pengujian tahanan isolasi instalasi listrik

Upload: ali-rosidi

Post on 18-Oct-2015

107 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK Lembar Informasi Tahanan (resistansi) isolasi dari kabel instalasi listrik merupakan salah satu unsur yang menentukan kualitas instalasi listrik, mengingat fungsi utama isolasi sebagai sarana pengamanan instalasi listrik. Ketentuan-ketentuan tentang tahanan isolasi ini sudah diatur dalam PUIL sebagai berikut:1. Tahanan isolasi dari bagian instalasi listrik dalam ruangan yang kering harus mempunyai nilai sekurang-kurangnya 1000 ohm tiap 1 Volt tegangan nominalnya, dengan pengertian bahwa arus bocor dari tiap bagian instalasi listrik pada tegangan nominalnya tidak boleh melebihi 1 mA tiap 100 m panjang instalasi listrik.2. Tahanan isolasi dari bagian instalasi listrik dalam ruang yang lembab atau basah harus mempunyai nilai sekurang-kurangnya 100 ohm tiap 1 volt tegangan nominalnya. 3. Alat ukur tahanan isolasi suatu instalasi harus mampu:a. Membangkitkan tegangan searah sekurang-kurangnya sama dengan tegangan nominal instalasi tersebut, tetapi tidak boleh kurang dari 500 Volt.b. Menghasilkan arus sekurang-kurangnya 1 mA pada tegangan tersebut.c. Bagian instalasi listrik yang diukur tahanan isolasinya adalah:1) Yang terletak di antara dua pengaman arus lebih.2) Yang terletak sesudah alat pengaman arus lebih yang terakhir. d. Langkah pengukuran tahanan isolasi adalah sebagai berikut:1) Lepaskan semua hubungan ke beban, ke jaringan, dan ke bumi (kecuali penghantar pengaman) dan hubungan antara rel / terminal netral dan rel / terminal pengaman (pembumian).2) Bagian yang diukur tahanan isolasinya adalah antara penghantar fase ke bumi, penghantar netral ke bumi, dan penghantar fase ke fase..Bagian yang diukur tahanan isolasinya adalah sebagai berikut :1. Antara penghantar fase dengan penghantar nol, yaitu antara fase R dengan N, fase S dengan N, dan fase T dengan N.2. Antara penghantar fase dengan fase, yaitu antara fase R dengan fase S, fase R dengan fase T, dan fase T dengan fase S. 3. Antara penghantar fase dengan penghantar pengaman (pembumi) yaitu antara fase R dengan ground, fase S dengan ground, fase T dengan ground.4. antara penghantar nol (N) dengan penghantar pengaman (ground / G).Pengukuran tahanan isolasi dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.

GroundSetelah R (fase R)kotak sekering S (fase S) T (fase T) N (nol/netral)

MEGER

Gambar 1.Mengukur Tahanan Isolasi antara Penghantar Fase Tdengan Penghantar Nol (N) Menggunakan Meger.Lembar KerjaAlat dan Bahan1. Instalasi listrik penerangan dan tenaga suatu ruangan 2. Mega ohm meter (meger) 3. Obeng kembang 4. Obeng pipih 5. Pulpen 6. Kertas tulis Kesehatan dan Keselamatan Kerja1. Gunakan pakaian praktik dan alat pengaman lainnya!2. Sebelum mengukur tahanan isolasi, pastikan dahulu bahwa instalasi sudah bebas dari sumber tegangan listrik!3. Hati-hati memegang dan meletakkan meger, jangan sampai jatuh!4. Hati-hatilah dalam melakukan praktik!Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini!2. Putuskan sakelar pemisah daya pada PHB dan lepaskan sekeringnya!3. Bukalah tutup PHB!4. Lepaskan lampu-lampu dan beban lainnya!5. Hubungkan semua sakelar yang melayani beban!6. Lepaskan hubungan antara penghantar netral/nol dengan penghantar pembumian!7. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase dan penghantar netral, catatlah hasilnya pada Tabel 4!8. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase dan penghantar pembumian dan catat hasilnya pada tabel pengamatan!9. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar netral dan penghantar pembumian dan catat hasilnya pada tabel pengamatan!10. Ukurlah tanahan isolasi antara penghantar phase R dan penghantar phase S dan catat hasilnya!11. Ukurlah tahanan isolasi antara penghantar phase R dan penghantar phase T dan catat hasilnya!12. Ukurlah tanahan isolasi antara penghantar phase S dan penghantar phase T dan catat hasilnya!13. Pasang kembali perlengkapan yang telah dilepas di atas!14. Hentikanlah kegiatan dan kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula! Kemudian buatlah kesimpulan secara keseluruhan dari percobaan tadi berdasarkan data dan pengamatan!Tabel 4. Pengamatan Tahanan IsolasiNo.BagianTahanan Isolasi (()

1.Phase Netral

2.Phase Bumi

3.Netral Bumi

4.R S

5.R T

6.T S

Lembar Latihan1. Apakah yang dimaksud dengan tahanan isolasi dari instalasi listrik itu ?2. Berapa nilai minimum tahanan isolasi instalasi listrik dalam ruang kering ?3. Jelaskan pengertian tahanan isolasi sebesar 1000 ( / volt !4. Bagian manakah dari instalasi listrik yang diukur tahanan isolasinya ?5. Bagaimana langkah-langkah dalam mengukur tahanan isolasi instalasi listrik ?