pengertian mekanisme dan linkage
DESCRIPTION
Tugas mahasiswa: Perbedaan antara mekanisme dan linkageTRANSCRIPT
-
TUGAS 1
Nama: 1. Didit Pangestu (11508134040)
2. Nanda Ariwijaya (11508134041)
3. Dionisius Younggi P (11508134045)
4. Lukman Ardiyansah (11508134056)
1. Pengertian mekanisme dan linkage.
A. Parallel link mechanism
a. Diagram kinematik
b. Aplikasi di dunia kehidupan
- Motorcycle Lift.
Gambar 1. Diagram Kinematik Parallel Link Mechanism
Gambar 2. Aplikasi Parallel Link Mechanism
-
c. Cara kerja Motorcycle Lift.
Gaya luar diberikan pada bagian rol (non fixed), sehingga rol meluncur menuju
link 1 (ground). Akibat link 1 dan rol merapat, maka ujung link 2 dan 3 saling
mendekat dan semakin tinggi (tinggi motorcycle lift = panjang link 2 dan 3).
B. Push-pull linkage
a. Diagram kinematik
force Link 1
Link 2
Link 3
force
Link 1 Link 2
pin
pin
Fix pin
Gambar 3. Diagram Kinematik Senapan Angin
Gambar 4. Diagram Kinematik Pompa Minyak
-
b. Aplikasi di dunia kehidupan
- Pompa pada Senapan angin
- Pompa angguk
- Pompa Minyak
Gambar 6. Aplikasi Push Pull Linkage
Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e0/Sanga-
Sanga_Pumpjack.jpg
Gambar 5. Aplikasi Push Pull Linkage
Sumber:
http://1.bp.blogspot.com/_BAimxknLml8/TUf20agSheI/AAAAAAAAACg/mdelyOMT
04M/s1600/11034_1082464762327_1847602822_174708_5370819_n.jpg
-
c. Cara kerja
Senapan angin
Gaya luar di berikan pada ujung link 1 yang kemudian diteruskan oleh
link 2 yang mendorong link ketiga bergetak menggerakkan piston.
Saat gaya yang diberikan berupa penekanan maka piston kan bergerak
menekan, apabila gaya yang diberikan berupa tarikan maka piston
akan bergerak tertarik.
C. Index mechanism
a. Diagram kinematik
b. Aplikasi dalam dunia kehidupan
Mesin jahit
Gambar 7. Diagram Kinematik Index Mechanism
-
c. Cara kerja
Jarum membawa benang atas, hook mengambil benang atas yang
dibawa oleh jarum untuk dipertemukan atau dikaitkan dengan benang
bawah, sedangkan feed dog menggerakkan kain.
Pertemuan jarum dengan hook ini di bawah kain membentuk jahitan.
Pertemuan jarum dengan hook secara tepat disebut Timing (baca:
taiming - istilah dalam mesin jahit).
D. Cam follower
a. Diagram kinematik
Sumber: http://grosirkaospolos.com/wp-
content/uploads/2013/03/cara-kerja-mesin-jahit.jpg
Gambar 8. Aplikasi Index Mechanism
Gambar 9. Diagram Kinematik Cam Follower
-
b. Aplikasi
- Camshaft
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Camshaft
c. Cara Kerja
Ketika cam berputar, dan berada di titik tertinggi (puncak cam) maka
cam follower bergerak naik. Dan sebaliknya apabila cam berputar dan
berada di titik terendah (dasar cam) maka cam follower bergerak
turun.
2. Gergaji potong
Jenis mekanisme berupa eccentric mechanism
Diagram kinematik
Gambar 10. Aplikasi Cam Follower
Gambar 11. Diagram Kinematik Gergaji potong
-
Derajat kebebasan
3. Mesin sekrap
Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi.
Gerak langkah mundur memerlukan waktu yang pendek daripada langkah
maju. Untuk langkah maksimum poros harus ditempatkan pada jarak
maksimum dari titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju poros melintasi
jarak dari A ke B dan melintasi jarak dari B ke A pada waktu langkah mundur.
Oleh sebab itu langkah maju memakan waktu yang lebih lama daripada
langkah mundur. Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali
dengan centre. Perbedaan diantara sudut a dan sudut b sangat kecil sekali.
Oleh sebab itu perbedaan langkah maju dengan langkah mundur tidak terlalu
banyak. Pergerakkan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara.
Beberapa mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir
hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan
lengan osilasi dan mekanisme engkol.
4. Macam-macam aktuator
a. Aktuator tenaga elektris
Sinyal penggerak berupa solenoid dan digerakkan oleh motor dengan arus
searah.
b. Aktuator tenaga hidrolik
Media actuator berupa fluida cair dengan dilengkapi pompa untuk
melakukan kerja.
M=3(L-1)-2J1-J2
M = 3(4-1)-2X3-0
= 3
Jadi Derajat kebebasan adalah 3
-
c. Aktuator tenaga pneumatik
Media aktuator pneumatic berupa gas dan udara
Karakteristik gerakan masing-masing aktuator:
a. Aktuator tenaga elektris
Karakteristik gerakan putar menjadi gerak lurus.
b. Aktuator tenaga hidrolik
Karakteristik gerakan maju mundur, incompressible
c. Aktuator tenaga pneumatick
Karakteristik gerakan maju mundur, compressible
Aplikasi yang cocok
a. Aktuator tenaga elektris
Mesin-mesin semi otomatis maupun otomatis.
b. Aktuator tenaga hidrolik
Beban yang diberikan terhadap actuator mampu ditahan dari posisi nol
sampai dengan posisi teraktuasi.
c. Aktuator tenaga pneumatic
Kontak yang diberikan actuator terhadap beban atau servis bersifat sesaat
atau kejut.