pengumuman hasil pelaksanaan audit lapangan …nklestari.com/resume_hasil_sertifikasi_vlk/resume...
TRANSCRIPT
FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :
I Nama LV-LK : PT. Nusa Kelola Lestari Alamat : Jl. Sancang No 7H Telpon/Fax : 0251-8574341 Email : [email protected]
Website : www.nklestari.com
Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),
terhadap :
II. Nama Auditee : PT TOUNA RAYA COCONUT
No SK : Gubernur Sulawesi Tengah
No: 522-21/376/IPK/ BPMP2TSPD/2016 tanggal 30 Desember 2016
Jenis usaha : Izin Pemanfaatan Kayu ( IPK )
Lokasi : Desa Sabo, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah
III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 14 s/d 19 Agustus 2017
IV. Hasil Penilaian : Berdasarkan Hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap PT Touna Raya Coconut dinyatakan LULUS karena PT Touna Raya Coconut memenuhi semua standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Pengelolahan Hutan Produk Lestari No P.14/PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 sesuai dengan, Lampiran 2.4 yakni Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada pemegang IPK, Lampiran 3.2 Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IPK, termasuk IPPKH
Bogor, 29 Agustus 2017
PT. Nusa Kelola Lestari
Ir. TB.R Unu Nitibaskara, MM Direktur Utama
FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014
KEPUTUSAN SERTIFIKASI No. 019/VLK/NKL/VIII/2017
Tentang
PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
PADA PEMEGANG IPK,TERMASUK IPPKH PT TOUNA RAYA COCONUT
Menimbang : 1. Hasil verifikasi dari Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Mengingat : 1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
SK.710/Menhut-VI/BPPHH/2015 tanggal 24 Maret 2015
2. Surat Keputusan Menteri kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut- II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI)
3. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.
5
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ( PHPL ) dan Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK ) jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ( PHPL ) dan Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK )
6. Pedoman Mutu Sertifikasi VLK No. PR-NKL-03 Prosedur Sertifikasi Legalitas kayu.
FM-NKL-03.16_Rev.0 22 Juli 2014
Memutuskan
Menetapkan : 1. Berdasarkan Hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap PT TOUNA RAYA COCONUT dinyatakan LULUS karena PT TOUNA RAYA COCONUT memenuhi semua standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Pengelolahan Hutan Produk Lestari No P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016 pada pemegang IPK,termasuk IPPKH
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Bogor
Tanggal : 29 Agustus 2017
Mengetahui
Ir. TB.R Unu Nitibaskara,MM Ir. Sunari, MM Direktur Utama Direktur Teknik
Memperhatikan: Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : SPK-018/NKL/VII/2017
Halaman - 1
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPK Rencana Areal Perkebunan Kelapa PT. Touna Raya Coconut
Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah
1) Identitas LVLK :
(a) Nama Lembaga : PT. Nusa Kelola Lestari
(b) Nomor Akreditasi : 1382/4.C1/PLP/03/2015, tanggal 6 Maret 2015
(a) Alamat : Jl. Sancang No.7 H Kota Bogor – Jawa Barat
(c) Nomor telepon/E-mail : 0251 8574341 / [email protected]
(d) Direktur Utama : Ir. Tb. R. Unu Nitibaskara, MM
Direktur Umum : Ir. Agustono, MS
Direktur Teknis : Ir. Sunari, MM
(e) Tim Pelaksana Audit : Ir. YH. Arasyugo
(f) Tim Pengambil Keputusan : Ir. Sunari, MM
Prof. Dr.Ir. Ombo Satjapradja, MSc
2) Identitas Auditee :
(b) Nama Pemegang Izin : IPK PT Touna Raya Coconut
(c) Nomor & Tanggal SK : Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 822-
21/ 376/IPK/BPMP2TSPD/2016 tanggal 30 Desember
2016.
(d) Luas dan Lokasi IPK : 347 Hektar, pada areal Perkebunan Kelapa PT
Touna Raya Coconut di Desa Sabo, Kecamatan
Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi
Sulawesi Tengah.
(e) Alamat kantor Pusat : Jl. Trans Sulawesi Km 19, Desa Mantangisi,
Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una,
Provinsi Sulawesi Tengah
(f) Susunan Pengurus :
(1) Direktur Utama : Doddy Subiyantoro
(2) Direktur :
Halaman - 2
3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Persiapan Bogor, 27 s/d 29 Juli 2017 Melakukan verifikasi terhadap dokumen-
dokumen Auditee, mengumpulkan
informasi dan melakukan komunikasi
dengan Auditee
Menetapkan metodologi Verifikasi
Membuat perencanaan untuk
pelaksanaan Verifikasi dan Observasi
lapangan
Penyusunan Rencana kerja Kegiatan
Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
Koordinasi dengan Instansi
Kehutanan
Kantor BPHP Wilayah Palu,
Kantor Dinas Kehutanan
Provinsi Sulawesi Tengah,
tanggal 14 Agustus 2017.
Dari hasil koordinasi dengan BPHP, hal
yang disampaikan terkait dengan
pelaksanaan VLK IPK PT Touna Raya
Coconut.
Pertemuan Pembukaan Kantor Auditee, tanggal
14 Agustus 2017
Menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tujuan verifikasi legalitas kayu
2. Sistem verifikasi legalitas kayu
(prinsip, kriteria, dan indikator)
3. Metodologi verifikasi
4. Rencana kerja/jadwal pelaksanaan
penilaian lapangan
5. Konfirmasi pendamping tim/wakil
manajemen
6. Konfirmasi data dan dokumen
menurut spesifikasi keperluan dan
lokasi pengelolaan informasi
7. Meminta penjelasan Akses jalur
pengangkutan kayu ke masing-
masing simpul.
8. Penandatanganan BA pembukaan
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Lokasi IPK, tanggal 15 –
17 Agustus 2017
1. Prinsip 1 : Verfikasi dokumen Legalitas
(SK IPK) dan dokumen perencanaan.
2. Prinsip 2 : Verifikasi dokumen dan
fisik tebangan :
- Dokumen rencana penebangan
IPK,
- Dokumen potensi tegakan pada
areal kerja,
- Dokumen produksi kayu (LHP),
- Dokumen SPP DR dan PSDH,
- Dokumen SKSHHK,
Halaman - 3
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
- Tanda batas blok tebangan,
- Uji petik antara dokumen LHP dan
fisik kayu
3. Prinsip 3 : Verifikasi Pemenuhan
terhadap peraturan Ketenagakerja
an.
Pertemuan Penutupan Kantor Auditee, tanggal 18
Agustus 2017
Menyampaikan kembali hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyampaikan hasil verifikasi
lapangan dalam bentuk Chkelist
2. Permintaan tanggapan dari auditee
atas hasil verifikasi yang disampai
kan
3. Konfirmasi temuan lapangan dan
pemenuhan bukti audit
4. Menyepakati target waktu pemenuh
an bukti audit yang kurang.
5. Menginformasikan target waktu
penyelesaian dan penyampaian
laporan hasil audit.
6. Penandatanganan Berita Acara
Pertemuan Penutupan
7. Menyampaikan rasa terima kasih
kepada auditee atas kerjasamanya
Pengambilan Keputusan Bogor , 29 Agustus 2017 Berdasarkan hasil verifikasi legalitas
kayu, bahwa PT Touna Raya Coconut.
Kabupaten Tojo Una-Una dinyatakan
“LULUS’ karena telah Memenuhi sesuai
norma penilaian untuk setiap verifier
pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu
sesuai dengan Perdirjen Bina Usaha
Kehutanan No. P.14/PHPL/SET/4/2016
Halaman - 4
4) Resume Hasil Penilaian
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKA TOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASA N JUSTIFIKASI
P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu
K1.1. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non-
kehutanan yang tidak mengubah status hutan.
1.1.1. Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di
kawasan hutan produksi.
a. ILS/IPK pada areal pinjam
pakai
NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada areal
pinjam pakai tetapi terletak pada Areal
Penggunaan Lain (APL) untuk usaha perkebun
an kelapa PT Touna Raya Coconut, sesuai SK
Bupati Tojo Una-Una Nomor : 188.45/367/
ADPUM tanggal 27 November 2013 dan SK
Perpanjangan Nomor : 188.45/I/VI/DPMPTSP
/2017 tanggal 9 Juni 2017, sehingga verifier
ini tidak dapat diterapkan Not Applicable (NA).
b. Peta lampiran ILS/IPK pada
areal izin pinjam pakai
(dilampiri izin pinjam pakai
dan petanya)
NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada areal
pinjam pakai tetapi terletak pada Areal
Penggunaan Lain (APL) untuk usaha perkebun
an kelapa PT Touna Raya Coconut, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau Not
Applicable (NA).
K.1.2. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan
Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR)
1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR
a. Izin HTHR NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada HTHR
tetapi Areal Penggunaan Lain (APL) untuk
usaha perkebunan kelapa PT Touna Raya
Coconut, sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
b. Peta Lampiran HTHR NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada HTHR
tetapi Areal Penggunaan Lain (APL) untuk
usaha perkebunan kelapa PT Touna Raya
Coconut, sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
K.1.3. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non-kehutanan
yang mengubah status hutan
1.3.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan
non kehutanan
a. Izin usaha dan lampiran
petanya (bagi pemegang IPK
sama dengan pemegang izin
usaha)
NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada kawasan
hutan yang dilepaskan tetapi Areal Pengguna
an Lain (APL) untuk usaha perkebunan kelapa
PT Touna Raya Coconut, sehingga verifier ini
tidak dapat diterapkan atau Not Applicable
(NA).
b. Izin usaha dan lampiran NA IPK/ILS auditee tidak terletak pada kawasan
Halaman - 5
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKA TOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASA N JUSTIFIKASI
petanya (bagi pemegang IPK
yang berbeda dengan peme-
gang izin usaha)
hutan yang dilepaskan tetapi Areal Pengguna
an Lain (APL) untuk usaha perkebunan kelapa
PT Touna Raya Coconut, sehingga verifier ini
tidak dapat diterapkan atau Not Applicable
(NA).
c. IPK pada areal yang dilepas-
kan
NA IPK auditee tidak terletak pada kawasan
hutan yang dilepaskan tetapi Areal Pengguna
an Lain (APL) untuk usaha perkebunan kelapa
PT Touna Raya Coconut, sehingga verifier ini
tidak dapat diterapkan atau Not Applicable
(NA).
d. Peta lampiran IPK NA IPK auditee tidak terletak pada kawasan
hutan yang dilepaskan tetapi Areal Pengguna
an Lain (APL) untuk usaha perkebunan kelapa
PT Touna Raya Coconut, sehingga verifier ini
tidak dapat diterapkan atau Not Applicable
(NA).
e. Dokumen sah memuat peru-
bahan status kawasan (bagi
pemegang IPK sama dengan
pemegang izin usaha)
NA Areal auditee belum mengalami perubahan
status kawasan tetapi masih berstatus Areal
Penggunaan Lain (APL) untuk usaha perkebun
an kelapa PT Touna Raya Coconut, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau Not
Applicable (NA).
1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi
a. IPK pada areal yang dilepas-
kan
NA IPK auditee tidak terletak pada kawasan
hutan yang dilepaskan untuk pemukiman
transmigrasi tetapi pada Areal Penggunaan
Lain (APL) untuk usaha perkebunan kelapa PT
Touna Raya Coconut, sehingga verifier ini
tidak dapat diterapkan atau Not Applicable
(NA).
b. Peta lampiran IPK NA Peta lampiran IPK auditee tidak terletak pada
kawasan hutan yang dilepaskan untuk
pemukiman transmigrasi tetapi pada Areal
Penggunaan Lain (APL) untuk usaha perkebun
an kelapa PT Touna Raya Coconut, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau Not
Applicable (NA).
K.1.4. Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain)
1.4.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada APL
a. Dokumen rencana IPK/ILS
(survey potensi)
MEMENUHI Lokasi Rencana IPK sesuai dengan lokasi izin
yang diberikan, yaitu terletak pada areal
Perkebunan Kelapa PT Touna Raya Coconut,
dan telah tersedia data hasil timber crusing
tahun 2016 yang dibuat oleh Ganis PHPL
Canhut an. HANIFAH / No Reg. 00392-14/
CANHUT/XXIV/2016.
Halaman - 6
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKA TOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASA N JUSTIFIKASI
b. Izin usaha dan lampiran
petanya (bagi pemegang IPK
sama dengan pemegang izin
usaha)
MEMENUHI Tersedia kelengkapan dan keabsahan
dokumen izin Usaha Perkebunan Kelapa an.
PT Touna Raya Coconut seluas 2.013 Hektar
beserta lampiran petanya yang terletak pada
APL.
c. Izin usaha dan lampiran
petanya (bagi pemegang IPK
yang berbeda dengan peme-
gang izin usaha)
NA Sehubungan pemegang IPK sama dengan
pemegang izin usaha (PT Touna Raya
Coconut), sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
d. IPK pada APL MEMENUHI IPK auditee terletak pada APL untuk Perkebun
an Kelapa PT Touna Raya Coconut di Desa
Sabo, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten
Tojo Una-Una yang telah disetujui oleh
Gubernur Sulawesi Tengah melalui SK Nomor :
522-21/376/IPK/ BPMP2TSPD/2016 tanggal 30
Desember 2016.
e. Peta lampiran IPK MEMENUHI Berdasarkan hasil verifikasi dan observasi
lapangan, menunjukkan bahwa letak lokasi
IPK sesuai dengan peta lokasi yang ditetap
kan.
1.4.2. IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi
a. IPK pada APL NA IPK auditee tidak terletak pada APL untuk
pemukiman transmigrasi tetapi pada APL
untuk Perkebunan Kelapa PT Touna Raya
Coconut, sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
b. Peta lampiran IPK NA Peta lampiran tidak terletak pada APL untuk pemukiman transmigrasi tetapi pada
APL untuk Perkebunan Kelapa PT Touna Raya
Coconut, sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
P.2 Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu
K.2.1 Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS.
2.1.1 IPK/ILS mempunyai rencana penebangan yang telah disahkan.
Dokumen rencana penebangan
IPK/ILS
MEMENUHI
Rencana penebangan IPK PT Touna Raya
Coconut dibuat/ditanda tangani oleh pejabat
yang berwenang dan dilaksanakan secara self
assessment sesuai ketentuan P.60/Menlhk/
Setjen/Kum.1/2016.
2.1.2 Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak
keabsahannya
a. Dokumen potensi tegakan
pada areal kerja
MEMENUHI
Tersedia laporan survey potensi hasil survey
potensi dengan intensitas 100% untuk areal
IPK seluas 347 Hektar yang dilaksanakan
secara self assessment.
b. Dokumen produksi kayu MEMENUHI Berdasarkan hasil verifikasi sebagai berikut :
Halaman - 7
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKA TOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASA N JUSTIFIKASI
(LHP) 1. Realisasi LHP atas IPK PT Touna Raya
Coconut, untuk periode bulan Agustus
2016 s/d Juli 2017, diterbitkan oleh dibuat
oleh Ganis PKB yang berwenang.
2. Terdapat kesesuaian antara uji petik fisik
dengan LHP (nomor batang, volume dan
jenis kayu).
3. Tersedia kartu Ganis an. HANIFAH dengan
No Register 00434-12/PKB-R/XXIV/2016.
K2.2 Memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu
2.2.1 Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan
a. Dokumen SPP (Surat Perin-
tah Pembayaran) DR dan/
atau PSDH telah diterbit-
kan.
MEMENUHI
Dokumen SPP DR dan PSDH telah sesuai
(kelompok jenis, volume dan tarif) dengan
LHP yang disahkan selama periode bulan
Agustus 2016 s/d Juli 2017.
b. Bukti Setor DR dan/atau
PSDH
MEMENUHI
Kewajiban DR dan PSDH oleh auditee telah
dibayar LUNAS dan sesuai dengan dokumen
SPP.
c. Kesesuaian tarif DR dan
PSDH atas kayu hutan
alam (termasuk hasil
kegiatan penyiapan lahan
untuk pembangunan hutan
tanaman) dan kesesuaian
tarif PSDH untuk kayu
hutan tanaman
MEMENUHI
Berdasarkan dokumen bukti setor,
pembayaran DR dan PSDH telah sesuai
dengan persyaratan ukuran dan jenis serta
telah dibayar menurut tarif yang berlaku.
2.2.2 Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah.
a. FAKB dan DKB untuk KBK
diterbitkan sesuai dengan
ketentuan
NA IPK auditee tidak memanfaatkan/menerbitkan
KBK (Kayu Bulat Kecil) yang dihitung
volumenya berdasarkan stafel, sehingga
verifier ini tidak dapat diterapkan atau Not
Applicable (NA).
b. SKSKB dan DKB untuk KB MEMENUHI
Setiap Set Dokumen SKSHHK dilengkapi
dengan Daftar Kayu Bulat (DKB) yang dibuat
oleh petugas perusahaan yang berwenang dan
dilaksanakan secara self assessment melalui
SIPUHH.
K.2.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
2.3.1 Implementasi Tanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuh-
kan sesuai ketentuan NA Auditee belum dapat mengimplementasikan
Tanda V-Legal karena sedang dalam proses
sertifikasi VLK, sehingga verifier ini tidak dapat
diterapkan atau Not Applicable (NA).
P.3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi IPK
K.3.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Halaman - 8
PRINSIP/
KRITERIA/INDIKA TOR/
VERIFIER
NILAI RINGKASA N JUSTIFIKASI
3.1.1 Prosedur dan implementasi K3
a. Pedoman/prosedur K3. MEMENUHI
Tersedia pedoman K3 dan personel yang
ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
implementasi pedoman K3.
b. Ketersediaan peralatan K3. MEMENUHI
Tersedia peralatan K3 sesuai ketetuan dan
berfungsi baik
c. Catatan kecelakaan kerja MEMENUHI
Tersedia catatan kecelakaan kerja yang
berhubungan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja bagi karyawan.
K.3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja
3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur (di luar ketentuan)
Pekerja yang masih di bawah
umur
MEMENUHI
Auditee tidak mempekerjakan tenaga/pekerja
di bawah umur (di luar ketentuan).
Pengambil Keputusan,
Prof. DR.Ir. Ombo Satjapradja,Msc