OLEH : Drs. Suhartono Arham, M.Si (Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Barat)

Peraturan

ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru agar menjadi guru yang profesional. Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan 47 pasal, secara keselururuhan mengandung semangat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru yang selanjutnya akan menjadikan guru sebagai pekerjaan

Guru

dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun. PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan Presentasi Ilmiah

Pangkat

paling rendah adalah III/a Guru mempunyai 4 jabatan fungsional (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya dan Guru Utama). Guru Pertama : gol III/a dan III/b Guru Muda : gol III/c dan III/d Guru Madya : gol IV/a IV/c Guru Utama : gol IV/d dan IV/e

Perolehan

angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket. Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan oleh Tim Penilai Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit Penghargaan angka kredit adalah : 125 % (amat baik), 100 % (baik), 75 % (cukup), 50 % (sedang) dan 25 % (kurang)

No Komponen 1 Dasar Hukum

Aspek Permenegpan dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Menggantikan Kepmenpan nomor : 84 / 1993 Unsur dan Sub unsur Kegiatan : 1. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Formal dan Fungsional 2. Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) 4. Penunjang (10 %) 1. Pengembangan Diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif 1. Diklat Fungsional 2. Kegiatan Kolektif Guru

2

Kegiatan yang dinilai

3

Macam Pengembangan Profesi Guru Jenis Pengembangan Diri

4

5

Macam Publikasi Ilmiah

1. Presentasi di Forum Ilmiah 2. Hasil Penelitian 3. Tinjauan Ilmiah 4. Tulisan Ilmiah Populer 5. Artikel ilmiah 6. Buku pelajaran 7. Modul/diktat 8. Buku dalam bidang pendidikan 9. Karya terjemahan 10. Buku pedoman guru 1. 2. 3. 4. Menemukan teknologi tepat guna Menemukan/menciptakan karya seni Membuat/memodifikasi alat pelajaran Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

6

Macam Karya Inovatif

7

Prasyarat Dalam Kenaikan Golongan

Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/gol III b ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasarkan jenjang pangkat/ golongannya

Selain Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), guru wajib mengikuti kegiatan keprofesionalan berkelanjutan yang terdiri dari Pengembangan Diri (PD) dan Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif (PI/KI) dimulai dari : Gol III/a : PD = 3 Angka Kredit (AK) Gol III b-c : PD = 3 AK + PI /KI = 4 AK Gol III c-d : PD = 3 AK + PI/KI = 6 AK Gol III d-IV/a : PD = 4 AK + PI/KI = 8 AK Gol IV a-b : PD = 4 AK + PI/KI = 12 AK Gol IV b-c : PD = 4 AK + PI/KI = 12 AK Gol IV c-d : PD = 5 AK + PI/KI = 14 AK Gol IV b-c : PD = 5 AK + PI/KI = 20 AK

PK

Guru menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaan secara profesional PK Guru menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan guru adalah berkualitas. Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya. Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).

Penilaian

Kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah : - 14 Kompetensi untuk guru Mata Pelajaran - 17 Kompetensi untuk guru BK - Pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah (kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kepala Program Keahlian).

Hasil

penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil dan perencanaan program PKB tahunan bagi guru Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan anka kredit guru pada tahun tersebut). Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten (yang telah mengikuti pelatihan penilaian) Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun).

1

Pedoman PK Guru mengatur tentang tata cara penilaian norma, norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

2 3

Instrumen Penilaian Kinerja yanng relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan dan Tugas Tambahan yang relevan) Instrumen terdiri dari : Lembar Cara Menilai, pernyataan kompetensi dan indikator Format Laporan dan evaluasi kompetensi Format Rekap hasil PK Guru Format Perhitungan angka kredit PK Guru Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah)

Pengamatan dan /atau Pemantauan

Berdasarkan hasil pengamatan dan atau pemantauan penilai memberikan Skor 0,1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentuMenghitung perolehan total skor per kompetensi dan persentasenya = total skor / skor maksimum x 100 %

Konversi persentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi dengan kategori : 0%