peningkatan kemampuan membaca dengan menggunakan …

19
1 Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. KARYA ILMIAH OLEH : RIZMA BILLA TITANIA 16650012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS BAHASA DAN SAINS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

1

Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan

Metode Speed Reading Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.

KARYA ILMIAH

OLEH :

RIZMA BILLA TITANIA

16650012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS BAHASA DAN SAINS

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2020

Page 2: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

2

Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan

Metode Speed Reading Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.

KARYA ILMIAH

Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Sains

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah dasar

Oleh :

Rizma Billa Titania

16650012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS BAHASA DAN SAINS

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SUARABAYA

2020

Page 3: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

3

Page 4: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

4

Page 5: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

5

Page 6: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

6

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyrah:5)

“Keberhasilan bukanlah berapa banyak yang kita dapatkan tetapi berapa

banyak yang dapat kita berikan serta berarti untuk orang lain”

(Q.S. Al A’raf 7:55)

Jadilah diri sendiri untuk bisa mendapat kasih sayang orang dan selalu

bersikap baiklah kepada sema orang. Allah tidak akan mengubah nasib

manusia jika ia tidak mengubahnya sendiri.

Page 7: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

7

HALAMAN PEREMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

sehingga saya bisa menyelesaikan artikel ini dengan baik.

Artikel ini saya persembahkan kepada orang tua saya tercinta, Bapak Ali As’ad

dan Ibu Suartiningsih yang telah mendoakan, member semangat, mendukung,

memberikan kasih sayang kepada saya, terima kasih telah menjadi orang tua yang

sangat baik dan sabar untuk anak perempuanmu ini.

Kepada Saudara-saudari saya yang telah mendukung baik materi maupun

semangat yang tiada henti kepada saya agar dapat menyelesaikan studi ini.

Jarmani, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing 1 serta sebagai dosen wali dan Reza

Syehma Bahtiar, S.pd., M.Pd selaku dosen pembimbing 2. Terimakasih atas

waktu, diskusi dan arahan untuk membimbing saya dengan sabar dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.

Desi Eka Pratiwi, S.Pd., M.Pd selaku ketua program studi pendidikan guru

sekolah dasar yang selalu memberikan arahan dan semangat kepada

mahasiswanya untuk menyelesaikan artikel ini.

Bapak dan ibu dosen pendidikan guru sekolah dasar yang telah memberikan

banyak bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama proses perkuliahan

berlangsung.

Untuk semua teman saya di UKM PADUAN SUARA GITA SUARA WIJAYA

periode 2018-2019 yang telah mensupport dan mendoakan saya untuk

menyelesaikan artikel ini.

Keluarga serta sahabat tercinta saya (Rachel, Pingkan, Lulutari, Mon Amour, Kak

Evin, Annisa, Nur Okta, Cindy, Elya, Ellen, Agnes dan Kak Nika) yang selalu

mendukung serta mendoakan tiada henti selama saya menyelesaikan artikel ini.

Teman-teman PGSD angkatan 2016 terimakasih atas bantuan, doa, semangat serta

kebahagiaan dan keceriaan selama masa perkuliahan.

Semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan artikel ini, yang belum bisa

disebutkan satu persatu, semoga Allah selalu membalas kebaikan kalian dengan

kebaikan baik juga.

Page 8: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi

sempurna, atas Rahmat dan Berkah-Nya penulis dapa menyelesaikan artikel dengan

judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan Metode Speed

Reading Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia”

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan

gelar sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya

Kusuma Surabaya. Dalam penulisan artikel ini penulis banyak memperoleh

bimmbingan, masukan, serta kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Prof. H. Sri Harmadji, dr. Sp. THT-KL(K) selaku Rektor Universitas Wijaya

Kusuma Surabaya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

menerima pendidikan.

2. Dr. Fransisca Dwi harjanti, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sains

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

3. Desi Eka Pratiwi, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

4. Jarmani, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbing I dan selaku wali dosen yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis sehingga penulisan

arikel ini dapat terselesaikan.

5. Reza Syehma Bahtiar, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbinng II yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan kepada penulis sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Bahasa dan

Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah membantu dalam

penulisan artikel ini.

7. Orang tua dan saudara-saudari saya yang selalu memberikan doa, semangat,

serta bantuan baik spiritual maupun material.

8. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2016

yang bersedia berbagi pengetahuan, berdiskusi, serta dukungan selama

penulisan artikel.

9. Semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam penulisan

artikel ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan artikel ini masih banyak kekurangan,

tapi penulis telah berusaha menyumbangkan pikiran bagi dunia pendidikan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat

diharapkan guna memperbaiki dan melengkapi penulisan artikel ini. Akhirnya,

semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dunia pendidikan, dan

Page 9: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

9

pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan bahan informasi dan kajian

dalam bidang yang terkait.

Page 10: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

10

DAFTAR ISI

COVER DEPAN

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORSINILITAS.................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

METODOLOGI ................................................................................................. 2

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 4

SIMPULAN ...................................................................................................... 7

DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................ 7

Page 11: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

11

Peningkatan Kemampuan Membaca dengan Menggunakan

Metode Speed Reading pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Rizma Billa Titania1,Jarmani2,Reza Syehma Bahtiar3.

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

[email protected] 1, [email protected] 2, [email protected] 3

Abstract

The writing of this article aims to improve reading and listening skills by using the method

of speed reading in Indonesian language learning in fifth-grade elementary school students

because Indonesian is the language we use in everyday life, therefore learning Indonesian

must be taught to children as early as possible so that children can know well about the

language in their country. The methodology used in this paper is the method of studying

literature or it can be called a literature review. This literature review is an important tool

as a context review to assist authors in completing a study. The results of this literature

study make students faster in reading because in the process of speed reading there are

also listening skills that help students not to read many times so they can understand the

contents of the reading and not waste a lot of time and can facilitate the teacher in

delivering all information. The skills of reading, listening and speed reading are a unity

that cannot be separated because they are interrelated with one another.

Keywords: Reading, Listening, Speed Reading method.

Abstrak

Penulisan artikel ini betujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca serta menyimak

dengan memakai metode speed reading pada pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa

kelas V SD. Keterampilan membaca, menyimak dan membaca cepat merupakan satu

kesatuan yang tidak’ dapat dipisahkan karena saling terkait antara satu dengan yang lain.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh

sebab itu pembelajaran bahasa Indonesia harus diajarkan kepada anak sedini mungkin agar

anak dapat mengenal dengan baik tentang bahasa yang ada di negaranya. Metodologi yang

digunakan dalam penulisan ini ialah metode studi kajian literatur atau bisa disebut dengan

literature review. Kajian literatur ini merupakan suatu alat yang penting sebagai contect

review guna membantu penulis dalam menyelesaikan suatu kajian. Hasil dari kajian

literatur ini membuat siswa lebih cepat dalam membaca karena didalam proses membaca

cepat juga terdapat keterampilan menyimak yang membantu siswa supaya tidak membaca

berkali-kali sehingga dapat memahami isi dari bacaan dan tidak membuang banyak waktu

serta dapat memudahkan guru dalam penyampaian segala informasi.

Kata Kunci: Membaca, Menyimak, metode Speed Reading.

Page 12: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

12

PENDAHULUAN

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa nilai siswa di SDN Karah 1

Surabaya belum maksimal karena masih banyak siswa yang kurang dalam

membaca serta menyimaknya, hal ini disebabkan oleh guru yang masih monoton

saat melakukan proses pembelajaran sehingga perkembangan siswa didalam

pembelajaran sangat berkurang. Dengan menggunakan metode speed reading ini

kemampuan membaca serta menyimak siswa menjadi lebih maksimal. Pelajaran’

Bahasa’ Indonesia’ merupakan mata pelajaran yang harus dilaksanakan oleh pelajar

di Negara Indonesia dan bersifat wajib. Pada hakikinya ‘pembelajaran ‘bahasa

Indonesia’ diarahkan agar meningkatkan kompetensi siswa saat berkomunikasi,

sarana berfikir, sarana menemukan ide atau gagasan dan sebagai sarana untuk

berekspresi, (Maryanti, 2017). Di dalam kehidupan setiap hari bahasa Indonesia

selalu digunakan sebagai alat komunikasi di Indonesia oleh sebab itu, mata

pelajaran bahasa Indonesia diajarkan sehingga siswa mampu serta bisa

berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dengan berbagai aspek secara efektif

dan efisien. Terdapat empat keterampilan berbahasa yang diajarkan di seluruh

sekolah yang ada di Indonesia di antaranya meliputi keterampilan menyimak,

keterampilan membaca, keterampilan berbicara, serta keterampilan menulis.

Keterampilan terbagi menjadi dua bagian yakni suatu keterampilan bersifat

menerima (reseptif) melingkupi keterampilan menyimak dengan membaca, lalu

keterampilan bersifat mengungkapkan (produktif) serta meliputi keahlian menulis

dan membaca, (Suyono & Hariyanto, 2011).

Kemampuan merupakan kesanggupan atau kecakapan orang dalam

menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir, hasil latihan atau

praktik dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang ditjukan melalui tindakan,

(Widyaningrum, 2019). Makna membaca secara umum sangatlah luas, ‘istilah

membaca dapat’ dikatakan sebagai ‘melihat, memahami, mengeja, serta

mengucapkan isi’ dari bacaan. Kemampuan membaca yang dimiliki oleh semua

siswa merupakan suatu kemampuan awal yang sangat penting serta harus

dikembangkan melalui kreativitas berfikir. Hal ini dipertegas oleh pendapat

menurut Rahim, 2008 yang mengatakan bahwa kemampuan membaca yang perlu

dikuasai oleh seluruh siswa di SD karena seluruh proses belajar siswa berkaitan

dengan kemampuan membaca. Membaca merupakan suatu aktivitas dalam

berbahasa yang memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia salah satunya

untuk mencari informasi atau pengetahuan yang sangat dibutuhkan manusia.

Membaca ialah proses yang ditujukan kepada pembaca guna mendapatkan amanat

yang ingin disampaikan oleh penulis melalui sarana kata-kata atau bahasa tertulis,

(Dibia & Mas Dewantara, 2015).

Menurut Dalman (2014), mengatakan bahwa langkah awal anak

diperkenalkan dengan huruf, abjad serta melafalkannya. Kemudian siswa diajarkan

Page 13: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

13

dengan cara mengeja suku-suku kata, serta membaca beberapa kalimat-kalimat

pendek. Siswa yang kurang dan tidak diajarkan untuk berlatih membaca sejak dini

akan akan mengalami berbagai kesulitan dalam belajar. Hal ini dipertegas oleh

pendapat menurut Inawati dan Doni Sanjaya (dalam Slamet, 2009) kesulitan belajar

dipengaruhi’ oleh ‘berbagai ‘faktor antara lain :

1. Penekanan terhadap bahan pembelajaran yang terlalu teoritis

2. Kurangnya bentuk kegiatan mudah dalam membina sebagai peningkatkan

kemampuan membaca

3. Pemilihan bahan ajar serta pemaparan strategi yang dilakukan oleh guru

masih kurang tepat

4. Bahan pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar mengajar kurang

memadai

5. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca yang disebabkan oleh kurang

berlatih sehingga pemahaman siswa tidak mencapai batas minimun.

Terdapat beberapa kebiasaan membaca yang tidak efisien, antara lain :

1. Membaca dengan mengeluarkan suara

2. Membaca perkata demi kata

3. Membaca menggunakan alat untuk menunjuk baris bacaan.

4. Selalu membaca serta melakukan gerak pada anggota tubuh

5. Membaca dengan berbisik atau bersenandung

6. Keterbiasaan membaca kemudian berhenti pada setiap awal kalimat atau pada

tengah-tengah kalimat

7. Keterbiasaan dengan selalu mengulangi bacaan yang sudah dibaca. Menurut

Romansyah dalam (Dalman : 2014).

METODOLOGI

Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode studi kajian

literatur. Kajian pustaka dapat disebut juga sebagai kajian literatur atau literature

review. Kajian pustaka merupakan suatu bagian yang penting di dalam sebuah

penulisan yang dilakukan. Kajian pustaka ini merupakan sebuah uraian tentang

literatur yang relevan dalam bidang atau topik tertentu. Kajian literatur dapat

diartikan sebagai alat yang penting sebagai contect review karena dalam kajian

literature ini dapat berguna dan membantu untuk penulisan yang sedang dilakukan.

Kajian ini sangat dibutuhkan oleh penulis untuk memberikan rancangan suatu

masalah dan dapat digunakan sebagai bahan diskusi serta pembahasan dalam

penelitian.

Melakukan kajian pustaka adalah cara untuk menunjukkan pengetahuan

penulis terhadap suatu bidang dalam kajian tertentu yang mencakup metode. Di

samping itu, kajian pustaka ini dapat membimbing penulis dalam penyusunan suatu

Page 14: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

14

hipotesa yang sedang dikerjakan. Seorang penulis akan melakukan penelusuran

baik secara cermat dan akan fokus pada hal yang menjadi perhatiannya untuk

penulisan karya ilmiah. Penulis menaruh perhatian terhadap suatu masalah

membaca dan menyimak menggunakan metode speed reading dan akan

mengkajinya secara lebih mendalam. Penulisan ini diawali dengan idea tau gagasan

yang harus berdasarkan pada fakta atau fenomena yang sedang terjadi kemudian

dirangkai untuk membentuk suatu hipotesis atau rumusan masalah yang menjadi

tujuan utama penulisan artikel ini. Setelah itu penulis mencari bahan-bahan yang

dapat memperkuat penulisannya agar dapat mengaji lebih jauh lagi penulis

memerlukan dukungan teoritis konseptual dengan cara mengumpulkan data yang

berasal dari sumper laporan-laporan, jurnal ilmiah, karya ilmiah, dokumen tertulis,

dan karya-karya yang relevan yang terkait dalam pengertian-pengertian metode

speed reading. Bahan-bahan hasil dari kajian pencarian memberikan manfaat bagi

penulis tentang objek pengkajian serta membimbing kearah penulisan. Sangat

banyak informasi yang telah penulis peroleh dari berbagai sumber informasi.

Langkah-langkah dalam penulisan kajian pustaka menurut (Marzali, 2016)

beberapa langkah yang harus diikuti dalam sistematika penulisan kajian literatur:

1. Fokuskan suatu topik atau masalah ke dalam suatu rencana penulisan kajian

pustaka. Topic review yang baik seharusnya berbentuk pertanyaan masalah

dengan memakai 5W+1H’ (What, Who, Where, When, Why, How).

2. Susunlah rancangan ‘dalam penelitian misalnya jenis materi yang akan

dimasukkan, seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penulisan ini, dan

berapa banyak sumber informasi yang akan didapat.

3. Mencari laporan penelitian terdahulu terkait dengan topik yang akan ditulis

serta jenis artikel. Biasanya penulis mengambil data dari beberapa artikel,

jurnal ilmiah, buku ilmiah, tesis, makalah-makalah seminar. Jika data yang

dibutuhkan sudah terkumpul maka pisahkan data-data tersebut menurut teori,

metode, sejarah, analisis, dan sebagainya.

4. Setelah memiliki pemikiran untuk topik dan masalah maka mulailah

mengembangkan topik tersebut lalu kunjungi perpustakaan atau carilah dari

berbagai sumber online lainnya.

5. Setelah menemukan beberapa literatur lalu susunlah beberapa literatur yang

digunakan sebagai bahan lalu buatlah suatu konsep yang dijadikan topik utama

dalam kajian dan mulailah menyelesaikan tulisan.

Teknik analisis kajian literatur ini ialah mengumpulkan berbagai sumber data,

reduksi, dan penarikan kesimpulan yang terkait dengan metode speed reading.

(1) Pengumpulan sumber data ini didapat dari berbagai sumber yakni jurnal

serta media internet

Page 15: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

15

(2) Reduksi data dapat disebut juga sebagai menganalisis data guna mengambil

materi yang saling berkaitan dengan judul yang sudah ditentukan

(3) Penarikan kesimpulan merupakan tahap terahir untuk menarik kesimpulan

dari semua data yang telah didapatkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam penulisan ini penulis menggunakan literatur yang berasal dari

beberapa artikel yang mengaji tentang kemampuan membaca menggunakan

metode speed reading (membaca cepat) diantaranya :

1. Peningkatan kemampuan membaca cepat dengan teknik skimming. Oleh Falina

Noor Amalia penerbit jurnal ilmiah bina edukasi. Menyimpulkan bahwa terjadi

peningkatan keterampilan membaca cepat mahasiswa semester II program studi

pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP Universitas Tridinanti Palembang

setelah mengikuti pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming.

Perubahan perilaku ini dibuktikan dari data nontes yang berupa observasi,

jurnal, dan dokumentasi. Dengan menggunakan metode skimming. Dengan

populasi seluruh mahasiswa semester II program studi pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia yang berjumlah 19 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan

peningkatan dari hasil pemahaman bacaan dari siklus I (68%). Peningkatan

selanjutnya juga terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar (84%).

2. Meningkatkan kemampuan membaca cepat melalui metode latihandi kelas VIII

A SMP Negeri 2 Darma Mamat Slamet penerbit Jurnal endidikan bahasa dan

sastra Indonesia menyimpulkan bahwa kemampuan membaca cepat siswa kelas

VIII A mengalami peningkatan yang berarti pada setiap siklus. Penulisan ini

menggunakan metode deskriptif. Dengan populasi 29 orang. Hasil dari

penelitian ini menunjukan kemajuan yang signifikan karena kemampuan siswa

dalam keterampilan membaca cepat meningkat dapat dilihat dari presentase

keberhasilan dalam kecepatan membacanya dalam siklus I (75%), pada siklus

II menjadi (79%),dan pada siklus III menjadi (96%).

3. Kemampuan membaca cepat dengan kemampuan berbahasa Indonesia siswa

kelas VII Smpn 2 Ranah Pesisir. Oleh Riska Mayeni dan Alexander Syam.

Penerbit Jurnal bindo sastra Menyimpulkan bahwa kemampuan membaca cepat

pada siswa Smp Negeri 2 termasuk kategori sangat baik sekali. Hal ini

menunjukkan bahwa terdapat hubungan kemampuan membaca cepat dengan

kemampuan berbahasa siswa. Dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan

populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 dengan jumlah keseluruhan

128 orang. hasil dari penelitian ini adalah siswa memerlukan waktu 3 menit 45

detik atau 225 detik waktu yang dibutuhkan siswa untuk membaca.

Page 16: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

16

4. Kemampuan membaca cepat dan pemahaman siswa kelas V SD Negeri Oku.

Oleh inawati dan Muhamad Doni Sanjaya. Penerbit Lentera jurnal ilmiah

kependidikan. Menyimpulkan bahwa sebagian siswa memiliki kecepatan

membaca yang sedang. Penulisan ini menggunakan teknik cluster sampling.

Dengan populasi seluruh siswa kelas V. Hasil dari penelitian ini menunjukan

bahwa membaca cepat di SD Negeri masih sedang dan masih dibutuhkan

latihan.

5. Keterampilan membaca cepat dalam menemukan gagasan utama. Oleh Ade

Husnul Khotimah. Penerbit Jurnal pena ilmiah. Menyimpulkan bahwa terdapat

peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran

keterampilan membaca. Dengan menggunakan teknik kemmis dan mc targgart.

Dengan populasi seluruh siswa kelas V yang berjumlah 16 siswa terdiri dari 6

perempuan dan 10 laki-laki. Hasil pada pneleitihan ini menunjukkan bahwa

adanya peningkatan dalam keterampilan membaca cepat ditandai Pada siklus I

(18,75%) yang mendapatkan interpresi baik sekali, pada siklus II (50%), dan

pada siklus III (87,5%).

6. Peningkatan kemampuan membaca menggunakan metode speed

reading pada pembelajaran bahasa Indonesia menunjukan peningkatan dari

lima artikel yang telah dikaji, penulis membuktikan bahwa penggunaan metode

speed reading untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa mengalami

peningkatan sehingga siswa memiliki perkembangan didalam pembelajaran dan

proses pembelajaran akan jauh lebih maksimal. Dapat dikatakan bahwa

membaca cepat ialah salah satu aktivitas yang begitu penting tapi sangat jarang

diajarkan oleh guru kepada siswa maka dari situ masih banyak murid yang

lambat dalam membaca hingga mengakibatkan pembelajaran yang diajarkan

oleh guru kurang efisien serta memerlukan banyak waktu oleh sebab itu dengan

membaca cepat diharapkan siswa mampu memahami makna bacaan secara baik

tanpa membutuhkan banyak waktu.

Ada beberapa manfaat membaca cepat diantaranya :

(1) Membaca cepat bisamelatih kecepatan mata dalam melihat

(2) Membaca cepat didalam hati membuat siswa menjadi lebih fokus

terhadap bacaan yang sedang dibaca

(3) Membaca cepat dapat diterapkan saat membaca dengan keadaan

terburu-buru sehingga titik fokus hanya pada ide pokok.

Kelebihan metode Speed Reading antara lain :

(1) Siswa dapat mengenali topik yang sedang dibaca dengan cepat dan tepat

(2) Siswa dengan muah menyelesaikan bacaan hingga siswa memiliki rasa

ingin tau terhadap bacaan yang lain.

Page 17: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

17

(3) Siswa dapat membaca dan menyimak dengan seksama sehingga sangat

memudahkan siswa untuk cepat mendapatkan informasi/ide pokok dari

suatu bacaan dengan melibatkan penglihatan, penghayatan serta ingatan.

(4) Metode speed reading dapat dengan mudah diterapkan di berbagai sumber

bacaan seperti majalah, buku, surat kabar serta pada saaat presentasi

menggunakan Microsoft power point.

Sedangkan kekurangan dari metode speed reading ini siswa hanya fokus pada

ide pokok tapi meninggalkan bacaan lain sehingga siswa belum dapat memahami

seluruh isi bacaan yang mengakibatkan siswa belum menguasai keterampilan

membaca.

Langkah-langkah dalam membaca cepat antara lain :

(1) Bacalah kata yang dirasa penting dan mencakup keseluruhan isi dari bacaan,

misalnya judul dengan sub judul. Tafsirkan sesuai dengan imajinasi serta

pengalaman yang telah dialami

(2) Selalu perhatikan terlebih dahulu tentang keterangan gambar dari bacaan

yang sedang dibaca

(3) Baca kata yang diperlukan saja, didalam satu kalimat hanya ada satu ide

pokok yang berada di kalimat utama pada paragraf masing-masing

(4) Pikirkan kembali informasi yang telah diterima dari bacaan. Pada tahap ini

siswa telah memahami isi bacaan dan telah mendapatkan informasi yang

dicari, (Uzer, 2016).

SIMPULAN

Dapat disimpulkan yakni dalam proses pembelajaran menggunakan metode

speed reading siswa mengalami peningkatan dalam membaca tanpa harus

mengalami kesulitan. Selian itu, kemampuan menyimakpun terdapat peningkatan,

karena dengan adanya peningkatan dalam menyimak, siswa akan konsentrasi dalam

pembelajaran pada saat materi bahasa Indonesia bagian membaca. Keterampilan

membaca, menyimak serta membaca cepat merupakan satu ‘kesatuan yang sulit

dipisahkan’ karena saling ‘terkait satu dengan yang lain. Didalam keterampilan

membaca cepat siswa juga harus dapat menyimak dengan baik terkait isi yang ada

didalam suatu bacaan.

Page 18: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

18

DAFTAR RUJUKAN

Amalia, F. (2017, November 25). Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa.

Disajikan Dalam Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, p. P.

Universitas Sriwijaya Palembang.

Ayu Diyatasari, P., & Ayu Putu Wulan Budisetyani, I. G. (2016). Terapi Remedial Untuk

Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menyimak Pada Anak Dengan

Disabilitas Intelektual. Jurnal Psikologi Udayana, p. Vol.3 No.1.

Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Dibia, I. K., & Mas Dewantara, I. P. (2015). Bahasa Indonesia Keilmuan. Singaraja:

Undiksha Press.

Gusliarni. (2017, April-September). Peningkatan Kemampaun Menyimak Cerita Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Tim Pendengar Pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 007 Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten

Rokan Hulu. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, p. Vol. 6 No.1.

Hermawan, H. (2012). Menyimak : Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Husnul Khotimah, A., Djuanda, d., & Kurnia, D. (2016). Keterampilan Membaca Cepat

Dalam Menemukan Gagasan Utama. Jurnal Pena ILmiah, p. Vol.1 No.1.

Inawati, & Doni Sanjaya, M. (2018, April 27). Kemampuan Membaca Cepat dan

Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri Oku. Jurnal Bindo Satra 2 , pp. 173-182.

Iskandarwassid. (2009). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jumainah. (2016). Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas XI SMA Negeri %

Banjarmasin. Lentera Jurnal Ilmiah Kependidikan, pp. Vol.11 No.2 32-42.

Maradonah, E. (2017, April - September). Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita

Anak Dengan Metode Latihan Siswa Kelas I SDN 006 Pagaran Tapah D. Jurnal

Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Riau, p. Vol. 6 No. 1.

Maryanti, I. (2017, Juli 2). Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan

Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Pada Mata Pelajaran bahasa Indonesia

Kelas V Negeri Lengkong. Didatik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, p.

Vol.2 No.2.

Marzali, A. (2016, Desember 2). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, p. Vol 1.

Noor Amalia, F. (2019, Juni 1). Peningkatan Ketermpilan Membaca Cepat Dengan Teknik

SKimming. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, pp. 31-41. vol.12.

Page 19: Peningkatan Kemampuan Membaca Dengan Menggunakan …

19

Nurhadi. (2016). Strategi Meningkatkan Daya Baca . Jakarta: Bumi Aksara .

Nurhadi. (2016). Teknik Membaca. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Resmini, N., & Hartati, T. (2009). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

Romansyah, K. (n.d.). Strategi Membaca Pemahaman Yang Efektif dan Efisien. Cirebon:

Deiksis-Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Saddhono, K. (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan

Aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwati.

Slamet. (2009, Agustus Jilid 12). Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa. Jurnal

Paedagogia, Jilid 12 (pp.118-129).

Slamet, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Melalui Metode Latihan

di Kelas VIII A SMP Neger 2 Darma. Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra

Indonesia, p. vol.13 No.2.

Slamet, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Melalui Metode Latihan

Di Kelas VIII A SMP Negeri 2 Darma. FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, p. Vol.13 No.2.

Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tampubolon. (2008). Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien .

Bandung: Angkasa.

Uzer, Y. (2016, September 3). Penerapan Teknik Quantum Speed Reading Dalam

Pengajaran Pemahaman Membaca. Wahana Didaktika, p. Vol. 14 No.3.

Widyaningrum, R. (2019, Juli). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Tegak

Bersamsung Melalui Contoh di Buku Halus dan Drill pada Peserta Didik Kelas I

SDN Jajartunggal III Surabaya. Trapsila : Jurnal Pendidikan Dasar, p. Vol.1 No.1.