peningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan ...digilib.unila.ac.id/25678/3/skripsi tanpa bab...

59
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV SD.NEGERI 1 HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Skripsi) OLEH EBENEZER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: others

Post on 19-Sep-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV

SD.NEGERI 1 HAJIMENA KECAMATAN NATAR

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

(Skripsi)

OLEH

EBENEZER

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)SISWA KELAS IV

SDN 1 HAJIMENA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh

EBENEZER

Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa masih pasif dan ketuntasan

hasil belajar siswa masih rendah yaitu 32%. Tujuan peneliti adalah meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar IPA melalui Penerapan Model Pembelajaran kooperatif

tipe NHT. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas dua siklus,

setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dengan lembar observasi untuk

aktivitas belajar siswa dan tes untuk hasil belajar siswa. Hasil penelitian

menunjukan bahwa penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari

peningkatan aktivitas belajar siswa, pada siklus I mencapai 66% berkategori

cukup aktif dan pada siklus II meningkat menjadi 79% berkategori aktif.

Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 68%, dengan rata-rata nilai adalah

66 berkategori cukup, meningkat menjadi 82% pada akhir siklus II dengan rata-

rata nilai adalah 79 berkategori baik.

Kata kunci: Aktivitas, hasil belajar, model pembelajaran kooperatif tipe

NHT

Page 3: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IV

SD.NEGERI 1 HAJIMENA KECAMATAN NATAR

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh

EBENEZER

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 4: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model
Page 5: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model
Page 6: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model
Page 7: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tuaku Bapak SM. Purba alm dengan Ibu Henna Br Sihite alm

yang selalu memberi dukungan untuk keberhasilanku dan menjadi

motivasi dalam menyelesaikan studiku.

2. Untuk suamiku Binsar Raja Gug guk, SH alm, yang selalu menjadi

motivasi dalam menyelesaikan studiku.

3. Untuk anak-anakku Biuty Mariana R, Oshkar Christian R, dan Yeremia

Alberto R, yang selalu menjadi motivasi, memberikan perhatian serta

semangat dalam menyelesaikan studiku.

4. Teman-teman seperjuanganku yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu

yang selalu menjadi tempat tukar pikiran dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Almamaterku Universitas lampung yang telah mendewasakanku dalam

berfikir dan bertindak.

Page 8: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

MOTTO

“Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika

kesempatan bertemu dengan kesiapan.”

“ Belajarlah dari masa lalu, hiduplah di masa sekarang dan

rencanakan untuk hari esok.’’

Page 9: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang bernama Ebenezer lahir di Sibolga, pada tanggal 11 Desember 1964.

Penulis adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara dari pasangan Bapak SM.

Purba alm dengan Ibu Henna Br Sihite alm.

Riwayat Pendidikan :

1. Pendidikan Penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri No. 081237

Kotamadya Sibolga Propinsi Sumatera Utara, tamat dan berijazah tahun

1979.

2. Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Kotamadya Sibolga, tamat dan

berijazah tahun 1982.

3. Sekolah Pendidikan Guru Negeri di Sibolga Kota Kotamadya Sibolga,

tamat dan berijazah tahun 1985.

4. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan S1 PGSD SKGJ FKIP Universitas

Lampung sampai terselesaikannya skripsi ini.

Page 10: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan

anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV

SD Negeri 1 Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun

Pelajaran 2016/2017.”

Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak

yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini, baik berupa moril maupun

materil kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M. Hum., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung yang telah memfasilitasi serta memberikan kemudahan yang

peneliti perlukan selama menyelesaikan studi maupun penulisan skripsi

ini.

2. Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung yang telah memberikan arahan berbagai urusan

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Maman Surahman, M.Pd., selaku Ketua Program Studi S1

PGSD SKGJ sekaligus Dosen Pembahas yang telah memberikan arahan,

bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan penelitian ini .

Page 11: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

4. Bapak Drs. Riyanto MT, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing dalam

penelitian ini, yang telah membimbing, mengarahkan, membantu dan

memberikan masukan berarti bagi peneliti.

5. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Program Studi S-1 Guru dalam Jabatan FKIP Universitas

Lampung yang telah mendidik dengan memberikan ilmu pengetahuan

selama masa studi.

6. Ibu Nyionah Rohanah, S.Pd, MM., selaku Kepala Sekolah SDN 1

Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan atas kerjasama,

bantuan dan bimbingannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penelitian ini.

7. Ibu Hj. Suryati, S.Pd., selaku guru kelas IV.B SDN 1 Hajimena

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk menjadi teman sejawat peneliti dalam

melakukan penelitian.

8. Seluruh dewan guru SDN 1 Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan yang telah memberikan bantuan dan motifasi selama

peneliti menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman mahasiswa S-1 Guru Dalam Jabatan FKIP Universitas

Lampung yang saling membantu serta selalu tukar pendapat dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

10. Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

sebagai tempat peneliti menimba ilmu semoga semakin jaya.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan laporan penelitian ini masih belum

sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya mohon kepada

Page 12: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

perbaikan dimasa mendatang.

Akhir kata peneliti berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi kemajuan

pendidikan, khususnya bagi mata pelajaran IPA di sekolah dasar. Atas

partisipasi yang telah diberikan, peneliti mengucapkan terimakasih, semoga

hasil ini dapat berguna bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. SDN 1

Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Bandar Lampung, 2017

Peneliti,

EBENEZER

NPM. 1313093025

Page 13: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR ISI

Daftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 5D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Belajar dan Pembelajaran............................................................................ 8

1. Belajar ................................................................................................... 81.1.Pengertian Belajar ........................................................................... 91.2.Aktivitas Belajar ............................................................................. 91.3.Hasil Belajar .................................................................................10

2. Pembelajaran .......................................................................................112.1.Pengertian Pembelajaran...............................................................112.2.Pengertian Model Pembelajaran ...................................................112.3.Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .................................12

B. Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT...............................................141. Pengertian Model Pembelajaran NHT ................................................142. Kebaikan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT........................163. Langkah-langkah Model Pembelajaran NHT .....................................17

C. Pengertian IPA ..........................................................................................18D. Penelitian yang Relevan ...........................................................................19E. Kerangka Pikir ..........................................................................................20F. Hipotesis Tindakan....................................................................................21

III. METODE PENELITIANA. Pendekatan Penelitian ...............................................................................22B. Setting Penelitian .....................................................................................23

1. Waktu Penelitian .................................................................................232. Tempat Penelitian................................................................................233. Subjek Penelitian ................................................................................23

C. Prosedur Penelitian ...................................................................................241. Siklus I ................................................................................................25

Page 14: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

2. Siklus II ..............................................................................................27D. Instrument Penelitian ................................................................................29

1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa .....................................................292. Lembar Observasi Aktifitas Guru .......................................................303. Lembar Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa...........................................31

E. Teknik Analisis Data.................................................................................321. Kualitatif .............................................................................................322. Kuantitatif ..........................................................................................32

F. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data....................................................321. Sumber Data .......................................................................................322. Alat Pengumpul data ..........................................................................33

G. Indikator Keberhasilan ..............................................................................33

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil SD Negeri 1 Hajimena ...........................................................................34B. Deskripsi Persiklus ...........................................................................................35

1. Siklus I .......................................................................................................361. Perencanaan........................................................................................... 362. Pelaksanaan ........................................................................................... 363. Pengamatan/ Observasi .........................................................................36

1) Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ......................................................372) Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ............................................393) Perolehan Nilai Pada Siklus I ..........................................................41

4. Refleksi..................................................................................................422. Siklus II ......................................................................................................44

1. Perencanaan...........................................................................................442. Pelaksanaan ...........................................................................................443. Pengamatan atau Observasi...................................................................44

1) Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .....................................................452) Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II ...........................................473) Perolehan Nilai Pada Siklus II .........................................................49

4. Refleksi.................................................................................................50C. Pembahasan ......................................................................................................52

V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................................56B. Saran .................................................................................................................57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Belajar Siswa Pada Semester Ganjil .............................................32. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa ........................................303. Kategori Kinerja Guru ............................................................................314. Daftar Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai ...........................................315. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ..............................................................376. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa ........................................387. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ....................................................398. Kategori Kinerja Guru .............................................................................409. Perolehan Nilai Pada Siklus I ..................................................................41

10. Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Siklus I..........................................4111. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .............................................................4512. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa ........................................4613. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II ...................................................4714. Kategori Kinerja Guru .............................................................................4815. Hasil Perolehan Nilai Pada Siklus II........................................................4916. Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Siklus II ........................................4917. Rekapitulasi Aktivitas Siklus I dan II ......................................................5218. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan II ................................................5319. Rekapitulasi Kinerja Guru Siklus I dan II................................................54

Page 16: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram Kerangka Pikir Penelitian ......................................................202. Alur Penelitian Tindakan Kelas............................................................243. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I..............................................434. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ............................................51

Page 17: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Pemetaan Standar Isi .................................................................................612. Silabus Pembelajaran ................................................................................623. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................................644. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...........................................685. Kisi-kisi Soal ............................................................................................716. Kartu Soal NHT Siklus I ...........................................................................72

1.LKS Siklus I........................................................................................... 742.Kunci Jawaban Kartu Soal NHT Siklus I .............................................. 753.Kunci Jawaban LKS Siklus I .................................................................75

7. Kartu Soal NHT Siklus II .........................................................................761.LKS Siklus II .........................................................................................772.Kunci Jawaban Kartu Soal NHT Siklus II .............................................783.Kunci Jawaban LKS Siklus II ................................................................78

8. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I................................................................799. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ......................................................8010. Perolehan Nilai Pada Sikus I .....................................................................8111. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ..................................................8212. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ..............................................................8313. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II.....................................................8414. Hasil Perolehan Nilai Pada Sikus II ..........................................................8515. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II .................................................8616. Rekapitulasi Aktivitas Siklus I dan II .......................................................8717. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan II .................................................8818. Rekapitulasi Kinerja Guru Siklus I dan II .................................................89

Page 18: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Hasil Belajar Siswa Semester Ganjil Mata Pelajaran IPA ............................... 3

Jadwal Pelaksanaan kegiatan siklus I............................................................... 36

Hasil Aktivitas Belajar Siklus I........................................................................ 40

Hasil Obsevasi Kinerja Guru Siklus I .............................................................. 40

Hasil Perolehan Nilai Siklus I .......................................................................... 42

Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes IPA Siklus I ........................................... 42

Jadwal Pelaksanaan kegiatan siklus II ............................................................. 44

Hasil Aktivitas Belajar Siklus II ...................................................................... 47

Hasil Obsevasi Kinerja Guru Siklus II............................................................. 48

Hasil Perolehan Nilai Siklus II......................................................................... 49

Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes IPA Siklus II .......................................... 49

Perubahan Hasil Tes Siklus I dan Siklus II ...................................................... 52

Page 19: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas ................................................................. 22

4.1 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar siklus I....................................................... 44

4.2 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar siklus II.................................................. 51

Page 20: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

19. Silabus Pembelajaran ........................................................................... 5920. Pemetaan Standar Isi ............................................................................ 6121. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ....................................... 6222. LKS Siklus I......................................................................................... 6523. Kartu Soal NHT Siklus I ...................................................................... 6724. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I........................................................... 7025. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I................................................. 7126. Perolehan Nilai Siklus I ....................................................................... 7227. Distribusi Perolehan Nilai Siklus I....................................................... 7328. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...................................... 7629. LKS Siklus II ....................................................................................... 7930. Kartu Soal NHT Siklus II..................................................................... 8131. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ......................................................... 8332. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II ............................................... 8433. Perolehan Nilai Siklus II ...................................................................... 8534. Distribusi Perolehan Nilai Siklus II ..................................................... 8635. Foto Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.............................................. 8936. Foto Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................................ 90

Page 21: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan karuniaNya, saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran

Kooperatif tipe NHT Tahun Pelajaran 2013/2014. Penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang membantu

pelaksanaan penelitian ini, baik berupa moril maupun materil kepada:

1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si, sebagai Dekan FKIP Unila yang

telah memfasilitasi serta kemudahan selama penelitian

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pendidikan Unila yang telah memberikan arahan berbagai urusan dalam

penyusunan penelitian ini.

3. Bapak Dr. Darsono, M. Pd, selaku Ketua Program Studi S1 PGSD SKGJ

yang telah memberikan arahan berbagai urusan dalam penyusunan

penelitian ini

4. Bapak Muncarno, M.Pd , selaku pembimbing dalam penelitian ini, yang

telah membimbing, mengarahkan, membantu dan memberikan masukan

berarti bagi penulis.

5. Ibu Dra. Cut Rohani, M.Pd selaku Dosen Penguji/Pembahas penelitian ini

yang telah banyak memberikan masukan berarti bagi penulis

Page 22: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

6. Bapak Amirsyah, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SD 1 Margodadi Kec.

Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan atas kerjasamanya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

7. Ibu Sri Sulastina sebagai guru kelas IV SD 1 Margodadi Kec. Jatiagung

Kabupaten Lampung Selatan atas kerjasamanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan laporan penelitian ini masih

belum sempurna dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon

kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi perbaikan dimasa mendatang.

Peneliti berharap semoga penelitian ini ada manfaatnya bagi kemajuan

pendidikan, khususnya bagi mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Atas partisipasi

yang telah diberikan, peneliti mengucapkan terimakasih, semoga hasil ini dapat

berguna bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Bandar Lampung, 2014

Peneliti,

YULIATINPM 1013079320

Page 23: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah, antara lain dengan perbaikan mutu belajar-mengajar. Belajar mengajar

di sekolah merupakan serangkaian kegiatan yang secara sadar telah terencana.

Dengan adanya perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan

pengajaran. Usaha perencanaan pengajaran diupayakan agar peserta didik

memiliki kemampuan maksimal dan meningkatkan motifasi, tantangan dan

kepuasan sehingga mampu memenuhi harapan baik oleh guru sebagai

pembawa materi maupun peserta didik sebagai penggarap ilmu pengetahuan.

Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan.

Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha

pembaharuan dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan semakin

mengalami kemajuan. Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka dewasa ini

pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat

pesat.

Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan tersebut,

sehingga di dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan

peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa.

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana

Page 24: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

2

yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi

kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh

harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini,

karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus

dibentuk.

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau

hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru

sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan

pemegang peran yang sangat penting. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam

proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar

mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu

pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang

disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk

mempelajari bahan pelajaran tersebut.

Pada materi pembelajaran IPA di pendidikan dasar khususnya pendidikan

dasar di SDN 1 Hajimena semakin lama semakin mengalami penurunan,

dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Aktivitas siswa dalam belajar

masih rendah dan masih cederung berpusat kepada guru, sehingga siswa

masih pasif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Siswa di kelas merasa

pembelajaran IPA kurang menarik dan membosankan karena belum

diterapkannya model pembelajaran yang bervariatif, kreatif, inovatif, dan

menyenangkan dalam pembelajaran IPA.

Kesenjangan nilai secara umum pada mata pelajaran IPA juga dapat dilihat

Page 25: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

3

dari hasil observasi peneliti terhadap nilai hasil ulangan siswa, dalam

rekapitulasi nilai ulangan tersebut nilai mata pelajaran IPA terlihat masih

rendah. Hal ini juga dapat dilihat pada :

Tabel 1 Hasil belajar siswa pada semester Ganjil Mata pelajaran IPAKelas IV SD.Negeri 1 Hajimena.

NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE KETERANGAN

1 0-64 15 orang 68% Belum Tuntas

2 65-74 4 orang 18% Tuntas

3 75-100 3 orang 14% Tuntas

4 Jumlah 22 100% -

Hasil observasi peneliti terhadap hasil rekapitulasi nilai ulangan IPA.

Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada mata pelajaran

IPA ini, karena jika dibiarkan tanpa adanya kegiatan yang mendorong kearah

yang lebih baik dalam pembelajaran, maka nilai pada mata pelajaran ini akan

terus menurun, maka itu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together ( NHT) dengan harapan nilai mata

pelajaran IPA dapat mengalami peningkatan.

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan

adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan

diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan

dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan kesempatan kepada

siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-

kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat

Page 26: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

4

pada siswa, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk

memecahkan masalah.

Pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran

kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan

penguasaan akademik.

Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian yang dirumuskan dengan judul : “Peningkatan Aktivitas dan Hasil

Belajar IPA Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT

Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung

Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Hajimena menunjukan

minimnya penguasaan terhadap materi pelajaran IPA. Nilai rata-rata untuk

mata pelajaran IPA di kelas IV masih rendah. Terdapat beberapa masalah

yang penulis identifikasikan yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas siswa dalam belajar IPA pada siswa Kelas IV SDN 1 Hajimena

masih rendah.

2. Hasil belajar IPA banyak belum memuaskan dan belum memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

3. Belum diterapkannya model pembelajaran yang bervariatif, kreatif,

inovatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran IPA.

4. Sistem pembelajaran di kelas masih cenderung berpusat pada guru.

Page 27: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

5

5. Siswa di kelas IV SD.Negeri 1 Hajimena masih pasif dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas. Tergambar di belakang.

A. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas maka penelitian ini akan dibatasi pada

peningkatan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model

pembelajaran Kooperatif Tipe NHT.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut, maka

rumusan permasalahan yang diteliti dalam PTK ini adalah :

1. Bagaimanakah Peningkatan aktivitas belajar IPA dengan penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas IV SDN 1

Hajimena?

2. Bagaimanakah Peningkatan hasil belajar IPA dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas IV SDN 1

Hajimena?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka

tujuan penelitian pada PTK ini adalah:

1.Meningkatkan aktivitas belajar IPA dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe NHT pada siswa kelas IV SDN 1 Hajimena.

2.Meningkatkan hasil belajar IPA dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe NHT pada siswa kelas IV SDN 1 Hajimena.

Page 28: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

6

D. Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat diharapkan

memberikan manfaat bagi:

1. Siswa

a. Siswa lebih tertarik dan lebih termotivasi untuk belajar IPA dengan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pembelajaran yang disajikan

khususnya kelas IV

b. Siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe NHT

2. Guru

a. Dapat berkembang secara profesional.

b. Melalui penelitian ini guru dapat memberi motivasi serta inovasi dalam

pembelajaran untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam profesinya

sebagai guru dalam pembelajaran anak.

c. Dapat mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe

NHT pada pembelajaran IPA sebagai alat untuk meningkatkan aktivitas

dan hasi belajar siswa.

3. Kepala Sekolah

a. Dapat meningkatkan profesionalisme kepala sekolah.

b. Dapat meningkatkan efektifitas kerja kepala sekolah dalam

meningkatkan mutu pendidikan, masukan, proses, dan hasil pendidikan

dan pembelajaran disekolah.

c. Dapat membantu kepala sekolah dalam mengatasi masalah pembelajaran

dan pendidikan disekolah, perbaikan proses pembelajaran, kualitas lulusan,

dan eksitensi sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 29: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

7

4. Peneliti

Menambah wawasan dan pengalaman pada saat melaksanakan kegiatan

pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki serta dapat menciptakan

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, serta mampu

menciptakan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan untuk

peserta didik dimasa yang akan datang.

5. Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti

lain yang ingin membuat PTK dengan menggunakan model pembelajaran

NHT khususnya pada mata pelajaran IPA.

Page 30: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

1. Belajar

1.1. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari

tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi

bisa untuk mencapai hasil yang optimal. Belajar adalah sebuah proses

perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan

dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti

peningkatan kecakapan,pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,

ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.

Menurut Oemar Hamalik (2001:28), belajar adalah suatu proses perubahan

tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku

tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi,

emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap.

Sedangkan menurut Sardiman (2003: 22), belajar merupakan suatu proses

interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud

pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Lebih lanjut menurut Budi (2009: 57),

belajar adalah proses perubahan tingkah laku. Dari berbagai pengertian belajar

dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah sebuah proses

perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik yang dilakukan secara bertahap

mulai dari masa kecil hingga masa tua.

Page 31: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

9

1.2. Aktivitas Belajar

Adanya perubahan paradigma pendidikan saat ini menuntut dilakukannya

perubahan proses pembelajaran di dalam kelas. Peran guru saat ini diarahkan

untuk menjadi fasilitator yang dapat membantu siswa dalam belajar, bukan

sekedar menyampaikan materi saja. Guru harus mampu melibatkan siswa

dalam kegiatan pembelajaran secara optimal.

Menurut Rusman (2011: 323) pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa

diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan

pembelajaran, sehingga siswa mampu mengaktualisasikan kemampuannya di

dalam dan di luar kelas. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang

dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya

adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran akan berdampak terciptanya situasi belajar aktif.

Menurut Wawan, (2010:1), aktivitas belajar adalah segenap rangkaian

kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan oleh seseorang yang

mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau

kemahirannyang sifatnya tergantung pada sedikit banyaknya perubahan.

Sedangkan menurut Susilo (2010: 29) berpendapat bahwa aktivitas belajar

merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar,

aktivitas belajar yang dimaksud adalah aktivitas yang mengarah pada proses

bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab

pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tnggung jawab

terhadap tugas yang diberikan.

Page 32: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

10

Berdasarkan uraian di atas penulis berpendapat bahwa aktivitas belajar adalah

segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa)

dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Aktivitas yang dimaksudkan di

sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran akan berdampak terciptanya situasi belajar aktif.

Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya mengenai

aktivitas fisik siswa tetapi berkaitan dengan aktivitas mental siswa.

1.3. Hasil Belajar

Dalam proses pembelajaran, siswa dan guru mengharapkan hasil belajar

siswa baik. Hasil belajar menurut Mulyasa (2008: 25), adalah prestasi belajar

siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat

perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa

perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil

belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.

Sedangkan menurut Slameto (2010:2), belajar merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Lebih lanjut menurut

Fathurrohman dan Sutikno (2010:6), belajar adalah perubahan yang terjadi di

dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu.

Berdasarkan uraian di atas penulis berpendapat bahwa hasil belajar merupakan

prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi

dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Hasil yang dimaksudkan di

sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya hasil siswa dalam

proses pembelajaran akan berdampak terciptanya situasi belajar aktif.

Page 33: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

11

2. Pembelajaran

2.1. Pengertian Pembelajaran

Proses pembelajaran tidak hanya ditemukan di lingkungan sekolah, proses

pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku

dimanapun dan kapanpun. Menurut Warsita (2008:85) Pembelajaran adalah

suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk

membelajarkan peserta didik.

Sedangkan menurut Sudjana (2004:28) Pembelajaran dapat diartikan sebagai

setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi

kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga

belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan

membelajarkan.

Lebih lanjut menurut Trianto (2010:17), Pembelajaran merupakan aspek

kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.

Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi

berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Dari pendapat di

atas penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran dalam makna kompleks

adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya

(mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka

mencapai tujuan yang diharapkan.

2.2. Pengertian Model Pembelajaran

Sebagai seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat

bagi peserta didik. karena itu dalam memilih model pembelajaran, guru harus

Page 34: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

12

memperhatikan keadaan atau kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-

sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran dapat

diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa.

Menurut Kurniawan (2007:42), Model pembelajaran adalah prosedur

sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai

tujuan belajar. Sedangkan model pembelajaran menurut Kardi dan Nur

(2000:62) ada lima model pembelajaran yang dapat digunakan dalam

mengelola pembelajaran, yaitu: pembelajaran langsung, pembelajaran

kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, diskusi, dan learning strategi.

Sedangkan Soekamto dan Winataputra (2005: 78), mendefinisikan model

pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur

yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar bagi para siswa

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi sebagai pedoman bagi

para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa model-model pembelajaran

merupakan kerangka konseptual yang lebih menekankan pada penerapannya

di kelas sehingga model-model pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan

pada kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam

mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa.

2.3. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-

Page 35: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

13

kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah

ditentukan.

Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk memberikan

kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses

berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian besar

aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi

pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah.

Menurut Pendapat Muhammad. Arif (2008:150), pembelajaran kooperatif

disebut dengan istilah pembelajaran gotong-royong, yaitu kelompok

pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama

dengan siswa lain dalam tugasan-tugasan yang terstruktur. Pembelajaran

kooperatif hanya berjalan kalau sudah terbentuk suatu kelompok atau suatu

kelompok yang didalamnya siswa bekerja secara terarah untuk mencapai

tujuan yang sudah ditentukan dengan jumlah anggota kelompok pada

umumnya terdiri dari 4-5 orang.

Sedangkan Trianto (2011:56) mengemukakan bahwa dalam belajar kooperatif

siswa belajar bersama sebagai suatu tim dalam menyelesaikan tugas-tugas

kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Lebih lanjut Rusman (2011:202)

menyebutkan pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran

dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang

dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.

Page 36: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

14

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, disimpulkan pengertian

model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana

siswa dapat belajar dan bekerja dalam kelompok kecil (4-6 siswa) serta dapat

berinteraksi satu sama lain demi mencapai tujuan belajar bersama.

Keberhasilan model pembelajaran kooperatif bukan terletak pada kemampuan

satu siswa, tetapi keberhasilan terletak pada kerja sama dalam kelompok.

Dalam model pembelajaran kooperatif, tugas siswa dalam kelompok adalah

mencapai ketuntasan belajar dan berkewajiban membantu siswa lain dalam

mempelajari suatu bahan materi pelajaran.

B. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

1. Pengertian Model Pembelajaran NHT

Teknik belajar mengajar Kepala Bernomor (Numbered Heads)

dikembangkan oleh Spencer Kagan. Tehnik ini memberikan kesempatan pada

siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban

yang paling tepat. Selain itu, tehnik ini juga mendorong siswa untuk

meningkatkan semangat kerjasama mereka.

Tehnik ini bisa digunakan untuk semua mata pelajaran dan untuk semua

tingkatan usia anak didik. Salah satu metode pembelajaran kooperatif yang

cukup banyak diterapkan di sekolah-sekolah adalah Numbered Head

Together atau disingkat NHT, tidak hanya itu saja, NHT juga banyak sekali

digunakan sebagai bahan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural,

yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa. Menurut Ibrahim (2000:28), Struktur

Page 37: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

15

Kagan dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional

seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh

guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan.

Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para siswa

saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan

peneliti. Dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup

dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi

pelajaran tersebut.

Muhammad Ali (2005:89) menyatakan bahwa konsep mengajar merupakan

suatu proses yang kompleks, tidak hanya sekedar menyampaikan informasi

dari guru kepada siswa, banyak kegiatan maupun tindakan yang harus

dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar yang lebih baik pada seluruh

siswa, oleh karena rumusan pengertian mengajar tidaklah sederhana, dalam

arti membutuhkan rumusan yang dapat meliputi seluruh kegiatan dan

tindakan dalam perbuatan mengajar itu sendiri.

Menurut Suhermi (2004:43) menyatakan bahwa NHT adalah pendekatan

yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah

materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman

mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

NHT adalah suatu model pembelajaran berkelompok yang setiap anggota

kelompoknya bertanggung jawab atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada

pemisahan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dalam satu

kelompok untuk saling memberi dan menerima antara satu dengan yang

lainnya.

Page 38: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

16

2. Kebaikan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT :

Krismanto (2003: 63) bahwa Model pembelajaran NHT memiliki beberapa

kelebihan yaitu:

1. Melatih siswa untuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang

lain

2. Melatih siswa untuk bisa menjadi tutor Sebaya

3. Memupuk rasa kebersamaan

4. Membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan

5. Meningkatkan hasil belajar siswa

6. Mampu memperdalam pamahaman siswa

7. Menyenangkan siswa dalam belajar

8. Mengembangkan sikap kepemimpinan siswa

9. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa

10. Mengembangkan rasa saling memiliki antara teman sebaya

Krismanto (2003: 63), menyatakan bahwa Model pembelajaran NHT memiliki

beberapa kelemahan yaitu: Siswa yang sudah terbiasa dengan cara

konvensional akan sedikit kewalahan, guru harus bisa memfasilitasi siswa,

tidak semua siswa mendapat giliran. Model NHT memiliki kelebihan

diataranya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, mampu memperdalam

pamahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar, mengembangkan sikap

positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan siswa, mengembangkan

rasa ingin tahu siswa, meningkatkan rasa percaya diri siwa, mengembangkan

rasa saling memiliki, serta mengembangkan keterampilan untuk masa depan.

Page 39: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

17

3. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT:

Langkah-langkah tersebut kemudian dikembangkan oleh Ibrahim (2000: 29)

menjadi enam langkah sebagai berikut :

1. Persiapan

Dalam tahap ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan

membuat Skenario Pembelajaran (SP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Pembentukan kelompok

Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran

kooperatif tipe NHT. Guru membagi para siswa menjadi beberapa

kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa. Guru memberi nomor

kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda.

Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari

latar belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan

belajar.Selain itu, dalam pembentukan kelompok digunakan nilai tes

awal (pre-test) sebagai dasar dalam menentukan masing-masing

kelompok.

3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket

Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku

paket atau buku panduan agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan

LKS atau masalah yang diberikan oleh guru.

4. Diskusi masalah

Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa

sebagai bahan yang akan dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa

berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap

orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS

Page 40: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

18

atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat

bervariasi, dari yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.

5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban

Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap

kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan

jawaban kepada siswa di kelas.

6. Memberi kesimpulan

Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan

yang berhubungan dengan materi yang disajikan.

Krismanto (2003:56) mengemukakan bahwa langkah-langkah model

pembelajaran NHT adalah:

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat

nomor

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota

kelompok dapat mengerjakannya dan mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil

melaporkan hasil kerjasama mereka

5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6. Kesimpulan

C. Pengertian IPA

Pengertian IPA menurut kurikulum KTSP Depdiknas (2010: 105) bahwa

IPA berhubungan dengan mencari cara, mencari tahu tentang alam secara

sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi merupakan suatu proses

penemuan.

Page 41: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

19

Menurut Carin (2009: 4) menyatakan sains adalah suatu kegiatan berupa

pertanyaan dan penyelidikan alam semesta dan penemuan rahasia alam. Dari

pendapat di atas dapat di artikan IPA adalah teoritis diperoleh dengan metode

khusus untuk mendapatkan suatu konsep berdasarkan hasil observasi dan

eksperimen tentang gejala alam dan berusaha mengembangkan rasa ingin tahu

tentang alam .

D. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang mengacu pada penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh:

1) Rica Sri Astuti (2012) “ Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar

siswa Mata Pelajaran Kooperatif IPA Melalui Metode NHT Pada Siswa

Kelas V SDN 5 Jatimulyo Kec. Jatiagung Kab. Lampung Selatan”.

Penelitian yang dilakukan mengalami peningkatan pada aktivitas dan hasil

belajarnya dengan menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe NHT

yaitu aktivitas dalam belajar IPA mencapai 72,4% dan hasil belajar siswa

mencapai 76,8%.

2) Ngadiran (2014) “ Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa

Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif tipe NHT Pada Siswa Kelas

V SDN 2 Waykandis Kec. Tanjung seneng Bandar Lampung”. Penelitian

yang dilakukan mengalami peningkatan pada aktivitas dan hasil belajarnya

dengan menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu

aktivitas dalam belajar IPA mencapai 80,5% dan hasil belajar siswa

mencapai 84,5%.

Page 42: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

20

E. Kerangka Berpikir

Gambar 1. Diagram Kerangka Pikir Penelitian.

Dari diagram kerangka pikir di atas dapat diketahui secara ringkas kegiatan

yang akan dilakukan oleh peneliti. Dimulai dari observasi awal, kondisi

awal sebelum penelitian berlangsung belum ada kegiatan pembelajaran yang

menggunakan metode sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa masih

rendah.

Tindakan penelitian dimulai dengan penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe NHT, kegiatan terdiri dari siklus I dan siklus II. Setelah

siklus II dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Hajimena, Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan.

Kondisiawal

Guru/Peneliti : Kegiatanpembelajaran belummenggunakan model

pembelajaran kooperatif tipeNHT

Siswa yang diteliti :aktivitas dan hasil

belajar yang rendah

Tindakanpenelitian

Memanfaatkan modelpembelajaran kooperatiftipe NHT dalam proses

pembelajaran

Siklus 1: Memanfaatkanmodel pembelajarankooperatif tipe NHT

yang didemostrasikanoleh guru, siswa melihat

Kondisiakhir

Diduga melalui modelpembelajaran kooperatif

tipe NHT dapatmeningkatkan aktivitasdan hasil belajar mata

pelajaran IPA pada siswakelas IV SDN 1 Hajimena

Siklus 2:Memanfaatkan model

pembelajarankooperatif tipe NHT

yang didemostrasikanoleh guru, siswa

melihat.

Page 43: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

21

F. Hipotesis Tindakan

Menurut Soehartono (2000:26), hipotesis adalah suatu pernyataan yang

masih harus diuji kebenarannya secara empirik. Sedangkan Cholid Narbuka

(2001:13) menyatakan bahwa hipotesis merupakan dugaan sementara yang

masih dibuktikan kebenarannya melalui satu penelitian, dan hipotesis

terbentuk sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih.

Dari pendapat para ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan sementara yang masih perlu dibuktikan kebenaranya melalui

penelitian. Berdasarkan kedua pendapat diatas, maka hipotesis tindakan

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Dengan pemakaian model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada mata

pelajaran IPA dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat maka

aktivitas belajar murid kelas IV SD Negeri 1 Hajimena Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan dapat meningkat”.

Page 44: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

22

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom

action research). Berdasarkan seting dan lokasi, penelitian tindakan kelas

adalah penelitian yang biasanya dilaksanakan oleh guru di kelas atau sekolah

tempat ia mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau

peningkatan proses dan praktis pembelajaran (Depdikbud, 2002:3).

Sedangkan menurut Wardhani, (2004:4 ), Penelitian tindakan kelas adalah

penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru,sehingga

hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Prosedur penelitian yang digunakan adalah siklus. Siklus ini tidak hanya

berlangsung satu kali, tetapi berlangsung dalam beberapa siklus sehingga

tercapai tujuan. Dalam Penilitian ini dilaksanakan 2 Siklus. Dalam

sebuah siklus terdapat 4 tahap yang terangkai yang harus berlangsung

sesuai dengan aturanya yaitu: Perencanan (planning), pelaksanaan

(action), pengamatan (observation), dan reflektif (reflect),(Aqib, 2006: 31).

Page 45: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

23

B. Setting Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2016/2017

semester I. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus. waktu tersebut

diharapkan mampu mengatasi persoalan yang ada dan dapat memenuhi

harapan peneliti dalam mencapai hasil yang diinginkan.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Hajimena, Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017.

3. Subjek Penelitian

Subjek tindakan dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa, terdiri dari 10

orang putri dan 12 orang putra kelas IV SD Negeri 1 Hajimena,

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Page 46: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

24

C. Prosedur Penelitian

Gambar 2. Alur Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto 2001:16)

Analisis & Refleksi

ObservasiPelaksanaan

Tindakan

Perbaikan Rencana Tindakan

Siklus 2

Rencana Tindakan

Analisis & Refleksi

ObservasiPelaksanaan

Tindakan

Perbaikan Rencana Tindakan

Siklus 1

Rencana Tindakan

Page 47: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

25

Siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap ini adalah menyusun Silabus, dan pemetaan, Rencana Perbaikan

Pembelajaran (RRP), mempersiapkan materi untuk siklus I yaitu Gaya.

2. Pelaksanaan

Proses tindakan dalam siklus I adalah :

Kegiatan Awal

1. Mengucapkan salam dan Berdo'a

2. Guru mengecek kesiapan peserta didik, dan perlengkapan belajar

kelas

3. Guru juga mempersiapkan materi pembelajaran yang dapat

diajarkan menggunakan NHT.

4. Guru mempersiapkan apersepsi dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai melalui kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang

beranggotakan 3-5 orang siswa.

2. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama

kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk adalah kelompok

heterogen.

3. Setelah itu guru menjelaskan materi tentang gaya. Dalam pembentukan

Page 48: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

26

kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan

agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang

diberikan oleh guru.

4. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk

menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban

dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah

diberikan oleh guru.

5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban. Dalam tahap ini, guru

menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor

yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di

kelas.

6. Siswa yang memiliki nomer sama membacakan hasil jawabanya di depan

teman sekelasnya.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

1. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pembelajaran sesuai dengan

nomer yang dimilikinya

2. Siswa kelompok lain memberikan pendapat dan komentar

3. Guru dan siswa menyimpulkan hasil presentasi dari setiap kelompok

Konfirmasi

1. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

2. Guru mengevaluasi hasil akhir siswa dengan cara memberikan tes tertulis

kepada masing-masing kelompok yang mencakup semua.

Penutup

1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

Page 49: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

27

3. Pengamatan atau Observasi

Tahapan ini dilakukan bersamaan pada saat pelaksanaan. Pengamatan

dilakukan pada saat tindakan sedang berjalan. Pada tahap ini, peneliti

melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi

selama tindakan sedang berlangsung. Pengumpulan data dilakukan

menga2gunakan format obsevasi penilaian yang telah disusun.

4. Refleksi

Dalam akhir Siklus I, guru dan siswa mengadakan refleksi. Refleksi bertujuan

untuk mengetahui aktivitas siswa pada proses pembelajaran dan mengetahui,

hasil belajar Siklus I dan untuk menentukan tindakan dalam siklus II.

2. Siklus II

1. Perencanaan

Pada tahap ini sama yang dilakukan pada Siklus I adalah menyusun Silabus,

dan pemetaan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RRP), mempersiapkan

materi untuk siklus II yaitu materi tentang gaya,mempersiapkan lembar

observasi.

2. Pelaksanaan

Proses tindakan dalam siklus II adalah :

Kegiatan Awal

1. Mengucapkan salam dan Berdo'a

2. Guru mengecek kehadiran peserta didiknya

3. Apersepsi memberikan umpan balik terhadap pelajaran yang telah

dipelajari dipertemuan sebelumnyaGuru mempersiapkan siswa dalam

memulai pelajaran.

Page 50: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

28

Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

2. Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama

kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk adalah kelompok

heterogen.

3. Guru memberikan lembar kerja siswa

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

1. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pembelajaran sesuai dengan

nomer yang dimilikinya

2. Siswa kelompok lain memberikan pendapat dan komentar

3. Guru dan siswa menyimpulkan hasil presentasi dari setiap kelompok yang

memiliki nomer sama

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru mengevaluasi hasil akhir siswa dengan cara memberikan tes presentasi

kedepan kelas kepada setiap kelompok yang mencakup semua materi

kelompok tersebut .

2. Guru juga menilai cara siswa dalam menyampaikan materi yang diterimanya

dari setiap kelompok dan merangkumnya menjadi satu, serta kekompakan

siswa dan juga penguasaan materi setiap anggota kelompok.

Penutup

1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

Page 51: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

29

3. Pengamatan atau Observasi

Pengamatan dilakukan pada saat tindakan sedang berjalan. Pada tahap ini,

peneliti melakukan pengamatan tentang aktivitas siswa serta kegiatan siswa

ketika melaksanakan pembelajaran. Pengumpulan data diambil dari kegiatan

penutup yang dilakukan di akhir siklus.

4. Refleksi

Berdasarkan proses kajian pembelajaran dan hasil belajar dari silklus II. Guru

dan siswa mengadakan refleksi bersama untuk membahas hasil evaluasi.

Refleksi terhadap rencana dan tindakan yang dilakukan dalam proses

pembelajaran disimpulkan dan diharapkan memperoleh hasil yang maksimal.

D. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Aspek yang dinilai

Keterangan :

A. Memperhatikan penjelasan guru berdasarkan model pembelajarankooperatif tipe NHT

B. Merespon aktif pertanyaan lisan yang diajukan guru

C. Kesungguhan dalam mengerjakan tugas

D. Aktif dalam melakukan diskusi kelompok

E. Menampakan sikap penuh semangat selama proses pembelajaran

Pedoman Skor Penilaian

a. 3 = Aktif (A)

b. 2 = Cukup Aktif (CA)

c. 1 = Kurang Aktif (KA)

Page 52: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

30

Menentukan tingkat aktivitas siswa, pada setiap siklus menggunakan rumus:

∑ X2NAS =

n(Suharsimi Arikunto, 2001: 236)

MenentukanNAS = nilai aktivitas siswaSikma x kuadrat = jumlah skala nilai yang didapat siswan = nilai skala tertinggi

Menentukan persentase siswa yang aktif

P = Fn x 100%

Keterangan:P = persentase siswa yang aktifF = frekuensi yang sedang dicari persentasenya (jumlah siswa yang aktif)n = banyaknya siswa

Tabel 2. Kriteria Keberhasilan Aktivitas Belajar SiswaNO Rentang Nilai Kategori

1. >75 Aktif

2. 60-74 Cukup aktif

3. <59 Kurang aktif

Sumber : modifikasi dari Poerwanti (2008:27)

2. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Keterangan Cara penilaian Aktivitas guru :1. Tidak dilakukan/tidak tampak2. Kurang dilakukan/kurang nampak3. Cukup dilakukan/cukup nampak4. Dilakukan dengan baik/nampak jelas5. Dilakukan dengan sangat baik/sangat nampak

Cara Penghitungan aktivitas kinerja guru dapat menggunakan rumus di bawah

ini

Skor PerolehanNilai= x 100%

Skor Maksimal

Page 53: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

31

Tabel 3. Kategori Kinerja GuruNO Rentang Nilai Kategori1. 121 s/d 145 Sangat baik2. 91 s/d 120 Baik3. 61 s/d 90 Cukup baik4. 31- 60 Kurang Baik5. 1-30 Tidak baik

3. Lembar Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

Tabel 4. Daftar distribusi frekuensi perolehan nilai

NORentang

Nilai

Banyaknya

SiswaKategori Persentase Keterangan

1. >75

2. 60-74

3. <59

Data ini diperoleh dari hasil tes , data yang berbentuk nilai yang digunakan untuk

mengetahui tingkat pernahaman siswa dengan menggunakan rumus :

Nilai siswa = Skor perolehanSkor maksimal x100 Cara penghitungan ketuntasan klasikal :

Ketuntasan (%) = ∑Siswa tuntas∑ siswa Nilai rata-rata kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

X = ∑ Jumlah nilain

Suharsimi Arikunto (2001: 244)

Keterangan :

X = rata-rata

∑ Jumlah nilai = Jumlah Nilai

N = banyaknya siswa

Page 54: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

32

E. Teknik Analisis Data

Hasil penelitian ini akan di analisis dengan menggunakan analisis kualitatif

dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif ini digunakan untuk menganalisis

data yaitu data tentang kinerja guru, dan aktivitas siswa. Sedangkan analisis

kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang menunjukan hasil belajar

siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Analis data kuantitatif

digunakan untuk mendreskripsikan hasil belajar siswa.

1. Kualitatif

Analisis kualitatif ini digunakan untuk menganalisis data yaitu data tentang

kinerja guru, dan aktivitas siswa. Penilaian data kualitatif ini beracuan pada

instrumen penilaian aktivitas belajar dan aktivitas kinerja guru.

2. Kuantitatif

Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang

menunjukan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran Data

ini diperoleh dari hasil tes yang dilakukan dan telah direkapitulasi menggunakan

intrumen penelitian terhadap hasil yang berupa nilai siswa , data yang berbentuk

nilai yang digunakan untuk mengetahui tingkat pernahaman siswa .

F. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Sumber data yang akan diambil merupakan data kuantitatif yang berupa

hasil tes tertulis pembelajaran IPA materi Gaya pada siswa kelas IV SD

Negeri 1 Hajimena, dan data kualitatif yang berupa hasil penilaian

aktivitas siswa dan kinerja guru pada setiap siklus.

Page 55: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

33

2. Alat Pengumpulan Data

1. Lembar panduan Observasi, instrumen dirancang oleh peneliti yang

berkolaborasi dengan guru kelas. Lembar IPKG ini digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa selama

Penelitian Tindakan Kelas dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Tes hasil belajar, instrumen ini digunakan untuk menjaring data hasil

belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT.

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan siswa meliputi keberhasilan aktivitas siswa dan hasil

belajar siswa. Jika terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV dari

yang kurang aktif menjadi lebih aktif dan juga dapat kita lihat dari

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA jika nilai

rata-rata siswa sudah mencapai KKM ≥ 65 dengan persentase ketuntasan

sudah mencapai 70% maka penelitian ini dapat dikatakan telah berhasil.

Page 56: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

56

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Data hasil pelaksanaan tindakan, Analisis dan refleksi atas penerapan model

NHT dalam pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 1 Hajimena Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan, dapat disimpulkan beberapa temuan sebagai

berikut :

1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat

meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan

Alam) pada siklus 1 secara keseluruhan mencapai 66% berkategori cukup

aktif, pada siklus 2 meningkat sehingga mencapai 79% berkategori aktif.

2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA dari tes hasil

formatif pada siklus 1 dan siklus 2 ditemukan bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Rata-rata hasil belajar

siswa pada siklus 1 adalah 66 meningkat pada siklus 2 menjadi 79.

B. Saran

Berdasarkan beberapa kemajuan yang dicapai dan hasil kesimpulan penelitian

ini, maka perlu disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan

pemanfaatan hasil penelitian tindakan kelas yang menerapkan pembelajaran

menggunakan. model pembelajaran kooperatif tipe NHT Beberapa saran yang

perlu disampaikan adalah :

Page 57: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

57

1. Bagi siswa, hendaknya belajar dengan model pembelajaran ini perlu

dilakukan secara berkesinambungan dengan mengajak guru dan teman

tidak hanya pada saat penelitian dan dapat diterapkan pada mata pelajaran

yang lain

2. Bagi guru, untuk menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada penelitian ini diperlukan

persiapan yang matang, terutama pada saat penulisan, kekompakan

menjawab diperlukan bantuan dari siswa yang pandai untuk membantu

mengerjakan soal-soal yang dibuat oleh temannya.

3. Bagi kepala sekolah, untuk menerapkan strategi pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT maka diperlukan

kesiapan yang matang dan dilakukan secara berkesinambungan,

memperbanyak media pembelajaran yang dapat menunjang

terlaksanakannya kegiatan pembelajaran menggunakan model NHT, agar

kepala sekolah dapat meningkatkan profesionalisme, efektifitas kerja

kepala sekolah dan dapat mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan

disekolah, perbaikan proses pembelajaran, kualitas lulusan, dan eksitensi

sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

4. Bagi peneliti lain, yang ingin melakukan penelitian lanjutan siswa dengan

penelitian ini juga disarankan agar membuat persiapan yang lebih

sempurna dalam mempersiapkan instrument pengamatan beserta rubrik-

rubrik yang jelas pada saat kegiatan pembelajaran.

Page 58: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Proyek PGSM Dikti : Jakarta

Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya: Bandung

Arif, Muhammad. 2008. Kurikulum 1994. Depdiknas: Jakarta.

Arikunto, Suharsmi. 2001. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta

Carin. 2009. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan PTKIPA:Jakarta.

Depdiknas. 2010. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan(KTSP)Pendidikan di Sekolah Dasar. Badan Standar Nasional Pendidikan:Jakarta.

Depdikbud. 2002. Penelitian Tindakan Kelas,Badan Standar Nasional Pendidikan:Jakarta.

Fathurrohman, Sutikno. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas,Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Unesa:Bandung.

Kardi, Nur. 2000. Model Pembelajaran Langsung. Unesa : Bandung.

KBBI. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdiknas: Jakarta.

Krismanto. 2003 .Strategi belajar mengajar matematik .Media grafindo:Mataram.

Kurniawan. 2007. Model-model Pembelajaran. PT.Refika. Pratama.Jakarta:Bandung.

Mulyasa, E. 2008. Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. PT.Remaja Rosdakarya : Bandung

Narbuko, Cholid. 2001. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara: Jakarta.

Page 59: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN ...digilib.unila.ac.id/25678/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfpeningkatan aktivitas dan hasil belajar ipa dengan penerapan model

Ngadiran. 2014. Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa MataPelajaran IPA Melalui Model Kooperatif tipe NHT.Universitas Lampung:Lampung.

Poerwanti. 2008. “Pemantapan Kemampuan Profesional” .Universitas Terbuka:Jakarta.

Rica Sri. 2012. Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa MataPelajaran IPA Melalui Model Kooperatif tipe NHT .Universitas Lampung :Lampung.

Rusman. 2011. Materi dan Pembelajaran SD, Penerbit Universitas Terbuka,Jakarta

Sanjaya, Budi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas http//:www.yahoo.com.penelitiantindakan kelas/dzaki.blogspot.html (Diakses 3 September 2016).

Sardiman. 2003. Interaksi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo : Jakarta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta:Jakarta.

Sudjana, Nana.2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo:Bandung.

Suhermi, E. 2004. Model belajar dan pembelajaran berorientasi kompetensi siswa.Jurnal pendidikan dan budaya edisi I, hlm. Departemen Pendidikan:Jakarta .

Susilo. 2010. Hakikat Belajar, Prestasi Belajar, dan AktivitasBelajar.Wordpres.Com/2010/09/28/hakikat-prestasi-belajaraktivitas -belajar. (Diakses 12 September 2016)

Soehartono, Irawan. 2000. Metodologi Penelitian. Http.megendut.blogspot.com(Diakses 8 Oktober 2016)

Soekamto dan Winataputra. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. DepartemenPendidikan Nasional: Jakarta.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Gramedia:Surabaya.

2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif 2. Gramedia:Surabaya.

Wardhani. 2004. “Penelitian Tindakan Kelas” Universitas Terbuka: Jakarta.

Warsita. 2008. “Penelitian Tindakan Kelas” Universitas Terbuka: Jakarta.

Wawan. 2010. Aktivitas Belajar Siswa. Wikipedia. Media pembelajaran.com(Diakses 3 September 2016).