penilaian kinerja pada lembaga pendidikan dengan ... · penilaian kinerja pada lembaga pendidikan...

137
PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak) SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Oleh: Yohanes Gala Araftake Blikololong 112114036 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trankhue

Post on 11-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

(Studi Kasus Pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak)

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Yohanes Gala Araftake Blikololong

112114036

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

i

PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

(Studi Kasus Pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak)

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Yohanes Gala Araftake Blikololong

112114036

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

iv

PERSEMBAHAN

Selalu bersyukur dan percaya apapun yang terjadi itu adalah rencana indah

Tuhan...(Yohanes Gala)

Selalu gembira dan tidak mengeluh!

(Regina Pacis SKA)

Orang lain bisa kenapa kita tidak !

(mamiku)

Tidak ada usaha yang sia-sia, keep spirit....! (gala)

Karya ini saya persembahkan kepada :

Keluarga ku tercinta Mami, Papi, Kakak Via, Adek Owa dan teman-teman

seperjuangan teristimewa rosiana yusna, tara, pascalis putra, gregorius

dediawan, berto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

(Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 30 juli 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak ,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31-08-2015

Yang membuat pernyataan,

Yohanes Gala Araftake Blikololong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

vi

LEMBAR PERNAYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang Bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Yohanes Gala Araftake Blikololong

Nomor Mahasiswa : 112114036

Demi ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Penilaian Kinerja Pada

Lembaga Pendidikan Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard,

Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak. beserta perangkat yang

diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31-08-2015

Yohanes Gala Araftake Blikololong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas

segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku Pembimbing I yang dengan sabar

telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Kepada mami saya yang selalu memberi dukungan dan banyak membantu

dalam penyelesaian skripsi saya.

4. Kepada papi, adik dan kakak saya yang tak pernah lelah memberi dukungan,

semangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Kepada pihak SDS Bruder Nusa Indah yang bersedia dan mengijinkan saya

untuk melakukan penelitian disana.

6. Untuk Rosiana Yusna telah menemani, memotivasi serta mengingatkan selalu

dalam penyelesaian skripsi

7. Sahabat-sahabat yang tak terlupakan Anggie, Ainaro, Anton, dan semua

sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

8. Kepada teman-teman Akuntansi angkatan 2011 dan dan teman-teman

seperjuangan kelas MPAT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

viii

Penulis menyadari akan segala kekurangan yang ada dalam skripsi ini, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan skripsi

ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31-08-2015

Yohanes Gala Araftake Blikololong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...........................................vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................................ vii

HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................................. viii

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................... .x

HALAMAN DAFTAR TABEL...................................................................... xi

ABSTRAK…………………………………………………………………. .xiv

ABSTRACT………………………………………………………………… .xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 5

A. Penilaian dan Pengukuran kinerja .................................................. 5

B. Organisasi Nirlaba ........................................................................... 8

C. Konsep Balanced Scorecard ........................................................... 9

D. Penelitian Sebelumnya ................................................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

x

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 18

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 18

B. Jenis Data ........................................................................................ 18

C. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................18

D. Objek dan Subjek Penelitian ........................................................... 18

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 19

F. Populasi dan Sampel ....................................................................... 20

G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 20

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.........................................30

A. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah ................................................ 30

B. Lokasi dan Keadaan SDS Bruder Nusa Indah ................................. 30

C. Kesiswaan ........................................................................................ 31

D. Guru dan Karyawan ....................................................................... 32

E. Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah ............................................ 32

F. Sistem Penilaian Kinerja yang Digunakan ...................................... 33

G. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 34

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 38

A. Memahami Visi dan Misi Sekolah .................................................. 38

B. Menerjemahkan Visi dan Misi Sekolah kedalam 4 Perspektif dalam

Balanced Scorecard..........................................................................40

C. Mengumpulkan dan menganalisa data kedalam 4 perspektif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

xi

Balance Scorecard.............................................................................48

D. Penilaian kinerja menurut perspektif masing-masing .................. . 80

E. Penilaian kinerja secara menyeluruh ............................................... 85

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 87

A. Kesimpulan ...................................................................................... 87

B. Keterbatasan penelitian .................................................................... 88

C. Saran ................................................................................................ 89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 90

LAMPIRAN .................................................................................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kategori Kuesioner.......................................................................19

Tabel 3.2(Rating scale) Kriteria Penilaian ukuran strategik untuk Data Primer...26

Tabel 3.3(Rating scale) Kriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpektif

Keuangan................................................................................................................26

Tabel 3.4(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah Untuk Masing-Masing

Perspektif................................................................................................................27

Tabel 3.5(Rating scale) Kriteria Penilaian Untuk Perfektif Keuangan..................28

Tabel 3.6 (Rating Scale)Kriteria penilaian sekolah secara keseluruhan.................28

Tabel 4.1: Tabel jumlah keseluruhan siswa periode 2007-2015 ...................... 31

Tabel 5-1: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pelanggan.................................... 38

Tabel 5.2: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Keuangan......................................40

Tabel 5.3: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal.................. 41

Tabel 5.4: Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran...42

Tabel 5.5: Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Siswa)........................47

Tabel 5.6: Tabel Kepuasaan siswa terhadap Proses Belajar Mengajar.................48

Tabel 5.7: Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Iklim Budaya yang Sehat...............49

Tabel 5.8: Tabel Kepuasan Siswa terhadap Peningkatan Pelayanan Sekolah.......50

Tabel 5.9: Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Orang Tua).................51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

ix

Tabel 5.10:Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Proses Belajar Mengajar........ 52

Tabel 5.11: Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Relasi dengan Pihak Sekolah..52

Tabel 5.12: Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Iklim dan Budaya.................53

Tabel 5.13 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Pelayanan Sekolah..................54

Tabel 5.14: Total Biaya Program.........................................................................57

Tabel 5.15: Total Biaya non Program...................................................................58

Tabel 5.16 Perhitungan Rasio Total Biaya Operasional terhadap Total Biaya

program.................................................................................................................58

Tabel 5.17 Total Pendapatan Donasi....................................................................59

Tabel 5.18 Perhitungan Rasio Total Biaya Program terhadap Total Biaya

Donasi....................................................................................................................59

Tabel 5.19 Total Surplus........................................................................................60

Tabel 5.20 Total Pendapatan..................................................................................60

Tabel 5.21 Perhitungan Rasio Surplus...................................................................61

Tabel 5.22 Total Pengeluaran................................................................................61

Tabel 5.23 Jumlah Siswa........................................................................................62

Tabel 5.24 Perhitungan Biaya Rata-Rata siswa.....................................................62

Tabel 5.25 Jumlah Sumbangan Siswa....................................................................63

Tabel 5.26 Perhitungan Rasio Sumbangan Siswa..................................................63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

x

Tabel 5.27 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Proses Bisnis Internal...................64

Tabel 5.28 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Sarana dan

Prasarana................................................................................................................65

Tabel 5.29 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap SDM..........................66

Tabel 5.30 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Kualitas

Kurikulum..............................................................................................................67

Tabel 5.31 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan

Eksistensi Sekolah..................................................................................................68

Tabel 5.32 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran..71

Tabel 5.33 Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan

Kepuasan Kerja......................................................................................................72

Tabel 5.34 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap

Pengembangan Kemampuan Pegawai...................................................................73

Tabel 5.35 Tabel Hasil Penilaian Perspektif Pelanggan........................................79

Tabel 5.36 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Keuangan.......81

Tabel 5.37 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Proses

Bisnis Internal........................................................................................................82

Tabel 5.38 Tabel Hasil Penilaian Berdasarkan Perspektif Pertumbuhan

dan Pembelajaran...................................................................................................83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

xi

Tabel 5.39 Tabel Hasil Penilaian Secara Keseluruhan.........................................84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

xii

DAFTAR SKALA

Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasaan Umum Kepala Sekolah BerdasarkanPerspektif

Pertumbuhan dan Pembelajaran.............................................................................78

Skala 5.2 Skala Sikap Kepuasaan Kepala Sekolah Terhadap Pengembangan

Kemampuan Pegawai.............................................................................................79

Skala 5.3 Skala Sikap Kepuasan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kualitas

Kurikulum..............................................................................................................79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

xiii

ABSTRAK

PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah Pontianak

Yohanes Gala Araftake Blikololong

NIM: 112114036

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja SDS Bruder Nusa Indah

berdasarkan 4 perspektif dalam metode balanced scorecard. Pentingnya

penelitian ini adalah untuk menilai kinerja sekolah dengan metode balanced

scorecard agar sekolah dapat meningkatkan kinerja dan bisa bersaing dengan

sekolah yang lain.

Jenis penelitian ini adalah Studi Kasus. Data diperoleh dengan metode

kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

rasio-rasio keuangan dan perhitungan statistika sederhana data dari rata-rata total

skor dari kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan perspektif

pelanggan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah sangat baik. Rata-rata total

skor yang diperoleh adalah 4,54 dari rentang 5; 2) Berdasarkan perspektif

keuangan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah cukup baik. Rata-rata total skor

yang diperoleh adalah 10 dari rentang 15; 3) Berdasarkan perspektif proses bisnis

internal, kinerja SDS Bruder Nusa indah adalah baik. Rata-rata total skor yang

diperoleh adalah 3,88 dari rentang 5; 4). Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah baik. Rata-rata total skor

yang diperoleh adalah 3,94 dari rentang 5. Berdasarkan penilaian kinerja secara

keseluruhan, kinerja SDS Bruder Nusa Indah adalah baik.

Kata kunci: Balanced scorecard, penilaian kinerja, lembaga pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

xiv

ABSTRACT

AN ASSESSMENT ON EDUCATIONAL INSTITUTION PERFORMANCE

BASED ON BALANCED SCORECARD METHOD

A Case Study at SDS Bruder Nusa Indah

Pontianak

Yohanes Gala Araftake Blikololong

NIM: 112114036

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

The major aim of this research is to assess performance of SDS Bruder Nusa

Indah based on 4 perspectives of balanced scorecard method. The important of

the research is to assess the performance of school with balanced scorecard

method so SDS Bruder Nusa Indah can improve the performance and can

compete with other schools.

This is a case study research. The data are obtained through questionnaire and

documentation methods. The techniques employed on the data analysis was

descriptive analysis by analyzing the financial ratios and intitution policy.

The research findings showed that: 1) on the basis of customer perspective, the

performance of SDS Bruder Nusa Indah was excellent (very good). The average

total score was 4,54 out of 5; 2) on the financial perspective, the performance of

SDS Bruder Nusa Indah was appreciable (good enough). The average of the total

score was 10 out of 15; 3) on the perspective of internal business process, the SDS

Bruder Nusa Indah performance was favorable (good). The average of the total

score was 3,88 out of 5; 4) and on the teaching-learning practices and the

development, it performed well. The average of the total score was 3,94 out of 5.

On the basis of the overall assessment, SDS Bruder Nusa Indah performance was

good.

Keyword: Balanced scorecard, performance assessment, educational institution.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diera globalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan mengalami

kemajuan yang sangat pesat seiring berkembangan zaman yang serba modern,

sehingga memberikan proporsi terhadap pola kehidupan manusia yang semakin

maju. Dunia pendidikan memiliki peranan yang penting sebagai media dalam

mewujudkan kualitas sumber daya manusia. Melaluipendidikan yaitu sekolah,

kemampuan akademik maupun nonakademik dilatih untuk mewujudkan sumber

daya manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan harus mampu berperan aktif

dalam pembentukan karakter pribadi yang dapat bersaing di zaman serba modern

ini, sehingga diperlukannya kualitas kinerja yang baik dari sekolah itu sendiri.

Sekolah merupakan suatu organisasi nirlaba yang dikelola oleh pemerintah

yang berupa sekolah negeri dan yang dikelola oleh pihak swasta. Dewasa ini

masyarakat banyak yang lebih tertarik dengan sekolah negeri dibanding sekolah

swasta hal ini dikarenakan biaya sekolah negeri yang lebih murah dan kualitas

infrastrukturnya yang semakin hari semakin baik. Hal ini dapat menjadi ancaman

bagi sekolah swasta. Untuk itu sekolah swasta harus tetap memperbaiki kualitas

kinerjanya agar mampu bersaing dengan sekolah negeri.

SDS Bruder Nusa Indah merupakan sekolah swasta di bawah naungan

Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB). Sekolah ini terletak di jalan jendral

ahmad yani no 3 Pontianak, Kalimantan Barat. Sumber pendapatannya berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

2

siswa serupa SPP yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB)

dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sepenuhnya dikelola sekolah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar sekolah dapat mengetahui kinerjanya

adalah dengan melakukan penilaian.

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi

organisasi. Pengukuran tersebut antara lain dapat dipergunakan untuk menilai

keberhasilan organisasi dan dapat digunakan sebagai dasarpenyusunan strategi

organisasi Pengukuran kinerja organisasi dapat diukur melalui aspek keuangan dan

non keuangan. Sistem penilaian kinerja tradisional merupakan pengukuran yang

berfokus pada aspek keuangan, karena penilaiannya dianggap paling mudah.

Namun penilaian ini memiliki kelemahan, yaitu hanya dapat memberikan

gambaran kepada organisasi tentang rencana-rencana strategis jangka pendek,

sehingga sistem penilaian ini hanya dapat digunakan untuk jangka pendek saja.

Metode tradisional yang digunakan dianggap tidakmampu lagi mencegah

ketidakefisienan dan ketidakefektifan yang terjadi di dalam organisasi. Sistem

tradisional tidak mampu mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi di

dalam lingkungan usaha saat ini, karena dalam metode tradisional hanya menilai

organisasi dari segi keuangan saja tanpa menilai faktor-faktor lain yang terdapat

dalam organisasi. Untuk itu metode balanced scorecard dirasa cocok untuk

mengukur kinerja secara menyeluruh.

Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang dapat digunakan

sebagai alat untuk menilai kinerja perusahaan atau sebuah lembaga. Balanced

Scorecard memiliki keunggulan dibanding sistem penilaian tradisional lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

3

karenametode ini tidak hanya menilai kinerja perusahaan atau lembaga dari sisi

keuangan saja namun metode ini lebih mengedepankan pada 4 persfektif yaitu:

Kepuasan Pelanggan, Keuangan, Proses Bisnis Internal, dan Pembelajaran serta

Pertumbuhan yang mana penilaian dari masing-masing persfektif ini dilakukan

dengan cara seimbang.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

di SDS Bruder Nusa Indah dengan judul “Penilaian Kinerja Pada Lembaga

Pendidikan DenganMenggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus

PadaSDS Bruder Nusa Indah Pontianak).

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan 4 perspektif dalam

metode Balanced Scorecard?

C. Tujuan Penelitian

Untuk menilai kinerja SDS Bruder Nusa Indah melalui 4 perspektif dalam

Balanced Scorecard.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Memberikan wawasan baru dan meningkatkan pengetahuan tentang

kekuatan dan kelemahan alat ukur kinerja yang ada.

2. Bagi Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

4

a. Memberikan masukan-masukan kepada SDS Bruder Nusa Indah

mengenai kinerja sekolah yang lebih efektif baik keuangan maupun

non keuangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja.

b. Membantu sekolah menemukan strategi-strategi pengelolaan sekolah

yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada

masyarakat melalui pendidikan.

3. Bagi Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB).

Memberi masukan kepada Yayasan yang menaungi SDS Bruder Nusa

Indah untuk mempertimbangan penggunaan Balanced scorecard sebagai alat

ukur kinerja sekolah yang efektif dan harapannya dapat diterapkan di

sekolah-sekolah dibawah naungan YPSB lainnya.

4. Bagi Masyarakat.

a. Untuk memberikan wawasan dan informasi mengenai metode

balanced scorecard sebagai metode dalam mengukur kinerja dan juga

pengenalan mengenai SDS Bruder Nusa Indah.

b. Dapat menjadi acuan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Agar pembaca dapat melihat alur dari penelitian ini, maka peneliti membagi

penelitian ini dibagi menjadi VI Bab dengan rincian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

5

BAB I Pendahuluan.

Menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Tinjauan Pustaka.

Menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian baik dari

penelitian sebelumnya, maupun dari jurnal ilmiah.

BAB III Metode Penelitian.

Menjelaskan tentang subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan

data, teknik analisis data.

BAB IV Gambaran Umum Sekolah.

Menjelaskan tentang gambaran umum dari sekolah yang akan diteliti.

BAB V Analisis dan Pembahasan.

Menjelaskan tentang hasil dari penelitian dan melakukan analisis terhadap data

yang diperoleh.

BAB VI Kesimpulan dan Saran.

Menjelaskan tentang kesimpulan secara garis besar mengenai hasil penelitian dan

saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penilaian dan Pengukuran Kinerja

1. Definisi Kinerja.

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu

organisasi (Mahsun,2006:25). Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut

prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu. Kinerja

bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai

kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa

tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan

atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin dapat diketahui karena

tidak ada tolok ukurnya.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan

penetapan tolok ukur tingkat keberhasilanterhadap tujuan yang hendak dicapai

oleh organisasi. Untuk mencapai kinerja yang baik, organisasi harus dapat

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya seperti hasil yang

diharapkan dari organisasi tersebut.

2. Definisi pengukuran kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

7

7

Pengukuran kinerja (performance measurement) adalah suatu proses

penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan

sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam

menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan

jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan

terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan

efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan(Robertson, 2002).

3. Penilaian kinerja

Menurut pendapat Mathis dan Jackson (2006) penilaian kinerja

(performance appraisal) adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan

melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar, dan

kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut pada karyawan.

Menurut Dessler (2004), mengatakan bahwa menilai kinerja adalah kegiatan

memperbandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-standar yang telah

ditetapkan. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur yang meliputi:

a. Penetapan standar kerja.

b. Penilaian kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-

standar yang telah ditetapkan.

c. Memberi umpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi

orang tersebut untuk menghilangkan penurunan kinerja atau terus

berkinerja lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

8

B. Organisasi Nirlaba

1. Definisi

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang

bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik publik

untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang

bersifat mencari laba (moneter). organisasi nirlaba meliputi keagamaan, sekolah,

derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan

masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi sukarelawan, serikat buruh.

Menurut PSAK No.45 bahwa organisasi nirlaba memperoleh sumber daya

dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan

imbalan apapun dari organisasi tersebut. (IAI, 2004: 45.1)

Lembaga atau organisasi nirlaba merupakan suatu lembaga atau kumpulan

dari beberapa individu yang memiliki tujuan tertentu dan bekerja sama untuk

mencapai tujuan tadi, dalam pelaksanaannya kegiatan yang mereka lakukan tidak

berorientasi pada pemupukan laba atau kekayaan semata (Pahala Nainggolan,

2005:01).

2. Perbedaan Karakteristik Organisasi Nirlaba.

Karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan

utama terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan

untuk melakukan berbagai aktivitas operasi. Operasi nirlaba memperoleh sumber

daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lainnya yang tidak

mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut. (Mahsun dkk, 2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

9

C. Konsep Balanced Scorecard

1 Definisi

Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah merubah pola

persaingan dari industrial competition menjadi information competition, yang

pada akhirnya mengubah acuan yang dipakai untuk mengukur kinerja suatu

perusahaan.

a. Menurut Mulyadi (2000:311) Balanced Scorecard terdiri dari dua kata

yaitu:

1) Scorecardyaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil

kinerja seseorang yang nantinya digunakan untuk

membandingkan dengan hasil kinerja yang sesungguhnya.

2) Balanceddimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja

personel atau karyawan diukur secara seimbang dan dipandang

dari dua aspek yaitu: keuangan dan non keuangan, jangka

pendek dan jangka panjang, dan dari intern maupun ekstern.

Dari definisi diatas dapat memberikan gambaran bahwa

Balanced Scorecard merupakan suatu cara untuk

mengkomunikasikan strategi suatu perusahaan pada manajer-

manajer di seluruh perusahaan. Balanced Scorecard adalah

kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi yang diturunkan dari

strategi perusahaan yang mendukung strategi perusahaan secara

keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

10

b. Menurut Kaplan dan Norton(1996)Balanced Scorecard merupakan

mekanisme sistem manajemen yang mampu menterjemahkan visi dan

strategi organisasi kedalam tindakan nyata dilapangan.

2. Perspektif dalam Balanced Scorecard

Metode balancedscorecard menilai strategi organisasi melalui empat

perspektif, dimana dari keempat perspektif tersebut saling berkaitan dan saling

mempengaruhi dengan perspektif lainnya. (tampak pada gambar 1.1)

Gambar 1.1 Hubungan Keempat perpektif dalam Balanced scorecard

Ukuran kinerja ini disusun sesuai dengan visi, misi dan strategi dari

organisasi tersebut. Keempat perspektif tersebut meliputi:(Hansen danMowen,

2009)

a. Perspektif Keuangan

Dalam perspektif keuangan ini menetapkan tujuan kinerja keuangan

jangka pendek dan jangka panjang. Pada perspektif keuangan mengacu pada

konsekuensi keuangan global dari ketiga perspektif lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

11

b. Perspektif Pelanggan.

Perspektif pelanggan merupakan sumber komponen pendapatan dari

tujuan keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan

segmen pasar dimana perusahaanmemutuskan untuk bersaing. Tujuan dan

ukuran utama adalah sesuatu yang umum di organisasi. Lima tujuan utama

dalam perspektif pelanggan adalah: peningkatan pangsa pasar, peningkatan

retensi pelanggan, peningkatan pelanggan baru, peningkatan kepuasan

pelanggan, dan peningkatan profitabilitas pelanggan.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif proses bisnis internal mencakup identifikasi proses yang

diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan. Untuk memberi

kerangka kerja yang diperlukan perspektif ini, rantai nilai proses

didefinisikan. Rantai nilai proses ini terdiri atas tiga proses: proses inovasi,

proses operasional, dan proses pascapenjualan.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan

yang memungkinkan penyelesaian atas pencapaian tujuan dari ketiga

perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan pegawai serta

peningkatan kemampuan sistem informasi.

3. Balanced scorecard pada organisasi sektor publik

Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang didirikan dengan tujuan

memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan mendapatkan keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

12

(profit). Organisasi ini bisa berupa organisasi pemerintah dan organisasi non-profit

lainnya. Meskipun organisasi publik bukan bertujuan mencari profit, organisasi ini

dapat mengukur efektivitas dan efisiensinya dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Untuk itu organisasi sektor publik dapat menggunakan balanced

scorecard dalam pengukuran kinerjanya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan

organisasi publik yang berbeda dengan organisasi bisnis, maka sebelum digunakan

ada beberapa perubahan yang dilakukan dalam konsep balanced scorecard.

Perubahan yang terjadi antara lain:

a. Perubahan framework dimana yang menjadi driver dalam balanced

scorecard untuk organisasi publik adalah misi untuk melayani

masyarakat

b. Perubahan posisi antara perspektif finansial dan perspektif pelanggan

c. Perspektif customers menjadi perspektif customers & stakeholders

d. Perubahan perspektif learning dan growth menjadi perspektif

Employess and organization capacity (Rohm 2003). Gambaran

balanced scorecard yang digunakan dalam organisasi publik seperti

pada gambar 1.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

13

Gambar 1.2

Yang menjadi fokus utama dalam organisasi publik adalah misi organisasi,

secara umum misi suatu organisasi publik adalah melayani dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Dari misi tersebut diformulasikan strategi-strategi yang

akan dilakukan untuk pencapaianmisi tersebut. Strategi tersebut kemudian

diterjemahkan kedalam 4 perspektif, yaitu: perspektifcustomers danstakeholders,

perspektif financial, perspektifinternal business process dan perspektif employees

dan organization capacity. Perspektifcustomers dan stakehodersmengambarkan

pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Perspektif

financialmengidentifikasikan pemberian pelayanan yang efiesien. Perspektif

internal business processmenggambarkan proses-proses yang penting bagi

organisasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perspektif employees

dan organization capacitymengambarkan kompetensi dan kemampuan semua

anggota organisasi.

4. Membuat peta strategi bagi bisnis organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

14

Kebanyakan organisasi mempunyai unit-unit yang mempunyai strategi dan

tujuan sendiri-sendiri. Untuk dapat dijalankan secara efektif, maka strategi–

strategi dan tujuan tersebut harus digabungkan dan dihubungkan secara bersama-

sama. Untuk menggabungkan dan menghubungkan strategi-strategi dan tujuan

tersebut dibutuhkan yang namanya peta strategi. Peta strategidapat dibangun

dengan menghubungkan strategi dan tujuan dari unit-unit dengan menggunakan

hubungan sebab akibat (cause-effect relationship). Dengan menggunakan

hubungan sebab akibat organisasi dapat menghubungkan strategi dan tujuan ke

dalam empat perspektif dalam scorecard.Hubungan diantara strategi-strategi

tersebut digunakan untuk menunjukkan faktor-faktor yang mendukung kesuksesan

organisasi dan sebaliknya. Gambaran mengenai peta strategi dapat dilihat pada

gambar 1.3.

Gambar 1.3 Gambaran Peta Strategi

5. Balanced Scorecard sebagai Alat Perencanaan Strategik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

15

Sistem perencanaan strategik terdiri atas dua tahapan utama, yaitu

(Mulyadi,2007):

a. Penyusunan Company Scorecard

Company scorecard terdiri atas tiga komponen utama yaitu: strategy

map, Balanced scorecard(outcome measure, performance driver measures,

target) dan action plan(sasaran strategik, inisiatif strategik). Company

scorecard memberikan arah masa depan yang hendak diwujudkan oleh

perusahaan beserta ukuran hasil, ukuran pemacu kinerja dan dan target.

b. Cascading Process

Cascading process merupakan alat yang digunakan untuk menugasi

unit unit organisasi dan personel perusahaan untuk memberikan kontribusi

dalam mencapai sasaran- sasaran strategik yang tercantum dalam company

scorecard.

6. Balanced Scorecard pada Lembaga Pendidikan.

Setiap organisasi memiliki misi utama yaitu menyediakan pelayanan

terhadap masyarakat, termasuk lembaga pendidikan. Untuk dapat mewujudkan

misi tersebut, organisasi harus memiliki strategi apa yang harus disusun agar

misinya dapat terlaksana. Penjelasan mengenai keempat perspektif ini bersumber

dari Mashun (2006) yang telah di modifikasi untuk sekolah. Perspektifnya antara

lain :

a. Perspektif Pelanggan

Pada organisasi non profit khususnya lembaga pendidikan, perspektif

pelanggan merupakan perhatian terpenting dalam penilaiannya. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

16

perspektif ini menggambarkan bagaimanapemberian pelayanan yang baik

terhadap pelanggannya. Pelanggan dalam lembaga pendidikan adalah siswa,

orang tua/ wali siswa dan komite sekolah.Indikator yang dapat digunakan

untuk menilai pada perspektif ini adalah tingkat kepuasan pelanggan yang

bisadiketahui melalui survei pelanggan, sikap dan perilaku mereka yang

dapat diketahui dari keluhan-keluhan yang mereka sampaikan.

b. Perspektif Keuangan

Pada perspektif keuangan, kinerja dilihat dari sudut pandang penyedia

sumber daya dan ketercapaian target keuangan sesuai yang telah

direncanakan oleh organisasi. Indikator dalam penilaian perspektif keuangan

ini adalah teknik analisis rasio.Analisis rasio merupakan suatu teknik analisis

untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan

keuangan lain secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal

Dalam perspektif ini kinerja dilihat dari sudut pandang internal. Dalam

lingkup sekolah yaitu guru, karyawan dan kepala sekolah.indikator

penilaiannya meliputi produktivitas, kualitas, waktu penyerahan, waktu

tunggu. Hal ini menentukan apakah proses telah mengalami peningkatan,

sejajar denganbenchmarks, atau mencapai target dan sasaran.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Pada perspektif ini menggambarkan bagaimana kemampuan organisasi

dalam menjalankan misinya secara keseluruhan dalam lingkup sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

17

pihak-pihak yang berkaitan adalah guru, karyawan, dan kepala

sekolah.Indikator dalam perspektif ini memuat tentang sejauh mana manfaat

dari pengembangan baru atau bagaimana hal ini dapat memberikan

kontribusi bagi keberhasilan di masa depan

D. Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini akan melengkapi penelitian sebelumnya yaitu pengukuran

kinerja organisasi menggunakan konsep Balanced Scorecard pada Lembaga

Pendidikan:

Menurut hasil penelian Narwidi (2011), Pengukuran efektiifitas manajemen

sekolah dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard berada pada kondisi

baik dimana sekolah-sekolah terakreditasi A di kabupaten Indramayu sudah

memiliki manajemen yang efektif berdasarkan: manajemen kurikulum,

manajemen kesiswaan, manajemen personil/anggota, manajemen sarana dan

prasarana, manajemen keuangan, manajemen hubungan masyarakat yang dinilai

sudah efektif.

Menurut hasil penelitianEndah (2013) menunjukan sebagai berikut secara

keseluruhan skor untuk penilaian adalah 3,95 yang berada diantara rentang 4,2

sampai 3,5 yang menunjukan bahwa kinerja dari SMA Seminari St. Petrus

Canisius secara keseluruhan menggunakan metode Balanced Scorecard adalah

baik. Penelitian ini meliputi: kepuasan pelanggan, kemandirian keuangan,

kepuasan kepala sekolah, kepuasan karyawan terhadap kinerja organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang berfokus pada

SDS Bruder Nusa Indah Pontianak yang bertujuan untuk mengukur kinerja

sekolah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana

data tersebut didapat dari hasil kuesioner serta beberapa diperoleh dari berkas-

berkas sekolah seperti profil sekolah dan laporan keuangan tahunan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Penelitian akan dilaksanakan di SD Bruder Nusa Indah. Jalan Jenderal

Ahmad Yani nomor 3 Pontianak, Kalimantan Barat.

2 Penelitian ini akan dilaksanakan pada Januari-Febuari 2015.

D. Objek dan Subjek penelitian

Subjek penelitian ini meliputi: para siswa, orang tua, kepala sekolah, guru

dan karyawan SD Bruder Nusa Indah. Sedangkan objek penelitiannya adalah data-

data yang berkaitan dengan pengukuran 4 persfektif dalam Balanced

Scorecardyaitu: laporan keuangan tahunan sekolah periode tahun 2012-2013 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

19

2013-2014, dan kuisioner yang berkaitan dengan keempat perspektif yang akan

diukur.

E. Teknik Pengumpulan Data

1 Kuesioner.

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan

analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa

orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan

atau oleh sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan kuesioner, analis berupaya

mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk

menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam

suatu wawancara. Dalam penelitian ini akan ditujukan pada subjek penelitian

yaitu: siswa, orang tua, guru dan karyawan di SD Bruder Nusa Indah. kuesioner

yang ditujukan berisi tentang kepuasan siswa, orang tua, guru, dan karyawan.

Dalam kriteria penilaian kuisioner, penulis mengasumsikan seperti tabel berikut:

Tabel 3.1Tabel Kategori Kuesioner.

Kriteria

skor

Keterangan Hasil

skor

Kategori

1 Sangat baik 5 Sangat Setuju

2 Baik 4 Setuju

3 Cukup baik 3 Netral

4 Kurang baik 2 Kurang Setuju

5 Tidak baik 1 Tidak Setuju

Dari tabel berikut dapat ketahui bahwa jika responden memilih angka 1

(sangat baik), maka akan mendapatkan skor 5 dengan kategori sikap sangat setuju

dan begitupun seterusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

20

2 Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik penelitian dengan mengumpulkan data-data

dan berkas sekolah yang diperlukan dalam penelitian laporan keuangan sekolah

berupa laporan arus kas periode 2013-2014dan gambaran umum sekolah yang ada

pada SDS Bruder nusa indah.

F. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah guru, karyawan, orang tua,dan siswa di

SDS Bruder Nusa Indah. berdasarkan populasi diatas maka penulis memaparkan 2

jenis metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu:

1. Convenience.

Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel secara bebas sesuai

kehendak peneliti yaitu dengan memilih sampel secara acak. Teknik ini akan

digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan ekternal yaitu: orang tua

dari siswa yang berada di SDS Bruder Nusa indah.

2. Purposive sampling.

Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan

suatu kriteria tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan

pelanggan internal yaitu: siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah. siswa- siswi

tersebut merupakan siswa-siswi kelas 6 SD. Hal ini dilakukan dengan

mempertimbangan bahwa siswa-siswi kelas 6 SD sudah 6 tahun berada di

lingkungan sekolah dan juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lebih

relevan. Dan juga kepada kepala sekolah, guru, serta karyawan yang berada di

SDS Bruder Nusa Indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

21

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab pertanyaan tentang penelitian yang berkaitan dengan

rumusan masalah penelitian maka langkah-langkah yang dapat diambil ialah:

1. Memahami visi dan misi dari sekolah dengan membaca gambaran umum

sekolah

2. Menerjemahkan visi dan misi dari sekolah tersebut kedalam 4 perspektif

yang ada dalam balanced scorecard. Pada tahap ini penulis membuat

tabelpenilaian kinerja dan peta strategi yang mengambarkan tujuan-tujuan

strategik dari masing-masing perspektif yang disesuaikan dengan visi dan

misi sekolah.

3. Kemudian mengumpulkan dan menganalisa data kedalam 4 perspektif dalam

Balanced Scorecard yang dirinci sebagai berikut:

a. Perspektif Pelanggan

Data yang dianalisis dari perspektif pelanggan adalah hasil dari

wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada siswa-siswidan orang tua

siswa-siswi SD Bruder Nusa Indah. Data dari kuesioner dimasukan dan

diberi skor sesuai kriteria penilaian.

b. Perspektif Keuangan.

Data yang akan dianalisis dari perspektif keuangan adalah laporan

keuangan tahunan dari SDS Bruder Nusa Indah dari periode 2012 sampai

2014. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan rasio yang menilai

kinerja perusahaan pada periode tertentu adalah rasio kinerja operasi. Rasio-

rasio operasi yang digunakan antara lain (Naingolan, 2005) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

22

1) Rasio biaya operasi terhadap biaya program.

Rasio ini menggambarkan tentang perbandingan antara biaya-

biaya operasi yang tidak terkait dengan misi sekolah dengan biaya-

biaya yang menunjang program-program sekolah. Rasio ini diperoleh

dengan rumus :

Rasio biaya operasi terhadap biaya program

= Total dari biaya non program x100%

Total dari biaya program

Semakin tinggi rasio yang diperoleh maka menunjukkan bahwa

sekolah dari tahun ketahunnyasemakin membutuhkan banyak biaya

administrasi atau biaya operasi dalam menjalankan programnya.

Tetapi jika rasio semakin kecil maka menunjukan bahwa sekolah

tersebut semakin efisien.

2) Rasio biaya program ke pendapatan donasi.

Rasio ini mengambarkan perbandingan antara total biaya yang

digunakan untuk program-program utama sekolah dengan pendapatan

sekolah yang berupa dana donasi. Rasio ini diperoleh dengan rumus :

Rasio biaya program terhadap pendapatan dana donasi.

= Total dari biaya program

Jumlah dana donasi

Apabila rasio yang didapat lebih dari 1 maka sekolah

mempunyai pendapatan lain diluar dana donasi. Semakin tinggi rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

23

yang didapat maka menunjukkan bahwa sekolah semakin baik hal ini

dikarenakan bahwa biaya program tidak ditentukan oleh besar kecilnya

dana donasi.

3) Rasio surplus

Surplus yang dimaksudkan adalah selisih dari kelebihan

penerimaan dibandingkan dengan pengeluaran. Rasio surplus dihitung

dengan rumus:

Rasio surplus

= Surplus x 100%

Total pendapatan

Semakin tinggi rasio surplus menunjukkan bahwa sekolah

semakin mampu untuk mengembangkan surplus untuk menunjang

misinya.

4) Biaya Rata- Rata per siswa.

Yaitu biaya yang dikeluarkan per siswa. Caranya dengan

membandingkan antara seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu

tahunnya dibagi dengan jumlah keseluruhan siswa-siswi. dihitung

dengan rumus:

Biaya rata-rata per siswa

= Seluruh jumlah pengeluaran

Jumlah siswa

Semakin rendah biaya rata-rata per siswa menunjukkan bahwa

tingkat pengelolaan biayadari tahun ketahunnya semakin efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

24

5) Rasio Sumbangan Siswa.

Merupakan rasio antara jumlah sumbangan atau pendapatan

yang diterima dari siswa dibagi dengan total pendapatan. Rasio ini

menunjukkan seberapa tinggi ketergantungan total pendapatan

terhadap pendapatan dari siswa. Rasio ini diperoleh dengan rumus:

Rasio Sumbangan Siswa

= Jumlah sumbangan/ pendapatan dari siswa x 100%

Total pendapatan

Semakin tinggi rasio menunjukkan tingginya tingkat

ketergantungan sekolah terhadap sumbangan siswa.

c. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Data yang dianalisis dari perspektif proses bisnis internal adalah data

primer yang didapat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada guru dan

karyawan di SDS Bruder Nusa Indah Data dari kuesioner dimasukan dan

diberi skor sesuai kriteria penilaian.

d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Data yang dianalisis dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

adalah data primer berupa hasil kuesioner tentang kepuasan akan kinerja dari

pihak internal SDS Bruder Nusa Indah. yaitu kuisioner kepada kepala

sekolah SDS Bruder Nusa Indah dan karyawan serta guru SDS Bruder Nusa

Indah.Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria

penilaian.

3. Menentukan kriteria penilaian dalam masing-masing ukuran srategik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

25

Sumber: Istijanto 2010

a. Penilaian dilakukan berdasarkan data yang bersumber dari kuisioner

yang dilaksanakan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.2Rating scale Kriteria Penilaian ukuran strategik untuk Data Primer

b. Penilaian untuk perspektif keuangan berdasarkan kriteria penilaian

yang dibuat peneliti berdasarkan acuan dari nainggolan (2005).

Kriterianya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Rating scaleKriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpektif

Keuangan.

No Ukuran strategik Kriteria Skor Penilaian

kinerja

1. Rasio biaya operasional

terhadap biaya program

R1 > R2

R1 = R2

R1 < R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

2. Rasio biaya program ke

pendapatan donasi

R1 < R2

R1 = R2

R1 > R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

3. Rasio surplus R1 < R2

R1 = R2

R1 > R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

4. Biaya rata-rata per

siswa

B1 > B2

B1 = B2

B1 < B2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

5. Rasio biaya sumbangan

siswa

R1 > R2

R1 = R2

R1 < R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

Ket:

RI= Rasio tahun pertama. B1= Biaya tahun pertama.

R2= Rasio tahun kedua. B2= Biaya tahun kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

26

Sumber: istijanto 2010

5. Menentukan kriteria penilaian untuk masing-masing perpektif.

Penentuan kriteria merupakan hasil dari rata-rata skor akhir dari tiap

perpektif karena kemungkinan skor yang didapat merupakan angka desimal, maka

penilaian dibuat dengan rentang atas bawah. Penentuan rentang adalah dengan

jumlah skor tertinggi pada kuisioner (5) dikurangi dengan jumlah skor terendah

pada kuesioner (1) kemudian dibagi dengan jumlah kriteria (5). Maka kriteria

penilaiannya adalah sebagai berikut:

a. Penilaian untuk perspektif kepuasan pelanggan, proses bisnis internal,

dan pertumbuhan serta pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4Rating Scale Kriteria Penilaian Sekolah Untuk Masing-Masing

Perspektif.

b. Penilaian untuk perpektif keuangan adalah sebagai berikut:

Nilai pada penilaian kinerja keuangan kriteria dibuat berdasarkan

acuan dari Istijanto 2010 yaitu dengan jumlah nilai tertinggi (15) dikurang

dengan jumlah nilai terendah (5) kemudian dibagi dengan jumlah kriteria

penilaian (5). Hasil yang didapat adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

27

Sumber: istijanto 2010

Tabel 3.5 Rating scaleKriteria Penilaian Untuk

Perfektif Keuangan Tingkat

pencapaian

ukuran strategik

Skor Kriteria penilaian

kinerja

15– 13 5 Sangat baik

12 – 11 4 Baik

10 – 9 3 Cukup baik

8 - 7 2 Kurang baik

< 6 1 Tidak baik

6. Menentukan kriteria penilaian secara keseluruhan.

Agar dapat melihat dan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian, maka

harus ada suatu kriteria yang menilai keseluruhan dari keempat perpektif agar

dapat menilai bahwa sekolah tersebut berada pada kondisi sangat baik, baik, cukup

baik, kurang baik atau tidak baik. Kriteria penilaian yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.6Rating ScaleKriteria penilaian sekolah secara keseluruhan.

8. Menarik kesimpulan dan saran.

Berdasarkan analisa yang dilakukan maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan tersebut merupakan hasil

dari masing-masing perspektif yang diukur dan keseluruhan pengukuran terhadap

sekolah. Kemudian dapat menentukan bahwa sekolah berada pada kondisi sangat

baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

28

Saran yang dimaksudkan disini adalah berupa masukan-masukan tentang

langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan kedepan dan juga saran-saran untuk

penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

29

Bab IV

Gambaran Umum Sekolah

A. Sejarah singkat berdirinya SDS Bruder Nusa Indah

Sekolah Dasar Swasta Bruder Nusa Indah merupakan salah satu Sekolah

Swasta Katolik di kota Pontianak. Sekolah ini bernaung dibawah Yayasan

Pendidikan Sekolah Bruder. Sekolah tersebut dikelola Kongregasi Bruder Maria

Tak Bernoda (MTB).

Sekolah ini berdiri sejak tahun 1951yang terdiri dari SDS Bruder Nusa Indah

A dan SDS Bruder Nusa Indah B. Pada tanggal 15 Januari 1990 dengan ijin

operasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia nomor

145/I.14/Kep/E/1990 terjadi penggabungan sekolah dengan nama SDS Bruder

Nusa Indah.

Adapun yang mendasari pendirian SDS Bruder Nusa Indah Pontianak adalah

sekolah sebagai Lembaga Pendidikan yang secara formal dan potensial. Sekolah

memiliki peranan penting dan strategi bagi pembinaan generasi muda, khususnya

bagi siswa sekolah dasar. Sedangkan orang tua siswa adalah pendidik pertama dan

utama dalam keluarga. Mereka berharap besar dengan menyerahkan agar anaknya

memperoleh pembinaan bimbingan dan pendidikan. Sekolah merupakan wadah

yang diharapkan untuk perkembangan peserta didik.

B. Lokasi dan Keadaan SDS Bruder Nusa Indah

SDS Bruder Nusa Indah berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 3, Kelurahan

Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Kalimantan Barat, dengan NPSN:

3010768dan nomor telepon 0561.767358.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

30

SDS Bruder Nusa Indah memiliki beberapa fasilitas yang menunjang proses

belajar mengajar di sekolah. Fasilitas tersebut antara lain:

1. Ruang perpustakaan.

2. 12 ruang kelas.

3. Ruang Kepala Sekolah

4. Ruang Guru

5. Ruang UKS

6. Ruang Perpustakaan

7. Lab. Komputer

8. Lapangan Olahraga

9. Gudang

10. Ruang keamanan

C. Kesiswaan

Jumlah siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah dari tahun ke tahun secara garis

besar mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari tabel jumlah keseluruhan

siswa dari tahun 2007-2015 di bawah ini.

Tabel 4.1 Tabel Jumlah Keseluruhan Siswa

Periode 2007-2015 No Tahun Jumlah siswa

(orang)

1 2007/2008 601

2 2008/2009 590

3 2009/2010 590

4 2010/2011 589

5 2011/2012 589

6 2012/2013 530

7 2013/2014 524

8 2014/2015 489

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

31

D. Guru dan Karyawan

Jumlah pekerja di SDS Bruder Nusa Indah tahun ajaran 2014/2015 adalah

sebanyak 28 orang dimana 18 orang sebagai guru tetap, 8 orang sebagai karyawan

tetap, dan 2 orang sebagai staf keamanan.

E. Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah

1. Visi SDS Bruder Nusa Indah.

Terwujudnya sekolah dasar Swasta Bruder Nusa Indah yang setia

terhadap pencerdasan bangsa, ciri khas katolik, profesionalitas,

keberpihakkan terhadap yang miskin dalam pendampingan kaum muda

sebagai pribadi yang utuh.

2. Misi SDS Bruder Nusa Indah.

a. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada

pencerdasan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat

pembukaan UUD 1945.

b. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada

yesus kristus, pewarta kabar gembira, unggul dalam pelayanan,

menekankan pada kerja sama, dan luwes dalam pencapaian

tujuan.

c. Meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dalam

memfungsikan,(perencanaan, mengorganisir, menggerakkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

32

mengendalikan dan mengevaluasi) unsur-unsur manajemen

(SDM, financial, sarana prasarana, kurikulum, ketatausahaan dan

humas).

d. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran,

bimbingan, pelatihan dan pengevaluasian.

e. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepada

kaum muda teristimewa yang miskin dan lemah dengan

menekankan solidaritas kristiani.

f. Membantu menemukan dan mengembangkan potensi kaum

muda agar memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan

spiritual dengan menekankan solidaritas kristiani.

F. Sistem Penilaian Kinerja yang digunakan

Selama ini SDS Bruder Nusa Indah menerapkan sistem penilaian kinerja

sekolah dengan menggunakan kuisioner. Namun saya melihat penilaian lebih

difokuskan akan proses pembelajaran berupa desain pembelajaran, pengelolaan

kelas, penampilan guru, keterampilan penilaian, administrasi guru. Penilaiannya

pun langsung diberikan oleh Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder beserta lembar

pedoman penilaian supervisi guru. Lembar tersebut tampak pada (lampiran B_2)

hal 121.

G. Struktur organisasi SDS Bruder Nusa Indah

Struktur organisasi SDS Bruder Nusa Indah dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

33

34

STRUKTUR ORGANISASI

SEKOLAH DASAR SWASTA BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK

Sumber: Data arsip sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

34

Bab V

Analisis dan Pembahasan

A. Memahami Visi dan Misi SDS Bruder Nusa Indah

Visi adalah penyataan cita-cita yang menggambarkan suatu keadaan

tertentu dan harus diperjuangan suatu organisasi untuk dicapai dimasa depan.

Visi yang diberikan bersifat umum namun dapat memberikan pemahaman logis

tentang apa yang hendak dicapai oleh suatu organisasi (Mahsun, 2006). Rumusan

yang dimiliki sekolah adalah mendidik siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah,

kemudian visi SDS Bruder Nusa Indah adalah:

“Terwujudnya Sekolah Dasar Swasta Bruder Nusa Indah yang setia

terhadap pencerdasan bangsa, ciri khas katolik, profesionalitas,

keberpihakan terhadap yang miskin dalam pendampingan kaum

muda sebagai pribadi yang utuh”.

Dari visi tersebut kemudian dijabarkan mengenai kegiatan-kegiatan apa saja

yang hendak dicapai sekolah. Dari visi ini juga dijelaskan mengenai upaya-upaya

apa saja dan tujuan yang hendak dicapai sekolah. Misi SDS Bruder Nusa Indah

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan yang berorientasi pada

pencerdasan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan

UUD 1945.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

35

2. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada yesus

kristus, pewarta kabar gembira, unggul dalam pelayanan, menekankan

pada kerja sama, dan luwes dalam pencapaian tujuan.

3. Meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dalam memfungsikan

(perencanaan, mengorganisir, menggerakkan, mengendalikan dan

mengevaluasi) unsur-unsur manajemen (SDM, financial, sarana

prasarana, kurikulum, ketatausahaan dan humas).

4. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran, bimbingan,

pelatihan dan pengevaluasian.

5. Mengupayakan pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepada kaum

muda teristimewa yang miskin dan lemah dengan menekankan

solidaritas kristiani.

6. Membantu menemukan dan mengembangkan potensi kaum muda agar

memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dengan

menekankan solidaritas kristiani.

Untuk mencapai misi tersebut upaya-upaya yang sudah dilakukan sekolah

adalah mendirikan sekolah yang berpusat pada yesus kristus, melaksanakan

pendidikan kristiani seperti bina iman diluar pendidikan akademik, memberi

toleransi kepada siswa-siswi yang kurang mampu seperti pengurangan biaya

sekolah sampai sekolah gratis dan adanya evaluasi sistem penilaian guru dan

karyawan SDS Bruder Nusa Indah yang dilaksanakan oleh YPSB (Yayasan

Pendidikan Sekolah Bruder) setiap bulannya demi terwujudnya misi sekolah yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

36

meningkatkan profesionalitas guru dan karyawan dalam pembelajaran, bimbingan,

pelatihan, dan pengevaluasian.

B. Menerjemahkan Visi dan Misi Sekolah Kedalam Empat Persfektif

dalam Balances Scorecard

Visi dan misi sekolah dapat diterjemahkan kedalam perspektif sebagai

berikut:

1. Ukuran Penilaian Kinerja

a. Perspektif Pelanggan.

Perspektif pelanggan menggambarkan pelayanan yang

berkualitas bagi sekolah. Perspektif ini merupakan indikator

bagaimana pelanggan melihat organisasi dan sebaliknya bagaimana

organisasi melihat pelanggan.ukuran yang digunakan untuk menilai

kinerja sekolah berdasarkan perpektif pelanggan adalah:

Tabel 5-1 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pelanggan. Aspek Tema-tema

strategik

Tujuan-tujuan

strategik

Ukuran-ukuran strategik Butir

pertanya

an

Pelanggan

1. Kepuasa

n siswa-

siswi

Kualitas

siswa-siswi

Tema-tema

Proses Belajar

Mengajar yang

berkualitas

Tujuan-tujuan

Metode

pembelajaran

bervariasi dan

menyenangkan

Manfaat yang

diperoleh dengan

belajar di SDS

Bruder Nusa Indah.

Optimalisasi waktu

belajar

Kegiatan

ekstrakurikuler

menunjang

pengembangan diri.

Ukuran-ukuran

strategik

A1

A2

A.3

A7

Butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

37

(Lanjutan Tabel 5.1...)

Aspek

2. Kepuasa

n orang

tua/wali

strategik

Iklim dan

budaya

Pelayanan

sekolah

Kualitas siswa

Relasi sekolah

dengan orang

tua siswa

Iklim dan

budaya

Pelayanan

sekolah

strategik

Penciptaan iklim

budaya yang sehat

Peningkatan

pelayanan sekolah

Proses belajar

mengajar yang

berkualitas

Kualitas relasi

antara orang tua

siswa dan pihak

sekolah

Penciptaan iklim

dan budaya yang

sehat

Kualitas pelayanan

sekolah

Dukungan motivasi

dan semangat belajar

Suasana yang

mendukung kegiatan

belajar-mengajar

Kualitas sistem

pelayanan

administrasi

Kualitas fasilitas

sekolah yang

menunjang proses

pembelajaran

Sekolah membuat

anak tanggap dalam

berpikir

Kepedulian pihak

sekolah kepada siswa

yang absen

Komunikasi tentang

perkembangan siswa

Lingkungan sekolah

yang mendukung

kegiatan

pembelajaran

Kebanggaan orang

tua terhadap sekolah

pertanya

an

A4,5

A8

A6

A9

B1

B2

B4

B3

B5

Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan

rincian dari perspektif pelanggan dalam melakukan penilaian.Data

yang di dapat disesuaikan dengan kuisioner dan misi sekolah.

c. Perspektif Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

38

Perpektif keuangan merupakan perspektif yang menggambarkan

pelayanan yang efisien. Perpektif ini melihat kinerja dari sudut

pandang penyedia sumber daya dan ketercapaian target keuangan

sesuai rencana organisasi. Ukuran strategik yang digunakan untuk

mengukur kinerja keuangan SD Bruder Nusa Indah adalah:

Tabel 5.2 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Keuangan

Aspek Tema-tema

strategik

Tujuan-tujuan

strategik

Ukuran-ukuran

strategik

Keuangan

1. Laporan

keuangan

Kemandirian

keuangan

Peningkatan

kemandirian

keuangan.

Rasio biaya operasi

terhadap biaya

program

Rasio biaya

program ke

pendapatan dana

donasi.

Rasio surplus

Rasio biaya rata-

rata per siswa

Rasio sumbangan

siswa

Rasio-rasio perhitungan di atas mengambarkan perhitungan

keuangan dari operasional sekolah. Rasio ini digunakan untuk menilai

perspektif keuangan.

d. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Perspektif ini merupakan perspektif yang menilai segala

sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan operasional yang

berkaitan dengan tujuan sekolah. Ukuran yang digunakan untuk

menilai perspektif ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

39

Tabel 5.3 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal Aspek Tema-tema

strategik

Tujuan-tujuan

strategik

Ukuran-ukuran

strategik

Butir

pertanyaan

Pbi

1. Kepuasaan

guru dan

karyawan

Sarana dan

prasarana

SDM

(sumber

daya

manusia)

Kurikulum

Eksistensi

sekolah

Peningkatan

sarana dan

prasarana

Peningkatan

SDM (pegawai)

Peningkatan

SDM (siswa)

Peningkatan

kualitas

kurikulum

Proses

peningkatan

eksistensi

sekolah

Penyediaan buku

diperpustakaan

yang up to date

Fasilitas kegiatan

belajar yang

memadai

Sistem

administrasi

sekolah yang baik

Proses

penerimaan guru

dan karyawan

yang selektif.

Keterampilan

SDM

Optimalisasi

pembelajaran

Sertifikasi guru

dan karyawan

Pengadaan

kegiatan

ekstrakulikuler

Penyelenggaraan

rapat mengenai

perkembangan

sistem

pembelajaran

Mengikuti

berbagai lomba

akademik

maupun non

akademik

D1

D2

D8

D3

D4

D5,6

D7

D11

D9

D10

Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan

rincian dari perspektif Proses Bisnis Internal dalam melakukan

penilaian. Data yang di dapat disesuaikan dengan kuisioner dan misi

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

40

e. Perspektif Pertumbuhan Dan Pembelajaran

Perspektif ini menggambarkan kompetensi dan kemampuan

semua anggota organisasi. Perspektif ini membuat indikator mengenai

seberapa jauh manfaat dari pengembangan baru atau bagaimana

kontribusi bagi keberhasilan dimasa depan. Ukuran strategik untuk

perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah:

Tabel 5.4 Tabel Penilaian Kinerja Perspektif Pertumbuhan Dan

Pembelajaran Aspek Tema-tema

strategik

Tujuan-

tujuan

strategik

Ukuran-ukuran

strategik

Butir

pertanyaa

n

Pertumbuhan

dan

Pembelajaran

1. Kepuasan

guru dan

karyawan

Kepuasan

kerja

Pengembang

an SDM

Peningkatan

kepuasan kerja

Pengembangan

kemampuan

pegawai

Sekolah tanggap

akan kebutuhan

dan keinginan guru

dan karyawan

Presepsi kepuasan

guru dan karyawan

Fasilitas penunjang

karyawan

Sekolah

memotivasi

pegawai agar

kreatif dan inisiatif

Memberikan

pelatihan terhadap

pegawai

Memberikan

apresiasi terhadap

pegawai berprestasi

Pembinaan dalam

melatih potensi dan

kepribadian siswa.

E1

E2,7

E6

E3

E4

E5

E8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

41

(Lanjutan Tabel 5.4...)

Aspek

2. Kepuasan

kepala

sekolah

Tema-tema

strategik

Pengembang

an SDM

Kurikulum

Tujuan-

tujuanstrategi

k

Pengembangan

kemampuan

pegawai

Peningkatan

kualitas

kurikulum

Ukuran-ukuran

strategik

Pengadaan

pelatihan terhadap

pegawai sesuai

bidangnya.

Tingkat penolakan

teknologi yang

rendah.

Mengirimkan guru

untuk study

banding

Memberikan

apresiasi terhadap

pegawai

berprestasi.

Penyampaian

pembelajaran

sesuai rancangan

proses

pembelajaran

Butir

pertanyaa

n

F1

F2

F3

F4

F5

Ukuran strategik di atas ingin menggambarkan keseluruhan

rincian dari perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran dalam

melakukan penilaian. Data yang di dapat disesuaikan dengan

kuisioner dan misi sekolah.

2. Peta Strategi SDS Bruder Nusa Indah.

Penterjemahan visi dan misi dari ukuran strategik akan digambarkan

dalam hubungan sebab-akibat yang terdapat dalam keempat perspektif

dalam balance scorecard, sehingga dapat diketahui lebih jelas akan

keterkaitan dari sasaran strategik yang satu dengan yang lainnya. Skema

tersebut dapat dilihat dalam gambaran Peta Strategi berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

42

Gambar 5.1 Gambaran Peta Strategi.

PETA STRATEGI

Masing-masing perspektif ini mempunyai hubungan sebab akibat seperti:

a. Peningkatan kepuasan kerja karyawan ini dapat diwujudkan jika sarana dan

prasarana meningkat dan eksistensi sekolah meningkat. Hal ini dikarenakan

karyawan akan merasa terfasilitasi dalam kinerjanya dan juga merasa bangga

dengan pekerjaannya. Selanjutnya dengan meningkatnyasarana dan

prasarana akan mewujudkan penciptaan iklim yang sehat yang memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

43

dampak positif.Peningkatan sarana dan prasarana ini dicapai dengan adanya

kemandirian keuangan sekolah yang berdampak juga bagi peningkatan

pelayanan sekolah. Meningkatnya eksistensi sekolah salah satunya

dipicudari relasi yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah.

Terwujudnya eksistensi sekolah juga dipicu dari kemandirian keuangan

sekolah sehingga dapat membiayai perlombaan-perlombaanakademik

maupun non akademik bagi siswa.

b. Pengembangan kemampuan SDM ini dapat diwujudkan jika adanya usaha

dalam peningkatan SDM seperti pelatihan dan sertifikasi guru. Dengan

peningkatan SDM ini akan berdampak pada proses belajar mengajar yang

berkualitas.

c. Peningkatan kualitas kurikulum ini dapat tercapai dengan adanya usaha dari

peningkatan kurikulum yaitu dengan cara adanya pembahasan tentang

kurikulum serta penerapannya agar sekolah tetap melakukan

pengajaransesuai kurikulum. Dampak yang diperoleh adalah terciptanya

proses belajar mengajar yang berkualitas.

C. Mengumpulkan dan Menganalisa Data kedalam Empat Perspektif

dalam Balanced Scorecard.

1. Perspektif Pelanggan.

Tujuan strategik yang ingin dicapai pada perspektif ini meliputi 4 hal, yaitu

proses belajar mengajar yang berkualitas, penciptaan iklm budaya yang sehat,

peningkatan pelayanan sekolah, kualitas relasi antara orang tua dan pihak sekolah.

Data yang dibutuhkan dalam perspektif ini untuk menilai kinerja SDS

Bruder Nusa Indah adalah data primer yang di dapat dari hasil kuisioner yang

ditujukan kepada siswa-siswi dan orang tua di SDS Bruder Nusa Indah.Kuisioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

44

ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menilai kepuasan pelanggan terhadap

kinerja sekolah. Hasil analisa akan diperoleh dari total skor dari masing-masing

responden.

a. Kepuasan Siswa-Siswi

Untuk menilai tentang kepuasan siswa peneliti telah menyebar

kuisioner kepada sejumlah siswa, dan diperoleh responden sebanyak 50

siswa. Dari hasil kuisioner kepuasan pelanggan ini akan disusun tabel

frekuensi untuk menilai kepuasan umum pelanggan internal dan kepuasan

pelanggan internal terhadap kinerja sekolah.

1) Kepuasan Umum

Skor maksimum 5x9= 45

Skor minimum 1x9= 9

Rentan nilai (45 – 9) / 5 = 7

Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat dalam

(Lampiran A_1) hal 97. Berdasarkan data kuisioner diatas maka dapat

disusun tabel frekuensi sebagai berikut

Tabel 5.5 Tabel Kepuasan Umum Perpektif Pelanggan (Siswa)

Kelas

interval

Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

38– 45

30 - 37

23 - 29

16 - 22

9– 15

49

1

0

0

0

0,98

0,02

0

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 50 1

Berdasarkan tabel frekuensi diatas diketahui bahwa 98% siswa

merasa sangat puas, dan 2% siswa merasa puas. Dari data tersebut kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

45

dapat menarik kesimpulan bahwa rata-rata siswa di SDS Bruder Nusa

Indah merasa sangat puas terhadap proses belajar mengajar yang

berkualitas, penciptaan iklim budaya yang sehat, peningkatan

pelayanan sekolah yang ada di SDS Bruder Nusa Indah.

2) Kepuasan Internal terhadap Proses Belajar Mengajar

Strategi ini diukur dengan 4 ukuran strategik yaitu metode

belajar yang bervariasi dan menyenangkan (2), manfaat belajar di SDS

Bruder Nusa Indah (1), optimalisasi waktu belajar (1), dan kegiatan

ekstrakurikuler (1). Tabel tabulasi pada (Lampiran A_2) hal 99.

Nilai maksimum yang mungkin dicapai ( 5 x 5 = 25)

Nilai minimum yang mungkin dicapai (1 x 5 = 5)

Rentang niai (25 – 5) / 5 = 4

Tabel 5.6 Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Proses Belajar

Mengajar

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

21 – 25

17 – 20

13 – 16

9– 12

5 – 8

45

5

0

0

0

0,90

0,10

0

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 50 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 90% merasa sangat puas

terhadap proses belajar mengajar di SDS Bruder Nusa indah dan

sisanya sebanyak 10% siswa-siswi merasa puas terhadap proses

belajar mengajar di SDS Bruder Nusa Indah. Maka dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

46

bahwa rata-rata siswa-siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat

puas akan kinerja sekolah dalam hal proses belajar mengajar.

3) Kepuasan terhadap Penciptaan Iklim Budaya yang Sehat.

Strategi ini diukur dengan 2 ukuran strategik yaitu dukungan

motivasi dan semangat belajar (2) serta suasana yang mendukung

kegiatan belajar mengajar (1). Tabel tabulasi pada (LampiranA_3) hal

100.

Nilai maksimum yang mungkin dicapai ( 5 x 3 = 15)

Nilai minimum yang mungkin dicapai ( 1 x 3 = 3)

Rentang nilai (15 – 3) / 5 = 2

Tabel 5.7 Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Iklim Budaya yang

Sehat

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

13 – 15

10 – 12

7 – 9

5 – 6

3 – 4

45

5

0

0

0

0.90

0.10

0

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 50 1

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa sebanyak 90% siswa-

siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan penciptaan

iklim dan budaya yang sehat dan sisanya sebanyak 10% siswa siswi di

SDS Bruder Nusa Indah merasa puas. Maka dapat disimpulkan bahwa

rata-rata siswa-siswi di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan

kinerja sekolah dalam hal penciptaan iklim dan budaya yang sehat.

4) Kepuasan terhadap Peningkatan Pelayanan Sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

47

Strategi ini diukur dengan dua ukuran strategik yaitu Kualitas

sistem pelayanan administrasi (1) dan Kualitas fasilitas sekolah yang

menunjang proses pembelajaran (1). Tabel tabulasi ada pada

(LampiranA_4) hal 102.

Nilai maksimum ( 5 x 2 = 10 )

Nilai minimum ( 1 x 2 = 2 )

Rentang nilai ( 10 – 2 ) / 5 = 2

Tabel 5.8 Tabel Kepuasan Siswa terhadap Peningkatan Pelayanan

Sekolah

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

9 – 10

7 – 8

5 – 6

3 – 4

2

40

10

0

0

0

0.80

0.20

0

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 50 1

Dari data di atas diketahui bahwa sebanyak 80% siswa-siswi di

SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas terhadap peningkatan

pelayanan sekolah dan sisanya sebanyak 20% merasa puas. Maka

dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa-siswi SDS Bruder Nusa

Indah merasa sangat puas akan kinerja sekolah dalam hal peningkatan

pelayanan sekolah.

b. Kepuasaan Orang Tua.

Dalam penelitian ini untuk mengukur kepuasan orang tua diperoleh

responden sebanyak 60 responden. Maka dari hasil kuisioner tentang

kepuasan orang tua, dapat di buat tabel frekuensi kepuasan umum orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

48

dan kepuasan dari masing-masing strategi yang telah dilaksanakan sekolah.

Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_5) hal 103.

1) Kepuasan umum.

Skor maksimum ( 5 x 5 = 25)

Skor minimum ( 1 x 5 = 5 )

Rentang nilai ( 25 – 5 ) / 5 = 4

Tabel 5.9 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pelanggan (Orang Tua)

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

21 – 25

17 – 20

13 – 16

9– 12

5– 8

47

12

1

0

0

0.78

0,20

0,02

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 60 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 78% merasa sangat puas

dansebanyak 20% merasa puas serta sisanya sebanyak 2% merasa

cukup puas. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua siswa

di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan kinerja sekolah

dalam hal Kualitas siswa, Relasi sekolah dengan orang tua siswa,

Iklim dan budaya, dan Pelayanan sekolah.

2) Kepuasan terhadap Proses Belajar Mengajar.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik

yaitu sekolah membuat anak tanggap dalam berpikir (1). Tabel

tabulasi terdapat pada (Lampiran A_6) hal 105.

Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)

Skor minimum ( 1 x 1 = 1 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

49

Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1

Tabel 5.10 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Proses Belajar

Mengajar

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

5

4

3

2

1

32

26

2

0

0

0.53

0.43

0,03

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 60 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 53% merasa sangat puas dan

sebanyak 43% merasa puas dan sisanya sebanyak 3% merasa cukup

puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS

Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan kualitas siswa.

3) Kepuasan terhadap Relasi Sekolah dengan Orang Tua Murid.

Strategi ini menggunakan 2 ukuran strategik yaitu Kepedulian

pihak sekolah kepada siswa yang absen (1),Komunikasi tentang

perkembangan siswa (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_7)

hal 107.

Skor maksimum ( 5 x 2 = 10)

Skor minimum ( 1 x 2= 2 )

Rentang nilai ( 10 – 2) / 5 = 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

50

Tabel 5.11 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Relasi dengan Pihak

Sekolah.

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

9 – 10

7 – 8

5 – 6

3– 4

2

35

21

4

0

0

0.58

0.35

0,06

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 60 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 58% merasa sangat puas dan

sebanyak 35% merasa puas dan sisanya sebanyak 6% merasa cukup

puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS

Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan relasi sekolah dan orang

tua murid.

4) Kepuasan terhadap Iklim dan Budaya.

Strategi ini menggunakan 1 ukuran strategik yaitu lingkungan

sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran (1). Tabel tabulasi

terdapat pada (Lampiran A_8) hal 108.

Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)

Skor minimum ( 1 x 1= 1 )

Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1

Tabel 5.12 Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Iklim dan Budaya

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

5

4

3

2

1

30

20

10

0

0

0.50

0.33

0,17

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 60 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

51

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 50% merasa sangat puas dan

sebanyak 33% merasa puas dan sisanya sebanyak 17% merasa cukup

puas. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas orang tua siswa di SDS

Bruder Nusa Indah merasa sangat puas akan lingkungan sekolah yang

mendukung kegiatan pembelajaran.

5) Kepuasan terhadap Pelayanan Sekolah.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik

yaitu kebanggaan orang tua terhadap sekolah (1). Tabel tabulasi ada di

(Lampiran A_9) hal 110.

Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)

Skor minimum ( 1 x 1= 1 )

Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1

Tabel 5.13 Tabel Kepuasan Orang Tua terhadap Pelayanan Sekolah

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

5

4

3

2

1

36

21

2

1

0

0.60

0.35

0,03

0,02

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 60 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 60% merasa sangat puas,

sebanyak 35% merasa puas, sebanyak 3% merasa cukup puas dan

sisanya sebanyak 2% merasa kurang puas. Dapat disimpulkan bahwa

mayoritas orang tua siswa di SDS Bruder Nusa Indah merasa sangat

puas akan pelayanan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

52

c. Pembahasan.

1) Proses Belajar Mengajar yang Berkualitas.

Proses belajar mengajar yang berkualitas merupakan proses

penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan. Baik suasana bagi guru dan juga bagi siswa. Dengan

berjalannya proses belajar mengajar yang mendukung akan

memberikan banyak manfaat bagi siswa, baik akademik maupun non

akademik. Hal ini menyebabkan siswa akan merasa nyaman sehingga

antusias belajar akan semakin meningkat.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap proses belajar

mengajar yang berkualitas, maka dapat disimpulkan bahwa mereka

merasa sangat puas akan proses belajar mengajar yang

diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini didukung dengan

pembelajaran yang bervariasi, disiplin dan juga tim pengajar yang

sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dituntut. Hal ini

menunjukan bahwa proses belajar dan mengajar di SDS Bruder Nusa

Indah sudah berjalan sangat baik.

2) Penciptaan Iklim dan Budaya yang Sehat.

Penciptaan iklim dan budaya yang sehat merupakan faktor

penting dalam proses perkembangan pribadi anak. Sekolah harus

menciptakan iklim dan budaya yang baik. Untuk itu guru harus

memberikan motivasi serta menciptakan suasana yang nyaman dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

53

belajar. Namun tidak hanya guru terlibat namun seluruh anggota

sekolah terlibat dalam penciptaan iklim dan budaya yang sehat.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan akan penciptaan iklim dan

budaya yang sehat yang diperoleh dari siswa orang tua siswa dapat

disimpulkan bahwa mereka merasa sangat puas akan penciptaan iklim

dan budaya yang diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini di

dukung dengan suasana belajar mengajar yang baik dan juga adanya

dukungan serta motivasi kepada siswa-siswi. Hal ini menunjukan

bahwa penciptaan iklim dan budaya di SDS Bruder Nusa Indah sudah

berjalan sangat baik.

3) Kepuasan akan pelayanan sekolah.

Pelayanan sekolah merupakan faktor penting agar dapat

menunjang proses pembelajaran. Pelayanan sekolah yang dimaksud

dapat berupa pelayanan administrasi dan keuangan, fasilitas

pendukung seperti perpustakaan, lab komputer dsb.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan pelayanan sekolah yang

diperoleh dari siswa dan orang tua siswa dapat disimpulkan bahwa

mereka merasa sangat puas akan pelayanan sekolah yang

diselenggarakan oleh SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini didukung

dengan hampir seluruh butir pertanyaan tentang kebanggaan orang tua

menyekolahkan anaknya di SDS Bruder Nusa Indah menunjukan

respon sangat puas selain itu fasilitas serta pelayanan administrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

54

juga baik. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan sekolah di SDS

Bruder Nusa Indah sudah berjalan sangat baik.

4) Kepuasaan terhadap Kualitas Relasi antara Orang Tua Siswa

dan Pihak Sekolah.

Relasi antara sekolah dan orang tua siswa sangat penting

walaupun hal ini memang tidak termasuk dalam akademik. Namun

dengan hubungan relasi yang baik sekolah juga akan terbantu dalam

mengamati perkembangan siswanya dan orang tua pun dapat ikut

berperan dalam memotivasi semangat belajar anak.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap kualitas relasi

antara orang tua siswa dan pihak sekolah yang diperoleh dari orang

tua dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa merasa sangat puas

dengan kualitas relasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah

yang diselenggara oleh SDS Bruder Nusa Indah. Hal tersebut

menunjukan bahwa kualitas relasi antara orang tua siswa dan pihak

sekolah sudah berjalan sangat baik.

2. Perspektif Keuangan.

Data yang digunakan untuk menilai kinerja dari SDS bruder Nusa Indah

berdasarkan perspektif keuangan adalah laporan realisasi anggaran serta sumber

pendapatan periode 2012/2013 dan 2013/2014. Perhitungan dan analisanya adalah

sebagai berikut:

a. Rasio Biaya Operasional terhadap Total Biaya Program.

Rasio ini diperoleh dengan rumus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

55

Rasio Biaya Operasi terhadap Biaya Program

= Total dari biaya non program x100%

Total dari biaya program

Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :

Tabel 5.14 Total Biaya Program

Biaya Program Tahun Ajaran

2013 2014

Bi. tenaga kerja Rp560.049.348,00 Rp560.155.389,00

Bi.sarana dan

prasarana.

Rp4.000.000,00 Rp22.500.000,00

Bi. Pemeliharaan. Rp2000.000,00 Rp2.000.000,00

Bi. Kegiatan Rp156.965.800,00 Rp149.780.000,00

Total Rp723.015.145,00 Rp703.435.389,00

Tabel 5.15 Total Biaya Non Program

Biaya non program Tahun ajaran

2013 2014

Bi. Umum dan rumah

tangga

Rp4.000.000,00 Rp31.000.000,00

Bi. Lainnya (hardisk

eksternal, belanja

pegawai, alat tulis

kantor)

Rp15.832.200,00 -

Bi. Subsidi Rp128.400.000,00 Rp123.120.000,00

Total Rp148.232.200,00 Rp154.120.000,00

Tabel 5.16 Perhitungan Rasio Total Biaya Operasional terhadap Total Biaya

program.

Tahun

ajaran

Total biaya

program

Total biaya non

program

Rasio b. Non

program trdhp b.

Program

I II ( II/I )*100%

2012/2013 Rp560.049.348,00 Rp148.232.200,00 26,3

2013/2014 Rp560.155.389,00 Rp154.120.000,00 27,5

Pembahasan :

Rasio biaya non program terhadap biaya program menggambarkan

seberapa besar perbandingan antara biaya yang dikeluarkan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

56

berkaitan langsung dengan misi sekolah, dengan biaya yang berkaitan

langsung dengan misi sekolah.

Dari tabel perhitungan diatas diketahui bahwa rasio biaya operasional

terhadap biaya program tahun ajaran 2012/2013 adalah sebesar 26,3% dan

pada tahun ajaran 2013/2014 mengalami peningkatan menjadi 27,5%. Dari

perhitungan rasio tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan biaya

administrasi sekolah kurang baik karena dari tahun ketahunnya sekolah

semakin membutuhkan banyak biaya administrasi dalam menjalankan

programnya.

b. Rasio Biaya Program terhadap Pendapatan Donasi.

Rasio Biaya Program terhadap Pendapatan Dana Donasi.

= Total dari Biaya Program

Jumlah Dana Donasi

Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :

Tabel 5.14Total Biaya Program

Biaya Program Tahun Ajaran

2013 2014

Bi. tenaga kerja Rp560.049.348,00 Rp560.155.389,00

Bi. sarana dan

prasarana.

Rp4.000.000,00 Rp22.500.000,00

Bi. Pemeliharaan. Rp2000.000,00 Rp2.000.000,00

Bi. Kegiatan Rp156.965.800,00 Rp149.780.000,00

Total Rp723.015.145,00 Rp703.435.389,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

57

Tabel 5.17Total Pendapatan Donasi

Pendapatan Dana

Donasi

Tahun Ajaran

2012/2013 2013/2014

Pendapatan

sumbangan - -

Pendapatan dana

BOS

Rp307.400.000,00 Rp294.638.000,00

Total Rp307.400.000,00 Rp294.638.000,00

Tabel 5.18Perhitungan Rasio Total Biaya Program terhadap Total Biaya

Donasi

Tahun

Ajaran

Total Biaya

Program

Total Biaya

Donasi

Rasio B. Program

trdhp B. Donasi

I II ( I/II )

2012/2013 Rp723.015.145,00 Rp307.400.000,00 2,35

2013/2014 Rp703.435.389,00 Rp294.638.000,00 2,38

Pembahasan :

Rasio yang menunjukkan lebih dari 1 berarti bahwa sekolah memiliki

sumber dana lain untuk membiayai programnya. Semakin tinggi rasio ini

menunjukan bahwa kinerja sekolah semakin baik karena biaya program

sekolah tidak ditentukan oleh besar kecilnya donasi.

Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rasio biaya

program ke pendapatan donasi tahun ajaran 2012/2013 menunjukkan angka

2.35 dan rasio biaya program ke pendapatan donasi tahun ajaran 2013/2014

menunjukan angka 2,38. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa

sekolah memiliki dana lainnya seperti dana iuran dari YPSB, dan dana

sumbangan siswa. Dengan demikian sekolah tidak memiliki ketergantungan

terhadap pendapatan donasi hal ini menunjukan pengelolaan sekolah yang

semakin baik.

c. Rasio Surplus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

58

Rasio Surplus

= Surplus x 100%

Total Pendapatan

Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :

Tabel 5.19Total Surplus

Tahun Ajaran Total Surplus

2012-2013 Rp390.152.655,00

2013-2014 Rp380.282.611,00

Tabel 5.20Total Pendapatan

Tahun Ajaran Total Pendapatan

2012-2013 Rp1.261.400.000

2013-2014 Rp1.237.838.000

Tabel 5.21Perhitungan Rasio Surplus

Tahun ajaran Total surplus

I

Total pendapatan

II

Rasio surplus

(I/II) *100%

2012-2013 Rp390.152.655,00 Rp1.261.400.000 30,9

2013-2014 Rp380.282.611,00 Rp1.237.838.000 30,7

Pembahasan :

Surplus yang dimaksudkan adalah selisih dari kelebihan penerimaan

dibandingkan dengan pengeluaran. Semakin tinggi rasio surplus menunjukan

bahwa sekolah mampu untuk mengembangan surplus untuk menunjang

misinya.

Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rasio surplus pada

tahun 2012-2013 sebesar 30,9% dan rasio surplus pada tahun 2013-2014

adalah sebesar 30,7%. Hal ini memang menunjukkan terjadi penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

59

surplus sebesar 0,2% namun penurunan ini masih dianggap tidak signifikan.

Artinya sekolah masih memiliki jumlah surplus yang setara tiap tahunnya.

d. Biaya Rata-Rata per Siswa

Rasio Biaya Rata-Rata per Siswa

= Seluruh Jumlah Pengeluaran x 100%

Jumlah Siswa

Berikut ini adalah hasil analisis pada SDS Bruder Nusa Indah :

Tabel 5.22Total Pengeluaran

Tahun Ajaran Total Pengeluaran

2012-2013 Rp871.247.345

2013-2014 Rp857.555.389

Tabel 5.23Jumlah Siswa

Tahun Ajaran Jumlah Siswa

2012-2013 530

2013-2014 524

Tabel 5.24Perhitungan Biaya Rata-Rata siswa

Tahun ajaran Total pengeluaran Jumlah siswa Rata-rata biaya

per siswa

2012-2013 Rp871.247.345 530 Rp1.643.862,91

2013-2014 Rp857.555.389 524 Rp1.636.556.08

Pembahasan

Biaya ini menunjukan selisih seluruh biaya anggaran sekolah dibagi

dengan total seluruh siswa. Biaya ini menggambarkan tingkat efisiensi

pengelolaan sekolah. Semakin tinggi biaya rata-rata yang didapat maka

menunjukan bahwa pengelolaan sekolah semakin kurang efisien.

Berdasarkan tabel perhitungan biaya rata-rata diatas maka dapat

diketahui bahwa terjadi penurunan biaya yaitu dari Rp1.643.862,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

60

menjadiRp1.636.556,08. Hal ini menunjukan bahwa pengelolaan sekolah

sudah berjalan semakin efisien.

e. Rasio Biaya Sumbangan Siswa

Rasio Biaya Sumbangan Siswa

= Jumlah Pendapatan Dari Siswax 100%

Total Pendapatan

Tabel 5.25Jumlah Sumbangan Siswa

Tahun ajaran Jumlah Sumbangan

Siswa

2012-2013 Rp954.000.000,00

2013-2014 Rp943.200.000,00

Tabel 5.26Perhitungan Rasio Sumbangan Siswa

Tahun

Ajaran

Jumlah Sumbangan

Siswa

I

Total Pendapatan

II

Rasio Sumbangan

Siswa

(I/II) *100%

2012-2013 Rp954.000.000,00 Rp1.261.400.000 75,6

2013-2014 Rp943.200.000,00 Rp1.237.838.000 76,1

Pembahasan

Rasio sumbangan siswa merupakan rasio dari pendapatan atau jumlah

sumbangan dari siswa dengan total pendapatan sekolah. Rasio ini

menunjukan seberapa tinggi ketergantuan pendapatan pada sumbangan

siswa. Apabila rasio ini menunjukan angka yang tinggi maka hal ini

menunjukan bahwa sekolah memiliki ketergantungan terhadap sumbangan

siswa.

Dari hasil perhitungan rasio sumbangan siswa diatas maka dapat

diketahui bahwa pada tahun 2012-2013 menunjukan angka 75,6% dan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

61

tahun 2013-2014 naik sebesar 76,1%. Hal ini masih kurang baik karena

sekolah memiliki ketergantungan akan sumbangan siswa. Hal yang memicu

adalah tidak adanya usaha lain dari sekolah yang dapat menambah

pendapatan sekolah.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Fokus pada penilaian dalam perspektif proses bisnis internal ini adalah

Peningkatan sarana dan prasarana, Peningkatan SDM (pegawai), Peningkatan

SDM (siswa), Peningkatan kualitas kurikulum, dan Proses peningkatan eksistensi.

Data yang digunakan dalam penilaian ini adalah hasil kuisioner tentang proses

bisnis internal yang ditunjukan kepada 28 guru dan karyawan SDS Bruder Nusa

Indah.

a. Kepuasan Umum.

Skor maksimum 5 x 11 = 55

Skor minimum 1 x 11 = 11

Rentan nilai (55 – 11 ) / 5 = 9

Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat dalam (Lampiran

A_10) hal 111. Berdasarkan data kuisioner diatas maka dapat disusun tabel

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 5.27 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Proses Bisnis Internal

Kelas

interval

Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

47– 55

38 - 46

29 - 37

20 - 28

11 – 19

8

14

5

1

0

0,28

0,50

0,18

0,04

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

62

Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 28% guru dan

karyawan merasa sangat puas, dan 50% siswa merasa puas, 18% merasa

cukup puas, dan sisanya 4% merasa kurang puas. Dari data tersebut kita

dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru dan karyawan di SDS

Bruder Nusa Indah merasa puas terhadap Peningkatan sarana dan prasarana,

Peningkatan SDM (pegawai), Peningkatan SDM (siswa), Peningkatan

kualitas kurikulum, dan Proses peningkatan eksistensi.

b. Kepuasaan terhadap Peningkatan Sarana dan Prasarana.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 3 ukuran strategik yaitu

Penyediaan buku diperpustakaan yang up to date (1), Fasilitas kegiatan

belajar yang memadai (1), Sistem administrasi sekolah yang baik (1). Tabel

tabulasi terdapat pada (Lampiran A_11) hal 112.

Skor maksimum 5 x 3 = 15

Skor minimum 1 x 3 = 3

Rentan nilai (15 – 3 ) / 5 = 2

Tabel 5.28 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Sarana dan

Prasarana

Kelas

interval

Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

13– 15

10 - 12

7 - 9

5 - 6

3 – 4

8

12

7

1

0

0,29

0,42

0,25

0,04

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 29% guru dan

karyawan merasa sangat puas, dan 42% siswa merasa puas, 25% merasa

cukup puas, dan sisanya 4% merasa kurang puas. Dari data tersebut kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

63

dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa

puas terhadap peningkatan sarana dan prasarana yang diselenggarakan SDS

Bruder Nusa Indah.

c. Kepuasan terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM yang dimaksud yaitu guru, karyawan dan siswa. Strategi ini

diukur dengan menggunakan 5 ukuran strategik yaitu Proses penerimaan

guru dan karyawan yang selektif (1), Keterampilan SDM (1), Optimalisasi

pembelajaran (2), Sertifikasi guru dan karyawan (1), dan Pengadaan

kegiatan ekstrakulikuler (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran A_12)

hal 113.

Skor maksimum 5 x 6 = 30

Skor minimum 1 x 6 = 6

Rentan nilai (30 – 6 ) / 5 = 5

Tabel 5.29 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap SDM

Kelas

interval

Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

26 – 30

21 - 25

16 - 20

11 - 15

6 - 10

11

13

4

0

0

0,39

0,46

0,14

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 39% guru dan

karyawan merasa sangat puas, dan 46% siswa merasa puas, dan sisanya

14% merasa cukup puas, Dari data tersebut kita dapat menarik kesimpulan

bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa puas terhadap peningkatan

SDM yang diselenggarakan SDS Bruder Nusa Indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

64

d. Kepuasan terhadap Peningkatan Kualitas Kurikulum.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik yaitu

pengadaan rapat akan pengembangan sistem pembelajaran. (1). Tabel

tabulasi terdapat pada (Lampiran A_13) hal 114.

Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)

Skor minimum ( 1 x 1= 1 )

Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1

Tabel 5.30 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Kualitas

Kurikulum

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

komulatif

Kategori

5

4

3

2

1

10

11

5

2

0

0.36

0.39

0,18

0,07

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 36% merasa sangat puas, sebanyak

39% merasa puas, sebanyak 18% merasa cukup puas dan sisanya sebanyak

7% merasa kurang puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan

karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kualitas

kurikulum.

e. Kepuasan terhadap Peningkatan Eksistensi Sekolah.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik yaitu

mengikuti berbagai lomba akademik maupun non akademik (1). Tabel

tabulasi terdapat pada (Lampiran A_14) hal 115.

Skor maksimum ( 5 x 1 = 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

65

Skor minimum ( 1 x 1= 1 )

Rentang nilai ( 5 – 1 ) / 5 = 1

Tabel 5.31 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan

Eksistensi Sekolah.

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

komulatif

Kategori

5

4

3

2

1

6

16

5

0

1

0.21

0.57

0.18

0

0.04

Sangat Puas

Puas

Cukup puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 21% merasa sangat puas, sebanyak

57% merasa puas, sebanyak 18% merasa cukup puas dan sisanya sebanyak

4% merasa tidak puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar guru dan

karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan

eksistensi sekolah.

f. Pembahasan

1) Kepuasan terhadap Peningkatan Sarana dan Prasarana.

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam

berjalannya sekolah. dengan sarana dan prasarana baik maka guru,

karyawan maupun siswa dapat terbantu dan tentu kualitas SDM pun

akan meningkat.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan

sarana dan prasarana yang diperoleh dari guru dan karyawan maka

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa

puas akan peningkatan sarana dan prasarana yang diselenggarakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

66

sekolah. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan sarana dan prasarana

sudah berjalan baik namun harus tetap ditingkatkan karena cukup

banyak guru dan karyawan yang merasa cukup puas dan kurang puas

terhadap sarana dan prasarana.

2) Kepuasan terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM dalam lingkup sekolah adalah guru, karyawan dan siswa.

Sekolah dapat dikatakan baik apabila SDM didalamnya juga

berkualitas. seperti guru yang prepesional atau siswa-siswi yang

berprestasi. Maka peningkatan SDM merupakan faktor penting dalam

keberlangsungan kualitas sekolah tersebut.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan

SDM yang diperoleh dari guru dan karyawan maka, dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS Bruder

Nusa Indah merasa puas akan peningkatan SDM. Hal ini menunjukan

bahwa peningkatan SDM yang ada di SDS Bruder Nusa Indah sudah

berjalan baik.

3) Kepuasan terhadap Peningkatan Kualitas Kurikulum.

Peningkatan kualitas kurikulum merupakan faktor penting yang

harus dilaksanakan sekolah, agar kualitas pembelajarantetap sesuai

dengan ketentuan kurikulum.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasaan terhadap peningkatan

kualitas kurikulum yang diperoleh dari guru dan karyawan maka,

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

67

Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kualitas kurikulum.

Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kualitas kurikulum sudah

berjalan baik.

4) Kepuasaan terhadap Peningkatan Eksistensi Sekolah.

Eksistensi sekolah merupakan faktor penting. Hal ini harus

dilakukan sekolah agar sekolah dikenal dimasyarakat dan tentunya

tidak akan kekurangan siswa-siswi.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan

eksistensi sekolah yang diperoleh dari guru dan karyawan maka dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan SDS Bruder

nusa indah merasa puas akan penigkatan eksistesi sekolah. Hal ini

menunjukan bahwa peningkatan eksistensi yang dilakukan sekolah

sudah berjalan baik.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Perspektif ini ditujukan kepada guru, karyawan dan kepala sekolah. Tujuan

strategik yang ingin dicapai pada perspektif ini meliputi 4 hal, yaitu Peningkatan

kepuasan kerja, Pengembangan kemampuan pegawai, Pengembangan kemampuan

pegawai, Peningkatan kualitas kurikulum

Data yang dibutuhkan dalam perspektif ini untuk menilai kinerja SDS

Bruder Nusa Indah adalah data primer yang di dapat dari hasil kuisioner yang

ditunjukan kepada guru, karyawan, dan kepala sekolah SDS Bruder Nusa Indah.

Kuisioner ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menilai kepuasan guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

68

karyawan, dan kepala sekolah terhadap kinerja sekolah. Hasil analisa akan

diperoleh dari total skor dari masing-masing responden.

a. Kepuasan guru dan karyawan.

Dalam penelitian ini untuk mengukur kepuasan guru dan karyawan

diperoleh responden sebanyak 28 responden. Maka dari hasil kuisioner

tentang kepuasan guru dan karyawan, dapat di buat tabel frekuensi kepuasan

umum guru dan karyawan dan kepuasan dari masing-masing strategi yang

telah dilaksanakan sekolah.

1) Kepuasan Umum,

Skor maksimum 5 x 8 = 40

Skor minimum 1 x 8 = 8

Rentan nilai (40 – 8 ) / 5 = 6

Tabulasi data dan total nilai masing-masing dapat dilihat di

dalam (Lampiran A_15) hal 116. Berdasarkan data kuisioner di atas

maka dapat disusun tabel frekuensi sebagai berikut:

Tabel 5.32 Tabel Kepuasan Umum Perspektif Pertumbuhan dan

Pembelajaran.

Kelas

interval

Frekuensi Frekuensi

kumulatif

Kategori

34 - 40

27 - 33

20 - 26

14 - 19

8 - 13

6

16

3

3

0

0,21

0,57

0,11

0,11

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel frekuensi di atas diketahui bahwa 21% guru

dan karyawan merasa sangat puas, dan 57% siswa merasa puas, 11%

merasa cukup puas, dan sisanya 11% merasa kurang puas. Dari data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

69

tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa sebagian besar guru

dan karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas terhadap

Peningkatan kepuasan kerja, Pengembangan kemampuan pegawai,

Pengembangan kemampuan pegawai, dan Peningkatan kualitas

kurikulum.

2) Kepuasan terhadap Peningkatan Kepuasan Kerja.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 3 ukuran strategik

yaitu Sekolah tanggap akan kebutuhan dan keinginan guru dan

karyawan (1), Presepsi kepuasan guru dan karyawan (2), Fasilitas

penunjang karyawan (1). Tabel tabulasi terdapat pada (Lampiran

A_16) hal 117.

Skor maksimum ( 5 x 4 = 20)

Skor minimum ( 1 x 4= 4 )

Rentang nilai ( 20 – 4 ) / 5 = 3

Tabel 5.33 Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap

Peningkatan Kepuasan Kerja.

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

komulatif

Kategori

17- 20

13- 16

10- 12

7 - 9

4 – 6

8

17

3

0

0

0.28

0.61

0.11

0

0

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 28% merasa sangat puas,

sebanyak 61% merasa puas, dan sisanya sebanyak 11% merasa cukup

puas. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

70

SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan peningkatan kepuasan

kerja.

3) Kepuasan terhadap Pengembangan Kemampuan Pegawai.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 4 ukuran strategik

yaitu Sekolah memotivasi pegawai agar kreatif dan inisiatif (1),

Memberikan pelatihan terhadap pegawai (1), Memberikan apresiasi

terhadap pegawai berprestasi (1), dan Pembinaan dalam melatih

potensi dan kepribadian siswa (1). Tabel tabulasi terdapat pada

(Lampiran A_17) hal 118.

Skor maksimum ( 5 x 4 = 20)

Skor minimum ( 1 x 4= 4 )

Rentang nilai ( 20 – 4 ) / 5 = 3

Tabel 5.34 Tabel Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap

Pengembangan Kemampuan Pegawai.

Kelas interval Frekuensi Frekuensi

komulatif

Kategori

17- 20

13- 16

10- 12

7 - 9

4 – 6

5

14

6

1

2

0.18

0.50

0.21

0,04

0,07

Sangat Puas

Puas

Cukup Puas

Kurang Puas

Tidak Puas

Jumlah 28 1

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 18% merasa sangat puas,

sebanyak 50% merasa puas, sebanyak 21% merasa cukup puas,

sebanyak 4% merasa kurang puas, dan sisanya sebanyak 7% merasa

tidak puas Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

71

karyawan di SDS Bruder Nusa Indah merasa puas akan

pengembangan kemampuan pegawai.

b. Kepuasaan Kepala Sekolah.

Pada penilaian ini menunjukan sejauh mana kepala sekolah merasa

puas akan pembelajaran dan pertumbuhan sekolah. Penilaian yang

dilakukan pada perspektif ini adalah pengembangan kemampuan pegawai

dan peningkatan kualitas kurikulum.

1) Kepuasan Kepala Sekolah Secara Umum.

Nilai maksimum 5 x 5 = 25

Nilai minimum 1 x 5 = 5

Interval kelas ( 25 – 5 ) / 5 = 4

Total nilai yang diperoleh responden adalah 17 ( Lampiran A_18) hal

119.

Berdasarkan hasil kuisioner di atas dapat disusun skala sikap

untuk menilai tingkat kepuasan kepala sekolah terhadap

pengembangan kemampuan pegawai dan peningkatan kualitas

kurikulum. Skala kepuasan kepala sekolah secara menyeluruh:

Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasaan Umum Kepala Sekolah

Berdasarkan Perspektif Pertumbuhan dan

Pembelajaran

5 9 13 17 21 25

17

Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah merasa puas terhadap pengembangan kemampuan pegawai

Tidak

puas

Kurang

puas

Cukup

puas

Puas Sangat

puas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

72

dan peningkatan kualitas kurikulum yang ada SDS Bruder Nusa

Indah.

2) Kepuasaan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan

Kemampuan Pegawai.

Strategi ini diukur dengan menggunakan 4 ukuran strategik

yaitu Pengadaan pelatihan terhadap pegawai sesuai bidangnya (1),

Tingkat penolakan teknologi yang rendah (1), Mengirimkan guru

untuk study banding (1), Memberikan apresiasi terhadap pegawai

berprestasi (1).

Nilai maksimum 5 x 4 = 20

Nilai minimum 1 x 4 = 4

Interval kelas ( 20 – 4 ) / 5 = 3,2

Total nilai yang diperoleh responden adalah 12 ( Lampiran A_19) hal

119.

Skala 5.2 Skala Sikap Kepuasaan Kepala Sekolah Terhadap

Pengembangan Kemampuan Pegawai

4 7,2 10,4 13,6 16,8 20

12

Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah merasa cukup puas terhadap pengembangan kemampuan

pegawai yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa Indah.

3) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Kualitas

Kurikulum.

Tidak puas

Kurang puas Cukup puas Puas Sangat

puas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

73

Strategi ini diukur dengan menggunakan 1 ukuran strategik

yaitu Penyampaian pembelajaran sesuai rancangan proses

pembelajaran (1).

Nilai maksimum 5 x 1 = 5

Nilai minimum 1 x 1 = 1

Interval kelas ( 5 – 1 ) / 5 = 0,8

Total nilai yang diperoleh responden adalah 5 ( Lampiran A_20) hal

119.

Skala 5.1 Skala Sikap Kepuasan Kepala Sekolah Terhadap

Peningkatan Kualitas Kurikulum

1 1,8 2,6 3,4 4,2 5

5

Dari skala tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah merasa cukup puas terhadap peningkatan kualitas kurikulum

yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa Indah.

c. Pembahasan.

1) Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Peningkatan Kepuasan

Kerja.

Peningkatan kepuasan kerja merupakan faktor yang penting bagi

sekolah.hal ini dikerenakan dengan kepuasaan para pegawai

meningkat maka secara tidak langsung kinerjanya pun dapat

meningkat.

Tidak puas

Kurang puas Cukup puas Puas Sangat

puas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

74

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan

kepuasan kerja yang diperoleh dari guru dan karyawan maka dapat

disimpulkan bahwa sebagaian besar guru dan karyawan merasa puas

akan peningkatan kepuasan kerja yang dilaksanakan SDS Bruder Nusa

Indah. Hal ini berarti bahwa peningkatan kepuasan kerja yang

dilaksanakan sekolah sudah berjalan baik.

2) Kepuasan Guru dan Karyawan terhadap Pengembangan

Kemampuan Pegawai.

Pengembangan kemampuan pegawai ini merupakan langkah

yang penting agar SDM tetap berkualitas sehingga kinerja sekolah pun

dapat meningkat.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap pengembangan

kemampuan pegawai yang diperoleh dari guru dan karyawan maka,

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan merasa

puas terhadap pengembangan kemampuan pegawai yang dilaksanakan

SDS Bruder Nusa Indah. Hal ini menunjukan bahwa Pengembangan

kemampuan pegawai yang dilaksanakan sekolah sudah berjalan baik.

3) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan Kemampuan

Pegawai.

Pengembangan kemampuan pegawai ini merupakan langkah

yang penting agar SDM tetap berkualitas sehingga kinerja sekolah pun

dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

75

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap pengembangan

kemampuan pegawai yang diperoleh dari kepala sekolah maka, dapat

disimpulkan bahwa kepala sekolah merasa cukup puas terhadap

pengembangan kemampuan pegawai yang dilaksanakan SDS Bruder

Nusa Indah. Hal ini menunjukan bahwa pengembangan kemampuan

pegawai belum berjalan begitu baik.

4) Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Kualitas

Kurikulum.

Kurikulum merupakan suatu rancangan dalam pendidikan yang

berupa aktivitas dalam belajar mengajar. Setiap sekolah tentunya ingin

agar kurikulum ini dapat berjalan dengan baik. Untuk itu peningkatan

kualitas kurikulum merupakan strategi yang baik agar kinerja sekolah

tetap meningkat.

Dari hasil kuisioner tentang kepuasan terhadap peningkatan

kualitas kurikulum yang diperoleh dari kepala sekolah maka, dapat

disimpulkan bahwa kepala sekolah merasa sangat puas terhadap

peningkatan kualitas kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah.

D. Penilaian Kinerja Sekolah Menurut Masing-Masing Persfektif.

Berdasarkan analisa di atas berikut ini adalah penilaian balances

scorecardterhadapkinerja SDS Bruder Nusa Indah pada masing-masing

perspektif.

1. Perspektif Pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

76

Data yang digunakan untuk menilai kinerja berdasarkan perspektif

pelanggan adalah hasil kuesioner yang ditunjukan kepada siswa dan orang tua

siswa. kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah untuk Masing-Masing

Perspektif

Rentang

nilai

Skor akhir Kriteria penilaian

kinerja

5,0 - 4,3 5 Sangat baik

4,2 - 3,5 4 Baik

3,4 - 2,7 3 Cukup baik

2,6 - 1,9 2 Kurang baik

1,8 - 1,0 1 Tidak baik

Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan

perspektif pelanggan.

Tabel 5.35 Tabel Hasil Penilaian Perspektif Pelanggan.

Ukuran Strategik Kategori

Sikap

Skor Kriteria Penilaian

Kinerja

PBM yang berkualitas

Sangat puas 4,56 Sangat baik

Penciptaan iklim

budaya yang sehat

Sangat puas 4,48 Sangat baik

Peningkatan

pelayanan sekolah

Sangat puas 4,56 Sangat baik

Kualitas relasi antara

orang tua siswa dan

pihak sekolah

Sangat puas 4,56 Sangat baik

Rata-rata skor 4,54 Sangat baik

Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap

penilaian sekolah menurut perspektif pelanggan adalah 4,54. Angka tersebut

masuk dalam rentang 4,3 sampai dengan 5 yang menunjukan bahwa kinerja SDS

Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pelanggan adalah sangat baik.

2. Perspektif Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

77

Data yang digunakan dalam menilai kinerja SDS Bruder Nusa

Indahberdasarkan perpektif keuangan adalah laporan keuangan yang dimiliki

sekolah tahun 2012-2013 dan 2013-2014. Kriteria penilaian kinerja berdasarkan

perspektif keuangan adalah sebagai berikut

Tabel 3.2(Rating Scale) Kriteria Penilaian Ukuran Strategik Perspektif

Keuangan.

No Ukuran strategik Kriteria Skor Penilaian kinerja

1. Rasio biaya operasional

terhadap biaya program

R1 > R2

R1 = R2

R1 < R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

2. Rasio biaya program ke

pendapatan donasi

R1 < R2

R1 = R2

R1 > R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

3. Rasio surplus R1 < R2

R1 = R2

R1 > R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

4. Biaya rata-rata per

siswa

B1 > B2

B1 = B2

B1 < B2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

5. Rasio biaya sumbangan

siswa

R1 > R2

R1 = R2

R1 < R2

3

2

1

Baik

Sedang

Buruk

Tabel 3.4(Rating Scale) Kriteria Penilaian untuk Perpektif

Keuangan.

Tingkat

pencapaian

ukuran strategik

Skor Kriteria penilaian kinerja

15– 13 5 Sangat baik

12 – 11 4 Baik

10 – 9 3 Cukup baik

8 - 7 2 Kurang baik

< 6 1 Tidak baik

Berikut ini hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif

keuangan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

78

Tabel 5.36 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif

Keuangan.

No Ukuran Strategik Kriteria Skor Penilaian

Kinerja

1. Rasio biaya

operasional terhadap

biaya program

R1 < R2 1 Buruk

2. Rasio biaya program ke

pendapatan donasi

R1 < R2

3

Baik

3. Rasio surplus R1 = R2 2 Sedang

4. Biaya rata-rata per

siswa

B1 > B2 3 Baik

5. Rasio biaya sumbangan

siswa

R1 < R2 1 Buruk

Jumlah 10

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap

penilaian sekolah berdasarkan perspektif keuangan adalah 10. Berdasarkan tabel

3.4 mengenai kriteria penilaian perspektif keuangan,angka berada pada rentang 9

sampai dengan 10 yang memiliki skor akhir 3, maka kriteria penilaian kinerja

keuangan adalah cukup baik.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Perspektif ini di ukur dengan menggunakan data primer yaitu hasil

kuesioner dan data mengenai aktifitas sekolah. Kuisioner merupakan data pokok

dalam penilaian perspektif ini sedangkan data aktifitas sekolah merupakan data

tambahan. kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3(Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah untuk Masing-Masing

Perspektif

Rentang

Nilai

Skor

Akhir

Kriteria Penilaian

Kinerja

5,0 - 4,3 5 Sangat baik

4,2 - 3,5 4 Baik

3,4 - 2,7 3 Cukup baik

2,6 - 1,9 2 Kurang baik

1,8 - 1,0 1 Tidak baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

79

Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan

perspektif proses bisnis internal

Tabel 5.37 Tabel Hasil Penilaian Kinerja Berdasarkan Perspektif Proses

Bisnis Internal

Ukuran Strategik Kategori

Sikap

Skor Kriteria Penilaian

Kinerja

Peningkatan sarana

dan prasarana

Puas 3,63 Baik

Peningkatan SDM

Puas 3,95 Baik

Peningkatan kualitas

kurikulum

Puas 4,04 Baik

Proses peningkatan

eksistensi

puas 3,89 Baik

Rata-rata skor 3,88 Baik

Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap

penilaian sekolah menurut perspektif proses bisnis internal adalah 3,88. Angka

tersebut masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukan bahwa

kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif bisnis internal adalah

baik.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Perspektif ini diukur dengan menggunakan data primer yaitu hasil kuesioner

tentang tingkat kepuasan dari guru, karyawan dan kepala sekolah.kriteria yang

digunakan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

80

Tabel 3.3 (Rating Scale) Kriteria Penilaian Sekolah

untuk Masing-Masing Perspektif

Rentang

nilai

Skor

akhir

Kriteria

penilaian

kinerja

5,0 - 4,3 5 Sangat baik

4,2 - 3,5 4 Baik

3,4 - 2,7 3 Cukup baik

2,6 - 1,9 2 Kurang baik

1,8 - 1,0 1 Tidak baik

Berikut adalah hasil penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan

perspektif pertumbuhan dan pembelajaran:

Tabel 5.38 Tabel Hasil Penilaian Berdasarkan Perspektif

Pertumbuhan dan Pembelajaran

Ukuran Strategik Kategori

Sikap

Skor Kriteria Penilaian

Kinerja

Peningkatan

kepuasan kerja

Puas 3,62 Baik

Pengembangan

kemampuan pegawai

Cukup

puas

3,21 Cukup baik

Peningkatan kualitas

kurikulum

Sangat

puas

5 Sangat baik

Rata-rata skor 3,94 Baik

Berdasarkan tabel penilaian kinerja di atas rata-rata skor akhir terhadap

penilaian sekolah menurut perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah 3,94.

Angka tersebut masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukan

bahwa kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran adalah baik.

E. Penilaian Kinerja Sekolah secara Menyeluruh.

Penentuan penilaian kinerja secara menyeluruh ini merupakan gabungan

dari semua perspektif yang digunakan dalam balances scorecard. Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

81

memerlukan pedoman untuk menilai baik buruknya kinerja dari sekolah itu

sendiri. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 (Rating Scale) Kriteria Penilaian

Sekolah secara Keseluruhan.

Rentang

nilai

Skor

akhir

Kriteria

penilaian

kinerja

5,0 - 4,3 5 Sangat baik

4,2 - 3,5 4 Baik

3,4 - 2,7 3 Cukup baik

2,6 - 1,9 2 Kurang baik

1,8 - 1,0 1 Tidak baik

Berdasarkan tabel kriteria penilaian di atas maka penilaian kinerja secara

keseluruhan bagi SDS Bruder Nusa Indah adalah

Tabel 5.39 Tabel Hasil Penilaian Secara

Keseluruhan

Perspektif

Balance Scorecard

Skor

Akhir

Kriteria

Penilaian

Kinerja

Pelanggan 4,54 Sangat baik

Keuangan 3,00 Cukup baik

Proses bisnis

internal

3,88 Baik

Pertumbuhan dan

pembelajaran

3,94 Baik

Rata-rata skor 3,84 Baik

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata skor akhir terhadap

penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan adalah 3,84. Nilai

ini masuk dalam rentang 3,5 sampai dengan 4,2 yang menunjukkan bahwa kinerja

SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan berdasarkan metode balanced

scorecardadalah Baik. Penilaian ini meliputi perspektif pelanggan, perspektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

82

keuangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan

pembelajaran.

F. Kesimpulan Umum Kinerja Sekolah

Setelah melakukan penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah maka dapat

disimpulkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara keseluruhan

perspektifdalambalanced scorecard adalah baik. Hal ini ditunjukan dengan total

skor akhir yaitu 3,84 yang berada pada rentang 3,5 sampai 4,2. Hal ini baik untuk

sekolah namun sekolah juga harus tetap mempertahankan dan meningkatkan

kinerjanya terutama pada perspektif keuangan karena penilaian dalam balanced

scorecard yang menunjukkan cukup baik. Salah satu caranya dapat meningkatkan

surplus dengan mencoba pendapatan usaha dari koperasi jual beli alat tulis,

kantin. Sehingga sekolah dapat memiliki kemandirian keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

85

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka, dapat

disimpulkan bahwa penilaian kinerja pada SDS Bruder Nusa Indah jika

diukur menggunakan keempat perspektif dalam balanced scorecard adalah

sebagai berikut.

1. Penilaian kinerja SDS Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif dalam

balanced scorecard.

a. Perspektif Pelanggan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja SDS

Bruder Nusa Indah berdasarkan perspektif pelanggan adalah

sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan

pelanggan yang mencapai 4,54.

b. Perspektif Keuangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa

Indah berdasarkan perspektif keuangan adalah cukup baik. Hal

ini ditunjukkan dengan tingkat kemandirian keuangan mencapai

skor akhir 3,00

d. Perspektif Proses Bisnis Internal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa

Indah berdasarkan perspektif proses bisnis internal adalah baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

86

Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan guru dan karyawan

mencapai 3,88

e. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SDS Bruder Nusa

Indah berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan guru,

karyawan dan kepala sekolah mencapai 3,94

2. Penilaian Kinerja SDS Bruder Nusa Indah secara Keseluruhan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata skor akhir untuk

penilaian sekolah secara menyeluruh berdasarkan metodebalanced

scorecard adalah Baik. Hal ini ditunjukan dengan tingkat pencapaian

skor akhir sebesar 3,84.

B. Keterbatasan Penelitian.

Keterbatasan-keterbatasan yang dialami selama penelitian adalah

1. Laporan keuangan yang dimiliki sekolah hanya menggambarkan alokasi

dari dana subsidi yaitu dana BOS. Sumber pendapatan lain seperti

sumbangan siswa (SPP) langsung diterima dan dicatat dalam laporan

keuangan yayasan pendidikan sekolah bruder (YPSB). Pengeluaran

biaya tenaga kerja juga tidak terdapat dalam laporan keuangan sekolah.

2. Pada perspektif proses bisnis internal kuisioner tidak ditujukan kepada

kepala sekolah hal ini dengan pertimbangan peneliti bahwa kepala

sekolah baru menjabat kurang dari 1 tahun sehingga peneliti takut jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

87

hasil kusioner yang diberikan kurang efektif karena kepala sekolah

belum terlalu mengenal dengan baik pihak internal sekolah.

C. Saran

Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah:

1. Sekolah juga harus tetap menampilkan biaya tenaga kerja dan

sumbangan siswa pada laporan keuangannya sehingga sekolah dapat

melihat keseluruhan proses pengeluaran dan proses penerimaannya.

2. Sekolah harus tetap meningkatkan kinerjanya baik keuangan dan non

keuangan kedepannya agar tetap dapat bersaing.

3. Sekolah harus dapat menambah sumber pendapatannya seperti

pendapatan dari donatur, kegiatan usaha dan lain sebagainya agar

sekolah dapat meningkatkan surplusnya dan juga sekolah tidak terlalu

tergantung dengan sumbangan siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya mungkin dapat menyertakan laporan

keuangan yayasan agar perhitungan dan penilaian perpektif keuangan

dapat lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

88

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional. 2007. Peraturan Pemerintah Republik Indonesianomor 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Endah, Emanuela A.P. 2013. Analisis Penilaian Kinerja Pada Organisasi Non

Profit Dengan Metode Balanced Scorecard Pada SMA Seminari St.

Petrus Canisius Mertoyudan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE

Hansen, don R dan Maryanne M. Mowen 2009.Akuntansi Manajerial, jakarta:

Selemba Empat

Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kaplan, Robert S., dan David P. Norton. 1996. Balanced Scorecard. Translating

strategy into action. Penerjemah: Peter R. Yosi Pasla. Jakarta: Erlangga.

Nainggolan, Pahala. 2005. Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Yogyakarta:

USC-Satunama.

Narwidi. 2011. Pengukuran Efektifitas Manajemen Sekolah Dengan Menggunakan

Konsep Balanced Scorecard. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mulyadi(2009), Sistem Terpadu Pengolahan kinerja Personal berbasis Balanced

Scorecard, Yogyakarta. UPP-STIM YKPN

Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE

Mashun, Mohamad., Firma Sulistiowati dan Heribetus Andre P. 2006. Akuntansi

sektor publik. Yogyakarta: BPFE

Robertson, Gordon. (2002), “Revie Kinerja”. Lokakarya Revie Kinerja. BPKP dan

Executive Education.

Robert L. Mathis dan John H. Jackson, Human Resources Management, Edisi

sepuluh, Penerbit Salemba Empat, 2006

Wuri, Josephine. 2010. Diktat Statistik 1. Yogyakarta: Fakultas Ekomoni

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

90

DAFTAR KUISIONER UNTUK KEPUASAN PELANGGAN.

(Ditujukan kepada siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah)

Nama:

1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.

2. Ket: 1 = “sangat baik”

2 = “baik”

3 =”cukup baik”

4 =”kurang baik”

5 =”buruk”

NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5

1. Metode pengajaran yang diberikan bervariasi dan menyenangkan.

2. Bersekolah disini sangat bermanfaat bagi saya.

3. Guru disekolah ini selalu melaksanakan pembelajaran tepat waktu.

4. Selain pelajaran guru juga memberikan nasihat serta motivasi kepada saya.

5. Dalam proses pembelajaran saya dituntut untuk aktif bertanya dan mengemukakan pendapat.

6. Saya puas dengan pelayanan tata usaha sekolah

7. Pengadaan ektrakurikuler di sekolah melatih jiwa kepemimpinan.

8. Suasana kelas mendukung kegiatan belajar-mengajar.

9. Fasilitas disekolah menunjang proses pembelajaran.

Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

91

DAFTAR KUISIONER UNTUK KEPUASAN PELANGGAN.

(Ditujukan kepada orang tua siswa-siswi SDS Bruder Nusa Indah)

Nama:

1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.

2. Ket: 1 = “sangat baik”

2 = “baik”

3 =”cukup baik”

4 =”kurang baik”

5 =”buruk”

NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5

1. Sekolah membuat anak sayatanggap dalam berpikir.

2. Sekolah selalu menanyakan kabar anak saat tidak masuk sekolah.

3. Lingkungan sekolah mendukung kegiatan pembelajaran anak.

4. Sekolah selalu memberitakan perkembangan anak di sekolah dalam hal akademik.

5. Saya bangga menyekolahkan anak saya disekolah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

92

DAFTAR KUISIONER UNTUK PROSES BISNIS INTERNAL.

(Ditujukan kepada guru dan karyawan SDS Bruder Nusa Indah)

Nama:

1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.

2. Ket: 1 = “sangat baik”

2 = “baik”

3 =”cukup baik”

4 =”kurang baik”

5 =”buruk”

NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5 1 Perpustakaan di sekolah ini selalu menyediakan buku yang up

to date.

2 Sekolah ini mempunyai fasilitas penyelenggaraan kegiatan mengajar yang memadai.

3 Proses penerimaan pegawai dan guru disekolah ini melalui proses yang selektif.

4 Semua guru disekolah ini ditempatkan sesuai dengan bidang kemampuannya.

5 Guru mengajar sesuai dengan rancangan pembelajaran

6 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat pada waktunya.

7 Guru yang mengajar di sekolah ini kebanyakan sudah memiliki sertifikasi.

8 Sistem administrasi dan keuangan disekolah ini tertata dengan baik.

9 Paling tidak 2 kali dalam sebulan diadakan rapat untuk mengetahui perkembangan sistem pengajaran.

10 Sekolah aktif dalam berbagai kegiatan lomba baik akademik maupun seni.

11 Sekolah mengadakan kegiatan extrakulikuler yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan siswa-siswi.

Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

93

DAFTAR KUISIONER UNTUK PERSFEKTIF PERTUMBUHAN DAN

PEMBELAJARAN.

(Ditunjukan kepada kepala sekolah SDS Bruder Nusa Indah)

Nama:

1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.

2. Ket: 1 = “sangat baik”

2 = “baik”

3 =”cukup baik”

4 =”kurang baik”

5 =”buruk”

NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5

1 Sekolah ini sering mengadakan pelatihan untuk para guru dan karyawan agar semakin ahli dibidangnya.

2 Tingkat penolakan atas teknologi baru di sekolah ini rendah.

3 Sekolah mempunyai komitmen dalam mengirim guru untuk study banding

4 Sekolah memberikan penghargaan bagi pegawai atau guru yang berprestasi.

5 Guru disekolah ini selalu menyampaikan pembelajaran sesuai dengan rancangan proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

94

DAFTAR KUISIONER UNTUK PERSFEKTIF PERTUMBUHAN DAN

PEMBELAJARAN.

(Ditunjukan kepada karyawan dan guru di SDS Bruder Nusa Indah)

Nama:

1. Cara penilaian kuisioner ini adalah dengan memberikan tanda centang (v) pada kolom yang dianggap sesuai dengan deskripsi.

2. Ket: 1 = “sangat baik”

2 = “baik”

3 =”cukup baik”

4 =”kurang baik”

5 =”buruk”

NO DESKRIPSI 1 2 3 4 5

1 Sekolah selalu tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan karyawan dan guru

2 Saya puas bekerja di sekolah ini.

3 Sekolah ini memotivasi karyawan dan guru agar lebih kreatif dan inisiatif.

4 Sekolah sering mengirim para guru untuk melakukan pelatihan sesuai bidang keterampilannya

5 Sekolah memberikan penghargaan kepada pegawai dan guru yang berprestasi

6 Saya dapat mengakses segala informasi yang dibutuhkan.

7 Saya merasa bangga bekerja disekolah ini

8. Sekolah ini memberikan pembinaan untuk melatih potensi dan kepribadiaan siswa.

Sumber Mahsun 2006 (dimodifikasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

96

(Lampiran A_1) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasan Pelanggan (siswa)

No Nomor Pertanyaan Total skor Rata-rata

skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44 4,89

2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43 4,78

3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 42 4,67

4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 40 4,44

5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 41 4,56

6 5 4 3 3 4 3 5 4 3 34 3,78

7 5 5 3 3 5 3 4 3 3 34 3,78

8 4 5 3 3 4 3 3 3 4 32 3,56

9 4 5 5 5 5 3 3 3 5 38 4,22

10 5 4 5 5 3 3 3 3 5 36 4,00

11 5 5 5 5 3 3 5 5 5 41 4,56

12 5 5 4 5 3 4 4 5 5 40 4,44

13 4 4 5 3 3 4 4 4 5 36 4,00

14 4 4 4 3 5 4 3 4 4 35 3,89

15 3 3 3 3 5 5 4 4 4 34 3,78

16 3 3 3 4 5 5 4 3 4 34 3,78

17 3 3 3 4 5 4 5 3 5 35 3,89

18 5 5 4 4 5 5 4 3 5 40 4,44

19 5 4 5 4 4 4 5 5 5 41 4,56

20 5 4 5 4 5 5 4 4 5 41 4,56

21 5 5 3 4 4 5 4 5 3 38 4,22

22 5 5 5 5 5 5 5 4 3 42 4,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

97

23 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43 4,78

24 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4,89

25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 4,11

26 4 5 4 4 4 5 4 4 5 39 4,33

27 5 5 5 4 5 5 4 5 5 43 4,78

28 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43 4,78

29 5 4 5 4 5 4 5 4 5 41 4,56

30 4 5 4 5 4 5 4 5 5 41 4,56

31 4 5 4 5 5 4 4 5 4 40 4,44

32 5 4 4 5 4 5 5 4 5 41 4,56

33 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4,89

34 5 5 5 5 4 4 4 5 5 42 4,67

35 4 5 5 4 4 4 5 4 5 40 4,44

36 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44 4,89

37 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 4,78

38 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43 4,78

39 4 5 5 4 4 5 4 4 5 40 4,44

40 5 5 4 5 5 4 4 5 5 42 4,67

41 5 3 3 4 5 5 4 4 5 38 4,22

42 4 5 5 5 4 4 5 5 5 42 4,67

43 4 4 5 4 5 5 5 4 4 40 4,44

44 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4,67

45 4 4 5 4 3 5 4 5 5 39 4,33

46 5 5 5 4 4 5 4 4 5 41 4,56

(Lanjutan Lampiran A_1...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

98

(Lampiran A_2) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Proses Belajar Mengajar

yang Berkualitas.

No Nomor Pertanyaan Total skor

Rata-rata skor

1 2 3 7

1 5 5 5 5 20 5

2 5 5 5 4 19 4,75

3 5 4 5 4 18 4,5

4 5 4 5 4 18 4,5

5 5 5 4 5 19 4,75

6 5 4 5 5 19 4,75

7 5 5 5 4 19 4,75

8 4 5 5 4 18 4,5

9 4 5 5 4 18 4,5

10 5 4 5 4 18 4,5

11 5 5 5 5 20 5

12 5 5 4 4 18 4,5

13 4 4 5 4 17 4,25

14 4 4 4 3 15 3,75

15 4 5 4 5 18 4,5

16 4 5 4 4 17 4,25

17 5 5 5 5 20 5

18 5 5 4 4 18 4,5

19 5 4 5 5 19 4,75

20 5 4 5 4 18 4,5

21 5 5 3 4 17 4,25

22 5 5 5 5 20 5

23 5 5 5 5 20 5

24 5 5 5 5 20 5

47 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4,89

48 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4,89

49 5 5 5 4 5 5 4 4 5 42 4,67

50 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42 4,67

(Lanjutan Lampiran A_1...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

99

25 4 4 4 4 16 4

26 4 5 4 4 17 4,25

27 5 5 5 4 19 4,75

28 5 4 5 5 19 4,75

29 5 4 5 5 19 4,75

30 4 5 4 4 17 4,25

31 4 5 4 4 17 4,25

32 5 4 4 5 18 4,5

33 5 5 5 5 20 5

34 5 5 5 4 19 4,75

35 4 5 5 5 19 4,75

36 5 5 5 4 19 4,75

37 5 5 4 5 19 4,75

38 5 5 5 5 20 5

39 4 5 5 4 18 4,5

40 5 5 4 4 18 4,5

41 5 3 3 4 15 3,75

42 4 5 5 5 19 4,75

43 4 4 5 5 18 4,5

44 4 5 5 4 18 4,5

45 4 4 5 4 17 4,25

46 5 5 5 4 19 4,75

47 4 5 5 5 19 4,75

48 4 5 5 5 19 4,75

49 5 5 5 4 19 4,75

50 5 5 4 4 18 4,5

(Lampiran A_3) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap Penciptaan Iklim

Budaya yang Sehat.

No Nomor Pertanyaan Total skor

Rata-rata skor

4 5 8

1 5 5 5 15 5

2 5 5 5 15 5

3 5 5 5 15 5

4 5 5 5 15 5

(Lanjutan Lampiran A_2...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

100

5 5 4 5 14 4,67

6 5 4 4 13 4,33

7 5 5 5 15 5

8 4 4 4 12 4

9 5 5 5 15 5

10 5 3 5 13 4,33

11 5 5 5 15 5

12 5 5 5 15 5

13 5 5 4 14 4,67

14 5 5 3 13 4,33

15 5 5 4 14 4,67

16 4 5 5 14 4,67

17 4 5 5 14 4,67

18 4 5 5 14 4,67

19 4 4 5 13 4,33

20 4 5 5 14 4,67

21 4 4 5 13 4,33

22 5 5 5 15 5

23 5 5 5 15 5

24 5 5 4 14 4,67

25 4 4 4 12 4

26 4 4 5 13 4,33

27 4 5 5 14 4,67

28 5 5 4 14 4,67

29 4 5 4 13 4,33

30 5 4 5 14 4,67

31 5 5 3 13 4,33

32 5 4 4 13 4,33

33 5 5 4 14 4,67

34 5 4 5 14 4,67

35 4 4 4 12 4

36 5 5 5 15 5

37 5 4 5 14 4,67

38 5 4 5 14 4,67

39 4 4 4 12 4

40 5 5 5 15 5

41 4 5 4 13 4,33

42 5 4 5 14 4,67

(Lanjutan Lampiran A_3...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

101

43 4 5 4 13 4,33

44 5 5 4 14 4,67

45 4 3 5 12 4

46 4 4 4 12 4

47 5 5 4 14 4,67

48 5 5 4 14 4,67

49 4 5 4 13 4,33

50 5 5 4 14 4,67

(Lampiran A_4) Tabel Kepuasaan Siswa terhadap

Peningkatan Pelayanan Sekolah

No Nomor Pertanyaan

Total skor

Rata-rata skor

6 9

1 4 5 9 4,5

2 4 5 9 4,5

3 5 5 10 5

4 5 5 10 5

5 5 5 10 5

6 5 5 10 5

7 5 5 10 5

8 4 4 8 4

9 4 5 9 4,5

10 5 5 10 5

11 5 5 10 5

12 3 5 8 4

13 4 5 9 4,5

14 4 4 8 4

15 3 5 8 4

16 4 4 8 4

17 4 5 9 4,5

18 5 5 10 5

19 4 5 9 4,5

20 3 5 8 4

21 4 5 9 4,5

22 5 5 10 5

(Lanjutan Lampiran A_3...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

102

23 5 5 10 5

24 5 5 10 5

25 4 5 9 4,5

26 4 5 9 4,5

27 4 5 9 4,5

28 4 5 9 4,5

29 4 5 9 4,5

30 5 5 10 5

31 4 4 8 4

32 5 5 10 5

33 4 5 9 4,5

34 4 5 9 4,5

35 4 5 9 4,5

36 5 5 10 5

37 3 5 8 4

38 4 5 9 4,5

39 4 5 9 4,5

40 3 5 8 4

41 5 5 10 5

42 4 5 9 4,5

43 4 4 8 4

44 5 5 10 5

45 4 5 9 4,5

46 5 5 10 5

47 5 5 10 5

48 5 5 10 5

49 4 5 9 4,5

50 5 5 10 5

(Lampiran A_5) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasan Pelanggan (Orang

Tua)

No Nomor Pertanyaan Total skor

Rata-rata skor

1 2 3 4 5

1 4 4 4 4 4 20 4

2 3 2 3 3 3 14 2,8

3 4 3 5 4 3 19 3,8

(Lanjutan Lampiran A_4...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

103

4 4 3 5 4 2 18 3,6

5 3 3 3 4 4 17 3,4

6 4 3 3 4 4 18 3,6

7 5 4 3 4 4 20 4

8 5 3 3 5 4 20 4

9 5 5 3 5 4 22 4,4

10 4 4 3 5 4 20 4

11 5 5 5 5 4 24 4,8

12 4 5 5 4 4 22 4,4

13 4 4 5 5 4 22 4,4

14 4 4 5 5 4 22 4,4

15 5 4 4 5 4 22 4,4

16 5 5 4 5 4 23 4,6

17 5 5 4 4 4 22 4,4

18 4 3 4 3 4 18 3,6

19 4 3 4 4 4 19 3,8

20 4 4 5 4 5 22 4,4

21 4 4 5 4 4 21 4,2

22 5 4 5 5 4 23 4,6

23 4 5 5 4 4 22 4,4

24 5 5 5 4 4 23 4,6

25 4 5 5 4 4 22 4,4

26 5 5 5 4 5 24 4,8

27 5 5 5 5 5 25 5

28 5 5 5 5 5 25 5

29 5 5 5 4 5 24 4,8

30 5 4 5 5 5 24 4,8

31 5 5 5 5 5 25 5

32 5 4 5 5 5 24 4,8

33 5 5 5 5 5 25 5

34 5 4 5 5 5 24 4,8

35 4 4 5 5 5 23 4,6

36 4 5 5 4 5 23 4,6

37 5 5 5 5 5 25 5

38 5 3 5 5 5 23 4,6

39 5 5 5 5 5 25 5

40 5 4 5 4 5 23 4,6

41 4 3 5 4 5 21 4,2

(Lanjutan Lampiran A_5...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

104

42 4 4 5 4 5 22 4,4

43 4 3 3 5 5 20 4

44 5 5 3 4 5 22 4,4

45 4 3 4 5 5 21 4,2

46 4 4 4 4 5 21 4,2

47 4 4 4 4 5 21 4,2

48 5 3 4 4 5 21 4,2

49 5 3 4 5 5 22 4,4

50 5 3 4 5 5 22 4,4

51 5 3 4 4 5 21 4,2

52 4 2 4 4 5 19 3,8

53 4 3 4 3 5 19 3,8

54 5 5 4 5 5 24 4,8

55 4 5 4 5 5 23 4,6

56 5 5 4 5 5 24 4,8

57 5 5 4 5 5 24 4,8

58 5 5 4 4 5 23 4,6

59 5 4 5 5 5 24 4,8

60 5 5 5 5 5 25 5

(Lampiran A_6) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Proses Belajar

Mengajar yang Berkualitas.

No Nomor Pertanya

an

Total skor Rata-rata skor

1

1 4 4 4

2 3 3 3

3 4 4 4

4 4 4 4

5 3 3 3

6 4 4 4

7 5 5 5

8 5 5 5

9 5 5 5

10 4 4 4

11 5 5 5

12 4 4 4

13 4 4 4

14 4 4 4

(Lanjutan Lampiran A_5...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

105

15 5 5 5

16 5 5 5

17 5 5 5

18 4 4 4

19 4 4 4

20 4 4 4

21 4 4 4

22 5 5 5

23 4 4 4

24 5 5 5

25 4 4 4

26 5 5 5

27 5 5 5

28 5 5 5

29 5 5 5

30 5 5 5

31 5 5 5

32 5 5 5

33 5 5 5

34 5 5 5

35 4 4 4

36 4 4 4

37 5 5 5

38 5 5 5

39 5 5 5

40 5 5 5

41 4 4 4

42 4 4 4

43 4 4 4

44 5 5 5

45 4 4 4

46 4 4 4

47 4 4 4

48 5 5 5

49 5 5 5

50 5 5 5

51 5 5 5

52 4 4 4

53 4 4 4

54 5 5 5

55 4 4 4

56 5 5 5

57 5 5 5

58 5 5 5

59 5 5 5

60 5 5 5

(Lanjutan Lampiran A_6...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

106

(Lampiran A_7) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Kualitas Relasi

Antara Orang Tua dan Pihak Sekolah

No Nomor Pertanyaan

Total skor

Rata-rata skor

2 4

1 4 4 8 4

2 2 3 5 2,5

3 3 4 7 3,5

4 3 4 7 3,5

5 3 4 7 3,5

6 3 4 7 3,5

7 4 4 4 4

8 3 5 8 4

9 5 5 10 5

10 4 5 9 4,5

11 5 5 10 5

12 5 4 9 4,5

13 4 5 9 4,5

14 4 5 9 4,5

15 4 5 9 4,5

16 5 5 10 5

17 5 4 9 4,5

18 3 3 6 3

19 3 4 7 3,5

20 4 4 8 4

21 4 4 8 4

22 4 5 9 4,5

23 5 4 9 4,5

24 5 4 9 4,5

25 4 5 9 4,5

26 5 4 9 4,5

27 5 5 10 5

28 5 5 10 5

29 5 4 9 4,5

30 4 5 9 4,5

31 5 5 10 5

32 4 5 9 4,5

33 5 5 10 5

34 4 5 9 4,5

35 4 5 9 4,5

36 5 4 9 4,5

37 5 5 10 5

38 3 5 8 4

39 5 5 10 5

40 4 4 8 4

41 3 4 7 3,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

107

42 4 4 8 4

43 3 5 8 4

44 5 4 9 4,5

45 3 5 8 4

46 4 4 8 4

47 4 4 8 4

48 3 4 7 3,5

49 3 5 8 4

50 3 5 8 4

51 3 4 7 3,5

52 2 4 6 3

53 3 3 6 3

54 5 5 10 5

55 5 5 10 5

56 5 5 10 5

57 5 5 10 5

58 5 4 9 4,5

59 4 5 9 4,5

60 5 5 10 5

(Lampiran A_8) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap Penciptaan

Iklim dan Budaya yang Sehat.

No Nomor Pertanya

an

Total skor Rata-rata skor

3

1 4 4 4

2 3 3 3

3 5 5 5

4 5 5 5

5 3 3 3

6 3 3 3

7 3 3 3

8 3 3 3

9 3 3 3

10 3 3 3

11 5 5 5

12 5 5 5

13 5 5 5

14 5 5 5

15 4 4 4

16 4 4 4

17 4 4 4

18 4 4 4

(Lanjutan Lampiran A_7...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

108

19 4 4 4

20 5 5 5

21 5 5 5

22 5 5 5

23 5 5 5

24 5 5 5

25 5 5 5

26 5 5 5

27 5 5 5

28 5 5 5

29 5 5 5

30 5 5 5

31 5 5 5

32 5 5 5

33 5 5 5

34 5 5 5

35 5 5 5

36 5 5 5

37 5 5 5

38 5 5 5

39 5 5 5

40 5 5 5

41 5 5 5

42 5 5 5

43 3 3 3

44 3 3 3

45 4 4 4

46 4 4 4

47 4 4 4

48 4 4 4

49 4 4 4

50 4 4 4

51 4 4 4

52 4 4 4

53 4 4 4

54 4 4 4

55 4 4 4

56 4 4 4

57 4 4 4

58 4 4 4

59 5 5 5

60 5 5 5

(Lanjutan Lampiran A_8...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

109

(Lampiran A_9) Tabel Kepuasaan Orang Tua terhadap

Kualitas Pelayanan Sekolah.

No Nomor Pertanya

an

Total skor Rata-rata skor

5

1 4 4 4

2 3 3 3

3 3 3 3

4 2 2 2

5 4 4 4

6 4 4 4

7 4 4 4

8 4 4 4

9 4 4 4

10 4 4 4

11 4 4 4

12 4 4 4

13 4 4 4

14 4 4 4

15 4 4 4

16 4 4 4

17 4 4 4

18 4 4 4

19 4 4 4

20 5 5 5

21 4 4 4

22 4 4 4

23 4 4 4

24 4 4 4

25 4 4 4

26 5 5 5

27 5 5 5

28 5 5 5

29 5 5 5

30 5 5 5

31 5 5 5

32 5 5 5

33 5 5 5

34 5 5 5

35 5 5 5

36 5 5 5

37 5 5 5

38 5 5 5

39 5 5 5

40 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

110

41 5 5 5

42 5 5 5

43 5 5 5

44 5 5 5

45 5 5 5

46 5 5 5

47 5 5 5

48 5 5 5

49 5 5 5

50 5 5 5

51 5 5 5

52 5 5 5

53 5 5 5

54 5 5 5

55 5 5 5

56 5 5 5

57 5 5 5

58 5 5 5

59 5 5 5

60 5 5 5

(Lampiran A_10) Tabel Total Skor Penilaian Kepuasaan Proses Bisnis

Internal

No Nomor Pertanyaan Total skor

Rata-rata skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 42 3,82

2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 37 3,36

3 2 2 5 4 4 4 2 4 2 4 2 35 3,18

4 1 3 2 3 4 5 2 4 4 3 1 32 2,91

5 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 35 3,18

6 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 37 3,36

7 4 1 1 1 5 5 3 1 5 1 1 28 2,55

8 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 49 4,45

9 5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 4 48 4,36

10 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49 4,45

11 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 49 4,45

12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 4,91

13 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 53 4,82

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00

(Lanjutan Lampiran A_9...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

111

15 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 47 4,27

16 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 42 3,82

17 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 44 4,00

18 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 40 3,64

19 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 45 4,09

20 5 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 38 3,45

21 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 39 3,55

22 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 39 3,55

23 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 45 4,09

24 1 3 3 3 3 5 3 4 5 4 4 38 3,45

25 2 3 4 5 5 5 3 4 5 4 3 43 3,91

26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 53 4,82

27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 41 3,73

28 4 3 4 5 5 5 4 5 4 3 3 45 4,09

(Lampiran A_11) Tabel Kepuasaan Guru, Karyawan terhadap Peningkatan

Sarana dan Prasarana

No Nomor Pertanyaan

Total skor Rata-rata skor

1 2 8

1 3 4 4 11 3,6

2 2 3 3 8 2,6

3 2 2 4 8 2,6

4 1 3 4 8 2,6

5 2 3 3 8 2,6

6 3 4 4 11 3,6

7 4 1 1 6 2

8 4 4 5 13 4,3

9 5 3 4 12 4

10 4 4 5 13 4,3

11 4 4 5 13 4,3

12 4 5 5 14 4,7

13 5 4 5 14 4,7

14 4 4 4 12 4

15 4 4 5 13 4,3

16 3 3 4 10 3,3

17 3 4 4 11 3,6

18 3 3 4 10 3,3

19 3 4 4 11 3,6

20 5 4 4 13 4,3

21 3 4 4 11 3,6

(Lanjutan Lampiran A_10...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

112

22 3 4 4 11 3,6

23 3 4 4 11 3,6

24 1 3 4 8 2,7

25 2 3 4 9 3

26 4 5 5 14 4,7

27 4 4 4 12 4

28 4 3 5 12 4

(Lampiran A_12) Tabel Kepuasaan Guru dan Karyawan terhadap

Peningkatan SDM.

No Nomor Pertanyaan Total skor Rata-rata skor

3 4 5 6 7 11

1 3 5 4 5 4 3 24 4

2 4 4 4 3 3 3 21 3,5

3 5 4 4 4 2 2 21 3,5

4 2 3 4 5 2 1 17 2,8

5 4 3 4 4 3 2 20 3,3

6 2 4 4 4 3 3 23 3,8

7 1 1 5 5 3 1 16 2,7

8 5 5 5 4 5 4 28 4,7

9 5 4 5 4 4 4 26 4,3

10 4 4 4 5 4 5 26 4,3

11 4 4 4 5 4 5 26 4,3

12 5 5 5 5 5 5 30 5

13 5 5 5 5 4 5 29 4,8

14 4 4 4 4 4 4 24 4

15 4 4 5 5 4 4 26 4,3

16 4 4 4 4 3 4 23 3,8

17 4 4 4 5 4 4 25 4,2

18 3 4 3 5 3 4 22 3,7

19 5 4 4 5 4 4 26 4,3

20 3 3 3 4 3 3 19 3,2

21 3 4 4 4 3 3 21 3,5

22 3 4 4 4 3 3 21 3,5

23 4 5 5 5 4 4 27 4,5

24 3 3 3 5 3 4 21 3,5

25 4 5 5 5 3 3 25 4,2

26 5 5 5 5 5 5 30 5

27 4 4 4 4 3 3 22 3,7

28 4 5 5 5 4 3 26 4,3

(Lanjutan Lampiran A_11...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

113

(Lampiran A_13 ) Tabel Kepuasaan Guru, Karyawan terhadap

Peningkatan Kualitas Kurikulum

No Nomor Pertanya

an

Total skor Rata-rata skor

9

1 3 3 3

2 4 4 4

3 2 2 2

4 4 4 4

5 4 4 4

6 3 3 3

7 5 5 5

8 5 5 5

9 5 5 5

10 5 5 5

11 5 5 5

12 5 5 5

13 5 5 5

14 4 4 4

15 4 4 4

16 4 4 4

17 4 4 4

18 4 4 4

19 4 4 4

20 2 2 2

21 3 3 3

22 3 3 3

23 3 3 3

24 5 5 5

25 5 5 5

26 5 5 5

27 4 4 4

28 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

114

(Lampiran A_14) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap

Proses Peningkatan Eksistensi Sekolah.

No Nomor Pertanya

an

Total skor Rata-rata skor

10

1 4 4 4

2 4 4 4

3 4 4 4

4 3 3 3

5 3 3 3

6 3 3 3

7 1 1 1

8 3 3 3

9 5 5 5

10 5 5 5

11 5 5 5

12 5 5 5

13 5 5 5

14 4 4 4

15 4 4 4

16 5 5 5

17 4 4 4

18 4 4 4

19 4 4 4

20 4 4 4

21 4 4 4

22 4 4 4

23 4 4 4

24 4 4 4

25 4 4 4

26 4 4 4

27 3 3 3

28 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

115

No Nomor Pertanyaan Total skor

Rata-rata skor

1 2 3 4 5 6 7 8

1 4 4 5 4 4 4 5 3 33 4,13

2 3 3 4 2 2 4 4 4 26 3,25

3 2 3 2 2 1 2 5 2 19 2,38

4 2 4 2 1 1 1 4 2 17 2,13

5 3 3 3 3 3 4 3 3 25 3,13

6 4 4 3 4 2 4 4 4 29 3,63

7 1 3 1 2 1 1 5 1 15 1,88

8 4 4 4 4 4 3 5 4 32 4,00

9 4 5 4 2 2 2 5 3 27 3,38

10 4 5 5 5 4 4 5 4 36 4,50

11 4 5 5 5 4 4 5 4 36 4,50

12 4 4 5 5 4 5 5 4 36 4,50

13 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4,88

14 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3,50

15 4 4 4 4 3 3 5 4 31 3,88

16 3 4 3 4 5 4 4 4 31 3,88

17 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4,00

18 4 4 4 3 3 3 5 4 30 3,75

19 3 4 3 4 3 4 4 4 29 3,63

20 3 4 3 4 2 4 4 4 28 3,50

21 3 4 3 3 2 4 4 4 27 3,38

22 3 4 3 3 3 4 4 4 28 3,50

23 4 5 4 4 3 3 5 4 32 4,00

24 2 3 4 2 2 4 4 4 25 3,13

25 4 5 4 2 2 3 5 4 29 3,63

26 4 4 4 5 5 4 4 5 35 4,38

27 3 3 3 4 4 4 5 3 29 3,63

28 3 4 5 3 1 4 4 2 26 3,25

(Lampiran A_15) Tabel Total Skor Penilaian Perspektif pertumbuhan

dan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

116

(Lampiran A_16) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap

Peningkatan Kepuasan Kerja

No Nomor Pertanyaan

Total skor

Rata-rata skor

1 2 6 7

1 4 4 4 5 17 4,3

2 3 3 4 4 14 3,5

3 2 3 2 5 12 3

4 2 4 1 4 11 2,8

5 3 3 4 3 13 3,3

6 4 4 4 4 16 4

7 1 3 1 5 10 2,5

8 4 4 3 5 16 4

9 4 5 2 5 16 4

10 4 5 4 5 18 4,5

11 4 5 4 5 18 4,5

12 4 4 5 5 18 4,5

13 4 5 5 5 19 4,8

14 4 4 3 4 15 3,8

15 4 4 3 5 16 4

16 2 3 4 4 13 3,3

17 4 4 4 4 16 4

18 4 4 3 5 16 4

19 3 4 4 4 15 3,8

20 3 4 4 4 15 3,8

21 3 4 4 4 15 3,8

22 3 4 4 4 15 3,8

23 4 5 3 5 17 4,3

24 2 3 4 4 13 3,3

25 4 5 3 5 17 4,3

26 4 4 4 4 16 4

27 3 3 4 5 15 3,8

28 3 4 4 4 15 3,8

(Lampiran A_17) Tabel Kepuasan Guru, Karyawan terhadap

Pengembangan Kemampuan Pegawai

No Nomor Pertanyaan

Total skor

Rata-rata skor

3 4 5 8

1 5 4 4 3 16 4

2 4 2 2 4 12 3

3 2 2 1 2 7 1,8

4 2 1 1 2 6 1,5

5 3 3 3 3 12 3

6 3 4 2 4 13 3,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

117

7 1 2 1 1 5 1,3

8 4 4 4 4 16 4

9 3 2 2 3 10 2,5

10 5 5 4 4 18 4,5

11 5 5 4 4 18 4,5

12 5 5 4 4 18 4,5

13 5 5 5 5 20 5

14 4 3 3 3 13 3,3

15 4 4 3 4 15 3,8

16 3 4 5 4 16 4

17 4 4 4 4 16 4

18 4 3 3 4 14 3,5

19 3 4 3 4 14 3,5

20 3 4 2 4 13 3,3

21 3 3 2 4 12 3

22 3 3 3 4 13 3,3

23 4 4 3 4 15 3,8

24 4 2 2 4 12 3

25 4 2 2 4 12 3

26 4 5 5 5 19 4,8

27 3 4 4 3 14 3,5

28 5 3 1 2 11 2,8

(Lampiran A_18) Total Skor Penilaian Perspektif Pertumbuhan dan

Pembelajaran (Kepala Sekolah)

No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan

Skor

1. Pengembangan kemampuan pegawai 1 3

2 4

3 3

4 2

2. Peningkatan kualitas kurikulum 5 5

Total skor 17

Rata-rata skor 3,4

(Lanjutan Lampiran A_17...)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

118

(Lampiran A_19) Tabel Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Pengembangan

Kemampuan Pegawai

No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan

Skor

1. Pengembangan kemampuan pegawai 1 3

2 4

3 3

4 2

Total skor 12

Rata-rata skor 3

(Lampiran A_20) Tabel Kepuasan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan

Kualitas Kurikulum

No Ukuran Strategik Nomor pertanyaan

Skor

2. Peningkatan kualitas kurikulum 5 5

Total skor 5

Rata-rata skor 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN ... · PENILAIAN KINERJA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada SDS Bruder Nusa Indah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI