pengertian drama

7
Pengertian Drama Drama Drama adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yang mengungkapkan isi cerita secara langsung dan dipertontonkan di depan umum. Meskipun demikian, ada juga naskah drama yang sifatnya hanya untuk dibaca atau sering disebut closed drama. Berdasarkan ciri-cirinya, drama memiliki sifat penokohan yang mempunyai peranan penting dalam mengungkap cerita di dalamnya. Oleh karena itu setiap tokoh mempunyai sifat-sifat kritis sebagai penyampai amanat dari pengarangnya, misalnya satire, humor, ambiguitas, sarkasme ataupun kritik- kritik sosial lainnya yang tergambar melalui dialog-dialog antartokoh. Unsur-unsur dalam Drama Unsur paling pokok dalam sebuah drama ada empat, yaitu lakon (naskah drama atau text play), pemain (aktor atau aktris), tempat (gedung pertunjukan), dan penonton. Unsur lakon memegang peranan penting karena pemain tanpa lakon jelas tidak dapat membuat drama. Begitu pun tempat saja tanpa lakon tidak akan menghasilkan drama. Tetapi, sebaliknya kalau hanya ada lakon saja, maka kita masih bisa mengikuti drama-drama bacaan, misalnya closed drama.Lakon drama disusun atas unsur-unsur yang sama dengan novel atau roman, yaitu:

Upload: nurella

Post on 02-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahasa

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Drama

Pengertian Drama

                          DramaDrama adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihandibandingkan dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yangmengungkapkan isi cerita secara langsung dan dipertontonkan di depan umum.Meskipun demikian, ada juga naskah drama yang sifatnya hanya untuk dibacaatau sering disebut closed drama.Berdasarkan ciri-cirinya, drama memiliki sifat penokohan yang mempunyaiperanan penting dalam mengungkap cerita di dalamnya. Oleh karena itu setiaptokoh mempunyai sifat-sifat kritis sebagai penyampai amanat dari pengarangnya,misalnya satire, humor, ambiguitas, sarkasme ataupun kritik-kritik sosial lainnyayang tergambar melalui dialog-dialog antartokoh.

Unsur-unsur dalam DramaUnsur paling pokok dalam sebuah drama ada empat, yaitu lakon (naskahdrama atau text play), pemain (aktor atau aktris), tempat (gedung pertunjukan),dan penonton. Unsur lakon memegang peranan penting karena pemain tanpalakon jelas tidak dapat membuat drama. Begitu pun tempat saja tanpa lakontidak akan menghasilkan drama. Tetapi, sebaliknya kalau hanya ada lakon saja,maka kita masih bisa mengikuti drama-drama bacaan, misalnya “closed drama.”Lakon drama disusun atas unsur-unsur yang sama dengan novel atau roman,yaitu:a. Tema, merupakan pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokokini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang menarik.b. Amanat, adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepadapembaca naskah atau pendengar (dalam hal ini) dan juga penonton drama.Artinya penonton dapat menyimpulkan pesan moral yang telah ia dengar,baca atau saksikan.c. Plot. Lakon drama yang baik selalu mengandung konflik. Sebab, roh dramaadalah konflik. Drama memang selalu menggambarkan konflik ataupertentangan.Adanya pertentangan menimbulkan rangkaian peristiwa yang menjadisebab-akibat dan disebut alur/plot.

Secara rinci perkembangan plot drama ada 6 tahap, yaitu:1) Eksposisi, tahap ini disebut tahap perkenalan, karena penonton mulaidiperkenalkan dengan lakon drama.2) Konflik, tahap ini adalah tahap kejadian. Insiden inilah mulai plot dramasebenarnya, karena insiden merupakan konflik yang menjadi dasarsebuah drama3) Komplikasi, konflik-konflik yang semakin berkembang dan semakinbanyak, kait-mengkait dan masih menimbulkan tanda tanya.4) Krisis, tahap ini berbagai konflik mencapai puncaknya.5) Resolusi, Pada tahap ini dilakukan penyelesaian konflik.6) Keputusan, tahap terkhir ini semua konflik berakhir dan cerita sebentar

Page 2: Pengertian Drama

lagi selesai.d. Karakter atau perwatakan, yaitu keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokohdalam lakon drama.e. Dialog, meupakan perwujudan dari jalan cerita lakon drama. Dialog yangdilakukan harus mendukung karakter tokoh yang dimainkan.f. Setting, adalah tempat, rung, waktu, suasana terjadinya adegan. Karenasemua adegan dimainkan di panggung, panggung harus bisa menggambarkantempat adegan yang sedang terjadi.g. Bahasa, naskah drama diwujudkan dari bahan dasar bahasa dan penulisdrama sebenarnya menggunakan bahasa untuk menuangkan ide dramanya.h. Interpretasi, adalah penafsiran terhadap lakon drama yang dimainkan yangbiasanya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang diangkat keatas panggung oleh para seniman.

Dalam memberikan apresiasi terhadap pementasan drama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 1. Aktor Seorang aktor dituntut untuk mampu memerankan tokoh cerita. Keahlian aktor dapat menghadirkan sosok tokoh yang diperankan seperti nyata, baik tingkah laku, dialog, maupun jiwanya. Selain bermain secara individu, aktor juga diharuskan dapat bermain secara kelompok. Artinya, diatas panggung seorang pemain tidak bermain sendiri, ada tokoh cerita lain yang harus bekerja sama dalam menghadirkan permainan yang baik. Kekompakan antarpemain sangat menentukan keberhasilan sebuah pementasan. 2. Latar Dalam pementasan drama, yang dimaksud latar atau setting adalah tempat yang dipakai untuk pementasan. Latar dalam pementasan drama juga berfungsi untuk memberi gambaran tentang cerita, yakni tempat, waktu, dan suasana sebuah peristiwa dalam cerita. Selain memberikan gambaran tempat, latar juga mempunyai fungsi sebagai arena permainan, waktu, suasana, dan kesan artistik. Sebaiknya, pembuatan panggung disajikan secara proporsional. 3. Kostum Kostum atau busana pentas merupakan pakaian penunjang karakter pemain dalam menghadirkan sosok tokoh cerita. Selain itu, kostum juga dapat menggambarkan sebuah kurun waktu kejadian drama dan artistik pementasan. 4. Tata rias (make up) Tata rias adalah riasan wajah pemain yang bertujuan untuk membantu pemain menghadirkan karakter tokoh cerita. 5. Musik Musik berfungsi untuk membangun suasana tertentu, seperti tuntutan peristiwa drama. Musik yang kurang baik dan kurang tepat dapat merusak suasana drama. 6. Menanggapi Hasil Pementasan Apa yang harus ditanggapi dari hasil pementasan? Hal-hal yang ditanggapi penonton dari sebuah pementasan, antara lain akting, aktor, penokohan, kostum, tata rias (make-up), musik, latar, dan penataan panggung.

Page 3: Pengertian Drama

udul drama : Siswi TauladanJumlah pemeran drama : Dua orangNama pemeran darama : Isma, dan Nita

Isma: Apa kabar Nita?Nita:Baik. Kamu apa kabar juga?Isma : BaikNita: Oya, gimana liburan kamu kemarin?Isma:Aku seneng banget, banyak momen-momen menakjubkan yang aku dapat dari liburan kemarin.Nita:Oya? Menurut kamu, apa yang paling menarik selama masa liburan tersebut?Isma:Liburan kemarin memberikan aku banyak pengalaman baru. Banyak sekali hal-hal bernilai yang bisa aku dapat darinya.Nita:Bagus deh kalau gitu. Nggak sia-sia, selain bisa menikmati masa liburan disisi lain kamu juga bisa menggali energy positif.Isma:Bagaimana dengan rencana kamu untuk membuat koperasi di sekolah? Nita:Sedang dalam tahap penyiapan, semoga bisa lekas diselesaikan.Isma:Apa sih sebenarnya yang bikin kamu serius banget untuk membuat koperasi siswa? Nita:Begini, kamu sendiri kan tahu kalau teman-teman kita sebenarnya masih banyak yang membutuhkan dukungan kita mengingat kadar ekonomi keluarga mereka yang masih serba keterbatasan. Nah, dengan adanya koperasi siswa maka aku berharap hal tersebut dapat membantu mereka untuk bisa menutupi kebutuhan mereka dengan adanya koperasi ini, karena dengan begitu mereka bisa menggunakan uang koperasi terlebih dulu untuk kebutuhan mereka, seperti untuk membeli buku, dll.Isma:Bener sekali. Ternyata kamu sangat perhatian dan peduli akan kesulitan mereka ya? Kamu baik sekali.Nita:Bukankan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menanamkan rasa peduli terhadap teman-teman kita?!Isma:Benar, saya sepakat dengan kamu.Nita:Saya berharap kamu juga berkenan untuk memberikan dukungan.Isma:

Page 4: Pengertian Drama

Pasti. Ok deh, semoga rencana itu lekas dapat direalisasikan. Saya akan ikut membantu semampu saya.

Read more: http://www.teksdrama.com/2012/09/contoh-naskah-drama-sekolah.html#ixzz2lGVKhwY9

Page 5: Pengertian Drama

Naskah, naskah adalah karanganyang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama lakon tokoh dalam cerita.

1. Pemain, pemain adalah orang yang memeragakan cerita, berapa jumlah pemain yang disesuaikan dengan tokoh yang dibutuhkan dalam cerita.

2. Sutradara, sutradara adalah pemimpin dalam pementasan, tugas sutradara sangat banyak dan beban tanggung jawabnya cukup berat.

3. Tata Rias, Fungsi tata rias adalah menggambarkan tokoh yang ditunjuk untuk memerankan sebuah peran, contoh pemain memerankan tokoh kakek maka wajah dan rambutnya dibuat tampak tua.

4. Tata Busana, Penata rias dan penata busana harus saling bekerja sama saling memahami, saling menyesuikan . penata rias dan penata busana harus mampu menafsirkan dan memantaskan rias dan pakaian.

5. Tata Lampu, pengaturan cahaya di panggung sangat dibutuhkan untuk mendukung jalan cerita yang menerangkan temoat dan waktu kejadian.

6. Tata Suara, musik dalam pertunjukan sangat dibutuhkan untuk mendukung suasana, misal penggambaran kesedihan, ketakutan, kemarahan, dan lain-lain.

7. Penonton, penonton termasuk unsur yang sangat penting dalam pementasan, Bagaimanapun sempurnanya persiapan, kalau tidak ada penonton rasanya tak akan dimainkan. jadi segala unsur yang disebutkan sebelumnya pada akhirnya hanya untuk penonton.

Read more: http://www.buat2lisan.com/2012/06/unsur-unsur-pementasan-drama.html#ixzz2lGKVMrivsederhana: sanam: siapa kau? sajna: aku pecinta sanam: mengapa kau hampiri aku? sajna: karna hatiku yang membawa sanam: sungguh ku bukan.