penolakan kantor urusan agama atas pernikahan …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073...

19
i PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung) SKRIPSI Oleh: Syaukani Hamim NIM 11210073 JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015

Upload: lamkiet

Post on 15-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

i

PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN

JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI

KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)

SKRIPSI

Oleh:

Syaukani Hamim

NIM 11210073

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015

Page 2: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

ii

PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN

JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI

KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)

SKRIPSI

Oleh:

Syaukani Hamim

NIM 11210073

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015

Page 3: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN

JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI

KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain, kecuali yang disebutkan referensinya secara

benar. Jika di kemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan,

duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian,

maka skripsi dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 11 Juni 2015

Penulis,

Syaukani Hamim

NIM 11210073

Page 4: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Syaukani Hamim NIM:

11210073 Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :

PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN

JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI

KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 11 Juni 2015

Mengetahui, Dosen Pembimbing,

Ketua Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Dr. Sudirman, MA. Erik Sabti Rahmawati, MA., M.Ag.

NIP 197708222005011003 NIP 197511082009012003

Page 5: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan penguji skripsi saudara Syaukani Hamim, NIM 11210073, mahasiswa

Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN

JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI

KAWIN DARI PENGADILAN AGAMA

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude)

Dengan penguji:

1. Erik Sabti Rahmawati, MA., M.Ag.

NIP 197511082009012003

( )

Sekretaris

2. Dr. Hj. Mufidah, CH, M.Ag.

NIP 196009101989032001

( )

Ketua Penguji

3. Dr. H. Roibin, M. HI.

NIP 196812181999031002

( )

Penguji Utama

Malang, 05 Juli 2015

Dekan,

Dr. H. Roibin, M.HI.

NIP 196812181999031002

Page 6: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

vi

MOTTO

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang

yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-

hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan

mereka dengan kurnia-Nya dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha

Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).1

1QS. An-Nuur ayat 32.

Page 7: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

vii

KATA PENGANTAR

Alhamd li Allâhi Rabb al-„Âlamîn, lâ Hawl walâ Quwwata illâ bi Allâh al-„Âliyy

al-„Âdhîm, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang

berjudul “Penolakan Kantor Urusan Agama Atas Pernikahan Janda Di Bawah

Umur Yang Pernah Mendapat Dispensasi Kawin Dari Pengadilan Agama

(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung)” dapat

diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad

SAW yang telah mengajarkan kita dari alam kegelapan menuju alam terang

benderang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang yang

beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir kelak. Amin...

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun

pengarahan dan hasil diskusi pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini,

maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tiada batas kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Page 8: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

viii

3. Dr. Sudirman, MA, selaku Ketua Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah

Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang.

4. Erik Sabti Rahmawati, MA., M.Ag, selaku dosen pembimbing penulis.

Syukr katsîr penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan

untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

5. Dr. H. Fadil. S.J, M.Ag, selaku dosen wali penulis selama kuliah di

Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang. Terima kasih penulis kepada beliau yang telah memberikan

bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.

6. Segenap Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,

membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah

SWT memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.

7. Staf serta Karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ayahanda Mahfud dan Ibunda Siti Asiyah, yang selalu mencurahkan cinta,

kasih dan sayangnya kepada penulis. Seuntaian karya ini penulis

persembahkan kepada beliau berdua yang selalu memberikan doa,

dukungan, motivasi serta kepercayaan yang tiada hentinya kepada penulis

hingga saat ini dan akan selamanya.

Page 9: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

ix

9. Kakak-kakakku tersayang, Mbak Rahma, Mbak Hanif, Mas Imron yang

selalu memberikan doa dan semangat serta menjadi inspirasi penulis untuk

menjadi pribadi yang lebih baik.

10. H. Abdul Umar, S.Pd.I dan M. Umar Shodiq, M.Ag selaku Kepala Kantor

Urusan Agama Kecamatan Kauman Tulungagung dan Kepala Kantor

Urusan Agama Kecamatan Kota Tulungagung. Penulis menghaturkan

terimakasih telah banyak membantu dan memberikan wawasan, serta

penulis diberikan waktu dan tempat untuk melakukan penelitian dalam

rangka menyelesaikan skripsi ini.

11. Bapak Serin dan Ibu Sutilah selaku pihak yang penulis teliti, yang telah

banyak membantu dan memberikan informasi serta wawasan dalam

penyelesaian skripsi ini.

Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini bisa bermanfaat bagi

semua pembaca, khususnya bagi pribadi penulis. Disini penulis sebagai manusia

biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi

ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengaharap

kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 11 Juni 2015

Penulis,

Syaukani Hamim

NIM 11210073

Page 10: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan

Indonesia (latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

Termasuk dalam kategori ini adalah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan

nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya,

atau sebagaimana tertulis dalam buku yang menjadi rujukan.

A. Konsonan

Tidak dilambangkan = ا

B = ب

T = ت

Ta = ث

J = ج

H = ح

Kh = خ

D = د

Dz = ذ

R = ر

Z = ز

S = س

Sy = ش

Sh = ص

dl = ض

th = ط

dh = ظ

(mengahadap ke atas) „ = ع

gh = غ

f = ف

q = ق

k = ك

l = ل

m = م

n = ن

w = و

h = ه

y = ي

Page 11: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xi

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di

awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak

dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka

dilambangkan dengan tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk

penggantian lambang ع.

B. Vokal, Panjang dan Diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latinvokal fathah

ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan

bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:

Vokal Panjang Diftong

a = fathah

i = kasrah

u = dlommah

â

î

û

menjadi qâla قال

menjadi qîla قيل

menjadi dûna دون

Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan

“ î ”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟

nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah

fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:

Diftong Contoh

aw = و

ay = ي

menjadi qawlun قول

menjadi khayrun خير

Page 12: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xii

C. Ta’ Marbûthah

Ta‟ Marbûthah ditransliterasikan dengan “ṯ” jika berada di tengah

kalimat, tetapi apabila Ta‟ Marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya maka الرسالة مدرسةال

menjadi al-risalaṯ li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah

kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambungkan dengan

kalimat berikutnya, misalnya رحمةهللافى menjadi fi rahmatillâh.

D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalalah

Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali

terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jâlalah yang berada di

tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.

Perhatikan contoh-contoh berikut ini:

1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan...

2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan...

3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun.

4. Billâh „azza wa jalla.

E. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab ditulis

dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan

nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah

terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.

Perhatikan contoh berikut:

Page 13: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xiii

“...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI ke empat, dan

Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah

melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme,

kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah

satu caranya melalui pengintesifan salat di berbagai kantor

pemerintahan, namun...”

Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan

kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia

yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun

berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan

terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”,

“Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan “shalâṯ”.

Page 14: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

MOTTO ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

ABSTRAK .......................................................................................................... xvi

BAB I: PENDAHULUAN.................................................................................... 11

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 11

A. Rumusan Masalah ................................................................................ 87

B. Tujuan Penelitian ................................................................................. 87

C. Manfaat Penelitian ............................................................................... 88

D. Definisi Operasional............................................................................. 99

E. Sistematika Pembahasan ................................................................... 10

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13

A. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 13

B. Kerangka Teori..................................................................................... 18

1. Kantor Urusan Agama (KUA) ....................................................... 18

2. Pengadilan Agama ......................................................................... 22

3. Perkawinan di Bawah Umur .......................................................... 31

4. Dispensasi Nikah/Dispensasi Kawin ............................................. 36

BAB III: METODE PENELITIAN .................................................................... 41

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 42

B. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 42

C. Lokasi Penelitian .................................................................................. 43

D. Sumber Data ......................................................................................... 43

E. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 45

F. Metode Pengolahan Data ..................................................................... 47

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 50

A. Landasan Kantor Urusan Agama Menolak Menikahkan Janda yang

Umurnya Belum Mencapai 16 Tahun .................................................. 50

B. Langkah Hukum Janda di Bawah Umur Setelah Pernikahannya di

Tolak Oleh Kantor Urusan Agama ...................................................... 68

BAB V: PENUTUP .............................................................................................. 80

A. Kesimpulan .......................................................................................... 80

B. Saran ..................................................................................................... 81

Page 15: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xv

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Bukti konsultasi

Lampiran II : Surat keterangan telah melakukan penelitian di Kantor Urusan

Agama Kecamatan Kauman Tulungagung

Lampiran III : Salinan Penetapan Dispensasi Kawin Tahun 2009

Lampiran IV : Salinan Putusan Cerai Tahun 2010

Lampiran V : Salinan Penetapan Dispensasi Kawin Tahun 2011

Lampiran VI : Dokumen pendukung penelitian lainnya.

Page 17: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xvii

ABSTRAK

Hamim, Syaukani, 2015. Penolakan Kantor Urusan Agama Atas Pernikahan

Janda Di Bawah Umur Yang Pernah Mendapat Dispensasi Kawin Dari

Pengadilan Agama (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kauman

Tulungagung). Skripsi Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah. Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Erik Sabti

Rahmawati, MA., M.Ag.

Kata Kunci: Penolakan, Kantor Urusan Agama, Janda di Bawah Umur. KUA Kauman Kabupaten Tulungagung menolak menikahkan janda di

bawah umur padahal dia sudah mendapatkan dispensasi kawin dari Pengadilan

Agama pada pernikahannya yang pertama. Berdasarkan surat penolakan dari

KUA tersebut, kemudian orang tua calon mempelai mengajukan dispensasi kawin

yang kedua kepada Pengadilan Agama Kabupaten Tulungagung. Setelah melalui

proses persidangan, majelis hakim kemudian menetapkan untuk mengabulkan

permohonan dispensasi kawin terhadap calon mempelai yang ditolak

pernikahannya tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui landasan pihak KUA menolak menikahkan janda di bawah umur

padahal sudah pernah mendapat dispensasi kawin, selain itu juga untuk

mengetahui langkah hukum yang dilakukan janda di bawah umur setelah ditolak

pernikahannya oleh KUA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.

Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder yang

dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi yang kemudian data

tersebut diedit, diperiksa, dan disusun secara sistematis serta diatur sedemikian

rupa yang kemudian dianalisis.

Hasil penelitian ini adalah, pertama pihak KUA menolak untuk

menikahkan janda di bawah umur karena KUA merupakan pelaksana Undang-

undang dan harus melaksanakan apa yang ada dalam Undang-undang tersebut,

alasan KUA tersebut mengacu kepada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 1 Tahun

1974 yang menyebutkan bahwa batas minimal melakukan perkawinan bagi wanita

adalah 16 tahun. Selain itu KUA juga beralasan karena tidak menemukan

Undang-undang lain yang menjelaskan bahwa janda di bawah umur yang pernah

mendapat dispensasi kawin dari Pengadilan Agama bisa langsung dinikahkan atau

harus mengajukan permohonan dispensasi kawin lagi. Oleh Karena itu KUA

bermaksud ingin lebih hati-hati dan tidak ingin mengambil resiko sehingga

menyerahkan kasus tersebut ke Pengadilan Agama Tulungagung guna

memperoleh dispensasi kawin kedua. Kedua, langkah hukum yang dilakukan oleh

janda di bawah umur adalah dengan memenuhi permintaan pihak KUA yakni

dengan meminta dispensasi kawin yang kedua kalinya. Dalam hal ini orangtuanya

selaku pemohon mengajukan upaya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan

Agama Tulungagung, sehingga setelah melalui proses persidangan akhirnya

majelis hakim mengabulkan permohonan pemohon dengan memberi penetapan

dispensasi kawin yang kedua.

Page 18: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xviii

ABSTRACT

Hamim, Syaukani, 2015. Rejection Of Religion Affair Court Toward Under Age

Widow Marriage Ever Obtaining Marriage Dispensation From Religion

Court (Case Study in Religion Affair Court Kauman District

Tulungagung). Thesis of Al- Ahwal Al Syakhshiyyah Department.

Maulana Malik Ibrahim State Islamic University, Malang. Advisor: Erik

Sabti Rahmawati, MA., M.Ag.

Key Words: Rejection, Religion Affair Court, Under Age Widow.

KUA (Religion Affair Court) Kauman Tulungagung rejects to marry under

age widow, in fact she has already obtained marriage dispensation from religion

court for his first marriage. According to the letter of rejection, the parents deliver

second marriage dispensation to Religion Court of Tulungagung. After process of

assembly, then judge proposes to permit marriage dispensation for bridge

candidate who has marriage rejection.

This research proposes to find out the foundation of KUA (Religion Affair

Court) rejects widow under age marriage even she has ever acquired marriage

dispensation. Besides, it is used for analyzing law effort done by the widow under

age after marriage rejection from KUA (Religion Affair Court). This research

employs qualitative approach, while collected data are primary and secondary

which are collected by interview and documentation. After that, the data are

edited, checked, and arranged systematically. Then, those are analyzed.

The result of this research, firstly, KUA (Religion Affair Court) obviously

rejects under age widow because KUA (Religion Affair Court) is implementation

of law and it must apply the existing of the law. That reason is related to Law

Number 1 Year 1974 Verse 7 which states that minimum age for marriage is 16

years old. Moreover, KUA (Religion Affair Court‟s) agues that it does not find

other law which explains under age widow obtained marriage compensation from

religion court. She can have marriage or applies application of remarriage

dispensation. Therefore, KUA (Religion Affair Court) has to be more careful and

does not take a risk with the marriage as well as delivers this case to Tulungagung

Religion Court for getting dispensation of marriage. Secondly, Law effort done by

the widow under age is to fill KUA (Religion Affair Court‟s) requests by asking

marriage dispensation twice. The parents of bridge ask the marriage dispensation

to Tulungagung Religion Court twice. After session process, the judge grants their

request by deciding twice marriage dispensation.

Page 19: PENOLAKAN KANTOR URUSAN AGAMA ATAS PERNIKAHAN …etheses.uin-malang.ac.id/876/1/11210073 Pendahuluan.pdf · JANDA DI BAWAH UMUR YANG PERNAH MENDAPAT DISPENSASI ... S.J, M.Ag, selaku

xix

ملخص البحث

علي النكاح أرمل حتت بالغة الذي يصح النكاح . طالق مكتب الشؤون الدينية5102شوكاين, ,محيممن حمكمة الدينية )تعليم من مكتب الشؤون الدينية قرية كومان تولونع أكونك(. حبث لقسم األحوال الشخصية جامعة موالنا مالك إبراىيم ماالنج، ادلشرف إيرك سبيت رمحوايت,

ادلاجستري.

مل تبلغ. أرملة، ةمكتب الشؤون الديني: الرفض، كلمات الرئيسةالمل تبلغ أرملةكومان يف منطقة تولونغ اغونغ يرفض الزواج مكتب الشؤون الدينيةأن

من الرفض قراراستنادًا إىل ول.األزواج الالدينية عن ةكماحملج من ا و ز احلصول على الولكنها تنال يف منطقة تولونغ الدينية ةمك، فإن والديها تقدم احلصول الزواج الثاين ايل احملمكتب الشؤون الدينية

اغونغ، وبعد ذلك أن جملس احلاكم يقبل عن تلك العريضة.، أن ىذاالبحث يهدف دلعرفة األساس الذي يرفض الزواج استناداً إىل اخللفية ادلذكورة

األول، وكذلك زواج الالدينية عن ةكماحملج من ا و ز احلصول على المل تبلغ ولو كانت تنال أرملة. وكان ىذاالبحث مكتب الشؤون الدينيةمل تبلغ من أرملةاحلكم عن الرفض الزواج دلعرفة جهد

ودلنهج حتليل البيانات يستخدم بتحرير، تصنيف، ،الثانويةاألساسية و البياناتالبيانات من ينال حتقيق، حتليل، وخالصة. حيت ىذاالبحث يكون كليا، منظما، ومرتبا.

أرملةيرفض الزواج مكتب الشؤون الدينيةال، أن كانت النتيجة عن ىذاالبحث ىي او 03اليت يشرح أن حد الزواج دلرأة 4ادلادة 0741السنة 0مل تبلغ، إلنو يهدي ايل القانون النمرة

تسليم القضية إىل سنة. وكذلك أنو مل ينال قانونا الذي يذكر عنها. فلذلك قصده دلالحظة حيت مكتب الثاين. ثانيا، أن جهد احلكم عنها ليتم الطلب من جا و ز احلصول على اللنيل احملكمة الدينيةاحلصول الثاين. أن ىذاالبحث والديها من القادم جا و ز احلصول على البتطلب لنيل الشؤون الدينية

تولونغ اغونغ، حيت بعد اإلجراءت أن جملس احلاكم يقبل ىذه الدينية ةكميف احمل جا و ز على ال الثاين. جا و ز ل على الاحلصو العريضة بإعطاء قرار