pengetahuan tentang kemasan pangan umkm 2014 versi ringkas

45
PENGETAHUAN TENTANG KEMASAN PANGAN Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BADAN POM 2014 1

Upload: erna-laila

Post on 07-Jul-2016

100 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

kemasan makanan

TRANSCRIPT

Page 1: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

PENGETAHUAN TENTANG KEMASAN PANGAN

Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya

BADAN POM2014

1

Page 2: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

OUTLINE MATERI

I. PendahuluanII. Keamanan Kemasan PanganIII. Jenis-jenis Kemasan untuk Produk

Pangan dan Cara pemilihannya

IV. Kasus Kemasan PanganV. Penutup

2

Page 3: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Kemasan Pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak.

(UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan)

3

PENDAHULUAN

Kemasan pangan harus dirancang sedemikian sehingga dapat memenuhi

fungsinya sebagai kemasan.

Page 4: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Fungsi Kemasan

4

Beras Curah: ada berapa kg ?

Beras yang Dikemas Tidak Berserakan, Mudah Disimpan dan Disusun, Mudah Dihitung dan Mudah Diangkut.

Fungsi Kemasan sebagai Wadah, sebagai Sarana Promosi dan Informasi, sebagai Pelindung (Physical Protection, Barrier Protection).

1. Sebagai Wadah:. 2. Sebagai Pelindung:.3. Sebagai Sarana Promosi dan

Informasi:

Page 5: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Fungsi Lain dari Kemasan:

1. Ketertelusuran (Traceability): suatu produk dapat

ditelusuri produsennya (nama perusahaan dan alamat atau nomer telepon yang dapat dihubungi),

5

2. Kenyamanan konsumen (Convenience) antara lain kemudahan dibuka dan ditutup kembali, memperpanjang masa simpan dan lain-lain.

Page 6: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

6

Tamper indication: jika segel sudah terbuka, keamanan pangan tidak terjamin

Tape pada kemasan yang sudah pernah dibuka

Tape pada kemasan yang belum pernah dibuka

3. Segel (Tamper indication): jaminan bahwa kemasan tersebut masih asli dan belum pernah dibuka

Sasaran Pengemasan:mewadahi pangan dengan harga yang semurah-murahnya (cost effective) yang memenuhi syarat industri, memenuhi keinginan konsumen, menjaga keamanan pangan berdampak lingkungan sekecil mungkin.

Page 7: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Untuk menjaga keamanan pangan dari kemasanya diperlukan syarat terhadap keamanan

Syarat keamanan kemasan adalah ada/tidaknya zat yang dapat berpindah ke dalam pangan dan dikenal dengan migrasi

Kemasan pangan bermacam-macam dan tersusun dari berbagai zat/bahan

Untuk mengendalikan jumlah zat yang bermigrasi telah diterbitkan Peraturan Ka BPOM No No HK 03.1.23.07.11.6664 th 2011 ttg Pengawasan Kemasan Pangan

Dalam peraturan tersebut diatur tentang positive list dan negative list

II. Keamanan Kemasan Pangan

Page 8: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

8

Page 9: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

PENGERTIAN MIGRASI

9

• PERMEASI (perpindahan molekul gas dan cairan)berlangsung dua arah

• SORPSI (perpindahan komponen pangan ke dlm KP)

• MIGRASI/ desorption (perpindahan komponen dr KP ke dalam pangan)

Per

muk

aan

kem

asan

Pan

gan

dlm

kem

asan

Pelepasan/ Permeasi

Sorption

MIGRASI(desorptio

n)

Page 10: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

JENIS KEMASAN PANGAN Gelas

Kertas dan Karton

Selofan

Karet dan Elastomer

Logam dan Paduan Logam

Keramik

Plastik

Kayu/gabus

Produk tekstil

Lilin parafin dan mikrokristal

Page 11: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Jenis Jenis bahan dasar bahan dasar manakah yang paling manakah yang paling populer digunakan untuk populer digunakan untuk kemasan pangkemasan pangan an ((data 2010data 2010))

11Sumber : Database Kemasan Pangan BPOM 2012

Page 12: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

JENIS BAHAN KEMASAN PANGAN YG TERBUAT DARI PLASTIK

12

JENIS POLIMER

KODE SIFAT

Polietilena tereftalat (PET)

Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pd suhu 80oC

HDPEKeras hingga semi fleksibel, tahan tgd BK dan kelembaban, permeabel thd gas, permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mdh diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pd suhu 75oC

Polivinil klorida (PVC)

Kuat, keras, bisa jernih, bentuk dpt diubah dgn pelarut, melunak pd suhu 80oC

LDPEMdh diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tdk jernih tapi tembus cahaya, melunak pd suhu 70oC

Polipropilen (PP)Keras tapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tdk jernih tapi tembus cahaya, tahan thd BK, panas dan minyak, melunak pd suhu 140oC

Page 13: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

JENIS BAHAN KEMASAN PANGAN YG TERBUAT DARI PLASTIK

13

JENIS POLIMER

KODE SIFAT

Polistiren (PS)Jernih sep. kaca, kaku, getas, buram, terpgrh lemak dan pelarut, mdh dibentuk, melunak pd suhu 95oC

Polikarbonat (PC)

Keras, jernih, secara termal sangat stabil

Melamin-formaldehid (MF)

Tdk dpt didaur ulang

(termoset)

Keras, kuat, mdh diwarnai, bebas rasa dan bau, tahan thd pelarut dan noda, kurang tahan thd asam dan alkali

Catatan : Urea-Formaldehid (UF) tdk tahan thd panas shg tidak cocok sbg kemasan pangan

• Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustian No.24/M-IND/PER/2/2010 telah mewajibkan Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang Pada Kemasan Pangan dari Plastik.

Logo Tara Pangan adalah penandaan yang menunjukkan bahwa suatu kemasan pangan aman digunakan untuk pangan

Page 14: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

III. Jenis-jenis Kemasan untuk Produk Pangan dan Cara Pemilihannya

Kemasan untuk produk eceran, ditinjau dari industri/bahan pembuatnya:

1. Kertas2. Kaca/Gelas3. Plastik, Laminat, dan Liquid Carton4. Logam & Paduan Logam5. Komposit6. Kemasan Pangan Alami

14

Page 15: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Bentuk Kemasan

15

Fungsi kemasan1.Wadah2.Tutup dan Seal3.Label Produk

Page 16: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

1. Wadah

16

Page 17: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

2. Tutup dan Seal

17

Tutup logam bersegel

Tutup logam untuk proses pengisian panas (hot filling)

Tutup plastik bersegel

Tutup plastik bersegel

PVC

Polystyrene-co-butadiene (High

Impact Polystyrene

PVC

Page 18: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

3.1. Label berbahan kertasa. Glue applied

18

Penempelan label menggunakan mesin

Penempelan label secara manual

Page 19: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

3.1. Label berbahan kertas: b. Pressure sensitive

19

Label pressure sensitive ditempelkan dengan mesin otomatis

Label pressure sensitive ditempelkan secara manual

Page 20: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

2. Shrink sleeve label

20PVC PET

Page 21: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

3. OPP roll-fed label

21

Gulungan OPP roll-fed label

Page 22: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

4. In Mold Label

22

Suatu label plastik multi lapis ditempatkan ke dalam cetakan (mold) botol supaya dapat direkatkan secara termal pada botol sewaktu proses blow molding. Label akan menyatu dengan botol.

Page 23: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Kemasan untuk Minuman

23

Kemasan Fleksibel

Kemasan Kaleng LogamKemasan Botol Kaca

Page 24: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Kemasan Untuk Saos Sambal

24

Isi 340 ml

Kemasan Kaleng LogamKemasan Botol Kaca

Isi 3 kg Isi 140 ml Isi 10 g

Kemasan Fleksibel

Wadah Plastik Keras

Page 25: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Teknik Cetak untuk Kemasan Kaleng

25

Label kertas (pressure sensitive)ditempelkan pada kaleng

Label kertas (glue applied)ditempelkan pada kaleng

Kaleng logam dicetak langsung dengan teknik cetak offset

Page 26: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Teknik Cetak untuk Kemasan Botol

26

Design sederhana,dicetakkan langsung pada botol

Label kertas , dicetakkan dengan teknik cetak offset pada kertas dan ditempelkan dengan lem

Label kertas pressure sensitive, dicetak dengan teknik cetak fleksografi (skala menengah) atau offset (skala kecil)

Page 27: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Teknik Cetak untuk Kemasan Fleksibel

27

Kemasan laminat dengan aluminium foil (shelf life panjang), dicetak dengan teknik rotogravure 4 – 8 warna, cocok untuk skala besar

Label kertas pressure sensitive, dicetak dengan teknik cetak fleksografi (skala menengah) atau offset (skala kecil)

Kemasan laminat dengan aluminium foil (shelf life panjang), tanpa cetakan atau dicetak 1 warna blok, dapat digunakan untuk berbagai produk yang berbeda

Page 28: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Keunggulan dan Kekurangan Berbagai Jenis Kemasan

Jenis kemasan Sebagai Pelindung

Sebagai sarana promosi & informasi

1 Botol dan wadah kaca lainnya * * * * * * *

2 Kaleng * * * * * * * *3 Karton * * * * * *4 Wadah Plastik keras * * * * * *5 Kaleng komposit * * * * * *

6 Kemasan Fleksibel* -

* * * * * * * * * *

28

Keterangan: * * * * * : paling bagus

* : tidak bagus

Page 29: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Selain fungsi kemasan adalah sebagai wadah, dan yang perlu diperhatikan adalah segi keamanan pangan (sifat inert dan sifat barrier/pelindung)

29

Jenis Kemasan Kelebihan Kekurangan1 Kaleng logam Tidak permeabel terhadap gas Tidak transparan

Bisa ditutup rapat Dapat berkarat

2 Botol Kaca Tidak permeabel terhadap gas Mudah pecah Bisa ditutup rapat Berat Inert Tutup botol dan gasketnya belum tentu inertTransparan

3 Botol PlastikBisa ditutup rapat (khusus polimer jenis hot fill)

Permeabel terhadap gas, dapat dibuat jenis multi layer untuk mengurangi permeabil itas kemasan.

Transparan Tutup botol dan gasketnya belum tentu inertRingan Tidak selalu inertTidak mudah pecah

4Bisa ditutup rapat (khusus polimer yang termoplastik)Bisa di laminasi Transparan Tidak selalu inert

5 Komposit Kaku, dapat melindungi isi secara fisik Tidak kedap air, kecuali cairan dengan viskositas tinggi

6 Kertas/karton Mudah dicetak dalam skala kecil Tidak kedap airTidak inert, kecuali bi la dilapisi dengan suatu polimer

Permeabel terhadap gas, kecuali bila di laminasi dengan Alu foil

KemasanFleksibel/ Laminat

Page 30: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Kemasan multilayer, penggabungan dua atau lebih bahan kemasan untuk mencapai fungsi maksimal terhadap produk yang akan dikemas

30

SHELF LIFE MATERIAL CETAK PEREKAT MATERIAL

BARRIERMATERIAL UNTUK

HEAT SEALPET Adhesive Alu foil Film LLDPEOPP LDPE (extr) (Nylon) Film CPPNylon LDPE (extrusion)PET Adhesive CPPOPP LDPE (extr) LLDPE

EAAPET Adhesive Film VM CPPOPP --- LDPE (extrusion)

PP (extrusion)

Sedang VM PET

Pendek (Film VM CPP)

Panjang

Daftar singkatan:PET: Polyethylene terphthalate, OPP:Oriented Polypropylene, Ny: Nylon, LDPE: Low Density Polyethylene, CPP: Cast Polyprophylene, VM CPP: Vacuum metalized Cast Poly Propylene

Page 31: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

IV. Beberapa Kasus Kemasan Pangan dan Penerapannya

31

Page 32: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Caking, karena kemasan bocor

32

Kemasan yang bocor

Caking: produk menggumpal akibat menyerap uap air di atas ambang toleransinya

Produk yang dikemas dengan kemasan yang tidak bosor

Page 33: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Produk remuk, karena kemasan bocor

Kemasan snack yang baik: terlihat gembung seperti balon, bila ditekan kemasan tetap kencang sehingga isinya tidak remuk.

Kemasan snack yang bocor:

terlihat kempes, bila ditekan

kemasan semakin kempes

dan mengeluarkan

udara sehingga isinya remuk.

Page 34: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Produk berjamur karena sifat pelindung kurang baik

Bahan kemasan berupa karton gelombang tidak layak untuk kemasan primer makanan yang mudah rusak, karena selain kemasan tidak dapat ditutup rapat, bahan kertas juga dapat mengandung bahan kimia dan mikroba.

JAMUR PADA KURMA

Page 35: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

1. Rapid Alert System for Food & Feed (RASFF) No. 2007.ASZ Date 22/03/2007 tentang MIGRASI DIISODESILFTALAT (DIDP) DARI GASKET PENUTUP WADAH ‘RED CURRY PASTE BALI KITCHEN’ (SAOS SAMBAL) ASAL INDONESIA

BEBERAPA PERMASALAHAN

Page 36: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Studi kasusKasus 1 :Industri sambal ingin menggunakan kemasan

botol yang disterilisasi dengan cara dikukus dan tanpa pengawet. Namun, ketika ditutup langsung dengan HDPE terjadi bocor, bagaimana solusinya?

Jawab :Disarankan untuk menggunakan seal. Untuk

kemasan botol kaca, seal yang bisa menempel pada kaca adalah seal yang berbahan dasar wax (hot melt), titik lelehnya di bawah 100 ºC, sekitar 80 ºC.

Jika botol kaca dikukus, suhu headspace di dalam botol bisa mencapai lebih dari 100 ºC, sehingga  harus memakai tutup botol (closure) yang terbuat dari logam, dengan gasket yang tahan terhadap suhu 100 ºC.

Page 37: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Kasus 2 :Untuk laminasi, bagaimana perbandingan harga PP

laminasi dengan yang nylon karena umkm sangat keberatan untuk kemasan yang mahal?

Jawab :Untuk kemasan dengan bahan nylon, walaupun mahal,

manfaatnya jauh lebih besar daripada biayanya, terutama untuk produk-produk yang perlu oxygen barrier, misalnya beras, makanan berlemak dll. PP hanya baik untuk kemasan yang perlu barrier yang baik terhadap uap air. Harga laminat Nylon bisa 50 % lebih mahal daripada laminat PP, tergantung tebal seal layer dan jumlah pesanannya.

Sbg ilustrasi Nylon utk kantong beras 5 kg harganya lebih kurang 1500

Page 38: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

3.a.  Hot filling sari kedelai: tidak bisa pakai PET, kecuali PET khusus untuk hot filling. Wadah plastik yang paling aman adalah HDPE (agak buram), jika ingin kemasan yang transparan, bisa pakai wadah PP, tapi sifat organoleptik kurang baik (suatu indikasi terjadinya migrasi) dan secara fisik kurang kuat terhadap benturan (rentan pecah jika jatuh).

   b. Bubuk kedelai: kemasan dengan berat isi di atas 100 gram bisa menggunakan wadah plastik keras (rigid packaging) dari bahan PP atau kemasan fleksibel lapis tunggal dari IPP (Inflation Polypropilene). Untuk kemasan sachet (single dose) gunakan kemasan flekasibel multi layer dengan bahan PET12/Al7/LLDPE 25 (shelf life di atas 1 tahun) atau PET12/VMPET12/LLDPE25 (shelf life 9 bulan ke bawah).

 4. Makanan ringan: untuk shelf life di atas 1 tahun: OPP20/Al7/CPP25, 9

bulan ke bawah: OPP20/VMPET12/CPP25.  Penggunaan Aluminium foil dan metallized PET (VM PET), yang tidak tembus cahaya, adalah upaya untuk memperlambat terjadinya oxidative rancidity karena cahaya mempercepat proses oksidasi. Bersama ini saya lampirkan presentasi mengenai oxidative rancidity.

Page 39: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

5. Tanya: Produk tempe yang kerenyahannya berkurang setelah menggunakan

kemasan  bag polos metalized (Centre Seal : OPP20/PETMET12/CPP40), apakah selain dari dugaan kebocoran ada faktor lain yang disebabkan dari spesifikasi kemasan yg digunakan tersebut?

Jawab: Produk tempe yang kerenyahannya berkurang walaupun sudah

menggunakan kemasan metallized: kemungkinan bocor halus atau kualitas metalizingnya kurang baik. Hal ini juga terjadi dengan singkong goreng merk B (menggunakan bahan metallized) yang lebih cepat keras (tidak renyah) dibandingkan dengan Merk A (menggunakan bahan Alu foil sebagai bahan barriernya).

Page 40: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

40

Tanya: Kemasan plastik  untuk selai nanas dengan berat isi 5-10 kg (suhu

saat dikemas sekitar 100 oC) agar tidak terjadi migrasi / sesuai yg seperti apa? Saran yang kami sampaikan kemarin adalah: selai tersebut dilengkapi kemasan sekunder (karton/kardus) agar lebih kuat, namun untuk kemasan primer

Jawab: Kemasan primer berbahan plastik untuk selai nanas: bisa pakai

kemasan yang sama dengan kemasan beras 5 kg: Ny15/tinta/adhesive/LLDPE 80 atau kemasan lapis tunggal LLDPE 100 mikron (cetak di permukaan< ada kemungkinan migrasi tinta ke produk). Perlu diperhatikan masalah semut: beberapa spesies semut bisa menggigit  LLDPE sehingga bocor. Sebaiknya lakukan pengujian dulu (uji simpan dan tansportasi) sebelum mengganti kemasan.

Page 41: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

41

Tanya: Berapa kali botol plastik PET bisa digunakan ulang (reuse) JawabBotol PET jika terkena goresan atau digunakan ulang akan melepaskan

komponen penyusun seperti asetaldehid, dietilen glikol dan etilen glikol lebih banya dari pada penggunaan pertama. Jika pada wal penggunaan hasilnya memenuhi syarat, maka adanya peningkatan berarti meningkatkan migran dan jika digunakan ulang sampai 2 kali masih memenuhi syarat, meskipun kita menambah migran yang amsuk ke dalam tubuh kita. Selain itu padapenggunaan ulang perlu diperhatikan masalah hygiene dari botol tersebut.

Tanya:Kemasan apa yang cocok untuk otak-otak ikanJawab:Kemasan yang cocok untuk otak-otak ikan adalah yang tahan terhadap

minyak dan udara/uap air, misalnya yang dilapisi Nylon utk yang disimpan lama pada suhu beku, sedangkan yang kurang dari 7 hari bisa menggunakan PP/PE dan disimpan pada suhu pendingin.

Page 42: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

42

Tanya: - Kemasan untuk sari jahe merah- Kemasan utk sari buah apel, lama-lama terjadi fermentasi

(kadar alkohol sekitar 2%)

Jawab- Kemasan untuk sari jahe dan sari buah apel yang bagus adalah

kaca (karena inert, aroma tidak terserap oleh plastik)- Jika akan digunakan plastik sebaiknya yang dialpisi dengan

aluminium foil- Penggunaan pet kurang tepat untuk sediaan ini

Page 43: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

43

Tanya: 1. Kemasan kami adalah plastik dengan structur : OPP 20

micron/Ink/Adh/VMPET 12 micron/Adh/CPP 45 micron. Jika suhu keripik yang dimasukkan dalam plastik adalah 40 derajat Celcius, sealing temperature end 165 F, center sealing temp : 160 F, sedangkan tekanan Nitrogen yang kami masukkan : 5 milibar. pertanyaan kami, apakah suhu dan tekanan yang kami pakai itu sudah sesuai dengan stuktur kemasan kami??karena dengan tekann dan suhu sekian, kadang ada beberapa yang kempes setelah penyimpanan beberapa bulan

2. Structur kemasan apa yang harusnya kami pakai jika kami mengaplikasikan gas flushing with nitrogen

Jawab1. Untuk menentukan tekanan Nitrogen, tolok ukurnya adalah % oksigen yang

tersisa. Untuk snack, disarankan maksimum 2 - 5 % (tergantung kualitas minyak gorengnya). Kemasan sering kempes karena ada bocor kapiler, sebaiknya OPP diganti dengan PET dan CPP diganti dengan LLDPE (lihat nomer 2)

2. Spec yang disarankan adalah PET 12 micron/Ink/Adh/VMPET 12 micron/Adh/LLDPE 40 – 60 micron (tergantung berat isi).

Page 44: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

Peran kemasan pangan sangat penting, merupakan salah satu hal yang akan diharmonisasi

Teknologi kemasan pangan dapat mengikuti kebutuhan dari pangan yang dikemasnya

Perkembangannya sangat cepat dan teknologinya sangat maju

Diperlukan pembelajaran yang terus menerus

V. PENUTUP

Page 45: Pengetahuan Tentang Kemasan Pangan UMKM 2014 Versi Ringkas

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

[email protected]