peningkatan mutu pendidikan di p endidikan anak...

206
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FATIMAH DESA PURBAYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO NUR’AINI RAHAYU NIM: 134031016 Tesis Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Magister PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2015

Upload: phungdung

Post on 12-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI (PAUD) FATIMAH DESA PURBAYAN

KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

NUR’AINI RAHAYU

NIM: 134031016

Tesis Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Mendapatkan Gelar Magister

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2015

Page 2: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

ii

ABSTRAK

Nur‟aini Rahayu, (134031016) Peningkatan Mutu Pendidikan di Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo. Tesis: Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Pascasarjana, IAIN Surakarta, Nofember 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu pendidikan

dan memahami faktor yang menyebabkan PAUD Fatimah Desa Purbayan

Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Sukoharjo dapat meningkatkan mutu

pendidikan, padahal pada umumnya PAUD sulit untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Faktor-faktor tersebut meliputi tujuan, kepala sekolah, guru, siswa,

sumber daya lainnya (dana, kurikulum, sarana prasarana) dan suasana lingkungan

yang kondusif, hubungan warga sekolah, masyarakat serta instansi lainnya.

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode

observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah kepala sekolah,

guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa dan tenaga

administrasi di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo. Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi

sumber dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan model interaktif

melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan mutu pendidikan

PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo meliputi:

1) Peningkatan keaktifan guru, kepala sekolah dan administrasi manajemen dalam

mengikuti pelatihan maupun seminar, 2) Peningkatan sumber daya manusia

dengan pembiasaan dan kemampuan dasar sehingga siswa mampu mengendalikan

diri dan berkarakter kuat, 3) Faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan pada

PAUD Fatimah yaitu adanya tujuan sekolah, adanya guru; kepala sekolah; dan

tenaga admnistrasi yang professional di bidangnya, adanya siswa aktif; cerdas dan

kreatif, adanya penyempurnaan dan peningkatan sumber daya yang telah ada

(dana, kurikulum, sarana dan prasarana), dan adanya suasana lingkungan yang

kondusif seperti lingkungan yang bersih, serta adanya hubungan yang erat dan

rasa kekerabatan antara guru, orang tua, warga sekolah ataupun satuan kerja

sekolah lainnya.

Kata kunci: Peningkatan, Mutu Pendidikan, PAUD.

Page 3: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

iii

ABSTRACT

Nur‟aini Rahayu, (134031016) Improvement of Education Quality at Early

Childhood Education (PAUD) Fatimah Purbayan Baki in

District Sukoharjo Tesis: Study Program Islamic Education

Management, Pascasarjana IAIN Surakarta, October 2015.

Improvement of education quality needs principal professionalism,

teachers‟ ability, management administration and improvement of facilities in

teaching and learning process. This research aims at knowing: 1) Improvement of

education quality at PAUD Fatimah. (2) Supporting factors in improving

education quality at PAUD Fatimah Purbayan, Baki in District Sukoharjo.

This research applied qualitative method and was conducted at PAUD

Fatimah Purbayan, Baki in District Sukoharjo. This research was held for three

months, starting on May until July 2015. Subjects of this research were principal,

teachers, and students. Informants of this research were principal, teachers,

students and administration staffs. Technique of data collection employed method

of observation, interview, and documentation. Meanwhile, data validation used

triangulation of source and method. Technique of data analysis used interactive

model by data collection, data reduction, data display and verification.

The result of this research shows: 1) Improvement of education quality at

PAUD Fatimah Purbayan, Baki in District Sukoharjo, including improvement of

activity of teachers, principal and management administration in joining any

trainings, seminar, and also improvement of students is implemented by

habituation and basic ability, so that they may have self-control and strong

character. 2) The supporting factors of education quality improvement are

school‟s purpose, professional principal and teacher, management administration

which is appropriate with its field, creative and intelligent students, facilities

improvement, conducive environment, and also good relationship among teachers,

parents, staff and other school units.

Key words: Improvement, Education Quality, PAUD

Page 4: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

iv

امللخص

ة منطقفوريبايان قريةيب "فاطمةحضانة "يف يبيةالًت نوعيةرقية ( ت330433431، )نور عيين راهايو ،الًتيبية اإلسالمية دراسة إدارة امجسوكوهارجو. الرسالة: يبرنمقاطعة يباكيت

.5143، أكتويبر اإلسالمية احلكومية سوراكارتاجامعة الدراسات العليا،

أعضاء هيئة التدريس واإلدارة وقدرة ،املدرسةمدير املهنية من حتتاج إىل نوعية التعليم رقية تلدراسة إىل حتديد ما يلي: يف عملية أنشطة التعليم والتعلم. وهتدف هذه اترقية التسهيالت وكذلك

حضانة نوعية التعليم يف رقية( العوامل اليت تدعم ت1، )"فاطمةحضانة "نوعية التعليم يف ترقية ( 3) سوكوهارجو.مقاطعة ة يباكيتمنطقفوريبايان قريةيب "فاطمة"

قريةيب "فاطمةحضانة "يف هذا البحث مكان و النوعية. طريقةال ا البحثاستخدم هذ من مايويبداية ثالثة أشهر جرى هذا البحث ملدة سوكوهارجو. وقد مقاطعة ة يباكيتقمنطفوريبايان

. ميذالتوال درسونواملة مدير املدرس يف هذا البحث . وكانت املوضوعات5143سنة يوليو إىل ن. و ن اإلداريو واملوظف تالميذوال درسونوامل ةهم مدير املدرسيف هذا البحث أولئك ن و املخب و فحص صحة البيانات و البيانات يباستخدام أسلوب املالحظة واملقايبالت والوثائق. تقنيات مجع و

مناذج تفاعلية يباستخدام لبياناتاحتليل وأسلوب . طريقةوتثليث ال املصدر يباستخدام أسلوب تثليث .من خالل مجع البيانات واحلد من البيانات، وعرض البيانات والتحقق منها

ة منطقفوريبايان قريةيب "فاطمةحضانة "يف يبيةنوعية الًت قيةر ( ت3هي: ) ا البحثنتائج هذو والتنظيم اإلداري يف ةني ومدير املدرسدرسنشاط املترقية سوكوهارجو اليت تشمل مقاطعة يباكيت

كفاءاتمن خالل التعود والللتالميذ املوارد البشرية( يف ترقية والندوات وكذلك اتالتدريباشًتاك ( العوامل اليت 1شخصية قوية. )لديهم على السيطرة على أنفسهم و تالميذاليقدر األساسية، حىت

هيئة ، و نيني املهنيدرسواملهين، واملومدير املدرسة من املدرسة، األهداف هي يبيةنوعية الًت رقيةتدعم تفضال رتاحةاملبيئة الو تسهيالت ال رقية، وتبدعنيواملاألذكياء تالميذ، والطبق جماالهتمالتنظيم اإلداري

.ةوسكان املدارس أو غريها من وحدة العمل املدرسي آيباء التالميذو درسنيعن عالقة وثيقة يبني امل

.احلضانة، يبيةالًت نوعية، قية: الًت األساسية كلمات البحث

Page 5: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

v

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI (PAUD) FATIMAH DESA PURBAYAN KECAMATAN BAKI

KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun oleh:

NUR’AINI RAHAYU

NIM: 134031016

Telah dipertahankan di depan Majelis Dewan Penguji Tesis Program Pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

pada hari Jum‟at, tanggal 15 bulan Januari tahun 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar

Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)

Ketua Sidang,

Dr. Moh Bisri, M.Pd

NIP. 19620718 199303 1 003

Sekretaris Sidang/Penguji II,

Dr. H. Baidi, M.Pd.

NIP. 19640302 199603 1 001

Penguji I,

Dr. H. Purwanto, M.Pd.

NIP. 19700926 200003 1 001

Penguji Utama,

Prof. Dr. H. Usman Abu Bakar, MA

NIP. 19481208 197803 1 001

Direktur Program Pascasarjana

Prof. Drs. H. Rohmat, M.Pd.,Ph.D.

NIP 19600910 199203 1 003

Page 6: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang saya susun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Magister dari program Pascasarjana Institut

Agama Islam Negeri Surakarta seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.

Adapan bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis yang saya kutip dari hasil

karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,

kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruhnya atau sebagian Tesis ini bukan

hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya

bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan

sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Surakarta, 15 Januari 2016

Yang Menyatakan,

Nur‟aini Rahayu

NIM: 134031016

Page 7: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

vii

MOTTO

“Maka Nikmat Tuhanmu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?”

( Q.S. Ar-Rahman: 13 )

Menikmati kehidupan dan menjalani hidup dengan penuh semangat,

keyakinan, keberanian dan rela berkorban adalah jihad fisabilillah

yang paling nikmat

( Penulis )

Page 8: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

viii

PERSEMBAHAN

Setiap buah pikiran yang tertuang dalam lembaran tesis ini merupakan bagian

dari wujud keagungan dan hidayah-Nya, yang diberikan ALLAH SWT kepada

saya dan berwujud kepatuhan saya kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Tesis ini kupersembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibunda tercinta serta keluarga besarku

2. Suamiku tercinta

3. Anak-anakku tersayang “Annafi‟ Nurul „Ilmi Azizah,

Muhammad Arfanda Krisna, Amalina Firda Husnawati”

4. Semua guru BA Aisyiyah Wironanggan

5. Almameter IAIN Surakarta

Page 9: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

ix

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim,

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan tesis ini

berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik. Salam dan taslim semoga

selalu tercurahkan atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai Nabi

akhir zaman.

Tesis ini disusun untuk melengkapi sebagian dari syarat guna memperoleh

gelar Magister Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Kami

menyadari setiap adanya hasil cipta dan karya manusia di muka bumi ini, tidak

terlepas dari motivasi dan bantuan dari orang-orang terdekatnya. Begitupun

dengan tesis ini tidak begitu saja berjalan dengan baik, pasti ada hambatan yang

datang dan menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian tesis ini. Oleh karena itu

perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang setulus-tulusnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Nashruddin Baidan, sebagai Direktur Program Pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

2. Dr. H. Purwanto, M.Pd, selaku pembimbing I dan juga sebagai dosen

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan dengan penuh keikhlasan untuk

meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dalam penyusunan tesis ini.

3. Dr. H. Baidi, M.Pd, selaku pembimbing II saya dan juga sebagai dosen

Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta yang telah banyak

memberikan wawasan ilmu, bimbingan dan masukan kepada saya dalam

penyusunan tesis ini.

4. Seluruh Dosen Program Studi Majister Manajemen Pendidikan Islam

Pascasarjana IAIN Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan dan

memberikan arahan dalam penulisan tesis ini.

Page 10: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

x

5. Kepada segenap pimpinan dan staff khususnya di pascasarjana dan

perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Surakarta yang ikut membantu

memberikan kesempatan dan referensi dalam penyusuanan tesis ini.

6. Segenap keluarga besar PAUD Fatimah Purbayan, Baki, Sukoharjo yang telah

memberikan ijin dan waktunya untuk melaksanakan penelitian dan bantuannya

kepada saya selama proses penelitian berlangsung.

7. Suamiku tercinta yang senantiasa selalu memberiku semangat dan kekuatan.

8. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan, doa, dan

memberiku motifasi.

Akhirnya, semoga tesis ini bermanfaat dan dapat memberikan banyak

pelajaran serta pengalaman baru bagi penulis. Tidak ada karya manusia yang

sempurna, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis terima

dengan senang hati.

Surakarta, 15 Januari 2016

Penulis,

Nur’aini Rahayu

Page 11: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ................................................. vi

MOTTO ................................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Teori yang Relevan .................................................................... 9

1. Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).............................. 9

a. Mutu pendidikan.................................................................. 9

b. Pendidikan anak usia dini (PAUD)..................................... 14

Page 12: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xii

2. Peningkatan Mutu Pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) ................................................................................... 22

3. Indikator atau Penilaian Mutu Pendidikan PAUD ................. .27

a. Indikator penilaian mutu pendidikan.....................................27

b. Indikator peningkatan mutu pendidikan PAUD...................30

B. Penelitian yang Relevan.................................................................40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ................................................................ 43

B. Latar Seting Penelitian ............................................................... 44

C. Subjek dan Informan Penelitian ................................................. 45

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 45

1. Observasi ................................................................................ 46

2. Wawancara ............................................................................. 47

3. Dokumentasi .......................................................................... 47

E. Pemeriksaan Keabsahan Data .................................................... 48

F. Teknik Analisis Data .................................................................. 49

1. Reduksi Data .......................................................................... 51

2. Penyajian Data ....................................................................... 52

3. Penarikan Kesimpulan ........................................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ............................................................................ 53

1. Gambaran Umum PAUD Fatimah Purbayan ........................ 53

a. Letak geografis .................................................................. 53

Page 13: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xiii

b. Sejarah dan latar belakang berdirinya PAUD Fatimah ..... 54

c. Visi, misi dan tujuan PAUD Fatimah ............................... 55

d. Struktur oraganisasi PAUD Fatimah ..................................... 55

e. Keadaan guru dan siswa .................................................... 56

2. Peningkatan Mutu Pendidikan di PAUD Fatimah, Purbayan,

Baki, Sukoharjo ..................................................................... 60

a. Pembelajaran guru ............................................................. 60

b. Pembelajaran siswa ........................................................... 74

c. Kepemimpinan kepala sekolah ......................................... 78

d. Administrasi manajemen ................................................... 84

3. Faktor yang Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan di

PAUD Fatimah ...................................................................... 91

B. Penafsiran ................................................................................... 94

a. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Guru.......94

c. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Siswa......95

d. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Kepala

Sekolah......................................................................................96

a. Peningkatan Mutu Pendidikan oleh Administrasi dan

Manajemen................................................................................98

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 103

B. Implikasi........................................................................................105

C. Saran-saran ................................................................................. 106

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Anak Didik Tahun Pelajaran 2009/2010 – 2013/2014 .......... 5

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ................................................................. 44

Tabel 3.2 Aktivitas Observasi Terlibat .............................................................. 46

Tabel 3.3 Dokumentasi ...................................................................................... 48

Tabel 4.1 Daftar Guru PAUD Fatimah Purbayan .............................................. 57

Tabel 4.2 Data Guru PAUD Fatimah Purbayan ................................................. 58

Tabel 4.3 Data Siswa PAUD Fatimah Purbayan ............................................... 59

Tabel 4.4 Data Sarana dan Prasarana PAUD Fatimah Purbayan ....................... 59

Page 15: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Penjaminan Mutu ................................................................ 11

Gambar 2.2 Basis Teori Pengembangan Kurikulum .......................................... 16

Gambar 2.3 Ikhtisar Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan di

Indonesia ....................................................................................... 23

Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Mattew B.Milles ................................... 50

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PAUD Fatimah Purbayan ............................... 56

Page 16: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Panduan Wawancara .................................................................... 114

Lampiran 1.2 Panduan Pengamatan ................................................................... 117

Lampiran 1.3 Panduan Analisis Dokumen ......................................................... 119

Lampiran 2.1 Catatan Lapangan Wawancara dengan Kepala Sekolah .............. 120

Lampiran 2.2 Catatan Lapangan Wawancara dengan Komite Sekolah ............. 123

Lampiran 2.3 Catatan Lapangan Wawancara dengan Tenaga Administrasi ..... 126

Lampiran 2.4 Catatan Lapangan Wawancara dengan Guru ............................... 130

Lampiran 2.5 Catatan Lapangan Wawancara dengan Siswa ............................. 134

Lampiran 3.1 Catatan Lapangan Pengamatan Pembelajaran ............................. 173

Lampiran 3.2 Catatan Lapangan Pengamatan Rapat Koordinasi ....................... 176

Lampiran 3.3 Catatan Lapangan Studi Banding Guru ....................................... 180

Lampiran 3.4 Catatan Lapangan Pelatihan Membuat APE ............................... 184

Lampiran 3.5 Catatan Lapangan Pengamatan Workshop Kurikulum ............... 187

Lampiran 4.1 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Buku Profil Sekolah ........ 191

Lampiran 4.2 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Presensi Mengajar ........... 195

Lampiran 4.3 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Rencana Pembelajaran .... 198

Lampiran 4.4 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Lembar Daftar Siswa ...... 200

Lampiran 4.5 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Lembar Laporan Bulan ... 203

Lampiran 4.6 Catatan Lapangan Analisis Dokumen Akreditasi ........................ 205

Lampiran 5 Pemeriksaan Keabsahan Data ......................................................... 207

Lampiran 6 Analisa Data .................................................................................... 211

Page 17: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sangat membutuhkan ilmu pengetahuan di dalam kehidupan

mereka. Ilmu pengetahuan tersebut dapat diperoleh melalui jenjang

pendidikan. Pendidikan dapat membentuk karakter manusia menjadi manusia

yang lebih baik, serta berguna bagi sesama, beriman dan bertaqwa serta

bertanggung jawab. Pendidikan yang dalam UU No. 20 Tahun 2003 (pasal 3)

tentang Sisdiknas bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan dapat diperoleh dari usia dini atau kanak-kanak. Di usia

ini, karakter manusia dapat dibentuk dan diciptakan sesuai dengan pendidikan

yang didapat. Salah satu tujuan adanya pendidikan yaitu dapat menciptakan

keselamatan serta kebahagiaan bagi umat manusia, sesuai dengan pernyataan

Ki Hadjar Dewantara (dalam Burhanuddin, 2013: 3) pendidikan menuntun

segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai

manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan

kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Lebih lanjut Ki Hadjar Dewantara

(dalam Haryanto, 2010) juga menyatakan bahwa beliau juga ingin a)

menempatkan anak didik sebagai pusat pendidikan, b) memandang

Page 18: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

2

pendidikan sebagai suatu proses yang dengan demikian bersifat dinamis, dan

c) mengutamakan keseimbangan antar cipta, rasa, dan karsa dalam diri anak.

Mutu pendidikan merupakan suatu tolak ukur dalam menilai

keberhasilan pihak sekolah dalam menciptakan anak didik yang berkualitas.

Sekolah dapat dikatakan bermutu apabila di dalam sekolah tersebut terdapat

proses pembelajaran yang baik, serta mempunyai lembaga atau badan-badan

sekolah yang mampu menangani dan bertanggung jawab atas hasil belajar

anak didiknya. Menurut Zahid (2014: 669), mutu pendidikan merupakan

konsep multidimensi meliputi kelembagaan, pengajaran dan hasil belajar

siswa.

Makna peningkatan mutu pendidikan yaitu bukan hanya dapat

menyekolahkan anak untuk menimba ilmu pengetahuan saja, melainkan juga

dapat mengembangkan pengetahuan anak secara komprehensip. Peningkatan

mutu pendidikan juga dapat memberikan harapan bagi siswa guna mendapat

kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang. Menurut Edward

Sallis (dalam Jasuri, 2014: 15) mengatakan, Total Quality Management

(TQM) adalah sebuah filosofi tentang perbaikan secara terus menerus, yang

dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan

dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, harapan para pelanggannya, saat ini

dan untuk masa yang akan datang.

Setiap anak berhak memperoleh pendidikan sejak dini, yang paling

utama dari lingkup keluarga dan sekolah sebagai kelanjutannya. Potensi anak

akan berkembang sangat pesat yakni antara umur 0 sampai dengan 6 tahun,

Page 19: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

3

disitulah pentingnya pendidikan usia dini karena umur tersebut adalah

periode usia emas (golden age). Pendidikan di sekolah bagi anak usia dini

memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan

yang menyangkut fisik motorik halus dan kasar, kecerdasan, sosio emosional

bahasa dan komunikasi, sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang

dilalui oleh anak usia dini. Menurut Apriana (2009: 3) Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut.

Tingginya harapan masyarakat dengan adanya pendidikan usia dini

terlihat dari keantusiasan orang tua dalam menyekolahkan putra-putrinya. Hal

ini tidak lepas dari guru yang telah melahirkan penerus yang berkualias. Guru

dinilai baik dalam mengajar yaitu ketika guru mampu menguasai kelas dan

terampil dalam menarik minat siswa untuk belajar dengan baik. Menurut Max

(1991: 187) mengajar membutuhkan keterampilan improvisasi langsung yaitu

dengan mengetahui bagaimana menginterpretasikan situasi yang selalu

berubah, perubahan waktu, tanggap dengan apa yang terjadi pada anak, apa

yang harus dilakukan, bagaimana menyajikan sesuatu, bagaimana menahan,

dan cara membuat nada yang tepat dalam kelas.

Terkait dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan, Pemerintah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan empat kebijakan,

Page 20: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

4

yaitu: pembangunan satuan pendidikan, penyempurnaan sistem pembelajaran,

penyediaan dan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, dan

bantuan pendanaan peserta didik (Freyani, 2013). Peningkatan kualitas atau

mutu pendidikan PAUD tidaklah mudah. Beberapa PAUD tidak mengalami

peningkatan mutu dikarenakan beberapa hal yaitu: a) Masalah pendidiknya,

tidak sedikit lembaga PAUD yang masih asal-asalan berjalan disebabkan

karena usia yang relatif baru sehingga pendidiknya kurang berkualitas, belum

kreatif dan inovatif; b) Lembaga PAUD yang masih baru pelaksanaan

program masih bersifat asal jalan, asal dapat peserta didik tanpa

memperhatikan kualitas pelayanan pendidikan, baik dari segi sarana-

prasarana, tenaga pendidik/pengasuh, maupun metode pembelajarannya dan

c) Tenaga pendidik yang berkualifikasi dan berkompentensi yang ada sangat

terbatas, serta yang berlatar belakang pendidik PAUD, masih heterogen

bahkan tak sedikit yang berdasar pengalaman semata.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pendidik

yang belum memiliki kualifikasi dan kemampuan sebagai pendidik Ada

beberapa hal yang menjadi acuan untuk meningkatkan mutu atau kualitas

PAUD. Diantaranya acuan itu adalah sebagai berikut: a) ada standar minimal

sebelum masyarakat atau yayasan mendirikan lembaga PAUD, b) pendidik

yang akan terjun langsung di PAUD seharusnya di latih terlebih dahulu

minimal 2 bulan, sehingga ketika terjun bisa menguasai kelas dengan baik; c)

pendidik PAUD harus tidak berhenti belajar, hendaknya mengikuti pelatihan

rutin baik itu sebulan sekali atau dua minggu sekali, d) pengoptimalan

Page 21: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

5

Himpaudi & Forum PAUD, karena anggotanya juga terdiri dari pendidik

yang tentunya lebih mengerti pelatihan yang mendesak harus diadakan itu

apa; e) mengadakan studi banding, f) guru lebih meningkatkan gemar

membaca karena ilmu tentang PAUD sangat luas, apalagi mempelajari anak

yang unik di butuhkan ilmu yang banyak; g) guru atau pendidik harus sekolah

lagi; h) pengalokasian dana dari Pemerintah Daerah untuk peningkatan mutu

pendidik PAUD di daerah masing-masing; dan i) di tumbuhkan jiwa meneliti

bagi para guru karena begitu kompleknya permasalahan anak, maka

setidaknya pendidik harus gemar meneliti jika ada permasalahan yang di rasa

mengganjal (Freyani, 2013).

PAUD Fatimah di desaPurbayan kabupaten Sukoharjo mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dilihat dari

perkembanganjumlah siswa dari tahun ke tahun:

Tabel 1.1

Jumlah Anak Didik Tahun Pelajaran 2009/2010–2013/2014

Tahun

Kelompok

Jumlah A B

L P L P

2009/2010 39 34 31 29 133

2010/2011 38 36 40 39 153

2011/2012 29 47 43 66 185

2012/2013 34 50 52 69 205

2013/2014 40 53 62 70 225

Ket:L = Laki-laki P = Perempuan

Sumber: Data TU PAUD Fatimah, Purbayan, Sukoharjo

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari tahun 2009/2010

jumlah anak didik laki-laki ataupun perempuan di kelompok A dan B

berjumlah 133 anak didik. Tahun berikutnya 2010/2011, jumlah anak

Page 22: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

6

didikmeningkat menjadi 153 anak didik. Peningkatan juga terjadi di tahun

2011/2012 yang sebelumnya berjumlah 153 anak didik menjadi 185 anak

didik. Tahun berikutnya mengalami kenaikan yang stabil yaitu meningkat

sejumlah 20 anak didik di tahun 2012/2013 dan 2013/2014 yang berjumlah

205 dan 225 anak didik. Bertambahnya jumlah anak didik yang terjadi di tiap

tahunnya tidak mempengaruhi jumlah kelulusan. Bermula dari tahun

2009/2010 sampai 2013/2014 jumlah anak didik semua dinyatakan lulus

dengan nilai yang cukup baik.

Demi mencapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan mutu

pendidikan di PAUD Fatimah, maka guru dituntut untuk mampu mendidik

anak didik dengan meningkatkan pola pengajaran, meskipun menjadi

pendidik PAUD memang tidak semudah yang dibayangkan. Pendidik tidak

hanya mendidik saja tapi juga sebagai pembimbing, penasehat, motivator,

pengasuh, fasilitator, dan lain-lain. Mendidik lebih sulit daripada mendidik

orang dewasa pada umumnya. Karena itu, banyak guru merancang optimisme

setinggi langit, tetapi kenyataannya gagal. Hal itulah yang mempengaruhi

mutu kualitas pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, mengenai kesulitan

pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan anak didik di usia dini. Hal

tersebut yang mendasari penelitian mengenai “Peningkatan Mutu Pendidikan

di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo”.

Page 23: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

7

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah Desa

Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo?

2. Mengapa pada umumnya PAUD sulit meningkatkan mutu pendidikan,

PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

dapat meningkatkan mutu?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah Desa Purbayan

Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

2. Faktor yang menyebabkan PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan

Baki Kabupaten Sukoharjo dapat meningkatkan mutu pendidikan,

sedangkan pada umumnya PAUD sulit untuk meningkatkan mutu.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan dapat memberikan beberapa manfaat baik

teoritis maupun praktis bagi kepala sekolah, guru ataupun siswa, yaitu

sebagai berikut:

Page 24: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

8

1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan

sumbangan pemikiran bagi khasanah keilmuan dalam usaha

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Khususnya bagi penulis

sendiri berguna untuk memperoleh pengalaman profesional yang sangat

berharga dan sebagai bahan perbandingan antara teori yang pernah penulis

dapatkan di bangku perkuliahan dengan realita yang ada di lapangan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi kepala sekolah

untuk melaksanakan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan

dengan cara yang lebih baik.

b. Bagi Guru

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

motivasi bagi pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia

(SDM) khususnya tenaga kependidikan yang ada pada dirinnya

sebagai seorang pendidik yang profesional di PAUD Fatimah Desa

Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

c. Bagi Pengurus Yayasan

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai wacana pengembangan

dan peningkatan mutu pada setiap komponen pendidikan dalam satu

naungan Yayasan Fatimah.

Page 25: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Teori yang Relevan

1. Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

a. Mutu pendidikan

Kebanyakan orang tua menyekolahkan anak-anaknya dengan

mempertimbangkan mutu pendidikan. Tak dapat dipungkiri bahwa

setiap orang setuju akan upaya peningkatan mutu pendidikan.

Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila mempunyai mutu yang

lebih baik atau berkualitas dan begitu juga sebaliknya. Menurut

Kristianty (2005: 107) mutu adalah perasaan menghargai terhadap

sesuatu yang lebih baik daripada yang lain. Sedangkan menurut Edward

Sallis (dalam Nata, 2012: 46) mutu merupakan konsep yang licin. Mutu

mengimplikasikan hal-hal yang berbeda pada masing-masing orang.

Sedangkan menurut Crosby (dalam Abdul dan Nurhayati,

2010: 84) menyatakan bahwa mutu ialah conformance to requirement,

yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk

memiliki mutu apabila sesuai dengan standar atau kriteria mutu yang

telah ditentukan, standar mutu tersebut meliputi bahan baku, proses

produksi, dan produk jadi.

Mutu tidak hanya menghargai terhadap sesuatu, tetapi juga

mampu menilai karakteristik produk atau jasa. Mutu pendidikan dapat

Page 26: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

10

memberikan kepuasan terhadap para konsumen. Menurut Bresman

(2009: 78) mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang

dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa

didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Berdasarkan pendapat

tersebut mutu dapat diartikan sebagai penilaian karakteristik dari

produk maupun jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

Dalam lingkungan sistem pendidikan, khususnya sekolah,

penjaminan mutu merupakan tuntutan yang harus difokuskan oleh pihak

sekolah demi kemajuan bersama. Hal ini didasarkan pada

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu merupakan hal yang

menjadi sorotan utama oleh orang tua bahkan sampai ke tingkat satuan

pendidikan pemerintah. Setiap komponen pemangku kepentingan

pendidikan (orang tua, masyarakat, dunia kerja, pemerintah) dalam

peranan dan kepentingannya masing-masing memeiliki kepentingan

terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Mutu disebut pula sebagai definisi kualitas menurut produsen.

Kualitas ini dicapai bilamana produk atau jasa memenuhi spesifikasi

yang telah ditetapkan sebelumnya dalam suatu prosedur yang konsisten.

Kualitas didemonstrasikan oleh produsen dalam sebuah sistem yang

dikenal sebagai sistem jaminan kualitas, yang memungkinkan produksi

yang konsisten dari produk dan jasa untuk memenuhi standar atau

spesifikasi tertentu. Bilamana produk atau jasa yang dihasilkan telah

Page 27: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

11

memenuhi spesifikasi atau standar/kriteria yang telah ditetapkan tadi,

maka produk atau jasa itu berkualitas (lihat ilustrasi berikut).

Gambar 2.1

Proses Penjaminan Mutu

Mutu pendidikan merupakan suatu tolak ukur dalam menilai

keberhasilan pihak sekolah dalam menciptakan anak didik yang

berkualitas. Sekolah dapat dikatakan bermutu apabila di dalam sekolah

tersebut terdapat proses pembelajaran yang baik, serta mempunyai

lembaga atau badan-badan sekolah yang mampu menangani dan

bertanggung jawab atas hasil belajar anak didiknya. Menurut Zahid

(2014: 669), mutu pendidikan merupakan konsep multidimensi meliputi

kelembagaan, pengajaran dan hasil belajar siswa.

Standar

Prosedur

Input

Tindak lanjut untuk

memeriksa dan

meningkatkan

produk

Proses Produk

(Konsistensi)

Page 28: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

12

Menurut Suryadi dan Tilaar (dalam Aprilian, 2014), mutu

pendidikan adalah kemampuan suatu lembaga pendidikan untuk

memanfaatkan sumber-sumber pendidikan sebaik mungkin guna

meningkatkan kemampuan dalam belajar. Kemampuan ini sangat

menunjang anak didik supaya mampu memberikan kualitas atau mutu

yang didambakan sesuai dengan tujuan sekolah.

Makna peningkatan mutu pendidikan yaitu bukan hanya dapat

menyekolahkan anak untuk menimba ilmu pengetahuan saja, melainkan

juga dapat mengembangkan pengetahuan anak secara komprehensip.

Peningkatan mutu pendidikan juga dapat memberikan harapan bagi

siswa guna mendapat kehidupan yang lebih layak di masa yang akan

datang. Menurut Edward Sallis (dalam Jasuri, 2014: 15) mengatakan,

total quality management (TQM) adalah sebuah filosofi tentang

perbaikan secara terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat

alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi

kebutuhan, keinginan, harapan para pelanggannya, saat ini dan untuk

masa yang akan datang.

Pendidikan dapat dikatakan mempunyai mutu atau berkualitas

apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar. Begitu

pula dengan hasil yang didapat memuaskan. Proses belajar mengajar

dapat berjalan lancar apabila guru dan murid bisa berkomunikasi

dengan baik dan lancar, lingkungan belajar yang nyaman, serta

didukung sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar

Page 29: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

13

mengajar ini. Mutu pendidikan bila dilihat dari hasil, mengacu pada

prestasi yang diperoleh murid maupun sekolah untuk kurun waktu

tertentu. Selain itu, kemampuan sekolah untuk menghasilkan lulusan-

lulusan terbaik juga menunjukkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Implementasi mutu pendidikan hingga saat ini masih

menghadapi berbagai macam permasalahan antara lain: a) belum

tersosialisasikannya secara utuh Standar Nasional Pendidikan sebagai

acuan mutu pendidikan; b) pelaksanaan penjaminan dan peningkatan

mutu pendidikan masih terbatas pada pemantauan komponen mutu di

satuan pendidikan; c) pemetaan mutu masih dalam bentuk pendataan

pencapaian mutu pendidikan yang belum terpadu dari berbagai

penyelenggara pendidikan; dan d) tindak lanjut hasil pendataan mutu

pendidikan yang belum terkoordinir dari para penyelenggara dan

pelaksana pendidikan pada berbagai tingkatan (Moerdiyanto, 2012: 3).

Para pendidik, lembaga pendidikan dan pemerintah sangat

mengharapkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih berkualitas. Hal

ini dapat dicapai dengan empat cara, yaitu pemfokusan otonomi,

akuntabilitas, melakukan akreditasi dan evaluasi setiap pengajaran.

Menurut Wirakartakusumah (dalam Bresman, 2009: 78) untuk

mencapai terselenggaranya pendidikan bermutu, diperlukan paradigma

baru pendidikan yang difokuskan pada otonomi, akuntabilitas,

akreditasi dan evaluasi. Keempat pilar manajemen ini diharapkan pada

akhirnya mampu menghasilkan pendidikan bermutu. Pendidikan

Page 30: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

14

sebagai suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa diharapkan

mampu memberikan peran dan andil dalam akselerasi pembangunan

nasional.

b. Pendidikan anak usia dini (PAUD)

Setiap anak berhak memperoleh pendidikan sejak dini, yang

paling utama dari lingkup keluarga dan sekolah sebagai kelanjutannya.

Potensi anak akan berkembang sangat pesat yakni antara umur 0 sampai

dengan 6 tahun, disitulah pentingnya pendidikan usia dini karena umur

tersebut adalah periode usia emas (golden age). Pendidikan di sekolah

bagi anak usia dini memberikan banyak kesempatan untuk

mengembangkan berbagai kegiatan yang menyangkut fisik motorik

halus dan kasar, kecerdasan, sosio emosional bahasa dan komunikasi,

sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia

dini. Menurut Apriana (2009: 3) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional memuat tentang anak usia dini. Dalam pasal 28 undang-

undang tersebut dikemukakan bahwa lembaga pendidikan TK

merupakan lembaga formal, sedangkan Kelompok Bermain (KB) dan

Page 31: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

15

Taman Pengasuhan Anak (TPA) merupakan lembaga pendidikan non-

formal.

PAUD sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak

sejak lahir sampai usia enam tahun. Pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani mampu menjadi modal utama anak dalam

mengahdapi kehidupan di masa yang akan datang. Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1

angka 14 menyatakan bahwa, PAUD adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun,

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar

anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan

berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup agar

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kerangka dasar

kurikulum pendidikan anak usia dini adalah kerangka dasar yang

dijadikan sebagai acuan bagi lembaga pendidikan anak usia dini dalam

mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Sedangkan

sasarannya adalah lembaga-lembaga penyelenggara PAUD jalur

pendidikan formal dan nonformal, seperti taman kanak-kanak,

Raudhatul Athfal, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan

Satuan PAUD yang sejenis (Iva, 2014).

Page 32: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

16

Gambar 2.2

Basis Teori Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum dapat digambarkan seperti halnya

gambar 2.2 di atas. Primamida atau dapat disebut hirarki tersebut

menunjukkan kebutuhan “kognitif” (keingintahuan, memahami dan

mengeksplor) dimana level lima adalah level tertinggi. Sebelum anak

sampai pada kebutuhan ini, terdapat empat tahap lain yang harus

dilaluinya, diantaranya yaitu:

1) Kebutuhan fisik

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dasar pada semua makhluk

hidup. Anak yang datang ke sekolah dengan rasa lapar akan fokus

Page 33: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

17

pada rasa lapar itu. Pada beberapa program PAUD disediakan

sarapan, snack dan makan siang.

2) Keamanan

Keamanan adalah kebutuhan akan rasa aman, bebas dari bahaya.

Ketika anak-anak memasuki lingkungan asing Ia perlu mengetahui

bahwa tempat itu aman baginya. Sebagai guru kita harus melindungi

dan menjaganya selama dia berada di sekolah. Merasa aman akan

memungkinkan anak untuk mengeksplor lingkungan yang kaya.

3) Belongingness

Rasa diterima dan dicintai hadir setelah merasa aman. Kita mungkin

memiliki anak di kelas yang tidak merasa yakin bahwa mereka

diterima dan dicintai. Hal ini harus diusahakan agar anak dapat

diterima dan disayangi orang dewasa di sekitarnya, Anak sering

menunjukkan perilaku menguji apakah mereka diterima. Mereka

berpura-pura melakukan sesuatu untuk menarik perhatian.

4) Harga diri

Harga diri muncul dari pengalaman sehari-hari yang dikonfirmasi

melalui kegiatan yang dapat dilakukan anak. Ketika anak mendapat

pengal;aman positif, harga diri mereka tumbuh dan mereka

menganggap diri mereka sebagai seseorang yang sukses melakukan

sesuatu. Jika anak-anak didominasi dengan pengalaman negatif

mereka akan merasa menderita. Mungkin penting bagi orang dewasa

Page 34: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

18

untuk memberi (menyediakan) pengalaman positif dan berupaya

membuat anak menjadi nyaman.

Maslow menyajikan hirarki kebutuhan di atas untuk

mengindikasi bahwa kebutuhan dasar anak-anak usia dini harus

dipenuhi terlebih dahulu, karena kebutuhan ini akan mempengaruhi

kebutuhan dimasa yang akan datang.

Secara spesifik, ada dua tujuan diselenggarakannya PAUD,

tujuan utama dan tujuan penyerta. a) Tujuan utamanya adalah untuk

membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh

dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga

memiliki kesiapan yang optimal didalam memasuki pendidikan dasar

dan dalam mengarungi kehidupan di masa dewasa. b) Tujuan peyerta

adalah untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar

(akademik) di sekolah.

PAUD sangatlah penting untuk dilaksanakan dengan berbagai

alasan antara lain: a) Alasan pendidikan, PAUD merupakan pondasi

awal dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menyelesaikan

pendidikan yang lebih tinggi, menurunkan angka mengulang kelas dan

angka putus sekolah; b) Alasan ekonomi, PAUD merupakan investasi

yang menguntungkan baik bagi keluarga maupun pemerintah; c) Alasan

sosial, PAUD merupakan salah satu upaya untuk menghentikan roda

kemiskinan; dan d) Alasan hak/hukum, PAUD merupakan hak setiap

Page 35: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

19

anak untuk memperoleh pendidikan yang dijamin oleh undang-undang

(UNESCO dalam Sugiharto, 2009).

Pendidikan dalam ilmu keislaman sangat dibutuhkan oleh para

orang tua ataupun guru guna membimbing anak didiknya supaya lebih

berkualitas dan berkarakter. Pendidikan tersebut juga terdapat ruang

lingkup yang mendasari guru dalam membimbing muridnya yaitu

memberikan pendidikan keimanan, memberikan pendidikan yang

berakhlak, memberikan pemahaman di bidang intelektual, memenuhi

pendidikan fisik, serta memberikan kebutuhan psikis.

Ruang lingkup pendidikan anak secara garis besar dibagi

menjadi lima, yaitu: a) Pendidikan keimanan dengan tujuan pendidikan

dalam Islam yang paling hakiki adalah mengenalkan peserta didik

kepada Allah SWT; b) Pendidikan akhlak yaitu Allah mengutus Nabi

Muhammad kepada umat manusia adalah untuk memperbaiki akhlak

manusia; c) Pendidikan intelektual yang disesuaikan dengan

kemampuan berpikir anak; d) Pendidikan fisik yaitu dengan memenuhi

kebutuhan makanan yang seimbang, memberi waktu tidur dan aktivitas

yang cukup agar pertumbuhan fisiknya baik dan mampu melakukan

aktivitas; dan e) Pendidikan psikis yaitu dalam melaksanakan

pendidikan psikis terhadap anak antara lain: (a) Memberikan kebutuhan

emosi, dengan cara memberikan kasih sayang, pengertian, berperilaku

santun dan bijak; (b) Menumbuhkan rasa percaya diri; dan (c)

Memberikan semangat tidak melemahkan (Anisa, 2011).

Page 36: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

20

Anak usia dini merupakan usia awal untuk diberikan ilmu

pengetahuan. Hal ini merupakan tahapan awal yang akan menjadi dasar

apakah anak tersebut akan mempunyai kualitas baik atau kurang.aan

tetapi hal tersebut bukanlah menjadi acuan keberhasilan anak didik di

masa depannya. Maka daripada itu, anak didik dididik untuk mengenal

serta memahami betapa pentingnya ilmu pengetahuan sedini mungkin.

Namun, tidaklah mudah untuk mengajarkan kepada anak didik seperti

halnya anak usia dini 4 sampai 6 tahun. Guru maupun tenaga

kependididkan harus sabar dan tekun dalam melayani anak didik karena

itu merupaka tanggung jawab satuan sekolah guna mendidik dan

menjadikan anak didik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Berikut adalah faktor-faktor pendukung dan penghambat

kreatifitas anak usia dini, faktor pendukung yaitu terdiri dari adanya

faktor kebebasan, respek, kedekatan emosional yang sedang, prestasi

bukan angka, orang tua aktif dan mandiri, serta menghargai kreatifitas.

Aktor kebebasan disini adalah orang tua dan tenaga pendidik

memberikan kebebasan anak untuk berkembang dan berkreasi dan tidak

otoriter, tidak terlalu membatasi keinginan anak dan tidak selalu

mengawasi anak mereka. Hal ini mampu menjadikan anak mereka

menjadi anak yang kreatif.

Dilihat dari segi respek yaitu orang tua dan tenaga pendidik

menghormati anak sebagai individu yang percaya akan kemampuan

Page 37: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

21

anak. Berpikir bahwa anak merupakan individu yang unik. Hal ini

mampu menjadikan anak didik yang lebih mandiri dan percaya diri.

Faktor selanjutnya yaitu adanya prestasi bukan angka. Yang

dimaksud disini adalah sikap orang tua dan tenaga pendidik mendorong

anaknya untuk lebih kreatif dan menghasilkan karya yang baik namun

tidak berkesan menekankan anak untuk mencapai angka atau peringkat

tertinggi di kelas ataupun di sekolah.

Faktor lain yaitu peran orang tua yang aktif dan mandiri. Orang

tua merupakan sosok penting yang dapat mempengaruhi anak mereka

supaya lebih aktif dan lebih berkembang. Orang tua yang aktif serta

mandiri tidaklah menjadikan status sosial sebagai tolak ukur dalam

pergaulan anak mereka. Orang tua yang baik ialah orang tua yang

memberikan kesempatan kepada anaknya untuk belajar serta bermain

bersama tanpa ada batasan status serta ras tertentu.

Faktor menghargai kreativitas anak merupakan faktor

berikutnya. Anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

tergantung dengan minat dan kreativitas anak. Namun, orang tua

hendaknya memuji bahkan memberikan dorongan kepada anak supaya

lebih kreatif meskipun hasil kreativitas anak kurang memuaskan.

Faktor berikutnya yaitu faktor penghambat. Faktor penghambat

disini ialah faktor yang menghambat kreativitas anak dalam berkarya.

Meskipun orang tua kurang mengerti akan tetapi hal ini kadang-kadang

sering dilakukan oleh prang tua kepada anaknya. Berikut faktor

Page 38: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

22

penghambat kreativitas anak menurut Amabile (dalam Ramli, 2010),

adanya evaluasi, pemberian hadiah, adanya persaingan atau kompetisi

antar anak, dan lingkungan yang membatasi.

Menurut Tegano (dalam Ramli, 2010) bahwa yang mematikan

kreativitas yaitu menjadikan anak mengharapkan penghargaan atas

pekerjaanya, membuat situasi kompetisi antar anak didik, memfokuskan

anak pada penilaian, terlalu banyak pengawasan terhadap anak, dan

menciptakan pilihan situasi yang terbatas. Anak usia dini merupakan

anak didik yang agak sulit penanganannya. Namun, hal ini tidak

menuntut kemungkinan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak

PAUD dari adanya guru serta tenaga kependidikan yang profesional.

Adanya faktor penghambat dan pendukung kreativitas anak usia dini

dapat menjadikan orang tua atau guru dalam memberikan pengajaran.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa PAUD merupakan pendidikan guna

mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan

untuk hidup agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya

sebelum memasuki dunia pendidikan yang lebih tinggi.

2. Peningkatan Mutu Pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Mutu pendidikan merupakan dasar suatu kesuksesan sekolah dalam

menghasilkan murid yang berkualitas. Orang tua sangat tertarik dengan

sekolah yang mampu memberikan mutu kepada anak mereka. Hal ini yang

mendorong dari pihak sekolah untuk meningkatkan mutu atau kualitas

pendidikan. Sekolah akan lebih berkualitas atau bermutu apabila

Page 39: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

23

mempunyai guru atau tenaga pendidik yang terlatih. Guru yang terlatih

dapat memahami dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

mengenai persoalan murid yang biasa dibawah umur 6 tahun. Menurut

Muhson (2008: 1), peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui

peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, pelatih

dan pendidikan, ataupun dengan memberikan kesempatan untuk

menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan nonpembelajaran

secara professional lewat penelitian tindakan secara terkendali.

Gambar 2.3

Ikhtisar Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia

Pada gambar di atas, dapat dinyatakan bahwa mutu pendidikan

sangatlah dibutuhkan oleh setiap sekolah. Hal ini mampu menjukkan

bahwa sekolah tersebut layak atau tidak untuk dimanfaatkan oleh anak

didik. Penelitian menunjukkan bahwa guru dan sekolah merupakan

Page 40: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

24

kontribusi terbesar yang menunjang kualitas anak didik, sehingga guru dan

sekolah yang profesional mampu menghasilkan anak didik yang

berkualitas. Proses penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian

dan prioritas peningkatan, menyediakan data sebagai dasar perencanaan

dan pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya

peningkatan berkelanjutan. Penjaminan mutu akan berkontribusi terhadap

peningkatan mutu.

Peningkatan mutu pendidikan pada anak usia dini tergantung dari

faktor pendukung maupun faktor penghambat dalam mencapainya. Faktor

pendukung yaitu antara meningkatnya kesadaran masyarakat akan

pentingnya pendidikan anak usia dini, sehingga mereka tidak keberatan

menitipkan anaknya pada TPA maupun KB walaupun dengan biaya

yang cukup mahal, hal ini didukung juga gencarnya pemerintah dengan

mensosialisasikan melalui dinas pendidikan dengan memberikan

pelatihan-pelatihan baik untuk pengelola maupun tenaga pendidik pada

lembaga PAUD, sehingga diharapkan lembaga PAUD dapat memberikan

layanan yang optimal.

Faktor penghambat, meliputi keterbatasan dana yang dimiliki,

kurangnya sarana dan prasarana, serta rendah dan keterbatasan sumber

daya manusia yang berkualitas serta memiliki keperdulian terhadap

pendidikan anak usia dini, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam

pendidikan anak usia dini khususnya pada masyarakat pedesaan sehingga

untuk mengatasinya karena keterbatasan dana dengan minta donator dari

Page 41: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

25

masyarakat, melakukan pembinaan terhadap tenaga kependidikan melalui

program pengayaan maupun mengikutsertakan pengelola maupun pendidik

dalam berbagai pelatihan maupun workshop pendidikan anak usia dini

(Hiryanto, dkk., 2010: 12).

Guna menghasilkan mutu, terdapat empat usaha yang harus

dilakukan oleh lembaga pendidikan, yaitu: a) Menciptakan situasi

“menang-menang” (win-win solution) dan bukan situasi “kalah-menang”

diantara fihak yang berkepentingan dengan lembaga pendidikan

(stakeholders); b) Perlu ditumbuh kembangkan motivasi instrinsik pada

setiap orang yang terlibat dalam proses meraih mutu; c) Setiap pimpinan

harus berorientasi pada proses dan hasil jangka panjang; d) Menggerakkan

segala kemampuan lembaga pendidikan untuk mencapai mutu yang

ditetapkan, haruslah dikembangkan adanya kerjasama antar unsur-unsur

pelaku proses mencapai hasil mutu (Slamet dalam Bresman, 2009: 79).

Menurut Faiq (2009) peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai

melalui berbagai cara, antara lain melalui peningkatan kualitas pendidik

dan tenaga kependidikan lainnya, pelatihan dan pendidikan, atau dengan

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah

pembelajaran dan nonpembelajaran secara profesional lewat penelitian

tindakan secara terkendali.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan PAUD adalah menggunakan sarana bermain dalam bentuk

edukatif. Sarana bermain dalam bentuk Alat Permainan Edukatif (APE),

Page 42: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

26

sebagai sarana yang berfungsi membantu pamong dalam menciptakan

situasi pembelajaran serta merangsang dalam pembentukan perilaku

tertentu.

Hampir semua taman penitipan anak maupun kelompok bermain

telah memiliki alat permainan edukatif walupun dilihat dari jumlah dan

jenisnya masing-masing lembaga sangat bervariasi, hal ini tergantung dari

kemampuan lembaga tersebut, ada yang sangat lengkap, tetapi ada juga

yang masih sangat terbatas. Termasuk juga ketersediaan sarana/prasarana

pendukung lainnya seperti ruang belajar, ruang bermain dan perlengkapan

lainnya juga sangat bervariasi (Hiryanto, dkk., 2010: 9).

Pencapaian mutu pendidikan anak usia dini dapat diukur dengan

membandingkan hasil pencapaian program dengan standar nasional yang

telah ditetapkan. Komponen input, proses dan output, lembaga pendidikan

anak usia dini dikatakan bermutu apabila aktivitas pelayanan yang

dilakukan betul-betul mengarah pada pencapaian hasil yang diharapkan

dengan mendayagunakan input-input yang ada secara terpadu, harmonis

dan optimal.

Standar ini diantaranya meliputi kurikulum, proses pembelajaran,

peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana, peran serta masyarakat,

organisasi kelembagaan, administrasi dan manajemen serta lingkungan

pendukung dan pembiayaan, dengan kata lain layanan PAUD bermutu

manakala dapat memenuhi Standar Minimal Manajemen (SMM), Standar

Page 43: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

27

Minimal Tenaga Kependidikan (SMTK) serta Standar Pelayanan Minimal

(SPM) (Hiryanto, dkk., 2010: 10-11).

3. Indikator atau Penilaian Mutu Pendidikan PAUD

a. Indikator penilaian mutu pendidikan

Penilaian adalah rangkaian suatu kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,

dalam pengambilan keputusan (Wikaningtyas, 2012).

Sedangkan menurut Subagio (2011) menyatakan bahwa

penilaian keberhasilan pendidikan di sekolah mencakup empat

komponen:

Penilaian pertama adalah kegiatan dan kemajuan belajar siswa.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran

berlangsung, mengetahui proses pembimbingan dan pembinaan kepada

siswa, mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan,

serta mengukur kemajuan dan perkembangan hasil belajar siswa.

Penilaian kedua yaitu berkenaan dengan pelaksanaan kurikulum.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kurikulum dengan

dinamika tuntutan kebutuhan masyarakat, pencapaian kemampuan

siswa berdasarkan standar budaya sekolah yang telah ditetapkan,

ketersediaan sumber belajar yang relevan dengan tuntutan kurikulum,

cakupan materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah setempat,

serta kelancaran pelaksanaan kurikulum sekolah secara keseluruhan.

Page 44: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

28

Penilaian ketiga yaitu guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Hal ini difokuskan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan

dan kewenangan profesional masing-masing personil dapat ditampilkan

dalam pekerjaan sehari-hari.

Penilaian keempat yaitu kinerja satuan pendidikan sebagai satu

keseluruhan. Penilaian ini terdiri dari kelembagaan, kurikulum, siswa,

guru dan non guru, sarana/prasarana, administrasi, serta keadaan umum

satuan pendidikan tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana

mutu pendidikan yang bisa dicapai di sekolah itu, dan bagaimana

posisinya jika dibandingkan dengan sekolah lain yang ada di sekitarnya

maupun secara nasional.

Sedangkan menurut Hermawan (2011), mutu pendidikan dapat

dilihat dari sisi produk yakni apabila lulusan atau siswa dapat

menyelesaikan studi dengan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap

ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tujuan pendidikan di

sekolah, memperoleh kepuasan atas hasil pendidikannya karena ada

kesesuaian antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

kebutuhan hidupnya, mampu memanfaatkan secara fungsional ilmu

pengetahuan dan teknologi hasil belajarnya demi perbaikan

kehidupannya; dan dapat dengan mudah memperoleh kesempatan kerja

sesuai dengan tuntutan dan harapan dunia kerja.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) (dalam

Tobroni, 2010), sekolah dapat dikatakan baik apabila mempunyai

Page 45: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

29

kriteria sebagai berikut (1) siswa yang masuk terseleksi dengan ketat

dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prestasi akademik,

psikotes dan tes fisik; (2) sarana dan prasarana pendidikan terpenuhi

dan kondusif bagi proses pembelajaran, (3) iklim dan suasana

mendukung untuk kegiatan belajar, (4) guru dan tenaga kependidikan

memiliki profesionalisme yang tinggi dan tingkat kesejahteraan yang

memadai, (5) melakukan improvisasi kurikulum sehingga memenuhi

kebutuhan siswa yang pada umumnya memiliki motivasi belajar yang

tinggi dibandingkandengan siswa seusianya, (6) jam belajar siswa

umumnya lebih lama karena tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar

siswa, (7) proses pembelajaran atau KBM lebih berkualitas dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada siswa maupun wali siswa, dan

(8) sekolah unggul bermanfaat bagi lingkungannya.

Berbeda dengan peneliti sebelumnya, Conect (dalam Marjuki:

2014) menyatakan bahwa ada sepuluh indikator kualitas pembelajaran

(instructional quality indicators), yaitu sebagai berikut; (1) lingkungan

fisik yang kaya dan merangsang, (2) iklim kelas yang kondusif untuk

belajar, (3) harapan yang jelas dan tinggi para anak, (4) pembelajaran

yang koheren dan berfokus, (5) wacana ilmiah yang merangsang

pikiran, (6) belajar otentik, (7) asesmen diagnostik belajar yang teratur,

(8) membaca dan menulis dan berkarya sebagai kegiatan regular, (9)

pemikiran matematis, dan (10) penggunaan teknologi secara efektif.

Page 46: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

30

Sedangkan, menurut Education Review Office dari New Zealand

menggambarkan indikator mutu pendidikan yang terdiri atas; (1)

tatakelola dan manajemen yang efektif; (2) kepemimpinan profesional,

dan (3) kualitas pengajaran yang tinggi. Ketiga indikator tersebut

melibatkan keluarga dan masyarakat, dan merupakan jaminan untuk

memperoleh indikator lulusan yang dapat diukur.

Menurut Suryana (2014) dalam penelitiannya juga berpendapat

bahwa mutu proses transpormasi, mutu instrumental dan mutu

kelulusan, yang meliputi : (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar

kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)

standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar

pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

Untuk mencapai mutu pendidikan dapat dicapai melalui

beberapa penilaian yaitu adanya standar isi (kurikulum dan materi ajar),

standar proses (KBM), standar kompetensi lulusan (lulusan/siswa),

standar pendidik dan tenaga kependidikan (keprofesionalan guru serta

tenaga pendidik lainnya), standar sarana dan prasarana (terpenuhi dan

kondusif), standar pengelolaan (kinerja karyawan/staff, guru serta

satuan kerja pendidik lainnya), standar pembiayaan (kinerja

administrasi dan managemen), dan standar penilaian pendidikan.

b. Indikator peningkatan mutu pendidikan PAUD

Menurut Suryana (2014) Standar Pendidikan Anak Usia Dini

terdiri atas standar tingkat pencapaian perkembangan, standar pendidik

Page 47: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

31

dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, dan penilaian, dan

standar sarana prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

Suryana juga menyatakan bahwa standar PAUD juga

memberikan standar pendidik dan tenaga kependidikan dalam

penyelenggaraan lembaga pendidikan anak usia dini. Guru atau

pendidik anak usia dini harus profesional yang bertugas merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran,

serta melakukan pembimbingan dan perlindungan anak didik.

Kompetensi pendidik harus memiliki kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial.

Kompetensi tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi manajerial, dan

kompetensi sosial.

Tidak hanya guru yang berperan dalam pencapaian mutu

pendidikan sekolah, namun adapula tenaga kependidikan yang berperan

aktif serta menunjang kualitas pendidikan yang bertugas melaksanakan

administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan

teknis PAUD.

Sedangkan dalam PAUD Jateng (2015) menyatakan bahwa ada

beberapa langkah untuk mencapai mutu layanan pendidikan yaitu

sebagai berikut, (1) meningkatkan mutu penyelenggaraan layanan

PAUD terpadu secara terus-menerus, (2) memenuhi standar layanan

PAUD secara bertahap, (3) mengoptimalkan penanaman pendidikan

Page 48: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

32

karakter di PAUD, (4) memperluas layanan PAUD holistik-integratif

yang mengintegrasikan layanan pendidikan, kesehatan, gizi,

pengasuhan dan perlindungan anak, (5) meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi PTK PAUD (TK, KB, TPA dan SPS), (6) meningkatkan,

karir, kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan PTK PAUD,

(7) meningkatkan jumlah PAUD rujukan di setiap kabupaten/kota untuk

memperluas jejaring mutu dan model layanan PAUD di semua daerah,

dan (8) membenahi manajemen kelembagaan PAUD, khususnya di

tingkat satuan pendidikan.

Upaya peningkatan mutu pendidikan PAUD merupakan hal

yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidikan demi pencapaian

kualitas. Menurut Eli (2011) hal ini dapat dicapai melalui beberapa

langkah yaitu pertama dalam KBM, tenaga pendidik atau guru harus

mempunyai kualifikasi yang mumpuni dan menunjukkan perilaku

seorang muslim yang dapat menjadi panutan siswanya. Kepribadian

islami meliputi kompetensi pedagogik (memandang anak didik sebagai

karakter yang unik, menghargai hak anak untuk bermain, sebagai

fasilisator, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman),

kompetensi kepribadian guru (mengahrgai kelebihan dan keterbatasan

anak didik, membantu anak didik berinteraksi dengan temannya,

membina hubungan posistif), kompetensi profesional (meningkatkan

pengetahuan, interospeksi diri, menjadi tauladan bagi anak didik,

mampu bekerjasama serta profesional), kompetensi sosial

Page 49: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

33

(merencanakan program pembelajaran, memahami kebijakan serta

peraturan, membina kerjasama, mensosialisasikan perkembangan anak

didik). Langkah kedua yaitu dengan adanya kuyrikulum yang terencana

mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran. Langkah ketiga yaitu

pembelajaran menggunakan pendekatan tematik. Hal ini didasarkan

pada minat dan kebutuhan anak didik. Pemilihan topik harus dilakukan

dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan anak didik.

Selain itu, Permendikbud No.137 Tahun 2014 (Lampiran 3)

menjelaskan tentang adanya kompetensi pengawas, kepala, serta tenaga

administrasi guna meningkatkan mutu pendidikan PAUD. Pertama,

kompetensi pengawas atau pemilik PAUD. Kompetensi pengawas

terdiri dari sebgai berikut:

Kompetensi kepribadian terdiri dari berakhlak mulia,

menunjukkan tanggung jawab dan komitmen, menunjukkan kreativitas

dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan tugas-tugas penilik,

menunjukkan rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang pendidikan, dan

menunjukkan motivasi dan etos kerja yang menggambarkan perubahan

pola pikir (mindset) dalam peningkatan mutu pendidikan.

Kompetensi sosial terdiri dari memahami karakteristik sosial,

ekonomi, dan budaya, mampu bekerja sama dengan berbagai pihak,

mampu berperan serta dalam kegiatan organisasi, memiliki kepekaan

terhadap berbagai masalah yang terjadi pada masyarakat setempat, dan

menguasai masalah sosial kemasyarakatan dan cara pemecahannya.

Page 50: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

34

Kompetensi supervisi manajerial terdiri dari menguasai fungsi-

fungsi manajemen pendidikan, menguasai konsep, prinsip, metode dan

teknik supervisi pendidikan, menguasai teknik penyusunan rancangan

dan pelaksanaan pengendalian mutu dan evaluasi, menguasai metode

dan instrumen kerja, membina pendidik dan tenaga kependidikan,

memahami pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan dan

memanfaatkan hasilnya, menganalisis data hasil supervisi manajerial

secara komprehensif, menyusun laporan hasil supervisi manajerial

secara komprehensif dan bermakna, dan mengomunikasikan hasil

supervisi manajerial kepada kepala sekolah dalam rangka peningkatan

mutu manajemen sekolah.

Kompetensi penelitian dan pengembangan yang terdiri dari

menerapkan pendekatan, metode, jenis dan prosedur penelitian,

menentukan masalah yang penting untuk diteliti, menyusun karya tulis

ilmiah berbasis penelitian dan non-penelitian bidang PAUD,

menerapkan langkah dan prosedur pelaksanaan penelitian tindakan,

menerapkan teknik penyusunan buku ajar, pedoman, dan petunjuk

teknis, memanfaatkan hasil penelitian, serta membimbing kepala

sekolah dan guru melakukan penelitian tindakan sekolah dan tindakan

kelas serta publikasinya.

Kompetensi Supervisi Akademik meliputi menganalisis konsep,

prinsip dasar, dan teori perkembangan anak usia dini, menganalisis

konsep, prinsip dasar, metode dan teknik pengasuhan, pembelajaran,

Page 51: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

35

perlindungan anak usia dini, membimbing pendidik PAUD dalam

menyusun rencana kegiatan dalam pembelajaran, membimbing

pendidik PAUD dalam melaksanakan pengasuhan, pembelajaran,

perlindungan anak usia dini, membimbing pendidik PAUD,

menganalisis hasil supervisi akademik secara komprehensif, menyusun

laporan hasil supervisi akademik secara komprehensif dan

mengomunikasikan hasil supervisi akademik kepada guru untuk

meningkatkan mutu pembelajaran.

Kompetensi Evaluasi Pendidikan terdiri dari menerapkan

konsep dan prinsip-prinsip penilaian pendidikan dan aplikasinya dalam

satuan/program PAUD, mengembangkan instrumen penilaian kegiatan

anak usia dini, memantau pelaksanaan pembelajaran dan menganalisis

hasilnya, membimbing pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam

memanfaatkan hasil penilaian kinerja, dan mengevaluasi kinerja satuan

pendidikan PAUD.

Kompetensi yang kedua yaitu kompetensi kepala PAUD. Pada

penilaian atau indikator kepala sekolah mempunyai beberapa

kompetensi yaitu sebagai berikut:

Kompetensi kepribadian yang meliputi menunjukkan akhlak

mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi

teladan akhlak mulia bagi warga di satuan/program PAUD,

menunjukkan integritas kepribadian sebagai pemimpin, menunjukkan

keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala PAUD,

Page 52: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

36

menunjukkan sikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi, menunjukkan pengendalian diri dalam menghadapi masalah

dalam pekerjaan sebagai kepala PAUD dan menunjukkan bakat dan

minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.

Kompetensi manajerial yang terdiri dari menyusun perencanaan

satuan/program PAUD untuk berbagai tingkatan perencanaan,

mengembangkan organisasi satuan/program PAUD sesuai dengan

kebutuhan, memimpin satuan/program PAUD dalam pendayagunaan

sumber daya nya secara optimal, mengelola perubahan dan

pengembangan lembaga menuju organisasi pembelajaran yang efektif,

menciptakan budaya dan iklim satuan/program PAUD yang kondusif

dan inovatif bagi pembelajaran anak usia dini, dan mengelola guru dan

tenaga administrasi satuan/program PAUD dalam rangka

pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

Kompetensi sosial yang terdiri dari mengelola sarana dan

prasarana, hubungan satuan/program PAUD dan masyarakat,

pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, keuangan,

ketatausahaan, unit layanan khusus, sistem informasi satuan/program

PAUD dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan

keputusan, memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen

satuan/program PAUD, melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang

Page 53: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

37

tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya, dan menyelesaikan konflik

internal secara bijaksana.

Kompetensi kewirausahaan yang meliputi melakukan inovasi,

bekerja keras, memiliki motivasi yang kuat, pantang menyerah dan

selalu mencari solusi terbaik, memiliki naluri kewirausahaan, kreatif

mengembangkan usaha lembaga PAUD, terampil memanfaatkan

jejaring kemitraan dan memberdayakan potensi warga di sekitar

satuan/program PAUD.

Kompetensi selanjutnya yaitu kompetensi supervisi. Kompetensi

ini meliputi merencanakan program supervisi akademik dan program

supervisi manajerial, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru

PAUD dan supervisi manajerial terhadap tenaga administrasi sekolah,

menyusun laporan hasil supervisi akademik dan laporan hasil supervisi

manajerial, melakukan pembinaan berdasarkan hasil supervisi

akademik guru dan hasil supervisi manajerial tenaga administrasi

sekolah untuk peningkatan kinerja.

Kompetensi sosial yang terdiri dari bekerja sama dengan

pemangku kepentingan (stakeholder) satuan/program PAUD,

menunjukkan partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,

memprakarsai kegiatan yang mencerminkan kepekaan sosial, peduli

terhadap kebutuhan warga satuan/program PAUD, melestarikan dan

memberdayakan lingkungan satuan/program PAUD, berkomunikasi

Page 54: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

38

secara santun dan efektif, dan menunjukkan empati kepada sesama

warga satuan/program PAUD.

Kompetensi yang ketiga yaitu kompetensi tenaga administrasi

PAUD. Kompetensi ini terdiri dari beberapa kompetensi sebagai

berikut:

Kompetensi kepribadian yang terdiri dari berakhlak mulia,

bersikap terbuka, tekun dan ulet, jujur dan bertanggung jawab,

bertindak konsisten dengannilai dan keyakinannya, bertindak secara

tepat, memiliki etos kerja, dan melakukan evaluasi diri.

Kompeensi profesional dalam hal ini meliput beberapa hal

seperti mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi

pendidikan, mendokumentasi data kelembagaan dengan menggunakan

berbagai media, memberi pelayanan administratif kepada pendidik dan

tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik, mengelola sarana

dan prasarana satuan/program PAUD secara optimal, memperlancar

administrasi penerimaan peserta didik dan pengelompokkan peserta

didik, mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang

akuntabel, transparan, dan efisien, mengelola ketatausahaan untuk

mendukung pencapaian tujuan, dan melindungi anak dari kekerasan.

Kompetensi sosial yang terdiri dari menjalin kerjasama dengan

seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerja

dan pelayanan, memberi layanan administratif dan informasi kepada

orang tua, masyarakat, dan pemerintah, bersikap transparan, terbuka,

Page 55: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

39

dan ramah dalam memberikan pelayanan, memiliki kepekaan sosial,

bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan satuan/program

PAUD, dan mengambil peluang untuk mengelola satuan/program

PAUD secara berkesinambungan.

Kompetensi manajerial dalam hal ini terdiri dari merencanakan

program ketatausahaan secara mingguan, bulanan, dan tahunan,

melaksanakan program kerja secara terencana, rapi, dan terarsipkan,

membuat laporan kegiatan administrasi bulanan dan tahunan, mengelola

dan mengembangkan satuan/program PAUD dalam pelayanan

pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, mengkoordinasi pendidik

dan tenaga kependidikan lain dalam menjalankan tugas, dan mengelola

sarana dan prasarana sebagai aset lembaga.

Di samping itu, menurut Eli (2011) standar kompetensi lulusan

PAUD juga sangat menentukan mutu atau kualitas pendidikan. Hal ini

dapat dilihat dari lulusan PAUD. Beberapa kompetensi lulusan anak

didik PAUD dapat dicapai dengan cara sebagai berikut anak mengenal

ajaran Islam, menunukkan perkembangan dalam aspek fisik,

berkemampuan untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara baik dengan

lingkungan, menunjukkan kemampuan untuk berbahasa yang santun

dan nilai kognitif yang baik, menunjukkan perilaku terpuji,

berkomunikasi secara efektif dan terbiasa hidup sehat.

Berdasarkan pada keterangan di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa untuk mencapai mutu pendidikan PAUD dapat dilakukan dengan

Page 56: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

40

memfokuskan beberapa kompetensi seperti kompetensi kepela sekolah,

guru atau tenaga pendidik, anak didik atau peserta didik dan juga satuan

kerja pendidik lainnya seperti kompetensi adminitrasi dan menejmen

PAUD.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pertama, Hiryanto, dkk. yang telah melakukan penelitian di

tahun 2010 dengan meneliti pemetaan tingkat pencapaian mutu pendidikan

PAUD Yogyakarta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, dilihat dari

pencapaian mutu pendidikan anak usia dini, maka dengan menggunakan

Standar Manajemen Minimal (SMM), Standar Minimal Tenaga

Kependidikan (SMTK) serta Standar Pelayanan Minimal, lembaga

pendidikan anak usia dini di kota Yogyakarta cenderung lebih baik dibanding

dengan yang ada di kabupaten Bantul, terutama dalam tenaga kependidikan.

Hal ini dapat diketahui dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan

pentingnya pendidikan anak usia dini sehingga mereka tidak keberatan

menitipkan anaknya pada Tempat Penitipan Anak (TPA) maupun Kelompok

Bermain (KB) walaupun dengan biaya yang cukup mahal, hal ini didukung

juga gencarnya pemerintah mensosialisasikan melalui dinas pendidikan

dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik untuk pengelola maupun tenaga

pendidik pada lembaga PAUD.

Penelitian ini dengan penelitian di atas mempunyai persamaan yaitu

menggunakan variabel mutu pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini

Page 57: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

41

(PAUD) sebagai fokus penelitian. Fokus dari penelitian terdahulu adalah

pemetaan mutu pendidikan yang terdapat di propinsi DIY, dimana perbedaan

sangat terlihat antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul dalam segi

kualitas kependidikan. Kota Yogyakarta dipandang lebih baik dalam mutu

kependidikannya, sedangkan dalam penelitian saat ini peneliti memfokuskan

penelitian pada peningkatan mutu yang terjadi di PAUD Fatimah, Desa

Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Penelitian kedua, Nanik Irianwati (2013) yang berjudul “Kegiatan

Peningkatan Mutu Pusat Sumber Belajar Balai Pengembangan Pendidikan

Nonformal dan Informal dan Penilaian dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”.

Dalam bidang pendidikan, penilaian menyangkut seluruh aspek

perkembangan anak, yaitu motorik, temperamen, bahasa, kognitif dan sosial

emosional. Prinsip penilaian pendidikan anak usia dini antara lain

menyeluruh, berkesinambungan, obyektif, otentik, edukatif dan

kebermaknaan. Mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan

perkembangan yang dicapai anak. Menyusun laporan pertumbuhan dan

perkembangan setiap anak. Mengetahui efektivitas materi atau konsep

pembelajaran, metode, sumber belajar dan media untuk pencapaian proses

dan hasil pembelajaran. Mengetahui efektivitas materi atau konsep

pembelajaran, metode, sumber belajar & media untuk pencapaian proses &

hasil pembelajaran. Prinsip dasar evaluasi perkembangan anak antara lain

bermanfaat untuk anak, memiliki tujuan khusus yang jelas, memahami

kemungkinan keterbatasan implementasi penilaian dan evaluasi pada anak,

Page 58: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

42

sesuai dengan usia anak, terdapat kesesuaian dengan budaya anak, dan

bernilai bagi orangtua. Aspek yang dinilai adalah keseluruhan aspek

perkembangan anak yang mencakup perkembangan nilai-nilai agama dan

moral, kognitif, sosial emosional, bahasa dan fisik-motorik.

Penelitian ini dengan penelitian dari Nanik Irianwati mempunyai

persamaan yaitu menggunakan variabel mutu pendidikan pada Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fokus penelitian. Fokus dari penelitian

terdahulu adalah prinsip penilai, tujuan, prinsip dasar dalam evaluasi

perkembangan anak dan aspek yang dinilai dalam mutu pendidikan PAUD,

berbeda dengan dalam penelitian saat ini yang memfokuskan penelitian pada

peningkatan mutu yang terjadi di PAUD Fatimah, Desa Purbayan,

Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Page 59: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Menurut Purwanto (2010: 163) penelitian adalah formalisasi dari

sebuah proses berpikir untuk memecahkan masalah/cara penemuan

kebenaran atau pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah. Penelitian

ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Hal ini disebabkan karena

penelitian bertujuan untuk memahami keunikan. Adapun keunikan itu adalah

sebagai berikut: a) PAUD Fatimah mampu meningkatkan mutu pendidikan

secara konsisten; b) Sistem pembelajaran yang diterapkan; dan c) Suasana

lingkungan sekolah di PAUD Fatimah.

Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2014 : 4)

metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati. Penelitian ini menyajikan gambaran umum tentang

subjek penelitian melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi

yang disajikan dalam bentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.

Tujuan penelitian itu sendiri adalah untuk memperoleh makna dan

pemahaman budaya subjek penelitian (Purwanto, 2010 : 21). Penelitian ini

termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif, dimana jenis

penelitian tersebut menggambarkan permasalahan yang dikemukakan

berdasarkan fakta nyata. Kenyataan yang berpijak pada fakta khusus,

Page 60: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

44

kemudian diteliti untuk dipecahkan permasalahanannya dan kemudian ditarik

kesimpulan secara umum. Oleh karena itu, penulis akan menggambarkan

implementasi peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah Desa

Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

B. Latar Seting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PAUD Fatimah yang berada di Desa

Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan

kurang lebih 3 bulan terhitung bulan Mei 2015 – Juli 2015. Adapun jadwal

rencana penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Rencana Penelitian

No. Jenis Kegiatan Bulan

Mei Juni Juli

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1

Menyusun

Pedoman

wawancara,

dokumentasi, dan

observasi

x

2 Wawancara dengan

kepala sekolah x

3

Wawancara dengan

tenaga administrasi

dan managemen

x

4

Wawancara dengan

siswa PAUD

Fatimah

x

5

Observasi

lingkungan sekolah

dan kegiatan siswa

x x

Page 61: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

45

No. Jenis Kegiatan Bulan

Mei Juni Juli

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

6 Wawancara dengan

guru x x

7 Pengumpulan

dokumentasi x

8 Verifikasi data x

9 Reduksi data x

10 Penarikan

kesimpulan x

C. Subjek dan Informan Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian ialah kepala

sekolah, guru dan siswa, karena ketiganya berperan langsung dalam

meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan informan yang tidak terlibat

dalam aktifitas adalah kepala sekolah, orang tua siswa, siswa, dan tenaga

kependidikan yang lainnya.

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah salah satu cara yang digunakan

untuk mendapatkan data/informasi dalam penelitian. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah field research yaitu penulis terjun langsung ke

lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan, sedangkan metode yang

digunakan adalah:

Page 62: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

46

1. Observasi

Observasi merupakan penelitian secara langsung, kegiatan ini

secara langsung mencari data ditempat penelitian. Observasi dalam

kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai

sumber data. Melalui observasi memiliki keunggulan dalam hal data yang

diperoleh akan lebih lengkap sampai dapat mengetahui pada tingkat makna

dari setiap perilaku atau gejala yang muncul. Berikut pedoman kriteria

pengamatan langsung yang dilaksanakan:

Tabel 3.2

Aktivitas Observasi

No. Aktivitas Subyek Hal Yang Diamati

1. Pembelajaran

Guru

1. Pengelolaan kelas

2. Penggunaan media dan

sumber belajar

3. Penggunaa metode

pembelajaran

4. Evaluasi atau penilaian

pembelajaran

Siswa

1. Nilai-nilai agama dan

moral

2. Kognitif

3. Sosial emosional

4. Kualitas lulusan

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

1. Kepribadian

2. Manajerial

3. Sosial

4. Kewirausahaan

3. Administrasi Tata Usaha

1. Kepribadian

2. Professional

3. Sosial

4. Manajerial

Page 63: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

47

2. Wawancara

Teknik ini akan dilaksanakan pada pedoman wawancara (Moleong,

2014: 172). Wawancara adalah proses dalam mendapatkan keterangan

yang jelas tentang suatu fenomena yang dicari atau diteliti dengan cara

tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara

dengan si penjawab atau responden. Teknik wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam

atau dalam bahasa inggris disebut in-depth interview memiliki arti yang

beragam, Proses wawancara dilakukan baik secara lisan maupun tertulis

yang bersifat terbimbing sehingga wawancara berlangsung terarah dan

dapat menggali informasi yang benar-benar dibutuhkan dan berkaitan

dengan obyek penelitian, mengenai pelaksanaan pembinaan termasuk

hambatan dan solusi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data yang terkait dengan fokus

penelitian yang berasal dari sumber utamanya (objek penelitian), seperti

dokumen-dokumen, arsip-arsip, modul, artikel, jurnal, brosur, dan

sebagainya yang terkait dengan permasalahan yang dikaji (Sudijono,

2005: 36). Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi guna

mengutip dan menganalisis data yang telah didokumentasikan di PAUD

Fatimah. Selanjutnya melalui dokumentasi data tersebut akan diperoleh

informasi yang akurat yang berkaitan dengan judul penelitian mengenai

Page 64: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

48

peningkatan mutu pendidikan, profil sekolah serta berbagai prestasi yang

telah diraih.

Tabel 3.3

Dokumentasi

No. Dokumen Unsur yang diamati

1. Profil PAUD Fatimah 1. Letak geografis

2. Sejarah singkat berdirinya

PAUD Fatimah

3. Visi dan misi PAUD Fatimah

4. Tujuan PAUD Fatimah

2. Peningkatan SDM 1. Peningkatan SDM siswa

2. Peningkatan SDM guru

3. Struktur organisasi

PAUD Fatimah

1. Ketua

2. Pembagian tugas tambahan

4. Kurikulum 1. Penyusunan kurikulum

2. Penjadwalan

3. Perangkat pembelajaran

5. Sarana dan prasarana 1. Inventaris

2. perawatan

E. Pemeriksaan Keabsahan Data

Keabsahan data menunjukkan sejumlahmana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang ingin diukur. Dalam pengumpulan data sering terjadi

perbedaan bahkan pertentangan antara sumber data terhadap data yang

diperoleh. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk mencari keabsahan data.

Dalam penelitian ini untuk mencari keabsahan data menggunakan

teknik triangulasi data. Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan

Page 65: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

49

multimetode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan

menganalisis data. Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat

dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika

didekati dari berbagai sudut pandang. Triangulasi ialah usaha mengecek

kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut

pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin bias

yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data (Mudjia, 2010).

Metode yang digunakan untuk pemeriksaan data adalah metode

trianggulasi data yaitu dilakukan dengan cara menbandingkan dan mengecek

data atau informasi yang diperoleh dari dokumen dengan hasil observasi dan

wawancara (Moleong, 2014: 330). Adapun triangulasi data yang dilakukan

peneliti di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo dengan cara: a) membandingkan data hasil pengamatan dengan

data hasil wawancara dengan guru, b) membandingkan apa yang dikatakan

guru yang satu dengan guru yang lain, c) membandingkan keadaan perspektif

seorang guru dengan berbagai pendapat guru lain, d) membandingkan hasil

wawancara dengan isi suatu dokumentasi yang ada kaitannya dengan PAUD

Fatimah.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif, yang memiliki

sifat uraian dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah

diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk

Page 66: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

50

deskriptif. Analisa data menurut Putera (2012: 1) adalah kegiatan mengubah

data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk

mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Adapun cara mengambil

kesimpulan bisa dengan hipotesis maupun dengan estimasi hasil.

Proses analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis data

model interaktif (interactive model of analysis) yang terdiri dari tiga

komponen analisis data, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data

(data display), dan penarikan kesimpulan (data conclution: drawing/verying)

(Miles dan Huberman, 1994: 20). Proses ketiga komponen tersebut

merupakan siklus, dimana proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan itu merupakan rangkaian analisis secara berurutan dan saling

susul menyusul. Untuk lebih jelasnya, proses analisis tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1

Model Analisis Interaktif Mattew B.Milles

Sumber: Milles (1994: 20)

Penyajian data

Pengumpulan

data

Reduksi data

Kesimpulan dan

verifikasi

Kesimpulan Akhir

Page 67: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

51

Berdasarkan model analisis interaktif tersebut, maka analisis data ini

dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Peneliti datang ke

lokasi penelitian untuk keperluan wawancara, observasi, dan dokumentasi

dalam rangka mengumpulkan data-data yang terkait dengan masalah

penelitian. b) Data-data yang telah terkumpul, selanjutnya direduksi, dipilah-

pilah, dan diklarifikasikan secara sistematis untuk kemudian disajikan. c)

Data hasil sajian kemudian dianalisis, hasil analisis ini kemudian direduksi

agar simpulan yanga diambil benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. d)

Setelah diadakan reduksi data, kemudian data disajikan sebagai simpulan

akhir dalam bentuk deskriptif atau gambaran yang tentunya juga dilengkapi

dengan data-data pendukung untuk kesempurnaan hasil penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti halnya yang dikemukakan oleh Miles

dan Huberman (dalam Agusta, 2009: 10), yaitu sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan

akhir dapat diambil. Terdapat tiga cara dalam mereduksi data, yaitu: a)

Seleksi ketat atas data; b) Ringkasan atau uraian singkat; dan c)

Menggolongkannya dalam pola yang lebih luas.

Page 68: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

52

2. Penyajian Data

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi

disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Teks naratif: berbentuk catatan

lapangan; dan b) Matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Bentuk-bentuk ini

menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu

dan mudah diraih, sehingga memudahkan untuk melihat apa yang sedang

terjadi, apakah kesimpulan sudah tepat atau sebaliknya melakukan analisis

kembali.

3. Penarikan Kesimpulan

Upaya penarikan kesimpulan dilakukan peneliti secara terus-

menerus selama berada di lapangan. Kegiatan bermula dari pengumpulan

data, peneliti mulai mencari data-data, mencatat keteraturan pola-pola

dalam catatan teori, penjelasan data, konfigurasi, alur sebab akibat, dan

proposisi. Kesimpulan penelitian ditangani secara terbuka dan skeptis.

Kesimpulan hasil pengamatan kemudian diverifikasi selama penelitian

berlangsung, dengan cara: pemikiran ulang selama penulisan berlangsung;

tinjauan ulang catatan lapangan, tinjauan kembali dan tukar pikiran antar

teman sejawat untuk mengembangkan kesepakatan intersubyektif; dan

upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam

seperangkat data yang lain.

Page 69: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Gambaran Umum PAUD Fatimah Purbayan

a. Letak geografis

PAUD Fatimah merupakan sekolah untuk anak usia dini atau

TK yang tergolong sekolah berkualitas sangat baik karena sudah

terakreditasi A. PAUD Fatimah terletak di jalan Bunga Raya

perumahan Tiara Ardi, desa Purbayan, kecamatan Baki, kabupaten

Sukoharjo dengan kode pos 57195. Gedung PAUD Fatimah terdiri dari

dua kampus yaitu kampus I dan kampus II yang mempunyai luas 950

m2. Sekolah ini telah berdiri sejak 05 Juni 1995 dan pada tahun 2000

telah diterbitkan oleh dinas pendidikan setempat dengan nomor SK

pendirian 215/103.31/05/2000. Adapun batas-batas wilayah PAUD

Fatimah adalah sebaai berikut: utara jalan perumahan Purbayan, timur

dan barat berbatasan langsung dengan perumahan penduduk Purbayan,

dan selatan berbatasan dengan kolam renang kora-kora. (18 Juni 2015:

CL/D-01/L-4.1)

PAUD Fatimah terletak di daerah pedesaan yang berkembang.

Pedesaan ini merupakan tempat yang padat penduduk. Mayoritas atau

kebanyakan penduduk bekerja sebagai pekerja dan karyawan

perusahaan terdekat seperti PT. Tyfontex, PT. Konimex, PT. Batik

Page 70: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

54

Keris, PT. DanLiris, PT. Ambassador, PT. Sobisco, PT. Panca Bintang

dan beberapa perusahaan di wilayah Surakarta. Selain bekerja di

perusahaan, penduduk Purbayan juga bekerja sebagai tenaga pengajar

dan petani serta wiraswasta. Penduduk Purbayan sangat diuntungkan

dengan adanya PAUD Fatimah karena dengan berdirinya sekolah ini,

anak-anak mereka dapat belajar tanpa menempuh jarak jauh. Letak

strategis dan bermutu. (18 Juni 2015: CL/D-01/L-4.1)

b. Sejarah dan latar belakang berdirinya PAUD Fatimah

Pada tahun 1995 berdirilah PAUD Fatimah dan disahkan atau

diterbitkan di tahun 2000. PAUD Fatimah Purbayan telah didirkan oleh

pasangan suami isteri ibu Ria Winanti dan bapak Bambang Trisoelo.

Pendirian PAUD Fatimah berawal dari pendirian TK Kanita Tiara. TK

Kanita Tiara yang mempunyai banyak murid, kemudian membuka PAD

Fatimah gua menampung lebih banyak anak didik. Walaupun dapat

menampunglebih banyak, namun kualitas pendidikan sangat

diutamakan oleh PAUD ini.

Perjuangan ibu Ria Winanti dan bapak Bambang Trisoelo ketika

mendirikan TK Kanita Tiara tidak semudah yang dibayangkan. Banyak

cobaan telah datang dalam mencapai kesuksesan pendirian TK tersebut,

seperti minimnya jumlah murid, belum adanya fasilitas dan belum

adanya tempat untuk kegiatan belajar mengajar yang layak. Namun,

dengan kegigihan pasangan suami tersebut akhirnya dapat mencapai

kesuksesan secara bertahap.

Page 71: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

55

Berdasarkan pada kesuksesan yang telah dicapai, ibu Ria

Winanti dan bapak Bambang Trisoelo berinisiatif untuk membuka

sekolah baru yang diberi nama PAUD Fatimah. Lokasi PAUD Fatimah

juga masih di Purbayan, selokasi dengan TK Kanita Tiara. Para orang

tua dan wali murid yang telah percaya pada kesuksesan ibu Ria Winanti

dan bapak Bambang Trisoelo dalam membimbing anak mereka di TK

Kanita Tiara tidak meragukan anak mereka untuk belajar di PAUD

Fatimah, sehingga PAUD Fatimah dapat berkembang dan maju sampai

sekarang. (18 Juni 2015: CL/D-01/L-4.1)

c. Visi, misi dan tujuan PAUD Fatimah

1) Visi: terwujudnya generasi cerdas, taqwa dan berkarakter bangsa.

2) Misi:

a) Menanamkan akhalqul karimah dalam kehidupan sehari-hari

melalui pembiasaan menanamkan kemandirian sejak usia dini

melalui kegiatan life skill.

b) Melatih dan mengembangkan kecerdasan moral agama, fisik

motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.

3) Tujuan: menjadikan anak didik yang bertaqwa, cerdas, trampil dalam

era globalisasi.(18 Juni 2015: CL/D-01/L-4.1)

d. Struktur oraganisasi PAUD Fatimah

PAUD Fatimah merupakan sekolah yang telah mempunyai

struktur organisasi yang berjalan sesuai dengan tugas masing-masing. Hal

ini dapat dilihat pada gambar struktur organisasi sebagai berikut:

Page 72: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

56

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PAUD Fatimah Purbayan

Sumber: Dokumentasi PAUD Fatimah 2014/2015 (dikutip tanggal 18 Juni 2015: CL/D-

01/L-4.1).

e. Keadaan guru dan siswa

1) Guru

Guru merupakan peran penting guna memajukan sekolah.

Guru dikatakan bermutu apabila mampu mengantarkan siswanya

untuk maju dan berkembang serta berkualitas atau bermutu sesuai

dengan visi, misi dan tujuan didirakannya sekolah PAUD Fatimah.

Kepala Yayasan Bambang trisoelo,

MBA

Kepala Sekolah

Ria winanti S.Pd, M.Pd

Guru

A I

Nita

widiastuti

Keshinta w.

Guru

A II

Luluk artomi

Diyah s.

Guru

B I

Purwanti

Fitri utami

Guru

B II

Istiqomah

Sholekah s.

Guru

Bantu

Aryuni

Ira utami

Tutik driyanti

Siswa

Page 73: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

57

Adapun guru di PAUD Fatimah adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Daftar Guru PAUD Fatimah Purbayan

No Nama Jabatan Lulusan

1 Bambang trisoelo, MBA Kepala

Yayasan Management Bisnis

2 Ria winanti S.Pd, M.Pd Kepala

Sekolah

Teknologi

Pembelajaran

Nita widiastuti Guru PGTK

4 Luluk artomi, S. Pdi Guru Pend. Agama Islam

5 Purwanti, S. Pd Guru Akuntansi

6 Istiqomah, S. Pd Guru PAUD

7 Aryuni, S. Pdi Guru Pend. Agama Islam

8 Keshinta windiastuti Guru PGTK TADIKA

PURI

9 Ira utami Guru Multimedia SMK N

7 Surakarta

10 Fitri utami Guru PAUD

11 Sholekah setiyaningrum Guru PGTK TADIKA

PURI

12 Dian putri lestari Guru PGTK TADIKA

PURI

13 Diyah Sardiyani Guru Akuntansi

14 Tutik Driyanti Guru Pend. Agama Islam

Sumber : Data Sekolah PAUD Fatimah Purbayan, Baki, Sukoharjo Tahun Ajaran

2014/2015 (dikutip tanggal 30 Juli 2015: CL/D-05/L-4.5)

Organisasi sekolah juga menjadi bagian dari kesuksesan

sekolah guna mencapai mutun pendidikan yang diharapkan. Dalam

penyelenggaraan berorganisasi terdapat tugas masing-masing yang

sesuai dengan keahlian, dapat dilihat sesuai tabel di bawah ini:

Page 74: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

58

Tabel 4.2

Data Guru PAUD Fatimah Purbayan

No. Nama Jabatan Lulusan

1. Keshinta

Windiastuti Administrasi

PGTK TADIKA

PURI

2. Dian putri lestari Administrasi PGTK TADIKA

PURI

3. Keshinta

windiastuti

Sarana dan

Prasarana PGTK

4. Ira utami Tata Usaha

Multimedia

SMK N 7

Surakarta

5. Fitri utami Bendahara PAUD

6. Sholekah

setiyaningrum UKS

PGTK TADIKA

PURI

7. Yuni Ketertiban dan

Keindahan sekolah

Pend. Agama

Islam IAIN

Sumber : Data Sekolah PAUD Fatimah Purbayan, Baki, Sukoharjo Tahun Ajaran

2014/2015 (dikutip tanggal 30 Juli 2015: CL/D-05/L-4.5)

2) Siswa

Siswa merupakan anak didik yang akan diberikan ilmu serta

akan menjadi lulusan yang bermutu etelah lulus dari PAUD

Fatimah. Diketahui dari tahun ke tahun jumlah siswa di PAUD

Fatimah telah mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena

tingkat kepercayaan masyarakat kepada PAUD Fatimah cukup

tinggi. Tidak diragukan siswa yang lulus telah mendapatkan

pengalaman serta keahlian di bidang ilmu pengetahuan serta

agama. Untuk mengetahui jumlah siswa PAUD Fatimah, dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 75: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

59

Tabel 4.3

Data Siswa PAUD Fatimah Purbayan

Kelompok Laki-laki Perempuan

Jumlah

Keseluruhan

Siswa

Full Day A 20 24 44

B 20 29 49

Jumlah 40 53 93

Reguler A 30 33 63

B 32 37 69

Jumlah 62 70 132

Sumber : Data Sekolah PAUD Fatimah Purbayan, Baki, Sukoharjo Tahun

Ajaran 2014/2015 (dikutip tanggal 30 Juli 2015: CL/D-05/L-4.5)

3) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah sesuatu yang

ikut serta membantu guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Di PAUD Fatimah terdapat sarana dan

prasarana yang memadai seperti terlihat pada tabeldi bawah ini:

Tabel 4.4

Data Sarana dan Prasarana PAUD Fatimah Purbayan

No Nama Barang Volume Keterangan /

Ukuran Jml Satuan

1. Buku – buku pegangan Guru

PAUD 18 Set Kondisi Baik

2. Kaset dan VCD pegangan

Guru PAUD 4 Set Kondisi Baik

3. Alat Bermain Di Luar Ruangan 13 Buah Kondisi Baik

4. Alat Bermain Di Dalam

Ruangan 219 Set/buah Kondisi Baik

Sumber : Data Sekolah PAUD Fatimah Purbayan, Baki, Sukoharjo Tahun Ajaran

2014/2015 (dikutip tanggal 3 Juni 2015: CL/W-03/L-2.3)

Page 76: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

60

2. Peningkatan Mutu Pendidikan di PAUD Fatimah, Purbayan, Baki,

Sukoharjo

a. Pembelajaran guru

1) Pengelolaan kelas

Di dalam setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

terkadang selalu saja ada hambatan atau halangan yang dialami.

Hal tersebut dapat menghambat kinerja guru, Berikut ini adalah

hasil penelitian yang diperoleh peneliti melalui wawancara

mendalam kepada informan terlibat atau subjek dalam hal ini

adalah guru PAUD Fatimah mengenai pengelolaan kelas,

penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode

pembelajaran dan evaluasi atau penilaian pembelajaran.

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan informan yang

peroleh dari Ibu Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015

yang bertempat di ruang kelas PAUD Fatimah adalah sebagai

berikut:

“Memberikan stimulasi berbagai aspek demi menumbuhkan

perkembangan anak. Menenangkan suasana kelas sehingga terjadi

interaksi yang kondusif antara guru dan anak didik. Menggunakan

media yang bisa merangsang perhatian anak sehingga materi yang

akan diajarkan menyenangkan anak-anak...”. (hasil wawancara

dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Stimulasi pada anak menjadi wajar dilakukan oleh setiap

guru, guna memberikan wawasan maupun pandangan bagi setiap

anak. Pengendalian kelas supaya kondusif menjadi prioritas utama

Page 77: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

61

pembelajaran dalam memberikan ilmu pengetahuan peserta didik.

Peneliti juga memberikan pertanyaan yang sama kepada Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd, dan jawaban informan adalah sebagai berikut:

“Dengan metode bercerita, menggunakan media Alat Permainan

Edukatif (APE) sesuai dengan tema”. (hasil wawancara dengan Ibu

Tutik Daryanti, S.Pd pada hari Selasa tanggal 7 Juli 2015: CL/W-

04/L-2.4)

Bercerita dan penggunaan media atau alat bantu ajar

menjadi kewajiban bagi setiap guru, karena sesuai dengan

kemampuan anak diusianya yang masih belia, media tersebut yang

menjadi mudah mereka tangkap dan pahami. Hal yang sama juga

dinyatakan oleh Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd. sebagai berikut:

“Dalam memberikan materi yaitu dengan menggunakan media atau

alat bantu pembelajaran yaitu alat permainan edukatif seperti

gambar, benda tiga dimensi atau benda lain yang sesuai dengan

tema pembelajaran...”. (hasil wawancara dengan ibu Diyah

Sardiyani, S.Pd pada hari Selasa tanggal 7 Juli 2015: CL/W-04/L-

2.4)

Dari wawancara di atas, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa dengan media bercerita merupakan salah satu langkah-

langkah yang digunakan dalam memberikan materi ajar khususnya

menggunakan media atau alat bantu APE. Hal ini dirasa sangat

efektif dalam memudahkan siswa untuk memahami materi ajar

sekaligus guna meningkatkan mutu pendidikan anak.

Lingkungan kelas sebagai tempat belajar siswa menjadi

tempat yang perlu diperhatikan, sehingga perlu adanya langkah-

langkah dalam pengelolaannya. Hasil wawancara selanjutnya

Page 78: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

62

dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd mengenai langkah guru dalam

mengelola kelas ketika proses KBM berlangsung:

“Pengelolaan kelas berpusat pada anak, anak memiliki sendiri

kegiatan, memberikan kesempatan untuk bermain aktif dan

menggunakan alat permainan yang edukatif”. (hasil wawancara

dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Pengelolaan terpusat yang dimaksud adalah pengelolaan

memfokuskan pada satu objek, dimana objek tersebut adalah

peserta didik. Member kebebasan dan terkontrol bagi anak selama

kegiatan belajar mengajar berlangsung, sehingga dapat

memberikan rasa percaya diri dan bertanggungjawab bagi setiap

anak. Sedangkan Ibu Tutik Daryanti, S.Pd memberikan jawaban

yang berbeda, yaitu:

“Pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main,

pijakan setelah main”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Pijakan tersebut diberikan sebagai batasan dan aturan dalam

semua kegiatan anak didik, Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd. juga

menyatakan hal yang berbeda tentang pengelolaan kelas. Jawaban

yang disampaikan oleh adalah:

“Memfokuskan anak pada materi ajar dengan APE. Pendekatan

kepada anak yang kurang fokus. Cara mengajar yang tidak

monoton”. (hasil wawancara dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd

pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Menurut Ibu Diyah Sardiyani langkah-langkah pengelolaan

kelas diutarakan secara luas, dari segi materi ajar, penggunaan

APE, pendekatan yang diberikan pada anak yang kurang fokus, dan

Page 79: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

63

cara mengajar guru. Hal tersebut menunjukkan adanya perhatian

lebih dari guru untuk para anak didik dalam kegiatan belajarnya.

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa langkah guru dalam mengelola kelas ketika

proses KBM berlangsung yaitu dengan menggunakan APE dinilai

sangat efektif. Selain itu, siswa juga dapat lebih aktif dan atraktif

dalam mengikuti segala permintaan guru.

Penggunaan APE selama ini selalu digunakan dan

diupayakan dalam setiap materi pembelajaran, sehingga apa yang

guru dapat dari berbagai pelatihan dapat disalurkan didalamnya.

Selain itu pendekatan-pendekatan juga sering dilakukan dalam

menangani siswa yang kurang fokus bahkan tifak memperhatikan

instruksi guru dan menghindari cara mengajar yang monoton.

Begitu juga dengan adanya APE yang semakin banyak dan

berkembang dapat mengurangi pembelajaran yang monoton.

Pembelajaran dianggap berhasil jika anak didik mengerti

atau paham bahkan dapat mengikuti instruksi yang diberikan oleh

guru. Pada kesempatan yang sama Ibu Luluk Artomi, S.Pd

memberikan jawaban tentang penguasan materi ajar yang dianggap

sempurna oleh para guru adalah:

“Bila anak sudah memiliki tanggungjawab serta kerjasama dan

memiliki kepedulian kepada teman yang lain. Bila anak sudah bisa

mempraktekkan yang diajarkan dan melaksanakan pembiasaan-

pembiasaan yang baik”. (hasil wawancara dengan Ibu Luluk

Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Page 80: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

64

Sehingga apa yang dimaksud dengan penguasaan materi

ajar adalah rasa tanggungjawab yang dimiliki setiap anak, dapat

berkerjasama dan peduli pada teman serta dapat mempraktekkan

apa yang telah mereka terima sebagai kebaikan. Ibu Tutik Daryanti,

S.Pd menyatakan bahwa kemampuan guru yang dikatakan telah

menguasai materi adalah:

“Mampu menerangkan materi kepada anak dan anak pun juga

paham/mengerti”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik Daryanti,

S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Sedangkan dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd. menyatakan

bahwa guru dengan penguasaan materi yang baik adalah:

“Seorang guru dinyatakan telah menguasai bahan ajar, jika telah

banyak berperan penting dalam meningkatkan pemahaman anak

didik”. (hasil wawancara dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd pada

hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa guru yang telah menguasai materi ajar di

kelas dapat dilihat dari siswa yang mampu atau dapat memahami

materi ajar. Selain itu, siswa juga dapat mempraktekkan apa yang

telah dicontohkan oleh guru sebagai hal kebaikan. Ini merupakan

cara untuk mengetahui apakah guru sudah mampu dalam

memahami dan menguasai materi ajar ketika proses KBM sedang

berlangsung.

Page 81: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

65

2) Penggunaan media dan sumber belajar

Pemanfaatan media dan sumber belajar bagi anak didik

diperlukan bahkan dirasa wajib untuk meningkatkan pemahaman

anak. Informasi yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara

dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd tentang efektifkah guru dalam

memanfaatkan media sumber belajar:

“Media sangat efektif dimanfaatkan agar proses KBM bisa berjalan

dengan tenang, menarik minat, menyenangkan, dan suasana

berjalan kondusif”. (hasil wawancara dengan Ibu Luluk Artomi,

S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Secara nyata media belajar dan sumber belajar bermanfaat

dalam berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas. Menurut

Ibu Tutik Daryanti, S.Pd bahwa kefektifan guru dalam

memanfaatkan media adalah:

“Seefektif mungkin karena anak akan sulit memahami jika tidak

menggunakan media”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Pernyataan tersebut menunjukkan ketergantungan anak

pada media atau alat bantu belajar, namun hal tersebut wajar bagi

anak diusia dini. Sedangkan dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd.

menyatakan bahwa kefektifan guru dalam memanfaatkan media

dalam prakteknya adalah:

“Sangatlah efektif dan dapat mempercepat anak-anak dalam

memahami, selain itu kami sebagai guru sangat terbantu dengan

adanya media tersebut”. (hasil wawancara dengan Ibu Diyah

Sardiyani, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Page 82: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

66

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa guru telah menggunaan media yang dinilai

sangat efektif untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat

membantu guru memudahkan siswa untuk lebih cepat memahami

materi ajar. Media dan sumber belajar yang digunakan juga sangat

membantu guru dalam memberikan materi ajar karena dinilai lebih

efektif dan efisien serta praktis dalam pemanfaatannya. Sumber

belajar yang semakin mudah didapat sepertihalnya sumber dari

internet semakin memperbanyak pengetahuan dan sumber materi

ajar bagi guru

Ruang kelas sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar menjadi faktor pendukung kelangsungan kegiatan

pendidikan, sekaligus ditambah dengan adanya media belajar yang

semakin mendukung. Hasil wawancara mengenai situasi kelas

ketika guru mengajar dengan menggunakan media ajar adalah dari

Ibu Luluk Artomi, S.Pd yang meyatakan bahwa:

“Anak-anak antusias memperhatikan dan anak-anak menjadi

tertarik untuk mencoba hal-hal yang baru”. (Wawancara dengan

Ibu Luluk Artomi, S.Pd, guru PAUD Fatimah, Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Antusiasme anak didik dalam mengikuti materi ajar di kelas

semakin mudah diikuti dengan penggunaan media ajar oleh guru.

Menurut Ibu Tutik Daryanti, S.Pd bahwa penggunaan media ajar

yang menarik adalah:

Page 83: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

67

“Tenang semua memperhatikan dan antusias”. (Wawancara dengan

Ibu Tutik Daryanti, S.Pd, guru PAUD Fatimah, Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Dengan adanya media ajar diperoleh ketenangan dan

perhatian lebih dari para siswanya, seperti halnya menurut

pendapat dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd. yang menyatakan bahwa

penggunaan media ajar yang menarik dalam prakteknya adalah:

“Anak-anak lebih fokus walau tidak semuanya, setidaknya anak-

anak terus mengikuti peragaan dari para guru”. (Wawancara

dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd, guru PAUD Fatimah, Selasa 7

Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa siswa sangat antusias dan fokus ketika guru

menggunakan media ajar. Namun, guru juga mencoba

mempraktekkan supaya siswa lebih tertarik. Oleh sebab itu,

penggunaan media sangat membantu guru untuk menarik siswa

untuk lebih fokus dan aktif dalam belajar. Dengan adanya media

ajar tersebut juga dapat menarik siswa untuk mencoba hal-hal yang

baru, sebagaimana siswa belum pernah mengalaminya.

3) Penggunaan metode pembelajaran

Metode pembelajaran adalah jalan yang harus dilalui untuk

mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, sehingga penggunaan

metode tersebut haruslah sesuai dengan atuan-aturan maupun jalan

yang telah diatur. Dalam kaitannya tentang metode pembelajaran,

peneliti memberikan pertanyaan tentang penanganan siswa yang

Page 84: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

68

kurang fokus ketika KBM berlangsung, Ibu Luluk Artomi, S.Pd

memiliki jawaban sebagai berikut:

“…. dengan pendekatan, memberikan perhatian, pengertian,

memberikan media atau permainan yang bisa menghasilkan

pemahaman pada anak, sehingga secara bertahap bisa fokus dan

mengembangkan imajinasinya”. (hasil wawancara dengan Ibu

Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Imajinasi anak dapat berkembang dengan adanya

perhatiannya akan materi ajar, sehingga jika fokus anak-anak

terganggu perlu adanya pendekatan, perhatian, pengertian dan

penggunaan media pembelajaran yang efektif. Menurut Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd bahwa penanganan siswa yang kurang fokus ketika

KBM berlangsung adalah:

“Memberikan media yang menarik, memberikan perhatian,

memberikan reward”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Menurut Ibu Tutik Daryanti pemberian reward atau

penghargaan sebagai salah satu faktor penyemangat siswa dalam

kegiatan belajar. Sedangkan menurut pendapat dari Ibu Diyah

Sardiyani, S.Pd. menyatakan bahwa:

“Pendekatan menjadi langkah awal yang dilanjutkan dengan

memberikan pengertian, yang dapat menghasilkan pemahaman

pada anak”. (hasil wawancara dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd

pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa pendekatan sebagai awal dari tindakan guru

untuk mengajak siswa dalam mengikuti materi pembelajaran.

Selain itu ada penggunaan media dan memberikan permainan yang

Page 85: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

69

dapat mendukung pembelajaran, semua itu dimaksudkan untuk

mengurangi jumlah siswa yang kurang fokus saat belajar.

Guru bersama-sama dengan orangtua sebagai motivator

terdepan dalam peningktan mutu pendidikan anak, sehingga

motivasi berperan penting dalam kelanjutan pendidikan mereka.

Berikut pertanyaan mengenai langkah-langkah guru untuk

memotivasi siswa supaya lebih aktif di kelas, menurut Ibu Luluk

Artomi, S.Pd, adalah:

“……. guru menggunakan pendekatan tematik yang berdasarkan

pada minat dan kebutuhan anak. Membantu dan mengembangkan

daya pikir anak. Menghubungkan pengalaman-pengalaman anak

sehingga termotivasi untuk belajar. Memberikan pertanyaan seperti

apa yang diketahui anak, apa yang ingin diketahui dan apa yang

telah dipelajari anak”. (hasil wawancara dengan Ibu Luluk Artomi,

S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Sedangkan menurut pendapat Ibu Tutik Daryanti, S.Pd

bahwa langkah-langkah guru dalam memotivasi siswa adalah:

“Memberikan berbagai pertanyaan sehingga anak termotivasi untuk

menjawab. Mengungkapkan yang dia ketahui, bercerita

menggunakan media yang menarik”. (hasil wawancara dengan Ibu

Tutik Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Pendapat lain dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd. menyatakan

bahwa:

“Memberikan tantangan yang dapat menimbulkan rasa ingin

melakukan dan bersaing dengan teman-temannya”. (hasil

wawancara dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd pada hari Selasa 7

Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Berdasarkan pada penyataan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa guru yang telah menyatakan bahwa cara

Page 86: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

70

memotivasi siswa dan adanya tantangan atau kompetisi untuk lebih

aktif yaitu dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa.

Sehingga siswa akan berebut untuk menjawab, walau demikian

bobot pertanyaan harus selalu dijaga denga maksud untuk

memancing anak dalam menjawab. Alat bantu dalam pembelajaran

juga memiliki peran penting dalam meningkatkan keaktifan anak,

karena anak masih memiliki jiwa bermain yang tinggi.

4) Evaluasi atau penilaian pembelajaran

Evaluasi dan penilaian adalah tugas penting para guru

diakhir materi atau pembelajaran, dimana setiap guru harus

memiliki catatan khusus untuk disampaikan. Berikut ini hasil

wawancara mengenai bagaimana guru dapat mengetahui hasil

belajar siswa, berdasarkan pernyataan dari Ibu Luluk Artomi, S.Pd,

adalah:

“Dengan cara melalui evaluasi untuk memantau kemajuan dan

perkembangan anak, membandingkan perkembangan anak saat ini

dan sebelumnya serta menulis laporan perkembangan anak”. (hasil

wawancara dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli

2015: CL/W-04/L-2.4)

Menulis laporan perkembangan anak sebagai pengumpulan

data terpenting dalam evaluasi kegiatan anak selama proses

pembelajaran berlangsung. Sama halnya dengan pendapat Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd sebagai guru kelas di PAUD Fatimah, yaitu:

“Dengan evaluasi …..”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Page 87: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

71

Sedangkan menurut jawaban dari Ibu Diyah Sardiyani,

S.Pd. kurang lebih memiliki jawaban yang sama, yaitu:

“Evaluasi diakhir pelajaran sampai dengan evaluasi tahunan, hal

tersebut yang selalu dilakukan oleh setiap guru yang mengajar”.

(hasil wawancara dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd pada hari

Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa evaluasi secara berkala, pemantauan setiap

waktu dan pencatatan laporan perkembangan anak selama satu

periode penuh merupakan cara yang efektif dan sekaligus menjadi

bahan pengambilan nilai bagi setiap siswa PAUD Fatimah.

Mengenai cara guru memberikan penilaian atau evaluasi

kepada siswa, Ibu Luluk Artomi, S.Pd memberikan keterangannya

sebagai berikut:

“Menulis laporan yang menggambarkan perilaku sehari-hari

disekolah yang mencakup narasi tentang berbagai aspek

perkembangan dan kemajuan anak”. (hasil wawancara dengan Ibu

Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Laporan perkembangan anak yang mencakup narasi tentang

banyak aspek dari perkembangan dan kemajuan anak menjadikan

alat bantu guru dalam memberikan evaluasi dan penilaian. Menurut

Ibu Tutik Daryanti, S.Pd cara guru memberikan penilaian atau

evaluasi kepada siswa adalah:

“Dengan pengamatan hasil karya tanya jawab”. (hasil wawancara

dengan Ibu Tutik Daryanti, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Page 88: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

72

Selain penulisan laporan perkembangan anak guru juga

mengamati hasil karya siswa, dimana dari siswa belum mengetahui

sampai dengan siswa paham dan dapat berkarya adalah suatu

pencapaian lebih bagi siswa tersebut. Sedangkan menurut pendapat

dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd:

“Penulisan laporan, dengan hal tersebut akan dapat menilai maupun

mengevaluasi peserta didik kami”. (hasil wawancara dengan Ibu

Diyah Sardiyani, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-

2.4)

Sama halnya dengan pendapat sebelumnya, laporan

perkembangan anak adalah alat terpenting dalam mengetahui

perkembangan siswa. Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa penilaian atau evaluasi kepada siswa

dapat digunakan dengan cara menulis laporan perkembangan dan

metode pengamatan. Penulisan laporan akan lebih memudahkan

guru dan juga orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan

siswa, sedangkan penilaian dari hasil karya siswa adalah sebagai

faktor pendukung dalam menyimpulkan atau mengevalasi hasil

belajar siswa.

Selanjutnya hasil wawancara terakhir yang membahas

tentang evaluasi dan penilaian pembelajaran yang disampaikan

oleh Ibu Luluk Artomi, S.Pd, mengenai apa yang dilakukan guru

untuk mencapai pendidikan yang bermutu. Berikut jawabannya:

“Guru diharapkan memiliki kualifikasi khusus. Guru harus terus

menimba ilmu dan mempelajari cara membelajarkan anak yang

sesuai dengan kaidah agama Islam. Guru harus memiliki

Page 89: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

73

kompetensi pedagogik, kepribadian professional dan sosial”. (hasil

wawancara dengan Ibu Luluk Artomi, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli

2015: CL/W-04/L-2.4)

Sehingga dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa

banyak kualifikasi khusus bagi guru untuk dapat meningkatkan

mutu pendidikan di sekolah, diantaranya guru harus terus belajar

serta mengikuti pelatihan-pelatihan, memiliki kompetensi

pedagogik, kepribadian professional dan sosial. Menurut Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd bahwa yang dilakukan guru untuk mencapai

pendidikan yang bermutu dan terjamin adalah:

“Menanamkan karakter yang baik pada anak, memberikan

ilmu/materi sesuai dengan ilmu pedagogik dan sesuai dengan

umur”. (hasil wawancara dengan Ibu Tutik Daryanti, S.Pd pada

hari Selasa 7 Juli 2015: CL/W-04/L-2.4)

Penanaman karakter sejak usia dini adalah salah satu

tingkatan dalam meningkatkan mutu pendidikan pada anak, dengan

memiliki karakter manjadikan anak lebih berani dan berkarya

dalam kebaikan. Menurut pendapat dari Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd.

menyatakan bahwa:

“Harus terus menimba ilmu dan mempelajari cara membelajarkan

anak yang sesuai dengan kaidah agama Islam”. (hasil wawancara

dengan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd pada hari Selasa 7 Juli 2015:

CL/W-04/L-2.4)

Menurut Ibu Diyah Sardiyani pencapaian mutu pendidikan

dan kualitas pendidikan adalah mengajarkan anak didik dengan

kaidah agama Islam. Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai pendidikan yang

Page 90: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

74

bermutu, maka guru menggunakan metode penanaman karakter

kepada siswa dan menguasai materi ajar. Penanaman karakter ini

juga sesuai dengan kaidah Islam. Hal ini mampu membantu guru

untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan baik bagi siswa

maupun sekolah.

b. Pembelajaran siswa

Hasil wawancara dengan siswa, dimana dari 10 siswa yang

berkesempatan untuk dilakukan wawancara menunjukkan hasil yang

berbeda-beda. Wawancara yang dilaksanakan pada hari Selasa 9 Juni

2015, menitik beratkan pada nilai-nilai agama dan moral, kognitif,

sosial emosional, dan kualitas lulusan. Berikut hasil wawancara yang

telah dilaksanakan dalam penelitian ini:

1) Nilai-nilai agama dan moral

Nilai-nilai agama dan moral sebagai dasar penanaman

karskter pada siswa, berkenaan dengan hal tersebut sholat lima

waktu sebagai pondasi dasar dari perilaku manusia. Berdasarkan

hal tersebut siswa diberikan pertanyaan mengenai sholat lima

waktu dengan tiga pilihan jawaban, dimana siswa dapat menjawab

dengan “sudah”, “kadang-kadang” dan “belum”.

Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa

siswa PAUD Fatimah mayoritas memiliki jawaban sudah mampu

melaksanakan sholat lima waktu. Mereka telah dididik oleh para

guru di sekolah dengan baik, sehingga mereka dapat menerapkan

Page 91: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

75

ajaran tersebut baik di sekolah maupun di rumah. Akan tetapi,

selain guru, orang tua juga ikut andil dalam mendidik anak mereka

agar dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan baik. Dari segi

mutu pendidikan hal ini sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah demi

kemajuan bersama. (hasil wawancara dengan siswa pada hari

Selasa, 9 Juni 2015: CL/W-05/L-2.5)

Hasil wawancara kompetensi kepribadian selanjutnya yaitu

mengenai kemauan siswa jika diperintah oleh guru, sebagai contoh

untuk bernyanyi di depan kelas. Peneliti mendapatkan jawaban dari

siswa bahwa manyoritas siswa memberikan jawaban “mau” untuk

melakukan/melaksanakan perintah dari Ibu guru.

Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa siswa PAUD Fatimah mampu dan mau

melaksanakan perintah gurunya untuk bernyanyi di depan kelas.

Dari keaktifan siswa ini dapat diketahui bahwa siswa-siswa

tersebut mampu beradabtasi dengan cepat, sehingga mereka berani

untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam bernyanyi. Namun,

siswa yang kadang-kadang mau bernyanyi dan yang tidak mau

bernyanyi. Mereka dirasa kurang aktif di kelas, sehingga guru lebih

mengajak dan mendekati siswa tersebut dengan sabar dan tekun.

Guru yang memberikan perintah atau ajakan kepada siswa untuk

menjalankan perintahnya seperti bernyanyi, menggambar, serta

menulis dan siswa mampu melaksanakannya dengan baik

Page 92: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

76

merupakan salah satu cara untuk mencapai mutu pendidikan yang

lebih baik.

2) Kognitif

Berikutnya, hasil analisa mengenai kompetensi kognitif

anak dalam berhitung dari 1 sampai dengan 20. Hasil analisa

menunjukkan bahwa siswa sudah lancar dalam berhitung.

Berdasarkan hasil wawancara di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa siswa sudah lancar berhitung dari angka 1 sampai dengan

20. Siswa telah lancar dalam berhitung menunjukkan bahwa siswa

telah menguasai ilmu berhitung.

Hal tersebut dapat menujukkan bahwa kualitas atau mutu

pendidikan di dalam PAUD Fatimah baik. Karena dengan adanya

siswa yang mahir dalam berhitung maka guru di sekolah tersebut

dirasa cukup berhasil dalam mencapai mutu pendidikan walu hal

tersebut masih terhitung hal mendasar. Kelengkapan alat bantu

mengajar juga menjadi sorotan dalam membantu meningkatkan

mutu pendidikan, hal tersebut tercermin dari hasil pengamatan dan

observasi yang dilakukan peneliti di PAUD Fatimah. (hasil

wawancara dengan siswa pada hari Selasa, 9 Juni 2015: CL/W-

05/L-2.5 dan dokumentasi lembar daftar siswa pada hari Kamis, 30

Juli 2015: CL/D-04/L-4.4)

Page 93: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

77

3) Sosial emosional

Mengenai kompetensi emosional, anak diberikan

pertanyaan tentang perasaan atau suasana selama belajar di PAUD

Fatimah. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa

menyatakan menyenangkan selama belajar dan bermain di PAUD

Fatimah. Hasil wawancara dapat menjadi kesimpulan, bahwa pihak

sekolah memberikan pelayanan yang baik kepada siswa sehingga

dapat membantu dalam mencapai mutu. Selain itu siswa merasa

senang belajar di PAUD Fatimah, dengan adanya alat bantu belajar

maupun sarana dan prasarana yang ada di sekolah. (hasil

wawancara dengan siswa pada hari Selasa, 9 Juni 2015: CL/W-

05/L-2.5)

4) Kualitas lulusan

Kompetensi kualitas lulusan, dalam hal ini peneliti menilai

dari hasil belajar siswa selama belajar dan bermain di PAUD

Fatmah. Dari pertanyaan tersebut, mayoritas siswa menjawab

selalu memiliki nilai yang lebih, bahkan ada beberapa anak yang

lantang dengan menjawab “Saya selalu mendapat nilai A!!”. (hasil

wawancara dengan siswa pada hari Selasa, 9 Juni 2015: CL/W-

05/L-2.5)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa siswa PAUD Fatimah medapatkan nilai yang

baik. Ini dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Nilai yang

Page 94: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

78

baik ini dapat mengantarkan siswa menuju sekolah yang lebih baik

yaitu dengan memberikan modal keterampilan dan tentunya siswa

memiliki mutu pendidikan yang baik.

c. Kepemimpinan kepala sekolah

1) Kepribadian

Wawancara dengan kepala sekolah dilakukan dalam kantor

PAUD Fatimah dimana bertepatan pada hari Selasa 26 Mei 2015.

Pada kompetensi kepribadian terdapat tiga pembahasan, pertama,

mengenai akhlak mulia yang ditunjukkan kepala sekolah. Jawaban

yang diutarakan oleh Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd adalah sebagai

berikut:

“Dengan memberikan contoh, perilaku, sikap yang terpuji, datang

lebih awal, menyapa guru dan melayani semua pihak”. (hasil

wawancara dengan Kepala Sekolah pada hari Selasa, 26 Mei 2015:

CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa dengan memberikan contoh, perilaku, sikap yang

terpuji, datang lebih awal, menyapa guru dan melayani semua

pihak merupakan hal yang menunjukkan sikap akhlak mulia,

mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi

teladan akhlak mulia bagi warga di satuan/program PAUD.

Hasil wawancara yang kedua, berhubungan dengan tugas

pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah di PAUD Fatimah.

“Selalu sabar, membuka diri dan wawasan dengan guru, wali

murid, masyarakat dan kedinasan”. (hasil wawancara dengan

Kepala Sekolah pada hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Page 95: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

79

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa selalu sabar, membuka diri dan wawasan dengan

guru, wali murid, masyarakat dan kedinasan merupakan tugas

pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah PAUD. Dari hal tersebut

memberikan kedekatan antara guru dengan kepala sekolah,

sehingga kolaborasi diantara mereka dapat mewujudkan tujuan

sekolah.

Sedangkan selanjutnya mengenai pengendalian diri dalam

menghadapi masalah yang ada, berikut ini adalah jawaban

informan:

“Dengan cara bersabar, mengendalikan emosi, mengutamakan

diskusi dengan guru”. (hasil wawancara dengan Kepala Sekolah

pada hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa dengan cara bersabar, mengendalikan emosi,

mengutamakan diskusi dengan guru merupakan cara pengendalian

diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala

PAUD. Hal terebut tidak terlepas dari kerjasama antara kepala

sekolah dengan guru-guru yang ada.

2) Manajerial

Kompetensi manajerial, pada kompetensi ini terdapat dua

pembahasan. Pertama, untuk menciptakan budaya dan iklim

satuan/program PAUD yang kondusif dan inovatif bagi

Page 96: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

80

pembelajaran anak usia dini, yang perlu dilakukan oleh kepala

sekolah adalah:

“Dengan cara penguatan, motivasi, mengikutkan diklat dasar, lanjut

seminar, dan penambahan pengetahuan”. (hasil wawancara dengan

Kepala Sekolah pada hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa dengan cara penguatan, motivasi, mengikutkan

diklat dasar, lanjut seminar, dan penambahan pengetahuan maka

kepala sekolah dapat menciptakan budaya dan iklim

satuan/program PAUD yang kondusif dan inovatif bagi

pembelajaran anak usia dini.

Pembahasan selanjutnya, mengenai kepala sekolah dalam

mengelola guru dan tenaga administrasi satuan/program PAUD

dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

“Kepala sekolah mampu mengelola guru dan administrasi PAUD

dengan cara diadakannya rapat, kajian, mengikuti diklat, kegiatan

gugus, serta KKG”. (hasil wawancara dengan Kepala Sekolah pada

hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa kepala sekolah mampu mengelola guru dan

administrasi PAUD dengan cara diadakannya rapat, kajian,

mengikuti diklat, kegiatan gugus, serta KKG dalam rangka

pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

3) Sosial

Berdasarkan pada kompetensi sosial, terdapat empat

pembahasan yang perlu di tanyakan terhadap Ibu kepala sekolah.

Page 97: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

81

Pertama, mengenai pengelolaan hubungan satuan/program PAUD

dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber

belajar, dan pembiayaan sekolah. Berikut jawaban yang

disampaikan oleh Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd:

“Semua itu dapat dilakukan dengan adanya parenting. Dengan

adanya kegiatan ini maka orang tua mendapatkan pengetahuan

sesuai dengan apa yang harus dilakukan sebagai orang tua. Orang

tua mengetahui dan memahami Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak (STPPA)”. (hasil wawancara dengan Kepala

Sekolah pada hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa dengan adanya parenting, kepala sekolah mampu

mengelola hubungan satuan/program PAUD dan masyarakat dalam

rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan

sekolah. Dengan adanya kegiatan ini maka orang tua mendapatkan

pengetahuan sesuai dengan apa yang harus dilakukan sebagai orang

tua. Orang tua mengetahui dan memahami Standar Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)

Kedua, mengenai pemanfaatan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran

dan manajemen satuan/program PAUD, dimana hal tersebut telah

lama ada di PAUD Fatimah:

“Kepala sekolah memotivasi guru untuk mencintai Informasi

Teknologi (IT). Hal ini akan direalisasikan di PAUD Fatimah yaitu

akan dipasang internet guna menunjang kegiatan sekolah di tahun

ini”. (hasil wawancara dengan Kepala Sekolah pada hari Selasa, 26

Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Page 98: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

82

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa kepala sekolah memanfaatkan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran

dan manajemen satuan/program PAUD yaitu dengan cara

memotivasi guru untuk mencintai Informasi Teknologi (IT).

Selanjutnya, dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan

pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur

yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. Apa yang harus

dilakukan oleh seorang kepala sekolah, berikut jawaban dari Ibu

Ria Winanti, S.Pd, M,Pd:

“Semua itu dapat dilakukan dengan adanya pelaporan kepada ketua

yayasan secara langsung dan periodik. Adanya rencana,

pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut”. (hasil wawancara dengan

Kepala Sekolah pada hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa kepala sekolah melakukan monitoring, evaluasi,

dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan

prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya

dilakukan dengan adanya pelaporan kepada ketua yayasan secara

langsung dan periodik. Adanya rencana, pelaksanaan, evaluasi dan

tindak lanjut. Dimana tindak lanjut terus dilakukan dengan adanya

perbaikan jika terdapat kesalahan.

Selanjutnya mengenai kegiatan yang mencerminkan

kepekaan sosial dari seoarang kepala sekolah, berikut jawaban dari

Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd:

Page 99: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

83

“Kepala sekolah mengadakan peduli sosial bencana, menjenguk

teman atau guru yang sakit. Hal ini dapat dilakukan dengan

melakukan iuran bersama. Selain itu, diadakan juga koperasi

PAUD”. (hasil wawancara dengan Kepala Sekolah pada hari

Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa kepala sekolah dalam memprakarsai kegiatan

yang mencerminkan kepekaan sosial yaitu dengan mengadakan

peduli sosial bencana, menjenguk teman atau guru yang sakit. Hal

ini dapat dilakukan dengan melakukan iuran bersama. Selain itu,

diadakan juga koperasi PAUD. Dari sekian kepekaan kepala

sekolah tersebut, adanya inovasi-inovasi terbaru yang harus terus

dimiliki menjadi catatan positif bagi kemajuan mutu pendidikan.

4) Kewirausahaan

Pada kompetensi kewirausahaan penulis hanya

memfokuskan pada tindakan kepala sekolah dalam keberhasilan

program PAUD. Kerja keras untuk mencapai keberhasilan

satuan/program PAUD sebagai organisasi pembelajar yang efektif,

menurut Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd adalah sebagai berikut:

“Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan

membuka diri dan saling memberi masukan. Selain itu,

meningkatkan kompetensi dan kualitas diri juga penting untuk

dilaksanakan……”. (hasil wawancara dengan Kepala Sekolah pada

hari Selasa, 26 Mei 2015: CL/W-01/L-2.1)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah

dengan membuka diri dan saling memberi masukan antara guru dan

Page 100: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

84

kepala sekolah atau bahkan dengan staff sekolah. Selain itu,

meningkatkan kompetensi dan kualitas diri juga penting untuk

dilaksanakan untuk mencapai keberhasilan satuan/program PAUD

sebagai organisasi pembelajar yang efektif, hal tersebut tercermin

dengan adanya memberikan kesempatan bagi guru dalam

mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar dan lain sebagainya.

d. Administrasi manajemen

1) Kepribadian

Pada hari Rabu 3 Juni 2015 peneliti berkesempatan untuk

mewawancarai seorang tenaga administrasi yaitu dengan saudari

Keshinta Windiastuti, dikantor PAUD Fatimah. Terdapat dua

pembahasan yang berhubungan dengan kompetensi kepribadian

bagi tenaga administrasi manajemen. Tenaga administrasi dan

manajemen bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinannya,

berikut adalah jawaban dari informan:

“Tenaga adminitrasi dan manajemen bertindak sesuai dengan

standar operasional prosedur yang ada di kantor dan selalu taat atau

patuh terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam”. (hasil wawancara

dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-

03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa tenaga adminitrasi dan manajemen bertindak

sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada di kantor dan

selalu taat atau patuh terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam untuk

bertindak konsisten dengan nilai dan keyakinannya.

Page 101: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

85

Pembahasan kedua, mengenai etos kerja yang harus dimiliki

oleh tenaga administrasi dan manajemen di sekolah, menurut

Keshinta Windiastuti menyatakan bahwa:

“Yang harus dimiliki yaitu ramah, sopan, berkomunikasi dengan

baik, professional terhadap pekerjaan yang telah diberikan serta

bertanggung jawab”. (hasil wawancara dengan Staff Administrasi

pada hari Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa etos kerja yang harus dimiliki oleh tenaga

administrasi dan manajemen di sekolah yaitu ramah, sopan,

berkomunikasi dengan baik antar kepala sekolah dan para

guru/tenaga pendidik, professional terhadap pekerjaan yang telah

diberikan serta bertanggung jawab yang diembankan kepadanya

dapat dijalankan dengan baik dan amanah.

2) Professional

Kompetensi professional, pada penelitian ini memiliki tiga

pembahasan utama. Dimana yang pertama, mengaplikasikan

teknologi informasi dalam sistem administrasi dengan pendidikan,

berikut jawaban yang disampaikan oleh Keshinta Windiastuti:

“Sebagian teknologi informasi dalam sistem pendidikan sudah

dengan komputerisasi akan tetapi sebagian juga masih manual”.

(hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni

2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa tenaga adminitrasi dan manajemen telah

mengaplikasikan teknologi informasi dalam sistem administrasi

Page 102: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

86

pendidikan secara nyata, namun masih sebatas kemampuan para

tenaga ahli. Dimana sebagian teknologi informasi dalam sistem

pendidikan sudah dikerjakan dengan komputerisasi, dan sebagian

kecil masih dikerjakan secara manual.

Kedua, mengenai tenaga administrasi dan manajemen

dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan. Berikut ini

adalah jawaban dari Keshinta Windiastuti:

“Dengan cara merawat, menjaga, menyimpan kembali sarana dan

prasarana pendidikan setelah selesai digunakan”. (hasil wawancara

dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-

03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa tenaga administrasi dan manajemen memiliki

tanggungjawab dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan

secara optimal dengan cara merawat, menjaga, menyimpan kembali

sarana dan prasarana pendidikan setelah selesai digunakan. Selain

itu bagi para guru tentunya juga memiliki tanggungjawab yang

sama.

Selanjutnya upaya yang dilakukan oleh tenaga administrasi

dan manajemen dalam mengelola keuangan sesuai dengan prinsip

pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. Berikut hal

yang dilakukan oleh Keshinta Windiastuti dalam kinerjanya:

“Upaya yang dilakukan adalah dengan cara mencatat di dalam

buku keuangan. Mempunyai tanda bukti penyerahan dan

penerimaan uang. Setiap hari melaporkan uang masuk dan keluar”.

(hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni

2015: CL/W-03/L-2.3)

Page 103: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

87

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh tenaga administrasi

dan manajemen dalam mengelola keuangan sesuai dengan prinsip

pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien dengan cara

mencatat di dalam buku keuangan. Mempunyai tanda bukti

penyerahan dan penerimaan uang. Setiap hari melaporkan uang

masuk dan keluar, hal tersebut dirasa wajib dan pasti dikerjakan

oleh setiap pelaku administrasi.

3) Sosial

Berdasarkan pada kompetensi sosial, peneliti memberikan

tiga pembahasan kepada informan. Pertama yang diberikan adalah

peran tenaga administrasi dan manajemen dalam menjalin

kerjasama dengan seluruh guru/tenaga pendidik dalam kaitannya

dengan peningkatan kinerja dan pelayanan. Menurut pendapa dari

saudari Keshinta Windiastuti:

“Peran tenaga administrasi dan manajemen yaitu berkomunikasi

dengan semua pendidik tentang informasi yang diterima.

Membantu para pendidik dan seluruh satuan pendidikan apabila

membutuhkan bantuan ketika meminta atau mencari data sekolah”.

(hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni

2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan di atas, maka dapat

diketahui bahwa peran tenaga administrasi dan manajemen dalam

menjalin kerjasama dengan seluruh guru/tenaga pendidik guna

meningkatkan kinerja dan pelayanan yaitu berkomunikasi dengan

semua pendidik tentang informasi yang diterima, baik informasi

Page 104: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

88

dari luar PAUD maupun dari PAUD sendiri. Membantu para

pendidik dan seluruh satuan pendidikan apabila membutuhkan

bantuan ketika meminta atau mencari data sekolah. Karena setiap

guru maupun satuan pendidikan akan membutuhkan sesuatu yang

berkaitan dengan PAUD Fatimah, selama mengabdi dan

menjalankan tugasnya di PAUD Fatimah.

Yang kedua, dalam hal sosial pada tenaga administrasi dan

manajemen. Berikut jawaban dari saudari Keshinta Windiastuti

kepada peneliti:

“Membantu teman yang mengalami masalah ketika menghadapi

murid, menengok atau menjenguk teman atau murid yang sakit”.

(hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni

2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa tenaga administrasi dan manajemen memiliki

kepekaan sosial dalam hal membantu teman yang mengalami

masalah ketika menghadapi murid, menengok atau menjenguk

teman atau murid yang sakit. Karena solidaritas harus terwujud

dalam setiap lingkup organisasi, karena orang yang bekerja dalam

satu ruang lingkup harus memiliki kesadaran dalam hal

kebersamaan/solidaritas.

Sedangkan pembahasan yang ketiga, mengenai upaya

tenaga administrasi dan manajemen dalam memberikan pelayanan

administratif dan informasi kepada orang tua, masyarakat, dan

pemerintah. Menurut saudari Keshinta Windiastuti menyatakan:

Page 105: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

89

“Memberikan keterangan mengenai visi dan misi lembaga,

menerangkan kegiatan, memberikan rencana program tahunan.

Orang tua dan masyarakat, dapat diberikan informasi secara

langsung ataupun brosur. Khusus pemerintah, dapat diinfokan

dengan cara online atau mendatangi pusat pendidikan di tingkat

kabupaten”. (hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari

Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-03/L-2.3)

Pada pernyataan informan di atas, maka dapat diketahui

bahwa upaya tenaga administrasi dan manajemen memberikan

pelayanan administratif dan informasi kepada orang tua,

masyarakat, dan pemerintah yaitu dengan memberikan keterangan

mengenai visi dan misi lembaga (pendidikan), menerangkan

kegiatan, memberikan rencana program tahunan (yang akan

datang). Orang tua dan masyarakat, dapat diberikan informasi

secara langsung ataupun melalui selebaran atau brosur. Secara

khusus informasi kepada pemerintah, dapat diinfokan dengan cara

online sebagai mana telah adanya layanan internet disekolah atau

mendatangi pusat pendidikan di tingkat kabupaten secara berkala.

4) Manajerial

Kompetensi yang terakhir adalah kompetensi manajerial.

Peneliti memberikan dua pembahasan yang sesuai dengan

kompetensi ini. Yang pertama adalah tindakan dalam mengelola

dan mengembangkan satuan PAUD dalam pelayanan pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan:

“Dengan cara menjaga nama baik PAUD yaitu dengan memberikan

pelayanan yang baik kepada wali murid, pendidikan dan

pengasuhan tenaga pendidik serta anak didik. Selain itu,

perlindungan juga diberikan kepada anak didik, teman sejawat dan

Page 106: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

90

PAUD”. (hasil wawancara dengan Staff Administrasi pada hari

Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan, maka dapat

diketahui bahwa tindakan tenaga administrasi dan manajemen agar

mampu mengelola dan mengembangkan satuan PAUD dalam

pelayanan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan yaitu dengan

memberikan pelayanan yang baik kepada wali murid,

memperhatikan pendidikan dan pengasuhan tenaga pendidik serta

anak didik. Selain itu, perlindungan juga diberikan kepada anak

didik, teman sejawat dan PAUD itu sendiri, sehingga nama baik

PAUD akan selalu terjaga.

Yang terakhir, mengenai tindakan yang harus dilakukan

dalam melaksanakan program kerja secara terencana, rapi, dan

terarsipkan dalam bentuk laporan kegiatan. Secara jelas saudari

Keshinta Windiastuti mengatakan bahwa:

“Tenaga adminitrasi dan manajemen membuat laporan harian

tentang apa saja yang dikerjakan dan mengarsipkan semua file atau

data sekolah yang dibutuhkan”. (hasil wawancara dengan Staff

Administrasi pada hari Rabu, 3 Juni 2015: CL/W-03/L-2.3)

Berdasarkan pada pernyataan informan di atas, dapat

diketahui bahwa tindakan yang harus dilakukan oleh tenaga

administrasi dan manajemen dalam melaksanakan program kerja

secara terencana, rapi, dan terarsipkan dalam bentuk laporan

kegiatan administrasi bulanan dan tahunan yaitu dengan membuat

Page 107: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

91

laporan harian tentang apa saja yang dikerjakan, baik oleh tenaga

pengajar maupun dari lingkup PAUD Fatimah.

Setiap jenis kegiatan maupun semua hal yang bersangkutan

dengan PAUD Fatimah harus memili arsip, karena mengarsipkan

semua file atau data sekolah yang dibutuhkan adalah

tanggungjawab dari tenaga ahli administrasi dan manajemen

sekolah. Sehingga jika diperlukan pada suatu hari nanti, file

tersebut dapat secara mudah didapat dan dipahami.

3. Faktor-faktor yang Mendukung Peningkatkan Mutu Pendidikan di

PAUD Fatimah

a. Adanya tujuan

Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh warga

PAUD Fatimah merupakan dorongan untuk untuk mencapai tujuan.

Tujuan yang dicapai sekolah adalah untuk mencapai mutu pendidikan

yang baik. Hal ini mampu membawa PAUD Fatimah menjadi sekolah

yang terakreditasi A. Setiap sekolah yang fokus terhadap tujuan, maka

semua warga sekolah akan terpacu dan melakukan yang terbaik dalam

membimbing dan mengarahkan semua warga sekolah untuk mencapai

tujuan.

b. Kepala sekolah

Kepala sekolah sebagai pemimipin sekolah. Kepala sekolah

memiliki peran yang penting dalam melakukan upaya-upaya

peningkatan mutu baik itu yang berhubungan dengan input, proses dan

Page 108: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

92

output dalam pendidikan. Pemimpin yang professional memicu

bawahannya untuk lebih aktif dan tekun dalam mecapai tujuan. Hal ini

juga terwujud pada kepala sekolah PAUD Fatimah yang telah menjadi

pemimpin yang professional dalam bekerja. Kepala sekolah turut serta

dalam menjalankan aktivitas sekolah serta melakukan pemantauan

langsung terhadap bawahannya sehingga kinerja guru serta

karyawannya dapat dievaluasi secara langsung.

c. Tenaga pendidikan (Guru)

Guru maupun tenaga kependidikan di sekolah yang sangat

penting keberadaanya karena guru dan tenaga kependidikan, sebuah

merupakan suatu lembaga pendidikan yang akan mencetak anak

didiknya sebagai siswa yang berkualitas dan berkarakter sesuai

dengan tujuan sekolah. Guru PAUD Fatimah merupakan guru yang

professional di bidangnya. Kebanyakan dari guru merupakan lulusan

dari PGTK yang sesuai dengan sekolah PAUD. Guru yang berakhlak

mulia, cerdas, terampil dan kreatif merupakan kriteria guru PAUD

Fatimah. Berdasarkan keterampilan dan keprofeionalan guru dalam

mendidik siswa, maka lulusan PAUD Fatimah mampu bersaing di

sekolah unggulan.

d. Peserta didik (Siswa)

Siswa atau anak didik merupakan dari input pendidikan yang

tidak kalah pentingnya dari input pendidikan yang lain. Siswa

merupakan hasil cipta keterampilan dan keprofesionalan guru serta

Page 109: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

93

satuan organisasi sekolah yang akan menjadi asset sekolah terbilang

bermutu atau tidak. Siswa PAUD Fatimah merupakan siswa yang

aktif, cerdas dan kreatif. Siswa di didik sedini mungkin sehingga

mampu mengembangkan IQ dan EQ supaya lebih berkembang dan

bisa menjadi anak yang berdaya saing yang tentunya berkualitas.

e. Sumber Daya lainnya (Dana, Kurikulum, Sarana dan Prasarana dll)

Demi tercapainya mutu pendidikan, maka dari pihak sekolah

menyempurnakan sumber daya yang telah ada seperti dana sekolah,

pedoman KBM berdasar kurikulum, peningkatan sarana dan prasaran

sekolah supaya anak dan satuan kerja PAUD Fatimah dapat

memanfaatkan dengan efektif dan efisien. Kelengkapan sarana dan

prasarana juga merupakan faktor bagaimana PAUD Fatimah mampu

bersaing dan memilki mutu yang sangat bagus.

f. Suasana Lingkungan yang Kondusif, Hubungan Warga Sekolah,

Masyarakat, dan Intansi-intansi yang lain

Faktor-tersebut di atas harus mendapat perhatian dan

pengelolaan yang penuh dari pihak sekolah. Lingkungan yang

kondusif, aman dan nyaman merupakan salah satu alasan orang tua

menyekolahkan anak mereka di PAUD Fatimah. Lingkungan yang

bersih serta adanya tanaman hijau yang menjadi faktor pendorong

kesejukan PAUD Fatimah. Selain itu, adanya hubungan yang erat

serta rasa kekerabatan antara guru, orang tua, serta warga sekolah

ataupun satuan kerja sekolah lainnya merupakan hal yang selalu di

Page 110: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

94

terapkan oleh pihak PAUD Fatimah, sehingga tidak ada kesenjangan

satu sama lain.

B. Penafsiran

Peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan dari pihak sekolah

guna mencapai siswa yang berkarakter dan juga berprestasi. Hal ini menjadi

faktor pendukung dalam pencapaian kaulitas sekolah, seperti halnya PAUD

Fatimah Purbayan. PAUD Fatimah dalam mencapai mutu pendidikan tidaklah

mudah. Dibutuhkan perjuangan dan kerja keras dalam mencapai PAUD yang

bermutu. Peningkatan mutu pendidikan PAUD Fatimah dapat dirinci sebagai

berikut:

1. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Guru

Keaktifan guru dalam mengikuti pelatihan maupun seminar

ditingkat daerah bahkan provinsi. Hal tersebut secara tidak langsung akan

meningkatkan pula pendidikan di PAUD Fatimah. Bahkan hal tersebut

langsung terwujud dengan peningkatan mutu pendidikan anak, dilihat dari

hasil belajar para siswa, dengan adanya pencapaian terhadap kompetensi

siswa PAUD Fatimah. Penggunaan media khusunya pada APE sering

dilakukan oleh guru dalam proses KBM karena dinilai sangat efektif.

Selain itu, penggunaan APE juga efektif dalam mengelola kelas.

Penggunaan APE juga sangat efektif bagi siswa untuk lebih cepat

memahami materi ajar serta siswa sangat antusias dan fokus sehingga

mampu menangani siswa yang kurang fokus.Selain menggunaan APE,

Page 111: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

95

guru juga melakukan pendekatan dan memberikan pertanyaan kepada

siswa untuk memotivasi siswa lebih aktif. Guru melakukan evaluasi

kepada siswa yaitu dengan cara menulis laporan untuk mengetahui hasil

dari pembelajaran atau nilai siswa. Selain itu, guru juga menggunakan

metode penanaman karakter kepada siswa.

2. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Siswa

Peningkatan SDM siswa sangat terlihat dari pencapaian kompetensi

yang telah dicapai, dari segi pembiasaan dan kemampuan dasar siswa telah

melampauinya, walau hanya sedikit siswa yang dinyatakan belum. Siswa

PAUD Fatimah merupakan siswa yang berkarakter dan berkualitas. Siswa

PAUD Fatimah sudah melaksanakan sholat lima waktu walaupun belum

sempurna. Hal ini sudah dinilai baik karena betapa susahnya mengajari

anak usia di bawah enam tahun untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Siswa PAUD Fatimah juga dilatih untuk berani bernyanyi di depan

kelas, sehingga siswa mampu mengendalikan diri dan berkarakter kuat.

Siswa PAUD Fatimah dididik untuk berhitung secara rutin. Hal ini mampu

dilaksanakan oleh siswa PAUD Fatimah, misalnya berhitung angka satu

sampai dengan dua puluh. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah oleh

siswa PAUD Fatimah karena sudah terbiasa dengan latihan berhitung.

Siswa PAUD Fatimah merasa senang dan nyaman untuk belajar di PAUD

Fatimah. Hal ini didasarkan pada lingkungan PAUD Fatimah yang asri

serta bersih. Di tempat yang nyaman dan bersih dapat membuat siswa

PAUD Fatimah belajar dengan nyaman dan senang.

Page 112: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

96

3. Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD Fatimah oleh Kepala Sekolah

Peningkatan kepala PAUD Fatimah dapat dilihat dari keaktifan

kepala sekolah dalam mengikuti seminar maupun pelatihan-pelatihan.

Selain itu, adapula aktivitas yang dilakukan speerti di bawah ini:

a. Kepala sekolah dengan memberikan contoh, perilaku, sikap yang

terpuji, datang lebih awal, menyapa guru dan melayani semua pihak

merupakan hal yang menunjukkan sikap akhlak mulia,

mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan

akhlak mulia bagi warga di satuan/program PAUD.

b. Kepala sekolah juga selalu sabar, membuka diri dan wawasan dengan

guru, wali murid, masyarakat dan kedinasan merupakan tugas pokok

dan fungsi sebagai kepala sekolah PAUD.

c. Kepala sekolah dengan cara bersabar, mengendalikan emosi,

mengutamakan diskusi dengan guru merupakan cara pengendalian diri

dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala PAUD.

d. Kepala sekolah dengan cara penguatan, motivasi, mengikutkan diklat

dasar, lanjut seminar, dan penambahan pengetahuan maka kepala

sekolah dapat menciptakan budaya dan iklim satuan/program PAUD

yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran anak usia dini.

e. Kepala sekolah mampu mengelola guru dan administrasi PAUD

dengan cara diadakannya rapat, kajian, mengikuti diklat, kegiatan

gugus, serta KKG dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia

secara optimal.

Page 113: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

97

f. Dengan adanya parenting, kepala sekolah mampu mengelola hubungan

satuan/program PAUD dan masyarakat dalam rangka pencarian

dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah. Dengan

adanya kegiatan ini maka orang tua mendapatkan pengetahuan sesuai

dengan apa yang harus dilakukan sebagai orang tua. Orang tua

mengetahui dan memahami Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak (STPPA).

g. Kepala sekolah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen

satuan/program PAUD yaitu dengan cara memotivasi guru untuk

mencintai Informasi Teknologi (IT).

h. Kepala sekolah melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat,

serta merencanakan tindak lanjutnya dilakukan dengan adanya

pelaporan kepada ketua yayasan secara langsung dan periodik. Adanya

rencana, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.

i. Kepala sekolah dalam memprakarsai kegiatan yang mencerminkan

kepekaan sosial yaitu dengan mengadakan peduli sosial bencana,

menjenguk teman atau guru yang sakit. Hal ini dapat dilakukan dengan

melakukan iuran bersama. Selain itu, diadakan juga koperasi PAUD.

j. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan membuka

diri dan saling memberi masukan. Selain itu, meningkatkan

kompetensi dan kualitas diri juga penting untuk dilaksanakan untuk

Page 114: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

98

mencapai keberhasilan satuan/program PAUD sebagai organisasi

pembelajar yang efektif.

4. Peningkatan Mutu Pendidikan oleh Administrasi dan Manajemen

Peningkatan juga di alami oleh adminitrasi dan manajemen sekolah

yaitu dengan rutin mengikuti pelatihan-pelatihan serta aktif dalam

berorganisasi. Selain itu, administrasi dan manajemen juga melakukan

aktivitas sebagai berikut:

a. Tenaga adminitrasi dan manajemen bertindak sesuai dengan standar

operasional prosedur yang ada di kantor dan selalu taat atau patuh

terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam untuk bertindak konsisten

dengan nilai dan keyakinannya.

b. Etos kerja yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi dan manajemen

di sekolah yaitu ramah, sopan, berkomunikasi dengan baik,

professional terhadap pekerjaan yang telah diberikan serta bertanggung

jawab.

c. Tenaga adminitrasi dan managemen mengaplikasikan teknologi

informasi dalam sistem administrasi pendidikan yaitu sebagian

teknologi informasi dalam sistem pendidikan sudah dengan

komputerisasi akan tetapi sebagian juga masih manual.

d. Tenaga administrasi dan manajemen mengelola sarana dan prasarana

pendidikan secara optimal dengan cara merawat, menjaga, menyimpan

kembali sarana dan prasarana pendidikan setelah selesai digunakan.

Page 115: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

99

e. Upaya yang dilakukan oleh tenaga administrasi dan manajemen dalam

mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang

akungrafik, transparan, dan efisien dengan cara mencatat di dalam

buku keuangan. Mempunyai tanda bukti penyerahan dan penerimaan

uang. Setiap hari melaporkan uang masuk dan keluar.

f. Peran tenaga administrasi dan manajemen menjalin kerjasama dengan

seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kinerja

dan pelayanan yaitu berkomunikasi dengan semua pendidik tentang

informasi yang diterima. Membantu para pendidik dan seluruh satuan

pendidikan apabila membutuhkan bantuan ketika meminta atau

mencari data sekolah.

g. Tenaga administrasi dan manajemen memiliki kepekaan sosial dalam

hal membantu teman yang mengalami masalah ketika menghadapi

murid, menengok atau menjenguk teman atau murid yang sakit.

h. Upaya tenaga administrasi dan manajemen memberikan pelayanan

administratif dan informasi kepada orang tua, masyarakat, dan

pemerintah yaitu dengan memberikan keterangan mengenai visi dan

misi lembaga, menerangkan kegiatan, memberikan rencana program

tahunan. Orang tua dan masyarakat, dapat diberikan informasi secara

langsung ataupun brosur. Khusus pemerintah, dapat diinfokan dengan

cara online atau mendatangi pusat pendidikan di tingkat kabupaten.

i. Tindakan tenaga administrasi dan manajemen agar mampu mengelola

dan mengembangkan satuan PAUD dalam pelayanan pendidikan,

Page 116: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

100

pengasuhan, dan perlindungan yaitu dengan memberikan pelayanan

yang baik kepada wali murid, pendidikan dan pengasuhan tenaga

pendidik serta anak didik. Selain itu, perlindungan juga diberikan

kepada anak didik, teman sejawat dan PAUD.

j. Tindakan yang harus dilakukan oleh tenaga administrasi dan

manajemen dalam melaksanakan program kerja secara terencana, rapi,

dan terarsipkan dalam bentuk laporan kegiatan administrasi bulanan

dan tahunan yaitu dengan membuat laporan harian tentang apa saja

yang dikerjakan dan mengarsipkan semua file atau data sekolah yang

dibutuhkan.

Faktor-faktor PAUD Fatimah dapat meningkatkan mutu pendidikan,

sedangkan sekolah lain sulit untuk meningkatkan mutu sebagai dijelaskan

sebagai berikut:

1. Adanya Tujuan

Tujuan yang dicapai sekolah adalah untuk mencapai mutu

pendidikan yang baik. Hal ini mampu membawa PAUD Fatimah menjadi

sekolah yang terakreditasi A. Setiap sekolah yang fokus terhadap tujuan,

maka semua warga sekolah akan terpacu dan melakukan yang terbaik

dalam membimbing dan mengarahkan semua warga sekolah untuk

mencapai tujuan.

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebagai pemimipin sekolah. Kepala sekolah yang

professional memicu bawahannya untuk lebih aktif dan tekun dalam

Page 117: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

101

mecapai tujuan. Hal ini juga terwujud pada kepala sekolah PAUD Fatimah

yang telah menjadi pemimpin yang professional dalam bekerja. Kepala

sekolah turut serta dalam menjalankan aktivitas sekolah serta melakukan

pemantauan langsung terhadap bawahannya sehingga kinerja guru serta

karyawannya dapat dievaluasi secara langsung.

3. Tenaga Pendidikan (Guru)

Guru PAUD Fatimah merupakan guru yang professional di

bidangnya. Kebanyakan dari guru merupakan lulusan dari PGTK yang

sesuai dengan sekolah PAUD. Guru yang berakhlak mulia, cerdas,

terampil dan kreatif merupakan kriteria guru PAUD Fatimah. Berdasarkan

keterampilan dan keprofeionalan guru dalam mendidik siswa, maka

lulusan PAUD Fatimah mampu bersaing di sekolah unggulan.

4. Peserta Didik (Siswa)

Siswa PAUD Fatimah merupakan siswa yang aktif, cerdas dan

kreatif. Siswa dididik sedini mungkin sehingga mampu mengembangkan

IQ dan EQ supaya lebih berkembang dan bisa menjadi anak yang berdaya

saing yang tentunya berkualitas.

5. Sumber Daya lainnya (Dana, Kurikulum, Sarana dan Prasarana dll)

Demi tercapainya mutu pendidikan, maka dari pihak sekolah

menyempurnakan sumber daya yang telah ada seperti dana sekolah,

pedoman KBM berdasar kurikulum, peningkatan sarana dan prasaran

sekolah supaya anak dan satuan kerja PAUD Fatimah dapat memanfaatkan

dengan efektif dan efisien. Kelengkapan sarana dan prasarana juga

Page 118: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

102

merupakan faktor bagaimana PAUD Fatimah mampu bersaing dan

memilki mutu yang sangat bagus.

6. Suasana Lingkungan yang Kondusif, Hubungan Warga Sekolah,

Masyarakat, dan Intansi-intansi yang lain

Lingkungan yang kondusif, aman dan nyaman merupakan salah

satu alasan orang tua menyekolahkan anak mereka di PAUD Fatimah.

Lingkungan yang bersih serta adanya tanaman hijau yang menjadi faktor

pendorong kesejukan PAUD Fatimah. Selain itu, adanya hubungan yang

erat serta rasa kekerabatan antara guru, orang tua, serta warga sekolah

ataupun satuan kerja sekolah lainnya merupakan hal yang selalu di

terapkan oleh pihak PAUD Fatimah, sehingga tidak ada kesenjangan satu

sama lain.

Page 119: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

103

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan penelitian yang sesuai dengan prosedur

penelitian beserta pembahasannya, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Mutu pendidikan PAUD Fatimah mengalami peningkatan, antara lain

karena keaktifan guru dalam mengikuti pelatihan maupun seminar

ditingkat daerah bahkan provinsi. Hal tersebut secara tidak langsung akan

meningkatkan pula pendidikan di PAUD Fatimah. Bahkan hal tersebut

langsung terwujud dengan peningkatan mutu pendidikan anak, dilihat dari

hasil belajar para siswa, dengan adanya pencapaian terhadap kompetensi

siswa PAUD Fatimah.

2. Peningkatan SDM siswa sangat terlihat dari pencapaian kompetensi yang

telah dicapai yaitu dari segi pembiasaan dan kemampuan dasar siswa.

Siswa PAUD Fatimah sudah melaksanakan sholat lima waktu walaupun

belum sempurna. Siswa PAUD Fatimah juga dilatih untuk berani

bernyanyi di depan kelas, sehingga siswa mampu mengendalikan diri dan

berkarakter kuat. Siswa PAUD Fatimah dididik untuk berhitung secara

rutin.

3. Peningkatan kepala PAUD Fatimah dapat dilihat dari keaktifan kepala

sekolah dalam mengikuti seminar maupun pelatihan-pelatihan. Kepala

Page 120: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

104

sekolah dengan cara penguatan, motivasi, mengikutkan diklat dasar, lanjut

seminar, dan penambahan pengetahuan maka kepala sekolah dapat

menciptakan budaya dan iklim satuan/program PAUD yang kondusif dan

inovatif bagi pembelajaran anak usia dini. Kepala sekolah memanfaatkan

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi peningkatan

pembelajaran dan manajemen satuan/program PAUD yaitu dengan cara

memotivasi guru untuk mencintai Informasi Teknologi (IT).

4. Tenaga administrasi dan managemen mengaplikasikan teknologi informasi

dalam sistem administrasi pendidikan yaitu sebagian teknologi informasi

dalam sistem pendidikan sudah dengan komputerisasi. Upaya yang

dilakukan oleh tenaga administrasi dan manajemen dalam mengelola

keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akungrafik, transparan,

dan efisien dengan cara mencatat di dalam buku keuangan.

5. Faktor pendukung yang dapat meningkatkan mutu pendidikan PAUD

Fatimah adalah sebagai berikut: a) Tujuan yang dicapai sekolah adalah

untuk mencapai mutu pendidikan yang baik. Hal ini mampu membawa

PAUD Fatimah menjadi sekolah yang terakreditasi A. b) Kepala sekolah

sebagai pemimpin yang professional memicu bawahannya untuk lebih

aktif dan tekun dalam mecapai tujuan. Hal ini juga terwujud pada kepala

sekolah PAUD Fatimah yang telah menjadi pemimpin yang professional

dalam bekerja. Kepala sekolah turut serta dalam menjalankan aktivitas

sekolah serta melakukan pemantauan langsung terhadap bawahannya

sehingga kinerja guru serta karyawannya dapat dievaluasi secara langsung.

Page 121: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

105

c) Guru PAUD Fatimah merupakan guru yang professional di bidangnya.

Kebanyakan dari guru merupakan lulusan dari PGTK yang sesuai dengan

sekolah PAUD. Guru yang berakhlak mulia, cerdas, terampil dan kreatif

merupakan kriteria guru PAUD Fatimah. Berdasarkan keterampilan dan

keprofesionalan guru dalam mendidik siswa, maka lulusan PAUD Fatimah

mampu bersaing di sekolah unggulan. d) Siswa PAUD Fatimah merupakan

siswa yang aktif, cerdas dan kreatif. Siswa di didik sedini mungkin

sehingga mampu mengembangkan IQ dan EQ supaya lebih berkembang

dan bisa menjadi anak yang berdaya saing yang tentunya berkualitas. e)

Demi tercapainya mutu pendidikan, maka dari pihak sekolah

menyempurnakan sumber daya yang telah ada seperti dana sekolah,

pedoman KBM berdasar kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana

sekolah supaya anak dan satuan kerja PAUD Fatimah dapat memanfaatkan

dengan efektif dan efisien. f) Lingkungan yang kondusif, aman dan

nyaman merupakan salah satu alasan orang tua menyekolahkan anak

mereka di PAUD Fatimah. Selain itu, adanya hubungan yang erat serta

rasa kekerabatan antara guru, orang tua, serta warga sekolah ataupun

satuan kerja sekolah lainnya merupakan hal yang selalu di terapkan oleh

pihak PAUD Fatimah, sehingga tidak ada kesenjangan satu sama lain.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas penelitian ini mencakup pada dua hal,

yaitu implikasi teoritis dan praktis.

Page 122: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

106

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa

mutu pendidikan PAUD Fatimah mengalami peningkatan dengan adanya

peran aktif dari seluruh perangkat sekolah, baik kepala sekolah, guru,

siswa, dan bagian administrasi manajemen. Proses dan peran seluruh

pengurus dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan patut

diberikan apresiasi.

Implikasi yang berkaitan dengan teori peningkatan mutu

pendidikan dalam penelitian ini telah berhasil mengamati hal tersebut,

yaitu adanya pelatihan dan strategi pembelajaran guru yang sangat

berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan peserta didik AUD

Fatimah.

Implikasi teoritis yang berkenaan dengan faktor pendukung

peningkatan mutu pendidikan, telah banyak membantu dalam peningkatan

mutu pendidikan di PAUD Fatimah. Faktor awal yang diharapkan adalah

tujuan sekolah untuk berprestasi dan mencapai mutu pendidikan yang baik.

Peran serta kepala sekolah yang professional dalam memimpin dan bekerja

menjadikan motivasi tersendiri bagi para guru dan pengurus lain untuk

lebih meningkatkan kualitas kerja mereka.

2. Implikasi Praktis

Peningkatan mutu pendidikan secara umum terdiri dari berbagai

faktor yaitu peran kepala sekoah, mutu tenaga pendidik (guru), keaktifan

siswa dan peran aktif bagian admnistrasi dan manajemen sekolah tidak

Page 123: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

107

terkecuali para pengurus yayasan dan masyarakat yang terus memberikan

kepercayaan dan dukungan pada tenaga pengajar PAUD Fatimah.

C. Saran-saran

1. Kepada Guru

Peran guru sebagai tenaga pengajar diharapkan lebih meningkatkan

keterampilan dan pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini, sehingga

mampu mendidik siswanya menjadi lulusan yang lebih berkualitas. Selain

itu dapat menjadi guru yang amanah dalam menjalankan pekerjaannya,

serta agar selalu disiplin dan tekun dalam bekerja.

2. Kepada Siswa

Bagi siswa agar selalu rajin belajar, tidak mudah bosan dengan

segala aktivitas ataupun rutinitas sekolah dan menjadikan guru sebagai suri

tauladan yang baik, menghormati dan patuh demi menggapai impian.

3. Kepada Kepala Sekolah

Bagi kepala sekolah agar lebih fokus dalam mengevaluasi satuan

organisasi sekolah. Selain itu lebih memperhatikan kesejahteraan guru dan

karyawan dan selalu mengutamakan kebersamaan di dalam kerjasama

team dan satuan kerja sekolah.

4. Kepada Administrasi dan Manajemen

Bagi staff administrasi dan manajemen harus tetap amanah dalam

pekerjaannya. Selalu disiplin serta berkomunikasi dengan baik bersama

rekan kerja lainnya dan tetap belajar dari pengalaman demi kesuksesan

bersama.

Page 124: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

108

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Hadis dan Nurhayati. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung:

Alfabeta.

Agusta, Ivanovich. (2009). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. https:

//ivanagusta. files. wordpress. com/2009/04/ivan-pengumpulan-analisis-data-

kualitatif.pdf. diakses pada tanggal 23 Maret 2015.

Anisa. (2011). Makalah Pendidikan Anak Menurut Islam. http://anisachoeriah-paud.

blogspot.com/2011/04/makalah-pendidikan-anak-menurut-islam.html, diakses

pada tanggal 17 Maret 2015.

Apriana, Rista. (2009). “Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dengan

Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Tinjomoyo

Kecamatan Banyumanik Semarang”. Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro.

Aprilian, Adam. (2014). Makalah Mutu Pendidikan. http://adam-

aprilian.blogspot.com/2014/12/makalah-mutu-pendidikan.html. diakses pada

tanggal 9 April 2015.

Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Burhanuddin, Afid. (2013). Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan.

https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2013/10/2-pengertian-dan-unsur-

unsur-pendidikan.pdf, diakses pada tanggal 17 Maret 2015.

Faiq, Muhammad. (2009). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Model

Pembelajaran. http://penelitiantindakankelas. blogspot. com /2009/02

/penelitian - tindakan - kelas - (PTK) - dan - model - pembelajaran. html.

diakses pada tanggal 10 April 2015.

Freyani, Lydia. (2013). Laporan Tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Nasional

Tahun 2012. Forum Koordinasi Nasional (Forkonas) Pendidikan Untuk

Semua.

Page 125: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

109

H.B. Sutopo (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar teori dan Terapannya

dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Haryanto. (2010). Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara. Kurikulum

dan Teknologi Pendidikan FIP UNY. Yogyakarta.

Hasan, Erliana. (2011). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian IlmuPemerintahan.

Bandung: Galia Indonesia.

Hermawan, Endang. (2011). Pengendalian Mutu Pendidikan: Konsep dan Aplikasi.

http://ilmucerdaspendidikan.wordpress.com/2011/04/27/pengendalian-mutu-

pendidikan-konsep-dan-aplikasi. diakses pada tanggal 10 April 2015.

Hiryanto, dkk. (2010). Pemetaan Tingkat Pencapaian Mutu Program Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD). Propinsi DIY.

Irianwati, Nanik. 2013. “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”. Balai

Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI) Provinsi

Bengkulu.

Jasuri. (2014). Implementasi Total Quality Management pada kelas Internasional dan

Akselerasi MTS. PPMI Assalaam Surakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Walisongo Semarang.

Kristianty, Theresia, (2005). “Peningkatan Mutu Pendidikan Terpadu Cara Deming”.

Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV / Juli 2005.

Marjuki, Mochammad. (2014). Analisis Pembelajaran. http: //marjuki01.

blogspot.com/2014/08/analisis-pembelajaran.html. diakses tanggal 10 Mei

2015.

Maslikhah, Eli. (2011). Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini.

http://elimaslikah.blogspot.com/2011/06/peningkatan-mutu-pendidikan-anak-

usia-dini.html. diakses tanggal 10 Mei 2015.

Max, Manen. (1991). Can Teaching Be Taught? Or Are Real Teachers Found or

Made?. Department of Secondary Education. University of Alberta.

Page 126: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

110

Miles, Matthwew B. dan Huberman, Michael. (1994). Qualitative Data Analysis.

London: Sage Publication.

Moerdiyanto. (2009). Strategi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

(SPPMP) Oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. UNY. http: //staff. uny. ac.

id/sites/default/files/penelitian/Drs.%20Moerdiyanto,%20M.Pd./ARTIKEL%2

0PENJAMINAN%20MUTU%20PENDIDIKAN.pdf, diakses pada tanggal 17

Maret 2015.

Moerdiyanto. (2012). Strategi Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

(SPPMP) oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Artikel Penjaminan Mu

Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya.

Muhson, Ali. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Staf Pengajar Jurusan Pendidikan

Ekonomi FSE UNY: Yogyakarta.

Mudjia, Rahardjo. (2010). Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif.

http://www.mudjiarahardjo.com/artikel/270.html. diakses pada tanggal 12

Maret 2015.

Munawara, Noviatul. (2013). Peranan Alat Permainan Edukatif Dalam

Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak di Kelompok B TK PGRI BAIYA.

Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tadulako.

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nata, Abuddin. (2012). Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-isu Kontemporer

tentang Pendidikan Islam. Jakarta: PT. raja Grafindo Persada.

PAUD Jateng. (2015). Program Peningkatan Mutu Layanan Anak Usia Dini.

http://paudjateng.xahzgs.com/2015/03/program-peningkatan-mutu-layanan-

anak-usia-dini.html. diakses pada tanggal 10 Mei 2015.

Purwanto. (2010). Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 127: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

111

Putera, Gembala. (2012). Pengertian Analisa Data. http: //antarberita. blogspot.

com/2012/12/pengertian-analisa-data.html, diakses pada tanggal 18 Maret

2015.

Rajagukguk, Bresman. (2009). “Paradigma Baru dalam Meningkatkan Mutu

Pendidikan”. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol.6 No.1, Juni 2009.

Ramli, M.Pd. (2010). Cahaya Edukasi-Faktor Pendukung dan Penghambat

Kreativitas Anak. http://ramlimpd.blogspot.com/2010/10/faktor-pendukung-

dan-penghambat-kreativitas-anak.html. diakses pada tanggal 10 Mei 2015.

Rohendi, Edi; Ernalis; Meha, Nehru; Rustini, Tin; Ananthia, Winti; Rohayati, Etty;

Sri, Margaretha; and Setiaty, Taty. (2012). Cakrawala Dini. Jurnal Pendidikan

Anak Usia Dini. Vol. 3, No. 1, Mei 2012. Page: 1-13.

Runtuwene, Lastiko. (2008). Manajemen Berbasis Sekolah Sebagai Upaya

Peningkatan Mutu Pendidikan. http: //sulut. kemenag.

go.id/file/file/.../mgve1363205702.pdf, diakses pada tanggal 17 Maret 2015.

Subagio. 2011. Mengukur Mutu sekolah. http://subagio-subagio. blogspot.com/

2011/01/mengukur-mutu-sekolah-1.html?m=1, diakses pada tanggal 17 April

2015.

Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Ed. 1, Cet. 5. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sugiharto. (2009). Pembelajaran Anak Usia Dini Selaras Perkembangan dalam

Pembentukan Karakter Bangsa. Jurusan IKOR FIK UNNES Semarang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV

Alfabeta.

Suryana, Dadan. (2014). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Menjaga Mutu Pelayan

Capaian Perkembangan Anak Usia Dini.

http://kangdadansuryana.wordpress.com/2014/09/23/pendidikan-anak-usia-

dini-dalam-menjaga-mutu-pelayan-capaian-perkembangan-anak-usia-dini/.

diakses pada tanggal 11 April 2015.

Page 128: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

112

Tobroni. (2010). Teori-teori Mengukur Mutu Sekolah. http: //tobroni. staff. umm. ac.

id/2010/11/25/teori-teori-mengukur-mutu-sekolah/. diakses tanggal 12 Mei

2015.

Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Jakarta BP. Dharma Bhakti, 2003.

Vaulia, Iva. (2014). Tujuan dan Landasan PAUD. http://media.kompasiana.com/new-

media/2014/04/30/tujuan-dan-landasan-paud-652593.html, diakses tanggal 17

Maret 2015.

Wikaningtyas, Sih. 2012. Penilaian dan Pengukuran dalam Pendidikan.

http://sihwikaningtyas.blogspot.com/ 2012/ 02/ penilaian - dan - pengukuran

dalam.html?m=1, diakses pada tanggal 24 Mei 2015.

Yanti. (2013). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data. https://yanti164.wordpress.com/

2013/11/17/teknik-pemeriksaan-keabsahan-data/, diakses pada tanggal 18

Maret 2015.

Zahid, Gulnaz. (2014). Role of Career Education Advisor/Expert and Teaching

Quality in Student Employability Skills as the Outcome of Higher Education.

Mediterranean Journal of Social Sciences. MCSER Publishing, Rome-Italy.

Vol 5 No. 27 Desember 2014.

Page 129: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

113

LAMPIRAN 1

PANDUAN-PANDUAN

Page 130: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

114

Lampiran 1.1

PANDUAN WAWANCARA

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W.01

Kepala

Sekolah

1. Bagaimana melibatkan partisipasi masyarakat

untuk memajukan sekolah?

2. Bagaimana menjalin hubungan dengan komite

sekolah?

3. Bagaimana menunjukkan akhlak mulia dan

menjadi teladan bagi warga di satuan/program

PAUD?

4. Bagaimana menunjukkan sikap terbuka dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi di

satuan/program PAUD?

5. Bagaimana menunjukkan pengendalian diri

dalam menghadapi masalah pekerjaan sebagai

kepala PAUD?

6. Bagaimana menciptakan budaya dan iklim yang

kondusif dan inovatif bagi pembelajaran anak

usia dini?

7. Bagaimana mengelola guru dantenaga

administrasi satuan/program PAUD dalam

rangka pendaya gunaan sumberdaya manusia

secara optimal?

8. Bagaimana melakukan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan program kegiatan

sekolah?

9. Bagaimana mencapai keberhasilan satuan

/program PAUD sebagai organisasi pembelajar

yang efektif?

Page 131: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

115

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W-02 Komite

Sekolah

1. Apakah yang sudah dijalankan komite sekolah?

2. Bagaimana menjalin kemitraan dengan kepala

sekolah?

3. Bagaimana komite sekolah menjalin komunikasi

dengan orang tua/wali?

W-03 TenagaAdmin

istrasi

1. Bagaimana etos kerja yang harus dimiliki

olehtenaga administrasi?

2. Bagaimana mengaplikasikan teknologi informasi

dalam sistem administrasi pendidikan?

3. Bagaimana mengelola keuangan sesuai dengan

prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan,

danefisien?

4. Bagaimana menjalin kerjasama dengan seluruh

pendidik dan tenaga kependidikan dalam

meningkatkan kinerja dan pelayanan?

5. Bagaimana memberikan pelayanan

administrative dan informasi kepada orang tua,

masyarakat, danpemerintah?

6. Bagaimana mengelola dan mengembangkan

satuan PAUD dalam pelayanan pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan?

7. Bagaimana mengelola sarana dan prasarana

pendidikan?

8. Bagaimana melaksanakan program kerja secara

terencana, rapi, dan terarsipkan dalam bentuk

laporan kegiatan administrasi bulanan dan

tahunan?

Page 132: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

116

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W-04 Guru 1. Bagaimana langkah-langkah guru dalam

memberikan materi ajar di kelas?

2. Bagaimana langkah guru dalam mengelola kelas

ketika proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

berlangsung?

3. Bagaimana guru dikatakan sudah menguasai

materi ajar?

4. Seberapa efektifkah guru dalam memanfaatkan

media sumber belajar dalam proses KBM?

5. Bagaimana situasi kelas ketika guru mengajar

dengan menggunakan media ajar yang menarik?

6. Bagaimana guru menangani siswa yang kurang

fokus ketika KBM berlangsung?

7. Bagaimana langkah-langkah guru untuk

memotivasi siswa supaya lebih aktif di kelas?

8. Bagaimana guru dapat mengetahui hasil belajar

siswa?

9. Bagaimana cara guru memberikan penilaian atau

evaluasi kepada siswa?

W.05 Siswa 1. Bagaimana pengerjaan sholat lima waktu di

rumah?

2. Bagaimana sikap dan ketaatan siswa saat diminta

guru untuk bernyanyi didepan kelas?

3. Bagaimana jika guru meminta siswa untuk

berhitung dari angka 1 sampai dengan 20?

4. Bagaimana perasaan siswa selama belajar di

PAUD Fatimah?

Page 133: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

117

Lampiran 1.2

PANDUAN PENGAMATAN

KODE AKTIVITAS SUBJEK

HAL YANG DIAMATI

P-01

Pembelajaran

Guru, siswa

1. Ruang kelas

2. Suasana kelas selama

pembelajaran

3. Perhatian siswa

4. Gaya guru yang mengajar

5. Partisipasi siswa dalam

pembelajaran

6. Keaktifan bertanya

7. Cara guru menanggapi pertanyaan

P-02 Rapat

Koordinasi

Kepala

sekolah, guru,

karyawan

1. Ruang rapat

2. Gaya kepala sekolah memimpin

rapat

3. Partisipasi peserta rapat

4. Suasana selama rapat

5. Antusiasme peserta rapat

6. Cara kepala sekolah menanggapi

usulan.

7. Cara kepala sekolah mengambil

keputusan

P-03 Studi

Banding

Guru

Kepala

sekolah,

Guru

1. Lingkungan sekolah

2. Keaktifan guru mengajar

3. Berbagi pengalaman antar guru

4. Keaktifan belajar siswa

5. Alat permainan edukatif

Page 134: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

118

P-04 Pelatihan

Membuat

APE

Guru 1. Keaktifan guru membuat APE

2. Bahan dan alat yang dipakai

3. Cara mempergunakan APE yang

dibuat

P-05 Workshop

Kurikulum

Kepala

sekolah,

Guru

1. Ruangan dan media

2. Keaktifan peserta workshop dalam

diskusi

3. Kerjasama team membuat RPPM

dan RPPH

Page 135: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

119

Lampiran 1.3

PANDUAN ANALISIS DOKUMEN

KODE JENIS DOKUMEN HAL YANG DIANALISIS

D-01 Buku Profil PAUD

Fatimah

1. Letak geografis

2. Sejarah berdirinya PAUD Fatimah

3. Visi dan misi PAUD Fatimah

4. Tujuan PAUD Fatimah

5. Prestasi PAUD Fatimah

6. Susunan Pengurus

D-02 Presensi Mengajar 1. Jumlah guru

2. Keaktifan guru mengajar

3. Pembagian tugas guru

4. Beban mengajar guru

5. Jadwal mengajar

D-03 Rencana Pembelajaran

1. Persiapan mengajar guru

2. Administrasi pengajaran guru

3. Kemampuan guru membuat persiapan

mengajar

4. Metode yang digunakan dalam mengajar

5. Evaluasi yang dilakukan

D-04 Lembar Daftar Siswa 1. Kegiatan dan hasil belajar

2. Kondisi anak didik

3. Prestasi anak didik

D-05 Lembar Laporan

Bulanan

1. Jumlah murid dan pendidik

2. Evaluasi belajar anak didik

D-06 Dokumen Akreditasi 1. Kelengkapan dokumen akreditasi

2. Bukti hasil akreditasi

3. Ijin operasional

Page 136: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

120

LAMPIRAN 2

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA

Page 137: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

121

Lampiran 2.1

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

Hari, Tanggal : Selasa, 26 Mei 2015

Jam : 09.00-10.00 WIB

Tempat : RuangKantor Kepala Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Wawancara

Informan : Ria Winanti, S.Pd, M,Pd

Kode Panduan : W-01

Kode CL : CL/W-01/L-2.1

A. Deskripsi

Pertemuan pertama kali ini saya berkesempatan untuk menemui kepala

sekolah PAUD Fatimah dan observasi lingkungan sekolah, dalam ruangan

terdapat Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd kepala sekolah PAUD Fatimah berserta

tenaga administrasi PAUD Fatimah. Kepada beliau saya menyampaikan ijin

untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan peningkatan mutu

pendidikan di PAUD Fatimah, dengan senag hati beliau langsung mengijinkan

kegiatan yang telah saya rancang dan pada saat itu juga beliau meminta

proposal yang sebelumnya telah saya buat.

Selang beberapa waktu saya memulai mengajukan beberapa pertanyaan

yang sebelumnya telah saya rancang, pertanyaan tersebut digunakan untuk

mengetahui data-data yang diperlukan dalam penyusunan Tesis

Page 138: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

122

saya.Pertanyaan pertama tentang letak geografis sekolah dan sejarah

berdirinya, dimana pada pertanyaan tersebut belum masuk dari rancangan awal

saya, akan tetapi perlu dipertanyakan sebagai pembukaan. Selanjutnya

bagaimana kepala sekolah mencontohkan akhlak mulianya, pelaksanaan tugas

pokok, menghadapi permasalahan yang ada, menciptakan budaya yang

kondusif, pendayagunaan SDM secara optimal, mengelola hubungan program

PAUD dan masyarakat, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan, kepekaan sosial,

dan kerja keras untuk mencapai keberhasilan.

Berdasarkan penjelasan Ibu Ria Winanti, S.Pd, M.Pd dan juga menurut

pengamatan saya, dapat diperoleh informasi bahwa PAUD Fatimah terletak di

lingkungan perumahan Purbayan, Baki, Sukoharjo. PAUD Fatimah berdiri

pada tanggal 5 Juni 1995, dengan luas bangunan dan tanah 950 m2.Berdasarkan

pengamatan, PAUD Fatimah memiliki konstruksi gedung yang baik dan

kokoh.Memiliki sarana dan prasarana yang mendukung, sekaligus memiliki

alat maupun perlengkapan ajar bagi siswa ang sangat lengkap dan dapat

menunjang perkembangan setiap siswanya.

B. Tafsir

Berdasarkan wawancara yang telah saya lakukan dengan Ibu Ria

Winanti, S.Pd, M.Pd sebagai kepala sekolah PAUD Fatimah, saya menafsirkan

bahwa beliau telah memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang saya

ajukan. Secara keseluruhan kepala sekolah berperan penting dalam

Page 139: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

123

meningkatkan mutu pendidikan siswanya, yaitu dengan menunjukkan akhlak

yang mulia terhadap guru dan siswa.Memotivasi guru dengan mengikutkan

diklat, seminar dan penambahan pengetahuan adalah langkah awal dari kepala

sekolah dalam menciptakan peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah.

Meskipun secara umum telah diketahui baik, akan tetapi hal tersebut harus

terus ditingkatkan dan ditindak lanjuti.

Page 140: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

124

Lampiran 2.2

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA DENGAN KOMITE SEKOLAH

Hari, Tanggal : Jum’at, 24 Juli 2015

Jam : 10.10-10.45 WIB

Tempat : RuangKantor PAUD Fatimah

Metode : Wawancara

Informan : Bambang Trisoelo,MBA

Kode Panduan : W-02

Kode CL : CL/W-2/L-2.2

A. Deskripsi

Pada pertemuan kali ini saya berkesempatan untuk menemui tenaga

administrasi PAUD Fatimah, dalam ruangan terdapat Ibu Keshinta

Windiastuti.Tidak butuh waktu lama dengan obrolan kami, saya memulai

mengajukan beberapa pertanyaan yang sebelumnya telah saya rancang,

pertanyaan tersebut digunakan untuk mengetahui data-data yang diperlukan

dalam penyusunan Tesis. Pertanyaan pertama tentang konsistensi kerja tenaga

administrasi, dimana tenaga adminitrasi dan manajemen bertindak sesuai

dengan standar operasional prosedur yang ada di kantor dan selalu taat atau

patuh terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam.

Mengenai etos kerjanya harus memiliki sikap ramah, sopan dan selalu

berkomunikasi dengan baik, pengaplikasian teknologi informasi secara

Page 141: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

125

keseluruhan belum terjangkau sehingga perlu adanya perkembangan dalam

bidang teknologi informasi, pengelolaan keuangan secara nyata sangat

terkontrol dan terjaga, kerjasama dengan tenaga pendidik sangatlah baik karena

keduanya saling menguntungkan.

Kepekaan sosial dari tenaga administrasi sangat tinggi dengan

menunjukkan bantuannya ktika menemui teman kerja kesulitan dalam

menangani siswanya, pelayanan administratif dan informasi yang selalu

terkontrol terhadap para wali murid, pengelolaandan mengembangkan satuan

PAUD menjadi hal terpenting dalam menjaga nama baik PAUD Fatimah,

pengelolaan sarana dan prasarana terjaga sesuai dengan aturan yang berlaku,

dan program kerja sekolah selalu berjalan sesuai dengan harapan.

B. Tafsir

Berdasarkan penjelasan Ibu Keshinta Windiastuti sebagi wakil

informan dari bidang administrasi dan manajemen serta menurut pengamatan

saya, dapat diperoleh informasi bahwa tenaga ahli dalam hal ini administrasi

dan manajemen sekolah menunjukkan keprofesionalannya dalam

bertugas.Semua ini dilakukan untuk peningkatan dan kualitas pendidikan di

PAUD Fatimah.Perlu adanya peningkatan dan tindak lanjut dari semua ini,

walau tidak langsung berhadapan dengan siswa, tenaga administrasi dapat

memberikan kontribusinya dengan terus memajukan sekolah dari segi

teknologi dan informasi.

Page 142: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

126

Lampiran 2.3

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA DENGAN TENAGA ADMINISTRASI

Hari, Tanggal : Rabu, 3 Juni 2015

Jam : 09.30-10.30 WIB

Tempat : Ruang Kantor PAUD Fatimah

Metode : Wawancara

Informan : Keshinta Windiastuti

Kode Panduan : W-03

Kode CL : CL/W-03/L-2.3

A. Deskripsi

Tepat pada pukul 07.30 saya datang ke PAUD Fatimah, dimana para

siswa telah berkumpul bersama untuk masuk kelas.Budaya yang sejak kecil

saya lakukan ternyata masih berjalan, yaitu berdoa dan bersalaman dengan

masing-masing guru maupun pembina kelas.Dari awal inilah pendidikan

dimulai dan desematkan pada setiap individu siswa PAUD Fatimah.Tidak

sampai disitu saja setelah sampai didalam kelas para siswa diajak mengaji

terlebih dahulu, sekitar 15 menit berselang dilanjutkan dengan kegiatan belajar

seperti biasanya.

Pada waktu KBM berjalan saya berkesempatan untuk mewawancarai

Ibu Luluk Artomi, S.Pd, Ibu Tutik Daryanti, S.Pd dan Ibu Diyah Sardiyani,

Page 143: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

127

S.Pd untuk memberikan pernyataannya kepada saya, sesuai instruksi Ibu

kepala sekolah yang telah diterima oleh ketiga Ibu guru tersebut. Namun saya

melakukannya satu persatu, dimulai dari pertanyaan langkah-langkah guru

dalam memberikan materi ajar di kelas masng-masing guru memberikan

pernyataannya bahwa penggunaan media atau alat bantu yang digunakan oleh

guru (APE), sangat efektif untuk siswa dalam memahami materi. Banyaknya

ditemukan alat bantu belajar di PAUD Fatimah menunjukkan keseriusan

sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan anak sejak dini.

Pertanyaan selanjutnya tentang bagaimana guru dikatakan sudah

menguasai materi ajar, secara nyata siswa yang telah paham dengan materi ajar

menunjukkan bahwa guru telah menguasai materi yang dipelajari. Keefektifan

guru dalam memanfaatkan media sumber belajar sangat dirasakan bagi para

guru terlebih hal tersebut dapat merangsang kecerdasan siswa selama proses

belajar. Situasi kelas ketika guru mengajar dengan menggunakan media ajar

sangatlah kondusif, para siswa terlihat aktif dan ceria saat permainan sekaligus

pelajaran diberikan oleh Ibu guru.

Penanganan siswa yang kurang fokus ketika KBM berlangsung menjadi

hal yang mendasar, namun dengan perhatian dan pendekatan dengan media

lain yang selama ini telah dimiliki setiap guru di PAUD Fatimah hal tersebut

tidaklah menjadi masalah besar. Langkah-langkah guru untuk memotivasi

siswa supaya lebih aktif tidaklah mudah, karena dari sekian banyak siswa

memiliki cara yang berbeda-beda, pendekatan tematik sebagai salah satu cara

Page 144: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

128

yang digunakan dalam membantu siswa aktif. Salah satunya pemberian

tantangan bagi siswa dengan alat bantu upun permainan lain.

Evaluasi sebagai salah satu langkah guru dalam mengetahui hasil

belajar siswa, setiap waktu akan dipantau perkembangan setiap anak,

membandingkan dengan penilaian sebelumnya dan dengan siswa lain. Setelah

itu pelaporan kepada orang tua siswa juga dilakukan setiap harinya, agar para

orang tua mengetahui dan dapat malanjutkan proses pembelajaran dirumah.

Untuk mencapai pendidikan yang bermutu di PAUD Fatimah setiap guru

memiliki riwayat pelatihan-pelatihan, seminar, dan selain itu masih banyak

penanaman karakter dengan metode lain yang diberikan pada setiap guru di

PAUD Fatimah.

Secara keseluruhan PAUD Fatimah telah memiliki semuanya, dari segi

guru maupun alat bantu ajar/alat permaianan edukatif sangatlah lengkap dan

memiliki tingkatan pembelajaran yang tinggi dari masing-masing alat

permainan. Sehingga tidak mengejutkan jika PAUD Fatimah berkembang

secara cepat dan konsisten.

B. Tafsir

Berdasarkan penjelasan dari Ibu Luluk Artomi, S.Pd, Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd dan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd dan hasil pangamatan saya

diperoleh hasil yang sangat mengejutkan. Keseriusan dari pihak sekolah sangat

terlihat dari hasil wawancara dan observasi yang saya lakukan, dari segi

kesiapan tenaga pengajar yang memiliki etos kerja dan karakter pendidik

Page 145: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

129

nomor satu. Hal tersebut yang menjadi senjata ampuh dalam peningkatan mutu

pendidikan di PAUD Fatimah, didukung juga dengan alat bantu ajar/alat

permainan edukatif yang lengkap. Bukan tidak mungkin PAUD Fatimah

menjadi idola bagi setiap orang tua yang hendak menyekolahkan anak-

anaknya.

Page 146: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

130

Lampiran 2.4

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA DENGAN GURU

Hari, Tanggal : Selasa, 7 Juli 2015

Jam : 09.00-11.00

Tempat : Ruang Kelas PAUD Fatimah

Metode : Wawancara

Informan : Ibu Luluk Artomi, S.Pd

Ibu Tutik Daryanti, S.Pd

Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd

Kode Panduan : W-04

Kode CL : CL/W-04/L-2.4

A. Deskripsi

Tepat pada pukul 07.30 saya datang ke PAUD Fatimah, dimana para

siswa telah berkumpul bersama untuk masuk kelas. Budaya yang sejak kecil

saya lakukan ternyata masih berjalan, yaitu berdoa dan bersalaman dengan

masing-masing guru maupun pembina kelas. Dari awal inilah pendidikan

dimulai dan desematkan pada setiap individu siswa PAUD Fatimah. Tidak

sampai disitu saja setelah sampai didalam kelas para siswa diajak mengaji

terlebih dahulu, sekitar 15 menit berselang dilanjutkan dengan kegiatan belajar

seperti biasanya.

Page 147: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

131

Pada waktu KBM berjalan saya berkesempatan untuk mewawancarai

Ibu Luluk Artomi, S.Pd, Ibu Tutik Daryanti, S.Pd dan Ibu Diyah Sardiyani,

S.Pd untuk memberikan pernyataannya kepada saya, sesuai instruksi Ibu

kepala sekolah yang telah diterima oleh ketiga Ibu guru tersebut. Namun saya

melakukannya satu persatu, dimulai dari pertanyaan langkah-langkah guru

dalam memberikan materi ajar di kelas masng-masing guru memberikan

pernyataannya bahwa penggunaan media atau alat bantu yang digunakan oleh

guru (APE), sangat efektif untuk siswa dalam memahami materi. Banyaknya

ditemukan alat bantu belajar di PAUD Fatimah menunjukkan keseriusan

sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan anak sejak dini.

Pertanyaan selanjutnya tentang bagaimana guru dikatakan sudah

menguasai materi ajar, secara nyata siswa yang telah paham dengan materi ajar

menunjukkan bahwa guru telah menguasai materi yang dipelajari. Keefektifan

guru dalam memanfaatkan media sumber belajar sangat dirasakan bagi para

guru terlebih hal tersebut dapat merangsang kecerdasan siswa selama proses

belajar. Situasi kelas ketika guru mengajar dengan menggunakan media ajar

sangatlah kondusif, para siswa terlihat aktif dan ceria saat permainan sekaligus

pelajaran diberikan oleh Ibu guru.

Penanganan siswa yang kurang fokus ketika KBM berlangsung menjadi

hal yang mendasar, namun dengan perhatian dan pendekatan dengan media

lain yang selama ini telah dimiliki setiap guru di PAUD Fatimah hal tersebut

tidaklah menjadi masalah besar. Langkah-langkah guru untuk memotivasi

siswa supaya lebih aktif tidaklah mudah, karena dari sekian banyak siswa

Page 148: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

132

memiliki cara yang berbeda-beda, pendekatan tematik sebagai salah satu cara

yang digunakan dalam membantu siswa aktif. Salah satunya pemberian

tantangan bagi siswa dengan alat bantu upun permainan lain.

Evaluasi sebagai salah satu langkah guru dalam mengetahui hasil

belajar siswa, setiap waktu akan dipantau perkembangan setiap anak,

membandingkan dengan penilaian sebelumnya dan dengan siswa lain. Setelah

itu pelaporan kepada orang tua siswa juga dilakukan setiap harinya, agar para

orang tua mengetahui dan dapat malanjutkan proses pembelajaran dirumah.

Untuk mencapai pendidikan yang bermutu di PAUD Fatimah setiap guru

memiliki riwayat pelatihan-pelatihan, seminar, dan selain itu masih banyak

penanaman karakter dengan metode lain yang diberikan pada setiap guru di

PAUD Fatimah.

Secara keseluruhan PAUD Fatimah telah memiliki semuanya, dari segi

guru maupun alat bantu ajar/alat permaianan edukatif sangatlah lengkap dan

memiliki tingkatan pembelajaran yang tinggi dari masing-masing alat

permainan. Sehingga tidak mengejutkan jika PAUD Fatimah berkembang

secara cepat dan konsisten.

B. Tafsir

Berdasarkan penjelasan dari Ibu Luluk Artomi, S.Pd, Ibu Tutik

Daryanti, S.Pd dan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd dan hasil pangamatan saya

diperoleh hasil yang sangat mengejutkan. Keseriusan dari pihak sekolah sangat

terlihat dari hasil wawancara dan observasi yang saya lakukan, dari segi

Page 149: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

133

kesiapan tenaga pengajar yang memiliki etos kerja dan karakter pendidik

nomor satu. Hal tersebut yang menjadi senjata ampuh dalam peningkatan mutu

pendidikan di PAUD Fatimah, didukung juga dengan alat bantu ajar/alat

permainan edukatif yang lengkap. Bukan tidak mungkin PAUD Fatimah

menjadi idola bagi setiap orang tua yang hendak menyekolahkan anak-

anaknya.

Page 150: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

134

Lampiran 2.5

CATATAN LAPANGAN

WAWANCARA DENGAN SISWA

Hari, Tanggal : Selasa, 9 Juni 2015

Jam : 08.30-11.00

Tempat : Ruang Kelas PAUD Fatimah

Metode : Wawancara (Forum Group Discution)

Informan : Citra Ningrum Azizah

Divaio Ikhsan Afif Dzulfikar

Sherin Atallah Febiyanti

Alafta Khoirul Ilma

Rasya Ammar Fazli R

Waldan Labib Ristyan

Muhammad Ibam Danutirta

Shahwa Zafira Annidya D

Luthfia Aisha Kamila

Hamdan Fikri Maulana Irwanto

Kode Panduan : W-05

Kode CL : CL/W-05/L-2.5

A. Deskripsi

Pertemuan yang keempat ini, saya menjadwalkan menemui 10 siswa

PAUD Fatimah secara acak dan dengan seijin guru dikelasnya masing-

Page 151: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

135

masing.Sedikit sulit dalam mengajak siswa untuk diwawancara, namun atas

bantuan guru pendamping dan nasehatnya kami dapat menjalankan kegiatan ini

secara nyaman. Berawal dari jam 08.30 sampai dengan 11.00 merupakan

waktu yang cukup lama melihat sifat anak yang berbeda-beda antara satu sama

lain. Pertanyaan awal yang saya berikan adalah tentang kepribadian anak

dalam menjalankan sholat lima waktu, dari sekian banyak siswa menjawab

telah melakukannya. Hal tersebut tidak lepas dari pengawasan orang tua yang

sebelumnya telah mendapat arahan dari guru maupun kepala sekolah disaat

pertemuan maupun melalui buku evaluasi siswa.

Pertanyaan kedua tentang perintah guru untuk bernyanyi didepan kelas,

para siswa menjawab “mau”.Sehingga rasa mandiri dan percaya diri dari siswa

telah ada dan dapat ditunjukkan dengan keberanian siswa. Selain bernyanyi

siswa dituntut untuk berhitung, dari segi berhitung sebagai besar siswa PAUD

Fatimah telah lancar, sekalipun saya sambil member tebakan setelah angka 12

itu angka berapa dan lain sebagainya. Siswa juga saya beri pertanyaan apakah

belajar di PAUD Fatimah menyenangkan, dan kebanyakan mengungkapkan

rasa senang dan suka dengan sekolah di PAUD Fatimah. Selain itu siswa juga

memberikan rasa senang dengan permainan-permainan yang ada dan dengan

guru-guru PAUD Fatimah, sesekali mereka juga menyebutkan nama guru yang

dimaksud.

Pertanyaan terakhir yang saya berikan bagi masing-masing siswa adalah

tentang nilai yang diperoleh selama ini, seperti yang saya perkirakan dari awal

ternyata siswa memiliki nilai-niai yang cukup memuaskan.Dengan hal ini

Page 152: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

136

menunjukkan bahwa model pembelajaran sangat efektif dan dapat dipahami

para siswa PAUD Fatimah. Sekali lagi peran guru dan alat bantu maupun

media pembelajaran yang banyak dan lengkap.

B. Tafsir

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa PAUD Fatimah dan

pengamatan saya saat wawancara berlangsung menyimpulkan bahwa siswa

memiliki nilai agama, kognitif, sosial-emosional, dan kualitas siswa itu sendiri

tergolong baik dan memuaskan.Penerapan sistem belajar dan penggunaan

media yang telah tersedia menjadikan siswa-siswa PAUD Fatimah memiliki

kualitas diatas rata-rata.Semua hal tersebut tidak lepas dari peran guru maupun

kepala sekolah yang aktif dan tentu orang tua siswa yang selalu menjadi

pengontrol anak disaa dirumah menjadi satu alasan adanya peningkatan mutu

pendidikan di PAUD Fatimah sampai saat ini.

Page 153: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

138

LAMPIRAN 3

CATATAN LAPANGAN

PENGAMATAN

Page 154: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

139

Lampiran 3.1

CATATAN LAPANGAN

PENGAMATAN PEMBELAJARAN

Hari, Tanggal : Rabu, 10 Juni 2015

Jam : 08.45-10.20

Tempat : Ruang Kelas PAUD Fatimah

Aktivitas : Pembelajaran

Subjek : Guru dan Siswa

Metode : Pengamatan

Kode Panduan : P-01

Kode CL : CL/P-01/L-3.1

A. Deskripsi

Tepat pukul 08.45 saya masuk kelas, yang sebelumnya telah mendapat

ijin dari kepala sekolah Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd untuk melakukan

observasi di kelas-kelas PAUD Fatimah. Kebetulan guru yang berada ditempat

adalah Ibu Tutik Daryanti, S.Pd dan Ibu Diyah Sardiyani, S.Pd yang mana

keduanya adalah guru yang sebelumnya saya wawancarai beberapa hari lalu.

Pengamatan awal yang saya lakukan adalah ruangan kelas, dimana

ruangan terasa nyaman dengan memiliki banyak hiasan ditiap dinding ruang

kelas. Suasana kelas selama kegiatan belajar mengajar terdengar ramai karena

masing-masing siswa ada bercerita, bermain, bernyanyi dan lain sebagainya.

Page 155: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

140

Namun secara keseluruhan siswa merasa senang dan nyaman selama belajar,

perhatian siswa saat guru mengajar dan memberikan instruksi-instruksi selalu

diperhatikan walau terdapat beberapa anak yang masih asik dengan mainannya.

Gaya guru dalam memberikan pelajaran saya rasa sangat nyaman bagi

siswa, karena mengajarnya menggunakan alat permainan edukatif dan beliau

menguasainya dan semua siswa dapat dikendalikan. Metode yang digunakan

selama proses belajar mengajar berlangsung, seperti halnya uraian dari

wawancara sebelumnya oleh Ibu Tutik Daryanti, S.Pd, menggunakan metode

bercerita yang dikombinasikan dengan APE. Keaktifan siswa menjadi salah

satu ciri bahwa metode yang digunakan tepat dan efektif, alat permainan

edukatif yang digunakan adalah balok-balok bangunan.

Ibu Tutik Daryanti, S.Pd memberikan arahan untuk membuat sebuah

bangunan sepertihalnya rumah siswa masing-masing, ketanggapan siswa dalam

merespon dan pengerjaan sesuai instruksi sangatlah mencerminkan betapa

efektifnya APE yang digunakan. Alat permainan edukatif yang digunakan

cukup bervariasi, karena memiliki tingkatan kesulitan yang berbeda dalam

pembuatan bangunannya. Tidak malu-malu para siswa terus bertanya dengan

apa yang akan mereka kerjakan, mungkin karena siswa belum paham cara

membangunnya. Namun hal tersebut langsung diberikan solusi atau jawaban

oleh Ibu Tutik Daryanti, sehingga anak dapat melanjutkan tugasnya.

Kreatifitas guru dalam penyampaian materi dirasa cukup sukses untuk

dipahami para siswa, keaktifan guru dalam berbicara, bergerak, memberi

contoh cukup gesit, sehingga anak menjadi senang dan antusias dalam

Page 156: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

141

mendengarkan dan menyahut jika Ibu Tutik Daryanti, S.Pd memberikan

pertanyaan dan arahan. Selama proses belajar mengajar berlangsung saya juga

sempat melihat RPP dan silabus yang dibuat Ibu Tutik Daryanti, S.Pd danIbu

Diyah Sardiyani, S.Pd, semua tersusun dengan rapidan mudah dipahami walau

saya baru membacanya. Kesiapan guru dalam kegiatan belajar mengajar

menjadi pondasi awal guru mengajar sehingga dapat disimpulkan bahwa

kesuksesan guru terletak dari kesiapannya.

B. Tafsir

Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan pada proses belajar

mengajar dikelas, dapat diketahui bahwa langkah awal guru dalam

mempersiapkan mengajar begitu lengkap. Ruang kelas tertata rapi dan nyaman

untuk dilangsungkan kegiatan belajar mengajar, sehingga pembelajaran

berlangsung nyaman dan menyenangkan. Metode yang digunakan kretifitas

guru saat menyampaikan materi begitu baik,setiap guru memiliki semangat dan

motivasi mengajar yang sangat tinggi. Langkah awal sampai dengan proses

mengajar berlangsung perlu terus dikembangkan, sehingga siswa akan

mendapat apa yang diharapkan dari rencana awal mengajar.

Page 157: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

142

Lampiran 3.2

CATATAN LAPANGAN

PENGAMATAN RAPAT KOORDINASI

Hari, Tanggal : Senin, 15 Juni 2015

Jam : 08.50-12.00

Tempat : PAUD Fatimah

Aktifitas : Rapat Koordinasi

Subjek : Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan PAUD Fatimah

Metode : Pengamatan

Kode Panduan : P-02

Kode CL : CL/P-02/L-3.2

A. Deskripsi

Tepat pada pukul 08.50 saya datang, PAUD Fatimah terasa sunyi

hening. Setelah saya mendekat disetiap ruang tidak terdapat satupun siswa, ya

sebenarnya kemarin saya sudah diberi tahu bahwa hari ini siswa libur dan ada

rapat kerja untuk seluruh staff dan guru di PAUD Fatimah. Pada pukul 09.15

terlihat para guru sudah berdatangan ternyata saya terlalu awal datangnya.

Dengan membawa perlengkapan observasi, dimana kamera sangat

dibutuhkan untuk mengambil gambar dan catatan serta alat tulis yang sudah

saya siapkan. Saya akan mengikuti jalan nyarapat di PAUD Fatimah pagi ini,

Page 158: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

143

para guru telah bersiap-siap untuk mengikuti rapat tidak terkecuali tenaga

administrasi dan tentunya Ibu kepala sekolah PAUD Fatimah.

Pengamatan pada hari ini saya tujukan pada rapat kerja dari satuan

pendidik di PAUD Fatimah, diantaranya ruang rapat, gaya kepala sekolah

dalam memimpin rapat, dan lain sebagainya. Berdasarkan pegamatan yang

saya amati terlihat bahwa ruang rapat yang digunakan tidak begitu luas

maupun sempit, pas dengan jumlah guru dan pegawai yang ada. Semua terlihat

rapi, nyaman,ruangan berpendingin dan lampu cukup terang.

Kepala sekolah sebagai ketua pimpinan rapat saat ini memiliki wibawa

yang besar, dapat dilihat dari pakaian dan suaranya yang cukup keras dan tegas

namun tetap memiliki senyum disela-sela pembicaraannya. Sehingga dapat

dilihat gaya beliau memimpin rapat begitu baik dan disegani oleh para guru

dan pegawai lainnya. Peserta rapat sangat antusias dalam partisipasinya, hal

tersebut terlihat dari kefokusan peserta jika ada peserta lain maupun kepala

sekolah berbicara, dan tentunya aktif dalam bertanya dan memberikan

masukan.

Suasana selama rapat berlangsung tergolong sangat ramai “aktif dalam

mengemukakan pendapat dan bertanya” sehingga tidak terlihat membosankan.

Hal tersebut menunjukkan antusiasme peserta terhadap rapat, sempat saya

bertanya dengan guru disebelah saya “apakah kejadian seperti ini terjadi di

rapat-rapat yang lain?” dan beliau mengiyakan, hal tersebut menunjukkan

bahwa disetiap rapat berjalan semua peserta rapat sangat aktif dan antusias.

Page 159: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

144

Dari sekian banyak keunggulan maka dari sudut pandang saya saat

mengamati kepala sekolah memberi tanggapan saat menanggapi usulan, beliau

secara cepat merespon dan mengembalikan kembali kepada peserta apakah hal

tersebut dapat diterima atau tidak. Setelah ada beberapa pertimbangan maka

kepala sekolah langsung memberikan keputusannya. Sehingga kepala sekolah

tidak begitu saja mengambil keputusan, melainkan memusyawarahkannya

terlebih dahulu.

Tepat pukul 11.00 saya berpamitan dengan Ibu kepala sekolah dengan

sedikit perbincangan tentang pengamatan yang saya lakukan pada hari tersebut.

Banyak arahan yang diberikan kepala sekolah pada saya, salah satunya

motivasinya bagi saya untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. Begitu

perhatian dan loyalnya Ibu kepala sekolah PAUD Fatimah, sehingga membuat

para guru pendidik beserta stafnya nyaman dan senang dalam melaksanakan

tugasnya masing-masing, begitu pula dengan saya yang selama ini sering

bercengkrama dengan beliau.

B. Tafsir

Pengamatan yang saya lakukan diketahui banyak pelajaran yang dapat

dipetik dari segi rapat kerja di PAUD Fatimah kali ini. Para guru dan tenaga

ahli di PAUD Fatimah memiliki kedisiplinan tinggi dan respon yang baikserta

antusias terhadap pelaksanaan rapat kerja. Selain itu gaya kepemimpinan

seorang kepala sekolah terlihat dalam rapat tersebut, tegas dan tanggap dengan

Page 160: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

145

apa yang beliau terima. Harapannya regenerasi harus terus dilakukan guna

melanjutkan dinasti yang selama ini telah terbangun.

Page 161: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

146

Lampiran 3.3

CATATAN LAPANGAN

STUDI BANDING GURU

Hari, Tanggal : Selasa, 16 Juni 2015

Jam : 09.00-11.30

Tempat : PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar

Aktivitas : Study Banding Guru

Metode : Pengamatan

Subjek : Kepala sekolah dan Guru

Kode Panduan : P-03

Kode CL : CL/P-03/L-3.3

A. Deskripsi:

Pada kesempatan kali ini saya mengikuti studi banding bersama guru

dan kepala sekolah PAUD Fatimah, sebagaimana sesuai dengan agenda yang

telah dibuat.Pada studi banding akhir semester ini kami mengunjungi PAUD

Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar, dimana tempat tersebut ditunjuk

sebagaimana rujukan/saran dari ibu kepala sekolah. Tepat pukul 09.00 kami

sampai dan langsung menuju ruang/kantor kepala sekolah, dengan rencana

awal kami akan melihat lingkungan sekolah, dimana tidak jauh berbeda dengan

PAUD Fatimah. PAUD Surya Ceria Aisyiyah memiliki lingkungan ditengah

perkampungan dan perumahan Karanganyar kota, sehingga tepat digunakan

sebagai studi banding para pengajar dari PAUD Fatimah.

Page 162: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

147

Studi banding guru perlu dilakukan seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Pendidikan akan berhasil, bila terjadi perubahan

paradigma pendidik terhadap anak dan pembelajaran. Pendidik harus

mempunyai paradigma bahwa anak adalah individu yang berpotensi untuk

berkembang, memiliki rasa ingin tahu dan individu yang aktif. Pembelajaran

harus dimulai dari diri anak, oleh anak dan untuk anak. Pendidik berperan

sebagai fasilitator dan motivator.

PAUD Surya Ceria Aisyiyah tidak susah dalam perekrutan siswa baru

disetiap tahun ajaran baru, dan tentunya kualitas tidak boleh dikesampingkan.

Sebagaimana uraian pembicaraan kami dengan pihak PAUD Surya Ceria

Aisyiyah, yang terus berbenah dan meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan

dari PAUD. Dengan adanya suasana yang mendukung secara langsung dapat

berpengaruh terhadap kinerja para guru. Suasana kerja sangat baik dan

memiliki pengaruh yang besar bagi siswa dan warga sekitar. Keaktifan para

tenaga pendidik dan karyawan membuat PAUD Surya Ceria Aisyiyah dikenal

sebagai unggulan.

Setelah menilik suasana kerja guru, kami berlanjut masuk ruang kelas

dimana pada saat itu terdapat kegiatan belajar mengajar. Suasana ruang kelas

nyaman dan anak-anak terlihat aktif, tidak begitu terganggu dengan kedatangan

kami. Banyaknya gambar hasil karya siswa dan berbagai hiasan diding

menunjukkan aktifnya siswa dan guru dalam menghias ruangan. Dari segi

peralatan permainan edukatif PAUD Surya Ceria Aisyiyah juga telah

memilikinya, kelengkapannya didukung dengan permainan tradisional/daerah.

Page 163: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

148

Dengan adanya APE tersebut menjadikan nilai plus bagi PAUD Surya Ceria

Aisyiyah, karena pada PAUD lain belum tentu memilikinya.

Sarana dan prasarana sekolah begitu lengkap walau ada beberapa sarana

yang kurang terawat, sehingga diperlukan adanya perawatan berkala disetiap

sarana dan prasarana yang dimiliki. Setelah kami memutari dan masuk setiap

ruang yang ada di PAUD Surya Ceria Aisyiyah, kami berkesempatan untuk

berbincang sedikit dengan guru PAUD Surya Ceria Aisyiyah. Dalam

perbincangan tersebut guru PAUD Fatimah berbagi pengalaman dengan guru

PAUD Surya Ceria Aisyiyah. Banyak hal yang didapat, dari segi teknik

pengajaran sampai perawatan sarana dan prasarana kami. Sampai dengan pukul

11.30 kami memohon ijin dan tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih

pada kepala sekolah dan para guru PAUD Surya Ceria Aisyiyah dalam

sambutan dan kesempatannya untuk studi banding.

B. Tafsir:

Dari berbagai hal yang dibahas diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

kegiatan studi banding untuk kepala sekolah dan guru sangat penting guna

menunjang peningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah dan guru

memperoleh pengalaman dan ilmu dari sekolah lain secara langsung.

Lingkungan sekolah sebagai modal berharga untuk meningkatkan mutu

pendidikan, karena dari hal tersebut menjadikan suasana kerja guru dan

suasana belajar semakin kondusif dan aktif. Perlunya kepemilikan APE

disetiap PAUD guna meningkatkan pengetahuan serta IQ siswa. Penjagaan dan

Page 164: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

149

perawatan sarana dan prasarana menjadi pembahasan kami pada saat bertukar

pengalaman antar guru, dimana hal tersebut menjadikan bahan renungan dan

evaluasi bagi kami bersama.

Guru memperoleh sejumlah pengalaman mengajar. Keberhasilan

mutupendidikan merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai

gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum,

persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata

kelola pelaksanaan kurikulumtermasuk pembelajarandan penilaian

pembelajaran dan kurikulum.

Page 165: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

150

Lampiran 3.4

CATATAN LAPANGAN

PELATIHAN MEMBUAT APE

Hari, Tanggal : Rabu, 17 Juni 2015

Jam : 08.15-08.40

Tempat : PAUD Fatimah

Aktifitas : Pelatihan Membuat APE

Metode :Pengamatan

Subjek : Guru

Kode Panduan : P-04

Kode CL : CL/P-04/L-3.4

A. Deskripsi:

Pengamatan saya lanjutkan pada aktivitas yang dilakukan guru dalam

meningkatkan mutu pendidikan. Saya melanjutkan untuk melaksanakan

pengamatan berikutnya, yaitupelatihan membuat APE. Sebagai penunjang

kreatifitas guru dalam penggunaan APE, guru PAUD Fatimah juga melakukan

pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang diikuti sebelumnya telah memiliki jadwal,

sehingga anggaran pelatihan dapat diwujudkan sebelumnya.

Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia

Dini diharapkan menjadi fundamental penyiapan peserta didik menjadi lebih

siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Untuk pencapaian tujuan

tersebut maka perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat

Page 166: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

151

dijadikan sebagai rujukan para pendidik menerapkan kurikulum 2013

Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikannya. Dalam pelatihannya

diharapkan setiap guru mampu menggunakan APE dengan baik dan benar,

senada dengan harapannya guru PAUD Fatimah telah menjalankannya dengan

baik, hal tersebut terlihat disaat saya melakukan observasi dikelas pada hari

sebelumnya.

Guru yang ikut serta dalam pelatihan adalah semua guru-guru PAUD

Fatimah, yang dihadiri 25 guru. Setelah mengikuti pelatihan diharapkan guru

mampu menerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang diharapkan

mampu mengoptimalkan potensi anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan

berkembang menjadi sumber daya manusia yang mempuni, handal, kompetitif,

kreatif, dan tangguh.

Para peserta terliat sangat antusias dan aktif dalam membuat alat

permainan edukatif, peserta saling bekerjasama menyiapkan bahan dan alat

yang akan digunakan untuk membuat alat permainan. Kreatifitas guru semakin

terlihat saat presentasi dan demonstrasi mempraktekkan langsung hasil karya

alat peraga pendidikan yang mereka ciptakan sendiri.

B. Tafsir:

Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas peningkatan mutu pendidikan

di PAUD Fatimah dan dari hasil wawancara saya dengan Ibu Diyah Sardiyani,

S.Pd maka dapat saya simpulkan bahwa sekolah terus meningkatkan mutu

pendidikan dari segi tenaga pengajar. Peningkatan mutu tersebut diantaranya

Page 167: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

152

berasal dari pelatihan membuat APE. Dari hasil pengamatan yang saya

lakukan, setidaknya guru telah memiliki ilmu dan pemahaman yang luas dalam

meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didiknya dari segi alat permainan

edukatif. Sehingga harapannya hal tersebut dapat terus berjalan dan selalu ada

peningkatan disetiap tahunnya, dengan adanya pelatihan-pelatihan yang

berkelanjutan.

Page 168: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

153

Lampiran 3.5

CATATAN LAPANGAN

PENGAMATAN WORKSHOP KURIKULUM

Hari, Tanggal : Rabu, 17 Juni 2015

Jam : 08.45-09.20

Tempat : PAUD Fatimah

Aktivitas : Workshop Kurikulum

Metode : Pengamatan

Subjek : Kepala Sekolah dan Guru

Kode Panduan : P-05

Kode CL : CL/P-05/L-3.5

A. Deskripsi:

Pengamatan lain pada hari ini yang saya lakukan adalah mengenai

workshop kurikulum. Workshop sendiri juga telah diagendakan bagi guru dan

kepala sekolah di PAUD Fatimah, untuk pelaksanaan kegiatan tersebut telah

memiliki anggaran yang cukup besar dari anggaran umum PAUD Fatimah.

Sehingga harapannya guru dapat menggunakan dengan baik kesempatan untuk

mengikuti pelatihan maupun workshop yang telah menjadi agenda rutin dari

PAUD Fatimah.

Waktu menunjukkan pukul 07.00, hari ini adalah diadakannya kegiatan

workshop kurikulum untuk guru PAUD.Acara ini dihadiri dari 9

TK/RA/PAUDberjumlah sekitar 125 tenaga pengajar.Kegiatan ini di

Page 169: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

154

laksanakan untuk meningkatkan kompetensi pendidik sebagai tenaga

kependidikan yang harus selalu berinovasi dalam meningkatkan ilmu

pengetahuannya.Berkaitan dengan kegiatan tersebut, melatih guru-guru untuk

mendisiplinkan kerja sekolah. Demi suksesnya kegiatan tersebut, perlu adanya

kerjasama antar team.

Sebelum workshop dimulai penulis berangkat lebih awal dari tamu

yang diundang. Di sana penulis mengamati panitia penyelenggara sedang sibuk

mempersiapkan ruangan yang akan dipakai, sound sistem, media dll. Mereka

bekerja dengan sangat senang.Mereka terlihat bekerja sambil tertawa ada juga

yang sambil bernyanyi riang. Terlihat sangat kompak dan menyenangkan.

Di sana juga terlihat kepala sekolah beserta guru–guru yang lain sedang

menyambut tamu yang sudah mulai hadir dari beberapa rombongan masing-

masing sekolah. Petugas penerima tamupun sudah mempersiapkan buku tamu

(daftar hadir). Dengan sangat ramah ibu Ria Winanti menyambut tamu dan

mempersilahkan mereka masuk ruangan. Tidak lama kemudian, mobil mewah

warna silfer memasuki halaman PAUD Fatimah.Kepala sekolah pun segera

menghampiri mobil tersebut.Sesosok laki-laki berbaju batik keluar dari dalam

mobil.Kepala sekolah langsung menjabat tangan dan mengajaknya ke ruang

tamu. Setelah saya tanya kepada salah satu panitia ternyata beliau adalah yang

akan mengisi materi.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan lebih tiga puluh menit.Tamu

undangan pun sudah duduk rapi di tempat duduk yang telah disediakan oleh

panitia.Terlihat pembawa acara membuka acara workshop tersebut.Suara

Page 170: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

155

nyaring, melengking membuat para tamu undangan terdiam dan mendengarkan

suara protokol.Setelah beberapa saat kemudian, acara intipun di

mulai.Pembicarapun segera memulai kegiatan tersebut.

Ruangan yang nyaman dan media yang lengkap membuat para peserta

workshop leluasa dalam berdiskusi dan nampak antusias mengikuti kegiatan

tersebut, disamping bisa bertemu guru-guru yang berbeda namun acara ini

membawa angin segar bagi mereka. Yang jelas menambah pengalaman dan

memperkaya ilmu pengetahuan.Karena dalam acara ini bukan hanya disodori

materi yang bikin orang ngantuk, namun acara ini juga dilatih untuk bernyanyi

agar anak tidak bosan dan jenuh pada saat guru menyampaikan materi

pelajaran.

Setelah nara sumber menyampaikan materi, para peserta membentuk

team kerja secara berkelompok membuat Rencana Program Pembelajaran

Mingguan (RPPM) dan Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPH).

Kemudian masing-masing kelompok menunjuk salah satu peserta mewakili

menyampaikan hasil kerja. Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul sebelas

lebih tiga puluh menit.Acara inipun dilanjutkan setelah salat zuhur.

B.Tafsir

Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas peningkatan mutu pendidikan

di PAUD Fatimah dapat saya simpulkan bahwa sekolah terus meningkatkan

mutu pendidikan melalui workshop penyusunan kurikulum.Kerjasama team

menunjukkan perilaku dalam bekerja yang positif, merupakan gambaran

Page 171: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

156

konkrit dari kemampuan mendaya gunakan sumber-sumber kualitas, yang

berdampak pada keberhasilan mewujudkan, mempertahankan dan

mengembangkan eksistensi organisasi (sekolah). Berkaitan dengan

keberhasilan suatu kegiatan diperlukan kedisiplinan masing-masing

team.Sebagaimana implementasi yang dilakukan, pengembangan terhadap

silabus dan RPP cukup signifikan. Karena dari kedua hal tersebut para guru

telah menjalankannya dan dari hasil pengamatan saya selama mempelajari

silabus dan RPP para guru, pengembangan tersebut dapat meningkatkan kinerja

dan mutu pendidikan siswa-siswanya.

Hasil dari workshop kurikulum tersebut diharapkan bisa meningkatkan

pemahaman pelatih dan peserta pelatihan dalam menyusun dan

mengembangkan kurikulum pendidikan anak usia dini. Aspek yang berkaitan

penyusunan dan pengembangan kurikulum mulai dari pemahaman konsep

dasar tentang kurikulum, pengembangan kurikulum, dan penilaian kurikulum.

Page 172: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

157

LAMPIRAN 4

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN

Page 173: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

158

Lampiran 4.1

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN BUKU PROFIL SEKOLAH

Hari, Tanggal : Kamis, 18 Juni 2015

Jam : 09.30-10.10

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Buku Profil PAUD Fatimah

Kode Panduan : D-01

Kode CL : CL/D-01/L-4.1

A. Deskripsi

Pada hari ini Rabu 17 Juni 2015 tepat pukul 09.00 saya datang ke

PAUD Fatimah, namun sayang sebagian guru dan kepala sekolah ada rapat

sehingga saya menunggu beberapa saat untuk melakukan observasi dokumen.

Setelah rapat selesai sekitar pukul 09.30, Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd sudah

dapat ditemui. Saya meminta ijin untuk meminjam beberapa dokumen, guna

melengkapi penelitian saya. Setelah diijinkan kemudian beliau bertanya

“Dokumen apa saja yang dibutuhkan bu?” dan saya menjawab Buku Profil

PAUD Fatimah, presensi mengajar, rencana pembelajaran, lembar daftar siswa,

lembar laporan bulan dan dokumen akreditasi.

Page 174: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

159

Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd kemudian mempersilahkan dan

mencarikan beberapa dokumen yang saya butuhkan.Pertama buku profil

PAUD Fatimah dimana dalam buku tersebut terdapat beberapa poin tentang

PAUD Fatimah. Berdasarkan buku tersebut menyebutkan bahwa dari segi letak

geografis, PAUD Fatimah berada di area perumahanpurbayan, tepatnya di jalan

Bunga Raya, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Sejarah singkat dari PAUD Fatimah berawal dari tahun 1995, sebagai

mana berdirinya PAUD Fatimah pada tanggal 5 Juni 1995. Berawal dengan

nama TK Islam Kanita Tiara, yang berawaldari sebuah bangunan, dan berada

pada bagian belakang rumah atau biasa disebut Garasi Rumah. Dari rumah

kerumah Bunda Ria berkeliling menyebarkan brosur pendaftaran murid baru

ajaran 1995/1996, dengan berjalan kaki keseluruh penghuni perumahan Tiara

Ardi yang saat itu belum begitu banyak, Bunda Ria juga keperkampungan

Purbayan yang ada disekitar Perumahan Tiara Ardi. Usaha tersebut ternyata

tidaklah sia-sia, sampai pada tahun 2000 diresmikan oleh pemerintahan

setempat dan berlanut sampai dengan sekarang.

Visi sekolah terwujudnya generasi cerdas, taqwa dan berkarakter

bangsa, dengan misi yang pertama menanamkan akhalqul karimah dalam

kehidupan sehari-hari melalui pembiasaan menanamkan kemandirian sejak usia

dini melalui kegiatan life skill. Misi yang kedua melatih dan mengembangkan

kecerdasan moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan

seni. Tujuan dari berdirinya PAUD Fatimah adalah menjadikan anak didik

yang bertaqwa, cerdas, trampil dalam era globalisasi.

Page 175: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

160

Dengan visi misi yang tersebut diatas PAUD Fatimah juga telah banyak

mengikuti perlombaan, baik perlombaan untuk siswa, sekolah (PAUD

Fatimah), dan guru/kepala sekolah PAUD Fatimah. Prestasi siswa yang

diperoleh diantaranya juara melukis, juara anak berprestasi, juara Drum Band,

Fashion, juara tari dan masih banyak juara-juara lainnya. Dari PAUD Fatimah

sendiri diantaranya adalah terpilihnya artikel metodika tingkat propinsi, juara I

lembaga inovatif 2011, dan berkesempatan melakukan PTS. Dan prestasi oleh

guru dan kepala tidak kalah banyaknya, diantaranya yaitu juara lomba melukis,

mendongeng, berpidato, dan banyak lainnya yang diterima oleh Ibu Ria

Winanti SPd, MPd sebagai kepala sekolah PAUD Fatimah.

Selain hal-hal diatas peneliti juga berkesempatan meliht susunan

pengurus Yayasan TK Islam Kanita Tiara dimana PAUD Fatimah terdapat

didalamnya. Berikut susunan pengurusnya:

PELINDUNG : BP BUDI SRIYANTO

KETUA : BAMBANG TRISOELO

WAKIL KETUA : RIA WINANTI

SEKRETARIS : 1. ALI MUHAMMAD HISBULLAH

2. MUHAMMAD FURQAN BAHESTI

BENDAHARA : 1. MUHAMMAD HUSAIN MUTHAHHARI

2. MUHAMMAD BAGHIR SADR

SEKSI PENDIDIKAN : 1. HUSIN MULACHAELA

2. ZAENAL, SH

3. MUHAMMAD IKHSAN SH

4. DIBYO ISMANTOYO

5. NONO HARTANTO

B. Tafsir

Berdasarkan pengamatan saya dari buku panduan PAUD Fatimah, saya

tafsirkan bahwa dari segi letak geografis PAUD Fatimah sangat strategis, dekat

Page 176: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

161

dengan perumahan. Dengan sejarah yang begitu mengesankan sehingga

terwujudnya lembaga pendidikan yang memiliki akreditasi A. dari segi visi

misi dan tujuan PAUD Fatimah memiliki cita-cita yang tinggi dengan tahapan-

tahapan yang kokoh dan kuat.

Prestasi dari sekolah, guru, dan siswa-siswanya tidak kalah, karena

memiliki prestasi yang banyak dan beragam. Sehingga hal tersebut dapat

dijadikan gambaran bahwa PAUD Fatimah memiliki tenaga pendidik yang

handal dan baik sekaligus memiliki peserta didik yang bermutu dan

berkualitas. Saya yakin PAUD Fatimah dapat terus menciptakan mutu

pendidikan yang terus berkembang dan dapat bersaing hingga tinggkat yang

lebih tinggi.

Page 177: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

162

Lampiran 4.2

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN PRESENSI MENGAJAR

Hari, Tanggal : Selasa, 28 Juli 2015

Jam : 10.00-10.30

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Presensi Mengajar

Kode Panduan : D-02

Kode CL : CL/D-02/L-4.1

A. Deskripsi:

Pada hari ini selasa 28 Juli saya melanjutkan mengobservasi dari

dokumen-dokumen yang dimiliki PAUD Fatimah. Dimana pada hari ini saya

akan melakukan dua analisa dokumen, yang pertama mengenai presensi dari

tenaga pengajar. Tepat pada pukul 10.00 saya memulai untuk menganalisa,

yang mana sebelumnya telah meminta ajin kepada kepala sekolah, sebelum

beliau berpamitan untuk keluar guna mengikuti rapat di tingkat kecamatan.

Dari presentasi mengajar ini yang akan kami analisa antara lain

jumlahguru, keaktifan guru mengajar, pembagian tugas guru, beban mengajar

guru, jadwal mengajar.

Analisa yang pertama berkenaan dengan jumlah guru di PAUD

Fatimah, dimana jumlah gurunya sebanyak 12 orang sekaligus merangkap

Page 178: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

163

sebagai tenaga ahli di PAUD Fatimah. Dari data yang saya terima keaktifan

guru dalam mengajar sangat optimal, karena secara keseluruhan telah

dilakukan pembagian tugas, beban mengajar dan jadwal mengajar dari masing-

masing guru yang ada. Beban mengajar tiap guru rata-rata 24 jam per minggu,

dengan jadwal mengajar tiap hari mengampu 5 aspek pengembangan.

Dari segi beban mengajar, para guru dirasa sudah sangat siap dalam

menyiapkan segala hal yang berkenaan dengan kegiatan belajar mengajar

dikelas. Dari segi penyusunan sesuai dengan kurikulum, terlihat tertata dengan

rapi, sehingga saya dapat memahaminya dengan jelas. Penjadwalan secara

nyata sangat baik, dari segi penjadwalan selama satu tahun penuh dirasa wajar

dan dari segi variasi kegiatan juga sangat beragam.

B. Tafsir:

Berdasarkan analisis yang saya lakukan, PAUD Fatimah

mengamanatkan bahwa seluruh PTK PAUD harus memiliki kualifikasi dan

kompetensi minimum agar dapat melakukan pelayanan kepada peserta didik

secara maksimal. Berbagai cara dilakukan kepala sekolah untuk terus

mendorong peningkatan kualitas PTK PAUD, yang pada akhirnya diharapkan

menjadi agen bagi peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan

jumlah guru, keaktifan para guru, pembagian tugas, beban mengajar sampai

dengan jadwal mengajar begitu detail dan baik. Pembagian tugas, beban

mengajar guru dan jadwal mengajar dibuat tiap awal semester. Perbaikan-

perbaikan ada kalanya mesti ada, dan perlu evaluasi disetiap tahunnya sehingga

Page 179: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

164

proses belajar mengajar berjalan makksimal dan sesuai tujuan yang hendak

dicapai.

Page 180: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

165

Lampiran 4.3

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN RENCANA PEMBELAJARAN

Hari, Tanggal : Selasa, 28 Juli 2015

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode :Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Rencana Pembelajaran

Kode Panduan : D-03

Kode CL : CL/D-03/CL-4.3

A. Deskripsi:

Pada hari yang sama dengan waktu yang berbeda, yakni pada pukul

10.30 saya melanjutkan untuk menganalisa rencana pembelajaran yang ada di

PAUD Fatimah. Terdapat beberapa poin yang akan saya cari tahu, diantaranya

persiapan mengajar, aministrasi pengajaran guru sampai dengan evaluasi. Dari

segi persiapan mengajar guru telah diketahui sebelumnya, bahwa dari setiap

guru yang ada di PAUD Fatimah telah menyiapkan persiapan yang begitu

matang baik dari segi administrasi, sehingga para guru dapat langsung terjun

dan sangat menguasai proses pembelajaran.

Pekerjaan guru merupakan profesi yang membutuhkan kemampuan-

kemampuan khusus dalam proses pembelajaran. Guru harus meningkatkan

Page 181: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

166

kualitas pekerjaannya, agar menjadi guru yang profesional.Kemampuan guru

dalam membuat persiapan mengajar dengan membuat RPP, silabus dan

menyiapkan metode ajar dengan menggunakan alat permainan edukatif (APE)

sebagai metode mutahir dalam melakukan pengajaran langsung media tersebut

sangat membantu dan membuat siswa aktif dalam belajar. Selain itu evaluasi

yang dilakukan dilakukan terhadap metode yang digunakan, dan bagi siswa

setiap hari yang dilakukan oleh masing-masing pendamping/guru, mingguan,

bulanan dan tahunan.

B. Tafsir:

Berdasarkan analisis dokumen yang telah saya laksanakan, diketahui

bahwa rencana pembelajaran yang sejak awal direncanakan secara nyata tertata

dan memiliki persiapan yang matang. Untuk mengaplikasikan hasil belajar,

guru sebagai pelaksana kegiatan belajar, harus memiliki kemampuan

mengembangkan strategi pembelajaran. Suasana dan pembelajaran itu

diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya melalui

aktifitas belajar yang lebih aplikatif. Pembelajaran bagi anak usia dini, lebih

banyak aktifitas uji coba, bermain sosial seperti halnya bermain peran, dan

kegiatan stimulatif lainnya.Persiapan mengajar guru dalam menyiapkan

administrasi dampai dengan menyiapkan alat bantu ajar dan metode yang

digunakan sangat terinsi dan baik. Selanjutnya langkah terakhirnya adalah

evaluasi belajar, baik untuk guru maupun siswa. Karena dengan adanya

evaluasi, maka perbaikan diwaktu yang akan datang akan terlaksana.

Page 182: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

167

Lampiran 4.4

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN LEMBAR DAFTAR SISWA

Hari, Tanggal : Kamis, 30 Juli 2015

Jam : 09.00-09.20

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Lembar Daftar Siswa

Kode Panduan : D-04

Kode CL : CL/D-04/L-4.4

A. Deskripsi

Pada hari terakhirini Kamis 30 Juli 2015 saya melanjutkan analisis

dokumen, dimana kali ini menganalisa lembar data siswa.Pada pukul 09.00

saya berkesempatan bertatap muka dengan Ibu kepala sekolah kembali, dengan

meminta ijin beliau untuk melanjutkan analisa dokumen. Dalam peningkatan

mutubaik pendidikan dan siswa sangat terlihat dari pencapaian kompetensi

yang telah dicapai, dari segi pembiasaan dan kemampuan dasar siswa telah

melampauinya, walau hanya sedikit siswa yang dinyatakan belum.

Berdasar daftar siswa yang saya peroleh dokumennya, diketahui bahwa

dari awal siswa masuk sekolah sampai dengan lulus, terdapat peningkatan yang

optimal dari masing-masing siswa. Terlihat dari data yang saya lihat diketahui

Page 183: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

168

bahwa lembar daftar siswa yang dimiliki PAUD Fatimah begitu banyak, dan

siswa yang dimiliki terhitung banyak. Sehingga menunjukkan bahwa PAUD

Fatimah sangat favorit dalam mata masyarakat sekitar.

Setidaknya PAUD Fatimah telah melaksanakan kewajibannya untuk

meningkatkan mutu pendidikan bagi setiap peserta didiknya, tidak terkecuali

selama ini PAUD Fatimah juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas

guru. Dilihat dari kondisi anak selama ini tergolong baik, dari hasil evaluasi

pada dokumen yang saya peroleh menunjukkan bahwa siswa memiliki

kecerdasan dan akhlak yang baik. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap

prestasi anak didik, dimana dari setiap loba yang diikuti siswa hampir

semuanya menghasilkan prestasi tersendiri bagi siswa dan sekolah. Sehingga

tidak dapat dipungkiri prestasi sekolah maupun diluar sekolah menjadi hal

yang wajar bagi siswa-siswa PAUD Fatimah.

B. Tafsir

Berdsarkan hasil analisis dokumentasi yang saya lakukan, diketahui

bahwa PAUD Fatimah memiliki histori yang panjang dalam perjuangannya

untuk menjadi PAUD percontohan. Dari segi siswa/peserta didik PAUD

Fatimah memiliki siswa yang tergolong banyak dan dibarengi prestasi disetiap

tahunnya, hal tersebut yang menjadi poin plus dari PAUD tersebut. Berkas-

berkas yang saya temui cukup untuk dikatakan sebagai bukti adanya

peningkatan mutu pendidikan siswa di PAUD Fatimah, karena adanya bukti

Page 184: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

169

tersebut menjadi bukti shahih dalam perwujudannya sebagai PAUD

percontohan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.

Page 185: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

170

Lampiran 4.5

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN LEMBAR LAPORAN BULAN

Hari, Tanggal : Kamis, 30 Juli 2015

Jam : 09.20-09.45

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Lembar Laporan Bulanan

Kode Panduan : D-05

Kode CL : CL/D-05/L-4.5

A. Deskripsi

Selanjutnya saya menganalisa lembar laporan bulanan PAUD Fatimah,

dimana setiap hal yang berkenaan dengan sekolah sampai dengan siswa

memiliki lembar laporan bulanan, dari dokumen yang saya lihat tidak hanya

laporan bulanan saja yang dibuat, melainkan setiap minggunya juga ada.

Sehingga begitu rinci dan transparan dalam menunjang peningkatan mutu

pedidikan di PAUD Fatimah tersebut.

Dari manajemen PAUD, laporan bulanan wajib dibuat dan dimiliki

guna melakukan pelaporan pada Yayasan dan Komite sekolah. Hal tersebut

dirasa wajib guna dilakukan evaluasi dari pihak tersebut, dengan adanya hal

tersebut secara tidak langsung akan terus meningkatkan mutu sekolah ke yang

Page 186: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

171

lebih baik. Selain bagi manajemen, laporan hasil belajar siswa dan evaluasinya

wajib dibuat.

Lembar laporan bulan bagi siswa ialah dokumen hasil belajar dan

evaluasi belajar siswa, setiap ada evaluasi pasti akan dibarengi dengan cara

meningkatkan mutu pendidikan dari sisi yang berbeda. Evaluasi menjadi

kewajiban bagi setiap guru untuk membuatnya, sehingga awal dari semua ini

adalah hasil pengerjaan dari setiap guru kelas dan diteruskan oleh tenaga kerja

administrasi.

B. Tafsir

Berdasarkan hasil analisis dokumentasi yang saya lakukan, diketahui

bahwa PAUD Fatimah sangat memperhatikan laporan bulan baik dari sekolah

secara umum dan evaluasi siswa. Berkas-berkas yang saya temui cukup untuk

dikatakan sebagai bukti adanya peningkatan mutu di PAUD Fatimah, karena

adanya bukti tersebut menjadi bukti shahih dalam perwujudannya sebagai

PAUD percontohan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.

Page 187: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

172

Lampiran 4.6

CATATAN LAPANGAN

ANALISIS DOKUMEN AKREDITASI

Hari, Tanggal : Kamis, 30 Juli 2015

Jam : 09.50-10.15

Tempat : Kantor Sekolah PAUD Fatimah

Metode : Analisis Dokumen

Jenis Dokumen : Dokumen Akreditasi

Kode Panduan : D-06

Kode CL : CL/D-06/L-4.6

A. Deskripsi

Analisis dokumen selanjutnya yang saya kerjakan adalah menganalisa

dokumen akreditasi sekolah. Sehingga selain hal diatas dokumen akreditasi

juga harus dimiliki oleh sekolah swasta, seperti halnya PAUD Fatimah yang

dinaungi Yayasan Kanita Tiara sangat mengandalkan akreditasi dari Dinas

Pendidikan. Dengan mengandalkan akreditasi A menjadikan PAUD Fatimah

sebagai PAUD percontohan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.

Adanya ijin operasioanal dari dinas pendidikan menyebutkan bahwa

PAUD Fatimah memiliki masa berlaku 8 tahun sejak diterbitkannya tahun

2009.Sehingga secara langsung dua tahun yang akan datang sekolah harus

berupaya untuk mempertahankan akreditasi tersebut. Namun secara kasat mata

PAUD Fatimah pasti dapat mempertahankan akreditasi tersebut, bahkan saat

Page 188: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

173

nantinya akan dilakukan verifikasi oleh dinas, PAUD Fatimah dirasa telah siap

untuk semua itu.

Semua kelengkapan dokumen akreditasi, bukti hasil akreditasi dan terus

melakukan pembenahan dan kegiatan yang telah direncanakan, bukan tidak

mungkin ijin operasional juga akan diperpanjang seperti halnya ijin awal

sekolah. “Nilai plus sekolah sebenarnya bukan hanya kelengkapan sarana dan

prasarana yang memadai, akan tetapi akreditasi sekolah juga sangat penting.

Karena saat ini masyarakat akan melihat dari akreditasi dari sekolah yang akan

dijadikan tempat belajar putra-putrinya” seperti itulah sedikit kutipan dari

berbincangan saya dengan Ibu Ria Winanti, S.Pd, M,Pd, saat saya menanyakan

mengenai nilai plus sekolah PAUD Fatimah.

B. Tafsir

Berdasarkan analisis dokumentasiyang telah saya laksanakan,

memperlihatkan bahwa dokumen akreditasi begitu penting dan dapat

mendongkrak kinerja PAUD Fatimah. Selain itu harapannya siswa semakin

termotivasi, karena orang tua mereka menyekolahkan anaknya untuk dapat

berprestasi.

Page 189: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

174

LAMPIRAN 5

PEMERIKSAAN

KEABSAHAN DATA

Page 190: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

175

Lampiran 5

PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

A. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (Kode: A.1)

No. Kode Data

1. A.1.1 Ruangan kelas yang nyaman

2. A.1.2 Proses belajar mengajar yang efektif

3. A.1.3 Sarana-prasarana yang memadai

4. A.1.4 Lingkungan yang aman dan tertib

5. A.1.5 Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif

6. A.1.6 Sekolah memiliki kemandirian

7. A.1.7 Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat

8. A.1.8 Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara

berkelanjutan

9. A.1.9 Komunikasi yang baik

10. A.1.10 Sekolah memiliki akuntabilitas

Kesimpulan:

Sekolah selalu berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan

PAUD Fatimah, pengelolaan tenaga pengajar dan partisipasinya dalam setiap

kegiatan peningkatan mutu. Setiap melaksanakan kegiatan diakhiri dengan

evaluasi dan selanjutnya melakukan perbaikan guna selalu meningkatkan mutu

pendidikan PAUD fatimah.

B. Keikutsertaan Guru dan Antusiasme dalam Rapat Pengurus (Kode: A.2)

No. Kode Data

1. A.2.1 Para guru hadir dalam setiap rapat pengurus

Page 191: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

176

No. Kode Data

2. A.2.2 Kepemimpinan kepala sekolah dalam memimpin rapat

3. A.2.3 Guru memberikan masukan dan usulan

4. A.2.4 Kepala sekolah menanggapi masukan dan usulan serta

ketepatan dalam mengambil keputusan

Kesimpulan:

Pelaksanaan rapat pengurus memiliki makna yang baik bagi setiap

pengurus, selain menjalin silaturohmi rapat juga selalu menghasilkan

keputusan-keputusan yang sekiranya dapat meningkatkan mutu pendidikan di

PAUD Fatimah.

C. Pelaksanaan Study Banding (Kode: A.3)

No. Kode Data

1. A.3.1 Pelaksanaan study banding dilaksanakan guna melihat

secara dekat peningkatan mutu pendidikan di sekolah lain

2. A.3.2 Keikutsertaan guru dan kepala sekolah dalam setiap

pelaksanaannya

Kesimpulan:

Ada beberapa faktor yang dijadikan study banding sebagai sarana

peningkatan mutu pendidikan, diantaranya mempelajari hal baru yang belum aa

di PAUD Fatimah, motivasi disetiap pelaksanaan study banding guna

mendorong para guru dalam mendidik siswa-siswanya.

Page 192: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

177

D. Keikutsertaan Guru dalam Pelatihan Membuat APE (Kode: A.4)

No. Kode Data

1. A.4.1 Adanya jadwal/agenda pelatihan yang dimiliki sekolah

disetiap tahunnya

2. A.4.2 Para guru memiliki tingkat kedisiplinan tinggi dalam

mengikuti pelatihan

3. A.4.3 Keaktifan guru disetiap pelatihan

4. A.4.4 Pengetahuan yang semakin bertambah luas dalam hal

pembuatan APE

5. A.4.5 Kreatifitas guru semakin meningkat dalam meningkatkan

mutu pendidikan di PAUD Fatimah

Kesimpulan:

Pelaksanaan dan keikutsertaan guru dan kepala sekolah dalam

pelatihan membuat APE karena pelatihan tersebut telah diagendakan dan

memiliki anggaran khusus setiap tahunnya. Keikutsertaan para guru juga

menambah wawasan luas bagi guru tentang APE dan menambah kreatifitas

guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di PAUD Fatimah.

E. Keikutsertaan Guru dan Kepala Sekolah dalam Workshop Kurikulum

(Kode:A.5)

No. Kode Data

1. A.5.1 Adanya jadwal/agenda workshop yang dimiliki sekolah

disetiap tahunnya

2. A.5.2 Para guru memiliki tingkat kedisiplinan tinggi dalam

mengikuti workshop

3. A.5.3 Pengetahuan para guru dalam segala hal yang bersangkutan

Page 193: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

178

No. Kode Data

dengan peningkatan mutu pendidikan telah banyak didapat

dari adanya workshop disetiap semesternya

Kesimpulan:

Pelaksanaan dan keikutsertaan guru dalam workshop memiliki peran

penting untuk meningkatkan mutu pendidikan PAUD Fatimah. Workshop

kurikulum selalu menjadi prioritas bagi para guru, karena workshop tersebut

telah diagendakan dan memiliki anggaran khusus setiap tahunnya.

Page 194: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

LAMPIRAN 6

ANALISA DATA

Page 195: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

180

Lampiran 6

ANALISA DATA

A. Data yang Absah

No. Kode Data

1. A.1 Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas sangat

kondusif walau terdengar riuh dan ramai, dengan banyaknya

hiasan disetiap sudut kelas menjadikan suasana ruang kelas

meriah. Proses belajar mengajar yang aktif dan atraktif dari

setiap guru menjadi siswa antusias dalam mengikuti

pembelajaran.

2. A.2 Selain tepat waktu kehadiran para guru dalam mengikuti

rapat pengurus juga aktif dalam menyampaikan pendapan

dan usulan. Para guru memiliki peran yang sangat penting

dalam perkembangan PAUD Fatimah, karena mereka

memiliki pemahaman yang lebih dibanding dengan komite

sekolah dalam hal masalah-masalah dan kegiatan-kegiatan

yang terjadi di PAUD Fatimah.

3. A.3 Pelaksanaan study banding sangat membantu dalam

peningkatan mutu pendidikan sekolah, lingkungan sekolah

sebagai modal berharga untuk meningkatkan mutu

pendidikan, karena dari hal tersebut menjadikan suasana

kerja guru dan suasana belajar semakin kondusif dan aktif.

Adanya APE (alat permainan edukatif) di PAUD menjadi

faktor penting dalam meningkatkan pengetahuan serta IQ

siswa. Penjagaan dan perawatan sarana dan prasarana

menjadi hal penting, guna merawat kepemilikannya.

4. A.4 Peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah tak lepas

Page 196: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

181

No. Kode Data

dari keikutsertaan para guru dalam setiap pelatihan, salah

satunya pelatihan membuat APE (alat permainan edukatif).

Guru telah memiliki ilmu dan pemahaman yang luas dalam

meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didiknya dari

segi alat permainan edukatif.

5. A.5 Peningkatan mutu pendidikan di PAUD Fatimah sangat baik

dan terus ada peningkatan disetiap tahunnya, tak terlepas

dari adanya beberapa pelatihan dan workshop. Dengan

adanya pelatihan dan workshop para guru dapat

memberikan pengalamannya untuk mengajar peserta

didiknya, hasilnya sangat membantu dalam memecahkan

permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan materi.

B. Reduksi Data

No. Kode Data

1. A.3 Pelaksanaan study banding sangat membantu dalam

peningkatan mutu pendidikan sekolah, lingkungan sekolah

sebagai modal berharga untuk meningkatkan mutu

pendidikan, karena dari hal tersebut menjadikan suasana

kerja guru dan suasana belajar semakin kondusif dan aktif.

2. A.4 Keikutsertaan para guru dalam setiap pelatihan, salah

satunya pelatihan membuat APE (alat permainan edukatif).

3. A.5 Adanya pelatihan dan workshop para guru dapat

memberikan pengalamannya untuk mengajar peserta

didiknya, hasilnya sangat membantu dalam memecahkan

permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan materi.

Page 197: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

182

C. Penyajian Data

No. Kode Aspek Uraian

1. A.1 Proses Belajar

Mengajar

1. Ruang kelas yang memiliki banyak

alat peraga dan APE

2. Suasana kelas selama pembelajaran

berlangsung

3. Perhatian siswa

4. Gaya guru dalam mengajar peserta

didik

5. Partisipasi siswa dalam

pembelajaran

6. Keaktifan bertanya siswa

7. Cara guru menanggapi pertanyaan

memberikan wawasan bagi siswa

2 A.2 Rapat Pengurus 1. Ruang rapat yang nyaman

2. Gaya kepala sekolah memimpin

rapat memiliki wibawa dan

dihormati

3. Partisipasi peserta rapat yang aktif

4. Suasana selama rapat kondusif

5. Antusiasme peserta rapat yang

ditunjukkan dengan beberapa

pertanyaan dan usulan

6. Cara kepala sekolah menanggapi

usulan dari para guru

7. Cara kepala sekolah mengambil

keputusan dan menetapkan

peraturan

3. A.3 Studi Banding 1. Lingkungan sekolah yang aman

Page 198: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

183

No. Kode Aspek Uraian

Guru dan kondusif menjadi salah satu

keunggulan sekolah

2. Keaktifan guru mengajar

3. Berbagi pengalaman antar guru

menjadi prioitas penting disaat

pelaksanaan studi banding

4. Keaktifan belajar siswa

5. Alat permainan edukatif yang

lengkap sebagai faktor pendukung

dalam peningkatan mutu

pendidikan

6. Sarana dan prasarana yang

memadai

4. A.4 Pelatihan Membuat

APE

1. Guru yang berperan serta dalam

mengikuti pelatihan-pelatihan

2. Tingkat pengetahuan guru yang

semakin luas

3. Keaktifan guru membuat APE,

menyiapkan bahan dan alat yang

dipakai dan cara mempergunakan

APE yang dibuat.

5. A.5 Workshop

Kurikulum

1. Guru yang mengikuti workshop

kurikulum memiliki tambahan

pengetahuan dan ilmu pengetahuan

yang luas

2. Ruangan yang nyaman dan media

yang memadai mendukung

keaktifan peserta workshop dalam

diskusi dan kerjasama team

Page 199: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

184

No. Kode Aspek Uraian

membuat RPPM dan RPPH.

Penarikan Kesimpulan Dari penyajian data yang telah diuraikan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa peningkatan mutu pendidikan yang terjadi di PAUD

Fatimah Sukoharjo ditandai dengan beberapa hal yaitu peningkatan mutu

pendidikan PAUD Fatimah dimana siswa yang lulus telah memiliki bekal yang

cukup untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya, PAUD Fatimah

menjadi sekolah favorit dan menjadi sekolah percontohan di wilayah

Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya.

Faktor-faktor yang mendorong meningkatkan mutu pendidikan di

PAUD Fatimah adalah meningkatnya pengetahuan guru dari berbagai

pelatihan-pelatihan, workshop, study banding dan peran guru disaat

berlangsungnya rapat kerja/pengurus. Selain itu dukungan dari kepala sekolah

dan komite sekolah menjadikan faktor pendukung dari internal Yayasan,

dimana kepala sekolah sangat berperan aktif dalam mengikutsertakan para guru

dalam pelatihan dan workshop kurikulum. Komite sekolah sebagai faktor

pendukung juga telah memberikan banyak hal terutama mengenai pemberian

bantuan dalam pembangunan gedung sekolah yang baru selain itu adanya

sarana dan prasana yang memadai dan cukup membantu untuk peningkatan

mutu pendidikan.

Page 200: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

113

LAMPIRAN 1

PANDUAN-PANDUAN

Page 201: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

114

Lampiran 1.1

PANDUAN WAWANCARA

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W.01

Kepala

Sekolah

1. Bagaimana melibatkan partisipasi masyarakat

untuk memajukan sekolah?

2. Bagaimana menjalin hubungan dengan komite

sekolah?

3. Bagaimana menunjukkan akhlak mulia dan

menjadi teladan bagi warga di satuan/program

PAUD?

4. Bagaimana menunjukkan sikap terbuka dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi di

satuan/program PAUD?

5. Bagaimana menunjukkan pengendalian diri

dalam menghadapi masalah pekerjaan sebagai

kepala PAUD?

6. Bagaimana menciptakan budaya dan iklim yang

kondusif dan inovatif bagi pembelajaran anak

usia dini?

7. Bagaimana mengelola guru dantenaga

administrasi satuan/program PAUD dalam

rangka pendaya gunaan sumberdaya manusia

secara optimal?

8. Bagaimana melakukan monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan program kegiatan

sekolah?

9. Bagaimana mencapai keberhasilan satuan

/program PAUD sebagai organisasi pembelajar

yang efektif?

Page 202: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

115

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W-02 Komite

Sekolah

1. Apakah yang sudah dijalankan komite sekolah?

2. Bagaimana menjalin kemitraan dengan kepala

sekolah?

3. Bagaimana komite sekolah menjalin komunikasi

dengan orang tua/wali?

W-03 TenagaAdmin

istrasi

1. Bagaimana etos kerja yang harus dimiliki

olehtenaga administrasi?

2. Bagaimana mengaplikasikan teknologi informasi

dalam sistem administrasi pendidikan?

3. Bagaimana mengelola keuangan sesuai dengan

prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan,

danefisien?

4. Bagaimana menjalin kerjasama dengan seluruh

pendidik dan tenaga kependidikan dalam

meningkatkan kinerja dan pelayanan?

5. Bagaimana memberikan pelayanan

administrative dan informasi kepada orang tua,

masyarakat, danpemerintah?

6. Bagaimana mengelola dan mengembangkan

satuan PAUD dalam pelayanan pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan?

7. Bagaimana mengelola sarana dan prasarana

pendidikan?

8. Bagaimana melaksanakan program kerja secara

terencana, rapi, dan terarsipkan dalam bentuk

laporan kegiatan administrasi bulanan dan

tahunan?

Page 203: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

116

KODE INFORMAN PERTANYAAN

W-04 Guru 1. Bagaimana langkah-langkah guru dalam

memberikan materi ajar di kelas?

2. Bagaimana langkah guru dalam mengelola kelas

ketika proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

berlangsung?

3. Bagaimana guru dikatakan sudah menguasai

materi ajar?

4. Seberapa efektifkah guru dalam memanfaatkan

media sumber belajar dalam proses KBM?

5. Bagaimana situasi kelas ketika guru mengajar

dengan menggunakan media ajar yang menarik?

6. Bagaimana guru menangani siswa yang kurang

fokus ketika KBM berlangsung?

7. Bagaimana langkah-langkah guru untuk

memotivasi siswa supaya lebih aktif di kelas?

8. Bagaimana guru dapat mengetahui hasil belajar

siswa?

9. Bagaimana cara guru memberikan penilaian atau

evaluasi kepada siswa?

W.05 Siswa 1. Bagaimana pengerjaan sholat lima waktu di

rumah?

2. Bagaimana sikap dan ketaatan siswa saat diminta

guru untuk bernyanyi didepan kelas?

3. Bagaimana jika guru meminta siswa untuk

berhitung dari angka 1 sampai dengan 20?

4. Bagaimana perasaan siswa selama belajar di

PAUD Fatimah?

Page 204: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

117

Lampiran 1.2

PANDUAN PENGAMATAN

KODE AKTIVITAS SUBJEK

HAL YANG DIAMATI

P-01

Pembelajaran

Guru, siswa

1. Ruang kelas

2. Suasana kelas selama

pembelajaran

3. Perhatian siswa

4. Gaya guru yang mengajar

5. Partisipasi siswa dalam

pembelajaran

6. Keaktifan bertanya

7. Cara guru menanggapi pertanyaan

P-02 Rapat

Koordinasi

Kepala

sekolah, guru,

karyawan

1. Ruang rapat

2. Gaya kepala sekolah memimpin

rapat

3. Partisipasi peserta rapat

4. Suasana selama rapat

5. Antusiasme peserta rapat

6. Cara kepala sekolah menanggapi

usulan.

7. Cara kepala sekolah mengambil

keputusan

P-03 Studi

Banding

Guru

Kepala

sekolah,

Guru

1. Lingkungan sekolah

2. Keaktifan guru mengajar

3. Berbagi pengalaman antar guru

4. Keaktifan belajar siswa

5. Alat permainan edukatif

Page 205: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

118

P-04 Pelatihan

Membuat

APE

Guru 1. Keaktifan guru membuat APE

2. Bahan dan alat yang dipakai

3. Cara mempergunakan APE yang

dibuat

P-05 Workshop

Kurikulum

Kepala

sekolah,

Guru

1. Ruangan dan media

2. Keaktifan peserta workshop dalam

diskusi

3. Kerjasama team membuat RPPM

dan RPPH

Page 206: PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI P ENDIDIKAN ANAK …eprints.iain-surakarta.ac.id/142/1/2016TS0036.pdf · guru dan siswa di PAUD Fatimah Desa Purbayan Kec amatan Baki ... Agama Islam

119

Lampiran 1.3

PANDUAN ANALISIS DOKUMEN

KODE JENIS DOKUMEN HAL YANG DIANALISIS

D-01 Buku Profil PAUD

Fatimah

1. Letak geografis

2. Sejarah berdirinya PAUD Fatimah

3. Visi dan misi PAUD Fatimah

4. Tujuan PAUD Fatimah

5. Prestasi PAUD Fatimah

6. Susunan Pengurus

D-02 Presensi Mengajar 1. Jumlah guru

2. Keaktifan guru mengajar

3. Pembagian tugas guru

4. Beban mengajar guru

5. Jadwal mengajar

D-03 Rencana Pembelajaran

1. Persiapan mengajar guru

2. Administrasi pengajaran guru

3. Kemampuan guru membuat persiapan

mengajar

4. Metode yang digunakan dalam mengajar

5. Evaluasi yang dilakukan

D-04 Lembar Daftar Siswa 1. Kegiatan dan hasil belajar

2. Kondisi anak didik

3. Prestasi anak didik

D-05 Lembar Laporan

Bulanan

1. Jumlah murid dan pendidik

2. Evaluasi belajar anak didik

D-06 Dokumen Akreditasi 1. Kelengkapan dokumen akreditasi

2. Bukti hasil akreditasi

3. Ijin operasional