pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

28
Pengertian Hard Disk

Upload: fauzanadhim

Post on 23-Jun-2015

1.458 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

harddisk

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Pengertian Hard Disk

Page 2: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

HARD DISK

Hard Disk : adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).

Page 3: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

FUNGSI HARD DISK

Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

Dalam sebongkah hard disk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Page 4: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.

Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. 

Page 5: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

CARA KERJA HARD DISK

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat hard disk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Page 6: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat hard disk.

Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk secara keseluruhan.

Page 7: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Sebuah pelat hard disk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah hard disk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat hard disk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.

Page 8: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

KOMPONEN HARD DISK

1. Spindle 

Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.

Page 9: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) 

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik. 

Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

Page 10: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

3. Read-write Head 

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

Page 11: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

4. Enclosure 

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

Page 12: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

5. Interfacing Module 

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. 

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Page 13: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

TEKNOLOGI HARD DISK

1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk) 

RAID adalah teknologi penggabungan beberapa hard disk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu hard disk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.

Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada hard disk. Dengan menggantikan hard disk besar dengan beberapa hard disk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing hard disk. RAID diibatatkan sebuah database hard disk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengalamatan hard disk. 

Page 14: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)

SMART adalah teknologi monitoring kinerja hard disk. Dengan SMART maka hard disk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART.

Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada hard disk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.

Page 15: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN HARD DISK

Guncangan pada computer. Guncangan yang keras pada komputer dapat menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter).

Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari hard disk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.

Page 16: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur. Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut ataupun terjadi pemadaman listrik, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat. Bahkan hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian PCB hard disk tersebut.

Suhu yang terlalu panas. Hard disk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.

Page 17: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Harddisk ATA :

Harddisk SATA :

Jenis – Jenis Hard Disk

Page 18: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Harddisk IDE :

Harddisk SSD :

Harddisk SCSI :

Page 19: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

SSHD (Solid state hybrid drives)

Selain itu ada juga yang menggabungkan antara SSD dengan HDD yang disebut dengan HDD Hibrida/SSHD, yang berupa HDD yang dilengkapi dengan SSD. Fungsi SSD yang di gabungkan dengan HDD yakni untuk meningkatkan kecepatan akses dan transfer file. Pada dasarnya SSHD berbasis platter (piringan), tapi juga menyertakan flash memory agar transfer data menjadi lebih efisien.

Page 20: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

Pengertian Casing

Page 21: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

CASING

Adalah Kotak yang berisi komponen-komponen mainboard dan peripheral lainnya.Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya seperti motherboard, control board, powersupply, disk drive dan komponen-kompenen lainnya.

Page 22: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

FUNGSI CASING

Melindungi berbagai komponen didalamnya dari deebu,panas matahari,air dan kotoran lainnya pada saat bekerja.

Hampir semua peripheral menggunakan casing sebagai tempa dudukannya.

Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun,menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU.

Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tombol-tombol atau lampu-lampu. Contohnya Tombol Power pada CPU.

Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen.

Page 23: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

1. Casing Desktop

Casing komputer desktop memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan casing tower. Casing desktop memiliki posisi rebahan dan biasanya bahannya lebih kuat sehingga dapat menjadi tumpuan monitor. Ukuran lebar sekitar 30-40 cm dan panjang 50-60 cm. Casing ini umumnya sudah lengkap dengan speaker, power supply dan lain-lain.

Page 24: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

2. Casing Full Tower

Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.

Page 25: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

3. Casing Mid Tower

Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini lah yang paling umum dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak orang gunakan saat ini.

Page 26: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

4. Casing mini Tower (mini-ATX)

Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.

Page 27: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

5. Casing mini ITX

Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.

Page 28: Pengertian harddisk dan casing pada komputer ii

TERIMA KASIH