pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit

8/16/2019 Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit

1/6

A. Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Kelapa Sawit

1. Early Warning System (EWS)

Early Warning System merupakan metode pengamatan hama dan

penyakit pada tanaman kelapa sawit yang dilakukan sedini mungkin, agar

populasi hama dan penyakit dapat terdeteksi sebelum menimbulkan kerusakan

yang merugikan. Early warning system dapat meminimalkan atau bahkan

menghindarkan perusahaan dari kerugian akibat hama dan penyakit. Cara

pengamatan dengan metode early warning system ada 3, antara lain:

a. Sensus global

b. Sensus eekti !. Sensus mortalitas

". #ama dan $enyakit pada %udidaya &elapa Sawit

Salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman adalah adanya

organisme pengganggu tanaman ('$) seperti serangan beberapa enis hama,

penyakit dan gangguan dari gulma. '$ tesebut baik langsung maupun se!ara

tidak langsung sering menyebabkan penurunan produksi yang !ukup berarti.

*enis+enis hama dan $enyakit di $ertanaman &elapa Sawit (ubis, 1--"

dan Widarto, #.., "/ dalam Syakir, "1) adalah :

a. Apogonia sp (Coleoptera, Scarabaeidae, Melolontinae) dan Adorectus sp.

(Coleoptera, Scarabaeidae, Rutelinae)

b. &umbang tanduk Oryctes rhinoceros L., c. Eopholis hepoleuca (lege).

d. !irathaba ru"inena #al$er ,

e. Amathusia phidippus L. (epidoptera, 0mathussidae). ". %arna trima Moore (epidoptera, ima!odidae).

g. Setothosea asigna & . (epidoptera, ima!odidae).

h. Setora nitens #al$er (epidoptera, ima!odidae).

i. !hosea 'etusta #al$er . Mahasena corbetti ams

%eberapa hama ertebrata pada tanaman kelapa sawit :

a. *enis tikus yang paling sering diumpai di perkebunan kelapa sawit adalah

tikus belukan ( Rattus tiomanicus). *enis lain yang sering diumpai adalah

tikus sawah ( Rattus argenti'enter ), tikus huma ( Rattus eulans), tikus rumah


2/6

( Rattus diardi) dan tikus ini menyerang tanaman kelapa sawit pada semua

umur, mulai dari pembibitan hingga tanaman menghasilkan.2i pembibitan

tikus menyerang bagian pu!uk, sedangkan pada tanaman yang menghasilkan

menyerang buah mentah dan buah yang sudah masak. *ika menyerang titik

tumbuh dapat menyebabkan kematian tanaman. &erugian yang ditimbulkan

dapat menyebabkan kematian tanaman muda sebesar " , sedangkan pada

tanaman menghasilkan menyebabkan penurunan produksi sebesar " dan

akibat luka bekas gigitan tikus akan menurunkan kualitas mutu minyak

sawit.

b. %abi hutan: hewan ini sebagai hama yang penting pada perkebunan kelapa

sawit yang arealnya berbatasan dengan hutan atau alang+alang.Cara

penyerangannya dengan membongkar atau men!abut tanaman, selanutnya

memakan umbut tanaman sawit, bila terangkau kadangkadang makan buah

kelapa sawit.

!. 4aah : hewan ini merusak tanaman kelapa sawit dengan men!abut tanaman

kelapa sawit dan memakan umbutnya.

5raian enis+enis penyakit pada tanaman kelapa sawit :

a. $enyakit busuk akar. $enyebab penyakit ini disebabkan oleh beberapa enis

amur yaitu 6hi7o!tonia, $hytium dan 8usarium. 4eala serangan pada

daun : daun kusam, berwarna hiau pu!at dan layu, selanutnya menadi

kekuningan mulai dari uung daun dan akhirnya nekrosis dengan warna

gelap ke!oklatan. Sedangkan geala serangan pada akar: aringan+aringan

didalam akar busuk, berwarna kuning ke!oklatan. $enyakit ini biasanya

menyerang tanaman kelapa sawit berumur 3 9 / tahun. &erusakan berat

menyebabkan kematian bibit.

b. $enyakit antraknosa. $enyebab penyakit ini adalah amur otryodiplolodia

spp, Melaconium elaedis dan *romerella cingulata. 4eala serangan :

penyakit ini terutama menyerang bibit pada umur " bulan, kadang 9 kadang


3/6

diumpai bersamaan dengan geala layu pada bibit tanaman yang baru

dipindah ke lapangan. 4eala serangan dapat dilihat pada bagian tengah atau

uung daun, berupa bintik terang, kemudian bintik terang yang selanutnya

melebar dan daun menadi kuning dan !okelat kegelapan.

!. $enyakit %er!ak daun. $enyebab penyakit ini disebabkan amur Cur'ularia

eragrostidis dan %rechslera halodes. *amur menyerang daun pu!uk yang

belum membuka atau dua daun termuda yang sudah membuka. 4eala awal

ber!ak bulat, ke!il+ke!il berwarna kuning tembus !ahaya, ber!ak yang

membesar bentuknya tetap bulat, warnanya berubah menadi ke!oklatan,dan

umumnya dikelilingi halo ingga kekuningan.

d. $enyakit busuk daun. $enyebab penyakit ini adalah amur Corticium solani

(bentuk aseksualnya disebut amur Rhy+octonia solani). 4eala serangan

terlihat ber!ak yang tidak teratur pada daun tombak, kemudian serangan

meluas ke daun+daun yang lebih tua.uka berwarna !okelat, bagian luarnya

luarnya berwarna kuning kepu!atan.

e. $enyakit karat daun. $enyebab penyakit ini adalah ganggang Cephaleurnos

kotor dan berwarna kemerahan.

. $eyakit busuk pangkal pupus (Spear base rot). $enyebab penyakit adalah

gabungan beberapa enis mikroba yaitu: Erwinia, $eni!ilium, $hytophtora,

arasmius, $estalotiopsis, 8usarium dan Cur;ularia.4eala serangan terlihat

daun pupus dan daun muda lainnya menguning, selanutnya daun+daun

tersebut mulai miring dan pangkalnya patah. *aringan di pangkal pupus

membusuk, berair dan berbau busuk.$embusukan berlanut ke sekitar titik

tumbuh. $ada tingkat akhir hampir seluruh sisa pelepah mengering. *ika titik

tumbuh tidak terserang, tanaman akan menghasilkan daun+daun baru.

g. $enyakit busuk pangkal batang (%$%). $enyebab penyakit ini adalah amur

4anoderma boninense, suatu amur tanah yang bersiat saproitik. $enyakit

%$% dapat menyerang tanaman mulai dari bibit hingga tanaman tua, tetapi

geala penyakit biasanya baru terlihat setelah bibit ditanam di kebun. 4eala


4/6

serangan pada tanaman belum menghasilkan terlihat daun menguning dan

mongering serta nekrosis dari pelepah bawah terus ke pelepah atas, teradi

pembusukan pada pangkal batang, tanaman mengering dan mati. Sedangkan

geala pada tanaman menghasilkan adalah daun menguning pu!at diikuti

dengan akumulasi daun tombak.$elepah daun bagian bawah menggantung

dan bagian tengah tanaman kelapa sawit membusuk kadangkadang diikuti

tumbuhnya tubuh buah 4anoderma< tanaman kelapa sawit tumbang dan

batang di bagian bawah telah membusuk.

h. $enyakit busuk tandan arasmius. $enyebab penyakit adalah amur

arasmius palmi;orus. 4eala awal ditandai adanya ri7omor amur

Serangan dimulai pada tandan terbawah, biasanya menyerang buah berumur

" 9 = bulan, kadang+kadang tandan dan bunga uga diserang.andan yang

terserang rusak dan membusuk, buah yang sakit menadi busuk dan

berwarna ke!okelatan. #al ini menyebabkan naiknya kadar asam lemak

bebas dalam minyak yang dihasilkan.

3. Sur;ei anutan

Sur;ey lanutan dilakukan dengan menggunakan metode sensus global,

yaitu dengan menentukan 1 pusat sampel untuk tiap #a. $enentuan sampel

diawali dengan menentukan blok yang akan digunakan sebagai blok sampel

pengamatan dengan !ara random sampling . setelah diperoleh blok >? sebagai

blok sampel, langkah selanutnya adalah dengan menentukan umlah pusat

sampel yaitu " sampel yang diperoleh dari luas lahan pada blok >? yaitu

",/?@ #a. *arak antar pusat sampel yaitu 1"/ tanaman diperoleh dari hasil

pembagian antara umlah tanaman ".?>= pohon dengan luas blok >? yaitu

",/?@ #a. $ada sensus global, tiap pusat sampel memiliki " (dua) ring

pengamatan. 6ing pertama adalah enam pohon disekeliling pusat sampel dan

ring kedua merupakan 1" pohon yang mengelilingi ring pertama. $ohon yang

diamati adalah pusat sampel serta ring 1 dan ring ".


5/6

4ambar 11. Sampel pengamatan

2ari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa:

a. #ama yang menyerang adalah Mahasena corbetti ams. atau ulat kantong

dan Eopholis hepoleuca, serangan ulat kantong ditandai dengan adanya

bekas gigitan pada bagian tengah daun. #ama yang menyerang adalah

Mahasena muda, karena Mahasena dewasa menyerang hingga ke lidi

tanaman kelapa sawit. Sedangkan serangan lege ditandai dengan adanya

bekas gigitan dari bagian pinggir daun dan tidak sampai ke lidinya.

b. Serangan hama dimulai dari bagian tengah blok >?. 2itandai dengan

semakin meningkatnya geala serangan hama pada sampel ke > hingga

sampel ke ".

!. #ama yang menyerang masih berada di bawah ambang batas ekonomi. #al

ini ditandai dengan tidak adanya penurunan produksi yang signiikan selama

beberapa periode terakhir.

=. 6ekomendasi

6ekomendasi yang dapat kami berikan berdasarkan dari hasil sur;ei

lanutan adalah tidak perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit dalam

bentuk apapun. #al ini dikarenakan hama yang menyerang masih berada di


6/6

bawah ambang batas ekonomi sehingga ika dilakukan pengendalian akan

merugikan perusahaan se!ara inansial. $erlu dilakukan sur;ei se!ara rutin

untuk memantau perkembangan hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit

khususnya di perkebunan kelapa sawit $. $erkebunan Ausantara 5nit

Cikasungka.

pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit

Documents