pengertian belajar dan pembelajaran

4
 Pengertian Belajar dan Pembelajaran Ditulis oleh Pak Ferdi  Dalam Kategori Edukasi , pada 16 September, 2011  Selain berniat menulis serial artikel tentang Bahasa Inggris, Kang Ferdiansyah juga berniat menulis serial artikel tentang teori-teori yang biasa dipakai untuk Kajian Pustaka di makalah atau Tugas Kuliah. dan untuk artikel pertama ini akan membahas tentang BELAJAR dan PEMBELAJARAN. Silakan dikaji dan mohon kr itik dan sarannya. Menurut Jihad dan Haris (2008:1) belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Soemanto (1998:104) mengemukakan definisi  belajar menurut para ahli: Menurut James O. Wittaker, belajar dapat didefinisi kan sebagai proses d imana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui lat ihan atau pengalaman. ´Learning may be defined as the  process by which behavior originates or is altered through training or experience.´ (Whittaker, 1970:15). Dengan demikian, perubahan-perubahan tingkah laku akibat pertumbuhan fisik atau kematangan, kelelahan, penyakit, atau pengaruh obat-obatan adalah tidak termasuk sebagai  belajar. Definisi yang tidak jauh berbeda dengan definisi di atas, dikemukakan oleh Cronbach dalam bukunya yang berjudul ´Educational Psychology´ sebagai berikut: ´Learning is shown by change in behavior as a result of experience.´ (Cronbach, 1954:47). Dengan demikian,  belajar yang efektif adalah melalui pe ngalaman. Dalam proses belajar, seseorang berinteraksi langsung dengan objek belajar dengan menggunakan semua alat indranya. Satu definisi lagi yang  perlu dikemukakan di sini yaitu yang dikemukakan oleh Howard L. Kingsley sebagai berikut: ´Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training.´ (Kingsley, 1957:12). (Belajar adalah proses di mana t ingkah laku (dalam artian luas) ditimbulkan atau diubah melaluipraktek atau latihan).

Upload: rahma-dewi

Post on 14-Jul-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Belajar Dan Pembelajaran

5/12/2018 Pengertian Belajar Dan Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-belajar-dan-pembelajaran 1/4

Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Ditulis oleh Pak Ferdi 

Dalam Kategori Edukasi, pada 16 September, 2011 

Selain berniat menulis serial artikel tentang Bahasa Inggris, Kang Ferdiansyah juga berniat

menulis serial artikel tentang teori-teori yang biasa dipakai untuk Kajian Pustaka di makalah atauTugas Kuliah. dan untuk artikel pertama ini akan membahas tentang BELAJAR dan

PEMBELAJARAN. Silakan dikaji dan mohon kritik dan sarannya.

Menurut Jihad dan Haris (2008:1) belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang

sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berartikeberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Soemanto (1998:104) mengemukakan definisi

 belajar menurut para ahli:

Menurut James O. Wittaker, belajar dapat didefinisikan sebagai proses dimana tingkah lakuditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. ´Learning may be defined as the

 process by which behavior originates or is altered through training or experience.´ (Whittaker,1970:15). Dengan demikian, perubahan-perubahan tingkah laku akibat pertumbuhan fisik atau

kematangan, kelelahan, penyakit, atau pengaruh obat-obatan adalah tidak termasuk sebagai belajar. Definisi yang tidak jauh berbeda dengan definisi di atas, dikemukakan oleh Cronbach

dalam bukunya yang berjudul ´Educational Psychology´ sebagai berikut: ´Learning is shownby change in behavior as a result of experience.´ (Cronbach, 1954:47). Dengan demikian, belajar yang efektif adalah melalui pengalaman. Dalam proses belajar, seseorang berinteraksi

langsung dengan objek belajar dengan menggunakan semua alat indranya. Satu definisi lagi yang perlu dikemukakan di sini yaitu yang dikemukakan oleh Howard L. Kingsley sebagai berikut:

´Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training.´ (Kingsley, 1957:12). (Belajar adalah proses di mana tingkah laku

(dalam artian luas) ditimbulkan atau diubah melaluipraktek atau latihan).

Page 2: Pengertian Belajar Dan Pembelajaran

5/12/2018 Pengertian Belajar Dan Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-belajar-dan-pembelajaran 2/4

Belajar dalam arti mengubah tingkah laku, akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu

 pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat,watak, penyesuaian diri. Menurut Hamalik (2002:57) Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang

tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi (siswa dan guru), material (buku, papan tulis, kapur 

dan alat belajar), fasilitas (ruang, kelas audio visual), dan proses yang saling mempengaruhimencapai tujuan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa secara umum pembelajaran adalahsuatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah

ke arah yang lebih baik.

Pembelajaran bertujuan membantu siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau

norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa menjadi bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya.

Daftar Pustaka:

Hamalik, Oemar. 2002.  K urikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan : Landasan  K erja Pemimpin Pendidikan (Edisi Baru). Jakarta : PT Rineka Cipta

http://www.bloggermajalengka.com/2011/09/pengertian-belajar-dan-pembelajaran.html 

Page 3: Pengertian Belajar Dan Pembelajaran

5/12/2018 Pengertian Belajar Dan Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-belajar-dan-pembelajaran 3/4

Pengertian pendekatan keterampilan proses

  Pendekatan keterampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial

dan fisik yang bersumber dari ke mampuan-kemampuan mendasar yang prinsipnya telah ada dalam diri siswa. (depdikbud,dalam moedjiono,

1992/1993:14)  Menurut semiawan,ddk ( nasution,2007:1.9-1.10) Menyatakan bahwa keterampilan proses adalah

keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuan mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatukegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan brhasil menemukan sesuatu yang baru. 

Dimyati dan mudjiono (sumantri, 1998/1999:113) Mengungkapkan bahwa pendekatan keterampilan

proses bukanlah tindakan instruksional yang berada diluar jangkauan kemampuan peserta didik. Pendekatan ini justru bermaksud

mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik. Dalam kaitannya dengan pembelajaran ipa khususnya untuk sd keterampilan proses merupakan pendekatan yang ditempuh para ilmuwan

dalam usaha bersama memecahkan suatu misteri didalam alam. Ada beberapa aspek dalam keterampilan proses ipa yaitu:

1. Pengamatan

2. Pengklasifikasian

3. Pengukuran 4. Pengindentifikasian dan pengendalian variabel 5. Perumusan hipotesa 6. Perancangan eksperimen

7. Penyimpulan hasil eksperimen

8. Pengkomunikasian hasil eksperimen 

Seorang pengajar harus dapat mengerti pandangan tentang ipa dan pemahaman tentang anak-anak.ada beberapa pendekatan dalampembelajaran ipa · Pendekatan faktual 

Menekankan penemuan fakta-fakta dalam ipa. metode yang paling efesien untuk pembelajaran dengan pendekatan ini adalah membaca, mengulang, mendemontrasikan, melatih dan

mentes. Pendekatan faktual tidak mengambarkan ipa yang sesungguhnya sebab tidak menampilkan proses bagaimana didapatkannya fakta-fakta

tersebut. · Pendekatan konsep Konsep adalah suatu ide yang

menghubungkan beberapa fakta.Dengan pencapaiannya konsep biasanya memerlukan benda-benda konkret untuk diotak-atik, ekplorasi

fakta-fakta dan mengotak-otak ide-ide secara mental. · Pendekatan konseptual 

Dalam pendekatan ini di perlukan pemahaman dari sekeradar menghapal. Konseptual lebih menunjukkan gambaran yang lebih tepat tentang ipa. 

· Pendekatan keterampilan ipa Pendekatan ini lebih menekankan proses ipa bagaimana pembelajaran itu berlangsung sampai kepada murid untuk melakukan aspek-

aspek dalam keterampilan ipa. Pendekatan keterampilan-keterampilan proses ipa memberikan kepada murid-murid untuk melakukan dan menemukan

sendiri.keterampilan yang dilatih dapat ditransfer untuk tugas-tugas lain yang ada kaitannya dengan keterampilan tersebut,mengunakan

pendekatan keterampilan proses ipa anak akan mempelajari proses dan produk ipa.

Penjelasan tentang aspek-aspek dalam keterampilan proses: 1. Pengamatan 

Pengamatan ilmiah adalah proses pengumpulan informasi dengan mempergunakan semua indera atau memakai alat untuk membantu

indera menjadi maksimal.  Menurut esler (1984) 

Adalah keterampilan yang dikembangkan dengan mengunakan semua indera yang kita miliki untuk mengidentifikasikan dan memberikan

nama sifat sifat dari objek-objek atau kejadian-kejadian.  Menurut abruscato 

Yang mengatakan bahwa pengamatan artinya mengunakan segenap panca indera untuk memperoleh informasi atau data mengenai benda

atau kejadian. Dalam melakukan pengamatan ilmiah ada beberapa komponen

a. Rencanab. Indera c. Pernyataan d. Pengukuran

e. Persamaan dan perbedaan

f. Perubahan

g. Komunikasi 

2. Pengaklasifikasian

Page 4: Pengertian Belajar Dan Pembelajaran

5/12/2018 Pengertian Belajar Dan Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-belajar-dan-pembelajaran 4/4

Definisi dari mengklasifikasian adalah mengatur/menyusun atau mendistribusikan obyek-obyek, kejadian-kejadian,atau informasi kedalam

golongan atau kelas dengan mempergunakan cara tertentu atau sistem tertentu. 

Menurut esler Keterampilan yang dikembangkan melalui latihan-latihan mengkatagorikan benda-benda berdasarkan pada (set yang ditetapkan

sebelumnya dari) sifat-sifat benda tersebut.  Menurut abuscato 

Merupakan proses yang digunakan para ilmuan untuk menentukan golongan benda-benda atau kegiatan-kegiatan. Keberhasilan dalam ketrampilan mengklasifikasi adalah mengingat dua atau lebih

hal pada satu saat. 

3. Pengukuran

Defenisi membuat pengukuran adalah membuat observasi kuantitatif dengan jalan membandingkan suatu standar konvensional atau non

konvensioal.  Menurut carlin 

Mengukur adalah observasi kuantitatif dengan membandingkannya terhadap standar yang konvensional atau standar non konvensional.  Menurut (nasution, 2007: 1,20) 

Dalam mengukur memerlukan kemampuan untuk menggunakan alat ukur secara benar dan kemampuan untuk menerapkan cara

perhitungan dengan menggunakan alat-alat ukur. Dalam proses mengukur lebih menekankan pada pertimbangkan dan pemilihan instrumen (alat) ukur yang tepat untuk digunakan

dsn menentukan perkiraan suatu objek tertentu sebelum melakukan pengukuran dengan suatu alat ukur untuk mendapatkan ukuran yang

tepat. 

4. Identifikasi dan pengendalian variabel. Identifikasian variabel adalah menandai karetristik objek atau faktor dalam kejadian/peristiwa yang tetap dan yang berubah didalam

kondisi yang berbeda-beda. Mengendalikan atau memanipulasi variabel adalah salah satu komponen penting didalam melakukan kegiatan ilmiah misalnya peneitian

atau percobaaan. Ada 3 macam variabel dalam penilitian atau prcobaan: 

· Variabel bebas

· Variabel tergantung atau variabel terikat

· Variabel terkontrol 

5. Perumusan hipotesis Suatu hipotesa adalah dugaan tentang hubungan alasan yang mungkin ditemukan didalam percobaan/penilitian.

Pernyataan yang merupakan dugaan sementara adalah hipotesa.hipotesa adalah memberi arahan bagi anak-anak untuk melakukan suatu

upaya mendapatkan efek-efek yang dapat diamati sebagai akibat dari sesuatu. 

6. Perancangan eksperimen Eksperimen adalah suatu proses yang rumit, yang terdiri dari banyak langkah komponen. Dalam mendapatkan data yang baik eksperimen adalah alat yang penting. 

7. Pengkomunikasian

Disekolah dasar pengkomunikasian adalah mencatat data yang didapat sebagai hasil eksprimen dalam bentuk yang dapat dipahami oleh

orang-orang.  Menurut abruscato 

Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil penyelidikan.