pengolahan lahan

Download Pengolahan lahan

If you can't read please download the document

Upload: yukma-widjaya

Post on 17-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga ada manfaatnya

TRANSCRIPT

METODA DAN PERALATAN KOSTRUKSIMateri:Pendahuluan

Faktor-faktor rekayasa

Galian Tanah

Pengangkutan

Penebaran

Pemadatan

Latar belakang

Definisi pemindahan tanah mekanis

Definisi alat-alat berat

Pembagian jenis lat-alat berat

Faktor-faktor pemilihan alat berat

PEKERJAAN TANAHExcavating (Penggalian)

Loading (Pemuatan)

Hauling (pengangkutan)

Spreading (Penebaran)

Compacting(Pemadatan)

Pemindahan tanah mekanis:Pemindhan tanah yang dikerjakan secara mekanis/capital intensive (padat modal) dengan menggunakan alat berat dan bukan dikerjakan secara manual.Alat-alat Berat:Alat-alat yang digunakan pada pekerjaan tanah (earth works) yang memberikan faktor effektifitas dan effisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan secara manual.Tujuan penciptaan alat-alat berat:Memperbesar kapasitas kerja

Mendapat ketelitian (tergantung pada volume)

Menambah kecepatan kerja

Mengurangi jumlah tenaga kerja

Menekan biaya pelaksanaan

Memudhkan peencanan dan pengawasan kerja

Pembagian Jenis Alat Berat:JENIS RODA

Wheel (ban)= contoh: wheel loader

On Road

Untuk permukaan jalan yang baikBiasanya menggunakan ban dalamOff Road (tubeless)

Untuk permukaan jalan yang burukBiasanya tanpa ban dalam (tube less)Contoh Alatnya:- whell Loader-Motor Grader

Crawler (Track) atau RODA BESI

Contoh: excavator

JENIS PENGGERAK

Motorized: memiliki mesin sendiri

Contoh: scaperTowed : ditarik oleh peralatan lain

Contoh: Padfoot Roller, towed scaper

KEMAMPUAN

Singel Purpose: memiliki kemampuan tunggal

Contoh : CompactorMulti Purpose: memiliki kemampuan jamak/banyak

Contoh: Excavator,Wheel Loader, dll

FUNGSI

Menggali: dozer, excavator

Memut: loader, Scrapper

Mengangkut: dump truck, scrapper

Menebar: Motor Grader,dozer

Memadatkan: Compactor

JENIS ALAT BERAT atau TRANSMISI

Hidraulic: cairan

Pneumatic: angin

Mechanic: batang besi

Electric: Aliran Listrik

Cable: Kabel

FAKTOR PEMILIHAN ALAT BERATKemampuan Keuangan

Kemampuan penyediaan SDM

Keadaan medan/lapangan

Volume Pekerjaan (Jumlah alat akan menentukan kapasitasalat yang dipakai)

Waktu yang tersedia

Ketelitian Pekerjaan

Rolling Ristance (RR)

Besarnya tahanan yang dihadapi oleh alat berat saat alat menghadapi hambatan.Besarnya nilai Rolling Ristance tergantung pada:Kondisi permukaan

Alat berat

Terbenamnya Roda

PERSAMAANRR = RRF x GVW dimana RRF : Rolling Ristance Factor GVW (Grase Vehiche Weight): Berat total alat (ton)GRADE FORCE

Adalah gaya yang timbul pada saat bergerak naik/turun.Mendapat tenaga atau hambatan tergantung arah.

Grade forcedapat berupa GRADE ASISTENCE (GA) saat alat bergerak menurun dan GRADE RESISTANCE (GR) saat alat bergerak mendakiGF = GVW x 10 x kelandaian (Kg) = GVW (berat total alat) x 20 x kelandaian (%) (lbs) pounds RIMPUL

Tenaga gerak yang dapat diisediakan oleh mesin pada roda gerak (drive wheels)Besarnya rimpul dapat dicari dengan:

RIMPUL =

Tenaga Gerak: Horse Power (HP): Effisiensi: Kecepatan (Berbanding terbalik dengan tenaga)

DRAW BAR PULL

Tenaga yang tersedia pada alat beratuntuk menarik muatan.Besarnya Draw bar pull dicari dari percobaan lapangan.

KOEFISIEN TRAKSI

Perbandingan antara berat alat, berat yang dipikul roda gerak, dan gaya traksi yang timbul.GAYA TRAKSI = Koefisien x GVB

Menggambarkan besarnya koefisien antara roda dan permukaan tanah agar beban disalurkan melalui roda dapat diteruskan pada tanah.

Bila koefisien traksi = 0, alat berat mengalami slip

Koefisien traksi dicari dari percobaan di lapangan.

ALTITUDE

Besarnya pengaruh elevasi (ketinggian)Mesin 4 Langkah (4 tak)

Pengurangan tenaga mesin sebesar 3% HP pada MAL untuk tiap kenaikan 1000 feet yang pertama

Mesin 2 Langkah (2 tak)

Pengurangan tenaga mesin sebesar 1% HP pada MAL untuk kenaikan 1000 ft diatas 1000 ft yang pertama

PRINSIP untuk PEMECAHAN SOALCari besar hambatan:- Akibat RR

- Akibat GR2. Hitung tenaga tersedia : - AltitudeeffisiensiGA (tenaga tambahan dari kemiringan medan)3. Hitung tenaga yang digunakan : Tenaga Kecepatan kapasitas alat Gigi yang digunakan

CONTOH SOAL:Suatu alat memiliki data sbb:

Dik: Rimpul max pada gigi 1 = 6865 kg Berat total alat = 12,4 ton Landai jalan= 2% Faktor Resistance RRF= 50 kg/tonDit : Berapa tenaga tarik maksimal yang dapat dihasilkan alat trsebut?Jawab:Langkah 1: Hitung hambatan:RR = RRF x GVW = 50 Kg/ ton x 12,4 = 620 kg

GR = GVW x10 x kelandaian (%) = 12,4 x 10 x 2 =248 kg

Total hambatan = 868 kg Tenaga Tersedia: 6865 kgTenaga Tarik: 6865 248 kg = 5997 kgContoh Soal 2

Suatu alat memiliki spesifikasi sbb:Daya Mesin: 140 HP pada MALEffisiensi: 80%Berat Total Alat: 12,4 tonKelandaian: 2%RRF: 100 lbs/tonElevasi lokasi pekerjaan diatas MAL: 10.000ftKecepatan pada masing-masing gigi:

GigiKecepatan (mph)

13,25

27,10

312,48

421,54

533,86

Pada gigi berapa alat harus dioperasikan?Hambatan

RR = RRF x GVW = 100 lbs/ton x 12,4 ton = 1240 lbsGR = GVW x 20 x kelandaian (%) = 12,4 x 20 x 2 = 496 lbsTotal Hambatan = 1736 lbsTenaga tersedia

Rimpull= HP yang tersedia = pd MAL pengurangan akibat gaya altitude= 100% - (= 100% - 27% = 73% Atau 73% x 140 HP = 102,2 HPJadi besarnya rimpul untuk tiap gigi/kecepatan:GigiKecepatan (Mpa)Rimpull=

13,259433,8/9433

27,104318,3/4318

312,482456,73/2456

421,541423,3/1423

533,86905,4/905

Jadi untuk menghadapi hambatan sebesar 1736 lbs, alat harus bekerja pada gigi 3.

UNTUK MENGHITUNG KAPASITAS ALAT, MASUKAN KECEPATAN MASING-MASING PADA RUMUS

2.2) Bila alat bekerja pada gigi 2, berapa % kelandaian max?R = 4318RR = 1240GR = 12,4 x 20 x g(kelandaian) = 248 g4318 = 1240 + 248 g3078 = 248 gg = 12,4%

III. PENGGALIAN TANAH

Def: merupakan pekerjaan awal dari pekerjaan pemindahan tanah.Pada banyak spesifikasi, pekerjaan penggalian tanah dibagi atas:Galian tanah menggali batuan dengan ukuran (1) ; +6,58 m3/11,8 %Sehingga loader mampu melayani Dump TruckPENEBARAN TANAHTujuan: Menyiapkan Lapisan tanah yang akan dipadatkanAlat yang digunakan: Motor grader (Utama); Dozer; LoaderFungsi Motor Grader: Meratakan dan mengupas tanah

Membentuk lereng

Membentuk kemiringan tanah

Kapasitas Produksi: Ada dua cara: a. Mengukur luas pekerjaan perjam, L = V x l x 1000b. Jumlah waktu menyelesaikan pekerjaan1. Luas pekerjaan perjamQA = V x (Le Lo ) x 1000 x EDimana: QA: Luas area yang dikerjakan (m2/jam)V: Kecepatan kerja (m/jam)Le: Panjang blade efektif (m) _saat blade lurusLo: Lebar overlapping (m)_saat blade miringE: Efisiensi FactorKecepatan KerjaTergantung jenis pekerjaan

Nilainya antara 1,6 8 km/jam

Panjang Blade Efektif (Le)

Panjang Blade (m)2,23,13,74,04,3

Panjang BladeBlade Angle 401,92,73,23,53,7

Efektif (m)Blade angle 401,62,22,62,83

Lebar Overlopping (Lo) antara 0,2 0,32. Jumlah waktu pekerjaanT = N: jumlah lintasanT: Jumlah waktu kerja (jam)D: Jarak Pekerjaa (km)E: Effisiensi Factorn: Jumlah pengulanganW: Lebar lokasi(m)Le: Panjang Blade efektif (m)Lo: Lebar Overlapping (m)Contoh Soal:Sebuah motor grader bekerja meratakan pekerjaan jalan gravel dengan lebar 10m dan panjang 10km. Panjang Blade efektif 3,7 m dan lebar overlapping 0,3m. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?T = n untuk jalan diasumsikan: 2N = = 5,88 = 6T = = 14,457 jamJumlah hari 14,5/8 = 1,82 = 2 hrPEMADATAN TANAHUsaha untuk menerapkan energy dengan cara tertentu untuk mendapatkan lapisan tanah yang stabil.Tujuan:Menambah kekuatan geser

Mengurangi penurunan tanah

Mengurangi perembesan tanah

Penerapan Energi PenerapanPressure (Tekanan)

Penerapan Enrgi berasal dari brat alat pemadat. Contoh: Smooth wheel RollerImpact (Tumbukan)

Energi diterapkan mulai tumbukanContoh: Tamper, Power RammerVibration(Getaran)

Energi disalurkan melalui getaran. Contoh: Vibrating RollerKneading Action (Rembesan)

Pemadatan dilakukan dengan merembes tanah. Contoh: Sheep Foot RollerSPESIFIKASI PEMADATANMethod specification Tidak pernah menyebutkan hasil yang harus dicapai; kurang memuaskan kontraktor

Performance Specification

Performance SpecificationKontraktor bebas menentukan cara

Perlu dilakuakan test pemadatan.

Kontrol PemadatanDilakukan dengan membandingkan lab dan lap = Berat jenis kering (dry density) / kepadatan keringdicari di lab Menghitung Volume:Sand Cone Mehod

Water Baloon Method

Nuclear density method

KAPASITAS PRODUKSI ALAT PEMADATRollerQ = Q: Produksi alat pemadat (m3/jam)W: Lebar pemadatan efektif (m)V: Kecepatan Alat (km/jam)H: Tebal pemadatan (m)E: Faktor EffisiensiFAKTOR FAKTOR KAPASITASLebar pemadatan

Diambil selebar ukuran roda terkecil Kecepatan kerja (Tergantung jenis alat)

1,0 2,5 km/jamTebal lapisan (Tergantung kemampuan alat)

Tebal pemadatan 0,15 0,6 mJumlah Lintasan (4 12 x pemadatan)

Cotoh Soal:Sebuah motor gradr dan sebuah ala pemadat bekerja meratakan tanah. Spesifikasi pekerjaan adalah sbb: Lebar pemadatan efektif: 0,8 mKecepatan kerja pemadat: 1,6 km/jamJumlah Lintasan: 8Tebal pemadat: 20 cm = 0,2 mPanjang Blade efektif grader: 3,5 mLebar Overlapping: 0,3 mKec. Motor gader: 5 km/jamFactor efisiensi: 0,90Faktor konversi: bank_1 Loose_1,25 Compacted_0,9Berapa hari dibutuhkan untuk memadatkan areal dengan ukuran 50m x 20m x 2m?Jawab: Kapasitas pemadatQ = = Q = = 28,8 m3/jamKapasitas motor graderQ = V x (Le Lo) x 1000 x E x H(ditambah H untuk mencari V(m3))= 5 x (3,5 0,3) x 1000 x 0,9 x 0,2 = 2880 m3/jamJadi, kapasitas produksi alat untuk mengerjakan pekerjaan ini: 28,8 m3/jam (loose) ambil yang paling kecilVol. pekerjaan= (50 x 20 x 2)m3 = 2000m3 (Compacted)Kapasitas pekerjaan dalam kondisi compactedQ = (28,8 x 0,9 )/1,25 = 20,736 m3/jam (Compacted)Waktu yang dibutuhkan: 2000/20,74 = 96,43 Jam = 96,43/8jam = 12 hari.Analisa Harga SatuanDigunakan untuk menentukan biaya alat perjam.

Nilai biaya alat perjam digunakan untuk menentukan biaya pekerjaan persatuan unit pekerjaan

Diagram alur perhitungan harga pekerjaan

Analisa harga satuan alatBiaya alat terbagi atas:Biaya Pemilikan (Owning cost)_fixed cost

Biaya operasi (Operating cost)-variable cost

Biaya tidak langsung (Indirect cost), misalnya biaya sewa tempat, mobilisasi, dll

Fixed cost; Beroperasi/ tidak tetap keluar biayaVariable cost: bayar jika dioperasikan.1). Biaya Pemilikan (Owning Cost)Adalah biaya yang dikeluarkan untuk dapat memiliki alatBiaya Pemilikan terdiri dari:Biaya Penyusutan (Depresiasi)_ada 4 metoda

Biaya bunga modal_termasuk; terpisah

Biaya asuransi

Biaya Pajak

Biaya Penyusutan (depresiasi)

Adalah biaya yang dibutuhkan untuk membel alat baru yang sama apabila alat yang lama habis masa pakainya.Besarnya dipengaruhi oleh metoda perhitungan dan umur alatContoh: Membel motor dengan harga 16jt Setelah dipakai 4 tahun dijual dengan 12jt, untuk membeli lagi harus menyiapkan 4jt_deprisiasi/susut.Contoh perhitungan;Cara termudah: 4jt/4thn= 1jt/thTarget: 1jt/th yang disebut tariff_Rp/hr_Rp/jam

4 Metoda:Straight line Method

Sum of Year Digits Method

Sinking Fund Method

Diminishing Value Method

STRAIGH LINE METHODContoh: Rp.1 jt/thnAsumsi: 2000 jam/thn1.000.000/2000jam = 500/jamTarget: untuk 100m3/jam, harus dihitung dengan cara: = Rp. 5/m3Straight Line Methhod

Pengurangan nilai alat sebanding dengan umurnyaD = H S / n; n, pertahunD = H S / N;N, perjamD = H S /U; U,perunit produksiH S = SurutD = Nilai dep[resiasi alatH = Harga alat tidak termasuk ban_(ban masuk ke biaya opersi)S = Nilai sisa alatn. N. U = Umur kegunaan alatContoh Soal;Harga satuan alat: Rp. 1.500.000.000Harga Ban; Rp. 150.000.000Umur alat: 5 tahun = 10.000 jam_(asumsi 2000jam) Nilai Sisa: 10% x harga alatHitung besar nilai depresiasi alat tersebu dengan metode Straight Line MetodeD = H S / nH = 1.500.000.000 150.000.000 = 1.350.000.000S = 10% x 1.500.000.000 = 150.000.000D = = 240 jt/thnD = 240 jt / 2000 jam = Rp. 120.000,-/jamSusut 1.200.000.000 dalam 5 tahunSum of The Year Digits Method

Biaya penyusutan sebanding dengan umurnya. Depresiasi alat baru lebih besar dari alat yang lebih tua.Dx = Dx= Deprsiasi alat pada tahun ke Xn= Umur kegunaan alatH= Harga alat tidak termasuk banS= nilai sisa alatX= Tahun keDengan soal yang sama maka:D1: (1500 150 150) = 400jt (tahun pertama)D2: (1500 150 150) = 320jtD3: (1500 150 150) = 240jtD4: (1500 150 150) = 160jtD5: (1500 150 150) = 80jtTotal: (400 + 320 + 240 + 160 + 80)jt = 1200jt1200jt dalam 5 tahun, sama dengan straight line methodCara lain:Umur 5 tahun: 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15D1 = 5/15 (H-s)D1 = 2/15 (H-s)D2 = 4/15 (H-s)D1 = 1/15 (H-s)D3 = 3/15 (H-s)Berapa harga alat bila dijual setelah 5tahun pemakaian?S = H D = (1500 150) 400 320 240 -160 80 = 150Berapa nilai penyusutan perjam pada tahun ke-2?320 jt / 2000 jam = Rp. 160.000/jamBerapa harga sewa alat rata-rata perjam bila alat digunakan padatahun ke- 1 dan 2? = Rp. 180.000/jamSinking fund Method

Besarnya penysytan tetap setiap tahun. Bunga modal (interest) ditambahkan pada biaya penyusutn tetap.Jumlah dan nilai penyusutan + modal bunga pada akhir umur alat dikurangi harga ban dan nilai sisaH SH = H alat H banBesarnya penyusutan petahun tetapPersamaan penyusutan pertahun:Dx = ; D= faktor x nilai penyusutan i = Tingkat bunga pertahunIx = ( (1 + i)x-1 1 ))D;Ix = Biaya pada tahun x X = thun ke XMaka nilai penyusutan total: DT = n.D + IxBungabaru didapat saat masuk tahun ke-2Contoh soal:Harga satu alat: Rp. 500.000.000,-Harga ban: Rp. 50.000.000,-Umur alat: 6 tahunNilai Sisa; Rp. 50.000.000,-Tingkat bunga: 10% pertahun = 0,1Hitung besar depresiasi alat tersebut dengan metode Sinking fund Method1). H S = harga alat harga ban) nilai sisaH S = (500 jt-50 jt)- 50 jt =400 jtDx = = Dx = = 51,84 jtI1 = {(1 + 0,1)1-1 - 1} 51,84 = 0I2 = {(1 + 0,1)2-1 - 1} 51,84 = 5,18413 = {(1 + 0,1)3-1 - 1} 51,84 = 10,89I4 = {(1 + 0,1)4-1 - 1} 51,84 = 17,16I5 = {(1 + 0,1)5-1 - 1} 51,84 = 24,06I6 = {(1 + 0,1)6-1 - 1} 51,84 = 31,65Tahun keDIxDepresiasi + bunga/ thnDepresiasi + total komulatif

151,84051.842.95251.842.952

251,845,184 jt57.027.247108.870.200

351,8410,89 jt62.729.972171.600.172

451,8417,16 jt69.002.969240.603.141

551,8424,06 jt75.903.266316.506.407

651,8431,65 jt83.493.593400.000.000

Misalkan alat yang baru disewa selma 3 tahun. Jam kerja alat / tahun = 2000jam. Berapa harga sewa alat rata rata?171.600.172/(2000 x 3) = 28600Jadi harga sewaalat rata-rata adalah rp. 28600Harga jual alat setelh 3 tahun: S3 = 500 -50 171 =279 jtDimishing Value Method

Besarnya presentase penyusutan adalah tetap dan dihitung terhadap nilai alat pada tahun yang bersangkutanPersamaan penyusutan pertahund =2/n x 100%; n = umur alatPersamaan penyusutan pada setiap akhir tahun ke-nDn = d (1 d)n 1 HH = harga alat tidak termasuk banHarga sewa = Penyusutan / jam kerjaJam kerja = 2000 per tahunContoh soal:Harga suatu alat: Rp. 550.000.000,-Harga ban: Rp. 45.000.000,-Umur alat: 5 tahunNilai sisa: Rp. 55.000.000,-Hitung besarnya depresiasi alat tersebut dengan metodaDiminishingvalue MethodAkhir tahun kePersen depresiasiNilai depresiasiNilai alatsetelahdikurangi depresiasi

00,00%0505.000.000

140%202.000.000303.000.000

240%40%121.200.000181.800.000

340%72.720.000109.080.000

440%43.632.00065.448.000

540%26.179.20039.268.800

5*Koreksi10.448.00055.000.000

Harga alat = 550jt-45 jt = 505 jtd = 2/5 x 100% = 40%harga sewa alat tahun ke:Ke-1: = Rp. 101.000,-Ke-5: = Rp. 5224,-

Biaya bunga modalDiperhitungkan karena biaya pengembalian modal diterima secara berangsur-angsurTergantung suku bunga, metode perhitungan, dan umur alatMetoda perhitungan bunga modal terbagi atas:Termasuk dalam dari biaya penyusutan

Terpisah dari biaya penyusutan

Bunga ModalTermasuk _ sinking fund Method / capital Recovery factor

Terpisah

TERMASUKPersamaan biaya penyusutan : D = ) atau D = ( Cenderung lebih mudah)Rumus ini untuk menghitung CRF(Capital Recovery Factor)TERPISAH M = Lama pinjaman (th) I = Suku bunga H = Harga alat total termasuk ban n = umur alat (th)Besarnya suku bunga (i) dianggap tetap selama waktu peminjaman.Biaya AsuransiAll Risk Insurance (ARI)

Seluruh resiko yang terjadi terhadap alat, termasuk resiko terhadap pihak ke-3, menjadi tanggungan pihak asuransi.Besarnya premi pertahun sekitar 3% dari nilai tanggungan pertahun (3% x H)Total Lost Only (TLO)

Asuransi hanyamengganti bila alat hilangLimited Insurance

Asuransi menanggung resiko-resiko tertentu saja. Misal: alatterbakar, kecelakaan saat mobilisasiBiaya PajakPajak dibagi dua:Pajak pertambahan nilai (PPn)

Pajak penghasilan (PPh)

Alat berat termasuk PPn barang mewahPajak yang harus dibayar 2 3%per tahunContoh soal gabungan:Misal: H alat : 500 jtH ban: 50 jtSisa: 50 jtn: 5 thi: 10 % per tahunm:3 tahun1). Peyusutan Straight lineH S / n = = 80 jt/tahunBunga modalTerpisah = BM = 30 jt / thAsuransi 3% x 500 = 15 jt / thPajak 2 % x 500 = 10 jt / thBiaya Pemilikan = Penyusutan + Bunga modal + Asuransi + pajak = 135 jt / thnBiaya bunga modal, asuransi dan PajakPenyusutan dihitung straight line method.Biaya BM + Asuransi + Pajak = faktor x Harga Alat termasuk ban x bunga/ thFaktor = 1- ; n = umur alat dan r = nilai sisa alat dalam %Dengan soal sebelumnya, hitung dengan cara diatas:Penyusutan

Straight line : H S / n = = 80 jt/tahun

Faktor

= = 0,64

BM + Asuransi + Pajak

0,64 x 500 jt x 0,1 = 32 jt / thJadi, total biaya pemilikan adalah: 80 jt / th + 32jt /th = 112 jt / thBiaya OperasiBiaya bahan bakar

Biaya bahan bakar = Pemakaian (lt/jam) x harga (lt / jam)Besarnya pemakaian bahan bakar dipengaruhi oleh:Mutu alat

Jenis alat

Kondisi pekerjaan

Faktor lain_spt operator,dll

Contoh faktor pemakaian bahan bakar (liter per jam)Jenis AlatTingkat Pembebanan

RendahRata-ratatinggi

Clamshell, dragline0,40,50,7

Crane0,30,40,5

Motor grader0,450,60,85

scraper0,450,650,75

Wheel loader0,450,60,85

Bila tabel diatas tidak ada, gunakan rumus pendekatan. Untuk mencari berapa liter per jam Motor Bensin

Pemakaian Jam = faktor x 0,23 ltr x HPMotor Diesel

Pemakaian jam = faktor x 0,15 ltr x HPNilai faktor antara 0,30 0,80Biaya pelumas dan minyak hidrolis

Pemakaian pelumas dan minyak hidrolis dipengaruhi oleh: Konstruksi mesin dan Jangka waktu penggantianFaktor pemakaian minyak pelumas dan minyak hidrolisRumus pendekatan:Minyak pelumas

Pemakaian = (liter per jam)Oli = pemakaian x harga satuanHP = Horse Power mesinOF = Operating Factor (0,25 s/d 0,60)C = Isi Carter mesin (liter)t = waktu penggantian (jam)Minyak Hidrolis

= (lt / jam); c= Isi tangki minyak hidrolis (liter)t= periode penggantian (jam)Biaya bahan pelemak

Tidak tersedia rumus pendekatanPemakaian perjam dicari dari tabelBiaya = kilogram x harga satuanBiaya Filter (Saringan)

Filter: Bahan bakar, udara, oliBiaya filter = bahan bakar +udara +oliBesarnya biaya filter dipengaruhi oleh kondisi pekerjaan (bersih atau kotor).Rumus sederhana:Biaya filter = 50% x biaya minyk pelumasRumusPendekatan:Biaya filter per jam = faktor x Filter Oli dan Mesin: 250 jamFilter bahan bakar: 500 jamFilter hidrolis: 1000 jamFaktor pemakaian filter:Jenis alatFaktor

Track traktor1,4 6,2

Track Loader1,4 5,9

Motor scraper3,5 5,6

Motor Grader1,1 2,8

Off highway truck1,8

Contoh: Motor Scraper = 4,0Item JamHS

F.Oli250100rb

F.BB500250rb

F. Hidrolis1000100rb

Biaya filter per jam = faktor x = 40 x (100.000/250 + 250.000/500 + 100.000/1000)=40.000Biaya Ban

Diperhitungkan untuk type wheel sajaKondisi pekerjaan:Ringan Jalan yang dirawat baik

Sedang jalan berkerikil

Berat Jalan berbatu tajam

Biaya ban = Harga ban / umur banUmur ban_dari tabelBiaya operasiKomponen biaya operasi:Biaya pemeliharaan

Biaya bagian-bagian khusus

Biaya upah operator

Biaya ban

Biaya filter

Biaya Grease

Biaya Pelumas

Biaya bahan bakar

Biaya Pemeliharaan

Dibutuhkan agar alat tetp berjalan normalKomponen utama: Suku cadang dan ongkos kerjaRumus PendekatanBiaya pemeliharaan (Rp/jam) = faktor x (nilai penyusutan (Rp)/umur alat (jam))Faktor_(0,3 1,6)Biayabagian Khusus

Bagian yang cepat aus dan berharga mahalRippen poinRippen ShankGraderCutting edgeBiaya bagian khusus (Rp/jam) = = (Rp/jam)Biaya upah operator

Masalah dalam penentuan upah operator:Kasifikasi pekerja: senior, junior, pemulaJumlah pekerjaBesarnya upah per jam ditentukan berdasarkan:Jam kerja alatJam hadir operatorRumus pendekatan:Upah per jam = faktor x (Upah per hari / 8)Faktor_2,5 2,75Contoh Soal:Jenis alat: Motor GraderKapasitas alat: 300m3/jamHarga alat lengkap: Rp. 1800.000.000,-Harga ban: Rp. 120.000.000,-Nilai Sisa: Rp. 180.000.000,-Umur pemakaian: 4 tahunBunga per tahun:10%FaktorNialiharga

Bahan Bakar0,6Rp. 5000

M. Pelumas (ltr/jam)0.25Rp. 200.000

Pelemak (kg/jam)0,05Rp.50.000

Ban(jam)3000-

Pemeliharaan (per jam)0,65-

Upah operator (per jam)2,50Rp.250.000

Hitung besarnya biaya alat perjam!(biaya penyusutan dengan straight line)Jawab:Biaya pemilikan

Biaya penyusutan

D = (H- S)/n = ((1800 120)-180 jt)/4 tahun = 375 jt / thn= 187500 / jamBiaya modal + asuransi +pajak

Digunakan rumusgabunganBM + As + Pajak = faktor x HA x bungaFaktor = 1- R = 180 jt / 1800jt = 0,1Faktor = 1 - = 0,66Jadi, BM + As + Pajak = 0,66 x 1800 jt x 10 %= 118,8 jt/tahun = 59400 jt / jamJadi, biaya pemilikan: 187500 ? 59400 = 246900 Rp/jamBIAYA OPERASIBiaya bahan bakar

BB = Jumlah pemakaian perjam x harga satuanJumlah pemakaian: f x 0,15 x 120 = 10,8 ltr /jamJadi biaya BB = 10,8 x 5000 = 54000 Rp/jamBiaya Pelumas

Julah pemakaian x harga satuan0,25 x 200.000 = 50.000 Rp/jamBiaya Pelemak

= 0,05 x50.000 = 2500 Rp/jamBiaya Filter

Rumus pendekatanRumus sederhana: biaya filter = 50% x B.Pelumas = 50% x 50.000Rp/jam = 25.000 Rp/jamBiaya ban

Biaya ban = harga ban/umur ban = 120jt/3000 = 40.000 Rp/jamBiaya Pemeliharaan

Rumus pendekatan = f x (Nilai penyusutan / umur pemakaian)= 0,65 x (375 jt/2000) = 121875 Rp/jamBiaya bagian Khusus

Tidak ada bagian khusus, maka biaya=0Biaya Upah Operator:

Upah operator = f x 9uph per hari/8)2,5 x (250.000/8) = 78125 Rp/jamJadi biaya operasi : 371500 rp /jamMaka biaya alat perjam = 246.900 Rp/jam + 371500 Rp/jam = 618400 Rp/jamBiaya pekerjaan = (618400 Rp/jam / 300m3/jam) = 2061,333 Rp/m3