pengertian komponen bioaktif

2
A. Pengertian komponen bioaktif, sifat fungsional dan efek sehat Senyawa bioaktif adalah senyawa esensial dan non esensial (misalnya vitamin atau polifenol) yang terdapat di alam, menjadi bagian dari rantai makanan, dan memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia. Senyawa bioaktif yang juga disebut sebagai nutraceuticals, didalam pangan berperan sebagai unsur alami dalam bahan pangan dan memberikan manfaat kesehatan diluar nilai gizi dasar bahan pangan (Biesalski et al, 2009). Komponen makanan bioaktif adalah komponen di makanan atau suplemen diet, selain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar, yang bertanggung jawab untuk perubahan status kesehatan (Studdert, et al. 2011). Menurut Khatab (2008) dalam Hardiningtyas (2009) senyawa bioaktif adalah senyawa kimia aktif yang dihasilkan oleh organisme melalui jalur biosintetik metabolit sekunder. Sifat fungsional merupakan suatu sifat yang ada dalam makanan fungsional disebabkan oleh adanya komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan nabati (misalnya serat pangan, inulin, FOS dan antioksidan) ataupun bahan hewani (EPA, DHA dan CLA). Sifat fungsional juga bisa disebabkan oleh adanya mikroorganime yang memiliki sifat menguntungkan di dalam sistem pencernaan misalnya probiotik, yaitu ingredient makanan berupa bakteri hidup (Lactobacilli, Bifidobacteria) yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dengan cara menjaga kesetimbangan mikrobiota pada saluran pencernaan. (Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, Vol. 7 No. 1 April 2008)

Upload: yanuar-rizaldi

Post on 08-Dec-2015

606 views

Category:

Documents


50 download

DESCRIPTION

pangfus

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian komponen bioaktif

A. Pengertian komponen bioaktif, sifat fungsional dan efek sehat

Senyawa bioaktif adalah senyawa esensial dan non esensial (misalnya vitamin atau

polifenol) yang terdapat di alam, menjadi bagian dari rantai makanan, dan memiliki

pengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia. Senyawa bioaktif yang juga disebut sebagai

nutraceuticals, didalam pangan berperan sebagai unsur alami dalam bahan pangan dan

memberikan manfaat kesehatan diluar nilai gizi dasar bahan pangan (Biesalski et al,

2009).

Komponen makanan bioaktif adalah komponen di makanan atau suplemen diet, selain

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar, yang bertanggung jawab untuk

perubahan status kesehatan (Studdert, et al. 2011).

Menurut Khatab (2008) dalam Hardiningtyas (2009) senyawa bioaktif adalah

senyawa kimia aktif yang dihasilkan oleh organisme melalui jalur biosintetik metabolit

sekunder.

Sifat fungsional merupakan suatu sifat yang ada dalam makanan fungsional

disebabkan oleh adanya komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan nabati (misalnya

serat pangan, inulin, FOS dan antioksidan) ataupun bahan hewani (EPA, DHA dan CLA).

Sifat fungsional juga bisa disebabkan oleh adanya mikroorganime yang memiliki sifat

menguntungkan di dalam sistem pencernaan misalnya probiotik, yaitu ingredient

makanan berupa bakteri hidup (Lactobacilli, Bifidobacteria) yang memiliki manfaat bagi

kesehatan tubuh dengan cara menjaga kesetimbangan mikrobiota pada saluran

pencernaan. (Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, Vol. 7 No. 1 April 2008)

Efek sehat pangan fungsional adalah dampak positif yang diberikan pangan karena

kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan juga

memberikan manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Dapat dirumuskan bahwa efek sehat merupakan efek positif yang ditimbulkan akibat

mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung komponen bioaktif sehingga dapat

memberikan manfaat bagi tubuh yaitu kesehatan.

Page 2: Pengertian komponen bioaktif