pengertian basement dan tipe

6
Pengertian Basement Dan Tipe - Tipenya Basement adalah sebuah tingkat atau beberapa tingkat dari bangunan yang keseluruhan atau sebagian terletak di bawah tanah. Basement adalah ruang bawah tanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung. Pada masa ini basement dibuat sebagai usaha untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang semakin padat dan mahal. Tidak semua bangunan memiliki basement. Untuk bangunan yang memilikinya, tungku perapian (furnace), alat pemanas air (water heater ), pelataran mobil dan sistem pengaturan suhu dari satu rumah atau bangunan secara khas terlokasi pada tingkatan terbawah bangunan ini; sehingga menjadi suatu kenyamanan tersendiri untuk pemasangan dan aplikasi bagian seperti sistem distribusi elektrik, dan titik distribusi televisi kabel .  

Upload: ronit13

Post on 29-Oct-2015

306 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 1/6

Pengertian Basement Dan Tipe - Tipenya 

Basement adalah sebuah tingkat atau beberapa tingkat dari bangunan yangkeseluruhan atau sebagian terletak di bawah tanah. Basement adalah ruang bawahtanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung. Pada masa ini basement dibuatsebagai usaha untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang semakin padat danmahal. Tidak semua bangunan memiliki basement. Untuk bangunan yang memilikinya,

tungku perapian (furnace), alat pemanas air (water heater ), pelataran mobil dan sistempengaturan suhu dari satu rumah atau bangunan secara khas terlokasi pada tingkatanterbawah bangunan ini; sehingga menjadi suatu kenyamanan tersendiri untukpemasangan dan aplikasi bagian seperti sistem distribusi elektrik, dan titik distribusitelevisi kabel . 

Page 2: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 2/6

Basement memberikan satu kesempatan untuk ahli bangunan untuk mencapai suatutitik balik dalam pengeluarannya, dan customer/klien untuk mendapatkan keuntungandengan membangun sebuah bagunan yang bernilai potensi lebih. Dalam pelaksanaankonstruksi basement, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yakni metodekonstruksi, retaining wall dan dewatering .

Pemilihan tipe Basement

Sebelum menentukan tipe basement seperti apa yang akan dibangun, terdapatbeberapa faktor yang harus diperhatikan demi kesempurnaan bangunan. Faktor   – faktor tersebut antara lain:

  Ketinggian air tanah di lokasi  Kemungkinan kontaminasi dari air tanah  Drainase alami  Jenis tanah   Akses ke lokasi

Page 3: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 3/6

Kebutuhan dari tembok di bawah tanah 

  Kemantapan struktural

  Ketahanan  Pengeluaran kelembaban

  Buildability

Tipe  – Tipe Basement 

1.Tipe A  – Perlindungan Tanki (Tanked Protection)

Struktur tidak memiliki perlindungan integral untuk melawan penetrasi air tanah danselanjutnya sangat bergantung pada lapisan membran kedap air (waterproofingmembrane). Sistem struktur anti air yang dipilih harus dapat mengatasi tekananhidrostatik dari air bawah tanah, bersama dengan lapisan yang ada sesuai denganbeban yang ditumpu.

Page 4: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 4/6

 

Struktur tembok dapat menggunakan pratekan ( prestressed ), beton yang dikuatkanatau beton polos ataupun batuan keras dengan sistem struktural kedap air digabungkan

secara eksternal selama konstruksi. Atau dapat diterapkan secara internal padabasement yang telah selesai dibangun. Tembok batuan keras (masonry ) bisa jadimemerlukan penambahan semen untuk menghasilkan permukaan yang cukup bagusuntuk mendapatkan sistem kedap air yang diharapkan.

Bentuk konstruksi ini cukup mumpuni tergantung dari sistem kedap air ( waterproofing )yang dipakai, juga menghasilkan ketahanan yang tingggi dari pergerakan air tanah

2. Tipe B  – Perlindungan integral terstruktrur (structurally integral protection)

Struktur membutuhkan pembangunan struktur itu sendiri untuk dibangun sebagai kulitintegral tahan air. Pembangunan beton yang dikuatkan atau pratekan yang tanpaalternatif lain, struktur basement haruslah dirancang dengan parameter yang pasti danketat untuk memastikan ketahanan airnya. Kebanyakan rancangan harus dibangunsesuai dengan rekomendasi BS 8007 atau BS 8110, yang memberikan petunjukkwalitas beton dan jarak antar tulangan.

Tanpa adanya tambahan membran yang terpisah, bentuk konstruksi ini bisa dikatakantidak sama tahannya terhadap air dan pergerakan uap air seperti tipe A atau C.

Page 5: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 5/6

 

3. Tipe C  – Perlindungan dengan pengaliran (drained protection)

Struktur menggabungkan rongga alir di antara struktur basement. Ketergantunganpermanen daripada rongga ini untuk mengumpulkan air tanah sepanjang palungrembesan struktur dan langsung meneruskan air tersebut ke pembuangan air daridrainase atau dengan pemompaan.

Page 6: Pengertian Basement Dan Tipe

7/14/2019 Pengertian Basement Dan Tipe

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-basement-dan-tipe 6/6

Struktur tembok dapat menggunakan pratekan ( prestressed ), beton yang dikuatkanatau beton polos ataupun batuan keras. Tembok basement bagian luar harus memilikiketahanan yang cukup terhadap air untuk memastikan rongga air yang ada hanyamendapatkan limpahan air yang terkontrol. Jika tidak, sistem rongga ini tidak dapatmengatasi air bah melewati batas limpahan air terutama selama kondisi badai/banjir.  

Bentuk konstruksi ini cukup mumpuni tergantung dari sistem kedap air ( waterproofing )yang dipakai, juga menghasilkan ketahanan yang tingggi dari pergerakan air tanah.