pentingnya manajemen informasi dalam...
TRANSCRIPT
-
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM
PERUSAHAAN
Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung
jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat
digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam perusahaan akan dapat
menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula, sehingga informasi
tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen. Yang terakhir, manajer harus
membuang informasi yang kuno, tidak lengkap, dan salah, dan menggantinya dengan informasi
yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini disebut manajemen informasi atau Information
Management.
Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu
tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua
alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik.
2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit dibandingkan
sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional, teknologi
bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan keputusan juga
makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.
2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional
Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang
datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam pengaruh pada nilai
dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang mempunyai
keseimbangan impor dan ekspor.
2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner yang ada
pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan komputer, mesin teller
otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat banyak pula teknologi di
balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan
penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan
menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit.
Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit. Statistik
menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu
Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing, dan
pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat sekarang ini daripada
yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative) melingkup ke seluruh
wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan penjualan ditransmisikan ke kantor pusat
melalui satelit, dan pengiriman pesanan disampaikan pada hari itu juga.
2.1.1.4.Tekanan pesaing
Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan saja
berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri. Pemerintah
Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang impor dari
Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi perusahaan
dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.
-
2.1.1.5.Tekanan sosial Tidak semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun secara
ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan. Hal ini benar dalam
kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak menginginkan adanya produk atau
jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada faktor ekonomi, demikian pula harus
mempertimbangkan biaya sosial dan pembayaran gaji. Perencanaan perluasan, produk baru
tempat penjualan baru, dan tindakan lain yang mempengaruhi masyarakat local dan
internasional harus dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk pada jangka waktu yang
pendek maupun jangka panjang.
2.1.2. Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
Sementara tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan efektifitas
dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan peralatan
elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika tingkat lanjut digunakan
untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang manufaktur. Usaha awal ini disebut
Operation Research (OR). Selama tahun 1960-an, istilah management science dikenal sebagai
metode kwantitatif yang diterapkan dalam skala luas, misalnya dalam bidang keuangan dan
marketing. Bertambahnya popularitas komputer pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an
menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan elektronik ini untuk penghitungan
matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses komputer sentral dari terminal seperti mesin
ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros.
Biasanya, micros ini di sambungkan ke komputer sentral untuk membentuk jaringan
pemecahan masalah yang terpadu.
PENYEBAB PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan dikarenakan adanya seperti pengaruh
ekonomi internasional kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya
memiliki batas waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial.Bertambahnya tugas
manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan pekerjaan yang terus bertambah agar bisa
menjadi lebih baik. Kemajuan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya ,
itu tergantung dari kemampuan setiap individu yang mengelola organisasi atau perusahaan itu
sendiri. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan
sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik, maka
akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Dengan semakin banyaknya masalah-masalah yang timbul di suatu organisasi atau perusahaan
kita memerlukan alat yang dapat mempermudah pekerjaan seperti menggunakan komputer.
Menggunakan komputer sangat membantu di dalam suatu perusahaan, karena dengan itu kita
dapat menghemat waktu dan biaya dan dapat dengan mudah mendapatkan suatu informasi yang
bisa menunjang kemajuan suatu oraganisasi atau perusahaan itu sendiri.
TUJUAN MANAJEMEN INFORMASI
Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan
informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus, dan hackers sudah
mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan informasi dan
lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern. Sebagai
konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan
stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan
informasi yang menjamin kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan
pencegahan dan memimise dampak peristiwa keamanan.
-
PERANAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN
PENGERTIAN MANAJER
Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan
atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai
beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer
umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki
beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.
TINGKATAN MANAJER
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak,
manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk
piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut
ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen
operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan
mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering
disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer
departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang
berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala
bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief
Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan
menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel
dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,
berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
SUMBER DAYA MANAJEMEN 2 : 1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai
tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk
didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
* Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera
dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
* sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
* sumber daya harus selalu diperbaharui.
-
KETERAMPILAN MANAJEMEN ADA 2 : keahlian komputer dan keahlian informasi. Di jaman yang sudah mengandalkan teknologi
serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.karena hampir semua
perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
- Manajer dan sistem perusahaan
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu,
contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya
dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama,namun
secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber daya input(masukkan),proses transformasi
dan sumberdaya output(keluaran).
DATA DAN INFORMASI
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu
perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan
informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut
sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1.Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan
informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2.Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3.Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada
informasi yang talah ada.
4.Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5.Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena
meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai
berikut :
1.Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-
keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau
dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
2.Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat
karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
3.Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau
bermanfaat bagi yang menerimanya.
-
Metode pengumpulan data / Informasi
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan koserponden
4. Daftar pertanyaan
KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DAN SISTEM INFORMASI
Unit yang paling penting adalah central prosesing unit (CPU), yang mengendalikan semua
sistem komputer lain dan mengubah input menjasi output. CPU mencakup suatu unit
penyimpanan yang disebut penyimpanan primer (primary storage), biasanya disebut main
memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu suatu instruksi
yang mengolah data. Istilah perangkat lunak (software)digunakan untuk menggambarkan satu
atau beberapa program.Unit pengendali (control unit) membuat semua unit bekerja sama
sebagai satu system, dan Arithmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya
perhitungan dan logika. Nama processor digunakan untuk menggambarkan control unit dan
ALU yang mengolah isi penyimpanan primer. Satu atu bebrerapa unit input memasukkan data
ke dalam penyimpanan primer. Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, diperlukan
area penyaimpanan tambahan, yang disebut penyimpanan sekunder. Penyimpanan sekunder
(secondary storage) menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak
digunakan. Program yang sisimpan disebut koleksi perangkat lunak (software library) dan data
yang disimpan disebut database. Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit output.
Penyimpanan primer
Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetic core untuk
penyimpanan primer. Core ini merupakan potongan-potongan material logam kecil
berbentuk donat seukuran kepala jarum yang mudah dimagnet. Kawat-kawat yang
membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya.
Sejak tahun 1964, penyimpanan yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum
dan core.
Bit dan byte
Sekarang kapasitas penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabit (MB) atau jutaan bit
data. Satu bit adalah posisi penyimpanan elektronik , yaitu nyala atau mati, dan kombinasi dari
bit tersebut membentuk satu byte, atau satu karakter. Istilah kilobyte (disingkat KB) digunakan
untuk menggambarkan 1.000 byte. Sebenarnya karena cara pembuatan integrated circuit, satu
kilo byte adalah 1.024 byte. Demikian pula, satu megabyte, atu MB, bukanlah 1 juta byte, tetapi
1.024, atu 1.048.576 byte.
-
Berbagai bentuk penyimpanan Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan
dalam hal operasi kecepatan. Bentuk tersebut adalah random accwss memory, read-only
memory dan cache memory.
Random acces memory
Ketika membaca literature computer mikro anda mungkin menemui istilah RAM dan ROM.
RAM adalah singkatan untuk random access memory dan merupakan nama yang diberikan
pada integrated circuit yang berfungsi sebagi bagian penyimpanan primer yang digunakan
untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
tetapi juga disebut mudah hilang (volatile) karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.
Read-Only memory Jenis khusus dari penyimpanan primer dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut
ROM, read-only memory. Anda dapat membaca indtruksi dan data yang telah didimpan
sebelumnya dalam ROM, tetapi anda tidak dapat mengubah isinya dengan menulis diatasnya.
Pembuat computer menggunakan ROM untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi
yang memberitahukan computer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat
tidak mudah hilang (nonvolatile) dalam arti isinya tidak terhapus ketika daya listrik system
dimatikan.
Cache memory
Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan processor (unit
pengendali dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Operasi itu hanya
membutuhkan 50 nanosecond. Satu nanosecond adalah satu per miliar dari satu detik. Walau
ini cukup cepat , sejumlah computer mampu mencapau kecepatan lebih tinggi dengan
menyertakan jumlah terbatas dari RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang
ditempatkan diantara RAM biasa dan processor . RAM jenis dikenal sebagai cache memory.
Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum processor mencari instruksi program atau
data pada RAM biasa. Jika cache memory mempunyai isi yang dibutuhkan pengambilan dapat
dilakukan dengan lebih cepat datipada jika dengan RAM biasa. Kapasitas penyimpanan primer
terus menungkat selama era computer. Computer mainframe pertama hanya memiliki 4KB
penyimpanan ;computer mikro sekatang yang digunakan sebagai small business system dapat
memiliki 96 MB atau lebih penyimpanan.
PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak system
Perangkat lunak system malaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua
pemakai lomputer. Ada tiga macam dasar perangkat lunak system-sistem operasi (operating
system), program utility, penerjemah bahasa computer (language translator).
System operasi system operasi mengelola proses computer, berfungsi sebagai interface
perangkat keras. Contoh ; DOS, UNIX, WINDOWS dan OS/2 Warp dll
Program utility program utility, atau sering hanya disebut utility, adalah suatu routine yang
memungkinkan pemakai untuk melakd\sanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang
tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk mencopy
file,menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih dan menyiapkan
-
pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.Utility lain memungkinkan manajer
operasi computer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja system, bahkan
mengendalikan arus data antara pemakai dan computer.
Penerjemah bahasa perangkat keras lomputer telah berkembang melalui beberapa generasi.
Pada generasi pertama, sirkuit elektroniknya merupakan tabung hampa. Generasi kedua dan
ketiga menggunakan integrated circuit. Setelah titik itu, generasi-generasi berikutnya kurang
terlihat bedanya dan ilmuan computer kehilangan minat melacak evolusi kooooomputer,
namun perangkat lunak berbeda. Perangkat lunak juga dapat dikategorikan dalam generasi-
generasi dan kategorinya masih terus dibuat.
Perangkat lunak aplikasi Perangkat lunak aplikasi mempropses data perusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh
dengan dua cara yaitu membuat program sendiri atau membeli paket.
Multi media adalah suatu usaha untuk mengintegrasikan beberapa bentuk input dan output
yang berbeda. Harga perangkat keras dan perangkat lunak multi media yang terus turun
menyebabkan teknologi ini ditetapkan dalam semua subsistem CBIS
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis, mula-mula terfokus pada data,
kemudian informasi dan penunjang keputusan.
a. Fokus Awal Pada Data
* Penggunaan komputer generasi pertama hanya terbatas untuk Aplikasi Akuntansi. Dikenal
dengan nama Electronic Data Processing (EDP) atau Data Processing (DP).
* Digunakan juga istilah Accounting Information System (SIA-Sistem Informasi Akuntansi)
untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan menjadi
beberapa informasi sebagai produksi sampingan dari proses akuntansi.
b. Fokus Baru Pada Informasi * Konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen) menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
* Konsep ini segera diterima oleh banyak perusahaan besar, namun hasil aktual jarang sesuai
dengan yang dibayangkan semula. Penyebabnya adalah :
1. Kurangnya pengetahuan tentang komputer di antara para pemakai.
2. Kurangnya pengertian bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peran manajemen.
3. Peralatan komputer yang mahal dan terbatas dibanding standar sekarang.
* Karena rancangan-rancangan sistem menjadi membengkak dan tugas tersebut menjadi tidak
mungkin dikelola, maka perusahaan memutuskan membuang ide SIM dan kembali ke DP.
c. Fokus Revisi Pada Penunjang Keputusan
* Ilmuwan pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) yaitu : Michael S. Scott Morton,
G. Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen memperkenalkan konsep "Sistem Penunjang
Keputusan" (DSS-Decision Support System).
* DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang
harus dipecahkan oleh manajer. Manajer tersebut dapat berada pada bagian manapun, tingkat
manapun dan dalam area fungsional apapun.
-
* SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok
manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer
secara khusus.
d. Fokus Sekarang Pada Komunikasi *Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain,
yaitu "Otomatisasi Kantor" (OA-Office Automation).
* OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
e. Fokus Potensial Pada Konsultasi * "Kecerdasan Buatan" (Al-Artificial Inteligence) diterapkan untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia.
* "Sistem Pakar" (ES-Expert System) adalah bagian khusus dari Al sebagai suatu sistem yang
berfungsi sebagai seorang "spesialis" dalam suatu area. ES memberikan bantuan yang sama
seperti yang diberikan oleh seorang "Konsultan Manajemen".
Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa
dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi
pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM : SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi keuangan sedang
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan
semua tipe informasi
-
E-COMMERCE ( PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
Perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce) merupakan perdagangan atau
perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan
internet sebagai medianya.
2.1 Perdagangan melalui jaringan elektronik
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan computer untuk memudahkan
semua operasi perusahaan. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta
pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat
global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan
perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh.
Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing
perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah. Transaksi bisnis yang
menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :
– Pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan
– Hubungan antara pembeli dan pemasok tercipta dengan baik
– Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
– Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk
mencapai perbaikan di seluruh organisasi.
– Manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk
bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi
computer.
Kendala perdagangan melalui jaringan elekronik
– Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi
– Masalah keamanan kurang terjamin
– Banyak perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia
– Perusahaan – perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk
transaksi antara pengguna dengan pemasok
– serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta
faktur.
Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik
1. Mengumpulkan intelijen bisnis 2. System Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI 3. Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang
proses bisnis
4. Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah
dan internet
Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti
ini Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan
melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama
mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan
dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah
selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data
elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang
-
menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet
tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan
aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau
melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi jaringan
yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau
kombinasinya.
2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk
permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun
strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar
organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah
tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap
subset dari IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-
organisasi.
2.3 System antar organisasi
IOS (Interorganizational system), disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu
kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu
sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan
yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu
terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka
dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal
dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
2. Efisiensi internal
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih
cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
3. Efisiensi antar organisasi
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan
lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan
jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau
pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
-
2. Kekuatan tawar menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining
power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar
1. Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat,
waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
2. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja
dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga
yang terendah.
3. Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka
biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat
tinggi.
2.4 Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat
dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa
perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa
pengetikan ulang.
Hubungan EDI yang umum
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara
perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana
secara Elektronik.
Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional
dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak
mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
-
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
1.Tekanan Pesaing
2.Kekuasaan yang dilaksanakan
3.Kebutuhan Intern
4.Dukungan manajemen puncak
Manfaat EDI.
Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari teknologi. Ini adalah manfaat langsung dari
pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat
lain di hasilkan oleh manfaat langsung. Ini adalah manfaat tidak langsung dari peningkatan
kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan
pelanggan yang lebih baik.
2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pilihan Teknologi :
1) Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa
telekomunikasi
2) Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang
bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan
untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3) Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
-
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari
berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang
mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan
memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem
informasi fisik dan konseptual.
3.1 Model Sistem Umum Peusahaan
· Pengertian model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau
konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model
fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer)
Terdapat tiga jenis model diantaranya :
1. Model Fisik Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil
dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru.
Pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih
murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah
model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular
3. Model Grafik Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan
sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk
meperjelas,
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :
1. Mempermudah Pengertian ,Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas
lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara
sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah
pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan
kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar
mempermudah jalur komunikasinya.
3. Memperkirakan Masa Depan Khususnya dalam model matematika, model ini dapat
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat.
Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai
asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi
model.
https://ardiiblog.wordpress.com/2013/10/18/model-sistem-umum-perusahaan/
-
Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan :
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat
mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan
lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system
ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke
system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan
balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu
dilakukan.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan
dimensi Informasi:
1. Relevansi, informasi yang harus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapatsemakin
baik.
Penggunaan Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer
dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang
digunakan.
Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual.
1. System fisik
System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya,
sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
2. System konseptual
System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya
sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam
sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan
suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk
mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system
lingkaran tertutup.
Sistem Lingkaran Terbuka
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan
bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-perusahaan tersebut
menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja
-
sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah.
Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan
keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan Sistem
LingkaranTertutup
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.
Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian
pada input-nya. Penggunaan Model Sistem Umum dalam contohnya seperti pasar swalayan
-
Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat KeputusanManajer
terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer,
informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi
(solusi alternatif dan kendala).
· Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah Dan Pembuatan Keputusan
Masalah masalah yang kompleks sering terjadi di perusahaan perusaahan. Di sini di tuntut
peran manajer untuk memecahkan masalah tersebut sebagai pembuat keputusan. Dalam
memecahkan suatu masalah manajer mengidentifikasi, mengembangkan,
menyeleksi,menerapkan dan menindak lanjuti untuk memastikan bahwa kapan solusi itu
berjalan sebagai mana mestinya.
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi
pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.
Proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :
1. Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses
pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan
menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.
2. Membuat rencana untuk pemecahan masalahPada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :
a) mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
b) membuat rencana pemecahan masalah
Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam.
Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak
cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut
atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang
lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara
penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-
sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan
persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan.
Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan
membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian
masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah.
3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian.
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan
pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah.
-
4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih
telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna
dari cara yang dipilih yang dipilih.
Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalahAda 3 Kategori manajer dalam
merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap
semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan
informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu
yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah
informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah ( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang
telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b.Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan
pendekatan dengan situasi.
· Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem
1. Usaha Persiapan
=>Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
=>Mengenal sistem lingkungan.
=>Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
=>Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
=>Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar
-
.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Pemecahan
=>Pertimbangan alternatif yang layak.
=>Mengevaluasi berbagai solusi alternatif
.
=>Memilih solusi terbaik.
=>Menerapkan solusi.
=>Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
· Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
1. Merasakan Masalah (Problem Solving Styles)
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem
solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
- Penghindar masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha
menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya
sepanjang perencanaan.
- Pemecah masalah (problem solver) manajer ini tidak mencari masalah juga tidak
menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
- Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
2. Mengumpulkan Informasi (Information-Gathering Styles)
Manajer dpt menunjukkan salah satu dari 2 gaya mengumpulkan informasi atau sikap thd total
volume informasi yg tersedia :
-
- Gaya teratur (preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak
berhubungan dengan area minatnya.
- Gaya menerima (receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut
bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi (Information-Using Styles)
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi,
yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
- Gaya sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan,
misalnya pendekatan sistem.
- Gaya intuitif (intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan
situasi.
-
Dasar-dasar Pemrosesan Komputer
Computer adalah serangkaian atau kelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan
jutaan komponen yang saling bekerja sama membentuk sebuah system kerja yang rapi dan
teliti.
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
– Prosesor
– Memori
– Penyimpanan sekunder
– Perangkat Input
– Perangkat Output
Arsitektur Komputer
Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah
input menjadi output.
Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya
operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan.
Peralatan Input
Perangkat input adalah perangkat yang dapat memasukan data dan perintah kepada komputer
untuk kebutuhan lebih lanjut. Input juga dibagi dua yaitu input sinyal dan maintenance. Input
sinyal adalah data atau program yang dimasukan ke dalam sistem komputer. Sedangkan
maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data input sinyal.
a. Keyboard
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-
tombol yang tepat.
b. Alat Penunjuk
Mouse
Trackball
Touch Screen
Light Pen
Unit Remote Control
c. Alat Input Otomatis Data Sumber
-
Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang
di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel
photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical
Mark Reader)
Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat
yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character
Recognition).
d. Alat Input Pengenal Suara
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
Mikropon
Automatic Speech Recognation (ASR)
Touchtone
e. Alat Input Video
Video Camera recorder atau Camcoder
f. Alat Input Penerima Gerak
Headset
Glove
Walker
2.1.2. Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan
perangkat lunak dan data
Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer
dinyalakan dan cache memori.
2.1.3. Peralatan Output
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar
Computer Output Microfilm (COM)
-
2.2. Software
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
2.2.1. Sistem Operasi
A. Perangkat Lunak Sistem
1. Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
2. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang
memproses data perusahaan dan perangkat keras.
Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
1. Menjadwalkan Tugas 2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak 3. Menjaga keamanan sistem 4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai 5. Menangani Interrupt
6. Menyiapkan catatan pemakaian
Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan
operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai
tertentu.
o Penerjemah Bahasa Komputer
– Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
– Bahasa Generasi Kedua, Assembler
– Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
– Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai
menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang
termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language 2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh :
GPSS
3. Very High Level Language : PASCAL, APL 4. Graph Generators : paket grafik 5. Report Writer : COBOL, RPG 6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
-
2.2.2. Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis
computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
Paket Aplikasi Bisnis Umum
Paket Aplikasi Khusus Industri
Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
2.3 Peranan Peralatan Input Dan Output Serta Software Dalam Pemecahan Masalah
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun
tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung
kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses
penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem
maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan
perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.
-
KOMUNIKASI DATA
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam
sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi
untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara
lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan
Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas
dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial
namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan
lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi
gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer atau
terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim
ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari
data tersebut.
3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara
pengiriman biasa.
4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke
lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi
komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi sarana
komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi melibatkan komputer
dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya yang
murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh
berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data
memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.
-
MODEL KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur
utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur
tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data
digambarkan berikut ini :
Sumber Data.
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan
terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter
yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai
dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik,
pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk
membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat
dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke
penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier
dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain.
Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe channel
transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan
transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik
dan gelombang elektromagnetik.
· Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat
telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu
sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk
menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang
dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai
receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya
menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model
komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi
ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan contoh, yaitu
komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah
-
jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon
pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup
memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan
sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem
transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu
digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan
menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan telepon.
1. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
2. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.
Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari
jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
3. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem
komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online). Sistem
komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses
terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas
yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh
fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan
komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak
seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang
terpisah.
o Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak
langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data
yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data
tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem,
kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape,
dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
-
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-
macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti
: telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari
sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
o Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung
diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
Realtime system
Batch Processing system
Time sharing system
Distributed data processing system
o Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di
pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil
pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang
pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang
dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu
dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih
ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu
pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan
informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga. Pada
sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur
komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan
atau buffer yang sangat besar.
o Time sharing system
-
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5). Disebabkan waktu
perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat
mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien
dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959
telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun
1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing
System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller
terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk
menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal.
Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian
data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah
uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi
yang baru saja dilakukan.
o Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang
sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas
tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan
dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai
simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu
besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang
saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu.
Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi :
Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil
dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.
Topologi jaringan
merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu
jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.
-
Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus
informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu
ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central
node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang
tinggi.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data
atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran
tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda.
Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan
gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi
loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak
akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan
terpisah dari jalur data.
PROTOKOL
Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti
pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus
yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya
komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
1. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan
komunikasi.
2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk menerima data.
3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan
menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
-
4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan fungsi
penerjemahan format.
Standarisasi Protokol
Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan
suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut. Modedl OSI
(Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International Organization for
Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka
kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan,
yaitu :
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
1. Application Layer
Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta
menyediakan layanan informasi terdistribusi.
2. Presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data.
Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.
3. Session Layer
Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan,
menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang
beroperasi.
4. Transport Layer
Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung; menyediakan
perbaikan end to end error dan flow control.
5. Network Layer
Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-
teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas menyusun,
mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
6. Data Link Layer
-
Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame)
dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
7. Physical Layer
Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical
(physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis
untuk mengakses media fisikal.
KEAMANAN DAN KONTROL
SISTEM INFORMASI
DEFENISI KEAMANAN
Keamanan adalah proteksi atau perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari
bahaya alam dan manusia
Tujuan Keamanan:
1. Kerahasiaan (Confidentiality)
2. Ketersediaan (Availability)
3. Integritas (Integrity)
PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Berkaitan dengan keamanan sistem informasi, diperlukan tindakan berupa pengendalian
terhadap sistem informasi. Kontrol-kontrol untuk pengamanan sistem informasi antara lain:
a) Kontrol Administratif
b) Kontrol Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
c) Kontrol Operasi
d) Proteksi Fisik terhadap Pusat Data
Kontrol-kontrol untuk pengamanan sistem informasi antara lain (Cont):
e) Kontrol Perangkat Keras
f) Kontrol Akses terhadap Sistem computer
g) Kontrol terhadap Akses Informasi
h) Kontrol terhadap Bencana
i) Kontrol Terhadap Perlidungan Terakhir
j) Kontrol Aplikasi
TUGAS PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Kontrol Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang
diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase
perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
-
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi
CBIS.
4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program
pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah
penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi
kriteria penampilan.
7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi
CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Desain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer
Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system
dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
Ö . Permulaan dokumen sumber
Ö . Kewenangan
Ö . Pembuatan input computer
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyimpanan dokumen sumber
Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh
komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke
jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area
kontrolnya meliputi atas :
Ö . Entri data
Ö . Verifikasi data
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyeimbangan batch
Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar
dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
Ö . Kontrol pengiriman pesan
Ö . Kontrol saluran (channel) komunikasi
Ö . Kontrol penerimaan pesan
Ö . Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan
data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
Ö . Penanganan data
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen
Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
Ö . Kata kunci (Password)
-
Ö . Direktori pemakai (User Directory)
Ö . Direktori elemen data (Field Directory)
Ö . Enkripsi (Encryption)
Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada
pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
Ö . Penyeimbangan operasi komputer
Ö . Distribusi
Ö . Penyeimbangan departemen pemakai
Ö . Penanganan kesalahan
Ö . Penyimpanan record
Kontrol Pengeoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen
operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima
area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
• Rencana keadaan darurat (emergency plan)
• Rencana back-up (backup plan)
• Rencana record penting (vital record plan)
• Rencana recovery (recovery plan)
-
SIKLUS HIDUP SISTEM
Evolusi sistem berbasis komputer mengikuti suatu pola yang disebut siklus hidup sistem, yang
terdiri dari tahap perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan serta penggunaan. Manajer
dari area pemakai terlibat dalam perencanaan dengan maksud agar proyek akan memperoleh
manfaat. Analis sistem membantu manajer dalam pendefinisian masalah, menetapkan tujuan
dan mengenai kendala-kendala serta studi kelayakan. Tahap analisis dimulai dengan
pengumuman kepada para pegawai dan dibentuknya tim proyek. Kegiatan yang dilakukan
yaitu pemakai mendefinisikan kebutuhan informasi, menentukan kriteria kinerja, menyiapkan
usulan rancangan untuk merancang sistem baru. Tahap rancangan mulai saat analis terlibat
dalam rancangan sistem yang terinci, dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan
terstruktur yang mendokumentasikan proses dan data. Dilakukan pula identifikasi konfigurasi
sistem alternatif dan dievaluasi, dan yang terbaik dipilih. Diajukan usulan penerapan yang
akan memberi dasar untuk menciptakan suatu sistem kerja dari dokumentasi rancangan. Tahap
penerapan melibatkan para spesialis informasi lainnya, pemakai tambahan dan mungkin orang
luar seperti konsultan dan kontraktor. Setelah perancangan yang terinci diperoleh perangkat
keras dan perangkat lunak serta dibuat database. Ketika fasilitas fisik telah siap dan pendidikan
yang diperlukan telah dilaksanakan, manajemen menentukan apakah cutover ke sistem baru
perlu dilaksanakan. Apabila sistem tersebut dianggap tidak bisa digunakan lagi, pihak
manajemen dapat mengotorisasi proyek rekayasa ulang, yang mengulang siklus hidup sistem.
Setelah tahap penggunaan dimulai, analis sistem dan auditor internal melaksanakan penelaahan
pasca penerapan, yang diulang secara berkala sepanjang umur hidup sistem. Spesialis informasi
juga melakukan pemeliharaan sistem. Meskipun siklus hidup sistem mewakili bentuk dasar
dari kerja sistem, siklus hidup sistem terpengaruh perubahan metodologi lain yang menekankan
penggunaan peralatan pengembangan berbasis komputer. Salah satunya yaitu rapid application
development – RAD yang menyatukan baik CASE maupun prototyping.
PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem
adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi
berbasis komputer.
TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini
secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life
cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah
waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan
siklus itu akan diulangi lagi.
-
PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP
1. Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya.
2. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur
bagian administrasi dan CIO.
3. Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
4. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
Ø Menetapkan kebijakan
Menjadi pengendali keuangan
Menyelesaikan pertentangan
TAHAP PERENCANAAN
Menentukan lingkup dari proyek
Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Mengatur urutan tugas
Memberikan dasar untuk pengendalian
TAHAP ANALISIS
1. Mengumumkan Penelitian Sistem 2. Mengorganisasikan Tim Proyek 3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi 4. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem 5. Menyiapkan Usulan Rancangan
6. Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek
TAHAP RANCANGAN
1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci 2. Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem 3. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem 4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik 5. Menyiapkan Usulan Penerapan 6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
TAHAP PENERAPAN
-
1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan fasilitas Fisik 7. Mendidik Peserta dan Pemakai 8. Menyiapkan Usulan Cutover 9. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru 10. Masuk ke Sistem Baru
TAHAP PENGGUNAAN
1. Menggunakan Sistem 2. Audit Sistem 3. Memelihara Sistem
PROTOTYPING
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan
berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan
Prototyping.
-
MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)
Berbagai Pandangan Tentang IRM
IRM (Information Resources Manajemen) adalah konsep manajemen sumber informasi
yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan
tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang,
keuangan, peralatan & manajemen.
Mehdi Khosrowpour mengemukakan kepada penulis buku ini, melalui surat pribadi, bahwa
definisi IRM adalah, “Konsep manajemen sumber informasi mengenal informasi sebagai
sumber oraganisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama
seperti sumber organisasional dominant yang lain, seperti orang, bajan, keuangan, peralatan,
dan manajemen. Lebih jauh lagi, IRM ini menghendaki adanya manajemen komprehensif
terhadap semua komponen teknologi pemrosesan informasi maupun terhadap elemen manusia,
agar keduanya dapat mengumpulkan, memproses, menyebarkan, dan mengelola informasi,
yang merupakan aset organisasional yang utama. “Ia mengidentifikasi sumber informasi yang
meliputi: informasi, hardware pemrosesan, software pemrosesan, telekomunikasi, otomatisasi
kantor, struktur sistem informasi, para professional system, end-user, dan struktur manajemen.
Pandangan mengenai IRM dalam buku ini adalah sesuai dengan definisi dan dafar sumber yang
dikemukakan oleh Khosrowpour
Informasi Sebagai Sumber Strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa
meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
- IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
-
- IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb
mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
- Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam
perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
- Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi
Jika informasi akan digunakan sebagai untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Ada
tiga tahap yaitu :
1. Era Perencanaan Pra Is Strategis
Yaitu perencanaan sumber informasi yang pertama dilakukan oleh manjer dari unit
pelayanaan informasi.
2. Era Spir Awal
Yaitu melakukan pedekataan atau cara top-down terhadap perencanaan dengan menyari
bahwa langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi.
3. Era Modern
Yaitu mengunakan sumber –sumber informasinya,namun status sumber-sumber
tersebut juga mempengaruhi rencana strategis dari keseluruhan organisasi.
Manajemen dan Strategi End User Computing
Manajemen dan Strategi End User Computing.Tugas perusahan adalah untuk menetapkan
kebijaksanaan End User Computing yang memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk
melakukan inovasi dalam pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk
memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan. Perencanaan
manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi
yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan
pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan
-
IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut
Chief Information Officer (CIO).
2. CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk
organisasi.
3. Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan
pelayanan melalui komputerisasi personal.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAANE-COMMERCE ( PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKMODEL SISTEM UMUM PERUSAHAANDasar-dasar Pemrosesan KomputerArsitektur Komputer2.1.2. Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Sekunder2.1.3. Peralatan Output2.2. Software2.2.1. Sistem Operasi2.2.2. Aplikasi2.3 Peranan Peralatan Input Dan Output Serta Software Dalam Pemecahan Masalah
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASISIKLUS HIDUP SISTEM