peningkatan hasil belajar bahasa indonesia materi...

137
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NUR YUNITASARI NIM : 11513021 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA

WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR YUNITASARI

NIM : 11513021

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

v

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

vi

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

vii

MOTTO

على كل مسلم ومسلمة طلب العلم فريضة

“Jangan Takut Mencoba Melakukan Sesuatu Hal Yang Baru,

Selama Itu Hal Yang Positif Dan Bermanfaat” (NurYunitasari)

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

1. Allah SWT atas taufiq dan hidayah-Nya.

2. Orang tuaku Bapak (Eko Pristiwanto) dan Ibu (Siti Zuhriyah) tercinta

yang senantiasa mendidik, menyemangati dan mengarahkan aku dengan

penuh kesabaran dan kasih sayang.

3. Kakak-kakak dan Adik-adikku tercinta.

4. Keluarga besar Mbah Kusno

5. Keluarga besar Krida Remaja Desa Sumberejo

6. Sahabat-sahabatku tercinta Siti Muslikah, Ayu Puji Rahayuni, Wiwik

Syarifah, Muslikatun Mardiyah, Afif Trisidha Sari dan Tiyas Milati yang

telah memberi banyak dukungan dan semangat serta terima kasih atas

nasehat serta canda tawa kalian.

7. Teman-teman PGMI angkatan 2013.

8. Teman-teman KKN 2017 Desa Beji Kec. Andong Kab. Boyolali.

9. Keluarga Besar SSC (Student Sport Club) IAIN Salatiga.

10. Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Salatiga.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

penelitian tindakan kelas yang berjudul : “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Materi Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada

Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2016/2017”. Penelitian tindakan kelas ini disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini tidak lepas dari hambatan dan

rintangan serta kesulitan-kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat,

dan dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak, khususnya pembimbing,

segala hambatan dan rintangan serta kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan tinggi kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.

4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M. Pd., selaku dosen pembimbing akademik.

5. Bapak Imam Mas Arum, M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, petunjuk serta arahan dengan kesabaran serta

pengorbanan waktu maupun tenaga untuk memberikan bimbingan,

sehingga tersusunlah skripsi ini.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

x

6. Bapak Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga

yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Nur Khasanah, S. Pd.I., selaku Kepala sekolah MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 yang telah mengizinkan penulis melaksanakan

penelitian.

8. Ibu Nur Faizah, S. Pd.I., selaku Wali Kelas III MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 yang telah membantu dalam kegiatan penelitian.

9. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

telah membantu dan memberikan motivasi, dukungan dan saran dalam

penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal atas kebaikan yang

telah mereka lakukan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca semua.

Salatiga, Juli 2017

Penulis,

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xi

ABSTRAK

Yunitasari, Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi

Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas

III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Imam Mas Arum,

M. Pd.

Kata Kunci : Media Wayang Sumpit, Hasil Belajar dan Bahasa Indonesia.

Skripsi ini membahas peningkatan hasil belajar siswa kelas III tentang

mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak dengan metode

berceritayang menggunakan media wayang sumpit. Studi ini dimaksudkan untuk

menjawab permasalahan: Apakah media wayang sumpit dapat meningkatkan hasil

belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak pada siswa kelas III di MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan

media wayang sumpit dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi

menyimak cerita anak pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan

subjek penelitian yaitu siswa siswi kelas III yang berjumlah 18 siswa yang terdiri

dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung selama

dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

kelas III dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak

melalui media wayang sumpit. Dapat dilihat dari siklus I sebesar 66,68% menjadi

88,89% pada siklus II. Untuk skor rata-rata siklus I sebesar 68,89 menjadi 79,723

pada siklus II.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL....................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO................................................................................... ii

JUDUL............................................................................................... ........... iii

NOTA PEMBIMBING................................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ vii

KATA PENGANTAR.................................................................................. ix

ABSTRAK..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan.................................. 6

E. Manfaat Penelitian................................................................................ 7

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xiii

F. Definisi Operasional............................................................................. 8

G. Metode Penelitian................................................................................. 9

1. Rancangan Penelitian....................................................................... 9

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian............................................. 10

3. Langkah-langkah penelitian............................................................. 10

4. Instrumen Penelitian........................................................................ 13

5. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 13

6. Analisis Data.................................................................................... 15

H. Sistematika Penulisan........................................................................... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar......................................................................................... 19

1. Pengertian Hasil Belajar.................................................................. 19

2. Ciri-ciri Perubahan Karakteristik Perilaku Belajar.......................... 21

3. Prinsip-prinsip Belajar..................................................................... 22

4. Fungsi Hasil Belajar........................................................................ 23

5. Tujuan Hasil Belajar........................................................................ 24

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar............................ 25

B. Materi Bahasa Indonesia...................................................................... 26

1. Hakikat Bahasa Indonesia............................................................... 26

2. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia................................................... 26

3. Menyimak Cerita dalam Bahasa Indonesia..................................... 27

4. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia........................................ 27

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xiv

5. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia.......................................... 29

C. Media Pembelajaran............................................................................. 30

1. Pengertian Media Pembelajaran...................................................... 30

2. Macam-macam Media..................................................................... 31

3. Pengertian Media Wayang Sumpit.................................................. 33

4. Tujuan dari Media Wayang Sumpit................................................. 35

5. Langkah-langkah Penggunaan Media Wayang Sumpit.................. 35

6. Kelebihan dan Kekurangan Media Wayang Sumpit...................... 37

D. Penelitian Yang Relevan...................................................................... 38

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Letak Geografis MI Miftahul Huda Sumberejo 01.............................. 43

B. Tujuan................................................................................................... 43

C. Visi Misi dari Sekolah MI Miftahul Huda Sumberejo 01................... 44

D. Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01..................... 44

E. Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01.............................. 45

F. Subjek Penelitian.................................................................................. 45

G. Pelaksanaan Penelitian......................................................................... 46

H. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian......................................................... 47

1. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus......................................................... 47

2. Deskripsi Kegiatan Siklus I............................................................. 47

3. Deskripsi Kegiatan Siklus II............................................................ 52

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus.................................................. 57

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)..................................... 57

2. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus I................................................ 59

a. Data Hasil Pengamatan............................................................ 59

b. Refleksi..................................................................................... 62

3. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus II................................................ 63

a. Data Hasil Pengamatan........................................................... 63

b. Refleksi.................................................................................. 66

B. Pembahasan..................................................................................... 67

1. Hasil Rekapitulasi........................................................................ 67

2. Kondisi Akhir.............................................................................. 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................... 70

B. Saran........................................................................................ ........... 71

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01............ 45

Tabel 3.2 Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01....................... 45

Tabel 3.3 Subjek Penelitian di MI Miftahul Huda Sumberejo 01............... 46

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus................................................................ 57

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I................................................ 60

Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II.............................................. 63

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Siswa Siklus I dan Siklus II........................... 67

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM........................... 68

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Model Elliot)..................... 12

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I

Lampiran 2 Soal Siklus I

Lampiran 3 Jawaban Siklus I

Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 6 Nilai Hasil Belajar Siklus I

Lampiran 7 RPP Siklus II

Lampiran 8 Soal Siklus II

Lampiran 9 Jawaban Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 13 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 14 Surat Ijin Melakukan Penelitian

Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 16 Lembar Konsultasi

Lampiran 17 SKK

Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha membimbing dan membina serta

bertanggungjawab untuk mengembangkan intelektual pribadi anak didik

ke arah kedewasaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-

hari. Pendidikan menurut orang awam adalah mengajari murid di sekolah,

melatih anak hidup sehat, melatih sifat, menekuni penelitian, membawa

anak ke masjid, melatih anak menyanyi, bertukang dan lain-lain. Dengan

demikian, pendidikan diarahkan untuk mengembangkan manusia pada

seluruh aspeknya: spiritual, intelektual, daya imajinasi, fisik, keilmuan,

dan bahasa, baik secara individual maupun kelompok, serta mendorong

seluruh aspek tersebut untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan.

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara menjadi bahasa pengantar

dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa bahasa

Indonesia merupakan bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan.

Perhatian dan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan

menjadi keterampilan berbahasa menjadi keterampilan berbahasa, bukan

lagi pengajaran tentang tata bahasa. Keterampilan berbahasa yang

dimaksud meliputi mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Dan

menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

2

Realitas menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia sebagian

besar siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 kurang maksimal.

Hal itu terlihat saat diberikan tugas belum seluruhnya paham yang

disebabkan oleh beberapa hal, yakni :

1. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran.

2. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak.

4. Siswa belum bisa membaca dengan lancar.

5. Kurang mengetahui isi materi yang disampaikan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan, bahwa pendidik

adalah orang yang mendidik (Perwadarminta, Kamus Umum Bahasa

Indonesia, 1991: 250). Dalam pengertian yang lazim digunakan, guru

adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan

pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar

mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri dan memenuhi

tingkat kedewasaanya, mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai

hamba dan khalifah Allah SWT, dan mampu melakukan tugas sebagai

makhluk sosial dan sebagai makhluk individu yang mandiri (Abdul Mujib

dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, 2006: 87).

Guru memiliki peran penting dalam berjalannya proses belajar

mengajar salah satunya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Berdasarkan Undang-undang, Nomor 20 Tahun 2003, guru merupakan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

3

tenaga professional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta

melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Iskandar wassid

dan Dadang, 2015: 152).

Tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia pada pendidikan tingkat

dasar yakni agar siswa memiliki pengetahuan keterampilan, dan sikap

dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pelajaran, bekerja di masyarakat,

dan mengembangkan diri sesuai dengan asas pendidikan seumur hidup,

Broto (1978: 40).

Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dinyatakan

bahwa "Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan

kualifisikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan

penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif

terhadap bahasa dan sastra Indonesia" (Depdiknas, 2007: 5).

Slamet dalam Listiani (2014: 1-2) mengungkapkan pengajaran Bahasa

Indonesia pada hakikatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa.

Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan pada

pengajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan menyimak, berbicara

dan menulis.

Keterampilan mendengarkan atau menyimak penting untuk dikuasai

oleh siswa, karena dengan mendegarkan itu siswa bisa mengetahui apa

yang dimaksudkan atau dijelaskan, siswa akan mudah melaksanakan atau

melakukan sesuatu kegiatan ketika mereka telah paham dengan apa yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

4

mereka ketahui. Dan ketika sudah menyimak dengan baik mereka menjadi

tahu alur yang dibicarakan dan menjadi fokus memperhatikan.

Namun sebagian besar siswa, kegiatan mendengar ini masih dipandang

sebagai suatu kegiatan yang sangat membosankan dan sulit untuk

dilakukan dibandingkan dengan kegiatan berbahasa yang lainnya. Oleh

karena itu, perlu dicari metode, media atau alat peraga yang dapat

digunakan untuk menumbuhkan ketertarikan serta minat siswa untuk

mendengar atau menyimak dengan baik.

Kenyataan yang terjadi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01,

Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, perolehan nilai Bahasa

Indonesia siswa kelas III rata-rata 60% masih di bawah standar. Adapun

nilai KKM yang ditetapkan di MI ini adalah 70. Untuk itu dibutuhkan

suatu cara atau strategi yang dapat menarik siswa lebih bersemangat dalam

belajar dan dapat mencapai nilai yang baik.

Salah satu cara untuk menarik minat siswa adalah dengan

menggunakan media yang di dalamnya siswa dengan guru dapat

berinteraksi dengan baik. Media yang digunakan juga harus efektif, efisien

dan menyenangkan, yaitu dalam pembelajaran itu menghasilkan sesuatu

yang diharapkan dan penerapannya relative menggunakan tenaga, usaha,

biaya dan waktu yang dikeluarkan semakin kecil.

Ada beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia. Media pembelajaran merupakan peranan penting dalam

kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satunya adalah media wayang

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

5

sumpit. Karena media wayang sumpit akan menarik minat siswa untuk

pembelajaran dengan di bantu metode yang mendukung dan akan

mempermudah guru dalam menyampaikan materi, juga mempermudah

siswa untuk memahami isi materi. Melalui media wayang sumpit dapat

menarik perhatian dan dapat mengembangkan pengetahuan siswa.

Hal ini bertujuan untuk melatih siswa mendengarkan, menyimak dan

fokus pada apa yang disampaikan guru menggunakan media wayang

sumpit. Agar dapat memberikan jawaban atau tanggapan ketika guru

meminta untuk memberikan pendapat atau komentar yang diajukan.

Penerapan media wayang sumpit dalam penelitian ini untuk membantu

guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, dalam proses

pembelajaran guru harus tepat dalam memilih media pembelajaran yang

sesuai dengan materi, agar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

secara maksimal.

Berdasarkan beberapa alasan serta untuk tujuan yang telah

disampaikan di atas, maka penulis perlu untuk mengadakan penelitian

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA

INDONESIA MATERI MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI

MEDIA WAYANG SUMPIT PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL

HUDA SUMBEREJO 01 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017”

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

6

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah media wayang

sumpit dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi

menyimak cerita anak pada siswa kelas III di MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017?”.

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak melalui media

wayang sumpit pada siswa kelas III di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui media wayang sumpit

materi menyimak cerita anak dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa

Indonesia pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01. Indikator

pencapaian secara klasikal dianggap telah berhasil apabila mencapai 85%.

Secara individu penggunaan media wayang sumpit ini memenuhi nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai KKM yang ditentukan dari MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 adalah 70.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

7

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam

mengadakan penelitian selanjutnya dengan materi yang berbeda.

b. Untuk menambah khasanah keilmuan dalam lingkup pendidikan.

c. Dapat dijadikan sebagai pertimbangan strategi dalam memperbaiki

mutu pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama dalam

meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Sebagai masukan untuk guru agar lebih meningkatkan serta

mengeksplor kemampuannya dalam mengajar dengan

menggunakan media wayang sumpit pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia pada aspek menyimak.

b. Bagi siswa

Memperkenalkan pada siswa media wayang sumpit untuk

pendidikan. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga

tercapainya tujuan pembelajaran. Dapat menumbuhkan minat

belajar siswa dan memahami akan pentingnya minat belajar.

c. Bagi sekolah

Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil

belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini turut

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

8

membantu sekolah atau madrasah dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi yang bersangkutan.

d. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman

yang dapat dijadikan sebagai calon pendidik agar menjadi pendidik

yang baik.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari persepsi terhadap penggunaan istilah dalam

penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan

dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang

diperoleh (Sams, 2010: 33). Ahmad (2013: 5) juga mengemukakan

pendapatnya tentang hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang

terjadi pada diri siswa yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

2. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia

dan bahasa kesatuan untuk segenap golongan dan semua lapisan

masyarakat Indonesia seluruhnya (Badudu, 1979: 12).

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

9

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara menjadi bahasa pengantar

dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa bahasa

Indonesia merupakan bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan.

3. Wayang Sumpit

Wayang adalah bagian dari khazanah budaya tradisional bangsa

Indonesia. Media pembelajaran wayang sumpit adalah media wayang

atau gambar (digabungkan dengan sumpit) yang sudah dimodifikasi

sedemikian rupa agar lebih menarik siswa untuk memperhatikan dan

fokus pada saat pembelajaran (Hairunnisa, 2010: 35).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian

tindakan kelas (PTK). Menurut Hopkin (1993, 45) Penelitian Tindakan

Kelas adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis

sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikkan guru

sehari-hari. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang

ada di dalam pekerjaan guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan

dalam kancah kelas tempat guru mengajar.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian (action

research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006 : 28). Penerapan PTK dalam

penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

10

pembelajaran yaitu tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran

Bahasa Indonesia rendah dan ada keinginan guru untuk memperbaiki

tingkat pemahaman siswa dengan kegiatan penelitian.

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian.

a. Lokasi Penelitian

Lokasi : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Menyimak Cerita Anak

Kelas/Semester: III/Genap.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran

2015/2016.

1) Siklus I dilaksanakan 8 Mei 2016

2) Siklus II dilaksanakan 15 Mei 2016

c. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang. Dengan jumlah siswa 18 yang

terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

Menurut Suyadi dalam bukunya Panduan Penelitian Tindakan

Kelas (2013: 50) langkah-langkah penelitian tindakan kelas adalah

sebagai berikut :

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

11

a. Perencanaan

Langkah pertama melakukan perencanaan secara matang dan

teliti. Maka kegiatan yang akan dilakukan yaitu:

1) Menyiapkan materi pembelajaran.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3) Menyiapkan lembar soal tes untuk mengetahui hasil belajar

siswa.

4) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah

menerapkan apa yang direncanakan pada tahap satu, yaitu

bertindak di kelas. Peneliti akan menggunakan media pembelajaran

wayang sumpit ketika mengajar, khususnya untuk topik siswa yang

belum bisa mendengarkan dan menyimak dengan baik, kemudian

siswa memberikan pendapat atau tanggapan terkait dengan cerita

atau kisah yang sudah diceritakan guru di depan kelas tadi. Dan

setelah itu siswa mengerjakan pertanyaan yang diberikan guru dan

mengerjakan dengan jawaban yang tepat.

c. Pengamatan

Tahap ketiga dalam PTK ialah pengamatan (observasing), yaitu

pengumpulan data dengan kata lain observasi adalah alat untuk

memotret sejauh mana efek tindakan telah mencapai sasaran. Pada

tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

12

Peneliti akan menggunakan teknik tes, pengamatan, dan

wawancara untuk melihat efek penggunaan media pembelajaran

wayang sumpit dalam pembelajaran.

d. Refleksi

Tahap terakhir dalam PTK ini adalah refleksi yaitu kegiatan

mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Hasil refleksi

terhadap perencanaan yang telah dilakukan tersebut akan

dipergunakan untuk memperbaiki kinerja selanjutnya. Peneliti akan

mengkaji hasil tindakan beserta kelebihan dan kelemahan tindakan

tersebut. Dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Model Elliot)

Sumber : Arikunto (2006, 71)

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

13

4. Instrumen Penelitian

a. Lembar observasi guru dan siswa

b. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Soal/tes evaluasi pembelajaran

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data tersebut

meliputi pengamatan (observasi), tes, wawancara, dan dokumentasi

yang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Observasi

Menurut H.B. Sutopo (2006: 75) teknik observasi digunakan

untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa,

aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi dan benda serta rekaman

gambar. Dalam teknik observasi ini dapat dibagi menjadi tak

berperan sama sekali dan observasi berperan yang terdiri dari (1)

berperan pasif (2) berperan aktif dan (3) berperan penuh (Spradley

dalam H.B. Sutopo, 2006: 75). Observasi yang peneliti lakukan

adalah observasi berperan serta secara pasif. Observasi ini

dilakukan oleh guru kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 dan

peneliti dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas

maupun kinerja siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Observasi di fokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan

pembelajaran Bahasa Indonesia dalam pokok bahasan

mendengarkan cerita anak. Observasi terhadap kinerja juga

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

14

diarahkan pada kegiatan guru kelas III MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 dalam menjelaskan pelajaran, memotivasi siswa,

mengajukan pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa,

mengelola kelas, memberikan latihan dan umpan balik dan

melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu

observasi terhadap siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01

difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti

pelajaran.

b. Tes

Menurut Arikunto (1996: 30) tes yaitu suatu alat pengumpul

informasi tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat lain tes ini

bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan.

Adapun tes dalam penelitian ini dilaksanakan setiap akhir

pembelajaran atau pada saat pemberian evaluasi. Tes dilakukan

terhadap siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01. Tes

yang diberikan berupa tes uraian yang harus diselesaikan oleh

siswa. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa

jauh hasil yang diperoleh siswa kelas III MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 setelah kegiatan pemberian tindakan.

c. Wawancara

Menurut Budiamin dan Setiawati (2009), Wawancara

merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi melalui

komunikasi langsung dengan responden (orang yang diminta

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

15

informasi), dalam hal ini bisa murid, orang tua murid, teman-

temannya atau orang lain yang diminta keterangan tentang murid

dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan lisan yang dijawab

secara lisan pula.

d. Dokumentasi

Dokumentasi menurut Arikunto (1992: 236) adalah penelitian

data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya.

Di sekolah umumnya telah ada sejumlah dokumen tentang

murid, dokumen tentang hasil atau nilai pelajaran, tentang keadaan

dan latar belakang keluarga, tentang keadaan dan perkembangan

pribadi murid, tentang aktivitas di sekolah maupun di luar sekolah.

Betapapun sederhananya sekolah, dokumen tentang nilai pelajaran

biasanya ada, apakah dalam bentuk buku nilai atau catatan pada

guru, buku induk atau rapot. Pada sekolah yang lebih teratur secara

administratif biasanya ada juga dokumen-dokumen tentang

keadaan keluarga dan sejumlah data pribadi siswa, walaupun hanya

yang penting-penting saja (Budiamin & Setiawati, 2009).

6. Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis

data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap

siklusnya berdasarkan hasil observasi yang terekam dalam catatan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

16

lapangan. Analisis reflektif dilakukan peneliti sebagai pijakan untuk

menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk

mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya.

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai

tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai KKM

yang berlaku di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang. Oleh karena itu, setiap siswa dikatakan tuntas

belajarnya atau sudah mencapai KKM jika nilai perolehan siswa lebih

dari 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau

belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa kurang dari 70.

Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus

digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas

dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat lebih

dari 80% siswa yang telah tuntas belajarnya.

1. Menghitung nilai rata-rata kelas :

Keterangan :

= Nilai rata-rata

∑ = Jumlah nilai semua siswa

∑ = Jumlah siswa

2. Menghitung ketuntasan belajar Klasikal

∑ x100

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

17

Keterangan :

% = Presentase ketuntasan klasikal

ft = Frekuensi siswa tuntas KKM

∑ = Jumlah frekuensi seluruhnya

Apabila ketuntasan ≥ 80 % maka ketuntasan belajar klasikal

tercapai (Djamarah, 2011: 180).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang

diajukan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti

dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:

1. Bagian awal meliputi: halaman judul, nota pembimbing, pengesahan,

deklarasi, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti meliputi:

a. BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan,

kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

b. BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari Sub A membahas tentang

pengertian hasil belajar, fungsi hasil belajar, tujuan hasil belajar,

macam-macam hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

18

hasil belajar. Sub B membahas tentang materi pembelajaran

Bahasa Indonesia, terdiri dari ruang lingkup pembelajaran Bahasa

Indonesia, tema-tema pembelajaran Bahasa Indonesia, menyimak

cerita anak. Sub C membahas tentang media wayang sumpit terdiri

dari pengertian media pembelajaran, macam-macam media, tujuan

dari media pembelajaran wayang sumpit, langkah-langkah

penggunaan media wayang sumpit, kelebihan dan kekurangan

media wayang sumpit.

c. BAB III Pelaksanaan Penelitian, terdiri dari gambaran deskripsi

pelaksanaan pra siklus dan deskripsi pelaksanaan siklus.

d. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi deskripsi hasil

penelitian per siklus dan pembahasan hasil penelitian.

e. BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir, berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Slameto dalam Hamdani (2011: 20) belajar ialah suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Syah (1995:88), belajar ialah tahapan perubahan seluruh

tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman

dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Hamalik (2010: 37) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses

perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Menurut Suprijono (dalam Thobroni 2015: 20), hasil belajar adalah

pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar

berupa hal-hal sebagai berikut.

a. Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan

merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.

Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,

pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

20

b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual sendiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-

konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep

dan kaidah dalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap

merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar

perilaku.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa,

hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan

perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang

ditandai dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

peserta didik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

21

2. Ciri-ciri Perubahan Khas yang menjadi Karakteristik Perilaku

Belajar

Ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar

antara lain perubahan intensional, perubahan positif dan aktif, serta

perubahan efektif dan fungsional (Syah, 1995:115)

a. Perubahan Intensional.

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat

pengalaman atau praktek yang dilakukan dengan sengaja dan

disadari.

b. Perubahan Positif dan Aktif

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan

aktif. Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan,

diperolehnya sesuatu yang baru yang lebih baik daripada apa yang

telah ada sebelumnya.

c. Perubahan Efektif dan Fungsional

Perubahan dalam proses pembelajaran bersifat efektif, yakni

membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi siswa.

Selain itu, bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relative menetap

dan setiap saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat

direproduksi dan dimanfaatkan.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

22

3. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Dimyati (2002: 42) prinsip-prinsip belajar meliputi :

a. Perhatian dan motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan

belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa

apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga

akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Motivaasi

adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktifitas

seseorang.

b. Keaktifan

Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak

adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk

berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.

c. Keterlibatan Langsung atau Berpengalaman

Belajar harus dilakukan sendiri oleh siswa, siswa yang

mengalami sendiri. Belajar yang baik adalah belajar melalui

pengalaman langsung, yakni siswa tidak sekedar mengamati secara

langsung tetapi ia harus menghayati terlibat langsung dalam

perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

d. Pengulangan

Mengulang dalam belajar adalah untuk melatih, membentuk

respon yang benar dan membentuk kebiasaan-kebiasaan.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

23

e. Tantangan

Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin

dicapai, tetapi selalu mendapat hambatan yaitu mempelajari bahan

belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu.

f. Balikan dan Penguatan

Siswa akan belajar lebih semangat apabila mengetahui dan

mendapatkan hasil yang baik. Akan merupakan balikan yang

menyenangkan dan berpengaruh baik bagi uasaha belajar

selanjutnya.

g. Perbedaan Individual

Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil

belajar siswa. Perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru

dalam upaya pembelajaran.

4. Fungsi Hasil Belajar

Menurut Hamalik (2010: 159) tentang fungsi hasil belajar yaitu :

a. Untuk diagnostik dan pengembangan. Berdasarkan data yang ada

selanjutnya dapat didiagnosis jenis kesulitan apa yang dirasakan

oleh siswa, dan selanjutnya dapat dicarikan alternatif cara

mengatasi kesulitan tersebut melalui proses bimbingan dan

pengajaran remedial.

b. Untuk seleksi. Hasil belajar dapat digunakan dalam rangka

menyeleksi calon siswa dalam rangka penerimaan siswa baru dan

atau melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Siswa yang

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

24

lulus seleksi berarti telah memenuhi persyaratan pengetahuan dan

keterampilan yang telah ditetapkan, sehingga yang bersangkutan

dapat diterima pada suatu jenjang pendidikan tertentu.

c. Untuk kenaikan kelas. Hasil belajar digunakan untuk menetapkan

siswa mana yang memenuhi rangking atau ukuran yang ditetapkan

dalam rangka kenaikan kelas.

d. Untuk penempatan. Para lulusan yang ingin bekerja pada suatu

instansi atau perusahaan perlu menyiapkan transkip program studi

yang telah ditempuhnya, yang juga memuat nilai-nilai hasil belajar.

5. Tujuan Hasil Belajar

Adapun tujuan dari hasil belajar yaitu :

a. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.

b. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina

kegiatan-kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan kelas

maupun masing-masing individu.

c. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui

kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan

menyarankan kegiatan-kegiatan remedial (perbaikan).

d. Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk

mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal

kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya

perbaikan.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

25

e. Memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku siswa,

sehingga guru dapat membantu perkembangannya menjadi warga

masyarakat dan pribadi yang berkualitas.

f. Memberikan informasi yang tepat untuk membimbing siswa

memilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan,

minat dan bakatnya (Hamalik, 2010).

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar

(Sriyanti, 2013:24-27)

a. Faktor Eksternal

1) Faktor nonsosial Faktor nonsial adalah faktor-faktor di luar

individu yang berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan

belajar. Aspek fisik tersebut bisa berupa peralatan sekolah,

sarana belajar sarana transportasi yang tersedia dan jenisnya.

2) Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Intinya hubungan antara anak dengan orang lain seprti

dalam keluarga lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat.

b. Faktor Internal

1) Faktor fisiologis keadaan fisik juga mempengaruhi belajar.

Siswa yang fisiknya kurang maka belajarnya akan terganggu.

Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

26

pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat

menghindari atau mengurangi pengaruh kelemahannya itu.

2) Faktor kesehatan. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat.

Kesehatan berpengaruh pada belajarnya.

B. Materi Bahasa Indonesia

1. Hakikat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara menjadi bahasa pengantar

dalam pendidikan nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa bahasa

Indonesia merupakan bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan

sebuah bahasa pergaulan dan persatuan dalam masyarakat, bahasa

merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun

tertulis yang dapat digunakan di berbagai lembaga pendidikan.

2. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia

Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar kurikulum 2004

secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

meliputi mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat

aspek keterampilan berbahasa tersebut, di sekolah dasar memiliki

standar kompetensi. Masing-masing standar kompetensi dari keempat

kompetensi dasar tersebut sebagai berikut (Depdiknas dalam Muslich

2012: 116-117) : Mendengarkan, Berbicara, Membaca, dan Menulis.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

27

3. Menyimak Cerita dalam Bahasa Indonesia

Menurut Keltner (dalam Hermawan, 2012: 32), menyimak

merupakan sebuah proses pengalihan rangsangan secara konstan. Kita

memusatkan pada satu rangsangan selama beberapa detik saja. Seperti

pencarian sebuah objek oleh antena radar, indera manusia secara

konstan melihat sepintas kepada rangsangan yang datang untuk

mendapatkan informasi yang menurut kita penting

Keterampilan menyimak cerita adalah kecakapan seseorang untuk

mendengarkan lambang-lambang lisan dengan sungguh-sungguh,

penuh perhatian, pemahaman, dan apresiasi, untuk memperoleh

informasi, isi atau pesan dari cerita yang terdiri dari unsur-unsur

pembangun cerita yang didengar sehingga menjadi makna yang dapat

diterima.

4. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Sebagai Media Berkomunikasi

Seorang dari pengguna bahasa Ibu (daerah) yang satu dapat

berbahasa Indonesia dengan baik akan dapat berkomunikasi

dengan pengguna bahasa ibu lainnya, misalnya: orang Jawa dengan

orang Bali, orang Kalimantan dengan orang Sulawesi, orang

Sumatera dengan orang Ambon. Dari sini dapat disimpulkan

bahwa Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi antar warga

Indonesia yang tinggal di berbagai pulau dengan bahasa ibu yang

berbeda-beda.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

28

b. Sebagai Media Mempelajari Ilmu Pengetahuan

Dengan menguasai bahasa Indonesia secara lisan atau tertulis,

seorang akan dapat mempelajari ilmu pengetahuan baik yang

disampaikan oleh para guru (dosen) maupun buku-buku yang

menggunakan Bahasa Indonesia. Dari sini dapat dikatakan, bahwa

Bahasa Indonesia merupakan jembatan bagi seseorang yang ingin

mendapat ilmu pengetahuan. Di samping itu, orang tersebut akan

mudah mendapat informasi (berita) di media massa atau media

sosial yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

c. Sebagai Media Penyampaian Ide Kreatif

Seorang yang menguasai Bahasa Indonesia secara tertulis,

akan berpeluang menjadi sastrawan atau penulis yang

menyampaikan ide kreatifnya melalui karya tulis baik fiksi maupun

non fiksi. Tentu saja, Bahasa Indonesia yang digunakan adalah

bahasa baku dan benar menurut Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD).

d. Sebagai Modal Utama dalam Penyuntingan Naskah

Seorang editor yang bekerja di sebuah kantor penerbitan atau

media massa harus menguasai Bahasa Indonesia secara tekstual.

Tanpa menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, seorang editor

bukannya menyempurnakan naskah, melainkan merusak naskah

tersebut melalui kerja editing-nya.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

29

e. Sebagai Bahasa Nasional, Persatuan, dan Negara

Bahasa Indonesia bermanfaat untuk meningkatkan spirit

nasionalisme dan persatuan bangsa. Dengan demikian, Bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Di

samping itu, Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Bahasa

yang menceritakan kepribadian dan kebudayaan Negara Indonesia

di mata dunia Internasional (Achmad, 2015: 19-20).

5. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran Bahasa Indonesia di lingkup dunia akademik

khususnya dan masyarakat pada umumnya memiliki beberapa tujuan,

antara lain:

a. Mendidik anak didik dan masyarakat agar dapat berkomunikasi

dengan Bahasa Indonesia secara efektif, efisien, baik, dan benar

sesuai etika dan kesopanan.

b. Supaya anak didik dan masyarakat semakin dapat menghargai serta

merasa bangga terhadap Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu

bangsa.

c. Supaya anak didik dan masyarakat bisa memahami Bahasa

Indonesia dan mampu menggunakannya secara tepat.

d. Supaya anak didik dan masyarakat bisa menggunakan Bahasa

Indonesia guna semakin meningkatkan kemampuannya.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

30

e. Supaya anak didik dan masyarakat mampu membaca yang

merupakan syarat mutlak di dalam memperluas wawasan serta

memperhalus budi pekerti.

f. Supaya anak didik dan masyarakat bisa mampu menghayati karya

sastra Indonesia yang fungsinya dapat memberikan inspirasi,

edukasi, dan rekreasi yang sehat.

g. Supaya anak didik dan masyarakat bisa menyampaikan gagasannya

ke dalam karya tulis baik fiksi maupun non fiksi (Achmad, 2015:

20-21).

C. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius yang secara

harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Selain itu, kata

media juga berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak

dari kata medium yang secara harfiah berarti ‘perantara’ atau

‘pengantar’ (Arief S. Sadiman, dkk., 2006: 6).

Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah dan

Aswan, 1997: 137).

Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan

dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa)

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

31

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya

(Usman dan Asnawir, 2002: 11)

Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau

wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan

siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media

pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau

informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-

maksud pengajaran.

Menurut para pakar, media pembelajaran meliputi alat secara fisik

digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri atas

buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide

(gambar), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.

Menurut Anderson dalam Sukiman (2012: 28), media

pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya

hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata

pelajaran dengan para siswa. Secara umum wajarlah bila peranan guru

yang menggunakan media pembelajaran sangatlah berbeda dari

peranan seorang guru “biasa” (Ronald H. Anderson, 1987: 21).

2. Macam-macam Media

a. Dilihat dari Jenisnya, Media Dibagi ke Dalam :

1) Media Auditif

Media Auditif adalah media yang hanya mengandalkan

kemampuan suara saja, seperti radio, dan piringan hitam. Media

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

32

ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam

pendengaran (Djamarah dan Aswan, 1997).

Media audio atau auditif berkaitan dengan indera pendengar,

di mana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-

lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa

lisan) maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang dapat

dikelompokkan dalam media audio ini antara lain : a) Radio, b)

Alat perekam pita magnetik, c) Piringan hitam, dan d)

Laboratorium bahasa (Asnawir dan Basyiruddin, 2002: 83).

2) Media Visual

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra

penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar

diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto,

gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang

menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu

dan kartun (Djamarah dan Aswan, 1997).

3) Media Audio-Visual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur

suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan

yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama

dan kedua. Media ini dibagi lagi ke dalam :

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

33

a) Audio Visual Diam, yaitu media yang menampilkan suara dan

gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film

rangkai suara, cetak suara.

b) Audio Visual Gerak, yaitu media yang dapat menampilkan

unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan

video-cassette.

b. Dilihat dari Bahan Pembuatannya, Media Dibagi Dalam :

1) Media Sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya

murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak

sulit.

2) Media Kompleks

Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya

sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan

penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai

(Djamarah dan Aswan, 1997).

3. Pengertian Media Wayang Sumpit

Wayang adalah bagian dari khazanah budaya tradisional bangsa

Indonesia. Saat ini, mungkin wayang tidak begitu akrab dalam budaya

keseharian. Namun, sekarang membawanya kembali ke masa sekarang

dan menyulapnya menjadi salah satu media atau permainan untuk

media pembelajaran di kelas. Dan kali ini wayangnya sudah

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

34

dimodifikasi dari wujud aslinya, namun manfaatnya jauh lebih besar

untuk proses belajar mengajar.

Wayang adalah salah satu model perbandingan. Wayang

merupakan benda tiruan dari bentuk hewan, atau manusia. Sebagai

media pendidikan, wayang dapat dimainkan dalam bentuk sandiwara

wayang (Daryanto, 2011: 33).

Media Pembelajaran Wayang Sumpit adalah media wayang atau

gambar (digabungkan dengan sumpit) yang sudah dimodifikasi

sedemikian rupa agar lebih menarik siswa untuk memperhatikan dan

fokus pada saat pembelajaran (Hairunnisa, 2010: 35). Media wayang

sumpit ini sangat menarik karena sudah dimodifikasi sesuai dengan

karakter yang dibutuhkan. Wayang Sumpit digunakan oleh guru untuk

menarik perhatian siswa saat dikelas agar pelajaran tidak

membosankan. Hal ini bertujuan untuk agar melatih siswa untuk

mendengarkan, menyimak dan fokus pada apa yang disampaikan guru

menggunakan media wayang sumpit. Misalnya saat guru menceritakan

tentang sebuah cerita rakyat Malin Kundang siswa diharapkan untuk

mendengarkan dan menyimak apa yang diceritakan guru yang saat

menceritakan menggunakan media wayang sumpit. Kemudian setelah

guru selesai menceritakan tadi siswa diminta untuk memberikan

tanggapan atau pendapat. Setelah itu baru kemudian guru memberikan

soal pertanyaan kepada siswa, untuk mengetahui apakah benar-benar

sudah paham apa belum dengan mengajar siswa menceritakan cerita

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

35

menggunakan media wayang sumpit. Penerapan media wayang sumpit

dalam penelitian ini untuk membantu guru dalam kegiatan

pembelajaran di kelas.

4. Tujuan dari Media Wayang Sumpit

Tujuan dari penggunaan media wayang sumpit yaitu dengan

pembelajaran bercerita dengan menggunakan bantuan media

pembelajaran wayang sumpit ini diharapkan dapat mengaktifkan siswa

untuk fokus menyimak dan tertarik dalam pembelajaran khususnya

mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan menjadikan pembelajaran di

kelas berjalan menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan

pembelajaran yang menyenangkan maka diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar di kelas.

5. Langkah-langkah Penggunaan Media Wayang Sumpit

Menurut Hairunnisa (2010: 35) langkah-langkah pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran wayang sumpit adalah

sebagai berikut:

a. Guru menyiapkan sebuah sumpit bekas, selotip, karton bekas,

gambar (boleh menggambar sendiri), lem dan gunting.

b. Potong kertas yang sudah ada gambarnya tersebut, kemudian

tempelkan gambar tersebut diatas karton, lalu gunting sesuai

gambar. Ambil sumpit dan tempelkan kebagian belakang gambar

dengan menggunakan selotip dan jadilah wayang sumpit.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

36

c. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberikan kesempatan para siswa untuk membaca

dan mempelajari materi pelajaran.

d. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari

isinya, guru mempersilakan siswa untuk menutup isi bacaan.

e. Siswa mendengarkan dan menyimak kisah yang akan diceritakan

oleh guru dengan sungguh-sungguh (serius).

f. Guru mengambil wayang sumpit dan mulai memperagakan atau

menggunakan wayang sumpit untuk bercerita.

g. Selesai menceritakan guru meminta siswa untuk memberi

tanggapan atau pendapat sesuai dengan apa yang diceritakan guru

tadi.

h. Kemudian guru memberikan pertanyaan dan siswa diajak untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

i. Siswa diberi waktu untuk mengerjakan pertanyaan dibuku tugas

dengan tidak boleh tanya teman.

j. Jawaban dikumpulkan ke meja guru dan murid kembali ke tempat

duduk masing-masing.

k. Guru memberi kesimpulan.

l. Guru melakukan evaluasi/penilaian

m. Guru menutup pelajaran.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

37

6. Kelebihan dan Kekurangan Media Wayang Sumpit

Kelebihan media wayang sumpit yaitu :

a. Mampu meningkatkan ketrampilan menyimak dongeng atau cerita.

b. Efisien terhadap waktu, tempat, biaya dan persiapan.

c. Dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas siswa

d. Wayang merupakan bagian dari khasanah kebudayaan bangsa.

e. Media yang mudah dibuat, murah dan praktis

f. Bentuknya unik dan menarik

g. Mudah penggunaannya.

Kekurangan media wayang sumpit yaitu :

a. Bagi guru yang tidak bisa bersuara keras, hal ini akan menghambat

penyampaian pesan yang ingin disampaikan.

b. Menuntut guru untuk lebih kreatif dalam menciptakan bentuk -

bentuk wayang, sehingga bagi guru yang tidak mau mencurahkan

kreativitasnya hal ini tentu akan menjadi sulit.

c. Menuntut guru untuk bisa totalitas dalam menyampaikan dongeng.

d. Guru harus bisa mengendalikan siswa yang ribut di samping

menyelesaikan tugasnya dalam mendongeng, hal ini memerlukan

keahlian khusus dan pribadi guru yang sabar.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

38

D. Penelitian Yang Relevan

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan dengan judul

skripsi yang saya lakukan :

1. Ratna Wulandari, NIM 11108241141, Pengaruh Penggunaan Media

Wayang Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas II B

SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan

untuk menguji pengaruh penggunaan media wayang terhadap

keterampilan menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan

Bantul Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis

penelitian adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian one-group

pretest-posttest design. Variable terikat pada penelitian yaitu

keterampilan menyimak cerita, sedangkan variable bebasnya adalah

media wayang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

II B SD Negeri Kasongan. Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik

analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu

menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada

pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan

menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul

Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan nilai mean

kemampuan menyimak cerita antara post test kelompok control

sebesar 76,87 dan post test kelompok eksperimen sebesar 87 dengan

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

39

selisih nilai mean post test kelompok control dan post test kelompok

eksperimen sebesar 10,13.

2. Wulansari, Dewi Ayu. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil

Mendengarkan Dongeng Melalui Penggunaan Media Wayang Kartun

pada Siswa Kelas II SD Negeri 01 Penakir Pemalang. Skripsi,

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. Suwandi M.Pd,

Pembimbing II : Moh. Fathurrohman S.Pd, M.Sn. Bahasa merupakan

sarana komunikasi yang sangat penting bagi manusia, melalui bahasa

seseorang dapat menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain

sehingga terjadi komunikasi. Agar komunikasi berjalan lancar

diperlukan penguasaan keterampilan berbahasa. Penguasaan

keterampilan bahasa dapat dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi pembelajaran

keterampilan berbahasa yang mencakup keterampilan membaca,

menulis, berbicara dan menyimak, serta pembelajaran karya sastra

Indonesia. Salah satu materi pembelajaran pada keterampilan

menyimak adalah mendengarkan dongeng. Masalah yang dialami

siswa saat mengikuti pembelajaran mendengarkan dongeng yaitu

siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi unsur cerita. Unsur

cerita itu terdiri dari menjelaskan tokoh, sifat tokoh, menentukan latar,

menentukan tema, dan amanat yang terkandung dalam dongeng.

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

40

keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II SD Negeri 01

Penakir Pemalang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian

tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek

penelitian siswa kelas II SD Negeri 01 Penakir Pemalang.

Pengumpulan data siklus I dan Siklus II dengan menggunakan teknik

tes dan nontes. Teknik tes yang dilakukan peneliti berupa tes tertulis

dengan bentuk tes pilihan ganda. Teknik nontes berupa observasi

aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Hasil penelitian

menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II. Nilai

awal sebesar 62, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I

sebesar 65,36. Dengan demikian peningkatan nilai rata-rata

keterampilan mendengarkan dongeng dari nilai awal ke siklus I

sebesar 3,36 poin. Pada siklus II nilai rata-rata mencapai 77,21

mengalami peningkatan sebesar 11,85 poin dari siklus I dan

meningkat sebesar 15,21 poin dari nilai awal. Simpulan peneliti

adalah keterampilan mendengarkan dongeng siswa kelas II SD Negeri

01 Penakir Pemalang meningkat setelah menggunakan media wayang

kartun. Saran yang peneliti sampaikan adalah guru hendaknya

memberikan variasi-variasi dalam pembelajaran mendengarkan

dongeng diantaranya dengan penggunaan media wayang kartun untuk

meningkatkan minat siswa dalam belajar. Berdasarkan penelitian yang

relevan di atas, untuk penelitian yang dilakukan oleh Ratna

Wulandari, dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Wayang

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

41

Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas II B SD Negeri

Kasongan Bantul Yogyakarta yang relevan dengan penelitian yang

dilakukan peneliti lakukan adalah mengenai media yang digunakan

dalam penelitian tersebut. Ketika menggunakan media tersebut

memperhatikan cerita sesuai dengan perencanaan yang telah di buat.

Di dalam penelitian Ratna Wulandari mahasiswi Universitas Negeri

Yogyakarta, saat bercerita menggunakan suara yang berbeda.

Sehingga dalam pembelajaran menyimak cerita jika menggunakan

media wayang siswa akan memahami isi cerita. Penggunaan media

wayang dalam pembelajaran menyimak cerita dapat memperjelas dan

mengkonkretkan isi atau pesan pada cerita. Hanya saja yang

membedakan media tersebut terletak pada bagian penyangga (model

wayangnya).

Maka dari itu penulis mempunyai gagasan untuk mengembangkannya

dan tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menyimak

Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada Siswa Kelas III MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017”.

Disini penulis melakukan PTK pada materi menyimak cerita anak.

Seperti yang sudah dipaparkan di atas menggunakan media wayang kartun

ini sudah digunakan untuk dijadikan sebagai beberapa penelitian salah

satunya milik Dewi Ayu Wulandari mahasiswi dari UNNES yang sudah

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

42

dijelaskan abstraknya di atas tadi. Hanya saja yang membedakan terletak

pada media, penelitian yang dilakukan oleh Dewi Ayu Wulandari

peningkatan aktivitas dan hasil belajar mendengarkan dongeng dengan

penggunaan media wayang kartun, sedangkan peneliti untuk membantu

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menyimak cerita anak

menggunakan media wayang sumpit. Maka dari itu penulis akan

menggunakan media wayang sumpit untuk materi menyimak cerita anak

agar sebagian nilai siswa yang mulanya masih di bawah KKM dalam arti

belum tuntas, setelah mengikuti pembelajaran materi menyimak cerita

anak dengan menggunakan media wayang sumpit bisa menjadi tuntas.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Letak Geografis MI Miftahul Huda Sumberejo 01

MI Miftahul Huda Sumberejo 01 merupakan satu dari dua Madrasah

Ibtidaiyah yang ada di Desa Sumberejo, yang tepatnya berada di Dusun

Krajan Kidul RT 01 RW 03 Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang. Secara geografis madrasah ini terletak di kawasan

pedesaan yang letaknya strategis yaitu berada persis di pinggir jalan raya

jurusan Salatiga-Dadapayam Km 7 dari Kota Salatiga. Letaknya yang

hanya 25 m dari Jalan Raya, menjadikan Madrasah yang sangat dekat

dengan lingkungan ini mudah dijangkau oleh para peserta didik yang

mulai tersebar di enam desa di wilayah Kecamatan Pabelan, Kecamatan

Suruh, dan Kecamatan Tengaran. Karena Desa Sumberejo itu sendiri

terletak di ujung selatan dari wilayah Kecamatan Pabelan, dan berbatasan

langsung dengan wilayah Kecamatan Suruh dan Tengaran. Ini menjadikan

harapan yang semakin besar kepada MI Miftahul Huda Sumberejo 01

untuk selalu berkembang menjadi sebuah lembaga pendidikan yang

mampu memenuhi harapan sebagian besar masyarakat.

B. Tujuan

1. Menguasai bacaan dan gerakan sholat.

2. Mampu mengaplikasikan sholat lima waktu dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

44

3. Mampu melaksanakan puasa ramadhan.

4. Menghormati orang tua, yang lebih tua dan guru

5. Mampu bergaul dengan baik di tengah-tengah komunitasnya

6. Menguasai kurikulum Kemenag dan kurikulum Kemendiknas

7. Mampu Mengoperasikan Komputer Ms. Word dan Ms. Exel.

C. Visi Misi dari Sekolah MI Miftahul Huda Sumberejo 01

1. Visi

Mencetak Generasi Muslim yang Beriman, Bertaqwa Berakhlak

Mulia, Berkualitas, Peka Terhadap Komunitasnya, serta Mampu

Mengembangkan Potensi yang dimiliki.

2. Misi

a. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

b. Membiasakan akhlak yang mulia.

c. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien berbasis

komunitas.

d. Mengadakan training penguasaan teknologi informasi.

D. Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

NO NAMA JABATAN

1 Nur Khasanah, S.Pd.I Kepala Sekolah

2 M Syukri, S.Pd.I Dewan/Komite

3 M Safari, S.Pd.I Tata Usaha

4 Sugiyanti, S.Pd.I Unit Perpustakaan

5 Roudlotul Hidayah, S.Pd.I Wali Kelas I

6 Lutfiana Putri, S.Pd.I Guru Kelas I

7 Siti Mutiah, S.Pd.I

Wali Kelas II dan Waka

Kesiswaan

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

45

8 Supriyanto Guru Kelas II

9 Nur Faizah, S.Pd.I Wali Kelas III

10 Siti Zulaikah, S.Pd.I Guru Kelas III

11 A. Slamet Tirmidzi, S. Ag.

Wali Kelas IV dan Guru Bidang

Studi

12 Mohammad Safari, S.Pd.I Guru Kelas IV

13 Siti Mustainah, S.Pd.I

Wali Kelas V dan Waka

Kurikulum

14 Etik FK, S.Pd.I Guru Kelas V

15. Rika Umami, ST. Wali Kelas VI

Tabel 3.1 Struktur Organisasi di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

E. Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Jumlah peserta didik di MI Miftahul Huda seluruhnya yaitu 241 siswa.

Dengan di buat kelas parallel untuk untuk kelas satu sampai dengan kelas

lima.

NO KELAS JUMLAH SISWA

1 I 42 SISWA

2 II 47 SISWA

3 III 38 SISWA

4 IV 50 SISWA

5 V 38 SISWA

6 VI 26 SISWA

Tabel 3.2 Jumlah Siswa di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

F. Subjek Penelitian di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang yang berjumlah 18 siswa.

Terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswi putri.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

46

No Nama Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

1 Alfiana Aura Satriany √

2 Andika Wahyu Rohimin √

3 Daffa Seta Pradana √

4 Devani Bunga Salsabila √

5 Dewi Nawang Wulan √

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah √

7 Fatih Subhan Maulana √

8 Fatin Sahira Nurul Asyqin √

9 Fevi Teanita Anggraeni √

10 M. Fahri Habibullah √

11 M. Fauzan √

12 M. Isma Andhika √

13 M. Syarif Hidayat √

14 Naufal Wahyu Saputra √

15 Novita Naura Salsabila √

16 Sellya Gunta Ramadhani √

17 Septian Hendy Prasetya √

18 Zulfa Putra Fadhilah √

Tabel 3.3 Subjek Penelitian di MI Miftahul Huda Sumberejo 01

G. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) 2006 dengan materi menyimak cerita anak melalui media wayang

sumpit (visual gerak) pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang. Penelitian

dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus memiliki beberapa tahapan

yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut :

1. Kegiatan Siklus I : Senin, 08 Mei 2017

2. Kegiatan Siklus II : Jum’at, 12 Mei 2017

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

47

H. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus

Pra Siklus dilakukan sebelum tindakan penelitian. Kegiatan pra

siklus ini dilaksanakan pada tanggal 12 April 2017. Dalam pra siklus

ini peneliti melakukan tanya jawab dengan guru kelas III. Peneliti dan

guru mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam

penelitian. Guru memperkenalkan peneliti dan menjelaskan maksud

diadakan penelitian kepada siswa kelas III MI Miftahul Huda

Sumberejo 01. Peneliti juga mengumpulkan data diri siswa kelas III

dan data nilai siswa kelas III dalam pembelajaran menyimak cerita

anak sebelum menggunakan media. Dalam data tersebut masih banyak

siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu

dari 18 siswa yang mencapai KKM hanya 9 siswa dengan nilai

tertinggi 90 dan 18 siswa masih di bawah KKM dengan nilai terendah

40. Sedangkan sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah

70. Data-data tersebut dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan

penelitian selanjutnya.

2. Deskripsi Kegiatan Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti berdiskusi dengan guru

untuk merencanakan tindakan penelitian. Peneliti juga

mempersiapkan materi yang diajarkan kepada siswa. Adapun

langkah-langkah dalam perencanaan adalah sebagai berikut:

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

48

1) Mempersiapkan materi cerita anak yang akan diceritakan

kepada siswa-siswa.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

dikembangkan mengacu pada Silabus 2006.

3) Merancang kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan yang

diperlukan.

4) Menyiapkan media pembelajaran yaitu wayang sumpit.

5) Merancang soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

6) Menyusun lembar pengamatan terhadap guru dalam bercerita

di kelas menggunakan media visual gerak (wayang sumpit)

untuk membantu pemahaman siswa ketika menyimak.

7) Menyusun lembar pengamatan siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2017

selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam penelitian ini

peneliti bertindak sebagai guru dan pengamatan dilakukan oleh

rekan guru. Adapun kegiatan pelaksanaan tindakan dalam siklus I

ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan awal (10 menit), antara lain :

Apersepsi dan Motivasi

a. Menyiapkan Siswa

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

49

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan

salam dan dilanjutkan berdoa bersama yang dipimpin

oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.

2) Guru bertanya “ Apa kabar anak-anak?”

3) Guru mengabsen kehadiran siswa.

b. Memotivasi Siswa

1) Guru memotivasi siswa dan menanyakan pelajaran

sebelumnya.

2) Guru bertanya “Siapa yang suka mendengarkan

dongeng?”

c. Menjelaskan Tujuan

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah

belajar hari ini siswa mampu :

a) Mendengarkan cerita yang dibacakan guru.

b) Menyebutkan tokoh dalam cerita dengan kata atau

kalimat yang sederhana.

c) Menentukan rangkaian sebab akibat yang dialami

tokoh dalam cerita.

d) Menceritakan kembali isi dongeng tersebut dengan

kalimat sendiri.

2. Kegiatan inti ( 55 menit), antara lain :

a. Eksplorasi

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

50

1) Guru bertanya kepada siswa “Apakah kalian pernah

mendengar cerita anak?”

2) Guru bertanya kepada siswa mengenai isi dari cerita

yang pernah di dengar tersebut.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) Sebelum guru menceritakan, siswa diminta untuk

menyimak dengan baik.

2) Kemudian guru bercerita menggunakan media wayang

sumpit untuk memudahkan siswa memahami jalan cerita.

3) Siswa menyebutkan karakter atau sifat yang terdapat

dalam tokoh cerita.

4) Guru memberi tugas baik lisan maupun tulisan.

5) Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir

dalam menyelesaikan tugas.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum di

ketahui siswa

2) Guru memberikan umpan balik yang positif dan

menguatkan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah

pahaman, dan memberikan penyimpulan.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

51

3. Kegiatan akhir ( 5 menit) antara lain:

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Guru menyimpulkan tentang hasil pembelajaran hari ini.

b. Penegasan terhadap pembelajaran hari ini.

c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap guru selama mengajar serta

kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan siswa yang

diamati peneliti meliputi cara siswa menjawab salam, berdoa,

siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, menyimak dan cara

siswa menjawab pertanyaan. Sedangkan aktifitas guru yang

diamati meliputi bagaimana berinteraksi dengan siswa,

penggunaan metode dan media yang tepat, serta cara penyampaian

materi dan saat mengkondisikan siswa.

Selama proses pengamatan ini berlangsung, guru dapat

melakukan keterampilan mengajar dengan cukup baik. Siswa juga

tampak senang dan tertarik untuk mengikuti pelajaran.

Pada saat pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran

berlangsung digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk

mengamati partisipasi peserta didik pada saat kegiatan

pembelajaran. Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

52

mengamati aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan pengamat segera setelah kegiatan

belajar mengajar selesai menganalisa pelaksanaan PTK sebagai

bahan refleksi. Di samping itu mencatat kekurangan, kendala yang

ada pada siklus pertama diantaranya adalah :

1) Siswa masih belum bisa fokus karena pengaruh bising dari

kelas lain. Dan saat diceritakan oleh guru siswa yang tempat

duduknya jauh, terpaksa harus duduk bertiga-tiga agar bisa

mendengarkan dan menyimak dengan baik.

2) Siswa tertarik dengan cerita yang dibawakan guru.

3) Siswa belum begitu paham tentang watak tokoh yang

diceritakan.

4) Siswa menemui kesulitan saat harus menuliskan pesan yang

ada pada cerita anak yang diceritakan oleh guru.

5) Siswa masih kebingungan menyebutkan tempat terjadinya

cerita yang disampaikan.

3. Deskripsi Kegiatan Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti berdiskusi dengan guru

untuk merencanakan tindakan penelitian. Peneliti juga

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

53

mempersiapkan materi yang diajarkan kepada siswa. Adapun

langkah-langkah dalam perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Mempersiapkan materi cerita anak yang akan diceritakan

kepada siswa-siswa.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

dikembangkan mengacu pada Silabus 2006.

3) Merancang kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan yang

diperlukan.

4) Menyiapkan media pembelajaran yaitu wayang sumpit.

5) Merancang soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

6) Menyusun lembar pengamatan terhadap guru dalam bercerita

di kelas menggunakan media visual gerak (wayang sumpit)

untuk membantu pemahaman siswa ketika menyimak.

7) Menyusun lembar pengamatan siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017

selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Dalam penelitian ini

peneliti bertindak sebagai guru dan pengamatan dilakukan oleh

rekan guru. Adapun kegiatan pelaksanaan tindakan dalam siklus I

ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan awal (10 menit), antara lain :

Apersepsi dan Motivasi

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

54

a) Menyiapkan Siswa

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan

salam dan dilanjutkan berdoa bersama yang dipimpin

oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.

2) Guru bertanya “ Apa kabar anak-anak?”

3) Guru mengabsen kehadiran siswa.

b) Memotivasi Siswa

a) Guru memotivasi siswa dan menanyakan pelajaran

sebelumnya.

b) Guru bertanya “Siapa yang suka mendengarkan

dongeng?”

c) Menjelaskan Tujuan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah

belajar hari ini siswa mampu :

a) Mendengarkan cerita yang dibacakan guru.

b) Menyebutkan tokoh dalam cerita dengan kata atau

kalimat yang sederhana.

c) Menentukan rangkaian sebab akibat yang dialami

tokoh dalam cerita.

d) Menceritakan kembali isi dongeng tersebut dengan

kalimat sendiri.

2. Kegiatan inti ( 55 menit), antara lain :

a. Eksplorasi

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

55

1) Guru bertanya kepada siswa “Apakah kalian pernah

mendengar cerita anak?”

2) Guru bertanya kepada siswa mengenai isi dari cerita

yang pernah di dengar tersebut.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) Sebelum guru menceritakan siswa diminta untuk

menyimak dengan baik.

2) Kemudian guru bercerita menggunakan media

wayang sumpit untuk memudahkan siswa memahami

jalan cerita.

3) Guru memberi tugas baik lisan maupun tulisan.

4) Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir

dalam menyelesaikan tugas.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum di

ketahui siswa.

2) Guru memberikan umpan balik yang positif dan

menguatkan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalah pahaman, dan memberikan penyimpulan.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

56

3. Kegiatan akhir ( 5 menit) antara lain:

a. Guru menyimpulkan tentang hasil pembelajaran hari ini.

b. Penegasan terhadap pembelajaran hari ini.

c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

c. Pengamatan

Pada saat pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran

berlangsung digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk

mengamati partisipasi peserta didik pada saat kegiatan

pembelajaran. Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk

mengamati aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan pengamat segera setelah kegiatan

belajar mengajar selesai menganalisa pelaksanaan PTK sebagai

bahan refleksi. Di samping itu mencatat kekurangan, kendala yang

ada pada siklus pertama diantaranya adalah :

1) Siswa sudah bisa membiasakan diri untuk mendengarkan cerita

dari guru dengan baik.

2) Siswa tertarik dengan cerita yang dibawakan guru.

3) Siswa masih kebingungan menyebutkan tempat terjadinya cerita

yang disampaikan.

4) Siswa sudah mulai bisa menuliskan pesan atau nilai yang

terkandung dalam cerita tadi.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Dalam pelaksanaan pra siklus guru menyampaikan materi kepada

siswa dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Dari

dokumentasi sebelum penerapan penggunaan media wayang sumpit di

dapatkan nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum penerapan

penggunaan media wayang sumpit sebagai pemecah masalah. Nilai

dalam penelitian ini sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan

media wayang sumpit untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sebagai

patokan adalah nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas III

MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Pabelan pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia yaitu 70.

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus

No Nama KKM Nilai

1 Alfiana Aura Satriany 70 80

2 Andika Wahyu Rohimin 70 60

3 Daffa Seta Pradana 70 60

4 Devani Bunga Salsabila 70 70

5 Dewi Nawang Wulan 70 50

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah 70 80

7 Fatih Subhan Maulana 70 80

8 Fatin Sahira Nurul Asyqin 70 70

9 Fevi Teanita Anggraeni 70 50

10 M. Fahri Habibullah 70 90

11 M. Fauzan 70 40

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

58

12 M. Isma Andhika 70 90

13 M. Syarif Hidayat 70 60

14 Naufal Wahyu Saputra 70 40

15 Novita Naura Salsabila 70 80

16 Sellya Gunta Ramadhani 70 60

17 Septian Hendy Prasetya 70 50

18 Zulfa Putra Fadhilah 70 50

Jumlah 1160

Rata-rata 64,45

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1160

∑ nilai peserta didik yang tuntas belajar (Ftb) = 8

∑ peserta didik (N) = 18

Persentase Ketuntasan belajar

Sehingga, nilai rata-rata (x) =

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

59

Dari data di atas diperoleh nilai tertinggi 90. Siswa yang tuntas pada

kegiatan pra siklus ini adalah 8 siswa, sedangkan siswa yang belum

tuntas adalah 10 siswa. Nilai rata-rata siswa secara klasikal yaitu 64,45

dengan presentase ketuntasan belajar mencapai 44,45%. Nilai rata-rata

tersebut masih sangat jauh di bawah nilai KKM mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas III yang ditentukan yaitu 70, dan presentase kelulusan

80%.

2. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus I

a. Data Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi mendengarkan

cerita anak pada siklus I ini dapat dilaksanakan dengan baik. Data

yang diperoleh dari siklus ini berupa data nilai hasil belajar siswa.

Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, di

mana guru dibantu kolaborator yang berperan sebagai pengamat

dan penilai. Siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8

Mei 2017, dengan waktu dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yang

diikuti oleh 18 siswa kelas III di MI Miftahul Huda Sumberejo 01.

Setelah guru mengajar dengan penggunaan media wayang

sumpit dan bercerita di depan kelas, di akhir pelajaran dilakukan

tes, dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan dalam proses

pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran

Bahasa Indonesia di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 adalah 70.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

60

Dalam penelitian ini akan dilihat apakah ada peningkatan hasil

belajar dari nilai kondisi awal ke siklus I.

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama KKM Siklus I Keterangan

1 Alfiana Aura Satriany 70 80 Tuntas

2 Andika Wahyu Rohimin 70 70 Tuntas

3 Daffa Seta Pradana 70 70 Tuntas

4 Devani Bunga Salsabila 70 70 Tuntas

5 Dewi Nawang Wulan 70 40 Belum Tuntas

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah 70 80 Tuntas

7 Fatih Subhan Maulana 70 80 Tuntas

8 Fatin Sahira Nurul Asyqin 70 80 Tuntas

9 Fevi Teanita Anggraeni 70 60 Belum Tuntas

10 M. Fahri Habibullah 70 100 Tuntas

11 M. Fauzan 70 50 Belum Tuntas

12 M. Isma Andhika 70 90 Tuntas

13 M. Syarif Hidayat 70 70 Tuntas

14 Naufal Wahyu Saputra 70 60 Belum Tuntas

15 Novita Naura Salsabila 70 80 Tuntas

16 Sellya Gunta Ramadhani 70 80 Tuntas

17 Septian Hendy Prasetya 70 60 Belum Tuntas

18 Zulfa Putra Fadhilah 70 60 Belum Tuntas

Jumlah 1240

Nilai Rata-Rata Kelas 68,89

Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh pada siklus I, maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1240

∑ nilai peserta didik yang tuntas belajar (Ftb) = 12

∑ peserta didik (N) = 18

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

61

Persentase Ketuntasan belajar

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) =

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, siswa mengikuti

pembelajaran di kelas dengan baik dan hasilnya lumayan

meningkat, meskipun ada beberapa yang masih di bawah KKM

yang ditentukan oleh sekolah. Dari hasil tes tersebut diketahui ada

12 siswa yang mendapat nilai di atas KKM, dan ada 6 siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM. Hasil belajar pada siklus I ini

memperoleh nilai rata-rata yaitu 68,89 dan presentase ketuntasan

klasikal mencapai 66,68%. Nilai tertinggi siswa adalah 100 dan

nilai terendah adalah 40.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

62

b. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I ini,

ada 18 siswa ternyata banyak siswa yang sudah menyimak cerita

saat guru bercerita, karena mereka tertarik dengan media yang baru

mereka lihat dan digunakan. Tetapi ada juga siswa yang kurang

bersungguh-sungguh mendengarkan cerita, mungkin karena cerita

yang dibawakan terlalu panjang dan bahasa yang digunakan

banyak belum dimengerti. Dari data dan uraian tersebut maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa pada siklus I dapat diperoleh hasil

sebagai berikut :

1) Siswa tertarik dengan media yang dipakai.

2) Sebagian siswa sudah memahami cerita yang disampaikan guru.

3) Meskipun pada saat guru menjelaskan materi, dan di kelas

sebelah bising siswa-siswa tetap dengan senang menyimak

cerita yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh tanpa

merasa terganggu sedikitpun.

4) Adanya beberapa siswa yang belum mendapatkan nilai sesuai

dengan standar ketuntasan, hal ini dikarenakan siswa kurang

memperhatikan cerita yang dibawakan oleh guru.

Secara garis besar siklus I ini berjalan dengan baik walaupun

hasil belajar siswa belum mencapai 70. Kekurangan-kekurangan

dalam siklus I akan diperbaiki oleh peneliti dalam pembelajaran

siklus II.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

63

3. Deskripsi Hasil Kegiatan Siklus II

a. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus II, peneliti tetap menggunakan media wayang

sumpit, namun dengan tetap memperhatikan kekurangan-

kekurangan yang terjadi pada siklus I. Peneliti menggunakan

bacaan cerita yang berbeda dan tidak terlalu panjang. Setelah

proses pembelajaran berlangsung siswa diberikan soal atau latihan

untuk mengetahui sejauh mana peningkatan atau kemampuan

siswa pada siklus II ini.

Siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at 12 Mei 2017, di MI

Miftahul Huda Sumberejo 01. Pada akhir pembelajaran, peneliti

memberikan soal evaluasi sebanyak 10 soal essay yang dapat

digunakan untuk melihat kemampuan hasil belajar siswa. Nilai

hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Alfiana Aura Satriany 70 100 Tuntas

2 Andika Wahyu Rohimin 70 60 Belum Tuntas

3 Daffa Seta Pradana 70 90 Tuntas

4 Devani Bunga Salsabila 70 90 Tuntas

5 Dewi Nawang Wulan 70 80 Tuntas

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah 70 80 Tuntas

7 Fatih Subhan Maulana 70 70 Tuntas

8 Fatin Sahira Nurul Asyqin 70 70 Tuntas

9 Fevi Teanita Anggraeni 70 80 Tuntas

10 M. Fahri Habibullah 70 80 Tuntas

11 M. Fauzan 70 50 Belum Tuntas

12 M. Isma Andhika 70 80 Tuntas

13 M. Syarif Hidayat 70 80 Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

64

14 Naufal Wahyu Saputra 70 70 Tuntas

15 Novita Naura Salsabila 70 100 Tuntas

16 Sellya Gunta Ramadhani 70 90 Tuntas

17 Septian Hendy Prasetya 70 80 Tuntas

18 Zulfa Putra Fadhilah 70 80 Tuntas

Jumlah 1435

Nilai Rata-Rata Kelas 79,723

Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh pada siklus I, maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1435

∑ nilai peserta didik yang tuntas belajar (Ftb) = 16

∑ peserta didik (N) = 18

Persentase Ketuntasan belajar

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) =

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

65

Dari data hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa, hasil

belajar siswa pada siklus II yaitu tuntas. Dengan jumah nilai 1435

dengan presentase ketuntasan secara klasikal mencapai 88,89 .

Presentase ini melebihi nilai KKM yang ditentukan yaitu 80 %.

Sedangkan nilai rata-rata siswa adalah 79,723 melebihi nilai KKM

yang ditentukan yaitu 70. Dengan nilai tertinggi 100 dan nilai

terendah 50.

Siswa yang sudah tuntas pada siklus II ini ada 16 siswa

(88,89%), dan siswa yang belum tuntas ada 2 siswa (11,12%). 2

siswa tersebut tidak bisa mendapatkan nilai di atas KKM karena

untuk siswa yang pertama (A) tidak bisa mendapat nilai di atas

KKM karena siswa itu belum paham tetapi takut untuk bertanya

kepada guru, dan yang kedua (B) siswa tidak bisa mendapat nilai di

atas KKM karena tidak memperhatikan dan tidak menyimak

dengan baik apa yang sudah disampaikan guru. Dan yang lebih

masalah yang menyebabkan kedua siswa ini mendapat nilai di

bawah KKM karena masih kebingungan untuk menjawab

pertanyaan yang diberikan guru yang berkaitan dengan materi yang

disampaikan. Sebenarnya saat diterangkan guru di dalam kelas ke

dua siswa ini paham tetapi saat diminta untuk menjelaskan maksud

cerita tadi kebingungan (saat mengerjakan soal) dan kalaupun bisa

mengerjakan pun jawabbanya singkat dan seadanya. Solusi yang

sudah diupayan guru adalah memberikan program perbaikan dan

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

66

latihan agar dapat menghasilkan nilai tuntas sesuai yang sudah

ditentukan oleh sekolah. Serta memberikan pendampingan khusus

dalam setiap kegiatan pembelajaran, agar kedua siswa tersebut

dapat menerima materi yang disampaikan dapat dipahami dan

diterima dengan baik.

b. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada siklus II ini,

rata-rata siswa sudah mulai fokus terhadap pembelajaran yang

diberikan oleh guru.

Hasil pembelajaran pada siklus I dan II dapat diketahui bahwa,

siswa yang tuntas pada siklus I adalah 12 siswa meningkat menjadi

16 siswa. Nilai rata-rata meningkat dari 68,89 menjadi 79,723.

Nilai tertinggi siswa juga meningkat yang mulanya hanya ada satu

siswa yang mendapat nilai 100 pada siklus I dan pada siklus II ada

beberapa siswa yang juga mendapat nilai 100 dan 90. Meskipun

masih ada nilai terendah yaitu 50.

Dari data di atas dapat dilihat bahwa, pembelajaran

menggunakan media wayang sumpit materi menyimak cerita anak

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus II ini indicator

ketuntasan rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar secara

klasikal telah terpenuhi yaitu nilai rata-rata adalah 79,723 dan

ketuntasan belajar 88,89%.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

67

Dengan jumlah siswa sebanyak 18 dan yang tidak tuntas belajar

ada 2 siswa, jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

wayang sumpit dalam materi menyimak cerita anak terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, karena terdapat peningkatan

ketuntasan nilai yang cukup signifikan antara nilai kondisi awal

yaitu 44,45% dengan nilai rata-rata kelas 64,45. Ketuntasan

klasikal pada siklus I mencapai 66,68% dengan nilai rata-rata kelas

68,89. Serta ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II

mencapai 88,89% dengan nilai rata-rata kelas 79,723.

B. Pembahasan

1. Hasil Rekapitulasi

Dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat dalam rekapitulasi

berikut ini: Hasil rekapitulasi belajar Bahasa Indonesia materi

menyimak cerita anak dengan menggunakan media wayang sumpit.

Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Siswa Siklus I dan Siklus II

No Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Alfiana Aura Satriany 80 80 100

2 Andika Wahyu Rohimin 60 70 60

3 Daffa Seta Pradana 60 70 90

4 Devani Bunga Salsabila 70 70 90

5 Dewi Nawang Wulan 50 40 80

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah 80 80 80

7 Fatih Subhan Maulana 80 80 70

8 Fatin Sahira Nurul Asyqin 70 80 70

9 Fevi Teanita Anggraeni 50 60 80

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

68

10 M. Fahri Habibullah 90 100 80

11 M. Fauzan 40 50 50

12 M. Isma Andhika 90 90 80

13 M. Syarif Hidayat 60 70 80

14 Naufal Wahyu Saputra 40 60 70

15 Novita Naura Salsabila 80 80 100

16 Sellya Gunta Ramadhani 60 80 90

17 Septian Hendy Prasetya 50 60 80

18 Zulfa Putra Fadhilah 50 60 80

Jumlah 1160 1240 1435

Nilai Rata-Rata Kelas 64,45 68,89 79,723

Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM

Uraian

Siswa yang Tuntas

Siswa yang Tidak Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra Siklus 8 44,45% 10 55,56%

Siklus I 12 66,68% 6 33,34%

Siklus II 16 88,89% 2 11,12%

Dari tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan presentase

hasil belajar siswa.

2. Kondisi Akhir

Setelah diadakannya pembelajaran mata pelajaran Bahasa

Indonesia dengan penerapan media wayang sumpit di MI Miftahul

Huda Sumberejo 01 tahun pelajaran 2016/2017 dapat diketahui bahwa

ada peningkatan hasil belajar siswa, karena terdapat peningkatan hasil

belajar yang cukup signifikan antara pra siklus yaitu awalnya siswa

yang tuntas materi menyimak cerita ini sebanyak 8 siswa dan yang

tidak tuntas sebanyak 10 siswa dengan ketuntasan klasikal 44,45% dan

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

69

rata-rata 64,45. Pada siklus I nilai yang tuntas sebanyak 12 siswa dan

yang tidak tuntas 6 siswa dengan ketuntasan klasikal 66,68% dan nilai

rata-rata 68,89. Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas sebanyak 16

siswa dan yang tidak tuntas 2 siswa dengan ketuntasan klasikal

88,89% dan nilai rata-rata yang diperoleh 79,723.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Materi Menyimak Cerita Anak Melalui Media Wayang Sumpit Pada

Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017”, menghasilkan

kesimpulan bahwa melalui media wayang sumpit dapat meningkatkan

hasil belajar materi menyimak cerita anak pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Dibuktikan dengan dengan adanya peningkatan hasil belajar dari pra siklus

sebelum dilakukan tindakan, siswa yang mencapai ketuntasan hanya

44,45% dari keseluruhan jumlah siswa dengan rata-rata 64,45. Sedangkan

pada siklus I setelah menerapkan media wayang kartun siswa yang tuntas

KKM 70 sebanyak 12 siswa atau 66,68% dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 18 siswa dengan nilai rata-rata kelas 68,89. Pada Siklus II

dengan menggunakan materi yang berbeda dan juga gambar dan media

yang berbeda sebanyak 16 siswa atau 88,89% telah tuntas dengan rata-rata

kelas sebesar 79,723.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

71

B. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilaukan, penulis memberikan saran

sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah memfasilitasi guru untuk mengembangkan

metode dan media pembelajaran yang bervariatif, inovatif dan kreatif

terutama pada kelas rendah.

2. Bagi Guru

Guru dapat menciptakan pembelajaran yang hidup dan

menyenangkan, misalnya menggunakan media pembelajaran yang

mengkonkritkan hal-hal yang bersifat abstrak, sehingga kelas menjadi

kondusif dan siswa paham dengan materi yang disampaikan. Dalam

melaksanakan proses belajar mengajar materi menyimak cerita anak

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru sebaiknya menggunakan

variasi media pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih menarik dan

menyenangkan dengan media wayang sumpit.

3. Bagi Siswa

Agar siswa dapat lebih rajin dalam belajar dan berfikir konkrit.

Serta siswa agar jangan malu untuk bertanya jika saat dijelaskan guru

saat pembelajaran belum paham.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

72

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Sri Wintala. 2015. Buku Induk Mahir Bahasa dan Sastra Indonesia.

Yogyakarta: Araska.

Arief S. Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Badudu, J.S. 1979. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Budiamin, Amin & Setiawati. 2009. Bimbingan Konseling. Jakarta: Departemen

Agama RI.

Darmadi, Kaswan & Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Daryanto. 2015. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN.

Hairunnisa, Anita. 2010. Kreasi Mainan Unik dan Lucu. Bandung: Ruang Kata.

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hermawan, Herry. 2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi Yang

Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogjakarta: Ombak.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: DIVA Press.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

73

Suwandi, Sarwiji. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas.

Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Udin, S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka.

Usman, Basyiruddin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat P.

Zain, Aswan dan Syaiful Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Wulandari, Ratna. 2015. Pengaruh Kegunaan Media Wayang Terhadap

Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas II B SD Negeri Kasongan

Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.

Wulansari, Dewi Ayu. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar

Mendengarkan Dongeng Melalui Media Wayang Kartun Pada Siswa

Kelas II SD Negeri 01 Penakir Pemalang. Semarang: UNNES.

https://www.google.com/ : Kelemahan dan Kelebihan Wayang Kertas.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MI Miftahul Huda 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/Genap

Materi Pokok : Cerita Anak

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

B. Kompetensi Dasar

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

C. Indikator

1. Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita anak.

2. Menjelaskan rangkaian sebab akibat yang dialami tokoh.

3. Memberikan tanggapan terhadap watak tokoh-tokoh dalam cerita anak.

4. Menceritakan kembali cerita dengan menggunakan kalimat sendiri.

D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu

1. Mendengarkan cerita yang dibacakan guru

2. Menyebutkan tokoh dalam cerita dengan kata atau kalimat yang sederhana

3. Menentukan rangkaian sebab akibat yang dialami tokoh dalam cerita.

4. Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimat sendiri

E. Materi Pembelajaran

Dengarkan dongeng berikut !

Keong Emas

Di sebuah desa yang terletak di pinggir hutan hidup seorang janda dan anak lelakinya.

Pekerjaan sehari-hari janda itu ialah mencari kayu bakar di hutan untuk dijual di pasar yang

ada di desa itu. Anaknya yang bernama Joko Lelono, pekerjaan sehari-harinya mencari ikan

disungai yang mengalir tak jauh dari rumahnya.

Pada suatu hari, ketika Joko Lelono pergi memancing ikan di sungai. Hingga sehari

penuh, tak satu pun ikan yang mau menyentuh kailnya.

“Ah… malang benar nasibku hari ini. Hampir petang, tapi tak satu pun ikan yang

kudapat,” kata Joko Lelono dalam hati. “Sebaiknya aku pulang saja daripada nanti kelamaan

di jalan. Kasihan ibu, pasti menunggu di rumah,” batin Joko Lelono.

Ketika mengemasi peralatannya, tiba-tiba ia melihat sebuah benda kuning keemasan yang

bergerak-gerak menuju ke arahnya. Ia mengamati benda itu. Ternyata, seekor keong emas.

Dipungutnya binatang itu dan dimasukkan ke tempat ikan. Joko pun kemudian pulang ke

rumah.

Sesampainya di rumah, keong emas itu dimasukkan ke tempayan. Joko berkata kepada

ibunya bahwa hari ini ia hanya mendapat seekor keong emas. Ibunya pun maklum akan hal

itu.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Keesokan harinya, si ibu dan anaknya itu kembali menekuni pekerjaan sehari-hari

masing-masing. Si ibu berangkat mencari kayu bakar, sedangkan Joko Lelono mencari ikan

di sungai. Ketika pulang sore harinya, mereka terkejut oleh hidangan lezat yang telah tersaji

di atas meja makan.

“Joko, apakah kamu tadi yang memasaknya?” tanya ibu itu.

“Tidak, Bu. Setelah ibu berangkat itu, aku juga segera berangkat ke sungai,“ jawab Joko

Lelono.

“Jadi, siapa yang memasak makanan sebanyak ini?” tanya si ibu tak mengerti.

“Bu, karena hidangan ini masih hangat dan kelihatannya disiapkan untuk kita,

bagaimana kalau kita santap bersama?” ajak Joko Lelono.

“Baik juga usulmu,” kata ibu.

Akhirnya, malam itu mereka menyantap makanan yang lezat dan setelah itu tertidur

pulas, kejadian tersebut terulang sampai beberapa kali. Oleh karena penasaran, suatu hari

mereka berangkat bekerja, tetapi tidak langsung beranjak pergi. Mereka mengintip dahulu ke

dalam rumah. Joko Lelono dan ibunya ingin tahu, siapa yang telah berbaik hati memasakkan

untuk mereka.

Sungguh, kejadian menakjubkan. Dari tempayan tempat tinggal keong emas itu muncul

seorang putri yang sangat cantik. Ia turun dari tempayan. Putri itu kemudian mulai

membersihkan rumah dan memasak. Melihat hal itu, Joko Lelono dan ibunya segera

membuka pintu. Mendengar pintu dibuka, sang putrid segera berlari kea rah tempayan.

Namun, ia kalah cepat dengan Joko Lelono yang segera memecah tempayan itu. Sang putri

pun tak dapat lagi menjelma menjadi keong emas. Sebenarnya, sang putri itu adalah Galuh

Candra Kirana, yang tak lain ialah istri Panji Asmara Bangun.

Melihat Galuh Candra Kirana, Joko Lelono pun memeluk sang putrid itu erat-erat karena

dialah yang selama ini dicari-carinya. Joko Lelono sebenarnya bukan anak kandung janda itu.

Ia adalah Panji Asmara Bangun yang hidup menumpang pada seorang janda dalam

perjalanannya mencari Putri Candra Kirana.

Oleh karena kebaikan sang janda yang telah mempertemukan mereka, ia diajak kembali

ke kerajaan dan menjadi pelayan setianya. Akhirnya, mereka pun hidup bahagia di kerajaan.

(Cerita Rakyat dari Jawa Tengah)

F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

2. Penugasan

3. Demontrasi

4. Tanya jawab

5. Cerita (dengan menggunakan media pembelajaran wayang sumpit)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal/Pendahuluan :

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Guru mengajak siswa berdoa bersama yang dipimpin oleh salah seorang siswa

dengan penuh khidmat.

c. Guru bertanya: “Apa kabar anak-anak?”

d. Guru mengabsen kehadiran siswa

e. Guru memotivasi dan menanyakan pelajaran sebelumnya.

f. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru meminta siswa untuk mendengarkan pengarahan dari guru.

b. Guru bertanya “Apakah kalian pernah mendengar cerita Keong Emas?”.

c. Kemudian guru meminta siswa untuk membuka buku paket Bahasa Indonesia

mengenai cerita Keong Emas.

d. Siswa diminta untuk membaca sebentar.

e. Lalu guru bertanya “apakah sudah paham tentang cerita yang kalian baca?

Elaborasi

a. Sebelum guru menceritakan, siswa diminta untuk menyimak dengan baik.

b. Kemudian guru bercerita menggunakan media wayang sumpit untuk memudahkan

siswa memahami jalan cerita.

c. Siswa menyebutkan karakter atau sifat yang terdapat dalam tokoh.

d. Guru membiasakan siswa untuk menyimak, membaca dan menulis dan berbicara..

e. Guru memberi tugas baik lisan maupun tertulis.

f. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir dalam menyelesaikan tugas.

Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik yang positif dan menguatkan dalam bentuk lisan

maupun tulisan.

b. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

c. Guru berfungsi sebagai narasumber, membantu menyelesaikan masalah dan memberi

motivasi siswa yang belum berpatisipasi aktif.

3. Penutup

a. Guru menyimpulkan tentang hasil pembelajaran hari ini.

b. Penegasan terhadap pembelajaran hari ini.

c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

H. Sumber/Alat dan Bahan

1. Sumber

a. Nirbaya, Rita dan Kaswan Darmadi. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

b. Hairunnisa, Anita. 2010. Kreasi Mainan Unik dan Lucu. Bandung: Ruang Kata.

2. Alat dan Bahan

a. Gambar d. Karton bekas

b. Sumpit Bekas e. Lem

c. Selotip f. Gunting

I. Soal 1. Apa judul cerita di atas tadi?

2. Siapa saja pelaku yang ada dalam dongeng tersebut?

3. Sebutkan sifat-sifat pelaku dalam dongeng tersebut?

4. Apakah pekerjaan sehari-hari Joko Lelono?

5. Siapakah nama asli Keong Emas?

6. Dimanakah Joko Lelono memelihara Keong Emas?

7. Joko Lelono tinggal di desa di pinggir hutan dengan siapa?

8. Cerita Keong Emas berasal dari?

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

9. Apa pesan yang dapat diambil dari cerita keong emas?

10. Sukakah kamu dengan cerita Keong Emas?

H. Jawaban

1 Keong Emas

2 Ibu (seorang janda), Joko Lelono (Panji Asmara Bangun), dan Keong Mas ( Putri

Candra Kirana).

3 - Ibu : Baik, perhatian, penyabar, tidak mudah menyerah dan ingin tahu.

- Joko : Patuh, sabar, tidak mudah putus asa, penasaran dan baik.

- Keong Mas (Putri) : Baik hati.

4 Mencari ikan di Sungai

5 Putri Candra Kirana

6 Di tempayan

7 Ibunya (mbok Rondo)

8 Jawa Tengah

9 Jangan mudah putus asa, selalu berbuat baik/tolong menolong sesama makhluk hidup.

10 Iya, saya suka.

J. Penilaian

No. Nama Siswa Soal Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Alfiana Aura Satriany √ √ - √ - √ √ √ √ √ 80

2 Andika Wahyu Rohimin √ √ - √ √ - √ √ - √ 70

3 Daffa Seta Pradana √ - - √ √ √ √ √ - √ 70

4 Devani Bunga Salsabila √ √ - - - √ √ √ √ √ 70

5 Dewi Nawang Wulan - - - - - - - - - - -

6 Dewi Ratih Zakiatul Utfiah √ √ √ √ - √ √ √ - √ 80

7 Fatih Subhan Maulana √ √ - √ - √ √ √ √ √ 80

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS I

Nama Guru : Nur Faizah, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pokok : Cerita Anak

Hari/Tanggal : Senin, 08 Mei 2017

Petunjuk Pengisian : Beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kemampuan siswa

2 Memberi motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

5 Kejelasan artikulasi

6 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

8 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan penggunaan media

wayang sumpit

9 Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(bercerita)

10 Kejelasan dalam memberikan cerita

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

11 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

12 Memilih keterampilan mengatur siswa saat

penerapan media wayang sumpit ketika

bercerita

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran dengan menggunakan media

wayang sumpit

14 Melaksanakan proses pembelajaran dengan

penerapan media wayang sumpit

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan

Sumber Belajar

16 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi Pembelajaran

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apa judul cerita tadi?

2. Siapa saja pelaku yang ada dalam dongeng tersebut?

3. Sebutkan sifat-sifat pelaku dalam dongeng tersebut!

4. Apakah pekerjaan sehari-hari Joko Lelono?

5. Siapakah nama asli keong mas?

6. Dimanakah Joko Lelono memelihara keong mas?

7. Joko Lelono tinggal di desa di pinggir hutan dengan siapa?

8. Cerita keong emas berasal dari?

9. Pesan apa yang dapat di ambil dari cerita tersebut?

10. Sukakah kamu dengan cerita Keong Emas?

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Jawaban :

1 Keong Emas

2 Ibu (seorang janda), Joko Lelono (Panji Asmara Bangun), dan Keong Mas ( Putri

Candra Kirana).

3 - Ibu : Baik, perhatian, penyabar, tidak mudah menyerah dan ingin tahu.

- Joko : Patuh, sabar, tidak mudah putus asa, penasaran dan baik.

- Keong Mas (Putri) : Baik hati.

4 Mencari ikan di Sungai

5 Putri Candra Kirana

6 Di tempayan

7 Ibunya (mbok Rondo)

8 Jawa Tengah

9 Jangan mudah putus asa, selalu berbuat baik/tolong menolong sesama makhluk hidup.

10 Iya, saya suka.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

DAFTAR HASIL BELAJAR SISWA KELAS III

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK BAHASA INDONESIA

MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01

SIKLUS I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 A. A. S 70 80 Tuntas

2 A .W. R. 70 70 Tuntas

3 D. S. P. 70 70 Tuntas

4 D. B. S. 70 70 Tuntas

5 D. N. W. 70 40 Belum Tuntas

6 D. R. Z. U. 70 80 Tuntas

7 F. S. M. 70 80 Tuntas

8 F. S. N. A. 70 80 Tuntas

9 F. T. A. 70 60 Belum Tuntas

10 M. F. H. 70 100 Tuntas

11 M. F. 70 50 Belum Tuntas

12 M. I. A. 70 90 Tuntas

13 M. S.H. 70 70 Tuntas

14 N.W. S. 70 60 Belum Tuntas

15 N. N. S. 70 80 Tuntas

16 S.G. R. 70 80 Tuntas

17 S.H. P. 70 60 Belum Tuntas

18 Z.P.F. 70 60 Belum Tuntas

Jumlah 1240

Nilai Rata-Rata Kelas 68,89

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah : MI Miftahul Huda 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/Genap

Materi Pokok : Cerita Anak

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

B. Kompetensi Dasar

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

C. Indikator

1. Mendengar dengan seksama cerita yang disampaikan secara lisan.

2. Menuliskan tokoh-tokoh cerita beserta watak atau sifatnya.

3. Memberikan tanggapan terhadap tokoh-tokoh dalam cerita secara lisan.

D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu

1. Mendengarkan cerita yang dibacakan guru

2. Mencatat tokoh-tokoh dalam cerita dengan kata atau kalimat yang sederhana

3. Memberikan tanggapan terhadap tokoh-tokoh dalam cerita secara lisan.

E. Materi Pembelajaran

Dengarkan dongeng berikut !

Batu Menangis

(Cerita Rakyat Kalimantan)

Darmi memandangi wajahnya lewat cermin yang tergantung di dinding kamarnya. “Ah

aku memang jelita,” katanya. “Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di

gubuk reot seperti ini.”

Matanya memandang ke sekeliling ruangan. Hanya selembar kasur yang tidak empuk

tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan.

Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas. Darmi mengeluh dalam hati.

Darmi memang bukan anak orang kaya. Ibunya hanya seorang janda miskin. Untuk

menghidupi mereka berdua, ibunya bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam.

Pekerjaan apapun dia lakukan. Mencari kayu bakar di hutan, menyabit rumput untuk pakan

kambing tetangga, mencucikan baju orang lain, apapun dia kerjakan untuk bisa memperoleh

upah. Sebaliknya Darmi adalah anak yang manja. Sedikit pun dia tidak iba melihat ibunya

bekerja keras sepanjang hari. Bahkan dengan teganya dia memaksa ibunya untuk

memberinya uang jika ada sesuatu yang ingin dibelinya.

“Ibu, ayo berikan uang padaku! Besok akan ada pesta di desa sebelah, aku harus pergi

dengan memakai baju baru. Bajuku sudah using semua, “katanya.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

“Nak, kemarin kan kau baru beli baju baru. Pakailah yang itu saja. Lagipula, uang ibu

hanya cukup untuk makan kita dua hari. Nanti kalau kau pakai untuk membeli baju, kita

tidak bisa makan nak!” kata ibnya mengiba.

“ Alah itukan urusan ibu buat cari uang lagi. Baju yang kemarin itu kan sudah aku pakai,

malu dong pakai baju yang itu-itu lagi. Nanti apa kata orang! Sudahlah ayo berikan uangnya

sekarang!” kata Darmi dengan kasar.

Terpaksa sang ibu memberikan uang yang diminta anaknya itu. Dia memang sangat

sayang pada anak semata wayangnya itu.

Begitulah, hari demi hari sang ibu semakin tua dan menderita. Sementara Darmi yang

dikaruniai wajah yang cantik semakin boros. Kerjaannya hanya menghabiskan uang untuk

membeli baju-baju bagus, alat-alat kosmetik yang mahal dan pergi ke pesta-pesta untuk

memamerkan kecantikannya.

Suatu hari Darmi meminta ibunya untuk membelikannya bedak di pasar. Tapi ibunya

tidak tahu bedak apa yang dimaksud.

“Sebaiknya kau ikut saja ibu ke pasar, jadi kau bisa memilih sendiri,” kata ibunya.

“Ih, aku malu berjalan bersama ibu. Apa kata orang nanti. Darmi yang jelita berjalan

dengan seorang nenek yang kumuh,”katanya sambil mencibir.

“Ya sudah kalau kau malu berjalan bersamaku. Ibu akan berjalan di belakangmu,” ujar

ibunya dengan sedih.

“Baiklah, ibu janji ya! Selama perjalanan ibu tidak boleh berjalan di sampingku dan tidak

boleh berbicara padaku!”katanya.

Ibunya hanya memandang anaknya dengan sedih lalu mengiyakan.

Akhirnya mereka pun berjalan beriringan. Sangat ganjil kelihatannya. Darmi terlihat

sangat cantik dengan baju merah mudanya yang terlihat mahal dan dibelakangnya ibunya

yang sudah bungkuk memakai baju lusuh yang penuh tambalan. Di tengah jalan Darmi

bertemu dengan teman-temannya dari desa tetangga yang menyapanya.

“Hai Darmi, mau pergi kemana kau?”sapa mereka.

“Aku mau ke pasar,” jawab Darmi.

“Oh, siapa nenek yang dibelakangmu itu? Ibumu?”tanya mereka.

“Oh bukan! Bukan!. Mana mungkin ibuku sejelek itu. Dia itu Cuma pembantuku.” Sahut

Darmi cepat-cepat.

Betapa hancur hati ibunya mendengar anak kesayangannya tidak mau mengakui sebagai

ibunya sendiri. Ditahannya rasa dukanya di dalam hati. Namun, kejadian itu berulang terus

menerus sepanjang perjalanan mereka. Semakin lama hati si ibu semakin hancur. Akhirnya

dia tidak tahan lagi menahan kesedihannya. Sambil bercucuran air mata dia menegur

anaknya.

“Wahai anakku sebegitu malukah kau mengakui aku sebagai ibumu? Aku yang

melahirkanmu ke dunia ini. Apakah ini balasanmu pada ibumu yang menyayangimu?”

Darmi menoleh dan berkata, “Hah, aku tidak minta dilahirkan oleh ibu yang miskin

sepertimu. Aku tidak pantas menjadi anak ibu. Lihatlah wajah ibu! Jelek, keriput dan lusuh!

Ibu lebih pantas jadi pembantuku daripada jadi ibuku!

Usai mengucapkan kata-kata kasar tersebut Darmi dengan angkuh kembali meneruskan

langkahnya.

Dengan bercucuran air mata ibunya mengadukan dukanya kepada Tuhan. Wajahnya

menengadah ke langit dari mulutnya keluarlah kutukan, “Oh Tuhanku! Hamba tidak sanggup

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

lagi menahan rasa sedih di hatiku. Tolong hukumlah anak hamba yang durhaka. Berilah dia

hukuman yang setimpal!”

Tiba-tiba langit berubah mendung dan kilat menyambar-nyambar diiringi Guntur yang

menggelegar. Darmi ketakutan dan hendak berlari ke arah ibunya. Namun dia merasa

kakinya begitu berat. Ketika dia memandang ke bawah dilihatnya kakinya telah menjadi

batu, lalu kini betisnya, pahanya, dan terus naik ke atas. Darmi ketakutan, dia berteriak

meminta pertolongan pada ibunya. Tapi, ibunya hanya memandangnya dengan berderai air

mata.

“Ibu, tolong Darmi, bu! Maafkan Darmi. Aku menyesal telah melukai hati ibu. Maafkan

aku, bu! Tolong aku!” teriaknya. Ibu Darmi tidak tega melihat anaknya menjadi batu, tapi

tidak ada yang bisa dilakukannya. Nasi sudah menjadi bubur. Kutukan yang terucap tidak

bisa ditarik kembali. Akhirnya dia hanya bisa memeluk anaknya yang masih memohon

ampun dan menangis hingga akhirnya suaranya hilang dan seluruh tubuhnya menjadi batu.

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Penugasan

3. Demontrasi

4. Tanya jawab

5.Cerita (dengan menggunakan media pembelajaran wayang sumpit)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal/Pendahuluan :

a. Guru memberi salam kepada siswa

b. Guru mengajak siswa berdoa bersama yang dipimpin oleh salah seorang siswa dengan

penuh khidmat.

c. Guru bertanya: “Apa kabar anak-anak?”

d. Guru mengabsen kehadiran siswa

e. Guru memotivasi dan menanyakan pelajaran sebelumnya.

f. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru meminta siswa untuk mendengarkan pengarahan dari guru.

b. Guru bertanya “Apakah kalian pernah mendengar cerita Batu Menangis?”.

c. Siswa diminta menyimak cerita yang akan di dongengkan oleh guru.

Elaborasi

a. Sebelum guru menceritakan, siswa diminta untuk menyimak dengan baik.

b. Kemudian guru bercerita menggunakan media wayang sumpit untuk memudahkan

siswa memahami jalan cerita.

c. Siswa menyebutkan karakter atau sifat yang terdapat dalam tokoh.

d. Guru memberi tugas baik lisan maupun tertulis.

e. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berfikir dalam menyelesaikan tugas.

Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik yang positif dan menguatkan dalam bentuk lisan

maupun tulisan.

b. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

c. Guru berfungsi sebagai narasumber, membantu menyelesaikan masalah dan memberi

motivasi siswa yang belum berpatisipasi aktif.

Penutup

a. Guru menyimpulkan tentang hasil pembelajaran hari ini.

b. Penegasan terhadap pembelajaran hari ini.

c. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.

H.Sumber/Alat dan Bahan

1.Sumber

a. Nirbaya, Rita dan Kaswan Darmadi. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

b. Mayasti, Ayu. 2010. Kumpulan Legenda Hikayat dan Cerita Rakyat

Nusantara. Yogyakarta: Lafal Indonesia.

c. Hairunnisa, Anita. 2010. Kreasi Mainan Unik dan Lucu. Bandung: Ruang

Kata.

2.Alat dan Bahan

a. .Gambar

b. Sumpit Bekas

c. Selotip

d. Karton bekas

e. Lem

f. Gunting

I. Soal

1. Apa judul cerita di atas ?

2. Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?

3. Di mana latar cerita tersebut?

4. Apa pekerjaannya ibunya Darmi?

5. Bagaimana watak Darmi dalam cerita tersebut?

6. Apakah Darmi suka membantu ibunya? berikan alasannya.

7. Mengapa Darmi tidak mau berjalan bersama ibunya?

8. Di mana Cerita Batu Menangis berasal?

9. Apa yang dilakukan si Ibu setelah mendengar kata-kata kasar dari anaknya?

10. Pelajaran apa yang dapat diambil dari cerita “Batu Menangis”?

H. Jawaban

1. Batu Menangis.

2. Ibu (seorang janda) dan Darmi (anak semata wayang).

3. Di rumah, Pasar, Hutan, Desa.

4. Pencari kayu bakar untuk dijual, menyabit rumput, dan mencuci pakaian tetangga.

5. Durhaka, Pemalas, Pemarah, Boros, Egois

6. Tidak, Darmi tidak suka membantu ibunya. Karena Darmi malas dan pekerjaannya hanya

dandan berbelanja, meminta uang kepada ibunya untuk membeli baju-baju baru dan

sering ikut berpesta di desa seberang.

7. Karena Malu sama teman-temannya dan tetangga sekitar. Sebab ibunya jelek, tua,

kulitnya sudah keriput dan lusuh seperti pembantu.

8. Kalimantan

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

9. Yang dilakukan si Ibu adalah mengadukan sedihnya kepada Tuhan. Dan berdoa agar

anaknya itu diberi hukuman yang setimpal karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa

sedih dihatinya. Dan Darmi tidak mengakui sebagai ibunya.

10. Janganlah sekali-kali durhaka dan menyakiti hati orang tua kita. Karena Surga di bawa

telapak kaki ibu.

J. Penilaian

No. Nama Siswa Soal Nilai

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

6

6

7

7

8

8

9

9

1

10

1 Alfiana Aura Satriany 100

2 Andika Wahyu Rohimin 60

3 Daffa Seta Pradana 90

4 Devani Bunga Salsabila 90

5 Dewi Nawang Wulan 80

6 Dewi Ratih Zakiatul

Utfiah

80

7 Fatih Subhan Maulana 70

8 Fatin Sahira Nurul

Asyqin

70

9 Fevi Teanita Anggraeni 80

10 M. Fahri Habibullah 80

11 Fauzan 50

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1. Apa judul cerita di atas ?

2. Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?

3. Di mana latar cerita tersebut?

4. Apa pekerjaannya ibunya Darmi?

5. Bagaimana watak Darmi dalam cerita tersebut?

6. Apakah Darmi suka membantu ibunya? berikan alasannya.

7. Mengapa Darmi tidak mau berjalan bersama ibunya?

8. Di mana Cerita Batu Menangis berasal?

9. Apa yang dilakukan si Ibu setelah mendengar kata-kata kasar dari anaknya?

10. Pelajaran apa yang dapat diambil dari cerita “Batu Menangis”?

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Jawaban :

1 Batu Menangis.

2 Ibu (seorang janda) dan Darmi (anak semata wayang).

3 Di rumah, Pasar, Hutan, Desa.

4 Pencari kayu bakar untuk dijual, menyabit rumput, dan mencuci pakaian tetangga.

5 Durhaka, Pemalas, Pemarah, Boros, Egois

6 Tidak, Darmi tidak suka membantu ibunya. Karena Darmi malas dan pekerjaannya hanya

dandan berbelanja, meminta uang kepada ibunya untuk membeli baju-baju baru dan

sering ikut berpesta di desa seberang.

7 Karena Malu sama teman-temannya dan tetangga sekitar. Sebab ibunya jelek, tua,

kulitnya sudah keriput dan lusuh seperti pembantu.

8 Kalimantan

9 Yang dilakukan si Ibu adalah mengadukan sedihnya kepada Tuhan. Dan berdoa agar

anaknya itu diberi hukuman yang setimpal karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa

sedih dihatinya. Dan Darmi tidak mengakui sebagai ibunya.

10 Janganlah sekali-kali durhaka dan menyakiti hati orang tua kita. Karena Surga di bawa

telapak kaki ibu.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS II

Nama Guru : Nur Faizah, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : III/Genap

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pokok : Cerita Anak

Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Mei 2017

Petunjuk Pengisian : Beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1

1

Memeriksa kemampuan siswa

2

2

Memberi motivasi awal

3

3

Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4

4

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

4

5

Kejelasan artikulasi

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

6

6

Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

8

8

Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan penggunaan media

wayang sumpit

9

9

Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(bercerita)

10 Kejelasan dalam memberikan cerita

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

1

11

Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

1

12

Memilih keterampilan mengatur siswa saat

penerapan media wayang sumpit ketika

bercerita

1

13

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran dengan menggunakan media

wayang sumpit

1

14

Melaksanakan proses pembelajaran dengan

penerapan media wayang sumpit

1

15

Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan

Sumber Belajar

1

16

Menggunakan media secara efektif dan

efisien

1Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

17

Evaluasi Pembelajaran

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

DAFTAR HASIL BELAJAR SISWA KELAS III

MATERI MENYIMAK CERITA ANAK BAHASA INDONESIA

MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01

SIKLUS II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 A. A. S 70 100 Tuntas

2 A .W. R. 70 60 Belum Tuntas

3 D. S. P. 70 90 Tuntas

4 D. B. S. 70 90 Tuntas

5 D. N. W. 70 80 Tuntas

6 D. R. Z. U. 70 80 Tuntas

7 F. S. M. 70 70 Tuntas

8 F. S. N. A. 70 70 Tuntas

9 F. T. A. 70 80 Tuntas

10 M. F. H. 70 80 Tuntas

11 M. F. 70 50 Belum Tuntas

12 M. I. A. 70 80 Tuntas

13 M. S.H. 70 80 Tuntas

14 N.W. S. 70 70 Tuntas

15 N. N. S. 70 100 Tuntas

16 S.G. R. 70 90 Tuntas

17 S.H. P. 70 80 Tuntas

18 Z.P.F. 70 80 Tuntas

Jumlah 1435

Nilai Rata-Rata Kelas 79,723

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Guru saat bercerita menggunakan media wayang sumpit

Penerapan media wayang sumpit dalam cerita “Batu Menangis”

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Murid-murid saat mengerjakan tes

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Foto bersama murid-murid kelas III di ruang kelas

Foto bersama dengan Guru dan murid-murid kelas III

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Gapura- Gapura yang berada di lembaga AL-HUDA

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

Kampus 2 yang di tempati kelas 3 dilihat dari luar.

Pembiasaan ngaji tartil di depan kelas

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

DAFTAR NILAI SKK

(SATUAN KREDIT KEGIATAN)

Nama :Nur Yunitasari Fakultas/Jurusan : FTIK/ PGMI

NIM : 115-13-021 Dosen P.A : Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Skor

1 OPAK STAIN SALATIGA

2013 Dengan Tema

”Rekontruksi Paradigma

Mahasiswa Yang Cerdas, Peka

dan Peduli”

27 Agustus 2013 Peserta 3

2 Opak Tarbiyah 2013 Dengan

Tema “Menjunjung Tinggi

Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Sebagai Identitas Pendidikan

Indonesia”

29 Agustus2013 Peserta 3

3 Library User Education

(Pendidikan Pemakai

Perpustakaan) UPT STAIN

Salatiga

16 September 2013 Peserta 2

4 Training Pembuatan Makalah

Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) Darul Amal STAIN

Salatiga

18 September 2013 Peserta 2

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

5 SIBA-SIBI Training UAS

Semester Ganjil 2013-2014

CEC dan ITTAQO

01 Januari 2014 Peserta 2

6 Acara Milad-XIII LDK Fathir

ArRasyid IAIN Salatiga

Dengan Tema “Aktualisasi

Dakwah dalam Membentuk

Generasi yang Bertaqwa,

Berilmu, dan BerakhlakMulia.

06 Mei 2015 Peserta 3

7 Turnamen Futsal Tingkat

SMA/SMK/MA SSC (Student

Sport Club) Cup V IAIN

Salatiga Tahun 2015

14 September 2015 Panitia 3

8 Turnamen Futsal Tingkat

SMA/SMK/MA SSC (Student

Sport Club) “Menumbuhkan

Jiwa Pemuda Yang Sportif

Dengan Semangat

Berolahraga” IAIN Salatiga

17 Oktober – 18

Oktober2015 Panitia 3

9 Seminar Nasional “Perbankan

Syari’ah di Indonesia : Antara

Teori dan Praktik” oleh Hukum

Ekonomi Syariah IAIN

Salatiga

04 November 2015 Peserta 8

10 Seminar Nasional “Muslimah

Sejati Bertabur Inspirasi” oleh

LDK Fathir ArRasyid IAIN

Salatiga

29 November 2015 Peserta 8

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

11 Seminar Nasional “Hak

Gender Kaum Difabel Dalam

Perspektif Sosiologi Dan

Hukum Islam Himpunan

Mahasiswa Jurusan Ahwal Al-

Syakhshiyyah” oleh HMJ AS

IAIN Salatiga

24 Desember2015 Peserta 8

12 Seminar Nasional “Penguatan

Wawasan Kebangsaan dan

Nasionalisme” oleh Dema

IAIN Salatiga

28 April 2016 Peserta 8

13 Seminar Nasional Dalam

Rangka Milad LDK ke-14

“Esensi Dakwah Kontemporer”

IAIN Salatiga

21 Mei 2016 Peserta 8

14 Seminar Nasional “

Metodologi Penafsiran

Kontemporer : Al Qur’an

dalam Problematika

Kemanusiaan” oleh HMJ IAT

IAIN Salatiga

23 Mei 2016 Peserta 8

15 Seminar “STAY POSITIVE”

oleh Fakultas Dakwah IAIN

Salatiga

26 Mei 2016 Peserta 2

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia

16 Seminar Nasional “ Indonesia

Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga Kota

Pusaka)” oleh HMJ PGMI

IAIN Salatiga

02 Juni 2016 Peserta 8

17 Seminar Internasional “Petani

Untuk Negeri” Dalam Rangka

Festival Solidaritas Untuk

Petani Indonesia oleh Krida

Taruna Bumi Persada

18 September 2016 Peserta 8

18 Seminar Nasional “Penerapan

Nilai-Nilai Lingkungan

Kepada Individu” oleh

MAPALA MITAPASA IAIN

Salatiga

21 September 2016 Peserta 8

19 Dalam Lomba Festival Anak

Sholeh (FAS) 2017 KKN IAIN

Salatiga Tematik Posdaya

Berbasis Masjid

12 Februari 2017 Panitia 3

20 Seminar Nasional Peringatan

Hari Bumi 22 April Dengan

Tema “Dengarkan Bisikan

Alam Tentang Manusia” oleh

MAPALA MITAPASA IAIN

Salatiga

29 April 2017 Peserta 8

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1925/1/SKRIPSI FIX.pdf · B. Materi Bahasa Indonesia..... 26 1. Hakikat Bahasa Indonesia