penggunaan media gambar untuk...
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS V A MI “AL-HUSNA” KECAMATAN KARAWACI
KOTA TANGERANG
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SOBARI
NIM 1811018300054
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
ABSTRAK
Sobari : Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota
Tangerang.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Penelitian
ini dilakukan mulai bulan April sampai dengan bulan Juni 2014.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan 2 siklus yang terdiri dari empat tahap
yang saling berkaitan. Keempat tahap tersebut adalah tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan : penggunaan media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VA MI “Al-Husna”
Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Siswa menjadi lebih termotivasi dan aktif
dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media gambar. Perolehan
nilai hasil belajar, hasil pengamatan kegatan guru dan siswa pada siklus II
meningkat yaitu dari nilai rata-rata hasil belajar 59,42 menjadi 80,53 dan jumlah
siswa yang tuntas dari 57,69% menjadi 100%, hasil pengamatan kegiatan guru
pada siklus I adalah 70,67% dan pada siklus II 76,67% dan hasil pengamatan
kegiatan siswa pada siklus I 64,67% dan pada siklus II 75,67%. Hal ini berarti
hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai standar Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditentukan, maka penelitian berakhir pada siklus II.
Dengan hasil penelitian ini diharapkan penggunaan media gambar pada
materi simetri lipat dapat mengoptimalkan kemampuan siswa, sehingga siswa
dapat lebih meningkatkan hasil belajar matematika.
Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Matematika.
ii
Skripsi Judul : Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang disusun oleh SOBARI Nomor Induk Mahasiswa
1811018300054, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus
dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 25 November 2014 dihadapan dewan
penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S 1 (S.Pd.MI)
dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah selain rasa syukur kepada Allah SWT.
atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA MI “AL-HUSNA”
KECAMATAN KARAWACI KOTA TANGERANG” dengan baik.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peneliti menyadari tanpa bantuan, dorongan, dan bimbingan dari
semua pihak, peneliti tidak mampu melaksanakan tugas ini dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, M.A, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Nurlena Rifa‟i, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
izin penulisan skripsi ini.
3. Dr. Fauzan, M.A selaku Ketua Prodi/Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) yang telah menyetujui permohonan penyusunan skripsi ini.
4. Abdul Muin, S.Si. M.Pd selaku dosen pembimbing yang dengan kesabarannya
telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. Dindin Ridwanuddin, M.Pd selaku Ketua Pengelola DMS yang dengan
kesabarannya telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan.
6. Segenap dosen yang telah membekali peneliti dengan disiplin ilmu yang sangat
membantu bagi penulisan skripsi ini.
v
7. HM. Hariri, S.Pd.I, selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah “Al-Husna” Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian di MI tersebut.
8. Marwiyah, S.HI, isteri tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materil.
9. Rekan-rekan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah kelas A3.2 yang telah
membantu peneliti dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
Kiranya hanya ucapan terima kasih yang dapat peneliti sampaikan.
Semoga Allah SWT, membalas kebaikan Bapak/Ibu/ Saudara dengan lebih baik
serta pahala yang berlipat ganda. Akhirnya peneliti berharap semoga karya
sederhana ini dapat bermanfaat.
Jakarta, Oktober 2014
SOBARI
NIM. 1811018300054
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................
ABSTRAK ..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ......................................
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian ................................
C. Pembatasan Fokus Penelitian...............................................
D. Perumusan Masalah Penelitian ............................................
E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian ................................
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti ..........................
1. Media Gambar ...............................................................
a. Pengertian Media Gambar .......................................
b. Jenis Media Gambar ................................................
c. Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar ........
2. Hasil Belajar ...................................................................
a. Definisi Hasil Belajar ...............................................
b. Indikator Hasil Belajar .............................................
B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................
C. Hipotesis Tindakan ..............................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ...........
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
xi
xii
1
4
5
5
6
8
8
8
9
9
10
10
12
13
14
15
15
vii
C. Subjek penelitian ..................................................................
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ..........................
E. Tahapan Intervensi Tindakan ...............................................
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan .......................
G. Data dan Sumber Data .........................................................
H. Instrumen Pengumpulan Data .............................................
I. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan ...................................
K. Analisis Data dan Interpretasi Data .....................................
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ..............................
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .......................................................................
B. Pembahasan ..........................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................
B. Implikasi ..............................................................................
C. Saran-saran ...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................
DAFTAR UJI REFERENSI .................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................
18
18
18
21
22
22
23
24
25
25
26
65
70
70
70
71
73
108
114
viii
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 18
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Nama Kelompok Belajar ...............................................
Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Pertama ..........
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan
Pertama ..........................................................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan
Pertama ..........................................................................
Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Kedua .............
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan
Kedua .............................................................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan
Kedua .............................................................................
Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Ketiga ............
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan
Ketiga ............................................................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan
Ketiga ............................................................................
Hasil Akhir Tes Siklus I ................................................
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus
I ......................................................................................
Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Pertama .........
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan
Pertama ..........................................................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan
Pertama ..........................................................................
Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Kedua ...........
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan
Kedua .............................................................................
21
29
30
31
33
34
35
37
38
39
40
43
45
48
49
50
52
53
ix
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 28
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan
Kedua .............................................................................
Hasil Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Ketiga ...........
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan
Ketiga ............................................................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan
Ketiga ...........................................................................
Hasil Akhir Tes Siklus II ...............................................
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus
II ....................................................................................
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus
II ....................................................................................
Hasil Akhir Tes Siklus I dan II ......................................
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I dan II ..........
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I dan II ........
54
55
56
58
59
63
64
66
67
68
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambar 2
:
:
Contoh gambar yang simetris .........................................
Rancangan Siklus Penelitian ..........................................
10
16
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Daftar Nilai Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2013/2014 ………………………………………………
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) MI Al Husna .......
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................
Profil Madrasah Ibtidaiyah Al Husna ..............................
Daftar Nama Siswa dan Jenis Kelamin ...........................
Lembar Pengamatan Kegiatan Guru ................................
Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa ..............................
Kisi-kisi Instrumen Siklus I .............................................
Lembar Instrumen Siklus I ..............................................
Kisi-kisi Instrumen Siklus II ...........................................
Lembar Soal Siklus II ......................................................
Kunci Jawaban Soal Siklus II ..........................................
Lembar Uji Referensi Penulisan Skripsi ..........................
Daftar Riwayat Hidup ......................................................
73
74
75
83
90
97
98
100
101
103
105
106
107
108
114
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat,
pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi,
dan berkembangnya isu bahwa kwalitas pendidikan rendahmerupakan
tantangan bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu
dasar pentingnya peningkatan sumber daya manusia.Untuk meningkatkan
sumber daya manusia, yaitu dengan cara memperbaiki kwalitas pembelajaran
di sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan tingkat Perguruan Tinggi.
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu
khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak
mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada
anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua
fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem
sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu
komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya
akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah satu dari bagian
komponen sekolah adalah guru.
Di MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang telah
ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk Mata Pelajaran
Matematika yaitu 60, sehingga siswa dikatakan belum berhasil apabila
mendapat nilai kurang dari 60. Melihat hasil Ulangan Semester Ganjil kelas
V A Tahun Pelajaran 2013/2014 dari 26 siswa 46% masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata kelas yaitu 59,8.
Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting dari semua mata
pelajaran. Karena matematika erat hubungannya dengan kehidupan sehari-
hari. Tetapi hampir semua siswa menganggap pelajaran matematika itu sulit
dan menjadi beban, ini merupakan masalah utama yang dihadapi oleh para
1
guru matematika. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika
menjadimomok yang telah melekat di benak siswa, yang bisa jadi itu semua
disebabkan oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung dan
disadari atau tidak disadari. Oleh karena itu, untuk menghilangkan persepsi
tersebut diperlukan seorang guru yang profesional.
Menurut Undang-Undang No 14 Tahun 2005 guru sebagai tenaga
profesional mengandung arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan
oleh seorang yang mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan
sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang
pendidikan tertentu.1
Namun kenyataannya, masih banyak tenaga pendidik
untuk tingkat sekolah dasar yang memiliki latar belakang pendidikan tidak
sesuai dengan bidangnya. Seperti di MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang dari 16 Tenaga Pendidik dan Kependidikan terdiri dari 2
jurusan PKN, 5 jurusan PAI, 2 jurusan Bahasa Arab, 1 jurusan PGSD, dan 6
jurusan non Pendidikan.
Tujuan pembelajaran Matematika SD/MI di dalam Kurikulum 2004
antara lain mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan,
grafik, peta, dan diagram dalam menjelaskan gagasan.2
Hal tersebut
mengandung makna bahwa pelajaran matematika pada dasarnya merupakan
ilmu yang abstrak. Untuk menjadikan matematika lebih mudah dipahami,
banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru. Diantaranya penggunakan
media atau alat peragaseperti media gambar dalam proses pembelajaran
sehingga matematika yang abstrak dapat diajarkan lebih konkrit.
Setiap media pembelajaran memiliki kelemahan dan kekurangan
masing-masing Adapun kelebihan pada media gambar diam sebagaimana
dikatakan Arief S. Sadiman, dkk yaitu:
____________________
1Abd. Rozak, Fauzan, Ali Nurdin, Kompilasi Undang-Undang & Peraturan Bidang
Pendidikan, (Jakarta: FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah, 2010), h.77. 2Pusat Kurikulum, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah, (Jakarta; Dharma Bakti, 2004), h. 80
2
1. Sifatnya konkret.
2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3. Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4. Foto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan
kesalahpahaman.
5. Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa
memerlukan peralatan khusus.3
Sedangkan kelemahan pada media gambarsebagimana dikatakan Arief
S. Sadiman, dkk yaitu:
1. Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.
2. Gamba/foto benda yang terlalu komplek kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
3. Ukurannya terbatas untuk kelompok besar.4
Kelebihan pada media gambarjuga dapat meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar dan hasil belajar dengan mengunakan media gambar akan
tahan lama dalam ingatan siswa sehingga kualitas pembelajaran memiliki
nilai yang tinggi. Selain itu juga media gambar dapat mengkonkritkan yang
abstrak dan mengatasi pengamatan manusia. Dengan demikian, media
gambar merupakan salah satu media pendukung keberhasilan dalam proses
belajar mengajar sekaligus untuk mempermudah penyampaian materi dari
guru kepada siswa, sehingga tidak adalagisiswa yang mendapat nilai di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Berdasarkan pengamatan peneliti di MI “Al Husna” Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang, terdapat beberapa kendala pada pembelajaran
selama ini antara lain :
a. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep.
__________________ 3Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya,
(Jakarta: PT. Raja grafindo Persada, 1984) h. 29. 4Ibid,. h. 31.
3
b. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
c. Siswa belum terbiasa untuk bekerja sama dengan temannya dalam belajar.
d. Guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-
hari.
e. Hasil belajar siswa pada pembelajaran rendah.
f. Pembelajaran kurang menyenangkan bagi siswa.
Sebagai pendidik, peneliti melihat pembelajaran menjadi kurang efektif
karena hanya cenderung mengedepankan aspek intelektual dan
mengesampingkan aspek pembentukan karakter. Hal ini tentu suatu hambatan
bagi guru. Namun peneliti ingin mengubah hambatan tersebut menjadi sebuah
kekuatan dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan
efisien sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Untuk menjawab hal itu, peneliti mencoba memberi solusi kepada guru-
guru untuk menerapkan pembelajaran dengan menyusun berbagai perangkat
pembelajaran yang dibutuhkan seperti: RPP, media/alat peraga, teknik
pengumpulan data, dan instrumen yang dibutuhkan untuk membantu guru
dalam mengelola kelas dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas, untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Matematika diperlukan media pembelajaran yang tepat.
Makapeneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan
dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA
GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS V A MI “AL HUSNA” KECAMATAN
KARAWACI KOTA TANGERANG”.
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Perkembangan jaman menjadi tantangan bagi dunia pendidikan.
2. Rendahnya sumberdaya manusia.
3. Latar belakang pendidikan guru tidak sesuai dengan bidangnya.
4
4. Matematika dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan.
5. Kurangnya kreatifitas guru.
6. Guru masih menggunakan metode yang konvensional.
7. Kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
8. Hasil belajar Matematika di MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota
Tangerang masih di bawah KKM.
Fokus penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaan media
gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A pada
materi simetri lipat bangun datar.
C. Pembatasan Fokus Penelitian
Mengingat luasnya permasalahan yang berhubungan dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka peneliti mencoba
membatasi masalah yang akan diteliti pada:
1. Penggunaan media gambar jenis foto yang simetris untuk meningkatkan
hasil belajar matematika.
2. Materi pembelajaran Matematika tentang simetri lipat bangun datar.
3. Hasil belajar matematika pada ranah kognitif (C1dan C2,)
D. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses penggunaan media gambar jenis foto yang simetris
untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VA MI “Al-
Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang?
2. Bagaimana aktifitas siswa kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang terhadap pembelajaran simetri lipat bangun datar?
3. Bagaimana hasil belajar Matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna”
Kecamatan Karawaci Kota Tangerang pada ranah kognitif (pengetahuan
dan pemahaman)?
5
E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses penggunaan media gambar untuk meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang.
2. Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V A
MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang dengan
menggunakan media gambar.
Adapun kegunaannya adalah:
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan/akademik
a. Sebagai bahan perpustakaan dan sumber informasi baru bagi fakultas
dan mahasiswa.
b. Sebagai bahan pengembangan untuk menerapkan pengajaran
Matematika kepada peserta didik dengan menggunakan media gambar.
c. Sebagai bukti bagi akademik bahwa mahasiswa yang bersangkutan
telah melakukan tugas akhir sebagai persyaratan mendapatkan gelar S1.
2. Manfaat Praktis
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan
sebagai berikut :
a. Bagi siswa
1) Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan kemampuan
menyelesaikan soal matematika pada simetri lipat dan simetri putar
dengan menggunakan media gambar.
2) Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif, kreatif, dan
menyenangkan.
b. Bagi peneliti
1) Peniliti memiliki pengalaman baru dalam menentukan media yang
tepat.
2) Peneliti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
tentang Penelitian Tindakan Kelas.
6
3) Peneliti mampu mendeteksi permasalahan yang ada di dalam proses
pembelajaran, sekaligus mencari alternatif pemecahan masalah yang
tepat.
c. Bagi Sekolah
1) Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis.
2) Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme
guru.
d. Bagi Lainnya
1) Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran dan dapat
mengoptimalkan penggunaan media dalam pembalajaran
metematika.
2) Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa lain untuk melakukan
penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut.
7
BAB II
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
1. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Kata media berasal dari Bahasa Latin, yakni medius yang secara
harfiahnya berarti „tengah‟, „pengantar‟, atau „perantara‟. Dalam bahasa
Arab, media disebut „wasail‟ bentuk jama‟ dari‟wasilah‟ yakni sinonim
dari „al wasath‟ yang artinya juga „tengah‟. Kata „tengah‟ itu sendiri
berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai „perantara‟ (wasilah)
atau yang mengantarai kedua sisi tersebut.
Didalam Kamus Ilmiah Populer karangan Adi Satrio, “Media
adalah sarana yang dipergunakan oleh komunikator sebagai saluran
untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan apabila komunikan
jauh tempatnya atau banyak jumlahnya atau kedua-duanya”.1
Gambar merupakan media visual yang penting dan mudah didapat.
Dikatakan penting sebab ia dapat menggantikan kata verbal,
mengkonkritkan yang abstrak, dan mengatasi pengamatan manusia.
Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang
terkandung di dalamnya dengan jelas.
Media gambar atau disebut juga media gambar diam termasuk
dalam kelompok media visual yaitu media yang melibatkan indera
penglihatan. Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana dalam buku Media
Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, dan Penilaian, “Media gambar
diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui
proses fotografi. Jenis media ini adalah foto”.2
________________________ 1Adi Satrio, Kamus Populer Ilmiah, (Visi7, 2005), Cet. I, h. 367
2Rudi Susilana dan Cepi Riyana,Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan,
dan Penilaian, h. 16
8
b. Jenis Media Gambar
Menurut Yudhi Munadi “Gambar secara garis besardapat dibagi
kepada tiga jenis, yakni sketsa, lukisan, dan photo.”3
1. Sketsa atau bisa disebut juga sebagai gambar garis (stick figure), yakni
gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian
pokok suatu objek tanpa detail.
2. Lukisan merupakan gambar hasil representasi simbolis dan artistik
seseorang tentang suatu objek atau situasi.
3. Photo merupakan gambar hasil pemotretan atau photografi.
Photo merupakan gambar hasil pemotretan atau photografi yang
menunjukkan bagaimana tampaknya suatu benda. Tidak ubahnya
seperti gambar, photopun merupakan media visual yang efektif karena
dapat memvisualisasikan objek dengan lebih konkret, lebih realistis,
dan lebih akurat. Walaupun hanya menggunakan kekuatan indera
penglihatan, kekuatan gambar terletak pada kenyataan bahwa sebagian
orang pada dasarnya pemikir visual
c. Langkah-langkah Pengunaan Media Gambar.
Media gambar yang digunakan dalam penelitian ini adalah
gambar/foto yang simetris, seperti gambar kupu-kupu, baju,dan jam
dinding. Pemilihan media gambarini disesuaikan dengan materi
Matematika kelas V SD/MI semester dua yaitu menentukan jumlah
simetri lipat bangun datar.Sehingga melalui media gambar ini
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada
ranah kognitif.
_________________ 3Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta,: Gaung Persada
Press Jakarta, 2008), h. 85-86
9
Simetri berarti seimbang pada bagian atas, bawah, kanan, dan kiri.
Suatu bangun dikatakan simetris, jika seluruh bangun itu seimbang
pada bagian-bagiannya. Simetri lipat disebut juga simetri garis, simetri
sumbu, simetri cermin, atau simetri balik. Suatu bangun dilipat dan
hasil sisi lipatannya saling berhimpit dengan tepat, maka bangun
tersebut mempunyai simetri lipat. Seperti gambar di bawah ini:
2. Hasil Belajar
a. Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan salah satu hal yang dijadikan pusat
perhatian dalam dunia pendidikan karena hasil belajar menentukan
tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar. Di dalam Kamus
Bahasa Indonesia “Hasil adalah sesuatu yang menjadi akibat dari
usaha.”4Sedangkan belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki
prilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.5
Menurut Nana Sudjana “hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya.6
Sedangkan menurut Agus Suprijono, “Hasil belajar adalah
pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi, dan keterampilan”.7
__________________________
4Rahimsyah dan Styo Adhie, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Aprindo, 2005), h. 180
5Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h. 9
6Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1989), h. 22 7Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta: Pustaka
Belajar, 2009), h.5
Gambar 2.1
Contoh gambar yang simetris
10
Menurut Benyamin S.Bloom, dkk. “Hasil belajar dapat
dikelompokkan ke dalam tiga domain, yaitu kognitif, afektif, dan
psikomotor”.8
1) Domain Kognitif
Domain kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. .
a) Yang dimaksud dengan pengetahuan hafalan ialah tingkat
kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengenal atau
mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah-istilah tanpa harus
mengerti, atau dapat menilai, atau dapat menggunakannya.
b) Yang dimaksud dengan pemahaman adalah tingkat kemampuan
yang mengharapkan responden mampu memahami arti atau
konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya.
c) Kemampuan berpikir yang ketiga adalah aplikasi atau penerapan.
Dalam tingkat ini responden dituntut kemampuannya untuk
menerapkan atau menggunakan apa yang telah diketahuinya
dalam situasi yang baru baginya.
d) Tingkat kemampuan analisis, yaitu tingkat kemampuan responden
untuk menganalisis atau menguraikan suatu integritas atau suatu
situasi tertentu ke dalam komponen-komponen atau unsur-unsur
pembentuknya.
e) Tingkat kemampuan yang kelima adalah sintesis, yaitu penyatuan
unsur-unsur atau bagian-bagaian ke dalam suatu bentuk yang
menyeluruh.
f) Tingkat kemampuan yang keenam adalah evaluasi, yaitu
responden diminta untuk membuat suatu penilaian tentang suatu
pernyataan, konsep, situasi, dan sebaginya berdasarkan suatu
kriteria tertentu.
____________________ 8Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 92
11
2) Afektif
Domain afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima
aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi
dan internalisasi
3) Psikomotoris
Domain psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar
keterampilan dan kemampuan bertindak terdiri dari enam aspek,
yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan
perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keteramilan
kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
Untuk mengetahui berhasil tidaknya peserta didik dalam proses
belajar, perlu dilakukan penilaian terhadap semua aspek dalam
proses belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi
tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Sedangkan peserta
didik, hasil belajar merupakan berakhirnya puncak kegiatan belajar.
b. Indikator Hasil Belajar dalam Penelitian.
Indikator hasil belajar dapat digunakan sebagai dasar penilaian
terhadap peserta didik dalam mencapai pembelajaran dan kinerja yang
diharapkan. Indikator hasil belajar merupakan uraian kemampuan yang
harus dikuasai peserta didik dalam berkomunikasi secara spesifik serta
dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.
Adapun Indikator yang ingin dicapai pada penelitian ini hanya pada
ranah kognitif (C1 dan C2) yaitu:
1) Pengetahuan
a. Menentukan jumlah simetri lipat bangun persegi.
b. Menentukan jumlah simetri lipat bangunpersegi panjang.
c. Menentukan jumlah simetri lipat bangunsegitiga samasisi.
d. Menentukan jumlah simetri lipat bangunsegitiga samakaki.
e. Menentukan jumlah simetri lipat bangunjajargenjang.
12
f. Menentukan jumlah simetri lipat banguntrapesium samakaki.
g. Menentukan jumlah simetri lipat bangunbelah ketupat.
h. Menentukan jumlah simetri lipat bangunlayang-layang.
i. Menentukan jumlah simetri lipat bangunlingkaran.
j. Menentukan jumlah simetri lipat bangunsegilima beraturan.
k. Menentukan jumlah simetri lipat bangun segienam beraturan.
l. Menentukan jumlah simetri lipat bangun segidelapan beraturan.
m. Menentukan jumlah simetri lipat bangun oval.
2) Pemahaman
a. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun persegi
b. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangunpersegi panjang
c. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun segitiga samasisi
d. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun segitiga samakaki
e. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun jaargenjang
f. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun trapesium samakaki
g. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun belah ketupat
h. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun layang-layang
i. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun lingkaran
j. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun segilima beraturan
k. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun segi enam beraturan
l. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun segidelapan beraturan
m. Menggambar hasil cerminan/lipatan bangun elips/oval
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Siti Mustasyrifah, dengan judul skripsi Penerapan Multi Media Berbasis
Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Pada
Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Siswa MTs Khazanah
Kebajikan Pamulang Tangerang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menyimpulkan Pembelajaran dengan penerapan multimedia berbasis
Macromedia Flash dalam belajar Matematika dapat meningkatkan aktivitas
belajar Matematika siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
13
Terlihat adanya peningkatan rata-rata nilai tes akhir siklus I dan II yaitu
sebesar 5,15 dan pada siklus II rata-rata nilai tes akhir siklus adalah 75.
Sedangkan prosentase ketuntasan minimal meningkat sampai 80%.9
Ulfah Makiyah, dengan skripsi berjudul Pengaruh Media Pembelajaran
(Software Pesona Matematika) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
SMP PGRI 1 Ciputat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sangat membantu
dan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi.10
Ery Rohaeni Putri, dengan skripsi berjudul Penggunaan Alat Peraga
Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Ruang Pada Siswa Kelas
V SD Muhamadiyah 1 Tangerang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menyimpulkan penggunaan alat peraga pada pembelajaran Geometri bangun
ruang dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V SD
Muhamadiyah 1 Tangerang. Pemahman konsep siswa dalam setiap siklus
meningkat pada akhir siklus II, yaitu 29,85 hal ini bertanda bahwa
pemahaman konsep pada akhir siklus tergolong tinggi.11
C. Hipotesis Tindakan
Pembelajaran Matematika dengan menggunakan media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar Matematikasiswa kelas VA MI “Al-Husna”
Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.
___________________ 9Siti Mustasyrifah, Penerapan Multi Media Berbasis Macromedia Flash untuk Meninggkatkan
Aktivitas Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung, (Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah, 2009), h. 84 10
Ulfah Makiyah, Pengaruh Media Pembeajaran (Software Pesona Matematika) Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009), h. 59 11
Ery Roihan Putri, Penggunaan Alat Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep
Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009), h. 59
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakasanakan di MI “Al-Husna” Kelurahan
Margasari Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Banten. Alasan pemilihan
lokasi ini karena peneliti mengajar di MI tersebut, sehingga tidak
menggangu kegiatan mengajar dan memudahkan peneliti untuk mencari
data dan informasi yang berkenaan dengan penelitian ini.
Adapun Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai
dengan Juni 2014 Tahun Pelajaran 2013/2014. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
a. Persiapan, pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan mengidentifikasi
masalah di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian.
b. Pelaksanaan, pada tahap ini kegiatan dimulai dengan mengadakan
pengamatan langsung (observasi) kemudian dilanjutkan dengan
pengumpulan data dan berbagai informasi yang berkaitan dengan
penelitian.
c. Pelaporan, pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan mengolah data,
menganalisa, dan menginterpretasikan hasil yang diperoleh.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
1. Metode Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, “Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.”1. Metode
yang digunakan peneliti yaitu metode kualitatif. Sedangkan untuk
penggambaran hasil dari penelitian ini, peneliti menggunakan metode
deskriptif, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan sifat sesuatu yang
sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan.
_______________ 1Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), h. 203
15
2. Rancangan Siklus Penelitian
Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan mengacu pada
model Kemmis dan Mc Taggart. Sistem model penelitian tindakan kelas
tersebut berbentuk siklus (cycle) dan pelaksanaan siklus ini tidak hanya
berlangsung dalam satu kali tindakan tetapi berlangsung hingga pada siklus
kedua dengan indikasi tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Untuk lebih lanjut pola tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:2
Bagan 3.1
Rancangan Siklus Penelitian
_________________ 2 Ibid., h. 137
16
Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas
seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut:
Tahap 1 :Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan
perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana,
oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan
isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas.
Tahap 3 : Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh
pengamat.
Tahap 4 : Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan untuk
mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi.
Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas, maka kegiatan di
awali dengan mengadakan observasi mengumpulkan data yang akan
digunakan pada penelitian tersebut.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus. Dimana
setiap siklusnya menggunakan media gambar. Media gambar dalam
penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa
pada materi simetri lipat bangun datar.
Berdasarkan analisis tersebut, maka dapat ditentukan apakah siklus
selanjutnya perlu dilanjutkan atau tidak. Sedangkan penelitian akan diakhiri
atau dihentikan dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Penggunaan media gambar jenis foto yang simetris untuk meningkatkan
hasil belajar matematika siswa mencapai kategori baik.
b. Aktifitas Guru dan siswa kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang terhadap pembelajaran simetri lipat bangun
datar mencapai 75%.
c. Hasil belajar kognitif siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) hingga 100% dan nilai rata-rata hasil belajar siswa
mencapai ≥ 60.
17
C. SubjekPenelitian
Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VA MI
“Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, yang berjumlah 26 siswa,
terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana
kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,
mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penelitian dalam skripsi
ini. Adapun posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai posisi utama.
Peneliti melakukan langsung apa yang akan ditingkatkan di kelas tersebut,
sehingga berdasarkan itulah peneliti membuat laporan dari apa yang
dilaksanakan dalampengamatan yang dibantu oleh Kepala Madrasah.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan intervensi tindakan ini dimulai dari mengidentifikasi masalah,
perencanaan, pelaksanaan kegiatan atau pengamatan dan evaluasi. Pada tahap
pertama peneliti mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses pembelajaran
(memfokuskan masalah) kemudian melakukan analisis dan merumuskan
masalah yang layak untuk penelitian tindakan.
Tahap kedua disusun rencana berupa skenario tindakan atau aksi untuk
melakukan perbaikan, peningkatan atau perubahan ke arah yang lebih baik dari
proses pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal atau
memuaskan.
Tahap ketiga melakukan implementasi rencana atau skenario tindakan.
Peneliti bersama pengamat melaksanakan kegiatan penelitian. Catatan semua
kajadian dan perubahan yang terjadi perlu dilakukan dengan berbagai alat dan
cara yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas.
Tahap keempat, berdasarkan hasil pengamatan dilakukan tes yang dapat
digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan refleksi apakah tujuan yang
dirumuskan telah tercapai. Jika belum memuaskan, maka dilakukan revisi dan
18
perencanaan ulang untuk memperbaiki tindakan pada siklus selanjutnya.
Rancangan tindakan setiap siklus dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti mengumpulkan
data-data sebagai pedukung untuk membuat rumusan masalah dan tujuan
penelitian seperti; kesulitan siswa dalam belajar matematika, KKM yang
telah ditetapkan oleh sekolah dan nilai hasil belajar matematika. Selain itu
tahap ini juga membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan
mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan meliputi: (a) Guru menyampaikan
materi simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media gambar, (b)
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan media gambar
untuk menentukan jumlah simetri lipat pada bangun datar, (c) Siswa
menyelesaikan lembar kerja siswa untuk menentukan simetri lipat bangun
datar menggunakan media gambar dalam diskusi kelompok kecil setiap
kelompok terdiri dari 4 siswa.(d) Diskusi kelas setiap kelompok
mempresentasikanhasil kerja kelompoknya, siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan materi pembelajaran, guru memberikan penguatan materi.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini dilakukanoleh observer/pengamat dengan
cara mengamati perubahan tingkah laku,proses, dan hasil tindakan yang
terfokus pada perilaku dan aktivitas belajar siswa, interaksi antar guru
dansiswa serta media yang digunakan dengan menggunakan lembar
pengamatan atau observasi.
4. Refleksi (analisis dan interpretasi)
Pada tahap ini peneliti bersama pengamat melihat serta
mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan.
19
Prosedur Penelitian Siklus I
1. Rencana Tindakan atau Tahap Rancangan
a. Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh peneliti pada
pelajaran matematika berdasarkan materi pelajaran yang akan
disampaikan.
b. Kegiatan selanjutnya terdiri dari kegiatan merumuskan tujuan
pembelajaran, menyusun langkah-langkah pembelajaran,
merencanakan media yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan
diajarkan.
c. Mempersiapkan lembar pengamatan guru dan siswa sebagai acuan
untuk mengumpulkan data tentang keaktifan guru dan siswa pada
kegiatan belajar mengajar.
d. Memberikan tes di akhir pelajaran yang dimaksudkan untuk
mengetahui perkembangan hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Saat pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru dibantu
oleh pengamat yang memantau jalannya proses pembelajaran yang
hasilnya berupa rekaman data kegiatan pembelajaran.
b. Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
gambar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan,
kemudian memberikan tugas di akhir kegiatan belajar untuk
mengetahui hasil belajar siswa dalam menerima materi pelajaran.
3. Pengumpulan Data
a. Pada waktu guru mengajar, peneliti dibantu oleh pengamat untuk
melakukan pengumpulan data dengan cara mencatat kejadian-
kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk
mengetahui keaktifan guru dan siswa.
b. Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa, diadakan tes
yang diberikan setiap akhir siklus.
20
4. Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh pada proses pembelajaran berupa
nilaihasil belajar siswa maupun pengamatanproses pembelajaran di kelas,
maka data tersebut diolah dan dianalisis. Hasil analisis tersebut kemudian
dimanfaatkan sebagai salah satu masukan untuk melakukan refleksi dan
digunakan sebagai bahan untuk menyusun tindakan selanjutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Adanya intervensi tindakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dengan media gambar disesuaikan dengan materi simetri lipat bangun datar
yang akan diajarkan. Dalam hal ini media gambar yang digunakan diharapkan
dapat menyajikan materi simetri lipat bangun datar secara nyata. Sehingga
dengan media ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Hasil yang
diharapkan dari tahapan intervensi tindakan kelas meliputi:
1. Hasil Belajar Siswa
Dari intervensi tindakan kelas diperoleh data dari hasil belajar siswa
tentang simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media gambar.
Keberhasilan pencapaian tindakan intervensi kelas apabila nilai rata-rata
hasil belajar siswa mencapai ≥ 60dan siswa yangmencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sampai 100%.
2. Media Gambar.
Berdasarkan hasil penelitian yang menyangkut proses pembelajaran
dengan menggunakan media gambar diharapkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran dengan aktif dan antusias. Tingkat keberhasilan
penggunaan media gambar tercapai apabila aktivitas guru dalam
mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta
keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran mencapai skor ≥75%.
21
G. Data dan Sumber Data
1. Data
Menurut Suharsimi Arikunto dalam buku Prosedur Penelitian, “Data
adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka.”3
Data hasil penelitian meliputi:
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar siswa berupa nilai yang
diperoleh dari pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan
lembar pengamatan kegiatan gurudan siswa pada saat pembelajaran
matematika dengan menggunakan media gambar.
2. Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto dalam buku Prosedur Penelitian,
“Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.”4
Data penelitian yang diperoleh bersumber dari:
C. Siswa
Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang secara sistematik
selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua dan hasil tes.
D. Guru
Sumber data guru berasal dari lembar pengamatan kinerja guru dengan
menggunakan media gambar.
E. Data dokumen
Sumber data dokumen berupa data awal nilai yaitu hasil tes semester I
dan ketetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) matematika.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
_______________ 3Suharsimi Arikunto, Ibid., (Yogyakarta: Rineka Cipta 2010), h.161
4Ibid.,h.172
22
1. Lembar Instrumen Tes
Lembar ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelahproses
pembelajaran simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media
gambar.
2. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru dan Siswa
Lembar ini digunakan untuk mengamati kegiatan gurudan siswa dalam
proses pembelajaran simetri lipat datar dengan menggunakan media
gambar.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes.
1. Metode Dokumentasi
Moloeng mengatakan dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif:
Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan dokumen eksternal.
Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu
lembaga masyarakat yang digunakan dalam kalangan sendiri. Termasuk
di dalamnya risalah atau laporan rapat, keputusan pimpinan kantor dan
semacamnya. Dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang
dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, bulletin,
pernyataan dan berita yang disiarkan kepada media massa.5
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan sebagai data awal penelitian yang
berupa jumlah siswa, daftar nama, daftar nilai, jadwal pelajaran, dan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) matematika.
2. Metode Observasi
Menurut M. Ngalim Purwanto” Observasi ialah metode atau cara-cara
menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai
tingkah laku dengan melihat atau mengamati individuatau kelompok secara
langsung”6
___________________ 5Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006),
h. 219 6M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung Remaja
Rosdakarya, 1984), h.149
23
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan
kegiatan siswa dan kemampuan/kinerja guru pada proses pembelajaran
matematika simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media gambar.
3. Metode Tes
Menurut Suharsimi Arikunto, “Tes adalah serentetan pertanyaan atau
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok.”7Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil
belajar kognitif siswa setelahpembelajaran simetri lipat bangun datar
dengan menggunakan media gambar .
Sebagai penunjang pengumpulan data diperlukan perangkat
pembelajaran sebagai berikut :
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Lembar Kerja Siswa. dan,
3. Instrumen Tes Akhir Siklus
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana hasil belajar siswa, kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses
pembelajaran berlangsungadalah sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata hasil belajar, hasil pengamatan kegiatan guru dan kegiatan
siswa dengan menggunakan rumus:8
MX= ∑X
N
Keterangan:
Mx : Mean yang dicari
∑X : Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N : Number of Case (Banyaknya skor-skor itu sendiri).
__________________ 7Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Yogyakarta: Penerbit Rineka Cita, 2010), hal.193
8Anas Sudijono, Pengantar Ststistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h.
81
24
2. Nilai deskriptif presentase (%) siswa yang tuntas, hasil pengamatan kegiatan
guru dan kegiatan siswa dengan menggunakan rumus:9
NP= R
x 100% SM
Keterangan:
NP : Nilai dalam persen (%)
R : Skor yang dicapai
SM : Skor Maksimal/Ideal
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Data yang diperoleh dari setiap instrumen akan dikumpulkan kemudian
dianalisis selanjutnya melakukan refleksi yang disertai perbaikan tindakan.
Langkah-langkah tersebut dijadikan pedoman pengolahan dan dibuat laporan
sejak dimulainya penelitian. Kegiatan ini meliputi kegiatan pemilihan hal-hal
pokok yang sesuai dengan fokus penelitian, sehingga diperoleh data untuk
memberikan informasi dalam pengolahan data selanjutnya. Terhadap seluruh
data yang telah diperoleh akan direfleksikan dan dievaluasi untuk merancang
tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini melakukan perencanaan dan
persiapan yang cukup panjang. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat
berlajut dan dikembangkan lagi menjadi lebih sempurna. Oleh karena itu,
peneliti akan membuat pengembangan perencanaan tindakan agar dapat
menjadi referensi bagi para pembaca atau guru dalam melakukan penelitian
lebih lanjut.
____________________ 9M.Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2012), h. 102
25
BAB IV
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan dilaksanakan mulai tanggal 7 April 2014.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi
fokus penelitian tindakan kelas ini. Berdasarkan penelitian pendahuluan
tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwa hasil belajar matematika
siswa masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata ulangan
siswa semester I yang masih di bawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah
yaitu 60. Maka dari itu peneliti mengambil suatu tindakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi simetri lipat bangun datar
dengan menggunakan media gambar.
Penggunaan media ini akan dilakukan pada penelitian siklus I yaitu
pada tanggal 13 Mei 2014. Diharapkan dengan menggunakan media
gambar ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan
mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.
2. Siklus I
a. Tahap perencanaan
Materi yang akan dibahas pada siklus I ini dikhususkan pada
mengidentifikasi simetri lipat bangun datar dengan media gambar.
Bangun datar yang akan dibahas pada penelitian ini adalah persegi,
persegi panjang, segitiga samasisi, segitiga samakaki, jajargenjang,
trapesium sama kaki, belah ketupat, layang-layang, segilima beraturan,
segienam beraturan, segidelapan beraturan, dan elips. Sebelum materi
ini disampaikan kepada siswa, terlebih dahulu peneliti membentuk
kelompok-kelompok kecil. Jumlah siswa pada kelas VA adalah 26
siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
26
Dalam pembentukan kelompok, peneliti membagi 6 kelompok, 4
kelompok terdiri dari 4 siswa dan 2 kelompok terdiri dari 5 siswa.
Setiap kelompok terdiri dari siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan
rendah. Kelompok-kelompok tersebut heterogen agar dalam proses
pembelajaran dapat saling bekerja sama. Setiap kelompok diberi nama
macam-macam bangun datar.
Berikut daftar kelompok belajar siswa dalam pembelajaran simetri
lipat bangun datar:
Tabel 4.1
Nama Kelompok Belajar
No Persegi Persegi Panjang Segitiga
1 Ahmad Farhan Ali Imron Bayu Sutrisno
2 Mayhesta Gilang Muhamad Alfi Muhamad Dimas
3 Akikah Adawiyah Ana Firly Ariani Chika
4 Imas Komalasari Iklim Muawiyah Qurotul Uyun
5 Syifa Fitriyani Vidya Ningrum -
No Trapesium Jajargenjang Belah Ketupat
1 Epul Kosasih Febri Setiawan Hariansyah
2 Riyan Maulana Sandi Abdurahman Dini Prihatini
3 Dania Fikarin Dewi Zahra Hasnah Sholehah
4 Sella Pidiawati Siti Humaeroh Siti Muslihat
Pembelajaran dilaksanakan dengan metode koperatif materi simetri
lipat bangun datar yaitu; persegi, persegi panjang, segitiga samasisi,
segitiga samakaki, jajargenjang, trapesium samakaki, belah ketupat,
layang-layang, segilima beraturan, segienam beraturan, segidelapan
beraturan, dan elips.
27
Pada siklus ini dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Pertemuan
1, 2, dan 3 untuk materi dan pembahasan soal. Kemudian pada
pertemuan ke-4 yaitu tes akhir siklus I dengan pemberian soal pilihan
ganda sebanyak 20 soal.
b. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan
Pada siklus I tahap pelaksanan dilakukan empat kali pertemuan
dengan materi mengidentifikasi bangun datar dengan menggunakan
media gambar. Sebelum materi diberikan dibentuk beberapa kelompok
belajar. Hal ini memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan siswa
lainnya. Adapun uraian proses pembelajaran pada siklus I sebagai
berikut:
1) Pertemuan pertama
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini dilakukan pada hari
Selasa tanggal 13 Mei 2014 dengan materi mengidentifikasi gambar
dan bangun yang simetris dan tidak simetris. Kegiatan pembelajaran
matematika dimulai pada pukul 08.40 s.d 09.50 yang diikuti oleh 26
siswa.
Pembelajaran ini menggunakan media gambar yang simetris
untuk memudahkan peneliti menerangkan bangun yang simetris
kepada siswa. Peneliti dibantu oleh pengamatuntuk mengamati
aktifitas guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung, yang bertujuan untuk memberikan penilaian.
Materi pada pertemuan pertama ini adalah menentukan jumlah
simetri lipat gambar kupu-kupu. Guru memperagakan media gambar
dengan melipat gambar kupu-kupu untuk menentukan jumlah simetri
lipat dengan berbagai cara. Sebelum peneliti menjelaskan arti dari
simetri lipat terlebih dahulu peneliti memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menyimpulkan arti dari simetri lipat.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk mengidentifikasi gambar/bangun yang simetris dan tidak
28
simetris seperti; gambar mobil bagian depan, Logo Sekolah, Apel,
Jam dinding, Baju, Huruf A, S, I, O, dan U. Di sini siswa berperan
aktif untuk mengidentifikasi gambar/bangun yang simetris dan tidak
simetris dengan menggunakan media gambar untuk memudahkan
siswa dalam menentukanjumlah simetri lipat.Dan hasil penelitian
pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pertemuan pertama dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.2
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama
No Nilai Jumlah Total
1 40 5 200
2 55 5 275
3 60 8 480
4 90 4 360
5 95 4 380
Jumlah 26 1695
Rata-rata 65,19
∑ ≥ 60 16
∑ < 60 10
Jumlah siswa yang tuntas kemudian dimasukkan kedalam
rumus deskriptif prosentase di bawah ini:1
NP= R
x 100% SM
NP= 16 x 100% 26
= 62%
________________ 1M. Mgalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012), h. 102
29
b) Hasil pengamatan kegiatan guru.
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.4
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1 2 3 4
5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1 2 3 4
5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4
5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4
5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situasi kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 64
30
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
NP= 64 x 100% 100
= 64%
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.5
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan
do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar dalam
pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan
siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan guru 1 2 3 4 5
10 Siswa melakukan refleksi/berpikir
kembali tentang apa yang dipelajari 1 2 3 4 5
Total Skor 29
31
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
NP= 29
x 100% 50
= 58%
b. Pertemuan kedua
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan pada
hari Rabu tanggal 14 Mei 2014 dengan materi mengidentifikasi
bangun datar yang simetris dan tidak simetris. Kegiatan
pembelajaran matematika dimulai pada pukul 08.40 s.d 09.50 yang
diikuti oleh 26 siswa.
Pembelajaran ini menggunakan media gambar yang simetris
untuk memudahkan peneliti dalam menjelaskan bangun datar yang
simetris kepada siswa. Peneliti dibantu oleh pengamat untuk
mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung, yang bertujuan untuk memberikan penilaian.
Materi pada pertemuan kedua ini adalah menentukan jumlah
simetri lipat bangun datar persegi. Guru memperagakan media
gambar dengan melipat bangun persegiyang diikuti oleh siswa untuk
menentukan jumlah simetri lipat bangun persegi dengan berbagai
cara.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk mengidentifikasi bangun datar yang simetris dan tidak simetris
seperti; persegi panjang, segitiga samasisi, segitiga samakaki,
segitiga siku-siku, jajargenjang, trapesium samakaki, trapesium siku-
siku, belah ketupat, dan layang-layang. Di sini siswa berperan aktif
untuk mengidentifikasi bangun datar yang simetris dan tidak simetris
dengan menggunakan media gambar untuk memudahkan siswa
32
dalam menentukan jumlah simetri lipat bangun datar. Dan hasil
penelitian pada pertemuan kedua ini adalah sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada pertemuan kedua dapat dilihat dalam
tabel di bawah ini:
Tabel 4.6
Hasil Belajar Siswa Pertemuan kedua
No Nilai Jumlah Total
1 45 5 225
2 65 5 325
3 85 4 340
4 90 4 360
5 95 4 380
6 100 4 400
Jumlah 26 2030
Rata-rata 78,08
∑ ≥ 60 21
∑ < 60 5
Jumlah siswa yang sudah mencapai KKM kemudian
dimasukkan ke dalam rumus deskriptif prosentase di bawah ini:
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapai KKM yaitu:2
NP= R
x 100%
SM
NP= 21
x 100% = 80,77%
26
Keterangan:
NP : Nilai dalam persen (%)
R : Skor yang dicapai
SM : Skor Maksimal/Ideal
_________________ 2M. Ngalim Purwanto, Ibid.
33
b) Hasil pengamatan kegiatan guru.
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.7
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1
2 3 4
5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1
2 3 4
5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4 5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4 5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situas kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 73
34
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:3
NP= R
x 100% SM
NP= 73
x 100% 100
= 73%
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.8
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati
Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar dalam
pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan menyenangkan 1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan guru 1 2 3 4 5
10 Siswa melakukan refleksi/berpikir kembali
tentang apa yang dipelajari 1
2 3 4
5
Total Skor 33
__________________ 3Ibid.
35
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:4
NP= R
x 100%
SM
NP= 33
x 100% = 66%
50
3).Pertemuan ketiga
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini dilakukan pada hari
Jum‟at tanggal 16 Mei 2014 dengan materi mengidentifikasi bangun
datar yang simetris dan tidak simetris. Kegiatan pembelajaran
matematika dimulai pada pukul 09.50 s.d 11.00 yang diikuti oleh 26
siswa.
Pembelajaran ini menggunakan media gambar yang simetris
untuk memudahkan peneliti menerangkan bangun datar yang
simetris dan tidak simetris kepada siswa. Peneliti dibantu oleh
pengamat untuk mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses
pembelajaran berlangsung yang bertujuan untuk memberikan
penilaian. Materi pada pertemuan ketiga ini adalah mengidentifikasi
bangun datar elips/oval. Guru memperagakan media gambar dengan
melipat bangun datar elips/oval untuk menentukan jumlah simetri
lipat dengan berbagai cara.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk mengidentifikasi bangun datar yang simetris dan tidak simetris
seperti; lingkaran, segilima beraturan, segienam beraturan,
segidelapan beraturan, elips/oval, dan gambar bintang. Di sini siswa
berperan aktif untuk mengidentifikasi bangun dengan menggunakan
media gambar untuk memudahkan siswa dalam menentukan jumlah
simetri lipat bangun datar.
________________ 4Ibid.
36
Hasil penelitian pada pertemuan ketiga adalah sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada pertemuan ketiga dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.9
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Ketiga
No Nilai Jumlah Total
1 65 5 325
2 75 5 375
3 90 12 1080
4 100 4 400
Jumlah 26 2180
Rata-rata 83,85
∑ ≥ 60 26
∑ < 60 0
Jumlah siswa yang sudah mencapai KKM kemudian
dimasukkan ke dalam rumus deskriptif prosentase di bawah ini:
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapai KKM yaitu:5
NP= R
x 100% SM
NP= 26
x 100% 26
= 100%
Keterangan:
NP : Nilai dalam persen (%)
R : Skor yang dicapai
SM : Skor Maksimal/Ideal
b) Hasil pengamatan kegiatan guru.
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
__________________ 5M.Ngalim Purwanto,Ibid.
37
Tabel 4.10
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1 2 3 4 5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1 2 3 4 5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4 5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4 5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situas kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 75
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskrptif prosentase di bawah ini:
38
NP= R
x 100% SM
NP= 75 x 100% 100
= 75%
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.11
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati
Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar dalam
pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan menyenangkan 1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan guru 1 2 3 4 5
10 Siswa melakukan refleksi/berpikir kembali
tentang apa yang dipelajari 1 2 3 4 5
Total Skor 35
39
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100%
SM
NP= 35
x 100% = 70% 50
4. Pertemuan keempat
Pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 merupakan pertemuan
terakhir pada siklus I. Pada pertemuan keempat ini siswa
melaksanakan tes akhir siklus I sebanyak 20 soal pilihan ganda yang
dimulai pada pukul 08.30 s.d 10.00 selama 90 menit. Soal tes yang
diberikan kepada siswa adalah soal yang telah dibahas pada latihan
soal yang diberikan dalam setiap setiap pertemuan pada siklus I, dan
hasil tes akhir siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12
Hasil Tes Akhir Siklus I
No Nilai Jumlah Total
1 35 2 70
2 40 3 120
3 45 4 180
4 50 2 100
5 60 2 120
6 65 4 260
7 70 3 210
8 75 2 150
9 80 2 160
10 85 1 85
11 90 1 90
Jumlah 26 1545
Rata-rata 59,42
∑ ≥ 60 15
∑ < 60 11
40
Hasil tersebut kemudian dimasukan ke dalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapai KKM adalah:
NP= R
x 100% SM
NP= 15 x 100% 26
= 57,69%
c. Tahap Pengamatan
Tahap pengamatan dilakukan pada waktu proses pembelajaran
yang dibantu oleh pengamat mulai dari pertemuan pertama yaitu hari
Selasa tanggal 13 Mei 2014, pertemuan kedua hari Rabu tanggal 14
Mei 2014, dan pertemuan ketiga pada hari Jum‟at tanggal 16 Mei 2014.
d..Tahap Refleksi
Yang menjadi topik penelitian adalah hasil belajar kognitif siswa
pada mata pelajaran Matematika tentang simetri lipat bangun datar
dengan menggunakan media gambar serta pengamatan kegiatan guru
dan siswa. Adapun hasil dari penelitian ini adalah:
1. Hasil Tes Akhir Siklus I
Data hasil tes akhir Siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.13
Tabel HasilAkhir Tes Siklus I
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 A 80
2 B 40
3 C 75
4 D 50
5 E 45
6 F 65
7 G 90
41
No Nama Siswa Nilai Keterangan
8 H 40
9 I 70
10 J 45
11 K 50
12 L 65
13 M 35
14 N 65
15 O 65
16 P 60
17 Q 80
18 R 85
19 S 45
20 T 75
21 U 70
22 V 35
23 W 45
24 X 70
25 Y 60
26 Z 40
Jumlah 1545
Rata-rata 59,42
∑ ≥ 60 15
∑ < 60 11
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapai KKM adalah:
NP= R
x 100%
SM
NP= 15
x 100% = 57,69% 26
Keterangan:
NP : Nilai dalam persen (%)
R : Skor yang dicapai
SM : Skor Maksimal/Ideal
42
2. Hasil spengamatan kegiatan guru selama siklus I dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.14
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Siklus Rata-
rata I II III
1 Pembukaan 4 4 5 4,33
2 Mengabsen peserta didik 4 4 4 4,00
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang
terdahulu
3 4 4 3,67
4 Menyampakan tujuan yang
akan dicapai melalui media
gambar
3 4 4 3,67
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 4 5 5 4,67
6 Mengorganisasikan siswa
dalam menggunakan media
gambar
4 5 5 4,67
7 Penguasaan materi 4 4 4 4,00
8 Kualitas penjelasan materi 3 3 3 3,00
9 Keterampilan menyajikan
materi 3 3 4 3,33
10 Kualitas interaksi pembelajaran 2 3 3 2,67
11 Menjelaskan materi 3 4 3 3,33
12 Penggunaan metode
pembelajaran 2 3 4 3,00
13 Pengelolaan kelas 3 3 3 3,00
14 Gaya dan antusiasme mengajar 2 3 3 2,67
15 Kejelasan bahasa 3 3 3 3,00
16 Volume dan nada bicara 3 3 3 3,00
17 Situas kelas 3 4 3 3,33
43
No Aspek yang diamati Siklus Rata-
rata I II III
18 Menyimpulkan materi 3 3 4 3,33
19 Penilaian 4 4 4 4,00
20 Penutup 4 4 4 4,00
Jumlah 64 73 75 70,67
Hasil tersebut kemudian dimasukan kedalam rumus deskriptif
prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100%
SM
= 70,67 x 100% = 70,67% 100
Diagram batang hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I
sebagai berikut:
Gambar 4.15
Diagram BatangHasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I
64%
73% 75% 70,67%
44
5. Hasil pengamatan kegiatan siswa selama siklus I
Hasil pengamatan kegiatan siswa selama siklus I dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.16
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Siklus Rata-
rata I II III
1 Mengawali pembelajaran
dengan do‟a 4 4 4 4,00
2 Memperhatikan penjelasan
guru 3 3 4 3,33
3 Menggunakan media gambar
dalam pembelajaran 3 4 4 3,67
4 Belajar secara kelompok 3 4 5 4,00
5 Belajar dalam keadaan
antusias 3 3 3 3,00
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 3 3 3 3,00
7 Aktif dalam pembelajaran 3 3 3 3,00
8 Terjadi interaksi siswa
dengan siswa 2 3 3 2,67
9 Terjadi interaksi siswa
dengan guru 2 3 3 2,67
10
Siswa melakukan
refleksi/berpikir kembali
tentang apa yang dipelajari
3 3 3 3,00
Jumlah 29 33 35 32,33
Rata-rata 58 66 70 64,67
45
Hasil tersebut kemudian dimasukan kedalam rumus deskriptif
prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
= 32,33
x 100% 50
NP = 64,67%
Diagram Batang hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I
sebagai berikut:
Gambar 4.17
Diagram Batang Hasil Kegiatan Siswa Siklus I
Berdasarkan hasil pengamatan selama siklus I berlangsung dihasilkan:
a) Hasil belajar siswa
Setelah diadakan penelitian pada siklus I belum menunjukkan hasil
yang memuaskan karenanilai rata-rata hasil belajar masih di bawah 60
yaitu 59,42 dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) dalam menentukan jumlah simetri lipat bangun datar
dengan menggunakan media gambar belum mencapai 100% yaitu
57,69%.
46
58%
66% 70%
64,67%
Hasil Kegiatan siswa
b) Hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang menyangkut proses pembelajaran
tingkat keberhasilan penggunaan media gambar belum tercapai karena
aktivitas guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran, serta keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran
masih di bawah 75% yaitu 70,67% untuk kegiatan guru dan
64,66%kegiatan siswa.
Karena belum tercapainya indikator-indikator pada penelitian,
maka peneliti akan melakukan pengamatan kembali pada siklus II. Agar
tercapainya tujuan dari penelitian ini, maka peneliti harus lebih
meningkatkan pada kualitas interaksi pembelajaran, gaya dan antusisme
mengajar.
3..Siklus II
a. Tahap Perencanaan
Pada siklus I telah di jelaskan tentang menentukan jumlah simetri
lipat bangun datar, maka pada siklus II ini akan lebih dikhususkan lagi
pada materi menggambar hasil cerminan/lipatan simetri lipat bangun
datar dan pembelajaran dilakukan dengan metode koperatif.
b. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan
Pada siklus II ini dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Pertemuan
1, 2, dan 3 untuk pembahasan materi dan lembar kerja siswa, kemudian
pada pertemuan ke-4 dilakukan tes akhir siklus II dengan pemberian
soal essay sebanyak 8 soal. Adapun rincian proses pembelajaran pada
siklus II sebagai berikut:
1) Pertemuan Pertama
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II di mulai
dengan pertemuan pertama pada hari Jum‟at tanggal 30 Mei 2014
yang dimulai pada pukul 09.50 - 11.00. Pada pertemuan ini ada 2
siswa laki-laki yang tidak hadir dikarenakan sakit. Pembahasan
pada pertemuan ini tentang materi menggambar hasil
47
cerminan/lipatan bangun datar persegi, persegi panjang, jajar
genjang, dan trapesium secara horizontal.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk menggambar cerminan/lipatan bangun datar persegi, persegi
panjang, jajar genjang, dan trapesium. Dan hasil penelitian pada
pertemuan pertama ini sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada pertemuan pertama dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.18
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama
No Nilai (X) Jumlah (F) Total (FX)
1 50 1 50
2 55 2 110
3 60 4 240
4 80 3 240
5 85 4 340
6 90 3 270
7 95 7 665
Jumlah 24 1915
Rata-rata 79,79
∑ ≥ 60 21
∑ < 60 3
Nilai rata-rata hasil belajar siswa dan jumlah siswa yang
sudah mencapai KKM kemudian dimasukkan ke dalam rumus di
bawah ini:
- Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebagai berikut:
Mx= ∑X
N
NP= 1915
24
= 79,79
48
- Prosentase jumlah siswa yang tuntas yaitu:
NP= R
x 100% SM
NP= 21
x 100% 24
= 87,50%
b) Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.19
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1 2 3 4 5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1 2 3 4 5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4 5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4 5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
49
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situas kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 70
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskrptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100%
SM
NP= 70
x 100% = 70% 100
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.20
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan
do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatkan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar
dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 1 2 3 4 5
50
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan
siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan
guru 1 2 3 4 5
10
Siswa melakukan refleksi/berpikir
kembali tentang apa yang
dipelajari
1 2 3 4 5
Total Skor 37
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100%
SM
NP= 35
x 100% = 70% 50
2) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanan pada hari Selasa tanggal 3 Juni
2014 yang dimulai pada pukul 08.40 - 09.50. Pada pertemuan ini
semua siswa mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembahasan pada
pertemuan ini masih tentang materi menggambar hasil
cerminan/lipatan bangun datar. Namun untuk bangun datar pada
pertemuan ini yang akan dibahas yaitu bangun datar segitiga
samakaki, segitiga samasisi, segitiga siku-siku, dan belah ketupat.
Pada pertemuan ini peneliti menjelaskan kembali cara menggambar
hasil cerminan/lipatan bangun datar agar simetris.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk menggambar cerminan/lipatan bangun datar segitiga
samakaki, segitiga samasisi, segitiga siku-siku, dan belah ketupat.
Dan hasil penelitian pada pertemuan kedua ini sebagai berikut:
51
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada pertemuan kedua dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.21
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua
No Nilai Jumlah Total
1 60 2 120
2 65 2 130
3 70 3 210
4 75 1 75
5 80 6 480
6 85 3 255
7 90 6 360
8 95 3 285
Jumlah 26 2095
Rata-rata 80,58
∑ ≥ 60 26
∑ < 60 0
Nilai rata-rata hasil belajar siswa dan jumlah siswa yang
sudah mencapai KKM kemudian dimasukkan ke dalam rumus di
bawah ini:
- Nilai rata-rata hasil belajar siswa:
Mx= ∑X
N
Mx= 2095 = 80,58 26
- Prosentase siswa yang tuntas yaitu:
NP= R
x 100% SM
NP= 26 x 100% 26
= 100%
52
b) Hasil pengamatan kegiatan guru.
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.22
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1 2 3 4 5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1 2 3 4 5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4 5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4 5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situas kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 79
53
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
NP= 79 x 100% 100
= 79%
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.23
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan
do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar
dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan
siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan
guru 1 2 3 4 5
10
Siswa melakukan refleksi/berpikir
kembali tentang apa yang
dipelajari
1 2 3 4 5
Total Skor 36
54
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100%
SM
NP= 36 x 100% = 72% 50
3) Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanan pada hari Rabu tanggal 4 Juni
2014 yang dimulai pada pukul 08.40 - 09.50. Pada pertemuan ini
semua siswa mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembahasan pada
pertemuan ini masih tentang materi menggambar hasil
cerminan/lipatan bangun datar. Namun untuk bangun datar pada
pertemuan ini yang akan dibahas yaitu bangun datar layang-layang,
segilima, segienam, dan segidelapan. Pada pertemuan ini peneliti
menjelaskan kembali cara menggambar bangun datar agar simetris.
Diakhir pertemuan ini siswa diberi tugas secara kelompok
untuk menggambar cerminan/lipatan bangun datar layang-layang,
segilima, segienam, dan segidelapan. Dan hasil penelitian pada
pertemuan pertama ini sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa pada pertemuan ketiga dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.24
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Ketiga
No Nilai Jumlah Total
1 65 2 130
2 70 3 210
3 75 3 225
4 80 5 400
5 85 4 340
55
No Nilai Jumlah Total
6 90 6 540
7 95 1 95
8 100 2 200
Jumlah 26 2140
Rata-rata 82,31
∑ ≥ 60 26
∑ < 60 0
Nilai rata-rata hasil belajar siswa dan jumlah siswa yang
sudah mencapai KKM kemudian dimasukkan ke dalam rumus di
bawah ini:
- Nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah:
Mx= ∑X
N
Mx= 2140
26
= 82,3
- Prosentase siswa yang tuntas adalah:
NP= R
x 100% SM
NP= 26
x 100% 26
= 100%
b) Hasil pengamatan kegiatan guru.
Hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.25
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Pembukaan 1 2 3 4 5
2 Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
56
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang terdahulu 1 2 3 4 5
4 Menyampakan tujuan yang akan
dicapai melalui media gambar 1 2 3 4 5
5 Menggunakan media gambar
sesuai dengan karakteristiknya 1 2 3 4 5
6 Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar 1 2 3 4 5
7 Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8 Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9 Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10 Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11 Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
12 Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13 Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14 Gaya dan antusiasme mengajar 1 2 3 4 5
15 Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16 Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17 Situas kelas 1 2 3 4 5
18 Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19 Penilaian 1 2 3 4 5
20 Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor 78
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskrptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
NP= 78 x 100% 100
= 78%
57
c) Hasil pengamatan kegiatan siswa.
Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.26
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Mengawali pembelajaran dengan
do‟a 1 2 3 4 5
2 Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3 Menggunakan media gambar
dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
4 Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5 Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 1 2 3 4 5
7 Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Terjadi interaksi siswa dengan
siswa 1 2 3 4 5
9 Terjadi interaksi siswa dengan
guru 1 2 3 4 5
10
Siswa melakukan refleksi/berpikir
kembali tentang apa yang
dipelajari
1 2 3 4 5
Total Skor 42
Hasil tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus
deskriptif prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
NP= 42 x 100% 50
= 84%
58
4) Pertemuan Keempat
Pada hari Senin tanggal 16Juni 2014 merupakan pertemuan
terakhir pada siklus II. Pada pertemuan ini siswa melaksanakan
tes akhir siklus II sebanyak 8 soal essay yang dimulai pada pukul
07.30 s.d 08.30 selama 90 menit. Soal tes yang diberikan kepada
siswa adalah materi yang sudah dipelajari dalam setiap
pertemuan pada siklus II.
Tabel 4.27
Nilai Tes Akhir Siklus II
No Nilai Jumlah Total
1 62,50 5 312,5
2 68,75 3 206,25
3 75,00 3 225
4 81,25 3 243,75
5 87,50 5 437,5
6 93,75 5 468,75
7 100 2 200
Jumlah 26 2093,75
Rata-rata 80,53
∑ ≥ 60 26
∑ < 60 0
Hasil tersebut kemudian dimasukan ke dalam rumus di
bawah ini:
- Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebagai berikut:
Mx= ∑X
N
NP= 2093,75
26
= 80,53
59
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapaiKKM adalah:
NP= R
x 100% SM
NP= 26 x 100% 26
= 100%
c) Tahap Pengamatan
Tahap pengamatan dilakukan pada waktu proses pembelajaran
yang dibantu oleh pengamat mulai dari pertemuan pertama yaitu hari
Jum‟at tanggal 30 Mei 2014, pertemuan kedua hari Selasa tanggal 3Juni
2014, dan pertemuan ketiga pada hari Rabu tanggal 4 Juni 2014.
d) Tahap Refleksi
Setelah dilakukan pegamatan pada siklus II sudah menunjukkan
peningkatan hasil belajar siswa dalam menentukan jumlah simetri lipat
bangun datar dengan media gambar. Hasil belajar terhadap materi
pembelajaran sudah maksimal. Dari hasil pengamatan siklus II
diperoleh nilai rata-rata hasil belajar yaitu 80,53; skor rata-rata hasil
pengamatan kegiatan guru adalah 75,67 sedangkan skor rata-rata hasil
pengamatan kegiatan siswa yaitu 76,67. Nilai tersebut sudah mencapai
standar yang ditentukan oleh peneliti sehingga penelitian berakhir pada
siklus II. Adapun hasil dari penelitian ini dapat digambarkan dalam
betuk tabel di bawah ini:
1. Hasil Tes Akhir Siklus II
Data hasil tes akhir Siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.28
Tabel Hasil Belajar Siswa Kelas VA Siklus II
No Nama Siswa Nilai siklus II Keterangan
1 A 100,00
2 B 87,50
3 C 75,00
60
No Nama Siswa Nilai siklus II Keterangan
4 D 81,25
5 E 81,25
6 F 81,25
7 G 87,50
8 H 62,50
9 I 62,50
10 J 75,00
11 K 93,75
12 L 93,75
13 M 62,50
14 N 93,75
15 O 68,75
16 P 93,75
17 Q 100,00
18 R 87,50
19 S 75,00
20 T 87,50
21 U 68,75
22 V 62,50
23 W 62,50
24 X 68,75
25 Y 93,75
26 Z 87,50
Jumlah 2093,75
Rata-rata 80,53
∑ ≥ 60 26
∑ < 60 0
61
Hasil tersebut kemudian dimasukan ke dalam rumus di bawah
ini:
- Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebagai berikut:
Mx= ∑X
N
Mx= 2093,75 = 80,53 26
- Prosentase jumlah siswa yang sudah mecapai KKM adalah:
NP= R
x 100% SM
NP= 15 x 100% 26
= 57,69%
2. Hasil pengamatan kegiatan guru selama siklus II dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.29
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Siklus Rata
-rata I II III
1 Pembukaan 4 5 5 4,67
2 Mengabsen peserta didik 5 5 5 5,00
3 Mengaitkan pelajaran yang
sekarang dengan yang
terdahulu
4 4 4 4,00
4 Menyampakan tujuan yang
akan dicapai melalui
media gambar
4 4 4 4,00
5 Menggunakan media
gambar sesuai dengan
karakteristiknya
4 4 5 4,33
6 Mengorganisasikan siswa
dalam menggunakan
media gambar
3 4 5 4,00
7 Penguasaan materi 3 4 4 3,67
62
No Aspek yang diamati Siklus Rata
-rata I II III
8 Kualitas penjelasan materi 3 4 4 3,67
9 Keterampilan menyajikan
materi 3 4 3 3,33
10 Kualitas interaksi
pembelajaran 3 3 3 3,00
11 Menjelaskan materi 4 4 4 4,00
12 Penggunaan metode
pembelajaran 3 4 3 3,33
13 Pengelolaan kelas 3 4 3 3,33
14 Gaya dan antusiasme
mengajar 3 3 3 3,00
15 Kejelasan bahasa 3 3 3 3,00
16 Volume dan nada bicara 4 4 4 4,00
17 Situas kelas 3 4 4 3,67
18 Menyimpulkan materi 3 4 4 3,67
19 Penilaian 4 4 4 4,00
20 Penutup 4 4 4 4,00
Jumlah 70 79 78 75,67
Rata-rata 3,50 3,95 3,90 3,78
Hasil tersebut kemudian dimasukan kedalam rumus deskriptif
prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
= 70,67 x 100% 100
= 70,67%
. 3. Hasil pengamatan kegiatan siswa selama siklus II
Hasil pengamatan kegiatan siswa selama siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut:
63
Tabel 4.30
Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Siklus Rata-
rata I II III
1 Mengawali pembelajaran
dengan do‟a 5 5 5 5,00
2 Memperhatikan penjelasan
guru 4 4 4 4,00
3 Menggunakan media gambar
dalam pembelajaran 4 4 4 4,00
4 Belajar secara kelompok 4 4 5 4,33
5 Belajar dalam keadaan antusias 4 3 3 3,33
6 Belajar dalam keadaan
menyenangkan 3 3 4 3,33
7 Aktif dalam pembelajaran 4 3 4 3,67
8 Terjadi interaksi siswa dengan
siswa 3 3 4 3,33
9 Terjadi interaksi siswa dengan
guru 3 3 4 3,33
10
Siswa melakukan
refleksi/berpikir kembali
tentang apa yang dipelajari
3 4 5 4,00
Jumlah 37 36 42 38,33
Rata-rata 3,70 3,60 4,20 3,83
Hasil tersebut kemudian dimasukan kedalam rumus deskriptif
prosentase di bawah ini:
NP= R
x 100% SM
= 38,33 x 100% 50
= 76,67%
64
B. Pembahasan
1. Hasil Penelitian Siklus I dan II
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hasil belajar siswa, kegiatan
guru dan kegiatan siswa terutama dalam mengidentifikasi simetri lipat
bangun datar dengan menggunakan media gambar pada siklus I belum
menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh:
- Kualitas interaksi pembelajaran, gaya dan antusiasme mengajar rendah.
- Siswa kurang termotivasi untuk belajar matematika
- Metode yang diterapkan guru masih belum bisa membuat siswa aktif
dalam pembelajaran di kelas.
Hal ini bisa dilihat dariprosentase nilai rata-rata tes akhir siklus I
yaitu 59,42% dan prosentase jumlah siswa yang mencapai nilai KKM
yaitu 57,69%, prosentase keaktipan guru hanya 70,67% dan keaktifan
siswa yaitu 64,67%.Setelah diadakan pengamatan kembali pada siklus II
sudah menunjukkan hasil yang memuaskan karena nilai rata-rata tes akhir
siklus II sudah mencapai KKM yaitu 80,53 dan jumlah siswa yang
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam menentukan jumlah
simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media gambar sudah
mencapai 100%. Keaktifan guru dan siswa pun sudah mencapai target
yang ditentukan oleh peneliti yaitu 75,67% dan 76,67%. Hal ini
disebabkan oleh:
a. Meningkatnya kualitas interaksi pembelajaran, gaya dan antusisme
mengajar.
b. Antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin meningkat,
karena guru lebih meningkatkan lagi pada kualitas interaksi
pembelajaran, gaya dan antusisme mengajar.
c. Interaksi antar guru dan siswa juga sering terjadi karena guru lebih
memperhatikan dan menghargai ide atau pendapat siswa.
Hasil penelitian pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
65
Tabel 4.31
Tabel HasilAkhir Tes Siklus
No Nama Siswa Siklus I Siklus II
1 A 80 100,00
2 B 40 87,50
3 C 75 75,00
4 D 50 81,25
5 E 45 81,25
6 F 65 81,25
7 G 90 87,50
8 H 40 62,50
9 I 70 62,50
10 J 45 75,00
11 K 50 93,75
12 L 65 93,75
13 M 35 62,50
14 N 65 93,75
15 O 65 68,75
16 P 60 93,75
17 Q 80 100,00
18 R 85 87,50
19 S 45 75,00
20 T 75 87,50
21 U 70 68,75
22 V 35 62,50
23 W 45 62,50
24 X 70 68,75
25 Y 60 93,75
26 Z 40 87,50
Jumlah 1545 2093,75
Rata-rata 59,42 80,53
∑ ≥ 60 15 26
∑ < 60 11 0
66
Tabel 4.32
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
No Aspek yang
diamati
Siklus I Siklus II
Rata-
rata %
Rata-
rata %
1 Pembukaan 4,33 86,67 4,67 93,33
2 Mengabsen peserta
didik 4,00 80,00 5,00 100,00
3 Mengaitkan
pelajaran yang
sekarang dengan
yang terdahulu
3,67 73,33 4,00 80,00
4 Menyampakan
tujuan yang akan
dicapai melalui
media gambar
3,67 73,33 4,00 80,00
5 Menggunakan
media gambar
sesuai dengan
karakteristiknya
4,67 93,33 4,33 86,67
6 Mengorganisasikan
siswa dalam
menggunakan
media gambar
4,67 93,33 4,00 80,00
7 Penguasaan materi 4,00 80,00 3,67 73,33
8 Kualitas penjelasan
materi 3,00 60,00 3,67 73,33
9 Keterampilan
menyajikan materi 3,33 66,67 3,33 66,67
10 Kualitas interaksi
pembelajaran 2,67 53,33 3,00 60,00
11 Menjelaskan materi 3,33 66,67 4,00 80,00
12 Penggunaan
metode
pembelajaran
3,00 60,00 3,33 66,67
67
No Aspek yang
diamati
Siklus I Siklus II
Rata-
rata %
Rata-
rata %
13 Pengelolaan kelas 3,00 60,00 3,33 66,67
14 Gaya dan
antusiasme
mengajar
2,67 53,33 3,00 60,00
15 Kejelasan bahasa 3,00 60,00 3,00 60,00
16 Volume dan nada
bicara 3,00 60,00 4,00 80,00
17 Situas kelas 3,33 66,67 3,67 73,33
18 Menyimpulkan
materi 3,33 66,67 3,67 73,33
19 Penilaian 4,00 80,00 4,00 80,00
20 Penutup 4,00 80,00 4,00 80,00
Jumlah 70,67 1413,33 75,67 1513,33
Rata-rata 3,53 70,67 3,78 75,67
Tabel 4.33
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa
No Nomor Aspek yang
diamati
Siklus I Siklus II
Rata-
rata %
Rata-
rata %
1 Mengawali
pembelajaran dengan
do‟a
4,00 80,00 5,00 100,00
2 Memperhatikan
penjelasan guru 3,33 66,67 4,00 80,00
3 Menggunakan media
gambar dalam
pembelajaran
3,67 73,33 4,00 80,00
4 Belajar secara
kelompok 4,00 80,00 4,33 86,67
68
No Nomor Aspek yang
diamati
Siklus I Siklus II
Rata-
rata %
Rata-
rata %
5 Belajar dalam
keadaan antusias 3,00 60,00 3,33 66,67
6 Belajar dalam
keadaan
menyenangkan
3,00 60,00 3,33 66,67
7 Aktif dalam
pembelajaran 3,00 60,00 3,67 73,33
8 Terjadi interaksi
siswa dengan siswa 2,67 53,33 3,33 66,67
9 Terjadi interaksi
siswa dengan guru 2,67 53,33 3,33 66,67
10 Siswa melakukan
refleksi/berpikir
kembali tentang apa
yang dipelajari
3,00 60,00 4,00 80,00
Jumlah 32,33 646,67 38,33 766,67
Rata-rata 3,23 64,67 3,83 76,67
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Media gambar sebagai perantara dalam proses pembelajaran
menggambarkan atau memfisualisasikan materi ajar yang bertujuan untuk
memudahkan siswa mengerti dan memahami secara optimal mengenai
materi yang di berikan guru pada siswa sehingga media gambar jenis foto
yang simetris dapat meningkatkatkan hasil belajar matematika siswa.
2. Aktifitas siswa terhadap pembelajaran simetri lipat bangun datar lebih
aktif dan cukup baik, hal tersebut dapat dilihat pada peningkatan skor
rata-rata hasil pengamatan kegiatan siswa siklus I dan siklus II yaitu
64,67% menjadi 76,67%.
3. Hasil belajar Matematika simetri lipat bangun datar dengan menggunakan
media gambar pada ranah kognitif (C1 dan C2) telah mencapai standar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus II yaitu dengan nilai
rata-rata 80,53 dan ketuntsan siswa mencapai 100%.
B. Implikasi
Kesimpulan tersebut memberikan implikasi, bahwa dengan penggunaan
media gambar yang sesuai dengan proses pembelajaran matematika dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Saran-saran
Pada bagian akhir ini peneleti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Diharapkan agar guru selalu mempersiapkan dan melaksanakan
pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar tercapai tujuan pembelajaran
dengan baik.
2. Pengunaan media sudah seharusnya digunakan dalam pembelajaran agar
dapat mengoptimalkan kemampuan siswa.
70
DAFTAR PUSTAKA
Rozak, Abd, Fauzan, Ali Nurdin, Kompilasi Undang-Undang & Peraturan
Bidang Pendidikan, (Jakarta: FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2010), Cet. Ke I
Kurikulum, Pusat, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah, (Jakarta; Dharma Bakti, 2004)
Susilana, Rudi,dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian, (Bandung; CV. Wacana Prima, 2007)
Satrio, Adi , Kamus Populer Ilmiah, (Visi7, 2005), Cet. I.
Munadi, Yudhi,Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung
Persada Press Jakarta, 2008)
Rahimsyah dan Styo Adhie, Kamus Bahasa Indonesia,(Jakarta: Aprindo, 2005)
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan pembelajaran, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011)
Suprijono, Agus, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta:
Pustaka Belajar, 2009)
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung; Remaja Rosdakarya 2009)
Mustasyrifah, Siti,Penerapan Multi Media Berbasis Macromedia Flash untuk
Meninggkatkan Aktivitas Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun
Ruang Sisi Lengkung, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009)
Makiyah, Ulfah,Pengaruh Media Pembeajaran (Software Pesona Matematika)
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa, (Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah, 2009)
Putri,Ery Roihan,Penggunaan Alat Peraga dalam Meningkatkan Pemahaman
Konsep Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD, (Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah, 2009)
71
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010)
J. Moloeng, Lexy,Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2002)
Sudjana, Nana, Penialian Hasil Proses Belajar Mengajar,(Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 1989)
Sudijono,Anas,Pengantar Ststistik Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2011)
Purwanto, Ngalim,Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2012)
Sadiman, Arief S, dkk., Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1984)
72
Lampiran 1
No Nama Siswa
Qur
an
Had
its
Aki
dah
Akh
lak
Fiq
ih
SK
I
PK
n
IPS
Bah
asa
Indo
nsia
Bah
asa
Ara
b
MT
K
IPA
SB
K
PJO
K
Bah
asa
Ingg
ris
TIK
Jml Rt2
1 Ahmad Farhan Dhorury 70 70 60 70 50 64 71 47 52 48 70 80 50 75 877 62,67
2 Akikah Adawiyah 77 70 60 42 70 55 71 50 54 57 70 80 50 75 881 62,94
3 Ali Imron 70 60 68 76 66 54 71 60 54 56 70 80 58 80 923 65,94
4 Ana Firli 87 75 70 80 87 63 72 67 60 70 80 80 62 90 1043 74,51
5 Ariani Chika Wulandari 70 75 59 75 77 62 72 48 57 56 70 80 60 95 956 68,30
6 Bayu Sutrisno Saputra 82 75 75 89 75 69 71 60 55 73 75 80 80 80 1039 74,21
7 Dania Fikarin Tantila Ramadhani
81 78 73 91 81 70 80 60 71 80 90 80 84 80 1099 78,52
8 Dewi Zahra Latifa 79 78 67 75 68 48 71 51 59 72 70 80 56 80 954 68,17
9 Dini Prihatini 84 75 72 55 60 67 72 51 64 76 91 80 65 80 992 70,86
10 Epul Kosasih 70 45 70 34 55 55 71 46 59 47 70 80 50 70 822 58,71
11 Febry Setiawan 71 78 70 85 66 68 71 46 59 65 70 80 52 80 961 68,62
12 Hariyansyah 77 78 69 91 61 60 71 51 70 64 70 80 62 80 984 70,29
13 Hasna Sholehah 77 75 75 76 82 65 70 68 59 70 75 80 76 95 1043 74,53
14 Imas Komalasari 90 89 78 95 74 69 75 61 77 78 85 80 88 90 1129 80,67
15 Iqlima Mu'awiyah 79 68 71 78 53 62 71 59 54 71 70 80 70 80 966 68,98
16 Mayhesta Gilang Maulana 73 78 58 85 66 65 71 44 60 52 70 80 56 70 928 66,26
17 Muhamad Alfi Hardiansyah 87 76 79 90 81 71 72 60 61 80 90 80 80 80 1087 77,62
18 Muhamad Dimas Gymnastiar
74 75 76 30 63 63 71 47 60 60 70 80 56 70 895 63,93
19 Qurotul Uyun 85 75 75 83 78 65 76 70 60 71 70 80 68 95 1051 75,07
20 Ryan Maulana 74 58 76 81 68 58 74 51 69 72 70 80 80 70 981 70,08
21 Sandi Abdurrahman Sadek 45 58 67 43 45 70 70 54 53 43 70 80 50 70 818 58,43
22 Sella Pidiawati 70 65 55 74 55 65 71 46 58 40 70 80 56 80 884 63,16
23 Siti Humaeroh 75 65 60 31 37 50 71 46 55 50 70 80 62 80 832 59,40
24 Siti Muslihat 76 65 61 77 83 57 75 49 60 58 73 80 50 80 944 67,40
25 Syifa Fitriyani 75 75 71 71 57 65 77 61 60 69 75 80 76 80 992 70,86
26 Vidiya Ningrum 83 75 76 79 59 70 71 61 56 68 70 80 56 80 984 70,29
Rata-rata Kelas 76,2 71,3 68,9 71,4 66,0 62,7 72,2 54,4 59,8 63,3 74,0 80,0 63,6 80,2 964,1 68,86
73
Lampiran 2
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HUSNA
KECAMATAN KARAWACI
KOTA TANGERANG
NO MATA PELAJARAN KELAS
KET I II III IV V VI
1 QUR AN HADITS 70 70 70 70 70 70
2 AKIDAH AKHLAK 75 75 75 75 75 75
3 FIQIH 70 70 70 70 70 70
4 SKI 70 70 70 70
5 PKN 70 70 70 70 70 70
6 IPS 60 60 60 60 60 60
7 B. INDONESIA 60 70 65 65 70 70
8 B. ARAB 65 60 65
9 MATEMATIKA 60 60 60 60 60 60
10 IPA 60 60 65 60 60 65
11 SBK 70 70 70 70 70 70
12 PJOK 70 70 70 70 70 70
13 B. INGGRIS 60 60 60 60 60 60
14 KOMPUTER 65 65 65
74
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI “Al Husna”
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : V/II
Pertemuan Ke- : I (Satu) Siklus I
Alokasi Waktu : 2JP @ 35 menit1 x Pertemuan
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun danantarbangun
Kompetensi Dasar : 6.4. Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri.
Indikator : 6.4.1. Mengidentifikasi gambar bangun datar.
6.4.2. Menentukan jumlah simetri lipat bangun datar.
6.4.3. Menyebutkan gambar yang simetris.
6.4.4. Menyebutkan gambar yang memiliki simetri lipat
lebih dari dua.
6.4.5. Menyebutkan gambar yang memiliki satu simetri
lipat
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui media gambar siswa dapat menentukan jumlah simetri lipat bangun
datar.
2. Materi Pokok
Simetri Lipat
3. Metode Pembelajaran
Penggunaan media gambar, diskusi kelompok kecil, tanya jawab, dan
penugasan.
4. Sumber Belajar (Media Pembelajaran)
a. Pemilihan Media Pembelajaran
Analisis Tujuan
Pembelajaran Aktivitas Siswa
Jenis Media
Yang Dipilih
Sifat
Pengadaan
1 2 3 4
Jika siswa diberitahukan
apa yang diharapkan
melalui media gambar,
Siswa menggu-
nakan media
gambar untuk
Media Visual Media
Rancangan,
75
kesempatan untuk
berhasil dalam
pembelajaran semakin
besar.
menentukan
jumlah simetri
lipat.
melalui
internet
b. Isi Program Media
Tema
Indikator
Keberhasilan
Melalui Media
Pesan Media
Visual Alat Saji
Sumber
Visual
1 2 3 4 5
Simetri
Lipat
Menentukan jumlah
simetri lipat bangun
datar
Gambar Foto Internet
c. Sifat Pemanfaatan
Media Primer
5. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Waktu
Karakter
yang
diharapkan
I Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam dan
membuka pembelajaran dengan do‟a
bersama-sama.
Guru mengabsen siswa.
Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti pembelajaran dengan
membentuk kelompok sebanyak 6
kelompok.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
15 menit
Religius,
Disiplin
Kerjasama,
Rasa ingin
tahu,
Toleransi
II Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru membagikan gambar kupu-
kupu kepada semua siswa. Guru memperagakan media gambar
dengan melipat gambar kupu-kupu
untuk menentukan jumlah simetri
lipat dengan berbagai cara. Guru meminta masing-masing
45 menit
Perhatian,
rasa ingin
tahu,
tanggungja
wab,
kerjasama
76
siswa untuk mengikuti.
Guru menjelaskan materi tentang
simetri lipat.
Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya.
Guru membagikan gambar-gambar
lainnya.
Guru meminta siswa untuk
menentukan jumlah simetri lipat
gambar tersebut secara kelom-pok.
Guru membimbing siswa dalam
menentukan simetri lipat.
Elaborasi
Siswa mengikuti petunjuk guru
melipat gambar kupu-kupu untuk
menentukan jumlah simetri lipat
dengan bimbingan guru.
Siswa memperhatikan penjelasan
guru.
Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru secara kelompok.
Masing-masing kelompok mem-
presentasikan hasil kerjanya.
Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-
hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa meluruskan
kesalahan pemahaman, membe-
rikan penguatan, dan penyim-pulan.
III
Kegiatan Akhir
Guru memberikan penilaian hasil kerja
kelompok.
Guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
Guru menutup pembelajaran dengan
do‟a
10 menit
Religius,
Tanggungja
wab.
6. Penilaian
Tes Tertulis (Tugas Kelompok)
Tangerang, Mei 2014
Peneliti,
Sobari
77
Bahan Ajar Tentang Simetri Lipat
Perhatikan gambar kupu-kupu di bawah ini:
Gambar kupu-kupu jika kita lipat ke kanan/kiri seperti pada gambar 2
dan 3 maka seluruh sisi lipatannya saling berhimpit dengan tepat. Tetapi jika kita
lipat ke atas/bawah seperti pada gambar 4 dan 5 sisi lipatannya tidak saling
berhimpit. Jadi gambar kupu-kupu hanya memiliki satu simetri lipat dan bekas
lipatan atau garis putus-putus seperti pada gambar 6 disebut dengan sumbu
simetri.
Simetri berarti seimbang pada bagian atas, bawah, kanan, dan kiri. Suatu
bangun dikatakan simetris, jika seluruh bangun itu seimbang pada bagian-
bagiannya. Sedangkan simetri lipat yaitu suatu bangun jika dilipat dan hasil sisi
lipatannya saling berhimpit dengan tepat, maka bangun tersebut mempunyai
simetri lipat. Simetri lipat disebut juga simetri garis, simetri sumbu, simetri
cermin, atau simetri balik. Garis putus-putus atau bekas lipatan disebut dengan
sumbu simetri.
Gb.1 Gb.2
Gb.6
Gb.3
Gb.5
/‟//////
/////////
/////////
/////////
/////////
////////
‟‟‟/
Gb.4
78
TUGAS KELOMPOK
A. Perhatikan gambar-gambar berikut ini, kemudian jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawahnya!
No Soal Skor
1. Apakah ada gambar yang tidak simetris? Sebutkan! 10
2. Sebutkan gambar yang dapat dilipat dengan dua cara! 10
3. Berapakah jumlah gambar yang memiliki simetri lipat?
Sebutkan!
50
4. Sebutkan gambar yang memiliki simetri lipat lebih dari dua! 10
5. Sebutkan gambar yang memiliki satu simetri lipat! 20
Jawaban
1. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
4. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
5. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Nama Kelompok : ..........................................................................
Nama Anggota : 1.........................................................................
2. .......................................................................
3. ......................................................................
4. .......................................................................
5. .......................................................................
79
KUNCI JAWABAN TUGAS KELOMPOK
1. Ya, gambar apel dan huruf S
2. Huruf O dan I
3. 8 buah yaitu; gambar jam, baju, mobil, logo sekolah, huruf O, I,
A, dan U
4. Gambar jam dan logo sekolah
5. Gambar mobil, baju, huruf A, dan huruf U
80
DAFTAR NAMA KELOMPOK
KELOMPOK I
1. Ahmad Farhan Dhorury
2. Mayhesta Gilang
3. Akikah Adawiyah
4. Imas Komalasari
5. Syifa Fitriyani
KELOMPOK II
1. Ali Imron
2. M. Alfi Hardiansyah
3. Ana Firly
4. Iqlima Muawiyah
5. Vidya Ningrum
KELOMPOK III
1. Bayu Sutrisno Saputra
2. M. Dimas Gymnastiar
3. Ariani Chika Wulandari
4. Qurotul Uyun
KELOMPOK IV
1. Epul Kosasih
2. Ryan Maulana
3. Dania Fikarin
4. Sella Pidiawati
KELOMPOK V
1. Febry Setiawan
2. Sandi Abd. Sadek
3. Dewi Zahra Latifa
4. Siti Humaeroh
KELOMPOK VI
1. Hariansyah
2. Dini Prihatini
3. Hasna Sholaeha
4. Siti muslihat
81
DAFTAR NILAI TES HASIL BELAJAR
NO NAMA
KELOMPOK NILAI KETERANGAN
1 PERSEGI
2 PERSEGI
PANJANG
3 SEGITIGA
4 JAJAR GENJANG
5 TRAPESIUM
6 BELAH KETUPAT
Rata-rata
82
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI “Al Husna”
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : V/II
Pertemuan Ke- : I (Satu) Siklus II
Alokasi Waktu : 2JP @ 35 menit1 x Pertemuan
Standar Kompetensi : 6. Memahami sifat-sifat bangun danantarbangun
Kompetensi Dasar : 6.4. Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri.
Indikator : 6.4.1. Menggambar bagian dari hasil lipatan
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui media gambar siswa dapat menggambar hasil lipat bangun datar.
2. Materi Pokok
Simetri Lipat
3. Metode Pembelajaran
Penggunaan media gambar, diskusi kelompok kecil, tanya jawab, dan
penugasan.
4. Sumber Belajar (Media Pembelajaran)
a. Pemilihan Media Pembelajaran
Analisis Tujuan
Pembelajaran Aktivitas Siswa
Jenis Media
Yang Dipilih
Sifat
Pengadaan
1 2 3 4
Jika siswa diberitahukan
apa yang diharapkan
melalui media gambar,
kesempatan untuk
berhasil dalam
pembelajaran semakin
besar.
Siswa menggu-
nakan media
gambar untuk
menggambar hasil
dari lipatan.
Media Visual Media
Rancangan,
melalui
internet
83
b. Isi Program Media
Tema
Indikator
Keberhasilan
Melalui Media
Pesan Media
Visual Alat Saji
Sumber
Visual
1 2 3 4 5
Simetri
Lipat
Menggambar hasil
lipatan bangun
datar
Gambar Foto Internet
c. Sifat Pemanfaatan
Media Primer
5. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Waktu
Karakter
yang
diharapkan
I Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam dan
membuka pembelajaran dengan
do‟a bersama-sama.
Guru mengabsen siswa.
Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti pembelajaran dengan
membentuk kelompok sebanyak 6
kelompok.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
15 menit
Religius,
Disiplin
Kerjasama,
Rasa ingin
tahu, Toleransi
II Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memberikan contoh
dengan menggambar. Guru memperagakan media
gambar dengan melipat gambar
layang-layang untuk menentukan
jumlah simetri lipat dengan
berbagai cara. Guru meminta masing-masing
siswa untuk mengikuti.
Guru menjelaskan materi tentang
simetri lipat.
45 menit
Perhatian, rasa
ingin tahu,
tanggungjawab
, kerjasama
84
Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
Guru membagikan gambar-
gambar lainnya.
Guru meminta siswa untuk
menentukan jumlah simetri lipat
gambar tersebut secara kelom-
pok.
Guru membimbing siswa dalam
menentukan simetri lipat.
Elaborasi
Siswa mengikuti petunjuk guru
melipat gambar kupu-kupu untuk
menentukan jumlah simetri lipat
dengan bimbingan guru.
Siswa memperhatikan penjelasan
guru.
Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru secara kelompok.
Masing-masing kelompok mem-
presentasikan hasil kerjanya.
Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-
hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa meluruskan
kesalahan pemahaman, membe-
rikan penguatan, dan penyim-
pulan. III
Kegiatan Akhir
Guru memberikan penilaian hasil
kerja kelompok.
Guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Guru menutup pembelajaran
dengan do‟a
10 menit
Religius,
Tanggungjawa
b.
6. Penilaian
Tes Tertulis (Tugas Kelompok)
Tangerang, ...................2014
Peneliti,
Sobari
85
Bahan Ajar Tentang Simetri Lipat
Perhatikan gambar di bawah ini:
Simetri berarti seimbang pada bagian atas, bawah, kanan, dan kiri.
Suatu bangun dikatakan simetris, jika seluruh bangun itu seimbang pada bagian-
bagiannya. Sedangkan simetri lipat yaitu suatu bangun jika dilipat dan hasil sisi
lipatannya saling berhimpit dengan tepat, maka bangun tersebut mempunyai
simetri lipat.
Simetri lipat disebut juga simetri cermin. Jika A merupakan cermin dari
gambar kupu-kupu dan tunas kelapa maka hasil bayangannya akan sama dan
terbalik tampak pada Gb.2
A A
Gb.1 Gb.2
Gb.1 Gb.2
86
TES HASIL BELAJAR
Nama : ....................................... Hari/Tanggal : ..............................
Kelas : ....................................... Mata Pelajaran : Matematika
B. Gambarlah hasil cerminan dari gambar-gambar di bawah ini!
No Soal Skor
A.
Gambarlah hasil cerminan gambar di bawah ini pada sumbu X!
1=15
2=20
3=20
4=25
5=20
1
.
3.
4
.
.
2
.
X
A
.
B
.
C
.
D
.
H
.
E
.
F
.
G
.
I. J.
K
.
L
.
M
.
N
.
O
.
P
.
5
.
.
T
.
Q.
R
.
S
.
87
DAFTAR NAMA KELOMPOK SIKLUS II
KELOMPOK I
1. Ahmad Farhan Dhorury
2. Mayhesta Gilang
3. Akikah Adawiyah
4. Imas Komalasari
5. Syifa Fitriyani
KELOMPOK II
1. Ali Imron
2. M. Alfi Hardiansyah
3. Ana Firly
4. Iqlima Muawiyah
5. Vidya Ningrum
KELOMPOK III
1. Bayu Sutrisno Saputra
2. M. Dimas Gymnastiar
3. Ariani Chika Wulandari
4. Qurotul Uyun
KELOMPOK IV
1. Epul Kosasih
2. Ryan Maulana
3. Dania Fikarin
4. Sella Pidiawati
KELOMPOK V
1. Febry Setiawan
2. Sandi Abd. Sadek
3. Dewi Zahra Latifa
4. Siti Humaeroh
KELOMPOK VI
1. Hariansyah
2. Dini Prihatini
3. Hasna Sholaeha
4. Siti muslihat
88
DAFTAR NILAI TES HASIL BELAJAR
NO NAMA
KELOMPOK NILAI KETERANGAN
1 PERSEGI
2 PERSEGI
PANJANG
3 SEGITIGA
4 JAJAR GENJANG
5 TRAPESIUM
6 BELAH KETUPAT
Rata-rata
89
Lampiran 5
Profil Madrasah Ibtidaiyyah Al-Husna Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang
A. Data Sekolah
NAMA SEKOLAH : MIS. “AL-HUSNA”
STATUS SEKOLAH : TERAKRIDITASI “B”
NSM : 111236710066
NPSN : 20607074
NSB : 006162480824001
ALAMAT : JL.Aria Santika Rt.02/04
Kelurahan Margasari Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang
NO. TELP. : (021)5583717
MIS. “Al-Husna” didirikan pada tahun 1948 di atas tanah seluas 1517
M2 dengan penggunaan sebagai berikut :
1. Bangunan Gedung : 770 M2
2. Halaman : 747 M2
MIS.”AL-HUSNA” terletak di Rt/Rw. 02/04 Kelurahan Margasari
Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Provinsi Banten dengan batas-
batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan jalan raya
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah penduduk
3. Sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk
4. Sebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk
90
B. SUMBER DAYA MANUSIA
1. SISWA
NO KELAS JUMLAH SISWA
KET L P JUMLAH
1 I 32 30 62
2 II 26 24 50
3 III 30 20 50
4 IV 27 26 53
5 V 26 27 53
6 VI 22 20 42
JUMLAH 163 147 310
2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
NO NAMA/NIP Tempat/
Tgl.Lahir
Ijazah/
Jurusan
Gol./
Ruang Jabatan
Tugas
Menga
jar
1 HM. Hariri.S.Pd.I Tangerang,
06-03-1960 S1 PAI Kamad V
2 Hj. Chotimah Tangerang,
27-04-1962 PGA TU
3 Nursiti.S.Pd Kuningan,
05-11-1966 S1 PKN Guru II
4 Hasan Selamat,
S.Pd.I
Tangerang,
06-04-1985 S1 PAI Guru IV
5 A. Maulana,S.Pd.I Tangerang,
10-02-1989 S1 PAI
Guru
Bidang
IV, V,
VI
6 Dra. Burdah Tangerang,
06-01-1968 S1 PAI Guru I
7 Sobari Tangerang,
02-06-1978 Aliah Guru V
8 Ade Wijaya.S.Pd.I Tangerang,
12-05-1979 S1 PAI Guru VI
91
9 Wapiroh,S.Pd Tangerang,
15-06-1966 S1 PKN Guru III
10 Nuraeni.S.Ag. Tangerang,
06-05-1974
S1 B.
ARAB Guru II
11 Marwiyah.S.HI. Tangerang,
16-06-1980
S1 Akhwal
Asshakhsiyah Guru III
12 Popon
Rohaeti.S.Ag.
Majalengka,
01-05-1975
S1
Dakwah Guru I
13 M. Syaefullah,
S.Pd.I
Tangerang,
01-09-1986 S1 PAI Guru VI
14 HM. Taqiyuddin,
S.H
Tangerang,
28-09-1979 S1 Hukum Guru IV
15 Maeli El Baroah Tangerang,
05-05-1992 SMU Guru II
16 Aay Alawiyah,
S.Pd
Jakarta,
16-03-1982 S1 PGSD Guru V
3. Pengurus dan Anggota Komite
NO NAMA JABAT
AN UNSUR KET
1 A. Ade Wijaya, S.Pd.I Ketua Yayasan
2 Sobari Anggota Guru
3 Hj. E. Chotimah Anggota TU
4 Syafawi Anggota Wali Murid
5 Wapiroh Anggota Wali Murid
6 Syamlawi Anggota BP3
7 Yahya Latief Anggota Tokoh Masyarakat
8 HM. Ali Anggota Tokoh Masyarakat
9 Nur‟aeni Anggota Guru
92
4. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua Siswa
NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH PROSENTASE
1 Pegawai Negeri Sipil 1 0,32
2 Karyawan Swasta 52 16,77
3 Pedagang/Wirausaha 130 41,94
4 Buruh Tidak Tetap 127 40,97
JUMLAH 310 100
5. Tugas Tambahan/ Pengelolaan
NO NAMA BIDANG
1 Hj. E. Chotimah TU
2 Sobari Administrasi
3 Ade Wijaya, S.Pd.I Kurikulum
4 Maeli El Baro‟ah Perpustakaan
5 M. Syaefullah Kesenian
6 Aay Alawiyah,S.Pd UKS
7 A. Maulana Pramuka
C. KEGIATAN EKSTRA/ KURIKULUM
1. SKJ setiap Hari Sabtu
2. Upacara Bendera setiap hari Senin dan tanggal 17 Agustus
3. Kegiatan Tahfidz
4. Kegiatan kebersihan tanaman dan kelas setiap hari
5. Kegiatan pramuka setiap hari Sabtu
6. Kegiatan Komputer
7. Marawis
93
D. SARANA DAN PRASARANA
a. Sebagian Sarpras yang dimiliki MIS”Al-Husna”antara lain :
1. Ruang belajar : 7 Ruang
2. Rombongan Belajar : 12 Ruang
3. Ruang Guru : 1 Ruang
4. Ruang UKS : 1 Ruang
5. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
6. WC/ Kamar mandi siswa : 2 Ruang
7. WC/kamar mandi guru : 1 Ruang
8. Tempat Wudu/ gosok gigi : 1 Unit
9. PAM : - Unit
10. Komputer : 2 Unit
11. Printer : 2 Unit
12. Rebana/ Qosidah : 1 Perangkat
13. Marawis : 2 Set
14. Peralatan praktikum IPA : 3 KIT
15. Peralatan praktikum Matematika : 2 KIT
16. Sound Sistem : 1 Unit
17. Telepon : 1 Buah
18. Radio : 1 buah
19. TV : 1 Unit
20. Pintu gerbang : 1 Unit
21. Gapura : 1 Unit
22. Almari kaca : 1 Buah
23. Meja kursi tamu : 1 Set
24. Meja guru : 6 Buah
b. Kondisi sarana prasarana
1. Mobeler siswa : 10 % rusak ringan
2. Lantai ruang belajar : Keramik
3. Koleksi Buku Perpustakaan
94
a. Buku-buku non Fiksi
1. Buku teks atau buku pelajaran : 1147 judul
2. Buku teks pelengkap : 322 judul
3. Buku penunjang : 81 judul
4. Buku reprensi atau rujukan : 553 eks
5. Buku-buku Fiksi : 26 judul
6. Komik ( Buku cerita bergambar )
Al-Qur‟an & Juz „Amma : 26 buah
Kamus : 23 buah
Atlas : 15 buah
E. PRESTASI SEKOLAH ( SISWA )
No. Nama Kegiatan Peringkat Tingkat Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Gerak Jalan
MTQ
MTQ
Gerak Jalan
Hiking Rally
Hiking Rally
Gerak Jalan
LGJLM
Cerdas Cermat
Makan Apel
Makan Apel
Tenis Meja
Kaligrafi
Sepak Bola
Hifzil Qur‟an
Adzan
Syarhil Qur‟an
Nasyid
III
I
Bergilir
II
I Pa
III Pi
II
II Pa
II
III
II
I
III
II
II
I
I
I
Harba II Al-Husna
Harba II Al-Husna
Harba II Al-Husna
Kelurahan
Nusa Putra
Nusa Putra
Kabupaten
Kota
Kota
Ramayana
Ramayana
Kota
Kota
Kota
Kota
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
1986
1986
1986
1992
1992
1992
1994
2000
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2002
2005
2005
2005
95
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Piala Bergilir
Puisi
Pidato Putra
Pidato Putri
Adzan
Gerak Jalan
Pramuka
Pramuka
Pramuka
Tahfidzul Qur'an
Futsal
Marawis
Marawis
Adzan
Marawis
Tahfidz
Pidato Pa
Pidato Pi
Puisi Pa
Puisi Pi
Futsal
Catur
Gerak Jalan Pa
Gerak Jalan Pi
Juara Umum
Piala Bergilir
I
I
II
II
III
II
Terbaik POS II
Terbaik POS
IV
I
I
II
I
III
I
I
I
I
I
II
III
II
III
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan
2005
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2009
2009
2009
2009
2009
2010
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
96
Lampiran 6
Daftar Nama Siswa dan Jenis Kelamin
No Nama Jenis Kelamin
1 Ahmad Farhan Dhorury L
2 Akikah Adawiyah P
3 Ali Imron L
4 Ana Firli P
5 Ariani Chika Wulandari P
6 Bayu Sutrisno Saputra L
7 Dania Fikarin Tantila Ramadhani P
8 Dewi Zahra Latifa P
9 Dini Prihatini P
10 Epul Kosasih L
11 Febry Setiawan L
12 Hariansyah L
13 Hasna Sholehah P
14 Imas Komalasari P
15 Iqlima Mu'awiyah P
16 Mayhesta Gilang Maulana L
17 Muhamad Alfi Hardiansyah L
18 Muhamad Dimas Gymnastiar L
19 Qurotul Uyun P
20 Ryan Maulana L
21 Sandi Abdurrahman Sadek L
22 Sella Pidiawati P
23 Siti Humaeroh P
24 Siti Muslihat P
25 Syifa Fitriyani P
26 Vidya Ningrum P
97
Lampiran 7
Lembar Pengamatan Kegiatan Guru
Nama Madrasah : MI “Al-Husna”
Nama Guru : Sobari
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Simetri Lipat
Kelas/semester : V/2
Pertemuan ke- : ................................................
Hari/tanggal : ................................................
Petunjuk :
Berilah skor pada butir-butir proses pembelajaran dengan cara melingkari angka
pada kolom skor 1, 2, 3, 4, 5 sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kurang baik
2. Tidak baik
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
No Aspek yang diamati Skor
A. Kegiatan Awal
1. Pembukaan 1 2 3 4 5
2. Mengabsen peserta didik 1 2 3 4 5
3. Mengaitkan pelajaran yang sekarang dengan
yang terdahulu (apersepsi)
1 2 3 4 5
B. Kegiatan Inti
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
melalui media gambar
1 2 3 4 5
5. Menggunakan media gambar sesuai dengan
karakteristiknya
1 2 3 4 5
6. Mengorganisasikan siswa dalam
menggunakan media gambar
1 2 3 4 5
7. Penguasaan materi 1 2 3 4 5
8. Kualitas penjelasan materi 1 2 3 4 5
9. Keterampilan menyajikan materi 1 2 3 4 5
10. Kualitas interaksi pembelajaran 1 2 3 4 5
11. Menjelaskan materi 1 2 3 4 5
98
No Aspek yang diamati Skor
12. Penggunaan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
13. Pengelolaan kelas 1 2 3 4 5
14. Gaya dan antusisme mengajar 1 2 3 4 5
15. Kejelasan bahasa 1 2 3 4 5
16. Volume dan nada bicara 1 2 3 4 5
17. Situasi kelas 1 2 3 4 5
C. Kegiatan Akhir 1 2 3 4 5
18. Menyimpulkan materi 1 2 3 4 5
19. Penilaian 1 2 3 4 5
20. Penutup 1 2 3 4 5
Total Skor
Simpulan : ......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Saran : .......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Kategori penilaian total
< 39 = Tidak baik
40- 59 = Kurang baik
60 – 79 = Cukup baik
80 – 89 = Baik
90 – 100 = Sangat baik
Tangerang, ..................................
Pengamat
HM. Hariri, S.Pd.I
99
Lampiran 8
Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa
Nama Madrasah : MI “Al-Husna”
Nama Guru : Sobari
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Simetri Lipat
Kelas/semester : V/2
Pertemuan Ke- : ............................................
Hari/tanggal : ............................................
Petunjuk :
Berilah skor pada butir-butir proses pembelajaran dengan cara melingkari angka
pada kolom skor 1, 2, 3, 4, 5 sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1. Kurang baik 4. Baik
2. Tidak baik 5. Sangat Baik
3. Cukup baik
No Aspek yang diamati Skor
1. Mengawali pembelajaran dengan do‟a 1 2 3 4 5
2. Memperhatikan penjelasan guru 1 2 3 4 5
3. Menggunakan media gambar dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
4. Belajar secara kelompok 1 2 3 4 5
5. Belajar dalam keadaan antusias 1 2 3 4 5
6. Belajar dalam keadaan menyenangkan 1 2 3 4 5
7. Aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
8. Terjadi interaksi siswa dengan siswa 1 2 3 4 5
9. Terjadi interaksi siswa dengan guru 1 2 3 4 5
10 Siswa melakukan refleksi/berpikir kembali tentang apa
yang dipelajari 1 2 3 4 5
Total Skor
Kategori penilaian total
< 39 = Tidak baik
40- 59 = Kurang baik
60 – 79 = Cukup baik
80 – 89 = Baik
90 – 100 = Sangat bai
Tangerang, ..................................
Pengamat
HM. Hariri, S.Pd.I
100
Lampiran 9
KISI-KISI INSTRUMEN SIKLUS I
No Kompetensi
Dasar Indikator
Bentuk
Soal
Nomor
Soal Skor Ket
1 Menjelaskan arti
simetri lipat
Menyebutkan arti
simetri lipat PG 1 5 C2
2 Menjelaskan arti
sumbu simetri
Menyebutkan arti
sumbu simetri PG 2 5 C2
3
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Mengidentifikasi
gambar bangun
datar
PG 3 5 C2
4
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menyebutkan
gambar yang
simetris
PG 4 5 C2
5
Menyelediki
simetri lipat
bangun datar
Menyebutkan
gambar yang tidak
simetris
PG 5 5 C2
6
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menyebutkan
gambar yang
memiliki simetri
lipat lebih dari dua
PG 6 5 C2
7
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menyebutkan
gambar yang
memiliki satu
simetri lipat
PG 7 5 C2
8
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat persegi PG 8 5 C1
9
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat persegi
panjang
PG 9 5 C1
10
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat segitiga
samasisi
PG 10 5 C1
11
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat segitiga
samakaki
PG 11 5 C1
12
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
jajargenjang
PG 12 5 C1
101
No Kompetensi
Dasar Indikator
Bentuk
Soal
Nomor
Soal Skor Ket
13
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
trapesium samakaki
PG 13 5 C1
14
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat belah
ketupat
PG 14 5 C1
15
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat layang-
layang
PG 15 5 C1
16
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
lingkaran
PG 16 5 C1
17
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
segilima beraturan
PG 17 5 C1
18
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
segienam beraturan
PG 18 5 C1
19
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat
segidelapan
beraturan
PG 19 5 C1
20
Menyelidiki
simetri lipat
bangun datar
Menentukan jumlah
simetri lipat elips PG 20 5 C1
102
Lampiran10
LEMBAR INSTRUMEN SIKLUS I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/2
Waktu : 90 menit
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL
1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan soal.
2. Dahulukan soal yang dianggap paling mudah.
3. Berilah tanda silang pada lembar jawaban.
4. Periksalah kembali sebelum soal dikumpulkan.
5. Bacalah hamdalah setelah selesai mengerjakan soal.
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Suatu bangun datar dikatakan simetris
apabila ....
a. memiliki sisi yang sama.
b. Jumlah sisinya empat.
c. sisi-sisinya saling berhadapan.
d. hasil sisi lipatannya saling
berhimpit dengan tepat.
2. Garis lipatan pada bangun datar yang
simetris disebut ....
a. sumbu garis
b. sumbu gambar
c. sumbu bangun datar
d. sumbu simetri lipat
3. Bangun datar yang tidak simetris
ditunjukkan oleh huruf ....
a. c.
b. d.
4. Perhatikan gambar-gambar berikut
ini!
(1) (2)(3)(4)
Gambar yang simetris ditunjukkan
oleh gambar ....
a.1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4
b.1, 3, dan 4 d. 1 dan 4
5. Perhatikan gambar-gambar berikut
ini!
(1) (2)(3)(4)
Gambar yang tidak memiliki sumbu
simetri yaitu gambar ....
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
6. Perhatikan gambar-gambar di bawah
ini!
(1) (2)(3)
Gambar yang memiliki simetri lipat
lebih dari dua yaitu ....
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
b. 2 dan 3 d. 1, 2, dan 3
7. Perhatikan gambar-gambar di bawah
ini!
(1) (2)(3)
103
Gambar yang memiliki satu simetri
lipat yaitu ....
1 dan 2 c. 1 dan 3
2 dan 3 d. 1, 2, dan 3
8. Bangun datar di samping
memiliki jumlah simetri
lipat sebanyak ....
a. empat c. dua
b. tiga d. satu
9. Bangun datar yang memiliki dua
simetri lipat adalah ....
a. trapesium c. persegi panjang
b. layang-layang d. jajargenjang
10. Bangun datar di bawah memiliki
jumlah simetri lipat sebanyak ....
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
11. Jumlah simetri lipat bangun
di samping adalah ....
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
12. Jumlah simetri lipat bangun datar di
bawah ialah ....
a. tiga
b. dua
c. satu
d. tidak ada
13. Jumlah simetri lipat bangun datar di
bawah adalah ....
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
14. Bangun datar belah ketupat memiliki
jumlah simetri lipat sebanyak ....
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
15. Jumlah simetri lipat bangun di bawah
ialah ....
a. empat
b. tiga
c. dua
d. satu
16. Jumlah simetri lipat bangun datar
lingkaran adalah ....
a. empat
b. enam
c. delapan
d. tak terhingga
17. Gambar di bawah mempunyai
jumlah simetri lipat sebanyak ....
a. satu
b. tiga
c. lima
d. tujuh
18. Jumlah simetri lipat bangun datar
segienam beraturan adalah ....
a. dua
b. empat
c. enam
d. delapan
19. Bangun datar di bawah memiliki
simetri lipat sebanyak ....
a. dua
b. empat
c. enam
d. delapan
20. Jumlah simetri lipat bangun elips
adalah ....
a. dua
b. empat
c. Enam
d. delapan
104
Lampiran11
KISI-KISI INSTRUMEN SIKLUS II
No Kompetensi Dasar Indikator Bentuk
Soal
Nomor
Soal
1
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun persegi
Essay 1
2
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
persegi panjang Essay 2
3 Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun jajargenjang Essay 3
4
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatansegitiga
siku-siku
Essay 4
5
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun trapesium Essay 5
6
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun segienam
Essay 6
7
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan belah
ketupat
Essay 7
8
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun datar
Menggambar hasil
cerminan/lipatan
bangun segitiga
samakaki
Essay 8
105
Lampiran 12
LEMBAR SOAL SIKLUS II
Nama : ....................................... Mata Pelajaran : ..................................
Kelas : ....................................... Hari/Tanggal : ..................................
No Soal Skor
A. Gambar hasil cerminan/lipatan gambar-gambar di bawah ini!
.
1= 15
2=10
3=10
4=15
5=10
6=15
7=15
8=10
1.
2.
5.
6.
8.
7.
B
4.
C
3.
A
D
F
G
E
H
L
I
K
J
N
O M
R
S
Q
P
U
T
W
X
V
Y
D
C
A
D
F
G
E
106
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II
Nama : ....................................... Mata Pelajaran : ..................................
Kelas : ....................................... Hari/Tanggal : ..................................
No Soal Skor
A. Gambar hasil cerminan/lipatan gambar-gambar di bawah ini!
.
1= 15
2=10
3=10
4=15
5=10
6=15
7=15
8=10
1.
2.
5.
6.
8.
7.
B
4.
C
3.
A
D
D
C
C
A
B
F
G
E
H
E
H
F
G
L
I
K
J
I
L
J
K
N
N
M
O
O M
R
S
Q
P
R Q
S P
U
T
W
X
V
Y
X
Y
U T
V
W
B
C
A
D
C
A
D
E
G
F F
G
E
107
Lampiran 14
108
109
110
111
112
113
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Sobari lahir pada tanggal 2 Juni 1978, anak ke dua dari empat
bersaudara dari pasangan Bapak Jamawi dan Ibu Rosmanah. Saat ini penulis
bertempat tinggal di Jl. Arya Wangsakara RT 01/12 Kelurahan Bugel Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang Banten 15113 bersama isteri Marwiyah, S.HI dan dua
anak Muhammad Haflan Fadhly Mubarok (7 Tahun) dan Muhammad Fachry Rejy
Mubarok (3 Tahun).
Penulis memulai pendidikan di MI Al Husna Margasari lulus pada tahun
1991, melanjutkan ke MTS Daarul Irfan Margasari dan lulus pada tahun 1994,
kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Nurul Falah Sangiang lulus pada
tahun 1997. Penulis pernah kuliah S1 di STAI Fatahillah Serpong tahun 2001
sampai semester IV.
Penulis pertama kali mengajar di Madarasah Ibtidaiyah Nurul Falah
Cadas Kab. Tangerang tahun 2008 s.d. 2009, di MI Al-Husna Kecamatan Periuk
pada tahun 2009 s.d. 2001 dan kemudian di MI Al-Husna Kecamatan Karawaci
pada tahun 2001 sampai sekarang.
114