penjelasan mengenai sistem scada

2
Penjelasan mengenai sistem SCADA, sudah kita lihat dari edisi What Is SCADA (1) sebelumnya, dari penjelasan itu dapat kita ’simpulkan’ bahwa sistem SCADA terdiri atas gabungan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terutama untuk membangun sistem jaringan, controller ( mis: PLC ) dan sistem komputer, sedangkan perangkat lunak dapat berupa apllikasi HMI (Human Machine Interface), OPC (OLE for Process Control) dan applikasi lain untuk kebutuhan data loging (..yang dalam perkembangannya semua applikasi ini sudah menjadi satu dengan applikasi HMI-nya). Arsitektur Perangkan Keras Sistem SCADA dapat diasumsikan sebagai sebuah jaringan komputer baik itu LAN ataupun WAN, karena dalam implementasi sistem ini selalu menggunakan jaringan sebagai sarana komunikasi utamanya. Secara umum arsitektur perangkat keras dapat dibagi menjadi dua bagian / layer yaitu “Client Layer” yang berisikan aplikasi HMI (Human Machine Interface) dan “Data Server Layer” yang mengendalikan kebanyakan data proses dan aktifitas pengontrolan. Data server berinteraksi dengan peralatan dilokasi melalui process controller, seperti PLC (Prorammable Logic Control) dan beberapa perangkat keras control lainnya. Controller ini berhubungan dengan data server melalui sistem jaringan demikian halnya data server dengan client. Berikut ini adalah gambaran umum arsitektur perangkat keras sistem SCADA : Arsitektur Perangkat Lunak Sistem SCADA adalah aplikasi Multi-Tasking atau aplikasi yang dapat menjalankan beberapa operasi dalam sekali waktu, sistem ini juga umumnya berbasis Real Time Data Base (RTDB). Data server yang digunakan adalah server yang responsible terhadap pengumpulan data dan pengendaliannya (seperti : pengecekan alarm, perekaman data, dsb). Arsitektur perangkat lunak secara lengkap dapat digambarkan sebagai berikut :

Upload: nixsol75

Post on 27-Jun-2015

285 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penjelasan Mengenai Sistem SCADA

Penjelasan mengenai sistem SCADA, sudah kita lihat dari edisi What Is SCADA (1) sebelumnya, dari penjelasan itu dapat kita ’simpulkan’ bahwa sistem SCADA terdiri atas gabungan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terutama untuk membangun sistem jaringan, controller ( mis: PLC ) dan sistem komputer, sedangkan perangkat lunak dapat berupa apllikasi HMI (Human Machine Interface), OPC (OLE for Process Control) dan applikasi lain untuk kebutuhan data loging (..yang dalam perkembangannya semua applikasi ini sudah menjadi satu dengan applikasi HMI-nya).

Arsitektur Perangkan Keras

Sistem SCADA dapat diasumsikan sebagai sebuah jaringan komputer baik itu LAN ataupun WAN, karena dalam implementasi sistem ini selalu menggunakan jaringan sebagai sarana komunikasi utamanya.Secara umum arsitektur perangkat keras dapat dibagi menjadi dua bagian / layer yaitu “Client Layer” yang berisikan aplikasi HMI (Human Machine Interface) dan “Data Server Layer” yang mengendalikan kebanyakan data proses dan aktifitas pengontrolan. Data server berinteraksi dengan peralatan dilokasi melalui process controller, seperti PLC (Prorammable Logic Control) dan beberapa perangkat keras control lainnya. Controller ini berhubungan dengan data server melalui sistem jaringan demikian halnya data server dengan client. Berikut ini adalah gambaran umum arsitektur perangkat keras sistem SCADA :

Arsitektur Perangkat Lunak

Sistem SCADA adalah aplikasi Multi-Tasking atau aplikasi yang dapat menjalankan beberapa operasi dalam sekali waktu, sistem ini juga umumnya berbasis Real Time Data Base (RTDB). Data server yang digunakan adalah server yang responsible terhadap pengumpulan data dan pengendaliannya (seperti : pengecekan alarm, perekaman data, dsb). Arsitektur perangkat lunak secara lengkap dapat digambarkan sebagai berikut :

Arsitektur perangkat lunak SCADA mempunyai tiga bagian utama yaitu, SCADA Development & Environment, SCADA Server, dan SCADA Client.

SCADA Development & Environment

Bagian ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendesain dan mengembangkan sistem SCADA (aplikasi HMI), bagian ini dapat berjalan sendiri atau menggandeng aplikasi dari pihak ketiga.

SCADA Server

Page 2: Penjelasan Mengenai Sistem SCADA

SCADA Server berfungsi untuk menghubungkan SCADA Client dengan peralatan sistem kontrol seperti PLC. Bagian ini berfungsi untuk menyimpan data (database) baik berupa data alarm, log, report maupun driver-driver komunikasi seperti OPC, DDE, dll.

SCADA Client

Bagian ini berfungsi sebagai interface antara operator dengan peralatan yang dikontrol, bagian ini dapat berisi aplikasi HMI, display alarm, dan kontrol-kontrol lain yang digunakan dalam proses pengontrol.

Perangkat keras SCADA umumnya menggunakan peralatan standar dengan alat yang sudah built-up, sehingga pada tulisan yang akan datang saya akan membahas mengenai Perangkat Lunak SCADA khusunya yang beruhungan dengan applikasi HMI, OPC, DDE, dll.