pengendalian penggerek batang zeuzera coffeae …

4
PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE (LEPIDOPTERA: COSSIDAE) Oleh Dewi Nur Rokhmah Kamis, 07 Juni 2018 09:55 Zeuzera coffeae Nietner (Lepidoptera: Cossidae) atau disebut juga penggerek batang merah (red stem borer/red twig borer/red borer) merupakan salah satu hama penggerek batang kopi. Serangga ini menyebabkan kerusakan tanaman pada saat stadium larva. Larva Z. coffeae umumnya membuat lubang gerekan pada bagian batang, tetapi dapat juga ditemukan pada bagian ranting/cabang tanaman kopi. Lubang yang terbentuk, semacam terowongan, mengakibatkan batang yang terserang menjadi rapuh/mudah patah, layu atau bahkan kering dan mati karena distribusi hara dan air terganggu. Sebagian besar siklus hidup hama ini yang hidup di dalam batang atau cabang tanaman, pengendalian menggunakan pestisida yang bersifat racun kontak menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan usaha Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menggunakan dua atau lebih teknik pengendalian dalam satu kesatuan, yang meliputi kultur teknis, biologi, mekanik/fisik dan 1 / 4

Upload: others

Post on 11-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE …

PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE (LEPIDOPTERA: COSSIDAE)

Oleh Dewi Nur RokhmahKamis, 07 Juni 2018 09:55

Zeuzera coffeae Nietner (Lepidoptera: Cossidae) atau disebut juga penggerek batang merah(red stem borer/red twig borer/red borer) merupakan salah satu hama penggerek batang kopi.Serangga ini menyebabkan kerusakan tanaman pada saat stadium larva. Larva Z. coffeae umumnya membuat lubang gerekan pada bagian batang, tetapi dapat juga ditemukan padabagian ranting/cabang tanaman kopi. Lubang yang terbentuk, semacam  terowongan,mengakibatkan batang yang terserang menjadi rapuh/mudah patah, layu atau bahkan keringdan mati karena distribusi hara dan air terganggu.

Sebagian besar siklus hidup hama ini yang hidup di dalam batang atau cabang tanaman,pengendalian menggunakan pestisida yang bersifat racun kontak menjadi kurang efektif. Olehkarena itu, diperlukan usaha Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menggunakan dua atau lebihteknik pengendalian dalam satu kesatuan, yang meliputi kultur teknis, biologi, mekanik/fisik dan

1 / 4

Page 2: PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE …

PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE (LEPIDOPTERA: COSSIDAE)

Oleh Dewi Nur RokhmahKamis, 07 Juni 2018 09:55

kimia, untuk mencegah dampak kerusakan mencapai ambang batas ekonomis.

2 / 4

Page 3: PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE …

PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE (LEPIDOPTERA: COSSIDAE)

Oleh Dewi Nur RokhmahKamis, 07 Juni 2018 09:55

3 / 4

Page 4: PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE …

PENGENDALIAN PENGGEREK BATANG ZEUZERA COFFEAE (LEPIDOPTERA: COSSIDAE)

Oleh Dewi Nur RokhmahKamis, 07 Juni 2018 09:55

Pembersihan sisa-sisa tanaman dapat mengurangi laju peningkatan populasi dan ketahananhidup hama. Penanaman tanaman penyangga (barrier crops), seperti talas atau ubi jalar atauspesies Pueraria menggunakan ajir dengan ketinggian tertentu dapat membantu membatasipenyebarluasan hama yang memiliki sejumlah besar tanaman inang. Penggunaan musuh alamilarva Z. coffeae, yaitu Beauveria bassiana, Semut, Burung pelatuk sebagai predator larva Z.coffeae. Pemangkasan cabang terserang yang terdapat larva di dalamnya. Pada kasusserangan telah mencapai akar, perlu dilakukan pencabutan akar/pembongkaran seluruhtanaman. Sisa-sisa tanaman tersebut kemudian dikumpulkan dan dibakar. Penangkapanngengat dewasa di malam hari menggunakan perangkap cahaya untuk mengurangi populasi. Pengendalian kimia dengan pestisida sintetik digunakan sebagai pilihan terakhir dengan tetapmemperhatikan dosis yang dianjurkan. Insektisida yang direkomendasikan yaitu 0,25% a.i.dieldrin, 2% a.i. chlorpyrifos, atau 80% dichlorvos EC (1: 100). Aplikasi dapat dilakukan dengancara menyuntikkan insektisida ke dalam lubang gerek pada cabang atau batang yang besar,menyumbat/menutup lubang-lubang gerek dengan kapas yang sebelumnya telah dicelupkandalam insektisida, dan menginfus tanaman dengan insektisida sistemik baik melalui batangmaupun ujung akar. Sumber: Medkom Vol 4 No 8, Agustus 2016

4 / 4