peningkatan sistem proteksi radiasi dan … kwin pj... · pedoman proteksi radiasi dan keselamatan...
TRANSCRIPT
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
*) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN 243
PENINGKATAN SISTEM PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN
KAWASAN NUKLIR SERPONG TAHUN 2009
L.Kwin Pudjiastuti, Syahrir,Untara, Sri widayati*)
ABSTRAK
PENINGKATAN SISTEM PROTEKSI RADIASI DAN KESELAMATAN
KAWASAN NUKLIR SERPONG TAHUN 2009. Kegiatan peningkatan sistem proteksi radiasi
kawasan nuklir Serpong merupakan tahun ke dua dengan tujuan untuk mengintegrasikan sistem
proteksi radiasi di Kawasan Nuklir Serpong (KNS), supaya ada kesatuan tujuan, aturan dan kerja
sama yang selaras sehingga terjadi peningkatan sistem proteksi KNS. Sasaran dari kegiatan ini
adalah pembuatan dokumen standar proteksi radiasi untuk KNS dan mensosialisasikan kepada
pekerja radiasi. Sebagai tindak lanjut telah dilakukan koordinasi dengan Bidang Keselamatan se
kawasan nuklir Serpong untuk menyatukan persepsi tentang operasional proteksi radiasi.
Operasional proteksi radiasi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan kerja. Pada
tahun kedua ini telah diterbitkan surat keputusan Kepala BATAN tentang Komisi Proteksi Radiasi
Kawasan Nuklir Serpong. Kegiatan yang telah dilakukan oleh komisi meliputi koordinasi antar
Bidang Keselamatan se KNS, termasuk review keselamatan PT BATAN Teknologi, membuat
pedoman proteksi radiasi dan keselamatan KNS serta sosialisasi kepada pekerja radiasi di Pusat
Teknologi Limbah Radioatif tentang proteksi radiasi dan keselamatan dengan mengadakan
penyegaran proteksi radiasi bagi pekerja radiasi.
ABSTRACT
IMPROVEMENT OF 2009 RADIATION PROTECTION AND SAFETY PROGRAM AT
SERPONG NUCLEAR ESTABLISHMENT. This is the second year activity on Improvement of
2009 Radiation Protection Program At Serpong Nuclear Establishment. The activity is conducted
through Radiation Protection Commission for Serpong Nuclear Establishment which is
established through BATAN Chairman. The objective of the program is to integrate the radiation
protection program in Serpong so that it follows the same standard and the activities among
facilities are harmonized. The targets are finishing Radiation Protection Standard for Serpong
Nuclear Establishment and disseminating the program to the radiation workers. To unite the same
perception on the radiation protection standard, some meetings proceeded among radiation safety
services of facilities in Serpong. The commission also reviewed PT BATAN Teknologi.
PENDAHULUAN
Pada tahun pertama kegiatan ini
telah dilakukan koordinasi dengan Bidang
Keselamatan se kawasan nuklir Serpong dan
menginventarisasi program proteksi radiasi
di tiap organisasi di Kawasan Nuklir
Serpong (KNS). Pada kegiatan ini diperoleh
informasi tentang sistem proteksi radiasi
pada masing-masing satuan kerja di
Kawasan Nuklir Serpong dan selanjutnya
melalui kesepakatan bersama ditetapkan
standar proteksi radiasi yang berlaku untuk
Kawasan Nuklir Serpong.
Memasuki tahun kedua kegiatan
peningkatan sistem proteksi radiasi kawasan
nuklir Serpong telah diterbitkannya Surat
Keputusan Kepala BATAN tentang Komisi
Proteksi Radiasi KNS sehingga kegiatan
koordinasi keselamatan memiliki aspek
legalitas. Salah satu kegiatan yang telah
dilakukan komisi adalah melakukan review
terhadap sistem proteksi radiasi di PT.
BATAN Teknologi, sebagai pertimbangan
PT. BATAN Teknologi terdahulu karena
memiliki potensi bahaya radiasi lebih besar
baik eksterna maupun interna dibandingkan
fasilitas lain di KNS.
Komisi Proteksi Radiasi Kawasan
Nuklir Serpong (KPR-KNS) Tahun 2009
dibentuk berdasarkan keputusan Kepala
BATAN Nomor 120/KA/VI/2009 dengan
lingkup tugas : memberikan saran dan
rekomendasi kepada Kepala BATAN baik
diminta maupun tidak diminta tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan proteksi
radiasi dan lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong, khususnya dalam hal sebagai
berikut:
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
244
(a) Koordinasi kegiatan proteksi radiasi
kawasan baik yang sebelumnya tidak
ada maupun yang bersifat peningkatan;
(b) Pendekatan terpadu untuk
mendapatkan sistem proteksi radiasi
Kawasan Nuklir Serpong yang efektif
baik dari sisi regulasi, fasilitas proteksi
radiasi maupun ketiadaan ketentuan
yang mengatur.
(c) Penetapan tingkatan radiologis yang
belum ada ketentuannya dengan
mengkaji rekomendasi internasional
dan pengalaman negara lain yang telah
menerapkannya.
(d) Peningkatan budaya keselamatan di
Kawasan Nuklir Serpong.
(e) Penilaian efektivitas proteksi radiasi
instalasi di Kawasan Nuklir Serpong.
Sebagai salah satu program dimana
lebih dari satu dasawarsa pekerja radiasi
tidak menerima penyegaran tentang Proteksi
Radiasi, beberapa istilah, batasan dan aturan
baru kurang dipahami oleh pekerja radiasi
sehingga perlu dilakukan sosialisasi atau
penyegaran tentang proteksi radiasi secara
berkala.
Meskipun dalam setiap pelatihan
teknis selalu ada materi tentang proteksi
radiasi, namun pelatihan proteksi radiasi
yang terkait langsung operasional
keselamatan radiasi akan lebih mengena dan
tepat sasaran. Pelatihan penyegaran ini juga
merupakan salah satu cara untuk
peningkatan sistem proteksi radiasi.
REVIEW PROTEKSI RADIASI DI PT
BATAN TEKNOLOGI
Salah satu kegiatan KPR-KNS adalah
melakukan review keselamatan di PT. Batan
Teknologi. Review dilakukan oleh Tim
review yang terdiri dari beberapa anggota
komisi ditambah dengan ahli di bidang
proteksi radiasi dan sistem keteknikan
maupun jaminan mutu untuk membantu
tugas. Tim melakukan review Sistem
Keselamatan Radiasi Instalasi Produksi
Radioisotop aan Radiofarmaka (IPRR) PT.
BATEK. Review mencakup sistem dokumen
keteknikan termasuk keselamatan dan
tinjauan sistem keselamatan radiasi IPRR
Selama Review Proteksi Radiasi
dilakukan kunjungan untuk melihat dan
mengamati dokumen serta praktek proteksi
radiasi pada fasilitas PT Batan Teknologi.
- Review BATEK dilaksanakan dalam
dua tahapan yakni review dokumen
dan review instalasi (lapangan).
Review dilaksanakan oleh Tim Review
BATEK yang dibentuk oleh Komisi
Proteksi Radiasi KNS dan terdiri atas
anggota komisi dan pakar BATAN di
luar Komisi.
- Sebelum review dilaksanakan, pihak
BATEK melakukan presentasi
kegiatan instalasi (IPRR) beserta
sistem keselamatan radiasi dan
program proteksi radiasinya.
- Pelaksanaan review selalu didampingi
staf BATEK terkait, Kepala Divisi
Produksi dan Kepala Sub Divisi
Keselamatan dan Seifgard. Personel
BATEK menunjukkan perhatian yang
mendalam dan terbuka selama
berlangsung diskusi.
- Review dokumen dilaksanakan dengan
mengevaluasi dokumen terkait proteksi
dan keselamatan radiasi serta diskusi
langsung dengan masing-masing
personil perihal isi dokumen.
- Hasil sementara review dibahas dalam
rapat pleno Komisi Proteksi Radiasi
Kawasan Nuklir Serpong pada tanggal
14 Desember 2009 untuk mendapatkan
kesepakatan dalam menentukan
laporan lengkap hasil review BATEK
2009 ini.
Penilaian didasarkan pada pengamatan
praktek di fasilitas, diskusi dengan
perwakilan Komisi dan BATEK serta
memperhatikan beberapa sampel dokumen.
Hasil review serta rekomendasi dan saran-
saran telah dilaporkan ke Kepala BATAN.
DOKUMEN PEDOMAN
KESELAMATAN DAN PROTEKSI
RADIASI KNS.
Sebagai tindak lanjut atas
rekomendasi dari review proteksi radiasi
Serpong oleh misi expert dari IAEA pada
Desember 2006, bidang keselamatan
kawasan nuklir Serpong telah mengadakan
kerjasama untuk meningkatkan kinerja
proteksi radiasi di kawasan dengan
mengimplementasikan rekomendasi yang
diberikan dan beberapa kesepakatan telah
digunakan sebagai pegangan dalam
melaksanakan peningkatan sisten proteksi
radiasi di masing-masing instalasi di
antaranya adalah penyusunan buku pedoman
proteksi radiasi dan keselamatan KNS.
Dokumen Pedoman disusun oleh
Tim Penyusunan Pedoman Keselamatan dan
Proteksi Radiasi Kawasan Nuklir Serpong
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
245
yang dibentuk oleh Komisi Proteksi Radiasi
Kawasan Nuklir Serpong melalui Surat
Keputusan Ketua Komisi. Tim penyusun
melakukan beberapa kali pertemuan
koordinasi untuk menyamakan persepsi dan
pembahasan tiap bab sehingga dapat
diterima dan diimplementasikan di masing-
masing satuan kerja.
Dokumen ini memuat pokok-pokok
pengelolaan keselamatan dan proteksi
radiasi lingkungan KNS yang mencakup
instalasi nuklir dan fasilitas radiasi,
organisasi, fungsi dan tugas keselamatan,
serta koordinasi di antara pemegang izin.
Beberapa peraturan, standar dan
rekomendasi nasional maupun internasional
digunakan sebagai acuan. Selanjutnya
dokumen ini menjadi panduan dalam
pelaksanaan keselamatan dan proteksi
radiasi tiap instalasi dan fasilitas yang
terdapat di KNS. Tiap instalasi dan fasilitas
menggunakan pedoman ini sebagai acuan
dalam pembuatan petunjuk pelaksanaan dan
prosedur tetap pelaksanaan keselamatan dan
proteksi radiasi yang sesuai bagi instalasi
dan fasilitas di KNS. Dokumen ini
merupakan revisi 0 tentang Pedoman
Keselamatan dan Proteksi Radiasi Kawasan
Nuklir Serpong.
Dokumen ini terbuka untuk
perbaikan dan penyempurnaan sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan
pengetahuan, dan perubahan kegiatan
instalasi dan fasilitas di KNS serta
perkembangan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Dokumen ini juga
merupakan penyempurnaan dan
pengembangan dari Pedoman Umum
Keselamatan dan Keamanan Kegiatan
Nuklir Kawasan Puspiptek Serpong dengan
perhatian utama pada implementasi program
proteksi radiasi yang baku. Sedangkan untuk
Pedoman Keamanan Kegiatan Nuklir
Kawasan Nuklir Serpong dibuat dalam
dokumen tersendiri.
Pedoman Keamanan Kegiatan Nuklir
Kawasan Nuklir Serpong ini didistribusikan
ke satuan kerja terkait yang ada di KNS
untuk dilakukan sosialisasi kepada pekerja
radiasi.
Gambar 1. Foto Kegiatan Koordinasi Proteksi Radiasi Kawasan Nuklir Serpong
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
246
Gambar 2. Penyusunan dokumen
SOSIALISASI PROTEKSI RADIASI
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
telah menyelenggarakan sosialisasi proteksi
radiasi dengan menyelenggarakan
penyegaran proteksi radiasi bagi pekerja
radiasi. Sebagai penyelenggara adalah
Bidang Keselamatan dan Lingkungan.
Peserta penyegaran proteksi radiasi
adalah dari berbagai bidang keahlian dan
merupakan perwakilan dari bidang-bidang
yang ada di PTLR. Peserta terdiri dari
pekerja radiasi yang menangani proses,
laboratorium, pekerja radiasi di penelitian
dan pengembangan, unit pengamanan nuklir
serta penyedia sarana penunjang proses.
Karena keterbatasan tempat, maka
penyelenggaraan dilaksanakan menjadi dua
gelombang dan diutamakan yang telah
memiliki masa kerja > 10 tahun dan pegawai
baru yang belum menerima pendidikan dan
pelatihan proteksi radiasi.
Penyegaran Proteksi Radiasi Bagi
Pekerja Radiasi di PTLR diselenggarakan
terbagi menjadi dua gelombang yaitu :
Gelombang I. 16 -17 November 2009 dan
Gelombang II. 18 -19 November 2009
masing-masing terdiri dari 35 peserta.
Materi diberikan dalam bentuk
teori dan praktek. Teori yang diberikan
bersifat praktis dan terkini sehingga peserta
mudah menyerap dan dapat menerapkan
langsung dalam kegiatannya. Secara garis
besar materi dibagi menjadi :
Materi Dasar :
- Proteksi Radiasi, Keselamatan dan
Lingkungan
Materi Utama :
- Program Pengendalian Daerah Kerja
- Program pengendalian Personil
- Program Pengendalian dampak
lingkungan
- Penanggulangan Kedaruratan nuklir
- Materi Penunjang :
- Budaya Keselamatan
Praktikum :
- Pemantauan laju dosis daerah kerja
- Pemantauan Kontaminasi udara daerah
kerja
- Pemantauan Kontaminasi permukaan
daerah kerja
- Pemantauan Lingkungan
- Pemantauan dosis interna dan eksterna
Penyegaran Proteksi Radiasi bagi
Pekerja Radiasi di PTLR, beberapa hal yang
dapat diambil untuk evaluasi diantaranya
adalah peran aktif peserta sangat baik dan
antusias, meskipun masih ada yang kurang
peduli dengan Proteksi Radiasi bahkan
belum mengerti tentang penerapan budaya
keselamatan, namun secara keseluruhan
kegiatan berjalan lancar dan tanggapan
positif dari peserta dengan menginginkan
diadakannya penyegaran secara berkala.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
*) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN 247
Gambar 3. Foto Kegiatan Penyegaraan Proteksi radiasi KNS
Gambar 4. Evaluasi dengan Ka. PTLR
Gambar 5. Praktikum Penyegaran PR
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VIII
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
248
PENUTUP
1. Telah dibentuk suatu central authority
yang mempunyai otoritas
mengembangkan ketentuan proteksi
radiasi kawasan dengan keputusan
Kepala BATAN dalam bentuk komisi
proteksi radiasi KNS dan perlu adanya
kelanjutan.
2. Telah dilakukan review di PT Batan
Teknologi dan hasil review telah
dilaporkan kepada Kepala BATAN
dengan tembusan seluruh satuan kerja
anggota komisi proteksi radasi di KNS.
3. Penetapan standar proteksi radiasi
kawasan yang mengikat setiap
operasional proteksi radiasi instalasi
nuklir maupun fasilitas radiasi yang ada
di kawasan nuklir serpong telah dibuat
dengan menerbitkan Pedoman Proteksi
Radiasi dan Keselamatan Kawasan
Nuklir Serpong revisi 0.
4. Telah dilakukan penyegaran proteksi
radiasi pekerja radiasi di PTLR
sebanyak 70 orang.
DAFTAR PUSTAKA
1. IAEA, Safety of Research Reactors,
IAEA Safety Standards Series No. NS-
R-4, IAEA, Vienna (2005).
2. IAEA, Occupational Radiation
Protection, IAEA Safety Standards
Series No. RS-G-1.1, IAEA, Vienna
(1999)
3. IAEA, Assessment of Occupational
Exposure Due to Intakes of Radio
Nuclides, RS-G-1.2, IAEA,Vienna
(1999).
4. IAEA, Assessment of Occupational
Exposure Due to External Sources of
Radiation, RS-G-1.3, IAEA,Vienna
(1999).
5. IAEA, Environmental and Source
Monitoring for Purposes of Radiation
Protection Safety Guide
Safety Standards Series No. RS-G-1.8,
IAEA,Vienna 2005
6. IAEA, International Basic Safety
Standards for Protection against
Ionizing Radiation and for the Safety of
Radiation Sources (CD-ROM Edition,
2003), Safety Series No. 115/CD,
IAEA,Vienna 2004.
7. IAEA, Radiation Protection and
Radioactive Waste Management in the
Design and Operation of Research
Reactors, Draft Safety Guide, DS 340,
IAEA, Vienna 2006
8. IAEA, Radiation Protection and Safety
of Radiation Sources, Safety Series No.
20, IAEA, Vienna (1996)