pengukuran kinerja

78
PENGUKURAN KINERJA Moch. jasin irjen kementerian agama 29 JANUARI 2014

Upload: ifik-firdaus

Post on 25-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pengukuran Kinerja(Irjen Pendis Kemenag)

TRANSCRIPT

  • PENGUKURAN KINERJAMoch. jasinirjen kementerian agama 29 JANUARI 2014

  • *MATERIPengukuran KinerjaIndikator Kinerja dan Jenis-jenis Indikator KinerjaPenetapan Indikator KinerjaSyarat Indikator KinerjaMetode Pengukuran Kinerja

  • *

    TUNTUTAN MASYARAKAT GG TERCAPAI BILA CAPAIAN KINERJA BAIK CAPAIAN KINERJA INST PMTH

    PERLU PENGUKURAN KINERJA

    AUDIT KINERJAURGENSI PENGUKURAN KINERJAPEMENUHAN KEBUTUHANOLEH INST PMTH PERTANGGUNGJAWABANKINERJA INST PMTHIMPLEMENTASIGOOD GOVERNANCE

  • *RENSTRA KEMENTERIAN AGAMARPJMRENSTRA DIREKTORAT/ INSP JENDERALRENJAKEGIATANTUSIPROGRAMPEMENUHAN KEBUTUHAN MASYCAPAIAN KINERJAAPAKAH PEMENUHAN KEBUTUHAN TERCAPAI /TIDAK

  • *PENGERTIANPENGUKURANKINERJA1.

  • *WHATPengukuran Kinerja adalah proses sistematis untuk membandingkan HASIL pelaksanaan program/ kegiatan dengan TARGET yang diharapkan. Pengukuran kinerja dilaksanakan untuk mengetahui KEBERHASILAN atau KEGAGALAN pencapaian sasaran.

  • Kata KunciKinerja Proses yang SistematisI.K targetRealisasi capaian I.KKeberhasilan atau kegagalan

    *

  • *WHYPengukuran Kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana deviasi antara target dengan hasil yang dicapai.Berdasarkan deviasi tersebut dianalisis apa faktor penyebab tidak tercapai targetHasil Pengukuran Kinerja harus dapat menghilangkan faktor penyebab untuk perbaikan/ peningkatan kinerja.

  • *

    Apa manfaat P.K?Memberikan informasi kepada pihak manajemen untuk perbaikan kinerja Sebagai dasar manajemen memberikan Reward and PunishmentMemberikan pemahaman kepada auditor dan auditee terhadap ukuran keberhasilan yang digunakan utk pencapaian kinerja.Ukuran kinerja dapat digunakan untuk pengukuran kinerja tahun berikutnya.

  • *PERENCANAAN STRATEJIKPERENCANAAN KINERJATARGET KINERJAPelaksanaanKegiatanCAPAIANPengukuranKinerjaTARGET:CAPAIANPelaporanKinerjaWHEREAnalisis Kinerja/Deviasi-KELEMAHAN-PENYEBAB-SOLUSI

  • WHENPengukuran kinerja dapat dilakukan kapan saja saat diperlukan. Pengukuran Kinerja Semester dilakukan apabila diperlukan untuk perbaikan pada tahun berjalan.Pengukuran Kinerja satu tahun anggaran dilakukan untuk mengetahui capaian kinerja secara lengkap selama satu tahun anggaran

    *

  • HOWTAHAPAN PENGUKURAN KINERJA

    Penetapan Kegiatan yang akan diukurPenetapan Indikator KinerjaPengukuran KinerjaAnalisis Kinerja

    *

  • *Tahapan Pengukuran KinerjaPenetapan Indikator kinerjaTahapan penetapan Indikator Kinerja meliputi, penetapan kegiatan stratejik, penetapan indikator kinerja, penetapan kriteria I.K serta pengumpulan data kinerja .Pengukuran KinerjaMembandingkan target kinerja dengan realisasi nya untuk mengetahui deviasinya, agar dapat dianalisis guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa y.a.d.Analisis Kinerja.Analisis meliputi uraian ketidak berhasilan pencapaian kinerja kegiatan, penyebab serta strategi pemecahan masalah yang diperoleh dari hasil pengukuran kinerja.

  • Penetapan Kegiatan StratejikStratejik/Mewakili keberhasilan tusi Satker.Kegiatan bersifat spesifik untuk Satker ybs.Deviasi yang rendah, sangat mempengaruhi capaian kinerja Satker.Sangat terkait dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    *

  • *Keberhasilan P.KKomitmen pimpinan Auditee untuk secara transparan dinilai kinerjanya

    Kompetensi Auditor dalam melaksanakan Audit Kinerja

    Kesepakatan antara Auditor dengan Auditee mengenai I.K yang akan digunakan

    Penetapan Indikator Kinerja secara tepat dalam mencapai Tujuan dan Sasaran

    Penetapan Formula I.K secara tepat .

    Kelancaran Proses pengumpulan data kinerja

  • Apa yang diukur:Apakah kebutuhan masyarakat telah terpenuhi?*RENSTRARENJATUSIPROGRAMKEGIATANRPJM

  • Kebutuhan masyarakat dalam RPJM 2010-2014*

    NORPJM 2010 - 20141

    2

    3

    4

    5

    6

    dstPenurunan Kemiskinan dan Pengangguran

    Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia (Kemenag)

    Peningkatan Kamtibmas

    Meningkatnya Keadilan dan Penegakan Hukum

    Meningkatnya Pelayanan Birokrasi

    Meningkatnya kesetaraan Gender

    Dst.

  • Kebutuhan masyarakat dalam RPJM 2010-2014*

    NOSASARANPRIORITAS1

    2

    3Penurunan KemiskinanDan Pengangguran

    Meningkatnya KualitasManusia Indonesia

    Meningkatnya Kamtibmas1. Penanggulangan Kemiskinan2. Penciptaan Lapangan Kerja3. Intensifikasi/Ekstensifikasi Pertanian4. Pemberdayaan Koperasi dan UKM5. Perbaikan Sektor Ketenagakerjaan6. Peningkatan Stabilitas Ekonomi

    1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama2. Peningkatan Kualitas Pendidikan3. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat4. Peningkatan Kualitas Perlindungan Sosial

    Peningkatan Stabilitas Keamanan Menghilangkan Ancaman Konflik di Daerah Rawan3. Partisipasi Masyarakat melalui Pelaporan

  • Terwujudnya Masyarakat Indonesia Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera Lahir Batin

    *VisiKementerian Agama

  • Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama.Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

    *MisiKementerian Agama

  • Program Kementerian AgamaDukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Kementerian Agama.Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama.Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama.Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.Pendidikan Islam.Bimbingan Masyarakat Islam.Bimbingan Masyarakat Kristen.Bimbingan Masyarakat Katolik.Bimbingan Masyarakat Hindu.Bimbingan Masyarakat Budha

    *

  • *CAPAIANKINERJAAUDIT OPERASIONALOUTCOMEOUTCOME =OUTPUT + BERFUNGSINYA OUTPUTLHA/TEMUAN

    TEMUAN YANGDITINDAKLANJUTIIni yang perlu diukur !Capaian kinerja instansi Pemerintah=KEGIATANOUTPUTOUTCOME

  • *OUTPUTTerselenggaranya:1.Pendaftaran Calhaj2.Latihan Manasik Calhaj3. Keberangkatan Calhaj4.Pemondokan CalhajAPK, Pendidikan Agama Melalui Sosialisasi, orientasi, workshop Pengelolaan urusanAgama islam, Kristen,Hindu,Budha dst.OUTCOMEPeningkatan PelayananHaji dan UmrohPeningkatan Pendidikan AgamaPeningkatanPengelolaan Urusan AgamaCONTOH: KEMENTERIAN AGAMAI.K Outcome yang diharapkanPeningkatan Pelayanan Haji dan UmrohPeningkatan Pendidikan AgamaPeningkatan Pengelolaan Urusan AgamaKeberhasilanKEMENAGIni yang perlu diukur kinerjanya !

  • *RESUMEI.KPENGUKURAN KINERJA1.KETIDAKPAHAMAN2.KELALAIAN3.KESENGAJAANI.KDEVIASIKELEMAHAN/PENYIMPANGAN

    TARGETREALISASICAPAIAN KINERJAREKOMENDASIPERBAIKAN

  • *INDIKATORKINERJA2.

  • *INDIKATOR KINERJAPermenpan No. 20/M.PAN/ 11/ 2008Ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan /sasaran yang telah ditetapkan.

  • Syarat Indikator Kinerja Specific. Measurable. Achievable. Result Oriented. Time Bound.

    *

  • Bagaimana mengukur Indikator Kinerja yangkualitatif

    ?*

  • *CONTOH: I.K

    Terselenggaranya Pelayanan KesehatanMasyarakat

  • *CONTOH: I.K

    Terselenggaranya Pelayanan Haji dan Umroh

  • *CONTOH: I.K

    Terselenggaranya Pelayanan Haji dan Umroh

    SUB INDIKATOR :1.Pendaftaran Calhaj2.Latihan Manasik Calhaj3. Keberangkatan Calhaj4.Pemondokan Calhaj5.Pelaksanaan Ibadah Haji6. Kepulangan

  • *Posisi I.K dimana ?RENSTRASASARANSTRATEJIKPROGRAMKEGIATANINDIKATORKINERJAINDIKATORKINERJAUkuranKeberhasilanOrganisasiDilihat dari capaianSASARAN yang Didukung oleh Capaian KEGIATAN

  • *JENIS-JENIS I.K.INPUT : Segala yg.diperlukan untuk menghasilkan Output ( Sumber Daya dan Sumber Dana )OUTPUT : Keluaran yg.dicapai dari pelaksanaan kegiatanOUTCOME: Hasil yang mencerminkan berfungsinya Output /KeluaranBENEFIT : Manfaat yg. Dihasilkan dari berfungsinya Outcome/HasilIMPACT: Pengaruh yang ditimbulkan

  • *KERANGKA INDIKATOR KINERJABERHASIL ?TERSEDIANYASUMBER DAYA+DANATERLAKSANANYAKEGIATANBERFUNGSINYA/ MANFAATNYAOUTPUTBERFUNGSINYA/ MANFAATNYAOUTCOMEDAMPAK ATAS BERFUNGSINYA BENEFITINPUTOUTPUTOUTCOMEBENEFITIMPACT

  • *Contoh Indikator KinerjaDIKATAKAN BERHASILAPABILA

    KegiatanI.K1. Audit Operasionala. Jumlah LHA dan temuanb. Jumlah temuan yang ditindaklanjuti.c. Jumlah kelemahan sistem yang sudah diperbaiki

  • *DIKATAKAN BERHASILAPABILA

    KegiatanI.K2. Pengaduan Masyarakat

    3. Pelatihan

    4. Pemberian BantuanJumlah pengaduan yang selesai diprosesJumlah kasus yang di limpahkan ke Kejaks.Jumlah pegawai yang dikenakan sanksi (PP 53).Jumlah peserta yang memahami materi pelatihan.

    Tepat ProsedurTepat jumlahTepat WaktuTepat SasaranTepat Guna

  • *Kelompok Indikator KinerjaINDIKATOR KINERJA YANG DIUKUR MERUPAKAN SATU KESATUAN DALAM SATU KELOMPOK INDIKATOR KINERJAKELOMPOK I.K SUDAH HARUS DITETAPKAN PADA SAAT PENETAPAN INDIKATOR KINERJAPROSES IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI INDIKATOR KINERJA DILAKUKAN MELALUI SISTEM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA/INFORMASI UNTUK MENENTUKAN CAPAIAN TINGKAT KINERJA KEGIATAN/PROGRAMKELOMPOK INDIKATOR :MASUKAN (INPUT)KELUARAN (OUTPUT)HASIL (OUTCOME)

    MANFAAT (BENEFIT)DAMPAK (IMPACT)

  • *OUTPUT +BERFUNGSINYA OUTPUTKINERJAOUTCOME LATIHAN INDIKATOR KINERJA

  • *KINERJA = OUTCOMEOUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT Kegiatan: Audit Dengan Tujuan tertentu

    Output: Jml.Laporan Hasil Audit yang terbit/ Jml.Temuan Audit 1

  • * Kegiatan: Audit Dengan Tujuan tertentu

    Output: Jml.Laporan Hasil Audit terbit/ Jml.Temuan AuditOutcome: Jumlah Temuan Audit yang ditindak lanjuti (Kerug.neg/Perb.sistem)KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Pembangunan Ruangan Madrasah

    Output: 2KINERJA = OUTCOMEOUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Pembangunan Ruangan Madrasah

    Output: Jumlah Ruangan Madrasah yang selesai dibangun.

    2KINERJA = OUTCOMEOUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * PEMBANGUNAN RUANGAN SEKOLAH

    Output: Jumlah Ruangan Madrasah yang selesai dibangun.Outcome: Meningkatnya kapasitas daya tampung siswa.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * PEMBANGUNAN RUANGAN SEKOLAH

    Output: Jumlah Ruangan Madrasah yang selesai dibangun.Outcome: Meningkatnya kapasitas daya tampung siswa.Benefit: meningkatnya siswa masuk ke Madrasah.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Workshop Penyuluhan Agama Islam

    Output:

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

    3

  • * Workshop Penyuluhan Agama Islam

    Output: Terlaksananya kegiatan Workshop Penyuluhan Agama Islam.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Workshop Penyuluhan Agama Islam

    Output: Terlaksananya kegiatan Workshop Penyuluhan Agama Islam.Outcome: Seluruh peserta Workshop memahami materi penyuluhan.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Kepada Madrasah Korban Banjir

    Output:

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

    4

  • * Bantuan Kepada Madrasah Korban Banjir

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Madrasah Korban Banjir.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Kepada Madrasah Korban Banjir

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Madrasah Korban Banjir.Outcome: Sarana dan prasarana Madrasah selesai diperbaiki.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Kepada Madrasah Korban Banjir

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Madrasah Korban Banjir.Outcome: Sarana dan prasarana Madrasah selesai diperbaiki. (laporan hasil perbaikan/ bukti pengeluaran/foto sebelum sesudah)

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Rehab Rumah Ibadah (Mesjid)

    Output:

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

    5

  • * Bantuan Rehab Rumah Ibadah (Mesjid)

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Rumah Ibadah (Mesjid).

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Rehab Rumah Ibadah (Mesjid)

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Rumah Ibadah (Mesjid).Outcome: Sarana dan prasarana Mesjid selesai diperbaiki.

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * Bantuan Rehab Rumah Ibadah (Mesjid)

    Output: Terlaksananya pemberian bantuan Rumah Ibadah (Mesjid).Outcome: Sarana dan prasarana Mesjid selesai diperbaiki. (laporan hasil perbaikan/ bukti pengeluaran/foto sebelum sesudah)

    KINERJA = OUTCOME OUTCOME = OUTPUT+BERFUNGSINYA OUTPUT

  • * OUTPUT VS OUTCOME

    KEGIATAN

    AUDIT

    PELATIHAN TERLAKSANAPELATIHANLHA/TEMUANJUMLAH PESERTA YG MEMAHAMI MATERI JUMLAH TEMUANDITINDAKLANJUTI

    OUTCOME

    OUTPUT

  • * OUTPUT VS OUTCOME

    KEGIATAN

    PEMBANGUNAN GEDUNG

    PENGADAAN SARPRASTERLAKSANAPENGADAANTERLAKSANA PEMBANGUNANGEDUNG SARPRASDIMANFAATKAN GEDUNGDIMANFAATKAN

    OUTCOME

    OUTPUT

  • *CONTOH: KEMENKESI.K OutcomePeningkatan Kualitas KesmasPeningkatan Pelayanan KesmasTingkat kematian berkurangPeningkatan kapasitas pasienCONTOH: KEMENPERTANIANIK. Outcome 1. Peningkatan Produksi Padi 2. Peningk. kualitas hasil Pert. 3. Peningk. Pendapatan Petani CONTOH: KEMENTERIAN PUIK OutcomePeningkatan Kualitas Jalan Peningkatan kapasitas Penggunaan Gedung Tersedianya sarana pengairan di pedesaan

    CONTOH: KEMENAGI.K OutcomePeningkatan Pelayanan Haji dan Umroh.Peningkatan Penyelengg. Urusan AgamaPeningkatan Penyelengg. Pendidikan AgamaPembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah.Peningkatan Kualitas krukunan Umat Beragama INDIKATOR KINERJA SPESIFIK INSTANSIPEMENUHANKEBUTUHAN MASYARAKAT

  • *PENETAPANINDIKATORKINERJA3.

  • *Penetapan Indikator KinerjaPenetapan Indikator Kinerja dimulai dengan menetapkan kegiatan yang akan diukur.Penetapan ukuran keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menetapkan tujuan kegiatan.Untuk mengukur capaian keberhasilan Indikator Kinerja, ditetapkan kriteria capaian keberhasilan Indikator Kinerja.

  • *Contoh: Kegiatan PelatihanTujuan: Peserta Memahami Materi I.K Outcome: Peserta Memahami MateriKriteria :Jumlah peserta Waktu pelatihanSasaran peserta pada bidangnyaMateri Pelatihan (sesuai dengan standar/ pedoman yang sudah ditetapkan) 5. Kualifikasi Instruktur/Narasumber6. Kelengkapan alat bantu (LCD/Mike/ Sound System/White Board dsb)7. Sarpras Pelatihan (Kapasitas Ruang/ Meja Kursi/ AC dsb.)8. Hasil Evaluasi Kemampuan Peserta (Posttest).

  • *Contoh: Rehab Gedung MadrasahTujuan: Meningkatkan kapasitaspemanfaatan gedung.I.K Outcome: Meningkatnya KapasitasKriteria:Jumlah gedung yang dibangunWaktu rehab gedungSasaran madrasah yang rusak beratBerfungsinya pembangunan gedung (pemanfaatan kapasitas dan fasilitas gedung menjadi lebih baik)

  • *Contoh: Pemberian bantuanTujuan: Bantuan diterima siswa sesuai ketentuanI.K Outcome: Bantuan diterima siswa sesuaiketentuan :Kriteria:Ketepatan Prosedur Ketepatan JumlahKetepatan Waktu pelaksanaanKetepatan Sasaran siswa miskinKetepatan Penggunaan

  • *Bagaimana menetapkan ukuran keberhasilan dengan benar?Kegiatan yang akan diukur dapat diperoleh dengan mengidentifikasi ukuran keberhasilan suatu program atau unit kerja.

  • *Penetapan IK Penetapan IK dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ukuran keberhasilan suatu instansi. Contoh: Depnakertrans ( dan BNP2TKI) 1.Apakah pengangguran berkurang? 2.Apakah kepadatan penduduk berkurang? 3.Apakah informasi tenaga kerja sudah tersosialisasikan? 4.Apakah masih ada TKI yang diperlakukan tidak pada tempatnya? 5.Bagaimana proses pengawasan dan perlindungan TKI yang bekerja di LN? 6.dst.

  • *Apakah Pengangguran Berkurang?

    KegiatanI.K1.Pelatihan TK pada BLK2.Monitoring dan Pemetaan Kesempatan Kerja3.Pembangunan Padat Karya4.Dsb1.Tersedianya TK terlatih siap pakai2. Tersedia lowongan kerja

    3. Penyerapan Tenaga Kerja4. dsb

  • *Penetapan IKContoh : PDAM (Social dan Profit Oriented)1. Apakah kualitas air sudah baik? 2.Apakah distribusi air sudah merata dan kontinuitasnya terjamin?3.Bagaimana pengawasan terhadap kebocoran air?4.Apakah pelayanan penyambungan baru sudah memadai?5.Bagaimana pelayanan terhadap pengaduan masyarakat? 6.Berapa rasio petugas PDAM dengan masyarakat pengguna air?7.Bagaimana kualitas petugas PDAM dalam melayani kebutuhan internal proses dan masyarakat?8.Bagaimana rasio Laba terhadap Penjualan?9.dst

  • *Apakah Kualitas Air Sudah Baik?

    KegiatanI.K1.Penelitian air bersih di Lab PDAM

    2.Pengadaan/perbaikan sarana dan prasarana distribusi air

    4.dsb1.Kualitas air bersih,bening tidak berasa, tidak berbau dsb.2.Tersedianya sarana prasarana air bersih3. Distribusi air merata4. Distribusi air kontinyu5. dsb

  • *Penetapan IKContoh : BPKP/Itjen Kementerian/ Itwil.1. Apakah semua pelaksanaan Audit sudah terrealisir ?2.Berapa jumlah temuan kerugian negara /kelemahan sistem yang diperoleh selama pelaksanaan audit?3.Apakah semua temuan sudah ditindaklanjuti?4.Bagaimana pelayanan/ penyelesaian pengaduan masyarakat? 5.Berapa rasio pelaksanaan tindak lanjut pengaduan dengan laporan pengaduan yang masuk?6.Berapa banyak koordinasi yang sudah dilakukan dengan instansi terkait ?7.Berapa banyak kerjasama yang sudah dilakukan dengan Kejaksaan/ Kepolisian/ KPK?8.dst

  • *Kinerja BPKP/Itjen Kementerian/Insp:

    KegiatanI.K1.Pelaksanaan audit

    2.Pelayanan terhadap pengaduan masyarakat1.1 Jumlah LHA dan temuan hasil audit1.2 Jumlah Temuan yang sudah ditindaklanjuti1.3 Kelemahan SIstem yg. sudah diperbaiki2. Rasio Jumlah pengad. yg.diproses dibanding kan dg yang masuk.Kasus yang dapat diselesaikan.

  • *RESUMEKEGIATANINDIKATOR KINERJAKRITERIA I.KOUTPUTOUTCOME

    UKURAN KEBERHASILANHASIL KEGIATANBERFUNGSINYA OUTPUTCAPAIAN

  • *SYARATINDIKATORKINERJA4.

  • *SYARAT-SYARAT I.K.SpecificMeasurableAchievableResult OrientedTime Bound

    SMART

  • *KESALAHAN UMUMDALAM PENGUKURAN

  • *Kegiatan yang akan diukur tidak stratejik, tidak spesifik atau tidak mewakili keberhasilan core business

    I.K output/ outcome tidak kuantitatif, tidak dapat diukur

    Menetapkan I.K yang tidak mungkin dapat dicapai.

    I.K tidak berorientasi kepada hasil (hasil apakah tujuan tercapai? Bukan laporan)Ukuran indikator yang mendukung kinerja yang akan diukur keliru ( I.K mirip, mendekati benar tetapi belum mewakili keberhasilan atau bias )

  • *Kesalahan penetapan IK

    KegiatanI.K yang keliruI.K yang benarPengadaan Obat di PuskesmasAudit

    Audit

    4. Pengadaan bibit

    1. Kualitas Kesehatan Masy.Meningkat2. Peningk. Kualitas Instansi Pmth.3.Pembuatan Notisi Hasil Audit.4. Peningkatan Produksi Pertanian Peningakatan Pendapatan Petani

    1. Jumlah Obat yang tersedia di Pusk.2. LHA/ Temuan Temuan yang di TL3. LHA/ Temuan Temuan yang di TL4.Tersedianya bibit/ areal sawah yang tertanami bibit

  • *Kesalahan penetapan IK

    KegiatanI.K yang keliruI.K yang benar5. Pembangunan Ged.Sekolah6. Pelatihan Tenaga Kerja7. Koordinasi dgn Instansi terkait

    5.Kualitas pendidkan meningkat6.Kesejahteraan Tenaga Kerja7.Kesepakatan/ kebijakan 5.Kapasitas tampung siswa bertambah6.Peningkatan Kualitas TK7.Jumlah Instansi yang berhasil dikoordinasikan

  • TERIMA KASIHKEMENTERIAN AGAMA R.I INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2013

    **