pengertian lahan pasang surut

8/17/2019 Pengertian Lahan Pasang Surut

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-lahan-pasang-surut 1/17

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Lahan Pasang surut

Lahan pasang surut merupakan suatu lahan yang terletak pada zone/wilayah

sekitar pantai yang ditandai dengan adanya pengaruh langsung limpasan air dari

pasang surutnya air laut atau pun hanya berpengaruh pada muka air tanah. Sebagian

besar jenis tanah pada lahan rawa pasang surut terdiri dari tanah gambut dan tanah

sulfat masam.

Kemudian tanah pasang surut biasanya dimanfaatkan untuk berbagaikepentingan terutama untuk lahan persawahan. Luas lahan pasang surut yang dapat

dimanfaatkan berfluktuasi antara musim kemarau dan penghujan. Pemanfaatan lahan

pasang surut telah menjadi sumber mata pencaharian penting bagi masyarakat

disekitarnya meskipun belum dapat menggunakannya sepanjang tahun. Rata rata

lahan pasang surut hanya dapat ditanami sekali dalam setahunnya selebihnya

dibiarkan dalam keadaan bero karena tergenang air. !ergenangnya lahan pasang surut

secara periodik ada kaitannya dengan kepentingan pembangkit tenaga listrik dan

meluapnya air pada musim penghujan. " #anggari$%&&'($

Lahan pasang surut berbeda dengan lahan irigasi atau lahan kering yang sudah

dikenal masyarakat. Perbedaannya menyangkut kesuburan tanah$ sumber air tersedia$

dan teknik pengelolaannya. Lahan ini tersedia sangat luas dan dapat dimanfaatkan

untuk usaha pertanian. #asil yang diperoleh sangat tergantung kepada cara

pengelolaannya. )ntuk itu$ petani perlu memahami sifat dan kondisi tanah dan air di

lahan pasang surut.

Sifat tanah dan air yang perlu dipahami di lahan pasang surut ini berkaitan dengan*

+. !anah sulfat masam dengan senyawa piritnya

%. !anah gambut,. -ir pasang besar dan kecil

. Kedalaman air tanah

. Kemasaman air yang menggenangi lahan.



Pengelolaan tanah dan air ini merupakan kunci keberhasilan usaha tani.

0engan upaya yang sungguhsungguh$ lahan pasang surut ini dapat bermanfaat bagi

petani dan masyarakat luas.

%.% Sifat tanah

+. Pirit

Pirit adalah zat yang hanya ditemukan di tanah di daerah pasang surut

saja. 1at ini dibentuk pada waktu lahan digenangi oleh air laut yang masuk

pada musim kemarau. Pada saat kondisi lahan basah atau tergenang$ pirit tidak

berbahaya bagi tanaman. -kan tetapi$ bila terkena udara "teroksidasi($ pirit

berubah bentuk menjadi zat besi dan zat asam belerang yang dapat meracuni

tanaman. Pirit dapat terkena udara apabila*

+. !anah pirit diangkat ke permukaan tanah "misalnya pada waktu mengolah

tanah$ membuat saluran$ atau membuat surjan(.

%. Permukaan air tanah turun "misalnya pada musim kemarau(.

2ejala keracunan zat besi pada tanaman*

+. 0aun tanaman menguning jingga

%. Pucuk daun mongering

,. !anamannya kerdil. #asil tanaman rendah.

3iriciri tingginya kadar besi dalam tanah*

+. !ampak gejala keracunan besi pada tanaman

%. -da lapisan seperti minyak di permukaan air,. -da lapisan merah di pinggiran saluran. 4elerang menyebabkan air tanah

menjadi asam$ bahkan lebih asam daripada cuka.

-kibat yang ditimbulkan adalah*

+. !anaman mudah terserang penyakit%. #asil panen rendah



,. !anaman lebih mudah kena keracunan besi.. !ingkat kemasaman tanah diukur dengan angka p#. 5akin rendah angka

p#$ makin asam air atau tanahnya. !anaman padi menyukai p# antara 6

dan padi tidak dapat hidup jika berada pada p# di bawah ,. 7

5engenal adanya pirit dalam tanah

Pirit di dalam tanah dapat ditandai dengan*

+. -danya rumput purun atau rumput bulu babi$ menunjukkan ada pirit di

dalam tanah yang telah mengalami kekeringan dan menimbulkan zat besi

dan asam belerang.%. 4ongkah tanah berbecak kuning jerami ditanggul saluran atau jalan$

menunjukkan adanya pirit yang berubah warna menjadi kuning setelah

terkena udara.,. -danya sisasisa kulit atau ranting kayu yang hitam seperti arang dalam

tanah. 4iasanya di sekitamya ada becak kuning jerami.. !anah berbau busuk "seperti telur yang busuk($ maka zat asam

belerangnya banyak. -ir di tanah tersebut harus dibuang dengan membuat

saluran cacing dan diganti dengan air baru dari air hujan atau saluran.

5engukur kedalaman pirit Kedalaman pirit diukur dengan cara berikut ini*

+. 2ali lubang sedalam 7 cm atau lebih.%. -mbillah gumpalan tanah mulai dari kedalaman +& cm$ %& cm$ ,& cm$ dan

seterusnya sampai ke bagian bawah.

,. 2umpalan tanah tersebut ditandai dan dicatat sesuai dengan asal

kedalaman.

. Setiap gumpalan tanah ditetesi air peroksida. 4ila keluar buih meledak

ledak menunjukkan adanya pirit dalam tanah tersebut.

. 3ara lain dengan menyimpan gumpalan tanah tadi di tempat teduh. 0iamati

setelah , minggu$ jika ada becak warna kuning jerami$ maka tanah tersebut

mengandung pirit.

3ara ini diulang sedikitnya di %& tempat untuk setiap hektar lahan$ guna

memastikan kedalaman piritnya. Sehingga sewaktu mengolah tanah$ pirit tidak

teroksidasi$ karena dapat meracuni tanaman.



%. 2ambut

2ambut 2ambut adalah tanah yang terdiri dari sisasisa tanaman yang

telah busuk. 0alam keadaan basah$ gambut itu seperti bubur. 2ambut yang

masih baru mengandung banyak seratserat dan bekas kayu tanaman. !anah

gambut kurang subur$ sehingga hasil tanaman rendah. 0i samping tanahnyaasam$ air tanahnya juga asam. 8ika pirit dalam lapisan tanah mineral di bawah

gambut terkena udara$ maka air dapat menjadi lebih asam lagi. -ir bisa

mengalir dengan mudah di dalam gambut$ bahkan bisa bocor ke luar melalui

tanggul sehingga petakan sawah cepat menjadi kering bila tidak diairi secara



teratur. Sulit membuat lapisan olah untuk menahan air di dalam petak sawah.

2ambut yang selalu basah biasanya masih 9mentah9 sehingga zatzat yang

dibutuhkan tanaman tidak tersedia. )ntuk itu gambut ini perlu dimatangkan

agar lebih bermanfaat untuk tanaman. +& 5ematangkan gambut 3ara

mematangkan gambut dengan mengeringkannya sekalikali$ namun jangan

dibiarkan menjadi terlalu kering atau melewati batas kering takbalik. 8ika

terlalu kering$ sifat gambut berubah menjadi 9mati$9 seperti pasir semu$ arang

atau beras yang tidak dapat menyerap air. -kibatnya lahan tersebut tidak dapat

ditanami karena tidak dapat menyediakan air untuk keperluan tanaman.

2ambut yang mati mudah terbawa oleh air hujan$ sehingga ketebalannya

makin lama makin berkurang. 0apat pula mengakibatkan erosi walaupunlahannya datar. 2ambut kering tampak mengkerut dan menyebabkan

permukaan tanah menjadi lebih rendah. -khirnya$ lapisan tanah di bawah

gambut dapat tersingkap. 5ungkin lapisan pirit dalam tanah itu terkena udara$

sehingga terbentuk racun yang berbahaya bagi tanaman. -pabila lapisan tanah

di bawah gambut merupakan tanah liat$ mungkin cukup subur. !etapi bila di

bawah gambut ada pasir$ tanah tersebut kurang subur. Permukaan lahan yang

terlalu rendah akan menghambat drainasenya dan lahan menjadi tergenang

terlalu dalam oleh air pasang. !anah gambut dapat terbakar. 8ika membakar

dipermukaan$ kemungkinan di bawah permukaan pun api masih membara.

Sehingga akan membakar tempat lain yang jauh dari tempat pembakaran

awal. Pembakaran gambut dapat menghilangkan lapisan gambut. 8ika

mendekati lapisan tanah di bawahnya yang mungkin kurang subur berupa

pasir atau tanah berpirit$ lahan tersebut menjadi mati suri. )ntuk itu$

diusahakan gambut jangan sampai terbakar ataupun dibakar.

Perbaikan sifat gambut

Sifat gambut dapat diperbaiki dengan beberapa cara*

+. 5enambah abu "misalnya dari sekam$ kayu gergaji atau gunung api(

dengan takaran , ton per hektar dalam larikan.



%. 5enambah tanah lempung dengan takaran , ton per hektar.,. 5encampur lapisan gambut dengan lapisan tanah mineral yang ada di

bawahnya$ walaupun mengandung pirit. #al ini dapat dilaksanakan jika

gambutnya cukup dangkal dengan memanfaatkan tanah mineral yangterangkat ke permukaan tanah ketika membuat parit.

-ir dan Sifatsifatnya Sifat air tanah terdiri dari*

+. !inggi muka air genangan.

%. 5utu air tanah.,. !inggi muka air tanah.

!inggi muka air tanah ditentukan oleh*

+. 5acam tanah.

%. Pengolahan tanah.,. 3urah hujan di musim hujan dan kemarau.

. Ketinggian air pasang dan surut.

. Ketinggian lahan.6. Kejauhan dari sungai atau saluran primer.

7. Ketinggian air di saluran terdekat.

'. Pengaturan pintu air.:. Keadaan saluran cacing dan saluran kuarter di lahan petani.

5utu air ditentukan oleh*

+. Sifat tanah$ seperti kedalaman dan keadaan pirit serta ketebalan dan keadaan

gambut.

%. Sistem irigasi dan drainase yang ada,. Pengaturan pintu air.

. Seringnya air di lahan dan saluran digelontor.

Lahan pasang surut dibagi menjadi beberapa golongan menurut tipe luapan air

pasang$ yaitu*

-* Lahan terluapi oleh pasang besar "pada waktu bulan purnama maupun bulan

mati($ maupun oleh pasang kecil "pada waktu bulan separuh(.

4* Lahan terluapi oleh pasang besar saja.

3* Lahan tidak terluapi oleh air pasang besar maupun pasang kecil$ namun

permukaan air tanahnya cukup dangkal$ yaitu kurang dari & cm.



0* Lahan tidak terluapi oleh air pasang besar maupun pasang kecil$ namun

permukaan air tanahnya dalam$ lebih dari & cm.

Menentukan muka air tanah

0alam pengelolaan lahan perlu diketahui juga ketinggian muka air

tanahnya. 3ara mengetahuinya dapat dilakukan sebagai berikut*

+. Ketinggian muka air tanah dapat dilihat di sumur terdekat.

%. 4ila tidak ada sumur$ maka digali lubang dalam tanah.

,. Kemudian tunggu antara , jam "kalau tanah gambut$ tidak perlu menunggu

lama(

. Kedalaman air dalam lubang kemudian diukur dari permukaan tanah.

Saluran yang berlumpur biasanya p# air cukup tinggi dan dapat digunakan

untuk irigasi$ walaupun jalannya air kurang lancar. -ir yang berada di saluran

terlalu lama "lebih dari , minggu($ akan mengandung banyak asam dan zat besi.

!erlihat airnya berwarna merah bata agak kekuningan$ sebaiknya jangan

digunakan untuk mengairi sawah.



-ir di petakpetak sawah yang terlalu asam harus dibuang melalui saluran

cacing$ kuarter$ dan saluran tersier. Pintu air dan stoplog harus diatur sehingga

airnya dapat dibuang. -ir dalam saluran yang terlalu asam tidak boleh digunakan

untuk mengairi tanaman. ;amun$ jika terpaksa digunakan untuk menanggulangi

kekeringan$ maka harus ditabur kapur sebanyak + ton per hektar.

Pengelolaan -ir

Pengelolaan air dibedakan dalam*

+. Pengelolaan air makro$ penguasaan air di tingkat kawasan reklamasi. <

Pengelolaan air mikro$ pengaturan tata air di tingkat petani.%. Pengelolaan air ditingkat tersier$ dikaitkan dengan pengelolaan air makro

dan pengelolaan air mikro.

Pengelolaan air makro

Pengelolaan air makro ini bertujuan untuk membuat lebih berfungsi*

+. 8aringan drainase irigasi* na=igasi$ primer$ sekunder.%. Kawasan retarder$ kawasan sempadan$ dan saluran intersepsi.

,. Kawasan tampung hujan.

Pengelolaan air di tingkat tersier

3ara pengelolaannya sangat tergantung kepada tipe luapan airnya*

+. Sistem aliran satu arah untuk tipe luapan -.

%. Sistem aliran satu arah plus tabat untuk tipe luapan 4.

,. Sistem tabat untuk tipe luapan 3.

. Sistem tabat plus irigasi tambahan dari kawasan tampung hujan yang

berada di ujung tersiernya untuk tipe luapan 0.

Sistem irigasi dan drainase

Sistem -liran Satu -rah



Pelaksanaan sistem ini tergantung kepada kesepakatan pengaturan pintupintu air.

+. 8ika salah satu saluran tersier berfungsi sebagai saluran pemasukan "irigasi($

maka saluran tersier disebelahnya dijadikan saluran pengeluaran "drainase(.

%. Saluran pemasukan diberi pintu air yang membuka ke dalam$ sehingga padawaktu pasang air dapat masuk dan air tidak dapat ke luar jika air surut.

,. Saluran pengeluaran diberi pintu air yang membuka ke luar$ sehingga pada

waktu air surut air dapat keluar dan air tidak dapat masuk jika air sedang

pasang.

. Saluran kuarter yang merupakan batas pemilikan perlu ditata mengikuti aliran

satu arah. Pada lahan yang bertipe luapan 4$ pintu flap gate dilengkapi stop

log yang difungsikan pada waktu air pasang kecil. +7 Sistem tabat Lahan yang

bertipe luapan 3 dan 0 yang tidak terluapi air pasang dan air hujan juga tidak dapat menggenang.

)ntuk itu perlu diatur dengan sistern tabat dengan cara sebagai berikut*

+. 5emasang tabat di muara saluran tersier atau di perbatasan sawah dan desa

untuk meningkatkan air tanah.

%. 5embuat pematang yang tangguh dan tidak bocor.,. 5enutup pengeluaran ke saluran drainase pengumpul atau saluran kuarter.

Lahan bertipe luapan pasang 3 dan kegiatan penggantian air dilakukan

dengan urutan sebagai berikut*

+. -ir di saluran tersier dibuang ketika air surut dan ditabat ketika air pasang

besar.%. -ir di saluran kuarter dibuang ke saluran tersier.

,. Pada waktu air pasang berikutnya air di saluran tersier dibuang dan ketika

air pasang berikutnya air ditahan di saluran tersier dengan memasang

tabat.

. -ir di petakan sawah dibuang dan dialirkan ke saluran tersier untuk

mempertahankan air tanah tetap tinggi.. -ir hujan akan memperbarui genangan air di petakan sawah.

Pengelolaan air di tingkat petani

Pengelolaan air mikro atau ditingkat petani meliputi*



+. Pengelolaan air di saluran kuarter%. Pengelolaan air di petakan sawah petani

Sistem pengelolaan airnya dilakukan dengan sistem aliran satu arah. Salah

satu saluran tersier dijadikan aluran pemasukan irigasi dan saluran kuarter dijadikan saluran pembuangan menuju saluran tersier drainase.

0iperlukan juga saluran dangkal di sekeliling petakan sawah. Saluran ini

berfungsi sebagai saluran penyalur di dekat saluran kuarter irigasi dan sebagai

saluran pengumpul yang didekat saluran kuarter drainase.

0i dalam petakan sawah dibuatkan pula saluran dangkal intensif yang

berfungsi untuk mencuci zat asam dan zat beracun dari lahan. 8arak antar

saluran ber=ariasi tergantung kepada kendala lahan yang dapat diatur sebagai

berikut*

+. Lahan dengan kandungan pirit dalam dibuat saluran dengan jarak : m

atau +% m

%. Lahan dengan kandungan pirit dangkal dibuat saluran dengan jarak 6 m

atau : m

,. Pada lahan sulfat masam dibuat saluran dengan jarak , m atau 6 m

. Pada lahan tidur dibuat saluran berjarak , m.

Pengelolaan !anah

!anah alu=ial yang mengandung pirit dalam dan dangkal maupun

alu=ial bersulfat sebaiknya dijadikan lahan sawah$ karena lebih murah dan

aman untuk pertanaman. ;amun$ sering dengan adanya saluran primer$

sekunder$ dan tersier$ lahan ini menjadi lahan yang bertipe luapan pasang 3

atau 0$ sehingga seringkali tanahnya pecahpecah membentuk bongkahan.

>leh karena itu$ diperlukan*

+. Pengolahan tanah

%. Pemberian amelioran

,. Pemupukan

Pengolahan tanah 3ara pengolahan tanah dapat dilakukan dengan beberapa

tahap kegiatan$ yaitu*

+. 2ulma di semprot dengan herbisida



%. 5embajak lahan dengan menggunakan bajak singkal,. 5enggenangi lahan selama +% minggu$ kemudian airnya dibuang.

#al ini dilakukan sampai %, kali.

. 5elumpurkan tanah yang telah selesai dibajak dan diratakan$

selanjutnya siap untuk tanam.

Pemberian amelioran dan pupuk

-melioran yang diberikan berupa kapur/dolomit serta pupuk P dan K. Kapur

dan pupuk diberikan pada kondisi lahan macakmacak.

Macam pintu air

Pintu sorong "pintu ulir$ sliding gate(

+. Pintu sorong dapat dibuka atau ditutup dengan tangan.%. Pada musim hujan$ pintu sorong digunakan untuk mengatur ketinggian air di

saluran.

,. Pada musim kemarau$ pintu ini sebaiknya ditutup agar air tidak keluar dari

saluran.

Pintu klep otomatis (pintu aun! flap gate"

+. Pintu ini dapat membuka dan menutup secara otomatis akibat perbedaan

tinggi muka air di hulu dan di hilir bangunan.

%. Letak pintu klep dapat diatur untuk memasukkan air pada waktu pasang dan

menahan pada waktu surut atau sebaliknya$ tergantung kebutuhan.,. Klep dapat dipasang supaya menahan air di saluran dan di lahan. 4ila klep

membuka ke dalam$ pintu terbuka pada waktu pasang dan tertutup pada waktu

surut sehingga air yang telah masuk tidak bisa keluar.. Klep juga dapat dipasang supaya membuang air dari saluran. 4ila klep

membuka ke luar$ air tidak bisa masuk pada waktu pasang$ tapi dibuang

pada waktu surut. < Pintu klep juga dapat digerek supaya tidak tutup.



Stoplog (pintu papan"

+. Pintu stoplog terdiri dari papan kayu yang dapat disusun untuk menahan

air pada ketinggian tertentu. 8umlah papan sangat menentukan jumlah air

yang ditahan.%. 4ila menginginkan air dibuang dari saluran atau petak$ semua papan

dibuka pada waktu air surut. Sebaliknya$ bila menginginkan air pasang

masuk$ semua papan dibuka.

,. )ntuk menahan air pada ketinggian tertentu$ maka papan dipasang pada

ketinggian yang diinginkan.

. )ntuk menghindari air asin masuk pada waktu pasang$ semua papan

dipasang.. Stoplog biasanya dioperasikan bersamaan dengan pintu klep otomatis.

#ipologi dan #ipe lahan pasang surut

1. #ipologi Lahan Pasang Surut

4erdasarkan tipologinya lahan pasang surut digolongkan ke dalam

empat tipologi utama$ yaitu*

(1" lahan potensial

Lahan potensial adalah lahan yang paling kecil kendalanya dengan

ciri lapisan pirit "% ?( berada pada kedalaman lebih dari ,& cm$ tekstur

tanahnya liat$ kandungan ; dan P tersedia rendah$ kandungan pasir kurang

dari persen$ kandungan debu %& ? dan derajat kemasaman ,$ hingga

$ . "5anwan$ @. dkk.+::%(. Lahan potensial yaitu lahan pasang surut

yang tanahnya termasuk tanah sulfat masam potensial dengan lapisan pirit

berkadar %? terletak pada kedalaman lebih dari & cm dari permukaan

tanah "8umberi(

(2" Lahan sulfat masam Lahan sulfat masam adalah lahan yang lapisan piritnya berada pada

kedalaman kurang dari ,& cm dan berdasarkan tingkat oksidadinya lahan

sulfat masam ini dibagi lagi lahan sulfat masam potensial yaitu lahan

sulfat masam yang belum mengalami oksidasi dan lahan sulfat masam



aktual yaitu lahan sulfat masam yang telah mengalami oksidadi. "5anwan$

@. dkk.+::%(.

Lahan sulfat masam ini dibedakan lagi menjadi * "a( lahan sulfat

masam potensial$ yaitu apabila lapisan piritnya belum teroksidasi dan "b(lahan sulfat masam aktual$ yaitu apabila lapisan piritnya sudah teroksidasi

yang dicirikan oleh adanya horizon sulfurik dan p# tanah A ,$.

"8umberi$(

($" Lahan gambut%bergambut

Lahan gambut/bergambut adalah lahan yang mempunyai lapisan

gambut dan berdasarkan ketebalan gambutnya lahan ini dibagi ke dalam

empat sub tipologi yaitu lahan bergambut$ gambut dangkal$ gambut dalam

dan gambut sangat dalam$ umumnya lahan gambut kahat beberapa unsur hara mikro yang ketersediaannya sangat penting untu pertumbuban dan

pekermbangan tanaman"5anwan$ @. dkk.+::%(.

Lahan gambut ini dibagi lagi menjadi * "a( lahan bergambut bila

ketebalan lapisan gambut %&& cm$ "b( gambut dangkal bila ketebalan

lapisan gambut &+&& cm$ "c( gambut sedang bila ketebalan lapisan

gambut +&&%&& cm$ "d( gambut dalam bila ketebalan lapisan gambut %&&

,&& cm dan "e( gambut sangat dalam bila ketebalan lapisan gambut B ,&&

cm. "8umberi$((&" Lahan salin

Lahan salin adalah lahan pasang surut yang mendapat intrusi air laut$

sehingga mempunyai daya hantar listrik 5S/cm$ kandungan ;a dalam

larutan tanah ' C + ? "5anwan$ @. dkk.+::%(.

Lahan salin adalah lahan pasang surut yang mendapat pengaruh atau

intrusi air garam dengan kandungan ;a dalam larutan tanah sebesar B '?

selama lebih dari , bulan dalam setahun$ sedangkan lahannya dapat

berupa lahan potensial$ sulfat masam dan gambut. "8umberi$%&&:(.



4erdasarkan pertimbangan bahwa faktorfaktor yang berpengaruh

dalam pemanfaatan dan pengelolaan lahan rawa adalah*

"+( Kedalaman lapisan mengandung pirit/bahan sulfidik$ dan kondisinya

masih tereduksi atau sudah mengalami proses oksidasi$"%( Ketebalan dan tingkat dekomposisi gambut serta kandungan hara gambut.

",( Pengaruh luapan pasang dari air salin/payau$"( Lama dan kedalaman genangan air banjir$ dan

"( Keadaan lapisan tanah bawah$ atau substratum

Penggolongan tipologi lahan pasng surut di atas sangat umum$

sehingga menyulitkan transfer teknologi dalam satu tipologi lahan$ oleh

karena itu diusulkan penggelompokkan lahan yang lebih rinci dengan

mempertimbangkan berbagai ciri dan karakteristik yang lebih spesifik$

Penataan Lahan di Pasang surut

Penataan lahan yang dianjurkan selain tergantung dari tipologi lahan dan tipe

luapan air juga tergantung dari sistem usahatani yang akan dikelola$ apakah hanya

satu jenis tanaman$ lebih dari satu jenis tanaman namun memiliki kebutuhan air

dalam =eolume yang sama atau meiliki kebutuhan air yang berbeda. Pada lahan yang

tipe luapan air - pilihannya tidak banyak untuk lahan potensial sulfat masam dan

gambut dangkal$ dengan karekaterisitik ini pentaan lahan sebaiknya diarahkan

sebagai sawah dan tanaman yang diusahakan hanya padi yang dapat ditanam % kali.

Lahan yang bertipe luapan 43 penataaannya dapat diarahkan sebagai sawah/surjan$

surjan bertahap atau tegalan$ sedangkan lahan yang bertipe luapan 4 untuk lahan

potensial$ sulfat masam$ dan gambut dangkal diarahkan sebagai tegalan dan untuk

gambut sangat dalam tanaman yang disarankan adalah tanaman perkebunan

"-lihamsyah$ %&&,(. Lebih lanjut dikemukakan$ penataan lahan sebagai surjan

memiliki keuntungan* "+( intensitas penggunaan lahan meningkatD "%( beragam

produksi pertanian dapat dihasilkanD ",( resiko kegagalan panen dapat dikurangi$ dan

"( stabilitas produksi dan pendapatan usahatani meningkat.



5enurut Eidjaja -dhi "+::( dan Subagyo dan Eidjaja -dhi "+::'($ lahan

pasang surut dapat ditata sebagai sawah$ tegalan dan surjan disesuaikan dengan tipe

luapan air dan tipologi lahan serta tujuan pemanfaatannya .Secara umum terlihat

bahwa lahan bertipe luapan - yang karena selalu terluapi air pasang dianjurkan ditata

sebagai sawah$ sedangkan lahan bertpe luapan 4 dapat ditata sebagai sawah atan

surjan. Lahan bertipe luapan 4/3 dan 3 karena tidak terluapi air pasang tetapi air

tanahnya dangkal dapat ditata sebagai sawah tadah hujan atau surjan bertahap dan

tegalan$ sedangkan untuk yang bertipe luapan 0 ditata sebagai sawah tadah hujan

atau tegalan dan perkebunan. Lahan lahan sulfat masam akan lebih murah dan aman

bila ditata sebagai sawah karena dalam keadaan anaerob atau tergenang$ pirit tidak

berbahaya bagi pertumbuhan tanaman. 4ila disawahkan tanaman padi kemungkinanmenderita keracunan besi dan/atau sulfida mungkin juga kahat fosfat. Sebaliknya bila

ditanami palawija atau dimanfaatkan sebagai tegalan$ tanaman menderita keracunan

-l dan kemungkinan disertai kahat fosfat.

Pemberian bahan amelioran atau bahan pembenah tanah dan pupuk

merupakan faktor penting untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan

produkti=itas lahan. -melioran tersebut dapat berupa kapur atau dolomit maupun

bahan organik atau abu sekam dan serbuk kayu gergajian. Secara umum pemberian

kapur antara &$ ton hingga ,$& ton per hektar sudah cukup memadai "Sudarsono$

+::% dan !rip -lihamsyah %&&,(.

Salah satu penciri yang spesifik dari lahan pasang surut adalah tingginya

tingkat keragaman kesuburan lahan sekalipun dalam satu petakan sawah. )ntuk itu

kisaran dosis pupuk yang dibutuhkan batas antara kebutuhan minimal dengan

kebutuhan maksimal cukup besar "!abel %( sedangkan pada lahan gambut terdapat

dosis tunggal namun pada lahan yang bertipologi lahan ini perlu ditambahkan unsur

hara mikro seperti 3u dan 1n$ karena umumnya lahan gambut kahat akan unsur hara

mikro "Suryadilaga$ 0.-.$ dkk.+::% dan Sudarsono +::%(. )ntuk mendapatkan dosis

pupuk yang tepat pada tingkat keragaman yang tinggi merupakan suatu masalah

tersendiri dalam mengelola lahan pasang surut untuk pertanian. 0i tingkat petani$ ini

adalah hal yang sangat sulit dilakukannya$ untuk itu peran petugas lapang



mengarahkan petani dalam penentuan dan pemberian pupuk dengan dosis yang sesuai

dengan kebutuhan tanaman sangat dibutuhkan$ di lain sisi petugas lapang itu sendiri

perlu dibekali dengan pengetahuan yang memadai.

Selain =arietas unggul spesifik lahan pasang surut di atas$ beberapa =arietas

padi unggul nasional juga dapat beradaptasi dengan baik di lahan pasang surut

dengan hasil yang cukup tinggi. Fariertas=areitas tersebut antara lain adalah

3isanggarung$ 3isadane$ 3isokan$ @R %$ dan @R66 "Sastraatmaja$ S. dan 0adan

Ridwan -hmad. %&&&(.

'elebihan dan 'ekurangan dari lahan pasang surut

Kelebihan dari tanah pasang surut*+. 5emanfaatkan lahan yang diperkirakan lahan yang tidak dapat di gunakan oleh

lahan pertanian

%. 5emaksimalkan lahan yang terdapat disuatu daerah

,. 5ungurangi tingkat penggangguran di daerah yang memiliki lahan pasang surut

Kekurangan tanah pasang surut*

+. -danya perluasan wilayah pasang surut yang disebabkan karena pendangkalan di

tepian rawa$ sehingga wilayah rawa menyempit. #al ini dapat dipercepat dengan

kebiasaan membuang limbah sisa panen "jerami( ke dalam rawa.%. Pencucian unsur hara dan kegiatan pemupukan yang menyebabkan eutrofikasi.

-kibat pemupukan ,&& Sittadewi$ G. #. %&&' anorganik$ menimbulkan adanya

kekhawatiran bahwa pada saat air pasang$ unsur C unsur terlarut masuk dalam

lingkungan perairan. #al ini dapat menimbulkan suburnya berbagai species

tumbuhan aHuatik maupun semi aHuatik seperti eceng gondok$ jenis rumput dll.

#al inilah yang dapat menyebabkan eutrofikasi.

,. Peningkatan kadar keasaman lahan karena pelapukan bahan organik dan

kelarutan zat tertentu serta pencucian zat kimia dan penyemprotan pestisida$

herbisida$ zat pengatur tumbuh yang dipergunakan oleh petani. 8ika residu atau

senyawa yang ikut terlarut dalam air irigasi dan masuk dalam lingkungan

perairan rawa akan mempengaruhi kualitas air rawa dan kehidupan di dalamnya

termasuk populasi ikan.



. Penggarapan lahan pasang surut menjadikan lahan subur bagi berbagai jenis

tumbuhan liar$ selain tanaman budidaya. 8ika lahan tersebut kemudian dibiarkan

menjadi bero$ dengan cepat akan tumbuh berbagai jenis tumbuhan liar. #adirnya

species tumbuhan terjadi secara bergantian melalui proses adaptasi dan suksesi$

dapat merubah lahan secara perlahan.

. Pengolahan lahan$ pada dasarnya menyebabkan partikel tanah lepas sehingga

rawan terhadap erosi. 4ila hal ini terjadi$ erosi tersebut akan mempercepat proses

penambahan sedimen ke dasar perairan rawa." #anggari$%&&'(

pengertian lahan pasang surut

Documents