PmGKAJIAN SIFAT-SIFAT PRODUKSI AYAM KAMPDNG SERTA

PEXSILANGANNYA DENGAN AYAM RHODE ISLAND RID

Oleh

SRI SlTPRAPTWI MANSJOER

D i s e r t a s i sebagai salah satu warat untuk meinperoleh gelar

Doktor

pads

Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian B o g o r

FAKULTAS PASCA SARJANA . ~

INSTITCPP PHZTANIAN BOGOR

B o g o r

1985

R INGKASAN ?

SRI SUPRAPTIN1 MANSJOER. Pengkajian ifa at-sifat Produksi &%an I<ampnng

mrta Persilangannya dengan Pyam Rhode Island Red (d i bawah blmbingan

H A R m I MARTOJO sebagai ketua, DAWAN SUGANDI, AND1 HAKW NNASOETION,

dan ED1 GUHARDJA sebagai mggota).

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang ai fa t -

s i f a t kegenetikaan, a s a l - u d dan produksi ayam kampuk baik yang di-

pelihara aecara tradisional maupun yang intensif serta hasil. persilang-

amya dengan ayam t i p e dwiguna. Penelitian ini menrpakan ranghian pe- . nelitian yang dilaksanakan di berbagai daerah d i Mones ia dan d i Iabo-

ratorium FWcultas Petemkan Ins t i tu t Pertanian Bogor aejak tahun 1975

hkgga tamvl 1984.

Ayam kampung yang d i t e l i t i sebanyak 2 483 ekor, ayam %ode Island

Red sebanyak 85 ekor, ayam persilangan sebanyak 1 I30 ekor. Sifat-aifat

kual i ta t i f yang diemati meliputi warna bulu, warna ku l i t cakar dan ben-

tuk jengger. Slfat-sifat kuantitatif yang d i t e l i t i mencakup bobot ba-

dan, bobot karkas, bobot betis, panjang cakar, panjang p a d , panjang @

j a r i ketiga, produksi telur, masa bertelur, tebal kerabang telur serta

kuali tas t e lu r . Hasil penelitian menjelaskan bahwa ayam kampung merupakan aym ad$

Indonesia yang masih maniliki gen a d i saba- kurang lebih 50 per-

wn. Dab &stem paneliharaan tradisional, pertwnbuhan ayam kampung

jantan lebih cepat dibandhgkan eyam kampung betina. Rataan bobot ba-

dan ayam kampung jantan dewasa berkisar sekitar 1.8 kilogram dan yang

betina sekitar 1.4 kilogram. Rataan produksi telur ayam h p u n g &-

1

nyak 11.3 b ~ t i r / ~ e r i o d e bertelnr. Jarak antara perIode bertelur seki-

tar ti5 bulan. Masa ,bertelur pertama adalah pada unrur 6.37 bulan de-

ngan rataan bobot t e lu r seberat 41.6 gram/butir. Daya tetas b l u r ae-

basar 84.6 persen dan jmlah telur yang dieramkan sebanyak 58.6 per-.

Kdi tas karkas (dressed) ayam kampnng jantan dan betina sama yaitu

berki- sek i ta r~80 persen. Keragaman s i f a t bobot badan cmkup tinggi,

yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien keragaman sebesar 20 persen.

Dalam sistem pemeliharaan yang intansif F1 hasi l persilangan ayam h-

plrng dengan M e Island Red lebih baik pertumbuhannya dibandingkan

dengan ayam kampung. Rataan bobot badan ayam F, pada umur 1-5 bulan

lebih t inggi 23 persen dm rataan produksi t e lu r ayam F1 d a b satu

tahan lebih tinggi 56 persen. Ayam F, lebih cepat bertelur dibanding-

kan ayam kampung, danikian pula h a l i t a s telur F, lebih baik diban-

dingican aym kampung. Rataan persentase karkas ayam kampung (75.8%)

dan ayam F1 tidak berbeda nyata (73.2%). Daya hidup den konversi ma-

kanan ayam F, lebih baik dibanrlingkan ayam kampung.

Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa yang terbaik dari

h a d l persilangan ayam kampung dengan ayam Rhode Is14 Red adalah

aycpn Jsng aani l ik i kombinasi darah 3 kautpung dan 3 Rhode Island Red.

Pengembangan ayam kampung dapat dilaksanakan melalui p r a g r ~ ~ ~ ~ per-

baikan p a e l o l a a n , seleksi dan persilangan. Sistem persilangan rang

dianjurkan adalah grading-up, =ling-silang ban pmbentukan bang- ba-

N.

Disarankan untuk tidak mwelihara ayam kampung secara intensif,

te tepi perlu ada perbaikan pengelolaan yang meliputi pemberian makanan

tambahan dan vaksinass terhadap penyakit tetelo (ND) . Perbaikan mutu genetik melalui program persilangan dianjurkan untuk dilaksanakan di

daerah-daerah yang limbah pertaniannya belwn dimanfaatkan sacara pennh.

Kupersembahkan untuk :

A l m a r h Ayah dan Ibu yang kuhormati,

Suamiku serta anak-anakku yang kucintai.

Judul disertasi ' : PENGKAJIAN SIFAT-SIFAT PRODUKSI AYAM KAMPUNG

SERTA PERSILANGANNYA DENGAN AYAM RHODE ISLAND

= .

Nama rnahasisna : SRI SUPRAPTIXI MANSJOER

Nomor pokok : 7 8 5 1 5

1. Komisi Penasehat

jo V Ketua \

Prof .Dr. . Dawan Sugandi

Anggota

. h f . D r . Hakim Nasoetion D r . Edi Guhardja

Anggota Anggob

2. Ketua Bidang Keahlian

V

Tanggal lulus : 21 Septanber 1985.

Penulis dilahirkan pacia tanggal 19 Juli 1943 d i h a r a n g , fa~a

Tengah. Orang tua adalah almarhum R. Sudannin Brotohadiparinggo dan

alaarhumah R.A. Sutini. Penulis menikah dengan Drh. Bin lknsjoer

MSc. dan dikaruniai t iga orang anak laki-laki yaitu Dani b r i m Asikh

Mansjoer, Benny Arif Asikin Mansjoer clan Andri Latif Asikin Mansjoer.

Penulis menyelesaikan studi Sekolah Dasar d i Balikpapan (1956)~

Sekolah Menengah Pe-a d i Bandung (1959)~ Sekolah Menengah A t a s d i

Bandung (1963) dan Sarjana Peternakan d i Ins t i tu t Pertanian Bogor d l

Bogor (1970).

Pada tahun 1971 diangkat menSadi calon pegawai negeri untuk men-

jadi staf pengajar d i Fakultas Peternakan PB. Hingga k in i penulls

bekerja d i Laboretorim Pemuliaan dan Genetika Ternak m t a s Peter-

nakan Ins t i tu t Pertanian Bogor.

Y UCAPAN TERlMA KASM

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpah-

kan rakhmatl?ya d i n g @ penulis dapat menyelesaikan peneli t ian dan

menghadirkan t u l i m n berupa d i se r tas i in i .

Kepada yang terhormat Eapak Prof.Dr. Harimurti Martujo selaku Ke-

tua Komisi Penasehat, Bapak Prod.&. Damn Sugandi, Eapak Fr0f.Dr.k.

H. Andi Hakim Nasoetion d m Bapak Dr . I r . Edi Guhardja selaku Anggota

K o m i s i Penasehat, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-be-

sarnya atas segala bimbingan dan pengarahan baik selama peneli t ian

berlangsung maupun &lam penyelesaian penulisan.

Kepada yaw terhonnat Pimpinan In s t i t u t Pertanian Bogor, Pimpin-

an Fakultas Pasca Sarjana In s t i t u t Pertanian Bogor, Tim Manejemen Pro-

gram Doktor (TIED), Pimpinan F a M t a s Peternakan, I n s t i t u t Pertanian

Bogor, teman-tenan sejawat d i lingkungan In s t i t u t Pertanian Bogor ser-

ta seluruh sivitas akademika Egkultas Peternakan In s t i t u t Pertanian

Bcgor, penulis m e ~ c a p k a n banyak terima kasih atas bantuan rang te-

lah diberikan dalam pelaksanaan penelitian ini.

Kepada Ayahanda alnarhum dan munda almarhumah yang penulis hor-

mati dan cinta i , penulis memanjatkan doa kehadirat Allah SWT aemoga

mendapatkan tanpat yang layak atas karya beliau yang sanasa hidupnya

telah banyak memberikan dorongan moral clan material bagi kelanjutan

studi perniiis.

AWlirnya tertuju kepada suemi tercinta Ikin Mansjoer dan an&-

anak tersayang Dani kL, Benny A r i f , Andri latif, a tas segala &-

mngan dan pengorbanan serta doa restu yang telah diberikan slelemra

M, disampalkan terima kasih yaw sebesar-beearnya.

Penulis menyadari bahua tulisan ini jauh dari sempurna. Nemun

penulis berharap semoga disertasi i n i dapat berguna untuk perbenda-

haraan ilmu, terutama d a h usaha rnelestarikan dan rneningkatkan da-

yaguna ternak a d i Indonesia.

Bogor, 21 September 1985.

Penulis.

9 DAETAR IS1 ..

1 . U m u m ............................................... 1.1. Peranan Ternak dalam Usahatani ................... 1.2. Populaai Ayam Kampung ............................ 1.3. Kebijakan Petnerintah .............................

. .................................... 2 Sifat Kegenetikaan

........................... 2.1. Ad-usul Ayam Kampung

2.2. Sifat-dfat Kualitatif ........................... .......................... 2.3. Sifat-aifat Kuantitatif

3 . Sifat-sifat Produksi .................................. 3.1. Pertumbuhan ......................................

3.1.1. Bobot Badan ............................... 3.1.2. Xonsumsi dan Konversi Ransum ..............

3.2. Produksi Telur ................................... 3.2.1. Umur Barteluc Pertams .................... 3.2.2. Sifat Mengerm ............................

3.3. Kualitas Telur ................................... 3.3.1. Bobot Telur ...............................

3.4. Daya Tunas dan Daya Tetas ........................ 3.5. Kualitas Karkas .................................. 3.6. Kenatian ......................................... 3.7. Keragaman Sifat-stfat Produksi ...................

.... . 4 Pengaml Persilangan terhadap Sifat-sifat Erodukai

mlanlan n

4.1. Perhnbukbsn ...................................... 48

4.1.1. b b o t Badan ................................ 49 4.1.2. Konsumai dan Konversi Ransum .............. 52

4.2. Produkai T e l u r ................................... 54 4.2.1. Umur Bertelur Pertama ..................... 57

................................... 4.3. Kualitas Telur 58 ................ 4.3.1. Bobot Telur .............. ' 59

4.4. Daya Tunas dan Daya Tetas ........................ 61 4.5. Kualitas Karkas .................................. 62

5. Pengaruh Ling- terhadap Sifat-sifat Produksi ..... 5.1. Pertmbuhan ......................................

............................... 5.1.1. Bobot Badan

5.1.2. Konsvmsi dan Konversi Rangum .............. 5.2. Froduksi Telur ...................................

5.2.1. Dirmr Bertelur Pertama ..................... 5.3. Kualitas Telur ...................................

5.3.1. Bobot Telur ............................... 5.4. Kualitas Karkae .................................. 5.5. Kematian .........................................

.............................. I11 . BAHAN DAN METODE PmELITIAN 76

1 . B a h a n ............................................. 76 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian ...................... 76 1.2. Hewan Percobaan .................................. 77

1.2.1. Penelitian Leboratorium ................... 77 1.2.2. Penelitian Lapangan ....................... 77

1.3. Kandang dan Perleingkapannya ...................... 79 1.4. Ransum dan Cara Pemberiannya ..................... 79 1.5. Pencegahan Penyakit .............................. 81

2 . Metode Penelitian ..................................... 81

Halaman t

2.1. Rancangan Percobaan .............................. 81

2.2. Rancangan Perkawinan ............................. 82

2.3. Pengambilaa Gmtoh ............................... 83 ........................... 2.4. Parameter yang Diamati 84

2.5. Cara Pexhitungan Sifat-sifat Kegenetikaan dan Per- tumbuhan Ayam Kampmg ....................... 84

IV . HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................... 88

. ..................... 4 Sifat-sifat ProWsi Ayam Kempung 109 4.1. Pertumbuhan ....................................... to9

4.1.1. Bobot Badan ............................... t13

.................................... 4.2. m d u k ai. Telur 113

4.2.1. Umar Pert-sma dan Periode Bertelur ......... 116

............................... 4.2.2. Bobot Telur 117 ........... 4.2.3. Daya Tunas dan Daya Tetas Telur 118 4.2.4. Sifat Mengeram ............................ 120

.................................. 4.3. Kualitas Xarkas 123

......................................... 4.4. Kenatian 124

4.5. Keragaman Sifat-sifat Produkd ................... 125

........................... 5.1.3. Konversi Ranwrm 144

................................... 5.2. Produksi Telur 145 5.2.1. hnrr Bertelur Pertama ..................... 148

5.2.2. EBbot Telur ............................... 150

5.3. Daya Tunas, dan Daya Tetas ........................ 5.4. Kualitas Telur ................................... 5.5. Kualitas Karkas .................................. 5.6. Kematian .........................................

6 . Pengard'1 Ldngkungan terhadap Produksi ................. ...................... 6.1. Pertumbuhan dan Ibbot %clan

6.2. Produksi Telur ................................... 6.2.1. U m w Pertama dan Periode Eertelur ......... 6.2.2. Bobot Telur ...............................

................................. 6.3. Daya Tetas'~elur

6.4. Sifat Mengeram ................................... 6.5. Kenatisn .........................................

7 . Pengembengan Aym Kampung ............................. 7.1. Perbailcan Pengelohan ............................

.................................. 7.2. Program Selelcsl

.............................. 7.3. Program Persilangan

7.4. Sistem Organisasi ................................

Nomor Hal

Teks - Nilai-nilai Heritabil i tas Beberapa Sifa t pada Unggas . Jumlah Pyam yang Digunakan pada Penelitian labomto-

rim ............................................ Susunan Ransum Makanan Ayam Selama Penelitian Berlang-

surg ............................................ Hasil Analisis Kimiawi Ransum ........................

............. Parameter S i fa t Kuantitatif yang Diamati

Rataan Ukuran-ukuran Tubuh Ayam Hutan d i Indonesia ... Frekuensi Gen Warna Bulu, Warna Kulit den Bentuk Jeng-

ger pada A y a m Asli Indonesia, F i l ip ina , Muangthai .................................... dan Malaysia

Ukuran-ukuran Tubuh Ayam Kampung Jantan dan Betina De- wasa ............................................

Ukuran-ukuran Tubuh (mm) dan Bobot Badan (gram) Ayam ....... Kampung, Ayam Lokal Malaysia den Filipina

Rataan Bobot Badan Ayam Kampune Dewasa di Berbagei Lo- kasi d i Indonesia (gram) ........................

Rataan Perbnbahan Bobot Badan Kampung d i D e s a Cisombong (gram/akor/minggu ....................

Retaan Bobot Badan Ayam Kampung Jantan dan Betina d i .................................. Desa Cigombong

Rataan Produksi Telur Pyam Kampung d i Desa Cigombong . Rataan Bobot Telur Tetas &am Kampung d i D e s a Cigom-

bong ............................................ ..... Rataan Daya T e t a s Ayam Kampung d i Desa Cigombong

Rataan Lama Waktu Mengeram M u k Pyam Kampung di D e s a Cigombong .......................................

9 Halaman Teks -

Rataan Jumlah Telur yang Dieramkan ................... 122

Rataan Persentase Karkas Ayam Kampung d i Pasar Bogor . 423

Rataan J m h h Kematian dnak Ayam Kampung d i Desa C i - gombong (persen) ................................ .(a

Koefisien Keragaman (KK) Bobot Badan Ayam Kampung d i Desa Cigombong .................................. 127

Koefisien Keragaman Beberapa S i f a t Ayam Kampung'~ewasa ....... d i Daerah Tikunan Lenong Kabupaten Toraja 428

Rataan Pertambahan Bobot Badan Ayam Kam clan F Un- sexed pada Umur 1-20 Minggu ( g r a m E / m i n g a l ) . 129

Persentase Pertambahan Bobot Badan Ayam Unsexed Terha- dap k b o t Badann~a .............................. 133

Rataan Pertambahan Bobot Badan 9yam Jantan Kampung dan H a s i l h a s i l PersilangaruUra dengan RIR pada Umur .................... 3-7 Bulan (gram/ekor/minggu) 134

Persentase Pertambahan Bobot Badan Ayam Jantan Terha- dap Bobot Badannyi (%/minggu) . . . . . . . . . . t36

Rataan Bobot Badan Ayam Kampung (KP) dan F Unsexed pada Umur Satu H a r i sampai 20 Minggu ?gram) ..... $37

Rataan Bobot Badan Ayam Betina Kampung ( ~ p ) dan F1 pa- & Umur 20-30 Minggu ............................ 138

Rataan Bobot Badan Ayam Jantan Kampung dan Hasil-Hasil Persilangannya dengan RIR,. pada Umur 3-7 &Ian (gram) .......................................... 140

Rataan Bobot Badan Ayam Kampung ( ~ p ) dan Ayam K e k n m - an RIR ( F ~ x Kp) di Kelurahan Babakan Xota b d y a Bogor .......................................... 141

Rataan Konsumsi Ayam Kampung ( ~ p ) dan F1 Wexed pada umur 1-20 M i n g g u (gram/ekor/hari) ............... 142

Rataan Konswnsi Ransum Ayam Betina Kampung dan F1 pada .............. Umur 20-30 Minggu (gram/elcor/hari) 143 ...

Nomor t

Teks - W a n Komrersi Ransum &am Kampung dan F1 dari Umur

1-30 MinggU ..................................... 144

Produksi Telur Ayam Kampung dan Fl d a h Pemeliharaan Intensif ........................................ 146

Produksi Telur Ayam Kampung s e r t a Xasil-hasil Persi- ....................................... lengamya 147

...... Rataan Umur Bertelur Ayam Kampung dan Fl (hari) 149

Bobot Telur Pyam Kampung dan F1 ( g r a m h t i r ) ......... 150

Rataan Bobot Telur Ayam Karnpwg (Kp) dan F, selama ............ Sanbilan Buhn Froduksi (grarnhutir) 151

Daya Tunas dan Daya Tetas Telur Ayam KBmpung ( ~ p ) dan F1(persen) ..................................... 153

Kualitas Telur &am Kampung dan F1 pa& Umur Sepuluh Bulan ........................................... 154

Rataan Persentase Karkas Ayam Kampung dart Fl ( ~ e r s i l a - ................................... nganKpxF1) 156

Flataan Persentase Bagian-bagian Karkas A y m Kampung (KP) clan F~ ..................................... 158

Kenatian &am Kampung (Kp) dan Fl pa& Penelitian In- tensif (persen) ................................. 159

Rataan Pertambahan Bobot Badan Ayam Karnpung (&sexed). di Desa Cigombong (gram/ekor/minggu) ............ q6T

Rataan Bobot Bedan Tnduk Ayam Kampung d i Desa Cigombong dan Kampung Cilibende, Kelurahan Babakan (gram) . 162

Bobot Badan Ayam Kampung B e t h Dewasa d i Cigombong &an dl Fakultas Petemakan I n s t i t u t Pertanian Bogor (gram) ........................................ 164

Rataan Produksi el& Ayam Kampung d i Cigombong dan di Kelurahan Babakan ............................... 165

9

Teks - Periode W e l u r &am Kampung d i Desa Cigombong dan ........................... d i Xelurahan Babakan 168

Rataan Bobot Telur Tetas Ayam Kampum d i Desa Cigom- bong dan d i Kelurahan Babakan pada Masa Bertelur ................................. I sampai ke JY 170

................. Rataan Daya Tetas Telur Ayam Kampung 173

....... Rataan Lama Waktu Mengeram Induk Ayam Kampung 174

Rataan Kematian Anak Ayain Kampung d i Desa Cigombong d m Kelurahan Babakan .......................... in

Sifat-sifat Ayam Kampung ( ~ p ) , Rhode Island Red (RIR) ............... serta Hasil-hasil Persilangannya 178 -

Ukuran Panjang Paha, Betis, Cakar dan Lingkar Cakar Pyam Kampung Jantan (J) dan Betina (B) ......... 205

Ukuran Panjang Jari K e t i g a , Sayap, P a d dan Jengger &am Kampung Jantan (J) dan

Rataan Produksi Telur Ayarn Kampung dan !? selama Sem- bilan Bulan Produksi (bu lan /ekorh~an) ........ 207

Rataan Produksi Telur Ayam Kampung Kp) dan Hasil-ha- sil Persilangannyi dengan RIR butir/ekor/bulan) 208

Rataan Bobot Telur &am Kampung (KP) dan F, (gramhu- tFr) ........................................... 209

Rataan Bobot Telur &am Kam dan Hasil Silangannya dengan R I R ( g r a m h u t i r y ...................... 210

Ekekuensi Gen Pyam Lokal d i Indonesia; Filipina, h- ........................... laysia dan Muangthai 2-77

1. Pyam Ilutan Merah ........................................ 16

2. Skema Asal-usul Ayam Rhode Island R e d .. . . . .... . . ... . .. . . 20

3. Aym Rhode Island 9ed ................................... 21 -,

4. Skema Rancangan Perkaninan .............................. 81

Dendrogram Parsamaan Genetik Ayam Kampung dan Ayam Hutan.

Dendro@?am Persamaan Genetik antara Ayam Kampung, Ayam Hutan (kdonesia, Sri Langka, Fi l ip im dan Muangthai)

A y a &tan Marah Sumatera dan Pyam &tan Merah Jawa ..... Ayam Hutan Merah Jaritan dan B e t i n a (Gallus all us javani- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ayem Kempung dan Ayam Hutan Hijau .......................

. .

Ayam mtan Hijau Jantan (Callus varius) . . . . . . . . . . . . . . . . . Ayam htan Hijau Be t ina a all us varius) . . . . . . . . . . . . . . . . . qYam Yampung Jantan den aetina .......................... Jengger Ayam Kampung Berbentuk Kapr i ....................

Rataan Pertambahan Bobot Badan Ayam Kampung d i Desa C i - gombong ............................................

Pertumbuhan 9yam Kampung d i Desa Cigombong ... .... . ... . .. P e r t w n l n h n Ayam h p u n g ( ~ p ) clan F1 (KP x RIR), Unsexed

pada Lhw 0-5 BuLan dan Ayam B e t i n a pada Thmm 5- 7.5 B u l t t n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17. Pertumbuhan A y m Jbntan Kampung dan Hasil-hasil Persilang- annya dengan RIR pada Pemeliharaan Sederhana ....... 135

18. Rataan Persentase Bobot,Bagian-bagian Karkas Ayam Kampung (Kp) den Fl ....... .......... ....................... 157

Nomor 9 Teks -

19. Ayam F2 (3 ~p 3 RIR) yaw Sedang Mengeram ............... 176

............... 20. &,am Kanpung yang Sedang Mengasuh Anaknya 176

210 Skema Struktux Organisasi Pelaksanaan Program Pengembang- an !yam Kampung .................................... 191

1 Ayam Xsmpung Berbulu Tipe Liar dan &am Kampung Berbulu Perak ............................................ 212

2. &am Xampung Berbylu Putih dan &am Kampung Berbulu Iu- rik (Barred) ...................................... 213

3. &am Hasil Silangan Pertama (F , Kp x RIR) dan Pyam Ha- . ... st1 SiLang-Balik ke hrah ham Kampung (F, ~ p ) 214

5. Dendrogram Persamaan Genetik pa& 15 Bangsa Ayam Berda- sarkan Estimasi dari 18 L o b ..................... 216