penjaskes man
DESCRIPTION
penjaskes MANTRANSCRIPT
BAB IX
MENGANALISIS JENIS MAKANAN TERKAIT KESEHATAN
PERTUMBUHAN
A. Pengertian Makanan Sehat
Makanan yang dikategorikan sebagai makanan sehat adalah makanan yang mengandung
unsur-unsur zat yang dibutuhkan tubuh dan tidak mengandung bibit penyakit atau racun.
Namun, makanan yang dikategorikan sehat ini sangat berhubungan dengan sikap dan pola
makan dari setiap orang. Jadi makanan yang mengandung unsur-unsur bergizi harus disertai
dengan upaya menjaga kebersihan dan kesehatan orang yang mau memakannya.
Secara umum, makanan mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perkembangbiakan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.
3. Pengatur metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
Syarat-syarat makanan yang baik bagi kesehatan antara lain sebagai berikut :
a. Higienis yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang
membahayakan tubuh.
b. Bergizi yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang mengandung
10 asam amino esensial.
c. Mudah dicerna.
d. Bervitamin dan bermineral.
e. Cukup mengandung air.
B. Zat Makanan Sehat Yang Dibutuhkan Tubuh
Manusia memerlukan zat makanan yang dibutuhkan agar tubuh dapat beraktivitas dengan
normal. Untuk itu, tubuh kita harus diberi makanan yang bergizi dan sehat. Unsur-unsur
makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat seperti : protein, lemak,
karbohidrat, mineral, vitamin, air dengan takaran yang seimbang.
1. Protein, terutama terdapat di dalam jaringan otot gerak, jantung, alat-alat yang
mengandung otot polos, kulit, dan sel darah merah.
2. Zat lemak, terdapat di bawah kulit, di sekitar jaringan otot juga di dalam dinding rongga-
rongga badan serta jaringan syaraf dan otak.
3. Karbohidrat (hidrat arang), merupakan zat gula yang terdapat di jaringan-jaringan tubuh
pada umumnya, terdapat di dalam aliran darah dan sebagian ditimbun di dalam jaringan hati.
4. Air, terdapat hampir di semua jaringan tubuh.
5. Mineral, bagian terbesar dari tulang-belulang manusia. Adapun sumber dan fungsi
beberapa mineral sebagai berikut.
a. Natrium
Bersumber dari garam dapur, daging, telur, susu. Fungsinya memelihara keseimbangan cairan
tubuh, mengatur permeabilitas. Gejala keracunannya ialah hipertensi. Gejala kekurangannya
ialah gangguan jantung dan ginjal, kejang otot.
b. Kalium (K)
Bersumber dari daging, buah-buahan dan sayuran. Fungsinya memelihara keseimbangan air
dalam sel-sel tubuh, memelihara denyut jantung. Gejala keracunannya ialah kelemahan otot,
denyut jantung tidak teratur. Gejala kekurangannya ialah gangguan pernafasan, denyut
jantung tidak normal.
c. Kalsium (Ca)
Bersumber dari biji-bijian,kerang, ikan , susu, keju. Fungsinya memelihara tulang dan gigi,
membantu pembekuan darah, membantu kontraksi dan relaksasi otot. Gejala keracunannya
ialah muntah, mual, sakit perut, koma. Gejala kekurangannya ialah pembekuan darah lambat,
tulang menjadi rapuh, kekejangan otot.
d. Fosfor (P)
Bersumber dari susu, daging, telur, kacang-kacangan. Berfungsi sebagai membentuk dan
memelihara tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam basa tubuh. Gejala keracunannya
ialah belum diketahui. Gejala kekurangannya ialah tulang dan gigi menjadi rapuh, kehilangan
nafsu makan, lesu.
e. Magnesium (Mg)
Bersumber dari padi-padian, kacang-kacangan, daging, susu. Fungsinya berperan dalam
sintesis protein, penting dalam kesehatan otot dan saraf. Gejala keracunan ialah gangguan
fungsi saraf. Gejala kekurangannya ialah gangguan mental, emosi dan otot.
f. Klorin (Cl)
Bersumber garam dapur, daging, telur, susu. Fungsinya memelihara keseimbangan air dan
asam basa tubuh, berperan sebagai komponen asam lambung. Gejala keracunannya belum
diketahui. Gejala kekurangannya ialah gangguan pencernaan, mual, rambut rontok, lesu.
g. Belerang (S)
Sumbernya dari buah-buahan, sayur-sayuran, telur, susu. Fungsinya untuk membantu
penyimpanan dan pembebasan energi, memelihara otot dan saraf, meningkatkan kerja enzim
tertentu. Gejala kekurangannya dan gejala keracunannya belum diketahui.
h. Zat besi (Fe)
Sumbernya dari buah-buahan, sayur-sayuran, daging, hati, telur dan susu. Fungsinya
membentuk hemogoblin, berperan dalam respirasi seluler, mengatur reaksi kimia dan biologis
dalam tubuh. Gejala kekurangannya anemia, lesu, pusing. Gejala keracunannya ialah
gangguan fungsi pankreas dan hati.
i. Yodium (I)
Sumbernya dari garam beryodium, ikan laut. Fungsinya membantu fungsi kelenjar tiroid,
berperan dalam pembentukan tiroksin. Gejala keracunannya jarang terjadi. Gejala
kekurangannya ialah menderita penyakit gondok, kretinisme (kekerdilan) pada anak-anak.
j. Fluorin (F)
Sumbernya dari ikan, susu, otak, telur. Fungsinya untuk menguat tulang dan gigi. Gejala
keracunannya gigi menjadi bercoreng-coreng. Gejala kekurangannya kerusakan gigi.
k. Tembaga (Cu)
Bersumber padi-padian, kacang-kacangan, ginjal, hati dan kerang. Fungsinya membentuk
hemoglobin, membantu penyerapan zatbesi, memelihara fungsi sisteem saraf. Gejala
keracunannya sakit kepala, pusing, mual, lesu dan diare. Gejala kekurangannya anemia,
gangguan saraf dan tulang, luka-luka pada kulit.
6. Vitamin, dibutuhkan seluruh tubuh. Vitamin terbagi menjadi 2 yaitu vitamin yang larut
dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air
a. Vitamin B1
Bersumber dari tumbuhan polong-polongan, kulit ari, beras, hati, ginjal, otak, susu, telur.
Fungsinya untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam tubuh, sebagai koenzim dalam
metabolisme karbohidrat, mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh. Gejala
kekurangannya ialah penyakit beri-beri, neuritis, gangguan sistem transportasi cairan tubuh.
b. Vitamin B2
Bersumber dari sayuran hijau, padi-padian, hati, susu, telur. Fungsinya untuk memelihara
nafsu makan dan fungsi saraf, memelihara jaringan, terutama kulit di sekitar mulut. Gejala
kekurangannya ialah peradangan mulut, lidah, bibir dan kulit lelah serta pusing.
c. Vitamin B6
Bersumber dari sayuran hijau, padi-padian, hati, daging, susu, telur. Fungsinya berperan
dalam pembuatan sel-sel darah danantibodi, memelihara keseimbangan fosfor dan natrium.
Gejala kekurangannya ialah anemia, mudah terkena infeksi dan radang kulit serta gelisah.
d. Vitamin B12
Bersumber dari daging, hati, ikan, udang, susu, telur. Fungsinya berperan dalam
pembentukan sel-sel darah dan jaringan tubuh. Gejala kekurangannya ialah anemia, mudah
lelah dan pusing.
e. Vitamin C
bersumber dari sayuran segar, buah-buahan (jeruk, pepaya, nanas, tomat dan semangka) ,
hati, ginjal. Fungsinya untuk memebentuk sel-sel tubuh dan pembuluh darah, membantu
penyerapan zat gizi besi dan kalsium, menyembuhkan luka, mejaga gigi melekat kuat pada
gusi. Gejala kekurangannya ialah pendarahan gusi, sariawan, nafsu makan berkurang, sakit
pada otot dan sendi, lesu,dan mudah marah.
Vitamin yang larut dalam lemak
a. Vitamin A
Bersumber dari sayur-sayuran dan tumbuh-tumbuhan berwarna kuning dan merah, hati, telur,
susu. Fungsinya untuk memelihara kesehatan mata, kulit, rambut, tulang dan gigi, penting
dalam pertumbuhan. Gejala kekurangannya ialah kulit menjadi kasar, peradangan, mata
menderita xeroftalmia (penyakit mata).
b. Vitamin D
Bersumber dari minyak, ikan,susu, telur dan sinar matahari. Fungsinya untuk membantu
penyerapanfosfor dan metabolisme kalsium, memelihara kesehatan tulang dan gigi. Gejala
kekurangannya ialah rakhitis (pada bayi) dan osteomalsia (pada orang dewasa.
c. Vitamin E
Bersumber dari kecambah, gandum, minyak tumbuhan. Fungsinya sebagai pelindung sel-sel
darah merah, mencegah kebanyakan asam lemak. Gejala kekurangannya ialah sel darahmerah
pecah, penimbunan lemak padaotot.
d. Vitamin K
Bersumber dari bayam, kangkung, hati, daging. Fungsinya untuk embantu proses pembekuan
darah dan pembentukan protombin. Gejala kekurangannya ialah pembekuan darah lambat
dan terjadi pendarahan.
7. Zat besi, terdapat pada sel darah merah.
8. Yodium, terdapat pada kelenjar gondok.
9. Zat kapur, terdapat dalam darah.
C. Manfaat Unsur-Unsur Makanan
Zat-zat yang dikandung dalam makanan mempunyai fungsi atau manfaatnya tersendiri bagi
tubuh kita. Zat-zat yang dibutuhkan tubuh fungsinya sebagai zat tenaga, sebagai pembangun,
sebagai pengatur, dan sebagainya.
1. Zat tenaga
Zat tenaga biasa berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Unsur-unsur ini biasa terdapat
pada nasi, jagung, daging, telur, dan lain sebagainya.
2. Zat pembangun
Dalam makanan terdapat zat yang disebut dengan zat pembangun. Unsur-unsur makanan
yang mengandung zat pembangun adalah protein, mineral dan air. Unsur-unsur ini harus
seimbang agar kesehatan seseorang terjaga dengan baik.
3. Zat pengatur
Makanan yang terdapat zat pengatur adalah mineral, vitamin-vitamin, dan air. Zat-zat ini
mudah diperoleh dalam makanan yang kita makan.
D. Minuman Sehat
Air minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral yang dibutuhkan
tubuh. Air minum sehat juga berarti air minum yang bebas dari bibit penyakit dan racun.
Memiliki minuman memang tak lepas dari masalah selera. Namun sebaiknya kita tidak
melupakan segi kesehatan. Kita perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam
suatu jenis minuman. Apakah minuman itu merupakan minuman yang dibutuhkan tubuh kita
atau tidak. Atau apakah minuman itu termasuk minuman yang bersih dan sehat? Berikut
adalah beberapa syarat air yang bersih dan sehat.
1. Harus jernih tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa ( asin, manis, pahit, atau getir) atau
disebut air yang memenuhi persyaratan fisis.
2. Tidak mengandung zat yang membahayakan kesehatan, seperti zat tembaga, zat seng, zat
racundan alkohol. Atau disebut air yang memenuhi persyaratan khemis (kimiawi).
3. Tidak mengandung benih-benih penyakit, misalnya penyakit typhus, dan dysentri.
4. Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.
E. Gizi Seimbang
Ada beberapa minuman yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita seperti air, kopi, teh, susu,
dan lain sebagainya. Semua minuman bermanfaat bagi tubuh kita namun belum tentu
semuanya dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itu kita perlu menjaga keseimbangan gizi. Lalu
apa yang dimaksud dengan gizi seimbang?
Gizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan :
1. Cukup kalori/energi, guna memenuhi pengeluaran energi setiap hari.
2. Cukup protein, guna memenuhi keperluan tubuh untuk pertumbuhan.
3. Cukup lemak, guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk menggunakan
vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
4. Cukup vitamin dan mineral.
Menu yang seimbang ini lebih lazim disebut hidangan 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna.
Empat Sehat Lima Sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan dan minuman yang
biasa dimakan orang setiap hari, yaitu :
a. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat mampu malakukan
aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum / tepung terigu,
serta umbi-umbian lainnya.
b. Lauk-Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangun pada tubuh.
Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.
c. Sayur-Mayur
Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada
tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu
siam, dan lain sebagainya.
d. Buah
Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi
kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak
pondoh, duren, dan lain sebagainya.
e. Susu
Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk
mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah
makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi
tubuh kita.
F. Gangguan Kesehatan Akibat Gizi Yang Kurang Sempurna
Kekurangan unsur-unsur makanan dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti contoh :
1. Kekurangan protein akan menyebabkan penyakit kwashiorkor.
2. Kekurangan vitamin A mengakibatkan kerusakan mata.
3. Kekurangan vitamin B mengakibatkan penyakit beri-beri.
4. Kekurangan yodium menimbulkan pembengkakan kelenjar gondok.
5. Kekurangan zat kapur menyebabkan terganggunya pertumbuhan tulang dan gigi.
6. Kekurangan karbohidrat menurunkan kekuatan daya gerak.
G. Pemilihan Makanan Dan Minuman Sehat
Menyiapkan makanan atau minuman yang sehat bukan hal yang mudah, perlu waktu yang
cukup untuk melakukannya. Di pasaran, makanan atau minuman olahan beredar dalam
berbagai kemasan seperti botol, plastik, kaleng dan lain-lain. Ada beberapa informasi yang
jelas tentang makanan olahan itu yang harus diketahui oleh konsumen seperti :
a. Harga, bisa berbeda antara pasar satu dengan pasar lainnya. Hal ini perlu diketahui
konsumen agar ia dapat membandingkan dan membeli barang dengan harga sesuai.
b. Label. Konsumen harus memperhatikan kemasan yang meliputi nama produk, daftar bahan
yang digunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat produsen serta tanggal kadaluarsanya.
c. Kemasan dan perubahan fisik. Produk yang sudah rusak tidak dapat dikonsumsi lagi.
Dengan demikian, kemungkinan isinya sudah rusak, terkontaminasi & berbahaya. Jika
terdapat perubahan warna, bentuk, rasa, bau yangtidak enak merupakan tanda-tanda isi dalam
produk itu telah rusak.
d. Kadaluwarsa, merupakan batas akhir yang aman dari produk makanan ataupun minuman
untuk dapat dikonsumsi dan dijamin mutunya. Sebaiknya konsumen mengkonsumsi makanan
atau minuman kemasan sebelum tanggal kadaluwarsanya.
e. Makanan dan minuman dalam kaleng. Pilihlah yang tidak penyok, tidak berkarat, tidak
cembung dan sudah terdaftar di dalam Departemen Kesehatan.
Dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, untuk mendapatkan manfaatnya bagi
kesehatan harus memperhatikan beberapa hal yaitu :
Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang karena memiliki manfaat positif yang
lebih banyak untuk tubuh kita. Contohnya sayur-sayuran dan buah-buahan.
Jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Fast food merupakan
makanan yang saat ini banyak beredar di masyarakat karena kepraktisan dalam membuatnya
sehingga tidak memakan waktu yang lama untuk membuat makanan tersebut. Namun, hal
yang perlu diingat ialah bahwa fastfood umumnya sedikit atau bahkan tidak mengandung
serat. Padahal serat ialah zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang berguna untuk memperlancar
metabolisme pencernaan manusia.
Pilihlah makanan yang mengandung kolesterol yang rendah. Apabila kita terlalu sering
mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi maka akan timbul berbagai penyakit seperti
strok atau penyakit jantung koroner.
Menerapkan sarapan sehat. Sarapan merupakan hal yang harus dilakukan setiap pagi.
Manfaat yang diperoleh dari sarapan pagi diantaranya ada dua. Pertama, dengan sarapan
maka tubuh kita akan mendapat asupan glukosa dari makanan yang kita makan sehingga
dapat menjalankan aktivitas secara lebih baik. Kedua, sarapan memebrikan kontribusi penting
dalam penyediaan gizi seperti protein, lemak, vitamin, mineral dan lain sebagainya yang
bermanfaat untuk proses fisiologis dalam tubuh.
Contoh makanan 4 sehat 5 sempurna
BAB X
MENGANALISIS PERAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP PENCEGAHAN
PENYAKIT DAN PENGURANGAN BIAYA KESEHATAN
Pengertian sehat menurut WHO adalah “Health is a state of complete physical, mental and
social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity”. Sehat adalah kondisi
normal seseorang yang merupakan hak hidupnya. Sehat berhubungan dengan hukum alam
yang mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, santai,
kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.
Selama beberapa dekade terakhir, pengertian sehat masih dipertentangkan oleh para ahli dan
belum ada kata sepakat dari para ahli kesehatan maupun tokoh masyarakat dunia.
Akhirnya World Health Organization (WHO) membuat defenisi universal yang
menyatakan bahwa pengertian sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan
kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau
kecacatan.
Menurut WHO, ada tiga komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam defenisi
sehat yaitu:
1. Sehat Jasmani
Sehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok
manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi,
berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh
fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
2. Sehat Mental
Sehat mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa
yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat” (Men Sana In Corpore Sano).
3. Sehat Spritual
Spritual merupakan komponen tambahan pada pengertian sehat oleh WHO dan memiliki arti
penting dalam kahidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan
formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik,
siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang
dinamis dan tidak monoton.
Aktivitas fisik secara teratur memiliki efek yang menguntungkan terhadap kesehatan yaitu
:
v Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi,
kencing manis, dan lain-lain.
v Berat badan terkendali.
v Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat.
v Bentuk tubuh menjadi ideal dan proporsional.
v Lebih percaya diri.
v Lebih bertenaga dan bugar.
v Membuat tidur lebih nyenyak.
v Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik.
v Dapat awet muda (menunda penuaan).
Identifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ paru, jantung, dan
peredaran darah pengaruh aktifitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan
pengurangan biaya kesehatan.
v Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan;
Dimana berolahraga pasti memerlukan energi yang berasal dari oksigen dan makanan, dan
energi itulah yang digunakan untuk mempercepat detak jantung sehingga peredaran pun
menjadi lancar dan tubuh pun sehat.
v Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan;
Dengan tubuh bergerak pasti akan memperlancar sistem organ didalam tubuh juga.
v Menyehatkan paru – paru
dengan terus berolahraga (bergerak) maka asupan oksigen sangat diperlukan oleh tubuh
untuk menghasilkan energi yang lebih banyak. Dengan paru – paru terus mendapat asupan
oksigen yang cukup pasti akan membuat paru – paru akan menjadi sehat.
v Menetralkan depresi;
Ya. Olahraga merupakan saah satu kegiatan merelaksasikan tubuh dari beban yang ada.
Dengan olahraga seseorang akan mendapatkan manfaatnya berupa kebahagiaan dan
kesehatan.
v Dapat mengurangi biaya kesehatan
Dapat mengurangi biaya kesehatan? Jawabannya YA! Kenapa? Karena berolahraga(yang
mengikuti sesuai prosedur) itu dapat menyehatkan dan membugarkan tubuh sehingga badan
tidaksakit – sakitan . Mengurangi resiko datangnya penyakit sehingga kita tidak banyak
mengeluarkan biaya karena penyakit yang disebabkan kekurangan gerak.
Jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gerak
PENYAKIT dapat disebabkan oleh banyak hal antara lain itu infeksi, stres, cacat bawaan
atau penyakit keturunan. Kurang berolahraga ternyata juga menimbulkan penyakit, paling
tidak menjadi pemicu untuk gampangnya menjadi sakit. Olahraga dalam hal ini berarti terlalu
sedikit kegiatan fisik. Berikut 10 jenis penyakit yang ditimbulkan oleh kurangnya
berolahraga:
1. Penyakit Jantung
Kurang berolahraga seakan-akan memberikan sumbangan terbesar terhadap penyakit jantung.
Dr. Dudey Hite menerangkan, berolahraga secara kontinyu setiap hari seperti berenang,
berjalan kaki, bersepeda, joging, aerobik maupun olahraga yang lainnya sangat diperlukan
untuk menciptakan tenaga cadangan bagi jantung. Dengan aktivitas tersebut jantung akan
sanggup menanggung kelebihan serta ketegangan.
2. Ketegangan Syaraf
Berolahraga secara rutin dapat mengurangi ketegangan syaraf dalam kehidupan sehari-hari.
Karenanya berolahraga secara kontinyu dapat pula menjaga kesehatan mental. Orang yang
biasa berolahraga, maka akan menghasilkan zat endorpin, zat antistres yang dihasilkan oleh
otak, membuat orang lebih santai.
3. Sakit Pinggang
Sakit pinggang juga bisa disebabkan kurangnya berolahraga. Duduk dengan posisi buruk dan
kelemahan otot akan menyebabkan sakit pinggang. Penelitian menunjukkan orang yang
kurang berolahraga akan mempunyai otot pinggang yang kaku dan keras.
Empat pakar masing-masing Dr Klauss, Dr Richard Simstoon, Dr M. Thompsin serta Dr
Graston membuktikan, sakit pinggang disebabkan oleh kasus otot 80%. Hanya 20% dari
kasus tersebut disebabkan oleh masalah lainnya.
4. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan disebabkan oleh beberpa faktor. Orang yang banyak duduk dan kurang
berolahraga merupakan sebab utama dari kelebihan berat badan.
Kebiasaan yang sering duduk bukan hanya mengganggu pembakaran kalori, akan tetapi juga
mengganggu pengaturan normal akan pemasukan makanan. Oleh sebab kelebihan berat
badan inilah telah didapati unsur penyumbang utama kepada berbagai macam penyakit.
Dengan cara berdiet saja, penurunan berat badan akan kurang berhasil, namun dengan
berolahraga secara teratur adalah faktor yang terpenting untuk merawat kebanyakan orang
yang berkelebihan berat badannya.
Dr James Richard dari Universitas Pensylvania, menukas bahwa berat badan yang berlebihan
dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan diabetes, teristimewa arthritis degeneratif
terutama arthristis bagian punggung dan tungkaî.
5. Diabetes Melitus
Diabetes melitus (DM) adalah salah satu dari sekian banyak penyakit metabolik yang makin
banyak kejadiannya akibat gaya hidup yang kurang sehat. Umur, gaya hidup, kegemukan,
etnik, dan negara asal, merupakan berbagai faktor yang memengaruhi timbulnya penyakit ini.
Prevalensi diabetes mencapai puncaknya pada golongan umur 60-79 tahun.
Menurut dokter bagian penyakit dalam Fakultas Kedokteran (FK) UGM, dr. Probosuseno,
Sp.P.D., K.Ger., faktor yang berpengaruh untuk terjadinya DM adalah faktor keturunan,
kurang olahraga, kegemukan, nutrisi berlebih, konsumsi obat-obatan dan hormon.
”DM, kebanyakan karena gaya hidup yang tidak benar. Namun, dengan kemajuan di bidang
kedokteran dan farmasi banyak berperan memperpanjang harapan hidup manusia, termasuk
di Indonesia,” kata Probobuseno dalam seminar kesehatan ‘Strategi Hidup Sehat bagi
Penderita Diabetes Melitus’ yang diselenggarakan oleh GMC Health Centre di Gedung
University Club (UC) UGM, Sabtu (15/8).
Ia menyebutkan jumlah penderita penyakit DM selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada
1997, terdapat 124 juta orang menderita diabetes melitus atau sekitar 2,1 % dari jumlah
penduduk dunia. Pada tahun 2010, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali
lipat atau kurang lebih 221 juta orang. Dikatakan oleh spesialis geriatri ini, meningkatnya
jumlah penderita ini disebabkan makin meningkatnya jumlah populasi usia lanjut akibat
semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, staf pengajar Klinik Terapi Fisik, FIK-UNY, Dr. dr. B.M. Wara Kushartanti,
M.S., mengatakan olahraga merupakan salah satu pilar utama pengelolaan DM bersamaan
dengan diet, obat, dan edukasi. Menurutnya, berolahraga akan membantu memperbaiki
metabolisme glukosa dan lemak karena sel lebih sensitif terhadap insulin, di samping
menurunkan dosis obat suntikan insulin. ”Olahraga menunda kemunculan DM, membantu
pengelolaan DM, dan mengurangi komplikasi DM,” ujarnya.
Untuk menunda munculnya DM, dianjurkan melakukan olahraga selama satu jam setiap hari.
Khusus bagi penderita DM, dilakukan latihan senam, berupa pemanasan 10 menit, inti 20
menit, dan pendinginan 10 menit, dengan frekuensi latihan 3-5 kali per minggu.
Berbagai tanda dan gejala dari diabetes
· Sering buang air kecil
· Keinginan untuk makan terus
· Mengantuk,lemah
· Kemungkinan adanya komplikasi seperti: hipertensi,katarak,ginjal dll.
BAB XI
MENGANALISIS BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
1. Pengertian
Narkoba, adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya/obat
yang berbahaya jika dimasukkan kedalam tubuh manusia baik melalui cara dihirup
maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan atau
perilaku seseorang.
Narkotika, adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintesis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi-menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan
ketergantungan.
Psikotropika, adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh slektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas aktiftas mental dan perilaku
2.Cara Obat Masuk ke dalam Tubuh
1. Ditelan : Obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap kedalam aliran
darah didalam pencernaan
2. Disedot gasnya yang mengandung zat yang memabukkan.
3. Dihisap : Zat/asap akan masuk kedalam kantung-kantung udara di paru-paru dan
diserap oleh pembuluh-pembuluh rambut (kapiler) kedalam aliran darah.
4. Dioleskan si atas kulit
5. Disuntikkan : Melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran darah.
3.Bahaya Pemggunaan Narkoba.
1. Bahaya terhadap fisik antara lain, akan menimbulkan ketagihan atau ketergantungan,
mengganggu mental, mengganggu kesehatan, cenderung menjadi pelaku kejahatan,
mengakibatkan kematian, memupus imtaq.
2. Kerusakan fungsi sistem saraf pusat (otak). Sistem saraf (otak) adalah bagian tubuh
yang memberi “hidup” pada kita yang harus kita jaga dengan sangat hati-hati.
Penggunaan narkoba sangat membahayakan fungsi sistem saraf pusat. Maka harus
dicegah sedini mungkin denmgan menjauhi narkoba.
3. Terjadi infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Terganggunya alat
pompa darah kita karena narkoba berarti fungsi kesehatan, kekebalan tubuh kita
sedikit demi sedikit akan hilang dan rusak.
4. Menggunakan jarum suntik secara sembarangan rentan terhadap penyakit.
5. Gangguan pada paru-paru, sukar bernafas, sesak nafas, dan penyakit-[enyakit paru-
paru lainnya.
6. Susah buang air besar karena kinerja saluran cerna pada lambung, usus besar.
7. Mudah terinfeksi TBC, HIV/AIDS, hepatitis, infeksi ginjal atau saluran kencing,
peradangan otot dan kinerja jantung terganggu.
8. Daya tahan tubuh lemah.
4. Bahaya Terhadap Kejiwaan
Bersikap labil.
Cepat memberontak.
introvert dan penuh rahasia.
Sering berbohong dan suka mencuri.
Menjadi sensitif, kasar dan tidak sopan.
Memiliki kecurigaan yang sama terhadap semua orang.
Menjadi malas dan prestasi belajar menurun.
Akal sehat tidak berperan, berpikir.
5. Bahaya Terhadap Lingkungan Masyarakat
Terhadap Keluarga : Mengganggu keharmonisan keluarga, merongrong keluarga,
membuat aib keluarga.
Terhadap Lingkungan / Masyarakat : Mengganggu keamanan dan ketertiban,
mendorong tindak kejahatan, hilangnya kepercayaan, menimbulkan beban ekonomi
dan sosial yang besar.
6. Alasan Seseorang Memakai Narkoba
1. Rasa ingin coba-coba.
2. Ikut-ikut teman.
3. Solidaritas teman.
4. Terlihat gaya.
5. Menunjukkan kehebatan.
6. Merasa sudah dewasa.
7. Gejala Penyalagunaan Narkoba
Menjadi malas.
Kurang memperhatikan badan sendiri.
Hidup tidak teratur.
Mudah tersinggung.
Egosentrik.
8. Tanda-Tanda dari Pengguna Narkoba
Hilangnya minat bergaul dan olahraga.
Mengabaikan perawatan dan kerapian diri.
Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain.
Cepat tersinggung.
Suka mencuri barang di rumah.
Prestasi sekolah menurun.
9. Pencegahan
1. Membiasakan berpola hidup sehat.
2. Mempererat diri dengan keimanan dan ketakwaan.
3. Belajar dengan sungguh-sungguh.
4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
5. Menolak bujukan.
PENJASKES
DISUSUN OLEH :
TANTI DWI R
33
( X IPS 3 )
MADRASAH ALIYAH NEGERI
GENTENG – BANYUWANGI
2015/2016