penjadwalan mesin untuk manufakturainul.staff.gunadarma.ac.id/.../scheduling-penjadwalan.pdfcontoh:...

22
Penjadwalan Mesin Penjadwalan Mesin Penjadwalan Mesin Untuk Manufaktur Penjadwalan Mesin Untuk Manufaktur 1

Upload: doanthuan

Post on 24-Jul-2019

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Penjadwalan MesinPenjadwalan MesinPenjadwalan MesinUntuk Manufaktur

Penjadwalan MesinUntuk Manufaktur

1

PENJADWALANPENJADWALAN MESIN

TEKNIKTEKNIK

N Job 1 Mesin N Job M Mesin

FCFS

SPT

FLOWSHOP JOBSHOP

SPT

EDD

SEMIAKTIF

AKTIF

Johnson

CDS

2NON DELAY

POLA ALIRAN PROSESPOLA ALIRAN PROSES

FLOWSHOP

JOBSHOP

3

JOB

OPERASI

Elemen Penjadwalan

MESIN

4

DEFINISIDEFINISI

Penjadwalan adalah proses pemilihan,

pengorganisasian dan pemberian waktu dalampengorganisasian, dan pemberian waktu dalam

penggunaan sumber daya untuk melaksanakan

aktivitas yang diperlukan agar menghasilkan

output yang diinginkan dan memenuhi waktuoutput yang diinginkan dan memenuhi waktu

serta kendala yang ada

. 5

PENGURUTAN BERDASARKAN PRIORITASPRIORITAS

Pengurutan (sequencing) mencakup penentuan urutanpekerjaan yang diprosespekerjaan yang diproses.Beberapa Aturan prioritas :1) FCFS (First Come First Serve), pekerjaan yg) ( ) p j yg

datang lebih awal pada suatu pusat kerja akandikerjakan lebih dahulu. Banyak digunakan padaBank Supermarket Kantor pos dsbBank, Supermarket, Kantor pos dsb.

2) SPT (Shortest Processing Time), pekerjaan ygpaling cepat selesainya mendapat prioritas pertamautk dikerjakan lebih dahulu. Banyak dipakai olehperush perakitan/jasa.

3) EDD (Earliest Due Date) pekerjaan yg harus3) EDD (Earliest Due Date), pekerjaan yg harusselesai paling awal dikerjakan lebih dahulu.

6

Contoh :CV. Maart memilki 5 pekerjaan yg akan diproses

dengan menggunakan suatu pusat kerja yang sama. Data waktu proses dan kapan pekerjaanyg bersangkutan harus selesai ditunjukkandalam tabel berikut ini Diasumsikan kedatangandalam tabel berikut ini. Diasumsikan kedatanganpekerjaan secara berturut-turut adalag A,B,C,D dan E.dan E.

Pekerjaan Lama proses Jadwal SelesaiA 10 15ABCD

1061112

15102118

E 9 16

7

Penyelesaian :A. Pengurutan Berdasarkan FCFS

Pekerjaan Lama proses Waktu Jadwal KeterlambatanSelesai Selesai

ABC

10611

101627

151021

066C

DE

11129

273948

211816

62132

48 140 65

Rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan = 140/5 = 28 hariR t t kt k t l b t 65/5 13 h i

48 140 65

Rata-rata waktu keterlambatan = 65/5 = 13 hariRata-rata jumlah pekerjaan dl m sistem = 140/48 = 2,91

8

B. Pengurutan Berdasarkan SPTPekerjaan Lama proses Waktu

SelesaiJadwalSelesai

Keterlambatan

B 6 6 10 0BEAC

691011

6152536

10161521

001015

D 12 48 18 3048 130 55

Rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan = 130/5 = 26 hariRata-rata waktu keterlambatan = 55/5 = 11 hariRata-rata jumlah pekerjaan dl m sistem = 130/48 = 2,7ata ata ju a pe e jaa d s ste 30/ 8 ,

9

C. Pengurutan Berdasarkan EDDPekerjaan Lama proses Waktu

SelesaiJadwalSelesai

Keterlambatan

B 6 6 10 0BAED

610912

6162537

10151618

01919

C 11 48 21 2748 132 56

Rata-rata waktu penyelesaian pekerjaan = 132/5 = 26,4 hariRata-rata waktu keterlambatan = 56/5 = 11,2 hariRata-rata jumlah pekerjaan dl m sistem = 132/48 = 2,75ata ata ju a pe e jaa d s ste 3 / 8 , 5

10

PENGURUTAN PEKERJAAN MELALUI DUA PUSAT KERJA (N/2 PROBLEM) JOHNSONPUSAT KERJA (N/2 PROBLEM)- JOHNSON

• Prosedur aturan Johnson :Prosedur aturan Johnson :1. Susun daftar pekerjaan beserta waktu

prosesnya untuk setiap pusat kerja.p y p p j2. Pilih pekerjaan dg waktu terpendek, jika

pekerjaan itu berada pada pusat yg pertama, p j p p yg p ,urutkan pekerjaan itu diawal. Namun jikawaktu terpendek berada di pusat kedua,

k k j di khiurutkan pekerjaan di akhir.3. Lakukan pengurutan lebih lanjut pada

k j l i i l ipekerjaan yang lain sampai selesai.11

• Contoh :Terdapat 6 pekerjaan yang akan diurutkan melaluioperasi 2 tahap, yaitu melalui Pusat I lebih dahulukemudian dilanjutkan ke pusat II. Data waktuproses dari masing2 pekerjaan itu sbb :

Pekerjaan Waktu Proses (Jam)Pusat - I Pusat - II

A 5 5ABCD

54

142

5396

EF

811

1112

• Penyelesaian :Pengurutan Pekerjaan

Diagram urutan Penugasan & Penjadwalan

PENGURUTAN PEKERJAAN MELALUI TIGA PUSAT KERJA (N/3 PROBLEM) JOHNSONPUSAT KERJA (N/3 PROBLEM)- JOHNSON

• Prosedur aturan Johnson bisa diterapkan dgProsedur aturan Johnson bisa diterapkan dg Kondisi sbb :1. Waktu terpendek di Pusat kerja - I harusp j

lebih lama dari waktu proses terpanjang dipusat kerja – II, atau

2. Waktu terpendek di Pusat kerja - III haruslebih lama dari waktu proses terpanjang di

k j IIpusat kerja – II

14

• Contoh :Terdapat 3 pekerjaan D, E, F yang akan diprosesmelalui tiga pusat kerja yg sama, sebagaimanadlm tabel sbb :

Pekerjaan Waktu Proses (Jam)Pusat - I Pusat - II Pusat - III

D 8 4 5DEF

8127

465

51019

• Penyelesaian :Jumlahkan waktu proses di Pusat I & II sertaPusat II & III

Pekerjaan t I + t II t II + t IIIDE

8 + 4 = 1212 + 6 = 18

4 + 5 = 96 + 10 = 16E

F12 + 6 187 + 5 = 12

6 + 10 165 + 9 = 14

Pengurutan Pekerjaan

Di t P & P j d lDiagram urutan Penugasan & Penjadwalan

CDS (Campbell, Dudek dan Smith)CDS (Campbell, Dudek dan Smith)

Tahap 1 Untuk K=1. hitunglah t*i,1 dan t*i,2 menggunakan persamaan 1 dan 2

Tahap 2 Penjadwalan m job dengan menggunakan algoritma Johnson’s,dimana ti,1=t*i,1 dan ti,2=t*i,2, yang diperoleh pada tahap 1. Catat urutannya danhitung makespan. Jika makaspan paling kecil diperoleh maka simpan urutan

j d l i i d il i kpenjadwalan ini dan nilai makespannya

Tahap 3 Jika K=(m-1), berhenti; yang terbaik sekarang disimpan urutannyadimana hanya ada satu urutan yang diberlakukan. Jika K ≠ (m-1), tingkatkany y g ( ), gnilai K satu demi satu dan kembali ke tahap 1, sampai (m-1)

Job (i) Waktuproses M1

Waktuproses M2

Waktuproses M3 p

(jam)p

(jam)p

(jam)

1 4 3 52 3 3 43 2 1 64 5 3 24 5 3 25 6 4 76 1 8 3

19

S hi h il ti t b l di b h i iSehingga hasilnya seperti tabel di bawah ini

20

Masing-masing alternatif dijadwalkan dengan aturan Johnson, hasilnya:K=1, didapatkan urutan 6-3-2-1-5-4 : makespan = 36 jamK=2, didapatkan urutan 3-2-1-6-5-4 : makespan= 33 jam

Maka urutan yang diberlakukan adalah 3-2-1-6-5-4 (K=2)

21

22