pengeringan isopropanol

30
PENGURANGAN KADAR AIR PADA CAMPURAN ISOPROPANOL- ALKOHOL UNTUK ADITIF BENSIN PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN TK-4081 Kelompok: B.1011.3.01 Geovani Susanto (13008087) Zaki Arif (13008094) Pembimbing : Dr. Azis Trianto Dr. IDG. Arsa Putrawan

Upload: geovani-susanto

Post on 30-Dec-2014

112 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Optimasi proses pengeringan isopropanol dengan metode adsorpsi.

TRANSCRIPT

Page 1: Pengeringan Isopropanol

PENGURANGAN KADAR AIR PADA CAMPURAN ISOPROPANOL-

ALKOHOL UNTUK ADITIF BENSIN

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN TK-4081

Kelompok: B.1011.3.01Geovani Susanto (13008087)

Zaki Arif (13008094)

Pembimbing : Dr. Azis Trianto

Dr. IDG. Arsa Putrawan

Page 2: Pengeringan Isopropanol

2

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

• KEMAJUAN PENULISAN• BAB I PENDAHULUAN

- Latar Belakang- Perumusan Masalah- Tujuan Penelitian- Ruang Linngkup

• BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OUTLINE

Page 3: Pengeringan Isopropanol

3

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

KEMAJUAN PENULISAN

Page 4: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

Kemajuan Penulisan (1)4

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan1.4 Ruang Lingkup

Page 5: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

5

Kemajuan Penulisan (2)

BAB IITinjauan Pustaka

2.1. Karakteristik Bahan Bakar Motor SI2.2. Campuran IPA-Aseton sebagai Aditif

Bahan Bakar 2.2.1. Isopropil Alkohol (CH3CHOHCH3)

2.2.2. Aseton (C3H6O)

2.2.3. Campuran IPA-Aseton sebagai Aditif Bahan Bakar

Page 6: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

6

Kemajuan Penulisan (3)

BAB IITinjauan Pustaka

2.3. Penghilangan Air pada IPA2.3.1. Metode Distilasi 2.3.2. Metode Pervaporasi dengan Membran

2.4. Adsorpsi 2.4.1. Definisi Adsorpsi 2.4.2. Jenis-Jenis Adsorpsi

Page 7: Pengeringan Isopropanol

7

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

PENDAHULUAN

Page 8: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

8

LATAR BELAKANG MASALAH (1)

Pengembangan dan peningkatan kualitas

bahan bakar

Peningkatan bilangan oktan

Penambahan zat aditif

Page 9: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

9

LATAR BELAKANG MASALAH (2)

TEL(Tetra Ethyl Lead)

TML (Tetra Methyl Lead)

Zat aditif

TEL

TML

MTBEMetanol

Etanol

Page 10: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

10

LATAR BELAKANG MASALAH (3)

Penambahan IPA-aseton pada bensin terbukti dapat meningkatkan angka oktan dan menurunkan kadar emisi (Trianto dkk, 2011).

Page 11: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

11

PERUMUSAN MASALAH

o IPA-aseton kering (99,8%-v) sebagai aditif bensin.

o IPA diproduksi pada konsentrasi 93,9%-v (azeotrop).

o Adsorbsi sebagai metode pengeringan.

o Adsorbsi dipengaruhi oleh laju alir uap IPA-aseton dan temperatur adsorbsi.

o Regenerasi adsorben dipengaruhi variabel temperatur regenerasi, laju alir udara kering, dan waktu regenerasi.

Page 12: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

12

TUJUAN PENELITIAN

Melakukan kajian pengeringan IPA-aseton dengan metode

adsorbsiMempelajari pengaruh –kondisi operasi- terhadap

kinerja adsorbsiMelakukan kajian optimasi untuk proses adsorbsi IPA-

asetonMempelajari proses regenerasi adsorben

Page 13: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

13

RUANG LINGKUP

Adsorben molecular sieve 3Å.

Umpan IPA-aseton dengan perbandingan volum 4:1 dan air sebanyak 10%-v.

Regenerasi adsorben menggunakan udara kering pada rentang 150o-200o

yang ditentukan melalui Thermo Graph Analisys (TGA).

Page 14: Pengeringan Isopropanol

14

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA

Page 15: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

15

ANGKA OKTAN

Angka Oktan adalah karakteristik anti-knock bahan bakar yaitu kesukaran bahan bakar untuk terbakar secara spontan dan kemampuan untuk meredam ketukan yang mungkin akan terjadi pada motor. Makin tinggi angka oktan bensin maka semakin baik unjuk kerjanya.

RON

MON

ANGKA OKTAN

Selisih niali RON dan MON disebut dengan sensitivitas dan bahan bakar diharapkan memiliki nilai sensitivitas yang rendah

Page 16: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

16

ZAT ADDITIF BAHAN BAKAR

Daftar beberapa senyawa oksigenat

Page 17: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

17

Isopropanol (IPA)

Isopropilalkohol atau yang biasa disingkat dengan IPA adalah nama lain dari 2-propanol dan isopropanol. Senyawa ini merupakan senyawa turunan dari propilen yang berasal dari propana dengan wujud cairan tak berwarna dan mempunyai sifat mudah terbakar, sangat mudah menguap, berbau khas, dan beracun

Page 18: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

18

Isopropanol (IPA)

NO KARAKTERISTIK KETERANGAN

1 rumus molekul C3H7OH

2 berat molekul, g/mol 60,1

3 Kenampakan cairan tak berwarna

4 titik didih, OC 82,3

5 titik beku, OC -88,5

6 viskositas (20oC), cP 2,4

7 densitas (20oC), g/cm 0,7854

8 Specific gravity (20oC) 0,7864

9 temperatur kritis, oC 235,2

10 tekanan kritis (20oC), kPa 4.764

11 flash point, oC 12

12 sangat larut dalam air  

Page 19: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

19

ASETON

Aseton yang juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dometilformaldehida, dan β-ketopropana adalah senyawa berbentuk cairan, tidak berwarna dan mudah terbakar. Senyawa ini merupakan keton yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan air, etanol, dietil eter, dll. Aseton bisa didapatkan dari dehydrogenasi Isopropil Alkohol.

Page 20: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

20

ASETON

NO

KARAKTERISTIK KETERANGAN

1 rumus molekul C3H6O

2 berat molekul, g/mol 58,08

3 kenampakancairan tak berwarna

4 titik didih, OC 56,29

5 titik beku, OC -94,6

6 viskositas (20oC), cP 0,32

8 Specific gravity (20oC) 0,783

9 temperatur kritis, oC 235,05

10 tekanan kritis (20oC), kPa 4.701

12 sangat larut dalam air  

Page 21: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

21

Potensi IPA sebagai zat aditif bensin

IPA kering memiliki angka oktan yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai komponen pencampur bahan bakar yang dapat meningkatkan kinerja kendaraan bermotor

Tersedia dalam jumlah yang cukup besar dalam bentuk propana karena merupakan salah satu hasil samping dari kilang minyak bumi. Jumlah produksi propana pada kilang PT. Badak adalah sekitar 125.000 m3/hari atau sekitar 1.250 ton/hari

Penambahan isopropanol sebagai zat additif pada bahan bakar kendaraan lebih memungkinkan dibanding etanol dan metanol yang dapat mengakibatkan korosi pada mesin

Page 22: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

22

IPA-aseton sebagai zat aditif bensin

Vaporization dan TLV

Parameter untuk bahan bakar motor.

Penambahan IPA-aseton Peningkatan vapor pressure

dan nilai TLV.

Page 23: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

23

IPA-aseton sebagai zat aditif bensin

Component RON TLV Vapour Pressure [Kpa]

Pure IPA 113.2 400.00 9.54

90-%-v IPA - 10%-v Acetone 112.6 468.40 12.45

80-%-v IPA - 20%-v Acetone 112.0 497.43 13.90

90-%-v IPA - 10%-v Acetone 111.7 523.68 15.34

90-%-v IPA - 10%-v Acetone 111.4 569.30 18.22

Pure Acetone 107.8 750.00 37.79

Table of several important fuel related properties of IPA, acetone and its mixture at 30 oC

Page 24: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

24

PENGERINGAN

Pengeringan larutan

(dehidrasi)

distilasi

membranadsorbsi

Page 25: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

25

Distilasi

DistilasiMetode distilasi adalah pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih campuran sesuai dengan kurva kesetimbangan.

Page 26: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

26

Pervaporasi dengan Membran

Pervaporasi Proses menggunakan membran untuk pemisahan. Membran menyeleksi komponen yang terdapat dalam campuran berdasarkan perbedaan afinitas dan difusifitasnya.

Page 27: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

27

ADSORPSI

Adsorpsi Proses dimana satu atau lebih unsur-unsur pokok dari suatu larutan fluida akan lebih terkonsentrasi pada permukaan suatu padatan tertentu (adsorben).

Adsorban dan AdsorbatFasa penyerap dan komponen yang diserap.

Page 28: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

28

Jenis Adsorbsi

Adsorbsi FisikAdsorpsi yang terjadi akibat gaya interaksi tarik-menarik antara molekul adsorban dengan molekul adsorbat.

Adsorbsi Kimia Adsorpsi yang terjadi karena

adanya reaksi kimia antara molekul adsorban dengan molekul adsorbat.

Page 29: Pengeringan Isopropanol

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

29

RENCANA KE DEPAN

- Penyelesaian BAB II2.5. Adsorben2.6. Pengeringan IPA

- Penulisan BAB III- Persiapan Presentasi Akhir

Page 30: Pengeringan Isopropanol

30

PRESENTASI KEMAJUAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

TERIMA KASIH