pengertian anatomi dan fisiologi manusia

26

Upload: hari-hilman

Post on 29-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anfis

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia
Page 2: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Anatomi dan Fisiologi Manusia.anatomi dan fisiologi adalah ilmu dalam bidang kesehatan / kedokteran yang mempelajari di dalamnya anatomi dan fisiologi metabolisme tubuh, anatomi dan fisiologi sistem saraf, anatomi dan fisiologi sistem digestif, anatomi dan fisiologi payudara, otak, panggul, dan bagian tubuh lainnya. ilmu anatomi tubuh manusia ini wajib dikuasi oleh mahasiswa bidang kedokteran khususnya, keperatan serta kebidanan.

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan hubungan antara bagian-bagian tubuh.

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi bagian-bagian tubuh dan tubuh secara keseluruhan. Beberapa pengkhususan di dalam setiap ilmu ini adalah sebagai berikut.

Anatomi kotor(anatomi makroskopik) adalah ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh yang bisa dilihat oleh mata telanjang,seperti jantung dan tulang.

Histologi adalah ilmu yang mempelajari jaringan-jaringan dalam tingkat mikroskopik. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari sel-sel dalam tingkat mikroskopik. Neurofisiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana system saraf berfungsi.

Page 3: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Organisasi dalam system Kehidupan

Sistem Kehidupan dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang,dari yang paling luas(memperhatikan seluruh bumi) sampai yang paling kecil(tingkat atom).

Pada tingkat kimia,atom,molekul(gabungan atom),dan ikatan kimia diantara atom menyediakan kerangka kerja yang menjadi dasar bagi semua kegiatan kehidupan.

Sel adalah unit terkecil dari kehidupan. Organela dalam sel adalah bagian-bagian tubuh yang dikhususkan untuk melakukan fungsi-fungsi sel khusus. Sel sendiri juga dapat bersifat khusus. Karenanya terdapat sel saraf,sel tulang,dan sel otot.

Jaringan adalah sekelompok yang mirip,yang melakukan fungsi-fungsi yang sama. Organ adalah sekelompok jaringan yang berbeda,yang bekerja sama untuk melakukan

suatu kegiatan tertentu. Jantung adalah sebuah organ yang tediri atas jaringan otot,saraf,jaringan ikat,dan jaringan epitelum.

Sistem organ adalah dua atau lebih organ,yang bekerja sama untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Contohnya, system pencernaan.

Organisme adalah sebuah system yang mempunyai ciri-ciri mahluk hidup, yaitu mampu memperoleh dan memproses energi,mampu menghadapi perubahan-perubahan lingkungan,dan mampu berkembang biak.

HomeostasisHomeostasis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh semua system kehidupan,yaitu pemaliharaan keadaan internal yang stabil dalam batas-batas tertentu. Keadaan stabil ini dipelihara melalui umpan balik negative.Dalam umpan balik negative,mekanisme pengindraan (reseptor) mengenali perubahan keadaan di luar batas-batas tertentu. Pusat control atau integrator(sering terdapat di otak) menilai perubahan tersebut dan mengaktifkan mekanisme kedua(efektor) untuk memperbaiki keadaan. Keadaan tersebut senantiasa dipantau oleh reseptor dan dievaluasi oleh pusat control. Ketika pusat control menentukan bahwa keadaan telah kembali normal,tindakan perbaikan tidak dilanjutkan lagi. Oleh karena itu,dalam umpan balik negative keadaan yang berbeda dibatalkan atau ditiadakan sehingga kondisi dapat kenbali normal. Sedangkan umpan balik positif,yaitu ketika suatu aksi meningkatkan keadaan sehingga semakin terdorong sampai melebihi batas normal. Umpan balik positif seperti itu adalah suatu hal yang tidak biasa,namun memang terjadi selama proses kelahiran bayi,proses menyusui,dan orgasme seksual.

Peristilahan Anatomi

Potongan tubuh dan bagian-bagiannya digunakan untuk menggambarkan tubuh atau oran yang terbagi menjadi dua bagian.

Potongan sagital membagi tubuh atau oragan sacara vertical menjadi bagian kiri dan kanan. Jika bagian kiri dan kanan sama,maka disebut potongan midsagital,jika tidak,maka disebut potongan parasagital

Potongan frontal(koronal) membagi tubuh atau organ secara vertical menjadi dua bagian tubuh yaitu bagian depan dan belakang.

Potongan horizontal(melintang) membagi tubuh secara horizontal menjadi bagian atas dan bawah.

Rongga tubuh adalah daerah tertutup yang melindungi organ. Rongga tubuh bagian belakang(dorsal)meliputi rongga kranium(kepala yang melindungi otak) dan rongga

Page 4: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

vertebral(tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang). Rongga depan(ventral) meliputi rongga dada atau toraks(yang berisi paru-paru,masing-masing di dalam pleuronnya sendiri,dan jantung di rongga pericardia) dan rongga perut dan panggul(yang berisi organ-organ pencernaan di rongga perut,dan kandung kemih serta organ–organ reproduksi yang terdapat dalam rongga panggul).

Page 5: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu:

1. Sistem Kerangka

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:

Tulang kepala: 8 buah Tulang kerangka dada: 25 buah Tulang wajah: 14 buah Tulang belakang dan pinggul: 26 buah Tulang telinga dalam: 6 buah Tulang lengan: 64 buah Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah

Fungsi kerangka antara lain:

menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru tempat melekatnya otot-otot untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.

Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.

Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat saja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang dada oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan perantaraan sendi akromioklavikula.

Sendi lutut

Page 6: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.

2. Sistem Otot

Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya, terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.

3. Sistem Peredaran darah

Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung) mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik paru-paru).

Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. Sistem pernapasan

Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).

Page 7: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.

Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru bawah.

5. Sistem Indera

Alat Penglihatan

Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan  kutub belakang.Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.

Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi  terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.

Alat Pendengaran

Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar  luar  terdiri  atas  daun  telinga  dan  liang  telinga  luar.  Daun telinga  adalah  sebuah  lipatan  kulit  yang  berupa  rangka  rawan kuping kenyal.  Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai  dinding tulang.  Ke sebelah dalam liang telinga luar  dibatasi oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.

Page 8: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan  tekak melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi.  Martil melekat  pada selaput gendangan dan dengan  sebuah  sendi kecil juga  berhubungan dengan landasan.  Landasan mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga gendangan.

Kulit

Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng,  sedangkan lapis  terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.

Kulit jangat berupa  jaringan ikat yang mengandung  pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.

6. Sistem Pencernaan

Rongga mulut

Rongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.

GeligiGeligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain  bentuknya  daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga  penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang berlawanan letaknya.

Page 9: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Lambung

Lambung adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong, terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa lipatan salut perut.

7. Sistem Urinaria

Ginjal

Ginjal adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.

Kandung kemihKandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas jaringan  otot polos  dapat   menyesuaikan  diri  terhadap   banyaknya  air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.

8. Sistem Reproduksi

Alat reproduksi laki-lakiAlat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk  sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri  tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan  yang  dinamakan  kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.

Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian  bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan  tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik.  Buah zakar, anak buah zakar dan

Page 10: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

tali mani diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung  yang dapat menarik buah  zakar dan anak buah zakar ke atas.

Alat reproduksi  perempuan

Alat-alat  reproduksi  perempuan  terdiri  atas  indung telur,  tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu sel-sel telur.

Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai  permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil  melemparkan ke luar sel telurnya yang  kini terapung  dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).

9. Sistem Syaraf

OtakSistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.

Di sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya. Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini menjadi semakin tebal.

Sumsum Belakang

Sumsum belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.

10. Sistem Endokrin

Kelenjar HimofiseKelenjar  himofise  adalah suatu  kelenjar endokrin  yang terletak di dasar tengkorak, di

Page 11: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang  dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.

Sumber :

Atlas of Human Anatomy Interactive, Icon Learning Sistems, 2003.

Raven, P. Prof. dr, Atlas Anatomi, Jakarta, Djambatan, 2005.

Syaifudin, H. Drs. B.AC. Anatomi Fisiologi, EGC, 1997.

World Book Encyclopedia Deluxe 2005, Word Book Inc. Chicago.

Page 12: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

ANATOMI SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan  terdiri dari saluran pencernaan  yaitu saluran panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ – organ aksesoris seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pancreas.

Proses pencernaan melibatkan enzim – enzim sekretorik yang spesifik untuk berbagai makanan dan bekerja untuk menguraikan karbohidrat menjadi gula sederhana, lemak menjadi asam lemak bebas dan monogliserida, serta protein menjadi asam amino.

A.  FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses – proses berikut :

1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi.

Page 13: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

3. Peristaltik  adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan.

4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung.

5. Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik.

6. Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat – zat sisa yang tidak tercerna.

B.  GARIS BESAR SALURAN PENCERNAAN

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus Besar, 6. Rektum, 7. Anus.

1.   Mulut (oris)

Rongga mulut dibatasi oleh beberapa bagian, yaitu sebelah atas oleh tulang rahang dan langit-langit (palatum), sebelah kiri dan kanan oleh otot-otot pipi, serta sebelah bawah oleh rahang bawah.

a.   Gigi(dentis)

-     Fungsi : Berperan dalam proses mastikasi (pengunyahan).

-     Bagian-bagian gigi adalah sebagai berikut:

•      Mahkota Gigi : dilapisi oleh email dan di dalamnya terdapat dentin (tulang gigi).

•      Tulang Gigi ; terletak di bawah lapisan email.

•      Rongga gigi ; berada di bagian dalam gigi. Di dalamnya terdapat pembuluh darah, jaringan ikat, dan jaringan saraf.

Page 14: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

b.    Lidah (lingua)

-      Lidah berfungsi untuk membantu mengunyah makanan yakni dalam hal membolak-balikkan makanan dalam rongga mulut, membantu dalam menelan makanan, sebagai indera pengecap, dan membantu dalam berbicara.

-      Sebagai indera pengecap,pada permukaan lidah terdapat badan sel saraf perasa (papila). ada tiga bentuk papila, yaitu:

•   Papila fungiformis

•   Papila filiformis.

•   Papila serkumvalata

c.     Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah menghasilkan saliva. Saliva mengandung enzim ptyalin atau amylase  dan ion natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium.

Fungsi saliva adalah  :

-          melarutkan makanan secara kimia,

-          melembabkan dan melumasi makanan

-          mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltose

-          zat buangan

-          zat antibakteri dan antibodi

Kelenjar ludah terdiri atas tiga pasang sebagai berikut:

1. Kelenjar sublingual adalah kelenjar saliva yang paling kecil, terletak di bawah lidah bagian depan.

2. Kelenjar submandibular  terletak di belakang kelenjar sublingual dan lebih dalam.3. Kelenjar parotid adalah kelenjar saliva paling besar dan terletak di bagian atas mulut

depan telinga.

2.   Esofagus (Kerongkongan)

-      Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Yang panjang kira – kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5 – 6.

-      Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristalsis.

Page 15: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

3.   Lambung (gaster)

-      Lambung merupakan organ berbentuk J  yang terletak di bawah rusuk terakhir sebelah kiri. Yang panjangnya 20 cm, diameternya 15 cm, pH lambung 1 – 3,5.

-      Lambung tediri atas kardiak, fundus, badan lambung, antrum, kanal pylorus, dan pylorus.

-      Getah lambung mengandung:

a.   Asam klorida (HCl). Berfungsi sebagai desinfektan,mengasamkan makanan dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin.

b.   Rennin, merupakan enzim yang berfungsi mengendapkan kasein (protein susu) dari air susu.

c.   Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida..

d.   Lipase, berfungsi untuk mencerna lemak.

-      Fungsi lambung adalah:

1.    Penyimpan makanan

2.    Memproduksi kimus

3.    Digesti protein

4.    Memproduksi mucus

5.    Memproduksi glikoprotein

6.    Penyerapan

4.   Usus halus (Intestinum tenue)

Page 16: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

-      Usus halus adalah tempat berlangsungnya sebagian besar pencernaan dan penyerapan yang panjangnya sekitar 6 m berdiameter sekitar 2,5 cm. sedangkan pHnya 6,3 – 7,6. Dinding usus halus terdiri atas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis, dan tunika serosa. Tunica muscularis merupakan bagian  yang menyebabkan  gerakan  usus halus.

-      Fungsi usus halus :

1.  Mengakhiri proses pencernaan makanan. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pangkreas serta dibantu empedu dalam hati.

2.  Usus halus secara selektif mengabsorbsi produk digesti.

-      Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian,yaitu:

a.    Deudenum (usus dua belas jari). Deudenum  panjangnya sekitar 25 cm, diameternya 5 cm.

b.    Jejunum (usus kosong). Panjangnya sekitar 1 m sampai 1,5 m, diameternya 5 cm.

c.    Ileum (usus belit/ usus penyerapan). Panjangnya sekitar 2 m sampai 2,5 m, diameternya 2,5 cm.

-      Kelenjar – kelenjar usus menghasilkan enzim – enzim pencernaan, yaitu :

a.    Peptidase, berfungsi mengubah peptide menjadi asam amino

b.    Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

c.    Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadi glukosa

d.    Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

5.    Usus Besar (colon)

-      Usus besar adalah saluran yang berhubung dengan bagian usus halus ( ileum ) dan berakhir dengan anus. Yang panjangnya sekitar  1,5 m dan diameternya kurang lebih 6,3 cm. pH nya 7,5 – 8,0.

-      Fungsi dari usus besar adalah :

1.  Mengabsorbsi 80 %  sampai 90 % air dan elektrolit dari kimus yang tersisa dan mengubah kimus dari cairan menjadi massa semipadat.

2.  Memproduksi mucus

3.  Mengeksresikan zat sisa dalam bentuk feses.

-      Usus besar dibedakan menjadi tida bagian, yaitu :

a.    Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.

Page 17: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

b.    Kolon. Pada  kolon  terjadi  gerakan  mencampur isi kolon dengan gerakan mendorong.

Pada kolon ada tiga divisi yaitu :

-      Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi bawah hati disebelah kanan dan membalik secara horizontal pada fleksura hepatika.

-      Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke bawah hati dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah pada fleksura spienik.

-      Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang bermuara di rectum.

c.    Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses sebelum dibuang melalui anus. Yang panjangnya 12 – 13 cm.

6.   Anus

Anus  merupakan  lubang  pada  ujung saluran pencernaan. Pada anus terdapat dua macam otot,aitu:

a.     Sfingter anus internus; bekerja tidak menurut kehendak.

b.    Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.

Proses pengeluaran feses di sebut defekasi. Setelah retum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi.

C.  KELENJAR  PENCERNAAN

Pencernaan makanan berlangsung dalam alat pencernaan. Berlangsungnya proses ini juga dibantu oleh kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan itu adalah;1.    Hepar (hati)

Hati merupakan kelenjar terbesar dan  terpenting dalam tubuh. Hati terdiri atas dua lobus. Setiap lobus memiliki saluran untuk mengangkut cairan empedu,yakni duktus hepatikus.

Fungsi empedu adalah :

-       Mengemulsikan lemak dalam usus halus.

Page 18: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

-       Mengabsorbsi lemak

-       Membantu dalam pengeluaran kolesterol dari dalam tubuh

Secara umum, hati mempunai fungsi:

a.    Memproduksi cairan empedu

b.   Memetabolisme protein, lemak dan karbohidrat

c.    Penyimpanan mineral dan vitamin larut lemak.

d.    Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.

e.    Penyimpanan darah

f.     Memproduksi panas

2.    Pankreas

-    Pankreas merupakan kelenjar yang besifat endokrin dan eksokrin. Bersifat endokrin karena menghasilkan hormone insulin dan hormone glukogen yang dimasukkan ke darah. Bersifat eksokrin karena menghasilkan enzim pencernaan. Keluarnya enzim dari pancreas karena dipengaruhi oleh enzim pankreozimin.

-    Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan sebagai berikut:

a.    Tripsinogen, diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi mengubah polipeptida menjadi peptida.

b.    Kimotripsinogen, diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin yang berfungsi membantu tripsin.

c.    Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino .d.    Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.e.    Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.f.     Nuklease, berfungsi memecah asam nukleat menjadi nukleotida.g.    NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana asam yang berasal dari lambung.

 

Page 19: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

Proses Pembentukan Dan Sekresi EmpeduEmpedu dihasilkan oleh hati. Garam empedu yang dihasilkannya memecah agregat lemak hingga memperbesar luas permukaannya. Bentuk micelles ( agregat dari asam lemak, kolesterol, dan monogliserida ) yang dihasilkannya membuat lemak dapat larut dalam air. Hal ini penting dalam mempercepat proses pencernaan lemak.

Pentingnya proses pemecahan lemak oleh empedu membuat sekresi, ekskresi dan reabsorpsi empedu menjadi bahan yang menarik untuk dibahas di dalam artikel kedokteran ini. Hati dan kantung empedu merupakan dua bagian yang tak terpisahkan saat kita membahas tentang empedu. Oleh karena itu, pada bagian awal artikel kedokteran ini kami akan sedikit mengulas anatomi dan fisiologi keduanya yang berkaitan dengan ketiga proses yang telah disebutkan di atas.

Foto:Adam.com

Hati adalah sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarna merah kecoklatan, yang mempunyai berbagai macam fungsi, termasuk perannya dalam membantu pencernaan makanan dan metabolisme zat gizi dalam sistem pencernaan.

Hati manusia dewasa normal memiliki massa sekitar 1,4 Kg atau sekitar 2.5% dari massa tubuh. Letaknya berada di bagian teratas rongga abdominal, disebelah kanan, dibawah diagfragma dan menempati hampir seluruh bagian dari hypocondrium kanan dan sebagian epigastrium abdomen. Permukaan atas berbentuk cembung dan berada dibawah diafragma, permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura transverses. Permukaannya dilapisi pembuluh darah yang keluar masuk hati.

Lobus-lobus dari hati terdiri atas lobulus-lobulus. Sebuah lobulus terdiri atas sel-sel epitel yang disebut sel-sel hati atau hepatosit. Disusun secara tak beraturan, bercabang, diantara

Page 20: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

lapisan-lapisan sel tersebut ada ruang endothelial-lined yang disebut sinusoid-sinusoid yang diteruskan ke aliran darah.

Sinusoid-sinusoid juga sebagian terdiri atas sel-sel fagosit dan sel-sel kupffer yang merombak sel-sel darah merah dan sel darah putih yang telah rusak, bakteri-bakteri dan senyawa-senyawa beracun. Hati terdiri atas sinusoid-sinusoid yang bergantung pada tipe pembuluh kapilernya berlapis-lapis dan dihubungkan langsung ke sebuah vena pusat. Sel-sel ini mensekresikan cairan empedu.

Secara fisiologis, fungsi utama dari hati adalah:1. Membantu dalam metabolisme karbohidrat2. Membantu metabolisme lemak3. Membantu metabolisme Protein4. Menetralisir obat-obatan dan hormon5. Menetralisir obat-obatan dan hormon6. Mensintesis garam-garam empedu7. Sebagai tempat penyimpanan8. Sebagai fagosit

Kandung Empedu (Gallbladder)

Anatomi dan fisiologi kandung empedu

Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati). Kandung empedu memiliki bentuk seperti buah pir dengan panjang 7-10 cm dan merupakan membran berotot. Terletak didalam fossa dari permukaan visceral hati. Kandung empedu terbagi kedalam sebuah fundus, badan dan leher.

Bagian-bagian dari kandung empedu :• Fundus vesikafelea, merupakan bagian kandung emepeduyang paling akhir setelah korpus vesikafelea.• Korpus vesikafelea, bagian dari kandung empedu yang didalamnya berisis getah empedu. Getah emepedu adalah suatu cairan yang disekeresi setiap hari oleh sel hati yang dihasilkan setiap hari 500-1000 cc, sekresinya berjalan terus menerus, jumlah produksi meningkat sewaktu mencerna lemak.• Leher kandung kemih. Merypakan leher dari kandung empedu yaitu saluran yang pertama masuknya getah empedu ke badan kandung emepedu lalu menjadi pekat berkumpul dalam kandung emepedu.• Duktus sistikus. Panjangnya kurang lebih 3 ¾ cm. berjalan dari leher kandung emepedu dan bersambung dengan duktus hepatikus membentuk saluran empedu ke duodenum.• Duktus hepatikus, saluran yang keluar dari leher.• Duktus koledokus, saluran yang membawa empedu ke duodenum.

Fungsi kandung empedu

1. Tempat menyimpan cairan empedu dan memekatkan cairan empedu yang ada didalamnya dengan cara mengabsorpsi air dan elektrolit. Cairan empedu ini adalah cairan elektrolit yang dihasilkan oleh sel hati. Untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil

Page 21: Pengertian Anatomi Dan Fisiologi Manusia

pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol) serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak.

2. Garam empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu penyerapannya dari usus. Hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dirubah menjadi bilirubin (pigmen utama dalam empedu) dan dibuang ke dalam empedu.Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.

Proses pembentukkan empedu

Empedu sebagian besar adalah hasil dari excretory dan sebagian adalah sekresi dari pencernaan. Garam-garam empedu termasuk ke dalam kelompok garam natrium dan kalium dari asam empedu yang berkonjugasi dengan glisin atau taurin suatu derifat/turunan dari sistin, mempunyai peranan sebagai pengemulsi, penghancuran dari molekul-molekul besar lemak menjadi suspensi dari lemak dengan diameter ± 1mm dan absorpsi dari lemak, tergantung dari system pencernaannya. Terutama setelah garam-garam empedu bergabung dengan lemak dan membentuk Micelles, kompleks yang larut dalam air sehingga lemak dapat lebih mudah terserap dalam sistem pencernaan (efek hidrotrofik). Ukuran lemak yang sangat kecil sehingga mempunyai luas permukaan yang lebar sehingga kerja enzim lipase dari pankreas yang penting dalam pencernaan lemak dapat berjalan dengan baik. Kolesterol larut dalam empedu karena adanya garam-garam empedu dan lesitin.