penggunaan media pembelajaran flipchart...

165
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI MA NURUL FALAH PAGEDANGANSKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh ABDUL FAIZ NIM: 108015000025 JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: nguyenxuyen

Post on 16-Feb-2018

282 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

“PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

SOSIOLOGI DI MA NURUL FALAH PAGEDANGAN”

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ABDUL FAIZ

NIM: 108015000025

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan
Page 3: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

LEMBAR PENGESAHAN PE,MBIMBING

"PENGGT]NAAN MEDIA PEMBELAJARAN TLIPCHART DALAMMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN SOSIOLOGI DI MA NURUL FALAHPAGEI}AI[GAIY"

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Di Susun Oleh

ABDUL FAIZNIM: 108015000025

Dibawah Bimbingan:

Dr.Iwan Purwjmfo. M,PdF[IP: 19730424 200801 I 012

JURUSAnI PEI{DIDIKAI{ ILMU PENGETAHUA}I SOSIAL

FAKT]LTAS ILMU TARBIYAII DAIY KEGT'RUAN

UNTYf,RSITAS ISLAM I\TEGERI SYARTF HIDAYATT]LLAH

JAKARTA

2015

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 1 5412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010Nt^ D^,,;^;. n{ltu. r\Evt5t. - ut

Hal 1t1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

TempatiTgl.Lahir

NIM

Jurusan i Prodi

Judul Skripsi

ABDUL FAIZ

Tangerang/ 11 Juli 1989

I 080 I 500002s

P. IPS i Sosiologi - Antropologi

PENGGU NAAN M EDIA PEMBELA]ARAN FLIPCHAR T DALAM MENINGKATKAN

DI MA NURULHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELA]ARAN SOSIOLOGI

FALAH PAGEDANGAN

Dosen Pembimbing : 1. Dr. iwan Puiwanto, M.Pd

1

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya

bertanggung jar,vab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 10 Juni 2015Mahasiswa Ybs.

,ftEr=*Ar L )ttmM,lP-Eq, wffissnorzoao

*r* .-/ ll lk I

#",v,#@" lllllABDUL FAIZ

NIM.108015000025

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

i

ABSTRAK

Abdul Faiz, NIM 108015000025 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Penggunaan Media Pembelajaran

Flipchart Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Sosiologi Di Ma Nurul Falah Pagedangan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan Norma sosial

dengan menggunakan media pembelajaran flipchart siswa kelas X MA Nurul

Falah Pagedangan. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang terdiri dari dua siklus. Instrument yang digunakan adalah instrumen

tes yang berupa pretes dan postes, serta instrumen nontes berupa lembar observasi

dan lembar wawancara.

Adapun indikator keberhasilannya yang dicapai KKM ≥75. Dari hasil

penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan media flipchart dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi, hal ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus I skor rata-rata N-Gain

sebesar 0,55 (55%) termasuk dalam kategori sedang, sedangkan pada siklus II

skor rata-rata N-Gain meningkat menjadi 0,70 (70%) termasuk dalam kategori

sedang. Skor rata-rata N-Gain mengalami peningkatan sebesar 0,15 (15%).

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa media flipchart memiliki keunggulan,

yaitu siswa merasa lebih antusias dan senang mengikuti pelajaran sosiologi, dan

proses pembelajaran menjadi tidak monoton sehingga siswa mudah mengerti

tentang apa yang dijelaskan oleh guru.

Kata kunci: Media Flipchart, Hasil belajar

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

ii

ABSTRACT

Abdul Faiz, NIM 108015000025 Tarbiyah and teaching science faculty of UIN

Syarif Hidayatullah, use of instructional media flipchart in improving student

learning in subjects sosciology in Ma Nurul Falah Pagedangan.

The purpose of this study was to determine the improvement of student

learning outcomes in social student subject value and social norms trought

instructional media flipchart class X of MA Nurul Falah Pagedangan. The design

of this study was classroom action research (CAR) wich consist of two cycles. The

instrument used is a test instrument pretest and posstest, as wells a nontes

instrument observation sheets and interview sheet.

The idicators of success achieved ≥75 KKM. From the results of the study

showed that the use of of instructional media flipchart in improving student

learning in subjects sosciology. The results showed that the learning outcomes in

the first cycle an average score of 0,55 N-Gain (55%) included in the medium

category. Average score of N-Gain Increased by 0,15 (15%). Based of interview

with students media flipchart has the advantage of, student feel more enthusiastic

and happy to follow the sociology leassons, and the learning process becomes

monotonous so that easily understand what is being described by teacher.

Keywords : Media Flipchart, Learning Outcomes

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

iii

KATA PENGANTAR

Sembah dan sujud syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah

menciptakan bumi beserta isinya. Dialah yang telah menciptakan manusia sebagai

makhluk yang sempurna dan memposisikan sebagai kholifah di muka bumi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya dan mengajarkan kepada ummat

manusia tentang kebaikan dan pemaknaan tentang hakikat hidup dan semoga apa

yang telah diajarkan kepada ummat manusia akan tetap abadi sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi dengan

judul “Penggunaan Media Pembelajaran Flip Chart Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di MA Nurul Falah

Pagedangan” dapat diselesaikan dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak lupa semua pihak yang sangat membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini, dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dan juga sebagai pembimbing skripsi, yang senantiasa memberikan

nasehat, saran dan kritik membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), atas

ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama penulis kuliah.

4. Ibu Muslimah S.Pd.I M.Pd selaku Kepala MA Nurul Falah Pagedangan yang

telah mengijinkan penulis melakukakan kegiatan penelitian disekolah yang ibu

pimpin.

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

iv

5. Kepada seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha MA Nurul Falah

Pagedangan yang senantiasa memberikan motivasi dan kritik membangun

untuk menyelesaikan tugas penulis.

6. Siswa-siswi MA Nurul Falah Pagedangan khususnya kelas X yang telah

membantu penulis saat proses pengumpulan data.

7. Ayahanda H. Madhasan dan Ibunda HJ. Ojah tercinta, yang selalu

meneteskan air mata di dalam do`anya demi anaknya tersayang, yang telah

mengasuh, mendidik, membimbing, dan berkorban baik moril maupun

materil, sehingga penulis bisa kuliah di kampus tercinta ini.

8. Kakak-kakakku Mimi Hasmiati, Arif Rosudin, dan Abdul Holil, yang tiada

hentinya memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini, terima kasih atas doa dan dukungannya.

9. Sahabat-sahabat terbaikku dan pembina ( pak Murdi Al kindi, Iwan, Aziz,

Babay, Rohili, Clev, Jun, Cici, Nisa, dan Mila ) di Forum Mahasiswa

Pagedangan yang selalu memotivasi penulis dalam menyusun skripsi.

10. Kawan-kawan Jurusan Pendidikan IPS yang tiada hentinya memberikan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini khususnya (Bayu,

Ucup, Ira, Norma dan Aini) terima kasih atas motivasi dan dukungannya yang

telah diberikan kepada penulis. Semoga bisa wisuda bareng.

11. The kosan, penghuni kosan Bu Iin, kawan satu perjuangan Aziz Hasan,

Ahmad Rosyadi, dan Ali Rahmat.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan, semoga jasa baik

yang telah mereka sumbangkan menjadi amal sholeh dan mendapat balasan yang

lebih baik dari Allah SWT. Penulis menyadari, dalam skripsi ini masih banyak

kekurangan. Penulis memohon kepada semua pihak untuk memberikan saran dan

nasehat demi perbaikan skripsi ini Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

v

Jakarta, 17 Maret 2015

Penulis

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ . xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERFIKIR DAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ........................................................................... 8

1. Media Pembelajaran……………………………………. ...... 8

a. Pengertian Media Pembelajaran ........................................ 8

b. Jenis – jenis Media Pembelajaran ...................................... 9

c. Manfaat Media Pembelajaran ............................................. 11

2. Media Pembelajaran Flip Chart ............................................ 12

1. Pengertian Media Flip Chart ............................................ 12

2. Cara Penggunaan Media Flip Chart ................................. 14

3. Cara Pembuatan Media Flip Chart ................................... 15

3. Hakikat Belajar ...................................................................... 15

1. Pengertian Belajar ............................................................. 15

2. Pengertian Hasil Belajar .................................................... 18

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........... 22

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

vii

B. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................. 24

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 24

D. Perumusan Hipotesis Penelitian ................................................. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 27

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian .................. 28

C. Subjek Penelitian ....................................................................... 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ................................ 28

E. Penelitian Tindakan Kelas .......................................................... 29

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ……………………….. 29

2. Model Penelitian Tindakan Kelas …………………………. 31

F. Subjek atau Partisipan Yang Terlibat ......................................... 33

G. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian ............................... 33

H. Tahapan dan Intervensi Tindakan ............................................. 33

I. Hasil Intervensi yang Diharapkan .............................................. 35

J. Data dan Sumber Data ............................................................... 35

K. Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 38

1. Wawancara ........................................................................... 38

2. Dokumentasi ......................................................................... 39

3. Tes ........................................................................................ 39

L. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 40

M. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan. ........................................... 40

1. Validitas ................................................................................ 41

2. Realibilitas ………………………………………….……. 42

3. Pengujian Taraf Kesukaran ……………………………… 43

4. Daya Pembeda ………………………………………….... 43

5. Skor Gain ………………………………………………….. 44

N. Analisis Data dan Interpretasi Data ........................................... 44

O. Indikator Keberhasilan …...………………………………… 45

P. Pengembangan Perencanaan Tindakan ………………………. 45

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Sekolah ............................................................. 46

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

viii

1. Sejarah dan Profil Sekolah …. ................................................ 46

2. Visi…………………. ……………………………………….. 46

3. Misi …………………………. .............................................. 47

4. Tujuan .................................................................................... 47

5. Data Sekolah ………………………………………………… 48

1. Identitas Sekolah ………………………………………… 48

2. Keadaan Guru ………………………………………….... 50

B. Deskripsi Siswa Kelas X MA Nurul Falah ................................. 53

C. Deskripsi Perencanaan Tindakan ………………………….. ...... 53

D. Analisis Data …………………………………………………. .. 54

1. Siklus I ................................................................................... 54

2. Siklus II .................................................................................. 61

E. Refleksi ...................................................................................... 67

F. Keputusan .................................................................................. 67

G. Pembahasan Dan Hasil Temuan ................................................ 67

H. Keterbatasan Peneliti .................................................................. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 70

B. Saran ........................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 : Gambaran Umum MA Nurul Falah Pagedangan

Lampiran 2.1 : RPP Pertemuan Ke-1

Lampiran 2.2 : RPP Pertemuan Ke-2

Lampiran 3.1 : Kisi-kisi Hasil Belajar Siklus I

Lampiran 3.2 : Kisi-kisi Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 3 : Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus I

Lampiran 4 : Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus II

Lampiran 3.3 : Soal Pretes dan Postes Siklus I

Lampiran 3.4 : Soal Pretes dan Postes Siklus II

Lampiran 4.1 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 4.2 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 5.1 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Bidang Studi (Pra

Penelitian)

Lampiran 5.2 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Bidang Studi (Setelah

Penelitian)

Lampiran 5.3 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa (Pra Penelitian)

Lampiran 5.1 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa (Setelah Penelitian)

Lampiran 6.1 : Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar

Lampiran 7.1 : Catatan Lapangan

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Jenis Media .......................................................................... 10

Tabel 2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 27

Tabel 3. Tahapan Intervensi Tindakan ................................................................ 33

Tabel 4. Kisi –Kisi Tes Hasil Belajar Sosiologi Siklus I ..................................... 36

Tabel 5. Kisi –Kisi Tes Hasil Belajar Sosiologi Siklus II ................................... 37

Tabel 6. Kisi – kisi Lembar Wawancara Siswa ................................................... 39

Tabel 7. Data Guru dan Tenaga Kependidikan ................................................... 49

Tabel 8. Data Siswa Menurut Jenis Kelamin ...................................................... 50

Tabel 9. Data Sarana dan Prasarana .................................................................... 51

Tabel 10. Data Guru dan Karyawan MA Nurul Falah Pagedangan .................... 52

Tabel 11. Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Siklus I .............................. 59

Tabel 12. Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Siklus II ............................ 66

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Keterkaitan Antara Guru Dengan Media Pembelajaran .................. 26

Gambar 2. Model Penelitian Tindakan Kelas .................................................... 31

Gambar 3. Presentase N-Gain Siklus I .............................................................. 60

Gambar 4. Presentase N-Gain Siklus II ............................................................. 67

Gambar 5. Persentase Perbandingan N-Gain Siklus I dan Siklus II .................. 70

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan meningkatnya teknologi saat ini bagi negara yang sedang

berkembang seperti Indonesia pendidikan memegang peranan penting dalam

pembangunan dan merupakan kunci utama pembangunan bangsa. Salah satu

tujuan pembangunan Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

seperti yang tercantum dalam UUD 1945, dan tujuan tersebut dapat tercapai

melalui pendidikan.

Menurut Kunandar, “pendidikan adalah investasi sumber daya manusia

jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban

manusia di dunia.”1 Semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai

sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara.

Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidikan

dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda

harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Hal ini dapat dilihat dari isi

pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan

nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah “usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

1Kunandar. Guru Profesional, Implementasi Kurikulm Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikat Guru. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007) hal. v

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

2

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.2

Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang

dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui

proses atau kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi

individu dengan lingkungannya untuk mencapai manusia seutuhnya (insan kamil).

Pendidikan juga adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat berbagai

komponen yang saling mempengaruhi dan ketergantungan seperti halnya suatu

sistem.

Undang-Undang di atas merupakan bukti yang harus dihadapi oleh dunia

pendidikan. Oleh karena itu para tenaga pendidik atau guru harus mampu

menciptakan variasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan bahan ajar dan

kondisi siswa atau peserta didik ketika belajar. Institusi yang bergerak pada dunia

pendidikan berfungsi untuk membekali peserta didik dengan keterampilan-

keterampilan dasar dan muatan-muatan informasi. Demi tercapainya tujuan

tersebut dunia pendidikan perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang

menyenangkan bagi para peserta didik demi terwujudnya suasana belajar yang

lebih kondusif.

Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan

dalam segala komponen pendidikan. Komponen pendidikan yang mempengaruhi

pelaksanaan pendidikan meliputi kurikulum, sarana prasarana, guru, siswa dan

model pengajaran yang tepat. Semua komponen tersebut saling terkait satu sama

lain untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Namun

dari komponen-komponen tersebut gurulah yang memiliki tugas paling berat

karena guru yang berperan langsung dalam proses pembelajaran di sekolah.

Mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka

pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang

baik. Untuk memperoleh hasil pendidikan yang baik maka harus dilaksanakan

2 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), hal. 2

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

3

pembelajaran yang baik pula. Pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu

proses yang di dalamnya terdapat tiga unsur diantaranya tujuan pembelajaran,

pengalaman pembelajaran dan hasil belajar.

Hasil belajar merupakan hal penting dalam pembelajaran karena menjadi

salah satu alat ukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam memahami

suatu materi. Dari hasil pembelajaran, dapat terlihat kualitas suatu proses

pembelajaran. Akan tetapi dalam mewujudkan suatu proses pembelajaran yang

berkualitas masih terdapat faktor penghambat terutama pada mata pelajaran

Sosisologi. Yakni adanya persepsi siswa yang beranggapan bahawa pelajaran

Sosiologi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, ditambah dengan metode

pembelajaran yang diterapkan guru kurang variatif dan masih bersifat monoton.

Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center) bukan berpusat pada

siswa (student center) sehingga menyebabkan siswa pasif dalam pembelajaran.

Hal tersebut juga terjadi di MA Nurul Falah Pagedangan pada siswa kelas

X. Hasil observasi yang dilakukan ditemukan dimana masih banyak siswa yang

memperoleh nilai yang rendah pada mata pelajaran Sosiologi. Rendahnya nilai

tersebut dilihat dari hasil ulangan harian masih banyaknya siswa yang memiliki

nilai kurang dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) adalah sebanyak 14 siswa

atau sekitar 70%. Dimana KKM di MA Nurul Falah adalah 75.

Untuk meningkatkan hasil belajar atau kemampuan siswa maka perlunya

melakukan satu analisa terhadap situasi dari kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan selama ini. Berdasarkan pengamatan awal di MA Nurul Falah

Pagedangan pada siswa kelas X, diperoleh hasil bahwa masih terdapat banyak

kendala yang dialami oleh guru ketika proses kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan

Permasalahan tersebut di antaranya: masih rendahnya daya serap peserta

didik. Hal ini nampak pada rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa

masih sangat memprihatinkan, pada proses pembelajaran masih memberikan

dominasi guru dan juga sebagian siswa bersikap tidak disiplin saat pelajaran

berlangsung.

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

4

Peneliti juga mewawancarai beberapa siswa kelas X tahun ajaran

2013/2014 di MA Nurul Falah Tangerang mengenai mata pelajaran Sosiologi,

siswa beralasan rendahnya hasil belajar dikarenakan meraka merasa jenuh dengan

metode pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru dan banyaknya materi ajar

yang dibebankan membuat mereka merasa bosan, istilah-istilah yang ada dalam

mata pelajaran Sosiologi pun kurang mereka pahami.

Seharusnya guru tahu berbagai metode yang efektif dan efisien untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sosiologi tentunya yang

berkaitan tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat. Karena itu motode

yang dipakai haruslah metode yang mampu memancing rasa ingin tahu siswa

tentang permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Pada saat ini metode

pembelajaran sudah banyak dikembangkan seperti metode ceramah, gambar,

flipchart, diskusi, demonstrasi, karyawisata dan lain-lain

Di pihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap

rendahnya hasil belajar peserta didik, hal tersebut disebabkan proses pembelajaran

yang didominasi oleh pembelajaran tradisional. Pada pembelajaran ini suasana

kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif.3

Dengan adanya kenyataan tersebut, maka dikhawatirkan dapat

berpengaruh terhadap keberhasilan tujuan pembelajaran. Banyak hal yang

menghambat tercapainya tujuan pembelajaran sehingga siswa mengalami

kesulitan untuk dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan. Dalam proses

belajar pada pendidikan modern saat ini, terkadang mengalami hambatan pada

psikologis peserta didik yang dinilai belum siap untuk mengkonstruksi pola

pikirnya. Adanya kecenderungan proses belajar yang terlalu serius dan

membosankan menyebabkan terhambatnya proses konstruksi pola pikir tersebut.

Kurangnya kedisiplinan siswa juga menjadi masalah dalam proses pembelajaran

yang dapat menjadi hambatan siswa tersebut mencapai keberhasilan.

Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik

dalam penguasaan materi maupun metode pembelajaran selalu diupayakan. Salah

3 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, hal, 3

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

5

satu upaya yang dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran yaitu

penyusunan berbagai macam scenario kegiatan pembelajaran di kelas.

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa, namun dalam penelitian ini akan di fokuskan dalam metode

flipchart, Flipchart atau yang sering disebut sebagai bagan balik adalah kumpulan

ringkasan, skema, gambar, tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan topik materi

pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai seberapa besar peran metode pembelajaran flipchart terhadap

hasil belajar siswa, maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam skripsi yang

berjudul: “Penggunaan Media Pembelajaran Flip Chart Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di MA

Nurul Falah Pagedangan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Guru kurang menguasai dan memperhatikan terhadap variasi penggunaan

metode pengajaran.

2. Persepsi siswa yang beranggapan bahwa pembelajaran Sosiologi merupakan

pembelajaran dianggap sulit.

3. Pembelajaran masih berpusat kepada guru bukan berpusat kepada siswa,

sehingga menyebabkan siswa pasif dalam pembelajaran.

4. Adanya anggapan siswa tentang mata pelajaran sosiologi kurang menarik dan

membosankan.

5. Kurang dimanfaatkannya penggunaan media pembelajaran sosiologi secara

optimal, sehingga minat belajar siswa terhadap pelajaran sosiologi menjadi

rendah.

6. Kurangnya semangat atau minat belajar siswa.

7. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi.

8. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran.

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah tersebut serta mengingat luasnya

permasalahan yang ada, maka untuk mempermudah penulisan skripsi penelitian

ini dibatasi pada masalah penggunaan media flip chart dalam upaya meningkatkan

hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sosiologi Di Madrasah Aliyah

Nurul Falah Pagedangan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pemabatasan masalah tersebut di atas, maka penulis dalam penelitian ini

merumuskan masalah sebagai berikut: “ bagaimana penggunaan media

pembelajaran flip chart dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada

mata pelajaran sosiologi Di Madrasah Aliyah Nurul Falah Pagedangan?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui sejauh mana penggunaan media pembelajaran flip chart dalam

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sosiologi Di

Madrasah Aliyah Nurul Falah Pagedangan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai

efektivitas pembelajaran dan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 jurusan IPS

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

7

2. Bagi Guru

Dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam

menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan konsep materi yang akan

disampaikan.

3. Bagi Murid

Sebagai suatu metode pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan

sosiologi yang efektif agar siswa dapat menyerap dan mengimplementasikan

pengetahuannya tersebut pada diri sendiri, keluarga dan lingkungannya.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

8

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian media pembelajaran

Pada hakekatnya proses belajar mengajar merupakan interaksi atau adanya

hubungan timbal balik antara guru dengan siswa dalam situasi pendidikan.

Kebanyakan pendapat bahwa keberhasilan suatu proses belajar mengajar adalah

tergantung kepada guru dan murid yang berperan sebagai pelaku utama dalam

proses belajar mengajar namun pada kenyataannya tidaklah selalu demikian,

ternyata masih ada faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses

belajar mengajar, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan

belajar mengajar adalah media pengajaran yang berfungsi sebagai alat bantu yang

digunakan oleh guru untuk kegiatan mengajar.

Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari

kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar ” .1 Maka,

media akan menjadi prantara antara sumber pesan dan penerima pesan.

Menurut Gagne dan Briggs seperti yang dikutip Arief S Sadiman

menyatakan bahwa media adalah ”berbagai jenis komponen dan alat fisik dalam

lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Seperti buku, tape

1 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar mengajar, ( Jakarta: Rineka

Cipta, 200), cet-3 hal. 120

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

9

recorder, kaset, video kamera, film, slide, foto, gambar grafik, televisi dan

komputer”.2 Media merupakan semua komponen yang berbentuk fisik yang dapat

disajikan dan mampu memotivasi serta menarik minat siswa untuk belajar.

Dalam arti sempit media pengajaran hanya meliputi media yang dapat

digunakan secara efektif dalam proses yang terencana. Sedangkan dalam arti luas,

media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks, tetapi

juga mancakup alat-alat sederhana, seperti slide, fotografi, diagram, dan bagan

buatan guru, objek-objek nyata serta kunjungan ke luar sekolah.3

Menurut Heinich seperti yang dikutip oleh Arief S. Sadiman menyatakan

bahwa media sebagai “perantara yang menghantar informasi antara sumnber dan

penerima. Apabila media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan

instruksional maka, media itu disebut media pengajaran”.4

Menurut Yudi Munadi media pembelajaran adalah “segala sesuatu yang

dapat membantu kegiatan belajar untuk menyampaikan pesan dari sumber belajar

atau guru yang telah dirancang secara terencana sehingga tercipta lingkungan

belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar

secara efisien dan efektif”.5

Jadi, pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

membantu proses pembelajaran untuk menyampaikan pesan kepada penerima

pesan (siswa) yang dirancang oleh guru sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, minat, motivasi, dan tingkah laku siswa. Penggunaan media

pembelajaran dapat membantu siswa untuk menerima dan memahami pelajaran

dengan mudah.

b. Jenis – jenis Media Pembelajaran

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi

keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaanya. Maka dari itu

2 M Basyarudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

cet ke-1 hal 11 3 Oemar Hamalik, perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara2005)cet, ke-4, hal 202 4 M Basyarudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran , hal 4

5 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press,2008), hal 8

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

10

diperlukan keterampilan dalam memilih serta dalam penggunaan media

pembelajaran yang akan digunakan.

Dilihat dari jenisnya Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain membagi

media menjadi empat, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Media auditif, yakni media yang ha ya mengandalkan kemampuan suara saja,

seperti radio, cassette recorder, dan piringan hitam.

2. Media visual, yakni media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.

Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide

foto, gambar atau lukisan dan cetakan.

3. Media audiovisual, yakni media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih baik, karena

meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.6

Menurut Oemar Hamalik ada empat klasifikasi media pengajaran yaitu:

1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi,

microprojection, papan tulis, bulletin board, gambar, ilustrasi, charta, grafik,

poster, peta dan globe.

2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar, misalnya:

photografi record, transkripsi electers, radio, rekaman pada tape recorder.

3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya: film dan televisi, benda-

benda tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model,

specimen, dan peta.

4. Dramatisasi, role playing, sosiodrama dan sandiwara boneka.7

Salah satu bentuk kalsifikasi yang di susun oleh Heinich adalah sebagai

berikut:8

6 Sayaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Srategi Belajar Mengajar,(Jakarta:PT.Rineka

Cipta ,2006 )cet ke-3 Hal, 124 7 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2005), cet ke-4 hal.202 8 H. Hamzah, Hj. Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan informasi

Pe,mbelajaran,(Jakarta:PT. Bumi Aksara)Hal, 123

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

11

Tabel 2.1

Klasifikasi Jenis Media

KLASIFIKASI JENIS MEDIA

Media yang tidak dapat diproyeksikan

( non projected media)

Realita, model, bahan, grafik, ( graphic

material), display

Media yang diproyeksikan ( projected

media) OHT, SLIDE, OPAQUE

Media video ( video ) Audio kaset, audio vision, active audio

vision

Media video ( video ) Video

Media berbasis computer ( computer

based media )

Computer assisted instruction (CAI)

Computer managed instruction (CMI)

Multi media kit Perangkat praktikum

Menurut Briggs seperti yang dikutip oleh Basyirudin Usman “lebih

menekankan pada karakteristik itu sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan dengan

karakteristik siswa, bahan dan transmisinya. Disamping itu, Briggs

mengidentifikasikan macam-macam media yang dipergunakan dalam proses

belajar mengajar yaitu: objek, model rekaman, audio, media cetak, pembelajaran

terprogram, papan tulis, media transparansi, film, televisi dan gambar”.9

c. Manfaat Media Pembelajaran

Berbagai manfaat media pembelajaran telah banyak dibahas oleh para ahli,

menurut Kemp dan Dayton dalam Azhar, “meskipun telah lama disadari bahwa

banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran, menerimanya serta

pengintegrasian ke dalam program-program pembelajaran berjalan amat sangat

lambat. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menujukkan

dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran

dikelas atau sebagai cara utama cara pembelajaran langsung sebagai berikut”.10

9 M Basyarudin, Usman dan Asnawir, Op. Cit, hal.29

10 Azhar Arsyad, media pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2005), hal.21-23

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

12

a. Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat

atau mendengar penyajian melalui media penerima pesan yang sama.

b. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik

perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.

c. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat.

d. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar

sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen

pengetahuan dengan cara yang terorganisir dengan baik dan spesifik dan

jelas.

e. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan

terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara

individu.

f. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif. Beban guru untuk

penjelasan berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan

dihilangkan dan guru lebih berfokus pada aspek penting dalam proses belajar.

2. Media Pembelajaran Flipchart

a. Pengertian Media Flipchart

Media grafis termasuk ke dalam media visual. Sebagaimana halnya media

visual yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke

penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indra penglihatan. Pesan yang

akan disampaikan dituangkan kedalam simbol – simbol komunikasi visual.

Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sadiman “simbol – simbol tersebut harus di

pahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan

efisien”.11

Selain itu fungsi umum itu secara khusus grafis berfungsi pula untuk

menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghasilkan

fakta yang mungkin akan cepat dilupakan, atau diabaikan apabila tidak

digrafiskan. Salah satu media grafis adalah chart.

11

Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,2009) hal 28

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

13

Chart atau bagan adalah “gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan

garis, gambar dan kata-kata”.12

Maksudnya untuk meragakan suatu pokok

pelajaran yang menunjukkan adanya hubungan, perkembangan atau perbandingan

sesuatu.

Chart adalah “representasi grafis yang memperlihatkan hubungungan

abstrak antara variable satu dengan variable lainnya”.13

Bagan biasanya dirancang untuk menggambarkan atau menunjukkan suatu

ide atau gagasan, melalui garis, simbol, dan kata-kata singkat. Fungsi utama dari

bagan yaitu menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan, klasifikasi,

dan organisasi. Jenis bagan ini banyak macamnya, diantaranya bagan pohon (tree

charts), bagan arus (flow charts), dan bagan organisasi (organization charts).14

Flipchart adalah “kumpulan ringkasan, skema, gambar, tabel yang dibuka

secara berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran”.15

“Flipchart atau bagan balikan menyajikan setiap informasi.

Apabila urutan informasi yang akan disajikan tersebut sulit ditunjukkan

dalam selembar chart, bagan balikan dapat dipakai. Bagian – bagian dari

pesan tersebut ditulis atau dituangkan dalam lembaran tersendiri,

kemudian lembaran – lembaran tersebut dibundel menjadi satu.

Penggunaannya tinggal membalik satu persatu sesuai dengan bagan pesan

yang disampaikan”.16

Flipchart ( papan balik ) yaitu media menulis yang sangat hemat dan

praktis yang dgunakan dalam kegiatan tertentu atau lembaran kertas yang berisi

pesan atau kumpulan ringkasan , skema, gambar, tabel dari suatu bahan materi

pembelajaran yang tersusun rapi dan baik.17

Media bagan atau chart adalah “suatu media pengajaran yang

penyajiannya secara diafragmatik dengan menggunakan lambang-lambang visual,

12

Sari Anitah, Wiryawan, et.al, Strategi Blejar Mengajar, (Jakarta

) Universitas Terbuka,1994), hal 6 13

Benny Agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, Ragam Media Dalam

Pembelajaran,(Jakarta: Universitas Terbuka,2001)cet ke-1hal 14 14

http://ellyarfiyani.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran.html, tgl 25 september

2013 15

Media Flip Chart, oleh Suyatno. thttp://garduguru.blogspot.com/2008/03/media-flip-

chart.html, 25 september 2013 16

Arief Sadiman, M,Sc(dkk), Media Pendidikan,, hal 37

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

14

untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menujukkan ide, objek, lembaga,

orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang”.18

Chart atau bagan mampu

memvisualisasikan sebuah hubungan yang bersifat abstrak seperti kronologis

sebuah kejadian, atau struktur organisasi. Dengan kemampuan tersebut chart

merupakan cara untuk memvisualisasikan suatu informasi atau materi yang rumit

dengan cara yang sederhana dan singkat. Untuk merancang sebuah chart yang

efektif dapat dimanfaatkan berbagai macam jenis grafis seperti gambar, sketsa,

grafik, diagram atau bahkan bentuk verbal.

Dari pembahasan media chart diatas dapat disimpulkan bahwa media

chart merupakan gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis, gambar

dan kata-kata. Chart atau bagan mampu memvisualisasikan sebuah hubungan

yang bersifat abstrak seperti kronologis sebuah kejadian, atau struktur organisasi

dan dapat meningkatkan pemahaman tentang suatu konsep bagi siswa, yaitu dapat

memperjelas seluruh bagan secara efisien dalam berbagai bentuk, penggunaan

media chart mampu menyampaikan beragam pengalaman pada peserta didik.

b. Cara Penggunaan Media Flipchart

Media digunakan dengan perencanaan yang sistematis, media digunakan

jika media tersebut mendukung tercapainya tujuan instruksional yang telah

dirumuskan serta sesuai dengan sifat materi instruksional yang telah dirumuskan.

1. Persiapan sebelum menggunakan media flipchart

Supaya penggunaan media berjalan dengan baik, kita perlu membuat

persiapan yang baik pula, pertama memepelajari buku petunjuk yang telah

disediakan untuk membuat media flipchart, hal itu dikarenakan untuk

memudahkan proses belajar mengajar dengan menggunakan media flipchart.

Peralatan yang diperlukan untuk menggunakan media flipchart pun perlu

dipersiapkan. Seperti, kertas karton, atau dapat menggunakan kalender bekas,

serta alat tulis. Dengan demikian pada saat menggunakannya nanti tidak ada

gangguan. Peralatan media perlu ditempatkan dengan baik sehingga siswa dapat

18

Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2003), hal 11

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

15

melihat atau mendengar program dengan nyaman, terlebih ketika media ini

digunakan secara berkelompok.

2. Kegiatan selama menggunakan media Flipchart

Yang perlu dijaga selama kita menggunakan media flipchart adalah

suasana ketenangan, gagasan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi

harus dihindarkan, seorang guru dapat mempersilahkan siswanya apabila terdapat

bagian – bagian dari penggunaan media flipchart yang disajikan terdapat ketidak

jelasan

3. Kegiatan tindak lanjut

Kegiatan tindak lanjut ini adalah untuk melihat apakah tujuan dari proses

pembelajaran sudah tercapai atau belum. Untuk mengetahui tercapai atau

tidaknya tujuan pembelajaran harus di evaluasi melalui tes. Untuk itu soal tes

yang disediakan perlu dikerjakan dengan segera sebelum siswa lupa program

media flipchart yang disajikan, kermudian kita cocokan jawaban apabila kita

masih melihat terdapat banyak kesalahan berarti sajian program media harus

diulang kembali.

c. Cara pembuatan media flipchart

Dengan menggunakan media flipchart, proses pembelajaran sosiologi akan

lebih menarik dan mengasyikan dan diharapkan mampu mengubah pandangan

negatif siswa terhadap pelajaran sosiologi yang dianggap sulit dan membosankan,

yang pada akhirnya adalah akan menghasilkan penguasaan konsep sosiologi yang

baik.

Pembuatan media flipchart dapat dilakukan dengan teknik menggambar

dan menempel suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan

diajarkan. Pembuatan media flipchart yang dimaksud dalam tulisan ini adalah

terbatas pada media yang dibuat dengan manual dan bukan dengan menggunakan

alat.

3. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan key term (istilah kunci) yang paling vital dalam setiap

usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

16

pendidikan. Dalam konteks psikologi pembelajaran, pengertian tentang belajar

sangat beragam karena dipeengaruhi oleh teori yang melandasi rumusan belajar

itu sendiri. Dalam perspektif psikologis, belajar merupakan suatu proses

perubahan, yaitu perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Belajar adalah “suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap

orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antar

seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

dan dimana saja. Salah satu bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya

perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan atau sikapnya”. 19

Skinner yang dikutip Barlow dalam Syah berpendapat “bahwa belajar

merupakan sebuah proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku dari seseorang ,

dan sifatnya progresif”.20

Pupuh Fathurrahman “mengartikan belajar sebagai suatu proses adaptasi

atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif”.21

Menurut Morgan “belajar adalah suatu perubahan yang relatif dalam

menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang lalu.”22

Berdasarkan paparan tersebut, belajar merupakan kegiatan yang kompleks

dan dapat menghasilkan suatu kapabilitas berupa keterampilan, pengetahuan,

sikap dan nilai. Kapabilitas dapat terbentuk karena adanya stimulus dari

lingkungan dan adanya proses kognitif.

Pada teori belajar psikologi Behavioris, menurut teori Conditioning,

“belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat

(conditions) yang kemudian menimbulkan reaksi (respons)” . untuk menjadikan

seseorang itu belajar haruslah kita memberikan syarat-syarat tertentu, yang

terpenting pada teori ini adalah adanya latihan-latihan yang terus menerus.

Sedangkan menurut Hull pada Teori Systematic Behavior mengemukakan

19

Azhar Arsyad, media pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2007), hal. 1 20

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: dengan pendekatan baru, cet.15

(Bandung:Remaja Rosdakarya,2010), hal. 88 21

Pupuh Fathurrahman dan Sobri Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT.

RefikaAditama, 2007), hal. 5 22

Ibid, hal.14

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

17

pendapatnya bahwa “efisiensi belajar tergantung pada besarnya tingkat

pengurangan dan kepuasan motif yang menyebabkan timbulnya usaha belajar itu

oleh respon-respon yang dibuat individu itu”.23

Menurut teori ilmu jiwa Gestalt “belajar itu bukan proses asosiasi antara

stimulus dan respon yang diperkuat dengan koneksi-koneksi atau conditioning

melalui latihan-latihan atau ulangan-ulangan, tetapi belajar menurut teori ini

belajar itu terjadi jika ada pemahaman (isight)”.24

Transfer belajar berkenaan dengan adanya konsep yang telah

diorganiasikan dalam struktur kogntif siswa. Transfer belajar dapat tercapai bila

peserta didik berhasil menguasai pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan dan

keterampilan tresebut diperoleh dari pengalaman belajar. Adapun teori-teori

tentang transfer belajar adalah sebagai berikut:

1) Teori Disiplin Formal(The Formal Discipline Theory)

Teori ini menyatakan, bahwa ingatan, sikap, pertimbangan, imajinasi, dan

sebagainya dapat diperkuat melalui latihan-latihan akademis. Mata pelajaran-mata

pelajaran seperti geometri dan bahasa latin sangat penting dalam melatih daya

pikir seseorang. Demikian pula halnya dengan daya pikir kritis, ingatan,

pengamatan, dan sebagainya dapat dikembangkan melalui latihan-latihan studi

2) Teori Unsur-Unsur yang Identik (The Identical Elements Theory)

Transfer terjadi apabila diantara dua situasi atau dua kegiatan terdapat

unsu-unsur yang bersamaan (identik). Latihan didalam satu situasi mempengaruhi

perbuatan tingkah laku dalam situasi yang lainnya. Teori ini banyak digunakan

dalam khusus latihan jabatan, dimana kepada siswa diberikan respon-respon yang

diharapkan diterapkan dalam situasi yang sebenarnya. Para ahli psikologi, banyak

menekankan pada persepsi para siswa terhadap unsur-unsur yang identik ini

23

Ngalim Purwanto, psikologi Pendidikan.(Bandung: Remaja Rosdakarya,2003) hal 84 24

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional Ilmu Fakultas

Tarbiyah. (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,2007), hal.72

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

18

3) Teori Generalisasi (The Generalization Theory)

Teori ini merupakan revisi terhadap teori unsur-unsur yang identik. Tetapi

generalisasi menekankan pada kompleksitas dari apa yang dipelajari. Internalisasi

daripada pengertian-pengertian, keterampilan, sikap-sikap, dan apresiasi dapat

mempengaruhi kelakuan seseorang. Teori ini menekankan pada pembentukan

pengertian (consept formation) yang dihubungkan dengan pengalaman lain.

Tranfer terjadi apabila siswa menguasai pengertian-pengertian umum atau

kesimpulan-kesimpulan umum, lebih daripada unsur-unsur yang identik.”25

Dalam belajar yang penting adalah proses bukan hasil yang diperolehnya.

Artinya, belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, adapun peran orang lain

hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu

dapat berhasil dengan baik. Ketika seorang anak mendapatkan hasil tes yang

bagus tidak dapat dikatakan sebagai belajar apabila hasil tesnya itu didapatkan

dengan cara yang tidak benar, misalnya hasil nyontek. Dengan demikian perlu

melihat prinsip-prinsip belajar yang meliputi: 26

1) Perhatian dan motivasi

2) Keaktifan

3) Keterlibatan langsung atau pengalaman

4) Pengulangan

5) Tantangan

6) Balikan dan penguatan

7) Perbedaan individual

b. Pengertian Hasil Belajar

Pengertian belajar sangat kompleks, sehingga tidak bisa didefinisikan

secara pasti. Definisi dari hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua

kata yang memiliki arti yang berbeda, yaitu “hasil” dan “belajar”. Menurut Alisuf

Sabri, “hasil belajar adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

25

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003), cet.Ke-1,

hal. 34 26

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal.42

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

19

diciptakan, baik secara individu maupun kelompok melalui usaha mendengar,

membaca, mengamati, meniru dan mencoba dengan pengalaman atau latihan”27

Menurut Wittig, yang dikutip oleh Muhibbin Syah mendefinisikan “belajar

adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala

macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.”28

Menurut Djamarah, “hasil belajar adalah prestasi dari suatu kegiatan

yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok”29

hasil

belajar menurut Gagne seperti yang dikutip oleh W.S Winkel, “dapat dikaitkan

dengan terjadinya perubahan kepandaian hasil belajar yang bertahap itu

diwujudkan dalam lima kategori hasil belajar, yaitu informasi verbal, kemahiran

intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, keterampilan psikomotorik dan sikap”30

Lima kemampuan itu lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemampuan intelektual (Intelectual Skill), kemampuan yang dimiliki

seseorang untuk membedakan, mengabstraksikan suatu objek, menghubung-

hubungkan konsep dan dapt menghasilkan suatu pengertian, serta memecahkan

suatu permasalahan.

2. Strategi kognitif (Cognitif Strategic), yaitu kemampuan seseorang untuk

mengatur dan mengarahkan aktifitas mentalnya sendiri dalam memecahkan

persoalan yang dihadapi.

3. Informasi Verbal (Verbal Information), yaitu kemampuan seseorang untuk

menuangkan dalam bentuk bahasa baik lisan maupun tulisan.

4. Kemampuan Motorik, yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang berupa

kecenderungan untuk menerima dan menolak suatu objek berdasarkan

penelitian atas objekl tersebut.

5. Sikap, 31

27

Alisuf Sabri, “Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional” (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya,2010), cet ke-4, hal.55 28

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar,(Jakarta:PT,Grafindo Persada,2004), cet,3,hal.65 29

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar MengaJar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), hal 22 30

W.S Winkel, Psikologi Pengajaran, (Yogyakarta: Media Abdi, 2007) Cet ke-10, hal

111-117 31

Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006)hal 18-19

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

20

Adanya tahap atau fase belajar tersebut mempermudah guru untuk

melakukan pembelajaran. Dalam rangka pembelajaran maka guru dapat menyusun

acara pembelajaran yang cocok dengan tahap dan fase-fase belajar.

Piaget berpendapat bahwa, “pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab

individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan. Lingkungan

tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi individu dengan

lingkungan maka, fungsi intelek semakin berkembang.”32

Sudjana menerangkan “bahwa hasil belajar merupakan bertambahnya

kemampuan siswa sesudah memperoleh pengalaman dari kegiatan belajar.”33

Sukmadinata menambahkan “bahwa hasil belajar merupakan realisasi

pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh seorang siswa. Penguasaan hasil

belajar dapat ditunjukkan dari perubahan perilakunya, baik dalam bentuk

penguasaan pengetahuan, keterampilan motorik, serta sikap siswa”.34

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang optimal

cenderung mewujudkan hasil yang berciri sebagai berikut:

1. kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar

intrinsik pada diri siswa

2. Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya.

3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya

4. Hasil belajar diperoleh siswa secara menyeluruh (komperehensif)

5. Kemampuan siswa untuk mengontrol/menilai dan mengendalikan

dirinya terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai

mengendalikan proses dan usaha belajarnya.35

Adapun hasil belajar yang dimaksud disini adalah sesuatu yang diketahui,

diperoleh atau didapat setelah melalui proses belajar, baik karena ada guru yang

mengajar ataupun siswa sendiri yang memanfaatkan lingkungannya untuk belajar.

32

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: Rineka Cipta,2009), cet, ke

empat hal. 13 33

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, cet.14, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2009), hal. 22 34

Nana Syaodih Sukmadinata, landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2007),hal. 102 35

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Cet ke-7, hal.57

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

21

Hasil belajar yang dicapai oleh seorang individu merupakan hasil interaksi

antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri (faktor internal)

maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Secara garis besar ada tiga

macam faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa:

1) Faktor stimuli belajar, yakni segala hal diluar individu untuk

mengadakan reaksi atau perbuatan belajar.

2) Faktor metode belajar, yakni metode mengajar yang dipakai oleh

gurusangat mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh siswa.

3) Faktor individual, yakni faktor yang ada dalam diri siswa itu

sendiri”.36

Sedangkan, Dimyati dan Mudjiono mengatakan, “hasil belajar

menekankan kepada diperolehnya informasi tentang seberapakah perolehan siswa

dalam mencapai tujuan pengajaran yang ditetapkan.”37

Dari berbagai definisi yang telah diuraikan di atas, secara umum belajar

dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkahlaku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif. Sehubungan dengan pengertian itu perlu diutarakan

sekali lagi bahwa perubahan tingkahlaku yang timbul akibat proses kematangan,

gangguan kejiwaan, mabuk, dan emosional tidak dapat dikatakan sebagai proses

belajar. Perubahan tingkahlaku tersebut dapat berupa memperoleh perilaku yang

baru atau memperbaiki/meningkatkan perilaku yang sudah ada dan dapat berupa

yang bersifat sementara atau tiba-tiba terjadi kemudian menghilang. Perubahan itu

dapat melalui mendengar, membaca, mengikuti petunjuk, mengamati,

memikirkan, meniru, melatih, dan mencoba sendiri atau berarti dengan

pengalaman. Tingkahlaku yang mengalami perubahan menyangkut semua aspek

kepribadian/tingkahlaku seseorang, pengetahuan, kemampuan, keterampilan,

kebiasaan, sikap dan aspek lainnya.

36

Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, ( Jakarta: Rineka Cipta,1991),

hal 131-137 37

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: PT.Asdi Mahasatya,2002)

hal, 190

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

22

c. Faktor-faktor yang memengaruhi Hasil belajar

Dari beberapa ahli pendidikan atau pengamat pendidikan banyak sekali

yang mempunyai pendapat tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil

belajar. Ini terlihat dari beberapa ahli pendidikan yang mempunyai beberapa

pendapat yang hampir sama ada juga yang sedikit berbeda, tetapi penulis

berpandangan faktor-faktor yang berbeda dari beberapa ahli adalah faktor-faktor

yang saling melengkapi karena tiap ahli berpendapat sesuai dengan keadaan

pendidikan pada masa yang diamati para ahli pendidikan tersebut.

Aminuddin menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar terdiri dari ”faktor endogen antara lain seperti minta belajar, kesehatan,

perhatian, ketenangan jiwa diwaktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita-cita,

kebugaran jasmani, kepekaan alat-alat indra dalam belajar. Dan faktor eksogen,

yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar peserta didik antara lain seperti

keadaan lingkungan belajar (susana kelas), cuaca, letak sekolah (ditempat ramai

atau tidak), faktor interaksi peserta didik dengan pendidikannya”.38

Beberapa faktor yang disebutkan di atas dapat terlihat pada saat ini seperti

pada faktor eksogen antara lain seperti keadaan lingkungan sekitar tempat siswa

belajar (sekolah) tidak sedikit sekolah yang lokasi bangunannya dekat dengan

kegiatan-kegiatan publik atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya seperti

sekolah yang dekat dengan pasar atau pusat-pusat perbelanjaan (mall), pusat

permainan anak, jalan raya, terminal yang ada disekitar sekolah, akibatnya siswa

sering tidak konsentrasi dalam proses belajar mengajar dan yang terparah banyak

siswa yang membolos pada saat proses kegiatan belajar mengajar sedang

berjalan, terlihatnya siswa yang kedapatan ditempat umum seperti pada mall,

tempat bermain, mengindikasikan bahwa suasana sekolah yang kurang kondusif

bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar- mengajar.

Cuaca pun salah satu dari beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi

38

Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta:Uhamka Press)cet. Ke 4.

hal. 103

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

23

hasil belajar siswa jika pada suatu wilayah cuaca tersebut berpotensi panas.

Seperti cuaca yang ada di daerah yang banyak menghasilkan minyak bumi, juga

berdiri gedung-gedung sekolah, suasana belajar pun gerah. Adapun sebagai solusi

bila keadaan dana memungkinkan sekolah dapat mengatasinya dengan pendingin

ruangan atau penyejuk ruangan berupa kipas angin atau AC (Air Conditioning).

Sebaliknya juga apabila disuatu wilayah tertentu cuaca memang berpotensi

dingin, sebagai solusi dengan memakai jaket penghangat pada saat belajar.

Faktor eksternal lainnya adalah faktor motivasi. Zikri Neni Iska

berpendapat bahwa, ”Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau

organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan”.39

Motivasi sangat penting

bagi anak dalam menunjang keberhasilan belajarnya.

Siswa yang mengalami Proses belajar, agar berhasil sesuai dengan tujuan

yang harus dicapainya, perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar.

Faktor eksternal dapat dijelaskan lebih luas. Hal ini dapat dilihat dari

pendapat para tokoh yang saling melengkapi dalam menyebutkan faktor eksternal

yang disebutkan diatas, ternyata banyak faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa. Disamping faktor eksternal yang bersifat fisik

tersebut diatas, banyak juga yang lain yang dapat dikelompokan sebagai berikut

seperti: yang datang dari sekolah (interaksi guru dan murid, cara penyajian dalam

belajar, hubungan antar murid, standar pelajaran diatas ukuran, media pendidikan,

kurikulum, keadaan gedung, waktu sekolah, pelaksanaan disiplin, metode belajar,

tugas rumah), yang datang dari masyarakat (media massa, teman bergaul, kegiatan

lain, cara hidup lingkungan), dan yang datang dari keluarga (cara mendidik,

suasana keluarga, pengertian atau pemahaman orang tua, keadaan sosial ekonomi

keluarga, dan latar belakang kebudayaan atau kebiasaan dalam keluarga.

Martinis Yamin berpendapat ”Suatu permasalahan yang dihadapi lembaga

pendidikan di Indonesia yang juga merupakan faktor eksternal yang lain adalah

39

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan , hal. 39

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

24

belum terpecahkan adalah besarnya ukuran kelas”.40

Pada umumnya sekolah-

sekolah yang memiliki kelas-kelas berukuran besar yang dapat menampung siswa

dalam jumlah yang banyak, tetapi sebenarnya kurang ideal dalam menunjang

suasana kegiatan belajar mengajar.

4. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reseach)

a. Pengertian Penelitan Tindakan Kelas

Menurut Kemmis, “penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian

reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk

meningkatkan penalaran praktik sosial mereka”.41

Adapun McNiif memandang

“Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai bentuk penelitian reflektif yang

dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk

pengembangan keahlian mengajar. PTK merupakan penelitian tentang, untuk,

dan oleh masyarakat atau kelompok sasaran dengan memanfaatkan interaksi,

partisipasi, dan koloboratif antara peneliti dengan kelompok sasaran”.42

Jadi PTK atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian

tindakan yang dilaksanakan oleh guru didalam kelas, yang hakikatnya dilakukan

dalam rangkaian guna memecahkan masalah.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan

aktual pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian

yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang

diterapkan pada suatu subjek penelitian di kelas tersebut.43

Berbeda dengan Rochiati Wiriaatmadja dalam bukunya Metode Penelitian

Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yakni bagaimana sekelompok guru

40

Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia,(Jakarta: Gaung Persada Pers.

2006)cet-ke 2, hal. 128 41

Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana, 2010) , hal. 24 42

Wijaya Kusuma, & Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT

Permata Puri Media, 2010), cet. 2, hal. 8 43

Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas ( Teori dan Praktik ), ( Jakarta :

Prestasi Pustaka, 2011 ), hal. 13

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

25

dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari

pengalaman mereka sendiri.44

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bidang studi

Sosiologi di sekolah dengan pembelajaran dilakukan peneliti dan guru berperan

sebagai observer. Objek penelitian dalam hal ini adalah proses pembelajaran yang

merupakan interaksi antara guru, siswa, dan bahan belajar. Tujuan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk memecahkan masalah, memperbaiki kondisi,

mengembangkan, dan meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian tindakan

kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yaitu dengan sistem per

siklus. Dimana setiap siklusnya mencakup empat tindakan penelitian yaitu:

perencanaan, pelaksanan (tindakan), observasi dan refleksi.45

Perencanaan (Planning), pada tahapan ini terdiri dari rencana tindakan,

serta segala keperluan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mulai dari

bahan ajar, rencana pelaksanaan pengajaran yang mencakup metode mengajar

serta teknik atau instrument evaluasi, dipersiapkan pada tahap ini. Pelaksanaan

Tindakan (Acting), tahapan ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua

rencana yang telah dibuat, dan berlangsung di dalam kelas. Pengamatan

(Observing), kegiatan observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan

tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan

hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrument pengamatan

yang dikembangkan oleh peneliti. Refleksi (Reflecting), merupakan tahapan untuk

memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data kemudian

ditafsirkan, di cari eksplanasinya, di analisis, dan di sintetis.46

Berdasarkan penjelasan tahapan empat tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK), dimana setiap siklus nya terdiri dari empat tahapan. Biasanya berlangsung

44

Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2006 ), hal. 13 45

Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas ( Teori dan Praktik ), ( Jakarta :

Prestasi Pustaka, 2011 ), hal. 37 46

Trianto, ibid , hal. 37

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

26

dalam 2 siklus. Namun sebelum tahapan dalam penelitian ini dilaksanakan,

terlebih dahulu diawali oleh suatu tahapan pra penelitian yang meliputi

identifikasi masalah, analisis masalah, rumusan masalah dan rumusan hipotesis

tindakan. Siklus pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan berhenti apabila

kriteria keberhasilan telah tercapai.

b. Model Penelitian Tindakan Kelas

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan

bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim

dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (refleksi).

Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:

Bagan 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggrat47

47

Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas( Teori dan Praktik ), ( Jakarta :

Prestasi Pustaka, 2011 ), hal. 30

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

27

Tahap I : Menyusun Rencana Tindakan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa, dan bagaiman tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap

penyusunan rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang

perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah

instrumen pengamatan untuk membantu peneliti untuk merekam fakta yang

terjadi selama tindakan berlangsung

Tahap II : Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan

implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan dikelas.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat

dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi pula

harus berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, berkaitan antara pelaksana

dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama agar sesuai dengan

maksud semula.

Tahap III : Pengamatan (observation)

Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.

Ketika guru tersebut sedang melakukan tindakan, karena hatinya meyatu dengan

kegiatan, tentu tidak sempat menganalisis peristiwanya sedang terjadi. Oleh

karena itu, kepada guru pelaksana yang status sebagai pengamat agar melakukan

“pengamatan balik” terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung.

Sambil melakukan pengamatan balik ini, guru pelaksana mencatat sedikit demi

sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus

berikutnya.

Tahap IV : Refleksi (reflection)

Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru

pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

28

peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Apabila guru

pelaksana juga berstatus sebagai pengamat, yaitu mengamati apa yang ia lakukan,

maka refleksi dilakukan terhadap diri sendiri. Dengan kata lain, guru tersebut

melihat dirinya kembali melakukan “dialog” untuk menemukan hal-hal yang

sudah dirasakan memuaskan hati karena sudah sesuai dengan rancangan dan

secara cermat mengenali hal-hal yang msaih perlu diperbaiki.

Jika penelitian tindakan dilakukan melalui beberapa siklus, maka dalam

refleksi terakhir, peneliti menyampaikan rencana yang disarankan kepada peneliti

lain apabila dia menghentikan kegiatannya atau kepada diri sendiri apabila akan

melakukan pada kesempatan lain. Catatan-catatan penting yang dibuat sebaiknya

terperinci sehingga siapa pun yang akan melaksanakan dalam kesempatan lain

tidak akan menjumpai kesulitan.48

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Badrotin penelitiannya

menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran flipchart lebih baik dari pada proses pembelajaran secara

konvensional. Hal tersebut dapat di lihat pada hasil pembelajaran yang dilakukan,

nilai siswa meningkat setelah belajar dengan menggunakan media flip chart.49

Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Handayani pun menjukkan peningkatan

hasil belajar. Penilaian melalui pretest dan post tes pada setiap siklus berbeda- beda

karena terdapat peningkatan pada setiap siklus yang dilaksanakan. Pada siklus satu,

nilai rata-rata yaitu 60,00, dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yaitu nilai

rata-rata siswa menjadi 80,00.50

Beberapa penelitian tersebut mengungkapkan

keberhasilan beberapa media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar

siswa. Penelitian – penelitian tersebut berdiri sendiri, akan tetapi kesimpulan yang

48

Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008) ,

hal.16-20 49

Badrotin, Efektivitas Penggunaan Media Flip Chart Dan Handout Secara Terpadu

Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung ( BRSL) dikelas 8 SMPN 5 Ciputat, (Jakarta:

Skripsi UIN Syarif Hidayatullah,2007)hal 60 50

Fitri Handayani, Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

IPS melalui Media Gambar di SMP 20 MEI RAUDLAUSSA’ADAH,(Jakarta: Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah,2011)hal 93

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

29

didapat sama – sama memiliki relevansi terhadap beberapa model atau media

pembelajaran yang akan dikolaborasikan dalam penelitian ini. Penelitian ini

mengkolaborasikan beberapa media pembelajaran untuk menguji keberhasilan

dalam meningkatkan hasil belajar.

C. Kerangka Berpikir

Belajar merupakan sebuah proses. Hasil nyata yang diperoleh dari

berlangsungnya proses belajar itu berupa perubahan – perubahan baik dalam

pengetahuan, sikap, kebiasaan, maupun tingkah laku. Konsep adalah suatu

abstraksi yang mewakili kejadian satu kelas objek – objek, kejadian – kejadian,

kegiatan – kegiatan atau hubungan – hubungan yang mempunyai atribut – atribut

sama. Peranan konsep juga memiliki keterkaitan dalam model pembelajaran yang

biasanya digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Nana Sudjana mengemukakan bahwa “hasil belajar merupakan

keseluruhan pola prilaku baik yang kognitif, afektif maupun psikomotor yang

diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran”.51

Namun sering terjadi kesenjangan antara hasil belajar siswa yang

diharapkan dengan kenyataan yang terjadi bahwa proses pengajaran yang telah

dilakukan tidak menunjukkan keberhasilan. Dengan kata lain, di dalam proses

belajar mengajar terdapat kendala-kendala yang dapat menyebabkan hasil belajar

tidak sesuai yang diharapkan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan hasil belajar perlu

mempertimbangkan cara pengajaran yang dilakukan oleh guru. Media

pembelajaran bagian dari sebuah model pembelajaran. Dengan kata lain, media

pembelajaran akan dikemas lagi dalam suatu model pembelajaran.

Dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai seperti media Flip

Chart merupakan salah satu media visual yang penyajiannya secara diafragmatik

51

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar, (Bandung: Rosda, 2009), cet.

14, h. 49.

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

30

dengan menggunakan lambang - lambang visual serta memvisualisasikan suatu

hubungan, kejadian, atau sesuatu kronologis. Media gambar adalah salah satu

faktor penting guna menunjang keberhasilan siswa dalam penguasaan konsep

materi pelajaran yang diberikan selama proses belajar berlangsung. Biasanya

dengan tampilan media gambar yang menarik, terperinci, dan jelas akan membuat

perasaan seseorang senang, sehingga dia akan tertarik untuk melakukan aktivitas

yang berkaitan dengan penggunaan media gambar tersebut. Selain itu dengan

penggunaan media yang memiliki beragam warna dan bervariasi bentuknya dapat

memotivasi siswa sehingga peningkatan penguasaan konsep siswa akan mencapai

hasil yang maksimal. Berdasarkan uraian tersebut di atas, diduga bahwa terdapat

hubungan yang positif antara penggunaan media gambar dengan penyajian Flip

Chart dalam meningkatkan konsep siswa.

Demikianlah dapat kita simpulkan bahwa, media pembelajaran

mempunyai arti penting dalam proses belajar. Yang mana mempunyai fungsi

sebagai penyalur pesan atau informasi kepada anak didik. Dengan media

pembelajaran, bahan ajar yang sulit disampaikan oleh guru kepada anak didik

akan lebih mudah disampaikan dengan. Dengan begitu siswa akan mudah

memahami bahan ajar yang disampaikan serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh guru pada akhirnya akan bermuara

pada peningkatan hasil belajar siswa seperti terlihat pada bagan berikut:

Gambar. 2.1 Keterkaitan antara guru dengan media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar

D. Perumusan Hipotesis

GURU PBM DENGAN

ALAT PERAGA

PENINGKATAN

HASIL BELAJAR

SISWA

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

31

Jika media pembelajaran Flip Chart diterapkan dalam proses belajar

mengajar maka hasil belajar siswa MA NURUL FALAH Pagedangan kelas X

pada mata pelajaran sosiologi akan meningkat. Adapun indikator keberhasilannya

adalah 100% siswa kelas X mencapai nilai KKM 75.

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Nurul Falah

Pagedangan tahun ajaran 2013 - 2014. Peneliti memilih tempat tersebut sebagai

tempat penelitian dengan pertimbangan dari hasil observasi yang menunjukan

bahwa di sekolah tersebut khususnya kelas X terdapat masalah-masalah yang

harus segera diatasi. Salah satu masalah tersebut adalah rendahnya hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Sosiologi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Januari s/d

Maret Tahun ajaran 2013/2014. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel dibawah ini:

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

Bulan Kegiatan Agustus September Oktober November Desember

Persiapan dan

perencanaan √ √

Observasi √

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

33

Membuat

Instrumen

Penelitian

Pelaksanaan

Tindakan √

Analisis dan

Deskripsi data √

Laporan

Penelitian √

B. Metode Penelitian Dan Rancangan Siklus Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK).

penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu penelitian tindakan yang dilakukan

oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama orang

lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan

tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki

atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan

tertentu dalam suatu siklus.1 Metode penelitian kelas ini dilakukan pada

pembelajaran Sosiologi dengan menggunakan media pembelajaran Flip Chart.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) di Madrasah Aliyah

Nurul Falah Pagedangan tahun ajaran 2013 - 2014. Jumlah siswa kelas X

Madrasah Aliyah Nurul Falah Pagedangan tahun ajaran 2013 - 2014 adalah 20

siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti bertindak sebagai perencana

dan pelaksana kegiatan penelitian. Peneliti membuat perencanaan kegiatan,

1 Kunandar, Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi

guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2008), hal.44-45.

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

34

melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data penelitian dalam

skripsi ini. Dalam penelitian, peneliti dibantu seorang guru, yakni guru mata

pelajaran sosiologi kelas X yang bertindak sebagai pengamat.

E. Subjek atau Partisipan Yang Terlibat

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Nurul Falah

Pagedangan yang berjumlah 20 siswa.

F. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peneliti berperan sebagai observer sekaligus guru kelas yang berkolaborasi

dengan guru sosiologi yang bersangkutan.

G. Tahapan Intervensi Tindakan

Tabel 3.2

Tahapan Intervensi Tindakan

Siklus I

1 Perencanaan a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, yang

berisikan langkah – langkah kegiatan guru dan siswa

dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas

b. Membuat gambar-gambar yang berkaitan dengan

meteri pelajaran yang akan disampaikan yang

dikolaborasikan dengan media Flip Chart sebagai

media belajar siswa.

c. Mempersiapkan instrumen-instrumen yang dipakai

untuk pengumpulan data (tes, lembar observasi, dan

catatan lapangan.)

2 Tindakan a. Melakukan tes awal (pretest) yang bertujuan untuk

mengukur seberapa jauh siswa telah memiliki

pengetahuan mengenai hal-hal yang akan dipelajari.

b. Pelaksanaan program tindakan pembelajaran sesuai

dengan perencanaan.

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

35

c. Pelasksanaan tindakan selama proses pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran Flip

Chart di kelas.

d. Pelaksanaan tes akhir (postest) pada siswa sebagai

penentu indikator keberhasilan yang nantinya

digunakan untuk analisis data.

3 Pengamatan a. Pengumpulan data hasil tindakan

b. Mengobservasi proses pembelajaran dengan

menggunakan media Flip Chart sekaligus

mengamati aktivitas siswa.

c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran.

4 Refleksi a. Evaluasi atas tindakan berdasarkan hasil pengamatan

selema proses pembelajaran dan berdasarkan data

yang terkumpul setelah dianalisis.

b. Mendiskusikan hasil pengamatan atau observasi

yang sudah berjalan, apakah perlu dilakukan siklus

selanjutnya atau sudah selesai.

c. Melakukan perbandingan antara hasil penelitian

pada siklus I dengan indikator keberhasilan.

d. Penentuan perencanaan pada siklus berikutnya.

H. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil

belajar sosiologi siswa pada aspek kognitif mengalami peningakatan setelah

proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran Flip Chart

Dari proses pembelajaran tersebut secara mental siswa menemukan

pengetahuan berupa konsep, prinsip maupun keterampilan yang menjadikan

pengetahuan yang mereka dapatkan akan bertahan lama, mempunyai efek transfer

yang lebih baik sehingga meningkatkan hasil belajar. Sehingga keberhasilan

belajar yang diharapkan adalah sebanyak 75% dari jumlah siswa mendapatkan

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

36

nilai diatas KKM yaitu 75

I. Data dan Sumber Data

Data kualitatif : Observasi hasil pengamatan dalam proses belajar

Mengajar

: Respon siswa dilihat dari keadaan siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran.

Data Kuantitatif : Nilai Tes siswa (Pretest dan postest)

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif digunakan untuk

mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran setiap siklus berupa observasi dan

hasil wawancara. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan

hasil tes setiap siklus dilihat dari N-Gain. Siklus akan berhenti jika indikator

keberhasilan telah tercapai.

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Sosiologi Siklus I

Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan

nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator No. Butir

1.2 Mendeskripsikan

nilai dan norma

yang berlaku

1. Pengertian

Nilai

2. Ciri - ciri

1. Mendeskripsikan

Pengertian Nilai sosial

2. Menyebutkan ciri –

3, 19

2,6,12

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

37

dalam

masyarakat

dan fungsi

nilai social

3. Macam –

macam nilai

sosial

4. Norma

sosial

5. Tingkatan

dan jenis –

jenis norma

dalam

masyarakat

ciri dan fungsi nilai

sosial

3. Menjelaskan macam –

macam nilai sosial

4. Mendeskripsikan

wujud nilai

5. Mendeskripsikan

pengertian norma

social menurut tokoh

sosiologi

6. Mengidentifikasi

tingkatan norma di

dalam masyarakat

7. Mendeskripsikan jenis

– jenis norma yang

ada dalam masyarakat

8. Mendeskripsikan

perbedaan norma -

norma

4,7, 18

1, 20,25

5, 24, 17,

13,22

9, 21,8

23

10,11,14,15

,16,

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Sosiologi Siklus II

Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan

nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator No. Butir

1.2 Mendeskripsikan

nilai dan norma

yang berlaku

6. Pengertian

Nilai

7. Ciri - ciri

9. Mendeskripsikan

Pengertian Nilai sosial

10. Menyebutkan ciri –

3, 19

2,6,12

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

38

dalam

masyarakat

dan fungsi

nilai social

8. Macam –

macam nilai

sosial

9. Norma

sosial

10. Tingkat

an dan jenis

– jenis

norma

dalam

masyarakat

ciri dan fungsi nilai

sosial

11. Menjelaskan macam –

macam nilai sosial

12. Mendeskripsikan

wujud nilai

13. Mendeskripsikan

pengertian norma

social menurut tokoh

sosiologi

14. Mengidentifikasi

tingkatan norma di

dalam masyarakat

15. Mendeskripsikan jenis

– jenis norma yang ada

dalam masyarakat

16. Mendeskripsikan

perbedaan norma -

norma

4,7, 18

1, 20,25

5, 24, 17,

13,22

9, 21,8

23

10,11,14,15

,16,

J. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini pengumpulan data dan pelaksanaan

serta hasil dari program tindakannya akan dilakukan dengan menggunakan

beberapa instrument, diantaranya :

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi tentang

hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian tindakan kelas.2

2 Kunandar, Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi

guru, hal 157

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

39

Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata yang ada di sekolah

wawancara dilakukan kepada guru sosiologi pada penelitian pendahuluan untuk

mengetahui permasalahan yang ada di sekolah. Wawancara dilakukan untuk

mengungkapkan kebiasaan yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi

permasalahan yang terjadi di dalam kelas.

Ada dua jenis tipe wawancara yaitu wancara berstruktur dan wawancara

tidak berstruktur. Dalam wawancara berstruktur, pertanyaan dan alternatif

jawaban yang diberikan kepada subyek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

pewawancara. Sedangkan wawancara tidak berstruktur bersifat informal,

pertanyaan tentang pandangan, sikap, keyakinan subyek, atau keterangan lainnya

dapat diajukan secara bebas kepada subyek. Wawancara merupakan sumber

informasi yang amat baik, dapat dilaksanakan antara: Guru-siswa, observer-siswa,

siswa-siswa, guru-observer.3 Dan tipe wawancara yang digunakan di dalam

penelitian ini adalah tipe wawancara tidak berstruktur, karena bisa mendapatkan

informasi secara langsung dengan cara ramah tamah.

Tabel 3.5

Kisi – Kisi Lembar Wawancara Siswa

No Pertanyaan Tanggapan

1 Bagaimana pendapatmu mengenai media

pembelajaran yang digunakan tadi?

2 Apakah kamu menyukai pembelajaran sosiologi

menggunakan media flipchart?

3 Adakah kesulitan yang kamu temukan pada

pembelajaran dengan media tersebut?

4 Apakah hasil belajar kamu meningkat setelah

belajar dengan menggunakan media tersebut?

5 Apakah media ini membuat kamu semangat

belajar?

6 Menurut kamu apa kekurangan dan kelebihan

3 Wijaya Kusuma dan Dedi Witagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

PT. Indeks, 2010), Ed.Ke 2. hal. 75-76

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

40

media tersebut?

7 Apakah kamu memiliki saran untuk penggunaan

metode tersebut dalam pembelajaran sosiologi?

2. Dokumentasi

Dokumentasi dimaksudkan untuk merekam proses berlangsungnya

pembelajaran. Alat dokumentasi yang digunakan berupa kamera.

3. Tes

Tes yang dilakukan pada setiap siklus yaitu sebelum pembelajaran

(pretest) dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi

yang akan disampaikan sebelum dilakukan pembelajaran. Tes yang dilakukan

sesudah pembelajaran (postest) pada akhir siklus untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media

Flip Chart. Pretest dan postest dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya media pembelajaran Flip

Chart.

Tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda tentang nilai

sosial dan norma sosial. Siklus I dan siklus II terdiri dari 25 butir soal pilihan

ganda.

Tes tertulis ini berupa tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Tes awal

(pretest) adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada

peserta didik, karena itu maka butir-butir soalnya dibuat yang mudah-mudah.

Sedangkan tes akhir (postest) adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong

penting yang telah diajarkan kepada peserta didik dan biasanya naskah tes akhir

ini dibuat sama dengan naskah tes awal”4.

4. Instrumen Nontes

a. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan dalam pembelajaran di kelas ketika

menggunakan media pembelajaran Flip Chart. Lembar observasi ini

berupa penilaian aktivitas siswa di kelas ketika diterapkannya media

pembelajaran Flip Chart.

4 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2007), hlm. 69-70.

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

41

K. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes

sebagai instrumen penelitian. Jenis tes yang digunakan tes hasil belajar baik

menggunakan test dengan media pembelajaran flip chart ataupun menggunakan

lembar kerja siswa.

1. Sebelum memulai proses belajar mengajar, guru sekaligus peneliti

melakukan tes kemampuan awal (pretest) siswa mengenai pokok bahasan

yang akan dipelajari.

2. Guru memberikan tes akhir (postest) kepada siswa setelah mengikuti prose

belajar mengajar dengan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran flip chart.

3. Guru sekaligus peneliti menilai hasil tes, kemudian dimasukan ke dalam

blanko untuk selanjutnya dilakukan analisis data dan mempersiapkan

laporan penelitian.

4. Observasi selama kegiatan proses belajar mengajar berlangsung.

5. Wawancara pendapat siswa tentang pembelajaran menggunakan media

pembelajaran flip chart.

L. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai intrumen penelitian, terlebih dahulu

dilakukan uji coba kepada responden, yaitu orang-orang diluar sampel (subjek)

yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini uji coba dilakukan kepada siswa kelas

X. Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrument

tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan realibitasnya atau tidak.

1. Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

42

menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang validitas yang dimaksud.5

Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini menggunakan rumus

Point Biseral, yaitu:6

Keterangan:

rpbis = koefisien korelasi point biserial

MP = rata-rata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item

yang dicari validitasnya

Mt = rata-rata skor soal

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p )

Namun dalam penelitian ini pengujian validitas alat ukur dilakukan dengan

menggunakan Annatest reliabilitas instrumen

2. Realibitas

Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu alat

evaluasi atau tes disebut reliabel. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen tes hasil

belajar siswa digunakan rumus Kuder Richardson (K-R 20) dengan rumus

sebagai berikut:7

(

) ( ∑

)

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ( Jakarta : PT

Rineka Cipta, 2006), hal. 168 6 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

edisi revisi, hal. 79 7 Suharsimi Arikunto Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

edisi revisi,hal. 100

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

43

Keterangan:

r11 = reabilitas tes secara keseluruhan

n = jumlah butir soal dalam perangkat tes

S = Standar Deviasi skor-skor tes

p = proporsi subjek yang menjawab item benar

q = proporsi subjek yang menjawab item salah

pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

Adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut:

r11 = 0,91-1,00 = sangat tinggi

r11 = 0,71-0,90 = tinggi

r11 = 0,41-0,70 = cukup

r11 = 0,21-0,40 = rendah

r11 = < 0,21 = sangat rendah

3. Pengujian Taraf Kesukaran

Tingkat kesukaran merupakan salah satu analisis kuantitatif konvensional

paling sederhana dan mudah. Hasil hitungnya merupakan suatu proporsi atau

perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang

mengikuti tes. Indeks kesukaran rentangnya dari 0,0 – 1,0. Semakin besar indeks

kesukaran menunjukkan semakin mudah butir soal dan sebaliknya semakin rendah

indeks kesukaran menunjukkan semakin sulit soal. Cara menghitung tingkat

kesukaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut:8

P = Proporsi (indeks kesukaran)

8 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006) hal. 103

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

44

B = Jumlah siswa yang menjawab benar

N = Jumlah peserta tes

Dengan ketentuan:

P = 0 – 0,25 = sukar

P = 0,26 – 0,75 = sedang

P = 0,76 – 1 = mudah

4. Daya Pembeda

Daya beda adalah kemampuan butir soal untuk membedakan kelompok siswa

antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai.

Cara penghitungan daya pembeda menggunakan rumus sebagai berikut:9

Ba = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar

Bb = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu benar

Ja = banyaknya peserta kelompok atas

Jb = banyaknya peserta kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda

D : 0,00 – 0,20 : jelek (poor)

D : 0,20 – 0,40 : cukup (satisfactory)

D : 0,40 – 0,70 : baik (good)

D : 0,70 – 1,00 : baik sekali (excellent)

D : negatif : tidak baik dan sebaiknya dibuang.10

5. Skor Gain (N-Gain)

9 Ahmad Sofyan, dkk , ibid, hal. 213.

10 Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

edisi revisi,. hal. 218.

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

45

Menganalisis data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep

menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dengan menggunakan rumus N-

Gain, Nilainya selisih antara nilat pretes dan posttes dibagi dengan kenaikan skor

maksimum, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep

siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Untuk mengetahui peningkatan skor

pre test dan post test menggunakan rumus Normalized Gain11

yaitu :

N Gain = Skor Postest – Skor pretest

Skor Ideal – Skor pretest

Dengan kategori :

g tinggi : nilai (g) > 0.70

g sedang : 0.70 < (g) > 0.3

g rendah : nilai (g) < 0.3

2. Analisis Data dan Interpretasi Data

Data yang dikumpulkan pada setiap observasi dari pelaksanaan siklus

penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase

untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

Peningkatan pembelajaran diukur dengan ketentuan KKM mata pelajaran

MA Nurul Falah Pagedangan, yaitu 75. Peningkatan pembelajaran dibuat 4

(empat) level, yaitu:

1. Dibawah KKM, yaitu < 70 tingkat pembelajarannya rendah

2. Sesuai KKM, yaitu 71-80 tingkat pembelajarannya sedang

3. Diatas KKM, yaitu 81-90 tingkat pembelajarannya tinggi

4. Diatas KKM, yaitu 91-100 tingkat pembelajarannya sangat tinggi

3. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil atau siswa terbukti mengalami peningkatan

hasil belajar terhadap mata pelajaran sosiologi khususnya pada materi nilai dan

norma sosial apabila mencapai indikator sebagai berikut:

11

Lilis Komariah, Minat Belajar Sosiologi Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif

Dengan Metode Student Team Achievment Division (STAD) Kelas XI Di MA Pembangunan UIN

Jakarta, (Jakarta : UIN Jakarta, 2011), hal. 57

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

46

a. Terdapat peningkatan rata-rata N-Gain dari siklus I ke siklus berikutnya

dengan presentase tertinggi berada pada kategori N-Gain “Tinggi”.

b. Hasil belajar siswa di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.

c. Presentase kelas mencapai ketuntasan belajar adalah 100%

4. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Dengan memperhatikan hasil tindakan dalam siklus I, maka penelitian

ditindak lanjuti untuk memperbaiki kekurangan pada siklus pertama, dengan

berbagai tahapan berikut ini:

1. Perencanaan tindakan

Penerapan pembelajaran media pembelajaran Flip Chart.

untuk materi yang dipelajari.

2. Tindakan

Sebelum memulai proses belajar mengajar, guru melakukan tes awal Pre-

Test siswa mengenai pokok bahasan yang akan dipelajari.

3. Pengamatan

Data yang dikumpulkan dalam proses pengamatan berupa aktivitas siswa

ketika proses belajar mengajar berlangsung, catatan lapangan untuk

merekam kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung,

wawancara yang dilakukan baik dengan siswa oleh guru maupun dengan

guru oleh peneliti setelah proses pembelajaran berlangsung dan tertulis

dalam bentuk pilihan ganda.

4. Refleksi

Mengolah dan menganalisis data, kemudian menarik kesimpulan

mengenai hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran selama penelitian

baik kelebihan maupun kekurangannya melalui metode dan media yang

digunakan dalam pembelajaran.

5. Evaluasi

Guru sekaligus observer mencatat kegiatan belajar mengajar siswa,

kemudian mengadakan Post-Test pada akhir siklus dan mengadakan

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

47

wawancara siswa untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai

pembelajaran berlangsung dalam siklus ini. Dengan menggunakan data

dilakukan evaluasi dan refleksi untuk membuat revisi pada tindakan di

siklus berikutnya.

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

48

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti di MA Nurul Falah Pagedangan pada kelas X. Hasil penelitian diperoleh

dari hasil belajar selama dua siklus, meliputi penguasaan dan pemahaman

(kognitif) siswa terhadap konsep yang disajikan, hasil belajar yang berupa

peningkatan keterampilan-keterampilan proses skill (psikomotor), dan sebagai

pelengkap data, maka peneliti memberikan jurnal siswa dan angket setelah

penerapan pembelajaran selesai.

A. Deskripsi Data Sekolah

1. Sejarah dan Profil Sekolah

Pada tahun 2001 didirikan Madrasah Aliyah Nurul Falah di bawah

naungan Yayasan Bani Sholeh. Pendirinya KH. Achmad Dimyati, beliau

berkeinginan untuk mewujudkan sekolah berbasis Islam yang dekat dengan

masyarakat dan terjangkau bagi warga di sekitar kediamannya. Yayasan Bani

Sholeh terdiri dari Pondok Pesantren Bani Sholeh, Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Islam Nurul Falah dengan Akreditasi B, dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul

Falah dengan Akreditasi C. MA Nurul Falah berlokasi di Jalan Raya Pagedangan,

Desa/Kel. Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kab. Tangerang.

2. Visi

Menciptakan Madrasah yang unggul dalam prestasi dan teladan bagi budi

pekerti berdasarkan IPTEK dan IMTAQ.

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

49

3. Misi

a. Mendidik pribadi muslim yang berkualitas imaniyah, ilmiyah, dan

amaliyah serta mampu melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar.

b. Mewujudkan dan mengembangkan lembaga pendidikan berkualitas,

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

c. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal dasar

pada tamatan untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan.

4. Tujuan

Tujuan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah terdiri:

a. Tujuan umum

1) Mempersiapkan kader bangsa dalam sektor yang isyaratkan Allah

dalam surat Al Mujadalah ayat 11.

2) Ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam mencerdaskan

bangsa.

3) Mencetak kader-kader intelektual dengan disertai jiwa taqwa.

b. Tujuan khusus

1) Mendalami ilmu agama maupun umum secara luas dan mendasar.

2) Menciptakan kebudayaan yang agamis di lingkungan Madrasah

(melatih dan membiasakan muamalah yang baik menurut aturan

Allah dan aturan manusia).

3) Mengadakan pelatihan keterampilan dan ketangkasan melalui

kegiatan-kegiatan ekstrakuliler seperti Pasko, Kepramukaan,

Olahraga, dan lain-lain.

Visi dan misi di atas mencerminkan cita-cita MA Nurul Falah

Pagedangan yang berwawasan keislaman dengan menyesuaikan pada

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

50

zaman era globalisasi yang syarat dengan kemajuan sains dan

teknologi dengan berbagai keterampilannya, agar kelak lulusan MA

Nurul Falah Pagedangan ini menjadi manusia yang beriman dan

berakhlak.

5. Data Sekolah

1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : MA Nurul Falah Pagedangan

Mulai Berdiri : 11 Juli 2002

NSS / NPSN : 20604025

Status Sekolah : Swasta

Jenjang Akreditasi : C

Alamat Sekolah : Jl. Raya pagedangan

Kecamatan : Pagedangan

Kabupaten/Kota : Tangerang

Provinsi : Banten

Luas Bangunan : 750 M2

Luas Pekarangan : 250 M2

Jumlah Luas Seluruhnya : 1000 M2

Tabel 4.1

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

KEPALA SEKOLAH : 1 TATA USAHA TETAP : 1

GURU TETAP : 11 TATA USAHA TIDAK

TETAP

: -

GURU TIDAK

TETAP

: 4 PESURUH : 1

GURU BANTU : - SATPAM : 1

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

51

Jumlah guru di MA Nurul Falah Pagedangan sedikit guru yang tidak tetap

dari pada guru tetap. Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa guru tetap berjumlah 7

orang sedangkan guru tidak tetap berjumlah 5 orang. Hal tersebut karena sekolah

MA Nurul Falah Pagedangan merupakan sekolah swasta dan guru tidak tetap

merupakan guru yang mengajar di instansi pendidikan lain..

Tabel 4.2

Data Siswa Menurut Jenis Kelamin

Kelas Jumlah Rombel Siswa Jumlah

L P

X 1 (Satu) 13 7 20

XI 1 (Satu) 8 13 21

XII 1 (Satu)) 27 12 39

Jumlah 3 (Tiga) 45 35 80

Jumlah siswa siswi di MA Nurul Falah Pagedangan mengalami

penurunan yang dapat dilihat dari jumlah tiap tahunnya jumlah siswa 39 orang

yang terdiri dari 27 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Pada

tahun berikutnya mengalami penurunan menjadi 21 siswa yang terdiri dari 8 orang

siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Dan tahun selanjutnya pun

mengalami penurunan dengan jumlah 20 orang siswa yang terdiri dari 13 orang

siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Jadi jumlah keseluruhan siswa kelas

X, XI, dan XII berjumlah 80 orang siswa yang terdiri dari 48 orang siswa laki -

laki dan 32 orang siswa perempuan. Penurunan jumlah siswa di MA Nurul Falah

ini terjadi karena banyak lulusan SMP atau MTS yang lebih memilih ke sekolah

negeri yang berdiri di Pagedangan.

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

52

Tabel 4.3

Data Sarana dan Prasarana

Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat ruang lain selain ruang

kelas/belajar yakni ruang fasilitas berupa Ruang TU, Ruang Gudang, Ruang Guru,

Ruang BP, Lab Komputer dan Lab. Bahasa di MA Nurul Falah Pagedangan.

Fasilitas yang terdapat di MA Nurul Falah Pagedangan tersebut dapat menunjang

pendidikan di MA Nurul Falah Pagedangan, dan dapat membantu dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

6. Keadaan Guru

Peran guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam dunia

pendidikan. Keberadaannya sebagai tokoh sentral dalam pengajaran dan sangat

dibutuhkan. Selain itu, guru juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam

memajukan pendidikan untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya. Seorang

guru diberi kepercayaan untuk mengajar, mendidik, dan mengambil keputusan

pada lembaga kependidikannya, serta harus sesuai dengan kemampuan

Jenis Ruang Luas

Kondisi Ruang

(Jumlah Ruang) Keterangan

Ruang (m2) B RR RB

Ruang Kepala Sekolah 1 12 1 - -

Ruang TU 1 15 1 - -

Ruang Gudang 2 18 2 - -

Ruang Guru 1 9 1 - -

Ruang Kelas 4 64 7 - -

Ruang BP - - - - -

Ruang Perpustakaan 1 16 1 - -

Lab. Komputer 1 16 1 - -

Lab. Bahasa 1 16 1 - -

Lab. IPA - - - - -

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

53

mengajarnya pada bidang tertentu. Hal ini juga terdapat pada MA Nurul Falah

Pagedangan, yang selalu berusaha meningkatkan mutu kualitas pendidikannya.

Suasana akademis yang diharapkan agar guru dan siswa dapat bekerja

sama dalam membentuk siswa yang pandai dalam pendidikan IPTEK maupun

Akhlaknya. Namun, pada kenyataannya beberapa guru yang mengajar di sekolah

ini berstatus guru tidak tetap dan menggajar di tempat lain. Hal itu yang

mengakibatkan seringnya siswa kurang menghargai pelajaran karena guru yang

sering terlambat masuk kelas. Selain itu, terkadang guru tidak dapat hadir atau

izin karena kesibukan di sekolah lain.

Hambatan-hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar tidak hanya

bersumber dari guru. Siswa pun mempunyai masalah tersendiri. Suasana kelas

yang didominasi oleh siswa laki-laki mengakibatkan kelas cenderung gaduh dan

mengganggu siswa-siswa yang lain, khususnya siswa perempuan. Peran guru

untuk bisa mengajar dan mengondisikan siswa sangat diperlukan. Di balik

keterbatasan dan hambatan yang ditemukan di sekolah tersebut, ternyata siswa-

siswa dan guru berusaha untuk bisa menciptakan suasana kondusif dalam belajar.

Setelah peneliti mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam proses

pembelajaran, peneliti berusaha untuk memberikan motivasi serta menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan namun tetap sesuai dengan KTSP. Pada

awalnya, respon yang diterima peneliti memang tidak terlalu baik, namun setelah

melakukan penyesuaian dan mencoba mengerti permasalahan yang dihadapi

siswa. Akhirnya, peneliti dapat mencari solusi dan berusaha memecahkannya,

khususnya pada pembelajaran menulis narasi.

Tabel 4.4

Data Guru dan Karyawan MA Nurul Falah Pagedangan

Tahun Ajaran 2013-2014

NO. NAMA JABATAN BIDANG

STUDI PENDIDIKAN STATUS

1. H. Achmad

Dimyati

Ketua

Yayasan

SLTA/PGA 6

Tahun Guru Tetap

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

54

2. Muslimah, S.PdI,

M.Pd

Kepala

Madrasah

Bahasa

Inggris S2

Guru

Tetap

3. Mustafid, S.Ag Guru Fiqih S1 Guru Tetap

4. Musliha, S.Pd.I Guru Bahasa Arab S1 Guru Tetap

5. Drs. H.Syaehul

Azis, M.Si Guru

Aqidah

Quran Hadist S2 Guru Tetap

6. Syafroni, MM Guru PKN S2 Guru Tidak

Tetap

7. Sumtama, S.Sos Guru Ekonomi S1 Guru Tetap

8. Nurdiansyah

Wijaya, S.Pd Guru Biologi S1

Guru Tidak

Tetap

9. Irwan Juniardi,

S.Pd Guru Penjaskes S1

Guru Tidak

Tetap

10. Muawanah, S.Pd.I Guru Bahasa Arab S1 Guru Tetap

11. Epen Supendi,

S.Pd Guru

Bahasa

Indonesia S1

Guru Tidak

Tetap

12. Ahmad Hidayat,

S.Pd Guru BTQ S1 Guru Tetap

13. Ipah Saripah,

A.Ma Guru Keterampilan DII Guru Tetap

14. Syaeful Ikhwan,

S.Sos Guru Matematika S1 Guru Tetap

15. Abdul Faiz Guru Sosiologi Proses S1 Guru Tetap

16 Awaludin S.Kom Guru Tik S1 Guru Tetap

17. Agus Satpam SLTA Pegawai

Tetap

18. Firdaus Pesuruh SLTA Pegawai

Tidak Tetap

Page 70: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

55

B. Deskripsi siswa kelas X MA Nurul Falah

Jumlah siswa pada kelas X MA Nurul Falah berjumlah 20 orang yang

terdiri dari 13 laki - laki dan 7 perempuan pada penelitian ini, siswa kelas X

berperan sebagai subyek penelitian.

C. Deskripsi Perencanaan Tindakan

Kegiatan perencanaan ini diawali dengan pembuatan soal pretes dan soal

postes. Soal tersebut dibuat sebagai tolak ukur sebagai keberhasilan siklus PTK

dalam upaya peningkatan hasil belajar sosiologi siswa. Pada tahap selanjutnya

peneliti melakukan pertemuan secara langsung dengan pihak sekolah MA Nurul

Falah yakni Ibu Muslimah, S,Pd.I, M,Pd selaku Kepala Madrasah. Ada pun hal -

hal yang yang didikusikan meliputi:

a. Peneliti meminta izin untuk penelitian di MA Nurul Falah Pagedangan

kepada Ibu Muslimah, S.Pd.I M.Pd selaku kepala madrasah.

b. Peneliti memberikan susunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang disertai dengan materi pembelajaran

c. Peneliti mengajukan media mengajar yang akan diterapkan dalam

penelitian tersebut, yakni dengan menggunakan media FlipChart.

d. Peneliti mengajukan alokasi waktu yang dibutuhkan sebanyak dua kali

pertemuan untuk satu siklus. Akan tetapi, jika dalam pembelajaran itu

belum ada perbaikan sesuai dengan tujuan utama PTK atau dikatakan

penelitian itu belum berhasil, maka penelitian akan dilanjutkan pada

siklus berikutnya.

e. Peneliti memberikan model evaluasi pembelajaran atau penilaian dengan

instrumen tes kemampuan selama pembelajaran berlangsung.

f. Peneliti bersama dengan kepala sekolah menyepakati waktu yang tepat

untuk pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan pada minggu

berikutnya sesuai dengan jadwal yang ada di sekolah tersebut.

Page 71: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

56

g. Pihak sekolah memberi informasi tentang Standar Kelulusan Belajar

Minimal (SKBM) sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan yaitu 75.

Hasil data yang diperoleh peneliti dari penelitian berupa hasil pretest dan

postest siswa dari hasil belajar siswa dengan penggunaan media FlipChart. Hasil

tersebut kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu pengidentifikasian data,

pengelolaan data, dan penafsiran hasil data. Semua hasil data akan diolah baik

dalam angka maupun dalam bentuk deskripsi yang merupakan skor atau penilaian

akhir setelah dirata-ratakan secara umum.

Dengan demikian, berdasarkan pada Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang ada pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP), maka peneliti bersama dengan guru sosiologi menentukan kelas yang

akan dijadikan sebagai objek penelitian itu. Adapun kelas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kelas X. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh

peneliti pada tanggal 26 - 29 September 2013. Siswa/i kelas X bejumlah 20

orang.

D. Analisis Data

1. Siklus I

Penelitian yang dilakukan terhadap siswa mengenai upaya peningkatan

hasil belajar pada mata pelajara Sosiologi melalui media FlipChart. Penelitian ini

dilakukan dalam dua siklus untuk siklus I berlangsung selama 2 pertemuan (4 x

45 menit), berikut ini akan diuraikaan tahapan – tahapan siklus I yang terdiri atas

tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi

a. Tahap Perencanaan (planning)

Taha pertama yang dilakukan adalah peneliti adalah menentukan materi

pelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan media pembelajaran

FlipChart, pokok bahasan yang diambil yaitu Nilai dan Norma Sosial selanjutnya

peneliti mempersiapkan sekenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, membuat

Page 72: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

57

lembar wawancara, membuat catatan lapangan, membuat instrumen penelitian

dan membuat soal pretes yang sebelumnya sudah didiskusikan dan disepakati oleh

guru bidang studi. Setelah itu peneliti merencanakan pembelajaran dengan

membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang, mempersiapkan alat – alat

yang dibutuhkan. Setelah perencanaan tertata dengan baik maka yang dilakukan

selanjutnya adalah melakukan tindakan – tindakan sesuai dengan perencanaan

yang telah disusun (RPP Siklus 1)

b. Tahap Tindakan (acting)

Tahapan selanjutnya pada siklus I adalah tindakan. Yang diberikan pada

siswa kelas X yaitu tindakan yang sesuai pada rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah dibuat. Pertama pada pembukaan peneliti yang dalam penelitian ini

bertindak sebagai guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan

motivasi kepada siswa mengenai materi nilai dan norma social. Kemudian guru

menberikan pretes.

Setelah peserta didik menyelesaikan pretes guru menjelaskan media

pembelajaran FilpChart yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Guru

meminta siswa membentuk 5 kelompok pemelihan kelompok dilakukan dengan

cara berhitung 1 sampai 5. Setelah terbentuk kelompok guru menjelaskan materi

tentang nilai dan norma social dengan menggunakan media pembelajaran

FlipChart. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang hal

– hal yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial, tujuannya untuk menggali

pengetahuan awal saja. Beberapa siswa belum mengetahui apa pengertian dari

nilai dan norma sosial. peneliti mengembangkan pembelajaran dengan

menggunakan media gambar dengan tekhnik FlipChart, supaya seluruh siswa

mengerti tentang materi nilai dan norma sosial.

Setelah keadaan sudah kondusif guru mulai menjelaskan materi tentang

nilai dan norma sosial dengan menggunakan gambar yaitu gambar yang sesuai

dengan materi pembelajaran. Setelah guru mejelaskan, siswa diberikan tugas

untuk mendiskusikan sebuah gambar dan mencari apa saja ciri – ciri, fungsi nilai

Page 73: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

58

dan norma sosial yang ada pada gambar tersebut, dikerjakan dikertas satu lembar

dan dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi kelompok

siswa tersebut. Pada akhir siklus I siswa akan diberikan posttes.

c. Tahap Pengamatan (observing)

1) Catatan Lapangan

Tahap ketiga pada siklus pertama penelitian tindakan kelas ini adalah

tahap pengamatan. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai guru

sekaligus sebagai observer yang mencatat lembar pengamatan pada pedoman

observasi. Hasil pengamatan pada siklus I, siswa sangat baik dan antusias

mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa sangat tertarik dengan peenggunaan

media flip chart yang digunakan dalam proses belajar karena metode yang

digunakan berbeda dengan biasanya yaitu penggunaan metode ceramah yang

monoton.

Kemudian peneliti mengamati ketika penggunaan media flip chart

berlangsung siswa cukup antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat

dilihat mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan guru yang menggunakan

gambar yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga memudahkan

mereka untuk memahami materi yang diajarkan. Walaupun masih banyak

kekurangan dalam pelaksanaan pada siklus I diantaranya memerlukan gambar

yang ukurannya lebih besar agar terlihat lebih jelas oleh siswa yang duduk

dbelakang serta gambar – gambar yang lebih bervariasi dalam menunjang

penjelasan materi yang diajarkan.

2) Wawancara

Setelah pelaksanaan tindakan Siklus I selesai, untuk mendapatkan

informasi bagaimana pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah

dilaksanakan maka peneliti melakukan wawancara siswa. Wawancara dilakukan

kepada 6 orang siswa, yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.

Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa

Page 74: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

59

yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis

besar :

1) Sebagian besar siswa merasa senang dan lebih terfokus dalam belajar

dengan menggunakan media FlipChart, dan mereka mengaku lebih

memahami apa yang disampaikan dengan menggunakan gambar

dibandingkan hanya dengan ceramah.

2) Siswa lebih tertarik belajar dengan menggunakan media FlipChart yang

bergambar, dan tentunya semangat belajar semakin meningkat

3) Siswa menjadi lebih aktif dalam berkomentar tentang gambar – gambar

yang ditampilkan.

Berdasarkan wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa

menyukai metode pembelajaran FlipChart. Dengan pembelajaran menggunakan

metode ini siswa mampu membuka pikirannya secara langsung yang tentunya

menjadi patokan terhadap perilakunya yang sesuai dengan aturan dan norma yang

berlaku dalam kehidupan mereka jalani dalam kesehariannya, baik dilingkungan

sekolah, keluarga maupun masyarakat umum dalam hubungan sosial. Dengan

metode pembelajaran yang aktif seperti FlipChart ini pula diharapkan hasil

belajar siswa dapat meningkat secara signifikan.

d. Hasil Belajar

Berdasarkan hasil tes (Pretest dan Postest) yang dilakukan oleh peneliti

pada siklus I maka diperoleh hasil tes kognitif, mengenai konsep Hubungan Sosial

dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang dalam satu kelas dengan menggunakan

media pembelajaran FlipChart . Data nilai Pretest , diperoleh dari hasil tes

sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya media

pembelajaran FlipChart, serta nilai Postest diperoleh dari hasil belajar siswa

setelah diterapkannya media pembelajaran FlipChart. Data nilai Pretest dan

Postest tersebut sebagai berikut :

Page 75: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

60

Tabel 4.5

Hasil Belajar Ranah Kognitif

Siswa Pada Siklus I

No Nama Siswa Siklus I

N-Gain I Keterangan

Pretest Postest

1 ABDUL MURKO 45 75 0.55 Sedang

2 AHMAD FAUZAN 40 75 0.58 Sedang

3 AHMAD ZAKI 50 80 0.6 Sedang

4 ANDI SUMADI 25 60 0.47 Sedang

5 DEDE HERIANSYAH 30 75 0.64 Sedang

6 DENIH PELIYANA 40 85 0.75 Tinggi

7 DEVI LARASTIKA 50 85 0.70 Sedang

8 DIKI NURAHMAN 30 65 0.50 Sedang

9 HESTI RAMADHANTI 50 70 0.40 Sedang

10 ILHAM MAULANA 45 65 0.36 Sedang

11 M. SARIPUDIN 55 75 0.44 Sedang

12 MULYA NENGSIH 45 60 0.27 Rendah

13 NOVIYANTI 45 85 0.72 Tinggi

14 NUR SAFITRI 40 75 0.58 Sedang

15 RIKI HERMAWAN 35 75 0.62 Sedang

16 RIZKA AKBARI 35 75 0.62 Sedang

17 RIZKI AGUSTIN RHB 35 80 0.76 Tinggi

18 ROYADILIANSYAH 35 65 0.46 Sedang

19 SITI NURAENI 40 65 0.33 Sedang

20 SUMARDI 35 80 0.77 Tinggi

Page 76: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

61

Nilai Terendah 25 60 0,27

Nilai Tertinggi 55 85 0,77

Total 805 1470 11.12

Rata-rata 40.25 73.50 0.55 Sedang

Dari tabel 4.6 diperoleh rata-rata hasil pretes siswa sebesar 40,25 dengan

nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 55. Sedangkan hasil postes diperoleh rata-rata

73,50 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 85. Sehingga pada siklus I siswa

yang mencapai KKM yaitu 75 ada 13 siswa atau 65%. Hal ini menunjukan

besarnya peningkatan hasil belajar siswa secara langsung tampak dari rata-rata

nilai N-gain sebesar 0,55 yang termasuk kategori sedang.

Grafik 4.1

Presentase N-Gain Siklus I

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

N gain kategori rendah N gain kategori sedang N gain kategori tinggi

N-GAIN SIKLUS I

75%

Page 77: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

62

Pada grafik 4.1 dapat dilihat rata-rata N-gain pada setiap kelompok

berdasarkan pretes dan postes adalah kelompok rendah terdiri dari 1 siswa atau

5%, kelompok sedang terdiri dari 15 siswa atau 75% dan kelompok tinggi terdiri

dari 4 siswa atau 20%.

e. Tahap Refleksi

Tahap berikutnya adalah peneliti melakukan refleksi bersama dengan guru

bidang studi mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan, tentunya adalah

kekurangan yang terjadi selama penelitian di siklus I. Adapun beberapa

kekurangan pada siklus I yang dianggap perlu diperhatikan oleh peneliti antara

lain adalah sebagai berikut:

1) Interaksi, kurangnya interaksi yang dilakukan guru dengan siswa sehingga

proses pembelajaran menjadi kurang optimal.

2) Waktu, pengaturan waktu yang tersedia kurang dimanfaatkan sebaik mungkin

oleh guru sehingga kegiatan belajar mengajar kurang efektif.

3) Penguasaan dan penjelasan materi, guru masih kurang memberikan

penjelasan yang lebih rinci dalam menjelaskan materi.

Berdasarkan hasil belajar serta refleksi yang dilakukan untuk siklus II perlu

diadakan perbaikan dalam pemebelajaran, diantaranya:

1) Perlu ditingkatkan lagi interaksi dengan siswa sehingga proses pembelajaran

menjadi lebih optimal.

2) Alokasi waktu pembelajaran harus dapat dimaksimalkan agar diakhir

pembelajaran dapat menyimpulkan atau menjelaskan materi pelajaran lebih

rinci.

3) Penguasaan dan penjelasan materi kepada siswa harus lebih dikuasai sehingga

siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan.

f. Keputusan Siklus I

Peneliti bersama guru mata pelajaran Sosiologi menganalisis dan

mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus I, penerapan tindakan yang

Page 78: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

63

diberikan dalam proses belajar mengajar apakah sudah sesuai atau belum dengan

konsep penelitian. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator

keberhasilan.

Berdasarkan refleksi, siklus I ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa belum mencapai KKM yang ditentukan sebesar 75. Masih banyak siswa

yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Hasilnya dapat dilihat dalam persentase

yang mendapatkan nilai dibawah Nilai KKM sebesar 35%, sedangkan yang

mendapatkan nilai diatas Nilai KKM sebesar 65%. Indikator keberhasilan didalam

penelitian ini adalah 100% siswa yang mendapatkan nilai diatas nilai KKM.

Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut untuk memperoleh hasil belajar siswa yang

diharapkan. Oleh karena itu penelitian ini dilanjutkan pada siklus II, dan siklus II

peneliti masih menggunakan media pembelajaran FlipChart yang sama dengan

siklus I dengan memperbaiki desain pembelajaran sebaik mungkin, serta guru

(peneliti) harus lebih berinteraksi dan membimbing siswa lebih baik lagi dalam

proses belajar.

2. Siklus II

Hasil analisis dan refleksi dari siklus I diharapkan merupakan perbaikan

pada siklus Kegiatan pada siklus II, Berdasarkan hasil pada siklus I diputuskan

penelitian dilakukan pada tahap siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar ranah kognitif serta melakukan perbaikan dari segala hambatan yang

terjadi pada siklus II. Tahapan-tahapan pada siklus II tidak berbeda dengan siklus

I yaitu:

a. Tahap Perencanaan

Hal pertama yang dilakukan pada siklus II yaitu perencanaan pembelajaran

atau pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diperbaiki sesuai

dengan refleksi. Menentukan pokok bahasan untuk siklus II yaitu sama dengan

siklus I tentang nilai dan norma sosial. Adapun kegiatan perencanaan yang

dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

Page 79: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

64

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi pokok

Nilai dan Norma Sosial dengan menggunakan media FlipChart tekniknya

sama dengan siklus I.

2) Menyiapkan sumber dan alat belajar. Dalam mendukung kelancaran proses

pembelajaran, diantaranya Flipchart, papan tulis, dan kertas karton sebagai

perlengkapan.

3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes hasil belajar, instrumen tesnya dalam

bentuk pilihan ganda untuk pre test dan post test siklus II, instrumen test pre

test digunakan untuk mengukur pengetahuan awal siswa dan instrument post

test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran

berlangsung.

b. Tahap Tindakan

Tahapan selanjutnya pada siklus II adalah tindakan, siklus kedua dilaksanakan

di kelas X dengan memeperdalam materi yang telah diberikan pada siklus I,

proses pembelajaran siklus II dapat digambarkan sebagai berikut Yang diberikan

pada siswa kelas X yaitu tindakan yang sesuai pada rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah dibuat. Pertama pada pembukaan peneliti yang dalam penelitian ini

bertindak sebagai guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan

motivasi kepada siswa mengenai materi nilai dan norma sosial. Kemudian guru

memberikan pretest.

Setelah peserta didik menyelesaikan pretes guru menjelaskan media

pembelajaran FilpChart yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Guru

meminta siswa membentuk 5 kelompok pemelihan kelompok dilakukan dengan

cara berhitung 1 sampai 5. Setelah terbentuk kelompok guru menjelaskan materi

tentang nilai dan norma social dengan menggunakan media pembelajrana

FlipChart. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang hal

– hal yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial, tujuannya untuk menggali

pengetahuan awal saja. Beberapa siswa belum mengetahui apa pengertian dari

nilai dan norma sosial. peneliti mengembangkan pembelajaran dengan

Page 80: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

65

menggunakan media gambar dengan tekhnik FlipChart, supaya seluruh siswa

mengerti tentang materi nilai dan norma sosial.

Setelah keadaan sudah kondusif guru mulai menjelaskan materi tentang

nilai dan norma sosial dengan menggunakan gambar yaitu gambar yang sesuai

dengan materi pembelajaran. Setelah guru mejelaskan, siswa diberikan tugas

untuk mendiskusikan sebuah gambar dan mencari apa saja ciri – ciri, fungsi nilai

dan norma sosial yang ada pada gambar tersebut, dikerjakan dikertas satu lembar

dan dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi kelompok

siswa tersebut. Pada akhir siklus II siswa akan diberikan postest.

c. Tahap Observasi

1) Catatan Lapangan

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada saat

siklus II berlangsung dengan menggunakan media FlipChart, diperoleh catatan

lapangan sebagai berikut: Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas

sudah kondusif, hal ini terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa dan merasa

nyaman dan lebih fokus kepada media gambar yang diberikan pada pembelajaran

Sosiologi di kelas yang menggunakan media pembelajaran tersebut. Dalam

prosesnya terlihat masing-masing siswa sangat semangat dalam belajar yang

didukung dengan kondisi yang tenang dan nyaman. Mereka terkesan bisa

menikmati proses pembelajaran yang dijalankan. Disamping itu pula kondisi

dalam kelas terlihat baik dan kondusif. Hampir semua siswa tertuju kepada proses

pembelajaran yang dilaksanakan.

2) Wawancara

Berdasarkan catatan lapangan pada Siklus II dapat diketahui bahwa

tindakan yang diberikan dengan menggunakan media pembelajaran FlipChart

pada siklus II sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Suasana pembelajaran

dengan menerapkan metode tersebut cukup optimal. Hal ini dikarenakan siswa

sudah memahami langkah-langkah model pembelajaran menggunakan media

pembelajaran tersebut secara utuh, sehingga dapat menciptakan suasanan

Page 81: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

66

pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini, efektifitas FlipChart yang utama adalah

penguasaan tekhnik media pembelajaran, isi materi yang dijalankan, dan terakhir

adalah mental yang kuat. Dan semuanya terlihat sudah cukup meningkat secara

signifikan dibandingkan dengan simulasi pada siklus I. Setelah pelaksanaan

tindakan Siklus II selesai. Sama pada halnya Siklus I wawancara dilakukan

kepada 4 orang siswa, yang tergabung dalam satu kelompok dalam penelitian.

Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa

dalam satu kelompok yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di

peroleh data secara garis besar :

1. Siswa sudah dapat dengan mudah menerima materi menggunakan

media pembelajaran FlipChart,

2. Sebagian besar siswa senang dengan media yang diberikan oleh guru

yang berkaitan dengan materi.

3. Seluruh siswa sudah aktif dalam tanya jawab pada saat diskusi, semua

siswa banyak yang bertanya dan berkomentar tentang materi yang

sedang dibahas tersebut. Dan beberapa siswa pun mampu

menjawabnya dengan baik.

4. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada 4 orang siswa sebagai

sampel, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mulai terbiasa

dan menyukai media pembelajaran FlipChart. Dengan media tersebut

siswa termotivasi untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan

mampu mengasah keberaniannya dalam berbicara dikelas. Ini sangat

baik untuk mereka kedepannya kelak.

d. Hasil Belajar

Berdasarkan hasil test (Pretest dan Postest) yang dilakukan oleh peneliti

pada siklus II maka diperoleh hasil tes kognitif, mengenai konsep Hubungan

Sosial dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang dalam satu kelas dengan

menggunakan media pembelajaran FlipChart . Data nilai Pretest , diperoleh dari

hasil tes sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya

media pembelajaran FlipChart, serta nilai Postest diperoleh dari hasil belajar

Page 82: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

67

siswa setelah diterapkannya media pembelajaran FlipChart. Data nilai Pretest dan

Postest tersebut sebagai berikut :

Tabel 4.6

Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus II

No Nama Siswa Siklus I

N-Gain I Keterangan

Pretest Postest

1 ABDUL MURKO 75 95 0.8 Tinggi

2 AHMAD FAUZAN 65 95 0.86 Tinggi

3 AHMAD ZAKI 80 95 0.75 Tinggi

4 ANDI SUMADI 65 75 0.29 Rendah

5 DEDE HERIANSYAH 60 95 0.87 Tinggi

6 DENIH PELIYANA 60 85 0.62 Sedang

7 DEVI LARASTIKA 75 90 0.6 Sedang

8 DIKI NURAHMAN 65 90 0.83 Tinggi

9 HESTI RAMADHANTI 70 95 0.83 Tinggi

10 ILHAM MAULANA 65 90 0.71 Tinggi

11 M. SARIPUDIN 50 80 0.6 Sedang

12 MULYA NENGSIH 55 85 0.67 Sedang

13 NOVIYANTI 50 90 0.8 Tinggi

14 NUR SAFITRI 60 85 0.62 Sedang

15 RIKI HERMAWAN 50 90 0.8 Tinggi

16 RIZKA AKBARI 55 85 0.67 Sedang

17 RIZKI AGUSTIN RHB 55 90 0.78 Tinggi

18 ROYADILIANSYAH 65 80 0.43 Sedang

Page 83: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

68

19 SITI NURAENI 65 95 0.67 Sedang

20 SUMARDI 60 95 0.87 Tinggi

Nilai Terendah 50 75 0.29

Nilai Tertinggi 80 95 0,87

Total 1245 1780 14.07

Rata-rata 62.25 89,00 0.70 Sedang

Dari tabel 4.6 diperoleh rata-rata hasil pretest siswa sebesar 62,25 dengan

nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 80. Sedangkan hasil postest diperoleh rata-rata

89 dengan nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 95. Sehingga pada siklus II siswa

yang mencapai KKM yaitu 75 ada 20 siswa atau 100%. Hal ini menunjukan

besarnya peningkatan hasil belajar siswa secara langsung tampak dari rata-rata

nilai N-gain sebesar 0,70 yang termasuk kategori sedang.

Page 84: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

69

Grafik 4.2

Presentase N-Gain Siklus II

Pada grafik 4.1 dapat dilihat rata-rata N-gain pada setiap kelompok

berdasarkan pretest dan postest adalah kelompok rendah terdiri dari 1 siswa atau

5%, kelompok sedang terdiri dari 8 siswa atau 40% dan kelompok tinggi terdiri

dari 11 siswa atau 55%.

e. Refleksi

1) Selama proses pembelajaran siklus II seluruh siswa berpartisipasi aktif

selama pembelajaran berlangsung, hanya beberapa siswa yang masih

pasif.

2) Pada saat diskusi seluruh siswa sudah berani mengemukakan

pendapatnya.

3) Siswa sudah terbiasa dan lebih senang mendengarkan materi yang

dijelaskan oleh guru dengan menggunakan media gambar.

4) Hasil belajar ranah kognitif pada siklus II ini menunjukan seluruh siswa

telah mencapai KKM.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

N gain kategorirendah

N gain kategorisedang

N gain kategori tinggi

N-Gain Siklus II

Series1

Page 85: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

70

f. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus II dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

ranah kognitif siswa pada pokok bahasan nilai dan norma sosial telah memenuhi

indikator yang peneliti harapkan adalah sebesar 100% siswa mencapai KKM

sekolah yaitu 75.

Hasilnya, pemberian tindakan pada siklus II menunjukan jumlah siswa

yang mencapai KKM yaitu 100% oleh karena itu peneliti memutuskan untuk

menghentikan pemberian tindakan berupa pembelajaran yang menerapkan

keterampilan dasar variasi stimulus pada mata pelajaran Sosiologi.

g. Pembahasan Hasil Temuan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, situasi kelas

X MA Nurul Falah Pagedangan dengan kriteria siswa yang berbeda-beda, ada

yang pendiam dan ada yang aktif. Secara keseluruhan pembelajaran yang telah

dilakukan pada siklus I dengan menerapkan media pembelajaran FlipChart dalam

kegiatan pembelajaran. Dengan diterapkannya media pembelajaran tersebut ini

dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat telihat pada nilai Pre Test dan

Postest pada siklus I dengan jumlah Pretest sebesar 805, dan rata-rata 40,25

meningkat pada Postest dengan jumlah sebesar 1470, dan rata-rata sebesar 73,50.

Dan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,55 dengan kategori sedang. Sedangkan

pada Pretest dan Postest pada siklus II dengan jumlah Pretest sebesar 1245

dengan rata-rata 62,25 meningkat pada jumlah Postest sebesar 1780 dengan rata-

rata 89,00. Dan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,70 dengan kategori baik. Dari

Siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan dibandingkan sebelum

diterapkannya media pembelajaran FlipChart. Berdasarkan hasil tes belajar siswa

mengungkapkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,55

(55%) yang dapat dikategorikan sedang. Hal ini menunjukan bahwa pada siklus I

hasil yang diperoleh belum mencapai intervensi yang diharapkan. Perbaikan yang

dilakukan pada siklus I guru harus lebih berinteraksi lagi dengan siswa sehingga

proses pembelajaran menjadi lebih optimal dan harus mampu mengatur waktu

Page 86: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

71

pembelajaran agar dapat dimaksimalkan dan diakhir pembelajaran dapat

menyimpulkan atau menjelaskan materi pelajaran lebih rinci.

Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata N-gain sebesar 0,70 (70%)

yang dapat dikategorikan sedang. Sehingga indikator keberhasilan telah tercapai

dan tidak akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian maka terlihat

jelas dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan N-gain sebesar 0,15 (15%).

Perbandingan persentase N-gain pada siklus I dan siklus II ditunjukan pada

gambar berikut:

Grafik 4.3

Persentase Perbandingan N-Gain Siklus I dan Siklus II

h. Keterbatasan Peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti mengalami keterbatasan dalam penelitian

seperti:

1) Pengelolaan kelas, karena semua siswa dituntut aktif sehingga sulit

mengkondisikan kelas.

2) Keterbatasan peneliti dan mitra peneliti (guru mata pelajaran Sosiologi)

dalam melakukan observasi kegiatan pembelajaran secara terperinci,

N gain kategorirendah

N gain kategorisedang

N gain kategori tinggi

SIKLUS I 1 15 4

SIKLUS II 1 8 11

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Jum

lah

Sis

wa

Perbandingan N-GAIN Siklus I dan Siklus II

Page 87: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

72

mengakibatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran kurang

terkontrol dengan baik.

3) Keterbatasan sarana dan prasarana sekolah dan juga peneliti yang

mendukung keterlaksanaan penerapan media Pembelajaran FlipChart.

Page 88: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

71

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas X MA Nurul Falah

Pagedangan mengenai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan media Flip Chart pada pembahasan materi nilai dan norma sosial

pada mata pelajaran Sosiologi kelas X, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan

menggunakan media Flip Chart.

Hal tersebut dapat terlihat pada hasil yang diperoleh berdasarkan tindakan

yang telah diberikan kepada siswa kelas X MA Nurul Falah Pagedangan dapat

disimpulkan bahwa dengan menggunakan media Flip Chart pada akhirnya siswa

dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi Nilai dan Norma Sosial.

Hal ini dapat ditunjukan dengan rata-rata tes hasil belajar siswa akhir siklus I

73,50 menjadi 89,00 pada siklus II. Hal ini menandakan bahwa pada siklus II

semua siswa tuntas dalam belajar dan mencapai nilai KKM yang ditentukan

sekolah yaitu 75,00.

A. SARAN

Penelitian merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan pembelajaran

sosiologi, maka berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, peneliti

mencoba mengajukan beberapa saran:

1. Siswa diharapkan mengikuti proses belajar dengan baik penuh perhatian dan

aktif, agar keberhasilan dalam belajar tercapai.

2. Bagi guru, dapat menerapkan media pembelajaran Flip Chart pada mata

pelajaran sosiologi dengan maksimal agar siswa merasa antusias dalam proses

Page 89: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

72

pembelajaran sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan

menyenangkan.

3. Bagi peneliti lain, supaya dapat menggunakan media Flip Chart dengan baik

dan terencana dan lebih mengklasifikasikan bentuk variasi yang akan

digunakan sehingga tidak kesulitan ketika melakukan observasi.

Page 90: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

71

DAFTAR PUSTAKA

Agus Pribadi, Benny dan Padmo Putri, Dewi, Ragam Media Dalam

Pembelajaran,(Jakarta: Universitas Terbuka,2001)

Ahmadi, Abu, dan Supriyono, Widodo, Psikologi Belajar, ( Jakarta: Rineka

Cipta,1991)

Anitah, Sari Wiryawan, et.al, Strategi Blejar Mengajar, (Jakarta) Universitas

Terbuka,1994)

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,

2006)

,Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008)

, , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ( Jakarta :

PT Rineka Cipta, 2006)

Arsyad, Azhar media pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2007)

Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers,

2003)

Badrotin, Efektivitas Penggunaan Media Flip Chart Dan Handout Secara

Terpadu Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Lengkung ( BRSL)

dikelas 8 SMPN 5 Ciputat, (Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah,2007)

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009)

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar mengajar, ( Jakarta:

Rineka Cipta, 2000)

Page 91: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

72

Elliyarfiyani, http://ellyarfiyani.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran.html,

diakses tgl 25 september 2013

Fathurrahman, Pupuh dan Sutikno, Sobri, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:

PT. RefikaAditama, 2007)

Hamalik, Oemar, perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

(Jakarta: PT. Bumi Aksara2005)

,Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003)

Hamzah, Hj. Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan informasi

Pe,mbelajaran,(Jakarta:PT. Bumi Aksara)

Handayani, Fitri, Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPS melalui Media Gambar di SMP 20 MEI

RAUDLAUSSA’ADAH,(Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah,2011)

Kunandar, Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan

profesi guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2008)

Kunandar. Guru Profesional, Implementasi Kurikulm Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikat Guru. (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2007)

Kusuma, Wijaya & Dwitagama, Dedi, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas,

(Jakarta : PT Permata Puri Media, 2010)

Komariah, Lilis, Minat Belajar Sosiologi Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif

Dengan Metode Student Team Achievment Division (STAD) Kelas XI Di MA

Pembangunan UIN Jakarta, (Jakarta : UIN Jakarta, 2011)

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press,2008)

Page 92: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

73

Neni, Iska, Zikri Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan.

Purwanto, Ngalim, psikologi Pendidikan.(Bandung: Remaja Rosdakarya,2003)

Rasyad, Aminuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta:Uhamka Press)

Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional Ilmu

Fakultas Tarbiyah. (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,2007)

Sadiman, Arif S, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada,2009)

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006)

Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana, 2010)

Sofyan, Ahmad dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006)

Sofyan, Ahmad, Feronika, Tonih dan Milama, Burhanudin Evaluasi

Pembelajaran IPA berbasis Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006)

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar MengaJar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009)

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2007)

Sukmadinata, Nana Syaodih, landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

Remaja Rosdakarya,2007)

Suyatno. thttp://garduguru.blogspot.com/2008/03/media-flip-chart.html, diakses

25 september 2013

Page 93: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

74

Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan: dengan pendekatan baru, cet.15

(Bandung:Remaja Rosdakarya,2010)

Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas ( Teori dan Praktik ), (

Jakarta : Prestasi Pustaka, 2011 )

Usman, M Basyarudin dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers,

2002)

Winkel, W.S, Psikologi Pengajaran, (Yogyakarta: Media Abdi, 2007)

Wiriaatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2006)

Yamin, Martinis Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia,(Jakarta: Gaung

Persada Pers. 2006)

Page 94: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 1.1

A. Deskripsi Data Sekolah

1. Sejarah dan Profil Sekolah

Pada tahun 2001 didirikan Madrasah Aliyah Nurul Falah di bawah naungan

Yayasan Bani Sholeh. Pendirinya KH. Achmad Dimyati, beliau berkeinginan untuk

mewujudkan sekolah berbasis Islam yang dekat dengan masyarakat dan terjangkau bagi

warga di sekitar kediamannya. Yayasan Bani Sholeh terdiri dari Pondok Pesantren Bani

Sholeh, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Nurul Falah dengan Akreditasi B, dan

Madrasah Aliyah (MA) Nurul Falah dengan Akreditasi C. MA Nurul Falah berlokasi di

Jalan Raya Pagedangan, Desa/Kel. Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kab. Tangerang.

2. Visi

Menciptakan Madrasah yang unggul dalam prestasi dan teladan bagi budi

pekerti berdasarkan IPTEK dan IMTAQ.

3. Misi

a. Mendidik pribadi muslim yang berkualitas imaniyah, ilmiyah, dan amaliyah

serta mampu melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar.

b. Mewujudkan dan mengembangkan lembaga pendidikan berkualitas, terjangkau

oleh semua lapisan masyarakat.

c. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal dasar pada

tamatan untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan.

4. Tujuan

Tujuan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah terdiri:

a. Tujuan umum

Page 95: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

1) Mempersiapkan kader bangsa dalam sektor yang isyaratkan Allah dalam

surat Al Mujadalah ayat 11.

2) Ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa.

3) Mencetak kader-kader intelektual dengan disertai jiwa taqwa.

b. Tujuan khusus

1) Mendalami ilmu agama maupun umum secara luas dan mendasar.

2) Menciptakan kebudayaan yang agamis di lingkungan Madrasah (melatih

dan membiasakan muamalah yang baik menurut aturan Allah dan aturan

manusia).

3) Mengadakan pelatihan keterampilan dan ketangkasan melalui kegiatan-

kegiatan ekstrakuliler seperti Pasko, Kepramukaan, Olahraga, dan lain-

lain.

Visi dan misi di atas mencerminkan cita-cita MA Nurul Falah

Pagedangan yang berwawasan keislaman dengan menyesuaikan pada zaman

era globalisasi yang syarat dengan kemajuan sains dan teknologi dengan

berbagai keterampilannya, agar kelak lulusan MA Nurul Falah Pagedangan

ini menjadi manusia yang beriman dan berakhlak.

5. Data Sekolah

1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : MA Nurul Falah Pagedangan

Mulai Berdiri : 11 Juli 2002

NSS / NPSN : 20604025

Status Sekolah : Swasta

Jenjang Akreditasi : C

Alamat Sekolah : Jl. Raya pagedangan

Kecamatan : Pagedangan

Page 96: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Kabupaten/Kota : Tangerang

Provinsi : Banten

Luas Bangunan : 750 M2

Luas Pekarangan : 250 M2

Jumlah Luas Seluruhnya : 1000 M2

Tabel 4.1

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

KEPALA SEKOLAH : 1 TATA USAHA TETAP : 1

GURU TETAP : 11 TATA USAHA TIDAK

TETAP

: -

GURU TIDAK

TETAP

: 4 PESURUH : 1

GURU BANTU : - SATPAM : 1

Jumlah guru di MA Nurul Falah Pagedangan sedikit guru yang tidak tetap dari

pada guru tetap. Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa guru tetap berjumlah 7 orang

sedangkan guru tidak tetap berjumlah 5 orang. Hal tersebut karena sekolah MA Nurul

Falah Pagedangan merupakan sekolah swasta dan guru tidak tetap merupakan guru yang

mengajar di instansi pendidikan lain..

Tabel 4.2

Data Siswa Menurut Jenis Kelamin

Kelas Jumlah Rombel Siswa Jumlah

L P

Page 97: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

X 1 (Satu) 13 7 20

XI 1 (Satu) 8 13 21

XII 1 (Satu)) 27 12 39

Jumlah 3 (Tiga) 45 35 80

Jumlah siswa siswi di MA Nurul Falah Pagedangan mengalami penurunan yang

dapat dilihat dari jumlah tiap tahunnya jumlah siswa 39 orang yang terdiri dari 27 orang

siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Pada tahun berikutnya mengalami

penurunan menjadi 21 siswa yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa

perempuan. Dan tahun selanjutnya pun mengalami penurunan dengan jumlah 20 orang

siswa yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Jadi

jumlah keseluruhan siswa kelas X, XI, dan XII berjumlah 80 orang siswa yang terdiri

dari 48 orang siswa laki - laki dan 32 orang siswa perempuan. Penurunan jumlah siswa

di MA Nurul Falah ini terjadi karena banyak lulusan SMP atau MTS yang lebih

memilih ke sekolah negeri yang berdiri di Pagedangan.

Tabel 4.3

Data Sarana dan Prasarana

Jenis Ruang Luas

Kondisi Ruang

(Jumlah Ruang) Keterangan

Ruang (m2) B RR RB

Ruang Kepala Sekolah 1 12 1 - -

Ruang TU 1 15 1 - -

Ruang Gudang 2 18 2 - -

Ruang Guru 1 9 1 - -

Page 98: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat ruang lain selain ruang kelas/belajar

yakni ruang fasilitas berupa Ruang TU, Ruang Gudang, Ruang Guru, Ruang BP, Lab

Komputer dan Lab. Bahasa di MA Nurul Falah Pagedangan. Fasilitas yang terdapat di

MA Nurul Falah Pagedangan tersebut dapat menunjang pendidikan di MA Nurul Falah

Pagedangan, dan dapat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

6. Keadaan Guru

Peran guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam dunia

pendidikan. Keberadaannya sebagai tokoh sentral dalam pengajaran dan sangat

dibutuhkan. Selain itu, guru juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam

memajukan pendidikan untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya. Seorang guru

diberi kepercayaan untuk mengajar, mendidik, dan mengambil keputusan pada lembaga

kependidikannya, serta harus sesuai dengan kemampuan mengajarnya pada bidang

tertentu. Hal ini juga terdapat pada MA Nurul Falah Pagedangan, yang selalu berusaha

meningkatkan mutu kualitas pendidikannya.

Suasana akademis yang diharapkan agar guru dan siswa dapat bekerja sama

dalam membentuk siswa yang pandai dalam pendidikan IPTEK maupun Akhlaknya.

Namun, pada kenyataannya beberapa guru yang mengajar di sekolah ini berstatus guru

tidak tetap dan menggajar di tempat lain. Hal itu yang mengakibatkan seringnya siswa

Ruang Kelas 4 64 7 - -

Ruang BP - - - - -

Ruang Perpustakaan 1 16 1 - -

Lab. Komputer 1 16 1 - -

Lab. Bahasa 1 16 1 - -

Lab. IPA - - - - -

Page 99: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

kurang menghargai pelajaran karena guru yang sering terlambat masuk kelas. Selain itu,

terkadang guru tidak dapat hadir atau izin karena kesibukan di sekolah lain.

Hambatan-hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar tidak hanya

bersumber dari guru. Siswa pun mempunyai masalah tersendiri. Suasana kelas yang

didominasi oleh siswa laki-laki mengakibatkan kelas cenderung gaduh dan mengganggu

siswa-siswa yang lain, khususnya siswa perempuan. Peran guru untuk bisa mengajar

dan mengondisikan siswa sangat diperlukan. Di balik keterbatasan dan hambatan yang

ditemukan di sekolah tersebut, ternyata siswa-siswa dan guru berusaha untuk bisa

menciptakan suasana kondusif dalam belajar.

Setelah peneliti mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam proses

pembelajaran, peneliti berusaha untuk memberikan motivasi serta menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan namun tetap sesuai dengan KTSP. Pada awalnya,

respon yang diterima peneliti memang tidak terlalu baik, namun setelah melakukan

penyesuaian dan mencoba mengerti permasalahan yang dihadapi siswa. Akhirnya,

peneliti dapat mencari solusi dan berusaha memecahkannya, khususnya pada

pembelajaran menulis narasi.

Tabel 4.4

Data Guru dan Karyawan MA Nurul Falah Pagedangan

Tahun Ajaran 2013-2014

NO. NAMA JABATAN BIDANG

STUDI PENDIDIKAN STATUS

1. H. Achmad Dimyati Ketua Yayasan SLTA/PGA 6

Tahun Guru Tetap

2. Muslimah, S.PdI,

M.Pd

Kepala

Madrasah Bahasa Inggris S2

Guru

Tetap

3. Mustafid, S.Ag Guru Fiqih S1 Guru Tetap

4. Musliha, S.Pd.I Guru Bahasa Arab S1 Guru Tetap

5. Drs. H.Syaehul

Azis, M.Si Guru

Aqidah

Quran Hadist S2 Guru Tetap

6. Syafroni, MM Guru PKN S2 Guru Tidak

Page 100: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Tetap

7. Sumtama, S.Sos Guru Ekonomi S1 Guru Tetap

8. Nurdiansyah

Wijaya, S.Pd Guru Biologi S1

Guru Tidak

Tetap

9. Irwan Juniardi, S.Pd Guru Penjaskes S1 Guru Tidak

Tetap

10. Muawanah, S.Pd.I Guru Bahasa Arab S1 Guru Tetap

11. Epen Supendi, S.Pd Guru Bahasa

Indonesia S1

Guru Tidak

Tetap

12. Ahmad Hidayat,

S.Pd Guru BTQ S1 Guru Tetap

13. Ipah Saripah, A.Ma Guru Keterampilan DII Guru Tetap

14. Syaeful Ikhwan,

S.Sos Guru Matematika S1 Guru Tetap

15. Abdul Faiz Guru Sosiologi Proses S1 Guru Tetap

16 Awaludin S.Kom Guru Tik S1 Guru Tetap

17. Agus Satpam SLTA Pegawai Tetap

18. Firdaus Pesuruh SLTA Pegawai Tidak

Tetap

Page 101: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

SKOR DATA DIBOBOT ================= Jumlah Subyek = 25 Jumlah butir = 25 Bobot jwb benar = 1 Bobot jwb salah = 0 Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah) Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 A 22 3 0 22 22 2 C 22 3 0 22 22 3 L 22 3 0 22 22 4 P 22 3 0 22 22 5 B 21 4 0 21 21 6 D 21 4 0 21 21 7 F 21 4 0 21 21 8 J 21 4 0 21 21 9 K 20 5 0 20 20 10 N 20 5 0 20 20 11 E 19 6 0 19 19 12 H 19 6 0 19 19 13 M 19 6 0 19 19 14 G 17 8 0 17 17 15 I 17 8 0 17 17 16 Y 15 10 0 15 15 17 O 14 11 0 14 14 18 S 13 12 0 13 13 19 U 13 12 0 13 13 20 V 13 12 0 13 13 21 R 12 13 0 12 12 22 T 12 13 0 12 12 23 W 9 16 0 9 9 24 Q 8 17 0 8 8 25 X 4 21 0 4 4 RELIABILITAS TES ================ Rata2= 16.64 Simpang Baku= 5.07 KorelasiXY= 0.79

Page 102: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Reliabilitas Tes= 0.88 Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 A 9 12 21 2 C 10 12 22 3 L 12 9 21 4 P 11 10 21 5 B 11 9 20 6 D 10 11 21 7 F 9 11 20 8 J 10 10 20 9 K 10 9 19 10 N 9 10 19 11 E 10 8 18 12 H 10 9 19 13 M 10 8 18 14 G 9 8 17 15 I 6 10 16 16 Y 8 7 15 17 O 7 7 14 18 S 6 6 12 19 U 7 6 13 20 V 7 5 12 21 R 5 6 11 22 T 6 5 11 23 W 4 4 8 24 Q 4 4 8 25 X 3 1 4 Kel Unggul & Asor ================= Kelompok Unggul Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 A 22 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 2 C 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 3 L 22 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 4 P 22 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 5 B 21 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 6 D 21 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 1

Page 103: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

7 F 21 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 Jml Jwb Benar 6 7 6 6 5 5 5 6 7 5 7 No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 2 C 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 3 L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 4 P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 5 B 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 6 D 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 7 F - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 6 7 7 7 7 6 7 7 4 4 6 7 No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 1 A - 1 2 C 1 - 3 L 1 1 4 P 1 1 5 B 1 1 6 D 1 - 7 F 1 1 Jml Jwb Benar 6 5 Kelompok Asor Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 U 13 - 1 - - - 1 1 1 1 1 1 2 V 13 1 - - 1 - 1 - - 1 1 1 3 R 12 1 - - - - - 1 1 1 - 1 4 T 12 - 1 - - - 1 1 1 1 1 1 5 W 9 - - - - - - 1 1 1 - - 6 Q 8 - - - 1 - 1 - - 1 - 1 7 X 4 - - 1 - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 2 1 2 0 4 4 4 6 3 5 No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 U - - 1 1 - 1 - - 1 1 - - 2 V 1 - 1 1 - - - - 1 - - 1 3 R - 1 1 - 1 - - 1 1 - - -

Page 104: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

4 T - - 1 1 - - - - - 1 - - 5 W 1 - 1 1 - - - - - 1 - - 6 Q 1 - 1 1 - - - - - - - 1 7 X - - 1 - - - 1 - - - - - Jml Jwb Benar 3 1 7 5 1 1 1 1 3 3 0 2 No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 1 U 1 - 2 V 1 1 3 R 1 1 4 T 1 1 5 W 1 1 6 Q - - 7 X 1 - Jml Jwb Benar 6 4 DAYA PEMBEDA ============ Jumlah Subyek= 25 Klp atas/bawah(n)= 7 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 6 2 4 57.14 2 7 2 5 71.43 3 6 1 5 71.43 4 6 2 4 57.14 5 5 0 5 71.43 6 5 4 1 14.29 7 5 4 1 14.29 8 6 4 2 28.57 9 7 6 1 14.29 10 5 3 2 28.57 11 7 5 2 28.57 12 6 3 3 42.86 13 7 1 6 85.71 14 7 7 0 0.00 15 7 5 2 28.57 16 7 1 6 85.71 17 6 1 5 71.43

Page 105: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

18 7 1 6 85.71 19 7 1 6 85.71 20 4 3 1 14.29 21 4 3 1 14.29 22 6 0 6 85.71 23 7 2 5 71.43 24 6 6 0 0.00 25 5 4 1 14.29 TINGKAT KESUKARAN ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 15 60.00 Sedang 2 19 76.00 Mudah 3 12 48.00 Sedang 4 16 64.00 Sedang 5 12 48.00 Sedang 6 17 68.00 Sedang 7 19 76.00 Mudah 8 20 80.00 Mudah 9 24 96.00 Sangat Mudah 10 16 64.00 Sedang 11 17 68.00 Sedang 12 16 64.00 Sedang 13 13 52.00 Sedang 14 24 96.00 Sangat Mudah 15 22 88.00 Sangat Mudah 16 16 64.00 Sedang 17 16 64.00 Sedang 18 13 52.00 Sedang 19 16 64.00 Sedang 20 16 64.00 Sedang 21 13 52.00 Sedang 22 9 36.00 Sedang 23 18 72.00 Mudah 24 21 84.00 Mudah 25 16 64.00 Sedang

Page 106: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL ================================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No Butir Korelasi Signifikansi 1 0.467 Signifikan 2 0.695 Sangat Signifikan 3 0.441 Signifikan 4 0.567 Sangat Signifikan 5 0.650 Sangat Signifikan 6 0.192 - 7 0.223 - 8 0.367 - 9 0.520 Sangat Signifikan 10 0.399 Signifikan 11 0.192 - 12 0.433 Signifikan 13 0.608 Sangat Signifikan 14 -0.097 - 15 0.469 Signifikan 16 0.735 Sangat Signifikan 17 0.684 Sangat Signifikan 18 0.495 Signifikan 19 0.735 Sangat Signifikan 20 0.298 - 21 0.205 - 22 0.558 Sangat Signifikan 23 0.583 Sangat Signifikan 24 0.188 - 25 0.281 - Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

Page 107: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung. KUALITAS PENGECOH ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES FAIZ\ANATES\SIKLUS I.ANA No Butir a b c d e * 1 7--- 15** 3++ 0-- 0-- 0 2 1+ 2+ 1+ 19** 2+ 0 3 11--- 12** 2+ 0-- 0-- 0 4 16** 3+ 0-- 2++ 4-- 0 5 4++ 7--- 12** 1- 1- 0 6 2++ 2++ 2++ 17** 2++ 0 7 19** 0-- 5--- 0-- 1+ 0 8 0-- 3--- 20** 2- 0-- 0 9 0-- 24** 0-- 0-- 1--- 0 10 16** 3+ 2++ 0-- 4-- 0 11 4-- 17** 2++ 0-- 2++ 0 12 7--- 0-- 2++ 16** 0-- 0 13 9--- 2+ 13** 1- 0-- 0 14 0-- 24** 1--- 0-- 0-- 0 15 0-- 1+ 22** 1+ 1+ 0 16 7--- 1- 16** 1- 0-- 0 17 16** 5--- 1- 2++ 1- 0 18 0-- 3++ 9--- 13** 0-- 0 19 0-- 3+ 2++ 16** 4-- 0 20 1- 16** 0-- 8--- 0-- 0 21 6-- 3++ 13** 0-- 3++ 0 22 8-- 2- 9** 2- 4++ 0 23 1+ 1+ 1+ 4--- 18** 0 24 3--- 1++ 21** 0-- 0-- 0 25 16** 6--- 0-- 0-- 3+ 0 Keterangan: ** : Kunci Jawaban

Page 108: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk ---: Sangat Buruk

Page 109: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

SKOR DATA DIBOBOT ================= Jumlah Subyek = 30 Jumlah butir = 25 Bobot jwb benar = 1 Bobot jwb salah = 0 Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah) Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 20 5 0 20 20 2 19 6 0 19 19 3 19 6 0 19 19 4 19 6 0 19 19 5 19 6 0 19 19 6 18 7 0 18 18 7 16 9 0 16 16 8 16 9 0 16 16 9 15 10 0 15 15 10 15 10 0 15 15 11 15 10 0 15 15 12 15 10 0 15 15 13 14 11 0 14 14 14 14 11 0 14 14 15 13 12 0 13 13 16 12 13 0 12 12 17 11 14 0 11 11 18 11 14 0 11 11 19 11 14 0 11 11 20 10 15 0 10 10 21 10 15 0 10 10 22 10 15 0 10 10 23 9 16 0 9 9 24 9 16 0 9 9 25 9 16 0 9 9 26 9 16 0 9 9 27 8 17 0 8 8 28 7 18 0 7 7 29 6 19 0 6 6 30 4 21 0 4 4 RELIABILITAS TES

Page 110: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

================ Rata2= 12.77 Simpang Baku= 4.34 KorelasiXY= 0.52 Reliabilitas Tes= 0.68 Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 3 5 8 2 4 5 9 3 8 5 13 4 7 6 13 5 9 9 18 6 3 1 4 7 6 8 14 8 10 4 14 9 6 4 10 10 7 2 9 11 6 4 10 12 9 9 18 13 3 5 8 14 4 5 9 15 9 6 15 16 5 6 11 17 6 8 14 18 10 5 15 19 9 10 19 20 6 7 13 21 6 4 10 22 5 6 11 23 9 8 17 24 9 5 14 25 4 4 8 26 3 3 6 27 11 7 18 28 5 4 9 29 3 4 7 30 10 8 18 Kel Unggul & Asor =================

Page 111: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Kelompok Unggul Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 20 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 2 19 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 3 19 1 - - - 1 1 - - - 1 1 4 19 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 5 19 - 1 - - 1 1 1 - - 1 - 6 18 1 1 1 1 - 1 1 - 1 1 - 7 16 - 1 - - 1 - - 1 - 1 1 8 16 - 1 1 1 - - 1 1 1 1 - Jml Jwb Benar 4 6 5 5 6 6 4 4 4 8 4 No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 2 - 1 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 - 1 - - 1 1 1 - 1 1 7 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 1 1 8 1 1 1 - - 1 1 - 1 - 1 - Jml Jwb Benar 6 8 7 7 5 4 8 5 7 5 6 6 No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 1 1 5 1 1 6 1 1 7 1 1 8 1 1 Jml Jwb Benar 8 8 Kelompok Asor Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 9 1 - - - 1 - - 1 - 1 -

Page 112: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

2 9 - - - - - 1 1 - - 1 - 3 9 - 1 - - - - 1 - - - 1 4 9 - 1 - - - - 1 - - - 1 5 8 - 1 1 - - 1 - - - - - 6 7 - - 1 - - - - - - 1 - 7 6 - 1 - - - - 1 - - - 1 8 4 - - - 1 - - - - - - 1 Jml Jwb Benar 1 4 2 1 1 2 4 1 0 3 4 No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 - - - - 1 1 - 1 - 1 - - 2 - 1 - 1 1 - - 1 - 1 1 - 3 1 - - - - 1 1 - - 1 1 - 4 - - - - 1 - 1 1 1 1 - - 5 - 1 - - - 1 1 - - 1 - 1 6 - 1 - 1 - 1 - - - - 1 - 7 - - 1 1 - - - - 1 - - - 8 - - - - - - - - - - 1 - Jml Jwb Benar 1 3 1 3 3 4 3 3 2 5 4 1 No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 1 - 1 2 - - 3 - 1 4 1 - 5 - - 6 1 - 7 - - 8 1 - Jml Jwb Benar 3 2 DAYA PEMBEDA ============ Jumlah Subyek= 30 Klp atas/bawah(n)= 8 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 4 1 3 37.50

Page 113: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

2 6 4 2 25.00 3 5 2 3 37.50 4 5 1 4 50.00 5 6 1 5 62.50 6 6 2 4 50.00 7 4 4 0 0.00 8 4 1 3 37.50 9 4 0 4 50.00 10 8 3 5 62.50 11 4 4 0 0.00 12 6 1 5 62.50 13 8 3 5 62.50 14 7 1 6 75.00 15 7 3 4 50.00 16 5 3 2 25.00 17 4 4 0 0.00 18 8 3 5 62.50 19 5 3 2 25.00 20 7 2 5 62.50 21 5 5 0 0.00 22 6 4 2 25.00 23 6 1 5 62.50 24 8 3 5 62.50 25 8 2 6 75.00 TINGKAT KESUKARAN ================= Jumlah Subyek= 30 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 7 23.33 Sukar 2 22 73.33 Mudah 3 9 30.00 Sukar 4 7 23.33 Sukar 5 18 60.00 Sedang 6 16 53.33 Sedang 7 15 50.00 Sedang 8 10 33.33 Sedang 9 6 20.00 Sukar 10 21 70.00 Sedang

Page 114: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

11 18 60.00 Sedang 12 14 46.67 Sedang 13 19 63.33 Sedang 14 17 56.67 Sedang 15 16 53.33 Sedang 16 15 50.00 Sedang 17 14 46.67 Sedang 18 18 60.00 Sedang 19 17 56.67 Sedang 20 18 60.00 Sedang 21 16 53.33 Sedang 22 19 63.33 Sedang 23 12 40.00 Sedang 24 18 60.00 Sedang 25 21 70.00 Sedang KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL ================================= Jumlah Subyek= 30 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No Butir Korelasi Signifikansi 1 0.436 Signifikan 2 0.126 - 3 0.325 - 4 0.399 Signifikan 5 0.449 Signifikan 6 0.496 Sangat Signifikan 7 0.086 - 8 0.254 - 9 0.496 Signifikan 10 0.458 Signifikan 11 -0.045 - 12 0.458 Signifikan 13 0.493 Signifikan 14 0.472 Signifikan 15 0.309 - 16 0.382 Signifikan 17 0.051 - 18 0.608 Sangat Signifikan 19 0.425 Signifikan

Page 115: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

20 0.401 Signifikan 21 0.168 - 22 0.120 - 23 0.522 Sangat Signifikan 24 0.465 Signifikan 25 0.645 Sangat Signifikan Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung. KUALITAS PENGECOH ================= Jumlah Subyek= 30 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\ANATES NEW\SIKLUS1.ANA No Butir a b c d e * 1 14--- 4+ 7** 2- 3+ 0 2 2++ 2++ 22** 4-- 0-- 0 3 5++ 9** 11--- 2- 3+ 0 4 15--- 3+ 7** 4+ 1-- 0 5 8--- 0-- 18** 4+ 0-- 0 6 5+ 7-- 2+ 0-- 16** 0 7 6- 15** 1- 7-- 1- 0 8 10** 12--- 8- 0-- 0-- 0 9 8+ 6** 16--- 0-- 0-- 0 10 21** 1- 4-- 4-- 0-- 0 11 1- 6-- 4+ 18** 1- 0 12 5++ 4++ 14** 7- 0-- 0 13 19** 3++ 4+ 3++ 1- 0 14 8--- 1- 2+ 2+ 17** 0

Page 116: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

15 5+ 3++ 4++ 16** 2+ 0 16 8--- 3++ 15** 4++ 0-- 0 17 6+ 5++ 5++ 14** 0-- 0 18 4+ 2+ 4+ 2+ 18** 0 19 5- 4++ 2+ 2+ 17** 0 20 6-- 2+ 4+ 18** 0-- 0 21 5+ 16** 3++ 5+ 1- 0 22 6--- 19** 2+ 3++ 0-- 0 23 12** 9-- 6+ 3+ 0-- 0 24 7--- 1- 18** 4+ 0-- 0 25 1- 21** 5--- 3+ 0-- 0 Keterangan: ** : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk ---: Sangat Buruk

Page 117: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

1

Lampiran 2.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SIKLUS I

SATUAN PENDIDIKAN : MA Nurul Falah Pagedangan

MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI

KELAS/PROGRAM : X/IPS

PERTEMUAN KE : 1 dan 2 (satu dan dua)

ALOKASI WAKTU : 4 jam (2 x 45 menit)

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Perilaku Keteraturan Hidup

Sesuai Dengan Nilai dan Norma yang

Berlaku Dalam Masyarakat

KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan Nilai dan Norma yang

Berlaku Dalam Masyarakat

I. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan Pengertian Nilai Sosial

2. Menyebutkan ciri – ciri dan fungsi nilai sosial

3. Mengklasifikasikan nilai sosial

4. Menjelaskan peran nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai diharapkan:

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian nilai sosial

2. Siswa dapat menyebutkan ciri – ciri dan fungsi nilai sosial

3. Siswa dapat mengklasifikasikan nilai sosial

4. Siswa dapat menjelaskan peran nilai sosial dalam kehidupan

masyarakat

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok

Materi Nilai dan Norma

Page 118: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

2

A. Pengertian Nilai Sosial

Menurut Robert M.Z. Lawang, nilai sosial adalah gambaran mengenai apa

yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang memengaruhi perilaku

sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Nilai adalah gabungan semua

unsur kebudayaan yang dianggap baik-buruk dalam suatu masyarakat,

karena itu pula masyarakat mendorong dan mengharuskan warganya untuk

menghayati serta mengamalkan nilai yang dianggap ideal.

Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda,

cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar

(mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/ estetik), dan religius

(nilai ketuhanan). Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang

diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas,

dan mempunyai daya guna fungsional bagi masyarakat. Misalnya:

kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan berguna, maka kegiatan

tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai/berharga. Pengertian lain

mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip standar, atau

kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang

memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang

diwujudkan melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial

tersebut. secara umum, nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang

untuk bertindak.

B. Ciri-ciri nilai sosial:

Nilai sosial merupakan konstruksi abstrak dalam pikiran orang yang

tercipta melalui interaksi sosial,

Nilai sosial bukan bawaan lahir, melainkan dipelajari melalui proses

sosialisasi, dijadikan milik diri melalui internalisasi dan akan

mempengaruhi tindakan-tindakan penganutnya dalam kehidupan sehari-

hari disadari atau tanpa disadari lagi (enkulturasi),

Page 119: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

3

Nilai sosial memberikan kepuasan kepada penganutnya,

Nilai sosial bersifat relatif,

Nilai sosial berkaitan satu dengan yang lain membentuk sistem nilai,

Sistem nilai bervariasi antara satu kebudayaan dengan yang lain,

Setiap nilai memiliki efek yang berbeda terhadap perorangan atau

kelompok,

Nilai sosial melibatkan unsur emosi dan kejiwaan, dan

Nilai sosial mempengaruhi perkembangan pribadi.

C. Fungsi nilai sosial.

Nilai Sosial dapat berfungsi:

Sebagai faktor pendorong, hal ini berkaitan dengan nilai-nilai yang

berhubungan dengan cita-cita atau harapan,

Sebagai petunjuk arah mengenai cara berfikir dan bertindak, panduan

menentukan pilihan, sarana untuk menimbang penghargaan sosial,

pengumpulan orang dalam suatu unit sosial,

Sebagai benteng perlindungan atau menjaga stabilitas budaya.

Macam – macam Pendapat ahli sosiologi tentang nilai sosial

a. Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:

1. Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik

manusia.

2. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan

suatu kegiatan dan aktivitas.

3. Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani)

manusia.

Nilai kerohanian dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

1) Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia

2) Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai

estetika)

Page 120: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

4

3) Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak

atau kemauan (karsa dan etika)

4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak

dan abadi.

b. Robert M. Z. Lawang Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,

pantas, berharga dan memengaruhi perilaku social dari orang yang memiliki

nilai sosial itu.

c. Kluckhohn Semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:

1) Nilai mengenai hakikat hidup manusia

2) Nilai mengenai hakikat karya manusia

3) Nilai mnegenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu

4) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam

5) Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

d. Walter G. Everett Nilai dibagi menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut:

1) Nilai-nilai ekonomi yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem

ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.

2) Nilai-nilai rekreasi yaitu nilai-nilai permainan pada waktu sengggang,

sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan

maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.

3) Nilai-nilai perserikatan yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk

perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai

dengan tingkat internasional.

4) Nilai-nilai kejasmanian yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi

jasmani seseorang.

5) Nilai-nilai watak yaitu nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan

pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada

kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri. Setiap individu meyakini nilai-

nilai tersendiri yang turut memberikan pengaruh pada nilai yang dimiliki

oleh masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai, antara lain:

a. Evolusi dari suatu kepercayaan dalam beragama

Page 121: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

5

b. Perubahan dalam nilai moral

c. Pengaruh media masa

d. Perubahan dalam ekonomi

e. Inovasi dalam teknologi

D. Ciri-ciri nilai sosial

Nilai sosial mempunyai ciri sebagai berikut:

a. Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat, bahwasanya nilai

sosial diterapkan melalui proses interaksi antarmanusia yang terjadi secara

intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir. Contoh: dengan

memberikan contoh dan menanamkan kedisiplinan semenjak kecil, seorang

anak akan belajar dan menerima nilai penghargaan atas waktu

b. Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi). Contoh: nilai menghargai

persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya dengan teman- teman sekolah.

c. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan social

manusia.

d. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-

kebutuhan sosial. Misalnya: tertibnya sebuah antrian menjadi ukuran

bagaimana seorang atau sekelompok masyarakat menghargai nilai antrian

sekaligus merupakan aturan yang harus diikuti.

e. Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Contoh:

di negara-negara Barat waktu itu sangat dihargai sehingga keterlambatan sulit

diterima (ditoleransi). Sebaliknya di Indonesia, keterlambatan dalam jangka

waktu tertentu masih dapat dimaklumi.

f. Dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang baik positif maupun negatif

g. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.

h. Cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga

membentuk pola dan system sosial.

i. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.

Contoh: nilai yang mengutamakan kepentingan pribadi akan melahirkan

Page 122: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

6

individu yang egois dan kurang peduli pada orang lain. Adapun nilai yang

mengutamakan kepentingan bersama akan membuat individu lebih peka secara

sosial.

E. Macam-macam nilai sosial

Nilai sosial berdasarkan ciri sosialnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu

nilai dominan dan nilai mendarah daging.

a. Nilai dominan

Nilai dominan yaitu nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan

nilai lainnya.

Ukuran dominan atau tidaknya didasarkan pada hal-hal berikut:

1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. contoh: hampir

semua orang/ masyarakat menginginkan perubahan kearah perbaikan di

segala bidang kehidupan.

2) Lamanya nilai itu digunakan. Contoh: dari dulu sampai sekarang

kota solo dan yogyakarta selalu mengadakan tradisi sekaten untuk

memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang diadakan di alun-

alun keratin dan sekitar Masjid Agung

3) Tinggi rendahnya usaha yang memberlakukan nilai tersebut. contoh:

menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang wajib

dilaksanakan umat islam yang mampu.

4) Prestise/kebanggaan orang- orang yang menggunakan nilai dalam

masyarakat. Contoh: memiliki mobil mewah dan keluaran terakhir dapat

memberikan prestise tersendiri.

b. Nilai yang mendarah daging

Nilai yang mendarah daging merupakan nilai yang telah menjadi

kepribadian dan kebiasaan. Biasanya nilai tersebut telah terisolasi sejak

seseorang masih kecil. Jika ia tidak melakukannya maka ia akan merasa

malu bahkan merasa sangat bersalah. Contoh: seorang guru melihat

siswanya gagal dalam ujian akhir akan merasa telah gagal mendidiknya.

Page 123: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

7

F. Peran Nilai Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Nilai yang dimiliki seseorang ikut mempengaruhi perilakunya. Adapun

norma sebenarnya mengatur perilaku manusia yang berhubungan dengan nilai

yang terdapat dalam suatu kelompok. Artinya, untuk menjaga agar nilai kelompok

tetap bertahan, lalu disusunlah norma-norma untuk menjaganya. Nilai dan norma

merupakan hal yang dapat mendorong atau bahkan menekan anggota masyarakat

untuk memenuhi dan mencapai tujuan atau hal-hal yang diinginkan masyarakat.

B. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah menggunakan Media Pembelajaran FlipChart

Tanya jawab

Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Memberi Salam Menjawab salam Religius

Merapihkan keadaan

didalam kelas

Merapihkan posisi duduk,

pakaian dan kebersihan

kelas

Disiplin

Memotivasi siswa Siswa mendengarkan apa

yang disampaikan oleh

guru.

Toleransi

Memberikan Pre test Siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru

Rasa ingin tahu

Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran

Siswa Menyimak Toleransi

Page 124: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

8

B. Kegiatan Inti

B.1 Eksplorasi ( Waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menanyakan

pengetahuan siswa tentang

Nilai dan Norma Sosial

sebelum memulai pelajaran

Siswa menjawab

pertanyaan dari guru

Rasa ingin tahu

Guru memulai materi yang

akan diajarkan

Siswa menyimak,

memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan

guru

Toleransi

B.1 Elaborasi (Waktu 30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru membagi kelompok Siswa membentuk

kelompok

Disiplin dan bekerja

sama

Guru menjelaskan

pengertian Nilai dan Norma

Sosial yaitu dengan

menggunakan Media

Pembelajaran Flip Chart

Siswa memperhatikan

penjelasan siswa.

Toleransi

Guru memberikan

kesempatan kepada salah

satu kelompok untuk

bertanya terkait dengan

materi yang diajarkan

Siswa bertanya Kreatif

C. Penutup (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan Siswa memperhatikan Toleransi

Page 125: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

9

kesimpulan tentang materi

yang disampaikan.

kesimpulan yang diberikan

oleh guru

Guru menutup kegiatan

pembelajaran.

Siswa merasa senang

dengan pembelajaran

Toleransi

Guru memberikan tugas

individu kepada siswa

untuk dikerjakan dirumah

Siswa mencatat tugas yang

diberikan guru

Mandiri

D. Evaluasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan Postest Siswa mengerjakan Postest Rasa Ingin Tahu

V. SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Paket kelas X

Papan Tulis

VI. PENILAIAN

No Indikator

pencapaian

Teknik

penilaian

Bentuk

Instrumen

Butir Soal Skor

1 Mendeskripsikan

Pengertian Nilai

Sosial

Tes Tulis Tes Uraian Jelaskan

pengertian nilai

sosial menurut

Soerdjono

Soekanto

100

Total Skor 100

VII. KUNCI JAWABAN

1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nialai didefinisikan sebagai sifat

atau hal – hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan. Sementara itu,

Page 126: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

10

nilai budaya dan nilai social didefinisikan sebagai konsep abstrak

mengenai masalah dasar yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

2. Dalam sosiologi, nilai didefinisikan sebagai konsepsi (pemikiran) abstrak

dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk.

3. Pendapat para ahli tentang pengertian nilai social ini adlah sebagai berikut:

a. Soerdjono Soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abtrak

dalam

b. Kimball Young merumuskan nilai social sebagai unsur – unsur

abstrak dan sering tidak disadari oleh apa yang benar dan penting

dalam masyarakat.

c. Robert M.Z Lawang mengatakan bahwa nilai adalah gambaran

mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi

perilaku social orang – orang yang memiliki nilai tersebut.

Mengetahui, Pagedangan , Februari 2014

Kepala MA Nurul Falah Guru Mata Pelajaran

Muslimah, S.Pd.I, M,Pd Abdul Faiz

Page 127: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

1

Lampiran 2.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SIKLUS II

SATUAN PENDIDIKAN : MA Nurul Falah Pagedangan

MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI

KELAS/PROGRAM : X/IPS

PERTEMUAN KE : 1 dan 2 (satu dan dua)

ALOKASI WAKTU : 4 jam (2 x 45 menit)

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Perilaku Keteraturan Hidup Sesuai

Dengan Nilai dan Norma yang Berlaku Dalam

Masyarakat

KOMPETENSI DASAR :Mendeskripsikan Nilai dan Norma yang

Berlaku Dalam Masyarakat

I. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan Pengertian norma sosial

2. Menyebutkan ciri – ciri dan fungsi norma sosial

3. Mengklasifikasikan norma sosial

4. Mengidentifikasi tingkatan dan jenis – jenis norma dalam masyarakat

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai diharapkan:

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian norma sosial

2. Siswa dapat mendeskripsikani ciri – ciri dan fungsi norma sosial

3. Siswa dapat mengklasifikasikan norma sosial

4. Siswa dapat Mengidentifikasi tingkatan dan jenis – jenis norma dalam

masyarakat

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok

Pengertian norma sosial

Ciri – Ciri Dan Fungsi Norma Sosial

Macam – Macam Norma Sosial

Klasifikasi norma sosial

Page 128: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

2

B. Uraian Materi

1. Pengertian Norma Sosial

Pengertian norma social Kaidah atau norma yang ada di masyarakat

merupakan perwujudan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. ada

hubungan anatara nilai dan norma. Jika nilai merupakan sesuatu yang baik,

diinginkan, dicita-citakan oleh masyarakat maka norma merupakan aturan

bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan cita- cita tersebut.

Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat

tertentu. norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku

yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan

norma di masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar

bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama.

2. Ciri – ciri Norma sosial

a. Umumnya tidak tertulis

b. Hasil dari kesepakatan masyarakat

c. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya

d.Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus

menghadapi sanksi

e. Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial,

sehingga norma social bisa mengalami perubahan.

C. Macam-macam norma sosial

a. Menurut resmi tidaknya norma, dibedakan menjadi:

1) Norma resmi (formal) Yaitu patokan atau aturanyang dirumuskan dan

diwajibkan dengan tegas oleh pihak yang berwenang kepada semua

anggota masyarakat, bersifat memaksa bagi semua anggota

masyarakat. Contoh: seluruh hukum yang tertulis dan berlaku di

Indonesia

2) Norma tidak resmi (nonformal) Yaitu patokan atau aturan yang

dirumuskan secra tidak jelas dan pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi

anggota masyarakat. Norma itu tumbuh dari kebiasaan masyarakat,

Page 129: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

3

norma ini bersifat tidak memaksa. Contoh: aturan makan, minum,

berpakaian.

b. Menurut kekuatan sanksinya, dibedakan menjadi:

1). Norma agama yaitu peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak

dapat ditawar-tawar atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan.

Contoh: melaksanakan sembahyang, penyembahan kepada-Nya, tidak

berbohong, tidak berjudi, dan tidak mabuk- mabukan.

2). Norma hukum (laws) Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat

oleh lembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintahan atau negara.

Contoh: wajib membayar pajak, bagi pengendara motor/mobil wajib

memiliki SIM, dll.

3). Norma kesopanan yaitu sekumpulan peraturan sosial yang mengarah

pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seweorang harus

bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.

Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dll.

Contoh: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan

terima kasih jika diberi sesuatu.

4). Norma kesusilaan yaitu peraturan sosial yang berasal dari hati nurani.

Norma ini menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat

membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek.

Pelanggaran terhadap norma ini, berakibat sanksi pengucilan secara

fisik (diusir) ataupun batin (dijauhi). Contoh: berpegangan tangan,

berpelukan di tempat umum antara laki-laki dan perempuan.

5). Norma kelaziman yaitu tindakan manusia mengikuti kebiasaan yang

umumnya dilakukan tanpa harus pikir panjang karena kebiasaan itu

dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. Contoh:

cara berpakaian dan cara makan.

6). Norma mode (fashion) yaitu cara dan gaya dalam melakukan dan

membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti banyak

orang. Contoh: mode pakaian, mode rambut, dll.

Berdasarkan tingkat daya ikatnya, dibedakan menjadi:

a. Cara (Usage) Adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan

oleh individu-individu dalam suatu masyarakat. Norma ini berdaya

Page 130: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

4

ikat sangat lemah, sehingga pelanggaran terhadap norma ini tidak

mendapat sanksi yang berat. Contoh: bersendawa setelah makan bagi

sekelompok masyarakat dianggap tidak sopan, namun merupakan hal

yang biasa bagi kelompok masyarakat lain.

b. Kebiasaan (folkways) Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan

berulang- ulang dengan bentuk yang sama serta dilakukan dengan

sadar dan mempunyai tujuan-tujuan jelas yang dianggap baik dan

benar oleh masyarakat. Contoh: kebiasaan seorang pelajar

memberikan hadiah pada seorang temannya yang sedang berulang

tahun.

c. Tata keakuan (mores) Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan

yang mencerminkan sikap-sikap hidup dari sekelompok manusia yang

dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh

sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Contoh:

melarang berbuat kriminal pada setiap anggota masyarakat dengan

disertai adanya sanksi agar masyarakat menjadi teratur dengan adanya

larangan tersebut.

Fungsi tata kelakuan adalah:

1) Memberi batasan-batasan pada perilaku individu dalam kelompok

masyarakat tertentu.

2) Mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakan

dengan tata kelakuan yang berlaku dalam kelompoknya.

3) Membentuk solidaritas atas anggota-anggota masyarakat dan sekaligus

memberikan perlindungan terhadap keutuhan dan kerja sama dalam

masyarakat tersebut.

d. Adat istiadat (customs) Adat istiadat adalah sekumpulan tata kelakuan

yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan

berintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.

Diantara keempat klasifikasi tersebut, adat istiadat memiliki

konsekuensi yang paling keras bagi pelanggarnya.

4). Fungsi norma sosial

a. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat

b. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial

c. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat

Page 131: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

5

Dengan adanya norma, maka kita mengerti apa yang boleh kita lakukan

dan apa yang tidak boleh kita lakukan

D.Klasifikasi norma sosial

Dalam masyarakat dikenal beberapa norma yang mengatur pola

perilakusetiap individu yaitu sebagai berikut:

Norma tidak tertulis (informal) yang dilakukan masyarakat dan

telahmelembaga, lambat laun akan berupa peraturan tertulis

walaupunsifatnya tidak baku dan bergantung pada kebutuhan saat itu

dimasyarakat. Hal, ini dapat juga merupakan gabungan dari folkways

danmores, seperti pembentukan keluarga dan cara membesarkan anak.

Darilembaga sosial terkecil sampai masyarakat akan mengenal

norma perilaku, nilai cita-cita, dan sistem hubungan sosial. Oleh karena

itusuatu lembaga akan mencakup :

1.Seperangkat pola perilaku yang telah distandarisasi dengan baik.

2.Serangkat tata kelakuan, sikap, dan nilai-nilai yang mendukung.

3.Sebuah tradisi, ritual, upacara simbolik dan pakaian adat,

serta perlengkapan yang lain.

b.Norma tertulis (formal)_biasanya dalam bentuk peraturan atau hukumyang

telah dibukukan dan berlaku di masyarakat. Norma tertulis bertujuan

mengatur dan menegakkan kehidupan masyarakat agar merasatenteram dan

aman dari segala gangguan yang dapat meresahkannya. Norma ini disebut

juga peraturan atau hukum. Seseorang yang melanggar peraturan yang telah

ditetapkan dan disetujui masyarakat akan dikenakansanksi. Misalnya norma

tertulis berupa hhukum yang berlaku dimasyarakat. Norma tersebut dapat

pula berupa peraturan sekolah yang berfungsi untuk mengatur dan menjaga

ketertiban di lingkungan sekolahagar proses belajar mengajar dapat

berlangsung dengan baik.

c.Tindakan atau perbuatan yang dilakukan individu atau

sekelompok masyarakat berupa perbuatan iseng atau meniru tindakan orang

lain. Norma ini akan mengaturnya sepanjang perbuatan tersebut

tidak menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

IV. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah menggunakan Media Pembelajaran FlipChart

Page 132: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

6

Tanya jawab

Penugasan

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Memberi Salam Menjawab salam Religius

Merapihkan keadaan

didalam kelas

Merapihkan posisi duduk,

pakaian dan kebersihan

kelas

Disiplin

Memotivasi siswa Siswa mendengarkan apa

yang disampaikan oleh

guru.

Toleransi

Memberikan Pretest Siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru

Rasa ingin tahu

Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran

Siswa Menyimak Toleransi

B. Kegiatan Inti

B.1 Eksplorasi ( Waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menanyakan

pengetahuan siswa tentang

Norma sosial

Siswa menjawab pertanyaan

dari guru

Rasa ingin tahu

Guru memulai materi yang

akan diajarkan

Siswa menyimak,

memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan

guru

Toleransi

B.1 Elaborasi (Waktu 30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru membagi kelompok Siswa membentuk

kelompok

Disiplin dan bekerja

sama

Guru menjelaskan Siswa memperhatikan Toleransi

Page 133: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

7

pengertian Pendapatan

Nasonal dengan

menggunakan media

pembelajaran FilpChart

yang sudah dipersiapkan

sebelumnya.

penjelasan siswa.

Guru memberikan

kesempatan kepada salah

satu kelompok untuk

bertanya terkait dengan

materi yang diajarkan

Siswa bertanya Kreatif

C. Penutup (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan

kesimpulan tentang materi

yang disampaikan.

Siswa memperhatikan

kesimpulan yang diberikan

oleh guru

Toleransi

Guru menutup kegiatan

pembelajaran.

Siswa merasa senang

dengan pembelajaran

Toleransi

Guru memberikan tugas

individu kepada siswa

untuk dikerjakan dirumah

Siswa mencatat tugas yang

diberikan guru

Mandiri

D. Evaluasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan Postest Siswa mengerjakan Postest Rasa Ingin Tahu

VI. SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Paket kelas X

Papan Tulis

Page 134: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

8

VII. PENILAIAN

No Indikator

pencapaian

Teknik

penilaian

Bentuk

Instrumen

Butir Soal Skor

1 Mengidentifikasikan

tingkatan norma

dalam masyarakat

Tes Tulis Tes

Uraian

Tingkatan norma yang

paling lemah daya

pengikatnya adalah

100

Total Skor 100

VIII. KUNCI JAWABAN

1. Dilihat dari kekuatan mengikat terhadap anggota masyarakat, norma

dibedakan menjadi bebrapa tingkatan, yaitu cara, kebiasaan, tata

kelakuan, dan adat istiadat (custom)

a) Cara (usage) adalah norma yang paling lemah daya pengikatnya

karena orang yang melanggar hanya mendapatkan sanksi dari

masyarakat berupa cemoohan atau ejekan. Contoh, orang

bersendawa atau berdecap ketika sedang makan dianggap tidak

sopan.

b) Kebiasaan (folkways) adalah aturan dengan kekuatan mengikat

yang lebih kuat daripada usage. Kebiasaaan merupakan perbuatan

yang berulang – ulang sehingga menjadi bukti bahwa orang yang

melakukannya menyukai dan menyadari perbuatannya.

Contohnya, menggunakan tangan kanan apabila hendak

memberikan sesuatu kepada orang lain.

c) Tata kelakuan (mores) adalah aturan yang sudah diterima

masyarakat secara sadar atau tidak sadar dan dijadikan alat

pengawas atau control terhadap anggota – anggota masyarakat.

Pelanggaran terhadap tata kelakuan akan disanksi berat seperti

dipermalukan di muka umum atau bahkan dirajam. Contohnya

larangan mencuri, dan berzina

Page 135: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

9

d) Adat istiadat (ccustom) pada umumnya tidak tertulis, namun

memiliki sanksi, baik langsung maupun tidak langsung. Sanksinya

berupa penolakan dari masyarakat. Bagi masyarakat tradisional,

penolakan masyarakat merupakan hal yang sangat menyakitkan

karena sebelumnya mereka merupakan anggota masyarakat yagn

hidup dari dan di dalam masyarakat, setiap anggota masyarakat

membutuhkan pengakuan dan penghargaan darri masyarakatnya.

Mengetahui, Pagedangan , Februari 2014

Kepala MA Nurul Falah Guru Mata Pelajaran

Muslimah, S.Pd.I, M,Pd Abdul Faiz

Page 136: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 3.1

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Sosiologi

Siklus I

Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai

dengan nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat.

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator

No.

Butir

1.2 Mendeskripsikan

nilai dan norma

yang berlaku

dalam

masyarakat

1. Mendeskripsikan

Pengertian Nilai

Sosial

2. Menyebutkan ciri

– ciri dan fungsi

nilai sosial

3. Mengklasifikasika

n nilai sosial

4. Menjelaskan peran

nilai sosial dalam

kehidupan

bermasyarakat

1. Mendeskripsikan

nilai menurut Robert

M.Z Lawang,

Kimball Young,

Soerdjono Soekanto

2. Menyebutkan ciri -

ciri dan contoh nilai

sosial.

3. Mengklasifikasikan

nilai sosial menurut

Prof. Notonegoro

4. Mendeskripsikan

pengertian nilai

material

5. Mendeskripsikan

pengertian nilai vital

6. Mendeskripsikan

pengertian nilai

17*,

18*, 1

23*, 2*,

3

19*, 11,

13*

5*, 12,

14*

20*

21*, 4*

Page 137: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

rohani

7. Mengklasifikasikan

nilai sosial menurut

Clyde Kluckhohn

8. Mengklasifikasikan

nilai berdasarkan ciri

– cirinya

9. Mendeskripsikan

peran nilai sosial

dalam kehidupan

bermasyarakat

22*, 15*

24*, 9,

16*

25*, 6,

7, 8

Page 138: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 3.2

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Sosiologi

Siklus II

Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai

dengan nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat.

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator No. Butir

1.2 Mendeskripsikan

nilai dan norma

yang berlaku

dalam

masyarakat

1. Mendeskripsikan

Pengertian norma

sosial

2. Menyebutkan ciri

– ciri dan fungsi

norma sosial

3. Mengklasifikasik

an norma sosial

4. Mengidentifikasi

tingkatan dan

jenis – jenis

norma dalam

masyarakat

1. Mendeskripsikan

pengertian norma

sosial

2. Menyebutkan ciri –

ciri dan fungsi

norma sosial

3. Mengklasifikasikan

norma sosial

berdasarkan

tingkatan daya ikat

4. Mengklasifikasikan

norma sosial

berdasarkan aspek

- aspeknya

5. Mengklasifikasikan

norma sosial

berdasarkan sifat

resmi

1*, 10*,

2*, 3*,

12, 11, 14

16*, 21*

5*, 25*

7*, 22,

23, *

Page 139: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

6. Mengidentifikasi

tingkatan norma

yang ada di dalam

masyarakat

7. Menyebutkan jenis

– jenis norma

sosial

8. Mendeskripsikan

norma agama,

kesusilaan,

kebiasaan,

kesopanan, hukum.

4*, 15,

17, 18

6*, 8*,

13, 9*

20*, 19,

22, 24*

Page 140: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 3.3

Soal Pretes dan Postes siklus I

Nama :

Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Kehidupan yang teratur dan pantas bagi setiap manusia tidak sama sehingga

diperlukan patokan – patokan berupa ….

a. Sopan santun d. ketertiban dan ketentraman

b. kaidah - kaidah e. Keadilan dan cinta kasih

c. Peraturan dan undang – undang

2. Contoh nilai yang sudah melembaga dalam masyarakat antara lain ….

a. konsumeristik d. Gotong royong

b. Sikap individualistic e. nepotisme

c. Sikap materialistic

3. Segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktifitas atau

kegiatan dalam hidupnya adalah pengertian nilai . . .

a. Rohani d. Moral

b. Vital e. Karya manusia

c. Material

4. Nilai kebenaran yang berguna bagi rohani manusia bersumber pada ….

a. Kepercayaan terhadap suatu agama d. Unsur akal manusia

b. Keyakinan diri sendiri e. Unsur indra manusia

c. Perasaan manusias

5. Segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda – benda nyata

yang dapat dimanfaatkan bagi kenutuhan fisik manusia disebut nilai ….

a. Kerohanian d. kebaikan

b. Vital e. kebenaran

c. Material

6. Manakah di bawah ini merupakan pengertian nilai rohani . . .

a. Nilai yang bersumber pada proses berpikir teratur menggunakan akal manusia

b. Segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktifitas atau

kegiatan dalam hidupnya

c. Segala sesuatu yang menyangkut perilaku terpuji dan tercela

d. Segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan spiritual manusia

yang besifat universal

e. Sesuatu yang dianggap berharga, berguna, dan pantas oleh seseorang

7. Salah satu fungsi umum nilai – nilai sosial adalah . . .

Page 141: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

a. Mengarahkan manusia dalam berpikir dan bertingkah laku

b. Mengukur usaha manusia dalam memperlakukan nilai tersebut

c. Mengukur kedudukan seseorang dalam menggunakan nilai tersebut

d. Mengukur seberapa banyak penganut nilai tersebut

e. Langkah awal bagi manusia untuk memperkuat kekuasaannya

8. Nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar dan mendorong timbulnya tindakan

tanpa dipikirkan lagi merupakan pengertian nilai . . .

a. Nilai dominan d. Nilai yang mendarah daging

b. Nilai Kesopanan e. Nilai Religius

c. Tata nilai

9. Contoh nilai yang mendarah daging dibawah ini adalah ….

a. setiap hari ibu memberikan uang jajan kepad anaknya

b. ayah berpesan kepada ibu agar menjaga anak – anak dengan baik

c. larangan buang air kecil sembarangan

d. seorang prajurit berjuang untuk mempertahan kan diri dari serangan musuh

e. syukuran tujuh bulan selalu dilaksanakan oleh masyarakat tertentu bagi wanita

yang mengandung anak pertama

10. Aturan untuk mencapai keseimbangan social dalam masyarakat disebut ….

a. Nilai d. norma hukum

b. Tata kelakuan e. norma kebiasaan

c. Adat istiadat

11. Cara berpakaian anak muda zaman dulu berbeda dengan anak muda zaman

sekarang hal ini menunjukan adanya perbedaan …

a. Tata kelakuan d. Tata nilai

b. Tata karma e. tata buadaya

c. tata busana

12. Nilai adalah gambaran mengenai apa yang dinginkan, pantas, berharga, dan

memengaruhi perilaku social orang – orang yang memiliki nilai tersebut adalah

pengertian nilai menurut . . .

a. Robert M.Z Lawang d. Kimball Young

b. Woods e. B. Simanjuntak

c. Soerdjono Soekanto

13. Nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap

baik dan buruk merupakan pengertian nilai menurut . . .

a. Woods d. Soerdjono Soekanto

b. Kluckhon e. B. Simanjuntak

c. Kimball Young

14. Di bawah ini adalah klasifikasi nilai, manakah klasifikasi nilai menurut Prof.

Notonegoro . . .

Page 142: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

a. Nilai vital, rohani, keindahan d. Nilai material, vital, rohani

b. Nilai material, religious, moral e. Nilai rohani, moral, material

c. Nilai material, moral, religious

15. Di bawah ini manakah klasifikasi menurut Clyde Kluckhohn …

a. Nilai hakikat hidup manusia, hakikat rohani manusia dengan tuhan, hakikat

manusia dengan waktu

b. Nilai hakikat hidup manusia, hakikat manusia dengan sesamanya, nilai moral

c. Nilai hakikat hidup manusia, hakikat karya manusia, hakikat hubungan

manusia dengan alam

d. Nilai hakikat rohani manusia, nilai vital, nilai empiris

e. Nilai empiris, nilai logika, nilai religious

16. Nilai social diklasifikasikan berdasarkan ciri – cirinya adalah . . .

a. Nilai vital, rohani

b. Nilai religious, empiris

c. Nilai yang mendarah daging, dominan

d. Nilai moral, keindahan

e. Nilai keindahan, kebenaran

KUNCI JAWABAN 1. B 6. D 11. C 16. C

2. D 7. A 12. A

3. B 8. D 13. D

4. A 9. C 14. D

5. C 10. C 15. C

Page 143: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 3.4

Soal Pretes dan Postes siklus II

Nama :

Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Norma adalah ....

a. sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat

b. proses belajar nilai

c. aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat

d. upaya pengendalian sosial dalam masyarakat

e. perilaku yang tidak sesuai dengan aturan

2. Norma cara (usage), Kebiasaan (folkways), dan Tata Kelakuan (mores), merupakan

klasifikasi norma social berdasarkan . . .

a. Sifat resmi d. Keadaan masyarakat

b. Aspek – aspeknya e. Perubahan sosial masyarakat

c. Tingkatan daya ikat

3. Yang termasuk kedalam norma berdasarkan aspek – aspeknya adalah . . .

a. Norma Adat istiadat d. Norma nonformal

b. Norma Tata kelakuan e. Norma hukum

c. Norma agama

4. Aturan tidak tertulis yang dianut oleh masyarakat dan memiliki sanksi bagi siapa

saja yang melanggar adalah . . .

a. Norma hukum d. Norma kebiasaan

b. Norma kesusilaan e. Adat istiadat

c. Tata kelakuan

5. Si A makan dengan mengeluarkan bunyi padahal ia berada pada lingkungan yang

bila makan tidak mengeluarkan bunyi. Maka, si A akan memperoleh sanksi ....

a. dihukum dengan keras d. dicap aneh

b. dianggap tidak sopan e. diusir dari lingkungan tersebut

c. dianggap berperilaku jahat

6. Menunaikan zakat merupakan penerapan norma ....

a. agama d. kebiasaan

b. hukum e. kesopanan

c. kesopanan

7. Salah satu fungsi norma dalam masyarakat adalah ....

a. alat pengawas dengan daya tekan tertentu

b. alat solidaritas dalam masyarakat

c. pedoman yang mengatur kehidupan masyarakat

Page 144: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

d. petunjuk arah cara berpikir

e. penjaga stabilitas budaya kelompok masyarakat

8. Berikut ini adalah ciri – ciri norma social, kecuali . . .

a. Tidak berubah

b. Hasil kesepakatan bersama

c. Ditaati bersama

d. Pelanggar norma mendapatkan sanksi

e. Umumnya tidak tertulis

9. Kehidupan yang teratur dan pantas bagi setiap manusia tidak sama sehingga

diperlukan patokan – patokan berupa . . .

a. Sopan santun d. Ketertiban dan ketentraman

b. Keadilan dan cinta kasih e. Peraturan dan undang – undang

c. Kaidah – kaidah

10. Yang benar mengenai tingkatan norma adalah....

a. Cara, kebiasaan, tata kelakuan, hukum, adat

b. Kebiasaan, cara, adat,hukum, tata kelakuan

c. Cara, kebiasaan, tata kelakuan, adat, hukum

d. Cara, tata kelakuan, kebiasaan, adat, hukum

e. Cara, kebiasaan, adat,hukum, tata kelakuan

11. Tindak perampokan merupakan pelanggaran norma ....

a. Cara d. kebiasaan

b. Adat e. Hukum

c. kesopanan

12. Norma yang bersifat mengikat dan memaksa disebut norma....

a. Norma agama d. Norma kesopanan

b. Norma kesusilaan e. Norma hukum

c. Norma kebiasaan

13. Norma yang bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk, disebut

norma....

a. Norma kesopanan d. Norma agama

b. Norma kesusilaan e. Norma hokum

c. Norma kebiasaan

14. Alasan nilai dan norma sosial tidak bersifat kekal adalah ....

a. perkembangan pola pikir manusia

b. perkembangan kehidupan manusia

c. perubahan struktur pemerintahan

d. perkembangan kebutuhan manusia

e. perubahan mendasar yang lambat

Page 145: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

15. . Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal – hal yang

menyangkut . . .

a. sesuatu yang dianggap baik dan benar

b. sesuatu aturan yang mutlak

c. cara bertingkahlaku yang wajar

d. aturan tentang perilaku yang diulang – ulang

e. peraturan yang memaksa

16. Siswi SMA dilarang mengenakan pakaian seragam yang ketat dan rok harus

menutupi lutut. Hal ini termasuk dalam salah satu jenis norma . . .

a. agama d. . kesusilaan

b. kebiasaan e. kesopanan

c. hukum

KUNCI JAWABAN

1. C 6. A 11. E 16. E

2. C 7. C 12. E

3. C 8. A 13. D

4. E 9. E 14. A

5. B 10. C 15. C

Page 146: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 4.1

Hasil Belajar Ranah Kognitif

Siswa Pada Siklus I

No Nama Siswa Siklus I

N-Gain I Keterangan

Pretes Postes

1 ABDUL MURKO 45 75 0.55 Sedang

2 AHMAD FAUZAN 40 75 0.58 Sedang

3 AHMAD ZAKI 50 80 0.6 Sedang

4 ANDI SUMADI 25 60 0.47 Sedang

5 DEDE HERIANSYAH 30 75 0.64 Sedang

6 DENIH PELIYANA 40 85 0.75 Tinggi

7 DEVI LARASTIKA 50 85 0.70 Sedang

8 DIKI NURAHMAN 30 65 0.50 Sedang

9 HESTI RAMADHANTI 50 70 0.40 Sedang

10 ILHAM MAULANA 45 65 0.36 Sedang

11 M. SARIPUDIN 55 75 0.44 Sedang

12 MULYA NENGSIH 45 60 0.27 Rendah

13 NOVIYANTI 45 85 0.72 Tinggi

14 NUR SAFITRI 40 75 0.58 Sedang

15 RIKI HERMAWAN 35 75 0.62 Sedang

16 RIZKA AKBARI 35 75 0.62 Sedang

17 RIZKI AGUSTIN RHB 35 80 0.76 Tinggi

18 ROYADILIANSYAH 35 65 0.46 Sedang

19 SITI NURAENI 40 65 0.33 Sedang

Page 147: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

20 SUMARDI 35 80 0.77 Tinggi

Nilai Terendah 25 60 0,27

Nilai Tertinggi 55 85 0,77

Total 805 1470 11.12

Rata-rata 40.25 73.50 0.55 Sedang

Page 148: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 4.1

Hasil Belajar Ranah Kognitif

Siklus II

No Nama Siswa Siklus I

N-Gain I Keterangan

Pretes Postes

1 ABDUL MURKO 75 95 0.8 Tinggi

2 AHMAD FAUZAN 65 95 0.86 Tinggi

3 AHMAD ZAKI 80 95 0.75 Tinggi

4 ANDI SUMADI 65 75 0.29 Rendah

5 DEDE HERIANSYAH 60 95 0.87 Tinggi

6 DENIH PELIYANA 60 85 0.62 Sedang

7 DEVI LARASTIKA 75 90 0.6 Sedang

8 DIKI NURAHMAN 65 90 0.83 Tinggi

9 HESTI RAMADHANTI 70 95 0.83 Tinggi

10 ILHAM MAULANA 65 90 0.71 Tinggi

11 M. SARIPUDIN 50 80 0.6 Sedang

12 MULYA NENGSIH 55 85 0.67 Sedang

13 NOVIYANTI 50 90 0.8 Tinggi

14 NUR SAFITRI 60 85 0.62 Sedang

15 RIKI HERMAWAN 50 90 0.8 Tinggi

16 RIZKA AKBARI 55 85 0.67 Sedang

17 RIZKI AGUSTIN RHB 55 90 0.78 Tinggi

18 ROYADILIANSYAH 65 80 0.43 Sedang

Page 149: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

19 SITI NURAENI 65 95 0.67 Sedang

20 SUMARDI 60 95 0.87 Tinggi

Nilai Terendah 50 75 0.29

Nilai Tertinggi 80 95 0,87

Total 1245 1780 14.07

Rata-rata 62.25 89,00 0.70 Sedang

Page 150: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 5.1

Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru

Sebelum Penelitian

Waktu : Februari 2014

Tempat : Ruang Guru MA Nurul Falah

Bentuk Wawancara : Bebas

Pertanyaan !

1. Sudah berapa lama bapak mengajar sosiologi di sekolah ini?

2. Bapak mengajar dikelas berapa?

3. Persiapan apa saja yang bapak lakukan sebelum mengajar?

4. Berapakah nilai kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran sosiologi?

5. Bagaimana hasil belajar sosiologi siswa yang bapak ajar?

6. Bagaimanakah cara bapak memberikan motivasi kepada siswa?

7. Bagaimanakah cara bapak mengatasi masalah yang muncul dalam kegiatan

belajar di kelas?

8. Bagaimanakah semangat belajar siswa pada pelajaran sosiologi?

9. Media pembelajaran apa saja yang bapak sering gunakan pada pembelajaran

sosiologi?

10. Apakah bapak tahu media pembelajaran Flipchart?

11. Bagaimana pendapat bapak jika pembelajaran sosiologi menggunakan media

Flipchart?

Jawaban dari wawancara dengan guru sebelum penelitian

1. Kurang lebih 3 tahun

2. Saya mengajar sosiologi kelas X (Sepuluh), XI (Sebelas) dan XII (Dua belas)

3. Sebelum mengajar saya menyiapkan RPP dan hal – hal lain yang dibutuhkan

dalam proses belajar

Page 151: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

4. KKM untuk mata pelajaran sosiologi adalah 75

5. Dari hasil ulangan kelas X belum cukup memuaskan karena masih banyak

nilainya yang di bawah KKM, sedangkan untuk kelas XI dan XII hasil nya

cukup memuaskan

6. Biasanya saya memberikan pertanyaan – pertanyaan kepada siswa mengenai

materi yang akan dibahas sebelum belajar dimulai. Terkadang saya memberikan

beberapa games kepada siswa sebelum pelajaran dimulai.

7. Biasanya saya memberikan tugas dan pembelajaran tambahan diluar jam

pelajaran

8. Kelas X kurang kurang antusias untuk pelajaran sosiologi, sedangakan untuk

kelas XI dan XII terlihat lebih semangat dalam belajar.

9. Metode yang sering saya gunakan dalam pembelajaran sosiologi adalah media

slide power point, media gambar.

10. Kalau media gambar sering tapi kalau flipchart belum tau

11. Kayanya media nya menarik, ada variasi dengan menggunakan gambar

Page 152: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 5.2

Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru

Setelah Penelitian

Waktu : Februari 2014

Tempat : Ruang Guru MA Nurul Falah

Bentuk Wawancara : Bebas

Pertanyaan !

1. Bagaimana pendapat bapak mengenai media Flipchart?

2. Apakah media tersebut dapat digunakan untuk mata pelajaran Sosiologi?

3. Apakah ada kemungkinan bapak menggunakan media Flipchart?

4. Menurut bapak, adakah kelemahan dan kelebihan mdia Flipchart?

5. Menurut bapak, apa yang membedakan antara media flipchart dengan media

pembelajaran lain?

6. Saran – saran apa yang dapat bapak berikan dalam pembelajaran menggunkan

media Flipchart?

Jawaban dari wawancara dengan guru setelah penelitian

1. Media tersebut cukup menarik, variasi dari penggunaan media gambar. Siswa

diajak mengamati gambar – gambar yang ada dan menganalisis hubungan antar

gambar yang satu dengan gambar lainnya.

2. Ya, media tersebut dapat digunakan untuk pelajaran sosiologi.

3. Ada, jikalau memang sesuai dengan materi pelajaran

4. Kelemahannya adalah kurang terlihat oleh siswa yang duduk dibelakang.

5. Perbedaannya mungkin tidak terlalu banyak, hanya variasi dengan gambar

dibalik saja

6. Untuk kedepannya, ukuran gambar yang disediakan agak sedikit lebih besar agar

terlihat jelas.

Page 153: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 5.3

Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa

Sebelum Penelitian

Waktu : Februari 2014

Tempat : MA Nurul Falah

Bentuk Wawancara : Bebas

Pertanyaan !

1. Bagaimana menurut pendapat kamu tentang pembelajaran Sosiologi ?

2. Apakah kamu senang dengan pembelajaran Sosiologi di kelas ?

3. Bagaimana hasil nilai Sosiologi kamu ?

4. Apakah kamu puas dengan nilai Sosiologi yang diperoleh?

5. Bagaimana menurut kamu tentang cara menjelaskan guru Sosiologi di

kelas ?

6. Apakah kamu dapat memahami materi Sosiologi yang dijelaskan?

7. Apa hambatan yang kamu hadapi pada saat pembelajaran Sosiologi ?

8. Apa metode yang digunakan guru Sosiologi di kelas ?

Jawaban dari wawancara dengan siswa setelah penelitian

1. Biasa saja

2. Iya

3. Lumayan baik

4. Tidak

5. Biasa, Cuma ceramah

6. Iya

Page 154: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

7. Kadang suka blank

8. diskusi

Page 155: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 5.4

Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa

Setelah Penelitian

Waktu : Februari 2014

Tempat : MA Nurul Falah

Bentuk Wawancara : Bebas

Pertanyaan !

1. Bagaimana pendapatmu mengenai media pembelajaran yang digunakan tadi?

2. Apakah kamu menyukai pembelajaran sosiologi menggunakan media flipchart?

3. Adakah kesulitan yang kamu temukan pada pembelajaran dengan media

tersebut?

4. Apakah hasil belajar kamu meningkat setelah belajar dengan menggunakan

media tersebut?

5. Apakah media ini membuat kamu semangat belajar?

6. Menurut kamu apa kekurangan dan kelebihan media tersebut?

7. Apakah kamu memiliki saran untuk penggunaan metode tersebut dalam

pembelajaran sosiologi?

Jawaban dari wawancara dengan siswa setelah penelitian

1. Sangat menarik, karena selama ini belajarnya hanya guru menjelaskan (ceramah)

2. Ya sangat suka

3. Tidak ada, yang penting kita memperhatikan penjelasan dan gambar yang

diberikan

4. Ya hasil belajar saya meningkat

5. Media ini membuat saya senang dan focus dalam belajar

6. Kekurangannya, gambarnya terlalu kecil, kelebihannya lebih jelas tentang

contoh materi yang diberikan.

7. Media ini digunakan dalam setiap pertemuan dan gambarnya lebih besar.

Page 156: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Lampiran 6.1

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar

1. Penjelasan materi pelajaran dengan menggunakan media Flipchart

Page 157: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan
Page 158: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Nama

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

Pembimbing

Uji Referensi

Abdul Faiz

1080150002s

Pendidikan IPS/Sosiologi

Penggunaan Media Pembelajaran Flipchart Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi di MA Nurul

Falah Pagedangan

: Dr. lwan Purwanto, M.Pd

No Nama Buku dan HalamanParaf Dosen

Pembimbing

BAB I1 Kunandar. Guru P r ofe s i ona l, Imp I e me nt as i Kur i kul m

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam

Sertifikat Guru. {Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2007) h. v

.h-/

2. Wina Sanjay a, Strate gi P embelaj aran Be rorientasi

Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006),h.2

J. Wina Sanjay a, Strate gi P embelaj aran Berorientas iStandar Proses Pendidikan, hal, 3 ry

BAB II4. SyaifulBahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar

mengajar, ( Jakarta: Rineka Cipta,200), cet-3 hal. 120?^,,

5. M Basyarudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers, 2002), cet ke-l hal 1 I

6. Oemar Hamalik" perenc anaan Pengaj aran Berdasarkan u

Page 159: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT. Bumi Aksara2005)cet,

ke-4,hal202

7. M Basyarudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran ,

hal4 / ry8. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP

Press,2008), hal 844

9. Sayaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Srategi Belajar

Me ngaj ar,(Jakarta:PT.Rineka C ipta, 2006 )cet ke-3 Hal,

124

10. Oemar Hamalik, Perencanaan Pengaiaran Berdasarkan

Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), cet

ke-4 hal.202

{z-/11 H. Hamzah, Hj. Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi

dan informasi Pe,mbelajaran,(Jakarta:PT. Bumi

Aksara)Hal, 123

12. M Basyarudin, Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran

hal.29

13. Azhar Arsyad, mediapembelajaran, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada,2005), hal. 3 r14. Arif S. Sadiman, dkk Media Pendidikan, (Jakarta:

PT.Raja Grafindo Persada,2009) hal 28u

i5. Nitah, Wiryawan, et.al, Strategi Blejar Mengajar, (Jakarta)

'sitas Terbuka,l994), hal 6 "d16. Benny Agus Pribadi dan Dewi Padmo Putr\, Ragam Media

Dalam Pembelaiaranr(Iakarta: Universitas

Terbuka,200l )cet ke- lhal 14

17. htto.,l/ellyarfryanlblogsoolcomlZU13l05lmedia-

pe mb e I aj aran.html, tgl 25 september 20 I 3.Z

18. Media Flip Chart, oleh Suyatno.

thup://garduguru. blogspot.com/2008/03/media-fl ip- 4

d

Page 160: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

chart.html, 25 september 2013

19. Arief Sadiman, M,Sc(dkk), Me dia P endidikan,, hal 37 q20. Asnawir dan Basyirudin Usman, Media Pembelajaran,

(Jakarta: Ciputat Pers, 2003), halu

21. Azhar Arsyad, media pembelajaran, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada,2007), hal. I

22. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan: dengan pendekatan

baru, cet.L5 (Bandung:Remaja Rosdakarya,2O10), hal. 88.r

23. Pupuh Fathurahman dan Sobri Sutikno, Strategi Belajar

Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama, 2007),hal. 5t4t/

24. Pupuh Fathurrahman dan Sobri Sutikno, Strategi Belajar

Mengajar, (Bandung: PT. RefikaAditama, 2007), hal.144i/

25. Ngalim Purwanto, ps ikologi P endidikan (Bandung:

Remaja Rosdakarya,20O3) hal 84u

26. Al i suf Sabri, P s i ko I o gi P e nd i d i kan b e r da s arkan

Kurikulum Nasional llmu Fakultas Tarbiyah. (Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya,2 007), hal.72fu//

11 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakafta: PT

Bumi Aksara, 2003), cet.Ke-1, hal. 34 /"J28. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelaiaran,

(Jakarta: Rineka Cipta. 2009). hal.42

29. Alisuf Sabri, "Psikologi Pendidikan Berdasctrkan

Kurikulum NasionaP' (Jakarta: Pedoman llmu Jaya,20l0),

cet ke-4, ha1.55

30, Muhibbin Syah, Psikologi Belajar,(Jakarta:PT,Grafindo

Persada,2004), cet,3,hal.65

31. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengalar,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), hal 22

32. W.S Winkel, Psikologi Pengajaran, (Yogyakarta: Media

Abdi, 2007) Cet ke-10, hal I I l- I l7--?"/

.4//

,4/

Page 161: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

JJ. Ahmad Solyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama,

Ev a I uas i P e mbe I aj ar an IP A b e rb as i s Ko mpe te nsi,

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006)hal 18-19

34. Dr Dimyati dan Drs.Mudjiono, Belajar dan

P e mb e I aj ar an,(l akarta: Ri neka C i pta, 2 009 ), cet, ke empat

hal. 13

,.1A./

35. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Pro,ses Belajar Mengajar,

cet.l 4, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2009), h.22//a/

36. Nana Syaodih Sukmadi nat4 landas an P s i kologi Pro ses

P e ndi di kan, (B andung: Remaj a Rosdakarya,2007),hal. I 02r/,/

)t. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Cet ke-

7,ha1.57 T38. Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (

Jakarta: Rineka Cipta, 199 l), hal I 3 I - I 37

39. Dr Dimyati dan Drs.Mudjiono, Belajar dan

P e m b e I aj ar an,{J akarta; PT.A sdi Mahasaty a,2002 ) hal, 1 9 0F

40. Aminuddin Rasyad, Teori Belcjar dan Pembelajaran

(Jakarta:Uhamka Press)cet. Ke 4. h. 103av

41. Zikri Neni lska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri

Dan Lingkungan,h.39

42. Martinis Yamin, Serti-fikasi Profesi Keguruan di

Indonesia,(Jakarta: Gaung Persada Pers. 2006)cet-ke 2, h.

128

ry43. Badrotin, Efektivitas Penggunaan Media Flip Chart Dan

Handout Secara Terpadu Dalam Pemhelajaran Bangun

Ruang Sisi Lengkung ( BRSL) dikelas B SMPN 5 Ciputat,

(Jakarta: Skripsi UIN Syari f Hidayatullah,20O7)hal 60

44. Fitri Handayani, Peningkntan Motiyasi Dan Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran IPS melalui Media Gambar di

SMP 20 MEI RAUDLAUSSA'ADAH,(Jakarta: Skripsi UIN

4r'

Page 162: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Syarif Hidayatullah,20 I 1)hal 93

45. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar,

(Bandung: Rosda, 2009), cet. 14,h.49

BAB tII46. Kunandar, Langkah mudah penelitian tindakan kelas

sebagai pengembanganprofesi guru, (Jakarta: PT. Raja

Grafi ndo Persada,2OO 8), hal.4 4 -45d

47. Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta :

Kencana,20l0) ,hal.24a1../

48. Wijaya Kusuma, & Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian

Tindakan Kelas, (Jakarta : PT Permata Puri Media, 2010),

cet. 2, hal. 8

49. Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (

Teori dan Praktik), ( Jakarta : Prestasi Pustaka, 20ll ),

hal. 13

50. Prof.Dr.Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian

Tindakan Kelas, ( Bandung : Remaja Rosdakarya,2A06 ),

hal. 13

51. Trianto, Pctnduan Lengkap Penelitian Tindakiln Kelas (

Teori dan Praktik J, ( Jakarta : Prestasi Pustaka, 2011 ),

hal.37

52. Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (

Teori dan Praktik ), ( Jakarta : Prestasi Pustaka,20l I ),hal. 37

r'l53. Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas(

Teori dan Praktik), ( Jakarta : Prestasi Pustaka, 20ll ),

hal. 30

54. Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas,

(Jakarta : Bumi Aksara,2008), hlm.16-20

55. Kunandar, Langkah mudah penelrtian tindakan kelas <

Page 163: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

sebagai pengembangan profesi guru,hal 157

56. Wijaya Kusuma dan Dedi Witagama, Mengenal

Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Indeks, 2010),

Ed.Ke 2.h.75-764/v

57. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2007),h1m.69-70 458. Suharsi m i Arikunto, Pro s e dur P e ne I it i an Suat u

Pendekatan Prakrik, ( Jakarta : PT Rineka Cipt4 2006), h.

168

459. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2006) edisi revisi, h. 79rl/

60. Suharsimi Arikunto, ibid., h. 100 4A/6r. Ahmad Sofyan, dtk., Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006) h. 103

/?/v

62. Ahmad Sofuan, dkk , ibid, h.213 ar{63. Suharismi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksaru,2006) edisi revisi,. h.218.lJ

64. Lilis Komariah, Minat Belajar Sosiologi Siswa Dalam

Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Student Team

Achievment Division (STAD) Kelas XI Di MA

P e m b angunan UIN Jakarta, (l akarta : UIN Jakart a, 207 7 ),

h.57

4r/

Page 164: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

Tentang Penulis

Nama lengkap Abdul Faiz biasa dipanggil Faiz

lahir di Tangerang tepatnya 11 Juli 1989, anak dari ayah

H. Madhasan dan ibu Hj. Ojah, anak keempat dari 4

bersaudara, Kakak kakak ku tersayang beserta saudara-

saudara dan teman-teman adalah sumber motivasi

terbesar bagi penulis, mereka semua adalah orang-orang

yang berjasa selama ini banyak memberikan dorongan

baik materil maupun nonmateril.

Penulis mengeyam pendidikan diantaranya, di SD Negeri

Pagedangan I tahun 1996-2002, SMP Islam Nurul Falah tahun

2002-2005, SMA Negeri 1 Legok 2005-2008, dan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (2008-2015) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan Sosiologi - Antropologi.

Skripsi yang penulis buat berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Flip Chart

Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di MA Nurul

Falah Pagedangan”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan bimbingan dari

Pembimbing Bapak Dr. Iwan Purwanto M.Pd atas doa, dukungan orang tua penulis, keluarga

besar dan teman-teman penulis. Skripsi ini penulis dedikasikan untuk orang tua tercinta.

Page 165: PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28332/3/ABDUL... · belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi pokok bahasan Nilai dan

YAYASAN PONDOK PESANTREN BANI SHOTEHMADRASAH ALIYAH (MA) NURUL FALI\H

Kp. Cicayur I |L. Raya Pagedangan Ds/Kec. PagedanganKab. TANGERANG-I5314

Nama

Tempat, Tanggal Lahir

NIM

Fakultas

Program Studi

Semester

Tahun Akademik

Alamat

SURATKE TERANGANNO. 08.09/368/\{ANF/SK. I l)(Jyz0t3

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah MA Nurul Falah Pagedangan,

dengan ini menerangkan bahwa:

Abdul Faiz

Tangerang, 11 Juli 1989

108015000025

Imu Tarbiyah dan Keguruan

Pendidikan IPS

IX (Sembilan)

2012-2013

Jl. Raya Pagedangan, Gg H.Bahrul RT. 01/01 Ds.

Pagedangan Kec. Pagedangan Kab. Tangerang

Nama tersebut di atas telah mengadakan riset / penelitian di MA Nurul Falah

Pagedangan dari tanggal25 Agustus 2A13 sld 20 Desember 2013. Deagan judul skripsi

"Penggunaan Media Pembelajaran Flip Chart Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di MA Nurul Falah Pagedangan".

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dipergunakan dengan sebagaimana

mestinya.

Tangerang, 20 Desember 2013

Kepala lvladrasah

Muslimah, S.Pd.I, M.Pd

-171* ";llul','