pentingnya pendidikan dalam islam

4
Nama : Sintaria Nim : I 1021131033 Pentingnya Pendidikan Dalam Islam Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk mengenalkan Islam ini diutus Rasulullah SAW. Tujuan utamanya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu selam kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAW membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT. Manusia mendapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta isinya. Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman akal akan berjalan sendirian sehingga akan muncul kerusakan di muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya. Sedemikian pentingnya ilmu, maka tidak heran orang-orang yang berilmu mendapat posisi yang tinggi baik di sisi Allah maupun manusia. (QS. Al Mujadilah (58) : 11) yang mengartikan “Hai orang-orang beriman apabila dikatan kepadamu berlapang- lapanglah dalam majelis maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan Berdirilah kamu maka berdirilah niscaya allah akan meninggikan orang- orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Pendidikan Islam yaitu bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuk kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian

Upload: itsmemi2

Post on 22-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Pentingnya Pendidikan Dalam Islam

TRANSCRIPT

Page 1: Pentingnya Pendidikan Dalam Islam

Nama : Sintaria

Nim : I 1021131033

Pentingnya Pendidikan Dalam Islam

Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk mengenalkan Islam ini diutus Rasulullah SAW. Tujuan utamanya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu selam kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAW membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Manusia mendapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta isinya. Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman akal akan berjalan sendirian sehingga akan muncul kerusakan di muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.

Sedemikian pentingnya ilmu, maka tidak heran orang-orang yang berilmu mendapat posisi yang tinggi baik di sisi Allah maupun manusia. (QS. Al Mujadilah (58) : 11) yang mengartikan “Hai orang-orang beriman apabila dikatan kepadamu berlapang-lapanglah dalam majelis maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan Berdirilah kamu maka berdirilah niscaya allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Pendidikan Islam yaitu bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuk kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian lain Pendidikan Islam merupakan suatu bentuk kepribadian utama yakni kepribadian muslim. kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikan adalah mewujudkan tujuan ajaran Allah SWT.

Beberapa Pendidikan Islam memiliki banyak fungsi, contohnya menghapuskan kita dari jaman kebodohan atau yang biasa kita kenal dengan zaman jahiliyah. Tidak hanya itu, Pendidikan islam memiliki beberapa fungsi seperti :

Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu dalam masyarakat pada masa yang akan datang. Peranan ini berkaitan erat dengan kelanjutan hidup masyarakat sendiri.

Page 2: Pentingnya Pendidikan Dalam Islam

Memindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan-peranan tersebut dari generasi tua kepada generasi muda.

Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan untuk memilihara keutuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan peradaban.

Mendidik anak agar beramal di dunia ini untuk memetik hasil di akhirat.Prinsip Pendidikan islam antara lain :Prinsip tauhidPrinsip IntegrasiPrinsip KeseimbanganPrinsip persamaanPrinsip pendidikan seumur hidup danPrinsip keutamaan.Sedangkan tujuan dan Sasaran pendidikan islam dapat dirumuskan sebagai berikut :

Untuk membentuk akhlakul karimah untuk pelajar,mahasiswa,pengajar, dll. . Membantu peserta didik dalam mengembangkan kognisi afeksi dan psikomotori guna

memahami menghayati dan mengamalkan ajaran islam sebagai pedoman hidup sekaligus sebagai kontrol terhadap pola fikir pola laku dan sikap mental.

Membantu peserta didik mencapai kesejahteraan lahir batin dangan membentuk mereka menjadi manusia beriman bertaqwa berakhlak mulia memiliki pengetahuan dan keterampilan berkepribadian integratif mandiri dan menyadari sepenuh peranan dan tanggung jawab diri di muka bumi ini sebagai abdulloh dan kholifatulloh.

Untuk itu, pengertian pendidikan secara umum, yang kemudian dihubungkan dengan Islam -sebagai suatu sistem keagamaan- menimbulkan pengertian pengertian baru yang secara implisit menjelaskan karakteristik karakteristik yang dimilikinya. Pengertian pendidikan dengan seluruh totalitasnya, dalam konteks Islam inheren salam konotasi istilah “tarbiyah”, “ta’lim” dan “ta’dib” yang harus dipahami secara bersama-sama. Ketiga istilah itu mengandung makna yang amat dalam menyangkut manusia dan masyarakat serta lingkungan yang dalam hubungannya dengan Tuhan saling berkaitan satu sama lain. Istilah istilah itu sekaligus menjelaskan ruang lingkup pendidikan Islam; informal, formal, dan nonformal.Pendidikan islam Memiliki banyak sasaran untuk semua kalangan manusia yang beragama islam, baik itu pelajar, pengajar, sampai ke orang tua, dan lain-lain.

Pendidikan dalam islam memiliki banyak contoh di kehidupan di era globalisasi ini. Didalam suatu sekolah , pendidikan dalam islam yang diajarkan seperti Rohis atau Ikarisda. Sedangkan di jenjang perguruan tinggi, banyak pendidikan islam yang diajarkan seperti pendikar, studika, forum islam lainnya, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan Pendidikan dalam islam memiliki banyak kepentingan. Hal ini perlu mendapat respon positif dari berbagai kalangan dan organisasi, khususnya pendidikan Islam jika tidak ingin tertinggal di era global-multikultural ini. Oleh karena itu, upaya-upaya yang bernuansa reformatif dan rekonstruktif terhadap model pendidikan agama dan pendidikan keagamaan merupakan suatu keharusan. Komponen-komponen pendidikan (Islam) yang meliputi tujuan pendidikan, kurikulum, guru, proses balajar mengajar (model pengajaran) dan manajemen pendidikan perlu direvitalisasi dan direformasi agar pendidikan Islam mampu (terus) eksis dan bisa bersaing di era global-multikultural yang sangat kompetitif ini.

Page 3: Pentingnya Pendidikan Dalam Islam

Di era global-multikultural, pendidikan Islam harus mampu menghasilkan out put pendidikan yang bukan hanya beriman dan berkeyakinan yang kuat tetapi juga kreatif dan produktif dengan menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, perlu didukung oleh kurikulum yang tidak hanya mempertahankan ciri khas keislamannya tapi juga menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan mayarakat baik lokal, nasional, regional, maupun global.

Selain itu harus pula didukung oleh tenaga pendidikan (guru) yang profesional yang memiliki kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan, dengan begitu proses belajar mengajar yang berlangsungpun adalah pembelajaran yang mencerahkan, yaitu pembelajaran yang didasarkan pada filosofi menyalakan lampu, menggali potensi dan menempatkan guru sebagai bidan yang membantu dan membimbing anak didik melahirkan gagasan produktivitasnya. Bukan pembelajaran yang mengacu pada filosofi mengisi air ke dalam ember sehingga guru menjelma menjadi manusia yang serba tahu, sementara disaat yang bersamaan kreativitas peserta didik terpasung. Suatu kehormatan jika Manusia mencari banyak ilmu pendidikan dalam islam yang dimana Allah akan meninggikan dan menaikkan derajat orang yang beriman lagi yang diberi ilmu pengetahuan.