pengertian dividen

Upload: muhammad-roqibun

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pengertian Dividen

    1/4

    Pengertian DividenPengertian atau definisi dividen menurut Pajak Penghasilan terdapat dalam

    penjelasan Pasal 4 Ayat (1) huruf g Undang-undang Nomor 7 ahun 1!"#se$agaimana telah diu$ah dengan Undang-undang Nomor 17 ahun %&&&

    (selanjutnya dise$ut UU PPh)' i $agian terse$ut ditegaskan $aha dividenmerupakan $agian la$a yang diperoleh pemegang saham atau pemegang

    polis asuransi atau pem$agian sisa hasil usaha koperasi yang diperolehanggota koperasi' itegaskan pula $aha termasuk dalam pengertian

    dividen juga adalah*

    1' pem$agian la$a $aik se+ara langsung ataupun tidak langsung, dengannama dan dalam $entuk apapun

    %' pem$ayaran kem$ali karena likuidasi yang mele$ihi jumlah modalyang disetor

    #' pem$erian saham $onus yang dilakukan tanpa penyetoran termasuk

    saham $onus yang $erasal dari kapitalisasi agio saham4' pem$agian la$a dalam $entuk saham

    .' pen+atatan tam$ahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran/' jumlah yang mele$ihi jumlah setoran sahamnya yang diterima atau

    diperoleh pemegang saham karena pem$elian kem$ali saham-saham

    oleh perseroan yang $ersangkutan7' pem$ayaran kem$ali seluruhnya atau se$agian dari modal yang

    disetorkan, jika dalam tahun-tahun yang lampau diperolehkeuntungan, ke+uali jika pem$ayaran kem$ali itu adalah aki$at dari

    penge+ilan modal dasar (statuter) yang dilakukan se+ara sah

    "' pem$ayaran sehu$ungan dengan tanda-tanda la$a, termasuk yang

    diterima se$agai pene$usan tanda-tanda la$a terse$ut!' $agian la$a sehu$ungan dengan pemilikan o$ligasi1&' $agian la$a yang diterima oleh pemegang polis

    11' pem$agian $erupa sisa hasil usaha kepada anggota koperasi1%' pengeluaran perusahaan untuk keperluan pri$adi pemegang

    saham yang di$e$ankan se$agai $iaya perusahaan'

    Nampak sekali $aha pengertian dividen ini sifatnya sangat luas tidakter$atas pada pem$agian dividen yang sifatnya formal saja' Apalagi di

    $agian terakhir penjelasan Pasal 4 ayat (1) huruf g ini juga ditam$ahkanpengertian dividen terselu$ung yang pada intinya ada pem$agian la$a

    namun mengam$il $entuk lain supaya tidak terlihat seperti dividen'

    0ontoh dividen terselu$ung misalnya dalam hal pemegang saham yangtelah menyetor penuh modalnya dan mem$erikan pinjaman kepada

    perseroan dengan im$alan $unga yang mele$ihi keajaran' Apa$ila terjadi

    hal yang demikian maka selisih le$ih antara $unga yang di$ayarkan dengantingkat $unga yang $erlaku di pasar, diperlakukan se$agai dividen' agian

  • 8/18/2019 Pengertian Dividen

    2/4

    $unga yang diperlakukan se$agai dividen terse$ut tidak $oleh di$e$ankanse$agai $iaya oleh perseroan yang $ersangkutan' 

    Saham Bonus

    Pem$agian la$a dalam $entuk saham $onus termasuk dalam pengertiandividen' Namun demikian, tidak semua saham $onus merupakan dividen'

    Nah, saham $onus yang $ukan dividen ini dijelaskan di Pasal 1 Peraturan

    Pemerintah ahun 1#" ahun %&&'

    alam menghitung penghasilan $erupa dividen se$agaimana dimaksud

    dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g Undang-undang Pajak Penghasilan tidaktermasuk pem$erian saham $onus yang dilakukan tanpa penyetoran yang

    $erasal dari *

    1' 2apitalisasi agio saham kepada pemegang saham yang telah menyetormodal3mem$eli saham di atas harga nominal, sepanjang jumlah

    nilai nominal saham yang dimilikinya setelah pem$agian saham $onus

    tidak mele$ihi jumlah setoran modal dan%' 2apitalisasi selisih le$ih revaluasi aktiva tetap se$agaimana dimaksud

    dalam Pasal 1! ayat (1) Undang-undang Pajak Penghasilan'

    Dividen Yang Bukan Objek pajak

    Pada umumnya semua penghasilan $erupa dividen yang memenuhi

    pengertian dividen di atas adalah o$jek Pajak Penghasilan' Namun demikian,

    UU PPh mem$erikan penge+ualian dividen tertentu $ukan o$jek pajak'Penghasilan dividen dikatakan $ukan o$jek pajak jika memenuhi syarat-

    syarat tertentu se$agaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (#) huruf f, yaitu *

    1' diterima atau diperoleh perseroan ter$atas se$agai aji$ Pajak dalam

    negeri, koperasi, adan Usaha 5ilik Negara, atau adan Usaha 5ilik

    aerah, dari penyertaan modal pada $adan usaha yang didirikan dan$ertempat kedudukan di 6ndonesia

    %' $erasal dari +adangan la$a yang ditahan#' $agi perseroan ter$atas, adan Usaha 5ilik Negara dan adan Usaha

    5ilik aerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada $adan

    yang mem$erikan dividen paling rendah %. (dua puluh lima persen)dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di

    luar kepemilikan saham terse$uterdasarkan ketentuan ini, dividen yang dananya $erasal dari la$a setelah

    dikurangi pajak dan diterima atau diperoleh perseroan ter$atas se$agai

    aji$ Pajak dalam negeri, koperasi, dan adan Usaha 5ilik Negara atauadan Usaha 5ilik aerah, dari penyertaannya pada $adan usaha lainnya

  • 8/18/2019 Pengertian Dividen

    3/4

    yang didirikan dan $ertempat kedudukan di 6ndonesia, dengan penyertaansekurang-kurangnya %. (dua puluh lima persen), dan penerima dividen

    terse$ut memperoleh penghasilan dari usaha riil di luar penghasilan yang$erasal dari penyertaan terse$ut, tidak termasuk 8$jek Pajak' 9ang

    dimaksud dengan adan Usaha 5ilik Negara dan adan Usaha 5ilik aerah

    dalam ayat ini antara lain adalah perusahaan perseroan (Persero), $ankpemerintah, $ank pem$angunan daerah, dan Pertamina'

    Perlu ditegaskan $aha dalam hal penerima dividen atau $agian la$a adalahaji$ Pajak selain $adan-$adan terse$ut di atas, seperti orang pri$adi $aik

    dalam negeri maupun luar negeri, firma, perseroan komanditer, yayasan dan

    organisasi sejenis dan se$againya, maka penghasilan $erupa dividen atau$agian la$a terse$ut tetap merupakan 8$jek Pajak'

    ividen lain yang $ukan o$jek pajak adalah $agian la$a yang diterima ataudiperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya tidak ter$agi

    atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi

    se$agimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (#) huruf i'

    Dividen Sebagai Objek Pemotongan PPh Pasal 23

    Apa$ila aji$ Pajak alam Negeri, $aik orang pri$adi maupun $adan,

    menerima atau memperoleh dividen, maka atas penghasilan dividenterse$ut dipotong Pajak Penghasilan Pasal %# se$esar 1. dari jumlah

    $ruto' 2etentuan ini diatur dalam Pasal %# UU PPh ayat (1) huruf a UU PPh'

    Namun demikian, kalau dividen terse$ut memenuhi syarat dividen yang

    $ukan o$jek pajak sesuai Pasal 4 ayat (#) huruf f dan huruf i, tentu sajadividen ini tidak dipotong PPh Pasal %# karena $ukan o$jek pajak'

    i samping itu, ada juga dividen, alaupun memenuhi definisi dividen yang

    o$jek pajak, namun tidak dipotong PPh Pasal %#' ividen ini adalah sisa hasil

    usaha koperasi yang di$ayarkan lepada anggotanya' 2etentuan ini diaturdalam Pasal %# ayat (4) UU PPh'

    Dividen Sebagai Objek Pemotongan PPh Pasal 26

    :ika penghasilan dividen yang $ersum$er dari 6ndonesia diterima atau

    diperoleh aji$ Pajak ;uar Negeri, maka atas penghasilan dividen terse$utaji$ dipotong PPh Pasal %/ oleh fihak yang mem$ayarkan' esarnya tarifPPh Pasal %/ ini adalah %& dari penghasilan $ruto' Namun demikian,

    apa$ila penerima dividen ini adalah penduduk dari negara yang mempunyai

    perjanjian perpajakan dengan 6ndonesia, maka tarif yang dikenakan adalahtarif sesuai dengan tax treaty '

  • 8/18/2019 Pengertian Dividen

    4/4