pentingnya manajemen informasi dalam...

39
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau Information Management. Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik. 2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat. 2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang mempunyai keseimbangan impor dan ekspor. 2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit. Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi. 2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing, dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative) melingkup ke seluruh wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan penjualan ditransmisikan ke kantor pusat melalui satelit, dan pengiriman pesanan disampaikan pada hari itu juga. 2.1.1.4.Tekanan pesaing Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri. Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM

    PERUSAHAAN

    Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung

    jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat

    digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat

    menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi

    tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus

    membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi

    yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau Information

    Management.

    Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu

    tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua

    alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen

    dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.

    2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit dibandingkan

    sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional, teknologi

    bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan keputusan juga

    makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.

    2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional

    Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang

    datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam pengaruh pada nilai

    dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang mempunyai

    keseimbangan impor dan ekspor.

    2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner yang ada

    pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan komputer, mesin teller

    otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat banyak pula teknologi di

    balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan

    penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan

    menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit.

    Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit. Statistik

    menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.

    2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu

    Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing, dan

    pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat sekarang ini daripada

    yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative) melingkup ke seluruh

    wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan penjualan ditransmisikan ke kantor pusat

    melalui satelit, dan pengiriman pesanan disampaikan pada hari itu juga.

    2.1.1.4.Tekanan pesaing

    Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan

    meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan saja

    berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri. Pemerintah

    Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang impor dari

    Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi perusahaan

    dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.

  • 2.1.1.5.Tekanan sosial Tidak semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun secara

    ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan. Hal ini benar dalam

    kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak menginginkan adanya produk atau

    jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada faktor ekonomi, demikian pula harus

    mempertimbangkan biaya sosial dan pembayaran gaji. Perencanaan perluasan, produk baru

    tempat penjualan baru, dan tindakan lain yang mempengaruhi masyarakat local dan

    internasional harus dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk pada jangka waktu yang

    pendek maupun jangka panjang.

    2.1.2. Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan

    Sementara tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan efektifitas

    dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan peralatan

    elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika tingkat lanjut digunakan

    untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang manufaktur. Usaha awal ini disebut

    Operation Research (OR). Selama tahun 1960-an, istilah management science dikenal sebagai

    metode kwantitatif yang diterapkan dalam skala luas, misalnya dalam bidang keuangan dan

    marketing. Bertambahnya popularitas komputer pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an

    menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan elektronik ini untuk penghitungan

    matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses komputer sentral dari terminal seperti mesin

    ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros.

    Biasanya, micros ini di sambungkan ke komputer sentral untuk membentuk jaringan

    pemecahan masalah yang terpadu.

    PENYEBAB PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan dikarenakan adanya seperti pengaruh

    ekonomi internasional kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya

    memiliki batas waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial.Bertambahnya tugas

    manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan pekerjaan yang terus bertambah agar bisa

    menjadi lebih baik. Kemajuan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya ,

    itu tergantung dari kemampuan setiap individu yang mengelola organisasi atau perusahaan itu

    sendiri. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan

    sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik, maka

    akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

    Dengan semakin banyaknya masalah-masalah yang timbul di suatu organisasi atau perusahaan

    kita memerlukan alat yang dapat mempermudah pekerjaan seperti menggunakan komputer.

    Menggunakan komputer sangat membantu di dalam suatu perusahaan, karena dengan itu kita

    dapat menghemat waktu dan biaya dan dapat dengan mudah mendapatkan suatu informasi yang

    bisa menunjang kemajuan suatu oraganisasi atau perusahaan itu sendiri.

    TUJUAN MANAJEMEN INFORMASI

    Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan

    informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus, dan hackers sudah

    mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan informasi dan

    lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern. Sebagai

    konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan

    stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan

    informasi yang menjamin kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan

    pencegahan dan memimise dampak peristiwa keamanan.

  • PERANAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN

    PENGERTIAN MANAJER

    Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan

    atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai

    beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer

    umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki

    beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.

    TINGKATAN MANAJER

    Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak,

    manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk

    piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut

    ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:

    Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen

    operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan

    mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering

    disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer

    departemen, atau mandor (foreman).

    Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang

    berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai

    penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala

    bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

    Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas

    merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya

    perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief

    Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

    Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan

    menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel

    dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,

    berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.

    SUMBER DAYA MANAJEMEN 2 : 1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.

    2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).

    Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai

    tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk

    didalamnya manajemen informasi yakni berupa:

    * Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera

    dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.

    * sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

    * sumber daya harus selalu diperbaharui.

  • KETERAMPILAN MANAJEMEN ADA 2 : keahlian komputer dan keahlian informasi. Di jaman yang sudah mengandalkan teknologi

    serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.karena hampir semua

    perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.

    - Manajer dan sistem perusahaan

    sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

    tertentu,

    contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya

    dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama,namun

    secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber daya input(masukkan),proses transformasi

    dan sumberdaya output(keluaran).

    DATA DAN INFORMASI

    Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan

    adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,

    matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan

    untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

    Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu

    perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah

    pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan

    informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut

    sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

    Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

    1.Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan

    informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.

    2.Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.

    3.Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada

    informasi yang talah ada.

    4.Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.

    5.Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena

    meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.

    Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai

    berikut :

    1.Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-

    keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-

    kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau

    dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.

    2.Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat

    karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.

    3.Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau

    bermanfaat bagi yang menerimanya.

  • Metode pengumpulan data / Informasi

    1. Pengamatan langsung

    2. Wawancara

    3. Perkiraan koserponden

    4. Daftar pertanyaan

    KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DAN SISTEM INFORMASI

    Unit yang paling penting adalah central prosesing unit (CPU), yang mengendalikan semua

    sistem komputer lain dan mengubah input menjasi output. CPU mencakup suatu unit

    penyimpanan yang disebut penyimpanan primer (primary storage), biasanya disebut main

    memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu suatu instruksi

    yang mengolah data. Istilah perangkat lunak (software)digunakan untuk menggambarkan satu

    atau beberapa program.Unit pengendali (control unit) membuat semua unit bekerja sama

    sebagai satu system, dan Arithmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya

    perhitungan dan logika. Nama processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan

    ALU yang mengolah isi penyimpanan primer. Satu atu bebrerapa unit input memasukkan data

    ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, diperlukan

    area penyaimpanan tambahan, yang disebut penyimpanan sekunder. Penyimpanan sekunder

    (secondary storage) menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak

    digunakan. Program yang sisimpan disebut koleksi perangkat lunak (software library) dan data

    yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit output.

    Penyimpanan primer

    Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetic core untuk

    penyimpanan primer. Core ini merupakan potongan-potongan material logam kecil

    berbentuk donat seukuran kepala jarum yang mudah dimagnet. Kawat-kawat yang

    membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya.

    Sejak tahun 1964, penyimpanan yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum

    dan core.

    Bit dan byte

    Sekarang kapasitas penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabit (MB) atau jutaan bit

    data. Satu bit adalah posisi penyimpanan elektronik , yaitu nyala atau mati, dan kombinasi dari

    bit tersebut membentuk satu byte, atau satu karakter. Istilah kilobyte (disingkat KB) digunakan

    untuk menggambarkan 1.000 byte. Sebenarnya karena cara pembuatan integrated circuit, satu

    kilo byte adalah 1.024 byte. Demikian pula, satu megabyte, atu MB, bukanlah 1 juta byte, tetapi

    1.024, atu 1.048.576 byte.

  • Berbagai bentuk penyimpanan Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan

    dalam hal operasi kecepatan. Bentuk tersebut adalah random accwss memory, read-only

    memory dan cache memory.

    Random acces memory

    Ketika membaca literature computer mikro anda mungkin menemui istilah RAM dan ROM.

    RAM adalah singkatan untuk random access memory dan merupakan nama yang diberikan

    pada integrated circuit yang berfungsi sebagi bagian penyimpanan primer yang digunakan

    untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis

    tetapi juga disebut mudah hilang (volatile) karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.

    Read-Only memory Jenis khusus dari penyimpanan primer dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut

    ROM, read-only memory. Anda dapat membaca indtruksi dan data yang telah didimpan

    sebelumnya dalam ROM, tetapi anda tidak dapat mengubah isinya dengan menulis diatasnya.

    Pembuat computer menggunakan ROM untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi

    yang memberitahukan computer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat

    tidak mudah hilang (nonvolatile) dalam arti isinya tidak terhapus ketika daya listrik system

    dimatikan.

    Cache memory

    Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan processor (unit

    pengendali dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Operasi itu hanya

    membutuhkan 50 nanosecond. Satu nanosecond adalah satu per miliar dari satu detik. Walau

    ini cukup cepat , sejumlah computer mampu mencapau kecepatan lebih tinggi dengan

    menyertakan jumlah terbatas dari RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang

    ditempatkan diantara RAM biasa dan processor . RAM jenis dikenal sebagai cache memory.

    Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum processor mencari instruksi program atau

    data pada RAM biasa. Jika cache memory mempunyai isi yang dibutuhkan pengambilan dapat

    dilakukan dengan lebih cepat datipada jika dengan RAM biasa. Kapasitas penyimpanan primer

    terus menungkat selama era computer. Computer mainframe pertama hanya memiliki 4KB

    penyimpanan ;computer mikro sekatang yang digunakan sebagai small business system dapat

    memiliki 96 MB atau lebih penyimpanan.

    PERANGKAT LUNAK

    Perangkat lunak system

    Perangkat lunak system malaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua

    pemakai lomputer. Ada tiga macam dasar perangkat lunak system-sistem operasi (operating

    system), program utility, penerjemah bahasa computer (language translator).

    System operasi system operasi mengelola proses computer, berfungsi sebagai interface

    perangkat keras. Contoh ; DOS, UNIX, WINDOWS dan OS/2 Warp dll

    Program utility program utility, atau sering hanya disebut utility, adalah suatu routine yang

    memungkinkan pemakai untuk melakd\sanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang

    tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk mencopy

    file,menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih dan menyiapkan

  • pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.Utility lain memungkinkan manajer

    operasi computer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja system, bahkan

    mengendalikan arus data antara pemakai dan computer.

    Penerjemah bahasa perangkat keras lomputer telah berkembang melalui beberapa generasi.

    Pada generasi pertama, sirkuit elektroniknya merupakan tabung hampa. Generasi kedua dan

    ketiga menggunakan integrated circuit. Setelah titik itu, generasi-generasi berikutnya kurang

    terlihat bedanya dan ilmuan computer kehilangan minat melacak evolusi kooooomputer,

    namun perangkat lunak berbeda. Perangkat lunak juga dapat dikategorikan dalam generasi-

    generasi dan kategorinya masih terus dibuat.

    Perangkat lunak aplikasi Perangkat lunak aplikasi mempropses data perusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh

    dengan dua cara yaitu membuat program sendiri atau membeli paket.

    Multi media adalah suatu usaha untuk mengintegrasikan beberapa bentuk input dan output

    yang berbeda. Harga perangkat keras dan perangkat lunak multi media yang terus turun

    menyebabkan teknologi ini ditetapkan dalam semua subsistem CBIS

    EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

    Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

    Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis, mula-mula terfokus pada data,

    kemudian informasi dan penunjang keputusan.

    a. Fokus Awal Pada Data

    * Penggunaan komputer generasi pertama hanya terbatas untuk Aplikasi Akuntansi. Dikenal

    dengan nama Electronic Data Processing (EDP) atau Data Processing (DP).

    * Digunakan juga istilah Accounting Information System (SIA-Sistem Informasi Akuntansi)

    untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan menjadi

    beberapa informasi sebagai produksi sampingan dari proses akuntansi.

    b. Fokus Baru Pada Informasi * Konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) menyadari bahwa aplikasi komputer harus

    diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

    * Konsep ini segera diterima oleh banyak perusahaan besar, namun hasil aktual jarang sesuai

    dengan yang dibayangkan semula. Penyebabnya adalah :

    1. Kurangnya pengetahuan tentang komputer di antara para pemakai.

    2. Kurangnya pengertian bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peran manajemen.

    3. Peralatan komputer yang mahal dan terbatas dibanding standar sekarang.

    * Karena rancangan-rancangan sistem menjadi membengkak dan tugas tersebut menjadi tidak

    mungkin dikelola, maka perusahaan memutuskan membuang ide SIM dan kembali ke DP.

    c. Fokus Revisi Pada Penunjang Keputusan

    * Ilmuwan pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) yaitu : Michael S. Scott Morton,

    G. Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen memperkenalkan konsep "Sistem Penunjang

    Keputusan" (DSS-Decision Support System).

    * DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang

    harus dipecahkan oleh manajer. Manajer tersebut dapat berada pada bagian manapun, tingkat

    manapun dan dalam area fungsional apapun.

  • * SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok

    manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer

    secara khusus.

    d. Fokus Sekarang Pada Komunikasi *Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain,

    yaitu "Otomatisasi Kantor" (OA-Office Automation).

    * OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan

    pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.

    e. Fokus Potensial Pada Konsultasi * "Kecerdasan Buatan" (Al-Artificial Inteligence) diterapkan untuk melaksanakan sebagian

    penalaran logis yang sama seperti manusia.

    * "Sistem Pakar" (ES-Expert System) adalah bagian khusus dari Al sebagai suatu sistem yang

    berfungsi sebagai seorang "spesialis" dalam suatu area. ES memberikan bantuan yang sama

    seperti yang diberikan oleh seorang "Konsultan Manajemen".

    Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa

    dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi

    pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

    Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

    1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan

    2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

    3. Menangani data rinci

    4. Berfokus historis

    5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

    Perbedaan SIA dan SIM : SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan

    informasi keuangan sedang

    SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan

    semua tipe informasi

  • E-COMMERCE ( PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

    Perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce) merupakan perdagangan atau

    perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan

    internet sebagai medianya.

    2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik

    Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan computer untuk memudahkan

    semua operasi perusahaan. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta

    pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat

    global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan

    perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh.

    Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing

    perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah. Transaksi bisnis yang

    menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.

    Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :

    – Pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan

    – Hubungan antara pembeli dan pemasok tercipta dengan baik

    – Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

    – Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk

    mencapai perbaikan di seluruh organisasi.

    – Manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk

    bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi

    computer.

    Kendala perdagangan melalui jaringan elekronik

    – Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi

    – Masalah keamanan kurang terjamin

    – Banyak perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia

    – Perusahaan – perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk

    transaksi antara pengguna dengan pemasok

    – serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta

    faktur.

    Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik

    1. Mengumpulkan intelijen bisnis 2. System Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI 3. Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang

    proses bisnis

    4. Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah

    dan internet

    Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti

    ini Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan

    melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama

    mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan

    dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah

    selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data

    elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang

  • menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet

    tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan

    aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau

    melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi jaringan

    yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau

    kombinasinya.

    2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

    Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk

    permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun

    strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan

    transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar

    organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah

    tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap

    subset dari IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-

    organisasi.

    2.3 System antar organisasi

    IOS (Interorganizational system), disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu

    kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu

    sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan

    yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

    Manfaat IOS

    Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu

    terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.

    1. Efisiensi Komparatif

    Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka

    dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal

    dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

    2. Efisiensi internal

    Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga

    memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih

    cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.

    3. Efisiensi antar organisasi

    Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan

    lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan

    jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau

    pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.

  • 2. Kekuatan tawar menawar

    Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan

    pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining

    power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar

    1. Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat,

    waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.

    2. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja

    dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga

    yang terendah.

    3. Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka

    biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat

    tinggi.

    2.4 Pertukaran Data Elektronik (EDI)

    Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat

    dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa

    perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa

    pengetikan ulang.

    Hubungan EDI yang umum

    Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara

    perusahaan dengan pelanggan (customer side)

    Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.

    EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana

    secara Elektronik.

    Standar EDI

    Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional

    dinamakan EDIFACT.

    Tingkat penerapan EDI

    Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :

    1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.

    2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.

    3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak

    mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

  • Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.

    Pengaruh Penerapan EDI :

    1.Tekanan Pesaing

    2.Kekuasaan yang dilaksanakan

    3.Kebutuhan Intern

    4.Dukungan manajemen puncak

    Manfaat EDI.

    Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari teknologi. Ini adalah manfaat langsung dari

    pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat

    lain di hasilkan oleh manfaat langsung. Ini adalah manfaat tidak langsung dari peningkatan

    kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan

    pelanggan yang lebih baik.

    2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

    Pilihan Teknologi :

    1) Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa

    telekomunikasi

    2) Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang

    bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan

    untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.

    3) Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya

    menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

  • MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

    Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari

    berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang

    mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan

    memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem

    informasi fisik dan konseptual.

    3.1 Model Sistem Umum Peusahaan

    · Pengertian model

    Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau

    konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model

    fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer)

    Terdapat tiga jenis model diantaranya :

    1. Model Fisik Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil

    dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru.

    Pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih

    murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.

    2. Model Naratif

    Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah

    model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular

    3. Model Grafik Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan

    sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk

    meperjelas,

    Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :

    1. Mempermudah Pengertian ,Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas

    lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara

    sederhana.

    2. Mempermudah Komunikasi, Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah

    pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan

    kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar

    mempermudah jalur komunikasinya.

    3. Memperkirakan Masa Depan Khususnya dalam model matematika, model ini dapat

    memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat.

    Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai

    asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi

    model.

    https://ardiiblog.wordpress.com/2013/10/18/model-sistem-umum-perusahaan/

  • Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan :

    Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat

    mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan

    lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system

    ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke

    system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan

    balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu

    dilakukan.

    Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan

    dimensi Informasi:

    1. Relevansi, informasi yang harus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.

    2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapatsemakin

    baik.

    Penggunaan Model Sistem Umum

    Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer

    dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang

    digunakan.

    Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual.

    1. System fisik

    System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya,

    sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).

    2. System konseptual

    System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya

    sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam

    sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan

    suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.

    Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk

    mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.

    System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system

    lingkaran tertutup.

    Sistem Lingkaran Terbuka

    Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan

    bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut

    menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja

  • sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah.

    Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan

    keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan Sistem

    LingkaranTertutup

    Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.

    Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian

    pada input-nya. Penggunaan Model Sistem Umum dalam contohnya seperti pasar swalayan

  • Pendekatan Sistem

    Pendekatan Sistem

    Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat KeputusanManajer

    terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.

    Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer,

    informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi

    (solusi alternatif dan kendala).

    · Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah Dan Pembuatan Keputusan

    Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut

    peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan. Dalam

    memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan,

    menyeleksi,menerapkan dan menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu

    berjalan sebagai mana mestinya.

    Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi

    pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.

    Proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :

    1. Memahami dan mendefinisikan masalah

    Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses

    pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan

    menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.

    2. Membuat rencana untuk pemecahan masalahPada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :

    a) mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan

    b) membuat rencana pemecahan masalah

    Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam.

    Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak

    cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut

    atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang

    lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara

    penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-

    sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan

    persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan.

    Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan

    membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian

    masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah.

    3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian.

    Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan

    pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah.

  • 4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah

    Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih

    telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna

    dari cara yang dipilih yang dipilih.

    Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalahAda 3 Kategori manajer dalam

    merasakan masalah :

    1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap

    semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan

    informasi.

    2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :

    a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu

    yang tidak berhubungan dengan area minatnya.

    b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah

    informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.

    3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah ( Problem solver) :

    a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang

    telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.

    b.Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan

    pendekatan dengan situasi.

    · Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem

    1. Usaha Persiapan

    =>Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.

    =>Mengenal sistem lingkungan.

    =>Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

    2. Usaha Definisi

    =>Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.

    Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.

    =>Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :

    1. Mengevaluasi standar

  • .

    2. Membandingkan output dengan standar.

    3. Mengevaluasi manajemen.

    4. Mengevaluasi pemroses informasi.

    5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.

    6. Mengevaluasi proses.

    7. Mengevaluasi sumber daya output.

    3. Usaha Pemecahan

    =>Pertimbangan alternatif yang layak.

    =>Mengevaluasi berbagai solusi alternatif

    .

    =>Memilih solusi terbaik.

    =>Menerapkan solusi.

    =>Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

    · Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

    1. Merasakan Masalah (Problem Solving Styles)

    Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem

    solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.

    - Penghindar masalah (problem avoider)

    manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha

    menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya

    sepanjang perencanaan.

    - Pemecah masalah (problem solver) manajer ini tidak mencari masalah juga tidak

    menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.

    - Pencari masalah (problem seeker)

    manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

    2. Mengumpulkan Informasi (Information-Gathering Styles)

    Manajer dpt menunjukkan salah satu dari 2 gaya mengumpulkan informasi atau sikap thd total

    volume informasi yg tersedia :

  • - Gaya teratur (preceptive style)

    manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak

    berhubungan dengan area minatnya.

    - Gaya menerima (receptive style)

    manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut

    bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.

    3. Menggunakan informasi (Information-Using Styles)

    Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi,

    yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.

    - Gaya sistematik (systematic style)

    manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan,

    misalnya pendekatan sistem.

    - Gaya intuitif (intuitive style)

    manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan

    situasi.

  • Dasar-dasar Pemrosesan Komputer

    Computer adalah serangkaian atau kelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan

    jutaan komponen yang saling bekerja sama membentuk sebuah system kerja yang rapi dan

    teliti.

    Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :

    – Prosesor

    – Memori

    – Penyimpanan sekunder

    – Perangkat Input

    – Perangkat Output

    Arsitektur Komputer

    Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah

    input menjadi output.

    Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.

    Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya

    operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.

    Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak

    digunakan.

    Peralatan Input

    Perangkat input adalah perangkat yang dapat memasukan data dan perintah kepada komputer

    untuk kebutuhan lebih lanjut. Input juga dibagi dua yaitu input sinyal dan maintenance. Input

    sinyal adalah data atau program yang dimasukan ke dalam sistem komputer. Sedangkan

    maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data input sinyal.

    a. Keyboard

    Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-

    tombol yang tepat.

    b. Alat Penunjuk

    Mouse

    Trackball

    Touch Screen

    Light Pen

    Unit Remote Control

    c. Alat Input Otomatis Data Sumber

  • Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang

    di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel

    photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical

    Mark Reader)

    Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat

    yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character

    Recognition).

    d. Alat Input Pengenal Suara

    Unit pengenal suara (speech recognition unit)

    Mikropon

    Automatic Speech Recognation (ASR)

    Touchtone

    e. Alat Input Video

    Video Camera recorder atau Camcoder

    f. Alat Input Penerima Gerak

    Headset

    Glove

    Walker

    2.1.2. Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder

    Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.

    Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.

    Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan

    perangkat lunak dan data

    Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer

    dinyalakan dan cache memori.

    2.1.3. Peralatan Output

    Dibagi menjadi dua, yaitu :

    1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :

    Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)

    Audio

    2. Hardcopy, terdiri dari :

    Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi

    Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar

    Computer Output Microfilm (COM)

  • 2.2. Software

    Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :

    2.2.1. Sistem Operasi

    A. Perangkat Lunak Sistem

    1. Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.

    2. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :

    Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang

    memproses data perusahaan dan perangkat keras.

    Contoh : Windows XP, DOS, UNIX

    Ada enam fungsi dasar sistem operasi :

    1. Menjadwalkan Tugas 2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak 3. Menjaga keamanan sistem 4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai 5. Menangani Interrupt

    6. Menyiapkan catatan pemakaian

    Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan

    operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai

    tertentu.

    o Penerjemah Bahasa Komputer

    – Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)

    – Bahasa Generasi Kedua, Assembler

    – Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter

    – Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai

    menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang

    termasuk kedalam generasi bahasa keempat :

    1. Database Query Language 2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh :

    GPSS

    3. Very High Level Language : PASCAL, APL 4. Graph Generators : paket grafik 5. Report Writer : COBOL, RPG 6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

  • 2.2.2. Aplikasi

    1. Pemrograman Sendiri

    Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis

    computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.

    2. Paket Jadi

    Ada empat kelompok besar :

    Paket Aplikasi Bisnis Umum

    Paket Aplikasi Khusus Industri

    Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi

    Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan

    2.3 Peranan Peralatan Input Dan Output Serta Software Dalam Pemecahan Masalah

    Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun

    tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung

    kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses

    penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem

    maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan

    perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

  • KOMUNIKASI DATA

    komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih

    device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam

    sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet

    Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

    Melalui Infrastruktur Terestrial

    Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi

    untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara

    lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan

    Komunikasi Data Paket (SKDP).

    Melalui Satelit

    Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas

    dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial

    namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan

    lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi

    gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

    Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer atau

    terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :

    1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.

    2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim

    ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari

    data tersebut.

    3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara

    pengiriman biasa.

    4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke

    lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.

    Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi

    komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi sarana

    komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi melibatkan komputer

    dalam penggunaannya.

    Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya yang

    murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh

    berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data

    memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.

  • MODEL KOMUNIKASI

    Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur

    utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur

    tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data

    digambarkan berikut ini :

    Sumber Data.

    Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan

    terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan

    menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter

    yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai

    dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik,

    pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk

    membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat

    dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.

    Media Transmisi

    Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke

    penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier

    dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain.

    Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.

    Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe channel

    transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan

    transmisi.

    Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik

    dan gelombang elektromagnetik.

    · Penerima Data.

    Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat

    telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu

    sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk

    menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang

    dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai

    receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya

    menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.

    Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model

    komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi

    ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan contoh, yaitu

    komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah

  • jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon

    pada satu jaringan yang sama.

    Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut

    1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)

    2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup

    memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan

    sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem

    transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu

    digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan

    menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat

    ditransmisikan melalui jaringan telepon.

    1. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.

    2. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.

    Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari

    jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.

    3. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.

    BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA

    Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem

    komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online). Sistem

    komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses

    terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas

    yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh

    fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan

    komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak

    seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang

    terpisah.

    o Sistem Komunikasi Off line.

    Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas

    telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak

    langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data

    yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data

    tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem,

    kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape,

    dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.

    Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :

    1. Terminal

  • Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data

    jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-

    macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.

    2. Jalur komunikasi

    Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti

    : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

    3. Modem

    Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari

    sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

    o Sistem Komunikasi On line.

    Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung

    diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.

    Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:

    Realtime system

    Batch Processing system

    Time sharing system

    Distributed data processing system

    o Realtime system

    Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di

    pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil

    pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang

    pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang

    dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu

    dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih

    ada tempat duduk di pesawat atau tidak.

    Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk

    pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu

    pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.

    Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan

    informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga. Pada

    sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur

    komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan

    atau buffer yang sangat besar.

    o Time sharing system

  • Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai

    secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5). Disebabkan waktu

    perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat

    mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien

    dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959

    telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun

    1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT

    (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing

    System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

    Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller

    terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk

    menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal.

    Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian

    data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah

    uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi

    yang baru saja dilakukan.

    o Distributed data processing system

    Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang

    sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas

    tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan

    telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat

    didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan

    dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara

    mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

    Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai

    simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu

    besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.

    JARINGAN KOMUNIKASI DATA

    Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang

    saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu.

    Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi :

    Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil

    dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.

    Topologi jaringan

    merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu

    jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.

  • Topologi Star

    Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus

    informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu

    ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central

    node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang

    tinggi.

    Topologi Bus

    Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data

    atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.

    Topologi Loop

    Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran

    tertutup. Semua node memiliki status yang sama.

    Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda.

    Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan

    gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.

    Topologi Ring

    Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi

    loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak

    akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan

    terpisah dari jalur data.

    PROTOKOL

    Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.

    Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti

    pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus

    yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya

    komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.

    Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:

    1. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan

    komunikasi.

    2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk menerima data.

    3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan

    menyimpan file untuk beberapa user tertentu.

  • 4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan fungsi

    penerjemahan format.

    Standarisasi Protokol

    Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan

    suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut. Modedl OSI

    (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International Organization for

    Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka

    kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan,

    yaitu :

    Application

    Presentation

    Session

    Transport

    Network

    Data Link

    Physical

    Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :

    1. Application Layer

    Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta

    menyediakan layanan informasi terdistribusi.

    2. Presentation Layer

    Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data.

    Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.

    3. Session Layer

    Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan,

    menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang

    beroperasi.

    4. Transport Layer

    Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung; menyediakan

    perbaikan end to end error dan flow control.

    5. Network Layer

    Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-

    teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas menyusun,

    mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.

    6. Data Link Layer

  • Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame)

    dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.

    7. Physical Layer

    Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical

    (physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis

    untuk mengakses media fisikal.

    KEAMANAN DAN KONTROL

    SISTEM INFORMASI

    DEFENISI KEAMANAN

    Keamanan adalah proteksi atau perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari

    bahaya alam dan manusia

    Tujuan Keamanan:

    1. Kerahasiaan (Confidentiality)

    2. Ketersediaan (Availability)

    3. Integritas (Integrity)

    PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI

    Berkaitan dengan keamanan sistem informasi, diperlukan tindakan berupa pengendalian

    terhadap sistem informasi. Kontrol-kontrol untuk pengamanan sistem informasi antara lain:

    a) Kontrol Administratif

    b) Kontrol Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem

    c) Kontrol Operasi

    d) Proteksi Fisik terhadap Pusat Data

    Kontrol-kontrol untuk pengamanan sistem informasi antara lain (Cont):

    e) Kontrol Perangkat Keras

    f) Kontrol Akses terhadap Sistem computer

    g) Kontrol terhadap Akses Informasi

    h) Kontrol terhadap Bencana

    i) Kontrol Terhadap Perlidungan Terakhir

    j) Kontrol Aplikasi

    TUGAS PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

    Kontrol Pengembangan

    Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang

    diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.

    Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :

    1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase

    perencanaan dengan cara membentuk komite MIS

    2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS

  • 3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi

    CBIS.

    4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS

    5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program

    pengujian yang dapat diterima,

    6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah

    penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi

    kriteria penampilan.

    7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi

    CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

    Kontrol Desain Sistem

    Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer

    Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase

    implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system

    dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :

    Permulaan Transaksi (Transaction Origination)

    Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;

    Ö . Permulaan dokumen sumber

    Ö . Kewenangan

    Ö . Pembuatan input computer

    Ö . Penanganan kesalahan

    Ö . Penyimpanan dokumen sumber

    Entri Transaksi (Transaction Entry)

    Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh

    komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke

    jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area

    kontrolnya meliputi atas :

    Ö . Entri data

    Ö . Verifikasi data

    Ö . Penanganan kesalahan

    Ö . Penyeimbangan batch

    Komunikasi Data (Data Communication)

    Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar

    dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :

    Ö . Kontrol pengiriman pesan

    Ö . Kontrol saluran (channel) komunikasi

    Ö . Kontrol penerimaan pesan

    Ö . Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh

    Pemrosesan Komputer (Computer Processing)

    Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan

    data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :

    Ö . Penanganan data

    Ö . Penanganan kesalahan

    Ö . Database dan perpustakaan software

    Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen

    Database (Database Management System/DBMS)

    Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari

    Ö . Kata kunci (Password)

  • Ö . Direktori pemakai (User Directory)

    Ö . Direktori elemen data (Field Directory)

    Ö . Enkripsi (Encryption)

    Output Komputer (Computer Output)

    Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada

    pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :

    Ö . Penyeimbangan operasi komputer

    Ö . Distribusi

    Ö . Penyeimbangan departemen pemakai

    Ö . Penanganan kesalahan

    Ö . Penyimpanan record

    Kontrol Pengeoperasian Sistem

    Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen

    operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.

    Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima

    area :

    1. Struktur organisasional

    2. Kontrol perpustakaan

    3. Pemeliharaan peralatan

    4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas

    5. Perencanaan disaster, meliputi area :

    • Rencana keadaan darurat (emergency plan)

    • Rencana back-up (backup plan)

    • Rencana record penting (vital record plan)

    • Rencana recovery (recovery plan)

  • SIKLUS HIDUP SISTEM

    Evolusi sistem berbasis komputer mengikuti suatu pola yang disebut siklus hidup sistem, yang

    terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan serta penggunaan. Manajer

    dari area pemakai terlibat dalam perencanaan dengan maksud agar proyek akan memperoleh

    manfaat. Analis sistem membantu manajer dalam pendefinisian masalah, menetapkan tujuan

    dan mengenai kendala-kendala serta studi kelayakan. Tahap analisis dimulai dengan

    pengumuman kepada para pegawai dan dibentuknya tim proyek. Kegiatan yang dilakukan

    yaitu pemakai mendefinisikan kebutuhan informasi, menentukan kriteria kinerja, menyiapkan

    usulan rancangan untuk merancang sistem baru. Tahap rancangan mulai saat analis terlibat

    dalam rancangan sistem yang terinci, dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan

    terstruktur yang mendokumentasikan proses dan data. Dilakukan pula identifikasi konfigurasi

    sistem alternatif dan dievaluasi, dan yang terbaik dipilih. Diajukan usulan penerapan yang

    akan memberi dasar untuk menciptakan suatu sistem kerja dari dokumentasi rancangan. Tahap

    penerapan melibatkan para spesialis informasi lainnya, pemakai tambahan dan mungkin orang

    luar seperti konsultan dan kontraktor. Setelah perancangan yang terinci diperoleh perangkat

    keras dan perangkat lunak serta dibuat database. Ketika fasilitas fisik telah siap dan pendidikan

    yang diperlukan telah dilaksanakan, manajemen menentukan apakah cutover ke sistem baru

    perlu dilaksanakan. Apabila sistem tersebut dianggap tidak bisa digunakan lagi, pihak

    manajemen dapat mengotorisasi proyek rekayasa ulang, yang mengulang siklus hidup sistem.

    Setelah tahap penggunaan dimulai, analis sistem dan auditor internal melaksanakan penelaahan

    pasca penerapan, yang diulang secara berkala sepanjang umur hidup sistem. Spesialis informasi

    juga melakukan pemeliharaan sistem. Meskipun siklus hidup sistem mewakili bentuk dasar

    dari kerja sistem, siklus hidup sistem terpengaruh perubahan metodologi lain yang menekankan

    penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer. Salah satunya yaitu rapid application

    development – RAD yang menyatukan baik CASE maupun prototyping.

    PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM

    Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem

    adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.

    SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)

    Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi

    berbasis komputer.

    TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP

    Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini

    secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life

    cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah

    waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan

    siklus itu akan diulangi lagi.

  • PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP

    1. Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

    pengembangannya.

    2. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur

    bagian administrasi dan CIO.

    3. Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.

    4. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.

    Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:

    Ø Menetapkan kebijakan

    Menjadi pengendali keuangan

    Menyelesaikan pertentangan

    TAHAP PERENCANAAN

    Menentukan lingkup dari proyek

    Mengenali berbagai area permasalahan potensial

    Mengatur urutan tugas

    Memberikan dasar untuk pengendalian

    TAHAP ANALISIS

    1. Mengumumkan Penelitian Sistem 2. Mengorganisasikan Tim Proyek 3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi 4. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem 5. Menyiapkan Usulan Rancangan

    6. Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek

    TAHAP RANCANGAN

    1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci 2. Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem 3. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem 4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik 5. Menyiapkan Usulan Penerapan 6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

    TAHAP PENERAPAN

  • 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan fasilitas Fisik 7. Mendidik Peserta dan Pemakai 8. Menyiapkan Usulan Cutover 9. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru 10. Masuk ke Sistem Baru

    TAHAP PENGGUNAAN

    1. Menggunakan Sistem 2. Audit Sistem 3. Memelihara Sistem

    PROTOTYPING

    Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan

    berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan

    Prototyping.

  • MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)

    Berbagai Pandangan Tentang IRM

    IRM (Information Resources Manajemen) adalah konsep manajemen sumber informasi

    yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan

    tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang,

    keuangan, peralatan & manajemen.

    Mehdi Khosrowpour mengemukakan kepada penulis buku ini, melalui surat pribadi, bahwa

    definisi IRM adalah, “Konsep manajemen sumber informasi mengenal informasi sebagai

    sumber oraganisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama

    seperti sumber organisasional dominant yang lain, seperti orang, bajan, keuangan, peralatan,

    dan manajemen. Lebih jauh lagi, IRM ini menghendaki adanya manajemen komprehensif

    terhadap semua komponen teknologi pemrosesan informasi maupun terhadap elemen manusia,

    agar keduanya dapat mengumpulkan, memproses, menyebarkan, dan mengelola informasi,

    yang merupakan aset organisasional yang utama. “Ia mengidentifikasi sumber informasi yang

    meliputi: informasi, hardware pemrosesan, software pemrosesan, telekomunikasi, otomatisasi

    kantor, struktur sistem informasi, para professional system, end-user, dan struktur manajemen.

    Pandangan mengenai IRM dalam buku ini adalah sesuai dengan definisi dan dafar sumber yang

    dikemukakan oleh Khosrowpour

    Informasi Sebagai Sumber Strategis

    • Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.

    Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa

    meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.

    • Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :

    - Informasi yang menerangkan kebutuhan produk

    - Informasi yang menerangkan penggunaan produk

    - Informasi yang menerangkan kepuasan produk

    Keuntungan kompetitif dicapai apabila :

    - Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen

    - Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya

    - Pentingnya efisiensi operasi internal

    IOS (Interorganizational Information System)

    - IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan

  • - IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb

    mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

    CIO (Chief Information Officer)

    - Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam

    perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.

    - Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM

    Tugas CIO :

    - Mempelajari bisnis & teknologinya

    - Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen

    - Fokus memperbaiki proses bisnis dasar

    - Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis

    - Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.

    Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi

    Jika informasi akan digunakan sebagai untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Ada

    tiga tahap yaitu :

    1. Era Perencanaan Pra Is Strategis

    Yaitu perencanaan sumber informasi yang pertama dilakukan oleh manjer dari unit

    pelayanaan informasi.

    2. Era Spir Awal

    Yaitu melakukan pedekataan atau cara top-down terhadap perencanaan dengan menyari

    bahwa langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi.

    3. Era Modern

    Yaitu mengunakan sumber –sumber informasinya,namun status sumber-sumber

    tersebut juga mempengaruhi rencana strategis dari keseluruhan organisasi.

    Manajemen dan Strategi End User Computing

    Manajemen dan Strategi End User Computing.Tugas perusahan adalah untuk menetapkan

    kebijaksanaan End User Computing yang memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk

    melakukan inovasi dalam pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk

    memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan. Perencanaan

    manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi

    yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan

    pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan

  • IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :

    1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut

    Chief Information Officer (CIO).

    2. CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk

    organisasi.

    3. Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan

    pelayanan melalui komputerisasi personal.

    PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAANE-COMMERCE ( PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKMODEL SISTEM UMUM PERUSAHAANDasar-dasar Pemrosesan KomputerArsitektur Komputer2.1.2. Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder2.1.3. Peralatan Output2.2. Software2.2.1. Sistem Operasi2.2.2. Aplikasi2.3 Peranan Peralatan Input Dan Output Serta Software Dalam Pemecahan Masalah

    KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASISIKLUS HIDUP SISTEM