pengertian.pdf

28
1 PENGERTIAN Analisis Risiko ≈ Risk Assessment Karakterisasi efek-efek pajanan bahaya lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia (NRC, 1983). Proses penilaian bersama ilmuwan dan birokrat untuk memprakirakan peningkatan risiko gangguan kesehatan pada manusia yang terpajan oleh zat-zat toksik (EPA, 1991). Evaluasi ilmiah dampak kesehatan potensial yang dapat terjadi karena pajanan zat tertentu atau campurannya pada kondisi spesifik (US-EPA, 1998).

Upload: re-aya-san

Post on 21-Oct-2015

97 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

files

TRANSCRIPT

Page 1: PENGERTIAN.pdf

1

PENGERTIANAnalisis Risiko ≈ Risk Assessment

• Karakterisasi efek-efek pajanan bahayalingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia (NRC, 1983).

• Proses penilaian bersama ilmuwan dan birokrat untuk memprakirakan peningkatan risiko gangguan kesehatan pada manusia yang terpajan oleh zat-zat toksik (EPA, 1991).

• Evaluasi ilmiah dampak kesehatan potensial yang dapat terjadi karena pajanan zat tertentu atau campurannya pada kondisi spesifik (US-EPA, 1998).

Page 2: PENGERTIAN.pdf

2

• Kerangka ilmiah untuk memecahkan permasalahan lingkungan & kesehatan (Louvar & Louvar, 1998)

• Salah satu alat pengelolaan risiko, digunakan Risk Manager untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Page 3: PENGERTIAN.pdf

3

HEALTH RISK ASSESSMENT

The process of estimating the probability of occurrence of an undesirable event and the magnitude of its consequences over a specified time period

Page 4: PENGERTIAN.pdf

4

PROSES ANALISIS RISIKO KESEHATAN

Empat Langkah Utama:

• Hazard Identification (identifikasi bahaya)• Dose-Response Assessment (analisis dosis-

respons atau toxicity assessment: hubungandosis pemajanan dengan efek)

• Exposure Assessment (analisis jalur pajananatau penilaian kontak)

• Risk Characterization (karakterisasi risiko)

Page 5: PENGERTIAN.pdf

5

BAHAYA LINGKUNGAN(Environmental Hazard)

• Segala zat, organisme atau energi yang mempunyai kapasitas atau potensi menimbulkan cedera, sakit atau mati

• Cedera, sakit atau mati tidak akan terjadi karena bahaya lingkungan, kecuali kondisi-kondisi tertentu yang spesifik terpenuhi

• Bahaya adalah sumber risiko tetapi bukan risiko itu sendiri

Page 6: PENGERTIAN.pdf

6

STUDI EPIDEMIOLOGI vs ANALISIS RISIKO

Penyakit Berbasis

Lingkungan

Risk Agent, Media

Lingkungan & PHBS

Pajanan (inhalasi, ingesi,

absorbsi)

Dosis-Respons (NOAEL, LOAEL)

KarakterisasiRisiko (HQ)

Manajemen Risiko

(I, C, t, f, D)

Komunikasi Risiko

(PHBS)

STUDI EPIDEMIOLOGI ANALISIS RISIKO

Page 7: PENGERTIAN.pdf

7

RISIKO (RISK)• Prakiraan probabilitas dampak yang merugikan kesehatan

sebagai akibat pajanan zat-zat kimia dalam jumlah dan dengan jalur pajanan tertentu

• Risiko kualitatif: tinggi, sedang/biasa, rendah

• Risiko kuantitatif: 1>Risiko>0- Risiko = 0 pasti tidak akan terjadi- Risiko = 1 pasti akan terjadi

• Risiko kuantitatif dinyatakan sebagai bilangan pecahan:• E-5 = 10-5 = risiko 1/100.000• 1,3E-3 = 1,3 x 10-3 = risiko 1/770• 1,2E-5 = 1,2 x 10-5 = risiko 1/83.000

Page 8: PENGERTIAN.pdf

8

DUA EFEK ZAT TOKSIKNONKARSINOGENIK

• Berambang (threshold)

• Ada dosis di atas nol yang tidak berefek sampai dosistertentu tercapai

• Risiko dinyatakan sebagaiNONCANCER HAZARD berupa Hazard Quotient & Hazard Index berdasarkanIntake dan Reference Dose

KARSINOGENIK

• Tidak Berambang(nonthreshold)

• Selalu ada efek padasetiap dosis di atas nol

• Risiko dinyatakansebagai CANCER RISK:1. Slope Factor (risk per

doses)2. Unit Risk (risk per media

concentrations)3. Cancer Risk

Page 9: PENGERTIAN.pdf

9

IDENTIFIKASI BAHAYA

1. Tetapkan ‘Zat Kimia Indikator’ atas dasar• Toksisitas (cancer slope factor, RfD)• Konsentrasi dalam media vs background level• Konsentrasi dalam media vs baku mutu/standar• Frekuensi deteksi• Fate & transport characteristics• Completeness of pathways

2. Concentration-Toxicity ScreeningR = (Ci×Ti)

Page 10: PENGERTIAN.pdf

10

EVALUASI EFEK NONKANKER (EFEK SISTEMIK) - 1

• Efek sistemik = semua endpoint zat toksik selain kanker dan mutasi gen

• Efek sistemik dievaluasi menggunakan RfD(reference dose) sebagai ukuran

• RfD (US-EPA) ≈ Acceptable Daily Intake (WHO): jumlah zat kimia yang memajani manusia setiap hari dalam waktu lama (umumnya lifetime) yang tidak menimbulkan efek merugikan

• ADI = NOAEL/SF atau LOAEL/SF• RfD = NOAEL/(UF x MF) atau LOAEL/(UF x MF)

Page 11: PENGERTIAN.pdf

11

EVALUASI EFEK SISTEMIK - 2

• RfD = human dose, NOAEL atau LOAEL = experimental dose

• No Observed Adverse Effect Level: dosis tertinggitoksisitas kronik yang secara statistik atau biologiktidak memperlihatkan efek merugikan

• Lowest Observed Adverse Effect Level: dosisterendah toksisitas kronik yang secara statistikatau biologik memperlihatkan efek merugikan

• Safety Factor atau Uncertainty Factor: kelipatanangka 10 untuk menyatakan ketidakpastian & kekurangan data

Page 12: PENGERTIAN.pdf

12

REFERENCE DOSE (RfD) - 1

• RfD menyatakan risiko nonkarsinogenikdan efek-efek nonkarsinogenik zatkarsinogen.

• RfD adalah estimasi pajanan harianbagi populasi umum (termasuksubkelompok yang sensitif) yang tidakakan mengalami risiko efek-efekmerugikan kesehatan sepanjang hayat.

Page 13: PENGERTIAN.pdf

13

REFERENCE DOSE (RfD) - 2• RfD bukanlah direct estimator risiko, melainkan

titik rujukan (referensi) untuk menduga efek-efek yang potensial (bukan hanya yang aktual).

• Semakin tinggi pajanan melebihi RfD-nya, semakin besar pula kemungkinan efek-efekmerugikan akan terjadi

• Pajanan di atas RfD seumur hidup tidak berartidengan sendirinya efek merugikan akan terjadi

• Pada dasarnya risiko selalu berada di antarapasti tidak terjadi dan pasti terjadi (0<risiko<1).

Page 14: PENGERTIAN.pdf

14

REFERENCE DOSE (RfD) - 3

Uncertainty Factor (UF)• Faktor-faktor kelipatan 10 untuk menurunkan RfD dari

data eksperimen hewan uji atau studi epidemiologi

• Digunakan untuk menampung ketidakpastian(uncertainty):UF1 = 10 untuk variasi sensitivitas manusia;UF2 = 10 untuk ekstrapolasi hewan ke manusiaUF3 = 10 untuk NOAEL uji subkronik (bukan kronik)UF4 = 10 bila digunakan LOAEL (bukan NOAEL)

)(atau

432 1 MFUFUFUFUFLOAELNOAELRfD

Page 15: PENGERTIAN.pdf

15

REFERENCE DOSE (RfD) - 4

Modifying Factor (MF)• Faktor yang digunakan untuk menurunkan RfD

dari data eksperimen hewan uji atau studiepidemiologi, dengan nilai numerik 0<MF<10

• Menggambarkan ketidakpastian ilmiah yang tidaktertampung dalam UF (misal, ketidaklengkapandata dasar dan spesies hewan uji)

• Nilainya ditetapkan dengan professional judgement

• Nilai default MF = 1

Page 16: PENGERTIAN.pdf

16

Beberapa Contoh RfD

Risk Agent RfD UF MF Critical Effect Reference

H2S (air) RfC = 2E-3 mg/M3 300300 11 Nasal lesions of

olfactory mucosa

Rat sub chronic inhalation study, Brennemen et al, 2000

NH3 (air) RfC =1E-1 mg//M3 3030 11

Decrease pulmonary function or changes in subjective syptomatology; increase severity of rhinitis and pneumonia with respiratory lesions

Rat subchronic inhalation study, Broderson et al, 1976

As (water) RfD = 3ERfD = 3E--4 4 mg/kg/daymg/kg/day 33 11

Hyperpigmentation, Hyperpigmentation, keratosis and keratosis and possible vascular possible vascular complicationcomplication

Human chronic oral exposureTseng, 1977; Tseng et al., 1968

Page 17: PENGERTIAN.pdf

17

ANALISIS PAJANAN(Exposure Assessment)

• Menghitung jumlah risk agent yang diterima individu, dinyatakan sebagaiintake (asupan)

• Beberapa jalur intake yang mungkinmelalui:• udara (inhalasi)• makanan/minuman (ingesti)• kontak permukaan tubuh (absorpsi/kulit)

Page 18: PENGERTIAN.pdf

18

PERHITUNGAN INTAKE

avgb

tEE

tWDfCRtI

I = intake (asupan), jumlah risk agent yang diterima individu per berat badan per hari (mg/kghari)

C = konsentrasi risk agent, mg/M3 (udara), mg/L (air minum), mg/kg (makanan)

R = laju (rate) asupan, 20 M3/hari (udara), 2 L/hari (air minum?)

tE = waktu pajanan harian, jam/hari

fE = frekuensi pajanan tahunan, hari/tahun

Dt = durasi pajanan, real time atau 30 tahun proyeksi

Wb = berat badan, kg

tavg = perioda waktu rata-rata, 30 tahun 365 hari/tahun (non karsinogen) atau 70 tahun 365 hari/tahun (karsinogen )

Persamaan Intake:

Page 19: PENGERTIAN.pdf

19

KARAKTERISASI RISIKO(RISK CHARACTERIZATION)

• Risiko nonkarsinogenik yang bersifat sistemik dihitungdengan menggabunganexposure assessment dandose-respons assessment,dinyatakan sebagai Hazard Index atau Hazard Quotient

• I = intake, jumlah asupan yang diterima individu per beratbadan per hari

RfDIHQ

Page 20: PENGERTIAN.pdf

20

RISKas health effect

?RfD

IIntake (I)Environment (C)

Anthropometry(R, Wb)

Activity Pattern(tE, fE, Dt)

RfD

NOAEL, LOAEL

Toxicity Assessment

UF, MF

Scenarios for I = RfCby manipulating I

avgb

tEE

tWDfCRtI

avgb

tEE

tWDfCRtI

C reduction tE, fE, Dt minimization Anthropometric Intervention

Legal/Adm Intervention

EQA

SURVEY

SURVEY

Animal test, epid (human & molecular), SRRData & informasi yang dibutuhkanuntuk Analisis Risiko

Technology Intervention

Page 21: PENGERTIAN.pdf

21

VARIABEL PERHITUNGAN INTAKE

JALUR PAJANAN VARIABEL INTAKEInhalasi (udara) C (mg/M3), R (M3/jam),

tE (jam/hari), fE (hari/tahun),Dt (tahun), Wb (kg)

Inggesi (air/makanan) C (mg/L), fE (hari/tahun),Dt (tahun), Wb (kg)

Absorbsi (kontak kulit) C (mg/L), tE (jam/hari), fE (hari/tahun), Dt (tahun), Wb (kg)

Page 22: PENGERTIAN.pdf

22

TABEL ANTROPOMETRI (Contoh 1)

No.Resp

Lama Pajanan(tE) jam

Frek. Pajanan(fE) hari/tahun

Lama Mukim(Dt) tahun

Berat Badan(Wb) kg

1 10 350 14 732 14 350 14 453 19 350 14 564 8 350 15 855 14 350 8 62

dst 17 350 10 62

Tabel 1. Antropometri Pedagang Kaki Lima (R = 0,83 M3/jam) di Terminal Terboyo, Semarang, 2003, untuk menghitung intake inhalasi SO2 (35,6 g/M3), NO2 (49,7 g/M3), TSP (322,6 g/M3) dan Pb (0,04 g/M3).

Page 23: PENGERTIAN.pdf

23

Contoh Perhitungan Intake NO2 dan IndeksBahaya (HQ) (data dari Tabel 1)

mg/kg/hari 0,0057

tahunhari 365 tahun30kg 45

tahun14tahunhari350

harijam14

jamM83,0

Mmg0,0497

3

3

(NO2)

I

2SOI

NO2= 49,7 g/M3 (arithmetic mean)

RfC-NO2 = 0,02 mg/kg/hari (US-EPA, 1990)

285,002,0

0057,0NO2 HQ

Karena HQ<1, pajanan 49,7 g NO2 /M3 udara selama 14 tahun untuk orang dengan berat badan 45 kg aman bagi kesehatan, jika pola pajanannya 14 jam per hari selama 350 hari per tahun.

Page 24: PENGERTIAN.pdf

24

TABEL ANTROPOMETRI (Contoh 2)

KELURAHANKELURAHAN WWbbkgkg

ttEEjam/harijam/hari

ffEEhari/thnhari/thn

DDtt--RTRTtahuntahun

MinumMinumL/hariL/hari

Cengkareng BaratCengkareng Barat 52,452,4 2323 358358 11,511,5 22

KapukKapuk 5353 2323 358358 2020 22

Duri KosambiDuri Kosambi 5454 2323 358358 77 22

Rawa BuayaRawa Buaya 5454 2323 358358 18,518,5 22

Kedaung Kali AngkeKedaung Kali Angke 53,553,5 2222 358358 2020 22

Cengkareng TimurCengkareng Timur 5656 2323 358358 2424 22

Page 25: PENGERTIAN.pdf

25

HASIL PENGUKURAN GAS & DEBU(Median, g/M3) DI KEC. CENGKARENG

KELURAHANKELURAHAN NONO22 NHNH33 SOSO22 HH22SS TSPTSP PMPM1010

Cengkareng BaratCengkareng Barat 5,265,26 780,8780,8 4,174,17 0,830,83 250250 170170

KapukKapuk 5,635,63 37,537,5 9,589,58 2,502,50 450450 306306

Duri KosambiDuri Kosambi 4,134,13 187,5187,5 25,4125,41 4,584,58 100100 6868

Rawa BuayaRawa Buaya 6,016,01 ttdttd 140,8140,8 4,584,58 233233 158158

Kedaung Kali AngkeKedaung Kali Angke 8,638,63 ttdttd 165,8165,8 5,835,83 300300 204204

Cengkareng TimurCengkareng Timur 3,003,00 650650 26,726,7 8,838,83 367367 250250

Page 26: PENGERTIAN.pdf

26

Contoh Perhitungan Intake NH3 dan IndeksBahaya (HQ), Cengkareng Barat

mg/kg/hari 0,107

tahunhari 365 tahun30kg 52,4

tahun5,11tahunhari358

harijam23

jamM83,0

Mmg0,781

3

3

(NO2)

I

2SOI

NH3= 0,781 mg/M3 (median)

RfC-NH3 = 0,1 mg/M3 = 0,03 mg/kg/hari

6,303,0

107,0NH3 HQ

Karena HQ>1, pajanan 0,781 mg NO3/M3 udara selama 11,5 tahun untuk orang dengan berat badan 52,4 kg berada pada batas kritis aman bagi kesehatan, jika pola pajanannya 23 jam per hari selama 358 hari per tahun.

Page 27: PENGERTIAN.pdf

27

LATIHAN

• Hitung intake dan tingkat bahaya (HQ) NH3 dengan konsentrasi 2 ppm (Baku Tingkat Kebauan) untuk penduduk residensial (24 jam/hari), berat badan 55 kg, pola pajanan tahunan 350 hari/tahun

• Hitung intake dan HQ As untuk penduduk residensial, konsumsi air minum 2,5 L/hari, berat badan 50 kg dengan konsentrasi As = 0,01 mg/L (KepMenkes 907/2002)

Page 28: PENGERTIAN.pdf

28