pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran … · penerimaan dan pengeluaran uang”,...
TRANSCRIPT
1
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan tuntutan kurikulum SMK yaitu kurikulum 2013, di mana dalam setiap
pemelajaran diharapkan disampaikan dengan sebaik mungkin. Salah satu diantaranya adalah
dengan pembuatan modul. Modul ini adalah salah satu dari sekian modul yang dibuat dalam
rangka pemelajaran untuk mencapai kompetensi-kompetensi pada program keahlian
Administrasi Perkantoran. Modul ini berjudul ”Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda
Penerimaan dan Pengeluaran Uang”, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para
siswa pada program keahlian administrasi perkantoran.
Dengan adannya modul ini diharapkan siswa dapat belajar lebih mudah untuk materi
pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang , dan fasilitator/guru dapat
dengan mudah menyampaikannya kepada siswa.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Mohammad Arief sebagai Dosen mata kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
atas bimbingan dan arahan selama penulis membuat modul ini
2. Orang tua dan keluarga yang telah memberi dorongan dan dukungan doa
3. Teman-teman yang telah memberikan motivasi serta doanya
4. Rekan-rekan guru yang telah membantu penulis baik fasilitas pengetikan maupun usul
yang dapat menunjang penyelesaian penulisan modul ini.
Penulis sangat berharap masukan dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak yang membaca dan menggunakan modul ini untuk kebaikan di masa mendatang.
Kiranya modul ini dapat berguna bagi semua pihak, dan selamat belajar.
Terima Kasih....
Malang, 13 November 2015
Penulis
2
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................... 2
Bab I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 3
B. Kompetensi Inti/ Kompetensi Dasar ............................................................. 3
C. Relevansi/ Manfaat ........................................................................................ 3
D. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................... 4
E. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................................... 4
Bab II: PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar ......................................................................................... 6
B. Materi Pokok ................................................................................................. 6
C. Uraian Materi ................................................................................................ 6
a. Pengertian Transaksi ........................................................................... 6
b. Jenis- Jenis Dokumen Transaksi ......................................................... 7
c. Bukti Kas Kecil ................................................................................... 14
d. Mencatat Transaksi dalam Buku Laporan Keuangan ......................... 15
e. Membuat Laporan Keuangan Sederhana ............................................ 17
D. Rangkuman .................................................................................................. 21
E. Latihan/ Tugas ............................................................................................... 22
F. Latihan/ Tugas ............................................................................................... 22
Bab III: EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi ....................................................................... 23
B. Soal- Soal Evaluasi ...................................................................................... 23
Bab IV: PENUTUP
A. Glosarium ..................................................................................................... 30
B. Daftar Pustaka .............................................................................................. 31
C. Lampiran ...................................................................................................... 32
3
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Modul ini merupakan ilmu dasar mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda
penerimaan dan pengeluaran uang serta cara membuat laporan keuangan yang
sederhana, khususnya untuk jurusan Administrasi perkantoran. Pada modul ini di
terangkan secara mendetail mengenai pengumpulan bukti-bukti tanda penerimaan dan
pengeluaran uang, macam-macam bukti transaksi, dan cara pembuatan laporan
keuangan sederhana. Materi pada modul ini ringkas, namun mencangkup semua
materi yang dibutuhkan dalam materi gasal ini. Diharapkan siswa dapat memahami isi
modul ini dengan baik, sehingga dapat berguna untuk mempraktekkan ke dalam
kehidupan sehari-hari serta siswa mampu mengidentifikasikan 4 sub kompetensi yang
terkait.
B. KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR
KI3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KD 3.6 bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
KD 4.6 laporan keuangan sesuai standar yang berlaku
C. RELEVANSI / MANFAAT
Manfaat penguasaan modul ini didunia kerja, mampu menjadi teknisi
administrasi keuangan yang menangani tentang penerimaan dan pengeluaran yang
dilakukan dengan menggunakan cek maupun tidak dan dapat mengumpulkan semua
bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang serta dapat menyusun laporan
keuangannya.
4
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Hasil yang diharapkan setelah mempelajari modul ini, peserta didik dapat:
1. Mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
2. Membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku
Hasil yang diharapkan setelah mempelajari modul ini, guru/ fasilitator dapat:
1. Mengerti bukti-bukti apa saja yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran
uang
2. Menyusun Laporan keuangan yang sederhana dan sesuai dengan standart yang
berlaku
E. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Penjelasan bagi siswa:
1. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan dari kegiatan belajar ini yang memuat:
- Kinerja yang diharapkan
- Kriteria Keberhasilan
- Kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan
dicapai melalui modul ini.
2. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik soa-soal yang ada pada modul
ini.
3. Diskusikan dengan sesama siswa apa yang anda cermati untuk mendapatkan
pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai
dalam modul ini.
4. Bacalah dengan cermat manfaat, tujuan dan pengertian dari istilah-istilah sulit dan
penting dalam modul ini.
5. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencana kan kegiatan
belajar, kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaan test.
6. Bila dalam proses pemahaman materi Anda mendapatkan kesulitan, maka
diskusikan dengan siswa lain dan guru yang bersangkutan.
5
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Penjelasan bagi Guru/Fasilitator/Instruktur:
1. Membantu guru merencanakan dalam kegiatan belajar.
2. Membantu guru memahami konsep, praktik baru dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan siswa.
3. Membantu guru untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar.
4. Mengorganisasikan Kegiatan Belajar kelompok.
5. Mencatat pencapaian kemajuan belajar siswa (peserta didik).
6. Melaksanakan penugasan dan penilaian.
7. Memberi penjelasan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk
dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya.
6
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar:
KD 3.6 bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
KD 4.6 laporan keuangan sesuai standar yang berlaku
B. Materi Pokok
1. Definisi transaksi
2. bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
3. laporan keuangan sesuai standar yang berlaku
C. Uraian Materi
a. Pengertian Transaksi
Transaksi adalah kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan
perubahan terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari
pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan.
Transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan pada umumnya meliputi :
Penerimaan uang tunai dan barang dari pemilik sebagai setoran modal
Pembelian perlengkapan dan peralatan secara tunai atau kredit
Pembayaran tunai pada kreditur
Penjualan jasa atau barang secara tunai atau secara kredit
Pembayaran beban-beban
Transaksi- transaksi tersebut di atas merupakan kejadian-kejadian dalam perusahaan
yang harus dicatat. Adapun kondisi atau keadaan yang merupakan transaksi perusahaan
antara lain :
Berkurangnya nilai persediaan barang karena susut atau rusak
Penurunan nilai harta tetap (penyusutan ), misalnya mesin
Adanya penghasilan yang masih harus diterima atau adanya beban yang masih harus
dibayar pada akhir periode akuntansi
7
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Transaksi-transaksi tersebut diatas merupakan transaksi intern. Dikatakan transaksi
intern karena transaksi-transaksi tersebut akan berhubungan langsung dengan pihak lain.
Secara umum, bukti transakasi dapat dibedakan antara bukti intern dan bukti ektern.
o Bukti intern adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
bersangkkutan. Misalnya : faktur penjualan, kuitansi bukti penerimaan uang, nota debet
atau kredit yang dikirim kepada pihak lain dan bukti-bukti intern lainya.
o Bukti ekstern adalah bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan. Misalnya:
faktur pembelian dan kuitansi bukti pembayaran.
Bukti transaksi pada umumnya berisi keterangan secara rinci mengenai jenis barang
atau jasa seperti kuantitas, jenis, ukuran, jumlah satuan uang, serta pihak-pihak yang terkait
dengan transaksi yang bersangkutan.
b. Jenis-Jenis Dokumen Transaksi
Jenis-jenis dokumen transaksi antara lain terdiri atas kuitansi, cek, bliyet giro, faktur,
nota kontan, nota kredit atau debet dan bukti memo.
1) Kuitansi
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk membeli sesuatu. Dengan
demikian, kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan
kepada pihak yang melakukan pembayaran. Bagi suatu perusahaan, kuitansi yang diterima
dari pihak lain merupakan bukti pembayaran kepada pihak yang bersangkutan, sedangkan
kuitansi yang diserahkan kepada pihak lain merupakn bukti penerimaan uang dari pihak yang
bersangkutan. Kuitansi sekurang-kurangnya harus dibuat rangkap 2 (dua), yaitu:
a) Lembar pertama(asli) untuk diserahkan kepada pihak pembayaran.
b) Lembar kedua (copy) digunakan sebagai bukti pembukuan.
8
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Contoh kuitansi:
2) Cek
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang
tertentu, pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank. Agar surat perintah itu berlaku
sebagai cek, maka isinya harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang,
antara lain memuat perkataan “cek”
Untuk kepentingan pengawasan terhadap kas, biasanya perusahaan menyetorkan
seluruh penerimaan kasnya kepada bank, disimpan dalam bentuk giro. Dalam hal ini,
perusahaan ini, perusahaan tersebut mempunyai rekening pada bank yang bersangkutan, atau
mempunyai simpanan uang dibank yang sewaktu-waktu dapat diambil. Pembayaran-
pembayaran kepada pihak lain, oleh perusahaan biasanya dilakukan dengan cek.
Lembaran cek terdiri atas dua bagian, yaitu lembar utama untuk diserahkan kepada
pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti
tambahan yang distukan dengan kuitansi bukti pembayaran. Seperti halnya kuitansi, cek yang
dipergunakan sebagai alat pembayaran harus dibubuhi materai yang ketentuanya sama
dengan ketentuan materai kuiatansi. Petunjuk pengisian cek yaitu:
a) Periksa apakah semua lembaran cek dan potonganya telah diberi nomor.
b) Isi potongan cek terlebih dulu.
c) Bubuhkan tanggal pengisian, tanggal yang tercantum dicek tidak mundur.
9
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
d) Isi nama penerima dengan jelas.
e) Isi jumlah uangnya ditempat pengisianya, jumlah ditulis dengan huruf dan angka.
f) Buat garis pengaman pada semua tempat yang kosong.
g) Periksa apakah lembar cek telah diberi stempel materai.
h) Cek ditandatangani oleh orang yang berhak melakukan penarikan.
i) Pada cek yang salah, tulis kata “tidak berlaku/ valid”. Demikian juga pada potonganya,
dan jangan dibuang karena merupakn bukti.
Contoh cek:
10
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
3) Bliyet Giro
Bliyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan, untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening
penerima yang namanya disebut dalam bliyet giro, pada bank yang sama atau pada bank lain.
Contoh bliyet giro:
11
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
4) Faktur
Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan yang pembayaranya secara
kredit. Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pembeli bersama-sama
dengan barang yang dijual. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur
pembelian. Sementara bagi penjual yang dikirim kepada pembeli merupakan faktur
penjualan.
Contoh faktur:
12
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
5) Nota Kontan
Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan
pembayaran secara tunai.
Contoh nota kontan:
13
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
6) Nota Kredit atau Debet
Nota Kredit (kredit memorandum) adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang
yang telah dijual, atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli untuk
pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
Dalam hal ini nota kredit dibuat oleh penjual.
Contoh nota kredit atau debet:
14
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
7) Bukti Memo
Bukti memo merupakan bukti transaksi intern, seperti memo dari pejabat tertentu atau
pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan. Misalnya : bukti
memo untuk mencatat beban gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode, bukti memo
untuk penarikan cek, bukti memo untuk mencatat penusutan harta tetap dan sebagainya.
Contoh bukti memo:
c. Bukti Kas Kecil
1. Bukti pemasukan kas kecil
2. Bukti pengeluaran kas kecil
3. Form pengajuan dana kas kecil
4. Petty Cash Voucher
15
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
d. Mencatat Transaksi dalam Buku Laporan Keuangan
a) Penggolongan Transaksi keuangan
Untuk memudahkan pembuatan ikhtisar transaksi yang terjadi dalam satu periode dan
penyusunan keuangan, maka transaksi-transaksi yang sejenis atau yang mengakibatkan
perubahan pada pos yang sama dikelompokkan dan dicatat dalam satu daftar khusus yang
disebut “akun (account)”, biasa juga disebut “perkiraan” atau “rekening”.
Transaksi yang mengakibatkan perubahan pada kas perusahaan, baik itu pengurangan
kas maupun penambahan kas, dicatat pada akun “kas”. Demikian pula transaksi-transaksi
yang mengakibatkan perubahan pada hutang perusahaan, dicatat pada akun “hutang”.
Dengan demikian, akan terdapat akun kas, akun piutang, akun hutang, akun perlengkapan,
akun peralatan, dan akun-akun lainnya.
Akuntansi menganut system pencatatan ganda (double entry system). Artinya, suatu
transaksi yang terjadi akan dicatat sekurang-kurangnya dalam dua akun, atau dicatat pada dua
aspek perubahannya. Misalnya:
1) Transaksi pembayaran hutang, menyebabakan perubahan pada kas dan hutang. Oleh
karena itu, transaksi pembayaran hutang harus dicatat pada akaun “kas” atau akun
“hutang”.
2) Transaksi pembelian peralatan dengan pembayaran kredit, perubahannya pada peralatan
dan hutang sehingga harus dicatat pada akun “peralatan” dan akun “hutang”.
Dengan demikian, akun-akun yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan mempunyai
hubungan satu sama lain. Kumpulan akun-akun yang terkait satu sama lain sehingga
merupakan satu kesatuan yang digunakan oleh suatu perusahaan, disebut “buku besar”
(ledger).
b) Bentuk-bentuk akun
Ada 2 (dua) bentuk akun yang biasa digunakan, yaitu akun bentuk dua kolom (two
column) dan akun bentuk empat kolom (four column). Antara lain:
1. Akun bentuk dua kolom
16
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Akun bentuk dua kolom disebut juga bentuk T (T. Form). Berikut ini diberikan sebuah
contoh akun bentuk dua kolom.
KAS
Tgl. Keterangan Ref Debet Tgl. Keterangan Ref Kredit
Apabila jumlah dikolom Debet menunjukkan jumlah yang lebih besat dibandingkan
dengan jumlah yang ada dikolom Kredit, maka selisihnya disebut saldo debet (saldo lebih).
Jika keadaan sebaliknya, jumlah kolom kredit lebih besar dari pada jumlah kolom debet,
maka selisihnya disebut saldo kredit (saldo kurang).
2. Akun bentuk empat kolom
Berikut ini diberikan akun bentuk empat kolom.
KAS
Tgl. Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO
DEBET KREDIT
17
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
e. Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan laporan
informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan. Laporan
keuangan memuat beberapa hal, diantaranya harta, utang, modal, dan semua pendapatan
yang diperoleh serta beban-beban yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu dalam
rangka untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Sebelum membahas lebis jauh tentang cara
membuat laporan keuangan sederhana, diharapkan lebih dulu untuk mengetahui tujuan
pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan yaitu:
Memberikan informasi keuangan mengenai aktiva, kewajiban, dan modal suatu
perusahaan yang dapat dipercaya.
Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan aktiva bersih
atau neto (aktiva yang telah dikurangi kewajiban) suatu perusahaan.
Memberikan informasi keuangan yang dipergunakan oleh pemakai laporan
untuk menafsirkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan barang dan
jasa.
Tiga hal yang harus dipelajari dalam akutansi laporan keuangan antara lain: cash flow
(aliran kas), profit and lost (rugi dan laba), serta neraca sederhana.
a) Arus kas
Arus kas adalah catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan dari
usaha yang anda jalankan. Catatan mengenai arus kas ini sangat penting. Pasalnya, catatan
arus kas ini merupakan bahan dasar untuk membuat laporan keuangan yang lain. Jadi, dari
catatan sederhana inilah suatu usaha bisa dianalisis. Dari catatan harian ini anda bisa
membuat rekapitulasi perbulan dan inilah yang disebut laporan arus kas (cash-flow). Sebelum
memulai usaha, anda juga bisa membuat proyeksi aliran kas ini, yaitu perkiraan aliran kas
berdasarkan asumsi-asumsi pengeluaran dan pemasukan dari usaha yang hendak anda tekuni.
Proyeksi aliran kas ini berguna untuk mengetahui beberapa banyak modal yang harus anda
setor diawal dan anda cadangkan selama usaha anda berjalan. Juga berupa lama waktu yang
anda perlukan untuk bisa balik modal.
18
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Contoh laporan arus kas:
b) Laporan rugi laba
Berdasarkan catatan aliran kas, anda bisa membuat laporan rugi laba, intinya laporan
rugi laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya sehingga diketahui apakah
usaha tersebut mengalami untung atau malah rugi. Tapi anda harus mengeluarkan faktor
asset, modal, barang, dan utang dari laporan keuangan ini. Dalam menyusun laporan rugi
laba, anda sebaiknya memasukan unsur depresiasi. Untuk pembukuan sederhana kita bisa
memakai metode garis lurus. Asumsi metode ini yaitu kita menganggap sebuah barang
19
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
mempunyai masa pakai tertentu dan nilai penyusutannya adalah pembagian antara harga
pembeliannya dengan masa pakainya.
Contoh laporan rugi dan laba:
c) Neraca
Neraca penting dibuat setidaknya setahun sekali, untuk mengetahui nilai perusahaan
anda dari waktu ke waktu. Saat awal perusahaan, neraca perusahaan biasanya hanya terdiri
dari modal awal dan utang serta aset yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset
termasuk sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai pasiva. Seiring waktu,
aset perusahaan bisa bertambah, bisa pula terjadi utang-piutang, atau cadangan kas menjadi
berkurang atau bertambah, dan lain-lainnya. Nilai perusahaan bisa saja bertambah atau
berkurang karena perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian.
20
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Contoh neraca:
21
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
D. Rangkuman
Transaksi adalah kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan
perubahan terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari
pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Transaksi-transaksi
tersebut diatas merupakan transaksi intern. Dikatakan transaksi intern karena transaksi-
transaksi tersebut akan berhubungan langsung dengan pihak lain. Secara umum, bukti
transakasi dapat dibedakan antara bukti intern dan bukti ektern.
Jenis-jenis dokumen transaksi antara lain terdiri atas kuitansi, cek, bliyet giro, faktur,
nota kontan, nota kredit atau debet dan bukti memo. Dan ada beberapa bukti Kas Kecil
antara lain: bukti pemasukan kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, form pengajuan dana kas
kecil, dan petty cash voucher.
Transaksi yang mengakibatkan perubahan pada kas perusahaan, baik itu pengurangan
kas maupun penambahan kas, dicatat pada akun “kas”. Demikian pula transaksi-transaksi
yang mengakibatkan perubahan pada hutang perusahaan, dicatat pada akun “hutang”.
Dengan demikian, akan terdapat akun kas, akun piutang, akun hutang, akun perlengkapan,
akun peralatan, dan akun-akun lainnya. Ada 2 (dua) bentuk akun yang biasa digunakan dalam
membuat laporan keuangan, yaitu akun bentuk dua kolom (two column) dan akun bentuk
empat kolom (four column).
Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan laporan
informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan. Laporan
keuangan memuat beberapa hal, diantaranya harta, utang, modal, dan semua pendapatan yang
diperoleh serta beban-beban yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu dalam rangka
untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Dan ada tiga hal yang harus dipelajari dalam
akutansi laporan keuangan antara lain: cash flow (aliran kas), profit and lost (rugi dan laba),
serta neraca sederhana.
22
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
E. Latihan / Tugas
Buat kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
Kumpulkan bukti-bukti tanda transaksi penerimaan dan pengeluaran uang serta bukti-
bukti yang terkait dengan kas kecil, dan jelaskan!
Mencari contoh transaksi penerimaan dan pengeluaran uang dalam buku jurnal laporan
keuangan.
Lakukan simulasi dan presentasi didalam kelas (bersama-sama dengan kelompok lain).
F. Tugas Mandiri
1. Membuat laporan keuangan sederhana dalam bentuk neraca.
2. Kumpulkan pada guru mata pelajaran administrasi keuangan.
23
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
BAB III
EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
Bagi siswa:
Maksud dan tujuan dari adanya evaluasi didalam modul ini adalah agar peserta didik
dapat belajar secara mandiri dalam mengerjakan latihan-latihan dan soal-soal tanpa arahan
atau bimbingan guru. Serta diadakannya pengayaan, agar semua siswa bisa mengikuti
ulangan kembali dari yang nilainya sudah memenuhi standart maupun belum dan
diadakannya remidi, agar siswa yang nilainnya belum memenuhi standart bisa mencoba
kembali atau memperbaiki kembali nilai yang kurang dalam mengikuli ulangan susulan.
Bagi guru/ fasilitator:
Maksud dan tujuan dari adanya evaluasi didalam modul ini adalah agar guru/ fasilitator/
instruktur dapat membantu guru merencanakan kegiatan belajar dan memahami konsep,
praktik baru, dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, serta guru bisa mencatat/
menilai hasil pencapaian kemajuan belajar siswa/ peserta didik.
B. Soal- Soal Evaluasi
I. Soal pilihan ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan benar!
1. kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta,
hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari pencatatan sampai
dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan, merupakan pengertian dari ....
a. jurnal d. transaksi
b. posting e. Laporan keuangan
c. kas kecil
2. Yang dimaksud dengan bukti ekstern adalah ….
a. Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan.
b. Bukti transaksi dari jurnal ke buku besar.
c. Bukti transaksi dari buku besar ke neraca sisa.
d. Buku transaksi dari buku saldo ke kertas kerja.
e. Buku transaksi dari buku besar ke jurnal.
24
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
3. Faktur pembelian dan kuitansi bukti pembayaran merupakan contoh dari transaksi ....
a. Transaksi- transaksi d. Transaksi buku besar
b. Transaksi intern e. Transaksi jurnal
c. Transaksi ekstern
4. Dibawah ini yang termasuk dari jenis-jenis dokumen transaksi yaitu ....
a. Kuitansi, cek, bliyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit debet dan bukti memo
b. Kuitansi, cek, bliyet giro, faktur, nota kontan, neraca, dan bukti memo
c. Kuitansi, cek, bliyet giro, faktur, neraca, buku besar, dan bukti memo
d. Kuitansi, cek. Bliyet giro, nota kredit debet, laporan laba rugi, dan neraca saldo
e. Kuitansi, cek nota kredit debet, buku besar, nota kontan, dan bukti memo
5. Kuitansi sekurang-kurangnya harus dibuat berapa rangkap ?
a. 6 rangkap d. 3 rangkap
b. 5 rangkap e. 2 rangkap
c. 4 rangkap
6. Gambar dibawah ini merupakan conroh dari transaksi ....
a. Kuitansi d. faktur
b. Cek e. Bukti memo
c. Bliyet giro
7. Langkah pengisian:
i. Periksa apakah semua lembaran cek dan potonganya telah diberi nomor.
ii. Isi potongan cek terlebih dulu.
25
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
iii. Bubuhkan tanggal pengisian, tanggal yang tercantum dicek tidak mundur.
iv. Isi nama penerima dengan jelas.
v. Isi jumlah uangnya ditempat pengisianya, jumlah ditulis dengan huruf dan angka.
vi. Buat garis pengaman pada semua tempat yang kosong.
vii. Periksa apakah lembar cek telah diberi stempel materai.
viii. Cek ditandatangani oleh orang yang berhak melakukan penarikan.
ix. Pada cek yang salah, tulis kata “tidak berlaku/ valid”. Demikian juga pada
potonganya, dan jangan dibuang karena merupakn bukti.
Diatas merupakan langkah-langkah dalam pengisian transaksi ....
a. Kuitansi d. Faktur
b. Cek e. Bukti memo
c. Bliyet giro
8. Surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindah
bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima, merupakan pengertian
dari ....
a. Kuitansi d. faktur
b. Cek e. Nota kredit debet
c. bliyet biro
9. surat yang dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan
pembayaran secara tunai adalah ....
a. cek d. Nota kontan
b. bliyet giro e. Nota kredit debet
c. faktur
10. bukti untuk mencatat beban gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode, bukti
untuk penarikan cek, bukti untuk mencatat penusutan harta tetap dan sebagainya.
Merupakan komponen dari tansaksi ....
a. bliyet giro d. Nota kredit debet
b. faktur e. Bukti memo
c. nota kontan
26
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
11. surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan pengguna
disebut ....
a. cek
b. mony order
c. wesel
d. cek bepergian
e. bliyer giro
12. yang tidak dapat digunakan segera sebagai alat pembayaran dan tidak sesuai dengan
nilai nominalnya serta tidak dapat digolongkan sebagai kas adalah ....
a. simpanan di bank dalam bentuk giro
b. cek mundur
c. deposito berjangka
d. mesel/promes
e. surat berharga
13. transaksi-transaksi yang mengakibatkan perubahan pada hutang perusahaan, dicatat
pada akun ....
a. kas d. neraca
b. hutang e. Laporan laba rugi
c. pembelian
14. Apabila jumlah dikolom Debet menunjukkan jumlah yang lebih besat dibandingkan
dengan jumlah yang ada dikolom Kredit, maka selisihnya disebut ....
a. Saldo debet d. Neraca saldo
b. Saldo kredit e. Jurnal umum
c. Saldo kas
15. didalam membuat laporan keuangan ada berapa bentuk akun ...
a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
16. jika selisih yang terjadi karena sebeb-sebab yang belum atau tidak diketahui, maka kas
yang terjadi harus ditampung di dalam ....
a. rekening kas harus di debet
27
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
b. rekening selisih kas Sebelah debet
c. rekening selisih kas
d. rekening selisih kas sebelah kredit
e. rekening kas sebelah kredit
17. jika kesalahan di dalam mencatat terlalu besar maka perbaikannya ditulis di ....
a. Sisi yang sama besar kelebihan
b. Sisi yang sama disebelah debet
c. Sisi yang sama sebelah kredit
d. Rekening selisih kas sebelah kredit
e. Rekening kas sebelah kredit
18. suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan laporan informasi keuangan yang
dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan merupakan definisi dari ....
a. laporan bukti pembayaran
b. laporan keuangan
c. laporan bukti pengeluaran
d. laporan hutang
e. laporan kas
19. Tiga hal yang harus dipelajari dalam akutansi laporan keuangan antara lain ....
a. Cash flow, profit and lost, serta neraca sederhana.
b. Cash flow, profit and lost, serta neraca pembayaran.
c. Cash flow, kas, serta neraca sederhana.
d. Profit and lost, kas, serta neraca sederhana.
e. Profit and lost, neraca sederhana, dan neraca pembayaran.
20. Yang dimaksud bukti transaksi tunai yang tercantum di bawah ini adalah ....
a. Faktur d. Nota Kredit
b. Kuitansi e. Memo
c. Nota Debet
21. Yang menandatangani kuitansi adalah ….
a. Yang menerima uang d. Bendahara
b. Orang yang membayar e. Kasir
c. Pimpinan Perusahaan
28
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
22. Tanda bukti transaksi dari penjualan secara kredit adalah ….
a. Bon d. Faktur
b. Kuitansi e. Nota
c. Cek
23. Tanda bukti apabila ada pengembalian barang yang dibeli dicatat dalam ….
a. Kuitansi d. Faktur
b. Nota Debet e. Cek
c. Nota Kredit
24. Pembelian perlengkapan dengan kredit akan mengakibatkan ....
a. Perlengkapan bertambah (D); utang berkurang (K).
b. Perlengkapan bertambah (D); utang bertambah (K).
c. Perlengkapan bertambah (K); utang berkurang (K).
d. Perlengkapan berkurang (D); utang bertambah (D).
e. Perlengkapan berkurang (K); utang bertambah (K).
25. Diterima pendapatan jasa akan mengakibatkan ....
a. Harta bertambah (D); Pendapatan bertambah (D).
b. Harta bertambah (D); Pendapatan berkurang (D).
c. Harta bertambah (K); Pendapatan bertambah (K).
d. Harta bertambah (D); Pendapatan bertambah (K).
e. Harta berkurang (K); Pendapatan berkurang (K).
II. ESAY
Anda sebagai Sekretaris pada perusahaan PT. WulanDhany Beralamat dijalan Pemuda No.09,
Wonosobo. Telp (0286)7993311, fax (0286)7993300. E-mail :[email protected]
Pimpinan perusahaan adalah Bapak Dhany Rakhmad, salah satu aktivitas Anda adalah
membuat laporan keuangan perusahaan. Buatlah laporan keuangan berikut dengan dana
sebesar Rp. 9.000.000,00
Pos-pos Pengeluaran :
Pos & Kurir
Rekening Listrik & Air
Majalah
29
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Perlengkapan Kantor
Konsumsi
Transportasi
Lain-lain
Transaksi bulan September 2013 adalah sebagai berikut :
1. Tanggal 1 September 2013, saldo dikas Anda sebesar Rp. 750.000,00
Pengisian bulan ini . . . . . . .
1. 26 Oktober 2013, membeli 23 galon isi @Rp. 12.210,00
2. 29 Oktober 2013, membayar biaya perawatan karyawan yang kecelakaan dalam
bekerja Rp. 978.950,00
3. 23 Oktober 2013, membayar angsuran sofa untuk ruang tamu Rp. 94.000,00
4. 22 Oktober 2013, membeli 1 unit Laptop “Acer” Rp. 3.500.000,00
5. 19 Oktober 2013, membeli 1 lem @3.900,00; 2 lembar paper star @Rp. 700,00; 2
lembar kertas kado @Rp. 900,00; 3 kertas karton @Rp. 4.000,00
6. 18 Oktober 2013, membeli the Rp.71.000,00
7. 17 Oktober 2013, membeli nasi dos untuk rapat sebanyak 20 karyawan @Rp.
15.500,00
8. 13 Oktober 2013, membeli perlengkapan kantor Rp. 19.200,00
9. 12 Oktober 2013, membayar biaya photo copy Rp. 6800,00
10. 11 Oktober 2013, membeli lemari untuk tempat dokumen Rp.550.000,00
11. 6 Oktober 2013, membayar service mobil kantor Rp. 500.000,00
12. 5 Oktober 2013, membeli kipas angin Rp. 300.000,00
13. 6 Oktober 2013, membayar langganan majalah bulan Oktober Rp. 300.000,00
14. 5 Oktober 2013,membayar rekening listrik Rp. 70.000,00
15. 2 Oktober 2013, membayar rekening air Rp. 70.000,00
16. 29 Oktober 2013, membayar biaya parker Rp. 1.000,00
17. 27 Oktober 2013, membeli peregkapan kantor Rp. 37.000,0
18. 29 Oktober 2013, bensin untuk pimpinan Rp. 100.000,00
19. 28 Oktober 2013, membeli ATK Rp. 15.00,00
20. 29 Oktober 2013, membayar biaya transport antar surat Rp. 30.000,00
21. 28 Oktober 2013, membeli seragam untuk karyawan baru Rp. 107.800,00
22. 29 Oktober 2013, membeli 2 soft drink untuk tamu @Rp. 5.000,00
23. 2 Oktober 2013, membayar biaya antar surat Rp. 8.430,00
30
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
BAB IV
PENUTUP
A. Glosarium
- Transaksi adalah kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan
perubahan terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses
mulai dari pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan.
- Bukti intern adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
bersangkkutan.
- Bukti ekstern adalah bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan.
- Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk membeli sesuatu. Dengan
demikian, kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan
diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.
- Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu, pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank.
- Bliyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan, untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke
rekening penerima yang namanya disebut dalam bliyet giro, pada bank yang sama
atau pada bank lain.
- Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan yang pembayaranya secara
kredit.
- Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan
dengan pembayaran secara tunai.
- Nota Kredit (kredit memorandum) adalah bukti transaksi penerimaan kembali
barang yang telah dijual, atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas
permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang karena sebagian barang
rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
- Bukti memo adalah bukti transaksi intern, seperti memo dari pejabat tertentu atau
pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan.
- Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan
laporan informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang
berkepentingan.
31
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
- Arus kas adalah catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan
dari usaha yang anda jalankan.
B. Daftar Pustaka
- Nuris%20Maula%20Wulandari%20_%20SMK%20NEGERI%201%20WONOSOBO
,%20OFFICE%20ADMINISTRATION,%2010%2005%2096.html
- MODUL%20MENGELOLA%20DANA%20KAS%20KECIL%20%28AP%29%20_
%20pangerankarang88.html
- Simamora Henry, 2004.Akuntansi keuangan “ Administrasi Dana Kas Kecil”
32
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
C. Lampiran
A. Bentuk instrumen dan instrumen
a. Penilaian Afektif
No Nama
Siswa
Aspek Pengamatan ∑
Skor
Nilai Ket
Aktif Kerjasama Kesopanan Toleransi Kreatif
Keterangan
Keterangan Nilai
A = 85 – 100 : Baik Sekali
B = 75 – 84 : Baik
C = 60 – 74 : Cukup
D = <60 : Kurang
Keterangan Skor
Masing-masing kolom Aspek
Pengamatan diisi dengan kriteria:
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1= Kurang
Nilai = ∑
x 4
33
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
b. Penilaian Kognitif
Rubrik penilaian
Latihan / Tugas
Aspek Skor
Jawaban sempurna 100
Jawaban kurang sempurna 75
Jawaban tidak sempurna 45
Jawaban tidak terjawab 0
SKOR MAKSIMAL 100
Tugas mandiri
Soal no. 1
Aspek Skor
Jawaban sempurna 30
Jawaban kurang sempurna 20
Jawaban tidak sempurna 10
Jawaban tidak terjawab 0
SKOR MAKSIMAL 50
Soal no. 2
Aspek Skor
Jawaban sempurna 30
Jawaban kurang sempurna 20
Jawaban tidak sempurna 10
Jawaban tidak terjawab 0
SKOR MAKSIMAL 50
Tugas pilihan ganda
4x 25 = 100
34
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
Soal essay
Aspek Skor
Jawaban sempurna 100
Jawaban kurang sempurna 60
Jawaban tidak sempurna 30
Jawaban tidak terjawab 0
SKOR MAKSIMAL 100
c. Penilaian Psikomotor
NO INDIKATOR NILAI (00-25)
1 Keterampilan siswa mendengarkan hasil diskusi
yang telah dibahas dari hasil diskusi siswa
2 Keterampilan menyampaikan hasil diskusi dari
analisa gambar
3 Keterampilan mengkaitkan hasil diskusi yang
dibahas dengan memberikan contoh
4 Keterampilan mengembangkan hasil pokok
bahasan yang didapat dengan kalimat sendiri
Total Skor
Penilaian:
1.) A Skor antara 20 – 25
2.) B Skor antara 15 – 20
3.) C Skor antara 10 – 15
4.) D Skor antara 05 – 10
5.) E Skor antara 00 – 05
35
Pengumpulan Bukti-Bukti Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kurikulum 2013
B. Kunci jawaban evaluasi ( soal pilihan ganda)
1. D 11. D 21. A
2. A 12. A 22. D
3. C 13. B 23. B
4. A 14. A 24. B
5. E 15. A 25. D
6. A 16. C
7. B 17. C
8. C 18. B
9. D 19. A
10. E 20. B