penggunaan video tutorial pada mata pelajaran tik kelas...

20
i PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XII SMA N 1 TUNTANG Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Disusun oleh: Raka Fitron Fajrian (702010152) Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si. , M.Pd. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015

Upload: duonglien

Post on 10-Apr-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

i

PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA

PELAJARAN TIK KELAS XII

SMA N 1 TUNTANG

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Pendidikan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Disusun oleh:

Raka Fitron Fajrian (702010152)

Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si. , M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2015

Page 2: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

ii

Page 3: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

iii

Page 4: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

iv

Page 5: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

v

Page 6: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

vi

Page 7: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

vii

PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA

PELAJARAN TIK KELAS XII

SMA N 1 TUNTANG

1Raka Fitron Fajrian,

2Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si, M.Pd.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email:

1)[email protected],

2)[email protected]

ABSTRACT Problems ICT learning in SMA N 1 Tuntang is lower student learning

achievements due to teachers still using convensional method is the lecture method. This

research is a classroom action research. The research took place in two cycles consisting of 4 meetings. The study consisted of four phases: planning, implementation, observation,

and reflection. Data collection using observation check list and tests. The results showed

that the use of media in ICT learning video tutorials on XII IPA 1 class at SMA N 1

Tuntang can improve student learning achievements. Such improvements can be seen from the results of the final test cycle. In the first cycle of students who achieve mastery

value is 18 students, or about 75%, then in cycle 2 to 22 students, or approximately

91,66%. Thus, the results of student learning has surpassed the success criteria of action that has been set at 70%.

Key words: Video Tutorial, Learning Achievements

ABSTRAK

Masalah pembelajaran TIK di SMA N 1 Tuntang adalah rendahnya prestasi

belajar siswa yang dikarenakan guru masih menggunakan metode konvesional yaitu

metode ceramah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian

berlangsung dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data

menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penggunaan media video tutorial dalam pembelajaran TIK pada kelas XII IPA 1 di SMA

N 1 Tuntang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat

dilihat dari hasil tes akhir siklus. Pada siklus 1 nilai siswa yang mencapai ketuntasan

adalah 18 siswa atau sekitar 75%, kemudian pada siklus 2 mencapai 22 siswa atau sekitar

91,66%. Dengan demikian, hasil belajar siswa telah melampaui kriteria keberhasilan tindakan yang telah di tentukan yaitu sebesar 70%.

Kata kunci: video tutorial, Prestasi Belajar

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 8: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

1

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan informasi yang terjadi kini

mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh

informasi dan menyesuaikan informasi. Mengimbangi hal tersebut diperlukan

adanya penyesuaian terhadap mutu pembelajaran. Salah satu caranya adalah

dengan penggunaan media pembelajaran sebagai sarana pembelajaran. Media

pembelajaran ini dapat mempermudah kegiatan pembelajaran bagi siswa dan

guru.

Salah satu cara untuk melakukan pembaharuan tersebut dengan

menggunakan media pembelajaran serta strategi pembelajaran yang berbeda

dari sebelumnya. Media serta strategi pembelajaran memiliki peranan penting

dalam proses pembelajaran.

Hasil observasi yang telah di SMA N 1 Tuntang pada mata pelajaran

TIK masih terdapat beberapa masalah yang terjadi di dalam proses belajar

mengajar. Masalah yang pertama adalah guru masih menggunakan metode

ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan metode yang

kurang tepat, siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti proses

pembelajaran. Siswa cenderung lebih asik mengobrol dengan temannya dan

sibuk dengan komputer masing-masing sehingga kurang memperhatikan

penjelasan dari guru.

Masalah yang kedua adalah prestasi belajar yang masih kurang. Banyak

siswa yang belum tuntas nilainya. Prestasi belajar siswa kelas XII IPA 1 pada

mata pelajaran TIK KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 72 dari 24 siswa

kelas XII, terdapat 14 siswa yang memenuhi KKM (58,33%), sedangkan 10

siswa belum memenuhi KKM (41,66%). Penyebab kurangnya prestasi belajar

siswa dapat dikaitan dengan metode pembelajaran yang kurang tepat yang

diterapkan oleh guru. Dimana saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa

menjadi bosan dan jenuh sehingga kurang dapat memerima dengan maksimal

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Akibatnya siswa menjadi pasif,

tidak memperhatikan penjelasan guru sehingga prestasi belajar menjadi rendah.

Berdasarkan masalah yang ditemukan maka diperlukan adanya

perbaikan dalam kegiatan belajar agar dapat meningkatkan kemampuan siswa.

Penggunaan media pembelajaran dapat dijadikan cara untuk perbaikan dalam

kegiatan belajar, dengan menggunaan media pembelajaran siswa akan tertarik

pada kegiatan belajar dan mempermudah guru dan siswa dalam kegiatan

belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media

video tutorial. Penggunaan media video tutorial dapat membantu guru, karena

guru tidak perlu menjelaskan materi terlalu banyak kepada siswa sehingga

melatih siswa untuk belajar secara mandiri,jika siswa kurang mengerti materi

maka siswa cukup memutar ulang video tutorial yang telah tersedia. Selain itu

dengan menggunakan media video tutorial siswa tidak jenuh dalam kegiatan

belajar karena akan terfokus pada media video tutorial yang digunakan

sehingga akan mengurangi siswa yang mengobrol dengan teman sebelah dan

jam pelajaran pun dapat digunakan seefektif mungkin.

Page 9: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

2

Salah satu elemen media pembelajaran yang dapat merangsang aktivitas

belajar siswa secara mandiri dan hasil belajar siswa adalah media video.

Didalam video tersebut terdapat serangkaian kegiatan serta tahapan sehingga

siapapun dapat mengikuti dan mempraktikkan secara langsung dalam proses

pembelajaran mandiri. Penggunaan media video akan dapat memberikan

pengalaman yang lebih dibandingkan media yang lainnya, karena pada saat

media digunakan indra dalam diri akan lebih mudah untuk merespon dan

menangkap isi dari media tersebut. Kemampuan manusia dalam menyimpan

pesan adalah : verbal (tulisan) 20%, Audio saja 10%, visual saja 20%, Audio

visual 50%. Tetapi jika proses belajar hanya menggunakan metode (a)

Membaca saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 10% (b)

Mendengarkan saja pengetahuan yang mengendap hanya 20%. (c) Melihat saja

pengetahuan yang mengendap bisa 50%. Dan (e) Mengungkapkan sendiri

pengetahuan yang mengendap bisa 80%. (f) Mengungkapkan sendiri dan

mengulang pada kesempatan lain 90% [1]. Maka dengan memanfaatkan media

video pengetahuan yang disampaikan dalam proses pembelajaran bisa

diterima dengan baik. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan media

video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri

sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-masing. Video sebagai alat

atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara

mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai

kompetensi yang diharapkan.

Berdasarkan deskripsi yang telah dijelaskan, penelitian ini dimaksudkan

untuk mengatasi masalah yang ada dan meningkatkan prestasi belajar.

Penelitian yang dirancang merupakan penelitian tindakan kelas dengan judul

“Penggunaan Video Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata TIK

Kelas XII SMA N 1 Tuntang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Manfaat teoritis

dari penelitian ini adalah untuk menambah kajian tentang penggunaan video

tutorial untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran TIK

Kelas XII SMA N 1 Tuntang.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang dilakukan Pandhu Argo Yuwono (2012) berjudul

“Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar IPS di Kelas VII A Smp Negeri 2 Tempel”, dalam penelitian ini

terdapat kesamaan dalam penggunaan media pembelajaran yang digunakan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pandu Argo Yuwono menyimpulkan

bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan motivasi dan hasil

belajar siswa. Diungkap pada siklus I motivasi siswa yang didapat adalah

sebesar 67,45% sedangkan hasil belajar yang didapat sebesar 52,78%.

Sedangkan pada siklus II, data motivasi belajar siswa yang didapat adalah

sebesar 76,38% sedangkan pada hasil belajar siswa didapatkan hasil sebesar

77,78%. [2]

Penelitan terdahulu telah dilakukan oleh Fitria Ningtias Rahmawati

(2011) berjudul “Efektivitas Pemanfaatan Media Visual Video Pembelajaran

Page 10: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

3

Dalam Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Sejarah”. Penelitian tersebut bertujuan untuk memperoleh

gambaran tentang efektivitas pemanfaatan media audio visual video

pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa

pada pembelajaran sejarah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitria Ningtias

Rahmawati menyimpulkan bahwa penggunaan media audio visual video

pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Diungkapkan pada Siklus I data pada hasil belajar didapat 68%. Sedangkan di

Siklus II data pada hasil belajar didapat sebesar 92% [3].

Perbedaan dengan penelitian terdahulu media belajar yang dibuat

dengan menggunakan adobe flash dikombinasikan dengan aplikasi pembuat

video. Selain itu terdapat perbedaan dari objek dan mata pelajaran yang akan

diteliti. Penelitian ini juga menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang

digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa.

Prestasi belajar adalah kemampuan yang dimiliki atau dikuasai siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Prestasi belajar mencakup

kemampuan kognitif (intelektual), afektif (sikap), dan kemampuan

psikomotorik (bertindak). Penyampaian materi oleh guru dikatakan berhasil

jika terdapat perubahan positif pada siswa dan siswa dapat dikatakan berhasil

pada proses belajarnya apabila hasil belajar yang dicapainya maksimal [4].

Prestasi belajar siswa dapat dibuktikan melalui hasil pengukuran. Pengukuran

adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk memberi angka-angka pada

suatu gejala atau peristiwa, atau benda [5]. Teori tersebut dapat disimpulkan

bahwa, prestasi belajar adalah suatu obyek untuk penilaian akhir dari proses

pembelajaran yang telah dilakukan berulang-ulang.

Klasifikasi aktivitas belajar siswa antara lain dapat digolongkan 1)

Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca,

memerhatikan gambar demontrasi. 2) Oral activities, seperti: bertanya,

memberi saran, mengeluarkan pendapat, diskusi. 3) Listening activities,

sebagai contoh mendengarkan: uraian, diskusi, percakapan. 4) Writing

activities, seperti misalnya: menulis cerita, karangan, menyalin. 5)

Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik. 6) Motor

activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan. 7)

Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,

memecahkan soal. 8) Emotional activities, seperti misalnya, menaruh

minat, merasa bosan, bersemangat. [6]. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan media video tutorial sehingga dari beberapa macam aktivitas

belajar siswa diatas dapat dipilih indikator aktivitas yang berhubungan

dengan penelitian menggunakan media video tutorial, diantaranya visual

activities, motor activities, listening activities dan writing activities.

Melalui visual activities yang dapat diamati yaitu saat siswa

memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan video,

membaca/memperhatikan penayangan materi dengan video, mencatat

materi yang ada pada video. Sedangkan motor activities yang dapat diamati

yaitu saat siswa melakukan atau mempraktekkan video tutorial.

Mendengarkan materi atau penjelasan dari guru dapat diamati melalui

Page 11: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

4

listening activities. Sedangkan mencatat materi dapat diamati pada aspek

writing activities.

Media pembelajaran video tutorial dapat digunakan sebagai media

pembelajaran di kelas. Video tutorial merupakan panduan tentang cara

menjelaskan sesuatu, baik materi pelajaran atau pelatihan (training) maupun

proses pengoperasian suatu system (hardware dan software) yang dikemas

dalam bentuk video [7].

Karakteristik Media video pembelajaran memiliki karakteristik

sebagai berikut: 1) Clarity of Messages (kejelasan pesan), dengan media video

siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara bermakna dan informasi

dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan

tersimpan dalam memori jangka panjang dan bersifat retisi. 2) Stand Alone

(berdiri sendiri), video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar

lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain. 3) User

Friendly (akrab / bersahabat dengan pemakainya), media video menggunaan

bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan menggunakan bahasa yang

umum. Paparan informasi yang tampil dengan pemakainya termasuk

kemudahan pemakai dalam merespon akses sesuai dengan keinginan. 4)

Representasi isi Materi harus benar-benar representatif misalnya materi

simulasi atau demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun

sains dapat dibuat menjadi video. 5) Visualisasi dengan media, materi dikemas

secara multimedia didalamnya terdapat teks, animasi, sound, dan video sesuai

tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses,

sulit terjangkau bahaya apabila dipraktekkan, memiliki tingkat akurasi yang

tinggi. 6) Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi, tampilan grafis media

video dibuat dengan teknologi rekayasa digital dengan resolusi tinggi tetapi

support untuk setiap spech sistem komputer. 7) Dapat digunakan secara

klasikal atau individual, video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa

secara individual, tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga dirumah.

Dapat pula digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang

dapat dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian dari narator yang

telah tersedia dalam program [8].

Kelebihan video sebagai media pembelajaran, antara lain 1) Video

menambah suatu dimensi baru dalam pembelajaran, video menyajikan gambar

bergerak kepada siswa disertai suara yang menyertainya. 2) Video dapat

menampilkan suatu venomena yang sulit untuk dilihat secara nyata. [9]

Manfaat media video tutorial mempunyai yaitu: 1) Sangat membantu

tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada

mata pelajaran yang mayoritas praktek. 2) Memaksimalkan pencapaian tujuan

pembelajaran dalam waktu yang singkat. 3) Dapat merangsang minat belajar

siswa untuk lebih mandiri. 4) Peserta didik dapat berdiskusi atau minta

penjelasan kepada teman sekelasnya. 5) Siswa dapat belajar untuk lebih

berkonsentrasi. 6) Daya nalar Siswa lebih terfokus dan lebih kompeten. 7)

Siswa menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan-latihan. 8)

Siswa dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam Format

film atau VCD. 9) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan,

Page 12: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

5

khususnya dalam penggunaan bidang media teknologi. 10) Memberikan daya

pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural [10]

3. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan menggunakan

penelitian tindakan kelas (PTK), sebelum melakukan penelitian, berikut ini

tahap penelitian :

Gambar 1. Tahapan penelitian. [11]

Gambar 1. Merupakan tahap-tahap penelitian yang dilakukan, yang

terdiri dari observasi yaitu melakukan pengamatan proses pembelajaran

sebelum diterapkannya media video tutorial, penyusunan strategi pembelajaran

yang dilakuakan dengan membuat perangkat pembelajaran RPP dan membuat

media video tutorial, penerapan yaitu melakukan penelitian yang dilakukan

dengan menggunakan siklus 1 dan 2 dengan menggunakan video tutorial,

pengolahan data dilakukan untuk mengolah data penelitian, penulisan hasil

penelitian dilakukan untuk menulis laporan hasil penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas atau

sering disebut dengan CAR (Classroom Action Research). Penelitian tindakan

kelas yang akan peneliti lakukan dengan menggunakan model Kemmis &

McTaggart, model ini merupakan pengembangan dari konsep dasar yang

diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc

Taggart terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi,

dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang

sebagai suatu siklus. Pengertian siklus dalam hal ini adalah putaran kegiatan

yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. [12]

Observasi

Penyusunan Strategi Pembelajaran

Penerapan

Pengolahan data

Penulisan hasil penelitian

Page 13: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

6

Gambar 2. Siklus PTK menurut Kemmis &Taggart.

Gambar 2 siklus penelitian yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan disusun oleh peneliti dan guru

mata pelajaran, perencanaan yang dilakukan adalah membuat perangkat

pembelajaran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media berupa

video pembelajaran dan instrumen penelitian. Media video tutorial yang

digunakan dalam penelitian mencakup pembuatan karya grafis untuk keperluan

percetakan yang terdiri dari membuat logo, membuat leaflet atau brosur,

membuat surat undangan dan membuat karya fotografi.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari media video

tutorial, lembar observasi, dokumentasi dan tes. Media video tutorial adalah

suatu media yang memungkinkan sinyal audio dapat di kombinasikan dengan

gambar bergerak secara sekuensial.

Pada tahap tindakan, rancangan model yang sudah disusun dan

skenario pembelajaran diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Pelaksanaan

setiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan dan dilakukan sesuai dengan

RPP yang sudah direncanakan dan dibuat sebelumnya. Kegiatan observasi

dilakukan pada saat pelaksaan tindakan berlangsung. Observasi dilakukan

untuk mengetahui ada tidaknya perubahan saat tindakan diberikan. Refleksi

dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Peneliti dan guru

melakukan refleksi untuk mengetahui apakah yang terjadi telah sesuai dengan

rancangan sekenario atau belum.

Pada siklus kedua perencanaan tindakan ditentukan dari refleksi siklus

pertama. Jika sudah terjadi peningkatan sesuai indikator keberhasilan, siklus

kedua hanya sebagai pemantapan siklus pertama. Namun, jika peningkatan

belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka siklus ke dua tahap kerjanya

seperti siklus pertama. Siklus ini juga dilakukan untuk memperbaiki

pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama.

Lembar observasi berisi indikator-indikator aktivitas belajar yang telah

ditentukan. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar

siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kisi-kisi observasi aktivitas

siswa berdasarkan aktivitas belajar siswa oleh Paul B. Diedrich [4] dan

ditunjukan pada tabel dibawah ini :

Page 14: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

7

Tabel 1. Kisi- kisi Observasi Kegiatan Belajar Siswa saat

menggunakan Media Video

No Kegiatan Aspek yang Diamati

1 Listening Activities Mendengarkan penjelasan

dari guru

2 Visual Activities Membaca / memperhatikan

penayangan materi dengan

video

3 Writing Activities Mencatat materi

4 Motor Activities Mempraktekkan video

tutorial tentang pembuatan

kreasi grafis untuk keperluan

percetakan

Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi foto–foto saat pembelajaran

menggunakan media video tutorial berlangsung. Alat terakhir yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes jenis objektif berbentuk pilihan ganda. Tes

dilaksanakan pada pertemuan kedua dari tiap siklus. Tes dilakukan guna

mengukur hasil belajar siswa setelah dikenakan tindakan.

Analisis data Observasi Penelitian dilakukan dengan menggunakan

percentages correction.[13]

Keterangan

NP :Nilai persen yang dicari

R :Skor mentah yang di peroleh siswa

SM :Skor Maksimum

Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis.

Tes dilaksanakan pada pertemuan akhir dari setiap siklus. Tes ini dilakukan

guna mengukur prestasi belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Data hasil

belajar siswa ini dianalisa dengan rata-rata nilai kelas, nilai maksimal dan

minimal serta jumlah siswa yang tuntas maupun tidak tuntas. Dalam penelitian,

indikator keberhasilan merupakan ketentuan atau patokan suatu penelitian

dikatakan berhasil atau tidak. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator

keberhasilan setelah pelaksanaan tindakan adalah meningkatnya prestasi

belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan dapat dilihat melalui peningkatan

nilai dari siklus 1 ke siklus selanjutnya. Apabila nilai hasil belajar siswa yang

didapat sesuai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 72 keatas

mencapai ≥70% siswa, maka dapat dikatakan penggunaan media video tutorial

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kriteria keberhasilan hasil belajar

belajar siswa di tunjukkan pada tabel 2.[14]

Page 15: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

8

Tabel 2. Kriteria Keberhasilan

4. Hasil Dan Pembahasan

Penelitian ini dilakukan pada 2 siklus. Siklus 1 berlangsung dua kali

pertemuan yaitu tanggal 29 Oktober dan 5 November 2015. Sebelum siklus 1,

peneliti melakukan pengamatan di beberapa kelas untuk menentukan kelas yang

akan dijadikan sebagai penelitian.

Pada pertemuan pertama, guru menyampaikan materi pembelajaran

dengan menggunakan media video tutorial. Guru meminta siswa untuk

memperhatikan penayangan video dan mempraktikkan cara membuat logo.

Apabila siswa menemui kesulitan atau terdapat materi yang belum dimengerti

siswa diminta untuk aktif bertanya. Setelah itu siswa diminta untuk membuat logo

seperti yang sudah dicontohkan. Guru memberi ulasan singkat tentang materi

yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Gambar 3. Tampilan Video Materi Pembuatan Logo

Pertemuan kedua guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan

dalam pertemuan ini adalah pembuatan leaflet atau brosur untuk keperluan

percetakan. Guru menjelaskan sekilas tentang materi pertemuan sebelumnya.

Setelah itu guru menjelaskan materi tentang langkah pmbuatan leaflet atau brosur

dengan menggunakan media video, jika ada hambatan atau sesuatu yang kurang

dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Siswa

Tingkat Keberhasilan Kategori Pencapaian

> 80% Sangat Tinggi

> 60% - 79% Tinggi

> 40% - 59% Sederhana

> 20% - 39% Rendah

< 20% Sangat Rendah

Page 16: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

9

diminta untuk memperhatikan dan mempraktikkan tentang pembutan leaflet atau

brosur. Setelah itu sisa diminta untuk membuat brosur untuk percetakan.

Gambar 4. Tampilan Video Materi Pembuatan Brosur.

Setelah siswa mengerjakan tugas, guru membagikan soal tes untuk

mengetahui seberapa besar prestasi belajar siswa yang didapat setelah diterapkan

pembelajaran menggunakan media video tutorial dari pertemuan pertama sampai

pertemuan kedua. Setelah tes tertulis, guru menyampaikan materi yang akan

diajarkan pada pertemuan berikutnya. Dari hasil observasi siklus satu diketahui

nilai rata-rata aktivitas belajar siswa mencapai 78,64%. Dari hasil analisis nilai

tertulis diketahui nilai rata-rata sebesar 75,83 dengan ketuntasan sebesar 75%

pada siklus 1.

Berdasarkan perolehan data tersebut, selanjutnya menjadi refleksi siklus

satu untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Kekurangan dan

perbaikan pada siklus satu pada tabel 3.

Tabel 3. Refleksi siklus 1

No Temuan Perbaikan

1

2

Siswa masih ada yang mengobrol

dengan teman sebelahnya dan sebagian

siswa asyik bermain dengan komputer

masing-masing

Guru menjelaskan materi menggunakan

media video tutorial dan kemudian

siswa mengikuti langkah pembuatan

karya grafis seperti yang ada di video,

tetapi masih ada siswa yang kurang

mengerti.

Guru memberi nasihat dan

mengarahkan siswa untuk

fokus ke pelajaran

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

tentang materi yang belum

dimengerti, dan menyuruh

siswa untuk memperbanyak

latihan.

Penelitian pada siklus 2 berlangsung dua kali pertemuan yaitu tanggal 12

September dan 19 November 2015. Pada pertemuan pertama, guru memberi

penekanan bahwa yang akan diajarkan adalah tentang pembuatan surat undangan.

Selanjutnya guru meminta siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

siswa diminta mempraktekkan materi yang telah disampaikan dalam media video

Page 17: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

10

tutorial. Apabila ada hambatan atau sesuatu yang kurang dimengerti siswa diminta

aktif untuk bertanya secara langsung pada guru. Kemudian siswa diminta untuk

membuat surat undangan untuk keperluan percetakan.

Gambar 5. Tampilan Video Materi Pembuatan Surat Undangan

Pada pertemuan kedua, pembelajaran hampir sama dengan pembelajaran

sebelumnya. Guru memberi penekanan bahwa yang akan diajarkan adalah

membuat sebuah karya fotografi. Selanjutnya guru meminta siswa untuk aktif

dalam kegiatan pembelajaran dan siswa diminta mempraktekkan materi yang telah

disampaikan dalam media video tutorial. Apabila ada hambatan atau sesuatu yang

kurang dimengerti siswa diminta aktif untuk bertanya secara langsung pada guru.

Gambar 6. Tampilan Video Materi Pembuatan Karya Fotografi

Kemudian guru membagikan soal tes untuk mengetahui seberapa besar

hasil belajar siswa yang didapat setelah diterapkan pembelajaran menggunakan

media video tutorial dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua.

Berdasarkan hasil pelaksanaan perbaikan pada siklus dua diperoleh data nilai rata-

rata aktivitas belajar siswa mencapai 85,93%. Dari hasil analisis nilai tertulis

diketahui nilai rata-rata sebesar 78,6 dengan ketuntasan sebesar 91,66% pada

siklus 2.

Tabel 4. Temuan Siklus 2

No Temuan

1.

2.

Beberapa siswa terlambat masuk kelas

Masih ada siswa yang kurang fokus dalam mengikuti pelajaran.

Page 18: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

11

Berdasarkan uraian pembahasan adanya peningkatan aktivitas belajar dan

prestasi belajar pada siklus dua sudah mencapai indikator keberhasilan yang

ditetapkan, maka diputuskan tidak melakukan siklus berikutnya. Peningkatan

aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada siklus satu dan siklus dua dapat

dilihat dari persentase rata-rata dan ketuntasan yang diperoleh. Peningkatan

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5. Data aktivitas belajar siklus satu dan siklus dua

No Aspek yang diamati Siklus 1 Siklus 2

1 Listening Activities 77,08% 88,33%

2 Visual Activities 81,25% 87,5%

3 Writing Activities 62,5% 77,08%

4 Motor Activities 93,75% 95,83%

Rata-rata 78,64% 85,93%

Observasi aktivitas belajar siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas

siswa setelah diterapkan pembelajaran menggunakan media video tutorial.

Berdasarkan data aktivitas siswa pada tabel 4 yang diperoleh dari hasil

pengamatan aktivitas siswa dikelas dari siklus 1 dan siklus 2, rata-rata pada siklus

1 sebanyak 78,64% dan siklus 2 sebanyak 85,93%. Hasil rata-rata dari siklus 1

dan siklus 2 terjadi peningkatan sekitar 7,29%.

Sesuai dengan tindakan yang dilakukan dalam penelitian, diperoleh hasil

pengamatan praktek dan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil nilai praktek per siklus

ditunjukan pada tabel 5.

Tabel 6. Data Nilai Praktek

No Penilaian Nilai Tes

Siklus 1 Siklus 2

1 Rata-rata kelas 78,14% 80%

Dari tabel 5, dapat dianalisis bahwa kemampuan siswa dalam

mempraktekkan materi telah mengalami peningkatan, hal ini ditunjukan dari nilai

persentase pada siklus 1 sebesar 78,14 dan pada siklus 2 sebesar 80. Hasil rata-

rata nilai siklus 1 dan siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 1,26%. Hal ini berarti

terjadi peningkatan dalam kegiatan praktek dan siswa dapat memahami materi

yang telah diberikan.

Tabel 7. Data Nilai Tes Teori

No Penilaian Nilai Tes

Siklus 1 Siklus 2

1 Rata-rata kelas 75,83% 78,6%

Page 19: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

12

Berdasarkan data nilai prestasi belajar siswa pada tabel 5 yang diperoleh

dari hasil tes siklus 1 dan siklus 2. Rata-rata pada siklus 1 sebanyak 75,83% dan

siklus 2 sebanyak 78,6%, hasil rata-rata dari siklus 1 dan siklus 2 terjadi

peningkatan 2,27%. Secara umum penelitian yang dilakukan sudah dikatakan

berhasil karena sudah memenuhi kriteria yang diharapkan.

5. Kesimpulan

Penggunaan media video tutorial dalam pembelajaran TIK pada kelas XII

IPA 1 di SMA N 1 Tuntang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil tes akhir siklus. Pada siklus I nilai

siswa yang mencapai ketuntasan adalah 18 siswa atau sekitar 75%, kemudian

pada siklus II mencapai 22 siswa atau sekitar 91,66. Selain meningkatkan prestasi

belajar siswa, penggunaan media video tutorial juga berdampak positif bagi

aktivitas belajar siswa. Waktu jam pembelajaran menjadi efektif dengan

digunakannya media video tutorial.

Saran yang dapat disampaikan bagi penelitian selanjutnya, diharapakan

dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi penelitian untuk

mengembangkan dan menyempurnakan penelitian sebelumnya dengan

menambahkan metode pembelajaran atau mengembangkan media dengan

menambahkan konten soal atau kuis dalam video tutorial.

6. Daftar Pustaka

[1] Arif Sadiman, S, Raharjo, R, Anung Haryono. (1989). Media

Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.

[2] Pandhu Argo Yuwono. 2012. Penggunaan Media Audio Visual Untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar ips di Kelas VII A Smp Negeri

2 Tempel. Jurnal Penelitian.

[3] Fitria Ningtias Rahmawati. 2011. Efektivitas Pemanfaatan Media Visual

Video Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil

Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah. Jurnal Penelitian.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

[4] Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

[5] Wardani, Naniek Sulistya dkk. 2012. Asesmen Pembelajaran SD Bahan

Belajar Mandiri.Semarang: Widya Sari Press.

[6] Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

[7] Aripin, (2009). Step by Step Membuat Video Tutorial Menggunakan

Camtasia Studio. Bandung: OASE MEDIA.

[8] Riyana, C. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung.

[9] Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media.

[10] Nana Sudjana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.

Bandung: Rosdakarya.

[11] Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

[12] Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian

Tindakan Kelas, Edisi Kedua. Yogyakarta: PT. Indeks.

Page 20: Penggunaan Video Tutorial pada Mata Pelajaran TIK Kelas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10693/2/T1_702010152_Full...mengakibatkan berubahnya cara seseorang untuk belajar,

13

[13] Ngalim Purwanto. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

[14] Zainal Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.