peningkatan keterampilan menulis deskripsi … · 2012. 10. 23. · karangan deskripsi adalah salah...

72
LAMPIRAN

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 50  

    LAMPIRAN

  • 51  

    Lampiran 1. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

    (Siklus I) Sekolah : SD Negeri Trangkil 04 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V / I Standar Kompetensi : Menulis

    Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

    Kompetensi dasar : Menulis deskripsi berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

    Indikator : 1. Mampu menyebutkan karangan deskripsi beserta ciri-

    cirinya 2. Mampu menulis karangan deskripsi berbahasa Indonesia

    dengan menerapkan model pembelajaran mengarang beranting

    Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Siswa dapat menyebutkan karangan deskripsi beserta ciri-cirinya 2. Siswa dapat menulis deskripsi berbahasa Indonesia berdasarkan gambar

    serta pengalamannya masing-masing.

    B. Materi Pembelajaran Pengertian (Menulis) deskripsi berbahasa Indonesia

    Karangan deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang menggambarkan objek berupa kumpulan kata/kalimat, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat sendiri objek yang digambarkan oleh penulis. Pada karangan deskripsi tidak ada alur, tetapi hanya menggambarkan objek yang dideskripsikan. Karangan deskripsi berbeda dengan karangan narasi. Sedangkan karangan narasi ada alurnya.

    Contoh karangan deskripsi : Ruang kamar ukuran 3 x 3 meter. Di sebelah pintu ada kasur serta tempat tidur,

    dua bantal, dan satu guling. Di sebelah barat ada gambar Gunung Merapi serta foto teman-teman yang ditempel di tembok, di sebelah timur ada meja untuk belajar. Ruang kamar itu di cat warna biru.

    Contoh karangan narasi : Pada saat saya kecil, saya pernah diajak bapak dan ibu ke rumah nenek di

    desa. Saya dan keluarga ke sana naik andong, karena rumah nenek tidak terlau jauh dari rumah saya. Setelah tiba di rumah nenek, saya langsung jalan-jalan bersama kakak saya di sawah. Saya sangat senang bisa melihat sawah, apalagi jika musim tanam, suasananya hijau dan sejuk.

  • 52  

    C. Metode pembelajaran Model pembelajaran kreatif mengarang beranting

    D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Metode Waktu Karakter 1 Pendahuluan

    a. Guru menyiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti KBM.

    b. Guru mengajukan pertanyaan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

    c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

    d. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian KBM, termasuk penilaian sesuai silabus.

    Tanya Jawab, diskusi dengan Model pembelajaran kreatif

    10’

    disiplin komunikatif komunikatif komunikatif

    2 Kegiatan Inti Diskusi Tugas terstruktur

    10

    75

    a. Eksplorasi

    1) Siswa mendengarkan/ menyimak apersepsi guru

    2) Guru membagi siswa dalam kelompok 3) Guru menyampaikan contoh karangan

    diskripsi

    rasa ingin tahu demokratis komunikatif

    b. Elaborasi 1) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk

    mencari karakteristik karangan diskripsi. 2) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk

    menulis karangan deskripsi berdasarkan tema dan judul yang dibagi oleh guru sesuai kreatifnya masing-masing.

    3) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk saling menilai hasil karangan kelompok lain.

    4) Siswa memaparkan hasil penilaiannya untuk saling ditanggapi.

    5) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi

    6) Guru memberikan evaluasi akhir 7) Guru menganalisis hasil evaluasi.

    komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif komunikatf, kreatif komunikatif, kreatif mandiri jujur

  • 53  

    c. Konformasi 1) Guru memberikan penguatan (motivasi)

    dan umpan balik

    5 semangat kebangasaan

    3 Penutup Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

    Ceramah 5’ komunikatif

    E. Sumber Pembelajaran

    • Rujiyanto & Sudibyo,Joko. 2004. Bahasa Indonesiaku Bahasaku. Surakarta : PT. Widya Duta Grafika.

    • Sirait, Bistok. 1985. Pedoman Karang-Mengarang. Jakarta: PPPB. • Tarigan, Henry Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

    Bandung : Angkasa

    F. Penilaian Teknik : Tes lisan dan tes tertulis Bentuk instrumen : Tes uraian Waktu : 35 menit Soal/Instrumen : Buatlah karangan deskripsi, menggunakan tema yang sudah ditentukan !

    Instumen penilaian No Aspek Penilaian

    Rentang

    Skor Kategori

    1. Kesesuain judul dengan isi

    a. isi sangat sesuai dengan juduldan sangat jelas.

    b. isi sesuai dengan judul dan jelas. c. isi cukup sesuai dengan judul dan

    cukup jelas. d. isi kurang sesuai dengan judul dan

    kurang jelas. e. isi tidak sesuai dengan judul dan tidak

    jelas.

    20

    16 12

    8

    4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    2. Diksi (pemilihan kata) a. pilihan kata sangat tepat. b. pilihan kata tepat. c. pilihan kata cukup tepat. d. pilihan kata kurang tepat. e. pilihan katak tidtepat.

    20 16 12 8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    3. Ejaan dan tanda baca a. tidak ada kesalahan ejaan dan tanda

    baca. b. jumlah kesalahan antara 1 sampai 3. c. jumlah kesalahan antara 4 sampai 7. d. jumlah kesalahan lebih dari 7. e. semua penggunaan ejaan dan tanda

    baca salah

    20

    16 12 8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    4. Kerapian tulisan

  • 54  

    a. tulisan mudah dibaca, jelas maksudnya, dan rapi.

    b. tulisan masih dapat dibaca, jelas maksudnya, dan rapi.

    c. tulisan masih dapat dibaca, cukup jelas maksudnya, dan cukup rapi.

    d. tulisan masih dapat dibaca, kurang jelas maksudnya, dan tidak rapi.

    e. tulisan kurang bisa dibaca, tidak jelas, dan tidak rapi.

    20

    16

    12

    8

    4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    5. Kohesi dan koherensi a. tata kalimat sangat sesuai dan

    sempurna. b. tata kalimat sesuai dan cukup jelas c. tata kalimat cukup sesuai dan kurang

    jelas. d. tata kalimat kurang sesuai dan kurang

    jelas. e. tata kalimat tidak jelas.

    20 16 12

    8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    Skor Maksimal 100 Trangkil, 14 November 2011

    Mengetahui Kepala SDN Trangkil 04 Peneliti M.Israhayu Yayuk Sri Astuti NIP 195211271973062001

  • 55  

    Lampiran 2

    RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (Siklus II)

    Sekolah : SD Negeri Trangkil 04 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V / I Standar Kompetensi : Menulis

    Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

    Kompetensi dasar : Menulis deskripsi berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

    Indikator : 3. Mampu menyebutkan karangan deskripsi beserta ciri-cirinya 4. Mampu menulis deskripsi berbahasa Indonesia dengan menerapkan model

    pembelajaran mengarang beranting

    Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

    3. Siswa dapat menyebutkan karangan deskripsi beserta ciri-cirinya 4. Siswa dapat menulis deskripsi berbahasa Indonesia berdasarkan gambar

    serta pengalamannya masing-masing.

    B. Materi Pembelajaran Pengertian (Menulis) deskripsi berbahasa Indonesia

    Karangan deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang menggambarkan objek berupa kumpulan kata/kalimat, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat sendiri objek yang digambarkan oleh penulis. Pada karangan deskripsi tidak ada alur, tetapi hanya menggambarkan objek yang dideskripsikan. Karangan deskripsi berbeda dengan karangan narasi. Karangan narasi ada alurnya.

    Contoh karangan deskripsi : Ruang kamar ukuran 3 x 3 meter. Di sebelah pintu ada kasur serta tempat tidur,

    dua bantal, dan satu guling. Di sebelah barat ada gambar Gunung Merapi serta foto teman-teman yang ditempel di tembok, di sebelah timur ada meja untuk belajar. Ruang kamar itu di cat warna biru.

    Contoh karangan narasi : Pada saat saya kecil, saya pernah diajak bapak dan ibu ke rumah nenek di

    desa. Saya dan keluarga ke sana naik andong, karena rumah nenek tidak terlau jauh dari rumah saya. Setelah tiba di rumah nenek, saya langsung jalan-jalan bersama kakak saya di sawah. Saya sangat senang bisa melihat sawah, apalagi jika musim tanam, suasananya hijau dan sejuk.

    C. Metode pembelajaran Model pembelajaran kreatif mengarang beranting

  • 56  

    D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Metode Waktu Karakter 1 Pendahuluan

    a. Guru menyiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti KBM.

    b. Guru mengajukan pertanyaan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

    c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

    d. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian KBM, termasuk penilaian sesuai silabus.

    Tanya Jawab, diskusi dengan Model pembelajaran kreatif mengarang beranting

    10’

    disiplin komunikatif komunikatif komunikatif

    2 Kegiatan Inti Diskusi Tugas terstruktur

    10

    75

    5

    a. Eksplorasi

    1) Siswa mendengarkan/ menyimak apersepsi guru

    2) Guru membagi siswa dalam kelompok 3) Guru menanyakan hasil pekerjaan

    rumah siswa tentang tugas mengarang deskripsi

    rasa ingin tahu demokratis komunikatif

    b. Elaborasi 1) Guru menegaskan ulang tentang

    karakteristik karangan diskripsi. 2) Siswa berdiskusi dalam kelompok

    untuk menulis karangan deskripsi sesuai dengan tema dan gambar yang dibagi oleh guru sesuai kreatifnya masing-masing.

    3) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk saling menilai hasil karangan kelompok lain.

    4) Siswa memaparkan hasil penilaiannya untuk saling ditanggapi.

    5) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi

    6) Guru memberikan evaluasi akhir 7) Guru menganalisis hasil evaluasi.

    Komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif komunikatif, kreatif mandiri jujur

    c. Konformasi 2) Guru memberikan penguatan

    Semangat

  • 57  

    (motivasi) dan umpan balik kebangsaan

    3 Penutup Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

    Ceramah 5’ Komunikatif, kreatif

    E. Sumber Pembelajaran

    • Rujiyanto & Sudibyo,Joko. 2004. Bahasa Indonesiaku Bahasaku. Surakarta : PT. Widya Duta Grafika.

    • Sirait, Bistok. 1985. Pedoman Karang-Mengarang. Jakarta: PPPB. • Tarigan, Henry Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

    Bandung : Angkasa F. Penilaian

    Teknik : Tes lisan dan tes tertulis Bentuk instrumen : Tes uraian Waktu : 35 menit Soal/Instrumen : Buatlah karangan deskripsi, menggunakan tema yang sudah ditentukan !

    Instumen penilaian No Aspek Penilaian

    Rentang

    Skor Kategori

    1. Kesesuain judul dengan isi

    a. isi sangat sesuai dengan juduldan sangat jelas.

    b. isi sesuai dengan judul dan jelas. c. isi cukup sesuai dengan judul dan

    cukup jelas. d. isi kurang sesuai dengan judul dan

    kurang jelas. e. isi tidak sesuai dengan judul dan tidak

    jelas.

    20

    16 12

    8

    4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    2. Diksi (pemilihan kata) a. pilihan kata sangat tepat. b. pilihan kata tepat. c. pilihan kata cukup tepat. d. pilihan kata kurang tepat. e. pilihan katak tidtepat.

    20 16 12 8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    3. Ejaan dan tanda baca a. tidak ada kesalahan ejaan dan tanda

    baca. b. jumlah kesalahan antara 1 sampai 3. c. jumlah kesalahan antara 4 sampai 7. d. jumlah kesalahan lebih dari 7. e. semua penggunaan ejaan dan tanda

    baca salah

    20

    16 12 8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    4.

    Kerapian tulisan a. tulisan mudah dibaca, jelas maksudnya,

    20

    Sangat baik

  • 58  

    dan rapi. b. tulisan masih dapat dibaca, jelas

    maksudnya, dan rapi. c. tulisan masih dapat dibaca, cukup jelas

    maksudnya, dan cukup rapi. d. tulisan masih dapat dibaca, kurang jelas

    maksudnya, dan tidak rapi. e. tulisan kurang bisa dibaca, tidak jelas,

    dan tidak rapi.

    16

    12

    8

    4

    Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    5. Kohesi dan koherensi a. tata kalimat sangat sesuai dan

    sempurna. b. tata kalimat sesuai dan cukup jelas c. tata kalimat cukup sesuai dan kurang

    jelas. d. tata kalimat kurang sesuai dan kurang

    jelas. e. tata kalimat tidak jelas.

    20 16 12

    8 4

    Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

    Skor Maksimal 100 Trangkil, 21 November 2011

    Mengetahui Kepala SDN Trangkil 04 Peneliti

    M.Israhayu Yayuk Sri Astuti NIP 195211271973062001

  • 59  

    Lampiran 3

    CONTOH HASIL OBSERVASI SISWA SD NEGERI TRANGKIL 04

    TAHUN PELAJARAN 2011-2012

    Nama Siswa : Agung Hariyono Siklus ke : 2 (Dua) Tanggal : 21 November 2011 Waktu : Saat proses KBM No. Aspek Yang Diamati Hasil Pengamatan Keterangan

    Baik Cukup Kurang 1. Keaktifan bertanya √ 4 kali bertanya 2. Keaktifan menanggapi √ 5 kali menanggapi 3. Keaktifan membantu teman

    √ Aktif membantu temannya dalam pembelajaran

    Guru Bahasa Indonesia Peneliti

    Supa’ati,S.Pd. Yayuk Sri Astuti

  • 60  

    Lampiran 4

    Hasil Wawancara Prasiklus dengan Guru Bahasa Indonesia dan Siswa Kelas V SD Negeri Trangkil 04

    A. Guru 1. Bagaimana keadaan siswa kelas V dalam pembelajaran menulis khususnya

    mengenai materi menulis deksripsi ,Bu? Siswa kelas V masih banyak yang merasa kesulitan, Bu, khususnya mengenai diksi (pilihan kata). Ketika disuruh mengarang biasanya anak-anak sering mengeluh. Maka dari itu hasil karangan siswa kurang bagus.

    2. Apakah para siswa sudah bisa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimalinya, Bu?

    Itulah yang menjadi masalah, saya merasa prihatin. Anak-anak kalau diberi pelajaran ramai sehingga nilainya tidak baik. KKM untuk bahasa Indonesia 75, kemarin anak klas V hasil mengarang dskripsi hanya 63,5 dan rata-rata ketuntasan klasikal hanya 28,6% di bawah 80%.

    3. Maaf,Bu, ketika Ibu melaksanakan pembelajaran mengarang, metode apa yang

    dipakai? Ya, biasa,Bu, saya memakai ceramah ditambah praktek. Lha, metode lainnya saya belum begitu mengerti.

    4. Apakah Ibu sudah pernah tahu mengenai model pembelajaran kreatif mengarang beranting? Belum,Bu, seperti apa? (kemudian dijawab peneliti dengan memberi keterangan mengenai model pembelajaran kreatif).

    5. Kira-kira siswa kelas V kalau dicoba memakai metode tadi bagaimana,Bu? Wah, baik, Bu, siapa tahu kalau kompetensi siswa bisa lebih baik. Peneliti Yayuk Sri Astuti

  • 61  

    Lampiran 5

    Contoh Hasil Wawancara Siklus II dengan Salah Satu Siswa Kelas V SD Negeri Trangkil 04

    Nama : ALMAILA KHOIRUNNISA 1. Bagaimana menurut pendapatmu mengikuti pelajaran menulis deskripsi bahasa

    Indonesia tadi setelah memakai model pembelajaran kreatif (creative learning) dengan motif mengarang beranting, menyenangkan? S6 : senang, Bu, saya bisa berdiskusi dengan teman-teman.

    2. Terus bagaimana komentarmu setelah menggunakan model pembelajaran kreatif (creative learning) dengan motif mengarang beranting? S6 : saya senang, Bu, rasanya saya lebih mudah membuat karangan.

    3. Menurutmu apakah dengan model pembelajaran kreatif (creative learning) motif mengarang beranting, pokok bahasan menulis deskripsi bisa mudah engkau pahami? S6 : Iya,Bu, pelajaran terasa lebih cepat dan mudah,

    4. Apa harapanmu mengenai pembelajaran bahasa Indonesia seterusnya?

    S6 : kalau bisa pembelajaran bahasa Indonesia memekai metode seperti kemarin.

    Peneliti Yayuk Sri Astuti

  • 62  

    Lampiran 6

    Hari/Tanggal : Senin / 14 November 2011 Waktu : 09.00 – 10.30 Pertemuan ke : Siklus I Observer : Deskripsi Catatan Lapangan pada Kerja Kelompok

    Peneliti bersama guru melakukan pengamatan terhadap semua siswa, dari kelompok pertama hingga kelompok terakhir (kedelapan). Berikut pengamatan terhadap aktifitas siswa dalam kelompoknya masing-masing berdasarkan catatan lapangan siklus I Senin, 14 November 2011 a) Kelompok pertama terdapat 4 siswa yaitu 2 perempuan dan 2 laki-laki. Mereka sangat

    antusias dalam mengerjakan. Mereka mempunyai cara sendiri dalam menerapkan model pembelajaran kreatif, dengan cara berdiskusi. Sebelum menulis karangan membuat kerangka karangan terlebih dahulu tiap anak satu pokok pikiran. Tiap anak menulis pokok pikiran di selembar kertas dan mengembangkan menjadi paragraf . Setelah terbentuk menjadi beberapa paragraf digabungkan menjadi sebuah karangan. Akhirnya karangan terbentuk, mereka tidak mengira bahwa setelah digabungkan menjadi satu karangan atau tulisan yang baik. Mereka bersorak ramai karena sangat senang dan puas karangan mereka dapat terselesaikan terlebih dahulu. Kelompok ini mengerjakan tugas dengan serius dan menginginkan hasil yang maksimal.

    b) Kelompok kedua terdiri 4 siswa, semua laki-laki. Kelompok ini sangat ramai karena anggotanya laki-laki semua. Ada salah satu siswa laki-laki yang pandai dan lebih berpengalaman yang sangat berperan lebih membantu siswa dalam melaksanakan tugas kelompok. Posisi duduk kelompok ini berada di pojok belakang kelas membuat guru jarang mendatangi kelompok dua sehingga mereka lebih sering membuat gaduh di kelas. Teguran dari guru berulang kali ternyata tidak membuat mereka terdiam. Setelah itu guru mendekati, ternyata mereka belum paham benar dalam menerapkan model pembelajaran kreatif motif mengarang beranting. Setelah guru menjelaskan kepada mereka dengan terperinci akhirnya mereka paham dan mulai berdiskusi mengerjakan.

    c) Kelompok ketiga terdiri dari 4 siswa yaitu terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki. Kelompok ketiga sangat antusias dan tertib dalam mengerjakan, mereka langsung bertanya kepada guru bila kurang paham. Kelompok ini terlihat kompak dalam bekerja terutama dalam berbagi ide dan ada salah satu anak yang memimpin sehingga praktik kelompok berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan. Yaitu tiap anak bergantian memahami sebuah karangan yang telah diberikan guru atau pengamat dan mendiskusikan.

    d) Kelompok keempat terdiri 4 siswa yaitu 2 perempuan dan 2 laki-laki. Ketika mendapat tema dari guru tidak langsung mengerjakan, mereka masih agak bingung dengan tugas yang harus dikerjakan, kemudian guru menjelaskan ulang kepada kelompok 4 dan mereka pun mulai mengerjakan.

    e) Kelompok kelima terdiri dari 4 siswa yaitu 1 perempuan dan 3 laki-laki. Kelompok ini masih terlihat bingung dengan model pembelajaran kreatif. Melihat kelompok lainnya asyik mengerjakan kelompok lima terlihat bengong. Siswa laki-laki terkadang malas dalam mengerjakan mereka hanya mengandalkan teman kelompok yang perempuan

  • 63  

    untuk mengerjakan tugas kelompoknya. Melihat hal tersebut guru langsung mengambil tindakan mendekati mereka dan memberikan penjelasan kembali. Ternyata sama dengan kelompok keempat belum begitu paham dengan bimbingan guru. Setelah diberikan penjelasan kembali akhirnya kelompok lima mengerjakan tugas dengan baik.

    f) Kelompok keenam terdiri dari 4 siswa yaitu 1 perempuan dan 3 laki-laki. Kelompok ini sangat antusias dalam mengerjakan, apabila kurang paham mereka langsung bertanya kepada guru atau peneliti terutama yang perempuan. Dua siswa yang laki-laki terlihat malu untuk berdiskusi dan mereka menjadi malas dalam bekerja. Guru kemudian mendatangi dua anak tersebut dan diberi pengarahan agar ikut bekerja membantu kelompoknya. Akhirnya pelan-pelan mereka bisa menyesuaikan diri dan terlihat aktif dalam berdiskusi.

    g) Kelompok ketujuh terdiri dari 4 siswa yaitu 1 perempuan dan 3 laki-laki. Kelompok ini kelihatan serius dalam berdiskusi Adanya selisih pendapat kadang ramai tetapi kerja samanya baik.

    h) Kelompok kedelapan terdiri dari 5 siswa yaitu 2 perempuan dan 3 laki-laki. Kelompok ini berada di sebelah kanan sendiri namun kelompok delapan tidak membuat kegaduhan meskipun anggota kelompoknya paling banyak. Mereka asyik dan sangat antusias sampai mereka melupakan kelomopok lain yang mengerjakan. Kelompok terakhir ini mengerjakan tugas menulis deskripsi dengan serius dan kompak.

    Hari/Tanggal : Senin / 21 November 2011 Waktu : Pukul 09.00 Pertemuan ke : Siklus II Observer : Deskripsi Catatan Lapangan pada Evaluasi Individu

    Peneliti bersama guru melakukan pengamatan berdasarkan catatan lapangan siklus II Senin, 21 November 2011

    Kurang setengah jam pembelajaran akan berakhir. Siswa diminta untuk membuat tulisan deskripsi secara individu, dengan topik atau tema yang sama dalam kelompoknya dengan penguatan media gambar misalnya objek wisata air terjun; Candi Borobudur; sungai; sawah; perkebunan; pantai; dan sekolah.

    Guru memberikan perintah agar siswa segera menyelesaikan karangannya dalam waktu 30 menit. Siswa agak gaduh, namun kemudian mengarang dengan serius. Ada beberapa yang mencoba bertanya ke guru mengenai kata yang sulit. Akhirnya karangan siswa dapat selesai dan semua dikumpulkan. Penliti Yayuk Sri Astuti

  • 64  

    Lampiran 7

    Contoh Hasil Angket Refleksi Siklus II

    Nama : ALBERTUS KEVIN ENANTA Kelas : V Jawablah dengan jujur pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda cek (√ ). Apa yang engkau jawab tidak merubah nilaimu!

    No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju 1. Pelajaran menulis deskripsi bahasa Indonesia dengan

    model pembelajaran kreatif (creative learning) ngarang beranting, menyenangkan.

    2. Pelajaran materi menulis deskripsi bahasa Indonesia dengan model pembelajaran kreatif (creative learning) mengarang beranting, membuat menulis jadi mudah.

    3. Pelajaran materi menulis deskripsi bahasa Indonesia dengan model pembelajaran kreatif (creative learning) mengarang beranting, membuat saya senang bertanya.

    4. Pelajaran materi menulis deskripsi bahasa Indonesia dengan model pembelajaran kreatif (creative learning) mengarang beranting, membuat pelajaran tidak membosankan.

    5. Pelajaran materi menulis deskripsi bahasa Indonesia dengan model pembelajaran kreatif (creative learning) mengarang beranting, membuat saya bisa berdiskusi dengan mudah dan menyenangkan.

  • 65  

    Lampiran 8 Nama Siswa dan Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

    NOMOR NAMA SISWA JK PRA SIKLUS

    SIKLUS 1

    SIKLUS 2 URT INDUK

    1 1999 AGUNG HARIYONO L 37 50 75 2 2003 ARDHI FEBRIANTO L 39 51 78 3 2012 EDI DIMAS SUBROTO L 58 59 79 4 2042 ADI ARYA DILAGA L 57 60 75 5 2043 ALBERTUS KEVIN ENANTA L 55 68 90 6 2044 ALMAILA KHOIRUNNISA P 67 79 91 7 2045 AMAT RIFA’I L 46 51 77 8 2046 ANDRIAN DWIKI PRI HARTONO L 41 52 76 9 2047 ANING ARDIANTI P 58 77 80

    10 2048 ANNISA ULFA’ATIN P 76 82 87 11 2050 ARIHATUN NISA P 51 73 85 12 2051 ARIFFA NUR OKTAVI AZIZAH P 52 81 94 13 2052 ARINGGA SEPTYA DAMAYANTI P 53 76 83 14 2054 BONDAN WINARSO L 37 53 71 15 2055 FAIZHAL HANIF POLNAYA L 49 64 81 16 2056 HARDIAN OKTAVIANI PUTRI P 58 69 88 17 2057 IMAM SHOFI’I L 44 72 82 18 2058 LIYAN FAZRUL FALAH H. L 38 43 67 19 2059 MELINA PUSPASARI P 65 75 86 20 2060 MELINDA APRILIA P 64 76 91 21 2061 MOH. FEBRIANTORO L 41 60 76 22 2062 MOHAMAD SYUKRON L 58 76 89 23 2064 OIS TORANDHOS RAO L 38 64 69 24 2065 RISKA SAFIRA NURIZKY P 70 83 94 25 2066 RIZKY NURSALIM L 38 58 73 26 2067 SELVIA LINA HIDAYAH P 40 64 75 27 2068 SIGIT DIMAS SUSANTO L 41 62 72 28 2069 SYAHID NUR SALAS L 39 52 69 29 2070 TANNIA NOVIRA RAHARDHANI P 63 75 92 30 2071 TIO ELANG PERKASA L 55 73 86 31 2072 WANDHI WIDYARTO L 54 59 75 32 2073 YUDHAN EGUH LAKSANA P. L 63 58 75 33 2148 RAKA RAMADHANI A. H. L 38 66 75

    JUMLAH 1683 2161 2656 Rata-rata 51 65,5 80,5

  • 66  

    Lampiran 9 Data Hasil Menulis Deskripsi Prasiklus

    No

    Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas

    1 S 1 8 7 7 8 7 37 2 S 2 8 8 7 8 8 39 3 S 3 14 12 9 11 12 58 4 S 4 13 11 9 11 13 57 5 S 5 8 13 11 10 14 55 6 S 6 8 15 15 16 13 67 7 S 7 8 8 8 11 11 46 8 S 8 8 8 8 8 9 41 9 S 9 8 12 12 13 13 58

    10 S 10 16 15 16 15 14 76 11 S 11 8 9 9 12 13 51 12 S 12 8 12 8 12 12 52 13 S 13 8 12 11 11 11 53 14 S 14 8 7 7 7 8 37 15 S 15 8 8 11 12 10 49 16 S 16 8 12 13 13 12 58 17 S 17 8 8 8 10 10 44 18 S 18 8 8 7 8 7 38 19 S 19 8 15 14 14 14 65 20 S 20 8 14 12 16 14 64 21 S 21 7 8 8 11 7 41 22 S 22 8 12 13 12 13 58 23 S 23 8 8 7 8 7 38 24 S 24 8 16 15 16 15 70 25 S 25 8 7 7 9 7 38 26 S 26 8 7 7 11 7 40 27 S 27 8 7 7 11 8 41 28 S 28 8 7 7 9 8 39 29 S 29 8 13 14 14 14 63 30 S 30 8 12 11 11 13 55 31 S 31 8 11 11 11 13 54 32 S 32 8 13 14 14 14 63

  • 67  

    No

    Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas

    33 S 33 8 8 7 8 7 38 Jumlah 282 343 330 371 357 1683 1 32

    Ketuntasan Perorangan 4,27 5,19 5,00 5,62 5,40 51 Ketuntasan

    Klasikal 3%

    Keterangan : (S1-S33) : Subyek (siswa) absen 1-33 A : kesesuaian judul dengan isi B : diksi (pilihan kata) C : ejaan dan tanda baca D : kerapihan tulisan E : koherensi

  • 68  

    Lampiran 10

    Data Hasil Evaluasi Belajar Menulis Deskripsi Siklus I

    No

    Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas 1 S 1 12 9 8 11 10 50 2 S 2 12 10 9 10 10 51 3 S 3 14 12 9 11 13 59 4 S 4 14 12 10 11 13 60 5 S 5 12 15 15 12 14 68 6 S 6 16 15 16 16 16 79 7 S 7 12 10 8 11 10 51 8 S 8 12 10 10 10 10 52 9 S 9 16 15 16 15 15 77

    10 S 10 16 16 17 17 16 82 11 S 11 15 15 16 14 13 73 12 S 12 16 16 17 16 16 81 13 S 13 16 16 15 14 15 76 14 S 14 14 11 8 10 10 53 15 S 15 15 11 13 12 13 64 16 S 16 15 12 14 15 13 69 17 S 17 16 14 14 13 15 72 18 S 18 12 8 7 8 8 43 19 S 19 16 14 15 15 15 75 20 S 20 15 14 16 16 15 76 21 S 21 14 11 10 14 11 60 22 S 22 16 15 16 14 15 76 23 S 23 13 13 13 12 13 64 24 S 24 16 16 18 17 16 83 25 S 25 14 11 10 12 11 58 26 S 26 15 11 12 15 11 64 27 S 27 15 10 11 15 11 62 28 S 28 13 10 8 11 10 52 29 S 29 16 14 15 15 15 75 30 S 30 16 15 16 12 14 73 31 S 31 15 12 10 11 11 59 32 S 32 15 12 10 11 10 58 33 S 33 13 15 13 11 14 66

  • 69  

    No

    Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas Jumlah 477 420 415 427 422 2.161 10 23

    Ketuntasan Perorangan 7,2 6,4 6,3 6,5 6,4 65,5 Ketuntasan

    Klasikal 30,3%

    Keterangan : (S1-S33) : Subyek (siswa) absen 1-33 A : kesesuaian judul dengan isi B : diksi (pilihan kata) C : ejaan dan tanda baca D : kerapihan tulisan E : koherensi

  • 70  

    Lampiran 11

    Data Hasil Evaluasi Belajar Menulis Deskripsi Siklus II

    No Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas 1 S 1 17 16 12 14 16 75 2 S 2 17 16 15 15 15 78 3 S 3 17 16 15 15 16 79 4 S 4 16 15 14 15 15 75 5 S 5 18 18 20 15 19 90 6 S 6 18 19 18 17 19 91 7 S 7 18 14 14 15 16 77 8 S 8 18 14 14 14 16 76 9 S 9 18 15 15 16 16 80

    10 S 10 18 18 17 16 18 87 11 S 11 18 18 15 15 19 85 12 S 12 19 20 19 17 19 94 13 S 13 18 17 17 15 16 83 14 S 14 16 14 13 13 15 71 15 S 15 18 16 16 15 16 81 16 S 16 18 18 18 16 18 88 17 S 17 18 16 17 15 16 82 18 S 18 16 13 12 12 14 67 19 S 19 18 16 18 16 18 86 20 S 20 19 18 18 18 18 91 21 S 21 16 15 15 16 14 76 22 S 22 18 18 18 16 19 89 23 S 23 16 13 13 13 14 69 24 S 24 19 19 19 18 19 94 25 S 25 16 15 14 14 16 75 26 S 26 16 14 14 16 14 75 27 S 27 16 14 15 15 15 75 28 S 28 15 14 14 13 13 69 29 S 29 19 18 19 17 19 92 30 S 30 18 18 17 15 18 86 31 S 31 16 16 14 14 15 75 32 S 32 16 16 15 14 14 75 33 S 33 16 15 13 15 16 75

  • 71  

    No Respon-den

    Aspek Penilaian Nilai Ketercapaian A B C D E

    20% 20% 20% 20% 20% 100% Tuntas Tidak Tuntas Jumlah 570 532 517 500 542 2.661 29 4

    Ketuntasan Perorangan 8,6 8,1 7,8 7,6 8,2 80,6 Ketuntasan

    Klasikal 87,8%

    Keterangan : (S1-S33) : Subyek (siswa) absen 1-33 A : kesesuaian judul dengan isi B : diksi (pilihan kata) C : ejaan dan tanda baca D : kerapihan tulisan E : koherensi

  • 72  

    Lampiran 12

    Media Gambar sebagai Penguatan Pembelajaran

    Gambar I Air Terjun Gambar II Borobudur

    Gambar III Sungai Gambar IV Sawah

    Gambar V Perkebunan Gambar VI Panatai

  • 73  

    Gambar VII Sekolah

  • 74  

    Lampiran 13

    Dokumentasi Foto

    Siklus II

    Keaktifan Siswa dalam Kelompok Tes Mengarang secara Individu

    Mobilitas Guru Memotivasi Siswa Mobilitas Guru Membantu Siswa

  • 75  

  • 76  

  • 77  

  • 78  

  • 79  

  • 80  

  • 81  

  • 82  

  • 83  

  • 84  

  • 85  

  • 86  

  • 87  

  • 88  

  • 89  

  • 90  

  • 91  

  • 92  

  • 93  

  • 94  

  • 95  

  • 96  

  • 97  

  • 98  

  • 99  

  • 100  

  • 101  

  • 102  

  • 103  

  • 104  

  • 105  

  • 106  

  • 107  

  • 108  

  • 109  

  • 110  

  • 111  

  • 112  

  • 113  

  • 114  

  • 115  

  • 116  

  • 117  

  • 118  

  • 119  

  • 120  

  • 121