penilaian tambang
TRANSCRIPT
Mineral Bijih dari atau Mineral:
Sebutkan dan Dimana Terdapatnya Di Indonesia
1. Emas
A.Pengertian EmasEmas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,
kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals)
B. Mineral Pembawa EmasEmas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser.
Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Ukuran butiran mineral-mineral pembawa emas (misalnya emas native atau elektrum) mulai dari berupa partikel-partikel berukuran fraksi (bagian) dari satu mikron (1 mikron = 0,001 mm), hingga butiran berukuran beberapa mm yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukuran butiran biasanya sebanding dengan kadar bijih, kadar emas yang rendah dalam batuan (bijih) menunjukkan ukuran butiran yang halus.Berdasarkan ukuran butirannya, emas dibagi dalam enam kategori :
1. Emas native dengan butiran sebesar > 2mm ukuran yang dikenal sebagai nuggets.
2. Potongan emas dan gangue (kuarsa, ironstone dll) yang dikenal sebagai spesimen.
3. Emas native dengan butiran kasar sebesar 2 mm hingga sehalus 150 microns yang terlihat dengan mata telanjang.
4. Emas Microcrystalline ukuran 150-0,8 microns yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
5. Partikel emas submicroscopic yang terdapat di sisi kristal mineral sulfida tertentu, terutama pyrite, chalcopyrite, arsenopyrite dan pyrrhotite.
6. Dalam compounds dengan tellurium. Tabel I.Meneral Pembawa Emas
Gambar 1Mineral Elektrum
C.Keberadaan Mineral Pembawa Emas dan Perusahaan Tambang EmasIndonesia terletak di lajur tektonik dan merupakan daerah mineralisasi
yang cukup potensial, khususnya emas. Pada era eksplorasi tahun 90-an, di Indonesia empat tambang emas plaser yang potensial, yaitu: Monterado di Kalimantan Barat, Ampalit, dan Kapuas di Kalimantan Tengah, serta Woyla di Aceh (NAD). Beberapa Perusahaan Penambangan Emas
1. PT Nusa Palapa Mineral dan PT Dwinad Nusa Sejahtera.,- Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas
2. INDO MURO KENCANA, PT- di Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah
3. MONTERADO MAS MINING, PT- Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat
4. NEWMONT MINAHASA RAYA, PT- di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara
5. NEWMONT NUSA TENGGARA, PT-NTT
6. PT. Aneka Tambang – Pongkor,Bandung
D.Manfaaat Emas
Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, cadangan devisa.
E.Potensi Terdapatnya Emas
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Gambar 2
Potensi Emas
2.Perak
A.Pengertian PerakPerak adalah unsur logam paling putih. Meski jarang terjadi, kuat, tahan
korosi, dan tidak terpengaruh oleh kelembaban, alkali. Perak juga resonan, moldable, ditempa, dan memiliki konduktivitas panas dan listrik tertinggi zat apapun. Simbol kimia untuk perak adalah Ag, dari Argentum Latin, yang berarti putih dan bersinar. Meskipun perak tidak bereaksi terhadap banyak bahan kimia, tidak bereaksi dengan belerang, yang selalu hadir di udara, bahkan dalam jumlah jejak. Reaksi ini menyebabkan perak untuk menodai, oleh karena itu harus dipoles secara berkala untuk mempertahankan berkilau. Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam emas.
B.Mineral Pembawa PerakSebagai mineral, perak mengkristal dalam sistem (isometrik) kubik.
Jarang membentuk kristal. Biasanya ditemukan sebagai lembaran tipis atau kabel yang panjang. Perak agak lunak dengan kekerasan 2 sampai 3 skala Mohs. Seperti emas, mudah ditempa yang berarti dapat ditempa menjadi lembaran tipis. Hal ini juga ulet, yang berarti dapat ditarik menjadi kawat.
Seperti halnya dengan emas; perak dalam berdiri sendiri sebagai unsur tinggal sebagai perak alam (native silver) dan berupa mineral-mineral ikatan. Mineral-mineral pembawa yang komersil ialah : Native Silver atau perak alam (kadar 100 %) Ikatan SulfidaArgentit (Ag2S); kadar 87% Ag.Stromecrite (CuAgS); kadar 49 - 53%.Sulfosalts atau gram-garam sulfoPolibasit (Ag,Cu)16Sb2S11 ; kadar 61 - 74% AgPearccit Ag16As12S11; kadar 57 - 77% Ag Pyrargyrit atau ruby gelap, (Ag3SbS3); kadar 60 - 61 Ag Proustit atau ruby terang,(Ag3AsS3) kadarnya 64 - 65% Ag Tetrahedrit atau freibergit Kadar berasosiasi 0 - 7% Ag Tennantit (Cu1Fe1Ag)12As4S13 ; kadar 0 - 4% Ag Stephanit (Ag5Sb4) kadar 68 - 69% Ag Mineral KloridCerargeyrit (AgCl), kadar 67 - 75% AgSebagai TelluridaSilvanit (Ag1An)Te2; kadar 9 - 14% Ag Hassit (Ag2Te); kadar 59 - 63% Ag Petzit (Ag3AnTe2) kadar 41- 45% Ag
Gambar 3Mineral Argentit
C.Keberadaan Mineral Pembawa Bijih Perak dan Perusahan Tambang Perak
Berdasarkan hasil penyelidikan endapan-endapan yang mengandung
bijih perak di Indonesia dapat di lihat pada Tabel II. Endapan atau yang
mengandung bijih perak di Indonesia seperti yang terdapat di daerah-daerah
penyebaran bijih emas dan tembaga karena di alam ke tiga unsur tersebut
selalu bersama-sama.
Tabel II . Lokasi keterdapatan unsur perak
Provinsi Lokasi
Banten Cikondang, Ciwangu, G. Cari, Cirotan, Cipangleseran, Cipicung, Cikotok, Cikidang, G. Endut, Lepas Pantai Bayah, Cibaliung, Padarincang
Jawa Barat Tasikmalaya, BogorPapua Mimika, Peg. Lemaire
Sumber : Dari berbagai sumber
Perusahaan Tambang Perak di :* Bengkalis : Sumatra* Bolaang Mangondow : Sulawesi Utara.* Cikotok : Jawa Barat.* Logas : Riau* Meuleboh : DI Aceh* Rejang Lebong : Bengkulu
D.Manfaat Perak Kegunaannya adalah untuk perhiasan, cindera mata, logam campuran
Kegunaan khusus termasuk kontak-kontak saklar dan relay untuk kontrol mobil dan aksesoris, pemanasan jendela otomotif, dan di elektroda untuk electrocardiograms
E.PotensiPotensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas dan tembaga
Gambar 4Potensi Terdapatnya Bijih Perak
3.TembagaA.Pengertian Tembaga
Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.B.Mineral Pembawa Tembaga
Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses hidrotermal atau metasomatisme. Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit (Cu3(OH)2(CO3)2).
Gambar 5Mineral Kalkopirit
C.Manfaat dan Perusahaan Tambang tembagaLogam tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan
listrik. Kawat tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung microwave, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidang yang membutuhkan sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, seperti untuk pembuatan tabung dan klep di pabrik penyulingan
Perusahaan Tambang Tembaga di IndonesiaPT.FREEPORT INDONESIA- Papua
D.PotensiPotensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di
Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Gambar 6Potensi Terdapatnya Bijih Tembaga
4.Seng
A.Pengertian SengSeng (dalam bahasa Belanda: zink), atau timah sari adalah unsur
kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium.Seng adalah logam yang putih kebiruan, mudah ditempa, melebur pada 410oC dan mendidih pada 906oC. Logamnya yang murni, melarut lambat sekali dalam asam dan dalam alkali.
B.Mineral Pembawa Seng
Sfalerit, ( Zn,Fe)S
Tempat Ditemukan : Plered, Karawang Jawa BaratSistem Cristal : Isometrik .Warna : Kuning, cokelat sampai hitam.Goresan : Putih sampai kunung terang dan cokelat.Belahan dan pecahan : ( 110 ) sempurna.Kekerasan : 3,5 - 4Berat jenis : 3,9 – 4,1
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, terdapat urat-urat dan berasosiasi dengan pirotit, pirit, dam magnetit. Dapat pula dijumpai dalam deposit metamorfisme kontak.Manfaat : Mineral bijih sumber logam seng. Selain itu dapat pula menjadi sumber kadmium (Cd), indium (In), galium (Ga) dan germanium (Ge)
Gambar 7Mineral Sfalerit
C.Keberadaan Mineral Sfalerit dan Perusahaan Tambang Seng
Persebaran spalerit di Indonesia: terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan
Perusahaan Tambang seng: Tambang seng PT Dairi Prima Mineral, anak usaha PT Bumi Resources
Mineral (BMRS) di Sumatera Utara
D.Manfaat Seng
Seng digunakan terutama sebagai pelapis besi untuk mencegah terjadinya korosi. Pelapisan logam dengan logam pelapis seng memiliki beberapa keuntungan yaitu murah, cukup tersedia di alam dan relatif tahan.
5.Nikel
A.Pengertian Nikel
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Bentuk struktur kristalnya FCC. dan juga bersifat magnetis.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras.mineral utama nikel yang disebutnya kupfernickel (nikolit).Logam nikel diambil dari endapan primer yaitu dari batuan ultra basa dan endapan residu yaitu berupa tanah laterite nikel berupa mineral garnierite, Ni-chlorite dan Nieeolite NiAs
B.Mineral Pembawa NikelEndapan bijih nikel laterit, yaitu bijih nikel yang terbentuk sebagai
hasil pelapukan batuan ultramafik dan terkonsentrasi pada zona pelapukan (Peters, 1978).Genesa Umum Nikel Laterit berdasarkan cara terjadinya, endapan nikel dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu endapan sulfida nikel – tembaga berasal dari mineral pentlandit, yang terbentuk akibat injeksi magma dan konsentrasi residu (sisa) silikat nikel hasil pelapukan batuan beku ultramafik yang sering disebut endapan nikel laterit..
.
‘
Gambar 8
Endapan Nikel Laterit
C.Potensi Dan Perusahaan Nikel
Ada potensi nikel terdapat di Pulau Sulawesi, Kalimantan bagian
tenggara, Maluku, dan Papua.Selain itu terdapat juga di daerah Pulau Obi,
Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) Ternate.
Gambar 9
Potensi Nikel
Perusahan Tambang Nikel
1. Bijih nikel merupakan salah satu komoditas utama PT.ANTAM
2. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA (INCO), PT
D.Manfaat Nikel
Penggunaan nikel untuk kebutuhan baja tahan karat,otomotif ,bahan
elektronik.Dan nikel juga dapat digunakan antara lain dalam produk-produk
industri dan konsumen, temasuk stainless steel, magnet, mata uang, baterai
isi ulang, string gitar listrik dan alloy khusus. Untuk membuat aliase dengan
tembaga dan beberapa logam lain seperti :
a. Monel (Ni, Cu, Fe)Digunakan untuk membuat instrumen tranmisi
listrik
b.Nikrom(Ni,Fe,Cr)Digunakan sebagai kawat pemanas.
c.Alniko(Al,Ni,fe,Co)Untuk embuat magnet.
d.Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien
muai yang sama dengan gelas yang digunakan sebagai kawat listrik
yang ditanam dalam kaca, misalnya pada bolam lampu pijar.
e.Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada
hidrogenansi (pemadatan) pada cracking minyak bumi
6.TIMAH
A. Pengertian Timah
Timah putih (Sn) adalah logam berwarna putih keperakan, dengan
kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3, serta mempunyai sifat konduktivitas
panas dan listrik yang tinggi. Logam timah putih bersifat mengkilap dan
mudah dibentuk. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang
terbentuk sebagai oksida, tidak mudah teroksidasi, sehingga tahan karat.
Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop
lainnya yang diketahui. Timah merupakan logam perak keputih-putihan,
mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi.
B. Mineral Pembawa Timah
Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan
pada daerah sentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya berasosiasi
dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder,
yang di dalamnya terdiri dari endapan aluvium, eluvial, dan koluvium.
Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya
mineral utama yaitu kasiterit(SnO2), sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit,
plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit
merupakan mineral ikutan.
Gambar 10
Mineral kasiterit
C. Potensi Mineral Kasiterit dan Perusahaan Tambang Timah
Sebaran timah putih di Indonesia berada pada bagian Jalur Timah
Asia Tenggara, jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari
bagian selatan China, Thailand, Birma, Malaysia sampai Indonesia.
Potensi timah putih di Indonesia tersebar sepanjang kepulauan Riau
sampai Bangka Belitung, serta terdapat di daratan Riau yaitu di Kabupaten
Kampar dan Rokan Ulu. Sumber daya timah putih yang telah diusahakan
merupakan Cebakan sekunder, baik terdapat sebagai tanah residu dari
cebakan primer, maupun letakan sebagai aluvial darat dan lepas pantai.
Perusahaan Tambang Timah
Timah yang dihasilkan dari pertambangan PT.TAMBANG TIMAH TBK,
berupa:
1. Banka Tin (kadar Sn 99.9%)
2. Mentok Tin (kadar Sn 99,85%)
3. Banka Low Lead (Banka LL) terdiri atas:
4. Banka LL100ppm, Banka LL50 ppm, Banka LL40ppm, Banka
LL80ppm, Banka LL200ppm
5. Banka Four Nine (kadar Sn 99,99%)
6. Banka Small Ingot
7. Banka Tin Shot
PT.KOBA TIN
Gambar 11
Potensi Timah
D.Manfaat Timah
. Kegunaan timah putih di antaranya untuk melapisi logam lainnya
yang berfungsi mencegah karat, bahan solder, bahan kerajinan untuk
cendera mata, bahan paduan logam, casing telepon genggam. Selain itu
timah digunakan juga pada industri farmasi, gelas, agrokimia, pelindung
kayu, dan penahan kebakaran.
Timah merupakan logam ramah lingkungan, penggunaan untuk kaleng
makanan tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia.Kebanyakan
penggunaan timah putih untuk pelapis/pelindung
7. Aluminium
A.Pengertian AluminiumAluminium adalah logam yang berwaarna putih perak dan tergolong
ringan yang mempunyai massa jenis 2,7 gr cm –3. Lambang kimia dari aluminium adalah Al, dan nomor atomnya 13.
B.Mineral Pembawa Aluminium
Aluminium dihasilkan dari pengolahan mineral berupa mineral buhmit (Al2O3H2O) dan mineral gibsit (Al2O3 .3H2O). Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45 – 65%, SiO2 1 – 12%, Fe2O3 2 – 25%, TiO2 >3%, dan H2O 14 – 36%.Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi, kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali. Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang berasal dari batuan beku, batu lempung, lempung dan serpih. Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit
Gambar 12
Mineral Bauksit
C.Potensi Bauksit dan Perusahaan Bauksit
Potensi dan cadangan endapan bauksit terdapat di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, dan Pulau Kalimantan.
Gambar 13
Potensi Bauksit
Perusahaan Tambang Bauksit
Tabel III Perusahaan Tambang Bauksit diKalimantan Tengah
No. NAMA PERUSAHAAN
LUAS WILAYAH
(Ha)BENTUK
IZIN KEGIATAN
PENERBIT IZINPusat/Prov/Kab/
Kota
1 PT. DUTA BORNEO PRATAMA 429 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur2 PT. CITRA MENTAYA MANDIRI 494 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur3 PT. SYLVA SARI 788 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur
4PT. PARENGGEAN MAKMUR SEJAHTERA 471 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur
5PT. ANUGRAH PETRA SEJAHTERA 8635.26 IUP Eksplorasi Lamandau
6 PT SANMAS MEKAR ABADI 1198 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur7 PT. KAYAN RESOURCES 6055 IUP Eksplorasi Sukamara8 PT. TANJUNG PRIMA MINING 6624 IUP Eksplorasi Sukamara9 PT. FAJAR MENTAYA ABADI 2803 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur
10 PT. BILLY INDONESIA 1261 IUP Eksplorasi Kotawaringin TimurSumber : Distamben Prov. Kalteng, Up date 30 November 2011
D.Manfaat Aluminium
Beberapa penggunaan aluminium antara lain:1. Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.2. untuk membuat badan pesawat terbang.3. Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.4. Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.5. Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang
kerajinan.6. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi
(III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
8.Batu Kapur
A.Pengertian Batu Kapur
Batu kapur (bahasa Inggris: limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan
sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari
calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang
keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze (lihat
lysocline untuk informasi tentang dissolusi calcite).
B.Mineral Batu Kapur
Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur
adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable karena pada
kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3). Mineral lainnya
yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi
dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4),
dan magnesit (MgCO3).
Gambar 14
Kalsit
C.Potensi Batu Kapur dan Perusaah Tambang Batu Kapur
Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar dan tersebar hampir
merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur
Indonesia terdapat di Sumatera Barat
Perusahaan Batu Kapur:
PT Semen Baturaja Persero- BaturajaPT. Via Aura Descova – Padang
Gambar 15
Potensi Batu Kapur
D.Manfaat Batu Kapur
Penggunaan batu kapur sudah beragam diantaranya untuk bahan
kaptan, bahan campuran bangunan, industri karet dan ban, kertas, dan lain-
lain.
9.Timah Hitam
A.Pengertian Timah HitamTimbal adalah unsur yang sangat berat. Jarang memiliki unsur
sendirian di alam. Dikombinasikan dengan elemen lain, membentuk berbagai mineral yang menarik dan indah, semua yang berat karena kandungan timbalTimah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi
B.Mineral Pembawa Pb
. Mineral utama yang paling signifikan adalah galena (PbS, sulfide timbal).
Tiga macam jenis endapan timbal, ialah Straigh lead ore, Lead zinc ore dan Lead Silver ore.
Komposisi kimianya ada 3 jenis ialah 1. Sebagai sulfida; mineral galena atau gelenit (Pbs) dengan kadar 87 %
Pb.
2. Sebagai karbonat; mineral Cerrusite (Pb CO3), 77 % Pb.
3. Sebagai sulfat; mineral anglesite (Pb SO4), 68 % Pb.
Galena – PbS
Sistem kristal : Isometrik
Belahan : Sempurna {001}
Kekerasan : 2,5
BD : 7,58
Kilap : Logam
Warna : Abu-abu timah
Gores : Abu-abu timah Gambar 16
Optik : Opak isotrop Mineral Galena
C.Penyebaran Dan Potens Bijih Timbal dan Perusahaan Tambang Timbal
Endapan biji timbal banyak terdapat di seluruh daerah Indonesia
(Tabel IV.) beberapa wilayah memiliki cadangan yang cukup besar dan
berlimpah.
Tabel IV.Lokasi timbal (timah hitam)
Provinsi LokasiDI. Aceh K. Beureung, K. Isep, Pasir Putih, LokopSumatera Utara Bululaga, Nias, Sihajo, Nusa Bargot, Muara Soma,
Ulu Aek Paneme Estella, Paguran Si Ayu, Bukit Pionggu, Malilir, G. Marisi, Sidingin
Sumatera Barat Sumpu, Balung, Batang Bio, Bata Menjulur, Lubuk Selasih, S. Talang, S. Pagu, Bulangsi, Tepan, Mangani, G. Arum
Bengkulu S. Ipuh Panjang, G. Batu bertulis, Aer Penejun, Aer Saleh, Aer Piatu, Aer Bagus, Tabak Tempilang, Aer Anget, Aer Limpure, Cepei, Aer Kidurung, Aer Loh, Muara Impu Tanah, Lebong Simpang, Lebong Donok, Lebong Sulit, Lebong Kandis, Simau, Tumbang Sawah.Rajabasa, G. Rantai
Sumatera Selatan S. Tuboh, Aer Kukus, Aer Seri, Bukit Lajah, Kikim Besar
Lampung Rajabasa, G. RantaiBangka Belitung Tanjung Pandan, Membalong, Dendang, Gantung,
Manggar, Kelapa KampitBanten Cirotan, Cikotok, PanggaranganJawa Barat G. Parang, G. Sawal, Tasikmalaya, CianjurJawa Timur Janglot, Dawuhan, Kedungpring, Tegalrejo,
Domasan, Kalitelu, Kasinan, Brungkah, Batu UluKalimantan Barat Mandoe, Bengkayang, S. SamarayakKalimantan Tengah SampitKalimantan Timur S. MaraSulawesi Selatan Sasak, Masupu, Bobohan
Nusa Tenggara Barat Lentek Desa Rembitan
Nusa Tenggara Timur Hulu W. Rango, Omesuri, Laibunggi, Ujung Selatan Bag. Barat P. Sumba, Worgilip-Prabur, Maikawada, Taneman, Kuneman, Mamenang.
Sumber : Dari berbagai sumber
Tabel V Perusahaan Tambang Galena di Kalimantan Tengah
No.
NAMA PERUSAHAAN
LUAS WILAYAH
(Ha)
BENTUK
IZIN KEGIATANPENERBIT IZIN
Pusat/Prov/Kab/Kota
1PT. TELAGA INDAH MINING 3,870 IUP Eksplorasi Seruyan
2
PT. TROIKA MINING INDUSTRIAL
746 KP Eksplorasi Gunung Mas
3PT. CAKRA EKACEMERLANG 10,000 KP Eksplorasi Gunung Mas
4PT. TIMUR RAYA MINING 10,000 KP Eksplorasi Gunung Mas
5PT. INDO MINERAL PRIMA 1,479 IUP Eksplorasi Seruyan
6PT. VERONIKA MARIANI TASLIN
25 IUP Eksplorasi Seruyan
7PT. PRIMA TRINANDA JAYA 2,875 IUP Eksplorasi Seruyan
8PT. SEMANGAT BANGUN WIJAYA 1,250 IUP Eksplorasi Seruyan
9PT. COSMOS BUMI PERSADA 5,806 IUP Eksplorasi Kotawaringin Barat
Sumber : Distamben Prov. Kalteng, Up date 30 November 2011
D.Manfaat Timah Hitam
Salah satu kegunaan timah hitam yaitu digunakan di dalam industri
atau pembuatan batu baterai.Kabel listrik atau telepon, ternyata timah hitam
juga digunakan orang untuk pembungkus kabel-kabel. Timah hitam banyak
digunakan orang untuk campuran-campuran 10 seperti bearing metal, tipe
metal, solder dan sebagainya. Timah hitam juga digunakan untuk bahan-
bahan di dalam industri cat, keramik, insecticide, kilang minyak, karet,
industri kimia dan juga digunakan di dalam stabilisir pada plastik dan lain-
lain.
10.Platina
A.Pengertian Platina
Emas putih adalah logam Platina. Logam Platina adalah logam mulia atau precious metals dan difungsikan sebagai hiasan pada zaman millenium ini. Sejak tahun 2003 platina lebih ngeterend disebut EMAS
PUTIH. Logam ini berharga mahal sebab cadangan di dunia ini relativ sedikit dibanding emas kuning.
B.Mineral Pembawa Paltina
Platina umumnya dari platina alam atau native metal. Jika platinum murni (Pt) terbentuknya karena adanya proses pelapukan terhadap bijih primair. ditemukan dalam placer deposito atau bijih lainnya.Platinum sering asli bercampur dengan iridium sebagai platiniridium. Platinum sering ditemukan dalam bagian sekunder, dan berkombinasi dengan logam grup platina lain dalam tanah alluvial.Grup platina terjadi sebagai sulfida (yaitu (Pt, Pd) S)), tellurides (yaitu PtBiTe), antimonides (PdSb), dan arsenides (yaitu PtAs2) dan juga sebagai paduan akhir nikel atau tembaga. Platinum arsenide, sperrylite (PtAs2), adalah sumber utama dari platinum.
Gambar 17Platina
C.Pontesi Platinum
Di Indonesia endapan bijih platina terdapat di Riau (Daerah Bengkalis) dan Kalimantan Selatan (Daerah Martapura).
D.Manfaat Platinum
Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel. Platinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.Alloy platinum-kobal memiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7%
berat Pt dan 23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat dari Alnico V.
Platinum digunakan untuk melapisi kerucut misil, kerucut bensin mesin jet dan lain-lain, yang mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk waktu yang sangat lama. Logam ini, seperti palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen, menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya ketika dipanaskan.
Dalam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna, yang banyak digunakan untuk menghasilkan asam sulfat. Juga digunakan sebagai katalis dalam pemecahan produk minyak bumi. Platinum juga banyak diminati untuk dimanfaatkan sebagai katalis dalam sel bahan bakar dan peralatan anti polusi untuk mobil.Anoda platinum digunakan secara ekstensif dalam sistem perlindungan katoda untuk kapal besar dan bejana yang melewati lautan, pipa, baja dermaga dan lain-lain. Kawat platinum yang sangat halus akan berkilau merah terang bila ditempatkan dalam uap metil alkohol, di mana platinum berperan sebagai katalis, untuk mengubah alkohol menjadi formaldehida. Fenomena ini digunakan secara komersial untuk memproduksi pemantik api rokok dan penghangat tangan. Hidrogen dan oksigen dapat meledak dengan adanya platinum
Daftar Pustaka
Syafrizal,.Indriati Teti,.Kendra Valentin.Studi Distibusi Ukuran Butiran Elektrum Dan Asosiasi Mineral Emas Pada Urat Ciurug,Pongkor,Indonesia.JTM Vol. XVI No. 2/2009
http://www.tekmira.esdm.go.id
http://kaltengmining.com
http://wwwnuansamasel.blogspot.com/2011/03/mineral-spalerit-zns.html
http://fitriisusan.blogspot.com/2011/03/logam-platina.html