pengertian jalan & jembatan

34
JALAN JALAN Jalan desa adalah jalan yang dapat dikategorikan sebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah pedesaan. Artinya jalan desa dapat berfungsi sebagai penghubung antar desa atau ke lokasi pemasaran, atau berfungsi sebagai penghubung hunian/ perumahan, serta juga berfungsi sebagai penghubung desa ke pusat kegiatan yang lebih tinggi tingkatannya (kecamatan). Membuka isolasi desa; Mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa; Mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di desa maupun yang diluar, dan Meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk kesehatan, pendidikan dan penyuluhan Manfaat Manfaat : : Pengertia Pengertia n n

Upload: henrico-impola

Post on 01-Dec-2015

924 views

Category:

Documents


97 download

DESCRIPTION

Pengertian Jalan & Jembatan.

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Jalan & Jembatan

JALANJALANJalan desa adalah jalan yang dapat dikategorikan sebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah pedesaan. Artinya jalan desa dapat berfungsi sebagai penghubung antar desa atau ke lokasi pemasaran, atau berfungsi sebagai penghubung hunian/ perumahan, serta juga berfungsi sebagai penghubung desa ke pusat kegiatan yang lebih tinggi tingkatannya (kecamatan).

Membuka isolasi desa; Mempermudah pengiriman sarana produksi ke desa; Mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar,

baik yang di desa maupun yang diluar, dan Meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk

kesehatan, pendidikan dan penyuluhan

Manfaat :Manfaat :

PengertianPengertian

Page 2: Pengertian Jalan & Jembatan

JENIS-JENIS JALANJENIS-JENIS JALAN Jalan Tanah, merupakan badan jalan tanah yang tidak diberikan lapis perkerasan sebagai penutup dan dipadatkan. Jalan ini dapat merupakan jalan tanah didaerah galian atau didaerah timbunan.

Lapis Permukaan Buras (Pelaburan Aspal), merupakan hasil penyiraman/penyomprotan aspal diatas permukaan jalan, kemudian ditabur dengan pasir dan dipadatkan sebagai lapis penutup Lapis Penetrasi Makadam (Lapen), dimana bahan perkerasan terdiri dari susunan batu pokok (3-5cm), batu pengunci (1-2cm) dan batu penutup (pasir) dan campuran aspal panas sebagai pengikat diantara tiap lapisan dan dipadatkan sebagai lapis penutup Lapis Asbuton Agregat (Lasbutag), dimana bahan perkerasan terdiri dari campuran agregat kasar (batu 3-5cm), agregat halus (batu 2-3cm), bahan pelunak/peremaja dan aspal buton yang dicampur secara dingin sebagai pengikat dan dipadatkan sebagai lapis penutup

Jalan Beraspal :

Page 3: Pengertian Jalan & Jembatan

Jalan Diperkeras :

Perkerasan sirtu/kerikil (pasir campur batu), dimana bahan perkerasan Sirtu terdiri dari campuran pasir batu yang langsung diambil dari alam (sungai) atau campuran antara kerikil ukuran 2 – 5 cm dengan pasir urug. Ketebalan minimum perkerasan Sirtu ini adalah 10 cm

Perkerasan batu belah (telford), terdiri atas pasir urug, batu belah, batu pengisi dan batu tepi. Batu belah disusun sesuai dengan spesifikasi diatas alas pasir urug dengan ketebalan 20 cm. Untuk ketebalan pasir urug minimal 3 cm

Perkerasan Makadam Ikat Basah (Waterbound Macadam), bahan perkerasan Makadam terdiri atas agregat pokok ukuran 3 - 5 cm, agregat pengunci dengan ukuran 1 – 2 cm dan pasir penutup;

Perkerasan Beton Tumbuk (Rabat Beton), dibuat dari bahan semen pasir dan kerikil dengan perbandingan campuran 1 semen : 3 pasir : 5 kerilil/batu pecah. Tebal perkerasan rabat beton ini minimal 7 cm

Page 4: Pengertian Jalan & Jembatan

Konstruksi Konstruksi PerkerasanPerkerasan PenggunaanPenggunaan KeuntunganKeuntungan KerugianKerugian

TelfordTelford - Pada daerah Pada daerah datardatar & pegunungan& pegunungan-Tanah lunak & Tanah lunak & keraskeras

-Konstruksi KuatKonstruksi Kuat-Mudah Mudah perbaikannyaperbaikannya

Tidak semua Tidak semua desa mudah desa mudah mendapatkan mendapatkan batu belahbatu belah

TelasahTelasah Pada tanjakan Pada tanjakan tajamtajam

Permukaan Permukaan lebih Baik dr pd lebih Baik dr pd Konstruksi Konstruksi telfordtelford

- Sulit diaspalSulit diaspal- Perlu tenaga Perlu tenaga khususkhusus

SirtuSirtu - Pada tanah Pada tanah datardatar- Daerah pantaiDaerah pantai

Mudah Mudah pelaksanaanyapelaksanaanya

- Harus digilasHarus digilas- Mudah tererosiMudah tererosi

Rabat BetonRabat Beton -Tanah LabilTanah Labil- Mudah pecahMudah pecah- LembekLembek- Pada tanjakanPada tanjakan- Singkapan batuSingkapan batu

- AwetAwet- Mudah Mudah perbaikannyaperbaikannya

- Mahal- Mahal

AspalAspal Tanjakan > 12% Tanjakan > 12% Maks. 150 m tiap Maks. 150 m tiap tanjakantanjakan

Permukaan Permukaan lebih halus/baiklebih halus/baik

- MahalMahal- Perawatan Perawatan susahsusah

Page 5: Pengertian Jalan & Jembatan

Faktor yang

diperhitu ngkan

Badan jalan

Perkerasan jalan

Perbaikan tanah

Telford Telasah Sirtu Rabat Beton

Vol lalu Vol lalu lintaslintas> 100> 100

-- Sangat Sangat sesuaisesuai

SesuaiSesuai Kurang Kurang sesuaisesuai

Vol lalu Vol lalu lintaslintas40 – 10040 – 100

-- Sangat Sangat sesuaisesuai

SesuaiSesuai Sangat Sangat sesuaisesuai

Vol lalu Vol lalu lintaslintas< 40< 40

-- Sangat Sangat sesuaisesuai

Sanga Sanga sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

KenyamaKenyamanannan

-- CukupCukup NyamaNyamann

NyamanNyaman NyamanNyaman

Usia Usia KonstrukKonstruksisi

-- Sangat Sangat awetawet

AwetAwet Kurang Kurang awetawet

Cukup Cukup AwetAwet

Page 6: Pengertian Jalan & Jembatan

Faktor yang

diperhitu ngkan

Badan jalan

Perkerasan jalan

Perbaikan tanah

Telford Telasah

Sirtu Rabat Beton

Tanah Tanah KerasKeras

Tidak Tidak perlu perlu

perbaikaperbaikann

Sangat Sangat sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Tanah Tanah SedangSedang

Tidak Tidak perlu perlu

perbaikaperbaikann

SesuaiSesuai SesuaiSesuai Kurang Kurang sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Tanah Tanah LunakLunak

Tidak Tidak perlu perlu

perbaikaperbaikann

SesuaiSesuai SesuaiSesuai Kurang Kurang sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Tanah Tanah berlubanberlubangg

Perlu Perlu peralataperalata

nn

SesuaiSesuai SesuaiSesuai Kurang Kurang sesuaisesuai

Sangat Sangat sesuaisesuai

Page 7: Pengertian Jalan & Jembatan

Faktor yang diperhitu

ngkan

Badan jalan

Perkerasan jalan

Perbaikan tanah

Telford Telasah Sirtu Rabat Beton

Tanjakan -turunan

- Sesuai Sesuai Kurang Sesuai

Sangat sesuai

Dataran - Sangat sesuai

Sangat sesuai

Sangat Sesuai

Sangat sesuai

Daerah banjir

- Kurang sesuai

Kurang sesuai

Kurang sesuai

Sesuai

Mudah dikerjakan

Bervariasi Mudah Mudah Mudah

Menyerap pekerjaan

Banyak Banyak Banyak Sedikit Cukup banyak

Pemadatan manual

Buruk Buruk Baik Buruk Tidak perlu

Pemadatan Mesin

Baik Baik Baik Baik Tidak perlu

Biaya Konstruksi

Bervariasi Relative sedang

Relative sedang

Relative murah

Relative mahal

Page 8: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 9: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 10: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 11: Pengertian Jalan & Jembatan

JALAN PAVING BLOCK

Detail Pondasi

Potongan Melintang

Page 12: Pengertian Jalan & Jembatan

JALAN PAVING BLOCK

Detail Pondasi

Potongan Melintang

Page 13: Pengertian Jalan & Jembatan

JALAN PAVING DENGAN KANSTEEN BETON

Potongan Melintang

Page 14: Pengertian Jalan & Jembatan

JALAN PAVING DENGAN KANSTEEN BATA

Potongan Melintang

Page 15: Pengertian Jalan & Jembatan

JALAN RABAT BETON

Potongan MelintangVolume per m1

Page 16: Pengertian Jalan & Jembatan

BANGUNAN PELENGKAP JALANBANGUNAN PELENGKAP JALAN

Gorong-gorongGorong-gorongPerlindungan tebingPerlindungan tebingSaluran SampingSaluran Samping

Page 17: Pengertian Jalan & Jembatan

GORONG-GORONG

Detail Buk

Page 18: Pengertian Jalan & Jembatan

TALUD

Detail Talud

Page 19: Pengertian Jalan & Jembatan

SALURAN U30

Detail U30 - Sambungan

Denah Sal. U30

Detail U30

Page 20: Pengertian Jalan & Jembatan

JEMBATANJEMBATAN

KONSULTAN MANAGEMENT PUSATKONSULTAN MANAGEMENT PUSAT

Page 21: Pengertian Jalan & Jembatan

JENIS-JENIS JEMBATAN YANG JENIS-JENIS JEMBATAN YANG UMUMUMUM

Jembatan beton (gelagar beton lantai Jembatan beton (gelagar beton lantai beton)beton)

Jembatan gelagar besi lantai kayuJembatan gelagar besi lantai kayuJembatan gelagar kayu lantai kayuJembatan gelagar kayu lantai kayuJembatan GantungJembatan Gantung

Page 22: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 23: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 24: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 25: Pengertian Jalan & Jembatan

SURVEY JEMBATANSURVEY JEMBATAN

Mengumpulkan informasi jembatan yang akan dibangunMengumpulkan informasi jembatan yang akan dibangun : : Lebar dan kedalaman sungaiLebar dan kedalaman sungai Material yang ada disekitar lokasiMaterial yang ada disekitar lokasi Situasi dan kondisi disekitar calon jembatanSituasi dan kondisi disekitar calon jembatan

Memilih Lokasi jembatan :Memilih Lokasi jembatan : Pada bentang/jarak terpendekPada bentang/jarak terpendek Pada sungai yang lurusPada sungai yang lurus Pada tanah kerasPada tanah keras Pada tebing sungai yang tidak terlalu tinggiPada tebing sungai yang tidak terlalu tinggi Pada jalan yang adaPada jalan yang ada

Mengukur tinggi muka air normal dan tinggi muka air banjir Mengukur tinggi muka air normal dan tinggi muka air banjir didapat dari didapat dari

penduduk sekitarnya;penduduk sekitarnya;

Page 26: Pengertian Jalan & Jembatan

LanjutanLanjutan

Memindahkan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar Memindahkan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar

sungai pada titik ukursungai pada titik ukur : : Buat paku pada pohon atau tempat yang kokoh.Buat paku pada pohon atau tempat yang kokoh. Ukur ketinggian Muka Air Survey thd pakuUkur ketinggian Muka Air Survey thd paku Hitung ketinggian jarak dasar sungai dari paku = Hitung ketinggian jarak dasar sungai dari paku =

MAS + Dalam sungaiMAS + Dalam sungai Ukur MAN & MAB thd pakuUkur MAN & MAB thd paku Tentukan tinggi bebas jembatan Tentukan tinggi bebas jembatan

Page 27: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 28: Pengertian Jalan & Jembatan

No.No. Kriteria/Kriteria/KondisiKondisi

Sifat Sifat AliraAlira

nn

Tinggi bebas dari MA BanjirTinggi bebas dari MA Banjir

J. J. Kayu Kayu (M)(M)

J. Gjg J. Gjg Besi Besi (M)(M)

J. J. Beton Beton

(M)(M)

J. J. PelenPelengkung gkung

(M)(M)

1.1. Saluran IrigasiSaluran Irigasi TenaTenangng

0,50,5 0,50,5 0,50,5 p + p + 0,50,5

2.2. Sungai di Sungai di daerah daerah datarandataran

TenaTenang ng DeraDerass

0,60,611

0,60,611

0,60,611

p + p + 0,50,5

p + 1p + 1

3.3. Sungai Sungai didaerah didaerah pegununganpegunungan

TenaTenang ng DeraDerass

111,51,5

111,51,5

111,51,5

p + 1p + 1p + p + 1,51,5

Page 29: Pengertian Jalan & Jembatan
Page 30: Pengertian Jalan & Jembatan

MEMILIH KONTRUKSI JEMBATANMEMILIH KONTRUKSI JEMBATAN

J. Kayu Glg. KayuLt. Kayu

J. BesiGlg. BesiLt. Kayu

J.BetonGlg. BetonLt. Beton

J. Pelengku

ngPlk. Beton

Lalu lintasLalu lintas Sedang Sedang BeratBerat

BeratBerat BeratBerat BeratBerat

BentangBentang Untuk roda Untuk roda 4 4

max 6 mmax 6 m

Untuk roda Untuk roda 4 max 16 m4 max 16 m

Untuk roda Untuk roda 4 max 6 4 max 6 mm

Untuk roda Untuk roda 4 max 12 m 4 max 12 m

KenyamanKenyamananan

CukupCukup Cukup Cukup NyamanNyaman NyamanNyaman

HargaHarga Murah bila Murah bila banyak kayubanyak kayu

SedangSedang MahalMahal SedangSedang

Pengawasa Pengawasa pelaksanaapelaksanaann

SedangSedang Sedang Sedang TelitiTeliti SedangSedang

PelaksanaaPelaksanaann

SedangSedang MudahMudah Sedang Sedang MudahMudah

KeawetanKeawetan SedangSedang Awet bila Awet bila dirawatdirawat

Awet bila Awet bila stabilstabil

Awet bila Awet bila stabilstabil

Page 31: Pengertian Jalan & Jembatan

Bangunan Atas JembatanBangunan Atas Jembatan

Petunjuk Teknis DPUPetunjuk Teknis DPUPetunjuk lain yang bisa dipertanggung Petunjuk lain yang bisa dipertanggung

jawabkanjawabkanPada jemb. Kayu dan lantai jemb.kayu Pada jemb. Kayu dan lantai jemb.kayu

minimal menggunakan kayu :Mutu A ,Klas minimal menggunakan kayu :Mutu A ,Klas Kuat II, Klas awet IIKuat II, Klas awet II

Page 32: Pengertian Jalan & Jembatan

Ukuran Papan Lantai JembatanUkuran Papan Lantai Jembatan

Ukuran papan Ukuran papan lantailantai

Jemb. Jemb. Kendaraan Kendaraan

roda 2roda 2

Jemb. Jemb. KendaraaKendaraan roda 4n roda 4

a.a. Papan jalur rodaPapan jalur roda1.1. LebarLebar2.2. TebalTebal

Tidak Tidak DiperlukanDiperlukan

3 x 20 cm3 x 20 cm5 cm5 cm

a.a. Papan lantai Papan lantai jemb.jemb.

1.1. LebarLebar2.2. TebalTebal

Minimum 20 cmMinimum 20 cmMinimum 5 cmMinimum 5 cm

Minimum 20 Minimum 20 cmcm

Minimum 8 cmMinimum 8 cm

Page 33: Pengertian Jalan & Jembatan

BANGUNAN BAWAHBANGUNAN BAWAHDAYA DUKUNG TANAHDAYA DUKUNG TANAH

Jenis TanahJenis Tanah Daya Dukung Daya Dukung (ton/m2)(ton/m2)

1.1. Lempung lunak Lempung lunak keraskeras

2.2. Pasir halus kurang Pasir halus kurang padatpadat

3.3. Pasir kasar kurang Pasir kasar kurang padatpadat

4.4. Cadang pasirCadang pasir5.5. Batu pasirBatu pasir6.6. Batu bekuBatu beku

5 – 305 – 30

7,5 – 12,57,5 – 12,5

10 – 4010 – 40+/- 40+/- 40+/- 80+/- 80+/- 100+/- 100

Page 34: Pengertian Jalan & Jembatan

T =1,5 + MAB + Tinggi Bebas + Tinggi Gelagar + Tebal LantaiA=0,2 – 0,3 TB=0,4 – 0,7 TD=0,17 – 0,25 TK=0,1 T