pengertian masyarakat

7
Pengertian Masyarakat Istilah masyarakat berasal dari kata Arab yaitu syaraka yang berarti ikut serta, berpartisipasi, saling bergaul. Jadi masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling ”bergaul” atau dengan istilah ilmiah, saling ”berinteraksi”. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana melalui apa warga-warganya dapat saling berinteraksi. Menurut Shadily (1993 : 47) masyarakat adalah golongan besar atau kecil berdiri dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya bertalian serta golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Sementara Linton (2003 : 106) berpendapat bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorgansisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Sementara Koentjaraningrat (2000:146) mengatakan masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa indentitas bersama.

Upload: darmani

Post on 29-Jun-2015

124 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Pengertian Masyarakat Istilah masyarakat berasal dari kata Arab yaitu syaraka yang berarti ikut serta, berpartisipasi, saling bergaul. Jadi masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau dengan istilah ilmiah, saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana melalui apa warga-warganya dapat saling berinteraksi. Menurut Shadily (1993 : 47) masyarakat adalah golongan besar atau kecil berdiri dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya bertalian serta golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Sementara Linton (2003 : 106) berpendapat bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorgansisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Sementara Koentjaraningrat (2000:146) mengatakan masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa indentitas bersama. Djojodiguno (2003:90) mengemukakan bahwa masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok atau kesatuan hidup manusia yang saling berinteraksi berdasarkan suatu sistem, adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa indentitas bersama serta suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

Pengembangan Masyarakat

Dalam arti yang paling umum pengembangan masyarakat merupakan upaya untuk memperbaiki efektifitas menyeluruh tentang permasalahan yang timbul di masyarakat. Pengembangan masyarakat adalah sebuah upaya jangka panjang dalam memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan pembaharuan yang dilaksanakan terhadap suatu kelompok masyarakat. Pengembangan masyarakat tidak jauh berbeda dengan proses pengembangan organisasi yang dikemukakan oleh Gray dalam Abdullah (1999:210) pengembangan dilaksanakan dalam beberapa tingkatan yaitu : 1. Upaya jangka panjang Mengingat bahwa seluruh masyarakat merupakan fokus perhatian bagi perubahan maka perbaikan-perbaikan tidak mungkin dilaksanakan hanya dalam satu malam. Untuk itu diperlukan jangka waktu yang relatif lama, agar setiap perencanaan pengembangan masyarakat dapat terwujud seperti yang diinginkan bersama. 2. Pemecahan problem dan proses-proses pembaharuan Proses-proses dengan apa masyarakat beradaptasi diri dan memanfaatkan perubahanperubahan internal dan eksternal, dapat berupa pemecahan masalah atau proses pembaharuan. Pada proses pemecahan masalah keputusan-keputusan diambil guna memecahkan problem-problem spesifik yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. 3. Manajemen kolaboratif Kebisaan yang terjadi dalam masyarakat tradisional dimana perintah diberikan oleh hanya sebagian masyarakat yang memiliki modal dan wibawa tertentu, namun dalam

pengembangan masyarakat menekankan akan usaha kerja sama (kolaborasi) antara berbagai tingkat sebelum keputusan diambil. 4. Kultur masyarakat Kultur masyarakat biasanya mencakup : a. b. c. d. e. Pola perilaku yang diakui dan diterimanya Norma-norma yang berlaku dalam pergaulan local Sasaran kemasyarakatan Sistem-sistem dan nilai-nilai yang berlaku secara local Teknologi yang dimanfaatkan dalam menghidupi keluarga dan masyarakat Kultur suatu masyarakat harus dipahami dengan seksama oleh pemerintah sehingga setiap permasalahan yang timbal dapat dicarikan pemecahan-pemecahan atau solusi yang konsisten dengan kultur masyarakat yang bersangkutan. 5. Tim-tim kerja formal Pengembangan masyarakat menekankan pengembangan akan tim yang dibentuk dalam kelompok kerja kecil dalam mengupayakan mencari persoalan yang dihadapi oleh masyarakat agar pemberdayaan masyarakat dapat terwujud sesuatu dengan harapan. Dengan kata lain andai kita ingin memperbaiki sebuah kelompok masyarakat secara local maka harus diupayakan agar mewakilinya dalam skala kecil terlebih dahulu. 6. Agen pembaharuan Aspek terpenting dari banyak program pengembangan masyarakat adalah tersedia tenaga consultan atau koordinator yang mengetahui seluk beluk perencanaan

perubahan internal dan eksternal. Dinamakan agen pembaharuan guna membantu dan menunjang kegiatan pengembangan masyarakat yang bersangkutan. 7. Action research (adanya penelitian keilmuan) Proses dimana dilakukan tindakan-tindakan mengidentifikasi problem-problem spesifik pengembangan masyarakat yang bersangkutan, pengumpulan dan analisis data serta pelaksanaan tindakan guna memecahkan problem-problem yang dihadapi.

Pembangunan Masyarakat Pembangunan masyarakat adalah perubahan yang diadakan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang diraih dari tangan penjajah kolonialisme. Rogers dan Tjokroamidjojo (1998:29) mendefinisikan pembangunan masyarakat adalah sebagai berikut : Pembangunan masyarakat merupakan suatu proses perubahan sosial dengan partisipasi yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksud untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya yang mendukung terwujudknya kesejahteraan masyarakat) untuk mayoritas rakyat melalui control sosial yang lebih besar mereka peroleh Berdasarkan pendapat tersebut maka pembangunan masyarakat merupakan perubahan terhadap pola hidup masyarakat ke arah yang lebih jauh baik untuk melakukan pengelolaan terhadap hasil kekayaan yang terdapat dilingkungannya dan terhadap tujuan politiknya serta memungkinkan warganya memperoleh control yang lebih besar terhadap dirinya mereka sendiri. Namun tanpa terdapat usaha penghilangan budaya dan adat istiadat masyarakat.

Tujuan umum pembangunan masyarakat ialah proyeksi terjauh dari harapanharapan dan ide-ide masyarakat, komponen-komponen dari yang terbaik yang mungkin hanya merupakan harapan dari pada kenyataan yang dialami oleh masyarakat. Sedangkan tujuan jangka pendek pembangunan masyarakat adalah pencapaian tujuan dari suatu program tertentu yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.