peningkatan minat baca siswa dalam penerapan...

57
PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN LITERASI DI KELAS III SD NEGERI 003 BONTANG BARAT Oleh : LINDA LESTARI, S.Pd NDH : 23 PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN V PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2019

Upload: others

Post on 21-Aug-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN

LITERASI DI KELAS III SD NEGERI 003 BONTANG BARAT

Oleh :

LINDA LESTARI, S.Pd

NDH : 23

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN V

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2019

Page 2: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan V Tahun 2019:

Nama : Linda Lestari, S.Pd

NDH : 23

NIP : 199007012019032019

Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama

Instansi : SD Negeri 003 Bontang Barat

Judul Rancangan Aktualisasi : Peningkatan Minat Baca Siswa Dalam

Penerapan Literasi Di Kelas III SD Negeri 003

Bontang Barat

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Rancangan Aktualisasi pada

hari Selasa, 29 Oktober 2019 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN.

Mentor,

Efie Parabang, M.Pd

NIP. 197509181998072002

Coach,

Ellyana, S.ST

NIP. 198201252006042003

Page 3: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan V Tahun 2019:

Nama : Linda Lestari, S.Pd

NDH : 23

NIP : 199007012019032019

Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama

Instansi : SD Negeri 003 Bontang Barat

Judul Rancangan Aktualisasi : Peningkatan Minat Baca Siswa Dalam

Penerapan Literasi Di Kelas III SD Negeri 003

Bontang Barat

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Selasa,

tanggal 29 Oktober 2019 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN.

Penguji,

Ahmad Zaini, SE,ME

NIP. 198110012009121002

Coach,

Ellyana, S.ST

NIP. 198201252006042003

Page 4: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

iv

Nama : Linda Lestari, S.Pd

NDH : 23

JABATAN : Guru Kelas Ahli Pertama

INSTANSI : Pemerintah Kota Bontang

No. Hari / Tanggal Uraian Konsultasi Media Tanda

Tangan

1 Jumat,

30 Agustus 2019

Menyampaikan

beberapa isu besar yang

ada di tempat kerja

Tatap

muka

dengan

Coach

2 Senin,

02 September 2019

Konsultasi Kegiatan

yang akan dilakukan

dan tahapan-tahapan

kegiatan dalam

rancangan aktualisasi

Tatap

muka

dengan

Coach

3 Kamis,

04 September 2019

Menyampaikan

rancangan aktualisasi

Bab 1, 2, 3, dan 4

Via WA

4 Sabtu,

07 September 2019

Perbaikan rancangan

aktualisasi pada Bab 4

yaitu : untuk kontribusi

terhadap visi dan misi

organisasi dibuat satu

saja (bukan perkegiatan)

Dapat dilanjutkan ke

tahap pembuatan

presentasi

Tatap

muka

dengan

coach

6

Senin

14 Oktober 2019

Kosultasi laporan hasil

aktualisasi Via WA

7 Senin

28 Oktober

Kosultasi laporan hasil

aktualisasi

Tatap

muka

dengan

coach

LEMBAR KONSULTASI COACH

PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN I

Page 5: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

v

RINGKASAN LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN

LITERASI DI KELAS III SD NEGERI 003 BONTANG BARAT

Kegemaran membaca buku mempunyai peranan penting dan salah satu

kunci menciptakan Pendidikan yang berkualitas. Kebiasaan membaca buku harus

bisa ditanamkan sejak dini yaitu sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Salah

satu masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah rendahnya minat baca

peserta didik. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka penulis memberikan

gagasan guna pemecahan masalah akan rendahnya minat baca siswa berupa

menerapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seluruh gagasan pemecahan isu

tersebut dijelaskan oleh penulis dalam rancangan aktualisasi dengan judul : “

Peningkatan Minat Baca Siswa Dalam Penerapan Literasi di Kelas III SD

Negeri 003 Bontang Barat”

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu

dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas

yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa: Analisis USG (Urgency, Seriousness,

dan Growth). Setelah dianalisis menggunakan USG maka isu yang paling prioritas

yakni “Kurangnya minat baca siswa dalam penerapan literasi di kelas III SDN 003

Bontang Barat”.

Setelah ditentukan isu maka penulis membuat beberapa kegiatan yang dapat

meningkatkan minat baca siswa kelas III di Sekolah Dasar Negeri 003 Bontang

Barat diantaranya adalah :

1. Membuat “POCA” Pojok Baca di dalam kelas

2. Melaksanakan kegiatan Membaca 15 menit diawal pembelajaran

3. Membuat dan menyanyikan lagu yang sesuai dengan kegiatan membaca.

4. Melaksanakan kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah

5. Melaksanakan “TAMPEL”tambahan pelajaran bagi siswa yang kurang

mampu dalam membaca

Page 6: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-nya sehingga laporan hasil aktualisasi nilai-nilai dasar ASN

dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III angkatan V dapat

tersusun dengan baik.

Laporan hasil aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur

Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III angkatan

V. Kelancaran penyusunan laporan hasil aktualisasi ini tidak lepas dari usaha dan

bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Efie Parabang, M.Pd., selaku kepala sekolah SD Negeri 003 Bontang Barat

dan mentor yang telah memberikan saran dan dukungan terkait kegiatan

aktualisasi.

2. Ibu Ellyana,,S.ST, selaku coach yang telah memberikan bimbingan dan saran

terkait penyusunan laporan aktualisasi.

3. Guru dan staf SD Negeri 003 Bontang Barat, yang telah memberikan dukungan

dan informasi dalam menunjang penyusunan laporan hasil aktualisasi.

4. Penyelenggara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III

angkatan V tahun 2019 di Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Dan Kajian

Desentralisasi Dan Otonomi Daerah Lembaga Adminitrasi Negara Samarinda

yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyusunan laporan hasil

aktualisasi.

5. Rekan-rekan pelatihan dasar calon pegawai negeri golongan III angkatan V

tahun 2019, yang telah memberikan saran, ide dan dukungan selama

penyusunan laporan hasil aktualisasi.

6. Keluarga tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat dalam

menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri golongan III angkatan V tahun 2019.

Page 7: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

LEMBAR KONSULTASI ....................................................................... iv

RINGKASAN LAPORAN AKTUALISASI ........................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

Daftar Isi ................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................... 3

1.3 Manfaat .................................................................................. 3

1.4 Ruang Lingkup ...................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil Sekolah ......................................................................... 5

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ............................................ 5

2.3 Struktur Organisasi ............................................................... 6

2.4 Tugas dan Fungsi Guru ......................................................... 7

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Nilai-Nilai Dasar ASN

A. Akuntabilitas ................................................................... 8

B. Nasionalisme ................................................................... 9

C. Etika Publik .................................................................... 10

D. Komitmen Mutu ............................................................. 12

E. Anti Korupsi ................................................................... 13

3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

A. Manajemen ASN ............................................................. 14

B. Pelayanan Publik ............................................................. 15

C. Whole of Goverment ....................................................... 16

Page 8: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

viii

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu ........................................................................ 18

4.2 Prioritas ( Teknik Analisis ) ................................................. 19

4.3 Isu Terpilih .............................................................................. . 20

4.4 Rancangan Aktualisasi .......................................................... 21

4.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................ 28

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Laporan Kegiatan Aktualisasi ................................................ 29

A. Kegiatan 1 ............................................................................. 29

B. Kegiatan 2 ............................................................................. 33

C. Kegiatan 3 ............................................................................. 37

D. Kegiatan 4 ............................................................................. 39

E. Kegiatan 5 ............................................................................ 43

5.2 Faktor Pendukung Dan Penghambat Aktualisasi ................. 46

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................... 47

6.2 Saran .......................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49

Page 9: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil

dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi

pemerintah. Menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (ASN) seorang ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan

publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Seorang ASN dituntut

untuk memahami nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dalam menjalankan

profesinya. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme,

etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut memiliki

peranan penting demi menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki

nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek

korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan harapan dari pemerintah.

Dalam pembelajaran Pelatihan Dasar Calon ASN, setiap peserta

pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi

pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang

difasilitasi dalam agenda Habituasi. Adapun materi pembelajaran yang

didapatkan ketika on campus antara lain materi mengenai nilai-nilai dasar

profesi ASN yang terdiri dari ANEKA (Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan materi mengenai kedudukan dan peran

ASN dalam NKRI(Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of

Government).

Calon ASN dituntut untuk merancang dan mengimplementasikan nilai-

nilai dasar profesi ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI, dalam

melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing dalam bentuk sebuah

“Rancangan Aktualisasi”. Rancangan aktualisasi adalah suatu bentuk

perencanaan yang menggambarkan tentang cara Calon ASN dalam

Page 10: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

2

menterjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,

menjadikan gagasan sebagai kegiatan. Dengan demikian calon ASN diharapkan

untuk mampu mengaplikasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN

tersebut dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta

visi dan misi unit kerja. Dalam hal ini penulis mengaktualisasikan nilai dasar

ASN di SDN 003 Bontang Barat.

Pendidik sebagai seorang ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar

ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu:

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi

(ANEKA). Nilai-nilai dasar inilah yang menjadi pedoman seorang pendidik

guna menciptakan pendididkan yang berkualitas.

Kegemaran membaca buku mempunyai peranan penting dan salah satu

kunci menciptakan Pendidikan yang berkualitas. Kebiasaan membaca buku

harus bisa ditanamkan sejak dini yaitu sejak masih duduk di bangku sekolah

dasar. Salah satu masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah

rendahnya minat baca peserta didik. Dalam mengatasi hal tersebut berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015,

pemerintah mencanangkan sebuah program yaitu Gerakan Literasi Sekolah.

Tujuan utama terciptanya Gerakan Literasi Sekolah adalah untuk

menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudidayaan

ekosistem literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Sehingga dapat terciptanya budaya membaca dan menulis di lingkungan

sekolah.

Persoalan minat membaca merupakan hal yang sangat fundamental dan

butuh perhatian serius dalam dunia Pendidikan, khususnya di sekolah

dasar.Guru sebagai tenaga pendidik professional dengan tugas utama

mendidiki, mengajar, membimbing dan melatih, menilai serta mengevaluasi

peserta didik di dalam kelasnya, tentunya berada pada posisi terdepan dalam

mencetak generasi muda sebagai penerus bangsa yang berkualitas dalam ilmu

pengetahuan. Tentunya hal ini sangat membutuhkan aktualisasi seorang guru

Page 11: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

3

dalam meningkatkan minat baca siswanya disamping guru menguasai

kompetensi dasar bidang ilmunya.

Pada pelaksanaan aktualisasi ini, penulis memfokuskan isu pada

permasalahan rendahnya minat baca di kalangan siswa sekolah dasar yang

disebabkan banyak faktor, mulai faktor dari lingkungan sekolah, keluarga, dan

lingkungan luar. Namun permasalahan yang di angkat penulis di sini adalah

lebih memfokuskan pada bagaimana cara meningkatkan kegemaran membaca

siswa di lingkungan sekolah. Hal itu tidak terlepas dari beberapa alasan

lemahnya budaya membaca di lingkungan sekolah tersebut dikarenakan metode

pengajaran yang diberikan guru kepada siswa belum bisa membuat siswa

inisiatif untuk membaca buku dan mencari informasi secara mandiri, serta

kurangnya ketersediaan media bacaan di sekolah, sehingga rendahnya minat

baca siswa dikarenakan kebiasaan membaca mereka yang rendah, yang

menjadikan kemampuan membaca siswa juga menjadi rendah.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka penulis memberikan

gagasan guna pemecahan masalah akan rendahnya minat baca siswa berupa

menerapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seluruh gagasan pemecahan

isu tersebut dijelaskan oleh penulis dalam rancangan aktualisasi dengan judul :

“ Peningkatan Minat Baca Siswa Dalam Penerapan Literasi di Kelas III

SD Negeri 003 Bontang Barat”

1.2 Tujuan

Berdasarkan identifikasi isu yang telah ditemukan, tujuan yang akan dicapai

dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan minat dan budaya membaca siswa

b. Meningkatkan interaksi antara guru dan peserta didik

c. Melaksanakan kebijakan pemerintah dalam Gerakan Literasi Sekolah.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Page 12: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

4

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar ASN sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya

di unit kerja.

2. Bagi Peserta Didik

Diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung

mengenai kegiatan yang dilaksanakan dan terdapat peningkatan minat

dalam membaca.

3. Bagi Satuan Kerja

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kegiatan serta

membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai dengan

visi,misi, dan tujuan sekolah.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil

Negara (ASN) yaitu di Sekolah Dasar Negeri 003 Bontang Barat yang terletak

di Jalan Poros Bontang-Samarinda Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan

Bontang Barat. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada saat kegiatan off

campus yang sering disebut dengan habituasi, yaitu selama 30 hari setelah on

campus. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan untuk mengimplementasikan nilai-

nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN).

Page 13: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil Organisasi

Identitas Sekolah Dasar Negeri 003 Bontang Barat

SDN 003 Bontang Barat didirikan pada tanggal 01 Januari 1990

merupakan sekolah milik Pemerintah Kota Bontang yang beralamat di Jalan

poros Bontang-Samarinda Km 5,5 Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan

Bontang Barat, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Berdiri di atas

tanah seluas 1.500 m2. Saat ini SDN 003 Bontang Barat dipimpin Ibu Efie

Parabang, M.Pd, memiliki 19 orang tenaga pendidik, 5 orang tenaga

kependidikan, dan 387 orang peserta didik dengan jumlah rombong belajar

yaitu 13 rombel.

2.2 Visi , Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 003 Bontang Barat

A. Visi

“Terwujudnya Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, Berbudi Luhur, dan

Berbudaya Lingkungan”

B. Misi

1) Melaksanakan kurikulum 2013 untuk menghasilkan kelulusan yang

berprestasi dan berkarakter.

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik menuju jenjang

pendidikan yang lebih baik.

3) Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembinaan guru

dan peningkatan daya serap untuk pencapaian target kurikulum.

4) Menanamkan dan meningkatkan disiplin warga sekolah.

Page 14: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

6

5) Menata lingkungan sekolah yang bersih, rapi, indah, dan asri menuju

green School dan green City.

6) Mewujudkan sekolah sebagai pusat budaya melalui pengembangan

kegiatan ekstrakurikuler menuju smart city dan creative city.

C. Tujuan

Terciptanya Pendidikan Berkarakter Religius, Jujur, Sabar, Antusias,

Cinta, dan Peduli.

2.3 Struktur Organisasi Sekolah Dasar Negeri 003 Bontang Barat

Gambar 2.1

Page 15: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

7

2.4 Tugas dan Fungsi Guru

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah. Selain itu, guru juga memiliki tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan pembelajaran;

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;

5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang

sesuai;

7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan.

Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

adalah sebagai berikut:

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,

dinamis dan dialogis;

4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan; dan

5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Page 16: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara

Nilai dasar merupakan landasan utama seorang ASN dalam bersikap dan

berkegiatan yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan organisasi serta unit

dimana ASN tersebut bekerja.

Nilai-nilai dasar yang wajib dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)

diantaranya :

A. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun

seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas.

Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas

adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas

adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut

akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:

1) Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana

pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan

hal tersebut.

2) Transparansi

Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua

tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok / institusi.

3) Integritas

Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak

tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan

keyakinan.

Page 17: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

9

4) Tanggung jawab

Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku

atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Tanggung jawab juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan

kesadaran akan kewajiban.

5) Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai

sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun orang.

6) Kepercayaan

Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan

ini akan melahirkan akuntabilitas.

7) Keseimbangan

Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan

adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta

harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam

mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan

keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang

dimiliki.

8) Kejelasan

Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan,

peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang

diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu

maupun organisasi.

9) Konsistensi

Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan

sesuatu sampai pada tercapainya tujuan akhir.

B. Nasionalisme

Nasionalisme menurut Lembaga Administrasi Negara (Modul

Akuntabilitas, 2015) merupakan manifestasi kesadaran nasional yang

mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk

merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai

Page 18: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

10

pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,

bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu

merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia. Kebanggaan

dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak berarti kita merasa

lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita tidak

boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan (chauvinisme)

tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai

dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.

Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap

adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam

memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau

instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud

memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang

lebih baik. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN.

Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi,

transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

Adapun fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan

negara, setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,

memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi

pemersatu bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah

Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.

Empat unsur yang menginspirasi pembentukan nasionalisme adalah :

(a) Pencapaian persatuan nasional,

(b) Pencapaian Kemerdekaan,

(c) Mandiri, dan

(d) Menjaga kekhasan nasional.

C. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung

Page 19: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

11

jawabnya sebagai pelayanan publik. Sedangkan kode etik adalah aturan-

aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus dalam

bentuk ketentuan tertulis.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-

Undang ASN, adalah sebagai berikut:

1) memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;

2) setia dalam mempertahankan UUD 1945;

3) menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;

4) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

5) menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

6) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

7) mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;

8) memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;

9) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,

akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

10) mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

11) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

12) mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

13) mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

14) meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

Tiga lingkup etika publik yaitu pelayanan publik yang berkualitas dan

relevan, bantuan dalam menimbang pilihan dan alat evaluasi serta

modalitas etika.

Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik:

1. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik

Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip

moral, sehingga etika publik membentuk integritas pelayanan publik.

Page 20: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

12

2. Dimensi Modalitas

Pemerintah bersih adalah syarat kemajuan suatu bangsa.

Pemerintahan korup menyebabkan kemiskinan, sumber diskriminasi,

rentan konflik dan penyalahgunaan kekuasaan.

3. Dimensi Tindakan

Integritas Publik Integritas publik dalam arti sempit yakni tidak

melakukan korupsi atau kecurangan. Adapun maknanya secara luas

yakni tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya

untuk memecahkan dilema moral yang tercermin dalam

kesederhanaan hidup.

D. Komitmen Mutu

Definisi Mutu menurut Crosby dalam Modul Komitmen Mutu

(Modul Komitmen Mutu, 2015) merupakan nihil cacat, kesempurnaan

dan kesesuaian terhadap persyaratan. Dalam arti lain mutu

mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada

pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan

melampaui harapannya.

Untuk menjaga mutu layanan, maka ASN harus menerapkan nilai-

nilai komitmen mutu berikut :

1) novatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas

untuk meningkatkan mutu pelayanan

2) Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian

target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun

mutu hasil kerja.

3) Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan

mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu.

Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan

dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

Page 21: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

13

E. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya

kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Lembaga Administrasi Negara

(Modul Anti Korupsi, 2015) menyatakan korupsi sebagai kejahatan luar

biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa

menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga,

masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak

hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak

secara jangka panjang. Oleh karena itu, Anti Korupsi berarti menolak setiap

tindakan yang mengarahkan kepada kerusakan dan kebobrokan di manapun

PNS berada.

Adapun nilai-nilai dasar anti korupsi adalah meliputi :

1) Kejujuran, menurut Sugono (2008) kata jujur dapat didefinisikan

sebagai lurus hati, tidak berbohong dan tidak curang. Jujur adalah salah

satu sifat yang sangat penting dalam kehidupan pegawai, tanpa sifat

jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya.

2) Kepedulian, peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan

menghiraukan. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang pegawai

dalam kehidupan di tempat kerja dan di masyarakat.

3) Kemandirian, kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses

mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain untuk

mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan karakter

kemandirian pegawai dituntut untuk mengerjakan semua tanggung

jawab dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain.

4) Kedisiplinan,disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan

(Sugono, 2008). Manfaat dari hidup yang disiplin adalah kita dapat

mencapai tujuan hidup dengan waktu yang lebih efisien, dan juga dapat

membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu kepercayaan.

5) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri,

Page 22: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

14

masyarakat, lingkungan (alam, social dan budaya), negara dan Tuhan

YME

6) Kerja keras, yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh

dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta

menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

7) Sederhana, yaitu perilaku yang mencerminkan kecukupan dan tidak

berlebih-lebihan dalam kehidupan sehari-hari

8) Keberanian, yaitu sikap dan perilaku yang menunjukkan kemantapan

dan rasa percaya diri yang besar dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya dengan sebaik-baiknya.

9) Keadilan, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan

ketidakberpihakkan dan mengacu pada kebenaran

3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi

tantangan-tantangan global, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola

aparatur sipil negara menjadi semakin professional. Undang-undang ini

merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk

membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral

serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

A. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara

yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:

1) kepastian hukum;

2) profesionalitas;

3) proporsionalitas;

4) keterpaduan;

Page 23: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

15

5) delegasi;

6) netralitas;

7) akuntabilitas;

8) keterbukaan;

9) non diskriminatif;

10) persatuan;

11) kesetaraan;

12) keadilan;

13) kesejahteraan

B. Pelayanan Publik

Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala

bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat

dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa

baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan

pelayanan prima adalah:

1) Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat

pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

2) Transparan

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga

negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik

yang diselenggarakan tersebut.

3) Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar

dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk

dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme

penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya

penyelenggaraan pelayanan.

4) Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh

dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas

dasar perbedaan identitas warga negara.

Page 24: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

16

5) Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi

berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang

mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu

ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah

tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi

mandat konstitusi.

6) Efektif dan Efisien

Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan

yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan

dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang

murah.

7) Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat

dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan

yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.

8) Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan

tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka

kepada masyarakat luas melalui media publik.

9) Berkeadilan

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat

melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi

kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

C. Whole of Government

Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari

keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna

Page 25: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

17

mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan

pelayanan publik.

Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan

kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:

1) Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

a. penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan

dampak;

b. dialog atau pertukaran informasi;

c. joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara.

2) Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

a. joint working, atau kolaborasi sementara;

b. joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada

pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta

kerjasama;

c. satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai

mekanisme integratif.

3) Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

a. aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu

besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;

b. union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak;

merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.

Page 26: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

18

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu

atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru di

SD Negeri 003 Bontang Barat Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari

individu, unit kerja, maupun organisasi.

Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:

Tabel 4.1 Identifikasi Isu

No. Identifikasi Isu Prinsip

ASN

Kondisi Saat Ini Kondisi yang

Diharapkan

1. Kurangnya minat baca

siswa dalam

penerapan literasi di

kelas tiga SD Negeri

003 Bontang Barat

Pelayanan

Publik

Banyak siswa

yang cenderung

lebih memilih

bermain setelah

selesai

mengerjakan tugas

dibanding

membaca

Peserta didik lebih

menyukai kegiatan

literasi dengan

memanfaatkan buku

yang berada di sudut

baca ataupun perpus

sekolah

2. Kurang optimalnya

pembiasaan

penggunaan tumblr

dan food container

Pelayanan

Publik

Siswa kurang

menyadari

pentingnya

membawa tumblr

dan food

container untuk

mengurangi

sampah

Peserta didik

membawa tumblr dan

food container setiap

hari

3. Kurangnya kesadaran

siswa dalam menjaga

kebersihan di

lingkungan sekolah

Pelayanan

Publik

Sebagian besar

siswa masih

kurang menyadari

pentingya

menjaga

kebersihan

lingkungan

Siswa sadar akan

pentingnya menjaga

kebersihan

lingkungan.

Page 27: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

19

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,

perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang

merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses

tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni

berupa:

a. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan

perkembangan setiap variabel dengan rentang penilaian 1-5 dengan

ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti

sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.

1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak

atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut

terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,

membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.

3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut

berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

4.2 Prioritas ( Teknik Analisis)

Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN 003 Bontang Barat yang

akan ditentukan kelayakannya menggunakan metode USG, untuk lebih

jelasnya lihat tabel berikut ini :

Tabel 4.2. Analisis Isu Strategis

Prinsip

ASN Identifikasi Isu

Kriteria B

U S G ∑

Pelayanan

Publik

Kurangnya minat baca siswa dalam

penerapan literasi di kelas III SDN

003 Bontang Barat 5 4 4 13

Page 28: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

20

Prinsip

ASN Identifikasi Isu

Kriteria B

U S G ∑

Pelayanan

Publik

Kurang optimalnya pembiasaan

penggunaan tumblr dan food

container

3 2 5 10

Pelayanan

Publik

Kurangnya kesadaran siswa untuk

menjaga kebersihan lingkungan di

sekolah

4 3 4 11

4.3 Isu Terpilih

Isu yang paling prioritas yakni “Kurangnya minat baca siswa dalam

penerapan literasi di kelas III SDN 003 Bontang Barat” dengan perolehan skor

USG 13. Adapun dampak jika tidak terselesaikan dari isu terpilih yang telah

dianalisis menggunakan metode USG dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Dampak Isu Tidak Terselesaikan

No Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak

1 Pelayanan

Publik

Kurangnya minat

baca siswa dalam

penerapan literasi

di kelas III SDN

003 Bontang Barat

Apabila lima kegiatan dalam

rancangan ini tidak dilaksanakan

maka minat baca siswa SD Negeri

003 Bontang Barat tidak dapat

ditingkatkan, sehingga minat

membaca siswa tetap rendah dan

akan menyebabkan prestasi belajar

siswa akan rendah.

Page 29: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

21

4.4 Rancangan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

1. Membuat

“POCA” Pojok

Baca di dalam

kelas

1. Melakukan konsultasi

dengan kepala sekolah dan

teman sejawat tentang

pembuatan “POCA” pojok

baca di dalam kelas.

2. Menyiapkan alat dan bahan

untuk pembuatan pojok

baca

3. Menyiapkan buku-buku

bacaan.

4. Membuat peraturan pojok

baca.

5. Membuat pojok baca.

1. Hasil Konsultasi

2. Alat dan Bahan

pembuatan Pojok

Baca

3. Buku-buku bacaan

4. Aturan Pojok Baca

5. Pojok baca

Akuntabilitas

Memastikan referensi buku yang ada dalam

pojok baca sesuai dengan usia perkembangan

anak dan materi.

Nasionalisme

Guru dan siswa bekerjasama dalam membuat

pojok baca.

Etika Publik

Membuat beberapa peraturan di pojok baca

agar siswa dapat membiasakan diri untuk

menjaga kebersihan dan kerapian pojok baca.

Page 30: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

22

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

Komitmen Mutu

Membuat pojok baca yang lebih menarik.

Anti Korupsi

Sebagian besar bahan-bahan yang digunakan

dalam pojok baca merupakan barang bekas

untuk menghemat anggaran dan dana yang

digunakan merupan dana pribadi.

2 Melaksanakan

Kegiatan

membaca 15

menit diawal

pembelajaran

1. Melakukan Kosultasi

dengan kepala sekolah

2. Membuat tempat untuk

menaruh daftar judul buku

yang sudah dibaca

3. Menjelaskan kepada siswa

tentang kegiatan tersebut

4. Membagi bahan bacaan

kepada siswa

1. Hasil Konsultansi

2. Tempat daftar baca

buku

3. Materi Kegiatan

4. Bahan Bacaan

5. Pelaksanaan

Kegiatan Membaca

6. Daftar Pertanyaan

7. Daftar Judul buku

Akuntabilitas

Berkonsultasi kepada kepala sekolah agar

kegiatan membaca mendapatkan kejelasan

target yang akan dicapai.

Nasionalisme

Guru mengawali kegiatan membaca dengan

berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar

kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Page 31: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

23

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

5. Mengajak siswa membaca

bahan bacaan yang

diterima

6. Memberikan pertanyaan

kepada siswa secara

bergantian mengenai isi

buku yang dibaca.

7. Menuliskan judul buku

yang telah selesai dibaca

dan menaruhnya di tempat

daftar bacaan yang telah

disediakan.

Etika Publik

Bersikap ramah dan menggunakan bahasa

yang santun dalam menjelaskan kegiatan

membaca 15 menit ini.

Komitmen mutu

Memanfaatkan bahan bacaan yang sudah

tersedia di pojok baca dan perpustakan

sekolah sebagai efisiensi anggaran dan

efektifitas dalam penggunaan fasilitas yang

sudah ada.

Anti korupsi

Guru selalu hadir lebih awal sebelum kegiatan

dimulai

Page 32: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

24

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

3 Membuat dan

menyanyikan lagu

yang sesuai

dengan kegiatan

membaca.

1. Melakukan konsultasi

dengan kepala sekolah

terkait pembuatan lagu yang

sesuai dengan kegiatan

membaca.

2. Membuat lagu yang sesuai

dengan kegiatan membaca.

3. Membimbing siswa dalam

menghapalkan lirik lagu.

4. Menyanyikan lagu bersama.

1. Hasil Konsultansi

2. Lagu dengan tema

membaca

3. Siswa dapat

menghafal dengan

Baik.

4. Pelaksanaan

Kegiatan menyanyi

Akuntabilitas

Menyanyikan lagu secara konsisten di setiap

awal kegiatan membaca 15 menit.

Nasionalisme

Guru dan siswa secara bersama-sama

menyanyikan lagu.

Etika Publik

Melakukan pembimbingan kepada siswa

dalam menghapalkan lagu dengan ramah dan

sabar.

Komitmen Mutu

Membuat dan menyanyikan lagu yang belum

pernah ada sebelumnya.

Anti Korupsi

Memastikan pembuatan lagu membaca sesuai

dengan jadwal.

Page 33: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

25

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

4 Melaksanakan

kegiatan

kunjungan rutin

ke perpustakaan

sekolah

1. Mendiskusikan kegiatan

kunjungan rutin ke

perpustakaan dengan

kepala sekolah dan

petugas perpustakaan

2. Membuat jadwal kegiatan

3. Menjelaskan kepada siswa

kegiatan yang akan

dilakukan

4. Melaksanakan kegiatan

1. Hasil Diskusi

2. Jadwal Kegiatan

3. Materi kegiatan

4. Dokumentasi

kegiatan

Akuntabilitas

Melaksanakan kegiatan dengan penuh

tanggung jawab agar kegiatan dapat berjalan

baik dan mendapatkan hasil seperti yang

diharapkan

Nasionalisme

Merapikan dan membersihkan perpustakaan

sekolah bersama-sama setelah selesai

malakukan kegiatan

Etika Publik

Guru membiasakan peserta didik untuk ikut

serta dalam kegiatan kunjungan rutin ke

perpustakaan sekolah.

Page 34: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

26

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

Komitmen mutu

Melakukan pendampingan kepada siswa saat

melaksanakan kunjungan ke perspustakaan

Anti korupsi

Guru mengingatkan dan memberikan arahan

kepada siswa agar semua buku yang telah

dipinjam dikembalikan di rak buku .

5 Melaksanakan

“TAMPEL”

tambahan

pelajaran bagi

siswa yang kurang

mampu dalam

membaca

1. Berkoordinasi dengan

kepala sekolah mengenai

pelaksanaan kegiatan

tambahan pelajaran

2. Melaksanakan pre test

untuk mengetahui

kemampuan awal siswa

3. Membuat jadwal

1. Hasil Koordinasi

2. Pelaksanaan pre

test secara lisan.

3. Jadwal

Pelaksanaan

“TAMPEL”

4. Bahan Ajar

Akuntabilitas

Menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan

tingkat kemampuan awal siswa.

Etika Publik

Membimbing siswa dalam membaca intensif

dengan ramah dan penuh kesabaran.

Page 35: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

27

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MASA

PELATIHAN

1 2 3 4 5

pelaksanaan tambahan

pelajaran

4. Menyiapkan bahan ajar

5. Melaksanakan kegiatan

tambahan pelajaran

6. Melaksanakan post test

untuk melihat perkem-

bangan kemampuan

membaca siswa

5. Dokumentasi

kegiatan

6. Pelaksanaan post

test secara lisan.

Nasionalisme

Guru memberikan tambahan pelajaran

kepada semua siswa yang kurang mampu

dalam membaca

Komitmen mutu

Melaksanakan pre test dan post test untuk

mengetahui untuk mengetahui perkembangan

kemampuan membaca siswa

Anti korupsi

Guru memberikan tambahan pelajaran secara

gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Page 36: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

28

6. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Mendukung tugas guru dalam meningkatkan minat baca siswa sebagai visi

sekolah yaitu “Terwujudnya Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, Berbudi

Luhur, dan Berbudaya Lingkungan” dan misi untuk “Melaksanakan kurikulum

2013 untuk menghasilkan kelulusan yang berprestasi dan berkarakter” sebagai

bentuk fisiknya adanya pojok baca yang menarik minat siswa untuk membaca.

7. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Pelaksanaan berbagai kegiatan seperti membuat pojok baca di dalam kelas

dan lagu tentang membaca merupakan bentuk kemandirian penulis dalam

melakukan upaya peningkatan minat baca siswa yang sesuai dengan salah satu

nilai organisasi kota Bontang yaitu “Mandiri”.

4.5. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan SD Negeri 003 Bontang Barat

pada tanggal 11 sampai dengan 15 Oktober 2019. Adapun kegiatan-kegiatan

aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 4.4 Jadwal

Pelaksanaan Aktualisasi sebagai berikut:

Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No. Kegiatan

Bulan / Minggu ke-

September 2019

Oktober 2019

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Membuat “POCA” Pojok Baca di

dalam kelas

2. Melaksanakan kegiatan Membaca 15

menit diawal pembelajaran

3. Membuat dan menyanyikan lagu yang

sesuai dengan kegiatan membaca.

4. Melaksanakan kegiatan kunjungan

rutin ke perpustakaan sekolah

5. Melaksanakan “TAMPEL”tambahan

pelajaran bagi siswa yang kurang

mampu dalam membaca

Page 37: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

29

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru Kelas Ahli

Pertama di SDN 003 Bontang Barat dilaksanakan selama masa habituasi yang

terhitung mulai tanggal 11 September 2019 sampai dengan 15 Oktober 2019.

Kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan minat baca siswa dalam penerapan

literasi di kelas III SD Negeri 003 Bontang Barat. Pada kegiatan aktualisasi ini ada

5 kegiatan yang dilakukan selama masa habituasi.

5.1 Laporan Kegiatan Aktualisasi

A. Kegiatan 1

Membuat “POCA” Pojok Baca di dalam kelas

Kegiatan membuat pojok baca di dalam kelas merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan adanya pojok baca dan buku-buku

bacaan yang menarik di dalam kelas siswa dapat memanfaatkan waktu istirahatnya

dengan membaca buku.

a. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat tentang

pembuatan “POCA” pojok baca di dalam kelas.

2. Menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan pojok baca

3. Menyiapkan buku-buku bacaan.

4. Membuat peraturan pojok baca.

5. Membuat pojok baca.

b. Deskripsi Kegiatan

Tanggal 11 September 2019 merupakan awal saya melaksanakan kegiatan

aktualisasi pertama saya yaitu pembuatan “POCA” pojok baca di dalam kelas. Saya

mengawali kegiatan ini dengan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan

teman sejawat. Konsultasi ini saya lakukan untuk meminta masukan atau saran

mengenai jenis-jenis bacaan apa saja yang perlu disediakan di pojok baca . Setelah

berkonsultasi saya menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

Page 38: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

30

pembuatan pojok baca. Sebagian besar bahan yang saya gunakan merupakan

barang-barang bekas (Anti korupsi). Barang-barang bekas tersebut saya perbaiki

dan didaur ulang menjadi berbagai jenis barang yang lebih menarik sebagai

penunjang kelengkapan yang ada di dalam pojok baca. Selain itu saya juga

membuat berbagai macam kreasi untuk menciptakan sebuah pojok baca yang lebih

menarik ( komitmen mutu ) .

Setelah itu saya menyiapkan berbagai referensi buku bacaan yang sesuai

dengan perkembangan usia anak dan ada keterkaitan dengan materi-materi yang

akan diajarkan ( akuntabilitas) saya juga membuat daftar peraturan atau tata tertib

yang saya pasang di pojok baca. Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan

siswa dapat membiasakan diri untuk menjaga kebersihan dan kerapian pojok baca

( Etika Publik ). Pembuatan pojok baca dilakukan bersama-sama dengan siswa

sehingga dapat selesai sesuai dengan jadwal. Siswa ikut serta dalam menyusun

berbagai perlengkapan dan buku yang ada di dalam pojok baca ( nasionalisme ).

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Akuntabilitas : Memastikan referensi buku yang ada dalam pojok baca

sesuai dengan usia perkembangan anak dan materi.

2. Nasionalisme : Guru dan siswa bekerjasama dalam membuat pojok baca.

3. Etika Publik : Membuat beberapa peraturan di pojok baca agar siswa

dapat membiasakan diri untuk menjaga kebersihan dan

kerapian pojok baca.

4. Komitmen Mutu : Membuat pojok baca yang lebih menarik.

5. Anti Korupsi : Sebagian besar bahan-bahan yang digunakan dalam pojok

baca merupakan barang bekas untuk menghemat anggaran

dan dana yang digunakan merupan dana pribadi.

d. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak diimplementasikan

1. Jika guru tidak memastikan referensi buku sesuai dengan usia

perkembangan anak dan materi, maka anak tidak akan tertarik dan sulit

memahami isi bacaan.

Page 39: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

31

2. Apabila guru tidak bekerjasama dengan siswa makan pembuatan pojok baca

tersebut tidak akan selesai sesuai dengan jadwal.

3. Jika guru tidak membuat daftar peraturan di pojok baca siswa tidak akan

peduli akan kebersihan dan kerapian pojok baca sehingga membuat pojok

baca menjadi kotor dan berantakan.

4. Apabila guru tidak membuat pojok baca yang lebih menarik, maka siswa

tidak akan tertarik untuk mengunjungi dan membaca buku yang ada di pojok

baca.

5. Jika guru tidak memanfaatkan barang-barang bekas dalam pembuatan pojok

baca , maka anggaran untuk membuat pojok baca akan menjadi sangat

mahal dan tidak sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat

Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat pojok baca.

Page 40: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

32

Membuat pojok baca bersama siswa

Membuat daftar peraturan pojok baca

Hasil akhir pembuatan “POCA” Pojok Baca

Siswa mengambil dan membaca buku “POCA” Pojok Baca

Page 41: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

33

B. Kegiatan 2

Melaksanakan kegiatan membaca 15 menit diawal pembelajaran

Kegiatan membaca 15 menit diawal pembelajaran ini dilakukan untuk

meningkatkan minat baca siswa di kelas III SD Negeri 003 Bontang Barat. Kegiatan

ini dilakukan secara rutin sebagai pembiasaan siswa untuk membaca buku setiap

harinya sehingga dapat membuat siswa menjadi lebih suka membaca.

a. Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan Kosultasi dengan kepala sekolah

2. Membuat tempat untuk menuliskan daftar judul buku yang sudah dibaca

3. Menjelaskan kepada siswa tentang kegiatan tersebut

4. Membagi bahan bacaan kepada siswa

5. Mengajak siswa membaca bahan bacaan yang diterima

6. Memberikan pertanyaan kepada siswa secara bergantian mengenai isi buku

yang dibaca.

7. Menuliskan judul buku yang telah selesai dibaca dan menaruhnya di tempat

daftar bacaan yang telah disediakan.

b. Deskripsi Kegiatan

Sebelum melaksanakan kegiatan membaca 15 menit diawal pembelajaran,

terlebih dahulu saya berkonsultasi dengan kepala sekolah. Konsultasi ini saya

lakukan pada tanggal 23 September 2019. Konsultasi ini bertujuan untuk meminta

saran mengenai bahan bacaan yang akan saya bagikan kepada siswa dan membahas

tentang waktu pelaksanaan, untuk memastikan kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Setelah melakukan konsultasi dengan kepala sekolah, saya menyediakan buku-

buku yang akan dijadikan sebagai bahan bacaan (akuntabilitas). Saya juga

membuat tempat daftar buku bacaan yang telah dibaca dan menempelnya di pojok

baca. Setelah itu saya menjelaskan kepada siswa tentang tahapan dan manfaat

kegiatan ini dengan ramah dan menggunakan bahasa yang santun ( Etika Publik).

Kegiatan ini dilaksanan secara rutin setiap hari selama 15 menit sebelum

memulai kegiatan belajar. Melalui kegiatan ini saya melakukan pembiasaan

terhadap siswa untuk membaca buku setiap harinya (etika publik). Setiap hari saya

datang lebih awal untuk menyiapkan bahan bacaan dan memberikan contoh sikap

Page 42: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

34

disiplin kepada siswa (anti korupsi). Sebelum memulai kegiatan di dalam kelas

siswa membaca doa bersama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar

kegiatan kita hari ini dapat berjalan dengan lancar yang dipimpin oleh seorang

siswa ( nasionalisme ). Setelah selesai berdoa saya membagikan buku bacaan

kepada semua siswa . Saya memanfaatkan bahan bacaan yang tersedia di pojok baca

dan perpustakan sekolah sebagai efisiensi anggaran penyediaan buku serta

efektifitas memanfaatkan fasilitas yang sudah ada ( komitmen mutu ).

Saya akan memberikan beberapa pertanyaan mengenai isi buku bacaan bagi

siswa yang sudah selesai membaca . Buku yang telah dibaca diletakkan kembali di

pojok baca sesuai dengna tempatnya. Di akhir kegiatan bagi siswa yang sudah

menyelesaikan bacaannya dapat menuliskan judul buku bacaannya pada kertas dan

menaruhnya pada tempat daftar baca yang telah tersedia di pojok baca.

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Akuntabilitas : Berkonsultasi kepada kepala sekolah agar kegiatan

membaca mendapatkan kejelasan target yang akan

dicapai.

2. Nasionalisme : Guru mengawali kegiatan membaca dengan berdoa

kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kegiatan dapat

berjalan dengan lancar.

3. Etika Publik : Bersikap ramah dan menggunakan bahasa yang santun

dalam menjelaskan kegiatan membaca 15 menit ini.

4. Komitmen mutu : Memanfaatkan bahan bacaan yang sudah tersedia di

pojok baca dan perpustakan sekolah sebagai efisiensi

anggaran dan efektifitas dalam penggunaan fasilitas yang

sudah ada.

5. Anti korupsi : Guru selalu hadir lebih awal sebelum kegiatan dimulai.

d. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak diimplementasikan

1. Jika guru tidak berkonsultasi dengan kepala sekolah maka kegiatan membaca

15 menit diawal pembelajaran ini tidak akan berjalan dengan baik.

Page 43: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

35

2. Apabila guru tidak mengawali kegiatan membaca dengan berdoa maka anak

tidak akan terbiasa untuk mengimplementasikan salah salah satu sila

pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan kegiatan ini tidak akan

berjalan dengan baik.

3. Jika guru tidak menjelaskan kegiatan dengan sikap ramah dan bahasa yang

santun maka siswa tidak akan tertarik mendengarkan penjelasan saya dan

memberikan contoh yang kurang baik kepada siswa.

4. Apabila guru tidak memanfaatkan fasilitas di sekolah yang sudah ada maka

saya akan memerlukan biaya tambahan untuk menyediakan bahan bacaan dan

penggunaan fasilitas di sekolah tersebut tidak akan efektif.

5. Jika guru tidak hadir lebih awal maka kegiatan tidak akan berjalan sesuai

jadwal dan memberikan contoh tidak disiplin kepada siswa.

Membuat tempat daftar baca buku

Berkonsultasi dengan kepala sekolah

Page 44: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

36

Guru membagikan buku bacaan Guru mengawasi dan membimbing siswa

membaca

Siswa membaca buku bacaan yang telah dibagikan

Siswa menulis judu buku yang telah selesai

dibaca

dan menaruhnya di tempat daftar baca buku.

Siswa mengembalikan buku bacaan yang

telah selesai dibaca

Page 45: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

37

C. Kegiatan 3

Membuat dan menyanyikan lagu yang sesuai dengan kegiatan membaca

Kegiatan membuat dan menyanyikan lagu yang sesuai dengan kegiatan

membaca bermanfaat untuk memberikan motivasi dan pemahaman kepada siswa

tentang pentingnya membaca agar minat membaca siswa semakin meningkat.

a. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait pembuatan lagu yang

sesuai dengan kegiatan membaca.

2. Membuat lagu yang sesuai dengan kegiatan membaca.

3. Membimbing siswa dalam menghapalkan lirik lagu.

4. Menyanyikan lagu bersama.

b. Deskripsi Kegiatan

Sebelum memulai kegiatan saya terlebih dahulu berkonsultasi dengan

kepala sekolah mengenai lagu yang akan saya buat. Konsultasi tersebut saya

lakukan sesuai dengan jadwal pada tanggal 16 September 2019 ( anti korupsi ).

Setelah melakukan kosultasi saya mulai membuat lirik dan irama lagu yang

merupakan inovasi saya sendiri sesuai dengan kegiatan membaca sehingga dapat

memotifasi siswa agar lebih suka membaca ( komitmen mutu ). Lagu yang saya

buat berjudul “KUSUCA” yang merupakan singkatan dari aku suka membaca.

Dalam membuat lirik lagu tersebut saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar ( nasionalisme ).

Setelah menyelesaikan lagu tersebut saya mulai membimbing siswa untuk

menghapal lagu tersebut sampai semuanya hapal ( etika publik ). Saya juga

membuat beberapa gerakan saat menyanyikan lagu sehingga siswa lebih tertarik

dan bersemangat dalam bernyanyi. Lagu “KUSUCA” dinyayikan secara bersama-

sama dengan penuh semangat serta melakukan gerakan yang sudah dipelajari. Lagu

tersebut akan dinyanyikan secara konsisten setiap hari diawal kegiatan membaca

15 menit ( akuntabilitas )

Page 46: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

38

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Akuntabilitas : Menyanyikan lagu secara konsisten di setiap awal

kegiatan membaca 15 menit.

2. Nasionalisme : Guru dan siswa secara bersama-sama menyanyikan lagu.

3. Etika Publik : Melakukan pembimbingan kepada siswa dalam

menghapalkan lagu dengan ramah dan sabar.

4. Komitmen Mutu : Membuat dan menyanyikan lagu yang belum pernah ada

sebelumnya.

5. Anti Korupsi : Memastikan pembuatan lagu membaca sesuai dengan

jadwal

d. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak diimplementasikan

1. Jika guru tidak mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu tersebut secara

konsisten di setiap awal kegiatan membaca maka siswa akan sulit untuk

menghapalkan lagu tersebut dan siswa tidak akan termotivasi untuk

membaca buku.

2. Apabila guru dan siswa tidak menyanyikan lagu tersebut secara bersama-

sama maka siswa tidak akan percaya diri dan bersemangat dalam bernyanyi.

3. Jika guru tidak membimbing siswa dengan ramah dan sabar maka siswa

tidak akan tertarik untuk menghapalkan dan menyanyikan lagu tersebut.

4. Apabila guru tidak membuat lagunya sendiri maka tidak akan ada inovasi

yang dibuat oleh guru tersebut.

5. Jika guru tidak membuat lagu sesuai dengan jadwal maka lagu tersebut tidak

akan selesai tepat waktu.

Melakukan kosultasi dengan kepala

sekolah

Membuat lagu “KUSUCA” Aku Suka

Membaca

Page 47: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

39

D. Kegiatan 4

Melaksanakan kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah

Kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah dilakukan karena

mempunyai beberapa manfaat diantaranya untuk membuka wawasan baru bagi

siswa dengan membaca berbagai buku bacaan di perpustakaan sekolah . Selain itu

siswa dapat merasakan suasana baru sehingga dapat dijadikan sarana untuk

memperkaya pengalaman belajar siswa. Kegiatan ini mengajak dan membiasakan

siswa untuk mengunjungi perpustakaan dan mewajibkan siswa untuk membaca

buku yang ada di perpustakaan. Kegiatan ini saya lakukan dengan tujuan

meningkatakan minat membaca siswa dengan membiasakan membaca berbagai

macam buku yang ada di perspustakaan sekolah.

a. Tahapan Kegiatan

1. Mendiskusikan kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan dengan kepala

sekolah dan pegawai perpustakaan.

2. Membuat jadwal kegiatan

3. Menjelaskan kepada siswa kegiatan yang akan dilakukan

4. Melaksanakan kegiatan

b. Deskripsi Kegiatan

Sebelum memulai kegiatan ini terlebih dahulu saya berdiskusi dengan

kepala sekolah dan pegawai perpustakaan untuk membahas mengenai teknis dan

waktu pelaksaan kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah. Setelah

Membimbing siswa dalam menyanyikan

lagu Menyanyikan lagu “KUSUCA”

Page 48: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

40

melakukan konsultasi saya membuat jadwal kegiatan. Pada hari sabtu tanggal 21

September 2019 saya mulai melaskanakan kegiatan kunjungan rutin ke

perpustakaan sekolah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.. Kegiatan ini saya

laksanakan dengan penuh tanggung jawab baik dengan mengawasi seluruh siswa

maupun menjaga fasilitas yang ada di perpustakaan dengan baik selama kegiatan

berlangsung (akuntabilitas). Pada saat melakukan kunjungan ke perpustakaan

sekolah saya memastikan bahwa semua siswa akan ikut dalam kunjungan ke

perpustakaan sekolah (etika publik). Setelah memasuki perpustakaan siswa mulai

mencari dan memilih buku yang mereka minati di rak buku perpustakaan.

Siswa mulai membaca buku setelah mereka menemukan buku yang

dinginkan, tentunya setiap siswa mengambil buku bacaan yang berbeda sesuai

dengan minat mereka. Saat siswa membaca saya melakukan pendampingan kepada

siswa agar siswa terbiasa membaca intensif sehingga memudahkan siswa untuk

memahami isi buku yang dibaca (komitmen mutu). Setelah selesai membaca buku

saya mengingatkan dan memberikan arahan kepada siswa agar semua buku yang

telah dipinjam dikembalikan di rak buku ( anti korupsi ). Di akhir kegiatan

kunjungan rutin ke perpustakaan saya dan siswa bersama-sama menyusun dan

merapikan kembali buku-buku yang telah digunakan di rak buku serta memastikan

perpustakaan berada dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan (nasionalisme).

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab

agar kegiatan dapat berjalan baik dan mendapatkan hasil

seperti yang diharapkan

2. Nasionalisme : Merapikan dan membersihkan perpustakaan sekolah

bersama-sama setelah selesai malakukan kegiatan

3. Etika Publik : Guru membiasakan peserta didik untuk ikut serta dalam

kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah.

4. Komitmen mutu : Melakukan pendampingan kepada siswa saat

melaksanakan kunjungan ke perspustakaan

Page 49: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

41

5. Anti korupsi : Guru mengingatkan dan memberikan arahan kepada

siswa agar semua buku yang telah dipinjam

dikembalikan di rak buku .

d. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak diimplementasikan

1. Jika guru tidak melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab maka

kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah tidak akan berjalan

dengan baik dan tidak akan mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan.

2. Apabila guru tidak bekerja sama dengan siswa dalam merapikan dan

membersihkan perpustakaan sekolah maka guru akan membutuhkan waktu

yang lama untuk menyelesaikannya.

3. Jika guru tidak membiasakan siswa berkunjung ke perpustakaan siswa tidak

akan termotivasi untuk membaca buku di perpustkaan.

4. Apabila guru tidak melakukan pendampingan kepada siswa maka siswa

akan sulit untuk mencari buku yang diinginkan dan kurang memahami isi

bacaan.

5. Jika guru tidak mengingatkan dan mengarahkan siswa untuk

mengembalikan buku di rak buku maka siswa akan berebut tempat dan

menimbulkan susana di perpustakaan yang tidak kodusif. Selain itu guru

akan kesulitan untuk memastikan jumlah buku yang dipinjam sudah sesuai.

Berdiskusi dengan kepala sekolah dan pegawai perpustakaan

Page 50: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

42

Melakukan kunjungan ke perpustakaan Siswa memilih dan mengambil buku bacaan

Guru membimbing siswa saat mengambil dan mengembalikan buku

Siswa membaca buku bacaan yang telah diambil

Page 51: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

43

E. Kegiatan 5

Melaksanakan “TAMPEL” tambahan pelajaran bagi siswa yang kurang

mampu dalam membaca

Kemampuan membaca siswa tentunya sangat berpengaruh terhadap minat

baca siswa. Oleh karena itu kegiatan tambahan pelajaran bagi siswa yang kurang

mampu dalam membaca sangat bermanafaat untuk meningkatkan minat dan

kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan. Kegiatan ini dilakukan secara

bergiliran dan rutin sesuai dengan jadwal agar kemampuan membaca siswa dapat

meningkat dengan cepat.

a. Tahapan Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan

kegiatan tambahan pelajaran

2. Melaksanakan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa

3. Membuat jadwal pelaksanaan tambahan pelajaran

4. Menyiapkan bahan ajar

5. Melaksanakan kegiatan tambahan pelajaran.

6. Melakukan post test untuk melihat perkembangan kemampuan membaca

siswa

b. Deskripsi Kegiatan

Saya memulai kegiatan ini dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan

kepala sekolah mengenai jadwal pelaksanaan dan tempat diadakannya tambahan

pelajaran. Setelah itu saya melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal

membaca yang telah dimiliki oleh semua siswa . Saya melakukan pretest secara

lisan dengan memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk dibaca dan menilai

tingkat kemampuan membaca setiap siswa ( komitmen mutu ). Dari hasil test

tersebut ada tujuh orang siswa yang masih kurang kemampuan membacanya

sehingga perlu mendapatkan pelajaran tambahan. Setelah itu saya membuat jadwal

tambahan pelajaran bagi ketujuh siswa tersebut agar kegiatan ini dapat berjalan

dengan baik. Pembuatan jadwal ini juga dilakukan agar semua siswa yang kurang

kemampuan membacanya dapat mengikuti kegiatan tamabahan pelajaran dan

untuk memastikan semua siswa mendapatkan pembagian waktu bimbingan yang

Page 52: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

44

sama ( nasionalisme ). Selain itu saya juga menyiapkan materi untuk bahan ajar

dan beberapa referensi buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan awal

membaca siswa yang mengikuti pelajaran tambahan ( akuntabilitas ).

Kegiatan Tambahan pelajaran ini dimulai dari hari senin tanggal 17

September 2019 dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Saya

selalu datang satu jam lebih awal sesuai jadwal untuk memberikan pelajaran

tambahan. Kegiatan ini dilaksanakan secara gratis tanpa adanya pungutan biaya

apapun kepada semua siswa (anti korupsi ). Dalam pelaksanaan tambahan

pelajaran saya mendampingi dan mengajar siswa membaca secara intensif dengan

ramah dan penuh kesabaran ( etika publik ). Setiap dua minggu kegiatan bejalan

guru memberikan post test secara lisan dengan memberikan bahan bacaan yang

sesuai dengan tingkat kemampuan siswa untuk mengetahui perkembangan

kemampuan membaca siswa.

c. Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Akuntabilitas : Menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat

kemampuan awal siswa.

2. Etika Publik : Membimbing siswa dalam membaca intensif dengan

ramah dan penuh kesabaran.

3. Nasionalisme : Guru memberikan tambahan pelajaran kepada semua

siswa yang kurang mampu dalam membaca.

4. Komitmen mutu : Melaksanakan pre test dan post test untuk mengetahui

untuk mengetahui perkembangan kemampuan membaca

siswa

5. Anti korupsi : Guru memberikan tambahan pelajaran secara gratis tanpa

dipungut biaya apapun.

d. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak diimplementasikan

1. Jika guru tidak menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat

kemampuan awal siswa maka siswa akan sulit dalam memahami bahan ajar

yang disampaikan sehingga membuat target yang inginkan yaitu

peningkatan kemampuan menbaca siswa tidak akan tercapai.

Page 53: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

45

2. Apabila guru tidak membimbing siswa denagn sikap ramah dan penuh

kesabaran maka siswa akan sulit menerima materi yang diajarkan dan

membuat siswa menjadi malas mengikuti kegiatan tambahan pelajaran.

3. Jika guru tidak bersikap adil dalam memberikan tambahan pelajaran kepada

semua siswa yang kurang kemampuan membacanya dan dalam membagi

waktu bimbingan maka akan terjadi kecemburuan antar siswa.

4. Jika guru tidak melaksanakan pre test dan post test maka akan sulit untuk

mengetahui kemampuan awal dan perkembangan membaca siswa.

5. Apabila guru tidak memberikan kegiatan tambahan pelajaran ini secara

gratis maka tidak semua siswa dapat mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini

juga sudah melanggar peraturan dimana guru yang berstatus sebagai

pegawai negeri sipil dilarang untuk melakukan pungutan biaya apapun

kepada siswa.

Berkonsultasi dengan kepala sekolah

Melaksanakan test kemampuan membaca siswa

Page 54: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

46

5.2 Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan

aktualisasi

1. Faktor pendukung :

a. Pihak sekolah yaitu kepala sekolah beserta para dewan guru SD Negeri 003

Bontang Barat sangat mendukung dalam kegiatan aktualisasi ini. Dukungan

kepala sekolah berupa bimbingan yang sangat membantu dalam pelaksanaan

aktualisasi ini.

b. Sarana dan prasarana sekolah yang menunjang dilaksanaknnya kegiatan

aktualisasi ini, misalnya pada saat penggunaan fasilitas perpustakaan di

sekolah dalam kegiatan kunjungan rutin ke perpustakaan sekolah.

2. Faktor penghambat :

Waktu pelaksanaan aktualisasi yang bersamaan dengan jadwal penilaian tengah

semester satu membuat waktu aktualisasi ini menjadi singkat. Guru harus

memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar pelaksanaan aktualisasi ini tidak

mengganggu jalannya penilaian tengah semester satu.

Melaksanakan kegiatan tambahan pelajaran

Page 55: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

47

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pelayan publik harus bekerja dengan

Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut tentunya tidak

terlepas dari fungsi Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Pelayanan publik tersebut

diterapkan dengan mengaitkannya pada nilai dasar ASN yang terdiri dari :

akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima

nilai-nilai dasar tersebut harus dimiliki oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya

dengan baik sebagai ASN yang professional.

Dengan adanya nilai-nilai dasar profesi PNS diharapkan kualitas pelayanan

akan menjadi semakin baik. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam

sebuah pendidikan. Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) yang

diimplementasikan dalam 5 rancangan kegiatan aktualisasi. Implementasi ini

diharapkan dapat meningkatan minat baca siswa untuk dalam budaya literasi siswa

di SD Negeri 003 Bontang Barat.

Nilai-nilai dasar ASN yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi menjadi dasar bagi aparatur sipil negara

dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi keria masing masing

ASN. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan dasar CPNS pola baru yang telah

menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai profesi Aparatur

Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja, diharapkan akan aparatur negara yang

profesional serta menjadi pelayan masyarakat benar-benar mencerminkan seorang

aparatur dalam melaksanakan yang baik.

Laporan hasil aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu perwujudan nilai-nilai

dasar ASN dalam menjalankan tugas, yang diperoleh oleh penulis selama mengikuti

kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dalam menjalankan aktualisasi dan

habituasi, selain mendasari pelaksanaan tugas pokok nilai-nilai dasar ini juga

Page 56: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

48

senantiasa diaktualisasikan oleh penulis dalam rangka mewujudkan visi dan misi

SD Negeri 003 Bontang Barat.

6.2 Saran

Setelah melakukan kegiatan aktualisasi yang terintegrasi dalam 5 nilai dasar

Aparatur Sipil Negara yaitu nilai-nilai dasar ANEKA yang dilakukan di SD Negeri

003 Bontang Barat, penulis merekomendasikan sebagai berikut:

1. Penerapan nilai-nilai ANEKA tidak hanya dilaksanakan pada massa off

campus tetapi terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan publik. Sebagai seorang ASN harus menerapkan nilai

aktualisasi, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi di

lingkungan sekolah.

2. Sebagai ASN diharapkan menjadi contoh yang baik untuk masyarakat,

harus bekerja maksimal dan sesuai target untuk melayani masyarakat

dengan baik dan sepenuh hati.

3. Sebagai seorang guru harus mampu memberikan makna dalam setiap

pemberian materi pelajaran. Guru dituntut untuk selalu berinovasi untuk

menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan

sehingga siswa lebih bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian

kegiatan pembelajaran

4. Sebagai seorang guru harus bisa memberikan pembelajaran yang kreatif dan

inovatif dan memasukkan nilai-nilai ANEKA dalam pembelajaran agar

pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dengan demikian diharapkan siswa

dapat menanamkan nilai tersebut dalam lingkungan sekolah, keluarga, dan

masyarakat.

Page 57: PENINGKATAN MINAT BACA SISWA DALAM PENERAPAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 8. 5. · peningkatan minat baca siswa dalam penerapan literasi

49

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. Modul Komitmen Mutu: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Sadar Anti Korupsi: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Akuntabilitas Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Etika Publik Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Nasionalisme Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara:

Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelayanan Publik: Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-

Nilai Bela Negara: Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Whole of Government: Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta.