pengertian klausa

2
PENGERTIAN KLAUSA Oleh Adis Rahmat Sukadis A. Pengertian Klausa Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen berupa kata atau frasa, yang berfungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagai keterangan. Klausa dapat berpotensi menjadi kalimat deklaratif (berita), imperatif (perintah), dan interogatif (tanya) apabila diberi intonasi akhir, berbeda dengan kata maupun frasa yang berpotensi menjadi kalimat, tetapi hanya sebagai kalimat minor saja. Pengertian Klausa Menurut Beberapa Ahli: Selanjutnya Keraf (1991) menyatakan bahwa klausa ialah suatu konstruksi yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung hubungan fungsional, yang dalam tata bahasa lama dikenal dengan subjek,predikat ,objek ,dan keterangan. Definisi tersebut hampir sama dengan definisi yang disampaikan Ramlan (2001) yang menegaskan bahwa klausa merupakan satuan grmatik yang terdiri atas S,P, baik disertai keterangan ataupun tidak. Badudu (1976) mengatakan bahwa klausa adalah “sebuah kalimat yang merupakan bagian dari kalimat yang lebih besar

Upload: adhiez-nna-minuy

Post on 02-Jan-2016

113 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengertian klausa dalam bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: pengertian klausa

PENGERTIAN KLAUSAOleh

Adis Rahmat Sukadis

A. Pengertian Klausa

Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata berkonstruksi

predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen berupa kata atau frasa, yang

berfungsi sebagai predikat; dan yang lain berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan

sebagai keterangan.

Klausa dapat berpotensi menjadi kalimat deklaratif (berita), imperatif (perintah), dan

interogatif (tanya) apabila diberi intonasi akhir, berbeda dengan kata maupun frasa yang

berpotensi menjadi kalimat, tetapi hanya sebagai kalimat minor saja.

Pengertian Klausa Menurut Beberapa Ahli:

Selanjutnya Keraf (1991) menyatakan bahwa klausa ialah suatu konstruksi yang di

dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung hubungan fungsional, yang dalam

tata bahasa lama dikenal dengan subjek,predikat ,objek ,dan keterangan.

Definisi tersebut hampir sama dengan definisi yang disampaikan Ramlan (2001)

yang menegaskan bahwa klausa merupakan satuan grmatik yang terdiri atas S,P, baik

disertai keterangan ataupun tidak.

Badudu (1976) mengatakan bahwa klausa adalah “sebuah kalimat yang merupakan

bagian dari kalimat yang lebih besar “. Senada dengan pendapat tersebut , Parera (1978)

menyatakan bahwa klausa adlah “sebuah kalimat yang memenuhi salah satu pola dasar

kalimat inti denag dua atau lebih unsur pusat”.

B. Ciri-Ciri Klausa

Berupa runtutan kata-kata berkonstuksi

Adanya unsur predikat

Klausa merupakan satuan gramatik yang terdiri atas subjek, predikat, baik disertai

objek dan keterangan.

Sumber BacaanSuhelan dan Odien R.2003.Ihwal Bahasa dan Cakupannya.Banten: untirta press.

Chaer, Abdul. 2003.Linguistik Umum.Jakarta: PT Asdi Mahasatya.