pengertian pencemaran udara

10
PENCEMARAN UDARA 2.1 PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA Menurut Henry C. Perkins, 1974 , dalam bukunya Air Polution, Pencemaran udara adalah hadirnya satu atau beberapa kontaminan di dalam udara atmosfir di luar, seperti antara lain debu, busa, gas, kabut, bau-bauan, asap atau uap dalam kuantitas yang banyak dengan berbagai sifat maupun lama berlangsungnya di udara tersebut, hingga dapat menimbulkan gangguan-gangguan terhadap kehidupan manusia, tumbuhan atau hewan maupun benda, atau tanpa alasan jelas sudah dapat mempengaruhi kelestarian hidup organisme maupun benda. Berdasarkan Keputusan Mentri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988, Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubah tatanan (komposisi) udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut Salim yang dikutip oleh Utami (2005), pencemaran udara diartikan sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan- bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengurangi kenyamanan udara. Berdasarkan defenisi ini maka segala bahan padat, gas,dan cair yang ada di udara yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara. Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek padamanusia, binatang dan tumbuhan karena ulah manusia (man made). Jadi pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur- unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurukan kualitas lingkungan. Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang- ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang (indoor pollution). Sedangkan pencemarannya terjadi dilingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution) Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap

Upload: kais-anagh-desztroyer

Post on 28-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fisika

TRANSCRIPT

PENCEMARAN UDARA

2.1 PENGERTIAN PENCEMARAN UDARAMenurut Henry C. Perkins, 1974 , dalam bukunya Air Polution, Pencemaran udara adalah hadirnya satu atau beberapa kontaminan di dalam udara atmosfir di luar, seperti antara lain debu, busa, gas, kabut, bau-bauan, asap atau uap dalam kuantitas yang banyak dengan berbagai sifat maupun lama berlangsungnya di udara tersebut, hingga dapat menimbulkan gangguan-gangguan terhadap kehidupan manusia, tumbuhan atau hewan maupun benda, atau tanpa alasan jelas sudah dapat mempengaruhi kelestarian hidup organisme maupun benda.Berdasarkan Keputusan Mentri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988, Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubah tatanan (komposisi) udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Menurut Salim yang dikutip oleh Utami (2005), pencemaran udara diartikan sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengurangi kenyamanan udara. Berdasarkan defenisi ini maka segala bahan padat, gas,dan cair yang ada di udara yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara.Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek padamanusia, binatang dan tumbuhan karena ulah manusia (man made).Jadi pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurukan kualitas lingkungan.Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang (indoor pollution). Sedangkan pencemarannya terjadi dilingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution)Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsure penyusun bahan bakar yaitu : CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), Sox (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida)2.2 MANFAAT/PERAN UDARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIUdara merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup untuk bernapas. Tanpa udara maka semua makhluk hidup di bumi akan musnah, oleh karena itu udara harus di jaga agar tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat racun.Adapun beberapa manfaat udara bagi kehidupan antara lain:1) Sebagai pelindung terhadap radiasi sinar matahariMatahari di serap atau di absorbsi oleh udara sehingga suhu di Bumi tidak terlalu tinggi2) Menjadi sumber beberapa unsur yang dibutuhkan oleh makluk hidup misalnya Oksigen untuk bernapas dan Nitrogen untuk fotosintesa tumbuhan3) Untuk pernapasan makhluk hidup4) Menjadi energy alternative misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Angin , mendorong perahu layar, menerbangkan layang-layang dan menggerakan kincir angin5) Sebagai sarana bagi pesawat terbangUdara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi adalah air dalam bentuk uap H2O dan karbondioksida CO2. Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung dari cuaca dan suhu.Konsentrasi CO2 di udara selalu rendah, yaitu sekitar 0,03%. Konsentrasi CO2 mungkin naik tetapi masih dalam kisaran beberapa per seratus prosen, misalnya disekitar proses-proses yang menghasilkan CO2 seperti pembusukan sampah tanaman, pembakaran, atau di sekitar kumpulan massa manusia di dalam ruangan terbatas, yaitu karena pernapasan manusia. Konsentrasi CO2 yang relative rendah di jumpai di atas kebun atau ladang tanaman yang sedang tumbuh atau di udara yang baru melalui lautan. Konsentrasi yang relative rendah ini disebabkan oleh absorbs CO2 oleh tanaman selama fotosintesis karena kelarutan CO2 di dalam air. Namun demikian pengaruh proses-proses tersebut terhadap konsentrasi total CO2 di udara sangat kecil karena rendahnya konsentrasi CO2.Udara di alam tidak pernah di jumpai dalam keadaan bersih tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas seperti sulfur dioksida (SO2), hydrogen sulfida (H2S) dan karbonmonoksida (CO) selalu dibebaskan ke udara sebagai produk sampingan dari prose salami seperti aktivitas vulkanik, pembusukan sampah tanaman, dan kebakaran hutan. Selain itu partikel-partikel padat atau cair berukuran kecil dapat tersebar ke udara oleh angin, letusan vulkanik atau gangguan alam lainnya. Selain disebabkan oleh polutan alami tersebut, pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh aktivitas manusia.Unsur terpenting dari udara untuk kehidupan adalah oksigen. Jumlah oksigen di dalam maupun di luar ruangan tidak banyak berbeda. Kesulitan bernapas akan di alami makhluk hidup yang membutuhkan oksigen jika konsentrasi oksigen di dalam maupun di luar ruangan berkurang karena meningkatnya konsentrasi CO2.2.3 SUMBER-SUMBER PENCEMARAN UDARATelah kita ketahui bahwa kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan global, karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam. Masuknya zat pencemar ke dalam udara secara alamiah seperti akibat meletusnya gunung berapi, pembusukan sampah organik. Sebagian besar juga di sebabkan oleh kegiatan manusia seperti aktivitas transportasi, industry, pembuangan sampah serta kegiatan rumah tangga.Berdasarkan asal dan kelanjutan perkembangannya di udara, pencemar udara dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: Pencemar udara primer Pencemar udara sekunder1. Pencemar Udara PrimerPencemar udara primer yaitu semua pencemar di udara yang ada dalam bentuk yang hampir tidak berubah, sama seperti pada saat dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil dari suatu proses tertentu.Sumber bahan pencemar primer dapat digolongkan menjadi sumber buatan manusia dan sumber alamiah. Sumber buatan manusiaPencemaran primer umumnya berasal dari sumber-sumber yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti industri (cerobong asap industri) di mana dalam industry tersebut terdapat proses pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak/batu bara, pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara serta sector transportasi (mobil, bus, sepeda motor, dll). Dari seluruh pencemar primer tersebut sumber pencemar yang utama berasal dari sector transportasi. Sumber alamiahBeberapa kegiatan alam yang bias menyebabkan pencemaran udara adalah debu yang berterbangan akibat tiupan angin, abu atau debu yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi, dan proses pembusukan sampah2. Pencemar Udara SekunderPencemar udara sekunder adalah semua pencemar udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau lebih kontaminan/polutan. Umumnya polutan sekunder tersebut merupakan hasil antara polutan primer dengan polutan lain yang ada di udara misalnya reaksi fotokimia dan reaksi oksida katalis. Pencemar skunder yang terjadi melalui reaksi fotokimia, misalnya oleh pembentukan ozon, yang terjadi antara molekul-molekul hidrokarbon yang ada di udara dengan NO melalui pengaruh sinar ultraviolet dari matahari. Sebaliknya pencemar sekunder yang terjadi melalui reaksi-reaksi oksida katalis di wakili oleh polutan-polutan berbentuk oksida gas yang terjadi di udara karena adanya partikel-partikel logam di udara yang berfungsi sebagai katalisator.

2.4 CIRI-CIRI UDARA BERSIH DAN UDARA YANG TERCEMAR Ciri-Ciri Udara BersihCiri udara bersih adalah udara yang tidak mengandung gas beracun, asap kendaraan bermotor dan asap pabrik. Ciri-Ciri Udara TercemarCiri udara yang tercemar adalah udara yang mengandung zat beracun seperti CO2, NOx SO2, debu dan asap, berbau dan bersuhu tinggi.2.5 DAMPAK PENCEMARAN UDARA Terhadap Lingkungan AlamPencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan alam, antara lain: hujan asam, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global.a) Hujan AsamIstilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang polusi industry di Inggris. Hujan asam yang memiliki kandungan pH (derajad keasaman) kurang dari 5,6.

SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil (kendaraan bermotor) dan pembakaran batu bara (pabrik dan pembangkit energy listrik) akan menguap ke udara. Sebagian lainnya bercampur dengan O2 yang dihirup oleh makhluk hidup dan sisanya akan langsung mengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah.SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang menguap ke udara akan bercampur dengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebut akan diubah menjadi tetesan-tetesan asam yang kemudian turun ke bumi sebagai hujan asam. b) Penipisan Lapisan OzonOzon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yang tidak stabil. Di atmosfer, ozon terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratosfer pada ketinggian 15-60 km di atas permukaan bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.

Namun zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS ( Ozone Depleting Subtances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampu merusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis. Hal ini dapat terjadi karena zat kimi buatan tersebut dapat membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnya ikatan O3 menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang ozon.Keruskan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.c) Pemanasan GlobalKadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke atsmofer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.Permukaan bumi akan menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan memantulkan sisanya. Namun karena meningkatnya CO2 di lapisan atmosfer maka pantulan radiasi matahari dari bumi ke atmosfer tersebut terhalang dan kembali dipantulkan ke bumi. Akibatnya, suhu diseluruh bumi menjadi semakin panas (pemanasan global). Peristiwa ini sama dengan yang terjadi di rumah kaca. Rumah kaca membuat suhu di dalam ruangan rumah kaca menjadi lebih panas bila dibandingkan di luar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena radiasi matahari yang masuk ke dalam rumah kaca tidak dapat keluar Terhadap ManusiaSelain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara juga membawa dampak negative bagi bagi kehidupan makhluk hidup (organisme), baik hewan, tumbuhan dan manusia.Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui system pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berikuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru zat pencemar diserap oleh system peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA ( infeksi saluran pernapasan akut ), termasuk diantaranya asma, bronchitis dan gangguan pernapasan lainnya.Dampak pencemaran udara bagi manusia antara lain:a. Karbon Monoksida (CO)Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut menimbulkan gangguan kesehatan berupa: rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya pendengaran dan penglihatan mennjadi kabur. Selain itu fungsi dan koordinasi motorik menjadi lemah. Bila keracunan berat (70 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO), dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.b. Sulfur Dioksida (SO2)Dapat menyebabkan timbulnya serangan asmac. Hidrokarbon (HC)Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantungd. Chlorofluorocarbon (CFC) Menyebabkan kanker kulit, katark dan melemahnya sistem daya tahan tubuh.e. Timbal (Pb)Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta mempengaruhi kecerdasan otakf. Ozon (O3)Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-parug. NOxMenyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung Terhadap HewanDampak pencemaran udar bagi hewan antara lain:1) Penipisan lapisan ozonMenimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.2) Hujan AsamMenyebabkan pH air turun di bawah normal (8,5) sehingga ekosistem air terganggu3) Pemanasan GlobalPenurunan hasil panen perikanan.Selain membawa dampak negative pada kehidupan hewan, pencemaran udara juga mampu merusakkan bangunan dan candi-candi. Iklim dunia yang berubah polanya mengakibatkan timbulnya kemarau panjang, bencana alam dan naiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinya kebakaran hutan dan menurunnya produksi panen, bencana alam (banjir, gempa, tsunami) banyak terjadi dan permukaan laut meninggi akan mengakibatkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah-daerah pesisir pantai. Terhadap TumbuhanDampak pencemaran udara terhadap kehidupan tumbuhan, antara lain: 1. Hujan Asam-Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan (karena memindahkan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan Nitrogen) dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

-Melarutkan kalsium, potassium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibat pohon akan mati2. Penipisan Lapisan OzonMerusak tanaman, mengurangi hasil panen ( produksi bahan makanan, seperti beras, jagung dan kedelai), penurunan jumlah fitoplankton yang merupakan produsen bagi rantai makanan di laut.3. Pemanasan GlobalPenurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiap jenis tumbuhan untuk bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.4. Gas CFCMengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, ganggang di laut punah, terjadi mutasi genetic (perubahan sifat organisme)2.6 UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARAUpaya penanggulangan dilakukan dengan tindakan pencegahan (preventif) yang dilakukan sebelum terjadinya pencemaran dan tindakan kuratif yang dilakukan sesudah terjadinya pencemaran Usaha Preventif (sebelum pencemaran) Mengembangkan energy alternative dan teknologi yang ramah lingkungan Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat Mewajibkan dilakukan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industry atau usaha yang menghasilkan limbah Tidak membakar sampah di pekarangan rumah dan tidak merokok dalam ruangan Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (Freon) dan membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari Berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan Menghentikan atau mengurangi penggunanaan zat aerosol dalam penyemprotan ruang Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan Usaha Kuratif (sesudah pencemaran)Bila terjadi dampak dari pencemaran udara, maka perlu dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki keadaan lingkungan, dengan cara: Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansi-instansi untuk membersihkan lingkungan dari polutan Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang menggunakan penyaring pada cerobong di kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebab Program PemerintahSelain usaha preventif dan kuratif, pemerintah juga perlu mencanangkan program-program yang bertujuan untuk mengendalikan pencemaran, khususnya pencemaran udara yaitu: Imbauan mengurangi bahan bakar fosil (minyak,batu bara) dan menggantikannya dengan energy alternatif lainnya Membatasi beroperasinya mobil dan mesin pembakar yang sudah tua dan tidak layak pakai Larangan menggunakan CFC Secara Nasional Dan InternasionalSolusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditunjukan pada pembenahan sector transportasi, tanpa mengabaikan sector-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lainnya yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya: Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara angkutan misal, seperti bus dan kereta api diperbanyak Pembatasan Usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab semakin tua kendaraan terutama yang kurang terawat semakin besar potensi untuk member kontribusi polutan udara Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelenggaraan berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan polisi tidur justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan memperlambat laju Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar dipinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurang polusi udara.