pengetahuan lingkungan industri artikel

4
PENGARUH DARI PABRIK INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR Pembangunan industri yang terus meningkat membuat kita sebagai manusia harus lebih banyak berfikir kedepan, kenapa? Yah , semakin banyak pabrik yang tercipta semakin banyak pula zat – zat yang merugikan tercipta sepereti limbah dan gas buang pabrik. Sehingga kita mau tidak mau harus berpindah ketempat yang lebih aman bagi tubuh, seperti yang kita tau jika hal ini terus berlanjut, maka pemanasan bumi (Global Warming) akan terus meningkat ke level yang lebih tinggi, bukan hanya itu saja penyakit pun akan lebih kuat dan bervarian salah satunya asma. Oleh karena itu dibutuhkan langkah tegas baik dari diri kita sendiri maupun pemerintah, berikut beberapa langkah yang bisa kia lakukan untuk mencegah Global Warming Ketingkat yang lebih tinggi lagi : 1. Reboisasi. 2. Mendaur ulang atau meminimalisir limbah. 3. Tidak menggunakan produk yang menggunakn CFC. 4. Menggunakan energi alternatif.

Upload: wildan-wafiyudin

Post on 15-Feb-2017

217 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengetahuan lingkungan industri   artikel

PENGARUH DARI PABRIK INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

Pembangunan industri yang terus meningkat membuat kita sebagai manusia harus lebih banyak berfikir kedepan, kenapa? Yah , semakin banyak pabrik yang tercipta semakin banyak pula zat – zat yang merugikan tercipta sepereti limbah dan gas buang pabrik. Sehingga kita mau tidak mau harus berpindah ketempat yang lebih aman bagi tubuh, seperti yang kita tau jika hal ini terus berlanjut, maka pemanasan bumi (Global Warming) akan terus meningkat ke level yang lebih tinggi, bukan hanya itu saja penyakit pun akan lebih kuat dan bervarian salah satunya asma. Oleh karena itu dibutuhkan langkah tegas baik dari diri kita sendiri maupun pemerintah, berikut beberapa langkah yang bisa kia lakukan untuk mencegah Global Warming Ketingkat yang lebih tinggi lagi :

1. Reboisasi.2. Mendaur ulang atau meminimalisir limbah.3. Tidak menggunakan produk yang menggunakn CFC.4. Menggunakan energi alternatif.5. Hemat listrik maupun air.6. Lebih giat berjalan ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.7. Disiplin.

Pengaruh ini akan masih berlanjut jika masih ada manusia yang melakukan pembangunan pabrik industri secara terus-menerus di muka bumi ini,, oleh karena itu kita sebagai manusia harus berjuang untuk menyelamatkan bumi kita, bukan hanya membangun tapi juga menjaga dan melestarikan agarbumi kita aman, AYOO SELAMATKAN BUMI KITA..!!

Page 2: Pengetahuan lingkungan industri   artikel

Tapi selain memiliki sisi negatif pembangunan pabrik industri juga memiliki sisi positif, diantaranya adalah:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan2. Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri maupun Indonesia3. Menghasilkan banyak barang untuk kebutuhan manusia

Pengetahuan lingkungan industri ini harus diperhatikan dengan benar – benar, sehingga dampak atau sisi negatif tidak terlalu besar.

Contoh: Penambangan kapur yang ada di Desa Nusa Penida. Di desa ini penambangan masih dilakukan dengan cara manual sehingga kondisi lingkungan dan keselamatan pekerja pun tidak diperhatikan dengan serius. Apabila kegiatan ini diteruskan maka akan membawa dampak negatif yang tinggi, contohnya :

1. Kerusakan struktur dan tekstur tanah di daerah penambangan.2. Permukaan tanah menjadi tidak rata dan berlubang..3. pengangkutan dengan pickup mengakibatkan jalan berdebu.4. Karena tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) maka akan timbul

kecelakaan kerja baik ringan ataupun berat.

Upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan perusahaan menerapkan sistem Green industry. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif proses industri terhadap lingkungan sekitar.

Dampak negatif dari industri bisa berguna apabila kita dapat mengolahnya. Salah satunya adalah hasil sisa proses produksi yang berupa limbah hayati (limbah yang berasal dari tanaman). Pada penelitian yang dilakukan oleh Samsudi Raharjo, limbah hayati diolah menjadi suatu biomassa berupa briket. Limbah hayati yang digunakan adalah limbah abu ketel, dan jarak.

Limbah abu ketel diperoleh dari proses pembakaran ampas tebu pada pabrik gula yang berupa debu debu halus (fly ash) maupun berat (bottom ash). Sedangkan limbah jarak didapat dari sisa membuatan minyak jarak (jarak oil) yang berupa ampas ampas tumbuhan jarak. Kedua bahan tersebut diolah dengan zat zat tambahan sehingga menjadi sebuah barang yang berguna yaitu briket. Briket dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa dan dapat menggantikan fungsi dari bahan bakar fosil yang semakin sedikit.

Bila kita mengetahui tentang pengelolaan industri dengan baik maka akan mengurangi dampak negatif untuk lingkungan. bahkan apabila kita dapat melihat peluang dan membuat inovasi pada dampak negatif yang terjadi, kita dapt menghasilkan hal yang berguna untuk kehidupan.

Daftar Pustaka

Page 3: Pengetahuan lingkungan industri   artikel

Algunadi, I Gede. Analisis Dampak Penambangan Batu Kaur Terhadap Lingkungan di Kecamatan Nusa Penida. Undiksha Singajara.

Raharjo, Samsudi. 2013. Pembuatan Briket Bioarang Dari Limbah Abu Ketel, Jarak, dan Gliserin.

Website :

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/1226http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jtm/article/view/758