penilaian kinerja pada pdam kabupaten …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun...

89
1 PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN MADIUN DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: HERMAN ESTU WICAKSONO NIM F3307061 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: duongdung

Post on 06-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

1

PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN MADIUN DITINJAU

DARI ASPEK KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

HERMAN ESTU WICAKSONO

NIM F3307061

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

2

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, karena sesungguhnya

hal itu akan bermanfaat juga bagi diri kamu sendiri

Manfaatkanlah waktu dengan baik karena waktu tidak akan pernah

kembali

Tuntutlah ilmu setingginya dan pergunakan ilmu tersebut untuk

kebaikan, baik bagi dirimu maupun orang lain

Jalanilah hidup ini dengan sabar, ikhlas, tawakal dan percaya pada diri

sendiri dan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Karya ini kupersembahkan kepada

Bapak dan Ibuku Untukku dan masa depanku Seseorang yang spesial Semua sahabt-sahabatku Alamamaterku

Page 3: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul Penilaian Kinerja Pada

PDAM Kabupaten Madiun Ditinjau Dari Aspek Keuangan Dan Non Keuangan.

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi syarat-syarat

untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menerima bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap rasa hormat dan

ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Sri Murni, SE, MSi, Ak, selaku Ketua Program Studi Akuntansi pada

Program Diploma III FE UNS.

3. Ibu Dra. Setianingtyas H, MM, Ak, selaku pembimbing dalam pembuatan

Tugas Akhir yang telah memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas

Akhir.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret yang

telah membekali ilmu pengetahuan.

Page 4: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

4

5. Bapak Drs. Subyantoro, M.Si selaku Direktur Utama PDAM Kabupaten

Madiun yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan magang

kerja di Instansi yang bapak pimpin.

6. Bapak Sumariyono, SE selaku Kepala Bagian Akuntansi yang telah

memberikan kesempatan untuk melaksanakan magang kerja.

7. Seluruh staf dan karyawan PDAM Kabupaten Madiun (Bpk Mahadi, Ibu

Hani, Ibu Sri, Mbak Ira, Mbak Iik, Bpk Suyitno, Bpk Mudji) yang dengan

sabar selalu memberikan kemudahan dan bantuan dalam memperoleh

informasi yang dibutuhkan penulis.

8. Orang-orang yang sangat penulis sayangi, Bapak dan Ibu yang senantiasa

memberikan dorongan serta semangat baik material maupun spiritual.

9. Teman-teman kos “Kamto House” (Adit, Aji, Simbah, Roby, Shenkli, Mas

Tama, Rahmat) semoga semakin rajin dan serius dalam kuliah sehingga cepat

lulus.

10. Seorang yang spesial yang selalu memberikan semangat dan dukungan

kepada penulis.

11. Teman-teman mahasiswa DIII Akuntansi khususnya angkatan 2007, tetap

semangat untuk kalian semua dan semoga sukses.

12. Dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir dan tidak

dapat disebutkan satu persatu

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penyusunan Tugas

Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Page 5: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

5

Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan

Surakarta, Juni 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRACT ..................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................

................. viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

.................................................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................

.................................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

Page 6: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

6

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 1

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................... 1

2. Visi, Misi Dan Motto.............................................................. 2

3. Tugas Utama Perusahaan........................................................ 3

4. Program Kerja Perusahaan...................................................... 3

5. Tarif Pemakaian Air Dan Kelompok Pelanggan...................... 5

6. Deskripsi Jabatan.................................................................... 9

B. LATAR BELAKANG...................................................................

16

C. PERUMUSAN MASALAH ..........................................................

19

D. TUJUAN DAN MANFAAT .........................................................

19

1. Tujuan ....................................................................................

19

2. Manfaat ..................................................................................

20

E. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ..............................

21

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Page 7: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

7

A. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

..................................................................................................22

1. Pengertian Laporan Keuangan ...............................................

22

2. Komponen Laporan Keuangan ...............................................

23

3. Karakteristik Laporan Keuangan ............................................

24

4. Tujuan Laporan Keuangan......................................................

25

5. Analisis Laporan Keuangan ....................................................

25

6. Metode Dan Teknik Analisis Laporan Keuangan ....................

26

7. Pengertian Penilaian Kinerja...................................................

28

8. Aspek Keuangan.....................................................................

28

9. Aspek Non Keuangan.............................................................

34

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................

43

Page 8: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

8

1. Aspek Keuangan.....................................................................

...........................................................................................43

2. Aspek Non Keuangan.............................................................

...........................................................................................54

BAB III TEMUAN

1. KELEBIHAN .............................................................................

...............................................................................................67

2. KELEMAHAN ...........................................................................

...............................................................................................69

BAB IV PENUTUP

1. SIMPULAN................................................................................

...............................................................................................72

2. REKOMENDASI ....................................................................... 7

Page 9: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

9

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel I. 1 Daftar Tarif Progesif Pemakaian Air per m3 ................................... 6

Tabel I. 2 Daftar Biaya Jasa Pemakaian Air .................................................... 6

Tabel II. 1 Daftar Nilai Kinerja Aspek Keuangan............................................ 33

Tabel II. 2 Daftar Nilai Kinerja Aspek Oprasional .......................................... 38

Tabel II. 3 Perhitungan Rasio Laba Terhadap Aktiva Produktif....................... 43

Tabel II. 4 Perhitungan Rasio Laba Terhadap Penjualan.................................. 45

Tabel II. 5 Perhitungan Rasio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar ............. 46

Page 10: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

10

Tabel II. 6 Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas .......... 47

Tabel II. 7 Perhitungan Rasio Total Aktiva Terhadap Total Utang .................. 49

Tabel II. 8 Perhitungan Rasio Biaya Operasi Terhadap Pendapatan Operasi.... 50

Tabel II. 9 Perhitungan Rasio Laba Operasi Sebelum Penyusutan Terhadap

Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo....................................................... 51

Tabel II. 10 Perhitungan Rasio Aktiva Produktif Terhadap Penjualan Air ....... 52

Tabel II. 11 Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang ............................. 53

Tabel II. 12 Perhitungan Efektifitas Penagihan................................................ 54

Tabel II. 13 Perhitungan Cakupan Pelayanan .................................................. 55

Tabel II. 14 Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi ........... 57

Tabel II. 15 Perhitungan Tingkat Kehilangan Air............................................ 58

Tabel II. 16 Perhitungan Peneraan Meter Air .................................................. 59

Tabel II. 17 Perhitungan Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-Rata per

Bulan .............................................................................................................. 61

Tabel II. 18 Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan........................ 62

Page 11: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar I.1 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Madiun ............................ 21

Page 12: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

12

DAFTAR LAMPIRAN

1 Tabel Penilaian Aspek Keuangan

2 Tabel Penilaian Aspek Oprasional

3 Tabel Penilaian Aspek Administrasi

4 Penilaian Kinerja PDAM Kabupaten Madiun

5 Neraca

6 Laporan laba rugi

Page 13: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

13

7 Tabel Indikator Utama

8 Kepmendagri No 47 Tahun 1999

9 Surat Pengantar Izin Magang

10 Surat Jawaban dari Instansi Magang

11 Surat Keterangan telah melakukan kegiatan magang

12 Surat Pernyataan

ABSTRACT

PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN MADIUNDITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

Herman Estu WicaksonoF 3307061

PDAM Kabupaten Madiun is one of the government company which the provides of clean water. This time PDAM is the only local company that provides of clean water for the pubilc society. Generally, government company is not only

Page 14: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

14

the pursuit of profit oriented, but also has a major task for the welfare of the people

The financial report is one source of information is very important for a company. The financial statements used to know about the financial condition of a company which will be used as a basis for decision making. The financial statements required by all companies, both profit-oriented companies and non profit oriented. The financial statements can also be used for assessing the performance of a company at a certain period.

This research aimed to assess the performance of the PDAM Kabupaten Madiun in 2006 until 2008. Performance appraisals are conducted at the PDAM Kabuptaen Madiun are reviewed from two aspects, that is financial aspects and non financial aspects. One of the most frequently technique used is financial statement analysis.

Based on research that has been done concerning the assessment of performance at PDAM Kabupaten Madiun, the level of success at PDAM Kabupaten Madiun district in 2006 is enough, with the results of the performance score of 49,86. The level of success at PDAM Kabupaten Madiun in 2007 is enough, with the results of the performance score of 59,23. The level of success PDAM Kabupaten Madiun rate in 2008 is enough, with the results of the performance score of 54,75.

Keyword : Financial Report, Financial Statement Analysis, PDAM

ABSTRAK

PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN MADIUNDITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

Herman Estu WicaksonoF 3307061

PDAM Kabupaten Madiun merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah yang bergerak dalam bidang penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Page 15: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

15

Saat ini PDAM merupakan satu-satunya perusahaan daerah yang bergerak dalam hal penyediaan air bersih yang berorientasi pada pelayanan publik, perusahaan yang berorientasi pada pelayanan publik pada umumnya tidak hanya mengejar keuntungan semata, melainkan juga mempunyai tugas utama untuk mensejahterakan rakyat

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang nantinya akan dapat dijadikan dasar sebagai pengambilan keputusan. Laporan keuangan diperlukan oleh semua perusahaan, baik perusahaan yang berorientasi pada keuntungan maupun yang tidak berorientasi pada keuntungan. Laporan keuangan juga dapat digunakan untuk melakukan penilaian kinerja dari suatu perusahaan pada periode tertentu.

Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja pada PDAM Kabupaten Madiun dari yahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Penilaian kinerja yang dilakukan pada PDAM Kabupaten Madiun ditinjau dari dua aspek, yaitu aspek keuangan dan non keuangan. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah teknik analisis laporan keuangan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang penilaian kinerja pada PDAM Kabupaten Madiun, maka tingkat keberhasilan PDAM Kabupaten Madiun pada tahun 2006 masuk dalam kategori cukup, dengan hasil nilai kinerja sebesar 49,86. Tingkat keberhasilan PDAM pada tahun 2007 masuk dalam kategori cukup, dengan hasil nilai kinerja sebesar 59, 23. Tingkat keberhasilan PDAM pada tahun 2008 masuk dalam kategori cukup, dengan hasil nilai kinerja sebesar 54,75.

Kata Kunci: Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, PDAM

BAB I

PENDAHULUAN

Page 16: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

16

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sistem penyediaan air bersih di Kabupaten Madiun dibangun sejak

tahun 1987 oleh proyek peningkatan sarana air bersih Direktorat Jendral

Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. Hasil pembangunan tersebut

diserahkan dan dikelola oleh Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang

dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pinpro PPSAB Jawa Timur Nomor:

498/KPTS/1987, tanggal 26 Oktober 1987 dengan prinsip-prinsip ekonomi

perusahaan tanpa meninggalkan fungsi sosial.

Sarana penyediaan air bersih ini diresmikan oleh Gubernur Jawa

Timur Bapak Soelarso pada tanggal 28 Desember 1992, kemudian

statusnya dialihkan dari Badan Pengelola Air Minum (BPAM) menjadi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Daerah Tingkat II

Madiun yang disahkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah

Tingkat II Madiun Nomor: 4 Tahun 1993 tanggal 19 Januari 1993 dan

Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor:

318/P/1993 pada tanggal 15 Juli 1993, diundangkan dalam lembaran

daerah Kabupaten Madiun tahun 1993 Seri C pada tanggal 20 Juli 1993

Nomor 06 C

Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya perusahaan, maka

peraturan daerah tentang pendirian perusahaan (Perda Nomor 4 Tahun

1993) disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2003

tentang pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Madiun.

Page 17: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

17

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Madiun berkantor pusat di

Caruban dengan unit pelayanannya tersebar di beberapa kecamatan.

Daerah pemasaran PDAM Kabupaten Madiun meliputi seluruh kecamatan

di Kabupaten Madiun yang mencapai 15 kecamatan.

2. Visi, Misi dan Motto

PDAM sebagai perusahaan yang melayani air bersih pada

masyarakat perlu merumuskan visi dan misi yang harus diungkapkan

dengan tepat dan jelas, karena akan menjadi landasan dan menentukan

arah dari strategi dan sasaran utama perusahaan.

Visi PDAM Kabupaten Madiun adalah menjadikan perusahaan

yang sehat, berkualitas, mandiri dan prima dalam pelayanan.

Sedangkan misi PDAM Kabupaten Madiun adalah mempunyai

komitmen dalam meningkatkan dan mengutamakan pelayanan yang

profesional, menjadi mitra sejati pelanggan menuju sehat sejahtera.

Motto PDAM Kabupaten Madiun adalah lancar dan mantap

pelayanannya. Disamping itu dalam menjalankan operasionalnya, PDAM

Kabupaten Madiun berkeinginan untuk senantiasa memberikan pelayanan

yang optimal kepada masyarakat secara menyeluruh sehingga terjalin

kerjasama atau kemitraan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat.

3. Tugas Utama Perusahaan

Page 18: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

18

Tugas utama PDAM Kabupaten Madiun adalah menyelenggarakan

pengolahan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang

mencakup aspek kesehatan dan sesuai dengan peraturan Menteri

Kesehatan dan memberikan pelayanan umum bagi penduduk di wilayah

Kabupaten Madiun. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi

masyarakat, PDAM Kabupaten Madiun mengambil air dari sumber (mata

air) yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Madiun dan kemudian

diolah sehingga menjadi air bersih yang siap digunakan oleh masyarakat

5. Program Kerja PDAM Kabupaten Madiun

PDAM Kabupaten Madiun sebagai unit usaha yang melayani

kebutuhan hajat hidup orang banyak yaitu air, perlu meningkatkan

kemampuan pelayanannya dari waktu ke waktu sejalan dengan

kecenderungan arah perkembangan pembangunan, pertambahan

perumahan, perkembangan penduduk dan kenaikan taraf hidup masyarakat

di Kabupaten Madiun.

Oleh karena itu PDAM sangat memerlukan suatu business plan

(rencana kerja) yang merupakan suatu pedoman bagi perusahaan. Rencana

pengembangan yang dibuat secara mendasar, menyeluruh dan

berkesinambungan untuk jangka waktu lima tahun ke depan yang disusun

dengan memperhatikan potensi dan kendala yang ada pada perusahaan dan

lingkungannya.

a. Program Kerja Bidang Perencanaan Teknis dan Produksi

Page 19: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

19

Perumusan indikator program kerja bidang perencanaan teknis:

1) Peningkatan cakupan pelayanan sebanyak 20%.

2) Menurunkan kebocoran air hingga 30%.

3) Meningkatkan kapasitas produksi air.

4) Melaksanakan program-program pemeliharaan, baik pemeliharaan

gedung, sambungan dan jaringan.

5) Peningkatan monitoring atau evaluasi kualitas dan kuantitas air

secara menyeluruh.

6) Melaksanakan program-program pelatihan karyawan bagian

perencanaan dan produksi.

b. Program Kerja Bidang Keuangan, diarahkan pada upaya peningkatan

pendapatan dan adanya efisiensi biaya. Untuk bidang peningkatan

pendapatan meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Penyesuaian tarif, sebagai upaya menutupi kenaikan biaya yang

disebabkan oleh adanya perubahan harga, misalnya: listrik, BBM,

biaya pemeliharaan dan inflasi.

2) Penekanan biaya, ditujukan untuk mengeluarkan biaya sesuai dengan

standar tapi bukan penghematan melainkan mengoptimalkan aset

yang dimiliki untuk dimanfaatkan.

3) Pembenahan struktur keuangan.

4) Pembenahan laporan keuangan, ditujukan untuk mempercepat proses

pelaporan serta efisiensi dalam penginputan data.

c. Program Kerja Bidang Umum

Page 20: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

20

Program kerja bagian umum menekankan pada peningkatan sumber

daya manusia yang mempunyai program kerja sebagai berikut:

1) Sosialisasi struktur organisasi dan tata kerja, ditujukan untuk

memberikan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi masing-

masing karyawan, yang disosialisasikan salah satunya dalam bentuk

pemasangan struktur organisasi.

2) Menyelenggarakan pelatihan karyawan yang ditujukan untuk

meningkatkan kualitas SDM dan perubahan kultur dari pasif menjadi

aktif.

3) Evaluasi program perbaikan kesejahteraan karyawan melalui

peningkatan gaji, tunjangan, insentif, penghargaan dan bonus.

6. Tarif Pemakaian Air dan Kelompok Pelanggan

Berdasarkan Peraturan Bupati Madiun No: 16 tahun 2009, tarif air

minum pada PDAM Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut:

Tabel I.1. Daftar Tarif Progresif Pemakaian Air per m3

Page 21: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

21

KelompokPelanggan Jenis Pelanggan

Tarif Progresif per m3

0-10 m3 (Rp)

Di atas 10 m3 (Rp)

Kelompok I Sosial Umum 850 1000Sosial Khusus 850 1000

Kelompok II Rumah Tangga A 1500 1650Rumah Tangga B 1650 2000

Kelompok III Pemerintah 2145 2475Niaga Kecil 2145 2475Industri Kecil 2220 2550

Kelompok IV

Niaga BesarIndustri BesarSemua pelanggan yang tidak termasuk pada kelompok I,II,III

231023901650

26402720

Sumber : PDAM Kabupaten Madiun

Tabel I.2. Daftar Biaya Jasa Pemakaian Air

KelompokJenis Pelanggan

Jasa Jasa

PelangganAdministrasi

(Rp)Pemeliharaan

(Rp)Kelompok I Sosial Umum 5.500 2.500

Sosial Khusus 5.500 2.500Kelompok II Rumah Tangga A 5.500 2.500

Rumah Tangga B 5.500 2.500Kelompok III Pemerintah 5.500 3.500

Niaga Kecil 5.500 3.500Industri Kecil 5.500 4.500Niaga Besar 5.500 5.500Industri Besar 5.500 6.500

Sumber : PDAM Kabupaten Madiun

Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum dikelompokkan menjadi

4 (Empat) kelompok yaitu:

a. Kelompok I, terdiri dari:

Page 22: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

22

1) Sosial Umum adalah golongan pelanggan yang kegiatan sehari-

harinya memberikan pelayanan untuk kepentingan umum khususnya

bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah antara lain:

a) Kran umum / hidran umum

b) Kamar mandi umum

c) WC umum

2) Sosial Khusus adalah golongan pelanggan yang kegiatan sehari-

harinya memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat serta

mendapatkan sumber dana, antara lain:

a) Yayasan sosial

b) Sekolah negeri / swasta

c) Panti asuhan

d) Rumah sakit pemerintah

e) Puskesmas

f) Klinik pemerintah

g) Tempat-tempat ibadah

b. Kelompok II

Rumah Tangga adalah pelanggan rumah tangga yang dalam rumah

tangga tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal, terdiri atas:

Page 23: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

23

1) Rumah Tangga A, adalah rumah tangga biasa yang dialiri dari

sumber air grafitasi, khusus pelanggan yang berada di daerah lereng

pegunungan yaitu unit Gemarang dan Kare.

2) Rumah Tangga B, adalah pelanggan rumah tangga biasa yang berada

diwilayah pelayanan PDAM Kabupaten Madiun kecuali unit

Gemarang dan Kare.

c. Kelompok III, terdiri dari:

1) Pemerintahan

a) Kantor / instansi pemerintah dan swasta, asrama pemerintah.

b) Kolam renang milik pemerintah

c) Badan Usaha Milik Daerah

d) TNI dan POLRI, yang sarana dan prasarananya dikelola oleh TNI

dan POLRI.

2) Niaga Kecil adalah golongan pelanggan yang kegiatan sehari-

harinya berhubungan dengan usaha yang dapat mendatangkan

keuntungan, antara lain:

a) Kios / warung

b) Toko

c) Koperasi

d) Losmen / penginapan

e) Salon kecantikan

f) Usaha-usaha kecil lainnya

Page 24: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

24

3) Industri Kecil: Industri tegel dan beton, industri penggergajian kayu

dan industri kecil lainnya.

4) Niaga Besar terdiri dari hotel, restoran, kolam renang milik swasta,

supermarket, SPBU dan usaha-usaha besar lainnya.

5) Industri Besar terdiri dari perusahaan manufaktur, perusahaan

elektronik dan industri besar lainnya.

7. Deskripsi Jabatan

Tugas dari masing-masing jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi

terebut adalah sebagai berikut:

a. Bupati

Mempunyai wewenang untuk menentukan kebijakan dan pengambilan

keputusan bagi perusahaan, yang mempunyai hak untuk:

1) Memperoleh segala keterangan yang berkaitan dengan kepentingan

perusahaan dari Direksi atau Dewan Pengawas.

2) Mengangkat dan memberhentikan Direksi atau Dewan Pengawas.

3) Mengesahkan program kerja dan anggaran perusahaan.

4) Mengesahkan laporan tahunan perusahaan.

5) Memberikan persetujuan atau penghapusan aktiva perusahaan.

b. Dewan Pengawas

Page 25: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

25

Adalah pengurus perusahaan yang mempunyai tugas menyelenggarakan

pengawasan secara umum dan atau secara khusus terhadap jalannya

perusahaan.

c. Direktur Utama

Adalah pimpinan tertinggi perusahaan yang bertugas melaksanakan

pengelolaan perusahaan untuk tujuan dan kepentingan serta mewakili

perusahaan baik di luar maupun di dalam perusahaan, dalam

menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati.

Direktur Utama mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan perusahaan.

2) Merencanakan dan menyusun program kerja perusahaan baik

tahunan maupun jangka panjang.

3) Bertanggung jawab mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan.

4) Mengangkat, memberhentikan dan memutasi pegawai perusahaan.

5) Menyampaikan laporan berkala mengenai seluruh kegiatan.

d. Bagian Umum

Mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan dan pengendalian

kegiatan di bidang ketatausahaan, hukum, kepegawaian, pengadaan,

kerumahtanggaan, gudang dan perbekalan. Untuk Menjalankan

tugasnya Bagian Umum mempunyai fungsi:

1) Menyusun rencana kegiatan bidang administrasi perusahaan.

2) Menyusun rencana kegiatan yang berhubungan dengan produk,

hukum, dan kepegawaian.

Page 26: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

26

3) Merencanakan kegiatan organisasi perusahaan.

4) Merencanakan kebutuhan dan pengendalian logistik peusahaan.

5) Malaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama

sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Umum dikepalai oleh seorang kepala Bagian Umum yang

dalam menjalankan tugasnya berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Direktur Utama.

Kepala Bagian Umum membawahi:

a) Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.

b) Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian.

c) Sub Bagian Pengadaan dan Pemeliharaan.

d) Sub Bagian Gudang dan Perbekalan.

e. Bagian Keuangan

Mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan dan perencanaan

anggaran pendapatan dan belanja perusahaan, menyelenggarakan

administrasi keuangan, evaluasi anggaran, menyajikan laporan dan

analisa keuangan. Untuk melaksanakan tugasnya Bagian Keuangan

mempunyai fungsi:

1) Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja perusahaan.

2) Mengendalikan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan

perusahaan.

3) Menyelenggarakan administrasi keuangan berdasarkan ketentuan

yang berlaku.

Page 27: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

27

4) Melakukan evaluasi data keuangan dan mengadakan penilaian

pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja perusahaan.

5) Menyusun laporan perhitungan hasil usaha dan perhitungan neraca

laba/rugi.

6) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama

sesuai dengan bidang tugas.

Bagian keuangan dikepalai oleh seorang kepala Bagian Keuagan yang

dalam menjalankan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Direktur Utama. Kepala Bagian Keuangan membawahi:

a) Sub Bagian Perencanaan dan Analisis Anggaran.

b) Sub Bagian Akuntansi.

c) Sub Bagian Pengendali Rekening.

d) Sub Bagian Perbendaharaan

f. Bagian Hubungan Langganan

Mempunyai tugas melaksanakan perhitungan atas pemakaian air oleh

pelanggan, menerima pengaduan serta menyelenggarakan

pemasaran/penyuluhan kepada pelanggan dan masyarakat. Untuk

Melaksanakan tugasnya Bagian Hubungan Langganan mempuyai

fungsi:

1) Melaksanakan kegiatan pembacaan dan pencatatan stand meter

pelanggan.

2) Mengolah data pemakaian air oleh pelanggan.

3) Melakukan evaluasi atas hasil pencatatan meter langganan.

Page 28: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

28

4) Memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan pelanggan.

5) Menyelenggarakan operasi penertiban pemakai air.

6) Menampung pengaduan dari masyarakat dan pelanggan.

7) Melaksanakan kegiatan pemasaran dan penyuluhan kepada

pelanggan dan masyarakat.

8) Melakukan kegiatan koordinasi dengan bagian terkait dalam

rangka pelayanan pelanggan.

9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur

Utama sesuai dengan bidang tugas.

Bagian Hubungan Langganan dikepalai oleh kepala bagian Hubungan

Langganan yang dalam menjalankan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Kepala Bagian Hubungan

Langganan membawahi:

a) Sub Bagian Pelayanan dan Pemasaran.

b) Sub Bagian Pengelolaan Rekening.

g. Bagian Perencanaan

Mempunyai tugas merencanakan program pengembangan sistem

penyediaan air bersih serta perencanaan lain yang bersifat teknik.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Perencanaan Teknik

mempunyai fungsi:

1) Mengumpulkan dan mengolah data-data teknis sebagai bahan

perencanaan pengembangan maupun rehabilitasi sistem

penyediaan air bersih.

Page 29: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

29

2) Menyusun program pengembangan pelayanan air bersih baik

jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

3) Melakukan evaluasi sistem pendistribusian air bersih dari sumber

sampai pelanggan.

4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama

sesuai bidang tugas.

Bagian Teknik dikepalai oleh kepala Bagian Perencanaan yang dalam

menjalankan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Direktur Utama. Kepala Bagian Perencanaan membawahi:

a) Sub Bagian Perencanaan dan Bangunan.

b) Sub Bagian Perencanaan Sambungan Pelannggan.

h. Bagian Transportasi, Distribusi dan Produksi

Mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengendalikan penyediaan

air bersih sesuai yang dibutuhkan meliputi aspek kualitas, kuantitas dan

kontinuitas dan menjaga pendistribusian air dari instalasi produksi

sampai pelanggan. Untuk melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

1) Menyusun program penyediaan air baku yang cukup dan memenuhi

standar yang ditentukan.

2) Menyediakan dan mengendalikan suplai air bersih ke jaringan

distribusi sesuai kebutuhan.

3) Memelihara sumber dan lingkungan sumber.

4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama

sesuai bidang tugas.

Page 30: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

30

Bagian Transportasi, Distribusi dan Produksi dikepalai oleh kepala

Bagian Tranportasi, Distribusi dan Produksi yang dalam menjalankan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Utama.

Kepala Bagian Perencanaan membawahi:

a) Sub Bagian Trandist

b) Sub Bagian Produksi

i. Ketua Satuan Pengawasan Internal

Mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi perusahaan. Bagian Satuan Pengawasasn

Internal dikepalai oleh ketua Satuan Pengawasan Internal yang dalam

menjalankan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Direktur Utama. Ketua Satuan Pengawasan Internal membawahi:

1) Sub Bagian Pengawasan Umum

2) Sub Bagian Pengawasan Teknik

j. Kantor Unit

Kantor unit dipmimpin oleh seorang kepala unit yang mempunyai

tugas:

Page 31: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

31

1) Mengkoordinir dan menyelenggarakan semua kegiatan administrasi

dan teknik pada kantor unit.

2) Mengendalikan, mengatur dan melaksanakan pengembangan

pelayanan pada unit perusahaan yang dipimpinnya.

3) Mengendalikan semua kegiatan administrasi dan teknik yang ada di

kantor unit perusahaan.

4) Melayani pembayaran sampai pengaduan gangguan pelayanan air di

unit perusahaan yang dipimpinnya.

Bagian Unit dikepalai oleh kepala unit yang dalam menjalankan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Utama. Bagian Unit membawahi:

a) Pelaksana Administrasi Keuangan.

b) Pelaksana Teknis.

B. Latar Belakang

Seiring semakin majunya pola pikir masyarakat maka kebutuhan

manusia semakin tidak terbatas, sehingga hal tersebut akan menimbulkan

berbagai macam kebutuhan. Salah satu kebutuhan manusia yang utama

dan paling mendasar adalah kebutuhan akan air bersih. Sampai saat ini

banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa menikmati air bersih,

berbagai macam kantor pemerintah, perusahaan dan sekolah juga sangat

membutuhkan air bersih yang sangat banyak, sehingga jumlah air bersih

semakin lama semakin berkurang. Untuk itu sudah menjadi tanggung

Page 32: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

32

jawab pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Melalui

PDAM yang berinduk pada pemerintah daerah, pemerintah berupaya

untuk menyediakan layanan air bersih bagi mayarakat. PDAM merupakan

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang

pengelolaan air bersih yang fungsinya salah satunya dapat memenuhi

permintaan jasa air bersih.

Selain memenuhi permintaan air bersih yang semakin lama semakin

meningkat, perusahaan juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang

terbaik kepada masyarakat. Saat ini PDAM merupakan satu-satunya

perusahaan daerah yang bergerak dalam hal penyediaan air bersih yang

berorientasi pada pelayanan publik, perusahaan yang berorientasi pada

pelayanan publik pada umumnya tidak hanya mengejar keuntungan

semata, melainkan juga mempunyai tugas utama untuk mensejahterakan

rakyat. Hal ini akan semakin mendorong perusahaan untuk selalu

meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat melayani masyarakat dengan

baik dan tanpa membebani masyarakat.

Dalam hal untuk melayani pemerintah daerah, PDAM dituntut

meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan daerah (PAD)

sedangkan untuk melayani masyarakat, PDAM dituntut untuk

menjalankan fungsi sosial dan komersialnya. Kedua kepentingan tersebut

akan membawa konsekuensi terhadap eksistensi PDAM itu sendiri.

Sebagai organisasi sektor publik, selain memberikan pelayanan yang baik

Page 33: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

33

terhadap masyarakat, perusahaan juga dituntut untuk selalu meningkatkan

kinerja perusahaan.

Peningkatan kinerja perusahaan dapat dilakukan tidak hanya

dengan meningkatkan pendapatan PDAM yang salah satunya melalui

kenaikan tarif pemakaian air bersih, melainkan juga dengan meningkatkan

kinerja karyawan, operasionalisasi biaya secara efektif dan efisien.

Penilaian terhadap kinerja perusahaan secara menyeluruh perlu lebih

banyak dilakukan, karena hal tersebut sangat penting dan berguna bagi

berbagai pihak, baik bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan. Pihak-

pihak yang berkepentingan tersebut diantaranya adalah pihak manajemen,

pemilik, kreditur, investor, karyawan, lembaga pemerintah dan juga dari

masyarakat umum. Selain itu agar juga dapat dijadikan perbandingan dan

kemajuan PDAM di masa yang akan datang dan untuk dijadikan bahan

evaluasi dan masukan kepada manajemen untuk mengambil kebijakan

demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan dalam melayani masyarakat.

PDAM Kabupaten Madiun merupakan BUMD yang selama 2006,

2007 dan 2008 selalu mengalami kerugian namun di sisi lain, dari cakupan

pelayanan, sambungan rumah baru, kapasitas produksi air, jumlah

distribusi air, jumlah air terjual dan pendapatan penjualan air selalu

mengalami kenaikan dari tahun 2006.

Penelitian lain sebelumnya dilakukan pada PDAM Kota Surakarta

(Wicaksono, 2007) dengan judul “Evaluasi Kinerja Keuangan PDAM

Kota Surakarta 2003-2005”. Penelitian tersebut hanya menggunakan aspek

Page 34: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

34

keuangan perusahaan untuk menilai kinerja perusahaan. Hasil yang

diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan

PDAM Kota Surakarta pada tahun 2003-2005 masuk dalam kategori

cukup.

Atas dasar hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian di PDAM Kabupaten Madiun, dengan mengambil judul:

“PENILAIAN KINERJA PDAM KABUPATEN MADIUN

DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

TAHUN 2006-2008”.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka secara spesifik penulis

dapat menentukan rumusan masalah sebagai berikut:

“Bagaimana penilaian kinerja pada PDAM Kabupaten Madiun ditinjau

dari aspek keuangan dan aspek non keuangan selama 3 tahun terakhir

(2006-2008)” Dalam hal ini penulis mengacu pada Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penilaian

Perusahaan Daerah Air Minum.

D. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Page 35: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

35

Melalui proses penilaian kinerja kita dapat mengetahui

bagaimana perkembangan kinerja perusahaan dilihat dari aspek

keuangan dan non keuangan, sehingga dapat dijadikan masukan dalam

mengambil kebijakan perusahaan di masa mendatang.

2. Manfaat

a. Bagi Penulis

Untuk mengaplikasikan serta menerapkan teori-teori yang di

penulis di bangku kuliah ke dalam praktik sesungguhnya sehingga

dapat menambah pengetahuan penulis dalam hal penilaian kinerja

perusahaan.

b. Bagi Perusahaan

Untuk memberikan masukan dalam hal pengambilan

kebijakan perusahaan, demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan

di masa yang akan datang.

Page 36: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

36

Page 37: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

37

37

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

E. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara

data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut (Munawir,

2004: 2). Sedangkan menurut (Harnanto, 1995: 4) laporan keuangan

adalah alat utama untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada

pihak ekstern yang di dalamnya terdapat laporan neraca, laporan laba-rugi,

laporan perubahan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan.

Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2004)

laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang

lengkap, yang terdiri dari neraca, laporan rugi-laba, laporan perubahan

posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan serta materi penjelasan

yang merupakan bagian dari integral dari laporan keuangan.

Page 38: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

38

38

2. Komponen Laporan Keuangan

Dalam setiap periode akuntansi, laporan keuangan harus terdapat

komponen-komponen laporan keuangan sebagai berikut:

a. Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit

usaha pada tanggal tertentu. Keadaan keuangan ini dutunjukkan dengan

jumlah harta yang dimiliki yang disebut aktiva dan jumlah kewajiban

perusahaan yang disebut pasiva.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan rugi laba adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-

pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk periode

tertentu. Selisih pendapatan dan biaya merupakan laba atau rugi yang

diperoleh perusahaan.

c. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-

sebab perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah

modal pada akhir periode.

d. Laporan Arus Kas

Laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi historis mengenai

perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, melalui laporan

arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

Page 39: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

39

39

3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kulitatif laporan keuangan merupakan ciri khas yang

membuat informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi para

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut (Zaki

Baridwan, 1999: 5) Karakteristik kualitatif laporan keuangan meliputi:

a. Dapat dipahami

Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan

dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas

pengertian para pemakai.

b. Relevan

Informasi laporan keuangan harus relevan dengan maksud

penggunaanya karena digunakan untuk keperluan para pengambil

keputusan.

c. Netral

Informasi laporan keuangan harus diarahkan pada kebutuhan umum

pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-

pihak tertentu.

d. Dapat dibandingkan

Informasi laporan keuangan harus dapat dibandingkan dengan laporan

perusahaan antar periode maupun antar periode pada perusahaan yang

sejenis, sehingga dapat mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi

keuangan dan kinerja perusahaan.

Page 40: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

40

40

e. Tepat waktu

Informasi laporan keuangan harus disampaikan sedini mungkin untuk

dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan

keputusan.

4. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut (Zaki Baridwan, 1999: 4) tujuan laporan keuangan adalah

untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Secara umum tujuan laporan

keuangan adalah sebagai berikut:

a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai

sumber-sumber ekonomi, kewajiban serta modal suatu perusahaan.

b. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan keuangan dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam

menghasilkan laba.

c. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan

dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi

mengenai aktivitas pembelanjaan dan penanaman modal.

d. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang

berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan

pemakai laporan keuangan.

Page 41: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

41

41

5. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh

pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan

hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan

utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin

mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang (Dwi

Prastowo, 2002: 56)

6. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Menurut (Putri Nugrahaningsih, 2007: 9) metode dan teknik

analisis digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara

pos-pos yang ada dalam laporan keuangan, sehingga dapat diketahui

perubahan dari tiap-tiap pos tersebut apabila diperbandingkan dengan

laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan, atau

diperbandingkan dengan laporan perusahaan lainnya yang sejenis. Metode

dan teknik analisis digunakan untuk menyederhanakan data sehingga data

lebih mudah dimengerti. Ada dua metode yang digunakan, yaitu:

a. Analisis Vertikal

Analisis vertikal yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya

meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan

memperbandingkan antara masing-masing pos dalam laporan keuangan

tersebut.

Page 42: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

42

42

b. Analisis Horizontal

Analisis horizontal adalah analisis dengan melakukan perbandingan

laporan keuangan untuk beberapa periode, sehingga akan diketahui

perkembangannya.

Sedangkan teknik analisis laporan keuangan yang sering digunakan

dalam analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1) Common Size Analysis

Analisis common size disusun dengan jalan menghitung tiap-tiap

rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari

total penjualan untuk laporan laba rugi dan dari total aktiva untuk

neraca.

2) Comparative Analysis

Analisis camparative merupakan metode analisis laporan keuangan

yang membandingkan beberapa periode laporan keuangan, baik

laporan perusahaan itu sendiri maupun laporan perusahaan lain yang

sejenis.

3) Ratio Analysis

Analisis rasio merupakan metode analisis untuk mengetahui

hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laba-rugi secara

individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

Page 43: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

43

43

7. Pengertian Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses evaluasi seberapa baik karyawan

mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set

standar dan kemudian mengkomunikasikan dengan para karyawan (Robert

L Mathis dan Jahn Jackson, 2004: 81). Penilaian kinerja dapat menjadi

sumber informasi utama dan umpan balik karyawan yang menjadi

pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.

Sedangkan menurut (R Wayne Mondy, 2008: 237) penilaian

kinerja adalah sistem formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja

perusahaan.

8. Aspek keuangan

Berdasarkan peraturan penilaian kinerja pada perusahaan PDAM,

terdapat 10 indikator dalam penilaian kinerja aspek keuangan, yaitu

sebagai berikut:

a. Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Rasio laba terhadap aktiva produktif merupakan rasio antara

laba sebelum pajak dengan aktiva produktif. Rasio ini juga dapat

digunakan untuk menunjukkan kemapuan perusahaan menghasilkan

laba dilihat dari aktiva produktif yang dimiliki. Rasio tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 44: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

44

44

Nilai bonus diberikan apabila terjadi peningkatan rasio laba terhadap

aktiva produktif dari tahun sebelumnya.

b. Rasio Laba terhadap Penjualan

Rasio laba teradap penjualan merupakan rasio perbandingan

antara laba sebelum pajak dengan penjualan air. Rasio ini menunjukkan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba dilihat dari jumlah

penjualan air pada setiap periode. Rasio tersebut dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Nilai bonus diberikan apabila terjadi peningkatan rasio laba terhadap

penjualan dari tahun sebelumnya.

c. Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk membayar utang jangka pendeknya yang harus

dipenuhi dengan aktiva lancar. Semakin tinggi rasio maka semakin baik

pula kemampuan perusahaaan dalam membayar kewajiban jangka

pendeknya. Rasio tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 45: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

45

45

d. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan tingkat prosentase

sumber dana perusahaan, antara hutang jangka panjang dengan modal

sendiri perusahaan. Rasio tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

e. Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan tingkat

kemampuan perusahaan dalam memberikan jaminan untuk melunasi

kewajiban perusahaan dilihat dari jumlah keseluruhan aktiva

perusahaan yang dimiliki. Rasio tersebut dapat dituliskan sebagai

berikut:

f. Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi

Rasio ini menunjukkan tingkat prosentase besarnya pendapatan

yang terserap dalam biaya operasi perusahaan, dan dapat dijadikan tolak

ukur untuk menilai tingkat kehematan dalam penggunaan sumber dana

untuk kegiatan operasional perusahaan. Rasio tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 46: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

46

46

g. Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

Rasio ini dapat digunakan untuk mengukir potensi laba yang

dihasilkan untuk memenuhi kewajiban pembayaran angsuran pokok dan

bunga yang jatuh tempo, yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana

perkembangan investasi yang dibiayai dengan sumber pinjaman. Rasio

tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

h. Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air

Rasio ini digunakan untuk mengukur produktivitas tingkat

penggunaan aktiva produktif yang dimiliki yang dapat digunakan untuk

menghasilkan pendapatan. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

i. Jangka Waktu Penagihan Piutang

Rasio ini menunjukkan tingkat penagihan piutang dan

perputaran piutang usaha menjadi kas dalam satu tahun. Rasio ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 47: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

47

47

j. Efektifitas Penagihan

Rasio ini digunakan untuk menunjukkan efektivitas manajemen

dalam memperkirakan presentase piutang tertagih menjadi kas. Rasio

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 48: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

48

48

Berikut ini adalah tabel tentang nilai kinerja aspek keuangan pada PDAM.

Tabel II.1. Daftar Nilai Kinerja Aspek Keuangan Pada PDAM

Sumber: PDAM Kabupaten Madiun

Indikator Penilaian Nilai Kinerja Keuangan1 2 3 4 5

1. Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

<= 0% 0-3% 4-7% 8-10% >=10%

Nilai Bonus 0-3% 4-6% 7-9% 10-12% >12%2. Rasio Laba terhadap

Penjualan <=0% 1-6% 7-14% 15-20% >20%

Nilai Bonus >0-3% 4-6% 7-9% 10-12% >12%3. Current Ratio <=1 1,01-1,25 1,26-1,50 1,51-1,75 1,76-2,004. Rasio Utang Jangka

Panjang>1 0,8-1,0 >0,7-0,8 >0,5-0,7 <=0,5

terhadap Ekuitas >1 0,8-1 0,7-0,79 0,5-0,6 <=0,55. Rasio Total Aktiva

terhadap Total Utang<=1.0 1,1-1,3 1.4-1.7 1.8-2.0 >2

6. Rasio Biaya Operasi >=1,00 0,85-0,99 0,65-0,84 0,51-0,64 <=0,50

7. Rasio EBITDA terhadap Angsuran

<=1.00 1,01-1,30 1,31-1,75 1,76-2,00 >2,00

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

8. Rasio Aktiva Produktif terhadap

>8,00 6,01-8,00 4,01-6,00 2,01-4,00 <=2

Penjualan Air9. Jangka Waktu

Penagihan Piutang>180 151-180 91-150 61-90 <=60

10.Efektivitas Penagihan <=75% 76-80% 81-85% 86-89% >=90%

Page 49: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

49

49

9. Aspek Non Keuangan

Dalam penilaian kinerja perusahaan terdapat aspek non keuangan

yang terdiri dari aspek operasional dan aspek administrasi. Berikut ini

adalah penilaian kinerja PDAM dengan menggunakan aspek operasional.

a. Aspek Operasional

Dalam hal penilaian aspek operasional perusahaan terdapat sepuluh

indikator penilaian, yaitu:

1) Cakupan Pelayanan

Menggambarkan kemampuan PDAM untuk menjalankan

fungsinya sebagai perusahaan yang melayani masyarakat umum, yaitu

seberapa banyak penduduk yang terlayani oleh PDAM. Secara

sistematis rumus cakupan pelayanan dapat dituliskan sebagai berikut:

Nilai bonus diberikan apabila terjadi peningkatan cakupan pelayanan

dari tahun sebelumnya.

2) Kualitas Air Distribusi

Sebagai perusahaan yang menyediakan air bagi masyarakat,

maka PDAM harus mampu menjaga kualitas air yang didistribusikan

kepada masyarakat seperti yang telah ditetapkan oleh peraturan

Menteri Kesehatan.

Page 50: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

50

50

Secara sistematis penilian kualitas distribusi air dapat

dituliskan sebagai berikut:

Penilaian Nilai

a) Memenuhi syarat air minum 3

b) Memenuhi syarat air bersih 2

c) Tidak memenuhi syarat 1

3) Kontinuitas Air

Kontinuitas air merupakan pengaliran air untuk bisa mengalir

secara penuh kepada pelanggan selama 24 jam tanpa henti. Secara

sistematis penilaian kontinuitas air dapat dilakukan sebagi berikut:

Penilaian Nilai

a) Semua pelanggan

mendapat aliran air selama 24 jam 2

b) Belum semua pelanggan

Mendapat aliran air 24 jam 1

4) Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Air

Instalasi produksi merupakan bangunan beserta peralatannya

yang menjadi satu kesatuan untuk memproduksi air, dapat berupa

instalasi jaringan pipa, sumur bor dan pengolahannya. Jika suatu

instalasi produksi tidak dapat lagi memproduksi sebesar kapasitas

terpasang atau tidak dioperasionalkan lagi maka kinerjanya akan

berkurang.

Page 51: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

51

51

Rumus produktivitas pemanfaatan instalasi produksi dapat

dituliskan sebagai berikut:

5) Tingkat Kehilangan Air

Tingkat kehilangan air merupakan air yang didistribusikan

kepada pelanggan tetapi tidak tercatat. Tingkat kehilangan air

ditoleransi sebesar 20%, yang berarti PDAM harus mampu

mengendalikan tingkat kehilangan air sebesar 20% dari total penjualan

air. Semakin tinggi tingkat kehilangan air maka semakin kecil

penilaian kinerjanya. Rumus tingkat kehilangan air dapat dituliskan

sebagai berikut:

Nilai bonus diberikan apabila terjadi penurunan tingkat kehilangan air

dari tahun sebelumnya.

6) Peneraan Meter

Merupakan alat ukur yang harus baik dan akurat, jika meter air

tidak dalam kondisi akurat maka angka yang dicatat tidak benar.

Untuk menjamin agar meter air dapat berjalan sesuai fungsinya, maka

harus dapat dipastikan bahwa selama meter air tersebut dipasang

dalam kondisi baik dan akurat.

Page 52: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

52

52

Penilaian peneraan meteran air dapat dituliskan sebagai berikut:

7) Kecepatan Penyambungan Baru

Merupakan lamanya waktu penyambungan untuk pelanggan

PDAM yang baru, mulai dari pembayaran sampai dengan air dapat

mengalir di rumah pelanggan.

Penilaian Nilai

a) Kurang dari 6 hari kerja 2

b) Lebih dari 6 hari kerja 1

8) Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-Rata per Bulan

Merupakan kemampuan PDAM dalam menangani pengaduan

dari pelanggan. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari pelayanan

yang diberikan perusahaan kepada pelanggan terhadap proses yang

berkaitan dengan penyaluran sampai pembayaran air. Semua

pengaduan harus dicatat ketika masuk dan setelah diselesaikan.

Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

9) Kemudahan Pelayanan

Dalam hal ini PDAM harus dapat memberikan pelayanan

yang terbaik kepada pelanggan untuk semua urusan mulai dari

pembayaran rekening sampai permintaan perbaikan instalasi

sambungan. Maka PDAM harus membuka unit pelayanan (service

Page 53: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

53

53

point) selain di kantor pusat agar PDAM dapat memberikan

kemudahan pelayanan bagi pelanggan di daerah terpencil.

Penilaian Nilai

a) Tersedia service point 2

b) Tidak tersedia service point 1

10) Rasio Karyawan per 1000 pelanggan

Rasio ini merupakan perbandingan antara jumlah pegawai

yang aktif pada akhir tahun buku dengan jumlah pelanggan yang

aktif pada akhir tahun buku. Rumus rasio karyawan dapat dituliskan

sebagai berikut:

Tabel II. 2. Daftar Nilai Kinerja Aspek Operasional pada PDAM

Sumber: PDAM Kabupaten Madiun

Indikator Penilaian Nilai Kinerja Operasional1 2 3 4 5

1. Cakupan Pelayanan

2. Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi

3. Tingkat Kehilangan Air

4. Peneraan Meter Air5. Kemampuan

Pengaduaan Rata-Rata per Bulan

6. Rasio Karyawan

<=15%

<=70%

>40%

>0-10%

<80%

>18

16-30%

71-80%

31-40%

11-20%

>=80%

15-18

31-45%

81-90%

21-30%

21-25%

-

12-14

46-60%

>90%

<=20%

-

-

9-11

>60%

-

-

-

-

<=8

Page 54: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

54

54

b. Aspek Administrasi

Dalam hal penilaian kinerja pada PDAM terdapat 10 indikator

untuk menilai kinerja aspek administrasi, dimana rumus penilaian

pelaksanaan setiap indikator dalam aspek administrasi tersebut adalah

sama, yaitu sebagai berikut:

Penilaian Nilai

1) Sepenuhnya dipedomani 4

2) Dipedomani sebagian 3

3) Memiliki, namun belum dipedomani 2

4) Tidak memiliki pedoman 1

a) Rencana Jangka Panjang

Suatu perusahan harus mempunyai rencana jangka panjang

(corporate plan) yang mencakup rencana strategis mengenai tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka waktu lebih dari

5 tahun. Rencana jangka panjang ini mencakup berbagai aspek, baik

aspek teknis maupun aspek non teknis.

b) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

Dalam suatu perusahaan diperlukan adanya perencanaan untuk

mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk

mencapai tujuan perusahaan adalah dengan adanya perencanaan

organisasai dan uraian tugas secara jelas. Rencana organisasi dan uraian

tugas merupakan suatu tata kerja yang dimiliki PDAM dan disahkan

oleh Bupati selaku Kepala Daerah.

Page 55: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

55

55

c) Prosedur Standar Operasi

Prosedur standar operasi atau SOP harus dimiliki setiap kantor

PDAM. SOP tersebut terdiri dari pedoman di bidang teknik dan

menjelaskan juga teknis pelaksanaannya dan di bidang administrasi

meliputi sistem akuntansi, sistem panggajian, sistem penilaian pegawai,

sistem pelaporan dan lain-lain.

d) Gambar Nyata Laksana

Merupakan gambar di atas kertas yang menggambarkan setiap

bangunan dan peralatan yang digunakan perusahaan dalam kegiatan

produksi sehari-hari. Gambar tersebut harus mengindentifikasikan

letak, ukuran, volume, waktu pemasangan dan lain-lain. Gambar ini

harus disesuaikan apabila terjadi perubahan di lapangan.

e) Pedoman Penilaian Kinerja Karyawan

Merupakan alat untuk menilai kinerja karyawan dalam

perusahaan, meliputi penilaian kedisiplinan, prestasi dan lain-lain.

Untuk itu perlu adanya penilaian kerja karyawan yang dapat digunakan

untuk menilai prestasi kinerja karyawan PDAM.

f) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

Rencana Kerja Anggaran Perusahaan digunakan manajemen

sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan secara terencana, serta

digunakan untuk mengendalikan dan mengawasi kegiatan perusahaan

agar tidak menyimpang dari tujuan awal yang telah ditetapkan.

Page 56: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

56

56

g) Tertib Laporan Internal

Laporan internal merupakan media penyampaian informasi bagi

manajemen terhadap kegiatan operasional perusahaan. Laporan internal

ini meliputi laporan harian, bulanan dan tahunan yang harus disajikan

tepat waktu karena sangat diperlukan setelah berakhirnya periode

pelaporan. Apabila terjadi penundaan, maka informasi yang dihasilkan

tidak akan akurat.

Penilaian Nilai

i. Dibuat tepat waktu 2

ii. Tidak dibuat tepat waktu 1

h) Tertib Laporan Eksternal

Laporan eksternal merupakan alat untuk menyampaikan

informasi dalam perusahaan kepada pihak luar sebagai dasar

pengambilan keputusan. Laporan eksternal meliputi laporan keuangan

tahunan kepada Badan Pengawas.

Penilaian Nilai

i. Di buat tepat waktu 2

ii. Tidak dibuat tepat waktu 1

Page 57: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

57

57

i) Opini Auditor Independen

Merupakan opini yang diberikan oleh auditor independen dalam

melakukan pemeriksaan yang dibuat oleh perusahaan pada setiap akhir

periode tahun buku penilaiannya adalah sebagai berikut:

Penilaian Nilai

i. Wajar tanpa pengecualian 4

ii. Wajar dengan pengecualian 3

iii. Tidak memberikan pendapat 2

iv. Pendapat tidak wajar 1

j) Tindak Lanjut Hasil Penemuan Akhir

Merupakan suatu tindak lanjut atas opini yang dikeluarkan oleh

auditor independen dalam pemeriksaan laporan keuangan perusahaan.

Penilaiannya adalah sebagai berikut:

Penilaian Nilai

i. Tidak ada temuan 4

ii. Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai 3

iii. Ditindaklanjuti, sebagian selesai 2

iv. Tidak ditindaklanjuti 1

Page 58: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

58

58

F. Pembahasan

Berikut ini adalah pembahasan penilaian kinerja pada PDAM

Kabupaten Madiun dilihat dari aspek keuangan, aspek non keuangan pada

tahun 2006, 2007 dan 2008.

1. Aspek Keuangan

a. Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio laba terhadap aktiva

produktif.

Tabel II. 3Perhitungan Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan data di atas, rasio laba terhadap

aktiva produktif PDAM kabupaten Madiun pada tahun 2006, 2007 dan

2008 adalah sebesar (6,15%), (1,83%) dan (0,79%). Rasio laba terhadap

aktiva produktif pada tahun 2006 menunjukkan angka (6,15%). Hal ini

berarti setiap Rp 1,- dari total aktiva lancar yang digunakan perusahaan

tidak dapat menghasilkan laba atau menghasilkan rugi sebelum pajak

Rumus 2006 2007 2008

1. Laba (rugi) sebelum

pajak

2. Aktiva Produktif

Rasio laba terhadap

aktiva produktif (%)

Kenaikan (penurunan)

(525.618,89)

8.553.484,28

(6,15%)

-

(193.491,44)

10.600.073,79

(1,83%)

4,32%

(94.929,50)

11.953.750,64

(0,79%)

1,04%

Page 59: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

59

59

sebesar Rp 0,06,- sedangkan nilai kinerja yang diperoleh PDAM pada

tahun 2006 adalah 1.

Tahun 2007 rasio yang diperoleh PDAM Kabupaten Madiun

sebesar (1,83%). Hal ini berarti setiap Rp 1,- dari total aktiva lancar

yang digunakan perusahaan tidak dapat menghasilkan laba atau

menghasilkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 0,02,- dan pada tahun

2007 perusahaan memperoleh nilai bonus 2 karena terjadi kenaikan

rasio sebesar 4,32% dari tahun 2006, sedangkan nilai kinerja pada tahun

2007 adalah 1 yang artinya masih buruk.

Rasio yang diperoleh PDAM pada tahun 2008 adalah (0,79%).

Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yang sebesar

(1,83%). Secara umum mulai tahun 2006-2008 jumlah kerugian yang

diderita perusahaan semakin berkurang sedangkan aktiva produktif

yang dimiliki perusahaan semakin bertambah. Dalam hal ini perusahaan

memperoleh nilai bonus sebesar 1 pada tahun 2007 karena terjadi

kenaikan rasio sebesar 1,04%.

Page 60: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

60

60

b. Rasio Laba terhadap penjualan

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio laba terhadap penjualan.

Tabel II. 4Perhitungan Rasio Laba terhadap Penjualan

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Hasil perhitungan rasio laba terhadap penjualan pada tahun

2006, 2007 dan 2008 adalah (8,25%), (2,79%), (1,25%). Rasio yang

diperoleh perusahaan pada tahun 2006 sebesar (8,25%) hal ini berarti

setiap penjualan air yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat

menghasilkan laba atau setiap Rp 1,- dari penjualan air menghasilkan

rugi sebelum pajak sebesar Rp 0,08,- Pada tahun 2006 perusahaan

mendapatkan nilai kinerja sebesar 1 yang artinya masih buruk.

Pada tahun 2007 rasio yang diperoleh perusahaan sebesar

(2,79%) yang artinya masih buruk. Tetapi pada tahun 2007 terjadi

kenaikan rasio sebesar 5,46% hal ini disebabkan karena kerugian yang

diderita perusahaan semakin berkurang sedangkan total penjualan

perusahaan pada tahun 2007 mengalami kenaikan. Perusahaan juga

Rumus 2006 2007 2008

a. Laba (rugi) sebelum

pajak

b. Penjualan

Rasio laba terhadap

penjualan

Kenaikan (penurunan)

(525.618,89)

6.372.166,00

(8,25%)

(193.491,44)

6.937.764,84

(2,79%)

5,46%

(94.929,50)

7.557.385,85

(1,25%)

1,54

Page 61: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

61

61

mendapatkan nilai bonus 2 karena rasio tahun 2007 lebih tinggi dari

pada tahun 2006.

Pada tahun 2008 rasio yang diperoleh perusahaan sebesar

(1,25%). Perusahaan mendapatkan nilai kinerja sebesar 1 yang artinya

kinerjanya masih buruk, karena rasio masih berada di bawah 1 %.

Tetapi secara umum rasio tersebut mengalami kenaikan dari tahun

2006-2008. Hal ini disebabkan karena kerugian yang di derita

perusahaan semakin lama semakin berkurang sedangkan penjualan

setiap tahun semakin meningkat.

c. Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio aktiva lancar terhadap utang

lancar.

Tabel II. 5Perhitungan Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Hasil dari perhitungan rasio aktiva lancar terhadap utang lancar

pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar 0,34, 0,30, 0,23. Rasio

aktiva lancar terhadap utang lancar perusahaan pada tahun 2006

Rumus 2006 2007 2008

1. Aktiva Lancar

2. Utang Lancar

Rasio Aktiva Lancar

terhadap Utang Lancar

Kenaikan (penurunan)

4.033.346,79

11.708.489,06

0,34

-

2.931.188,67

9.659.308,31

0,30

(0,04)

2.615.785,03

11.527.137,51

0,23

(0,07)

Page 62: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

62

62

sebesar 0,34 yang berarti jumlah aktiva lancar yang digunakan untuk

membayar kewajiban masih kurang atau dengan kata lain proporsi

antara aktiva lancar dengan utang lancar masih lebih besar utang lancar.

Pada tahun 2006 kinerja perusahaan memperoleh nilai kinerja 1 yang

berarti masih buruk.

Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar perusahaan pada tahun

2007 mengalami penurunan sebesar 0,04 menjadi sebesar 0,30 yang

artinya masih sangat buruk. Sedangkan pada tahun 2008 terjadi

penurunan rasio sebesar 0,07 menjadi sebesar 0,23. Hal ini disebabkan

karena jumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan mengalami

penurunan yang cukup signifikan, sedangkan jumlah utang lancar yang

dimiliki perusahaan tidak mengalami penurunan secara signifikan.

d. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

Berikut ini perhitungan rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas.

Tabel II. 6Perhitungan Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Rumus 2006 2007 2008

1. Utang Jangka Panjang

2. Ekuitas

Rasio Utang Jangka

Panjang terhadap

Ekuitas

Kenaikan (penurunan)

2.584.875,21

(4.782.111,77)

(0,54)

-

2.541.471,90

(1.787.902,90)

(1,42)

0,88

2.079.386,10

(1.878.878,05)

(1,11)

(0,31)

Page 63: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

63

63

Hasil perhitungan rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas

pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar (0,54), (1,42), (1,11).

Rasio perusahaan pada tahun 2006 sebesar (0,54) yang berarti

perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 1 yang artinya kinerja

perusahaan masih buruk. Hal ini disebabkan karena jumlah ekuitas

yang dimiliki perusahaan berjumlah negatif atau lebih kecil

dibandingkan jumlah utang yang ditanggung perusahaan.

Rasio yang diperoleh perusahaan pada tahun 2007 mengalami

kenaikan menjadi sebesar (1,42) yang berarti perusahaan memperoleh

nilai kinerja 1 yang berarti buruk. Sedangkan rasio perusahaan pada

tahun 2008 adalah sebesar (1,11) yang berarti kinerja perusahaan masih

buruk. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2007-2008 jumlah ekuitas

yang dimiliki perusahaan berjumlah negatif atau lebih kecil

dibandingkan jumlah utang yang harus ditanggung perusahaan.

Page 64: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

64

64

e. Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio total aktiva terhadap total

utang.

Tabel II. 7Perhitungan Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan di atas rasio perusahaan pada tahun

2006, 2007, 2008 adalah sebesar 0,69, 0,87, 0,88. Rasio total aktiva

terhadap total utang perusahaan pada tahun 2006 sebesar 0,66 hal ini

berarti total aktiva yang dimiliki perusahaan masih belum proporsional

dengan total utang yang ditanggung perusahaan. Pada tahun 2006

perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 1 yang artinya masih

buruk

Pada tahun 2007 rasio perusahaan mengalami kenaikan menjadi

sebesar 0,87. Hal ini berarti perusahaan memperoleh nilai kinerja 1

yang artinya masih buruk, sedangkan tahun 2008 perusahaan

memperoleh rasio sebesar 0,88. Tetapi secara umum rasio total aktiva

terhadap total utang perusahaan setiap tahun mengalami kenaikan, hal

Rumus 2006 2007 2008

1. Total Aktiva

2. Total Utang

Rasio Total Aktiva

terhadap Total Utang

Kenaikan (penurunan)

10.658.930,70

15.441.042,47

0,69

-

11.830.425,67

13.618.327,77

0,87

0,18

13.436.074,34

15.314.952,55

0,88

0,01

Page 65: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

65

65

ini dikarenakan total aktiva yang dimiliki perusahaan mengalami

pertambahan yang cukup signifikan sedangkan total utang semakin

berkurang

f. Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio biaya operasi terhadap

pendapatan operasi.

Tabel II. 8Perhitungan Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Hasil perhitungan rasio operasi terhadap pendapatan operasi

pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar 1,12, 1,05, 1,03. Rasio

perusahaan pada tahun 2006 sebesar 1,12 yang berarti biaya operasi

yang dikeluarkan perusahaan lebih tinggi dibandingkan pendapatan

operasi yang diterima perusahaan.

Pada tahun 2007 dan 2008 rasio yang diperoleh perusahaan

mengalami kenaikan, yaitu menjadi sebesar 1,05 dan 1,03. Hal ini

dikarenakan setiap tahun perusahaan mampu menekan biaya operasi

Rumus 2006 2007 2008

1. Biaya Operasi

2. Pendapatan Operasi

Rasio Biaya Operasi

terhadap Pendapatan

Operasi

Kenaikan (penurunan)

7.122.854,50

6.372.166,00

1,12

-

7.280.421,35

6.937.764,83

1,05

0,07

7.802.647,75

7.577.385,85

1,03

0,02

Page 66: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

66

66

dan di sisi lain perusahaan mampu meningkatkan pendapatan operasi.

Pada tahun tersebut perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 1

yang artinya masih buruk.

g. Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran

Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio laba operasi sebelum biaya

penyusutan terhadap angsuran pokok dan bunga jatuh tempo.

Tabel II. 9Perhitungan Rasio Laba Operasi sebelum PenyusutanTerhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Hasil perhitungan rasio laba operasi sebelum penyusutan

terhadap angsuran dan bunga yang jatuh tempo pada tahun 2006, 2007,

2008 adalah sebesar (0,02), 0,22, 0,46. Pada tahun 2006 perusahaan

memperoleh rasio sebesar (0,02) sehingga perusahaan memperoleh nilai

kinerja sebesar 1 yang berarti kinerja perusahaan masih buruk.

Rumus 2006 2007 2008

1. Laba sebelum

Penyusutan

2. Angsuran dan Bunga

jatuh Tempo

Rasio Laba sebelum

Penyusutan terhadap

Angsuran dan Bunga

Kenaikan (penurunan)

(131.479,53)

7.788.836,29

(0,02)

-

545.147,29

2.534.137,56

0,22

0,2

807.925,37

1.184.393,49

0,68

0,46

Page 67: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

67

67

Tahun 2007 perusahaan memperoleh rasio sebesar 0,22, rasio

tersebut mengalami kenaikan daripada tahun 2006. Hal ini disebabkan

karena perusahaan mampu menghasilkan laba sebelum biaya

penyusutan dan angsuran dan bunga jatuh tempo yang dibayar

perusahaan semakin kecil.

Secara keseluruhan rasio perusahaan pada tahun 2006-2008

selalu mengalami kenaikan, hal ini disebabkan karena laba sebelum

penyusutan yang diterima perusahaan semakin besar dan angsuran yang

masih dibayar perusahaan semakin kecil. Tetapi nilai kinerja

perusahaan tahun 2006-2008 adalah sebesar 1 yang artinya masih buruk

karena di bawah nilai standar.

h. Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air

Berikut ini tabel perhitungan rasio aktiva produktif terhadap penjualan

air.

Tabel II. 10Perhitungan Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Rumus 2006 2007 2008

1. Aktiva Produktif

2. Penjualan Air

Rasio Aktiva Produktif

terhadap Penjualan Air

Kenaikan (penurunan)

8.553.484,28

5.836.783,20

1,47

-

10.600.073,79

6.359.941,32

1,67

(0,21)

11.953.750,63

6.913.070,82

1,73

(0,06)

Page 68: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

68

68

Hasil perhitungan rasio aktiva produktif terhadap penjualan air

pada tahun 2006,2007, 2008 adalah sebesar 1,46, 1,67, 1,73. Meskipun

pada tahun 2007 dan 2008 terjadi penurunan rasio, tetapi secara

keseluruhan rasio yang diperoleh perusahaan pada tahun 2006, 2007

dan 2008 memperoleh nilai kinerja 5 yang berarti sangat baik. Hal ini

disebabkan karena jumlah aktiva produktif yang dimiliki perusahaan

semakin bertambah, sehingga dapat menghasilkan penjualan air yang

maksimal.

i. Jangka Waktu Penagihan Piutang

Berikut ini adalah tabel perhitungan jangka waktu penagihan piutang.

Tabel II. 11Perhitungan Jangka Waktu Penagihan Piutang

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan di atas jangka waktu penagihan

piutang perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar 39

hari, 36 hari, 36 hari. Secara keseluruhan jangka waktu penagihan

piutang perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 mendapatkan nilai

kinerja 5 yang berarti sangat baik.

Rumus 2006 2007 2008

1. Piutang Usaha 681.242,46 680.530,50 762.057,13

2. Jumlah Penjualan per

hari

Jangka Waktu

Penagihan Piutang

17.700,46

38,49 hari

19.271,56

35,31 hari

21.048,29

36,21 hari

Page 69: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

69

69

j. Efektifitas Penagihan

Berikut ini adalah tabel perhitungan efektifitas penagihan.

Tabel II. 12Perhitungan Efektifitas Penagihan

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam ribuan)

Sumber: Data Primer (diolah)

Hasil perhitungan efektifitas penagihan pada tahun 2006, 2007,

2008 adalah sebesar 99,81%, 99,43%, 98,96%. Meskipun pada tahun

2007 dan 2008 terjadi penurunan, tetapi secara keseluruhan efektifitas

penagihan pada tahun 2006, 2007, 2008 memperoleh nilai kinerja sebesar

5 yang artinya sangat baik. Hal ini disebabkan karena tingkat efektifitas

penagihan pada tahun 2006, 2007 dan 2008 masih diatas 90%.

2. Aspek Non Keuangan

Berikut ini adalah perhitungan penilaian kinerja perusahaan dengan

menggunakan aspek non keuangan.

a. Aspek Operasional

Dalam perhitungan aspek operasional terdapat sepuluh indikator

penilaian kinerja, yaitu:

Rumus 2006 2007 2008

1. Rekening Tertagih

2. Penjualan Air

Efektifitas Penagihan

Kenaikan (penurunan)

5.825.791,35

5.836.783,21

99,81%

-

6.323.837,96

9.359.941,32

99,43%

(0,38%)

6840.964,02

6.913.070,82

98,96%

(0,47%)

Page 70: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

70

70

1) Cakupan Pelayanan

Berikut ini adalah tabel perhitungan Cakupan Pelayanan.

Tabel II. 13Perhitungan Cakupan Pelayanan

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan tabel di atas, cakupan pelayanan

pada tahun 2006, 2007, 2008 memperoleh nilai sebesar 15,16%,

20,16%, 21,48%. Cakupan pelayanan perusahaan pada tahun 2006

sebesar 15,16% dari total penduduk. Tahun 2006 perusahaan

memperoleh nilai kinerja sebesar 1 yang artinya masih buruk.

Karena cakupan pelayanan masih di bawah nilai standar.

Cakupan pelayanan perusahaan pada tahun 2007 sebesar

20,16% dari total penduduk, pada tahun 2007 perusahaan

memperoleh nilai kinerja sebesar 2 yang berarti cukup. Hal ini

disebabkan karena jumlah penduduk yang menjadi pelanggan

perusahaan semakin meningkat. Pada tahun 2007 perusahaan

memperoleh nilai bonus sebesar 3 karena terjadi kenaikan cakupan

pelayanan sebesar 5% dari tahun 2006.

Rumus 2006 2007 2008

1. Jumlah Penduduk

Terlayani

2. Jumlah Penduduk

Cakupan Pelayanan

Kenaikan (penurunan)

103.345

681.574

15,16%

-

139.494

686.675

20,16%

5%

148.116

689.534

21,48%

1,32%

Page 71: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

71

71

Pada tahun 2008 cakupan pelayanan perusahaan sebesar

21,48% dan memperoleh nilai kinerja sebesar 2. Pada tahun 2008

perusahaan memperoleh nilai bonus 1 karena terjadi kenaikan

cakupan pelayanan dari tahun 2007. Secara keseluruhan cakupan

pelayanan perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 selalu

mengalami kenaikan.

2) Kualitas Air Distribusi

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi

dan data yang ada di perusahaan, kualitas air yang didistribusikan

PDAM pada tahun 2006, 2007, 2008 telah memenuhi syarat air

bersih. Hal ini telah dibuktikan dengan hasil uji yang dilakukan oleh

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam hal ini

perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 2 yang berarti cukup

untuk kualitas distribusi air.

3) Kontinuitas Air

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi

dan data yang ada di perusahaan, perusahaan belum mampu untuk

mengalirkan air kepada pelanggan selama 24 jam non stop. Hanya di

daerah tertentu perusahaan dapat mengalirkan air selama 24 jam non

stop. Dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 1 untuk

kontinuitas air.

Page 72: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

72

72

4) Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi

Berikut ini adalah tabel perhitungan produktifitas pemanfaatan

instalasi produksi

Tabel II. 14Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008(dalam liter)

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan tabel di atas produktifitas

pemanfaatan instalasi produksi pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah

sebesar 99,18%, 90,45%, 84,23%. Produktifitas pemanfaatan

instalasi produksi perusahaan pada tahun 2006 sebesar 99,18%

dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti

baik. Karena kapasitas terpasang mampu mengasilkan kapasitas

produksi hampir 100%.

Pada tahun 2007 produktifitas pemanfaatan instalasi produksi

perusahaan sebesar 90,45%. Pada tahun tersebut perusahaan

mengalami penurunan produktifitas sebesar 8,73%. Hal ini

disebabkan karena kenaikan yang tidak seimbang antara kapasitas

Rumus 2006 2007 2008

1. Kapasitas Produksi

2. Kapasitas Terpasang

Produktifitas

Pemanfaatan Instalasi

Produksi

Kenaikan

(penurunan)

302,50

305

99,18%

-

317,50

351

90,45%

(8,73%)

326,50

387

84,23%

(6,22%)

Page 73: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

73

73

terpasang dengan kapasitas produksi. Meskipun terjadi penurunan

pada tahun tersebut perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang

berarti baik.

Pada tahun 2008 produktifitas pemanfaatan instalasi produksi

perusahaan sebesar 84,23%. Pada tahun tersebut perusahaan

mengalami penurunan produktifitas sebesar 6,22%. Hal ini

disebabkan karena kapastitas terpasang mengalami kenaikan tetapi

tidak diimbangi dengan kenaikan kapasitas produksi perusahaan.

Pada tahun 2008 perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti

baik.

5) Tingkat Kehilangan Air

Berikut ini tabel perhitungan tingkat kehilangan air perusahaan.

Tabel II. 15Perhitungan Tingkat Kehilangan Air

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan tingkat kehilangan air pada tahun

2006, 2007, 2008 adalah sebesar 29,89%, 29,52%, 29,11%. Tingkat

Rumus 2006 2007 2008

1. Jumlah air di

distribusikan – air yang

terjual

2. Jumlah air yang di

distribusikan

Tingkat Kehilangan Air

Kenaikan (penurunan)

1.582.312

5.293.102

29,89%

-

1.592.330

5.394.801

29,52%

(0,37%)

1.698.476

5.833.909

29,11%

(0,41%)

Page 74: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

74

74

kehilangan air yang diderita perusahaan pada tahun 2006 sebesar

29,89%, dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang

berarti sangat baik, karena tingkat kehilangan air mendekati tingkat

yang disarankan, yaitu 20% dari jumlah total air yang terjual.

Tingkat kehilangan air pada tahun 2007 dan 2008 mengalami

penurunan menjadi sebesar 29,52% dan 29,11%, tingkat kehilangan

air perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan dapat menekan

tingkat kehilangan air. Untuk tingkat kehilangan air pada tahun 2007

dan 2008 perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti sangat

baik dan perusahaan memperoleh nilai bonus sebesar 3 karena

mampu menurunkan tingkat kehilangan air

6) Peneraan Meter

Berikut ini adalah tabel perhitungan peneraan meter.

Tabel II. 16Perhitungan Peneraan Meter

PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan pada tabel diatas peneraan meter

air perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 sebesar 29,89%,

Rumus 2006 2007 2008

1. Jumlah Pelanggan yang

Meter Airnya Ditera

2. Jumlah Seluruh

Pelanggan

Peneraan Meter

Kenaikan (penurunan)

4.500

18.789

29,89%

-

3.975

19.852

29,52%

(0,37%)

3.043

21.332

14,26%

(15,26%)

Page 75: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

75

75

29,52%, 14,26%. Pada tahun 2006 perusahaan memperoleh nilai

perhitungan peneraan meter sebesar 29,98% dan perusahaan

mendapat nilai kinerja sebesar 3 yang berarti sangat baik..

Pada tahun 2007 dan 2008 peneraan meter air perusahaan

mengalami penurunan menjadi sebesar 29,53% dan 14,26%. Hal

tersebut dikarenakan jumlah seluruh pelanggan mengalami kenaikan

tetapi jumlah pelanggan yang meter airnya ditera mengalami

penurunan. Pada tahun 2007 dan 2008 perusahaan memperoleh nilai

kinerja sebesar 3 dan 2 yang berarti cukup baik.

7) Kecepatan Penyambungan Baru

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi

dan data yang ada di perusahaan, pada tahun 2006, 2007, 2008

perusahaan sudah mampu memberikan pelayanan dalam hal

penyambungan baru, dimulai dari ditandatangani kontrak hingga air

dapat mengalir ke rumah pelanggan. Selama proses tersebut

perusahaan membutuhkan waktu kurang dari 6 hari. Untuk

kecepatan penyambungan perusahaan memperoleh nilai kinerja

sebesar 2 yang berarti baik.

Page 76: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

76

76

8) Kemampuan Penanganan Pengaduan rata-rata per Bulan

Berikut ini adalah tabel perhitungan penanganan pengaduan rata-rata

per bulan.

Tabel II. 17Perhitungan Kemampuan Penanganan Pengaduan

Rata-Rata per BulanPDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan tabel di atas tingkat kemampuan

penanganan pengaduan rata-rata per bulan pada tahun 2006, 2007,

2008 adalah sebesar 100%. Hal ini berarti perusahaan dapat

menyelesaikan seluruh pengaduan yang diajukan oleh pelanggan.

Untuk kemampuan penanganan penagihan rata-rata per bulan

perusahaan memperoleh nilai kinerja 2 yang berarti baik.

9) Kemudahan Pelayanan

Perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 telah memberikan

kemudahan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan

adanya service point selain di kantor pusat dan berada di daerah.

Rumus 2006 2007 2008

1. Jumlah Pengaduan

Yang Selesai Ditangani

1.561 1.561 1.313

2. Jumlah Seluruh

Pengaduan

Kemampuan

Penaganan rata-rata

1.561

100%

1.561

100%

1.313

100%

Page 77: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

77

77

Dalam hal ini perushaan memperoleh nilai kinerja 2 yang bisa

diartikan baik.

10) Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan

Berikut ini adalah tabel perhitungan rasio karyawan per 1000

pelanggan.

Tabel II. 18Perhitungan Rasio Karyawan per 1000 Pelanggan

PDAM Kab Madiun tahun 2006-2008

Sumber: Data Primer (diolah)

Menurut hasil perhitungan pada tabel di atas jumlah rasio

karyawan pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar 4,90, 5,04,

4,69. Secara keseluruhan rasio karyawan pada tahun 2006, 2007,

2008 memperoleh nilai kinerja sebesar 5 yang berarti sangat baik.

Hal ini disebabkan karena jumlah karyawan yang dimiliki

perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan sudah

sesuai dengan jumlah pelanggan yang aktif.

Rumus 2006 2007 2008

1. Jumlah Seluruh

Pelanggan

2. Jumlah Pelanggan

Aktif

Rasio Karyawan per

1000 pelanggan

92

18.769

4,90

100

19.852

5,04

100

21.332

4,69

Page 78: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

78

78

b. Aspek Administrasi

Dalam perhitungan penilaian kinerja perusahaan aspek

administrasi terdapat sepuluh indikator penilaian kinerja, yaitu:

1) Rencana Jangka Panjang

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi

dan didukung dengan data yang ada di perusahaan. Pada tahun 2006,

2007 dan 2008 perusahaan telah mempunyai rencana jangka panjang

tetapi hanya dipedomani sebagian, sehingga perusahaan memperoleh

nilai kinerja 3 untuk aspek administrasi rencana jangka panjang yang

berarti sudah baik.

2) Rencana Organisasi dan Uraian Tugas

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006 perusahaan telah mempunyai rencana organisasi

dan uraian tugas, tetapi hanya dipedomani sebagian. Dalam hal ini

perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti baik. Sedangkan

pada tahun 2007 dan 2008 rencana organisasi dan uraian tugas sudah

dapat sepenuhnya dipedomani oleh perusahaan. Dalam hal ini

perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti sangat baik.

3) Standar Operasi Prosedur

Menurut data yang ada di perusahaan, pada tahun 2006, 2007

dan 2008 perusahaaan telah memiliki standar operasi prosedur dalam

melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, tetapi hanya

Page 79: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

79

79

dipedomani sebagian., sehingga untuk standar operasi prosedur

perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti sudah baik.

4) Gambar Nyata Laksana

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan telah mempunyai

gambar nyata laksana, tetapi hanya dipedomani sebagian. Untuk

gambar nyata laksana, perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 karena

hanya dipedomani sebagian.

5) Pedoman Penilaian Kerja Karyawan

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006 perusahaan telah mempunyai pedoman penilaian

kerja keryawan, tetapi hanya dipedomani sebagian. Dalam hal ini

perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti baik. Sedangkan

pada tahun 2007 dan 2008 pedoman penilaian kerja karyawan sudah

dapat sepenuhnya dipedomani oleh perusahaan. Dalam hal ini

perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti sangat baik.

6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan belum mampu untuk

memenuhi sepenuhnya rencana kerja dan anggaran perusahaan atau

dengan kata lain hanya dipedomani sebagian. Untuk rencana kerja

dan anggaran perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 3 yang

berarti sudah baik.

Page 80: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

80

80

7) Tertib Laporan Internal

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan mampu membuat

laporan internal secara tepat waktu, sehingga untuk tertib laporan

internal perusahaan memperoleh nilai kinerja 2 yang berarti sangat

baik.

8) Tertib Lapoan Eksternal

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan mampu membuat

laporan eksternal secara tepat waktu, sehingga untuk tertib laporan

eksternal perusahaan memperoleh nilai kinerja 2 yang berarti sangat

baik.

9) Opini Auditor Independen

Menurut data yang ada di perusahaan, laporan keuangan

perusahaan pada tahun 2006 mendapatkan opini akuntan publik

wajar tanpa pengecualian, sehingga pada tahun 2006 perusahaan

memperoleh nilai kinerja 4 untuk opini auditor independen yang

berarti sangat baik.

Pada tahun 2007 laporan keuangan perusahaan mendapatkan

opini dari akuntan publik dengan pendapat wajar dengan

pengecualian yang mengakibatkan nilai kinerja perusahaan untuk

opini auditor independen mengalami penurunan sebesar 1, sehingga

memperoleh nilai kinerja 3. Sedangkan pada tahun 2008 laporan

Page 81: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

81

81

keuangan perusahaan mendapatkan opini akuntan publik wajar tanpa

pengecualian, sehingga pada tahun 2008 perusahaan memperoleh

nilai kinerja 4 untuk opini auditor independen yang berarti sangat

baik.

10) Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun Terakhir

Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi,

pada tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan telah menindaklanjuti

secara keseluruhan hasil pemeriksaan pada tahun tersebut. Oleh

karena itu perusahaan mendapat nilai kinerja 3 yang berarti baik.

Page 82: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

82

82

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis

pada PDAM Kabupaten Madiun selama tahun 2006, 2007 dan 2008 terdapat

kelebihan dan kelemahan yang penulis temukan, adapun kelebihan dan kelemahan

yang penulis temukan adalah sebagai berikut:

A. Kelebihan

1. Aspek Keuangan

a. Tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan mengalami peningkatan yang

sangat signifikan pada indikator rasio laba terhadap aktiva produktif

selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2006 nilai rasio sebesar

(6,15) pada tahun 2007 meningkat menjadi (1,83%) dan tahun 2008

sebesar (0,79%). Hal tersebut dikarenakan jumlah kerugian yang

dialami perusahaan selama tiga tahun berturut-turut mengalami

penurunan, sedangkan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan selalu

mengalami kenaikan. Hal itu menunjukkan perkembangan perusahaan

yang sangat baik karena perusahaan mampu menurunkan jumlah

kerugian perusahaan.

b. Rasio laba terhadap penjualan selama tahun 2006, 2007 dan 2008

mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada tahun 2006 perusahaan

memperoleh rasio sebesar (8,25%) dan meningkat menjadi (2,79%) dan

Page 83: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

83

83

tahun 2008 sebesar (1,25%). Hal ini dikarenakan perusahaan mampu

meningkatkan jumlah penjualan sedangkan jumlah kerugian yang

ditanggung perusahaan selalu mengalami penurunan. Ini juga berarti

memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan laba karena jumlah

penjualan yang dilakukan perusahaan selalu mengalami kenaikan.

c. Operating ratio perusahaan pada tahun 2006, 2007 dan 2008 sebesar

mengalami peningkatan yang cukup baik. Operating ratio pada tahun

2006 sebesar 1,12 meningkat pada tahun 2007 sebesar 1,05 dan pada

tahun 2008 menjadi sebesar 1,03. Hal ini disebabkan karena perusahaan

mampu menekan biaya operasi sedangkan pendapatan operasi setiap

tahun semakin meningkat.

d. Rasio aktiva produktif terhadap penjulan air pada tahun 2006, 2007 dan

2008 memperoleh kinerja yang sangat baik. Rasio pada tahun 2006

sebesar 1,47 pada tahun 2007 sebesar 1,67 dan pada tahun 2008

meningkat sebesar 1,73. Hal ini dikarenakan jumlah aktiva produktif

yang dimiliki perusahaan semakin meningkat dan perusahaan mampu

menghasilkan penjualan air yang maksimal.

2. Aspek Non Keuangan

a. Selama tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan mampu meningkatkan

cakupan pelayanan. Hal ini berarti menggambarkan tingkat kemampuan

perusahaan dalam melayani pelanggan semakin bertambah luas,

sehingga jumlah pelanggan akan semakin bertambah. Hal ini

Page 84: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

84

84

memungkinkan perusahaan untuk dapat menambah jumlah pendapatan

karena kenaikan jumlah pelanggan.

b. Selama tahun 2006, 2007 dan 2008 tingkat kehilangan air perusahaan

semakin mangalami penurunan. Tahun 2006 tingkat kehilangan air

menunjukkan nilai sebesar 28,89% dan pada tahun 2007 mengalami

penurunan menjadi sebesar 29,52% dan pada tahun 2004 menjadi

sebesar 29,11%. Hal ini berarti perusahaan mampu untuk menekan

tingkat kehilangan air yang memungkinkan perusahaan untuk

mengurangi kerugian.

B. Kelemahan

1. Aspek Keuangan

a. Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas pada tahun 2006, 2007 dan

2008 masih menunjukkan keadaan yang masih buruk. Hal ini disebabkan

karena jumlah ekuitas yang dimiliki perusahaan lebih kecil dibandingkan

jumlah utang yang harus ditanggung perusahaan. Hal ini mengakibatkan

perusahaan belum mampu untuk menutup jumlah seluruh utang jangka

panjang.

b. Selama tahun 2006, 2007 dan 2008 rasio total aktiva terhadap total utang

menghasilkan rasio sebesar 0,69, tahun 2007 sebesar 0,87 dan pada tahun

2008 sebesar 0,88. Keadaan tersebut masih menunjukkan kondisi yang

masih buruk. Hal ini dikarenakan total aktiva yang dimiliki perusahaan

Page 85: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

85

85

belum mampu untuk menutup semua total utang yang harus ditanggung

oleh perusahaan.

c. PDAM Kabupaten Madiun pada tahun 2006, 2007 dan 2008

menunjukkan penurunan pada indikator aktiva lancar terhadap utang

lancar. Pada tahun 2006 rasio aktiva lancar terhadap utang lancar sebesar

0,34 dan mengalami penurunan pada tahun 2007 menjadi sebesar 0,30

pada tahun 2008 menjadi sebesar 0,23. Hal ini disebabkan karena adanya

jumlah perubahan aktiva lancar dengan utang lancar, dimana jumlah

utang lancar perusahaan tidak mengalami penurunan yang cukup

signifikan, sedangkan aktiva lancar perusahaan mengalami penurunan

yang cukup signifikan. Dalam hal ini rasio aktiva lancar terhadap utang

lancar perusahaan masih di bawah nilai terendah.

2. Aspek Non Keuangan

a. Kontinuitas aliran air selama tahun 2006, 2007 dan 2008 masih

menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini disebabkan karena perusahaan

belum mampu untuk menyediakan air secara non stop 24 jam.

b. Jumlah cakupan pelayanan perusahaan masih tergolong rendah karena

belum mampu memenuhi target cakupan pelayanan sebesar 60% dari

total jumlah penduduk.

c. Prosedur Operasi Standar (SOP) selama tahun 2006, 2007 dan 2008

belum mampu dipedomani secara sepenuhnya oleh perusahaan.

Page 86: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

86

86

d. Rencana jangka panjang selama tahun 2006, 2007 dan 2008 belum

mampu dipedomani secara sepenuhnya oleh perusahaan.

Page 87: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

87

87

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan penilaian kinerja yang dilakukan penulis pada bab

sebelumnya di PDAM Kabupaten Madiun selama tahun 2006, 2007 dan 2008,

maka penulis akan memberikan kesimpulan dan rekomendasi yang berkaitan

dengan hasil pembahasan yang dilakukan oleh penulis, dimana hasil dari penilaian

kinerja tersebut terdapat dalam lampiran.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan penulis tentang

penilaian kinerja pada PDAM Kabupaten Madiun ditinjau dari aspek

keuangan dan non keuangan, maka penulis dapat menyimpulkan tingkat

kinerja PDAM Kabupaten Madiun pada tahun 2006 masuk dalam kategori

cukup dengan nilai kinerja sebesar 49,86. Tingkat kinerja PDAM Kabupaten

Madiun pada tahun 2007 masuk dalam kategori cukup dan mengalami

kenaikan menjadi sebesar 59,23. Hal ini disebabkan karena kenaikan yang

cukup signifikan dalam penilaian kinerja aspek operasional. Tingkat kinerja

PDAM Kabupaten Madiun pada tahun 2008 masuk dalam kategori cukup dan

mengalami penurunan menjadi sebesar 54,75. Hal ini disebabkan karena

terjadi penurunan dalam penilaian aspek keuangan dan non keuangan. Tetapi

secara keseluruhan tingkat keberhasilan PDAM Kabupaten Madiun selama

tahun 2006, 2007 dan 2008 masuk dalam kategori cukup.

Page 88: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

88

88

B. Rekomendasi

1. Aspek Keuangan

a. Direksi PDAM hendaknya mengambil langkah-langkah yang nyata

untuk mengurangi kerugian yang dialami perusahaan. Hal ini dapat

dilakukan dengan cara mengoptimalkan kemampuan perusahaan dalam

memperoleh pendapatan dan menekan biaya operasi yang selama ini

masih cukup tinggi.

b. Perusahaan hendaknya lebih banyak untuk meningkatkan penambahan

dalam hal instalasi sumber air, instalasi pompa dan pengolahan air,

instalasi transmisi dan distribusi, sehingga dapat meningkatkan jumlah

total aktiva perusahan dan memungkinkan perusahaan dapat

memperluas jaringan yang kemudian dapat meningkatkan pelanggan

baru.

c. Perusahaan harus lebih banyak melakukan investasi jangka pendeknya

dan meningkatkan jumlah persediaan, sehingga secara langsung dapat

meningkatkan jumlah aktiva lancar. Tetapi di sisi lain hendaknya

perusahaan harus mampu untuk melakukan pembayaran pinjaman plus

denda yang didapat dari pihak ketiga ataupun dari pemerintah pusat dan

perusahaan harus lebih selektif dalam hal penggunaan utang jangka

panjangnya.

Page 89: PENILAIAN KINERJA PADA PDAM KABUPATEN …... · penilaian kinerja pada pdam kabupaten madiun ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan tugas akhir ... 1 tabel penilaian aspek

89

89

2. Aspek Non Keuangan

a. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan supaya memenuhi target 60%

dari total jumlah penduduk, hendaknya PDAM Kabupaten Madiun

mengupayakan perluasasan jaringan ke seluruh wilayah Kabupaten

Madiun, kemudian mengintensifkan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat mengenai arti pentingnya penggunaan air bersih.

b. Sehubungan dengan kontinuitas aliran air yang masih belum mampu

untuk mengalirkan air selama 24 jam non stop kepada pelanggan,

perusahaan hendaknya memprioritaskan agar distribusi air kepada

pelanggan dapat mengalir selama 24 jam non stop, sehingga pelanggan

tidak merasa dikecewakan dan secara tidak langsung dapat

meningkatkan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan.

c. Pimpinan perusahaan hendaknya sering melakukan inspeksi mendadak

(sidak) ke setiap bagian yang ada di perusahaan, sehingga para

karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai tugas dan

tanggungjawabnya.