pengolahan keuangan sederhana dengan microsoft excel
DESCRIPTION
makalah Aplikasi KomputerTRANSCRIPT
MAKALAH
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
“PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN
MICROSOFT EXCEL”
Di Susun Oleh :
AMRUL RIZAL (411130028)
RETHA NUR SYAHRIFAH (411140022)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
STIE ISLAM BUMIAYU
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan paper Pengantar Teknologi Informasi dapat diselesaikan dengan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti.
Sekarang ini kita sedang memasuki era reformasi. Setiap negara saling berlomba memajukan diri dalam bidang ini. Negara yang tertinggal dibidang Teknologi Informasi akan cenderung tertinggal dibidang – bidang yang lain. Oleh karena itu,negara kita juga harus mempelajari dan mengembangkan bidang ini. Upaya kami menyusun makalah ini demi mengembangkan potensi di bidang Teknologi Informasi.
Makalah disusun berdasarkan kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, materi yang dibahas dalam makalah ini sudah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam ilmu teknologi. Materi yang kami susun dalam paper ini adalah microsoft excell yang kami susun dengan sistematika yang baik dan jelas serta di tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Dengan menggunakan paper ini maka seorang mahasiswa akan mudah dalam mempelajari microsoft excell serta dalam perhitungan.
Akhir kata, kami menyadari “tak ada gading yang tak retak” juga paper ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari pengguna makalah ini terutama rekan - rekan sekalian demi tercapainya pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya di bidang microsoft excell. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda dalam memilih paper ini sebagai panduan pembelajaran Ilmu Teknologi Informasi.
Sekian terima kasih.
Paguyangan, 4 Oktober 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai cara menggunakan Mikcrosoft Excel khususnya dalam dunia pendidikan.Karena fungsi Microsoft Excel sangat berperan penting dalam dunia pendidikan khusunya bagi para calon guru.Contoh bahwa Microsoft Excel sangat berperan penting dalam dunia pendidikan misalnya dalam mengentri data – data nilai siswa,merangking hasil belajar siswa,pembayaran SPP siswa,presensi kehadiran,dan lain – lain. Dengan alasan tersebut kami menyusun makalah Microsoft Excel ini demi menunjang bagaimana cara menggunakan Microsoft Excel.Dengan demikian pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai tuntunan dalam mempelajari Teknologi Informasi khususnya dalam bidang Microsoft Excel.
1.2 TUJUAN
1. Mengetahui definisi dan fungsi Microsoft Excel
2. Mengetahui cara menggunakan Microsoft Excel dengan baik dan benar
3. Dapat mengaplikasikan Microsoft Excel dalam bidang pendidikan
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dan fungsi Microsoft Excel?
2. Bagaimana cara menggunakan Microsoft Excel dengan baik dan benar?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan Microsoft Excel dalam bidang pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi dan Fungsi Microsoft Excel
Definisi Microsoft Excel
Microsoft excel adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode-metode pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data sekolah, hasil-hasil penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.
Fungsi Microsoft Excel
1. Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan kalkulasi atau penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana maupun dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.
2. Grafik, dengan program ini kita bisa mempresentasikan data kita dalam bentuk grafik yang komunikatif.
3. Komunikasi, dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi dengan pengguna (user) lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang berlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.
4. Internet,suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk tabel atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia,Microsoft Excel bisa melakukanya dengan baik sekali.
5. Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi penghitungan data yang kita ketikkan.Dengan perumusan yang benar,maka Excel akan langsung melakukan perubahan secara otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.
6. Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi siap pakai,yaitu dengan fasilitas macro.
2.2 Cara Menggunakan Microsoft Excel
A. Menu dan icon pada Microsoft Excel
Gambar 1. Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
1. Judul
Menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
2. Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
3. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.
4. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
5. Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms.Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6. Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
7. Cell
Cell Aktif Penggulung vertikal
8. Lembar aktif
9. Nama Range
10. Fungsi
11. Penggulung
12. Nomor Baris
13. Nomor Kolom
B. Membuat dokumen pengolah angka
Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell. Berikut adalah contoh penerapan Microsoft Excel dalam bidang keguruan :
Gambar 2. Pengisian Daftar Nilai Siswa
C. Penerapan Microsoft Excel
Microsoft Excel dapat
Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “DAFTAR NILAI SISWA” pada Cell aktif tersebut.
Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A1, A2, A3, dan M5 seperti pada tampilan diatas.
2. Penggunaan alignment, format font dan format Cell
Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.
Gambar 3
Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol Bold atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic.
Selanjutnya data dapat dilengkapi seperti Gambar 2.
3. Penggunaan format Tabel dan Cell
Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan kliktombol format table seperti ini , kemudia akan muncul pilihan style formattabel seperti berikut ini.
Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 2. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara :
Gambar 4
Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai M21, kemudian klik panah pada tombol dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.
Gambar 5
Untuk memberi warna pada judul tabel bisa menggunakan fasilitas format cell dengan cara blok cell A7 sampai M8 kemudian klik tombol kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan kita pilih seperti pada tampilan dibawah ini.
Gambar 6
D. Macam-macam formula
1. =SUM(…)
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : =SUM(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel H15
Penulisan : =SUM(H5:H15)
2 . =COUNT(…)
Fungsinya : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai yang berada
di sel B5 sampai sel B15
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
3. =MAX(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum : =MAX(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MAX(F1:F17)
4. =MIN(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MIN(F1:F17)
5. =AVERAGE(…)
Fungsinya : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin mengetahui nilai r
ata-rata dari sel A11 sampai A17
Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)
6. =IF(…;…;…)
Fungsinya : Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh : Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di sel F17, tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika nilai rata-rata siswa lebih besar samadengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan 60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
7. =DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh : =DATE(73,8,11) à 26887 hari
8. =VLOOKUP
Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
9. =HLOOKUP
Fungsinya : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum :=HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
Berikut adalah contoh pehitungan pph pasal 21 menggunakan microsoft excel
Dari tabel di atas, secara bertahap akan saya uraikan bebera hal yang akan kita kerjakan,
membuat dropdown list dan beberapa formula fungsi.
1. Memmbuat Dropdown List NPWP
Letakan sel aktif pada sel E4 (NPWP Karyawan A), klik menu DATA lalu cari dan
klik menu di bawahnya DATA VALIDATION sehingga muncul jendela Data Validation
dan isi jendela tersebut seperti gambar berikut.
Pada kotak Source ketik : NPWP, Non NPWP. Tanda pemisah tergantung komputer,
koma ( , ) atau titik koma ( ; ).
Setelah OK, dorpdown list yang kita buat hasilnya seperti berikut, kita bisa pilih NPWP
atau Non NPWP.
2. Memmbuat Dropdown List STATUS PERKAWINAN
Berikutnya membuat dropdown list pada sel F4 (Status Perkawinan Karyawan A)
menggunakan menu Data Validation seperti di atas. Pada kotak Source anda ketik : TK/0,
K/0, K/1, K/2, K/3. Hasilnya seperti gambar berikut.
3. Membuat Rumus TOTAL PENGHASILAN BRUTO
Isikan terlebih dulu nilai-nilai untuk komponen Penghasilan seperti contoh gambar
berikut, lalu jumlahkan untuk semua komponen penghasilan dengan rumus
penjumlahan SUM.
Keterangan :
Nilai-nilai komponen pengasilan diisi secara manual sesuai gaji.
Rumus jumlah penghasian =SUM(E7:E14)
4. Membuat Rumus TOTAL PENGURANG PENGHASILAN BRUTO
Untuk jumlah Pengurang Penghasilan Bruto, gunakan juga rumus
penjumlahan SUM.
Keterangan :
Nilai-nilai komponen pengurang pengasilan diisi secara manual, kecuali Biaya
Jabatan adalah 5% dari Penghasilan Bruto, rumusnya =E15*5%.
Rumus jumlah pengurang : =SUM(E17:E19)
5. Membuat Rumus PENGHASILAN NETTO SEBULAN dan SETAHUN
Keterangan :
Penghasilan Netto Sebulan = Penghasilan Bruto – Pengurang Penghasilan
Penghasilan Netto Setahun = Penghasilan Netto Sebulan x 12
6. Membuat Rumus PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 162/PMK.011/2012 tentang
Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang ditetapkan pada tanggal
22 Oktober 2012, jumlah PTKP terbaru berdasarkan Status Perkawinan adalah sebagai
berikut :
TK/0 = Rp. 24.300.000
K/0 = Rp. 26.325.000
K/1 = Rp. 28.350.000
K/2 = Rp. 30.375.000
K/3 = Rp. 32.400.000
Berdasarkan ketentuan tersebut, kita buat rumus PTKP pada Sel E23, yang dikaitkan
dengan status perkawinan pada Sel E5. Logikanya adalah ketika menentukan pada sel
status perkawinan, maka pada sel PTKP akan menyeseuaikan nilainya sesuai status
perkawinan tersebut. Karena terkait dengan logika, maka rumus fungsi yang akan kita
gunakan adalah rumus fungsi IF.
=IF(E5=”TK/0″,24300000,IF(E5=”K/0″,26325000,IF(E5=”K/1″,28350000,IF(E5=”K/
2″,30375000,IF(E5=”K/3″,32400000,0)))))
Keterangan :
Tanda pemisah tergantung komputer, koma ( , ) atau titik koma ( ; ).
Penjelasan rumus, jika di sel E5 kita pilih TK/0, maka akan tampil nilai 24.300.000.
Jika di sel E5 kita pilih K/1, maka akan tampil nilai 26.325.000. Dan seterusnya…
Jika Anda kesulitan membuatnya, copy paste formula rumus fungsi di atas
dan letakkan di sel excel Anda. Jika rumus tidak jalan (ditolak), ketik ulang (ganti)
di bagian tanda petik (“) menjadi tanda petik dua.
7. Membuat Rumus PPH PASAL 21 TERHUTANG SETAHUN
Untuk menghitung PPh Pasal 21 Terhutang setahun adalah Penghasilan
Netto dikurang PTKPdikali Tarif Pajak. Untuk tarif pajak sesuai dengan Pasal 17 ayat 1,
Undang-Undang No. 36 tahun 2008 (Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan), maka
tarif (potongan) pajak penghasilan pribadi adalah sebagai berikut :
sampai dengan 50 juta : 5%
di atas 50 juta sd 250 juta : 15%
di atas 250 juta sd 500 juta : 25%
di atas 500 juta : 30%
Berdasarkan ketentuan tersebut, kita buat rumus untuk menghitung pajak penghasilan
sesuai dengan lapisan penghasilan Sel E24.
=IF(AND(E22-E23>0,E22-E23<=50000000),(E22-E23)*5%,IF(AND(E22-
E23>50000000,E22-E23<=250000000),(E22-E23)*15%,IF(AND(E22-
E23>250000000,E22-E23<=500000000),(E22-E23)*25%,IF(E22-E23>500000000,(E22-
E23)*30%,0))))
Keterangan Rumus :
IF(AND(E22-E23>0,E22-E23<=50000000),(E22-E23)*5%
Jika penghasilan kena pajak (E22-E23) lebih besar 0 hingga 50.000.000, maka dikali 5%.
IF(AND(E22-E23>50000000,E22-E23<=250000000),(E22-E23)*15%
Jika penghasilan kena pajak (E22-E23) lebih besar 50.000.000 hingga 250.000.000, maka
dikali 15%.
IF(AND(E22-E23>250000000,E22-E23<=500000000),(E22-E23)*25%
Jika penghasilan kena pajak (E22-E23) lebih besar 250.000.000 hingga 500.000.000, maka
dikali 25%.
IF(E22-E23>500000000,(E22-E23)*30%
Jika penghasilan kena pajak (E22-E23) di atas 500.000.000, maka dikali 30%.
Penghasilan Kena Pajak (39.036.000 – 24.300.000) x Tarif Pajak 5% = 736.800
8. Membuat Rumus PPH PASAL 21 TERHUTANG SEBULAN
Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 akan dikenakan 20% lebih tinggi tarif normal
kepada orang yang tidak memiliki NPWP sebagaimana di atur dalam Pasal 21 ayat (5A)
Undang-undang Pajak Penghasilan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, rumus fungsi untuk PPh terutang sebulan dibuat menjadi 2
kondisi, yakni yang ber NPWP dan Non NPWP.
=IF(E4=”NPWP”,E24/12,IF(E4=”Non NPWP”,(E24/12)*120%,0))
Keterangan Rumus :
Jika sel E4 = NPWP, maka penghasilan setahun dibagi 12. Jika sel E4 = Non
NPWP,
maka penghasilan setahun dibagi 12 dikali 120%.
Jika Anda kesulitan membuatnya, copy paste formula rumus fungsi di atas dan
letakkan di sel excel Anda. Jika rumus tidak jalan (ditolak), ketik ulang (ganti) di
bagian tanda petik (“) menjadi tanda petik dua.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari penyusunan makalah ini mengupas tuntas tentang bagaimana
cara mengaplikasikan Microsoft Excel sesuai dengan harapan. Dengan demikian sedikit
banyak makalah ini dapat membantu dalam menjawab semua rumusan masalah yang ada
dan semua pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan Microsoft Excel.
DAFTAR PUSTAKA
Diknas.Kurikulum 2004 Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Budi Permana.2000.Microsoft Excel 2000.Jakarta : Exel Media Komputindo.
Puji Nugroho.1995.Kumpulan Soal – soal Ujian Negara Lotus.Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Fauzi,A., Johar Arifin, dan M. Farikhudin.1999.Aplikasi Excel dalam Financial
Terapan.Jakarta : Elex Media Komputindo.