OLEH : HENDRA WIJAYA TELAUMBANUA

Yaitu kata kerja yang digunakan untuk memberikan tambahan makna pada kata kerja utamanya (main verbs).

Jenis-jenis auxillary verb yaitu:To be: To be umumnya digunakan untuk membentuk kalimat nominal atau kalimat yang predikatnya bukan berupa kata kerja, baik itu berupa kalimat berita, atau kalimat negatif. Sedangkan pada kalimat tanya, to be diletakkan di awal kalimat yang menggantikan kata tanya Am: subjeknya (I)

cth: 1. I am afraid with him i am not afraid with him am I afraid with him? 2. I am speaking english no am not speaking english now am I speaking english now?

Is : subjeknya (she, he, it) cth: 1. she is my sister she is not muy sister is she my sister? 2. He is reading newspaper this moment He is not reading newspaper this moment Is he reading newspaper this moment? Are : subjeknya (you, we, they) cth: 1. they are students of stikes su they are not students of stikes su are they students of stikes su? 2. You are going to pancur batu you are not going to pancur batu are you going to pancur batu? Was: mrpkan bentuk lampau dari (am dan is) cth: 1. I was at her house yesterday 2. he was talking to met her problem Were: merupakan bentuk lampau dari (are) cth: 1. you were sleeping 2. we were fighting In the classroom yesterday

Be (Sebagai Kata Kerja Bantu).

Digunakan untuk membentuk kalimat nominal pada bentuk Present Future Tense, Past Future Tense, Future Continuous Tense, dan Kalimat pasif. Contoh: The car will be arrived soon. Being Digunakan untuk membentuk kalimat pada bentuk Present Continuous Tense dalam Kalimat pasif Contoh: She is being beated by her mother. Been Digunakan untuk membentuk kalimat nominal pada bentuk Present Perfect Tense, Past Perfect Tense,Present Perfect Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense, Future Perfect Tense, Future Perfect Continuous Tense, dan kalimat pasif Contoh: I have been talking to Anas about your problem.

To Do Do (Sebagai Kata Kerja Bantu) Digunakan apabila Subyeknya I, You, They, We. Pada umumnya dipakai untuk membentuk kalimat negatif dan kalimat tanya pada bentuk kalimat Verbal yaitu kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh kalimat : Do they students of stikes sumatera utara? Does (Sebagai Kata Kerja Bantu) Digunakan apabila Subyeknya He, She, it. Pada umumnya dipakai untuk membentuk kalimat negatif dan kalimat tanya pada bentuk kalimat Verbal. Contoh kalimat : She doesnt love me Did (Sebagai Kata Kerja Bantu) Merupakan bentuk Lampau dari Do dan Does. Dapat digunakan untuk semua subyek. Contoh kalimat: Did you go to church last sunday?

To Have Have : Digunakan apabila Subyeknya I, You, They. Pada umumnya dipakai untuk membentuk kalimat yang bentuk waktunya Present Perfect Tense, Present Perfect Continuous Tense, dan Kalimat pasif. Contoh kalimat : I have a new motorbike Has Digunakan apabila Subyeknya He, she, it. Pada umumnya digunakan untuk membentuk kalimat yang waktunya Present Perfect Tense, Present Perfect Continuous Tense. Contoh kalimat: She has much money Had Merupakan bentuk Lampau dari Have dan Has. Digunakan untuk semua Subyek. Pada umumnya dipakai untuk menggunakan bentuk waktu Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Contoh kalimat: He had two cars last week

Modal: modal adalah kata kerja bantu yang dapat digunakan untuk mengubah modalitas kalimat (cara/derajat aktivitas dilakukan). Jenis-jenis Modal yaitu: 1. CAN Dipakai untuk menyatakan: Kesanggupan atau kemahiran seseorang. Contoh: She can dance beautifully. Minta izin. Contoh: Can i borrow your motorbike? Kemungkinan. Contoh: She can be at home at noon. 2. COULD Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).

COULD dipakai untuk menyatakan: Bentuk lampau dari Can. Contoh: He could not come here yesterday because He was bussy. Permintaan dengan sopan. Contoh: Could you wait a moment please? Kemungkinan. Contoh: He could be at home now, but he usually plays football with his friends. SHALL Digunakan untuk menyatakan: Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense. Contoh: I shall go to Gunungsitoli tomorrow. Menawarkan Bantuan. Contoh: Shall i make tea for you? Janji. Contoh:I shall meet her tomorrow.

SHOULD Digunakan untuk menyatakan: Bentuk lampau dari shall. Contoh: I should visit to your house before you came to my house. Anjuran (Artinya "sebaiknya"). Contoh: You should drive carefully in bad weather Keharusan Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to. Contoh: you should switch off the light when you leave the room. WILL Digunakan untuk menyatakan: Artinya "akan" dalam bentuk Future simple Tense, dan sama dengan to be going to. Contoh: She will arrive at my house tomorrow morning Permintaan dengan sopan atau menawarkan. Contoh: Will you drink a cup of tea with me ?

WOULD Digunakan untuk menyatakan: Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan". Contoh: I would call you at that time but I forgot your phone number . Suatu permohonan/permintaan dengan sopan. Contoh: Would you mind closing the window? Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan. Contoh: Would you like to go there? Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer). Contoh: I would rather be a nursing than a taecher. MAY Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan: Permohonan izin. Contoh: May I borrow your pen? Permohonan atau harapan. Contoh: May i go to your house?

MIGHT Bentuk lampau (past tense) dari MAY, Kemungkinan. Cth: It might rain today. Tawaran sopan. Cth : Might I help you? MUST Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan: Keharusan/mesti. Contoh: You must go now. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh. Contoh: You must not smoke in the class. OUGHT TO = SHOULD Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya. Contoh: She ought to be here now. NEED NOT Need artinya "Boleh tidak/ tidak perlu" dan digunakan sebagai: Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST Contoh: I needn't go to supermarket now.