penilaian tambang

33
Mineral Bijih dari atau Mineral: Sebutkan dan Dimana Terdapatnya Di Indonesia 1. Emas A.Pengertian Emas Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals) B. Mineral Pembawa Emas Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Ukuran butiran mineral-mineral pembawa emas (misalnya emas native atau elektrum) mulai dari

Upload: susilo-situmorang

Post on 21-Jan-2016

337 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: penilaian tambang

Mineral Bijih dari atau Mineral:

Sebutkan dan Dimana Terdapatnya Di Indonesia

1. Emas

A.Pengertian EmasEmas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,

kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals)

B. Mineral Pembawa EmasEmas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di

permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser.

Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Ukuran butiran mineral-mineral pembawa emas (misalnya emas native atau elektrum) mulai dari berupa partikel-partikel berukuran fraksi (bagian) dari satu mikron (1 mikron = 0,001 mm), hingga  butiran berukuran beberapa mm yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukuran butiran biasanya sebanding dengan kadar bijih, kadar emas yang rendah dalam batuan (bijih) menunjukkan ukuran butiran yang halus.Berdasarkan ukuran butirannya, emas dibagi dalam enam kategori :

1. Emas native dengan butiran sebesar > 2mm ukuran yang dikenal sebagai nuggets.

2. Potongan emas dan gangue (kuarsa, ironstone dll) yang dikenal sebagai spesimen.

3. Emas native dengan butiran kasar sebesar 2 mm hingga sehalus 150 microns yang terlihat dengan mata telanjang.

4. Emas Microcrystalline ukuran 150-0,8 microns yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

Page 2: penilaian tambang

5. Partikel emas submicroscopic yang terdapat di sisi kristal mineral sulfida tertentu, terutama pyrite, chalcopyrite, arsenopyrite dan pyrrhotite.

6. Dalam compounds dengan tellurium. Tabel I.Meneral Pembawa Emas

Gambar 1Mineral Elektrum

Page 3: penilaian tambang

C.Keberadaan Mineral Pembawa Emas dan Perusahaan Tambang EmasIndonesia terletak di lajur tektonik dan merupakan daerah mineralisasi

yang cukup potensial, khususnya emas. Pada era eksplorasi tahun 90-an, di Indonesia empat tambang emas plaser yang potensial, yaitu: Monterado di Kalimantan Barat, Ampalit, dan Kapuas di Kalimantan Tengah, serta Woyla di Aceh (NAD). Beberapa Perusahaan Penambangan Emas

1. PT Nusa Palapa Mineral dan PT Dwinad Nusa Sejahtera.,- Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas

2. INDO MURO KENCANA, PT- di Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah

3. MONTERADO MAS MINING, PT- Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat

4. NEWMONT MINAHASA RAYA, PT- di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara

5. NEWMONT NUSA TENGGARA, PT-NTT

6. PT. Aneka Tambang – Pongkor,Bandung

D.Manfaaat Emas

Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, cadangan devisa.

E.Potensi Terdapatnya Emas

Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Page 4: penilaian tambang

Gambar 2

Potensi Emas

2.Perak

A.Pengertian PerakPerak adalah unsur logam paling putih. Meski jarang terjadi, kuat, tahan

korosi, dan tidak terpengaruh oleh kelembaban, alkali. Perak juga resonan, moldable, ditempa, dan memiliki konduktivitas panas dan listrik tertinggi zat apapun. Simbol kimia untuk perak adalah Ag, dari Argentum Latin, yang berarti putih dan bersinar. Meskipun perak tidak bereaksi terhadap banyak bahan kimia, tidak bereaksi dengan belerang, yang selalu hadir di udara, bahkan dalam jumlah jejak. Reaksi ini menyebabkan perak untuk menodai, oleh karena itu harus dipoles secara berkala untuk mempertahankan berkilau. Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam emas.

B.Mineral Pembawa PerakSebagai mineral, perak mengkristal dalam sistem (isometrik) kubik.

Jarang membentuk kristal. Biasanya ditemukan  sebagai lembaran tipis atau kabel yang panjang. Perak agak lunak dengan kekerasan 2 sampai 3 skala Mohs. Seperti emas, mudah ditempa yang berarti dapat ditempa menjadi lembaran tipis. Hal ini juga ulet, yang berarti dapat ditarik menjadi kawat.

Page 5: penilaian tambang

Seperti halnya dengan emas; perak dalam berdiri sendiri sebagai unsur tinggal sebagai perak alam (native silver) dan berupa mineral-mineral ikatan. Mineral-mineral pembawa yang komersil ialah : Native Silver atau perak alam (kadar 100 %) Ikatan SulfidaArgentit (Ag2S); kadar 87% Ag.Stromecrite (CuAgS); kadar 49 - 53%.Sulfosalts atau gram-garam sulfoPolibasit (Ag,Cu)16Sb2S11 ; kadar 61 - 74% AgPearccit Ag16As12S11; kadar 57 - 77% Ag Pyrargyrit atau ruby gelap, (Ag3SbS3); kadar 60 - 61 Ag Proustit atau ruby terang,(Ag3AsS3) kadarnya 64 - 65% Ag Tetrahedrit atau freibergit Kadar berasosiasi 0 - 7% Ag Tennantit (Cu1Fe1Ag)12As4S13 ; kadar 0 - 4% Ag Stephanit (Ag5Sb4) kadar 68 - 69% Ag Mineral KloridCerargeyrit (AgCl), kadar 67 - 75% AgSebagai TelluridaSilvanit (Ag1An)Te2; kadar 9 - 14% Ag Hassit (Ag2Te); kadar 59 - 63% Ag Petzit (Ag3AnTe2) kadar 41- 45% Ag

Gambar 3Mineral Argentit

C.Keberadaan Mineral Pembawa Bijih Perak dan Perusahan Tambang Perak

Berdasarkan hasil penyelidikan endapan-endapan yang mengandung

bijih perak di Indonesia dapat di lihat pada Tabel II. Endapan atau yang

mengandung bijih perak di Indonesia seperti yang terdapat di daerah-daerah

penyebaran bijih emas dan tembaga karena di alam ke tiga unsur tersebut

selalu bersama-sama.

Page 6: penilaian tambang

Tabel II . Lokasi keterdapatan unsur perak

Provinsi Lokasi

Banten Cikondang, Ciwangu, G. Cari, Cirotan, Cipangleseran, Cipicung, Cikotok, Cikidang, G. Endut, Lepas Pantai Bayah, Cibaliung, Padarincang

Jawa Barat Tasikmalaya, BogorPapua Mimika, Peg. Lemaire

Sumber : Dari berbagai sumber

Perusahaan Tambang Perak di :* Bengkalis : Sumatra* Bolaang Mangondow : Sulawesi Utara.* Cikotok : Jawa Barat.* Logas : Riau* Meuleboh : DI Aceh* Rejang Lebong : Bengkulu

D.Manfaat Perak Kegunaannya adalah untuk perhiasan, cindera mata, logam campuran

Kegunaan khusus termasuk kontak-kontak saklar dan relay untuk kontrol mobil dan aksesoris, pemanasan jendela otomotif, dan di elektroda untuk electrocardiograms

E.PotensiPotensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas dan tembaga

Gambar 4Potensi Terdapatnya Bijih Perak

Page 7: penilaian tambang

3.TembagaA.Pengertian Tembaga

Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.B.Mineral Pembawa Tembaga

Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses hidrotermal atau metasomatisme. Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit (Cu3(OH)2(CO3)2).

Gambar 5Mineral Kalkopirit

C.Manfaat dan Perusahaan Tambang tembagaLogam tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan

listrik. Kawat tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung microwave, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidang yang membutuhkan sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, seperti untuk pembuatan tabung dan klep di pabrik penyulingan

Perusahaan Tambang Tembaga di IndonesiaPT.FREEPORT INDONESIA- Papua

Page 8: penilaian tambang

D.PotensiPotensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di

Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Gambar 6Potensi Terdapatnya Bijih Tembaga

4.Seng

A.Pengertian SengSeng (dalam bahasa Belanda: zink), atau timah sari adalah unsur

kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium.Seng adalah logam yang putih kebiruan, mudah ditempa, melebur pada 410oC dan mendidih pada 906oC. Logamnya yang murni, melarut lambat sekali dalam asam dan dalam alkali.

B.Mineral Pembawa Seng

Sfalerit, ( Zn,Fe)S

Tempat Ditemukan : Plered, Karawang Jawa BaratSistem Cristal : Isometrik .Warna : Kuning, cokelat sampai hitam.Goresan : Putih sampai kunung terang dan cokelat.Belahan dan pecahan : ( 110 ) sempurna.Kekerasan : 3,5 - 4Berat jenis : 3,9 – 4,1

Page 9: penilaian tambang

Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal, terdapat urat-urat dan berasosiasi dengan pirotit, pirit, dam magnetit. Dapat pula dijumpai dalam deposit metamorfisme kontak.Manfaat : Mineral bijih sumber logam seng. Selain itu dapat pula menjadi sumber kadmium (Cd), indium (In), galium (Ga) dan germanium (Ge)

Gambar 7Mineral Sfalerit

C.Keberadaan Mineral Sfalerit dan Perusahaan Tambang Seng

Persebaran spalerit di Indonesia: terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan

Perusahaan Tambang seng: Tambang seng PT Dairi Prima Mineral, anak usaha PT Bumi Resources

Mineral (BMRS) di Sumatera Utara

D.Manfaat Seng

Seng digunakan terutama sebagai pelapis besi untuk mencegah terjadinya korosi. Pelapisan logam dengan logam pelapis seng memiliki beberapa keuntungan yaitu murah, cukup tersedia di alam dan relatif tahan.

5.Nikel

A.Pengertian Nikel

Page 10: penilaian tambang

Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Bentuk struktur kristalnya FCC. dan juga bersifat magnetis.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras.mineral utama nikel yang disebutnya kupfernickel (nikolit).Logam nikel diambil dari endapan primer yaitu dari batuan ultra basa dan endapan residu yaitu berupa tanah laterite nikel berupa mineral garnierite, Ni-chlorite dan Nieeolite NiAs

B.Mineral Pembawa NikelEndapan bijih nikel laterit, yaitu bijih nikel yang terbentuk sebagai

hasil pelapukan batuan ultramafik dan terkonsentrasi pada zona pelapukan (Peters, 1978).Genesa Umum Nikel Laterit berdasarkan cara terjadinya, endapan nikel dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu endapan sulfida nikel – tembaga berasal dari mineral pentlandit, yang terbentuk akibat injeksi magma dan konsentrasi residu (sisa) silikat nikel hasil pelapukan batuan beku ultramafik yang sering disebut endapan nikel laterit..

.

Gambar 8

Endapan Nikel Laterit

C.Potensi Dan Perusahaan Nikel

Page 11: penilaian tambang

Ada potensi nikel terdapat di Pulau Sulawesi, Kalimantan bagian

tenggara, Maluku, dan Papua.Selain itu terdapat juga di daerah Pulau Obi,

Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) Ternate.

Gambar 9

Potensi Nikel

Perusahan Tambang Nikel

1. Bijih nikel merupakan salah satu komoditas utama PT.ANTAM

2. INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA (INCO), PT

D.Manfaat Nikel

Penggunaan nikel untuk kebutuhan baja tahan karat,otomotif ,bahan

elektronik.Dan nikel juga dapat digunakan antara lain dalam produk-produk

industri dan konsumen, temasuk stainless steel, magnet, mata uang, baterai

isi ulang, string gitar listrik dan alloy khusus. Untuk membuat aliase dengan

tembaga dan beberapa logam lain seperti :

a. Monel (Ni, Cu, Fe)Digunakan untuk membuat instrumen tranmisi

listrik

b.Nikrom(Ni,Fe,Cr)Digunakan sebagai kawat pemanas.

Page 12: penilaian tambang

c.Alniko(Al,Ni,fe,Co)Untuk embuat magnet.

d.Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien

muai yang sama dengan gelas yang digunakan sebagai kawat listrik

yang ditanam dalam kaca, misalnya pada bolam lampu pijar.

e.Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada

hidrogenansi (pemadatan) pada cracking minyak bumi

6.TIMAH

A. Pengertian Timah

Timah putih (Sn) adalah logam berwarna putih keperakan, dengan

kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3, serta mempunyai sifat konduktivitas

panas dan listrik yang tinggi. Logam timah putih bersifat mengkilap dan

mudah dibentuk. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang

terbentuk sebagai oksida, tidak mudah teroksidasi, sehingga tahan karat.

Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop

lainnya yang diketahui. Timah merupakan logam perak keputih-putihan,

mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi.

B. Mineral Pembawa Timah

Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan

pada daerah sentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya berasosiasi

dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder,

yang di dalamnya terdiri dari endapan aluvium, eluvial, dan koluvium.

Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya

mineral utama yaitu kasiterit(SnO2), sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit,

plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit

merupakan mineral ikutan.

Page 13: penilaian tambang

Gambar 10

Mineral kasiterit

C. Potensi Mineral Kasiterit dan Perusahaan Tambang Timah

Sebaran timah putih di Indonesia berada pada bagian Jalur Timah

Asia Tenggara, jalur timah terkaya di dunia yang membentang mulai dari

bagian selatan China, Thailand, Birma, Malaysia sampai Indonesia.

Potensi timah putih di Indonesia tersebar sepanjang kepulauan Riau

sampai Bangka Belitung, serta terdapat di daratan Riau yaitu di Kabupaten

Kampar dan Rokan Ulu. Sumber daya timah putih yang telah diusahakan

merupakan Cebakan sekunder, baik terdapat sebagai tanah residu dari

cebakan primer, maupun letakan sebagai aluvial darat dan lepas pantai.

Perusahaan Tambang Timah

Timah yang dihasilkan dari pertambangan PT.TAMBANG TIMAH TBK,

berupa:

1. Banka Tin (kadar Sn 99.9%)

2. Mentok Tin (kadar Sn 99,85%)

3. Banka Low Lead (Banka LL) terdiri atas:

4. Banka LL100ppm, Banka LL50 ppm, Banka LL40ppm, Banka

LL80ppm, Banka LL200ppm

5. Banka Four Nine (kadar Sn 99,99%)

6. Banka Small Ingot

7. Banka Tin Shot

Page 14: penilaian tambang

PT.KOBA TIN

Gambar 11

Potensi Timah

D.Manfaat Timah

. Kegunaan timah putih di antaranya untuk melapisi logam lainnya

yang berfungsi mencegah karat, bahan solder, bahan kerajinan untuk

cendera mata, bahan paduan logam, casing telepon genggam. Selain itu

timah digunakan juga pada industri farmasi, gelas, agrokimia, pelindung

kayu, dan penahan kebakaran.

Timah merupakan logam ramah lingkungan, penggunaan untuk kaleng

makanan tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia.Kebanyakan

penggunaan timah putih untuk pelapis/pelindung

7. Aluminium

A.Pengertian AluminiumAluminium adalah logam yang berwaarna putih perak dan tergolong

ringan yang mempunyai massa jenis 2,7 gr cm –3. Lambang kimia dari aluminium adalah Al, dan nomor atomnya 13.

B.Mineral Pembawa Aluminium

Page 15: penilaian tambang

Aluminium dihasilkan dari pengolahan mineral berupa mineral buhmit (Al2O3H2O) dan mineral gibsit (Al2O3 .3H2O). Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45 – 65%, SiO2 1 – 12%, Fe2O3 2 – 25%, TiO2 >3%, dan H2O 14 – 36%.Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi, kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali. Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang berasal dari batuan beku, batu lempung, lempung dan serpih. Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit

Gambar 12

Mineral Bauksit

C.Potensi Bauksit dan Perusahaan Bauksit

Potensi dan cadangan endapan bauksit terdapat di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, dan Pulau Kalimantan.

Page 16: penilaian tambang

Gambar 13

Potensi Bauksit

Perusahaan Tambang Bauksit

  Tabel III Perusahaan Tambang Bauksit diKalimantan Tengah 

No. NAMA PERUSAHAAN

LUAS WILAYAH

(Ha)BENTUK

IZIN KEGIATAN

PENERBIT IZINPusat/Prov/Kab/

Kota

1 PT. DUTA BORNEO PRATAMA 429 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur2 PT. CITRA MENTAYA MANDIRI 494 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur3 PT. SYLVA SARI 788 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur

4PT. PARENGGEAN MAKMUR SEJAHTERA 471 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur

5PT. ANUGRAH PETRA SEJAHTERA 8635.26 IUP Eksplorasi Lamandau

6 PT SANMAS MEKAR ABADI 1198 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur7 PT. KAYAN RESOURCES 6055 IUP Eksplorasi Sukamara8 PT. TANJUNG PRIMA MINING 6624 IUP Eksplorasi Sukamara9 PT. FAJAR MENTAYA ABADI 2803 IUP Eksplorasi Kotawaringin Timur

10 PT. BILLY INDONESIA 1261 IUP Eksplorasi Kotawaringin TimurSumber : Distamben Prov. Kalteng, Up date 30 November 2011

D.Manfaat Aluminium

Beberapa penggunaan aluminium antara lain:1. Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.2. untuk membuat badan pesawat terbang.3. Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.4. Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.5. Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang

kerajinan.6. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi

(III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.

8.Batu Kapur

Page 17: penilaian tambang

A.Pengertian Batu Kapur

Batu kapur (bahasa Inggris: limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan

sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari

calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang

keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze (lihat

lysocline untuk informasi tentang dissolusi calcite).

B.Mineral Batu Kapur

Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur

adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable karena pada

kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3). Mineral lainnya

yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi

dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4),

dan magnesit (MgCO3).

Gambar 14

Kalsit

C.Potensi Batu Kapur dan Perusaah Tambang Batu Kapur

Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar dan tersebar hampir

merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur

Indonesia terdapat di Sumatera Barat

Perusahaan Batu Kapur:

PT Semen Baturaja Persero- BaturajaPT. Via Aura Descova – Padang

Page 18: penilaian tambang

Gambar 15

Potensi Batu Kapur

D.Manfaat Batu Kapur

Penggunaan batu kapur sudah beragam diantaranya untuk bahan

kaptan, bahan campuran bangunan, industri karet dan ban, kertas, dan lain-

lain.

9.Timah Hitam

A.Pengertian Timah HitamTimbal adalah unsur yang sangat berat. Jarang memiliki unsur

sendirian di alam. Dikombinasikan dengan elemen lain, membentuk berbagai mineral yang menarik dan indah, semua yang berat karena kandungan timbalTimah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi

B.Mineral Pembawa Pb

Page 19: penilaian tambang

. Mineral utama yang paling signifikan adalah galena (PbS, sulfide timbal).

Tiga macam jenis endapan timbal, ialah Straigh lead ore, Lead zinc ore dan Lead Silver ore.

Komposisi kimianya ada 3 jenis ialah 1. Sebagai sulfida; mineral galena atau gelenit (Pbs) dengan kadar 87 %

Pb.

2. Sebagai karbonat; mineral Cerrusite (Pb CO3), 77 % Pb.

3. Sebagai sulfat; mineral anglesite (Pb SO4), 68 % Pb.

Galena – PbS

Sistem kristal       :  Isometrik

Belahan               : Sempurna {001}

Kekerasan            :  2,5

BD                        :  7,58

Kilap                    :  Logam

Warna                 :  Abu-abu timah

Gores                   : Abu-abu timah Gambar 16

Optik                    :  Opak isotrop Mineral Galena

C.Penyebaran Dan Potens Bijih Timbal dan Perusahaan Tambang Timbal

Endapan biji timbal banyak terdapat di seluruh daerah Indonesia

(Tabel IV.) beberapa wilayah memiliki cadangan yang cukup besar dan

berlimpah.

Tabel IV.Lokasi timbal (timah hitam)

Provinsi LokasiDI. Aceh K. Beureung, K. Isep, Pasir Putih, LokopSumatera Utara Bululaga, Nias, Sihajo, Nusa Bargot, Muara Soma,

Ulu Aek Paneme Estella, Paguran Si Ayu, Bukit Pionggu, Malilir, G. Marisi, Sidingin

Sumatera Barat Sumpu, Balung, Batang Bio, Bata Menjulur, Lubuk Selasih, S. Talang, S. Pagu, Bulangsi, Tepan, Mangani, G. Arum

Page 20: penilaian tambang

Bengkulu S. Ipuh Panjang, G. Batu bertulis, Aer Penejun, Aer Saleh, Aer Piatu, Aer Bagus, Tabak Tempilang, Aer Anget, Aer Limpure, Cepei, Aer Kidurung, Aer Loh, Muara Impu Tanah, Lebong Simpang, Lebong Donok, Lebong Sulit, Lebong Kandis, Simau, Tumbang Sawah.Rajabasa, G. Rantai

Sumatera Selatan S. Tuboh, Aer Kukus, Aer Seri, Bukit Lajah, Kikim Besar

Lampung Rajabasa, G. RantaiBangka Belitung Tanjung Pandan, Membalong, Dendang, Gantung,

Manggar, Kelapa KampitBanten Cirotan, Cikotok, PanggaranganJawa Barat G. Parang, G. Sawal, Tasikmalaya, CianjurJawa Timur Janglot, Dawuhan, Kedungpring, Tegalrejo,

Domasan, Kalitelu, Kasinan, Brungkah, Batu UluKalimantan Barat Mandoe, Bengkayang, S. SamarayakKalimantan Tengah SampitKalimantan Timur S. MaraSulawesi Selatan Sasak, Masupu, Bobohan

Nusa Tenggara Barat Lentek Desa Rembitan

Nusa Tenggara Timur Hulu W. Rango, Omesuri, Laibunggi, Ujung Selatan Bag. Barat P. Sumba, Worgilip-Prabur, Maikawada, Taneman, Kuneman, Mamenang.

Sumber : Dari berbagai sumber

Tabel V Perusahaan Tambang Galena di Kalimantan Tengah 

No.

NAMA PERUSAHAAN

LUAS WILAYAH

(Ha)

BENTUK

IZIN KEGIATANPENERBIT IZIN

Pusat/Prov/Kab/Kota

1PT. TELAGA INDAH MINING 3,870 IUP Eksplorasi Seruyan

2

PT. TROIKA MINING INDUSTRIAL

746 KP Eksplorasi Gunung Mas

Page 21: penilaian tambang

3PT. CAKRA EKACEMERLANG 10,000 KP Eksplorasi Gunung Mas

4PT. TIMUR RAYA MINING 10,000 KP Eksplorasi Gunung Mas

5PT. INDO MINERAL PRIMA 1,479 IUP Eksplorasi Seruyan

6PT. VERONIKA MARIANI TASLIN

25 IUP Eksplorasi Seruyan

7PT. PRIMA TRINANDA JAYA 2,875 IUP Eksplorasi Seruyan

8PT. SEMANGAT BANGUN WIJAYA 1,250 IUP Eksplorasi Seruyan

9PT. COSMOS BUMI PERSADA 5,806 IUP Eksplorasi Kotawaringin Barat

Sumber : Distamben Prov. Kalteng, Up date 30 November 2011

D.Manfaat Timah Hitam

Salah satu kegunaan timah hitam yaitu digunakan di dalam industri

atau pembuatan batu baterai.Kabel listrik atau telepon, ternyata timah hitam

juga digunakan orang untuk pembungkus kabel-kabel. Timah hitam banyak

digunakan orang untuk campuran-campuran 10 seperti bearing metal, tipe

metal, solder dan sebagainya. Timah hitam juga digunakan untuk bahan-

bahan di dalam industri cat, keramik, insecticide, kilang minyak, karet,

industri kimia dan juga digunakan di dalam stabilisir pada plastik dan lain-

lain.

10.Platina

A.Pengertian Platina

Emas putih adalah logam Platina. Logam Platina adalah logam mulia atau precious metals dan difungsikan sebagai hiasan pada zaman millenium ini. Sejak tahun 2003 platina lebih ngeterend disebut EMAS

Page 22: penilaian tambang

PUTIH. Logam ini berharga mahal sebab cadangan di dunia ini relativ sedikit dibanding emas kuning.

B.Mineral Pembawa Paltina

Platina umumnya dari platina alam atau native metal. Jika platinum murni (Pt) terbentuknya karena adanya proses pelapukan terhadap bijih primair. ditemukan dalam placer deposito atau bijih lainnya.Platinum sering asli bercampur dengan iridium sebagai platiniridium. Platinum sering ditemukan dalam bagian sekunder, dan berkombinasi dengan logam grup platina lain dalam tanah alluvial.Grup platina terjadi sebagai sulfida (yaitu (Pt, Pd) S)), tellurides (yaitu PtBiTe), antimonides (PdSb), dan arsenides (yaitu PtAs2) dan juga sebagai paduan akhir nikel atau tembaga. Platinum arsenide, sperrylite (PtAs2), adalah sumber utama dari platinum.

Gambar 17Platina

C.Pontesi Platinum

Di Indonesia endapan bijih platina terdapat di Riau (Daerah Bengkalis) dan Kalimantan Selatan (Daerah Martapura).

D.Manfaat Platinum

Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel. Platinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.Alloy platinum-kobal memiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7%

Page 23: penilaian tambang

berat Pt dan 23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat dari Alnico V.

Platinum digunakan untuk melapisi kerucut misil, kerucut bensin mesin jet dan lain-lain, yang mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk waktu yang sangat lama. Logam ini, seperti palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen, menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya ketika dipanaskan.

Dalam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna, yang banyak digunakan untuk menghasilkan asam sulfat. Juga digunakan sebagai katalis dalam pemecahan produk minyak bumi. Platinum juga banyak diminati untuk dimanfaatkan sebagai katalis dalam sel bahan bakar dan peralatan anti polusi untuk mobil.Anoda platinum digunakan secara ekstensif dalam sistem perlindungan katoda untuk kapal besar dan bejana yang melewati lautan, pipa, baja dermaga dan lain-lain. Kawat platinum yang sangat halus akan berkilau merah terang bila ditempatkan dalam uap metil alkohol, di mana platinum berperan sebagai katalis, untuk mengubah alkohol menjadi formaldehida. Fenomena ini digunakan secara komersial untuk memproduksi pemantik api rokok dan penghangat tangan. Hidrogen dan oksigen dapat meledak dengan adanya platinum

Daftar Pustaka

Page 24: penilaian tambang

Syafrizal,.Indriati Teti,.Kendra Valentin.Studi Distibusi Ukuran Butiran Elektrum Dan Asosiasi Mineral Emas Pada Urat Ciurug,Pongkor,Indonesia.JTM Vol. XVI No. 2/2009

http://www.tekmira.esdm.go.id

http://kaltengmining.com

http://wwwnuansamasel.blogspot.com/2011/03/mineral-spalerit-zns.html

http://fitriisusan.blogspot.com/2011/03/logam-platina.html