pengetahuan produk comp

7/22/2019 Pengetahuan Produk Comp

1/80

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

HONDA SALES OPERATION

TECHNICAL SERVICE DIVISION

TRAINING DEVELOPMENT


2/80

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

ASTRA HONDATRAINING CENTRE

PENGETAHUANPRODUK


3/80

PENGETAHUANPRODUK

Komponen - Komponen Sepeda Motor Honda

Keunggulan Sepeda Motor Honda

Therminologi Data Specifikasi Sepeda MotorHonda


4/80

1. KOMPONEN DASARSEPEDA MOTOR HONDA


5/80

Komponen Dasar Sepeda Motor Honda

Dibagi menjadi 3 kelompok besar

A. RANGKAB. KELISTRIKAN

C. MESIN


6/80

A. RANGKA

Wadah penempatan mesinSistim kelistrikanPenyangga penumpang

Berfungsi sebagai :


7/80

A. RANGKA

Rangka

Kemudi

Suspensi

Roda

Rem


8/80

1. Rangka

Fungsi

Sebagai tulang punggungoperasional sepeda motor


9/80

Pembagian Rangka

Jenis Pola Contoh Pemakaian

Semi Doble Cradle

Double Cradle

Back BonePress Steel

Tubular

Press Steel &

Tubular

T. Bone / Diamond

CB 175

CB 750

WIN

Type Cub & S 90/110

CB,CG,GL,GLK,GLMax,

GLPro,GL100

Loop


10/80

Rangka Jenis Tubular Pada Honda WIN


11/80

Rangka Pressed Steel Pola Back Bone( Type Cub )


12/80

Rangka Jenis Pressed Steel Dan Tubular Pola Diamond (T.Bone) GLSeries


13/80

Rangka Jenis Tubular Pola Semi Double Cradle( Honda CB 175 )


14/80

Rangka jenis tubular pola twin tube ( NSR )


15/80

Rangka Jenis Tubular Pola Back Bone


16/80

2. Kemudi

Fungsi

Sebagai pengarah jalannya kendaraan

Bagian - bagian

Komponen

Contoh Pemakaian

Sport Cub

Steering Handle

Steering StemTop Bridge

Con race & Steel ball

( Top & Bottom

-


17/80


18/80

3. Suspensi

Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan olehkondisi jalan pada roda.

Suspensi pada sepeda motor honda menggunakan minyaktransmisi otomatis ( ATF = Automatic Transmission fluid )


19/80

Jenis Suspensi yang dipergunakan pada Sepeda Motor Honda

Bagian Jenis Sistim Pemakaian pada Type

Sport Cub

Contoh pemakaian

Free valve

Piston Valve

Free valve

& AirSuspension

TelescopicDepan

Belakang Swing Arm

Link -Conventional

Monoshock( Pro Link )

*

*

-*

*

*

-

**

-

GL. Astrea P & G

CB , CG , S90

Type bebek lamaSemua SMH

CR , CBY , VF 400

GL.Pro,GL.Max

GL Series


20/80

Suspensi depan jenis teleskopic ( seluruh SMH )


21/80

Suspensi depan jenis link ( honda bebek lama )


22/80

Suspensi belakang jenis konvensional ( semua SMH )


23/80

Suspensi belakang jenis mono shock ( pro link),( Honda CR , CBY ,dan VF400


24/80

Pengisian minyak pelumas harus sesuai kapasitas


25/80

Berfungsi untuk meneruskan putaran engine ke jalan sehinggakendaraan dapat bergerak.

4. Roda

Kelompok Bagian - Bagian Komponen Jenis Trend Patern

Rim

Spoke ( jari - jari)

-

Konvensional

Com Star

Hub ( Drum/Tromol )

BanDepan

Belakang

-

Tube ,Tube Less

Tube ,Tube Less

Rib Patern

Block Patern

Roda


26/80

Perbandingan tinggi dan lebar ban ( dalam %)


27/80

Contoh kode dan ukuran ban

2.75 - 18 - 4 PR/42P

2.75 = Lebar ban (inchi)

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)

4 PR = Jumlah lapisan penguat

42 = Kode beban maksimum

P = Kode batas kecepatan


28/80


100/90 - 18 - 56 P

100 = Lebar ban (mm)

90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % )

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)

56 = Kode beban maksimum

P = Kode batas kecepatan


29/80


4.00H - 18 - 4PR

4.00 = Lebar ban (inchi)

H = Kode batas kecepatan

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi )

4 PR = Jumlah lapisan penguat


30/80

Jenis kembang ban yang dipakai Sepeda Motor Honda :

Rib pattern = digunakan pada ban depan

Block pattern = digunakan pada ban belakang

Kode batas kecepatan

J = 100 Km/jam

N = 140 Km/jam

P = 150 Km/jam

S = 180 Km/jam

H = 210 Km/jam

V = 240 Km/jam


31/80

Rem/velk konvensional

Rem/velk jenis Com star


32/80

Ban depan dengan polakembang Rib Pattern

Ban belakang dengan polakembang block Pattern


33/80

Ban dengan ban dalam(tube)

Ban tanpa ban dalam(tubless)


34/80

Jenis dan Sistim Rem yang dipergunakan Sepeda Motor Honda

Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaianKelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaian

Single LeadingShoe CB,S90,S110Type Cub

Double LeadingShoe

Brake Drum(Rem tromol)

A. Depan

Mekanis/kabel CG 125,GLK

Minyak(Hidrolis)

SinglePiston

DoublePiston

GL Pro,GL Max

Tiger 2000/GL200

Brake Drum(Rem Tromol)

Disk Brake(Rem cakram)

B. Belakang Single Leading Shoe Semua type SMH

REM

5. Rem


35/80

Rem tromol jenis single leading shoe

( Honda Cub,CCB dan S90/100)


36/80

Rem jenis tromoldouble leading shoe

Rem jenis tromol danrem cakram


37/80

Rem cakram

mekanis

Rem cakramhidrolis


38/80

B. KELISTRIKAN

Kelompok pengapian

Kelompok pengisian

Kelompok beban


39/80

Wiring harness ( GL Pro & Max)


40/80

1. Pengapian

Fungsi

Mengatur proses pengapian mulai darisumber (battery/Alternator ) sampaipada busi sehingga terjadi pembakaran.


41/80

Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian

Kelompok System Jenis Pemakaian pada

PENGAPIAN

Battery

Magneto

Konvensional

Konvensional

Electronic (CDI)

S90, CB

C100K,C700,C800,GLCG,DB100N

Astrea Star,Prima,GrandGLPro,Max,Series,WIN,GL200


42/80

Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian

Komponen FungsiPenggunaan Pada System

Battery MagnetoKonvensional Konvensional Elektronik(CDI)

a.Alternator

b.Battery

c.Condensor

d.Platina

e.CDI unit

f.Fixed Pulser

g.Pick Up

h.Coil

I.Busi

Sumber Arus AC

Sumber Arus DC

Penyerap Arus

Sakelar Mekanis

Sakelar elektrik

Perubah Tegangan

Memercikkan api

-

*

*

*

-

*

*

*

*

-

*

-

*

*

*

-

-

-

*

*

*


43/80

2. Pengisian

Fungsi

Untuk mempertahankan agar kondisibattery selalu bermuatan penuh


44/80

KELOMPOK KOMPONEN FUNGSI

Pengisian

A. Alternator

B. Rectifier/Kiprok

C. Battery

Pembangkit arus AC

Perubah arus AC menjadi DC

Sumber Arus DC

A.Selenium

B.Silicon

C.Rectifier/Regulator

Merubah arus AC menjadi DC

Merubah arus AC menjadi DC

Merubah arus AC menjadi DCserta mengatur aruspengisian agar stabil

S90,CB,C70M

C70K,CG,S110,GL

Astrea Star,Prima,Grand GL.max/Pro,WIN

JENIS FUNGSI PEMAKAIAN PADA


45/80

3. Beban

Adalah seluruh komponen yangmengkonsumsi energi listrik selain sistempengapian.


46/80

KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN

KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA

BEBAN

Lampu BesarBiasa

HalogenBattery CB,S90,C70,GL200

Lampu belakang &Lampu Senja

Alternator GL,CG,S110,C70K,CBNAstrea Star,Grand,Prima

Battery CB,C90,C70,GL200

Lampu Sein Battery Seluruh SMH

Lampu Rem Battery Seluruh SMH

Klakson Battery Seluruh SMH

Otomatis Sein Battery

Motor Starter

Seluruh SMH

BatteryC70M,Astrea,S,P,G,GLKGLPro,Max,GL Series


47/80

KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN

KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA

BEBAN

Fuel meter BatteryAstrea,S,P,G,GLKGLPro,Max,GL Series

Battery Seluruh SMH

Battery Astrea Prima & Grand

Battery CB,S90,C70,GL200

Battery Astrea Prima Grand,Star

Alternator GL,CG,S110,CB175,GL200Battery GL & CB125

Alternator

Lam

puIndikator

Netral

Top Gear

Speedometer

Tachometer

Sein


48/80

C. ENGINE

Adalah penghasil tenaga yangmemungkinkan kendaraan dapat bergerak

Dikelompokkan atas

A. Bagian sebelah kiriB. Bagian sebelah atas

C. Bagian sebelah kananD. Bagian sebelah tengah


49/80

KELOMPOK BAGIAN MESIN KOMPONENPENTING

FUNGSI

Sebelah Kiri

Spull

Magnet

Rantai Mesin

Platina

Advancer

Sebelah Kanan

MESIN

Kopling

Pompa Oli

Pemindah Gigi

Pembangkit arus AC

Penghubung putaran poros engkol

dengan poros nok

Sakelar pengapian mekanismemajukan waktu pengapian

Pemutus & Penghubung putaran

poros engkol dengan transmisi

Pengatur aliran oli

Pengatur perpindahan gigitransmisi


50/80

KELOMPOK BAGIAN MESINKOMPONEN

PENTINGFUNGSI

Sebelah AtasMESIN

Pelatuk klep

Noken As

Silinder

Piston

Ring Piston

Kepala Silinder

Klep

Penggerak klep

Penggerak Pelatuk klep

Tempat piston bergerak

Pengisap & Pendorong Gas

Penyekat

Dudukan Komponen atas

Pengatur gasStang Piston Penggerak Piston


51/80


PENTINGFUNGSI

Sebelah TengahMESIN

Poros Engkol

Transmisi

Kick starter

Penggerak Piston & Noken As

Pengatur Putaran Roda Belakang

Penggerak Poros engkol Saatdihidupkan


PENTINGFUNGSI

Sebelah TengahMESIN

Poros Engkol

Transmisi

Kick starter

Penggerak Piston & Noken As

Pengatur Putaran Roda Belakang

Penggerak Poros engkol Saatdihidupkan


52/80

Bagian mesinsebelah kiri


53/80

Bagian mesinsebelah kanan


54/80

Bagian atas mesin kepala silinder dan kelengkapannya


55/80

Bagian atas mesin blok silinder, piston dankelengkapannya


56/80

Bagian tengah mesinbak mesin , porosengkol , kick starterdan unit transmisi


57/80

2. KEUNGGULAN

SEPEDA MOTOR HONDA


58/80

Keunggulan - Keunggulan Sepeda Motor Honda

Engine 4 Langkah

Econo Power Engine

Automatic Decompression System

Karburator TPFC

Karburator System Air Cut Valve

Penyetelan Rantai Timing Hidrolis

Penyetelan Rantai Timing Mekanis

Kopling Ganda

Juder Spring

System Transmisi Rotari

Electric Starter Dengan SystemPengaman

Motor Starter

Air Suspension

Rem Hidrolik Dengan Dual Piston

Tachometer Elektronik

Silent Chains


59/80

1. ENGINE 4 LANGKAH

Sepeda Motor 4 langkah yang pertama kali beredar di Indonesia

Proses kerja mesin 4 langkah


60/80

2. ECONO POWER ENGINE

Ruang bakar lebihsempurna

Sistem pemasukan danpembuangan lebih efisien

Menggunakan CDI


61/80

3. AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM

Tekanan kaki saat starting lebih ringan

Cara kerja ADS


62/80

Konstruksi ADS


63/80

4. KARBURATOR TPFC

Suplai bahan bakar lebihkonstan/stabil pada saatmelakukan akselerasi

Prinsip kerja karburator TPFC


64/80

5. KARBURATOR SYSTEM AIR CUT VALVE

Mencegah terjadinya ledakan / menembak saat putaran mesinditurunkan pada motor ber - CC besar.


65/80

6. PENYETELAN RANTAI TIMING HIDROLIS

1. Roda penegang

2. Tuas penegang

3. Rantai timing

4. Batang penekan

5. Check valve

6. Baut seal bawah

7. Baut seal atas

8. Pegas pengembali

Tidak diperlukan lagi penyetelan.


66/80

7. PENYETELAN RANTAI TIMING MEKANIS

Mencegah terjadinya vibrasi/getaran


67/80

8. KOPLING GANDA

Mencegah terjadinya hentakan saat masuk gigi satu transmisi


68/80

9. JUDDER SPRING

Menanggulagi terjadinya getaran saat kopling dilepas


69/80

10. SYSTEM TRANSMISI ROTARI


70/80

Mekanisme kerja pengaman transmisi rotari


71/80

11. ELECTRIC STARTER DENGAN SYSTEM PENGAMAN

Menghindari mesin di starter saat masuk gigi versneling


72/80

12. MOTOR STARTER

Mulai generasi GL 200menggunakan kontak rodagigi sehingga tidak berisik


73/80

13. AIR SUSPENSION

Pengendaraan nyaman dan stabil


74/80

14. Rem Hidrolik Dengan Dual Piston

Daya pengereman lebih efektif


75/80

15. TACHOMETER ELEKTRONIK

16. SILENT CHAINS

Akurasi / tingkat ketepatan penunjukan putaran mesin lebihtinggi/baik

Rantai mesin jenis rantai gigi yang menghasilkan suara yanghalus


76/80

3. TERMINOLOGIDATA SPESIFIKASI SMH


77/80


78/80

DIMENSI = UkuranPANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban

depan sampai ujung penahan lumpur

LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung keujung kemudi

TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaantanah/jalan sampai ke bagian tertinggistang kemudi

JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampaidengan as roda belakang

TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalansampai ke permukaan sadel yangtertinggi


79/80

JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara permukaan jalansampai bagian yang palingbawah di bagian mesin

BERAT KOSONG = Berat kendaraan tanpa battery , olidan bensin

TYPE MESIN = OHC , Over Head Camshaft

4 LANGKAH = 4 kali gerakan piston

PENDINGIN UDARA = Mesin didinginkan oleh udara padasaat bergerak

Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1

Kemiringan mesin dari garis tegak lurus = 80

Isi silinder ( CC )

v =DX S

4


80/80

Perbandingan kompresi = Perbandingan antara ruangan terbesardengan ruangan terkecil

Tekanan kompresi = Besarnya tekanan kompresi pada akhirlangkah kompresi

Daya maksimum = 7,5 DK/800RPM ( JIS)

DK = Daya Kuda

RPM = Jumlah putaran mesin dalam satu menit

JIS = Japan Industrial Standart

pengetahuan produk comp

Documents