pentingnya iptek untuk kemajuan ummat
TRANSCRIPT
PENTINGNYA IPTEKPENTINGNYA IPTEKUNTUK KEMAJUAN UMMATUNTUK KEMAJUAN UMMAT
Niscaya Allah akan meninggikan orang-Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakanmengetahui apa yang kamu kerjakan
QS. AL MUJAADILAH, 58 : 11QS. AL MUJAADILAH, 58 : 11
PERAN ISLAM DALAM PERAN ISLAM DALAM PERKEMBANGAN IPTEKPERKEMBANGAN IPTEK
1.1. Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan pengetahuan
2.2. Syariah Islam sebagai standar Syariah Islam sebagai standar pemanfaatan iptek dalam kehidupan pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
( M. Shiddiq Al Jawi )( M. Shiddiq Al Jawi )
Hubungan Agama dan Iptek Hubungan Agama dan Iptek Secara IdeologisSecara Ideologis
Paradigma sekuler, yaitu paradigma yang Paradigma sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama dan iptek adalah terpisah memandang agama dan iptek adalah terpisah satu sama lain satu sama lain
Paradigma sosialis, agama dipandang secara Paradigma sosialis, agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan dibuang sama sekali dari kehidupan dibuang sama sekali dari kehidupan
Paradigma Islam, yaitu paradigma yang Paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa agama adalah dasar dan memandang bahwa agama adalah dasar dan pengatur kehidupan. Aqidah Islam menjadi basis pengatur kehidupan. Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan (QS. Al Alaq : 96, dari segala ilmu pengetahuan (QS. Al Alaq : 96, An Nisaa : 126, Ath Thalaq : 12, Ali Imron : 190) An Nisaa : 126, Ath Thalaq : 12, Ali Imron : 190)
BUKTI KARYA ILMUWAN MUSLIMBUKTI KARYA ILMUWAN MUSLIM
Abu Hasan ‘Ali bin. Sahl Rabban at- Abu Hasan ‘Ali bin. Sahl Rabban at- TabariTabari (830-877 M). Ahli Pengobatan, (830-877 M). Ahli Pengobatan, menulis buku ”menulis buku ”Paradise of WisdomParadise of Wisdom” ”
Yaqūb ibn Isḥāq al-KindīYaqūb ibn Isḥāq al-Kindī ( 801–873 M), ( 801–873 M), Ahli Pengobatan, Astrologi, Astronomi, Ahli Pengobatan, Astrologi, Astronomi, Kimia, Matematika, Tabib, Pemusik Kimia, Matematika, Tabib, Pemusik
Abu Musa Jabir bin Hayyan as-Sufi al-Kufi.Abu Musa Jabir bin Hayyan as-Sufi al-Kufi.
Ahli Kimia dan MetalurgiAhli Kimia dan Metalurgi
Abu Bakr Mohammed ar-RaziAbu Bakr Mohammed ar-Razi (1865-925 M). (1865-925 M).
Ahli Kimia dan Farmakologi, Filsuf, Tabib Ahli Kimia dan Farmakologi, Filsuf, Tabib
Ali Ibn Al-Abbas-alAli Ibn Al-Abbas-al
MajusiMajusi
dikenal dengandikenal dengan
Al Majusi Al MalikiAl Majusi Al Maliki
sebagaisebagai
Ahli AnatomiAhli Anatomi
Abū Alī al-Ḥusayn ibn Abdullāh ibn SīnāAbū Alī al-Ḥusayn ibn Abdullāh ibn Sīnā(980-1037 M). Ahli di berbagai bidang disiplin(980-1037 M). Ahli di berbagai bidang disiplin
ilmu, terutama kedokteran dengan karyailmu, terutama kedokteran dengan karyamonumental “The Book of Healing” dan Almonumental “The Book of Healing” dan Al
Kanun yang disadur menjadi “The Canon ofKanun yang disadur menjadi “The Canon ofMedicine”Medicine”
Khalaf ibn AbbasKhalaf ibn Abbas
al-Zahrawi, al-Zahrawi,
Ahli AnestesiAhli Anestesi
dan Bedahdan Bedah
Al-Razaz Al-JazariAl-Razaz Al-Jazari (1136 – 1206), ahli (1136 – 1206), ahli
Astronomi, Seni, dan Insinyur mekanikAstronomi, Seni, dan Insinyur mekanik
Sketsa otomatisasi menggunakan air karya Al-Razaz Al-Jazari
Ali KushchuAli Kushchu, ilmuwan abad, ilmuwan abad
ke-15, ke-15,
Yang pertama kali membuatYang pertama kali membuat
peta bulan. peta bulan.
Namanya Dijadikan sebagai Namanya Dijadikan sebagai
nama salah satu wilayah dinama salah satu wilayah di
bulan.bulan.
Ibnu Al-HaitamIbnu Al-Haitam, Ahli Optik, Penemu Teori, Ahli Optik, Penemu Teori
Pembiasan Cahaya dan Menyusun BukuPembiasan Cahaya dan Menyusun Buku
yang Diterjemahkan yang Diterjemahkan
Berjudul Berjudul Opticae ThesaurusOpticae Thesaurus
Abu Rayhan al-Biruni (Abu Rayhan al-Biruni (973-1048 M).973-1048 M).
seorang ilmuwan besar, fisikawan,seorang ilmuwan besar, fisikawan,
astronom, sosiolog, sastrawan,astronom, sosiolog, sastrawan,
sejarawan dan Matematikawan. sejarawan dan Matematikawan.
““Bapak dari Teori Segala Sesuatu” Bapak dari Teori Segala Sesuatu”
Amr Ibn Bahr alAmr Ibn Bahr al
Jahiz Jahiz (776-868).(776-868).
Ahli Ilmu Hewan,Ahli Ilmu Hewan,
Penyusun Kitab AlPenyusun Kitab Al
Hayawan (Ensiklopedi Hayawan (Ensiklopedi Binatang)Binatang)
Al-Idrisi (Dreses)Al-Idrisi (Dreses), 1099, ahli Ilmu Bumi , 1099, ahli Ilmu Bumi (Geography) dan Ahli Ilmu Hewan (Geography) dan Ahli Ilmu Hewan
Peta Dunia digambar oleh Al-Idrisi pada tahun 1154
Ibn al-ShatirIbn al-Shatir (meninggal 1375), ahli (meninggal 1375), ahliAstronomiAstronomi
Sebuah sketsa astronom muslim Ibn al-Shatir (1304-1375) tentang pergerakan planet Merkurius.
Ibnu Nafis,Ibnu Nafis, Dokter, Filsuf, Ahli Bahasa dan Dokter, Filsuf, Ahli Bahasa dan
Ahli SejarahAhli Sejarah
Kegiatan Penelitian Kegiatan Penelitian Di ObservatoriumDi Observatorium
Sebuah astrolabium dari abad 12 M.
Observatorium Karya Ilmuwan Muslim
Sistem irigasi bawah tanah “Qanat”
Ilustrasi sebuah torpedo pada manuskrip Al-Rammah, sekitar abad-14
Ilustrasi mesin pengangkat air dari abad 13 M
PUSAT ILMU DAN KEKUASAANPUSAT ILMU DAN KEKUASAAN KAUM MUSLIMIN KAUM MUSLIMIN
Andalusia, Pusat Ilmu Pengetahuan
KUNCI KESUKSESAN IPTEK KUNCI KESUKSESAN IPTEK DI DUNIA ISLAM DI MASA LALUDI DUNIA ISLAM DI MASA LALU
LANGKAH MENGEMBALIKAN LANGKAH MENGEMBALIKAN KEJAYAAN IPTEK DI DUNIA KEJAYAAN IPTEK DI DUNIA
ISLAM SAAT INIISLAM SAAT INI
.1.1Penguasaan ilmu modernPenguasaan ilmu modern..
.2.2Penguasaan warisan islamPenguasaan warisan islam..
.3.3Penentuan relevansi khusus Islam bagi Penentuan relevansi khusus Islam bagi setiap bidang pengetahuan modernsetiap bidang pengetahuan modern..
.4.4Pencarian metode untuk menciptakan Pencarian metode untuk menciptakan perpaduan kreatif antara warisan islam perpaduan kreatif antara warisan islam
dan pengetahuan moderndan pengetahuan modern...5.5Pengarahan pemikiran islam ke jalan Pengarahan pemikiran islam ke jalan
yang menuntunnya menuju pemenuhan yang menuntunnya menuju pemenuhan pola ilahiah dari Allahpola ilahiah dari Allah..
DI INDONESIADI INDONESIA
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas SDMSDM
Kebijakan Politik Kebijakan Politik PemerintahPemerintah
Peran Serta Partisipasi Peran Serta Partisipasi Aktif MasyarakatAktif Masyarakat
Etos belajar yang tinggi Etos belajar yang tinggi dari para pelajar muslimdari para pelajar muslim