pengertian hidup hemat

14
Pengertian Hidup Hemat Tips Hidup Hemat - Pernahkah kalian mendengar pepatah yang mengatakan ”Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’”? Seandainya kita melaksanakan pepatah itu dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan mendapatkan manfaatnya. Misalnya setiap hari kalian menyisihkan uang seribu rupiah, seminggu akan terkumpul Rp.7000 dalam satu tahun akan terkumpul Rp.336.000. Maka pada tahun ajaran baru kalian tidak usah merengek pada orang tua untuk membeli sepatu baru yang kalian inginkan. Tapi seandainya uang seribu rupiah kalian jajankan tiap hari, apa yang kalian dapat? Untuk sekedar kenyang pun belum tentu apalagi mendapat makanan yang bergizi. Memang dalam melakukan hidup hemat kita tidak selalu mendapatkan manfaatnya secara langsung, namun dampaknya akan dirasakan kemudian hari. Seperti kata peribahasa berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang- senang kemudian. Hemat adalah hati-hati dalam menggunakan uang, barang, dan sebagainya. Menggunakan sesuatu sesuai dengan keperluan tidak berlebih-lebihan. CARA MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR Diposkan oleh syamsul hadi di 11.47 Hasil belajar yang dicapai oleh siswa tidak selamanya sesuai dengan yang diharapkan, semua siswa pasti mengharapkan nilai ulang (prestasinya) selalu baik, walaupun tidak belajar. Apabila yang sudah belajar dengan tekun, tetapi kadang-kadang hasil belajarnya atau nilai ulangannya tidak bagus. Hal itu tidak perlu disesali atau bahkan putus asa tidak mau belajar lagi. Tetapi harus di cari apa yang membuat hasil belajanya yang kurang baik itu, kemudian dicari tindak lanjutnya bagaimana. Pada umumnya yang menyebabkan hasil belajar atau nilai ulangan yang dicapai siswa kurang baik antara lain :

Upload: imam-sofwan

Post on 16-Apr-2017

252 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian hidup hemat

Pengertian Hidup Hemat 

Tips Hidup Hemat - Pernahkah kalian mendengar pepatah yang mengatakan ”Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’”? Seandainya kita melaksanakan pepatah itu dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan mendapatkan manfaatnya. Misalnya setiap hari kalian menyisihkan uang seribu rupiah, seminggu akan terkumpul Rp.7000 dalam satu tahun akan terkumpul Rp.336.000. Maka pada tahun ajaran baru kalian tidak usah merengek pada orang tua untuk membeli sepatu baru yang kalian inginkan. Tapi seandainya uang seribu rupiah kalian jajankan tiap hari, apa yang kalian dapat?Untuk sekedar kenyang pun belum tentu apalagi mendapat makanan yang bergizi. 

Memang dalam melakukan hidup hemat kita tidak selalu mendapatkan manfaatnya secara langsung, namun dampaknya akan dirasakan kemudian hari. Seperti kata peribahasa berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Hemat adalah hati-hati dalam menggunakan uang, barang, dan sebagainya. Menggunakan sesuatu sesuai dengan keperluan tidak berlebih-lebihan. 

CARA MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR

Diposkan oleh syamsul hadi di 11.47

Hasil belajar yang dicapai oleh siswa tidak selamanya sesuai dengan yang diharapkan, semua

siswa pasti mengharapkan nilai ulang (prestasinya) selalu baik, walaupun tidak belajar.

Apabila yang sudah belajar dengan tekun, tetapi kadang-kadang hasil belajarnya atau nilai

ulangannya tidak bagus. Hal itu tidak perlu disesali atau bahkan putus asa tidak mau belajar lagi.

Tetapi harus di cari apa yang membuat hasil belajanya yang kurang baik itu, kemudian dicari

tindak lanjutnya bagaimana.

Pada umumnya yang menyebabkan hasil belajar atau nilai ulangan yang dicapai siswa kurang

baik antara lain :

Page 2: Pengertian hidup hemat

1. Tidak mempunyai buku materi pelajaran siswa hanya mengandalkan keterangan yang

disampaikan oleh guru pengajar di kelas

2. Belaja kalau mau aja ulangan saja

Materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru hanya ditunjuk saja lama

kelamaan bertambah banyak.

Kalau mau ulang baru dibaca, bahkan waktu yang ada tidak cukup untuk membaca saja apalagi

memahaminya.

3. Malu bertanya

Sikap ini banyak dimiliki siswa pada umumnya. Padahal malu bertanya sesat dijalan.

Agar terhindar dari hasil tersebut, maka perlu diperhitungkan upaya-upaya dibawah ini :

Melikilah pemahaman yang kuat tentang kewajiban seorang pelajar yaitu : belajar yang

baik.

Belajar dengan teratur, Hal ini bisa ditunjukkan dengan membuat jadwal belajar harian

Disiplin belajar yang tinggi, Hal ini bisa dilatih dan dibiasakan dengan memaksa diri

untuk belajar pada jam belajar yang sudah ditetapkannya sendiri

Milikilah konsentrasi yang baik, Konsentrasi adalah memusatkan pikiran pada suatu

persoalan, dan mengesampingkan hal-hal lain. Dengan konsentrasi yang baik maka

efektifitas dan efisiensi waktu belajar akan dapat diraih.

Lengkapilah buku-buku pelajaran yang dibutuhkan

Segera bertanyalah bila memenuhi kesulitan jangan menunda-nunda persoalan

Kuasailah keterampilan-keterampilan belajar, misalnya cara belajar cepat, cara membuat

ringkasan dan lain sebagainya.

Bangkitkan motivasi dalam diri sendiri

Caralah sumber kegagalan & mintalah bantuan kepada pihak-pihak yang mampu PENGARUH KEBIASAAN DAN CARA BELAJAR Diposkan oleh syamsul hadi di 12.54

Sebagai seorang pelajar kita semua mempunyai tugas utama yaitu belajar. Proses belajar

yang baik diharapkan akan dapat menghasilkan prestasi yang optimal. Oleh karena itu

kita perlu memikirkan kebiasaan dan cara belajar yang baik agar dapat memperoleh hasil

sesuai dengan yang kita harapkan.

Sebelum melakukan kegiatan belajar, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara

lain sebagai berikut:

Page 3: Pengertian hidup hemat

1. Diri Sendiri

a. Kita harus menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang akan kita pelajari. Hal

ini sangat membantu dalam rangka menumbuhkan semangat belajar (motivasi) yang akan

membuat kita dapat menikmati belajar dan tidak cepat bosan.

b. Menumbuhkan rasa senang terhadap guru. Hal ini penting sekali karena apabila kita

tidak senang terhadap guru maka secara langsung kita tidak akan dapat menerima

pelajaran dengan baik dan tentunya kita tidak akan dapat berkonsentrasi dengan baik.

c. Badan harus sehat dengan makan dan olahraga teratur. Badan yang sehat akan sangat

membantu dalam proses belajar karena kita dapat belajar tanpa gangguan pusing, mual

atau gangguan kesehatan yang lain. Seperti pepatah, “ Di dalam badan yang sehat

terkandung jiwa yang kuat”, dengan demikian kita akan dapat belajar dengan baik.

d. Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita bisa melakukannya. Menumbuhkan

optimism sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar, sedangkan pesimisme

(tidak percaya diri) akan cenderung melemahkan semangat.

2. Tempat Belajar

a. Sediakan tempat yang teratur

Teratur dan dipersiapkan untuk belajar dan tidak bercampur dengan kegiatan yang lain.

Tempat diatur dengan baik sehingga kita mudah mendapatkan apa yang kita butuhkan.

b. Hindari tempat yang berangin

Tempat yang terlalu banyak angin akan cepat menimbulkan rasa kantuk dan tentunya

juga kurang baik bagi kesehatan.

Page 4: Pengertian hidup hemat

c. Harus ada penerangan yang baik

Penerangan yang baik penting sekali untuk kesehatan mata. Penerangan yang kurang

akan mengganggu penglihatan dan mata akan cepat lelah. Sebaiknya menggunakan

lampu neon dengan jarak yang cukup dengan meja belajar kita.

d. Usahakan tempat yang tenang dari keramaian anak-anak

Ketenangan akan memudahkan kita berkonsentrasi terhadap materi pembelajaran.

Tentunya juga akan lebih baik apabila jauh dari kegiatan anak-anak agar tidak terganggu

dengan suara berisik anak-anak yang sedang bermain.

e. Mengatur tempat dengan rapi

Tempat yang rapi akan membuat kita nyaman dalam belajar dan kenyamanan itu akan

membuat kita betah atau tidak cepat bosan. (suasana yang berantakan dan kotor akan

membuat kita malas belajar).

3. Bahan Pelajaran

a. Menentukan bahan yang akan dipelajari, tidak campur baur.

Menyelesaikan masalah satu persatu lebih baik dibandingkan dengan menyelesaikan

beberapa masalah sekaligus. Demikian juga dengan belajar satu bidang studi tertentu

satu waktu, baru selanjutnya belajar bidang studi yang lain akan lebih baik.

b. Mentaati ketetapan diri sendiri.

Kita harus dapat mentaati aturan yang kita buat sendiri, misalnya kita akan belajar

selama 20 menit, tapi berulang-ulang. Jadi kita harus mentaati waktu tersebut, tidak

diselingi dengan kegiatan lain yang kurang perlu misalnya ngobrol, menonton televisi,

dsb.

c. Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam pelajaran tersebut.

Menyiapkan peralatan yang mungkin dibutuhkan dalam belajar, misalnya, mistar, pulpen,

pensil, penghapus, jangka, buku-buku referensi. Maksudnya adalah agar kegiatan belajar

kita tidak terputus, karena mencari alat yang dibutuhkan.

4. Waktu Belajar

Waktu belajar disesuaikan dengan jadwal atau kegiatan kita masing-masing. Oleh karena

itu penting sekali membuat program belajar atau jadwal belajar kita sehari-hari. Hal ini

dimaksudkan agar kegiatan yang satu tidak berbenturan waktunya dengan kegiatan yang

Page 5: Pengertian hidup hemat

lain. Sehingga dalam belajar pun kita akan tenang karena memang sudah kita rencanakan

waktunya.

5. Istirahat.

Istirahat yang baik bukan masalah lamanya istirahat tetapi kualitas istirahat tersebut.

Istirahat yang paling adalah tidur. Jadi setelah belajar sebaiknya tidak melakukan

aktivitas yang berat yang menyita pikiran, agar apa yang baru saja kita pelajari dapat

tersimpan baik dalam ingatan kita. Cara belajar yang baik juga akan menentukan hasil

yang akan kita dapatkan, misalnya seperti berikut :

a. Apabila sudah memiliki cara belajar yang sesuai sebaiknya dilanjutkan.

Tiap orang adakalanya memiliki cara belajar yang sesuai dengan dirinya. Hal ini

dimungkinkan karena manusia memiliki type yang berbeda yaitu type auditif , visual, dan

kenestetik ( psikomotorik).

Ada seorang yang dapat belajar dengan baik yaitu dengan cara mendengarkan, ada yang

dengan cara melihat, dan ada pula yang hams mempraktekkan. Kita harus mengenali type

diri kita sehingga dapat menerapkan cara belajar yang tepat.

b. Bagi yang sulit belajar ada beberapa cara yang dapat dicoba, antara lain sebagai

berikut:

1) Baca keseluruhan dalam satu bab, sambil menandai hal yang penting. Menandai bagian

yang penting dengan cara menggaris bawahi atau dengan spidol/stabile berwarna agar

kita mudah mencarinya.

2) Membaca sambil menulis pokok-pokoknya dalam catatan.

Yaitu dengan .menyediakan buku khusus ringkasan yang berisi pokok- pokok dan materi

yang kita pelajari.

3) Mempelajari pokok-pokoknya saja.

Dengan mempelajari bagian-bagian yang penting kemudian berusaha memberikan

pengembangan dengan bahasa kita sendiri agar kita mudah untuk memahaminya.

4) Membuka kembali bagian yang lupa

Berusaha mengingat apa yang kita pelajari dan bagian yang penting dan apabila lupa kita

dapat membuka kembali buku yang sebelumnya sudah kita berikan tanda.

Page 6: Pengertian hidup hemat

5) Menggunakan simbol-simbol tertentu untuk memadai

Simbol yang dimaksud adalah simbol khusus yang mudah kita mengerti, misalnya dengan

menggunakan spidol warna merah untuk hal yang sangat penting dan sulit, spidol kuning

untuk penjelasannya dan sebagainya. Atau dengan gambar-gambar tertentu yang

memudahkan ingatan kita.

6) Mempraktikkan dan berlatih mengerjakan soal

Bidang studi tertentu memerlukan praktik untuk memperjelas teori, misalnya:

matematika, IPA, olahraga, ketrampilan dan sebagainya.

Pelajaran matematika misalnya, apabila kita sering latihan mengerjakan soal maka akan

lebih mudah mengerti atau memahami materi.

Juga untuk pelajaran olah raga , ada gerakan —gerakan tertentu yang harus dipraktekkan

dengan benar agar tidak terjadi cedera.

7) Menanyakan kepada guru.

Keberanian untuk bertanya harus ditumbuhkan pada diri siswa. Seperti halnya pepatah,

"malu bertanya sesat di jalan", artinya apabila tidak mau bertanya padahal kita tidak tahu

maka akan mengalami kesulitan. Bertanya bukan berarti bodoh, tetapi untuk menjelaskan

masalah. Pastilah Bapak/Ibu guru akan senang apabila siswa berani bertanya apabila ada

hal yang belum jelas

MENGEMBANGKAN SIKAP BELAJAR SECARA OPTIMAL

Diposkan oleh syamsul hadi di 08.35

Kalian sebagai siswa atau pelajar, tugas utama kalian adalah belajar. Untuk mendapatkan hasil

belajar yang maksimal, diperlukan teknik belajar yang baik. Cara belajar pun perlu dilakukan

dengan berbagai cara yang sesuai dan cepat dimengerti oleh kalian.

Teknik belajar adalah cara-cara yang digunakan dalam belajar. Tidak sebatas itu juga, teknik

belajar disini juga dapat diartikan cara kita menerima ilmu serta cara mengolah ilmu. Jika cara

belajar kalian dilandasi dengan cara belajar yang tepat maka kalian tidak akan memerlukan

waktu yang lama untuk memahami bahan pelajaran. Waktu yang tidak lama dalam belajar ini

otomatis akan dapat menghemat waktu dan tenaga kalian dan hasilnya akan tercapai secara

optimal.

Page 7: Pengertian hidup hemat

Antara kalian dengan teman yang lain akan mempunyai cara belajar yang berbeda. Karena cara

yang kalian gunakan dalam belajar belum tentu sesuai dengan orang lain. Ada yang belajar

dengan cara mendengar saja sudah dapat menguasai pelajaran, ada yang harus mendengarkan

musik ketika belajar, tetapi ada juga yang lebih memahami pelajaran dengan belajar di tempat

yang sunyi.

Ada beberapa hal yang perlu dikuasai dalam teknik belajar, yaitu :

1. Teknik mendengar

2. Teknik mencatat

3. Teknik mengamati

4. Teknik menghafal

5. Teknik memahami

6. Teknik menyimpulkan

Semua teknik diatas haruslah kalian praktikan dan latih terus menerus, untuk mendapatkan hasil

yang maksimal dalam belajar.

Teknik mendengar haruslah dikuasai dengan baik. Seorang pelajar harus dapat memfungsikan

alat pendengaran sebaik mungkin. Mendengarkan secara seksama dan penuh perhatian semua

uraian dan keterangan bapak ibu guru kalian yang sedang mengajar. Hal-hal yang diuraikan

bapak ibu guru di depan kelas, biasanya adalah hal-hal yang dinilai penting oleh bapak ibu guru

yang nantinya akan menjadi bahan ulangan atau tes.

Mencatat pelajaran pun juga diperlukan teknik, supaya nanti ketika kita belajar/mengulangi

membaca catatan tidak akan bingung, dan tidak memahami catatannya sendiri. Dengan catatan,

ilmu yang kita dapatkan dari guru tidak akan hilang begitu saja. Jadi ada dokumen pelajaran yang

dapat kita simpan dan sewaktu-waktu dapat kita buka, kita baca dan pelajari lagi.

Page 8: Pengertian hidup hemat

Catatan dapat kita anggap baik, apabila :

1. Catatan lengkap

2. Bersih

3. Rapi, teratur dan jelas

4. Mudah dibaca oleh kita sendiri dan orang lain.5. MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA6. Diposkan oleh syamsul hadi di 08.307. Hari-hari pertama di kelas VII atau kelas IX adalah suatu

kebanggan tersendiri, karena telah berhasil melampaui perjuangan yang cukup berat. Namun hasil yang telah dicapai tersebut sekarang harus dipertanggungjawabkan. Perjuangan belum akhir, dimana kita harus mengakhiri masa belajar SMP dan untuk kemudian melanjutkan ke SMA/MA atau SMK, Perguruan Tinggi, Bekerja dan seterusnya. Pada prinsip sepanjang hidupnya manusia akan menghadapi perjuangan, dan untuk dapat melampaui setiap perjuangan perlu adanya semangat atau motivasi. Perhatikan ilustrasi berikut :

8.9.10. 1. Ani ingin menjadi dokter, maka setiap hari Ani selalu berusaha

menyiapkan diri dengan seabik-baiknya mulai dari belajar, mengerjakan tugas-tugas, latihan soal, membuat catatan, diskusi/belajar kelompok, sampai berusaha memahami bagaimana seharusnya berkepribadian seorang dokter, disamping selalu berdoa dan rajin beribadah. Karena kerja kerasnya itu maka Ani selalu mendapat peringkat terbaik disekolahnya. Keinginan yang kuat ANi dapat memotivasi dirinya dalam belajar.

11.

Page 9: Pengertian hidup hemat

12. 2. Roni mempunyai kegemaran main gitar. Ia ingin sekali memiliki gitar, tetapi tabungannya belum cukup. Mengetahui hal tersebut orang tua Roni mengatakan bahwa kalau ingin dibelikan gitar, nanti kalau naik kelas dan nilainya dapat mencapai peringkat 5 besar. Mendengar kata-kata ayahnya, Roni menjadi tambah semangat belajarnya. Ia betul-betul belajar keras dan berdoa agar memenuhi harapan orang tuanya. Contoh diatas memberikan gambaran bahwa semangat belajar Roni timbul karena factor luar, yaitu ingin mendapat gitar dan ingin memenuhi harapan orang tuanya.

13.14. 3. Rudi adalah anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya masih

kecil-kecil, Rudi adalah harapan satu-satunya orang tuanya yang akan dapat membantu ekonomi keluarga. Tapi sayangnya Rudi mempunayi pandangan yang berbeda dengan orang tuanya. Sebagai anak yang mulai berangkat remaja, ia ingin ‘gaul’ seperti teman-temannya. Dengan dalih kebebasan, ia tidak segan-segan membantah nasehat orang tuanya. Hampir setiap hari ia ‘nongkrong’ bersama teman-temannya, kadang-kadang sampai larut alam, sehingga paginya malas untuk masuk sekolah. Kalau sudah demikian itu ia terus bolos sekolah, juga tidak pulang ke rumah, melainkan jalan-jalan kebeberapa tempat hiburan. Suatu hari ditanya oleh guru pembingan kenapa tidak masuk sekolah, jawabnya sederhan yaitu ‘malas’

15.16. Memperhatikan cerita Rudi, timbul pertanyaan “kenapa Rudi

malas?” Rudi malas karena pada dirinya tidak ada motivasi. Mengapa tidak ada motivasi ? Jawabnya adalah karena Rudi :

17. a. TIdak mempunyai tujuan/cita-cita yang jelas dan kuat.18. b. Tidak memahami keinginan orang tuanya19. c. Tidak memahahi bahwa hidup itu penuhh kesulitan20. d. Tidak memahami aturan dan tata tertiib sekolah21. e. Tidak memahami diri (tugas dan kewajiban sendiri22.23. Dari beberapa ilustrasi dapat diketuhi bahwa motivasi sangat

diperlukan dalam mencapai suatu tujuan. Juga dapat diketahui

Page 10: Pengertian hidup hemat

bahwa motivasi ada yang berasal dari dalam diri dan ada yang berasal dari luar diri.

24. Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengembangkan motivasi belajar adalah :

25. - Setiap usaha belajar perlu ditetapkan niat dan tujuan yang jelas26. - Merencanakan kegitan belajar sebaik-baiknya27. - Memahami setiap hambatan yang dihadapi dalam belajar.28. - Berdoa untuk keberhasilan29. - Selalu mawas diri dan mengembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri. Semakin

dalam pemahaman diri seseorang semakin besar semangata yang akan muncul.30. - Mau menerima masukan dari orang lain31. - Memahami norma-norma tentang belajar yang baik32. - Mempunyai rencana masa depan.33.34. Motivasi harus selau ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup menggelora didalam jiwa

kita semuanya. Kalau kita kehilangan semangat, badan rasanya lemah, malas, tidak bergairah, tidak berdaya, bahkan merasa tidak berharga. Sungguh ini sangat merugikan. Jadi motivasi sangat diperlukan untuk keberhasilan seseorang dalam belajar adalah idaman setiap orang dalam berusaha. Agar kita memahami usaha-usaha apakah yang perlu diperhatikan, perhatikan hal-hal berikut ini :

35.36. A. Persyaratan akademis, meliputi :37. 1. Hasil ulangan yang diperoleh sudah tuntas/lulus38. 2. Kehadiran disekolah hendaknya sesuai dengan ketentuan39. 3. Konsentrasi belajar baik dirumah maupuan di sekolah40. 4. Kesehatan fisik maupun mental yang menunjang kegiatan belajar41. 5. Kelengkapan catatan pelajaran42. 6. Mengerjakan tugas (PR) dengan baik43.44. B. Persyaratan Budi Pekerti, meliputi :45. 1. Kelakuan :46. - Ketaatan terhadap tata tertib sekolah47. - Bersikap santun dan ramah kepada guru/karyawan sekolah48. - Menjalin hubungan baik dengan teman sebaya49. - Menperhatikan pelajaran50.51. 2. Kerajinan52. - Kehadiran dalam kegiatan belajar mengajar53. - Kehadiran dalam kegiatan ekstra kurikuler54. - Aktif mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar nasional maupun agama55. - Kehadiran dalam kegiatan upacara bendera56. - Mengerjakan PR atau tugas-tugas lain dari guru.57. - Kelengkapan dan kerajinan buku catatan58.59. 3. Kerapian/kebersihan60. - Memakai seragam lengkap sesuai ketentuan61. - Memakai pakaian bersih dan rapi

Page 11: Pengertian hidup hemat

62. - Rambut di sisir rapi, tidak mengenakan pewarna rambut.63. - Menjaga keberhasilan diri dan lingkungannya.64. - Buku-buku pelajaran diampul rapid an bersih65. - Membuang sampah ditempatnya.66.67. C. Faktor ‘X’68. Untuk dapat naik kelas, selain memperhatikan persyaratan akademis dan budi pekerti

masih ada hal lain yang menentukan yaitu factor ‘X’. Manusia hanya dapat berusaha, tetapi Tuhan Yang Maha Esa jualah yang menentukan usaha kita berhasil atau tidak, itulah sebabnya dengan factor ‘X’. Oleh karena itu setelah kita memperhatikan semua usaha, sebaiknya kita selalu berdoa baik sebelum maupun sesudah belajar, dan setiap selesai sembahyang, agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa member petunjuk dan kemudahan kepada kita serta meridhoi semua yang telah kita lakukan.

MENGENALI DAN MENGGALI POTENSI DIRI

Diposkan oleh syamsul hadi di 12.52

1. Mengenali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini

masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap

orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali

potensi diri :

a. Kenali diri sendiri

Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan

dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian

jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk

menilai kelemahan dan kekuatan Anda.

b. Tentukan tujuan hidup

Page 12: Pengertian hidup hemat

Tentukan tujuan hidup Anda

baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis

maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh

boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.

c. Kenali motivasi hidup

Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa

motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik,

dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.

d. Hilangkan negative thinking

Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap

kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi

kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah

kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap.

e. Jangan mengadili diri sendiri

Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan

mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit

dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk

maju. Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak di mana setiap remaja puteri merasa

tertantang untuk mencari jati dirinya sesuai dengan karakter dan panggilan jiwa. 

Terlebih lagi, saat ini remaja hidup di zaman yang bergerak sangat cepat, dengan kemajuan

teknologi informasi mengakibatkan derasnya informasi tentang budaya baru yang menawarkan

berbagai pilihan dan nilai-nilai baru bagi mereka. Perkembangan arus informasi inilah yang juga

memengaruhi proses pencarian jati diri dan potensi yang dimiliki. Sementara pada saat yang

Page 13: Pengertian hidup hemat

bersamaan, para remaja dihadapkan pada norma dan nilai yang berlaku di lingkungan sekitarnya

yang memberikan keterbatasan ruang untuk berkespresi. 

Situasi seperti ini yang memungkinkan terjadinya erosi identitas diri disebabkan oleh karena sang

remaja puteri tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri seperti apa yang dia

kehendaki, dan kemudian merasa harus tampil sebagai "orang lain". Potensi diri merupakan

modal yang perlu kita ketahui. Kita gali dan kita maksimalkan. Karena sesungguhnya perubahan

hanya bisa terjadi jika kita mengetahui potensi kita. 

Lalu mengarahkannya kepada tindakan yang tepat dan teruji. Jika itu terjadi, kita akan memiliki

kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan sesuatu denga mantap. Ketahuilah sesungguhnya

manusia memiliki dua sisi sikap potensial yang menonjol. Sisi positif dan sisi negatif. Kedua sisi

ini masing-masing memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan diri kita. Baik buruknya

diri kita merupakan refleksi dari dorongan positif atau negatifnya sikap kita. Karena Sikap

menentukan segalanya. 

Potensi diri dapat digali dengan tahap mengenali diri. Bagaimana kita akan dapat menggali

potensi dalam diri kita, tanpa kita mengetahui seperti apa diri kita sendiri.

2. Menggali Potensi Diri

1. Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?

2. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk

menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.

3. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi

atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah

gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan

minat Anda.

4. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka

Anda akan jadi pintar.